Pengertian - binfungonline.files.wordpress.com fileadalah alat negara yang berperan dalam memelihara...

22

Transcript of Pengertian - binfungonline.files.wordpress.com fileadalah alat negara yang berperan dalam memelihara...

2

Pengertian

1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Polri

adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan

ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan

perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam

rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

2. Kepala Polri yang selanjutnya disebut Kapolri adalah pimpinan Polri dan

penanggung jawab penyelenggaraan fungsi kepolisian.

3. Staf Sumber Daya Manusia Polri yang selanjutnya disebut SSDM Polri

adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang

manajemen sumber daya manusia pada tingkat Mabes Polri yang berada

di bawah Kapolri.

4. Asisten Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Bidang Sumber

Daya Manusia yang selanjutnya disebut As SDM Kapolri adalah unsur

pimpinan pada SSDM Polri yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kapolri.

5. Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara adalah unsur pelaksana

utama yang berada di bawah Kabaharkam Polri bertugas

menyelenggarakan perlindungan, pengayoman dan pelayanan

masyarakat serta penegakan hukum di seluruh wilayah perairan dan

udara Indonesia dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban

masyarakat.

6. Anggota Polri yang selanjutnya disebut anggota adalah pegawai negeri

pada Polri.

7. Calon anggota Polri adalah warga negara Indonesia baik pria maupun

wanita yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan

menjadi anggota Polri.

8. Tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan adalah

rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, dan

evaluasi data kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan untuk

mengungkap karakteristik individual berdasarkan aspek keahlian, nilai

dan persyaratan yang ditetapkan dengan metode tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan tertulis, wawancara kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan dan atau metode lainnya.

3

9. Ahli Nautika selanjutnya disebut ANT adalah suatu keahlian pelaut atau

perwira kapal bagian dek yang memiliki keahlian kepelautan bidang

kenautikaan.

10. Ahli Teknika selanjutnya disebut ATT adalah suatu keahlian pelaut atau

perwira kapal bagian mesin yang memiliki keahlian kepelautan bidang

teknik permesinan kapal.

11. Teknik penerbangan adalah keahlian teknisi pesawat udara yang memiliki

tugas dan kemampuan melaksanakan penyiapan pesawat udara meliputi

pemeliharaan tingkat line maintenance dan tingkat ringan dalam rangka

mendukung kegiatan operasional penerbangan pesawat udara.

Prosedur

1. Prosedur Pelaksanaan Tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan Tahap I Tingkat Panda

1.1. Tahap pendistribusian materi tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan calon anggota Polri

1.1.1. Ketua pelaksana distribusi materi tes seleksi calon

anggota Polri menerima tempat penyimpanan materi tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan dan

kunci jawaban tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan calon anggota Polri dari pengawas internal

(Biro Paminal Divpropam Polri) dengan disaksikan

perwakilan Polda;

1.1.2. Ketua pelaksana distribusi materi tes, pengawas internal

dan salah satu perwakilan Polda yang ditunjuk secara

bersama sama memeriksa segel, kunci dan kondisi fisik

tempat penyimpanan materi tes calon anggota Polri untuk

memastikan bahwa tempat penyimpanan dalam kondisi

baik;

1.1.3. Ketua pelaksana distribusi materi tes dan pengawas

internal secara bersama-sama membuka tempat

penyimpanan materi tes dengan disaksikan perwakilan

dari Polda dan memeriksa kondisi materi tes untuk

memastikan bahwa kondisi materi tes masih

tersegel/belum ada perubahan seperti pada saat dilakukan

penyimpanan;

4

1.1.4. Sekretaris membuat Berita Acara pembukaan tempat

penyimpanan materi tes dan ditandatangani Ketua

pelaksana, pengawas internal dan perwakilan dari Polda

yang ditunjuk;

1.1.5. Ketua pelaksana distribusi materi tes mendistribusikan CD

materi tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan dan kunci jawaban tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan kepada perwakilan Polda

disaksikan oleh pengawas internal kemudian dibuatkan

Berita Acara;

1.1.6. Apabila tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan tingkat Panda dilaksanakan oleh Biro

Dalpers SSDM Polri, maka CD materi tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan dan kunci

jawaban tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan akan dibawa oleh ketua pelaksana tes uji

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan yang

ditunjuk oleh Kepala Biro Dalpers SSDM Polri;

