PENGLING - Makalah Kelompok 7

25
IDENTIFIKASI SDA NASIONAL DAN LOKAL MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Pengetahuan Lingkungan yang diampu oleh Bapak Dr. H. Istamar Syamsuri M.Pd, Oleh Nanik Yuliyanti (130341603367) Nila Wahyuni (130341603392) S1 Pendidikan Biologi Offering A

description

makalah tentang lingkungan

Transcript of PENGLING - Makalah Kelompok 7

Page 1: PENGLING - Makalah Kelompok 7

IDENTIFIKASI SDA NASIONAL DAN LOKAL

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas matakuliah Pengetahuan Lingkungan

yang diampu oleh Bapak Dr. H. Istamar Syamsuri M.Pd,

Oleh

Nanik Yuliyanti (130341603367)

Nila Wahyuni (130341603392)

S1 Pendidikan Biologi

Offering A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

SEPTEMBER 2014

Page 2: PENGLING - Makalah Kelompok 7

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya,

kami kelompok 7 dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pengetahuan

Lingkungan berupa makalah yang berjudul “IDENTIFIKASI SDA NASIONAL

DAN LOKAL” dengan tepat waktu. Terima kasih kami ucapkan kepada dosen

Pengetahuan Lingkungan kami yang telah membimbing kami dalam

menyelesaikan makalah ini.

Dalam penyusunan dan penulisan makalah ini tidak sedikit hambatan yang

kami hadapi, sehingga kami merasa masih banyak kekurangan mengingat

kemampuan yang dimiliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat

kami harapkan demi menyempurnakan makalah ini dan pembuatan makalah kami

selanjutnya.

Malang, 31 Agustus 2014

Penulis

Page 3: PENGLING - Makalah Kelompok 7

DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang.....................................................................................1

1.2 Rumusan masalah……………………….……………………………..1

1.3 Tujuan ................................................................................................. 1

BAB II Pembahasan

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam.......................................................... 2

2.2 Klasifikasi Sumber Daya Alam........................................……..…..3

2.3 Sumber Daya Alam Nasional dan Lokal......………………………… 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 13

3.2 Saran ................................................................................................. 13

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 14

Page 4: PENGLING - Makalah Kelompok 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya

alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber daya buatan, merupakan

salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup

manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumber daya alam harus

dimanfaatkan sepenuhnya tetapi dengan cara yang tidak merusak, bahkan

sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan

mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk

pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip

ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam

memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada

terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan

manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan,

supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak

atau musnah kehidupan bisa terganggu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam ?

2. Bagaimanakah klasifikasi sumber daya alam ?

3. Apa sajakah yang termasuk ke dalam sumber daya nasional dan lokal ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi dari sumber daya alam

2. Untuk mengetahui klasifikasi sumber daya alam

3. Untuk mengetahui sumber daya alam nasional dan sumber daya alam lokal

1

Page 5: PENGLING - Makalah Kelompok 7

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda

hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan

hidup manusia.

Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 Sumber Daya Alam diartikan sebagai

”unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang

secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem”. Dengan demikian semua

komponen alam termasuk manusia merupakan sumber daya alam (Tim MKU LH,

2014).

Selain itu sumber daya alam juga bisa diartikan segala sesuatu yang muncul

secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada

umumnya, yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti

hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti

minyak, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.

Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber

daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam

biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup.

Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah

semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan (Tim MKU LH, 2014).

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik

sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam

Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.

Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam, sumber daya alam  terbagi dalam

dua kelompok besar, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber

daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

2

Page 6: PENGLING - Makalah Kelompok 7

3

2.2 Klasifikasi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya

antara lain sebagai berikut :

1. Berdasarkan Sifat

Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :

a. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable)

Dikatakan demikian karena alam dapat mengadakan pembentukan

kembali dalam jangka waktu yang relatif singkat. Misalnya: hewan,

tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat

melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).

Sumber daya alam ini terbentuk dengan 2 cara, yaitu:

1) Pembentukan dengan reproduksi

Terjadi pada sumber daya alam hayati. Dapat terus bertambah dalam

waktu cepat, akan tetapi sumber daya alam ini juga dapat punah dan

sekali sumber daya alam ini punah maka alam tidak dapat

membentuknya lagi.

