PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN...

45
PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI JAMAAH MAJELIS TAKLIM NURUL HUDA PUTRI DI DUSUN SEMOYA TEGALTIRTO BERBAH SLEMAN Oleh: Endah Yuli Astanti NIM: 1220410046 TESIS Diajukan Kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam YOGYAKARTA 2016

Transcript of PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN...

Page 1: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK

MENINGKATKAN PARTISIPASI JAMAAH MAJELIS

TAKLIM NURUL HUDA PUTRI

DI DUSUN SEMOYA TEGALTIRTO BERBAH SLEMAN

Oleh:

Endah Yuli Astanti

NIM: 1220410046

TESIS

Diajukan Kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

Program Studi Pendidikan Islam

Konsentrasi Pendidikan Agama Islam

YOGYAKARTA

2016

Page 2: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Endah Yuli Astanti, S.Ag

NIM : 122.041.0046

Jenjang : Magister

Program Studi : Pendidikan Islam

Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam

menyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan adalahhasil

penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagianyang dirujuk sumbernya.

Yogyakarta, 20 Agustus 2016

Saya yang menyatakan,

Endah Yuli Astanti, S.Ag

NIM: 12.204.100.46

ii

Page 3: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Endah Yuli Astanti, S.Ag

NIM : 12.204.100.46

Jenjang : Magister

Program Studi : Pendidikan Islam

Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam

menyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan benarbenar bebas dari

plagiasi. Jika di kemudian hari terbukti melakukan plagiasi, maka saya siap

ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 20 Agustus 2016

Saya yang menyatakan,

Endah Yuli Astanti, S.Ag

NIM: 12.204.100.46

iii

Page 4: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

iv

PENGESAHAN

Judul : Pengembangan Model Andragogi untuk Meningkatkan

Partisipasi Jamaah Majelis Taklim Nurul Huda Putri

di Dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman

Nama : Endah Yuli Astanti, S.Ag

NIM : 12.204.100.46

Program Studi : Pendidikan Islam

Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam

Tanggal Ujian : 18 Agustus 2016

telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister

Pendidikan Islam

Yogyakarta, 20 Agustus 2016

Direktur

Prof. Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D.

NIP: 19711207 199503 1 002

iv

Page 5: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

v

PERSETUJUAN TIM PENGUJI

UJIAN TESIS

Tesis Judul : Pengembangan Model Andragogi untuk Meningkatkan

Partisipasi Jamaah Majelis Taklim Nurul Huda Putri

di Dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman

Nama : Endah Yuli Astanti, S.Ag

NIM : 122.041.0046

Program Studi : Pendidikan Islam

Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam

telah disetujui tim penguji ujian munaqosah

Ketua/Penguji : Dr. Nina Mariani Noor, MA ( )

Pembimbing/Penguji : Dr. Sabarudin, M.Si ( )

Anggota Penguji : Dr. Sangkot Sirait, M.Ag ( )

Diuji di Yogyakarta pada tanggal 18 Agustus 2016

Waktu : 10.00 s.d 11.00

Hasil/ Nilai : 3,54

Predikat : Sangat Memuaskan

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Yogyakarta, 20 Agustus 2016

Pembimbing,

Dr. Sabarudin, M.Si.

NIP. 196804051994031003

v

Page 6: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

vi

NOTA DINAS PEMBIMBING

Kepada Yth.,

Direktur Program

Pascasarjana

UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Assalamu ‘alaikum wr. wb.

Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan tesis yang

berjudul:

PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN

PARTISIPASI JAMAAH MAJELIS TAKLIM NURUL HUDA PUTRI DI

DUSUN SEMOYA TEGALTIRTO BERBAH SLEMAN

Yang ditulis oleh :

Nama : Endah Yuli Astanti, S.Ag

NIM : 12.204.100.46

Jenjang : Magister (S2)

Program Studi : Pendidikan Islam

Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam

Saya berpendapat bahwa tesis tersebut sudah dapat diajukan kepada Program

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar

Magister Pendidikan Islam.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Yogyakarta, 20 Agustus 2016

Pembimbing,

Dr. Sabarudin, M.Si.

NIP. 196804051994031003

vi

Page 7: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

vii

ABSTRAK

Endah Yuli Astanti, “PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK

MENINGKATKAN PARTISIPASI JAMAAH MAJELIS TAKLIM NURUL

HUDA PUTRI DI DUSUN SEMOYA TEGALTIRTO BERBAH SLEMAN”.

