RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan...

41
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA TAHUN 2015 – 2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Kondisi Umum Grand Strategi Polri Tahun 2005-2025 yang mencakup 3 (tiga) tahapan waktu, yaitu Tahap 1 Tahun 2005-2009 untuk membangun kepercayaan ( trust building, Tahap II Tahun 2010-2014 membangun kemitraan (partnership building), Tahap III Tahun 2015-2025 menuju organisasi unggulan ( strive for excellence) yang akan diimplementasikan sampai dengan tahap ideal yaitu Polri sebagai organisasi unggulan (excellence). 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2025 Dalam penetapan sasaran pelaksanaan Renstra (2005-2009) Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya berusaha mewujudkan postur Polri yang professional, bermoral dan modern. Oleh karena itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menjadi prioritas pertama pada Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya tahap I yang harus diwujudkan sebagai fondasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat (4) dan UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 13 ayat (1,2 dan 3),yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Tahapan Renstra II (2010-2014), lebih ditekankan untuk mewujudkan pelayanan Kamtibmas prima, tegaknya hukum dan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang mantap, serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif.” EXCELLENT STRIVE FOR EXCELLENT PARTNERSHIP TRUST BUILDING REVISI : 2

Transcript of RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan...

Page 1: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN

DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA

TAHUN 2015 – 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1. Kondisi Umum

Grand Strategi Polri Tahun 2005-2025 yang mencakup 3 (tiga) tahapan waktu, yaitu Tahap 1

Tahun 2005-2009 untuk membangun kepercayaan (trust building, Tahap II Tahun 2010-2014 membangun

kemitraan (partnership building), Tahap III Tahun 2015-2025 menuju organisasi unggulan (strive for

excellence) yang akan diimplementasikan sampai dengan tahap ideal yaitu Polri sebagai organisasi

unggulan (excellence).

2005-2009

2005-2009

2010-2014

2015-2019 2020-2025

Dalam penetapan sasaran pelaksanaan Renstra (2005-2009) Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

berusaha mewujudkan postur Polri yang professional, bermoral dan modern. Oleh karena itu, tingkat

kepercayaan masyarakat terhadap Polri menjadi prioritas pertama pada Renstra Dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya tahap I yang harus diwujudkan sebagai fondasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat (4) dan UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 13 ayat (1,2 dan 3),yaitu memelihara keamanan dan

ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan

kepada masyarakat. Tahapan Renstra II (2010-2014), lebih ditekankan untuk mewujudkan pelayanan

Kamtibmas prima, tegaknya hukum dan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang mantap,

serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif.”

EXCELLENT

STRIVE FOR EXCELLENT

PARTNERSHIP

TRUST BUILDING

REVISI : 2

Page 2: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

2. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Pelaksanaan Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya tahun 2010-2014 berjalan dengan baik.

Hal ini ditandai dengan kondisi Kamtibmas yang cenderung stabil dan terkendali serta dapat memberikan

suasana kondusif dalam kehidupan masyarakat dan aktivitas pemerintahan. Meskipun dalam kurun waktu

tersebut masih terjadi berbagai gangguan Kamtibmas, seperti penembakan terhadap petugas oleh

kelompok teroris serta konflik sosial yang terjadi di beberapa wilayah hukum Polda Metro Jaya ‘

secara umum Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya telah dapat mencapai sasaran strategis yang telah

direncanakan dalam Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya tahun 2010-2014. Di bidang operasional Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus-kasus menonjol yang mendapat perhatian

masyarakat antara lain: pengungkapan Tindak Pidana korupsi yang menimbulkan kerugian Negara

sebesar Rp. 1 Trilyun yang dilakukan PT. Astrindo dan PT. Elnusa. Kejahatan konvensional yang ditangani

oleh Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya masih didominasi oleh kasus duplikator, pembajakan VCD. DVD.

MP3 jenis lagu, film, pengoplosan dan penimbunan BBM serta kasus-kasus korupsi. Pada kasus

kejahatan Transnasional yang berhasil diungkap adalah kasus yang terjadi melalui jaringan internet,

demikian juga Trafficking In Person, Money Loundering, Cyber Crime cukup berhasil.

Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya ikut mendukung dalam keberhasilan mengamankan beberapa

kegiatan berskala internasional (KAA, APEC), sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan aman,

lancar dan kondusif, seperti APEC serta pengamanan agenda nasional yaitu ikut melaksanakan Operasi

Kepolisian Terpusat dengan sandi “Mantap Brata Jaya 2014” yang dilaksanakan selama 224 hari (pra,

semasa, dan pasca Pemilu). Dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu Legislatif maupun Pemilu

Presiden, Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang

didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum,kuratif dan rehabilitasi dalam rangka mengamankan setiap

tahapan inti Pemilu guna mewujudkan situasi yang kondusif.

Pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri memperoleh nilai 62 dari Kemen PAN dan RB, dan

Polri telah memiliki Unit RB Polri tersendiri di tingkat Polda. Sementara itu, Rencana Aksi Nasional

Pencegahan Pemberantasan Korupsi (RAN PPK) memperoleh penilaian “hijau” dari UKP4 Polri juga telah

memperoleh penilaian WTP tanpa paragraf dari BPK dalam pertanggungjawaban keuangannya. Untuk

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Polri memperoleh penilaian klasifikasi B dari

Kemen PAN dan RB sedang Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dapat penilaian B dari Irwasda Polda Metro

Jaya.

/ Dalam ….

Page 3: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

3. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

telah berusaha melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Polri guna menghadapi

segala tuntutan tugas. Pemerintah telah menetapkan rasio ideal Polisi dibanding penduduk adalah 1 : 575

pada akhir tahun 2019. Pada Februari 2014, jumlah personel Polri telah mencapai 32.428 orang dengan

rasio 1 : 661. Padahal kemampuan keuangan Negara untuk meyediakan anggaran Polri masih sangat

terbatas. Ditambah lagi fakta, bahwa anggaran tahun 2014 jumlahnya terbatas dengan komposisi

sebagian besar (81 % ) untuk belanja pegawai (rutin), sedangkan sisanya (18%) untuk belanja barang dan

1 % untuk belanja modal.

Angka-angka tersebut menunjukkan rendahnya biaya operasional Polri. Akibatnya, terjadi

penyimpangan anggota dimana-mana. Oleh karena itu, postur Polri tidak akan diperbesar hingga 2019

yaitu dengan rasio 1 : 575. Hasilnya pada tahun 2015, prosentase belanja pegawai (rutin) tidak mengalami

kenaikan. Angka ideal belanja pegawai (rutin) pada tahun 2019 adalah sekitar 40-45 persen,

Konsekuensinya, rekruitmen personel baru dilaksanakan berdasarkan prinsip “minimum Zero Growth” ini

berarti, jumlah personel baru Polri yang direkrut hanya untuk menggantikan anggota yang meninggal dan

pensiun, ditambah kebutuhan minimum lainnya.

Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan dengan arah kebijakan Dir Reskrimsus

Polda Metro Jaya dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui penanggulangan

kriminalitas secara professional, bermoral dan modern, serta menjujung tinggi HAM, Polri telah berupaya

melakukan pemenuhan sarana dan prasarana, antara lain : melanjutkan pembangunan Ruang Penyidik

Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dan mendukung kasus-kasus Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro

Jaya telah membangun laboratorium forensik IT, dan membangun jaringan Website dijajaran Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Dibidang pelayanan publik terutama yang terkait dengan Reskrim sebagai pelaksanaan Quick

Wins dibidang transparansi penyidikan melalui proses SP2HP antara lain Tahap selesai penerimaan

laporan, tahap penyelidikan, Tahap penindakan dan pemeriksaan, tahap selesai penyerahan berkas

perkara dan melalui Proses SPHP2 ( Surat Pemberitahuan Hasil Pengawasan Penyidikan ) yang diberikan

kepada Pengadu terhadap complain serta tetap membangun jaringan komunikasi yang baik antara pelapor

dan penyidik dengan memberdayakan IT (Information technology).

/Dibidang …..

Page 4: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

4 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

.

Dibidang anggaran Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya pada tahun 2010, alokasi anggaran sebesar

Rp. 20.577.134.000,- Kemudian hingga tahun 2014, anggaran tersebut meningkat mencapai Rp.

21.889.379.000,- Namun sebagaimana disinggung diatas, anggaran Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

masih didominasi oleh Belanja Pegawai (81%). Sedangkan Belanja Modal (1%) dan Belanja Barang (18%)

yang diperlukan untuk mendukung operasional pelaksanaan Tupoksi justru masih sangat terbatas.

Postur anggaran Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir (2010-2014)

masih sangat jauh dari postur ideal yang diharapkan, yaitu 40% untuk belanja pegawai, 45 % belanja

barang dan 15 % belanja modal, namun demikian Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan

upaya efisiensi dan efektivitas anggaran.

Tantangan lain yang masih dihadapi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya ke depan antara lain :

dalam bidang organisasi, belum berubahnya setruktur organisasi sesuai dengan yang dinginkan oleh Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya. Dalam bidang anggaran, alokasi untuk belanja barang guna mendukung

pelaksanaan Tupoksi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, masih minim. Selain itu tunjangan kinerja bagi

personel Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dibandingkan dengan K/L lainnya, masih kecil. Dalam bidang

Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas anggota belum sepenuhnya sesuai standar kompetensi yang

diharapkan. Dalam bidang sarana prasarana, masih banyak fasilitas yang belum terbangun bahkan

sebagian masih menyewa dan meminjam pihak lain. Sarana mobilitas operasional dalam pelaksanaan

tugas Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dan untuk pelayanan publik, masih kurang memadai.