2) Pembentukan karena adanya siklus

Beberapa sumber daya alam seperti air dan udara terjadi dalam

proses berputar atau siklus. Dengan adanya siklus ini pula, sumber

daya alam ini dapat diperbarui. Beberapa hal dapat menurunkan

kualitas maupun kuantitas sumber daya alam yang dipebarui ini

antara lain :

a. Pencemaran udara (penurunan kualitas atmosfer)

b. Penebangan hutan (penurunan kualitas dan kuantitas air tanah)

(Yasin, 1986)

Klasifikasi yang termasuk dalam renewable resourches antara lain:

a) Hutan

Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh

pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini

terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai

penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan,

Page 7: PENGLING - Makalah Kelompok 7

4

pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang

paling penting.

Hutan merupakan merupakan sumberdaya yang penting sebagai

bahan bangunan, kayu bakar, pakan ternak, dan sebagainya. Pohon dan

hutan juga digunakan untuk mencegah erosi, banjir serta menjaga

kebersihan udara dan air (Tim MKU LH, 2014).

b) Perikanan

Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan

pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya.

Umumnya perikanan ada untuk keperluan penyediaan makanan bagi

manusia, walaupun juga dapat digunakan untuk sarana rekreasi (Tim

MKU LH, 2014).

c) Air

Air merupakan kebutuhan mutlak, jika tidak ada air, manusia,

hewan dan tumbuhan akan mati. Air dapat berupa air sumur, air danau,

dan air laut. Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti

minum, mandi dan mencuci. Selain itu, air juga dapat dimanfaatkan

untuk mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, sarana

transportasi dan olahraga (Tim MKU LH, 2014)

b. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable)

Sumber daya alam ini mempunyai jumlah yang relatif tetap atau

mungkin bisa dikatakan semakin sedikit jumlahnya dan tidak dapat

diperbaharukan. Hal ini dikarenakan pembentukan sumber daya alam ini

memerlukan rentang waktu yang sangat lama sehingga sumber daya

alam ini dapat habis. Contohnya seperti bahan mineral, minyak bumi,

gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dibedakan menurut daya

pakai dan nilai konsumtifnya yaitu :

Page 8: PENGLING - Makalah Kelompok 7

5

a. Sumber daya alam yang tidak cepat habis

Tidak cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber

daya alam ini relatif dalam  jumlah sedikit. Contohnya intan atau

batu permata (Kementrian Pendidikan Nasional, 2002).

b. Sumber daya alam yang cepat habis

Cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber daya

alam ini relatif dalam jumlah banyak. Contohnya gas alam dan

minyak bumi.

c. Sumber daya alam yang tidak habis atau kekal

Sumber daya alam ini merupakan sumber daya alam yang

banyak terdapat di alam dan tidak dapat habis. Contohnya udara,

dan cahaya matahari.

2. Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa

macam, antara lain sebagai berikut:

a. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang

dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu,

serat kapas, rosela, dan sebagainya

b. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang

dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air

terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-

lain.

c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa

ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) (Yasin, 1986)

3. Berdasarkan Jenis

Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :

a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik) disebut juga sumber daya alam

fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya :

bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.

Page 9: PENGLING - Makalah Kelompok 7

6

b. Sumber daya alam hayati (biotik) merupakan sumber daya alam yang

berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan

manusia (Tim MKU LH, 2014)

2.3 Sumber Daya Alam Nasional dan Lokal

2.3.1 Sumber Daya Alam Nasional

Letak geografis yang strategis menunjukkan betapa kayanya Indonesia

akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna dan deposit sumber

alamnya yang melimpah. Sumber daya alam Indonesia berasal dari pertanian,

kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta

pertambangan dan energi. 

Sebagai Negara agraris, pertanian menjadi mata pencaharian terpenting

bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Luas lahan pertanian lebih kurang 82, 71

% dari seluruh luas lahan. Lahan tersebut sebagian besar digunakan untuk

areal persawahan. Penyebaran produksi padi masih terkonsentrasi di Pulau

Jawa sehubungan dengan tingginya produktivitas dan luas panen

dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Produksi pertanian lainnya adalah

jagung, ubi jalar, kacang tanah dan kedelai. Produksi holtikultura jenis sayur

mayur meliputi bawang merah besar, bawang daun, kentang, kubis dan wortel.

