Pengenalan Alat Bera1

32
METODE PERALATAN KONSTRUKSI Pengenalan Alat Berat Penggunaan alat berat pada proyek konstruksi didasari karena volume pekerjaan yangsangat besar dan tingkat kesulitan pekerjaan yang mengharuskan menggunakan alat berat.Tujuan penggunaan alat- alat berat pada proyek konstruksi adalah untuk memudahkanmanusia di dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapaidengan lebih mudah pada waktu yang relative singkat.Klasifikasi alat berat dapat ditentukan berdasarkan : Klasifikasi fungsional Klasifikasi operasional 1. Klasifikasi fungsional alat berat terdiri dari a. Alat Pengolah Lahan Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkansebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonanmaka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatanlapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader DOZER SCRAPER MOTOR GRADER b. Alat Penggali Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell CLAMSHELL DRAGLINE BAKHOE MACAM-MACAM ALAT BERAT

description

civil

Transcript of Pengenalan Alat Bera1

Page 1: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Pengenalan Alat Berat

Penggunaan alat berat pada proyek konstruksi didasari karena volume pekerjaan yangsangat besar dan tingkat kesulitan pekerjaan yang mengharuskan menggunakan alat berat.Tujuan penggunaan alat-alat berat pada proyek konstruksi adalah untuk memudahkanmanusia di dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapaidengan lebih mudah pada waktu yang relative singkat.Klasifikasi alat berat dapat ditentukan berdasarkan :

Klasifikasi fungsional Klasifikasi operasional

1. Klasifikasi fungsional alat berat terdiri daria. Alat Pengolah Lahan

Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkansebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonanmaka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatanlapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader

DOZER SCRAPER MOTOR GRADER

b. Alat Penggali Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali

tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell

CLAMSHELL DRAGLINE BAKHOE

c. Alat Pengangkut Material Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkutmaterial

secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkauyang relative kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuhyang relative jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat inimemerlukan alat lain yang membantu memuat material kedalamnya.

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 2: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TOWER CRANE CRANE DUMP TRUCK

d. Alat Pemindahan Material Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alattransportasi

tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

LOADER DOZER FORKLIF

e. Alat Pemadat Jika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan.

Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain

SMOTH STEEL ROLER VIBRATION ROLLER PNEUMATIC-TIRED ROLLERf. Alat Pemroses Material 

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuranyang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, danaspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yangdapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemrosesmaterial seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant

CONCRETE MIXER TRUCK CRUSHER ASPHALT MIXING PLANT

f. Alat Penempatan Akhir Material 

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 3: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material padatempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dandipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategoriini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat

2. Klasifikasi operasional Alat BeratAlat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainatau tidak

dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapatdibagi atas berikut ini.a. Alat dengan Penggerak 

Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesinmenjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet.Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.b. Alat Statis

Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk betonmaupun untuk aspal serta crusher plant.

FAKTOR PEMILIHAN ALAT BERATFaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan alat berat sehingga tidak terjadi kesalahan : Fungsi yang harus dilaksanakan Kapasitas dan produktivitas alat Cara operasi ( arah dan jarak gerakan, kecepatan) Pembatasan dari metode yang dipakai ( peraturan lalu lintas, biaya, pembongkaran) Ekonomi (biaya investasi, sewa, operasional dan pemeliharaan) Jenis Proyek  Lokasi Proyek ( dataran tinggi, rendah, rawa, dll) Jenis dan biaya dukung tanah Kondisi lapangan ( medan sulit, baik, dll)

ALAT BERAT PADA MACAM-MACAM PROYEK  Proyek Gedung : pile driving, backhoe, crane, truck, concrete mixer, dll Proyek Jalan : backhoe, truck, dozer, grader, alat pemadat, loader, ashpalt mixing plant,asphalt

finisher, dll. Proyek Jembatan : pile driving, backhoe, crane, truck, concrete mixer, alat pemadat, dll. Proyek Bendungan : backhoe, crane, truck, concrete mixer, dozer, grader, alat pemadat,loader, dll

  1. Wheel Loader 

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 4: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Wheel Loader adalah tractor dengan roda karet yang dilengkapi bucket effisien untuk daerah kerja kering rata dan kokoh, terutama bila dituntut agar kerusakan landasankerja minimal dan mobilitas tinggi.Wheel loader merupakan alat berat yang miripdengan dozer. sehingga baik kemampuan maupun kegunaannya sedikit berbeda yaitu:hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering tidak licin karenatraksi di daerah basah akan rendah, tidak mampu mengambil tanah "bank" sendiriatau tanpa dibantu dozing/stock pilling terlebih dahulu dengan bulldozer. Metode pemuatan pada alat pemuat / loader baik track shovel maupun wheelKelebihan wheel loader adalah mobilitasnya yang tinggi dan manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel dan kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet. Salah satukekurangannya adalah dalam menempatkan muatan ke dalam dump truck kurangmerata bahkan kadang-kadang bisa miring, walaupun faktor ini sangat dipengaruhioleh skill operator.

