Struktur Diskrit fileStruktur Diskrit Catatan kuliah Struktur Diskrit Program Ilmu Komputer
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
-
Upload
beny-nugraha -
Category
Education
-
view
469 -
download
23
Transcript of Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Pengolahan Sinyal DigitalDFT Urutan Waktu Diskrit
Beny Nugraha, MT, M.Sc
07FAKULTAS
TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO
Proses Sampling N-Point DFT
• Analisis frekuensi dari suatu sinyal waktu diskrit x(n) dapatdilakukan dengan mendapatkan representasi domain frekuensidari sinyal x(n) tersebut. Representasi domain frekuensididapatkan dengan proses sampling N-Point DFT (Discrete Fourier Transform) yang dinotasikan sebagai berikut:
• Untuk menghitung DFT menggunakan persamaan:
Proses Sampling N-Point DFT
• Di mana:
• Sehingga:
Proses Sampling N-Point DFT
• Sedangkan untuk mendapatkan sinyal waktu diskrit x(n) darisinyal yang dinyatakan dalam domain frekuensi X(w) dapatmenggunakan Inverse DFT:
• Di mana:
Filter Dengan Menggunakan DFT
• Jika diketahui:
Sinyal input x(n ) X(w)
Respons impuls h(n) H(w)
Sinyal output y(n) Y(w)
• Maka:
• Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa pemilihanrespons impuls dapat menyaring sinyal input untukmendapatkan sinyal output yang diinginkan.
Sinyal Tersampel dan Transformasi Fouriernya
1. Sinyal diskrit dengan nilai: {…,0 , 0 , 1, 1, 1, 1, 0, 0, 0, ..}
Representasi sinyal:
Transformasi Fourier-nya:
Sinyal Tersampel dan Transformasi Fouriernya
2. Sinyal diskrit dengan nilai: {1, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0}
Representasi sinyal:
Transformasi Fourier-nya:
Sinyal Tersampel dan Transformasi Fouriernya
3. Sinyal sebanyak 64 titik, dengan 4 titik awal bernilai 1, dansisanya adalah zero padding.
Representasi sinyal:
Transformasi Fourier-nya:
Sinyal Tersampel dan Transformasi Fouriernya
4. Sinyal sinusoidal. Dengan persamaan sinyal:
x(n) = (1/64)*(sin(2*pi*n/64) + (1/3)*sin(2*pi*15*n/64))
Representasi sinyal dan Transformasi Fourier-nya:
Contoh Soal Aplikasi DFT
1. Misalkan vi(t) = 10 e-2t u(t) V dalam jaringan linier dengan h(t) = 2,5 e-8t u(t). carilah : H(j), Vi(j); Vo(j), dan kemudian : (a) vo(0,5) ; (b) vo(1,5).
Jawab:
Contoh Soal Aplikasi DFT
a. vo(t) = -25/6 e-8t u(t) + 25/6 e-2t u(t) V
= 25/6 ( e-2t – e-8t ) u(t) V
vo(0,5) = 25/6 ( e-2 . 0,5 – e-8 . 0,5 ) = 1,457 V
b. vo(1,5) = 25/6 ( e-2 . 1,5 – e-8 . 1,5 ) = 0,207 V
Latihan
1. Misalkan vi(t) = -5 e-4t u(t) V dalam jaringan linier dengan h(t) = 3 e-5t u(t). carilah : H(j), Vi(j); Vo(j), dan kemudian : (a) vo(2) ; (b) vo(4,5).
2. Misalkan vi(t) = e-8t u(t) V dalam jaringan linier dengan h(t) = -5 e-2t u(t). carilah : H(j), Vi(j); Vo(j), dan kemudian : (a) vo(1) ; (b) vo(5).
Terima KasihBeny Nugraha, MT, M.Sc