Sedangkan produksi holtikultura jenis buah-buahan meliputi mangga, durian,

jeruk, pisang, pepaya dan salak (Kementerian Sekretariat Negara Republik

Indonesia, 2010).

Berdasarkan usia tanaman, perkebunan di Indonesia dibagi menjadi dua

kelompok besar, yaitu tanaman semusim (tebu, tembakau, kapas, jarak, sereh

wangi, nilam dan rami) dan tanaman tahunan (karet, kelapa, kopi, kelapa

sawit, cengkeh, pala, kayu manis, panili, kemiri, pinang, asam jawa, siwalan,

nipah, kelapa deres, aren dan sagu). Sebagian besar budidaya perkebunan

berupa tanaman tahunan.

Page 10: PENGLING - Makalah Kelompok 7

7

Gambar 1.1 Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

(www.indonesia.go.id)

Populasi peternakan di Indonesia terdiri atas populasi ternak besar seperti,

sapi perah, sapi potong, kerbau, dan kuda. Populasi ternak kecil meliputi:

kambing, domba, dan babi. Sementara populasi ternak unggas terdiri dari

ayam kampung, ayam ras petelur, ayam ras pedaging dan itik. Diantara hasil

ternak yang saat ini memiliki prospek ekspor adalah kulit olahan (disamak).

Berdasarkan fungsinya, hutan Indonesia dibagi menjadi empat jenis, yaitu

hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka alam, dan hutan wisata. Produksi

kehutanan berupa kayu hutan, baik kayu bulat, kayu gergajian maupun kayu

lapis. Dari hasil hutan tersebut, yang saat ini menjadi produk andalan

Indonesia untuk kegiatan ekspor adalah kayu lapis (Kementerian Sekretariat

Negara Republik Indonesia, 2010).

Page 11: PENGLING - Makalah Kelompok 7

8

Fakta fisik bahwa dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut, maka

sumber daya alam di laut memiliki potensi yang sangat besar. Selain

mengandung minyak, gas, mineral dan energi laut non-konvesional, serta harta

karun yang sudah mulai digali meskipun masih terbatas, laut juga

menghasilkan ikan yang potensi lestarinya diperkirakan sebesar 6, 4 juta ton

per tahun. Saat ini yang baru dimanfaatkan sekitar 70 %. Pengembangan

sumber daya kelautan dan perikanan dikelompokkan dalam lima industri

kelautan, yaitu industri perikanan, industri mineral dan energi laut, industri

maritim, termasuk industri galangan kapal, industri pelayaran (transportasi

laut) dan industri pariwisata (wisata bahari dan kawasan konservasi). Saat ini

yang menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia adalah udang dan Tuna

(Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2010).

Pertambangan dan energi diharapkan menjadi primadona sumber

penerimaan devisa, khususnya dari pendapatan ekspor minyak dan gas. Dua

komoditi tambang tersebut kuantitasnya sangat mempengaruhi kondisi

perekonomian Indonesia, sehingga sering digunakan sebagai asumsi dasar

dalam perencanaan APBN. Energi listrik sebagian besar masih diproduksi PT

Perusahaan Listrik Negara (PLN), sedangkan sisanya oleh perusahaan-

perusahaan yang dikelola Pemerintah Daerah, koperasi, atau perusahaan

swasta lainnya. Pemerintah juga menggali sumber-sumber energi alternatif

untuk mengurangi ketergantungan kepada BBM. Sumber energi aternatif yang

dimiliki dalam jumbal besar adalah gas, batubara, tenaga hidro, panas bumi,

dan tenaga surya. Energi alternatif yang saat ini tengah digarap pemrintah

adalah energi berbasis nabati atau biofuel dengan bahan dasar tanaman

perkebunan seperti kelapa sawit, tebu, singkong, dan jarak (Kementerian

Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2010).

Page 12: PENGLING - Makalah Kelompok 7

9

2.3.2 Sumber Daya Alam Lokal

Masing-masing daerah di Indonesia juga memilki sumber daya alam

daerahnya atau bisa disebut sebagai sumber daya alam lokal. Sumber daya

alam lokal di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :

1) Tanah

Berdasarkan sifat batuan induknya, secara umum tanah di Indonesia

dapat dibedakan menjadi:

(a) Tanah dengan bahan induk vulkanik

Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan

saat gunung berapi meletus. Tanah vulkanik terdapat di pulau

Sumatera sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa, Bali, Nusa

Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau Sumba

dan Timor

(b) Tanah organik atau humus

Adalah tanah yang terbentuk dari tumpukan sisa-sisa tumbuhan.