2. BULLDOZER 

Bulldozer adalah tractor rantai yang dapat dipergunakan untuk pekerjaan menggali,menggusur, mendorong tanah atau material dan menarik log atau potable camp yang dapatdioperasikan di medan berbatu, berbukit, maupun tanah Lumpur di berbagai sector pekerjaanseperti tambang (mining), konstruksi (construction), logging & HTI (forestry dan perkebunan(agro). Bulldozer dapat melakukan pemindahan tanah yang efektif sejauh 100 m dengan caraestafet. Nama komponen Bulldozer :

1. Blade 2. Straight frame3. Lift Silinder 4. Truack shoe5. Carrier Roller 6. Cutting Edge7. Ripper 8. End Bit9. Sprocket10. Main Frame

3. Dozer Shovel

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 5: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Dozer shovel adalah sebuah alat berat pemuat beroda rantai (track loader) yang biasadigunakan untuk memuat material/tanah atau batu ke dalam alat pengangkut (dump truck atau hopper pada belt conveyor) atau memindahkan material ke tempat lain dengan jarak angkut sangat terbatas (load and carry). Hanya bisa beroperasi di daerah yang keras dan agak keras. Pada landasan yang kurang rata sekalipun, daya cengkeram lebih kuat, tetapi kurang produktif di daerah yang lunak dan basah, mampu mengambil sendiri tanah merah asli atauyang agak lunak. Memerlukan daerah pemuatan (loading point) sedikit agak lebar tetapi perpindahan daerah operasi kurang cepat (kurang mobile). Selain bucket, attachment lainnyaadalah log clamp (penjepit kayu bulat/kepiting).

4. Compactor

Dalam pelaksanaan konstruksi jalan dan lapangan terbang, atau konstruksi-konstruksi lainyang memerlukan stabilitas dan kepadatan tertentu diperlukan peralatan untuk pamadatan.Pemadatan adalah usaha penyusunan kembali letak butir tanah sehingga pada tanah tersebutdicapai letak butiran yang rapat.Alat ini (compactor) digunakan untuk memadatkan tanahatau materialsedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis rodanya bias terbuat dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, biasa terbuat dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep foot). Ada juga yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, atau bisa menggunakan mesin penarik sendiri, yang berkuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya ke arah yang akan dipadatkan. Untuk pemadatan pengaspalan biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller atau drumr oller. Pada dasarnya tipe dan jenis compactor adalah sebagai berikut :

a. Smooth steel rollers (penggilas besi dengan permukaan halus). Jenis ini dibedakanlagi menjadi beberapa macam, jika ditinjau dari cara pengaturan rodanya, diantaranya :

Three wheel rollers (penggilas roda tiga)a. Tandem rollers (penggilas tandem)  Pneumatic tired rollers (penggilas roda ban angin) Sheep foot type rollers (penggilas kaki kambing) Vibratory rollers (penggilas getar) Vibratory plate compactor (alat pemadat-getaran) Alat-alat penggilas lain :Mesh grid rollers (penggilas dengan roda anyaman)Segment rollers

(penggilas dengan roda terdiri dari lempengan-lempengan). Jenis-jeniscompactor di atas mempunyai spesifikasi tersendiri untuk dipakai dalam usaha pemadatan bagi berbagai jenis tanah, atau dengan memperhatikan berbagai faktor, misalnya :Untuk tanah plastis dan cohesive, maka alat pemadat sheep foot roller adalah paling cocok,sebab alat ini

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 6: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

memadatkan dari lapisan bagian bawah akibat "kaki kambing" yang terdapat padanya. Demikian juga penggunaan pneumatic roller yang cukup berat sangat efektif untuk digunakan. Pasir dan / atau kerikil berpasir, vibrating roller dan pneumatic tired roller seringdipergunakan untuk tanah jenis ini. Pasir bercampur lempung atau tanah liat, compactor yangsesuai untuk jenis tanah ini antara lain segmented rollers

Landfill Compactor

Compactor penimbun sampah dari Cat dilengkapi fitur canggih dengan pelindung tambahan dan pertimbangan khusus dalam penempatan komponen guna memperpanjang masa pakai compactor penimbun sampah Anda.

