pengenalan alat

13
ACARA I PENGENALAN ALAT GEOLOGI I PENDAHULUAN Dalam mempelajari suatu hal, kita tidak hanya belajar teori tetapi juga praktek. Demikian juga dalam mempelajari geologi. Dalam studi lapangan diperlukan alat-alat geologi yang mendukung. Kita harus mengenal alat-alat tersebut secara langsung. Tetapi kita tidak hanya mengenal dan tahu begitu saja, kita juga harus tahu kegunaannya masing-masing dan kapan alat tersebut digunakan. Sehingga kita dapat menggunakannya dengan baik dan tidak salah dalam penggunaannya. Pada pratikum Acara I yaitu “ Pengenalan Alat Geologi “ ini akan membahas mengenai alat-alat geologi, sebagai langkah awal dalam mengerjakan tugas selanjutnya. Tetapi disini kami hanya membahas beberapa alat geologi saat pratikum Acara I. Alat- alat tersebut antara lain palu geologi, kompas, magnifer ( lup ), meteran, dan peta geologi. Alat- alat tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Tujuan dari pratikum ini yaitu pada saat field trip untuk penelitian, kita bisa mendapatkan hasil

description

bagus

Transcript of pengenalan alat

Page 1: pengenalan alat

ACARA I

PENGENALAN ALAT GEOLOGI

I PENDAHULUAN

Dalam mempelajari suatu hal, kita tidak hanya belajar teori tetapi juga

praktek. Demikian juga dalam mempelajari geologi. Dalam studi lapangan

diperlukan alat-alat geologi yang mendukung. Kita harus mengenal alat-alat

tersebut secara langsung. Tetapi kita tidak hanya mengenal dan tahu begitu saja,

kita juga harus tahu kegunaannya masing-masing dan kapan alat tersebut

digunakan. Sehingga kita dapat menggunakannya dengan baik dan tidak salah

dalam penggunaannya.

Pada pratikum Acara I yaitu “ Pengenalan Alat Geologi “ ini akan

membahas mengenai alat-alat geologi, sebagai langkah awal dalam mengerjakan

tugas selanjutnya. Tetapi disini kami hanya membahas beberapa alat geologi

saat pratikum Acara I. Alat-alat tersebut antara lain palu geologi, kompas,

magnifer ( lup ), meteran, dan peta geologi. Alat-alat tersebut memiliki

kegunaan yang berbeda-beda.

Tujuan dari pratikum ini yaitu pada saat field trip untuk penelitian, kita

bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan akurat. Maka dari itu pelajaran

mengenai pengenalan alat-alat geologi sangatlah penting untuk mendukung

suatu penelitian.

II ALAT DAN BAHAN

ALAT

1. Palu Geologi

Palu yang ujungnya pipih untuk batuan sedimen dan metamorf

Palu yang runcing untuk batuan beku

Page 2: pengenalan alat

2. Kompas Geologi

Kompas 4 kuadran

Kompas azimuth

3. Magnifer ( lup )

4. Meteran

5. Peta Geologi

6. Clipboard

BAHAN

1. HCl

2. Kalkir

III. TEORI DASAR

Untuk mengenal keadaan lapangan diperlukan peralatan pendukung seperti

dibawah ini :

Palu Geologi

Palu geologi dibagi dua macam yaitu palu geologi batuan beku dan metamorf

dengan palu geologi batuan sedimen. Perbedaan antara keduanya terletak pada

bentuk ujungnya. Ciri-ciri dari palu batuan beku dan metamorf cenderung lebih

runcing dan tajam sedangkan ciri-ciri dari palu batuan sedimen cenderung lebih

pipih karena kekompakkan batuan sedimen kecil. Gunakan palu geologi sesuai

dengan keperluan dilapangan. Palu geologi digunakan untuk mengambil sampel

dilapangan.

Kompas Geologi

Page 3: pengenalan alat

Kompas geologi ada dua jenis yaitu kompas empat kuadran dan kompas

azimuth. Kompas empat kuadran mempunyai lempengan skala yang dibagi

menjadi 4 kuadran, yaitu :

Kuadran NE ( North – East )

Kuadran NW ( North – West )

Kuadran SW ( South – West )

Kuadran SE ( South – East )

Keempat lempengan tersebut masing-masing besarnya 0 s/d 90 diukur dari

North dan South baik kearah East maupun West. Kompas geologi azimuth

mempunyai lempengan skala yaitu besarnya 360 diukur dari North ke East.

