Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Bahan 1 - Pengantar PJ Geologi Geomorfologi dan...
-
Upload
duongquynh -
Category
Documents
-
view
259 -
download
4
Transcript of Bahan 1 - Pengantar PJ Geologi Geomorfologi dan...
Geologi mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik,
sejarah, dan proses pembentukannya.
Geomorfologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
bentuk permukaan bumi. Namun, Geomorfologi bukan
hanya mempelajari bentuk-bentuk muka bumi, tetapi lebih
dari itu mempelajari material dan proses (Hooke, 1988)
Ilmu tanah adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya Ilmu tanah adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya
alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang
tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai
karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus
mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Ilmu tanah
dibagi menjadi dua cabang utama: pedologi dan edafologi.
Pedologi mempelajari tanah sebagai objek geologi.
Edafologi, atau ilmu kesuburan tanah, mempelajari tanah
sebagai benda pendukung kehidupan
Representations of an Anticline, a Monocline and a Syncline
Block Diagram of a Syncline
Typical Cross Sections of Arizona Basin and Range Province Valleys and Associated Soil
Mapping Units (D. M. Hendricks)
Hubungan antara geologi, fisiografi, dan proses geomorfologi (Suprapto, 1997)
1. Satellite Images cover large geographic areas. This is sometimes refered to as Mega-Geomorphology. Spaceborne imagery
cannot provide all of the observations required by practioners of Exogeneic
Process Geomorphology.
2. Remote Sensing is often cheaper than on-site analysis and mapping.
3. Digital format of images allows for quantitative measurements of
landforms.landforms.
4. Chronology of imagery can be used to quantitatively measure change
over time.
5. Digital Image Processing Techniques pull information from imagery
that may not be seen with the naked eye.
6. Different types of Remote Sensing (radar, hyperspectral, multi-
spectral, thermal) can be used to extract information.
map of lithospheric platesPress and Siever (1998)
Plate tectonicsPlate tectonics
TigaTiga macammacam pergerakanpergerakan lempenglempeng
–– convergence (convergence (duadua lempenglempeng salingsaling bertemubertemu), ),
–– divergence (divergence (duadua lempenglempeng salingsaling berpisahberpisah), ),
–– transform (transform (duadua lempenglempeng bergerakbergerak salingsaling
berpapasanberpapasan).).
CONVERGENT (COLLISION)
Plates of the lithosphere and their kinds of margins
DIVERGENTTRANSFORM FAULT
CONVERGENT (SUBDUCTION)
Skinner et al. (2004)
TRANSFORM FAULT
Plates of the lithosphere and their kinds of margins
DIVERGENT
CONVERGENT (SUBDUCTION)
Skinner et al. (2004)
EVOLUSI TEKTONIK SE ASIAEVOLUSI TEKTONIK SE ASIA
HALL (1996)HALL (1996)
Terapan PJ untuk memperoleh informasi terhadap sifat fisik batuan di permukaan bumi, bentuklahan,dan tanah. Kajian distribusi spasial & zonasi nya berdasarkan sifat & ciri yang tampak dari hasil interpretasi.
SILABUS
PENGINDERAAN JAUH UNTUK GEOLOGI, GEOMORFOLOGI, DAN TANAH
interpretasi.
I. Konsepsi Dasar tentang Bentuklahan
II. Identifikasi dan Pengenalan bentuklahan
– Bentuk atau relief
– DENSITY
– Location– Location
III. Analisis sistematis untuk identifikasi bentuklahan
– Pendekatan pola (pattern approach)
– Pendekatan geomorfologis atau fisiografis
– Pendekatan Unsur atau Parameter
IV. Penafsiran Jenis Batuan pada foto udara
– Batuan Sedimen
• Batuan sedimen yang belum mengeras
• Batuan sedimen yang sudah mengeras
– Batuan BekuBatuan Beku
• Batu Beku Luar
• Batu Beku Dalam
– Batuan Malihan
V. Penafsiraan Struktur Geologi
5.1. Pelapisan batuan
5.2. Besar dan arah kemiringan lapisan
– Besar sudut kemiringan lapisan
– Arah sudut kemiringan lapisan
5.3. Pelipatan5.3. Pelipatan
5.4. Patahan (Sesar)
5.5. Pelurusan Kecil
VI. Penggunaan Foto Udara dalam Perbagai bidang geologi
6.1. Geologi foto untuk pemetaan geologi
6.2. Geologi foto untuk penyelidikan minyak bumi
6.3. Foto udara untuk eksplorasi endapan logam dan endapan
bukan logam
6.3.1. Foto udara untuk eksplorasi endapan logam
6.3.2. Foto udara untuk eksplorasi endapan bukan logam6.3.2. Foto udara untuk eksplorasi endapan bukan logam
6.4. Penggunaan foto udara di dalam geologi teknik
6.5. Penggunaan foto udara di dalam bidang kegunung-apian
6.6. Foto Udara untuk penelitiaan air tanah dan air permukaan
VII. Penggunaan Foto Udara/citra PJ untuk Tanah
Faktor-faktor :
– Topografi
– Bahan Induk
– Iklim
– Vegetasi
Horst F. Von Bandat, Aerial Photography In Geology, Photographic
Interpretation, Gulf Pub. Co , Houston, TX, 962
John C. Davis ,Statistics and Data Analysis in Geology (Hardcover), John
Wiley & Sons Inc, 2002
Thornbury , Principles of Geomorphology 2rd Edition, John Wiley & Sons
Inc, 1969
PUSTAKA
Inc, 1969
Verstappen, H. Theodoor (Herman Theodoor), Remote sensing in
geomorphology, Amsterdam ; New York : New York : Elsevier Scientific
Pub. Co. ; distributors for the United States and Canada, Elsevier/North-
Holland, 1977