5. Tandem Roller

Jenis lain dari smooth steel roller adalah tandem rollers yang terdiri atas berporos 2 (twoaxle) dan berporos 3 (three axle tandem rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnyauntuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton danlain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% - 60% dari berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahankepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya digunakan three axle tandem roller. Sebaiknya tandem roller jangandigunakan untuk menggilas batu-batuan yang keras dan tajam karena akan merusak roda-roda penggilasnya.

6. VIBRATION ROLLER 

Versi lain dari tandem roller adalah vibration roller (penggilas getar). Vibration roller mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik. Alat ini memungkinkan digunakan secaraluas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan. Efek yang diakibatkan oleh vibration roller adalah gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir tanah cenderung mengisi bagian-bagiankosong yang terdapat di antara butir-butirnya. Sehingga akibat

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 7: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

getaran ini tanah menjadi padat dengan susunan yang lebih kompak. Dalam proses pemadatan yang dilakukan denganmenggunakan vibration roller, perlu diperhatikan faktor-faktor berikut :

frekuensi getaran amplitudo getaran gaya sentrifugal yang bekerja. Sistem pendorong, vibrasi dan sistem mengemudi dioperasikan oleh tekananhidrostatis, untuk

menjamin penanganan yang termudah.

7. SCRAPER 

Scraper adalah suatu alat berat beroda ban (tire) yang biasa dipakai memuat / mengangkutdan membuang (spreading) secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong (bulldozer).Pada kenyataannya di lapangan dikenal 2 (dua) jenis scraper,yaitu:a. Towed Scraper, dimana dalam pengoperasiannya ditarik oleh bulldozer karena tidak dilengkapi dengan mesin, dengan demikian tenaganya diambil dari bulldozer. b. Motor Scraper, dalam pengoperasiannya ada yang menggunakan mesin tunggal (front) danada yang menggunakan mesin ganda (front and rear). Scraper yang bermesin tunggal harusdibantu pendorong (bulldozer) sedang yang bermesin ganda tidak harus dibantu pendorong bulldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 - 2000 meter), sangat efektif digunakanuntuk material/tanah yang diambil dalam kondisi tidak terlalu keras dan medan operasinyamemotong atau meratakan bukit yang cukup luas. Sedangkan Towed Scraper mempunyai jarak angkut yang tidak lebih dari 500 meter.Ditinjau dari penggerak utamanya wheel tractor, terdapat 2 (dua) macam tipetraktor beroda ban, yaitu:a. Single axle prime mover (traktor penarik dengan jumlah roda dua) b. Two axle prime mover (traktor penarik dengan roda empat)

8. SCARPER BOWL

Bagian utama dari scraper adalah bowl (mangkok) yang berfungsi sebagai pemuat, pengangkut dan pembongkar. Di bagian bawah depan dari bowl terdapat cutting blade, di bagian dinding depan dari scraper terdapat "gate" yang dapat digerakkan disebut appron,dimana material yang telah digali dapat dikeluarkan lewat gate ini dengan cara mengangkatappron dan menggerakkan bowl ke depan. Di bagian belakang terdapat suatu ejector gateyang berfungsi untuk memuat dan membongkar. Ejector

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 8: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

ini bergerak ke belakang danselanjutnya dalam posisi yang praktis vertikal geraknya diperluas dari sisi satu ke sisi yanglain. Pada saat akan memuat, ejector gate ini berada pada posisi dekat dengan appron dancutting edge, kemudian bergerak ke belakang manakala muatan telah bertambah

9. Concrete Paver 

Concrete Paver adalah suatu unit mesin atau peralatan yang digunakan untuk meng-hamparkan material beton yang digunakan untuk membuat perkerasan jalan. Jalan yangdibuat dengan menggunakan beton disebut jalan dengan perkerasan kaku. Dapat juga disebut perkerasan beton semen.Concrete paver modern dengan roda berantai, mampu membentuk lapisan perkerasan jalantanpa harus menggunakan cetakan tepi. Dengan demikian jalan dapat dibuat dengan lebihcepat dan praktis.Material beton yang ditumpahkan di mulut alat, secara otomatis akan dibentuk dan diratakansesuai dengan ketebalan dan lengkungan jalan yang diinginkan. Agar didapat permukaanyang rata, kekentalan (slump) beton yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik alat