Kompas digunakan untuk mengetahui strike dan dip dari suatu lapisan atau

singkapan, mengukur kemiringan lereng ( sloupe stability ), mengetahui posisi

jika tidak ada peta.

Strike ( jurus ) adalah garis perpotongan bidang di alam dengan bidang

horizontal dinyatakan terhadap arah utara, sedangkan dip ( kemiringan ) adalah

sudut terbesar antara bidang ( miring ) di alam dengan bidang

horizontaldinyatakan dalam derajad. Bidang kemiringannya 0 dan bidang tegak

90.

Adapun tata cara penggunaannya untuk mengetahui strike dan dip dari suatu

lapisan yaitu :

1. Lakukan diatas clipboard Anda.

2. Tempel bagian East dari kompas pada lapisan batuan kemudian di

horizontalkan dengan cara gelembung horizontalnya berada ditengah ( lihat

pada nivo mata sapinya, apabila tepat ditengah maka bacalah ujung jarum

magnetik yang berwarna merah atau yang menunjukkan arah utara ).

3. Kemudian tempelkan bagian West dengan cara tegak lurus dari arah strike

yang dilakukan pada cara yang kedua, lalu usahakan gelembung yang berada

di nivo tabung berada tepat ditengah.

4. Selanjutnya bacalah jarum yang berada di dalam kompas.

Page 4: pengenalan alat

Magnifer ( LUV )

LUV berfungsi untuk memperbesar gambar objek sehingga kita dapat dengan

mudah mengklasifikasikannya. Adapun berbagai macam pembesarannya seperti

pembesaran 5x, 10x, 15x, dan lain-lain.

Meteran

Dalam aktifitas geologi, meteran yang biasanya digunakan adalah meteran dari

bahan kain atau plastik dengan ukuran yang panjang. Meteran tersebut

berbentuk bundar dan bisa digulung. Selain itu, juga memiliki kemampuan ukur

yang jauh.

Peta Geologi

Peta geologi adalah peta yang menunjukkan tentang susunan lapisan batuan dan

pada umumnya memberikan informasi tentang informasi apa saja yang ada

didaerah yang dipetakan.

Jenis-jenis peta geologi antara lain :

1. Peta geologi permukaan ( surface geological map )

Definisi : Peta yang memberikan berbagai formasi geologi yang langsung

terletak dipermukaan dan kegunaannya menentukan lokasi bahan bangunan,

drainase, pencarian air, membuat lapangan terbang, pembuatan jalanan, dsb.

2. Peta singkapan ( outcrop map )

Definisi : Peta yang umumnya berskala besar mencantumkan lokasi ditemukan

batuan padat yang dapat memberikan keterangan dari pemboran, sifat fisik dan

kood struktur. Dan kegunaannya adalah menentukan lokasi material yang

berupa pecahan batuan.

3. Peta ikhtisar geologis

Page 5: pengenalan alat

Definisi : Peta yang memberikan informasi langsung berupa formasi yang

tersingkap, terhadap beberapa lokasi yang formasinya tertutup oleh lapisan

holosen. Dan kegunaannya observasi alam dalam eksplorasi bahan galian.

IV. HASIL PRAKTIKUM

Setelah pratikum mengenai pengenalan alat-alat geologi, kita dapat lebih

mengenal secara langsung alat-alat tersebut. Berikut merupakan gambar-gambar

dari alat-alat geologi yang dipelajari pada pratikum tanggal 17 November 2007

yaitu :

1. Palu Geologi

2. Kompas

3. Magnifer ( lup )

4. Meteran

5. Peta geologi

Palu untuk batuan beku dan batuan

metamorf

Page 6: pengenalan alat

Palu untuk batuan sedimen

Kompas Azimuth

Page 7: pengenalan alat

V. PEMBAHASAN

Palu Geologi

Pada saat studi lapangan palu digunakan untuk menggali batuan. Palu geologi

ada dua jenis, yaitu :

Palu yang ujungnya berbentuk pipih digunakan untuk batuan sedimen.

Palu yang ujungnya berbentuk runcing digunakan untuk batuan beku.

