PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil...

68
PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA SISWA KELAS V SD GUGUS SULTAN AGUNG KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata 1 UntukmencapaigelarSarjanaPendidikan PadaUniversitasNegeri Semarang Oleh Dwi Winarti 6101412022 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Transcript of PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil...

Page 1: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA SISWA KELAS V SD GUGUS SULTAN AGUNG

KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata 1 UntukmencapaigelarSarjanaPendidikan

PadaUniversitasNegeri Semarang

Oleh Dwi Winarti 6101412022

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

ABSTRAK

DWI WINARTI. 2016. Pengembangan Sarana Pembelajaran Atletik pada Siswa Kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora Tahun 2016”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: (1) Dr. Tommy Soenyoto, S.Pd,M.Pd. (2) Drs. Tri Rustiadi, M.Kes.

Kata kunci : pengembangan, atletik,lari, lompat. Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah sesuai dengan

kebutuhan guru dan siswa yaitu belum tersedianya sarana pembelajaran atletik dalam pembelajaran kominasi lari dan lompat. Permasalahan yang penulis temukan adalah hanya ada satu sekolah yang memiliki sarana atletik (kid’s athletics) yang lengkap dalam satu gugus. Untuk itu harus ada inovasi pengembangan gawang lompat dan gelang estafet modifikasi untuk pembelajaran kombinasi lari dan lompat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk produk pengembangan sarana pembelajaran atletik kombinasi lari dan lompat pada siswa kelas v SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora Tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sarana pembelajaran atletik pada siswa kelas v SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora Tahun 2016.

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun prosedur pengembangan produk yaitu (1) melakukan analisis produk, (2) mengembangkan bentuk produk awal, (3) evaluasi ahli menggunakan satu ahli penjas (atletik) dan tiga ahli pembelajaran penjasorkes SD, (4) uji coba skala kecil (20 siswa), (5) revisi produk pertama, (6) uji coba skala besar (80 siswa), (7) revisi produk akhir, (8) hasil akkhir CS.Gapilon. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli, serta menggunakan hasil pengamatan dilapangan dan hasil kuesioner siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase.

Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata validasi ahli pada uji coba skala kecil untuk cincin selang didapat persentase sebesar 80,71% (baik) serta untuk gapilon didapat persentase sebesar 86,43% (baik), hasil rata-rata kuesioner siswa pada uji coba skala kecil didapat persentase sebesar 90,67% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata validasi ahli pada uji skala besar untuk produk cincin selang didapat persentase sebesar 92,86% (sangat baik) serta untuk gapilon didapat persentase sebesar 94,29% (sangat baik), hasil rata-rata kuesioner siswa pada uji skala besar didapat persentase sebesar 94% (sangat baik).

Berdasar data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan sarana pembelajaran atletik pada siswa kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora Tahun 2016. Bagi guru penjasorkes hal ini dapat dijadikan sebagai refrensi atau solusi sederhana, murah, dan mudah didapat untuk melengkapi sarana pembelajaran atletik yaitu kombinasi gerak lari dan lompat yang kurang lengkap.

Page 3: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)
Page 4: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)
Page 5: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)
Page 6: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Keterbatasan sarana olahraga bukan menjadi suatu halangan untuk meraih

prestasi, namun menjadi sebuah kesempatan bagi siswa dan guru untuk

menunjukan segi kreatifitas dengan berani menciptakan suatu sarana yang

bernilai dan bermanfaat. (penulis)

PERSEMBAHAN

1. Almamater PJKR FIK

2. Almamater Universitas Negeri Semarang.

Page 7: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengembangan Sarana

Pembelajaran Atletik pada Siswa Kelas V SD Gugus Sultan Agung

Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora Tahun 2016”

Skripsi ini dapat diselesaikan karena dukungan, kerjasama, bantuan,

dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan terima kasih kepada.

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis menjadi mahasiswa UNNES.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas

Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, yang telah

memberikan ijin dan kesempatan untuk menyelesaikan penulisan

skripsi.

4. Dr. Tommy Soenyoto, S.Pd,M.Pd. selaku dosen pembimbing yang

dengan penuh kesabaran memberikan petunjuk, mendorong,

membimbing, dan memberi motivasi dalam penulisan skripsi.

Page 8: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

5. Dr. Tri Rustiadi, M.Kes. selaku dosen pembimbing yang dengan

penuh kesabaran memberikan petunjuk, mendorong, membimbing,

dan memberi motivasi dalam penulisan skripsi.

6. Dr. Rumini, S.Pd, M.Pd. selaku ahli penjas atletik yang selalu

memberikan dorongan motivasi, petunjuk, kritik, dan saran sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Khususnya dan Dosen

Universitas Negeri Semarang pada umumnya atas ilmu yang telah

diajarkan.

8. Kedua orang tua saya tercinta: Bapak Sunar dan Ibu Marsi, terima

kasih atas cinta yang tulus, dukungan dan do’anya.

9. Kakakku Hartono dan Kakak ipar Nunik Sulistyaningrum

10. Ibu Supatmiyarti,S.Pd.SD., selaku kepala sekolah SDN 1 Sumber,

Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan SDN 1 Sumber yang

memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian dan mendukung

dalam penyelesaian skripsi.

11. Bapak Hadi Wardoyo,S.Pd.SD., selaku kepala sekolah SDN 3

Sumber, Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan SDN 3 Sumber yang

telah memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian dan

mendukung dalam penyelesaian skripsi.

12. Bapak Zaenuri, S.Pd,. selaku kepala sekolah SDN 4 Sumber, Bapak

dan Ibu Guru serta Karyawan SDN 4 Sumber yang telah memberikan

Page 9: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

ijin penulis untuk melakukan penelitian dan mendukung dalam

penyelesaian skripsi.

13. Bapak Ngarnoto, Bapak Marwoto Raharjo, dan Bapak Muh Badarwan,

selaku guru penjasorkes yang telah membantu penulis untuk

melakukan penelitian.

14. Siswa siswi kelas V dan VI SDN 1 Sumber yang telah bersedia

menjadi sampel penelitian.

15. Siswa siswi kelas V dan VI SDN 3 Sumber yang telah bersedia

menjadi sampel penelitian.

16. Siswa siswi kelas V dan VI SDN 4 Sumber yang telah bersedia

menjadi sampel penelitian.

17. Karlina yang telah membantu dalam dalam penelitian skala kecil dan

skala besar.

18. Teman-teman PJKR angkatan 2012 yang telah banyak membantu

dan memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

19. Teman-teman kost al-fath, sahabat KKN Lokasi Desa Pacet, PPL

SMPN 1 Ambarawa, dan sahabat-sahabat tennis.

20. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian untuk penulisan

skripsi ini.

Penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

berguna bagi semua pihak.

Semarang, 17 September 2016

Penulis

Page 10: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.. .................................................................................. .... i ABSTRAK ................................................................................................... .. ii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... .. iii PERNYATAAN ........................................... .................................................. iv PENGESAHAN ................................................... .......................................... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................. .................................. vi KATA PENGANTAR ............. ........................................................................ vii DAFTAR ISI ..................................................................... ........................... .. x DAFTAR TABEL ......................... .................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .............................. ......................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................... .................. ............ xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah............................................................ 8 1.3 Tujuan Pengembangan ....... ............................................... 9 1.4 Manfaat Pengembangan..................................................... 9 1.5 Spesifikasi Produk ...... ........................................................ 10 1.6 Pentingnya Pengembangan .... ........................................... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR 2.1 Kajian Pustaka ....... ............................................................ 13 2.1.1 Pendidikan Jasmai .................. ........................................... 13 2.1.1.1 Tujuan Pendidikan Jasmani ....... ......................................... 15 2.1.1.2 Fungsi Pendidikan Jasmani ....... ......................................... 15 2.1.2 Belajar ................................... ............................................ 19 2.1.3 Pembelajaran .............. ....................................................... 20 2.1.4 Belajar Gerak .......... .......................................................... 20 2.1.4.1 Belajar Gerak dan Pendidikan Jasmani............................... 21 2.1.5 Karakteristik Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sekolah Dasar ...... ..................................................... 22 2.1.6 Media ........................ ......................................................... 22 2.1.6.1 Pengertian Media ........ ....................................................... 22 2.1.6.2 Fungsi Media ............... ....................................................... 23 2.1.6.3 Media Pendidikan Jasmani ... .............................................. 23 2.1.7 Sarana dan Prasarana Olahraga......................................... 24 2.1.7.1 Pengertian Sarana Olahraga .... .......................................... 24 2.1.7.2 Pengertian Prasarana Olahraga . ........................................ 24 2.1.8 Penelitian Pengembangan .... .............................................. 25 2.1.9 Modifikasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani .................... 26 2.1.9.1 Pengertian Modifikasi .......... ............................................... 26 2.1.9.2 Tujuan Modifikasi ........ ....................................................... 26 2.1.9.3 Modifikasi Lingkungan Pembelajaran.................................. 27 2.1.10 Pengembangan Prasarana dan sarana Pendidikan Jasmani Di Sekolah . ........................................ 28 2.1.10.1 Prasarana Pendidikan Jasmani . ......................................... 28

Page 11: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

2.1.10.2 Sarana Pendidikan Jasmani............................................. 28 2.1.11 Atletik .................. ........................................................... 28 2.1.12 Model Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar ............... 30 2.1.12.1 Pengenalan Gerak Dasar Atletik . ................................... 30 2.1.12.2 Pengenalan Gerak Lari ......... ......................................... 31 2.1.12.3 Pengenalan Gerak Lompat ............................................. 32 2.1.12.4 Kombinasi Gerak Dasar Atletik Lari dan Lompat ........... 33 2.1.12.5 Penyajian Pembelajaran Lari .......................................... 34 2.1.12.6 Lari Gawang ................................................................ 34 2.1.13 Kid’s Atletics ........... ....................................................... 36 2.1.13.1 Kanga’s Escape (lari sprint/gawang) .............................. 36 2.1.14 Spesifikasi Gawang ...... ................................................. 39 2.1.14.1 Spesefikasi Gawang Lari pada Olahraga Lari Gawang .......... ........................................................ 40 2.1.14.2 Spesifikasi Gawang Lari pada Kid’s Atletics Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ............................ 41 2.1.14.3 Spesifiaksi Gawang Lari yang akan Dikembangkan Peneliti ......... ......................................... 41 2.1.15 Spesifikasi Gelang Estafet ... .......................................... 42 2.1.15.1 Gelang Raja yang Dikembangkan POA ........................ 42 2.1.15.2 Cincin Selang yang akan Dikembangkan Peneliti ......... 42 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s) dan Gelang Estafet Di Toko Alat Olahraga .................... 43

2.2 Kerangka Berfikir ...... ..................................................... 44

BAB III METODE PENGEMBANGAN 1.1 Model Pengembangan .......... ......................................... 46 1.2 Prosedur Pengembangan .... .......................................... 48 1.2.1 Analisis Kebutuhan ....... ................................................. 48 1.2.2 Pembuatan Produk Awal ................................................ 49 1.2.3 Evaluasi Ahli ............ ...................................................... 49 1.2.4 Uji Kelompok Kecil ..... .................................................... 49 1.2.5 Revisi Produk Pertama .......... ........................................ 49 1.2.6 Uji Kelompok Besar ........ ............................................... 49 1.2.7 Revisi Produk Akhir ......... ............................................... 49 1.2.8 Produk Akhir ............ ...................................................... 50 1.3 Uji Coba Produk ....... ...................................................... 50 1.3.1 Desain Uji Coba Produk . ................................................ 50 1.3.1.1 Evaluasi Ahli .......... ........................................................ 50 1.3.1.2 Uji coba Kelompok Kecil ................................................. 50 1.3.1.3 Revisi Produk Pertama ...... ............................................ 51 1.3.1.4 Uji Coba Kelompok Besar ... ........................................... 51 1.3.2 Subjek Uji Coba .. ........................................................... 51 1.4 Rancangan Produk ..... ..................................................... 52 1.4.1 Deskripsi CS.Gapilon . ...................................................... 52 1.4.1.1 Alat dan Bahan yang Digunakan .. .................................... 52 1.4.1.2 Proses Pembuatan .......... ................................................. 52 1.5 Jenis Data ............. ........................................................... 57 1.6 Instrumen Pengumpulan Data ... ....................................... 57 1.7 Teknik Analisis Data .... ..................................................... 61