1.1.7. Ketua pelaksana distribusi materi tes menginstruksikan

kepada perwakilan dari Polda yang ditugaskan mengambil

materi tes, agar CD materi tes kompetensi keahlian pelaut

dan teknik penerbangan dan kunci jawaban tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan

sesampainya di Polda langsung disimpan di Bidpropam

Polda dan dibuatkan Berita Acara;

1.1.8. Setelah menerima CD master materi tes dan kunci

jawaban, perwakilan Polda kembali ke Polda, kemudian

menyerahkan kepada pengawas internal dari Bidpropam

Polda untuk dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan

dan disimpan di Bidpropam Polda, selesai serah terima

kemudian dibuatkan Berita Acara;

1.1.9. Master materi tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan sebagai back up disimpan di Divpropam Polri

dalam keadaan disegel dan di password. Master materi tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan akan

5

dihadirkan kembali di Posko monitoring pada saat

pelaksanaan tes;

1.1.10. Master materi tes akan dibuka jika ada kerusakan atau

kesalahan materi tes, CD materi tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan dan kunci jawaban tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan hilang

atau rusak/tidak bisa dibuka, ada indikasi kebocoran

materi tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan, dan lain-lain;

1.1.11. Apabila CD materi tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan dan kunci jawaban tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan hilang, rusak/tidak

bisa dibuka dan ditemukan indikasi kebocoran, Biro

Dalpers SSDM Polri akan mengirimkan materi tes dan

kunci jawaban tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan pengganti dalam kondisi di password melalui

surat elektronik (email) ke Bagian kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan Polda disertai Berita Acara;

1.1.12. Pembukaan email materi tes dan kunci jawaban tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan

pengganti dilakukan di hadapan pengawas disertai Berita

Acara;

1.1.13. Setelah dilakukan pengiriman materi tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan melalui email,

Biro Dalpers SSDM Polri membuat Berita Acara

pengiriman, sedangkan Panda membuat Berita Acara

penerimaan;

1.1.14. Setelah master materi tes berhasil dibuka dan dicetak,

Panda melaksanakan penghapusan/pemusnahan data

pada email, trash folder pada email, folder, recycle bin di

komputer atau laptop disaksikan oleh pengawas disertai

dengan Berita Acara;

1.1.15. Berita Acara penerimaan dan pemusnahan dikirimkan ke

Biro Dalpers SSDM Polri disertai dokumentasi pada hari

yang sama;

6

1.1.16. Petugas pengirim materi tes kompetensi keahlian pelaut

dan teknik penerbangan dan kunci jawaban tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan

melakukan penghapusan data pada folder sent item

dilengkapi dengan Berita Acara dan diketahui oleh Karo

Dalpers SSDM Polri.

1.2. Tahap persiapan tes

1.2.1. Enam puluh menit sebelum pelaksanaan tes panitia tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan sudah

siap ditempat pelaksanaan tes kompetensi keahlian pelaut

dan teknik penerbangan dan melakukan kegiatan sesuai

tugas dan tanggung jawabnya antara lain:

1.2.1.1. Menyiapkan lembar jawaban komputer;

1.2.1.2. Mengatur peserta sebelum memasuki ruang

ujian;

1.2.1.3. Memerintahkan peserta memasuki ruangan

ujian dan duduk ditempat duduk sesuai nomor

ujiannya;

1.2.1.4. Memberi instruksi kepada peserta, hanya

membawa alat tulis dan nomor peserta ke

dalam ruang ujian;

1.2.1.5. Memberi daftar absensi untuk ditandatangani

oleh peserta.

1.2.2. Pelaksanaan penggandaan materi tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan.

1.2.2.1. Ketua tim kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan menerima tempat

penyimpanan materi tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan dari pengawas

internal (Kabid Propam Polda);

1.2.2.2. Ketua tim kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan mengundang pengawas

internal, pengawas eksternal dan perwakilan

peserta tampil kedepan untuk bersama-sama

7

membuka tempat penyimpanan CD master

materi tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan calon anggota Polri;

1.2.2.3. Pengawas internal, pengawas eksternal dan

perwakilan peserta membuka segel CD master

materi dan menyerahkan kepada operator

untuk dibuka melalui komputer atau laptop,

kemudian dibuatkan Berita Acara dan

ditandatangani Ketua tim, pengawas dan

perwakilan peserta;