Tesis, Program Studi Pendidikan Islam, Konsentrasi Pendidikan Agama Islam,

Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pembimbing Dr.

Sabarudin, M.Si.

Latar belakang penelitian ini adalah sebab kurangnya partisipasi jamaah

majelis Taklim Nurul Huda Putri dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman yang

memiliki potensi vital di daerah ini untuk menentukan kebijakan keagamaan. Dan

lagi sampai saat ini majelis Taklim tidak hanya tumbuh di Jawa namun sudah

menembus seluruh wilayah Indonesia, dari pelosok desa sampai daerah perkotaan.

Karena peserta majelis Taklim adalah orang-orang dewasa, maka dalam penelitian

ini akan dikembangkan model pembelajaran orang dewasa (andragogi). Maka

masalah yang aka digali adalah: Pertama, bagaimana penelitian dan

pengembangan konsep andragogi yang dilaksanakan di majelis Taklim Nurul

Huda Putri di dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman; dan kedua, apakah

konsep andragogi yang dilaksanakan dapat meningkatkan partisipasi jamaah

majelis Taklim Nurul Huda Putri di dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman.

Tujuan dari penelitian ini adalah; untuk mengetahui pengembangan konsep

andragogi di majelis Taklim Nurul Huda Putri dusun Semoya Tegaltirto Berbah

Sleman.; dan untuk mengetahui peningkatan partisipasi jamaah majelis Taklim

Nurul Huda Putri di dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman. Dari tujuan

tersebut diperoleh manfaat yang secara akademik; menemukan dan

mengembangkan konsep andragogi sebagai salah satu model pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di Majelis Taklim; kemudian mengetahui metode yang

tepat dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk masyarakat luas

khususnya ibu-ibu, dan menginspirasi mahasiswa untuk lebih berani dalam

melakukan penelitian dan pengembangan model pembelajaran. Penelitian ini

menggunakan metode Research and Development (R & D), yaitu metode

penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan prinsip-prinsip andragogi

dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran membantu

jamaah majelis Taklim mendapatkan hasil maksimal dalam pembelajaran yang

ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi jamaah serta nilai kognitif, afektif

dan psikomotorik yang cukup bagus. Kemudian ada peningkatan partisipasi

jamaah yang signifikan setelah diterapkan konsep andragogi dibandingkan dengan

sebelum diterapkannya konsep ini di majelis Taklim, yaitu antara 70-95%, dan

konsep andragogi lebih efektif diterapkan pada majelis Taklim yang pesertanya

lebih muda, seperti remaja atau ibu-ibu muda karena golongan usia ini memiliki

motivasi dan minat belajar yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia tua.

Sedangkan motivasi dalam andragogi menentukan hasil akhir.

vii

Page 8: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB –LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ba’ B Be ب

ta’ t Te ت

ṡa’ ṡ es (dengan titik di atas) ٽ

jim j Je ج

ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

kha kh ka dan ha خ

dal d De د

żal ż zet (dengan titik di atas) ذ

ra’ r Er ر

zai z Zet ز

sin s Es س

syin sy es dan ye ش

ṣad ṣ) es (dengan titik di bawah ص

ḍad ḍ de (dengan titik dibawah) ض

ṭa’ ṭ te (dengan titik dibawah) ط

ẓa’ ẓ zet (dengan titik dibawah) ظ

ain ‘ koma terbaik di atas‘ ع

gain g Ge غ

fa’ f Ef ف

qaf q Qi ق

viii

Page 9: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

ix

kaf k Ka ك

lam l El ل

mim m Em م

nun n En ن

wawu w We و

ha’ h Ha ه

hamzah ‘ Apostrof ء

ya’ y Ye ي

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

متعقدين

عدة

ditulis

ditulis

muta‘aqqidīn

‘iddah

C. Ta’ Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

هبة

جزية

ditulis

ditulis

Hibbah

jizyah

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam

bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal

aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h.