Page 12: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN 4.1 Penyajian Data Hasil Uji Coba Skala Kecil........................ 62 4.1.1 Data Analisis Kebutuhan .. ................................................ 62 4.1.2 Pembuatan Produk Awal ....... ........................................... 63 4.1.2.1 CS.Gapilon ................. ...................................................... 63 4.1.2.2 Alat dan Bahan yang Digunakan ...................................... 64 4.1.2.3 Proses Pembuatan ............ ............................................... 64 4.1.2.4 Pemilihan Bahan ......... ..................................................... 65 4.1.2.5 Pemilihan Warna dan Pola ... ............................................ 66 4.1.3 Validasi Ahli ............. ........................................................ 66 4.1.3.1 Validasi Draf Produk Awal ..... ........................................... 66 4.1.3.2 Deskripsi Data Validasi Ahli...... ........................................ 67 4.2 Hasil Analisis Data pada Uji Coba Skala Kecil ................. 68 4.2.1 Data Hasil Uji Coba pada Lembar Evaluasi Ahli Skala Kecil ............. ......................................................... 69 4.2.1.1 Data Hasil Uji Coba pada Lembar Evaluasi Ahli Skala Kecil untuk Produk Cincin Selang (CS)................... 69 4.2.1.2 Data Hasil Uji Coba pada Lembar Evaluasi Ahli Skala Kecil untuk Gawag Pipa Paralon (Gapilon)............. 71 4.2.2 Data Hasil Uji Coba Skala Kecil pada Kuesioner Siswa .... .................................................. 73 4.3 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Uji Coba Skala Kecil ... ...................................................... 76 4.3.1 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Lembar Evaluasi Ahli.... .................................................... 76 4.3.1.1 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Lembar Evaluasi untuk Produk Cincin Selang (CS)....................... 76 4.3.1.2 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Lembar Evaluasi untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ................. 79 4.3.2 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Kuesioner Siswa .. ............................................................ 81 4.4 Revisis Produk Pertama ...... ............................................. 83 4.4.1 Revisi produk Pertama pada Cincin Selang...................... 83 4.4.2 Revisi Produk Pertama pada Gawang Pipa Paralon (Gapilon)...................................................... 84 4.5 Hasil Analisis Data pada Uji Coba Skala Besar................. 85 4.5.1 Data Hasil Uji Coba pada Lembar Evaluasi Ahli Skala Besar ....... ........................................................ 86 4.5.1.1. Data Hasil Uji Coba pada Lembar Evaluasi Ahli Skala Besar pada Produk Cincin Selang (CS)........... 86 4.5.1.2 Data Hasil Uji Coba pada Lembar Evaluasi Ahli Skala Besar pada Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ............. ............................................................. 88 4.5.2 Data Hasil Uji Coba Skala Besar pada Kuesioner Siswa .... .......................................................... 90 4.6 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Uji Skala Besar.......... 93 4.6.1 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Lembar Evaluasi Ahli...................................................................... 93 4.6.1.1 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Lembar Evaluasi Ahli untuk Produk Cincin Selang (CS)................ 93

Page 13: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

4.6.1.2 Deskripsi Hasil Analisis Data pada Lembar Evaluasi Ahli untuk Produk Gawang Pipa Paralon ............................................................................. 96 4.6.2 Deskripsi Hasil Analisis Data Kuesioner Siswa................ 98 4.7 Revisi Produk Akhir ............... ........................................... 101 4.7.1 Revisi Produk Akhir Cincin Selang (CS) ........... ............... 101 4.7.2 Revisi Produk Akhir Gawang Pipa Paralon (Gapilon) .. .... 102 4.8 Produk Akhir ............. ....................................................... 102 4.9 Prototipe Produk .......................... .................................... 103 4.9.1 Alat dan Bahan yang Digunakan ... ................................... 103 4.9.1.1 Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Cincin Selang ( CS) ................. ......................................... 103 4.9.1.2 Proses Pembuatan Cincin Selang (CS) ............................ 105 4.9.1.3 Alat dan Bahan yang Digunakan Untuk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) .. ................................................... 106 4.9.1.4 Proses Pembuatan Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ... .... 109 4.9.2 Ukuran dari Produk .... ...................................................... 113 4.9.2.1 Ukuran dari Produk Cincin Selang (CS) .... ...................... 113 4.9.2.2 Ukuran dari Ptoduk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) .. ..... 114 4.9.3 CS.Gapilon ... .................................................................... 114 4.9.3.1 Pengertian CS.Gapilon .. ................................................... 114 4.9.3.2 Pemilihan Bahan ... ........................................................... 114 4.9.3.3 Pemilihan Warna ... ........................................................... 115 4.9.4 Rincian Dana Pembuatan .. .............................................. 115 4.9.4.1 Perbandingan Harga .. ...................................................... 116 4.9.5 Keefektifan CS.Gapilon ... ................................................. 118 4.9.6 Keunggulan Produk ... ....................................................... 119 4.9.7 Kelemahan Produk ...... ..................................................... 120

BAB V KAJIAN DAN SARAN 5.1 Kajian Penelitian ... ........................................................... 121 5.2 Saran ......................... ...................................................... 122

DAFTAR PUSTAKA .......................... ............................................................ 124 LAMPIRAN .................................................................................................. 125

Page 14: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Aspek yang dinilai, Skala Penilaian dan Komentar Ahli untuk Produk Cincin Selang ................. ............................................ 58

3.2 Aspek yang dinilai, Skala Penilaian dan Komentar Ahli untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) .............. .................. 58

3.3 Skor Jawaban “Ya” dan “Tidak” ....... ................................................ 59

3.4 Faktor, Indikator, Pencapaian dan Jumlah Soal untuk Siswa .......... 59

3.5 Klasifikasi Persentase ................. ..................................................... 61

4.1 Hasil Lembar Evaluasi Ahli untuk Produk Cincin Selang ................. 69

4.2 Hasil Kuesioner Ahli Uji Coba Skala Kecil untuk Produk Cincin Selang (CS)............................ ............................................... 70

4.3 Komentar dan Saran Umum untuk Produk Cincin Selang (CS) ....... 70

4.4 Hasil Lembar Evaluasi Ahli untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ...................................................... 71

4.5 Hasil Kuesioner Ahli Uji Coba Skala Kecil untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) .......................................... 72

4.6 Komentar dan Saran Umum untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ...................................................... 72

4.7 Data Hasil Uji Coba Skala Kecil pada Kuesioner Siswa ................. 73

4.8 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Ahli pada Uji Coba Skala Kecil untuk Produk Cincin Selang (CS) .................................................... 76

4.9 Rekapitulasi hasil Kuesioner Ahli pada Uji Coba Skala Kecil untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ................................ 79

4.10 Hasil Lembar Evaluasi Ahli Uji Skala Besar untuk Produk Cincin Selang (CS)....... ............................................................. ...... 86

4.11 Hasil Kuesioner Ahli Uji Coba Skala Besar untuk Produk Cincin Selang (CS)........................ ............................................ ...... 87

4.12 Komentar dan Saran Umum untuk Produk Cincin Selang (CS) ...... 87

4.13 Hasil Lembar Evaluasi Ahli Uji Skala Besar untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) .... ............................................ ...... 88

4.14 Hasil Kuesioner Ahli Uji Coba Skala Besar untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ......... ....................................... ...... 89

4.15 Komentar dan Saran Umum untuk Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ...................................................... 89

4.16 Kuesioner Siswa pada Uji Coba Skala Besar .................................. 89

Page 15: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

4.17 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Ahli Uji Coba Skala Besar ................. 90

4.18 Rekapitulasi Kuesioner Ahli Uji Coba Skala Besar .......................... 94

4.19 Rincian Dana Pembuatan Cincin Selang (CS) ................................ 96

4.20 Rincian Dana Pembuatan Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ............. 115

4.21 Perbandingan Harga Gelang Estafet Standar dengan Produk Cincin Selang (CS).......................................................................... 117

4.22 Perbandingan Harga Gawang Standar dengan Produk Gawang Pipa Paralon (Gapilon) ...................................................... 117

Page 16: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Teknik Lari Gawang ....................................................................... 35

2.2 Lintasan Kanga’s Escape (sprint/gawang) ...................................... 38

2.3 Lintasan Lari untuk Pengembangan CS.Gapilon ............................. 39

2.4 Gawang Lari untuk Dewasa ............................................................ 40

2.5 Gawang Kid’s Atletics ..................................................................... 41

2.6 Gapilon ........................................................................................... 41

2.7 Gelang Raja .................................................................................... 42

2.8 Cincin Selang (CS).......................................................................... 42

2.9 Gawang impraboard ........................................................................ 43

2.10 Kids’ Hurdle..................................................................................... 43

2.11 Gelang Estafet ................................................................................ 44

3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) ........................................................................ 46

3.2 Prosedur Pengembangan CS.Gapilon ............................................ 48

3.3 Pipa Paralon ukuran 50 cm ............................................................. 53

3.4 Cat Minyak ...................................................................................... 53

3.5 Pipa yang Sudah Diwarnai .............................................................. 54

3.6 Sambungan Pipa Paralon Bentuk T ukuran 1 inchi ......................... 54

3.7 Sambungan Pipa Paralon Bentuk L ukuran 1 inchi.......................... 55

3.8 Gapilon ........................................................................................... 55

3.9 Selang Elastis Ukuran 5/8 Panjang 50 cm ..................................... 56

3.10 Cincin Selang (CS).......................................................................... 56

4.1 Tampilan Awal Produk Cincin Selang (CS) ..................................... 64

4.2 Tampilan Awal Produk Gapilon ....................................................... 65

4.3 Grafik Hasil Kuesioner Siswa Uji Coba Skala kecil .......................... 75

4.4 Tampilan Hasil Revisi Produk Pertama Cincin Selang (CS) ............ 84

4.5 Tampilan Hasil Revisi Produk Pertama dari Gapilon ....................... 85

4.6 Grafik Hasil kuesioner Siswa Hasil Uji Coba Skala Besar ............... 93

4.7 Tampilan Revisi Produk Akhir dari Cincin Selang (CS) ................... 101

4.8 Tampilan Revisi Produk Akhir dari Gapilon ..................................... 102

4.9 Selang Ukuran 5/8 inchi .................................................................. 104

Page 17: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

4.10 Selang Ukuran ¾ inchi .................................................................... 104

4.11 Serbuk Kayu ................................................................................... 104

4.12 Tampilan Selang yang telah tersambung ........................................ 105

4.13 Tampilan Selang dan Serbuk Kayu ................................................. 105

4.14 Tampilan luar dari Produk Cincin Selang ........................................ 106

4.15 Tampilan Pipa Paralon Ukuran 5/8 inchi ......................................... 106

4.16 Tampilan Pipa Paralon Ukuran ¾ inchi ........................................... 107

4.17 Sambungan bentuk T ...................................................................... 107

4.18 Sambungan Bentuk L ...................................................................... 107

4.19 Air ................................................................................................... 108

4.20 Pasir ............................................................................................... 108

4.21 Semen ............................................................................................ 108

4.22 Cat .................................................................................................. 109

4.23 Paralon ¾ inchi, sambungan T 1 inchi, paralon ukuran 1 inchi ........ 109

4.24 Sambungan penopang .................................................................... 109

4.25 Sisi Pipa paralon yang dsudah dilubangi ......................................... 110

4.26 Bagian Pipa Pengatur yang sudah dilubangi ................................... 111

4.27 Bagian Penopang ........................................................................... 111

4.28 Pipa Ukuran 5/8 inchi panjang 18 cm .............................................. 111

4.29 Pasir, semen, dan air yang dicampu ............................................... 112

4.30 Pipa paralon yang diisi adonan pasir ............................................... 112

4.31 Bagian Pemberat yang telah Dicat .................................................. 112

4.32 Bagian produk gapilon siap dirangkai .............................................. 113

4.33 Produk Gapilon ............................................................................... 113

Page 18: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Usulan Teman dan Judul ..................................................................... 125

2. Surat Keterangan dan Dosen Pembimbing .......................................... 126

3. Surat Bukti Observasi dari SDN 1 Sumber .......................................... 127

4. Surat Bukti Observasi dari SDN 3 Sumber .......................................... 128

5. Surat Bukti Observasi dari SDN 4 Sumber .......................................... 129

6. Surat Ijin Penelitian SDN 1 Sumber .................................................... 130

7. Surat Ijin Penelitian SDN 3 Sumber ..................................................... 131

8. Surat Ijin Penelitian SDN 4 Sumber ..................................................... 132

9. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian SDN 1 Sumber ........... 133

10. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian SDN 3 Sumber ........... 134

11. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian SDN 4 Sumber .......... 135

12. Lembar Evaluasi Ahli ........................................................................... 136

13. Lembar Kuesioner Siswa ..................................................................... 143

14. Daftar Siswa Skala Kecil ...................................................................... 146

15. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Atletik Uji Skala Kecil ................ 147

16. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Pembelajaran 1 pada Uji skala Kecil ............................................................................. 154

17. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Pembelajaran 2 pada Uji Skala Kecil ............................................................................. 161

18. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Pembelajaran 3 pada Uji Skala Kecil ............................................................................. 168

19. Hasil Rekap Lembar Evaluasi Ahli Atletik dan Ahli Pembelajaran pada Uji Skala Kecil ............................................................................. 175

20. Jawaban Pengisian Kuesioner Siswa Skala Kecil ................................ 176

21. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Siswa Skala Kecil .................................. 177

22. Analisis Data Skala Kecil ..................................................................... 179

23. Daftar Siswa Skala Besar .................................................................... 182

24. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Arletik pada Uji Skala Besar ..... 185

25. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Pembelajaran 1 pada Uji Skala Besar ........................................................................... 191

26. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Pembelajaran 2

pada Uji Coba Skala Besar .................................................................. 198

Page 19: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

27. Hasil Pengisian Lembar Evaluasi Ahli Pembelajaran 3 pada Uji Coba Skala Besar .................................................................. 205

28. Hasil Rekap Lembar Evaluasi Ahli Atletik dan Ahli Pembelajaran pada Uji Coba Skala Besar .................................................................. 212

29. Jawaban Kuesioner Siswa Skala Besar ............................................... 213

30. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Siswa Skala Besar ................................. 217

31. Analisis Data Uji Coba Skala Besar ..................................................... 221

32. Dokumentasi ....................................................................................... 224

Page 20: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, manusia cenderung

dimudahkan dalam setiap aktivitasnya melalui perkembangan teknologi. Namun

hal ini yang menjadikan seseorang cenderung sangat kurang dalam melakukan

aktivitas fisik. Padahal salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh adalah

melalui aktivitas fisik. Beberapa aktivitas fisik tersebut misalnya aktivitas

olahraga, permainan olahraga, dan lain-lain. Aktivitas fisik tersebut tersebut

sekarang mulai ditinggalkan oleh orang di zaman sekarang. Mereka lebih sering

bermain gedget dan barang elektronik lainnya. Maka dari itu pendidikan jasmani

dari tingkat terendah sangat penting. Karena dari sini mereka diperkenalkan dan

dididik tentang aktivitas-aktivitas jasmani. Sehingga diharapkan melalui

pendidikan jasmani tumbuh minat seseorang untuk melakukan aktivitas fisik akan

tubuh.

Menurut Adang Suherman (2000:2) pandangan modern menganggap

manusia sebagai satu kesatuan yang utuh (holistik). Oleh karena itu, pendidikan

jasmani adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani dan sekaligus

merupakan proses pendidikan untuk meningkatkan kemampuan jasmani.

Pendidikan jasmani merupakan suatu pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas

jasmani untuk meningkatakan seluruh komponen yang ada dalam diri manusia.

Pendidikan jasmani di sekolah merupakan salah satu cara untuk

menjadikan siswa selalu melakukan aktivitas gerak. Menurut Adang Suherman

(2000:22) tujuan utama pendidikan jasmani yaitu mengembangkan individu

Page 21: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

2

secara menyeluruh, dan juga pendidikan jasmani memiliki 4 tujuan yaitu, 1)

perkembangan fisik yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik organ tubuh

manusia, 2) perkembangan gerak yang berhubungan dengan gerak secara

efektif, 3) perkembangan mental kemampuan berfikir dan menginterprestasikan

keseluruhan pengetahuan kedalam lingkungannya sehingga tumbuh sikap

tanggung jawab, 4) perkembangan sosial tujuan ini berhubungan dengan

kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau

masyarakat.

Dalam orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan

peserta didik, isi, dan urutan materi serta penyampainnya harus sesuai sehingga

pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan, pembelajaran yang

ditujukan bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi juga

perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar dan model pengajaran

pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami bagi mereka yang hendak

mengajar.

Faktor-faktor yang saling berkaitan dalam mencapai pembelajaran yang

efektif antara lain yaitu siswa, guru, kurikulum, sarana dan prasarana, lingkungan

dan kondisi sosial. Apabila salah satu faktor tersebut mengalami kendala maka

pembelajaran tidak akan berjalan dengan lancar. Sehingga tujuan yang akan

dicapai tidak maksimal.

Kurikulum pendidikan jasmani banyak memuat cabang-cabang olahraga,

aktivitas di luar kelas, dan kesehatan. Untuk itu perlu adanya sarana dan

prasarana yang mendukung sehingga siswa mampu secara leluasa melakukan

gerak untuk mengikuti pembelajaran.

Page 22: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

3

Prasarana olahraga merupakan yang dibutuhkan untuk aktivitas olahraga

yang memiliki sifat tidak bisa dipindah-pindah. Sedangkan sarana olahraga

adalah segala sesuatu yang dapat menunjang pembelajaran olahraga yang

memiliki sifat dapat dipindah-pindah. Kenyataan yang terjadi di sekolah-sekolah

masih banyak yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini

dikarenakan untuk memenuhi sarana pembelajaran jasmani yang standar

membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Kompetensi dasar mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan

kesehatan di Sekolah Dasar salah satunya adalah mempraktikan variasi gerak

dasar kedalam modifikasi atletik, serta nilai semangat sportifitas, percaya diri dan

kejujuran. Berdasarkan kopetensi dasar tersebut maka terdapat materi

pembelajaran atletik.

Secara sederhana olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri

dari jalan, lari, lempar, dan lompat serta didukung dengan fasilitas yang standar.

Media alat yang digunakan untuk mendukung pembelajaran olahraga atletik

pada siswa Sekolah Dasar juga harus disesuaikan dengan ciri dan sifat anak

tersebut. Kondisi ini sangat diperlukan agar anak dapat melakukan kegiatan

olahraga jasmani sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Oleh karena itu, tahun 2009 telah diperkenalkan cabang olahraga Kids

Athletics, yaitu cabang olahraga atletik yang diperuntukan khusus untuk anak

sekolah dasar. Jenis cabang olahraga yang diperkenalkan oleh IAAF

(International Association Of Atlhetics Federation). Kemudian disebarkan di

sekolah-sekolah melaui berbagai pendidikan dan penelitian oleh Pusat

Pembinaan Atletik Pelajar (PPAP)

Page 23: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

4

Seperti yang diketahui Atletik merupakan “Mother Of Sport” yaitu ibu dari

semua cabang olahraga, sehingga atletik menjadi cabang olahraga wajib bagi

pelajar sekolah dasar. Departemen Pendidikan Nasional pun menyetujui anjuran

PB PASI agar cabang atletik yang dimainkan adalah Kids Athletics yaitu program

pembinaan atletik bagi atlet usia pelajar sekolah dasar dengan kebijakan IAAF

(International Association of Athletics Federation). Nomor-nomor perlombaannya

adalah Kanga’s Escape (Sprint/Gawang), Frog Jump (Loncat Katak), Turbo

Throwing (Lempar Turbo) dan Formula 1 (Lari, Rintangan, Slamon).

Olahraga ini ditujukan untuk anak-anak, peralatan olahraga yang

digunakan dalam Kids Athletics adalah alat-alat yang sifatnya lebih ringan, yang

ditujukan untuk aktivitas gerak seperti lari, lompat, lempar dan lain-lain. Di antara

Kids Athletics adalah gawang (yang ditujukan untuk aktivitas lompat).

Kids atletik merupakan nomor atletik yang baru diperlombakan sejak tahun

2008 dalam POPDA tingkat SD, maka sarana dan prasarannya pun masih jarang

dimiliki oleh sebagian Sekolah Dasar, bahkan di toko olahraga jarang yang

menjual alat-alat kids athletics.

Sarana dan prasarana merupakan bagian penting yang strategis untuk

pencapaian tujuan pembelajaran, khususnya pada Mata Pelajaran Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Pada pembelajaran ini sangat membutuhkan

adanya alat/media pembelajaran. Tanpa adanya alat/media pembelajaran maka

pembelajaran tertentu akan terhambat sehingga tujuan pembelajaran tidak

tercapai secara maksimal. Lengkap dan tidaknya sarana prasarana di sekolah

akan mempengaruhi hasil ketercapaian pembelajaran. Sarana yang lengkap

akan memudahkan guru penjas untuk menyampaikan materi yang sesuai

Page 24: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

5

dengan tujuan pembelajarannya. Namun begitupun sebaliknya, sarana yang

tidak lengkap akan menyulitkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Kids athletics belum dimasukan dalam kurikulum pendidikan jasmani di

sekolah dasar. Namun bukan berarti kids athletics tidak boleh diperkenalkan

kepada siswa sekolah dasar karena dalam model pembelajaran kids athletics,

baik materi dan sarana dikhususkan untuk anak-anak.

Dalam kompetensi dasar pembelajaran siswa sekolah dasar kelas V

khususnya pelajaran olahraga atletik jelas disebutkan bahwa siswa harus mampu

mempraktikan variasi teknik dasar atletik yang dimodifikasi, serta nilai semangat,

sportivitas, kerjasama, percaya diri dan kejujuran. Berdasarkan kopetensi dasar

tersebut maka terdapat pembelajaran tentang variasi teknik dasar atletik yaitu

jalan, lari, lompat dan lempar. Sehingga dari masing-masing teknik dasar

tersebut dapat di variasi dan dikombinasikan kedalam sebuah permainan supaya

anak lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran tanpa mengurangi tujuan dari

pembelajaran tersebut.

Begitupun dengan pandangan bahwa sarana dan prasarana kids athletics

di sekolah harus standar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada cabang

olahraga harus dihilangkan, karena pendidikan jasmani berbeda dengan

olahraga. Tetapi dalam pembelajaran penjasorkes sarana dan prasarana boleh

dimodifikasi.

Kebutuhan guru dan siswa saat ini terjadi adalah kurangnnya sarana untuk

pembelajaran penjasorkes salah satu sarana penjasorkes yang dibutuhkan di

sekolah dasar adalah sarana kids ahtletics, khususnya cabang lari sprint/

gawang. Sarana yang standar dan sering digunakan di perlombaan adalah

gawang dari impraboart, dengan ukuran tinggi 50 cm dan lebar 50 cm, dengan

Page 25: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

6

bagian bawah ada perekat untuk merekatkan setiap bagiannya supaya bisa

berdiri, bentuknya seperti bangun segitiga. Kelemahan dari gawang ini adalah

jika perekatnya sudah tidak berfungsi makan gawang sulit untuk berdiri,

Gawang lari yang digunakan dalam kids athletics adalah bentuk modifikasi

dari gawang lari untuk orang dewasa. Gawang lari untuk orang dewasa bisa

terbuat dari bahan besi, almunium ataupun kayu. Namun gawang yang sering

digunakan dan standar yaitu dari bahan pipa hollow (besi/almunium) dengan

ukuran tinggi yang disesuaikan dengan jarak lari yaitu; 1) lari 100 m tinggi

gawang 0,838 m untuk putri, 2) lari 110 m tinggi gawang 1,067 m untuk putra, 3)

lari 400 m tinggi gawang 0,762 m untuk putri, 4) lari 400 m tinggi gawang 0,914

m untuk putra. Untuk lebar dan berat gawang maksimal 1,20 m dan 10 kg untuk

sebuah gawang. Lebar palang kayu 7 cm, tebal 2 cm, dan tepi dari palang

tersebut harus dibulatkan.Gawang lari untuk orang dewasa maupun modifikasi

yang di kembangkan oleh POA (Peralatan Olahraga Anak) masih jarang dijual di

toko peralatan olahraga dan hanya toko-toko peralatan olaharaga tertentu yang

menjual alat tersebut.

Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 11-16 april 2016

observasi tentang sekolah, sarpras, dan pembelajaran penjas. Observasi

dilakukan di Sekolah Dasar se-Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan

Kabupaten Blora pada observasi tersebut diketahui bahwa Sekolah Dasar se-

gugus Sultan Agung terdiri dari delapan sekolahan dasar termasuk 2 Sekolah

Dasar swasta dan 6 Sekolah Dasar negeri. 2 sekolah swasta tersebut adalah MI

Muhammadiyah Sumber dan MI Muhammadiyah Jompong, sedangkan untuk 6

sekolah dasar negeri yaitu SD N Sumber 1, SD N Sumber 2, SD N Sumber 3, SD

N Sumber 4, SD N Sumber 5 dan SD N Sumber 6.

Page 26: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

7

Berdasarkan Observasi juga diperoleh data bahwa, dari 8 sekolah yang di

observasi hanya satu SD yang memiliki sarana pendidikan jasmani yang

memadai, yaitu SD Sumber 6. Sedangkan 7 sekolah lainnya belum memiliki

sarpras olahraga kids athletics yang memadai.

Peneliti juga melakukan wawancara pada guru pendidikan jasmani terkait

pembelajaran yang dilakukan. Bahwa pembelajaran atletik untuk cabang lari

sudah pernah dilakukan modifikasi dengan spesifikasi produk gawang yaitu

tinggi 40 cm, lebar 40 cm dan bahan produk gawang dari kayu jati. Namun

kondisi gawang tersebut sekarang sudah rusak karena bahan yang digunakan

dari kayu sehingga anak kurang antusias untuk mengikuti pembelajaran tersebut.

Siswa SD kelas V dan VI adalah umur rata-rata 9-12 tahun, pada usia

mereka sedang membutuhkan keterampilan gerak dasar untuk mengembangkan

gerak dasar yang telah dikuasainya. Menurut Sugiyanto (2008:6) beberapa

macam gerakan yang bisa dilakukan atau gerakan yang dimunginkan bisa

dilakukan apabila anak memperoleh kesempatan melakukannya pada masa kecil

adalah gerakan-gerakan berjalan, berlari, mendaki, meloncat, berjingkat,

mencongklak, lompat tali, menyepak, melempar, menangkap, memantulkan bola,

memukul dan berenang. Gerakan-gerakan semakin bisa dikuasai dengan baik.

Kecepatan perkembangan sangat dipengaruhi oleh kesempatan yang diperoleh

untuk melakukan berulang-ulang di dalam aktivitasnya. Anak-anak yang kurang

kesempatan melakukan aktivitas fisik akan mengalami hambatan dan

perkembangan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti merasa perlu untuk

melakukan suatu pengembangan sarana atau alat modifikasi di Sekolah Dasar

Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Salah satunya

Page 27: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

8

yaitu memodifikasi gawang dan gelang estafet untuk pembelajaran atletik dalam

mengatasi beberapa hambatan dan permasalahan yang terjadi. Sehingga

pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan siswa antusias.

Permasalahan minimnya sarana pembelajaran untuk pembelajaran variasi

teknik dasar atletik yang dimodifikasi dapat diatasi dengan cara memodifikasi

gawang dan gelang estafet yang digunakan dalam perlombaan kid’s athletics

yang dijadikan sebagai sarana pembelajaran sehingga peserta didik mampu

mempraktikan variasi teknik dasar atletik melalui sarana yang telah dimodifikasi

yaitu melalui CS.Gapilon (cincin selang dan gawang pipa paralon). CS.Gapilon

adalah cincin selang dan gawang pipa paralon merupakan modifikasi dari gelang

estafet dan gawang impraboard maupun gawang dari besi dalam kid’s athletics.

Tujuannya yaitu memudahkan peserta didik untuk belajar atletik serta

memperkenalkan salah satu cabang olahraga kids athletics yaitu kanga’s

Escape. Alasan penulis menggunakan media ini karena bahan alatnya mudah

didapatkan dan harganya tidak terlalu mahal.

Berdasarkan latar belakang tersebut mendasari peneliti untuk melakukan

penelitian dengan judul “ PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN

ATLETIK PADA SISWA KELAS V SD GUGUS SULTAN AGUNG KECAMATAN

KRADENAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2016”

1.2 Perumusan Masalah

Setelah mengetahui latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “ Bagaimana bentuk sarana pembelajaran atletik pada siswa

kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora tahun

2016 ?”

Page 28: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

9

1.3 Tujuan Pengembangan

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menghasilkan produk pengembangan sarana pembelajaran atletik pada

siswa kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora

Tahun 2016.

1.4 Manfaat Pengembangan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan

ilmu yang dijadikan obyek penelitian. Manfaat yang penulis harapkan dari

penelitian ini adalah :

1) Bagi Guru pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

(1) Sebagai upaya untuk melengkapai ketersediaan sarana di sekolah.

(2) Sebagai tambahan pengetahuan mengenai pengembangan sarana

dalam pembelajaran.

(3) Sebagai tambahan informasi mengenai model pembelajaran kid’s

athletics.

2) Bagi Sekolah

Memberikan masukan bagi sekolah sebagai bahan informasi yang dapat

dijadikan pedoman dalam pengembangan sarana pendidikan jasmani,

olahraga, dan kesehatan.

3) Bagi Siswa

Sebagai tambahan pengalaman dan informasi kepada siswa bahwa

dalam melakukan aktivitas jasmani tidak harus menggunakan sarana yang

standar.

Page 29: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

10

4) Bagi Pembaca

Meberikan tambahan pengetahuan mengenai kreativitas dan inovasi

kepada pembaca dalam pengembangan sarana pembelajaran pendidikan

jasmani, olahraga, dan kesehatan.

5) Bagi Peneliti

(1) Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan model

pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan

(2) Sebagai modal dalam penyususnan skripsi untuk memperoleh gelar

kesarjanaan bidang studi pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi.

(3) Lebih paham jika dalam pembelajaran pendidikan jasmani itu

dibutuhkan suatu pengembangan dalam pembelajaran.

1.5 Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa CS.Gapilon untuk sarana

pembelajaran atletik. CS.Gapilon adalah pengembangan sarana gelang estafet

yang dibuat dari bahan selang dan gawang sprint yang dibuat dari bahan pipa

paralon. Pemilihan bahan pipa paralon dan selang, dikarenakan dari bahan

sederhana yang mudah didapatkan, bisa digunakan untuk jangka panjang, serta

harganya tidak terlalu mahal. Media ini dibuat berdasarkan kebutuhan guru dan

siswa khususnya di sekolah-sekolah yang minim fasilitas seperti beberapa

sekolah dasar di Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.

Produk awal dari CS.Gapilon ini terdiri dari dua produk, yang pertama yaitu

cincin estafet yang dibuat dari bahan selang (yang sifatnya elastis) dan dibentuk

menyerupai cincin dengan ukuran diameter luar 15 cm dan diameter dalam 13

cm. Yang kedua, adalah produk gawang dari bahan pipa paralon PVC AW 1”.

Gawang memiliki ukuran tinggi 58 cm dan lebar 58 cm.

Page 30: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

11

Melalui CS.Gapilon ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang

ada dalam proses pembelajaran atletik khususnya cabang lari sprint/gawang

untuk siswa sekolah dasar. Dan diharapkan dapat memenuhi ketersediaan

sarana sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar, efektif,

menarik serta menyenangkan.

1.6 Pentingnya Pengembangan

Pengembangan sarana pembelajaran melalui media CS.Gapilon sangat

penting dilakukan, karena ketersediaan sarana pembelajaran atletik di sekolah

sangat minim, khususnya pembelajaran kombinasi gerak lari dan lompat. Dalam

pembelajaran atletik yaitu kombinasi gerak lari dan lompat sedikit guru yang

menggunakan media alat, namun setelah berkembangnya kids athletics di

sekolah dasar, guru dan siswa membutuhkan sarana untuk mendukung

pembelajaran dan juga latihan untuk perlobaan kid’s athletics khususnya untuk

cabang lari sprint/gawang. Sarana pembelajaran tersebut berupa gelang estafet

dan juga gawang untuk pembelajaran maupun latihan.

Sarana standar terlalu mahal serta sulit didapatkan karena belum

tersediannya peralatan pembelajaran kids athletics di toko perlengkapan

olahraga terutama di sekitar Kabupaten Blora.

Berdasarkan wawancara dan observasi yang penulis lakukan di Sekolah

Dasar Gugus Sultan Agung di Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, ternyata

ketersediaan sarana pendukung pembelajaran atletik (kids athletics) sangat

minim. Satu guru penjas telah melakukan modifikasi gawang dengan kayu

namun kondisinya sekarang sudah rusak, kayu adalah bahan utama yang

digunakan untuk membuat gawang hal ini yang membuat permasalahan bagi

Page 31: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

12

anak karena merasa takut terbentur dan menjadikan anak kurang antusias dalam

pembelajaran.

Berdasarkan hal tersebut, untuk memenuhi kebutuhan sarana perlu adanya

pengembangan CS.Gapilon untuk pembelajaran kombinasi gerak lari dan lompat

dalam permainan kanga’s escape yang digunakan untuk pembelajaran di

sekolah, yang menggabungkan pembelajaran atletik kombinasi gerak lari dan

lompat pada siswa sekolah dasar. Melalui pengembangan tersebut diharapkan

dapat digunakan untuk pembelajaran atletik kombinasi dari cabang lari dan

lompat yang dikemas dalam satu pembelajaran berbentuk permainan dengan

media alat CS.Gapilon.

Page 32: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pendidikan Jasmani

Menurut Adang Suherman (2000:1), pendidikan jasmani merupakan

pendidikan melalui aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk

mencapai perkembangan individu secara menyeluruh. Namun perolehan

keterampilan dan perkembangan lain yang bersifat jasmaniah itu juga sekaligus

sebagai tujuan. Melalui pendidikan jasmani, siswa disosialisasikan kedalam

aktivitas jasmani termasuk keterampilan berolahraga. Oleh karena itu tidaklah

mengherankan apabila banyak yang meyakini dan mengatakan bahwa

pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan menyeluruh, dan

sekaligus memiliki potensi yang strategis untuk mendidik.

Menurut Cholik Muntohir 1992 dalam Samsudin (2008:2) Pendidikan

jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau

anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui

berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan

dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan

perkembangan watak, serta kepribadian yang harmonis dalam rangka

pembentukan manusia indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila

Samsudin (2008:2-3) juga menegaskan bahwa pendidikan jasmani adalah

suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk

meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik,

Page 33: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

14

pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap positif, dan kecerdasan

emosi.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, secara umum pengertian

pendidikan jasmani dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu

proses pendidikan secara menyeluruh untuk meningkatkan pertumbuhan dan

perkembangan seluruh ranah, yaitu:

1) Ranah kognitif

Kemampuan berfikir (bertanya, kreatif, dan menghubungkan), kemampuan

memahami, menyadari gerak, dan penguatan akademik

2) Ranah psikologis

Pertumbuhan biologis, kesegaran jasmani, juga menyangkut kesehatan,

keterampilan gerak, dan peningkatan keterampilan gerak.

3) Ranah afektif

Rasa senang, penanggapan yang sehat terhadap aktivitas jasmani,

kemampuan menyatakan dirinya (mengaktualiasasi diri), menghargai diri

sendiri, dan ada konsep diri.

4) Ranah fisik

Meliputi sepuluh komponen kondisi fisik/ kesegaran jasmani yang akan

dicapai dalam pembelajaran, antara lain kecepatan (speed), kekuatan

(strength), kelincahan (agility), keseimbangan (balance), ketepatan

(accuracy), daya tahan (endurence), daya ledak otot (power), kelentukan

(flexybility), koordinasi (coordination), dan reaksi (reaction).

Page 34: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

15

2.1.1.1 Tujuan Pendidikan Jasmani

Sesuai dengan pengertian pendidikan jasmani maka tujuan pendidikan

jasmani adalah untuk meningkatkan individu melalui aspek kognitif, psikomotorik,

afektif dan fisik.

Menurut Adang Suherman (2003:23), secara umum tujuan pendidikan

jasmani dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu:

1) Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan

aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh

seseorang (physical fitness).

2) Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan

melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, sempurna (skillful).

3) Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir

dan menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan

jasmani ke dalam lingkungannya sehingga kemungkinan tumbuh dan

berkembangnya pengetahuan, sikap dan tanggung jawab anak.

4) Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan anak

dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.

