Penggunaan Obat Sediaan Khusus

8
PENGGUNAAN OBAT SEDIAAN KHUSUS Tuliskan langkah-langkah yang dapat anda jelaskan kepada pasien terkait dengan peng sediaan khusus berikut ini. MATA Tetes Mata Langkah-langkah menggunakan tetes mata : Cuci tangan menggunakan sabun dan air Kocok botol tetes mata jika penuh (suspensi !eriksa ujung penetes dan pastikan dalam keadaan baik "indari menyentuh ujung penetes dengan mata atau lainnya (ujung penentes harus teta Tengadahkan kepala kebelakang# tarik kelopak mata ba$ah keba$ah dengan menggunakan telunjuk membentuk kantong (bisa duduk atau berbaring !egang obat tetes mata dengan tangan lainnya kemudian ujungnya diarahkan sedekat mu dengan mata tanpa bersentuhan %ambil melihat keatas teteskan perlahan hingga jatuh ke kelopak mata (kantung sesu !ejamkan mata sambil memegang ujung sudut tengah mata hingga &' detik "apus sisa cairan yang berlebihan dengan tisu Tutup kembali obat tetes mata dengan rapat dan simpan di tempat sejuk Cuci tangan kembali dengan sabun dan air bat tetes mata harap dibuang setelah ) minggu setelah kemasan dibuka Salep Mata

description

penggunaan obat

Transcript of Penggunaan Obat Sediaan Khusus

PENGGUNAAN OBAT SEDIAAN KHUSUS

Tuliskan langkah-langkah yang dapat anda jelaskan kepada pasien terkait dengan penggunaan sediaan khusus berikut ini.

1. MATA

a. Tetes Mata Langkah-langkah menggunakan tetes mata :1. Cuci tangan menggunakan sabun dan air2. Kocok botol tetes mata jika penuh (suspensi)3. Periksa ujung penetes dan pastikan dalam keadaan baik4. Hindari menyentuh ujung penetes dengan mata atau lainnya (ujung penentes harus tetap bersih)5. Tengadahkan kepala kebelakang, tarik kelopak mata bawah kebawah dengan menggunakan jari telunjuk membentuk kantong (bisa duduk atau berbaring)6. Pegang obat tetes mata dengan tangan lainnya kemudian ujungnya diarahkan sedekat mungkin dengan mata tanpa bersentuhan7. Sambil melihat keatas teteskan perlahan hingga jatuh ke kelopak mata (kantung) sesuai petunjuk8. Pejamkan mata sambil memegang ujung sudut tengah mata hingga 30 detik9. Hapus sisa cairan yang berlebihan dengan tisu10. Tutup kembali obat tetes mata dengan rapat dan simpan di tempat sejuk11. Cuci tangan kembali dengan sabun dan air12. Obat tetes mata harap dibuang setelah 4 minggu setelah kemasan dibuka

b. Salep Mata Langkah-langkah menggunakan salep mata :1. Cuci tangan dengan sabun dan air2. Periksa ujung tube dan pastikan dalam keadaan baik3. Hindari menyentuh ujung tube dengan mata atau lainnya (ujung tube harus tetap bersih)4. Tarik kelopak mata bawah kebawah dengan menggunakan jari telunjuk membentuk kantong (bisa duduk atau berbaring)5. Dengan lembut menekan tube dan meletakkan sekitar satu cm pada kantung mata dengan arah dari sudut tengah mata menuju ujung kelopak bawah mata6. Lepaskan tangan, pejamkan mata sambil berkedip selama 1-2 menit7. Bersihkan sisa salep dengan tisu8. Tutup kembali salep mata dan simpan ditempat sejuk (harap dibuang setelah 4 minggu)9. Cuci tangan dengan sabun dan air

Tambahan : 1. Bila pasien menggunakan obat tetes mata dan salep mata, gunakan tetes mata terlebih dahulu lima menit kemudian baru menggunakan salep mata.2. Jika pasien menggunakan dua jenis salep mata maka gunakan salep pertama lalu sepuluh menit kemudian menggunakan salep kedua.