1.2.2.4. Ketua tim disaksikan pengawas internal,

pengawas eksternal dan perwakilan peserta

menghubungi petugas Posko monitoring tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan untuk mendapatkan password CD

master materi tes;

1.2.2.5. Permintaan password soal dilaksanakan pada

saat hari pelaksanaan tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan tingkat Panda

mulai pukul 05.00 WIB;

1.2.2.6. Setelah password diterima, operator

memasukkan password CD master materi tes

disaksikan oleh pengawas internal, pengawas

eksternal dan peserta;

1.2.2.7. Apabila CD master materi tes tidak bisa terbaca

atau rusak, maka Ketua tim berkoordinasi

dengan Biro Dalpers SSDM Polri untuk meminta

petunjuk lebih lanjut;

1.2.2.8. Apabila master materi tes terbaca dengan baik,

operator mencetak materi tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan

sebanyak 1 (satu) eksemplar pada masing-

masing materi tes kompetensi keahlian pelaut

dan teknik penerbangan;

1.2.2.9. Masing-masing lembar materi tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan di

8

paraf oleh ketua tim, pengawas internal,

pengawas eksternal dan perwakilan peserta;

1.2.2.10. Ketua tim kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan menyerahkan materi tes

yang sudah diparaf kepada petugas foto copy

untuk digandakan sejumlah peserta ditambah

maksimal 5 % (lima persen) pada masing-

masing materi tes;

1.2.2.11. Petugas/panitia menghitung kembali jumlah

materi tes yang telah dicetak sesuai jumlah

yang telah ditetapkan;

1.2.2.12. Ketua tim kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan, pengawas internal,

pengawas eksternal dan perwakilan peserta

menandatangani Berita Acara penggandaan

materi tes.

1.3. Tahap pelaksanaan tes

1.3.1. Ketua tim memberikan arahan kepada pengawas tentang

instruksi tes dan ketentuan-ketentuan yang harus

dilakukan oleh peserta, kemudian memerintahkan

pengawas untuk memandu jalannya tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan dibantu oleh para

petugas yang lain;

1.3.2. Pengawas membacakan tata tertib selama pemeriksaan

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan;

1.3.3. Petugas membagikan lembar jawaban komputer (LJK)

kepada seluruh peserta dan memastikan seluruh peserta

telah mendapatkannya;

1.3.4. Pengawas memandu dan memberikan petunjuk cara

pengisian LJK yang telah dibagikan kepada peserta;

1.3.5. Petugas tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan membantu pengawas dalam kelancaran

pelaksanaan pemeriksaan kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan;

9

1.3.6. Setelah selesai pengisian LJK, petugas membagikan soal

dalam keadaan tertutup dan pengawas memerintahkan

kepada peserta tidak boleh membuka soal sebelum ada

instruksi;

1.3.7. Pengawas menginstruksikan kepada peserta untuk

mengecek kelengkapan soal apakah tercetak dengan baik

atau tidak dan mengganti soal apabila tidak lengkap atau

tidak dapat dibaca;

1.3.8. Pengawas menjelaskan cara mengerjakan soal dan cara

mengisi di LJK;

1.3.9. Pengawas menanyakan kepada peserta apakah sudah

paham/jelas cara pengerjaannya, apabila sudah jelas

maka pengawas menyalakan alat penghitung waktu dan

memerintahkan peserta untuk mulai mengerjakan;

1.3.10. Pengawas memberikan instruksi “selesai” pada setiap

materi tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan;

1.3.11. Petugas mengumpulkan hasil pekerjaan peserta sesuai

urutan nomor ujian dan menghitung kembali soal tes dan

LJK peserta;

1.3.12. Petugas memasukkan LJK peserta ke dalam amplop;

1.3.13. Apabila koreksi dilaksanakan pada hari yang berbeda, LJK

dimasukkan ke dalam amplop, disegel dan disimpan oleh

Bidpropam disertai dengan Berita Acara;

1.3.14. Petugas mengumpulkan soal tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan dan memastikan

jumlahnya lengkap;

1.3.15. Untuk materi tes berikutnya, pelaksanaannya sama seperti

pada materi tes pertama.