2.1.1.2 Fungsi Pendidikan Jasmani

Menurut Samsudin (2008:3-5) fungsi pendidikan jasmani diklasifikasikan

menjadi enam aspek, yaitu:

1) Aspek organik

(1) Menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu

dapat memenuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki

landasan untuk pengembangan keterampilan;

Page 35: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

16

(2) Meningkatakan kekuatan, yaitu jumlah tenaga maksimum yang

dikeluarkan oleh otot atau kelompok otot;

(3) Meningkatkan daya tahan yaitu kemampuan otot atau kelompok otot

untuk menahan kerja dalam waktu yang lama;

(4) Meningkatkan daya tahan kardiovaskular, kapasitas individu untuk

melakukan aktivitas yang berat secara terus-menerus dalam waktu relatif

lama;dan

(5) Meningkatkan fleksibilitas, yaitu rentang gerak dalam persendian yang

diperlukan untuk menghasilkan gerakan yang efisien dan mengurangi

cedera.

2) Aspek Neuromuskular

(1) Meningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot;

(2) Mengembangkan keterampilan lokomotor, seperti berjalan, berlari,

melompat, meloncat, meluncur, melangkah, mendorong,

menderap/mencongklak, bergulir, dan menarik;

(3) Mengembangkan keterampilan non-lokomotor, seperti mengayun,

melenggok, meliuk, bergoyang, menekuk, menggantung, membongkok;

(4) Mengembangkan keterampilan dasar manipulatif, seperti memukul,

menendang, mennagkap, berhenti, melempar, mengubah arah,

memantulkan, bergulir, memvoli;

(5) Mengembangkan faktor-faktor gerak, seperti; ketepatan, irama, rasa

gerak, power, waktu reaksi, kelincahan;

(6) Mengembangkan keterampilan olahraga, seperti sepak bola, soft ball,

bola voli, bola basket, baseball, atletik, tennis, bela diri; dan

Page 36: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

17

(7) Mengembangkan keterampilan rekreasi, seoerti menjelajah, mendaki,

berkemah, berenang, dan lainnya.

3) Aspek perseptual

(1) Mengembangkan kemmapuan menerima dan membedakan isyarat;

(2) Mengembangkan hubungan-hubungan yang berkaitan dengan tempat

atau ruang, yaitu kemampuan mengenali objek yang berbeda di: depan,

belakang, bawah, sebelah kanan, sebelah kiri dari dirinya.

(3) Mengembangkan koordinasi gerak visual, yaitu kemampuan

mengkoordinasikan pandangan dengan keterampilan gerak yang

melibatkan tangan, tubuh, dan atau kaki;

(4) Mengembangkan keseimbangan tubuh (statis, dinamis), yaitu

kemampuan mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis;

(5) Mengembangkan dominansi (dominancy), yaitu konsistensi dalam

menggunakan tangan atau kaki kanan/kiri dalam mmelempar atau

menendang;

(6) Mengembangkan lateralitas (laterality), yaitu kemampuan membedakan

antara sisi kanan atau sisi kiri tubuh dan diantara bagian dalam kanan

atau kiri tubuhnya sendiri; dan

(7) Mengembangkan image tubuh (body image), yaitu kesadaran bagian

tubuh atau seluruh tubuh dan hubungannya dengan tempat atau ruang.

4) Aspek kognitif

(1) Mengembangkan kemampuan menggali, menemukan sesuatu,

memahami, memperoleh pengetahuan, dan membuat keputusan;

(2) Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan, keselamatan, dan

etika;

Page 37: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

18

(3) Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang

terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi;

(4) Meningkatkan pengetahuan bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya

dengan jarak, waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan arah yang

digunakan dalam mengimplementasikan aktivitas dan dirinya; dan

(5) Meningktakan pemahaman tentang memecahkan problem-problem

perkembangan melalui gerakan.

5) Aspek sosial

(1) Menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan di mana berada;

(2) Mengembangkan kemampuan membuat pertimbangan dan keputusan

dalam situasi kelompok;

(3) Belajar berkomunikasi dengan orang lain;

(4) Mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi ide

dalam kelompok;

(5) Mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai agar dapat berfungsi

sebagai anggota masyarakat;

(6) Mengembangkan rasa memiliki dan rasa diterima di masyarakat;

(7) Mengembangkan sifat-sifat kepribadian yang positif;

(8) Belajar menggunakan waktu yang luang yang kontruktif; dan

(9) Mengembangkan sikap yang mencerminkan karakter moral yang baik.

6) Aspek emosional

(1) Mengembangkan respons yang sehat terhadap aktivitas jasmani;

(2) Mengembangkan reaksi yang positif sebagai penonton;

(3) Melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat;

(4) Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas; dan

Page 38: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

19

(5) Menghargai pengalaman estetika dari berbagai aktivitas yang relevan.

2.1.2 Belajar

Menurut Husdarta dan Yudha M. Saputra (2000:2) mengemukakan bahwa

belajar dimaknai sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya

interaksi antara individu dengan lingkungannya.

Menurut Dimyanti dan Mudjiono (2009:9-18) mengenai pengertian

tentang belajar dalam bentuk definisi ada banyak ahli yang telah

merumuskannya. Beberapa diantaranya disajikan berikut ini:

1) Skinner mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat

orang belajar, maka responsnya menjadi baik. Sebaliknya, bila ia tidak

belajar maka responsnya menurun.

2) Gagne berpendapat bahwa belajar merupakan kegiatan yang kompleks.

Hasil belajar berupa kapasitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan,

pengetahuan, sikap, dan nilai. Dengan demikian belajar adalah seperangkat

proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati

pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.

3) Belajar menurut pandangan piaget yaitu sebagai perilaku berinteraksi antar

individu dengan lingkungan sehingga terjadi perkembangan intelek individu.

4) Sedangkan Rogers mengemukakan pentingnya guru memperhatikan prinsip

pendidikan dalam pembelajaran. Prinsip itu adalah bahwa pelajar memiliki

kekuatan menjadi manusia, belajar hal bermakna, menjadi bagian yang

bermakna bagi diri, bersikap terbuka, berpartisipasi secara bertanggung

jawab, belajar mengalami secara kesinambungan dan dengan penuh

kesungguhan.

Page 39: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

20

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, mengenai pengertian belajar

dapat disimpulkan bahwa belajar adalah kegiatan individu memperoleh

pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar.

Dalam belajar tersebut individu menggunakan ranah-ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Sedangkan dalam proses belajar bisa menghasilkan perubahan

pada diri seseorang melalui pengalaman, berbuat berulang-ulang dan berlatih.

Perubahan yang terjadi karena belajar biasa bertahan dalam jangka waktu yang

relatif lama.

2.1.3 Pembelajaran

Pembelajaran yaitu membuat desain instruksional, menyelenggarakan

kegiatan belajar mengajar, bertindak mengajar atau membelajarkan,

mengevaluasi hasil belajar yang berupa dampak pengajaran. Dengan kata lain

bahwa pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain

instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada

penyediaan sumber belajar. (Dimyanti dan Mudjiona, 2009:4-5,293).

2.1.4 Belajar Gerak

Menurut Amang Ma’mun (2000:3), belajar gerak merupakan studi tentang

proses keterlibatan dalam memperoleh dan menyempurnakan keterampilan

gerak (motor skill). Keterampilan gerak sangat terikat dengan latihan dan

pengalaman individu yang bersangkutan. Belajar gerak khusus dipengaruhi dari

berbagai bentuk latihan, pengalaman, atau situasi belajar pada gerak manusia.

Ada tiga tahanpan belajar gerak (motor learning), yaitu:

1) Tahapan verbal Kognitif

Pada tahap ini tugasnya adalah memberikan pemahaman secara lengkap

mengenai bentuk gerak baru kepada peserta didik. Sebagai pemula, mereka

Page 40: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

21

mengerti mengenai apa, kapan, bagimana gerak itu dilakukan. Oleh karena

itu kemampuan verbal kognitif mendominasi tahapan ini.

2) Tahapan Gerak

Pada tahap ini, fokusnya adalah membentuk organisasi pola gerak yang

lebih efektif dalam menghasilkan gerakan. Biasanya yang harus dikuasai

peserta didik pertama kali dalam belajar motorik adalah kontrol dan

konsentrasi sikap berdiri serta rasa percaya diri.

3) Tahap Otomatisasi

Setelah peserta didik banyak melakukan latihan, pada tahap ini secara

berangsur-angsur memasuki tahap otomatisasi. Disini motor program sudah

berkembang dengan baik dan dapat mengontrol gerak dalam waktu singkat.

Peserta didik sudah menjadi lebih terampil dan setiap gerakan yang

dilakukan lebih efektif dan efisien.

2.1.4.1 Belajar Gerak dalam Pendidikan Jasmani

Belajar gerak memiliki peranan penting dalam pendidikan jasmani.

Sugiyanto (2008:8.39) mengemukakan bahwa belajar gerak dalam pendidikan

jasmani yang melibatkan domani psikomotor, yaitu dalam upaya mencapai

tujuan:

1) Mengembangkan keterampilan gerak tubuh

2) Menguasai pola-pola gerak keterampilan olahraga

3) Mengekspresikan pola-pola perilaku personal dan interperonal yang baik

dalam pertandingan dan tari.

Belajar gerak sangat menunjang aktivitas dalam kehidupan sehari-hari,

misalnya saja dalam pendidikan jasmani di sekolah. Materi yang disampaikan

dalam pendidikan jasmani di sekola-sekolah banyak diambil dari cabang-cabang

Page 41: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

22

olahraga. Sehingga belajar gerak ini sebagai penunjang untuk membantu melatih

keterampilan-keterampilan gerak olahraga dan gerak tubuh lainnya.

2.1.5 Karakteristik Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sekolah Dasar

Menurut Yudha M. Saputra (2003:17), periode spesifikasi umumnya terjadi

pada anak yang berusia antara 10-13 tahun. Pada saat ini, anak sudah dapat

menentukan pilihannya akan cabang olahraga apa yang sangat disukainya.

Secara umum, mereka sudah memiliki kemampuan dan koordinasi dan

kelincahan yang jauh lebih mengkhususkan pada salah satu cabang yang

dianggap mampu dia lakukan. Mereka sudah mulai bisa memahami kelebihan

dan kekurangan yang dimilikinya. Anak mulai mencari atau menghindari aktivitas

yang tidak disukainnya.

2.1.6 Media

2.1.6.1 Pengertian Media

Media pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai alat atau sarana

komunikasi untuk menyampaikan informasi dari suatu pihak ke pihak lain.

Menurut Samsudin (2009:23) mengemukakan bahwa media pendidikan jasmani

adalah, artinya sarana yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi atau

pesan yang berkaitan dengan pendidikan jasmani. Media yang dimaksud harus

menunjang tujuan proses belajar mengajar dan juga membantu proses berfikir

siswa agar dapat dengan segera memahami informasi dimaksud.

Menurut AECT (Association for Education and Comminication Technology)

dalam Soepartono (2000:3) mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang

dipergunakan untuk memproses penyaluran informasi.

Media menurut Soepartono (2000:3) adalah kata jamak dari medium,

berasal dari bahasa latin yang berarti perantara atau pengantar.

Page 42: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

23

Media sering juga disebut perangkat lunak yang bukan saja membuat

pesan atau bahan ajar untuk disalurkan melalui alat tertentu tetapi juga dapat

merangsang pikiran, perasaan dan kemauan mahasiswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.

2.1.6.2 Fungsi Media

Fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai penyaji stimulus

(informasi, dan lain-lain) dan untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan

informasi (Soepartono:2000:14)

2.1.6.3 Media Pendidikan Jasmani

Media pembelajaran pendidikan jasmani adalah media untuk pembelajaran

praktek lapangan (Soepartono, 2000:41). Berikut ini media untuk lapangan

pendidikan jasmani digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:

1) Media Mekanik

Media mekanik adalah alat-alat diluar ketentuan dalam peraturan

pertandingan cabang olahraga terntetu yang diciptakan untuk membantu

membelajarkan gerak si pemakainya. Tidak ada ketentuan tentang model

dan ukuran untuk alat ini.

2) Media Kinestetik

Media kinestetik berkaitan dengan informasi tentang kedudukan/posisi

badan dalam ruang dan hubungan dengan bagian-bagiannya. Hal ini

menyangkut upaya meningkatkan kesadaran dan persepsi kinestetik

seseorang.

