Perkembangan Remote Sensing

23
Oleh Avrilina Luthfil Hadi 3512100079 Pengindraan Jauh Kelas B Perkembangan Remote Sensing Sejarah Remote Sensing

description

Perkembangan Remote sensing dari tahun 1999 sampai 2014-..

Transcript of Perkembangan Remote Sensing

Page 1: Perkembangan Remote Sensing

Oleh

Avrilina Luthfil Hadi

3512100079

Pengindraan Jauh Kelas B

Perkembangan Remote Sensing

Sejarah Remote Sensing

Page 2: Perkembangan Remote Sensing

1999

Landsat-7 : 15 April 1999

Merupakan satelit ke tujuh dari program Landsat. Tujuan utama Landsat 7 adalah untuk me-refresh arsipglobal foto satelit, menyediakan up-to-date dan gambarbebas awan. Program Landsat dikelola dandioperasikan oleh USGS (United States GoelogicalSurvey), dan data dari Landsat 7 dikumpulkan dandidistribusikan oleh USGS.

IRS-P4 / OceanSat-1: 26 May 1999

Satelit pertama yg dibuat untuk penggunaan laut. Satelitini membawa Ocean Color Monitor (OCM) dan Multi-frequency Scanning Microwave Radiometer (MSMR)untuk studi oseanografi. IRS-P4 dapat memperluaspengindraan jauh untuk beberapa daerah baru. Misi inisukses setelah 11 tahun 2 bulan yaitu 8 Agustus 2010.

Page 3: Perkembangan Remote Sensing

Satelit IRS-P4 Satelit

Landsat 7

Page 4: Perkembangan Remote Sensing

IKONOS-1 : 27 April 1999

IKONOS-2 : 24 September 1999

Satelit IKONOS merupakan satelit komersial pertama

US yang mengumpulkan gambar panchromatic

(black and white). Hasil gambar dari satelit IKONOS

digunakan untuk pertahanan nasional, pemetaan

militer, transportasi udara dan laut oleh pemerintah

regional dan lokal. Peluncuran IKONOS-1 gagal

karena roket Athena gagal untuk memisah, sehingga

satelit tidak mencapai orbit.

Page 5: Perkembangan Remote Sensing

FORMOSAT-1 : 27 January 1999

Dulunya ROCSat-1 adalah satelit observasi bumi yang

dioperasikan oleh Organisasi Antariksa Nasional

(NSPO) Republik China (Taiwan) untuk melakukan

pengamatan ionosfer dan lautan. Diluncurkan dari

Stasiun Cape Canaveral Air Force, Amerika Serikat

oleh Lockheed Martin.

Page 6: Perkembangan Remote Sensing

2000 Quickbird 1 : 20 November 2000

Diluncurkan di Rusia namun mengalami kegagalansampai di orbit yang diinginkan . Sebelum meluncurkanQuickbird 1, sukses diluncurkan EarlyBird 1 pada tahun1997 namun kehilangan komunikasi setelah 4 haribertahan di orbit dan terjadi kerusakan pada sistemtenaga listrik.

EROS A1 :5 December 2000

Merupakan satelit pertama yang diluncurkan Israel

SAC-C : 21 November 2000

Satelit pertama Argentina

TiungSAT-1/ : 26 September 2000

Satelit Remote sensing pertama Malaysia yang dapatmenjalankan aplikasi komunikasi

Page 7: Perkembangan Remote Sensing

2001

Quickbird-2 : 18 October 2001

Merupakan satelit sumber daya milik

kerjasama antara Amerika dan Hitachi

Jepang

BIRD : 22 Oktober 2001

Satelit milik German

Badsr B : 10 Desember 2001

Satelit yang diluncurkan Pakistan

Page 8: Perkembangan Remote Sensing

2002

SPOT-5 : 3 May 2002

Cakupan yang ditawarkan oleh SPOT-

5 merupakan aset utama untuk

aplikasi seperti pemetaan skala

menengah (pada 1:25 000 dan 1:10

000 lokal), perencanaan perkotaan

dan pedesaan, eksplorasi minyak dan

gas, dan penanganan bencana alam.