’ditulis karāmah al-auliyā كرْمه االولياء

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan dammah ditulis t.

ditulis zakātul fiṭri زكاة الفطر

ix

Page 10: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

x

D. Vokal Pendek

________

________

________

Kasrah

fathah

dammah

ditulis

ditulis

ditulis

i

a

u

E. Vokal Panjang

fathah + alif

جاهلية

fathah + ya’ mati

يسعي

kasrah + ya’ mati

كريم

dammah + wawu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

a

jāhiliyyah

a

yas’ā

ī

karīm

u

furūd

F. Vokal Rangkap

fathah + ya’ mati

بينكم

fathah + wawu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ai

bainakum

au

qaulum

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu KataDipisahkan dengan Apostrof

أأنتم

أعدت

لئن شكرتم

ditulis

ditulis

a‘antum

u‘idat

x

Page 11: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

xi

ditulis

la‘in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

القرأن

القياس

ditulis

ditulis

al-Qura‘ān

al-Qiyās

السماء

الشمس

ditulis

ditulis

as-Samā’

asy-Syams

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

ذوي الفروض

اهل السنة

ditulis

ditulis

ẓawī al-furūḍ

ahl as-sunnah

xi

Page 12: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

xii

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunia dan rahmat-hidayah-nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan penelitian tentang: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI

UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI JAMAAH MAJELIS TAKLIM

NURUL HUDA PUTRI DI DUSUN SEMOYA TEGALTIRTO BERBAH

SLEMAN.

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi agung

Muhammad saw, beserta para sahabatnya dan para pengikutnya hingga hari akhir,

amin.

Sungguh sebuah kesempatan yang cukup baik kami dapat belajar banyak

dari temuan penelitian ini khususnya dalam pengembangan ilmu pendidikan dan

berharap penelitian ini tidak sekedar pajangan rak-rak buku, tetapi betul-betul

bermanfaat guna penyelesaian beberapa persoalan dalam pembelajaran pendidikan

luar sekolah khususnya majelis taklim.

Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyelesaian penelitian ini, khususnya kepada:

1. Direktur Program Pascasarjana Prof. Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D

2. Dosen Pembimbing, Dr. Sabarudin, M.Si, dengan penuh ikhlas dan sabar

membimbing proses penelitian hingga selesai

3. Para dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, khususnya yang mengampu

pada konsentrasi Pendidikan Agama Islam yang telah banyak memberikan

pengetahuan baru dan pengembangannya

4. Para tenaga kependidikan di lingkungan Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga, yang selelu memberikan pelayanan dengan baik

5. Kapusdiklat Industri Kementerian Perindustrian RI yang telah

mempercayakan kami untuk studi lanjut.

6. Kepada Kepala Sekolah beserta para guru dan staf SMK SMTI

Yogyakarta yang telah mendorong terselesaikannya studi ini.

xii

Page 13: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

xiii

7. Kepada Ibunda dan Ayahda, yang dengan tulus memberikan doa dan

dorongan untuk terus belajar dan sukses menuntut ilmu.

8. Kepada keluargaku yang sangat saya cintai, suami, M. Roem Syibly yang

telah memotivasi dan anak-anakku Syifa Nisrina Syibly, Adlina Syibly,

dan Naqeeb Ubaedillah Syibly yang ikut memberikan semangat dan do’a.

dan,

9. Semua pihak yang memberikan bantuan, bimbingan, dan dorongan

terselesainya penelitian ini.

Semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan dari Allah swt dan setimpal

dengan manfaat dari penelitian ini. Amin

Wassalam.