Page 43: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

24

3) Media sederhana

Yaitu media apa saja yang dapat merangsang siswa untuk bergerak. Bukan

hanya alat-alat olahraga yang standar tetapi apa saja di sekitar kita dapat

dimanfaatkan sebagai media dalam pendidikan jasmani.

2.1.7 Sarana dan Prasarana Olahraga

2.1.7.1 Pengertian Sarana Olahraga

Menurut Soepartono (2000:6) istilah sarana olahraga adalah terjemahan

dari “facilities”, yaitu sesuatu yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam

pelaksanaan kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani.

Sarana olahraga dapat dikembangkan menjadi dua kelompok (Soepartono,

2000:6) yaitu:

1) Peralatan (apparatus), ialah sesuatu yang digunakan,contoh: peti locat,

palang tunggal, palang sejajar, gelang-gelang, kuda-kuda dan lain-lain.

2) Perlengkapan (device), sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana,

misalnya : net, bendera untuk tanda garis, garis batas dan lain-lain, sesuatu

yang dapat dimainkan atau dimanipulasi dengan tangan atau kaki, misalnya:

bola, raket, pemukul dan lain-lain.

2.1.7.2 Pengertian Prasarana Olahraga

Prasarana dalam bidang olahraga didefinisikan sebagai sesuatu yang

mempermudah atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif

permanen. Salah satu sifatnya adalah susah untuk dipindahkan (Soepartono,

2000:5).

Soepartono (2000:5-6) juga mengemukakan pengertian prasarana secara

umum yaitu segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu

proses (usaha atau pembangunan). Dan juga pengertian prasarana sebenarnya

Page 44: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

25

bukan hanya terbatas pada hal-hal yang terkaitr dengan arena kegiatan olahraga

saja. Tetapi segala sesuatu di luar arena yang ikut memperlancar jalannya

aktivitas olahraga disebut prasarana.

2.1.8 Penelitian Pengembangan

Penelitian dan pengembangan lebih dikenal dengan istilah research and

development (R&D). Borg dan Gall dalam Punaji Satyosari (2010:1994)

mengemukakan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang

dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian

dan pengembangan pendidikan dilakukan berdasarkan pengembangan berbasis

industri, serta bentuk temuan-temuannya digunakan untuk memenuhi kriteria

keefektifan, kualitas, dan standart tertentu. Bentuk pengembangan dapat berupa

proses, produk, dan rancangan.

Menurut Steel dan Richey dalam Punaji Setyosari (2010:195) penelitian

pengembangan didefinisikan sebagai kajian secara sistematis untuk merancang,

mengembangkan, dan mengevaluasi program-program, proses dan hasil-hasil

pembelajaran yang harus memenuhi kriteria konsistensi dan keefektifan secara

internal.

Menurut Sugiyono (2010:407) metode penelitian dan pengembangan

adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu

dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dikembangkan dalam

penelitian ini adalah pengembangan sarana gelang estafet dan gawang dari pipa

paralon untuk pembelajaran atletik cabang lari berupa CS.Gapilon.

Page 45: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

26

2.1.9 Modifikasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani

2.1.9.1 Pengertian Modifikasi

Modifikasi adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para guru

agar proses pembelajaran dapat mencerminkan DAP. Menurut Samsudin

(2008:58-59) modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi

pembelajaran dengan cara meruntunnya dalam bentuk aktivitas belajar yang

potensial sehingga dapat memperlancar peserta didik dalam belajarnya.

Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan

siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya kurang terampil menjadi

lebih terampil. Cara-cara guru memodifikasi pembelajaran akan tercermin dari

aktivitas pembelajarannya yang diberikan guru mulai awal hingga akhir pelajaran.

2.1.9.2 Tujuan Modifikasi

Menurut Lutan 1988 dalam Samsudin (2008:59-60) menyatakan bahwa

modifikasi dalam pendidikan jasmani memiliki tujuan, yaitu:

1) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran

2) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi

3) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar.

Sedangkan menurut Aussie 1996 dalam Samsudin (2008:60) menyatakan

bahwa pengembangan modifikasi di Australia dilakukan dengan pertimbangan :

1) Anak-anak belum memiliki kematangan fisik dan emosional seperti orang

dewasa

2) Berolahraga dengan peralatan dan peraturan yang dimodifikasi akan

mengurangi cedera pada anak

3) Olahraga dapat dimodifikasi akan mampu mengembangkan keterampilan

anak lebih cepat dibanding dengan peralatan standar untuk orang dewasa

Page 46: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

27

4) Olahraga yang dimodifikasi menumbuhkan kegembiraan dan kesenangan

pada anak-anak dalam situasi kooperatif.

Modifikasi dapat digunakan sebagi suatu alternatif dalam pembelajaran

pendidikan jasmani, karena pendekatan ini mempertimbangkan tahap-tahap

perkembangan dan karakteristik anak, sehingga anak akan mengikuti pelajaran

pendidikan jasmani dengan senang dan gembira (Samsudin, 2008:60). Dengan

melakukan modifikasi, guru pendidikan jasmani akan lebih mudah menyajikan

materi pelajaran yang sulit menjadi lebih mudah dan disederhanakan tanpa

harus takut kehilangan makna dan apa yang akan diberikan.

2.1.9.3 Modifikasi Lingkungan Pembelajaran

Modifikasi lingkungan pembelajaran dapat dikaitkan dengan kondisi

lingkungan pembelajaran. Berkaitan dengan modifikasi lingkungan pembelajaran

tersebut komponen-komponen penting yang dapat dimodifikasi. Menurut Aussie

1996 dalam Samsudin (2008:64), yaitu:

1) Ukuran, berat atau bentuk peralatan yang digunakan

2) Lapangan permainan

3) Waktu bermain atau lamanya permainan

4) Peraturan permainan, dan

5) Jumlah pemain

Modifikasi lingkungan pembelajaran sangat diperlukan. Setiap sekolah belum

tentu memiliki sarana dan prasarana yang sesuai dengan pembelajaran yang

diterapkan di sekolah. Apapun kondisi sekolah proses pembelajaran harus

berlangsung sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melaui modifikasi

lingkungan pembelajaran maka permasalahan dapat diatasi.

Page 47: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

28

2.1.10 Pengembangan Prasarana dan Sarana Pendidikan Jasmani Di Sekolah

2.1.10.1 Prasarana Pendidikan Jasmani

Banyak materi pendidikan jasmani tidak bisa dilaksanakan karena

kurangnya prasarana pendukung dalam proses pembelajaran tersebut. Minimnya

prasarana menuntut guru pendidikan jasmani lebih kreatif.

Menurut Soepartono (2000:43) sebagai alternatif untuk mengatasi keadaan

ini, model pembelajaran dengan pendekatan modifikasi akan dikembangkan

disini. Model pelaksanaan akan dirancang oleh guru dalam bentuk permaianan

menggunakan peralatan sederhana dan disesuaikan dengan luas lapangan yang

ada.

2.1.10.2 Sarana Pendidikan Jasmani

Istilah sarana mengandung arti sesuatu yang dapat dimanfaatkan.

Samsudin (2000:65) mengemukakan bahwa sarana pendidikan jasmani ialah

segala sesuatu yang dapat digunakan atau dimanfaatkan di dalam pembelajaran

pendidikan jasmani dan kesehatan.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru dapat berbuat banyak dan

lebih leluasa dalam menggunakan, memanfaatkan bahkan mengembangkan

atau memodifikasi sarana yang akan digunakan. Misalnya, dalam pembelajaran

atletik untuk nomor lari yang diperuntukan siswa pada jenjang sekolah dasar.

Guru dapat memodifikasi dengan membuat gawang dari pipa paralon sebagai

lari halang rintang dengan ukuran yang disesuaikan dengan perkembangan fisik

pada masa ini.

2.1.11 Atletik

Atletik merupakan istilah yang sudah dialih bahasakan dari berbagai istilah

sebelumnya. Sebenarnya, istilah atletik bersal dari bahasa Yunani yaitu “Athlon”

Page 48: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

29

yang berarti berlomba atau bertanding. Istilah lain lain yang mengandung kata

athlon adalah pentathlon. Istilah ini berasal dari dua kata, yaitu kata penta yang

berarti lima, dan athlon yang berarti lomba. Jadi pentathlon berarti lima lomba

atau pancalomba.(Yoyo Bahagia dkk:2000:9)

Istilah atletik di indonesia saat ini diambil dari bahasa inggris yaitu Athletic

yang berarti cabang olahraga yang meliputi jalan, lari, lompat, dan lempar.

Sementara di Amerika Serikat, istilah athletik berarti olahraga pertandingan, dan

istilah untuk menyebut atletik adalah track and filed. Di jerman istilah atletik diberi

makna yang lebih luas yaitu berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan

atau pertandingan, termasuk cabang olahraga renang, bola basket, tenis, sepak

bola, dan lain-lain. (Yudha M. Saputra 2004: 1)

Istilah atletik di indonesia diartikan sebagai cabang olahraga yang

memperlombakan nomor-nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Istilah lain yang

mempunyai arti sama dengan istilah yang digunakan di indonesia adalah

“Leichathletik” (Jerman), “Athletismo” (Spanyol), “ Olahraga” (Malaysia), dan

“Track and Field” (USA). (Yoyo Bahagia,dkk 2000:9)

Pekembangan atletik di Indonesia memunculkan Persatuan Atletik Seluruh

Indonesia (PASI) pada tanggal 3 September 1950, di Semarang. Sedangkan

klub-klub yang sudah berdiri sejak pemerintahan Hindia Belanda yaitu di pulau

Jawa di beberapa kota besar seperti Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, dan di

Surabaya. (Yoyo Bahhagia,dkk 2000:5-6)

Atletik sudah masuk ke dalam kurikulum pendidikan jasmani, sehingga

siswa wajib mengikuti pelajaran atletik. Dengan demikian atletik dikenal dan

menyebar dikalangan pelajar yang ditunjang pula oleh penyelenggaraan

pertandingan atletik antar pelajar seperti dalam POPSI. Upaya pengembangan

Page 49: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

30

atletik untuk menjadi bagian bagian dalam pengalaman belajar siswa, juga

ditunjang oleh penyediaan tenaga guru olahraga atau penjas yang berkualifikasi

guru profesional yang telah dididik dilembaga pendidikan tenaga guru, seperti

SGPD, SGO, SMOA atau yang bertaraf perguruan tinggi yakni di APD, FPD, BI &

BII Penjas. (Yoyo Bahagia 2000:8)

Perkembangan atletik masuk dalam dunia pendidikan dari jaman

penjajahan Jepang di Indonesia dan sekarang atletik telah masuk dalam kurikulm

pendidikan yang wajib diajarkan untuk SD, SMP, dan SMA atau sederajat.

2.1.12 Model Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar

2.1.12.1 Pengenalan Gerak Dasar Atletik

Pembentukan gerak dasar khususnya gerak dasar atletik adalah suatu

dorongan dalam usaha mengalihkan bentuk-bentuk gerakan yang telah dimiliki

anak sebelum memasuki sekolah menjadi bentuk-bentuk gerakan dasar yang

mengarah pada gerakan atletik.(Rumini,2004:12)

2.1.12.1.1 Tujuan Pengenalan Gerak Dasar Atletik Di Sekolah Dasar

Tujuan pengenalan gerak dasar atletik di SD adalah untuk mengenalkan

dan menyempurnakan bentuk-bentuk gerakan dasar atletik yang diperoleh

sebelum anak-anak memasuki sekolah agar menjadi lebih sempurna, sehingga

mereka memperoleh bentuk-bentuk gerakan baru dalam situasi yang baru.

(Rumini, 2004:12)

2.1.12.1.2 Manfaat Pengenalan Gerak Dasar Atletik Di Sekolah Dasar

Pembelajaran atletik yang diajarkan di Sekolah Dasar, hendaknya dapat

diciptakan berbagai bentuk keterampilan gerak dasar yang dapat membantu

anak-anak dalam mengembangkan, kesan terhadap dirinya yang baik, sehingga

mereka mau belajar.