10. Asphalt Mixing

Asphalt Mixing Plant adalah suatu unit mesin atau peralatan yang digunakan untuk memproduksi material campuran antara aspal dengan material agregat batu.Proyek-proyek pembangunan jalan tol perkerasan lentur maupun pelapisan ulang(overlay), umumnya mensyaratkan kontraktor untuk menggunakan asphalt mixing plant untuk produksi material lapis perkerasan seperti asphalt concrete.Penggunaan asphalt mixing plant dimaksudkan untuk memproduksi materialcampuran perekerasan lentur dengan jumlah yang besar dengan mutu dankeseragaman campuran tetap terjamin (homogen). Material batu pecah dan aspal akandipanaskan secara terpisah sebelum dicampurkan. Suhu pencampuran pada alat iniumumnya berkisar 160 derajat celcius.

11. Finisher Asphalt Concrete

Peralatan ini digunakan untuk menghampar campuran aspal dan agregat yang sudahdipanaskan Hotmix pada permukaan jalan. Penggelaran dari campuran aspal harus berbentuk ketebalan merata, seragam dan sedemikian rupa sehingga sudah siap untuk dipadatkandengan mesin gilas roda besi atau roda ban.Alat alat penyetel haru disetel sedemikian rupa sehingga dapat membentuk lereng (crown)dan super elevasi yang benar

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 9: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

pada permukaan jalan baru.Peralatan penggelaran aspal ini terdiri dari 2 bagian utama:- Unit Tractor - Unit Screed FloatingUnit Tractor merupakan penggerak dengan lobang atau ban yang dilengkapi hopper menampung, feeder distributing euger atau spreading screw, power plint transmisi dualcontrol dan tempat duduk operator.Unit Screed Floating menjadi satu dengan tractor dan bergerak di atas permukaan campuranaspal yang telah digelar. Dimana Screed Floating dilengkapi dengan tamper atau penggetar, penghalus ketebalan, penghalus lerengan pemana screed dan plet screed. Untuk memperolehhasil permukaan jalan yang baik maka operator dan peralatan ini harus dipilih yang benar  benar berpengalaman, sebab kalau tidak, akan menghasilkan pekerjaan yang sia sia.Perlu diperhatikan pula segi pemeliharaan dari peralatan ini dikarenakan peralatan ini banyak  berhubungan dengan aspal yang akan menggeser, setelah beberapa saat maka pembersihansehabis pekerjaan selesai dan pelumasan harus dikerjakan dengan cermat dan setelitimungkin.

12. Dumptruck 

Dump truck adalah suatu alat yang digunakan untuk memidahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter atau lebih). Muatannya diisikan oleh alat pemuat,sedangkan untuk membongkar muatannya, alat ini dapat bekerja sendiri. Ditinjau dari besar muatannya, dump truck dapat dikelompokkan ke dalam 2 (dua) golongan, yaitu:> on High Way Dump Truck, muatannya lebih kecil dari 20 m3> off High Way Dump Truck, muatannya lebih besar 20 m3.Bila truck tersebut digunakan untuk mengangkut kayu biasanya disebut Logging Truck atauada yang menggunakan Trailler. Untuk tipe on High Way Dump Truck ada yangmenggunakan roda penggerak depan dan belakang (four wheel drive) ada juga yang hanyadilengkapi dengan penggerak roda belakang saja (rear wheel drive).Dumptruck Diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pengguna terhadap truck alat angkutyang dapat beroperasi pada kondisi medan yang ekstrim baik itu basah atau pun kering Umumnya Articulated truck dipergunakan pada pekerjaan konstruksi, pembangunan jalan, pertambangan dan pembuangan sampah. Articulated truck memiliki peralatan kontrol yangcanggih, stabilitas sempurna, kemampuan membawa muatan secara efisien dengan jarak tempuh yang jauh serta dapat bermanuver dan beroperasi pada kondisi jalan yang sangat berlumpur. Produktivitas dan fuel efficiency juga sangat tergantung dari aplikasi dan kondisi spesifik tempat kerja.

13. Motor Grader

Untuk keperluan perataan tanah, digunakan grader, disamping untuk membentuk permukaanyang dikehendaki. Hal ini bisa dilaksanakan karena blade dari grader dapat diatur sedemikianrupa. Jenis grader pada prinsipnya dibedakan atas; Motor grader, yang mempunyai penggerak sendiri Towed grader,

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 10: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

dalam operasinya memerlukan penggerak lain.Dari kedua jenis grader tersebut di atas, yang kini banyak digunakan adalah motor grader.