Kompas

Kompas digunakan untuk menentukan nilai Strike ( jurus ) dan Dip

kemiringan ) dari suatu lapisan tanah. Kompas ada dua jenis, yaitu :

Kompas 4 Kuadran

Kompas Azimuth

Kompas 4 kuadran terdiri dari :

1. Kuadran NE

2. Kuadran NW

3. Kuadran SE

4. Kuadran SW

Tetapi kompas yang sering digunakan dalam studi lapangan yaitu kompas

Azimuth. Kompas Azimuth besarnya dari 0- 360.

Cara Penggunaan Kompas :

1. Tempelkan sisi East ke dalam posisi horizontal kemudian sampai gelembung

nivo kotak yang berada di dalam kompas sampai tepat ke tengah ( center ).

2. Kemudian garis kompas disisi Eastnya dengan pensil.

3. Tempel sisi West dalam posisi vertikal dengan garis yang telah kita garis

dengan posisi horizontal yang telah kita ukur.

0 - 90

Page 8: pengenalan alat

4. Ukur sisi vertikalnya dengan mengatur nifo tabung agar dapat mencapai ke

tengah ( Posisi Center ).

5. Setelah itu catat hasil pengukuran strike/dip yang telah diukur tadi.

Magnifer ( lup )

Magnifer atau yang biasa disebut lup ini digunakan untuk melihat sesuatu benda

yang kurang jelas jika dilihat dengan kasat mata. Pada saat field trip biasanya

lup digunakan untuk melihat permukaan dari jenis-jenis batuan. Magnifer ( lup )

memiliki bentuk dan skala pembesaran yang bermacam-macam dari yang kecil

sampai yang besar. Biasanya yang dipakai pada saat field trip yaitu lup yang

pembesarannya 20x karena sudah terlihat jelas.

Meteran

Dalam aktifitas geologi, meteran yang biasanya digunakan adalah meteran dari

bahan kain atau plastik dengan ukuran yang panjang. Meteran tersebut

berbentuk bundar dan bisa digulung. Selain itu, juga memiliki kemampuan ukur

yang jauh.

Peta Geologi

Ada berbagai jenis peta geologi bergantung pada tujuannya. Ada yang umum

dan ada yang terperinci. Skalanya juga bermacam-macam. Untuk tujuan

pemetaan geologi umum, peta geologi berskala 1 : 25.000 – 1 : 50.000 sudah

memadai.

Untuk tujuan pemetaan terperinci, misalnya pemetaan struktur geologi dan

litologi yang digunakan untuk perancangan atau kejuruteraan, kita perlu skala

yang lebih besar yaitu dibawah 1 : 10.000 ( 1 cm = 100 m ).

Page 9: pengenalan alat

Secara umumnya, peta geologi memberi informasi mengenai keadaan geologi

sesuatu kawasan yang meliputi :

(i) Taburan unit batuannya ( batuan dasar dan penutup )

(ii) Trend dan kepadatan struktur geologinya ( pelapisan, kekar, sesar, lipatan,

foliasi dan sebagainya )

(iii) Keadaan bentuk muka bumi ( topografi dan sistem saliran )

Oleh karena itu, peta geologi biasanya dihasilkan dari gabungan data peta

topografi, fotograf udara ( juga image radar atau satelit ), kerja lapangan dan

kerja makmal. Semua sumber data ini perlu diintegrasikan untuk menghasilkan

peta tertentu.

http://www.ums.edu.my/sst/geo/Peta%20geologi.html

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :

Untuk mendapatkan data geologi yang lebih maksimal dan akurat, kita

membutuhkan beberapa alat bantu yaitu alat-alat geologi. Tetapi kita tidak

hanya mengenal dan tahu begitu saja, kita juga harus memahami secara

langsung kegunaan alat-alat geologi tersebut.

Saran :

Demi kelancaran dan keberhasilan proses pratikum geologi, dimohon agar alat-

alat geologi dilengkapi. Pada saat pratikum, alat-alat yang belum ada seperti

palu batuan beku dan metamorf dan meteran.

VII. DAFTAR PUSTAKA

1. Dasar teori alat geologi, Modul Geologi Fisik.

2. Masrubi B.E,1979. Alat-alat Geologi, Daftar Pustaka.

3. http://www.ums.edu.my/sst/geo/Peta%20geologi.html.