1.4. Tahap koreksi dan evaluasi

1.4.1. Proses koreksi dan evaluasi dilaksanakan dengan

menggunakan sistem komputerisasi namun tetap

berpedoman pada norma penilaian yang telah ditetapkan;

10

1.4.2. Operator melakukan scanning menggunakan scanner dan

hasilnya dalam bentuk image disimpan dalam direktori

atau folder masing-masing item tes;

1.4.3. Operator memproses hasil scanning dengan

menggunakan software untuk mengubah image ke dalam

bentuk excel;

1.4.4. Operator memastikan data terbaca oleh software tersebut

sesuai dengan jawaban LJK;

1.4.5. Setelah terbaca, operator menyusun hasil pembacaan

berdasarkan nomor peserta;

1.4.6. Operator melaksanakan verifikasi data peserta, apabila

data nomor ujian peserta tidak terbaca maka operator

melakukan verifikasi berdasarkan LJK dengan disaksikan

oleh pengawas;

1.4.7. Ulangi proses tersebut diatas terhadap LJK pada materi

tes yang lain sampai dengan selesai;

1.4.8. Tutup software pembacaan LJK dan buka semua file excel

yang terdapat di folder pengolahan.

1.4.9. Melaksanakan pengolahan hasil tes:

1.4.9.1. Buka file excel program pengolahan;

1.4.9.2. Mengecek dan memastikan semua data excel

program pengolahan dapat terbaca dengan

baik dan lengkap sesuai data pembacaan LJK

yang sudah diverifikasi;

1.4.9.3. Apabila program pengolahan tidak dapat

bekerja dengan baik (terjadi error), maka Ketua

tim menghubungi Biro dalpers SSDM Polri

untuk meminta petunjuk lebih lanjut;

1.4.9.4. Apabila sudah terbaca dengan baik dan

lengkap, operator melaporkan kepada Ketua

tim bahwa program pengolahan dan

pembacaan hasil sudah siap;

1.4.9.5. Ketua tim memerintahkan operator untuk

mengirimkan file excel jawaban masing-masing

item tes melalui email ke Biro dalpers SSDM

11

Polri, Biro Dalpers SSDM Polri untuk

mendapatkan password kunci jawaban;

1.4.9.6. Ketua tim mengundang pengawas internal,

pengawas eksternal dan perwakilan peserta

untuk maju ke depan bersama-sama untuk

membuka segel CD kunci jawaban dan

menandatangani Berita Acara pembukaan CD

kunci jawaban selanjutnya diserahkan kepada

operator;

1.4.9.7. Operator memasukkan CD kunci jawaban ke

dalam komputer atau laptop disaksikan oleh

pengawas internal, pengawas eksternal dan

perwakilan peserta;

1.4.9.8. Ketua tim disaksikan pengawas internal,

pengawas eksternal dan perwakilan peserta

menghubungi petugas posko monitoring tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan untuk mendapatkan password

kunci jawaban dan menyampaikan bahwa data

jawaban peserta dalam bentuk file excel sudah

dikirim melalui email;

1.4.9.9. Setelah mendapatkan password, operator

membuka CD kunci jawaban dengan password

tersebut;

1.4.9.10. Apabila CD kunci jawaban dapat dibuka dengan

password yang diberikan, operator menyalin

kunci jawaban ke dalam program pengolahan;

1.4.9.11. Apabila CD kunci jawaban tidak dapat dibuka,

Ketua tim menghubungi petugas Posko

monitoring tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan untuk mendapat petunjuk

lebih lanjut;

1.4.9.12. Setelah selesai dilakukan pengolahan, operator

menampilkan hasil akhir penilaian dalam bentuk

nilai dan keterangan Memenuhi Syarat (MS)

atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) secara

12

terbuka dengan disaksikan panitia, pengawas

dan peserta tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan;

1.4.9.13. Seluruh proses pengolahan hasil tes

ditampilkan secara terbuka melalui layar

monitor dan Ketua tim memberikan penjelasan

setiap tahapan yang dilaksanakan kepada

peserta.

1.5. Tahap penyampaian hasil tes

1.5.1. Setelah selesai dilakukan pengolahan, operator

menampilkan hasil akhir penilaian dalam bentuk nilai dan

keterangan Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi

Syarat (TMS) secara terbuka dengan disaksikan panitia,

pengawas dan peserta tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan;

1.5.2. Setelah selesai menyampaikan hasil, operator mencetak

hasil tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan dan ditandatangani oleh Ketua tim

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan,

pengawas internal, pengawas eksternal dan perwakilan

peserta serta dibuatkan Berita Acara koreksi tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan.