Motor grader digunakan untuk mengupas, memotong, meratakan suatu pekerjaan tanah, terutama padatahap finishing agar diperoleh hasil pekerjaan dengan kerataan dan ketelitian yang optimal,disamping itu dapat pula digunakan untuk membuat kemiringan tanah atau badan jalan atauslope dan bisa juga digunakan untuk membuat parit-parit kecil. Blade dari motor grader inidapat diatur sedemikian rupa sehingga fungsinya bisa dirubah menjadi angle dozer, bulldozer, atau tilting dozer, ini jelas lebih flexible daripada jenis dozer.

Variasi posisi bladeini tidak berarti bahwa motor grader adalah variasi bentuk dari jenis dozer, karena dalam pekerjaan penggusuran tanah, bulldozer jauh lebih efektif daripada grader, hal ini disebabkantenaga yang tersedia dan juga letak centroid (titik berat) pada blade bulldozer. Sudut bladeyang dipakai dalam pekerjaan perataan mendatangkan problem tersendiri terhadap roda-rodamotor grader, alasan inilah yang menyebabkan mengapa dalam perencanaan motor grader modern, roda-rodanya dapat diatur (flexible), dengan cara memiringkan roda-roda bagiandepan. Miringnya roda-roda tersebut yang membentuk sudut dengan arah gerakanmemberikan kestabilan dalam pengendalian. Sebagaimana diketahui bahwa motor grader adalah tipe peralatan yang dapat dipakai dalam berbagai variasi pekerjaan konstruksi(grading). Kemampuan ini akibat dari gerakan-gerakan flexible yang dipunyainya terhadap blade dan roda-roda ban. Keserbagunaan ini diperbesar dengan perlengkapan-perlengkapanlainnya, seperti :

Scarifier teeth (ripper dalam bentuk penggaruk kecil) dipasang di bagian depan blade dandapat dikendalikan secara tersendiri.

Pavement widener (untuk mengatur penghamparan)• Elevating grader unit (alat pengatur grading).Pada pekerjaan pembuatan jalan, penggunaan dasar dari motor grader dalam membentuk  permukaan dan final grading, tidak hanya permukaannya saja tetapi juga bahu dan taludnyasekaligus. Juga grader dapat menggali saluran drainase sepanjang jalan misalnya dalam bentuk V atau bentuk lainnya.

Alat berat pada macam-macam proyek Konstruksi

1. Proyek Gedung

Alat berat yang umum dipakai di dalam proyek gedung adalah alat pemancang tiang fondasi (pile driving), crane untuk pemindahan vertical, truck untuk pengangkutan horizontal, concrete mixer, dan lain-lain. Concrete mixer digunakan sebagai pencampur adukan beton dan concrete mixer truck sebagai pengangkut campuran beton. Alat pemadat juga sering digunakan untuk memadatkan tanah di sekitar basement. Dan sebelum pelaksanaan pekerjaan tanah pada lokasi bangunan, perlu adanya pembersihan/land clearing/clearing and grubbing. Peralatan untuk pembersihan ini paling baik adalah dengan menggunakan buldozer.Untuk pohon besar buldozer dapat menggali tanah di sekeliling pohon, dengan memotong sebagian akarnya, kemudian ditumbangkan. Penggalian tanah untuk pondasi bangunan gedung, yaitu pondasi langsung telapak menerus, biasanya berbentuk trapesium, cukup dengan cangkul dan tenaga manusia, karena volumenya sedikit, dengan menggunakan alat berat tidak ekonomis. Tetapi untuk pondasi bangunan gedung yang besar dan luas dengan volume galian yang besar, walaupun merupakan pondasi dangkal misalnya pondasi pelat/voet plat , perlu dipertimbangkan dengan menggunakan alat berat dalam hal ini yang cocok adalah dengan menggunakan backhoe, ada beberapa nama yang sering digunakan antara lain, yaitu :hoe,excavator,shovel,back shovel,pull shovel. Ada beberapa lagi alat berat yang di gunakan,yaitu :

Batching Plant adalah alat berat yang digunakan untuk membuat beton jadi (Ready mix Concrete).

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 11: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pemampat udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu maupun sampah ringan lainnya, sebelum dilakukan pengecoran atau kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.

Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa.Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.

Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton.

Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.

Dozer ini digunakan untuk pengolaha lahan. Jadi lahan yang akan dijadikan sebuah gedung, akan diratakan dengan alat berat ini.

Drop hammer merupakan palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.