Page 50: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

31

Menurut Rumini (2004:12) manfaat pengenalan gerak dasar atletik di

Sekolah Dasar selain berguna untuk meningkatkan aktivitas kemampuan jasmani

anak, juga akan memberikan sumbangan yang sangat berguna untuk:

1) Mempertahankan dan menyempurnakan berbagai bentuk gerakan yang

telah dimilikinya sebelum memasuki sekolah

2) Memantapkan dan menghaluskan, berbagai bentuk gerak dasar atletik

3) Mengalihkan bentuk-bentuk gerakan dasar dari suatu tempat ke tempat lain

4) Mengembangkan kemampuan untuk bertindak secara lebih dalam

melakukan bentuk-bentuk gerakan secara lebih terampil

5) Menerapkan berbagai bentuk gerakan secara lebih mudah dan efisien di

lingkungannya

6) Mempertahankan keseimbangan di dalam melakukan berbagai bentuk

gerakan

7) Memperoleh berbagai bentuk gerakan yang baru

8) Dapat diterapkan dalam berbagai bentuk kegiatan gerak lainnya

9) Membina dan meningkatkan kesegaran jasmani anak

10) Meningatkan kesanggupan anak-anak di dalam memfungsikan dirinya dan

tindakannya dilingkungannya, sesuai dengan tingkat aktivitas

pengembangan kemampuan jasmaninya.

2.1.12.2 Pengenalan Gerak Lari

Pengenalan gerakan dasar lari untuk anak-anak Sekolah Dasar lebih

menekankan pada kreativitas anak-anak, akan tetapi mengenai teknik-teknik

dasar gerakan lari yang benar, tetap harus diperhatikan. Sebelum mengajarkan

teknik gerakan lari, maka hal yang harus diperhatikan adalah latihan ayunan

lengan, ayunan lengan adalah gerakan awal dalam gerakan lari. Setelah gerakan

Page 51: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

32

lengan dikuasai dengan benar, gerakan selanjutnya yaitu pengenalan “ABC

Running”, yaitu suatu gerakan dasar lari yang terdiri dari skipping A atau lari

ditempat pelan-pelan tetapi kedua kaki hanya diangkat sedikit. Skipping B, yaitu

sama dengan gerakan skipping A namun paha diangkat tinggi (sejajar lutut).

Skipping C, yaitu kedua kaki ditarik ke belakang dengan menendang pantat

secara bergantian. Skipping D, yaitu kedua kaki diangkat lurus ke depan

diangkat bergantian. Skipping E, yaitu kedua kaki ditendang ke depan bergantian

dengan paha diangkat tinggi.(Rumini, 2004:14)

2.1.12.2.1 Bentuk Pengenalan Gerakan Lari

Menurut Rumini (2004:14) bentuk pengenalan gerakan dasar lari bagi

anak-anak SD, dilakukan dengan cara:

1) Lari di tempat

2) Lari bergerak maju ke depan

3) Lari kesamping

4) Lari kebelakang

5) Lari sambil berbelok-belok

6) Lari sambil merangkak

7) Lari tempat dengan ujung kaki

8) Lari dengan ujung kaki bergerak maju

9) Lari di tempat dengan ujung kaki sambil mengangkat lutut tinggi-tinggi

kemudian bergerak maju

10) Lari sambil menyepak-nyepakkan tumit ke belakang

2.1.12.3 Pengenalan Gerak Lompat

Pengenalan gerakan dasar lompat untuk anak-anak SD, selain untuk

memberikan pengalaman kepada anak-anak tentang cara melakukan tolakan

Page 52: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

33

dan cara mendarat yang benar, juga untuk memupuk keberanian pada anak-

anak.(Rumini, 2004:14-15)

2.1.12.3.1 Bentuk Pengenalan Gerakan Lompat

1) Lompat-lompat di tempat dengan berbagai variassi, antara lain:

(1) Lompat-lompat dengan dua kaki

(2) Lompat-lompat dengan dua kaki, waktu mendarat badan jongkok kedua

tangan menyentuh tanah

(3) Lompat-lompat dengan dua kaki, sewaktu di udara baadan berputar 90

derajat, kemudian 180 derajat. Sewaktu mendarat lutut mengeper

(4) Lompat-lompat di tempat meraih sesuatu benda yang bergantung di

atas

(5) Lompat-lompat dengan satu kaki secara bergantian.

2) Lompat-lompat bergerak ke segala arah

(1) Lompat-lompat dengan kedua kaki bergerak maju, ke samping kiri dan

kanan, dan ke belakang

(2) Lompat-lompat menirukan berbagai gerakan binatang, seperti kelinci,

katak, kijang dll

(3) Lompat-lompat dengan satu kaki bergerak maju, setiap 2 atau 3 kali

lompatan, dilanjutkan dengan melompat setinggi-tingginya ke arah atas

meraih suatu benda.

2.1.12.4 Kombinasi Gerak Dasar Atletik Lari dan Lompat

Menurut Rumini (2004:17) pelaksanaan penyajian pelajaran bentuk

gerakan lari dan lompat, antara lain dapat dilakukan dengan cara:

Page 53: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

34

1) Lari pelan-pelan beberapa meter, pada batas yang telah ditentukan lompat

setinggi-tingginya ke atas depan. Menolak dengan satu kaki, mendarat pada

kedua kaki lutut mengeper atau jongkok.

2) Lari secepatnya antara 3 sampai 5 langkah, pada batas yang telah

ditentukan lompat setinggi-tingginya dan sejauh-jauhnya ke depan. Menolak

dengan satu kaki, mendarat dengan dua kaki dengan satu lutut mengeper.

3) Lari secepat-cepatnnya 5 sampai langkah, kemudian melopat ke arah

horisontal, mendarat pada kedua kaki.

2.1.12.5 Penyajian Pembelajaran Lari

Menurut Rumini (2004:26) Penyajian pembelajaran teknik lari untuk anak

kelas V dan VI yaitu:

1) Lari dalam bentuk permainan hijau hitam

2) Lari bolak-balik memindahkan benda

3) Lari melewati kardus atau rintangan yang pendek

4) Lari sambil menggendong teman

5) Lari dengan ujung kaki paha diangkat tinggi

6) Lari sambil melompat-lompat dengan langkah panjang

7) Lari pada lubang-lubang ban sepeda.

2.1.12.6 Lari Gawang

Menurut Gerry A. Carr (2003:61) pembelajaran lari gawang tujuannya

untuk mengajarkan ritme, langkah, dan tempo: atlet belajar menghitung dan

panjang langkah. Keuntungan dari latihan lari gawang ini kemudian diarahkan ke

nomor lompat, dimana pengaturan langkah, tempo, dan panjang langkah juga

merupakan faktor yang penting dalam run-up

Page 54: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

35

1) Saran keamanan

Pilihlah gawang yang sesuai dengan usia dan kemampuan pelari

gawang. Dengan mengetahui bahwa kontak dengan gawang akan menimbulkan

rasa sakit akan menghilangkan antusias pelajar atau membiasakan teknik yang

buruk dengan lebih cepat. Untuk itu, hindari penggunaan gawang kompetisi

hingga pemula telah mengembangkan teknik lompat yang memadai dengan

menggunakan gawang latihan. Gawang seperti ini dapat terbuat dari berbagai

materi, mulai dari batang bambu yang ringan hingga Styrofoam dan gawang

karet yang dirancang khusus dan dibuat untuk pemula.

2) Teknik lari gawang

Atlet berlari dengan cepat ke arah gawang dengan badan yang

dimiringkan ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan.

Tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin

menggapai dan mengimbangi gerakan tubuh. Setelah atlet melintasi gawang, ia

menggerakan kaki yang memimpin ke bawah dan kembali ke lintasan,

memaksakan tubuh ke depan ke arah gawang berikutnya. Gerakan sprint di

antara gawang sangat kuat dan cepat. Bahu dan pinggul tetap paralel dengan

gawang, dan tubuh atlet , sedikit naik dan turun ketika melintasi gawang.

Gambar 2.5 Teknik lari gawang Sumber : Gerry A. Carr (2003:63)

Page 55: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

36

2.1.13 Kids’ Atletics

Kid’s Atletics merupakan salah satu permainan yang diciptakan oleh

para ahli Pendidikan Jasmani untuk merangsang anak atau memberikan motivasi

anak untuk bergerak menyerupai pembelajaran atletik yang sesungguhnya. Pada

anak usia dini antara 8-14 tahun, Kids’ Athletics merupakan alternatif

pembelajaran atletik di usia dini, hal ini dimaksudkan agar anak-anak menyukai

pembelajaran atletik yang selama ini mempunyai kesan yang berat, memerlukan

tenaga ekstra, dan membosankan. Kids’Athletics memiliki unsur tantangan,

dimana ada unsur persaingan oleh lawan atau teman yang ikut bermain. Dengan

demikian. Kids’ Atlhetics adalah permainan yang memiliki unsur gerak dasar lari,

lompat, lempar. Kids’ Athletics juga dapat digunakan untuk meningkatkan

kesegaran jasmani anak-anak usia dini, karena didalamnya permainan ini

terdapat unsur daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan koordinasi.

Sarana dan prasarana dalam Kid’s Athletics juga dapat dimodifikasi

sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekitar. disamping itu, peralatan

Kids’Atletics berasal dari limbah rumah tangga yang sudah tidak berfungsi lagi,

misalnya ban sepeda, ban mobil, bambu, kardus, botol, dan lain sebagiannya.

Dengan peralatan yang sederhana dan mudah ditemukan di sekitar kita, maka

tidak ada alasan lagi bagi guru penjas untuk meningkatankan hasil pembelajaran

penjas melalui pembelajaran yang menyenangkan, murah dan dapat dilakukan

dimana saja.

2.1.13.1 Kanga’s Escape (lari sprint/gawang)

Kanga’s Escape adalah jenis permainan dalam kids atletik kelompok lari

yang mengutamakan teknik dasar lari sprint dan lari gawang yang diperlombakan

di tingkat POPDA. Namun disini peneliti ingin menerapkan jenis permainan yang

Page 56: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

37

diperlombakan di tingkat POPDA untuk dijadikan pembelajaran atletik teknik

dasar cabang lari sprint dan lari gawang dalam sebuah permainan menggunakan

media alat yang dimodifikasi oleh peneliti.

1) Pedoman pelaksanaan permainan yang diperlombakan tingkat POPDA

(1) Peraturan:

Terdapat dua jalur lari untuk tiap team/regu. Satu jalur dengan gawang

dan yang satu jalur tanpa gawang. Setelah regu berada di sisi seberang:

peserta no 1 mulai dari posisi start berdiri dan berlari cepat (40 meter). Pada

akhir jalur 40 meter, pelari no. 1 akan memberikan benda (lunak) kepada

rekannya satu tim yaitu no.2 yang sudah menunggu, sambil tangan satunya

masih memegang tiang bendera. Pelari no.2 berlari ke jalur sebaliknya

dengan menempuh jarak 40 m, dengan melewati gawang. Demikian pelari

yang no. 3 menunggu dan menerima benda dari satu timnya, begitu

seterusnya sampai peserta telah berlari menempuh jarak 40 m lururs dan

dengan rintangan sebanyak masing-masing satu kali lari. Pelari no. 9

merupakan pelari terakhir yang melewati gawang. Benda yang dibawa oleh

tangan kanan, di beikan dengan tangan kiri oleh penerima.

(2) Penilaian :

Urutan posisi (rangking) pemenang dinilai berdasar catatan waktu

tercepat merupakan pemenang, regu berikutnya dinilai posisi kedudukan

berdasarkan urutan catatan waktu langsung. Apabila team/regu lebih sedikit

dalam tiap kelompok umur, maka posisi juara langsung dinilai berdasarkan

kedudukan akhir tiap team/regu.

(3) Peralatan :

a. Satu buah stop watch

Page 57: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

38

b. Belangko

c. 4 buah gawang (tinggi cm, jarak gawang 6 meter antar gawang)

d. Dua buah tiang bendera

e. Satu buah benda lunak (tongkat, bola, dll)

(4) Gambar

Gambar 2.6 Lintasan Kanga’s Escape (sprint/gawang) (Sumber : file:///C:/Users/user/Videos/kids/kids%20atletik%201.htm)

2) Pedoman pelaksanaan permainan untuk pembelajaran siswa sekolah dasar kelas V

Tim terdiri 5 anak dan memerlukan dua buah lintasan. Tim

menempatkan diri di jalur sprint. Tim memerlukan 2 buah lintasan lari, satu

jalur untuk lari sprint dan satu jalur untuk lari gawang. Pelari pertama

memegang gelang estafet terbuat dari bahan yang lunak atau plastik dengan

start berdiri, kemudian setelah aba-aba “ya” secepatnya pelari no. 1 berlari di

lintasan sprint sepanjang jarak 20 meter dilanjutkan lari melewati gawang

kemudian pelari langsung memberikan gelang estafet ke pelari no. 2. Pelari

no. 2 melanjutkan lari seperti yang dilakukan oleh pelari no.1 yaitu lari sprint

Page 58: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

39

di jalur 20 meter kemudian lari melewati gawang. Pelari no.5 adalah pelari

terakhir dan harus berlari sampai finish.