Aqua/EOS PM-1 : 4 May 2002

Satelit milik USA

Hai Yang-1 : 15 May 2002

Satelit milik China

SPOT-5

Page 9: Perkembangan Remote Sensing

2003

IRS-P6/ResourceSat-1 : 17 October 2003

IRS-P6 adalah misi pemantau Bumi dalam IRS (India

Jauh-Sensing Satellite) seri ISRO (Indian Ruang

Organisasi Penelitian), Bangalore, India. Tujuan

umum dari misi IRS-P6 (ResourceSat-1) adalah

untuk menyediakan layanan data terus

penginderaan jauh secara operasional untuk tanah

dan pengelolaan sumber daya air terpadu. IRS-P6

adalah kelanjutan dari misi IRS-1C / 1D dengan

kemampuan sangat ditingkatkan . Sebelum memulai,

ISRO berganti nama menjadi pesawat ruang angkasa

IRS-P6 ke ResourceSat-1, untuk menggambarkan

lebih tepat spektrum aplikasi data pengamatan

tersebut.

Page 10: Perkembangan Remote Sensing

2004

Formosat-2 : 21 May 2004

Merupakan satelit remote sensing milik China yang

dulunya bernama ROCSat-2 (diganti pada Desember

2004). Tujuannya adalah untuk mengumpulakan

gambar resolusi tinggi untuk penggunaan lahan,

pertanian, kehutanan, pemantauan lingkungan dan

evaluasi bencana alam. ROCSat merupakan

kerjasama Taiwan dan Perancis yang merupakan

bagian upaya jangka panjang di Taiwan untuk

mengembangkan kemampuan ruang otonom.

Page 11: Perkembangan Remote Sensing

2005

IRS-P5/CartoSat-1 : 5 May 2005

Merupakan satelit milik India yang dulu bernama

ISRO. Diganti karena untuk untuk menggambarkan

lebih tepat spektrum aplikasi data pengamatan

tersebut. Pada tahun 2006 dan 2007, IGP (Institut

Geodesi dan Fotogrametri) di ETH Zürich (Swiss)

bekerjasama dengan ISRO melakukan program

evaluasi Cartosat-1 untuk validasi geometris citra

Cartosat-1.

Page 12: Perkembangan Remote Sensing

2006

ALOS : 24 January 2006

Advance Land Observing Satellite,

merupakan satelit remote sensing milik

Jepang. ALOS dikembangkan untuk

pemetaan bidang, pemantauan

bencana dan survei sumber daya.

RSS-1/Yaogan-1 : 27 April 2006

China Remote Sensing Satellite

BelKa-1 : 26 November 2006

Satelit pertama Belarus

Page 13: Perkembangan Remote Sensing

2007 RSS-2/ Yaogan -2 : 25 May 2007

RSS-3 / Yaogan-3 : 12 November 2007

IRS-2/ CartoSat-2 : 10 January 2007

Cartosat-2 merupakan tindak lanjut satelitCartosat-1 (IRS-P5) dari ISRO, Bangalore, India. Tujuannya adalah untuk memberikan citraresolusi tinggi (≤ 1 m, dengan kemampuanmonitoring event) dari pesawat ruang angkasayang sangat tangkas.

LAPAN-TUBSat : 10 January 2007

adalah sebuah satelit mikro yang dikembangkanLembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional(LAPAN) bekerja sama dengan UniversitasTeknik Berlin (Technische Universität Berlin; TU Berlin). digunakan untuk melakukan pemantauanlangsung situasi di Bumi seperti kebakaranhutan, gunung berapi, banjir, menyimpan danmeneruskan pesan komunikasi di wilayahIndonesia, serta untuk misi komunikasi bergerak.

CartoSat-2

LAPAN-TUBSat

Page 14: Perkembangan Remote Sensing

2008 RSS-4 / Yaogan-4 : 1 December 2008

RSS-5 / Yaogan-5 : 15 December 2008

IRS-2A/ CartoSat-2A : 28 April 2008

Geoeye -1: 6 September 2008

Sebelumnya dikenal dengan namaOrbView-5. Pada 30 September 2004, OrbImage dianugerahi kontrak penjualNextView NGA (Geospatial-Intelligence Agency Nasional). Kontrak, disebutsebagai NextView OrbImage, memberikan komitmen pendapatanjangka panjang serta modal untukpengembangan OrbView-5. Program NextView NGA ini dirancang untukmemberikan US operator satelitpencitraan komersial biaya untuk