Jackhammer adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan sepert crawling drill.

Pile Drive Hammer untuk pemancangan tiang pancang beton buat pondasi dalam. biasanya pondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building),jembatan,atau penahan tanah (khusus sheet pile).

Scrapper digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya.

Shovel dapat juga digunakan untuk membuat timbunan bahan-bahan persediaan seperti kerikil, pasir, semen PC, dan sebagainya. Umumnya Shovel dipasang di Truck Crawler.

Stone Crusher merupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran yang direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.

2. Proyek Jalan

Proyek jalan pada umumnya menggunakan alat gali, truck, dozer, grader, alat pemadat, loader, scrapper, stone crusher. Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan. Bulldozer berfungsi untuk mengupas tanah dan grader untuk membentuk permukaan tanah. Ripper merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak yang memiliki batang baja berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.  Loader digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck. Untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan asphalt mixing plant yang berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran aspal yang kemudian disebarkan, diratakan, dan dipadatkan dengan menggunakan asphalt finisher. Sedangkan untuk perkerasa kaku beton dioleh dengan menggunakan concrete batching plant yang kemudian dipindahkan dengan menggunakan truck mixer. Compactor digunakan untuk memadatkan tanah. Kalau dijalan raya, alat ini digunakan untuk memadatkan batu dan aspal. Alat sejenis antara lain tandem roller, tamping roller, pneumatic-tired roll. Tetapi tipe alat berat yang paling cocok digunakan dalam proyek ini adalah Bulldozer tipe D40A, Excavator tipe PC 300-7 dan PC 100 F6, Dump Truck 23 ton, Motor Grader tipe GD-200-A1, Compactor tipe JV 100 A1 , Water Tank Truck kapasitas 5000 liter, Asphalt Emultion Patcher digunakan untuk membuat campuran aspal dingin dengan kapasitas 150 kg/ batch, Asphalt Sprayer Model ( BAS) merupakan salah satu mesin perawatan jalan., dan Asphalt

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 12: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Patch Mix ( BAPM-3) adalah alat pencampur Agregat-Aspal secara panas ( Hot Mix) dengan kapasitas nominal produk 3 TPH ( 100 liter per proses).

3. Proyek Jembatan

Alat yang digunakan untuk proyek jembatan antara lain adalah alat pemancang tiang fondasi, alat penggali, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat,backhoe,loader,dan beko. Masing-masing alat tersebut mempunyai fungsi dan penggunaan yang sama pada proyek lain nya.

4. Proyek Dam

Proyek dam pada umumnya menggunakan alat penggali tanah, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat tanah, loader, bulldozer, dan grader. Alat penggali tanah yang umumnya dipakai untuk proyek dam berupa backhoe atau front shovel. Concrete mixer digunakan untuk mencampurkan bahan pembuaan beton yang dipakai untuk pembuatan dinding penahan tanah.

5. Proyek Pelabuhan

Pada proyek di pelabuhan, diperlukan suatu alat berat seperti pada proyek lain nya yaitu :

1. Truck digunakan untuk mengangkat bahan bangunan kedalam area proyek dengan jarak yang relatif jauh.

2. Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang.

3. Alat Penggali Tanah (Excavator) digunakan untuk menggali. Excavator ini bisa juga disebut dengan Backhoe. Biasanya kalau di dalam proyek alat ini digunakan untuk menggali tanah, mengeruk tanah ataupun mengeruk batu.

4. Crane (alat pengangkat)5. Dozer ini digunakan untuk pengolahan lahan.6. Truck digunakan untuk mengangkut bahan bangunan kedalam area proyek dengan

jarak yang relatif jauh.7. Shovel dapat juga digunakan untuk membuat timbunan bahan-bahan persediaan

seperti kerikil, pasir, semen PC, dan sebagainya. Umumnya shovel dipasang di truck crawler.

8. Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pemampat udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu maupun sampah ringan lainnya, sebelum dilakukan pengecoran atau kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.

9. Pile Drive Hammer untuk pemancangan tiang pancang beton buat pondasi dalam, biasanya pondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building) ,jembatan,pelabuhan atau penahan tanah (khusus sheet pile).

10. Jackhammer adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan seperti crawling drill.

11. Batching Plant adalah alat berat yang digunakan untuk membuat beton jadi (Ready mix Concrete)

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 13: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

12. Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa.Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.

13. Drop hammer merupakan palu berat yang diletakan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.

14. Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.

15. Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton.