Kedepan, Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya akan menghadapi berbagai perkembangan

gangguan Kamtibmas yang semakin kompleks dan mengarah pada transnational crimes (kartel, ,

penyelundupan, TKI (Ketenaga Kerjaan), Traviking melalui Cyber, bioterrorism, narcoterorism, cyber

crime). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi,

sangat berpengaruh terhadap kondisi kamtibmas yang tentunya berdampak pada operasionalisasi tupoksi

Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya di lapangan, sedangkan untuk menghadapi hal tersebut, kondisi

peralatan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang ada saat ini dirasakan belum mampu mengimbangi

perkembangan tersebut. Selain itu, seiring perkembangan Zaman, berlangsung pergeseran nilai-nilai

sosial di masyarakat yang begitu cepat sehingga berdampak pada berkembangnya gangguan Kamtibmas.

/ Pada …..

Page 5: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

5. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Pada pelaksanaan Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya Tahun 2015-2019, mendukung

pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kabinet Kerja mengusung program pembangunan nasional

yang dikemas di bawah tajuk Nawa Cita (9 Program Kerja Prioritas), yaitu

a. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman pada

seluruh warga Negara melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif;

b. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,

efektif, demokratis, dan terpercaya;

c. Membangun Indonesia dari pinggiran/perbatasan dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka Negara kesatuan;

d. Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas

korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

e. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar dengan wajib

belajar 12 tahun bebas pungutan. Dan program Indonesia Sehat untuk peningkatan layanan

kesehatan masyarakat. Serta Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong

program kepemilikan tanah seluas Sembilan juta hektar;

f. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional;

g. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi dan

domestik;

h. melakukan revulusi karakter bangsa melalui penataan kembali kurikulum pendidikan nasional;

i. memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui penguatan

kebhinekaan dan menciptakan ruang dialog antar warga.

/Posisi ….

Page 6: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

6. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Posisi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dari aspek kelembagaan dan struktural dalam Nawa Cita

diatas adalah menghadirkan Negara (melalui Polri) untuk melindungi dan menciptakan rasa aman segenap

warga Negara. Penjelasan berikutnya terdapat pada Nawa Cita huruf b dan d, yang secara jelas dan

konkret menjelaskan Tupoksi Dit Reskrimsus Polda metro Jaya dalam penegakan hukum dan pelayanan

masyarakat. Namun, pada dasarnya, peran Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam program Nawa Cita

pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak terbatas pada butir a,b dan d, akan tetapi seluruh upaya

pembangunan ekonomi diwilayah Jakarta dan sekitarnya harus didukung dengan menciptakan keamanan

dan rasa aman.

Selaras dengan keinginan Kabinet Kerja untuk membangun politik keamanan dan ketertiban

masyarakat melalui pemuliaan kepercayaan publik, maka Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya melakukan

pembinaan mental dan disiplin terus menerus dikalangan para anggotanya, dengan menyesuaikan

kurikulum pendidikan dan latihan untuk menghasilkan Polisi yang berwatak sipil, tidak militeristik dalam

menjalankan tugas penegakan hukum dan kamtibmas, melaksanakan perundang-undangan terkait pada

arah kebijakan penataan Polri menjadi institusi professional, dan menyediakan anggaran yang memadai

baik untuk tugas operasional, dukungan peralatan maupun jaminan kesejahteraan anggota Dit Reskrimsus

Polda Metro Jaya.

2. Potensi dan Permasalahan

a. Potensi Gangguan Keamanan yang bersifat Multidimensi

1) Global

a) dalam menghadapi ketatnya persaingan global telah terjadi perubahan besar

pada pola-pola hubungan antar negara di level internasional. Perubahan paling

mencolok dapat dilihat dari pertumbuhan organisasi-organisasi kerjasama antar

negara, terutama ditingkat regional, seperti Uni Eropa (UE), ASEAN, PIF, NAFTA

dan The Mercosur-European Union Business Forum (MEBF). Terlepas dari motif

pendiriannya kehadiran organisasi-organisasi ini memberi warna baru bagi

hubungan Internasional dimana dunia cenderung bergerak menuju pada suatu

tatanan dunia baru yang dikuasai organisasi-organisasi regional dan

Internasional;

b) negara-negara barat (Amerika Serikat dan Uni Eropa) dengan sistem demokrasi

liberal sebagai sistem politik dan ekonomi memberikan pengaruh bagi negara-

negara berkembang melalui berbagai lembaga internasional seperti WTO, PBB,

WB, IMF serta berbagai skema bantuan internasional.

/seiring ....

Page 7: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

7. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Seiring dengan perjalanan waktu, kekuatan demokrasi AS telah mendapat

tantangan dari kelompok negara-negara dengan Sosialisme baru yang semakin

berkembang di Amerika Latin. Sebagian dari negara-negara tersebut kemudian

berada dibawah kekuasaan presiden yang memiliki kecenderungan “Kiri” atau

Kiri-Tengah”

c) pada sisi lain, tantangan demokrasi liberal muncul dari kelompok

fundamentalisme agama, untuk melawan pengaruh dengan berupaya kembali

pada tafsir pada nilai-nilai awal/orisinalnya. Kelompok ini berkembang dalam

berbagai negara dan agama. Di Amerika Serikat, fundamentalisme agama Kristen

berkembang dalam bentuk sekte-sekte bahkan yang mempersenjatai diri seperti

Jemaat David Korresh. Di kawasan Asia dan Afrika, fundamentalisme agama

Islam tumbuh sebagai dampak globalisasi ekonomi dan reaksi terhadap dominasi

AS. Fundamentalisme agama Islam berpusat di negara-negara yang mayoritas

penduduknya beragama Islam seperti Saudi Arabia, Irak, Iran, Pakistan dan

Indonesia. Dalam pandangan AS, fundamentalisme agama kerap dikaitkan

dengan isu-isu terorisme internasional;

d) pertambahan penduduk dunia yang telah mencapai 7,2 miliar jiwa lebih akan

mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga bahan pangan. Disamping itu,

perubahan iklim karena pemanasan global menimbulkan gangguan terhadap hasil

panen dan jalur distribusi pangan internasional. Lahan pertanian akan semakin

menyempit karena alih fungsi lahan untuk kepentingan bisnis dan industri seperti

terjadi di RRC, India, Brasil, Vietnam dan Thailand yang saat ini menjadi

produksen pangan dunia. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap terbatasnya

ketersediaan pangan diberbagai belahan dunia seperti Asia dan Afrika yang

berpotensi menimbulkan kerawanan pangan dan bencana kelaparan;

e) perubahan iklim (climate change) sebagai akibat penggunaan berlebihan bahan

bakar fosil, industrialisasi dan alih fungsi lahan, telah menghasilkan efek

pemanasan global (global warming) yang telah meningkatkan suhu permukaan

bumi serta munculnya berbagai ragam penyakit dan gangguan kesehatan

manusia diseluruh dunia;

f) fluktuasi harga minyak dunia sangat mempengaruhi aktivitas perekonomian

global. Hal ini diakibatkan oleh : Situasi politik negara penghasil minyak yang

tidak kondusif karena konflik eksternal/internal, meningkatnya konsumsi BBM;

penurunan cadangan minyak bumi; serta aksi spekulasi di pasar bursa komoditi

internasional;

g/ konflik ….

Page 8: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

8. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

g) konflik bersenjata di Suriah antara pasukan militer Presiden Bashar Al-Asad dan

kelompok oposisi, rentan terhadap upaya politiasi agama sebagai factor

kerentanan konflik sosial-politik, sehingga dapat memicu mobilisasi WNI untuk

mengikuti latihan bersama (tanjim) gerakan radikal di kamp-kamp militer Irak.

Berkembangnya ideology Islamic State in Irak and Syiria (ISIS) telah merebak

hingga menjangkau berbagai wilayah Indonesia;

2) Regional

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dinamika keamanan regional

adalah perkembangan situasi global, disamping peran dan kepentingan negara-negara

besar, ditambah dengan permasalahan hubungan antar negara dalam satu kawasan.

Berbagai persoalan atau konflik yang terjadi dikawasan akan memiliki pengaruh terhadap

kondisi keamanan internasional dan nasional negara yang ada di dalam kawasan

tersebut. Isu-isu strategis dan negara di kawasan regional yang memiliki pengaruh kuat

terhadap perkembangan Lingkungan Strategis (Lingstra) di Indonesia adalah sebagai

berikut :

a) hubungan bilateral antara Indonesia-Australia telah beberapa kali mengalami

pasang surut. Kondisi ini tidak lepas dari orientasi politik dan kepentingan

pemerintahan yang berkuasa disana. Sebagai anggota FPDA, Australia dapat

menggunakan berbagai fasilitas militer di negara-negara persemakmuran, antara

lain Malaysia dan Singapura. Posisi geopolitik dan geostrategic membuat

Australia selalu memperhatikan dan mempengaruhi perkembangan di Indonesia;

b) isu Melanesian Brotherhood (persaudaraan Melanesia) digunakan sebagai

strategi penyusunan kekuatan negara-negara Melanesia yang berpengaruh

terhadap gerakan separatis Papua Merdeka, Vanuatu dan Nauru adalah Negara

yang mendukung perjuangan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tokoh-tokoh

OPM di Vanuatu tergabung dalam West Papuan Peoples Represntative

Organization (WPPRO) dan aktif melakukan kegiatan propaganda;

c/ pesatnya …..