1.6. Tahap pemusnahan CD master materi tes, CD kunci jawaban,

materi tes

1.6.1. Ketua tim melakukan pemusnahan CD master materi tes,

CD kunci jawaban dan materi tes dengan disaksikan

pengawas internal dan pengawas eksternal;

1.6.2. Ketua tim bersama dengan pengawas internal dan

pengawas eksternal menandatangani Berita Acara

pemusnahan.

1.7. Pembuatan Laporan

13

1.7.1. Ketua tim melaporkan kepada Karo SDM selaku Ketua

pelaksanana bahwa pemeriksaan kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan sudah selesai;

1.7.2. Hasil tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan yang sudah ditandatangani Ketua tim,

pengawas dan perwakilan peserta dibuatkan Nota Dinas

untuk diserahkan kepada Karo SDM selaku Ketua

pelaksana;

1.7.3. Ketua tim membuat laporan pelaksanaan tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan sesuai format

yang telah ditentukan;

1.7.4. Ketua tim membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan

tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan

sebanyak 3 (tiga) eksemplar;

1.7.4.1. 1 (satu) eksemplar untuk Karo Dalpers SSDM

Polri;

1.7.4.2. 1 (satu) eksemplar untuk Ketua pelaksana; dan

1.7.4.3. 1 (satu) eksemplar untuk arsip.

2. Prosedur Pelaksanaan tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan Tahap II tingkat Panda

2.1. Tahap pengambilan data

2.1.1. Enam puluh menit sebelum pelaksanaan tes, tim Panda

sudah siap ditempat pelaksanaan tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan tertulis dan melakukan

kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya antara lain:

2.1.1.1. Menyiapkan soal-soal dan lembar jawaban;

2.1.1.2. Mengatur peserta sebelum memasuki ruang ujian;

2.1.1.3. Mempersilahkan peserta memasuki ruangan ujian

sesuai nomor ujiannya;

2.1.1.4. Memberi instruksi kepada peserta, hanya

membawa alat tulis dan nomor peserta ke dalam

ruang ujian;

2.1.1.5. Pengawas memberikan daftar hadir untuk

ditandatangani oleh peserta;

14

2.1.1.6. Pengawas mengecek jumlah peserta yang hadir

dan tidak hadir;

2.1.2. Ketua tim memberikan arahan kepada Pengawas tentang

instruksi tes dan ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan

oleh peserta, kemudian memerintahkan Pengawas untuk

memandu jalannya tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan dibantu oleh para petugas yang lain;

2.1.3. Pengawas membacakan tata tertib selama pemeriksaan

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan tertulis;

2.1.4. Pengawas dan petugas melaksanakan pengambilan data

atau tes tertulis;

2.1.5. Pengawas memberikan petunjuk cara mengerjakan soal

dan mengisi lembar jawaban pada setiap tahap;

2.1.6. Setelah semua tahapan tes selesai petugas mengumpulkan

hasil pekerjaan peserta sesuai urutan nomor ujian dan

menghitung kembali soal tes dan hasil pekerjaan peserta

untuk memastikan kelengkapannya;

2.1.7. Petugas yang ditunjuk melaksanakan koreksi hasil

pekerjaan peserta;

2.1.8. Panitia yang ditunjuk mendokumentasikan pelaksanaan

pemeriksaan kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan tertulis tingkat Panda tahap II.

2.2. Tahap pelaksanaan wawancara keahlian pelaut dan teknik

penerbangan

2.2.1. Persiapan Wawancara

2.2.1.1. Tim Kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan Panda menganalisa hasil

pemeriksaan tertulis tes keahlian pelaut dan teknik

penerbangan untuk dijadikan data awal dalam

wawancara;

2.2.1.2. Ketua tim bersama anggota membagi kelompok

pewawancara dan peserta sesuai dengan jadwal

waktu dan jumlah peserta;

2.2.1.3. Petugas menyiapkan berkas peserta sesuai jadwal

kelompok wawancara;

15

2.2.1.4. Petugas mengecek kembali ruangan-ruangan

wawancara serta memastikan bahwa sarana dan

prasana sudah siap;

2.2.1.5. Petugas menyampaikan pembagian kelompok

dan memberikan arahan kepada peserta tentang

tata tertib selama pelaksanaan pemeriksaaan

kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan wawancara;

2.2.1.6. Melaksanakan penyamaan persepsi antara

pewawancara yang ditugaskan untuk membantu

pelaksanaan tes wawancara keahlian pelaut dan

teknik penerbangan.

