Pengertian Remote Sensing
-
Upload
ferdinand-yesaya-napitupulu -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
description
Transcript of Pengertian Remote Sensing
PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Penginderaan Jauh
Di susun oleh:
Maxwel J H Nainggolan (140710080106)
Fakultas Teknik Geologi
Universitas Padjajaran
2009
Menurut Lillesand dan Kiefer (1979), Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni
untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan
menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung
terhadap obyek, daerah, atau gejala yang dikaji.
Menurut Colwell (1984) Penginderaaan Jauh yaitu suatu pengukuran atau perolehan data
pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek
yang diindera.
Menurut Curran, (1985) Penginderaan Jauh yaitu penggunaan sensor radiasi
elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan
sehingga menghasilkan informasi yang berguna.
Menurut Lindgren (1985) Penginderaan Jauh yaitu berbagai teknik yang
dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.
Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek,
daerah, atau gejala, dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan
alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, daerah, atau gejala yang dikaji. Alat yang
dimaksud adalah sensor dari satelit sedangkan data yang dihasilkan berupa citra satelit.
Saat ini satelit pengideraan jauh yang banyak digunakan antara lain: Landsat, SPOT,
NOAA, Ikonos, dan Quick Bird.
Empat komponen dasar dari sistem PJ adalah target, sumber energi, alur transmisi, dan sensor.
Penginderaan Jauh merupakan terjemahan dari istilah remote sensing, adalah ilmu,
teknologi dan seni dalam memperoleh informasi mengenai objek atau fenomena di
(dekat) permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji,
melainkan melalui media perekam objek atau fenomena yang memanfaatkan energi yang
berasal dari gelombang elektromagnetik dan mewujudkan hasil perekaman tersebut
dalam bentuk citra.
Everett Dan Simonett (1976): Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu, karena
terdapat suatu sistimatika tertentu untuk dapat menganalisis informasi dari
permukaan bumi, ilmu ini harus dikoordinasi dengan beberapa pakar ilmu lain
seperti ilmu geologi, tanah, perkotaan dan lain sebagainya.