Page 9: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

9. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

c) pesatnya perkembangan perekonomian Republik Rakyat Cina (RRC) telah

menempatkan Cina sebagai salah satu negara besar dan penting baik secara

regional maupun global. Negara-negara besar maupun negara-negara dikawasan

Asia Pasifik tidak dapat mengabaikan peran Cina bagi keamanan kawasan. Cina

memiliki kepentingan dan mempunyai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam

menentukan stabilitas keamanan kawasan;

d) dalam lingkungan regional Asia Tenggara, terjadi perubahan besar kehidupan

ASEAN, yakni kesepakatan untuk mengintegrasikan negara-negara ASEAN

dalam suatu komunitas ASEAN (ASEAN Community) berdasarkan piagam

ASEAN (ASEAN Charter) yang secara resmi berlaku sejak awal tahun 2009,

Keberhasilan integrasi ASEAN dapat memainkan peran sentral (“in the driving

seat”) dalam proses integrasi kawasan yang tengah berlangsung dengan sangat

dinamis. Dinamika Tiga Pilar ASEAN (politik, ekonomi dan sosial budaya) telah

membawa konfigurasi baru hubungan antar negara. Secara institusional,

misalnya, ASEAN melahirkan AICHR, ACWC. Selain secara institusional, ASEAN

juga melahirkan KEA (Komunitas ekonomi Asean) dan berbagi instrument baru

yang mempertegas pola-pola hubungan antar Negara anggota ASEAN.

e) salah satu yang penting dalam ASEAN adalah mobilitas yang terbuka bagi warga

negara anggota ASEAN ke negara ASEAN lainnya. Mobilitas terbuka ini

membawa banyak perubahan baik dalam konteks migrasi, perdagangan,

investasi dan singgungan kebudayaan. Meningkatnya mobilitas barang dan orang

baik masuk maupun keluar Indonesia berpotensi dapat meningkatkan Investasi

dan kemajuan namun disisi lain dapat pula menimbulkan kerawanan kamtibmas;

f) keterbukaan ASEAN untuk anggotanya juga didasari oleh kesepahaman bersama

dalam kerjasama hukum dengan terciptanya kesepahaman bersama Mutual

Legal Assistance ASEAN (MLA), khususnya untuk memerangi illegal logging,

illegal fishing, korupsi dan berbagai persoalan kejahatan lintas Negara. Indonesia

telah mengadopsi MLA ASEAN ini dengan UU Nomor 15 Tahun 2008, namun

pemanfaatannya belum optimal;

/g. Dimensi ….

Page 10: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

10. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

g) Dimensi keamanan dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota

ASEAN, antara lain :

(1) perkembangan politik dalam negeri Thailand ditandai dengan pertarungan

antar golongan menimbulkan gangguan politik dan perdagangan di

kawasan ASEAN. Penyelundupan senjata ringan (small arms) dari

Thailand pun masuk ke wilayah-wilayah konflik di Indonesia; dan

(2) hingga saat ini Pemerintah Philipina masih menghadapi masalah

pemberontakan di Philipina Selatan yang dilakukan oleh Moro Islamic

Liberation Front (MILF), Misuari Break Awcro Group (MBG), dan

Kelompok Abu Sayyaf Group (ASG) kelompok tersebut disinyalir masih

ada kaitan dengan kelompok radikal di Indonesia;

(3) masalah perbatasan wilayah laut dengan kepulauan Riau, Singapura

belum bersedia melakukan pembicaraan, meskipun secara lisan telah

menyatakan bahwa dengan adanya proyek reklamasi wilayah timur

Changi dikatakan tidak mengubah kedudukan dan batas landasan

kontinen yang sudah ada;

(4) Indonesia masih menjadi negara terbesar di ASEAN yang mengirimkan

TKI untuk kawasan ASEAN seperti Malaysia, Brunei dan Singapura.

Kondisi ini menimbulkan berbagai persoalan buruh migrant, khususnya di

Malaysia;

(5) Dalam sengketa Blok Ambalat, Malaysia berulangkali melakukan

pelanggaran batas wilayah RI di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,

baik diwilayah udara maupun laut.

3) Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

a) Kondisi geografis, Demografi dan Sumber Daya Alam.

Dari segi geografis, Jakarta merupakan ibu kota Negara Indonesia,

sehingga pengamanan wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi prioritas utama.

Terutama untuk menjamin terciptanya keamanan bagi setiap warga negara yang

hidup dan tinggal di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sebagai konsekuensinya,

diperlukan upaya quick response atau mobilitas tinggi yang ditunjang oleh sarana

dan prasarana yang memadai.

Page 11: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

11. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Dari segi Demografi, Jakarta dan sekitarnya memiliki usia angkatan kerja

lebih besar dari usia diluar angkatan kerja. Jika pemerintah dapat memanfaatkan

keadaan ini, bonus demografi akan menghasilkan surplus minimal dari

pendekatan ekonomi. Akan tetapi, jika pemerintah gagal mengelola kenaikan

angkatan kerja, sehingga hasilnya akan berdampak negative yakni memperlebar

kesenjangan ekonomi. Hal tersebut dapat memicu peningkatan angka

kriminalitas.

Sementara dari segi Sumber Daya Alam, pasokan minyak dalam negeri

Indonesia terus menurun namun masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat

Jakarta dan sekitarnya. Fluktuasi harga minyak dunia kemudian dapat

memberikan dampak pada stabilitas keamanan nasional.

b) Ideologi

Pasca reformasi 1998 sistem demokrasi di wilayah Jakarta dan

sekitarnya berjalan dengan baik, seperti pemilihan umum yang dilakukan secara

langsung oleh rakyat, maupun sistem pengawasan intra dan antar lembaga

eksekutif, yudikatif dan legislative. Namun demikian konflik antar kelompok

kepentingan hingga pertentangan ideologi, masih mewarnai penyelenggaraan

sistem demokrasi. Oleh karena itu, Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dituntut

untuk menciptakan kondisi aman pada masyarakat bagi berlangsungnya proses

demokrasi, penegakan HAM, dan perlindungan hak-hak warga negara ataupun

terhadap keadaan-keadaan yang mengancam kelangsungan proses ekonomi.

c) Politik.

(1) pembangunan politik nasional yang diarahkan pada upaya melanjutkan

reformasi pada setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, dinilai

cukup berhasil, namun pelaksanaannya masih diliputi suasana euphoria,

sehingga sering bertentangan dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku;

(2)/ Penerapan ….

Page 12: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

12. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

(2) penerapan kebijakan otonomi daerah masih menimbulkan permasalahan

dalam pengawasan dan koordinasi Pemerintahan Provinsi terhadap

penyelenggaraan kewenangan di Kabupaten/Kota. Rencana Strategis

dan program Pembangunan Daerah (Propeda) Pemerintah

Kabupaten/Kota kadang tidak sejalan, atau malah bertentangan dengan

Renstra Pemerintah Provinsi sehingga berpengaruh pada pembangunan

suatu daerah. Residu dari kebijakan politik tersebut berdampak pada

situasi keamanan diwilayah hukum Polda Metro Jaya dan akan menjadi

beban tugas Polri sebagai aparat penegak hukum, pelindung, pengayom,

dan pelayanan masyarakat.

d) Ekonomi

(1) perkembangan ekonomi Indonesia selama periode 2010-2014 masih

dihadapkan pada dampak krisis keuangan global dan fluktuasi harga

minyak dunia yang berpengaruh terhadap aspek-aspek berikut lambatnya

pertumbuhan ekonomi akibat menurunnya transaksi perdagangan

(ekspor) dan kegiatan investasi; turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata

uang asing, terutama dolar AS; meningkatnya angka pengangguran dan

kemiskinan akibat semakin terbatasnya peluang kerja dan sumber-

sumber ekonomi masyarakat; meningkatnya harga-harga kebutuhan

pokok dan melemahnya daya beli masyarakat;

(2) secara umum, situasi ekonomi Indonesia pada tahun 2015-2019

diperkirakan masih dalam kondisi fluktuatif, terutama jika dikaitkan

dengan stabilitas politik pasca Pemilu 2014 dan dampak krisis finansial

global. Stabilitas politik dapat mempengaruhi sentiment pasar modal, nilai

tukar rupiah dan investasi nasional. Sedangkan krisis keuangan global

dapat mempengaruhi rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi,

minimnya investasi dan terbatasnya daya serap tenaga kerja. Kondisi ini

pada akhirnya berdapak terhadap meningkatnya jumlah pengangguran

dan angka kemiskinan, menurunnya daya beli masyarakat, tingginya

inflasi dan rendahnya pendapatan perkapita nasional;