(1) Penilaian

Penilaian tidak hanya berdasarkan waktu tercepat namun lebih

mengutakan proses belajar gerak dasar lari sprint dan lari gawang siswa

(2) Peralatan

Setiap lintasan perlu disediankan peralatan sebagai berikut:

a. 1 stopwach

b. 1 kartu event/pos

c. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang)

d. 1 gelang estafet

e. Dua tanda / tongkat bendera

f. Rafia untuk lintasan

(3) Gambar

Gambar 2.7 Lintasan Lari untuk pengembangan CS.Gapilon (Sumber: Peneliti)

2.1.14 Spesifikasi Gawang (sprint/gawang)

2.1.14.1 Spesifikasi Gawang Lari pada Olaharaga Lari Gawang

Olahraga lari gawang dibutuhkan properti yang sangat pennting yaitu

gawang, gawang memiliki ukuran dan jumlah tertentu, seperti:

Page 59: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

40

1) Jumlah Gawang

Jumlah gawang untuk lari gawang untuk orang dewasa dalam

pertandingan olahraga lari gawang yaitu berjumlah minimal 80 gawang.

2) Tinggi Gawang

(1) Lari gawang 100 meter Putri tinggi 0,838 meter.

(2) Lari gawang 110 meter putra tinggi 1,067 meter.

(3) Lari gawang 400 meter putri tinggi 0,762 meter.

(4) Lari gawang 400 meter putra tinggi 0,914 meter.

3) Lebar gawang maksimum 1,20 meter.

4) Panjang maksimum bagian dasar 0,70 meter.

5) Berat total sebuah gawang tidak boleh dari 10 kg

6) Lebar palang kayunya 7 cm, tebalnya 1-2 cm, tepi palang dibulatkan agar

tidak tajam.

7) Palang di cat belang putih dan hitam dengan ketentuan warna hitamnnya

22,50 cm, kedua tepinya harus berwarna putih.

Gambar 2.8 Gawang Lari untuk Dewasa (sumber: https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2016/03/ukuran-palang-

untuk-lari-gawang.html?m=1

Page 60: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

41

2.1.14.2 Spesifikasi Gawang Lari Pada Kid’s Atletik Hasil yang Dikembangkan POA

Papan plastik/impraboard berbentuk segitiga yang berfungsi sebagai

rintangan lari gawang, tanda lari zig-zag slalom dan berbagai tanda pembatas.

Ukuran tinggi 50 cm, 45 cm, 40 cm, dan 25 cm. Lebarnya 50 cm.

Gambar 2.9 Gawang Kid’s Atletik Dari Bahan impraboard

(Sumber : http://aconknugroho.blogspot.co.id/2012/04/sarana-danprasarana-kids-atletik-1256.html)

2.1.14.3 Spesiifikasi Gawang Lari yang Akan Dikembangkan Peneliti

Bahan produk dari pipa paralon PVC ukuran “1 W, bentuk menyerupai

gawang untuk orang dewasa. Ukuran tinggi 58 cm, dan lebar 58 cm

Gambar 2.10 Gawang Pipa Paralon (Sumber : Peneliti)

Page 61: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

42

2.1.15 Spesifikasi Gelang Estafet

2.1.15.1 Gelang Raja yang Dikembangkan POA

Ukuran diameter lingkaran luar 17 cm, dan diameter gelang 18 cm,

terbuat dari bahan karet atau LDPE

Gambar 2.11 Gelang Raja (Sumber : http://aconknugroho.blogspot.co.id/2012/04/sarana-danprasarana-

kids-atletik-1256.html)

2.1.15.2 Cincin Selang yang akan dikembangkan Peneliti

Bahan produk dari selang karet (trilliun superflex) ukuran 5/8. Dibuat

seperti cincin dengan ukuran diameter luar 15 cm, dan diameter dalam 13 cm.

Gambar 2.12 Cincin Selang (Sumber : Peneliti)

Page 62: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

43

2.1.16 Harga gawang lari anak (Hurdle Kids) dan gelang estafet di toko alat-alat olahraga

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan peneliti di toko alat-alat olahraga di

internet.

1) Gawang terbuat dari impraboard,harganya Rp.75.000,- untuk satu gawang

Gambar 2.13 Gawang Impraboard (Sumber : http://aconknugroho.blogspot.co.id/2012/04/sarana-danprasarana-

kids-atletik-1256.html)

2) Gawang terbuat dari pipa ABS, dalam satu set terdiri dari rintangan 6

(4buah), rintangan 9 (4 buah),rintangan 12 (4 buah). Harga dalam satu set

1.800.000,-

Gambar 2.14 Kids Hurdle (sumber : http://agenolahraga.com/detail/training-hurdle-kids-192.html)

Page 63: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

44

3) Gelang estafet harga persatuan Rp. 20.000,-

Gambar 2.15 Gelang Estafet (Sumber : http://aconknugroho.blogspot.co.id/2012/04/sarana-danprasarana-

kids-atletik-1256.html)

2.2 Kerangka Berfikir

Permasalahan yang peneliti temui di sekolah-sekolah dasar, terutama

ketika melakukan observasi di SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan

Kabupaten Blora adalah terbatasnya sarana pembelejaran atletik (kids’ athletics)

khususnya media alat untuk pembelajaran kombinasi lari dan lompat yaitu

gawang dan gelang estafet. Dari 8 sekolah dasar yang di observasi hanya ada

satu sekolahan yang memiliki sarana pembelajaran atletik (kids’athletics) yang

lengkap yaitu SDN 6 Sumber. Salah satu sarana yang dibutuhkan oleh guru dan

siswa yaitu sarana pembelajaran untuk kombinasi lari dan lompat yaitu sarana

gawang dan gelang estafet

Gawang yang dimiliki oleh SDN 6 Sumber yaitu gawang terbuat dari bahan

impraboard yang dikembangkan oleh POA dan gawang yang pernah dibuat oleh

guru penjas SDN 3 Sumber terbuat dari bahan kayu jati, namun kondisi gawang

tersebut sekarang ini sudah tidak layak pakai. Hal ini juga yang membuat siswa

Page 64: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

45

menjadi kurang antusias untuk melakukan pembelajaran karena bahan yang

digunakan untuk membuat gawang dari bahan kayu.

Untuk membeli gawang dengan bahan impraboard serta gelang estafet

yang standar juga tidak mudah. Tidak semua toko olahraga menjual sarana

kids’athletic tersebut. Jikapun ada alat tersebut tidak boleh dibeli secara terpisah

karena khusus untuk sarana kids’athletics harus dibeli 1 set dan hal tersebut

harganya tidak murah.

Pemecahan masalahnya adalah harus ada inovasi pengembangan gawang

dan gelang estafet yang dimodifikasi sebagai sarana dalam pembelajaran atletik

di SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.

Pengembangan gawang dan gelang estafet modifikasi CS.Gapilon

merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Alat

ini terbuat dari bahan dasar yang mudah ditemui di lingkungan sekitar kita dan

pembuatannya juga mudah. Alat ini diharapkan dapat menjadi alternatif guru

penjasorkes dalam pemenuhan sarana untuk pembelajaran atletik sehingga

tujuan pembelajaran tercapai.

Page 65: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

121

BAB V

KAJIAN DAN SARAN

5.1 Kajian Peneltian

Hasil akhir dari kegiatan pengembangan ini adalah CS.Gapilon yang

berdasarkan data pada saat uji coba skala kecil (N=20) pada siswa kelas V dan

VI uji coba skala besar (N=80) pada siswi kelas V dan VI SD Gugus Sultan

Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.

Berdasarkan sudut pandang ahli penjas (Atletik) dan ahli pembelajaran

penjas, serta sudut pandang siswa, maka dapat disimpulkan bahwa produk

cincin selang dan gawang pipa paralon dapat digunakan untuk pembelajaran

kombinasi lari dan lompat pada siswa kelas V dan VI SD Gugus Sultan Agung

Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora secara efektif. Pada uji coba skala kecil

rata-rata persentase penilaian ahli untuk produk cincin selang sebesar 80,71%

kategori “baik”. Sedangkan pada uji coba skala kecil rata-rata persentase

penilaian ahli untuk produk gapilon sebesar 86,43% kategori “baik”. Maka

produk pengembangan CS.Gapilon ini dinyatakan layak untuk digunakan pada

siswa kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.

Uji coba skala besar rata-rata persentase penilaian ahli untuk produk cincin

selang sebesar 92,86% kategori “sangat baik”, dan uji coba skala besar rata-

rata penilaian ahli untuk produk gapilon sebesar 94,29% kriteria “sangat baik”

maka produk pengembangan cincin selang dan gawang pipa paralon (cs.gapilon)

ini dikatakan layak untuk digunakan bagi siswa kelas V SD Gugus Sultan Agung

Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.

Page 66: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

122

Berdasarkan sudut pandang siswa dan data uji coba skala kecil, didapat

rata-rata persentase sebesar 90,67% dengan kriteria “sangat baik” dan hasil

analisis data hasil uji coba skala besar didapat rata-rata persentase sebesar 94%

dengan kriteria “sangat baik”. Berdasarkan kriteria yang ada terdapat

peningkatan dengan selisih persentase 3,33%, maka pengembangan

CS.Gapilon ini telah memenuhi kriteria “sangat baik” sehingga dapat dikatakan

layak dan dapat diterapkan pada siswa kelas V dan VI SD Gugus Sultan Agung

Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat disampaikan dalam pemanfaatan produk

CS.Gapilon, antara lain:

1) Pengembangan cs.gapilon merupakan produk yang dihasilkan dari

penelitian, sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk diterapkan

pada pembelajaran penjasorkes kombinasi lari dan lompat di sekolah

dasar.

2) Bagi guru penjas, diharapkan bisa menggunakan produk ini pada saat

pembelajaran lari dan lompat serta mampu mengembangkan

modifikasi sarana dan prasarana yang lebih menarik, disenangi siswa,

dan ekonomis agar pembelajaran dapat efektif dan tujuan

pembelajaran tercapai.

3) Bagi pembaca, diharapkan penelitian ini bisa dijadikan refrensi untuk

mengembangkan produk-produk sarana untuk penelitian selanjutnya.

Page 67: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

123

4) Bahan dasar pengembangan cincin selang dan gawang pipa paralon

sangat sederhana dan mudah didapat menjadi alternatif bagi sekolah

yang tidak mempunyai sarana yang lengkap.

Page 68: PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN ATLETIK PADA …lib.unnes.ac.id/26984/1/6101412022.pdf · Hasil yang Dikembangkan Oleh POA . ... 2.1.16 Harga Gawang Lari Anak (Hard’l Kid’s)

124

DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdiknas

Anna Wahyuni. 2012. Pengembangan Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Dengan Permaianan Shot In The Hole Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sekaran 01Kec. Gunung Pati Kota Semarang. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Semarang

Amang Ma’mun dan Yudha.M Saputra. 2003. Perkembangan Gerak dan Belajar Motorik. Depdiknas. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

Dimyanti dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT. Rineka Cipta

Rumini. 2004. Model Pembelajaran Atletik dan Metodik 1 Untuk PJPGSD. Semarang. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Rumini.”Pembelajaran Permainan Kids’Atletics Sebagai Wujud Pengembangan Gerak Dasar Atletik pada Anak-Anak” Active. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (2014).

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMP/MTS. Jakarta: Prenada Media Grup

Soepartono. 2000. Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas

Sugiyanto. 2008. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Universitas Terbuka

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sudharto,dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Ikip PGRI Semarang

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penyusunan Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Yoyo Bahagia dan Adang Suherman. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbut, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

Yoyo Bahagia. 2000. Atletik. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

Yudha M Saputra. 2004. Dasar-dasar Keterampilan Atletik . Jakarta: Depdiknas

http://aconknugroho.blogspot.co.id/2012/04/sarana-danprasarana-kids-atletik 1256.html diakses 12 Mei 2016 http://agenolahraga.com/detail/training-hurdle-kids-192.html diakses 12 Mei 2016