6. Proyek Terowongan

Pada proyek terowongan, alat berat yang sering di gunakan adalah Tunnel boring machine (TBM) yaitu alat penggali terowongan. Karena bentuk mesin yang menyerupai silinder, permukaan terowongan yang terbentuk jadi seperti lingkaran.

Tunnel Boring Machine : Mesin Penggali   Terowongan

TBM dapat digunakan pada batuan lunak hingga batuan keras yang dilengkapi dengan mata bor yang tersebar di permukaan kepala bor. Kepala bor yang berbentuk silinder ini kemudian berputar dan menggerus batuan.Scraper adalah alat gali tanah yang mampu melakukan tiga tugas sekaligus : memuat, mengangkut, dan membongkar muatan. Bentuk scraper mirip dengan truk biasa. Yang membedakan, bak bawah scraper dapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah.Saat scraper bergerak maju, bilah akan menggaruk tanah mirip cara kerja sekop. Tanah garukan ini langsung ditampung dalam bak. Bucket Wheel   Excavator (BWE) adalah alat super berat yang digunakan.BWE paling efektif digunakan di tanah lembek yang tidak banyak mengandung batuan keras.Komponen utama BWE adalah roda berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi semacam ember besi (bucket) dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah. Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk menumpahkan muatannya pada sabuk berjalan (belt conveyor) yang terdapat di badan BWE.Bor Jackleg (Jackleg   Drill) adalah mesin bor pneumatic yang dilengkapi kaki hidraulik yang dapat diatur menyesuaikan dengan arah pemboran. Mesin ini umumnya digunakan untuk mengebor batuan keras (hard rock). Kaki hidraulik memungkinkan operator melakukan pemboran dalam berbagai sudut.

Macam-macam Alat berat dan Fungsinya

Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek manufaktur sangatlah penting guna menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan batubara. Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan nilai-nilai ekonomis.

Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya.

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 14: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Berikut Kami share macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam penggunaannya.

1.   Pengertian Alat-alat berat

  Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti  2009)

Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :

Dozer, Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell; Alat pengangkut seperti loader, truck dan conveyor belt; Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain.

2.    Klasifikasi alat-alat berat

  Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.

2.1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat

Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapatdibagi atas berikut ini (Rostiyanti 2009)

a. Alat Pengolah Lahan

Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 15: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Gambar.1.1Dozer

Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.

Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.

b. Alat Penggali

Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.

Gambar.1.2 Backhoe

c. Alat Pengangkut Material

Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.

Gambar1.3Truk

d. Alat Pemindahan Material

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 16: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

Gambar1.4 Loader

e. Alat Pemadat

Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatictiredroller, compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah.

Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas (Roller); klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah:

Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.

Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (SteelWheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).

Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus (plain), bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya.

Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua (Tandem Roller), dan Three Axle Tandem Roller.

Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator).

Gambar.1.5 Tandem Roller

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 17: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

f. Alat Pemroses Material

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch plant dan asphalt mixing plant.

Gambar. 1.6. Concrete Mixer Truck

  g. Alat Penempatan Akhir Material

Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

Gam bar. 1.7 Asphalt Paver

2.2. Klasifikasi operasional Alat Berat

Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 18: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

a. Alat dengan Penggerak

Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.

Gambar. 1.8 Crawlercrane

b. Alat Statis

Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.

Gambar. 1.9 Tower Crane

 Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, cranekolom putar, crane putar, crane portal, crane menara, crane kabel, dan mobil crane. Beberapa jenis Crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalah mobile crane, sebab craneini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif tinggi

3.  Fungsi alat berat

Dirancang untuk melakukan berbagai aplikasi kehutanan dengan konfigurasi LogLoader, Harvester/Processor, dan Road Builder.

Alat Berat Kehutanan

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 19: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Backhoe Loadermerupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan dilengkapi dengan bucket dan berfungsi sebagaimana loader dan bagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan yang sama dengan yang digunakan pada excavator

Gambar. 1.11 BACKHOE LOADER

Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu:

1) Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang / track shoe (Crawler Excavator) dan

2) Excavator yang menggunakan ban (Wheel Excavator).

Gambar. 1.12 HIDRAULIC EXCAVATOR

Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :

• Excavating (menggali)• Loading (memuat material)• Lifting (mengangkat beban)• Hammering (menghancurkan batuan)• Drilling (mengebor), dan lain sebagainya

Perbedaan mendasar antara Excavator dan Mass Excavator terdapat pada kapasitas implement yang digunakan.

Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; dusamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 20: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Gambar. 1.13 MOTOR GRADER

Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:

· Perataan tanah (Spreading). · Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”. · Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing). · Pembuatan parit (Crowning Ditching) · Pemberaian butiran tanah (scarifying)

Pada umumnya Grader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan dan pemeliharaan jalan, diantaranya :

o Grading, Spreading, Ditchingo Scarifyingo Side Slopingo Dozingo Ripping

 Tergantung attachment (perlengkapan kerja) nya, Skid Steer Loader, disingkat SSL, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :

Loading, Dozing, Digging Clamping, Grading, Leveling, dan sebagainya.

Gambar. 1.14 Skid Steer Loader Gambar. 1.15 Skidder

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 21: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Ada dua jenis Skidder yang digunakan yaitu :

• Wheel Skidder• Track Skidder

 Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanya banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).

Gambar. 1.16 Wheel Tractor Scrapper

Wheel Tractor Scrapper, disingkat WTS, digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan mem-buang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dan diratakan. Scrapper mampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai setebal + 2,5 mm atau menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula. Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang. Efisiensi penggunaan Scrapper tergantung pada: (1) kedalaman tanah yang digali, (2) kondisi mesin, dan (3) operator yang bekerja.

Jika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scrapper ada dua macam yakni:

(1)  Scrapper yang ditarik Buldoser (Down Scrapper Tractor), dan

(2)  Scrapper yang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers).

 Down Scrapper Tractor adalah jenis Scrapper kuno, Scrapper ini bekerja dengan ditarik oleh Buldoser atau traktor sehingga punya kapasitas produksi yang kecil, sebab gerakan Buldoser sebagai alat penarik sangat lamban, dan jarak angkut yang ekonomis kurang dari 67 m. Self Propelled Scrappers adalah jenis Scrapper yang modern dan saat ini banyak digunakan. Scrapper ini memiliki mesin penggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. Produksi SelfPropelled Scrappers dapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5 km) efektivitasnya dapat menyaingi truck, baik itu dalam produksi beaya tiap ton (m3) maupun kecepatannya.

Gambar 1.17 Articulated Dump Truck

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 22: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Articulated Dump Truck, disingkat ADT, digunakan untuk memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.

Gambar 1.18 Off Highway Truck

Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truckjuga digunakan untuk memindahkan material dengan kapasitas yang besar mulai 40T sampai 360T.

Gambar.1-19. Wheel Dozer

Mesin ini merupakan wheel loader yang dilengkapi dengan blade, dimana kegunaanya hampir sama dengan dozer.

Gambar.1.20 Track Type Loader

Track Type Loaderdigunakan untuk memuat material, sama halnya dengan wheel loader, hanya saja menggunakan track dan kapasitasnya lebih kecil.

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 23: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Gambar 1.21. Wheel Loader

Loaderadalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggaktonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.

 Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih aik dari Buldoser, sebab dengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Jenis Loader ada dua yaitu :

(1) Loader dengan roda rantai (CrawlerLoader), dan

(2) Loader dengan roda karet (Wheel Loader).

Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkan adalah beban harus diperhitungkan jangan sampai berat muatan melebihi berat dari loader itu sendiri, sebab ada kemungkinan Loader dapat terjungkal ke depan, lebihlebih jika digunakan Wheel Loader.

Kegunaan dari Wheel Loader adalah untuk memuat material ke dalam ADT atau OHT. Pada wheel loader kecil dan menengah, bisa juga digunakan untuk aplikasi lainnya (tergantung dari attachment yang digunakan) seperti : WHA (Waste Handling Arrangement) Integrated Toolcarrier, Forklift dan sebagainya.

Gambar. 1.22Track Type Tractor

MACAM-MACAM ALAT BERAT

Page 24: Pengenalan Alat Bera1

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

Track Type Tractoratau Bulldozer atau Dozer adalah alat yang dirancang untuk mendorong material, meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.

Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini, tergantung dari attachment yang dipasangkan, yaitu :

• Ripping, bila dilengkapi dengan Ripper

• Skidding, bila dilengkapi dengan Winch

Gambar.1- 23 Telehandler

Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang dipasangkan pada mesintersebut. Misalnya bisa digunakan sebagai forklift dengan daya jangkau yang lebih jauh.

Power  Shovel

Dengan memberikan shovel attachment  pada excavator, maka disapatkan alat yang disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).

 Pada umumnya power shovel  ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel  di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam  shovel  dibedakan dalam dua hal, ialah shovel  dengan kendali kabel (cable controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).

 

MACAM-MACAM ALAT BERAT