(3)/ pembangunan …

Page 13: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

13. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

(3) pembangunan ekonomi dalam beberapa tahun ke depan dihadapkan

pula pada ancaman krisis pangan akibat berbagai faktor baik domestik

maupun global serta perubahan iklim (climate change) telah

mempengaruhi rotasi waktu panen, kemarau panjang dan bencana alam

yang dapat berdampak pada kegagalan panen yang pada akhirnya

berujung pada urbanisasi.

e) Sosial Budaya

(1) keaneka ragaman budaya, suku, adat istiadat, ras dan agama yang

dimiliki warga Jakarta dan sekitarnya sejak dahulu kala telah tumbuh dan

berkembang, turut mempengaruhi tatanan kehidupan sosial

masyarakatnya dalam berbangsa dan bernegara. Pada satu sisi, keaneka

ragaman komponen bangsa dapat dipandang sebagai potensi nasional

untuk membangun bangsa. Namun demikian, pada sisi lain keaneka

ragaman tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan

konflik atau pemicu terjadinya konflik sosial;

(2) pesatnya perkembangan globalisasi mempengaruhi budaya dan gaya

hidup yang berdampak terhadap perubahan sistim nilai, pola pikir, sikap

dan perilaku masyarakat. Kecenderungan sifat permisif, konsumtif dan

individualis telah membawa sebagian masyarakat tidak mengindahkan

hukum dan norma-norma adat istiadat setempat sehingga dapat

menimbulkan gangguan Kamtibmas;

(3) berkembangnya berbagai aliran/kepercayaan dalam suatu agam dapat

menimbulkan pertentangan antar pemeluk agama itu sendiri, sehingga

berpotensi menimbulkan sikap pro-kontra masyarakat yang menjurus

terjadinya konflik sosial. Sebagian pemuka agama cenderung

menggunakan agama untuk kepentingan tertentu (politisasi agama untuk

kepentingan Politik dan kekuasaan) sehingga menurunkan penghormatan

dan kepercayaan masyarakat terhadap para tokoh agama. Pada sisi lain

konflik klaim kebenaran antar penganut aliran agama bahkan

memunculkan fanatisme sempit yang dapat merusak tatanan “ Bhinneka

Tunggal Ika” dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Page 14: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

14. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

f) Keamanan

(1) permasalahan situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dewasa ini bersumber dari berbagai aspek kehidupan sosial, apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik menjadi gangguan Kamtibmas nyata, Fenomena tersebut dilihat dari berbagai bentuk aksi kejahatan yang bernuansa konvensional, transnasional dan terorganisir. Bentuk aksi kejahatan dewasa ini mulai dengan cara-cara kekerasan manual dan komunal, seperti pencurian kendaraan bermotor, penganiayaan dan konflik antar kelompok sehingga kejahatan dengan modus operandi yang canggih dan sulit pembuktiannya seperti korupsi, pencucian uang / Money Laundring, Cyber Crime, termasuk kejahatan lain yang tidak kalah pentingnya untuk diwaspadai yaitu aksi terorisme, yang dalam eksistensinya berusaha untuk melakukan regenerasi dan perekrutan anggota baru. Memahami aksi kejahatan tersebut, Polri menyadari tidak dapat berkerja sendiri tegasnya menambahkan, kesungguhan dan komitmen kerjasama dari semua pihak serta stakeholders perlu dirancang dengan baik dalam pemeliharaan Kamtibmas.

(2) terbatasnya penjagaan pintu-pintu masuk wilayah hukum Polda Metro

Jaya seperti pelabuhan laut dan udara, serta kurangnya koordinasi dan

kerjasama dengan instansi menjadi wilayah hukum Polda Metro Jaya

sebagai lahan subur tumbuhnya kejahatan dan gangguan Kamtibmas.

(3) Sebagian jaringan teroris yang berkembang diwilayah hukum Polda

Metro Jaya masih terus melakukan perekrutan dan pelatihan anggota-

anggota baru. Kerjasama mereka dengan kelompok ekstrem di Filipina,

seperti Abu Sayyaf dan Moro Islamic Liberation Front (MILF). Sementara

itu kelompok Jamaah Islamiyah (JI) khususnay dari elemen Eks

Afghanistan sedang mengalami perpecahan bersamaan dengan

menurunnya kredibilitas Abu Baka Baasyir di kalangan JI karena dinilai

tidak mampu memberikan perlindungan terhadap anggotanya.

Berkembangnya ideologi islamic State In Irak and Syiria (ISIS) telah

merebak di berbagai wilayah Indonesia termasuk wilayah hukum Polda

Metro Jaya yang berdampak pada ancaman terhadap keutuhan NKRI.

Gerakan ini semakin jelas dengan adanya dukungan dari beberapa

organisasi saya ISIS, diantaranya : Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB),

Jama’ah Mimbar Tauhid wal Jihad (MTJ), Forum Aktivis Syari’at Islam

(FAKSI) dan Umat Islam Nusantara (UIN).

/b. Analisis.....

Page 15: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

15. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

b. Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Kendala)

Analisa SWOT dapat dilakukan atas faktor-faktor lingkungan strategis internal maupun

eksternal Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya sebagai berikut :

1) kekuatan

a) aspek legalitas, yaitu kedudukan Polri sangat kuat karena keberadaannya dijamin

di dalam konstitusi. Sebagai penjabaran konstitusi (UUD 1945), Polri mengemban

tugas, fungsi, kewenangan dan kewajibannya berlandaskan Undang-undang

Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

b) struktur organisasi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang berjenjang tergelar

hingga ke tingkat bawah dengan struktur 1 Dit, 2 Bag, 5 Subdit, 1 Subbg dan 1

Kasi. Dengan kekuatan personel sebanyak: 425 orang terdiri dari; Pamen 72

orang, Pama 61 orang, Bintara 274 orang dan PNS : 18 orang dengan

perkembangan tugas yang semakin meningkat di wilayah hukum Polda Metro

Jaya, maka sangat diperlukan untuk penambahan Personil yang memadai

c) meningkatnya dukungan sarana dan prasarana Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

dari tahun ke tahun khususnya peralatan operasional seperti; transportasi darat

(kendaraan bermotor, persenjataan, alat penginderaan, teknologi informasi dan

komunikasi dan materiil untuk mendukung kegiatan operasional Dit Reskrimsus

Polda Metro Jaya, guna kelancaran pelayanan di Dit Reskrimsus Polda Metro

Jaya kepada masyarakat;

d) meningkatnya dukungan anggaran termasuk anggaran operasional Kepolisian

telah terdistribusi sampai tingkat Penyidik dan diterima pada awal tahun anggaran

berjalan, sehingga para pimpinan mampu mengelola kegiatan dan anggaran

untuk program prioritas dan berkualitas dalam pencapaian kinerja Satker;

e) kemampuan fungsi operasional dalam penanganan kejahatan tertentu semakin

meningkat dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak khususnya penanganan

transnational crime, (human trafficking, terorisme dan narkoba) kejahatan

terhadap kekayaan negara (Korupsi, illegal logging, illegal fishing dan illegal

mining) dan kejahatan berimplikasi kontinjensi (kerusuhan massa) sehingga dapat

menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap tugas-tugas Polri;

2)/ kelemahan ….

Page 16: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

16. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

2) kelemahan

a) pada akhir tahun 2014 rasio perbandingan antara personel Polri dan penduduk

diwilayah hukum Polda Metro Jaya adalah (1 : 661) hal ini belum ideal, bila dilihat

secara riil dari sejumlah 32.428 anggota Polri tidak seluruhnya melaksanakan

tugas operasional kepolisian (sebagian melaksanakan tugas staf atau fungsi

pembinaan) namun pada sisi lain, besarnya personel Polri berampak pada

anggaran belanja pegawai yang besar pula dibandingkan dengan anggaran

belanja modal dan barang guna kegiatan operasional Kepolisian. Oleh karena itu

perlu dukungan infrastruktur dan teknologi yang memadai guna menunjang rasio

Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat;

b) tidak terpenuhinya anggaran Pagu Ideal Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

berdampak tidak optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Polri. Alokasi

anggaran digunakan berdasarkan skala prioritas tertentu misalnya : untuk belanja

pegawai guna tetap berjalannya roda organisasi. Sementara belanja modal dan

barang guna kegiatan operasional Kepolisian, tidak sepenuhnya terpenuhi

sehingga pelayanan dan penegakan hukum tidak optimal, terutama dalam

menghadirkan Polisi setiap saat sebagai simbol negara dalam memberikan

pelayanan dan perlindungan terhadap warganya;

c) keterampilan dan kemampuan personel Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya di

lapangan belum merata, terutama dalam segi penguasaan peraturan perundang-

undangan, penguasaan teknologi komunikasi berbasis teknologi informasi di dan

biokimia dibidang kriminalitas modern dalam menghadapi kualitas dan kuantitas

kejahatan yang semakin canggih;

d) jumlah anggota yang mengikuti kejuruan masih sedikit sehingga belum menjawab

kebutuhan organisasi guna mendukung profesionalisme Dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya selain itu masih terbatasnya Penyidik yang berlatar belakang Sarjana,

berdampak kurangnya kualitas dan kemampuan dalam menghadapi kejahatan

cyber crime, money laundering, terorisme, perdagangan gelap dan korupsi).