3. TELINGA

a. Tetes Telinga Langkah-langkah menggunakan tetes telinga :1. Cuci tangan dengan sabun dan air2. Bersihkan telinga dengan kain basah kemudian keringkan3. Kocok sediaan tetes telinga (suspensi)4. Hangatkan obat tetes telinga dengan cara menggenggam botol beberapa menit5. Periksa ujung penetes dan pastikan dalam keadaan baik6. Hindari menyentuh ujung penetes dengan tangan atau lainnya (ujung penentes harus tetap bersih)7. Ambil obat dengan penetes atau pegang botol dengan arah penetes kebawah8. Berbaring pada satu sisi bagian telinga yang tidak akan ditetesi9. Tarik dengan lembut daun telinga ke atas dan kebelakang 10. Teteskan kedalam lubang telinga sesuai petunjuk11. Pijat dengan lembut bagian depan telinga 12. Tetap berbaring selama lima menit 13. Kembali menegakkan kepala dan membersihkan sisa obat berlebih dengan tisu14. Ulangi untuk telinga selanjutnya15. Tutup sediaan tetes telinga lalu cuci tangan 16. Simpan obat tetes telinga ditempat sejuk dan buang setelah 4 minggu

4. SALURAN NAPAS

a. MDI (Metered Dose Inhaler) Langkah-langkah menggunakan MDI :1. Buka penutup mouth piece dan periksa apakah ada debu atau kotoran2. Kocok inhaler, jika inhaler baru harus dilakukan tes terlebih dahulu. Cara untuk tes : Pegang inhaler jauh dari tubuh tekan tombol atas inhaler satu kali Tetesan yang keluar (mist), bila sudah keluar artinya sudah dapat digunakan3. Tengadahkan kepala keatas4. Keluarkan nafas perlahan5. Letakkan mouth piece dimulut antara gigi (jangan digigit)6. Tutup bibir disekitar mouth piece7. Hirup nafas melalui mulut pada saat yang bersamaan tekan kebawah inhaler 8. Tahan nafas selama 5-10 detik, kemudian bernafas perlahan9. Jika dibutuhkan dosis kedua tunggu sekitar 30 detik kembali ulangi proses10. Tutup penutup inhaler11. Pada inhaler kortikosteroid kumur mulut setelah menggunakan dengan air

Tambahan : 1. Latihan menggunakan inhaler untuk memastikan teknik menggunakan inhaler tepat2. Pada pasien yang memiliki arthritis atau kaku pada tangan inhaler dipegang dengan kedua tangan3. Menggunakan spacer untuk dapat menggunakan inhaler dengan mudah khususnya pada inhaler kortikosteroid, anak-anak dan lansia4. Jaga inhaler tetap bersih dan inhaler cuci bagian mouth piece dengan air hangat 2x seminggu5. Periksa jumlah obat yang tersisa dalam inhaler untuk memastikan jumlah persediaan

Cara menggunakan inhaler dengan spacer :1. Merangkai spacer2. Melepaskan penutup inhaler dan memasukkan mouth piece kedalam bagian ujung spacer3. Pegang spacer dan inhaler bersamaan dan kocok4. Keluarkan nafas5. Letakkan mouth piece dari spacer ke mulut dan tutup dengan bibir6. Tekan inhaler satu kali lalu hirup dan keluarkan nafas 4-5 kali7. Untuk dosis selanjutnya beberapa detik sebelum puff selanjutnya8. Pisahkan spacer dengan inhaler9. Tutup inhaler dan simpan untuk dosis selanjutnya

b. Diskus Langkah langkah menggunakan diskus : (Accuhaler)1. Memegang accuhaler dengan bagian mouth piece berhadapan dengan anda, slide (geser bagian penuup ke bawah) hingga berbunyi klik, menandakan bahwa 1 unit dosis telah siap untuk dihisap.2. Pegang accuhaler dan keluarkan nafas jauh dari inhaler.3. Tutup bagian mouthpiece inhaler dengan bibir dan hirup perlahan.4. Lepaskan inhaler dar mulut dan tahan nafas 5 hingga 10 menit.5. Kembalikan slide kedepan untuk menutup inhaler.6. Untuk dosis selanjutna ulangi langkah diatas.Tambahan: Pehatikan jumlah dosis yang tersisa. Dapat diskus tedapat jumlah obat yang tersisa dari angka 60 hingga 0. Accuhaler tidak cocok untuk anak-anak, orang tua, pasien yang mengalami serangan akut, atau pada pasien yang mengalami kesulitan bernafas.