2.2.2. Pelaksanaan Wawancara

2.2.2.1. Panitia menyiapkan berkas peserta ke dalam

ruangan-ruangan sesuai dengan pembagian

kelompok dan pewawancara;

2.2.2.2. Ketua tim memberikan arahan teknis kepada para

pewawancara dan memastikan bahwa

pewawancara sudah jelas dan paham tentang

mekanisme pelaksanaan wawancara;

2.2.2.3. Pewawancara menuju ruangan masing-masing

dan memulai kegiatan wawancara;

2.2.2.4. Pewawancara memberikan instruksi kepada

peserta tentang tata cara pelaksanaan wawancara

sesuai dengan panduan;

2.2.2.5. Pewawancara memanggil satu peserta untuk

diwawancarai dan memerintahkan peserta yang

lain untuk menunggu, kemudian pewawancara

memanggil satu persatu untuk dilakukan

wawancara;

2.2.2.6. Masing-masing pewawancara memberikan

penilaian mengenai keahlian pelaut dan teknik

penerbangan yang muncul dalam wawancara;

2.2.2.7. Setelah selesai pelaksanaan wawancara,

melaksanakan integrasi untuk menentukan

16

Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi

Syarat (TMS) yang dituangkan dalam blangko

penilaian kemudian ditandatangani pewawancara

sebagai bentuk pertanggungjawaban profesi;

2.2.2.8. Petugas yang ditunjuk, mengumpulkan blangko

penilaian peserta dari pewawancara serta

memeriksa kelengkapannya, kemudian

menyerahkan kepada operator;

2.2.2.9. Selesai pelaksanaan wawancara ketua tim,

pengawas internal dan pengawas eksternal

menandatangani Berita Acara pelaksanaan

wawancara.

2.2.3. Pembuatan Laporan

2.2.3.1. Ketua tim tes Kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan melaporkan hasil

pelaksanaan tes kepada Ketua pelaksana dalam

bentuk daftar nominatif;

2.2.3.2. Ketua timKompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan menyusun laporan pelaksanaan

kegiatan tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan tingkat Panda tahap II.

2.2.4. Monitoring dan evaluasi

2.2.4.1. Dalam rangka monitoring dan evaluasi ketua tim

membuat analisa dan evaluasi tentang

pelaksanaan tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan calon anggota Polri dan

dilaporkan kepada Karo dalpers SSDM Polri;

2.2.4.2. Dalam pelaksanaan tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan calon anggota,

Biro dalpers SSDM Polri membentuk tim

monitoring yang bertugas untuk:

2.2.4.2.1. Memberikan password CD master soal

kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan;

17

2.2.4.2.2. Menerima file excel data tes

kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan tingkat Panda;

2.2.4.2.3. Memberikan password CD kunci

jawaban soal kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan;

2.2.4.2.4. Menerima laporan awal pelaksanaan

tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan tingkat Panda; dan

2.2.4.2.5. Memberikan petunjuk bilamana terjadi

permasalahan teknis dalam

pelaksanaan tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan calon

anggota Polri.

3. Prosedur Pelaksanaan Tes Kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan tingkat Panpus

3.1. Tahap penyusunan panduan penilaian

3.1.1. Ketua tim panpus bersama anggota melakukan pengkajian

terhadap kompetensi kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan yang akan diukur;

3.1.2. Menjabarkan kompetensi kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan yang telah ditentukan ke dalam aspek

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan yang

akan diukur;

3.1.3. Menentukan definisi operasional tiap aspek kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan dengan mengacu

pada teori ilmu kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan;

3.1.4. Menentukan indikator perilaku pada setiap aspek

berdasarkan definisi operasional yang telah ditentukan

sebelumnya;

3.1.5. Menentukan metode tes, yaitu tes tertulis, tes praktek,

observasi dan wawancara;

3.1.6. Menentukan kriteria masing-masing aspek sesuai dengan

definisi operasionalnya;

18

3.1.7. Menentukan skala penilaian masing-masing aspek

berdasarkan level kompetensinya;

3.1.8. Menentukan penilaian akhir calon siswa Sekolah Inspektur

Polisi Sumber Sarjana, yaitu berdasarkan hasil uji praktek,

wawancara dan observasi dengan mempertimbangkan tes

tertulis;

3.1.9. Menyiapkan program olah data untuk mengkonversi

penilaian penguji kedalam norma penilaian kuantitatif yang

dijadikan dasar untuk menentukan kelulusan, yaitu: nilai 0 –

69 dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan 70 – 100

dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).

