Pengenalan Alat

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya data rusak atau bahkan berbahaya, jika penggunaannya tidak sesuai prosedur. Sebab pentingnya dilakukan pengenalan alat- alat laboratrium adalah agar dapat mengetahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Sehingga kesalahan prosedur peakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akurat. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang. Alat-alat laboratorium yang kita gunakan harus diperhatikan, karena alat-alat tersebut memiliki skala yang berbeda-beda, dan tentu saja memiliiki tingkat ketelitian yang berbeda pula. Semakin kecil skala alat tersebut maka akan semakin besar tingkat ketelitiannya. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah bagaimana menggunakan dan cara agar dapat membaca skala itu itu sendiri. Pengenalan alat sangatlah penting, pengenalan penggunaan alat-alat tersebut sangat penting agar pekerjaan dalam laboratorium dapat berjalan dengan

description

Pengenalan Alat

Transcript of Pengenalan Alat

Page 1: Pengenalan Alat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan

kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya data rusak atau

bahkan berbahaya, jika  penggunaannya tidak sesuai prosedur. Sebab pentingnya

dilakukan pengenalan alat-alat laboratrium adalah agar dapat mengetahui cara-

cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Sehingga kesalahan

prosedur peakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting

supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akurat. Data-data yang

tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.

Alat-alat laboratorium yang kita gunakan harus diperhatikan, karena alat-

alat tersebut memiliki skala yang berbeda-beda, dan tentu saja memiliiki tingkat

ketelitian yang berbeda pula. Semakin kecil skala alat tersebut maka akan semakin

besar tingkat ketelitiannya. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah bagaimana

menggunakan dan cara agar dapat membaca skala itu itu sendiri. Pengenalan alat

sangatlah penting, pengenalan penggunaan alat-alat tersebut sangat penting agar

pekerjaan dalam laboratorium dapat berjalan dengan baik. Kesalahan dalam

penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang didapat tidak akurat.

Oleh karena itu, praktikan harus menguasai dan mengerti fungsi serta cara

kerja dari alat-alat laboratorium agar praktikum dapat berjalan dengan baik dan

lancar.

1.2. Tujuan

Mengetahui jenis alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium

Mengetahui fungsi alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium

Mengetahui cara menggunakan alat-alat yang digunakan di dalam

laboratorium

Page 2: Pengenalan Alat

BAB II

PEMBAHASAN

No Gambar Fungsi Cara Penggunaan

1

Termometer

Untuk mengukur

temperatur suatu

zat

Dimasukan termometer

kedalam larutan yang akan

diukur temperaturnya

2

Buret

Sebagai wadah

untuk peniter

untuk mentitrasi

larutan

Dimasukkan peniter kedalam

buret, diputar keran pada buret

untuk mengeluarkan peniter

3

Statif dan klem

Sebagai

penyangga dan

memegang buret

Diputar klem hingga longgar,

dipasang buret ke klem, di

kencangkan klem sehingga

buret tidak jatuh.

4

Corong Kaca

Untuk

memudahkan

memasukan

larutan kedalam

buret

Dimasukkan corong kaca pada

bagian atas buret untuk

memudahkan penuangan

larutan kedalam buret

5

Bulp

Menghisap

larutan kedalam

pipet

Ditekan tombol S pada bulp

untuk menyedot larutan, dan

untuk mengeluarkan ditekan

tombol E.

Page 3: Pengenalan Alat

6

Pipet ukur

Untuk mengambil

larutan dengan

volume tertentu

Dihisap larutan kedalam pipet

ukur dengan bulp hingga batas

yang di inginkan.

7

Labu erlenmeyer

Wadah untuk zat

yang akan

dititrasi

dituang larutan yang

diinginkan kedalam labu

erlenmeyer

8

Gelas Kimia

Wadah untuk zat

yang akan

dilarutkan atau

larutan

Zat atau larutan dimasukkan

kedalam gelas kimia.

9

Batang Pengaduk

Untuk mengaduk

larutan

Dimasukkan batang pengaduk

kedalam larutan tertentu dan

diaduk menggunakan batang

pengaduk

10

Kaca Arloji

Untuk tempat

meletakkan zat

saat melakukan

penimbangan

Diletakkan kaca arloji di

neraca analitik, ditimbang zat

yang ingin ditimbang diatas

kaca arloji. Setelah ditimbang

bisa diangkat.

Page 4: Pengenalan Alat

BAB III

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Jenis-jenis alat yang digunakan antara lain, termometer, buret, statif and klem,

corong kaca, bulp, pipet ukur, labu erlenmeyer, gelas kimia, batang pengaduk,

dan kaca arloji.

Fungsi termometer adalah untuk mengukur temperatur suatu larutan, buret

berfungsi untuk mentitrasi, statif dan klem berfungsi untuk menyangga dan

menjepit buret, corong kaca berfungsi untuk memudahkan memasukan larutan

kedalam buret, bulp berfungsi untuk menghisap suatu larutan dengan bantuan

pipet ukur, pipet ukur berfungsi untuk mengambil suatu larutan dengan

volume tertentu, labu erlenmeyer berfungsi sebagai wadah suatu larutan yang

akan dititrasi, gelas kimia berfungsi sebagai wadah suatu larutan, batang

pengaduk berfungsi untuk mengaduk larutan, dan gelas arloji berfungsi

sebagai tempat meletakkan suatu zat yang akan ditimbang.

Cara penggunaan termometer adalah dengan cara dimasukan termometer

kedalam larutan yang akan diukur temperaturnya. Cara penggunaan buret

adalah dengan cara dimasukkan larutan peniter kedalam buret, diputar keran

pada buret sehingga larutan peniter dapat keluar. Cara penggunaan statif dan

klem adalah dengan cara diputar klem hingga longgar, dimasukkan buret ke

dalam klem, di kencangkan klem sehingga buret tidak jatuh. Cara penggunaan

corong kaca adalah dengan cara dimasukkan corong kaca pada bagian atas

buret, dituangkan larutan kedalam corong kaca. Cara penggunaan bulp adalah

dengan ditekan tombol S pada bulp untuk menyedot larutan, dan untuk

mengeluarkan ditekan tombol E. Cara penggunaan pipet ukur adalah dengan

dihisap larutan kedalam pipet ukur dengan bulp hingga batas yang di

inginkan. Cara penggunaan labu erlenmeyer adalah dengan cara tuangkan

larutan kedalam Labu erlenmeyer. Cara penggunaan gelas kimia adalah

dengan cara dimasukkan zat atau larutan kedalam gelas kimia. Cara

Page 5: Pengenalan Alat

penggunaan batang pengaduk adalah dengan cara dimasukkan batang

pengaduk kedalam larutan dan diaduk larutan menggunakan batang pengaduk.

Cara penggunaan kaca arloji adalah dengan cara diletakkan gelas arloji di

neraca analitik, dan ditimbang zat yang akan ditimbang diatas kaca arloji

.

5.2. Saran

Sebaiknya pada saat menggunakan alat-alat lab dilakukan dengan hati-hati

dan teliti agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti pecahnya peralatan

karena banyaknya alat yang terbuat dari kaca.