Kondisi ini semakin lemah dengan minimnya anggaran penyidikan, khususnya

kasus Korupsi;

e) belum …

Page 17: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

17. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

e) belum optimalnya penggunaan piranti lunak dan piranti keras karena database Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya belum terintegrasi antar Satker. Jika telah

terbangun, akan sangat menunjang komunikasi dan perwujudan pelayanan Polri

yang proaktif dan terintegrasi;

f) belum memadainya kesejahteraan Personel Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

untuk mendukung kinerja Polri, terutama dalam hal perumahan, markas komando

dan sarana prasarana mobilitas.

3) peluang

a) program prioritas pemerintah Kabinet kerja 2015-2019 memberikan peluang bagi

Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (Polri) untuk melanjutkan reformasi birokrasi

terhadap penguatan institusi, sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita butir 1,

yaitu menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara;

b) program Reformasi Birokrasi dalam rangka upaya percepatan pemberantasan

korupsi melalui program pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),

memberikan peluang bagi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya untuk melanjutkan

Reformasi Birokrasi Polri yang mencakup aspek struktural, instrumental dan

kultural;

c) sistem desentralisasi/otonomi daerah sebagai upaya mendekatkan pelayanan

kepada masyarakat, sejalan dan saling menunjang dengan organisasi Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya yang ada pada semua tingkatan pemerintahan;

d) semakin terjalinnya hubungan lintas sektoral dengan instansi/lembaga terkait

(Partnership) guna mendukung peningkatan kemampuan Polri maupun dalam

kebijakan Sinergi Polisional Proaktif.

4) kendala

a) selama ini hubungan partnership Polri masih lemah, terutama dalam penguatan

kelembagaan dengan instansi lainnya;

b) tingkat …

Page 18: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

18. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

b) tingkat kepuasan publik (public trust) terhadap kinerja Polri fluktuatif dan rentan

terhadap pengaruh gejolak politik yang sarat kepentingan.

c. Permasalahan

1) belum optimalnya pengelolaan keamanan dan terciptanya rasa aman masyarakat, baik

melalui dukungan anggaran maupun penggelaran personel dan peralatan Dit Reskrimsus

yang berbasis teknologi;

2) profesionalisme anggota Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya belum terdukung oleh

pendidikan, pelatihan dan kesejahteraan yang memadai, serta pengembangan SDM Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya;

3) pelayanan Kamtibmas prima yang didukung peralatan Polri berbasis teknologi sampai

komunitas terkecil di kewilayahan belum maksimal tergelar dan belum dapat diperdayakan

secara efektif;

4) kerjasama antara Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dengan instansi terkait dalam bentuk

Sinergi Polisional (Spindep) masih belum optimal disebabkan kerjasama selama ini

berjalan secara parsial (fungsi masing-masing); dan

5) susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) masih ada yang belum efektif apabila

disandingkan dengan Analisa Beban Kerja (ABK), HTCK, serta struktur program dan

anggaran yang ada sekarang ini belum sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku;

/Bab .....

Page 19: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

19. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Rencana Strategis (Renstra ) Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya Tahun 2015-2019 dibuat dengan

berpedoman pada Renstra Kapolda Metro Jaya Tahun 2015-2019. Dengan demikian, penetapan visi dan misi Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya tidak boleh keluar dari koridor yang sudah ditetapkan pada Renstra Polri Tahun

2015-2019 dalam rangka mendorong pelaksanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Penyusunan dan perumusan Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya tahap III didasarkan pada strategi

kebijakan pembangunan nasional dalam bidang keamanan yang sudah lebih dulu dituangkan dalam RPJMN 2015-

2019 dengan menyesuaikan pada visi-misi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Kabinet Kerja (2015-2019),

yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Adapun misi

khusus pada bidang keamanan adalah mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya memprediksi berbagai

tantangan sesuai dengan visi-misi Polri, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi lingkungan strategis, baik

global, regional maupun wilayah Jakarta dan sekitarnya yang akan mempengaruhi dinamika keamanan langsung

dan tidak langsung dengan model analisis SWOT. Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya menjalankan visi, misi dan

tujuan kelembagaannya. Pembangunan Polri diarahkan menjadi institusi yang yang mandiri, berwawasan global,

berorentasi nasional dan bertindak lokal, Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya harus dapat membangun sinergi

internal maupun eksternal kelembagaan dalam pencegahan gangguan keamanan dan penegakan hukum.

Rumusan Visi dan Misi dan Tujuan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya pada Renstra 2015-2019.

1. Visi

Terwujudnya pelayanan penyelidikan dan penyidikan yang Profesional, Proporsional, Transparan,

akuntabel dan dapat dipercaya masyarakat demi tegaknya hukum dan keamanan diwilayah hukum

Polda Metro Jaya.

/Misi ……

Page 20: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

20. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

2. Misi

Dengan mempedomani arah kedepan sesuai Visi Polda Metro Jaya, maka langkah pencapaian sasaran

strategis disusun Misi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya sebagai berikut :

a. mewujudkan penegakan hukum yang menjunjung tinggi HAM dan anti KKN demi terwujudnya kepastian hukum dan rasa keadilan terhadap masyarakat;

b. mewujudkan kualitas personel Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya melalui pendidikan dan pelatihan fungsi teknis Kepolisian secara berkelanjutan;

c. mewujudkan personel Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang berkompeten yang dibuktikan dengan sertifikasi kecakapan profesi;

d. mewujudkan profesional penyidik melalui pemberian reward and punisment;

e. mewujudkan sarana prasarana yang berbasis teknologi guna mendukung efektifitas proses penyelidikan dan penyidikan;

f. mewujudkan teknologi komunikasi dan informasi Kepolisian secara berkelanjutan yang terintegrasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;

g. mewujudkan kepercayaan publik (trust building) melalui perlindungan, pengayoman, dan pelayanan dalam proses penyelidikan dan penyidikan di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam rangka menghindari komplain masyarakat;

h. mewujudkan sistem analisa dan evaluasi kinerja melalui peningkatan pengawasan internal untuk menciptakan proses penyelidikan dan penyidikan yang akuntabel;

i. mewujudkan hubungan kerjasama dan koordinasi yang harmonis dengan unsur Criminal Justice Sistem;

j. mewujudkan sistem pengelolaan anggaran penyelidikan dan penyidikan secara transparan dan akuntabel.

3. Tujuan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

a terwujudnya peningkatan pelayanan prima Kepolisian.

1) Prosentase penurunan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Polri

2) Prosentase pengaduan atas pelayanan Kepolisian yang ditindak lanjuti.

3) Persepsi masyarakat terhadap pelayanan Kepolisian

b/ terwujudnya .....

Page 21: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

21. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

b. terwujudnya situasi dan kondisi yang kondusif sehingga menurunnya gangguan kamtibmas.

- Prosentase penurunan kasus tindak pidana.

c. terwujudnya penegakan hukum yang adil, transparan, akuntabel dan objektif,

1) Prosentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana sampai berkas perkara

dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan (P21)

2) Prosentase penyampaian SP2HP yang tepat waktu.

3) Prosentase penyelesaian perkara tindak pidana diluar Pengadilan/Arbitrase/Mediasi/

Restorative Justice (SP3)

4. Sasaran strategis Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

Mengacu pada Renstra Kapolda Metro Jaya Tahun 2015-2019 dan disesuaikan dengan tahapan Grand

Strategi Polri Tahap III, yang mendasari pencapaian pelayanan publik yang unggul ( strive for excellence),

adalah :

a. terwujudnya pelayanan prima Kepolisian

b. terwujudnya situasi dan kondisi yang kondusif sehingga menurunnya tindak pidana dan gangguan

kamtibmas

c. terwujudnya aparatur Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang bersih dan bebas KKN.

5. Pentahapan Kebijakan

a. Pada tahun 2015

melanjutkan pelayanan penyelidikan dan penyidikan yang prima dan kebulatan sinergi polisional

yang produktif dengan didukung Almatsus Polri berbasis teknologi Kepolisian guna menghadapi

ancaman gangguan Kamtibmas.

b. Tahun 2016

meningkatkan pelayanan penyelidikan dan penyidikan yang prima sampai jajaran kewilayahan

terdepan dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung SDM yang berkualitas guna

menghadapi ancaman gangguan Kamtibmas.

c/ Tahun ...

Page 22: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

22. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

c. Tahun 2017

meningkatkan pelayanan penyelidikan dan penyidikan yang prima sampai jajaran kewilayahan

terdepan dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung SDM yang berkualitas serta

berkemampuan ilmu dan teknologi guna menghadapi ancaman gangguan Kamtibmas.

d. Tahun 2018

mendinamisir dan meningkatkan pelayanan penyelidikan dan penyidikan yang prima dan sinergi

polisional yang produktif dengan didukung kecukupan kesejahteraan personel Polri guna

menghadapi ancaman gangguan Kamtibmas.

e. Tahun 2019

terwujudnya pelayanan penyelidikan dan penyidikan yang prima sampai jajaran kewilayahan

terdepan dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung Almatsus Polri berbasis teknologi

Kepolisian, SDM berkualitas serta kecukupan kesejahteraan personel Polri guna menghadapi

ancaman gangguan Kamtibmas.

Bab III...