Yogyakarta, 20 Agustus 2016

Peneliti,

Endah Yuli Astanti, S.Ag

xiii

Page 14: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii

PENGESAHAN iv

PERSETUJUAN TIM PENGUJI v

NOTA DINAS PEMBIMBING vi

ABSTRAK vii

PEDOMAN TRANSLITERASI viii

KATA PENGANTAR xii

DAFTAR ISI xiv

DAFTAR TABEL xvi

DAFTAR GAMBAR xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 4

D. Kajian Pustaka 5

E. Metode Penelitian 10

F. Konsep Hipotetik 17

G. Prosedur Penelitian 18

H. Sistematika Pembahasan 19

BAB II KAJIAN TEORI 21

A. Andragogi 21

1. Pengertian dan Prinsip Andragogi 22

2. Kelebihan Andragogi dari Pedagogi 28

3. Penerapan Andragogi dalam Pembelajaran 34

B. Majelis Taklim 42

xiv

Page 15: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

xv

1. Pengertian 43

2. Peranan Majelis Taklim dalam Sistem Pendidikan

Di Indonesia 47

3. Proses Pendidikan di Majelis Taklim 51

C. Partisipasi dalam Pembelajaran 59

BAB III GAMBARAN UMUM 63

A. Letak Geografis Dusun Semoya 63

B. Sejarah Berdirinya Majelis Taklim Nurul Huda Putri 64

C. Kegiatan Majelis Taklim Nurul Huda Putri 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA 69

A. Hasil Penelitian 69

1. Tahap Eksplorasi 70

2. Tahap Perencanaan 85

3. Tahap Pengujian 96

4. Tahap Diseminasi 113

B. Analisa 121

BAB V PENUTUP 127

A. Kesimpulan 127

B. Saran 128

DAFTAR PUSTAKA 129

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xv

City
Typewritten Text
133
City
Typewritten Text
Page 16: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Asumsi Model Pedagogi dan Andragogi 30

Tabel 4.1 Hasil wawancara tentang kondisi majelis Taklim 72

Tabel 4.2 Hasil wawancara persepsi jamaah 73

Tabel 4.3 Hasil observasi Partisipasi jamaah 78

Tabel 4.4 Hasil Angket Kebutuhan Materi Dan Metode Jamaah 80

Tabel 4.5 Hasil observasi di majelis Taklim Nurul Huda Putri 112

Tabel 4.6 Analisis before-after 113

Tabel 4.7 Data Peminatan sebagai pedoman penetapan materi dalam konsep

andragogi Majelis Taklim Al-Amin 115

Tabel 4.8 Hasil observasi saat konsep andragogi dilaksanakan 120

xvi

Page 17: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan 12

Gambar 1.2 Desain eksperimen (before-after 16

Gambar 1.3 Konsep Andragogi di Majelis Taklim 18

Gambar 2.1 Proses Belajar 35

Gambar 2.2 Piramida Belajar Orang Dewasa 36

Gambar 4.1 Konsep Andragogi di Majelis Taklim dengan R & D 69

Gambar 4.2 Analisis pengajaran prosedural untuk kognitif, afektif dan

psikomotorik materi Agama Islam. 88

Gambar 4.3 Bagan Proses Pembelajaran dengan Andragogi 92

xvii

Page 18: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Majlis Taklim sebagai Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Berbasis

Masyarakat. Majlis taklim merupakan lembaga dakwah dan lembaga pendidikan

Islam yang tertua, yakni sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia,

lembaga ini masih eksis dan semakin berkembang di tengah masyarakat dan

diakui sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Pendidikan non formal

yang berbasis masyarakat ini telah menjadi ujung tombak dalam rangka membina

masyarakat yang beriman. Peranan majlis taklim ini telah mencapai tujuan, yakni

membentuk manusia yang takwa dalam kehidupan modern1.

Selain itu, majelis taklim juga berfungsi untuk membina dan

mengembangkan agama Islam, taman rekreasi rohani, ajang silaturrahmi, sarana

dialog berkesinambungan antara ulama, umaroh dan umat, serta sebagai media

penyampaian gagasan modernisasi yang bermanfaat bagi pembangunan umat.

Keutamaan Majelis Taklim antara lain Rasulullah Saw bersabda :

“Dan tidaklah berkumpul suatu kaum di rumah dari rumah-rumah Allah

mereka di dalamnya membaca kitab al Qur'an dan saling ajar mengajari

antara mereka kecuali diturunkan kepada mereka sakinah, rahmat yang

berlimpah, di kelilingi para Malaikat dan Allah menyebut mereka yang ada

di sisi-Nya (para Malaikat muqorrobun)”. (HR. Muslim)2

1 Munawaratul Ardi, “Majlis Taklim Sebagai Lembaga Dakwah Dan Pendidikan Islam

Berbasis Masyarakat”, dalam Nuansa, Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan, Vol 4, No. 1,

Tahun 2012 2 Muhammad Nuh Hasibuan, Peran Penyuluh Agama dalam pemberdayaan Majelis

ta’lim kaum ibu dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama. Makalah pada website

http://sumut.kemenag.go.id/, diunggah pada tanggal 1 Agustus 2015.

Page 19: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

2

Seiring dengan perkembangan kemajuan pendidikan, model pembelajaran

pada majelis taklim belum mengalami perkembangan yang berarti atau bahkan

statis. Dari sejarah Islam pertama sampai saat ini, model pembelajaran di majelis

taklim belum mengalami perubahan, sehingga mulai ditinggalkan oleh jamaahnya.