Jenis tanah organik banyak ditemukan di Pulau Jawa (Arifin,

2011).

2) Kayu

Indonesia memiliki banyak hutan yang kaya akan keanekaragaman

tumbuhan. Hutan di Indonesia dapat diambil hasilnya, salah satunya

adalah kayu. Jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut:

a) Kayu keruing, meranti terutama dihasilkan di Papua,

Kalimantan, Sulawesi

b) Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah

c) Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatera Utara dan

Sumatera Barat

d) Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur

(Arifin, 2011)

Page 13: PENGLING - Makalah Kelompok 7

10

3) Minyak Bumi dan Gas

Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia antara lain adalah

sebagai berikut:

a) Sumatera : Pereula dan Lhokseumawe (Aceh)

b) Kalimantan : Pulau Tarakan, Balikpapan

c) Maluku, Pulau Seram

4) Batu bara

Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai

keperluan. Batu bara dapat dijumpai di Kalimantan Timur

(Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatera Barat (Ombilin

dan Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam dan Tanjung

Enim) (Kementrian Pendidikan Nasional, 2002).

5) Emas

Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasaan. Berdasarkan data

Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003

mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok

dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat

(Sambas).

6) Timah

Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder,

dan lain-lain. Timah dapat diteukan di Sungai Liat (Pulau Bangka),

Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau

Karimun.

7) Nikel

Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada

industry logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi

Tenggara.

Page 14: PENGLING - Makalah Kelompok 7

11

Gambar 1.2 Persebaran Hasil Bumi di Indonesia (Atlas Lengkap 33 Propinsi)

8) Belerang

Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan

Gunung Patuha, Jawa Barat.

9) Yodium

Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat

dalam alkohol, industry desinfektan, serta digunakan dalam garam

agar lebih sehat. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah)

dan Mojokerto (Jawa Timur).

10) Perikanan

Di kawasan Indonesia Timur banyak ditemukan ikan pelagis besar

seperti tuna dan cakalang. Selain ikan tangkap biakan yang tersedia

di lautan), penduduk Indonesia juga melakukan budi daya ikan di

Page 15: PENGLING - Makalah Kelompok 7

12

daerah pesisir. Di pesisir Pulau Jawa banyak ditemukan tambak

ikan bandeng dan udang (Arifin, 2011).

Gambar 1.3 Persebaran Sumber Daya Perikanan di Indonesia (Departemen

Perikanan dan Kelautan)

Page 16: PENGLING - Makalah Kelompok 7

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun

benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia.

2. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber

daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati berupa makhluk hidup,

sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik

adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan (Tim MKU LH,

2014).

3. Sumber daya alam Indonesia berasal dari pertanian, kehutanan, kelautan

dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan dan energi. 

4. Masing-masing daerah di Indonesia memilki sumber daya alam daerahnya

atau bisa disebut sebagai sumber daya alam lokal. Sumber daya alam lokal

di Indonesia antara lain tanah, kayu, minyak bumi dan gas, batu bara,

emas, timah, nikel, belerang, yodium dan perikanan.

3.2 Saran

Bahan alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang

tidak dapat diperbarui. Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan

sebaik-baiknya, Karena jumlahnya sangat terbatas. Selain itu kita juga

harus mencari solusi, bagaimana agar bahan tambang yang merupakan

bahan alam yang tidak dapat diperbarui itu dapat kita ganti dengan bahan

alternatif. Sehingga bahan-bahan alam yang tersebut masih bisa kita

manfaatkan dalam jangka waktu yang lama.

13

Page 17: PENGLING - Makalah Kelompok 7

14

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Bustanul. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia. Jakarta:

Erlangga.

Departemen Perikanan dan Kelautan

http://www.indonesia.go.id/en/potential/natural-resources

Kementrian Pendidikan Nasional. 2002. Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Tim MKU LH. 2014. Buku Ajar PLH. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Wibisono. 2006. Atlas Lengkap 33 Propinsi. Jakarta: CV. Wibisono.

Yasin, Maskoeri. 1986. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.