3.2. Tahap persiapan tes

3.2.1. Ketua Tim tes kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan Panpus koordinasi dengan pihak Sekretariat

Panpus untuk kesiapan tes kompetensi keahlian pelaut

dan teknik penerbangan tingkat pusat;

3.2.2. Tim Panpus mengkompulir dan menganalisa hasil

pemeriksaan kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan tingkat Panda untuk dijadikan data

pendukung dalam tes tingkat pusat;

3.2.3. Sekretaris Panpus menyusun jadwal pelaksanaan, daftar

peserta dan daftar penguji;

3.2.4. Melaksanakan penyamaan persepsi antara penguji dari

Korpolairud Baharkam Polri Polri dan penguji eksternal

yang ditugaskan untuk membantu pelaksanaan tes tingkat

pusat.

3.3. Tahap pengambilan data

3.3.1. Enam puluh menit sebelum pelaksanaan tes, tim Panpus

sudah siap ditempat pelaksanaan tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan tertulis dan melakukan

kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya antara lain:

3.3.1.1. Menyiapkan soal-soal dan lembar jawaban;

3.3.1.2. Mengatur peserta sebelum memasuki ruang

ujian;

19

3.3.1.3. Mempersilahkan peserta memasuki ruangan

ujian sesuai nomor ujiannya;

3.3.1.4. Memberi instruksi kepada peserta, hanya

membawa alat tulis dan nomor peserta ke dalam

ruang ujian.

3.3.2. Petugas memberikan daftar hadir untuk ditandatangani

oleh peserta;

3.3.3. Sekretaris mengecek jumlah peserta yang hadir dan tidak

hadir;

3.3.4. Ketua Pelaksana memberikan arahan kepada Pengawas

tentang instruksi tes dan ketentuan-ketentuan yang harus

dilakukan oleh peserta. Kemudian memerintahkan

Pengawas untuk memandu jalannya tes kompetensi

keahlian pelaut dan teknik penerbangan dibantu oleh para

petugas yang lain;

3.3.5. Pengawas membacakan tata tertib selama pemeriksaan

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan

tertulis;

3.3.6. Pengawas dan petugas melaksanakan pengambilan data

atau tes tertulis secara bertahap, yaitu: daftar riwayat

hidup, inventori, PHAS, EPPS dan tes grafis;

3.3.7. Setiap tahap Pengawas memberikan petunjuk cara

mengerjakan soal dan mengisi lembar jawaban;

3.3.8. Setelah semua tahapan tes selesai dilaksanakan

Pengawas menginstruksikan kepada peserta untuk

memasukkan semua hasil pekerjaan menjadi satu dalam

lembar daftar riwayat hidup masing-masing peserta;

3.3.9. Petugas mengumpulkan hasil pekerjaan peserta sesuai

urutan nomor ujian dan menghitung kembali soal tes dan

hasil pekerjaan peserta untuk memastikan

kelengkapannya;

3.3.10. Petugas yang ditunjuk melaksanakan koreksi hasil

pekerjaan peserta;

3.3.11. Ketua pelaksana melaporkan hasil kegiatan pemeriksaan

kompetensi keahlian pelaut dan teknik penerbangan

tertulis kepada Karo dalpers SSDM Polri;

20

3.3.12. Petugas yang ditunjuk mendokumentasikan pelaksanaan

pemeriksaan kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan tertulis tingkat pusat.