Majelis taklim kini lebih dikenal sebagai lembaga pendidikan keagamaan orang-

orang tua3.

Kondisi di atas sedikit berbeda dengan yang terjadi di dusun Semoya,

Tegaltirto, Berbah, Sleman. Di dusun ini, majelis taklim ramai diikuti oleh

jamaah, baik dari kalangan bapak-bapak, ibu-ibu, dan juga muda-mudi. Dalam

satu minggu ada empat majelis taklim, yaitu senin malam untuk ibu-ibu Nurul

Huda Putri, kamis malam untuk ibu-ibu Ihyaul Qulub, Jumat malam untuk bapak-

bapak Nurul Huda, dan sabtu malam untuk remaja. Walaupun peminat dari

majelis taklim banyak, namun dari pengamatan di lapangan diketahui bahwa

tingkat partisipasi jamaah rendah dengan indikator banyak jamaah yang

mengantuk, ngobrol sendiri, tidak mencatat, tidak ada yang bertanya dan tidak ada

yang menanggapi pertanyaan pembimbing.

Kondisi pembelajaran di majelis taklim Nurul Huda putri juga banyak

terjadi di majelis taklim yang lain. Sampai saat ini sebagian besar majelis taklim

masih disampaikan dengan metode ceramah dengan strategi one way traffic

communication, yaitu ustadz atau guru sebagai penyampai materi saja dan

sebagai satu-satunya sumber pembelajaran. Seperti penelitian Khodijah tentang

3 Asep Nursobah. Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam Melalui

Kerjasama Antara Sekolah Dengan Pendidikan Keagamaan. Makalah Seminar Peningkatan Mutu

Pendidikan Agama Islam yang Diselenggarakan oleh DKM Masjid Raya Ujung Berung Bandung,

24 Maret 2009.

Page 20: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

3

majelis taklim Asy-Syifa sebagai potret majelis taklim dalam komunitas muslim

muallaf di Bali. Penelitian Khodijah ini menemukan bahwa proses pembelajaran

di majelis taklim lebih banyak didominasi oleh guru sebagai sumber belajar

tunggal.4

Dari hasil penelitian Khadijah tersebut memberikan penjelasan bahwa salah

satu penyebab rendahnya partisipasi jamaah ditengarai karena masalah konsep

pendidikan yang diterapkan para da’i masih menganut konsep paedagogi, di mana

menurut Knowles, dalam pendekatan pedagogi peranan peserta didik bergantung

pada guru. Dalam hal ini guru atau ustadz yang menentukan kapan belajar, apa

yang dipelajari, di mana belajar dan dia memegang tanggungjawab penuh tentang

keberhasilan belajar. Hal ini mengakibatkan tujuan utama pembelajaran di majelis

taklim belum dapat dirasakan oleh jamaah secara maksimal.

Pembelajaran dengan konsep paedagogi tidak melibatkan peserta didik

dalam perencanaan, proses maupun evaluasi sehingga peserta didik hanya pasif

menerima apa yang diberikan oleh guru atau ustadz walaupun mereka tidak

membutuhkan atau tidak menyukai hal tersebut. Maka, di sini perlu ada konsep

pembelajaran orang dewasa yang dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik,

juga melibatkan peserta didik dalam perencanaan, proses maupun evaluasi

sehingga keberadaan mereka sebagai orang dewasa dihargai.

Penelitian ini memberikan alternatif solusi dari masalah yang terjadi di

majelis taklim Nurul Huda Putri yaitu dengan konsep andragogi. Diharapkan

4 Nyayu Khodijah. Majelis Ta’lim Asy Syifa: Potret Majelis Ta’lim Dalam Komunitas

Muslim Muallaf di Bali. Banjarmasin: ACIS ke 10, 2010.

Page 21: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

4

setelah konsep andragogi ini diteliti dan dikembangkan, dapat diaplikasikan di

semua majelis taklim untuk meningkatkan partisipasi jamaah.

B. Rumusan Masalah

1. Model andragogi seperti apakah yang sesuai untuk diterapkan pada majelis

taklim ibu-ibu di dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman?

2. Apakah model andragogi yang diterapkan pada majelis taklim ibu-ibu di

dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman dapat meningkatkan partisipasi

jama’ah?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui model andragogi yang dikembangkan di majelis

taklim Nurul Huda Putri di dusun Semoya Tegaltirto Berbah Sleman.

b. Untuk menganalisa peningkatan partisipasi jamaah majelis taklim setelah

digunakan model andragogi.