Page 23: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

23. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI

DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

1. Arah Kebijakan dan Strategi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

a. Arah kebijakan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam rangka pencapaian sasaran strategis

terwujudnya peningkatan pelayanan prima Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, yaitu :

1) membangun dan mengembangkan sarana prasarana yang berbasis teknologi dan

informasi dalam rangka sebaran pelayanan Kamtibmas dan penegakan hukum;

Kebijakan yang dihasilkan dari program ini adalah pembangunan sarana

prasarana berbasis teknologi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian. Untuk

mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut, maka strategi pembangunan Polri yang

akan dilakukan adalah :

a). mengusulkan alat materiil khusus (almatsus) Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya ke Karo Sarpras Polda Metro Jaya guna memenuhi kebutuhan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

b). menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan memanfaatkan sistem LPSE yang didahului studi kelayakan;

c) mengusulkan pembangunan pusat informasi keamanan nasional yang terintegrasi ke Mabes Polri.

2) meningkatkan profesionalisme anggota Polri melalui Pendidikan dan Pelatihan fungsi.

Kebijakan yang dihasilkan dari program ini adalah meningkatnya profesionalisme

anggota Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan

tersebut di atas, maka strategi pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan

dilakukan adalah :

a) melaksanakan kurikulum pendidikan Polri yang bersifat pelayanan, penguasaan

teknologi dan hukum dilandasi Kode Etik Polri dalam rangka mencapai

kesempurnaan (strive for excellence);

b) mengikutkan pendidikan, pelatihan, kursus-kursus guna meningkatkan

profesionalisme Polri;

c) melaksanakan ….

Page 24: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

24. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

c) melaksanakan Revolusi Mental, khususnya dalam rangka mengembangkan

budaya anti korupsi di internal Polri, diantaranya dengan menunjuk role model

anti korupsi, memasukan kurikulum anti korupsi di lembaga pendidikan.

3) melaksanakan standar pelayanan prima pada Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dengan

melengkapi sesuai Daftar Susunan Personel dan Peralatan (DSPP).

Kebijakan yang dihasilkan dari program ini adalah terwujudnya standar Pelayanan

prima pada tingkat Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Untuk mewujudkan pencapaian

arah kebijakan tersebut diatas, maka strategi pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro

Jaya yang akan dilakukan adalah menyusun kebutuhan sarana prasarana yang

dilaksanakan secara bottom up berdasarkan kondisi geografis wilayah dan tantangan

tugas.

4) membangun hukum Kepolisian sebagai elemen Prolegnas bidang Kepolisian serta

memfungsikan sebagai pusat informasi hukum Kepolisian bagi pelaksana tugas Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya di lapangan.

Kebijakan dalam program ini adalah penguatan instrument regulasi pendukung

Tupoksi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan

tersebut di atas, maka strategi Pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang

akan dilakukan adalah mengevaluasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan Tupoksi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

5) membangun sistem teknologi informasi dan komunikasi secara terpadu mulai dari dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya dan jajaran.

Kebijakan yang dihasilkan dari program ini adalah terbangunnya sistem

komunikasi terpadu mulai dari Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya sampai Polres Jajaran.

Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut diatas, maka strategi

pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan dilakukan adalah :

a) menggelar jaringan komunikasi data dan suara sampai tingkat kewilayahan untuk

mendukung sistem pelaporan Kamtibmas;

b) mengembangkan ……

Page 25: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

25. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

b) mengembangkan sistem komunikasi perkantoran berbasis elektronik untuk

mendukung koordinasi antara satuan kerja di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

dan satuan kewilayahan secara efektif dan efesien;

c) mengembangkan sistem komunikasi radio untuk mendukung operasi Kepolisian

dengan mempertimbangkan kondisi geografis, keamanan serta karakter

penggunaan disetiap fungsi kewilayahan.

6) optimalisasi pelayanan masyarakat yang prima melalui pergelaran personel dan peralatan

Polri berbasis teknologi.

Kebijakan yang dihasilkan dari program ini adalah terwujudnya pelayanan prima

Polri berbasis teknologi. Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut diatas,

maka strategi pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan dilakukan

adalah:

a) meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peleksanaan quick wins dan

quick response;

b) memenuhi kebutuhan personel dan sarana prasarana pada titik-titik pelayanan

Polri termasuk penempatan Polwan dalam rangka percepatan Program

Pengarusutamaan Gender (PUG);

c) membangun budaya pelayanan dan membuka ruang partisipasi publik dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;

d) meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat berbasis teknologi.

e) mendorong pemanfaatan teknologi komunikasi untuk peningkatan penyidikan dan

penyelidikan.

7) penguatan bidang kehumasan melalui implementasi keterbukaan informasi publik guna

mewujudkan kepercayaan masyarakat.

Kebijakan program ini adalah Implementasi keterbukaan informasi publik oleh

Polri kepada masyarakat. Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut diatas,

maka strategi pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan dilakukan

adalah:

a)/ meningkatan …..

Page 26: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

26. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

a) meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dan soliditas

kesatuan melalui penerangan Internal dan eksternal;

b) membangun kemitraan melalui kerjasama dengan stakeholders terkait maupun

media massa (media elektronik, media cetak dan media online)

c) membangun dan mengembangkan keterbukaan informasi Publik (KIP) melalui

Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi(PID) yang berbasis teknologi guna

mewujudkan layanan informasi public yang professional, transparan dan

akuntabel;

d) membangun penggunaan media social untuk membangun citra Dit Reskrimsus

Polda Metro Jaya yang positif.

b. Arah kebijakan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam rangka pencapaian sasaran strategis

terbangunnya terwujudnya situasi dan kondisi yang kondusif sehingga menurunnya gangguan

Kamtibmas yaitu :

1) pemantapan fungsi pencegahan dan penegakan hukum terhadap 4(empat) jenis kejahatan

yang meliputi kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap

kekayaan Negara, dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi yang disertai pengadaan

sarana dan prasarananya.

Kebijakan program ini adalah pemantapan penegakan hukum dibidang kejahatan

konvensional, tarnsnasional, kekayaan negara dan kejahatan kontijensi. Untuk

mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut, maka strategi pembangunan Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan dilakukan adalah :

a) meningkatkan kegiatan pre-emtif dan preventif dengan mengutamakan tindakan

proaktif guna meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas;

a) Meningkatkan ….

Page 27: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

27. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

b) meningkatkan pengungkapan kasus-kasus menonjol yang meresahkan

masyarakat, meliputi kejahatan konvensional (kejahatan jalanan/premanisme,

perjudian, kejahatan dengan kekerasan), kejahatan transnational (cyber crime,

narkoba, human trafficking, arms smuggling, terorisme) kejahatan yang merugikan

kekayaan negara (Korupsi, illegal logging, illegal fishing, illegal mining) dan

kejahatan yang berimplikasi kontijensi (konflik sosial, demo anarkis);

c) meningkatkan kemampuan penyidikan bagi personel Polsek melalui pemenuhan

peralatan berdasarkan standar scientific criminal investigation;

d) mengintensifkan pemberantasan terhadap 4 jenis kejahatan dengan prioritas

pemberantasan korupsi, pembalakan liar (illegal logging), pencurian ikan (illegal

fishing), penambangan liar (ilegal mining), kejahatan perbankan, kejahatan

pencucian uang, dan penegakan hukum dilingkungan Dit Reskrimsus Polda Metro

Jaya termasuk kejahatan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta

kelompok marginal Kekerasan dalam Rumah tangga (KDRT) dan Narkoba;

e) guna menunjang kegiatan pencegahan dan penegakan hukum, dibutuhkan

pemenuhan sarana prasarana.

2) membangun kemampuan operasional dalam penanganan gangguan keamanan

berintensitas tinggi (flash Point) secara langsung dan cepat, khususnya terorisme dan

konflik sosial.

Kebijakan program ini adalah kemampuan operasional secara cepat dalam

penanganan keamanan. Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut diatas,

maka strategi pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan dilakukan

adalah:

a) mengoptimalkan kekuatan cadangan (stand by force) pada Dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya untuk setiap gerakan dengan menggunakan sarana prasarana yang

memadai;

b) meningkatkan pergerakan dengan mobilitas cepat melaui dukungan dan

pengadaan sarana prasarana.

2) Membangun ….

Page 28: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

28. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

3) membangun kemampuan penyidikan berstandar investigasi pidana yang ilmiah

(Scientific Criminal Investigation-SCI) dari tingkat Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

sampai kewilayahan.