c. NebulizerLangkah langkah menggunakan nebulizer:1. Hubungkan selang dengan kompresor udara2. Isi obat pada cup yang tersedia sesuai dengan resep pengobatan. Jangan tumpah, tutup kembali cup rapat dan selalu pegang mouthpiece lurus keatas dan ke bawah.3. Tempelkan selang dan mouth piece pada cup medicine (cangkir obat)4. Letakkan mouth piece pada mulut dan tutup bibir 5. Bernafas melalui mulut hingga obat habis sekitar 10-15 menit jika diperlukan gunakan penjepit hidung agar hanya bernafas melalui mulut6. Anak-anak lebih baik menggunakan masker7. Matikan mesin8. Cuci cup medicine dan mouth piece lalu keringkan dengan udara hingga pengobatan berikutnya

5. KULIT dan MEMBRAN MUKOSA

Langkah-langkah menggunakan salep, gel dan krim: (sediaan topikal)1. Cuci tangan dengan sabun dan air2. Buka penutup salep . Pada tube yang masih tertutup gunakan ujung penutup untuk membuka tube3. Cuci bagian yang sakit dan bilas lalu keringkan dengan cara menepuk nepuk bagian yang basah jangan digosok4. Oleskan salep tipis dan merata pada bagian yg sakit5. Tutup kembali tube lalu cuci tangan

Tambahan :1. Untuk topikal kortikosteroid sebaiknya dioleskan lebih dari 2x sehari atau sesuai petunjuk dokter2. Jika menggunakan krim lain pada area yang sama beri jeda sekitar setengah sampai satu jam untuk pemberian berikutnya3. Cara mengukur olesan tipis pada kulit adalah dengan melihat ukuran panjang krim/salep yang dipencet dari tube dengan satuan finger tip unit (FTU). 1 FTU merupakan jarak dari ujung hingga ruas jari telunjuk pertama orang dewasa. 1 FTU setara dengan 0,5 gram

AreaJumlah krim/salep yang digunakan untuk dewasa

Kedua sisi satu tangan (telapak dan punggung tangan)1 FTU

Satu kaki (telapak dan punggung kaki)2 FTU

Satu lengan 3 FTU

Satu tungkai bawah6 FTU

Dada dan perut7 FTU

Punggung hingga pantat7 FTU

a. Salep

b. Gel

c. Krim

6. DAERAH KEWANITAAN

a. Vaginal douche Langkah-langkah menggunakan vaginal douche :1. Digunakan untuk wanita yang sudah menikah2. Basuh area vagina dengan sabun dan air kemudian keringkan3. Tuangkan cairan douche pada botol douche tambahkan air hingga batas standar kocok hingga rata4. Dengan posisi duduk pada pinggir toilet atau berdiri sambil membungkuk atau pada bathtube sambil berdiri dan membungkuk5. Masukkan aplikator vagina kedalam vagina sedalam mungkin tekan botol hingga seluruh cairan habis digunakan6. Keluarkan aplikator dari vagina7. Lalu vagina ditutup atau dijepit

7. SALURAN EKSKRESI

a. Suppositoria Langkah-langkah menggunakan suppositoria :1. Gunakan pada malam hari atau sesudah buang air besar (empty bowel)2. Cuci tangan dengan sabun dan air3. Lepaskan plastik pembungkus4. Hangatkan suppositoria dengan tangan atau basuh suppositoria (basis PEG)5. Berbaring dengan menarik lutut kedada atau berjongkok6. Secara lembut masukkan ujung runcing suppositoria kedalam dubur sedalam mungkin7. Turunkan kaki hingga beberapa saat lalu cuci tangan