2. Kegunaan Penelitian

a. Secara Akademik

1) Menemukan dan mengembangkan konsep andragogi sebagai salah

satu model pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Majelis Taklim.

2) Mengetahui metode yang tepat dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam untuk masyarakat luas khususnya ibu-ibu.

Page 22: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

5

3) Menginspirasi mahasiswa untuk lebih berani dalam melakukan

penelitian dan pengembangan model pembelajaran.

b. Secara Praktis Implementatif

1) Dengan ditemukan dan dikembangkannya konsep andragogi dalam

pembelajaran PAI di majelis taklim diharapkan dapat meningkatkan

partisipasi jamaah khususnya ibu-ibu.

2) Dengan diterapkannya konsep andragogi ini diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan agama jama’ah dan meningkatkan

kesadaran untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

3) Dengan menerapkan konsep ini diharapkan majelis taklim menjadi

lembaga yang strategis untuk mendidik umat seperti pada masa

Rasulullah dan para sahabat di masa kejayaan Islam.

D. Kajian Pustaka

Dari hasi penelusuran tesis di beberapa perpustakaan, ditemukan beberapa

hasil penelitian berkaitan dengan tema yang penulis teliti. Penelitian pertama yang

dilakukan oleh Anita Nurmawati yang berjudul Pengaruh Metode Andragogi

Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas XI

Di SMA Islam Parlaungan Berbek Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN

Sunan Ampel Surabaya. Latar belakang penulis mengangkat judul tersebut adalah

untuk melatih siswa agar menjadi pelajar yang mandiri serta berani bertanggung

jawab dalam setiap keputusan yang diambil dan melatih siswa agar lebih aktif

dalam mengikuti setiap proses pembelajaran.

Page 23: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

6

Untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terdapat dalam penelitian,

maka dirumuskan beberapa permasalahan antara lain: Bagaimana kemampuan

guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan metode Andragogi di

SMA Islam Parlaungan Berbek Waru Sidoarjo, bagaimana prestasi belajar siswa

selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Andragogi di SMA

Islam Parlaungan Berbek Waru Sidoarjo, adakah pengaruh metode Andragogi

terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMA

Islam Parlaungan Berbek Waru Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah

eksperimen, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

metode dokumentasi, observasi, test, interview. Dan untuk menganalisis data tes

adalah dengan Statistik Parametic yaitu dengan menggunakan Uji t (sampel paired

t- test). Berdasarkan hasil kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

dengan menggunakan metode Andragogi diketahui bahwa kemampuan guru

dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan metode Andragogi selama

dua kali pertemuan termasuk kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 3,6 yang

berarti sesuai dengan rencana pembelajaran.

Berdasarkan analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan metode Andragogi dapat diketahui siswa tergolong siswa aktif

dengan nilai rata-rata 114,86 dan nilai rata-rata untuk siswa tidak aktif adalah

3,74. untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa selama mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan metode Andragogi termasuk baik, hal ini

dapat dilihat dari hasil pre test 70,84% dan hasil post test 82,21%.

Page 24: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

7

Dan untuk mengetahui pengaruh metode Andragogi terhadap peningkatan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih telah menunjukkan pengaruh yang

nyata, hal ini dapat dilihat dari perhitungan menggunakan Uji t dengan hasil

bahwa t hitung > t tabel atau 9,250 1 2,025, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Yang berarti terdapat pengaruh pelaksanaan metode Andragogi terhadap

peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMA Islam

Parlaungan Berbek Waru Sidoarjo5.

Penelitian kedua tentang penerapan prinsip andragogi di lembaga pelatihan

yaitu penelitian Rofik Jalal Rosyanafi dan Syafiatul Mardliyah yang berjudul

Penerapan Prinsip Andragogi Dalam Pembelajaran Untuk Membentuk Sikap

Kewirausahaan Di Lembaga Kursus Dan Pelatihan Buana Bordir Course. Sikap

kewirausahaan ini dibentuk melalui penerapan andragogi karena peneliti melihat

kebanyakan lembaga kursus dan pelatihan lebih menghasilkan peserta didik yang

mempunyai skill dan pengetahuan tanpa memperhatikan mau dibawa ke mana

nantinya skill dan pengetahuan tersebut.