Kebijakan program ini adalah meningkatnya kemampuan penyidikan

berstandar penyidikan pidana secara ilmiah (Scientific Criminal Investigation-SCI),

Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut diatas, maka strategi

pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya akan diperioritaskan adalah :

a) meningkatkan kemampuan penyidik Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

dalam pengolahan Tempat Kejadian Perkara (Crime Scene Investigation-

CSI) guna mengungkap tindak pidana secara ilmiah;

b) meningkatkan sarana prasarana penyidikan yang memenuhi standar

investigasi tindak pidana secara ilmiah (Scientific Criminal Investigation-

SCI).

c. Arah Kebijakan Dit Reskrimsus dalam rangka pencapaian sasaran Strategis terwujudnya aparatur

Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang bersih dan bebas dari KKN, yaitu :

1) mewujudkan tata kelola organisasi Polri yang bersih, transparan dan akuntabel untuk

meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri

Kebijakan yang dihasilkan dari program ini adalah terwujudnya organisasi Polri

yang bersih, transparan dan akuntabel. Untuk mewujudkan pencapaian arah kebijakan

tersebut diatas, maka strategi pembangunan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan

dilakukan adalah:

a) melanjutkan Reformasi Birokrasi Polri, melakukan evaluasi dan penilaian

manajemen kinerja pada Anggota Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya;

b) meningkatkan integritas Anggota Polri dan membangun budaya anti korupsi dalam

rangka revolusi mental anggota Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

2) menyelaraskan …

Page 29: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

29. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

2) menyelaraskan dan mengefektifkan secara optimal kegiatan pengawasan dan

pemeriksaan oleh Aparat pengawasan Internal Pemerintah (APIP) guna mewujudkan

aparat Polri yang professional dan akuntabel serta menerapkan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP) secara maksimal guna mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN)

Kebijakan program ini adalah optimalisasi fungsi pengawasan internal Polri. Untuk

mewujudkan pencapaian arah kebijakan tersebut, maka strategi pembangunan Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya yang akan dilakukan adalah :

a) pembentukan Tim Internal Anti Korupsi;

b) mengefektifkan pelaksanaan pengawasan rutin dengan tujuan tertentu;

c) mengoptimalkan koordinasi dan kerjasama internal dan eksternal pengemban

fungsi pengawasan;

d) meningkatkan disiplin, ketertiban dan perilaku anggota Polri melalui penegakan

disiplin dan kode etik profesi Polri.

3. Kerangka Regulasi

Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam rangka menjalankan roda organisasi memerlukan

pedoman-pedoman maupun aturan-aturan yang mengikat bagi anggotanya sendiri maupun terhadap

masyarakat, karena tugas dan wewenang Polri yang diemban berkaitan dengan kepentingan masyarakat

dibidang keamanan maupun penegakan hukum. Penerapan aturan atau regulasi yang ada pada Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam rangka mendukung tercapainya sasaran Renstra Dit Reskrimsus

Polda Metro Jaya tahun 2015-2019.

Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang merupakan alat untuk mencapai tujuan

pembangunan jangka menengah yang dilaksanakan oleh Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya selain berisi

perencanaan strategis, juga berisi tentang instrument strategis yang berfungsi untuk memecahkan

permasalahan yang penting, mendesak dan memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran

Renstra Polri yang tersusun dalam kerangka regulasi Polri. Kerangka regulasi pada Renstra Polri berisi

tentang kebutuhan regulasi di lingkungan Polri yang bersifat mengikat kepada personel Polri maupun

masyarakat yang berbentuk peraturan perundang-undangan yang direncanakan akan dibuat selama 5

(lima) tahun ke depan yang akan dilaksanakan di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Kerangka ….

Page 30: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

30 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Kerangka regulasi dalam Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya tahun 2015-2019 mendukung

rencana penyempurnaan atau revisi Perkap yang dinilai tidak perlu dan masih valid dalam mendukung

pelaksanaan tugas Polri dan juga rencana penghapusan Perkap yang dinilai sudah tidak valid terhadap

situasi dan kondisi selama 5 (lima) tahun kedepan.

Dari isu strategis dibidang keamanan dan ketertiban masyarakat terhadap peningkatan kapasitas

dan stabilitas Harkamtibmas maka dalam penguatan terhadap isu strategis tersebut dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya melaksanakan kerangka regulasi berdasarkan prioritas, antara lain :

a. pemenuhan Alat Khusus (Almatsus) Polri di jajaran Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Kebutuhan

regulasi yang dibuat antara lain Perkap tentang pemenuhan Alat Khusus (Almatsus) Polri dengan

menitik beratkan pada industri pertahanan lokal dan Perkap tentang pengadaan barang/jasa Alat

Khusus (Almatsus) Polri;

b. peningkatan kesejahteraan dalam rangka pemeliharaan profesionalisme personel Polri. Disamping

peraturan perundang-undangan berupa Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS,

kebutuhan regulasi yang diperlukan adalah Rancangan Peraturan Pemerintah tentang administrasi

keanggotaan Polri;

c. peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kebutuhan regulasi yang dibuat adalah

amandemen Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara republik Indonesia

setelah disahkannya revisi KHUP dan KUHAP;

Kerangka regulasi

No. Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang

Sudah Ada

Kebutuhan Regulasi Ket

1 Terwujudnya

pelayanan prima

Kepolisian

UU Nomor 2 tahun 2002

Perkap nomor 3 Tahun

2008

Revisi Perkap tentang

pembentukan ruang pelayanan

khusus dan tata cara

pemeriksaan saksi dan atau

korban tindak pidana.

Reskrim

UU Nomor 14 Tahun

2008

Perkap tentang Tata cara

Penanganan Pengaduan di

Lingkungan Polri.

Bagwasidik

Page 31: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

/ Terwujudnya ….

31. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

No. Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang

Sudah Ada

Kebutuhan Regulasi Ket

2 Terwujudnya situasi

Kamtibmas yang

kondusif sehingga

menurunnya

gangguan Kamtibmas

Perkap nomor 3 Tahun

2008

Revisi Perkap no. 3 Tahun 2008

tentang Pembentukan Ruang

Pelayanan Khusus dan Tata

Cara Pemeriksaan Saksi dan

atau Korban Tindak Pidana

Reskrim

Perkap No. 10 Tahun

2009

Perkap No. 10 Tahun 2010

Perkap No. 15 Tahun 2010

Revisi Perkap Nomor 10 Tahun

2009 tentang Tata cara dan

Persyaratan Permintaan

Pemeriksaan Tehnis

Kriminalistik TKP dan

Laboratoris Kriminalistik Barang

Bukti kepada Laboratorium

Forensik Polri

Revisi Perkap Nomor 10 Tahun

2009 tentang Tata cara

Pengelolaan Barang Bukti di

Lingkungan Polri

Revisi Perkap Nomor 15 Tahun

2010 tentang Penyelenggaraan

Pusat Informasi Kriminal di

lingkungan Polri

.

Reskrim

Perkap ….

Page 32: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

32 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

No. Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang

Sudah Ada

Kebutuhan Regulasi Ket

Perkap No. 20 Tahun

2010

Perkap No. 14 Tahun

2012

Revisi Perkap No. 20 Tahun

2010 tentang Korwas PPNS

Revisi Perkap No. 14 Tahun

2012 tentang Manajemen

Penyidikan Tindak Pidana

Perkap tentang Standar

Kompetensi Penyidik Polri

Perkap tentang Mekanisme

Pengangkatan Penyidik dan

Penerbitan Keputusan Penyidik

Perkap tentang Pedoman

administrasi penyidikan tindak

pidana

Reskrim

4. Kerangka Kelembagaan

Tersedianya lembaga organisasi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya yang efektif dan akuntabel

merupakan salah satu prasyarat keberhasilan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam mengelola sumber

daya yang ada untuk mewujudkan Polri yang dapat melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.

Oleh karena itu, keberhasilan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam membangun organisasi disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat, sehingga tepat struktur dan tepat fungsi. Upaya penyederhanaan

organisasi perlu dilakukan sesuai kebutuhan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dengan berlandaskan pada

pemenuhan SDM, sarana dan prasarana serta anggaran. Upaya penguatan kelembagaan di lingkungan Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya masih perlu dilanjutkan, mengingat masih belum optimalnya kualitas

pembangunan kelembagaan.

Sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dalam upaya penguatan kerangka kelembagaan pada

kementerian/lembaga, maka revisi kelembagaan di lingkungan Polri akan dilakukan untuk mewujudkan

lembaga Polri berkualitas, yang ditandai dengan :

a/ Tugas ….

Page 33: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

33. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

a. tugas pokok dan fungsi yang jelas tidak tumpang tindih, kewenangan yang tepat, serta struktur

organisasi yang efesien, sehingga terhindar dari adanya duplikasi fungsi, benturan kewenangan

dan in efesiensi belanja operasional;

b. hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) yang efektif, efesien, transparan dan sinergis (well-connected

governance system);

c. profesionalisme, integritas dan kinerja SDM yang tinggi, sehingga mampu melaksanakan visi, misi,

program dan kegiatan untuk mencapai sasaran strategis Polri.

Penataan kelembagaan yang dilakukan melalui revisi/penyempurnaan dilakukan bersifat

sangat selektif dan dilakukan untuk hal-hal yang sangat penting, mendesak, serta diyakini akan

memberi manfaat yang lebih besar untuk mencapai arah bijak dan strategis Dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya dalam rangka terwujudnya kamtibmas yang kondusif, tegaknya hukum, serta

terlindungi, terayomi dan terlayaninya masyarakat.

Penguatan kelembagaan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya juga dilakukan dengan

memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. kebijakan pembangunan, yang meliputi sasaran, arah kebijakan, strategi, program dan

kegiatan pembangunan, untuk memastikan bahwa postur kelembagaan Polri yang

dibentuk sejalan dan mendukung pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien dan

akuntabel;

b. peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan perundangan desentralisasi dan

otonomi daerah, untuk memastikan keserasian antar tugas, fungsi dan kewenangan yang

berlaku di lingkungan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dengan peraturan perundangan

yang berlaku dan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah;

c. prinsip-prinsip pengorganisasian yang modern;

d. penerapan prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik (good governance), seperti

transparasi, efektivitas, efisiensi dan penyesuaian dengan ketersediaan anggaran Negara.