Page 15: Perkembangan Remote Sensing

2009

RSS-6 / Yaogan-6 : 22 April 2009

RSS-7 / Yaogan-7 : 9 December 2009

RSS-8 / Yaogan-8 : 15 December 2009

IRS-P7/ OceanSat-2B : 23 September 2009

DubaiSat 1 : 29 July 2009

Merupakan satelit pertama yang diluncurkan oleh

Dubai

Page 16: Perkembangan Remote Sensing

2010

RSS-9A,B,C/ Yaogan-9A,B,C : 5 March 2010

RSS-10 / Yaogan-10 : 10 August 2010

IRS-2B/ CartoSat-2B : 12 July 2010

COSMO-SkyMed 4 : 6 November 2010

Satelit milik Italia

Tandem-X : 21 June 2010

Satelit milik German

Page 17: Perkembangan Remote Sensing

2011

IRS-P6/ ResourceSat-2 : 20 April 2011

NigeriaSat 2 : 17 Agustus 2011

Rasat : 17 agustus 2011

Satelit milik Malaysia

Hiaiyang 2 : 15 agustus 2011NigeriaSat-2

Page 18: Perkembangan Remote Sensing

2012

RSS-16A,B,C / Yaogan-16A,B,C : 25 November

2012

SPOT-6 (Prancis): 9 September 2012

Navid : 3 Februari 2012

Satelit milik Iran

VRSS-1/Miranda : 29 September 2012

Satelit pertama milik Venezuela

Page 19: Perkembangan Remote Sensing

2013

Landsat-8/LDCM : 11 February 2013

Diluncurkan dari Pangkalan Angkatan

Udara Vandenberg, California.

RSS-17A,B,C/Yaogan-17A,B,C : 1

September 2013

DubaiSat -2 : Uni Emirates Arab pada

tanggal 21 November 2013

Merupakan satelit observasi bumi ke-2 dari

UAE

Landsat-8

DubaiSat-2

Page 20: Perkembangan Remote Sensing

2014 SPOT-7 : 30 June 2014

Satelit milik Perancis dengan berat 712 kg. Diharapkan

akan bertahan selama 10 tahun.

KazEOSat 1/ DZZ-HR : 30 April 2014

KazEOSat 2 : 19 June 2014

KazEOSat 1 dan 2 adalah satelit kerjasama antara

Prancis dan Kazakhstan pada Oktober 2008. Pembuat

satelit ini adalah Surrey Satellite Technology Ltd.

Kazakhstan ingin membuat sistem nasional yang akan

mendukung kebijakan pemerintah-nya dan pengambilan

keputusan dalam beberapa bidang utama yaitu mencakup

pemantauan sumber daya, manajemen sumber daya,

penggunaan lahan pemetaan dan informasi pemantauan

lingkungan.

Page 21: Perkembangan Remote Sensing

Hodoyoshi 3 and 4 : 19 June 2014

Satelit milik University of Tokyo, satelit ini akan

memonitor lingkungan sekitar Fukushima dan

tanaman Chernobyl tenaga nuklir di Jepang dan

Ukraina.

POPSAT-HIP 1 : 19 June 2014

Merupakan satelit milik Microspace Rapid Pte Ltd

Singapura.

ALOS-2 : 24 May 2014

Merupakan radar microwave yang lebih bagus

dibandingkan ALOS sebelumnya karena dapat

mengamati di siang maupun malam hari di semua

kondisi cuaca

Page 22: Perkembangan Remote Sensing

2014-….

ALOS-3 : 2016Tujuan dari misi ALOS-3 adalah pemantauan daerah terserangbencana, memperbarui berkelanjutan arsip data yang terkaitdengan informasi geografis nasional, termasuk peta topografi, penggunaan lahan, dan vegetasi , survey tanaman dan kondisinelayan, pemantauan lingkungan, termasuk pembuangan ilegallimbah industri.

CBERS 4 : 7 December 2014Satelit milik INPE-Brazil, Space China

GeoEye 2 : 2015

FORMOSAT 5 : 2015

JPSS-1 : 2017

Metop-C : 2018

KOMPSAT-2B : 2019Merupakan satelit geostasioner meteorologi Milik Korea selatanyang dikembangkan oleh KARI

ALOS 3

Page 23: Perkembangan Remote Sensing

Daftar Pustaka

geoimage.com.au

en.wikipedia.org

www.digitalglobe.com

directory.eoportal.org

Claudelafleur.qc.ca

Space.skyrocket.de

www.wmo-sat.info