3.4. Tahap pelaksanaan uji praktek dan wawancara

3.4.1. Persiapan uji praktek dan wawancara;

3.4.1.1. Ketua pelaksana bersama anggota membagi

kelompok penguji dan peserta sesuai dengan

jadwal waktu dan jumlah peserta;

3.4.1.2. Sekretaris menyiapkan berkas peserta sesuai

jadwal kelompok uji praktek dan wawancara;

3.4.1.3. Panitia mengecek kembali ruangan-ruangan uji

praktek dan wawancara serta memastikan

bahwa sarana dan prasana sudah siap;

3.4.1.4. Panitia menyampaikan pembagian kelompok dan

memberikan arahan kepada peserta tentang tata

tertib selama pelaksanaan uji praktekdan

wawancara;

3.4.1.5. Masing-masing kelompok penguji mengambil

undian kelompok peserta yang akan mengukuti

uji praktek dan wawancara.

3.4.2. Pelaksanaan uji praktek dan wawancara

3.4.2.1. Panitia menyiapkan berkas peserta serta

peralatan uji praktek kedalam ruangan-ruangan

sesuai dengan pembagian kelompok dan

penguji;

3.4.2.2. Ketua pelaksana memberikan arahan teknis

kepada para penguji dan memastikan bahwa

penguji sudah jelas dan paham tentang

mekanisme pelaksanaan uji praktek dan

wawancara;

3.4.2.3. Penguji menuju ruangan masing-masing dan

memulai kegiatan uji praktek;

3.4.2.4. Penguji memberikan instruksi kepada peserta

tentang tata cara pelaksanaan uji praktek sesuai

dengan panduan;

21

3.4.2.5. Setelah proses uji praktek selesai, dilakukan

wawancara;

3.4.2.6. Masing-masing penguji memberikan penilaian

dan rekomendasi hasil tes (Memenuhi Syarat

atau Tidak Memenuhi Syarat) secara profesional

dan obyektif terhadap hasil uji praktek dan

wawancara ke dalam lembar penilaian, kemudian

ditandatangani sebagai bentuk

pertanggungjawaban profesi;

3.4.2.7. Petugas yang ditunjuk, mengumpulkan berkas

peserta dan lembar penilaian dari penguji dan

memeriksa kelengkapanya, kemudian

menyerahkan kepada operator;

3.4.2.8. Setiap tahap atau gelombang, Ketua pelaksana,

panitia, pengawas internal dan pengawas

eksternal menandatangani Berita Acara

pelaksanaan uji praktek dan wawancara.

3.4.3. Pelaksanaan input data hasil uji praktek dan wawancara

3.4.3.1. Operator menginput data hasil penilaian kedalam

program input data sesuai dengan nomor

peserta;

3.4.3.2. Operator memastikan bahwa data hasil penilaian

dapat terbaca dengan baik dalam program input

data;

3.4.3.3. Apabila ada hal yang perlu ditanyakan terkait

dengan penilaian dari penguji, Operator akan

mengkonfirmasi kepada penguji;

3.4.3.4. Setiap tahap atau gelombang Ketua pelaksana,

panitia, pengawas internal, pengawas eksternal

menandatangani berita acara pelaksanaan input

data hasil penilaian;

3.4.3.5. Setelah input data hasil penilaian selesai,

operator melaporkan kepada Ketua pelaksana

untuk diteliti dan memastikan bahwa data hasil

penilaian pemeriksaan kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan tingkat pusat

22

sudah lengkap dan sesuai dengan hasil penilaian

penguji;

3.4.3.6. Rekap data penilaian tes kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan tingkat pusat

dicetak untuk bahan laporan kepada Sekretaris

Panpus;

3.4.3.7. Panitia yang ditunjuk mendokumentasikan

pelaksanaan input data hasil pemeriksaan

kompetensi keahlian pelaut dan teknik

penerbangan tingkat pusat.

3.4.4. Pembuatan laporan

3.4.4.1. Apabila tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan calon Sekolah Inspektur

Polisi Sumber Sarjana tingkat pusat sudah

selesai, Ketua pelaksana melaporkan kepada

Kepala Biro Dalpers SSDM Polri;

3.4.4.2. Kepala Biro Dalpers SSDM Polri memerintahkan

Ketua pelaksana untuk melaporkan hasil

pemeriksaan tes kompetensi keahlian pelaut dan

teknik penerbangan tingkat pusat kepada

sekretariat Panpus;

3.4.4.3. Sekretaris menyusun laporan pelaksanaan

kegiatan pemeriksaan kompetensi keahlian

pelaut dan teknik penerbangan tingkat pusat.