/Prioritas …..

Page 34: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

34. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

Prioritas Penguatan Kerangka Kelembagaan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya Tahun

2015-2019 adalah sebagai berikut :

Prioritas penguatan kelembagaan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya sesuai dengan

perkembangan administrasi pemerintah daerah maupun adanya tuntutan kebutuhan tugas

terhadap ancaman gangguan Kamtibmas, akan difokuskan pada hal-hal sebagai berikut :

a. pembentukan/penataan satuan organisasi pada tingkat Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

b. implementasi penyusunan Daftar Susunan Personel (DSP) berdasarkan analisa beban

kerja;

c. implementasi revisi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta monitoring

pelaksanaannya;

d. penyusunan nomenklatur/titelatur sesuai dengan hasil revisi/pemyempurnaan SOTK;

e. pemutakhiran data di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dan kewilayahan.

Dari arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang keamanan tersebut, maka untuk

mewujudkan pencapaian sasaran dalam penguatan kelembagaan Dit Reskrimsus Polda Metro

Jaya, dibutuhkan kerangka kelembagaan sebagai berikut :

Kerangka Kelembagaan

No. Sasaran Strategis Kelembagaan Terkait

Yang Sudah Ada

Kerangka Kelembagaan Ket

1 Terwujudnya

peningkatan

pelayanan prima

Kepolisian

Dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya

Penguatan HTCK terhadap

fungsi dan instansi terkait

Penataan DSPP disesuaikan

dengan ABK

Perubahan nomenklatur

disesuaikan dengan struktur dan

ketentuan yang berlaku

Reskrim

/ Penataan …

Page 35: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

35. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

1 2 3 4 5

Penataan struktur jabatan

Penguatan teknologi informasi

dalam pelayanan publik

Reskrim

2 Terwujudnya situasi

dan kondisi yang

kondusif sehingga

menurunnya

gangguan Kamtibmas

Dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya

Penguatan fungsi penyidikan

sampai dengan tingkat Polsek

Penguatan koordinasi dengan

Criminal Justice Sistem, KPK,

PPATK, BNN, BNPT, Bakamla,

Bea Cukai, PPNS lainnya

3 Terwujudnya

penegakan hukum

yang adil, transparan,

akuntabel dan objektif

Dit Reskrimsus Polda

Metro Jaya

Penguatan fungsi pengawasan

penyidik pada tingkat Dit

Reskrimsus Polda Metro Jaya

dan Kewilayahan

Bab IV ….

Page 36: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

36. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

BAB IV

TERGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

1. Target Kinerja

Untuk memahami perubahan Polri yang profesional, dapat dilihat dari tiga aspek, yakni aspek

struktural, aspek instrumental, dan aspek kultural. Aspek struktural mencakup perubahan kelembagaan

Kepolisian dalam ketatanegaraan, organisasi, susunan dan kedudukan. Aspek instrumental mencakup

filosofi (visi, misi dan tujuan), doktrin, kewenangan, kompetensi, kemampuan fungsi dan Iptek. Aspek

kultural merupakan muara dari perubahan aspek struktural dan instrumental, karena semua perubahan

nantinya diharapkan harus terwujud dalam bentuk kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat, perubahan

meliputi perubahan manajerial, sistem rekruitmen, sistem pendidikan, sistem material fasilitas dan jasa,

sistem anggaran, dan sistem operasional.

Sesuai penjabaran Renstra Polri 2015-2019 tentang profesionalisme Polri, maka arah kebijakan

pembangunan dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya profesionalisme Polri, ditempuh dengan :

Penguatan SDM, Peningkatan Kesejahteraan Personel Polri, Peningkatan sarana dan prasarana dan

Pemantapan manajemen internal Polri.

Dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya profesionalisme Polri, maka disusun target kinerja

berdasarkan sasaran strategis dan indikator kinerja utama sebagai berikut :

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

Ket 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana

a. Prosentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana sampai berkas perkara dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan (P21)

13 % 15% 18% 23% 30%

b. Prosentase penyampaian SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) yang tepat waktu

97 % 98 % 98% 98% 99 %

Prosentase penyelesaian perkara tindak pidana diluar Pengadilan/Arbitrase/Mediasi /Restorative Justice (SP3)

42 % 35 % 30% 25% 20 %

Page 37: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

37. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 Meningkatnya pelayanan Publik Kepolisian

Prosentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri

B B B B B

Prosentase Penyelesaian Komplain masyarakat terhadap pelayanan Polri

50 % 55 % 60 % 65 %

70 %

1. Kerangka Pendanaan

Untuk mewujudkan sasaran Kamtibmas Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya khususnya yang

berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi Polri, maka dibutuhkan pendanaan yang difokuskan

untuk pemenuhan (Alat Khusus) Almatsus Polri dan peningkatan profesionalisme Polri. Sumber pendanaan

tersebut selain berasal dari rupiah murni (RM) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Kerangka Pendanaan

NO. Sasaran Strategis Keluaran Sumber

Pendanaan

Pelaksana

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya pengungkapan dan Penyelesaian Tindak Pidana Terwujudnya peningkatan pelayanan Prima Kepolisian

a. a. mengusulkan Personel Dit Reskrimsus untuk Peningkatan kemampuan penyidik melalui pendidikan latihan dan sertifikasi.

b. Mengusulkan Pemenuhan peralatan yang mendukung dilaksanakannya penyidikan secara Ilmiah.

RM

Page 38: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

38. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

1 2 3 4 5

c. meningkatkan dan mengintensifkan pengungkapan kasus-kasus menonjol yang meresahkan masyarakat dan menjadi perhatian publik.

d. mengusulkan peningkatkan Kapabilitas

Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam penanganan tindak pidana Korupsi melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kerjasama dengan KPK, Kejaksaan, BPK, BPKP, PPATK dan Stakeholder lainnya.

e. mengamankan program prioritas nasional dan paket Kebijakan ekonomi Pemerintah.

e. mengusulkan anggaran dana untuk

meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pelaksanaan quick wins dan quick response.

f. Mengembangkan kemampuan

penyidikan secara ilmiah penyidik Dit Reskrimsus sampai tingkat Polres.

g. Meningkatkan kemampuan penyidik

dalam mengolah TKP dengan menggunakan Metode Ilmiah.

h. Mengusulkan Peningkatan sarana

prasarana penyidikan yang memenuhi standar investigasi tindak pidana secara ilmiah.

RM

2 Meningkatnya Pelayanan Publik Kepolisian

a. Mengusulkan peningkatkan kualitas pelayanan public berbasis teknologi melalui pelaksanaan program Quick Wins. b. Mengusulkan pemenuhan kebutuhan personel dan sarana prasarana pada titik-titik pelayanan Publik

c. Membangun ….

Page 39: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

39. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

1 2 3 4 5

c. Membangun budaya pelayanan dan membuka ruang partisipasi public dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB V …..

Page 40: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan

40. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIR RESKRIMSUS PMJ

NOMOR. : KEP / / IX / 2017

TANGGAL : SEPTEMBER 2017

BAB V

PENUTUP

1. Kaidah Pelaksanaan.

a. mengutamakan sistem pelayanan prima dengan menghadirkan Negara (Polisi) ke tengah-tengah

masyarakat, yakni memberikan pelayanan secara cepat, tepat, murah dan tidak diskriminasi,

dengan tetap mengedepankan standar etika yang tinggi;

b. pentingnya mengutamakan tindakan preemtif dan humanis sebagai civilian Police menuju

democratic policing;

c. mengedepankan strategi community policing. Perkembangan kedepan, perlu dilakukan perubahan

pola upaya penanganan dari tindakan reaktif menjadi proaktif agar tercipta suasana kondusif

dengan meminimalkan jatuhnya korban, serta tetap berkomitmen terhadap efesiensi anggaran;

d. selalu membangun kemitraan melalui sistem sinergi polisional dengan kementerian, lembaga,

serta kearifan lokal lainnya, sebagai implementasi strategi Polmas dalam kegiatan pemberdayaan

masyarakat guna menciptakan masyarakat tertib hukum.

2. Autentifikasi dan Distribusi

a. Autentifikasi, Renstra Perubahan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya Tahun 2015-2019 merupakan

jabaran dari Renstra Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya Tahun 2015-2019 yang telah disahkan oleh

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sebagai pimpinan lembaga sekaligus

sebagai pejabat Kuasa Pengguna Anggaran;

b. Distribusi, selanjutnya akan didistribusikan kepada seluruh Sub Satker jajaran Dit Reskrimsus

Polda Metro Jaya untuk dijabarkan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan dan dipedomani oleh

Kasatker sebagai penanggung jawab anggaran guna pencapaian outcome.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : September 2017

DIR RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA

ADI DERIYAN JAYAMARTA, SIK.

KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 72060458

Paraf :

1. Kasubbag Renmin :

2. Wadir Reskrimsus :

Page 41: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DIT RESKRIMSUS POLDA …zi.reskrimsus.org/storage/files/Penguatan Akuntabilitas/2.b KUALITAS... · Pada bidang pembangunan sarana dan prasarana, sejalan