Penelitian ini menjawab rumusan masalah, Bagaimana penerapan prinsip

andragogi dalam pembelajaran untuk membentuk sikap kewirausahaan di lembaga

kursus dan pelatihan buana bordir course? dan Bagaimana membentuk sikap

kewirausahaan melalui penerapan prinsip andragogi di lembaga buana bordir

course.

5 Anita Nurmawati, Pengaruh Metode Andragogi Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas XI Di SMA Islam Parlaungan Berbek Waru

Sidoarjo.Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2009 dalam

http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/7725

Page 25: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

8

Pendekatan penelitian dalam penelitian kali ini dengan menggunakan

pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di LKP Buana Bordir

Course di Kabupaten Ponorogo. Subyek dalam penelitian kali ini adalah

pengelola, tutor atau pendidik, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data

dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis

data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.

Dalam uji keabsahan data untuk meningkatkan kepercayaan hasil penelitian ini

maka peneliti menggunakan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan

transferabilitas.

Hasil dari penelitian ini peneliti fokuskan kepada dua indikator yaitu

penerapan prinsip andragogi dan sikap kewirausahaan. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa penerapan prinsip andragogi dalam pembelajaran untuk

membentuk sikap kewirausahaan di LKP Buana Bordir Course telah berjalan

dengan baik dan telah terbukti dengan banyaknya alumni yang telah menjadi

wirausahawan yang sukses. Dengan demikian, saran dari peneliti sendiri adalah

ditujukan terutama kepada pengelola untuk selalu membuat ide baru atau inovasi

agar minat masyarakat untuk bergabung menjadi peserta didik di LKP terus

meningkat6.

Penelitian ketiga, adalah penelitian Risha Afandi yang berjudul Gambaran

Pelaksanaan Kegiatan Belajar Majelis Taklim Sebagai Kegiatan Pendidikan

Orang Dewasa Di Surau Balerong Monggong. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh

6 Rofik Jalal Rosyanafi, “Syafiatul Mardliyah, Penerapan Prinsip Andragogi dalam

Pembelajaran Untuk Membentuk Sikap Kewirausahaan Di Lembaga Kursus Dan Pelatihan Buana

Bordir Course”, dalam E-Journal J+ Plus Unesa, Vol 1, No 1, tahun 2012

Page 26: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

9

tingginya minat dan tingkat kehadiran warga belajar dalam mengikuti pelaksanaan

kegiatan belajar majelis taklim.

Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan tujuan belajar, materi

belajar, metode belajar dan sumber belajar. Penelitian ini termasuk penelitian

deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah warga belajar di Majelis

Taklim Surau Balerong Monggong berjumlah 56 orang di mana sampel diambil

berdasarkan tingkat usia sebanyak 50%, adapun sampel dalam penelitian ini

berjumlah 29 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah stratified Random Sampling. Alat pengumpulan data yang di gunakan

adalah angket dengan analisis data perhitungan persentase. Hasil temuan

penelitian menunujukkan bahwa tujuan belajar tergolong baik, materi belajar

tergolong baik, metode belajar tergolong sangat baik dan sumber belajar tergolong

baik7.

Dari penelitian pertama metode andragogi yang diterapkan di sekolah untuk

pendidikan formal dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar, dan

merupakan jenis penelitian eksperimen. Sedangkan penelitian kedua penerapan

prinsip andragogi pada pendidikan luar sekolah atau lembaga kursus yang

bertujuan untuk membentuk sikap kewirausahaan, dan jenis penelitian ini adalah

penelitian kualitatif. Sedangkan pada penelitian ketiga yang berjenis penelitian

deskriptif kualitatif tentang proses belajar mengajar di majelis taklim sebagai

gambaran dari pendidikan orang dewasa.

7 Risha Efendi, “Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Belajar Majelis Taklim Sebagai

Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa di Surau Balerong Monggong,” SPEKTRUM PLS, Vol 1, No

1, April 2013

Page 27: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

10

Dari hasil penelusuran pustaka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian

dan pengembangan konsep andragogi untuk meningkatkan partisipasi jamaah

majelis taklim Nurul Huda Putri adalah hal baru dilihat dari sudut pandang obyek

maupun metode penelitian yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah

konsep andragogi yang diterapkan di majelis taklim.

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and

Development (R & D) yang dipopulerkan oleh Prof. Dr. Sugiyono.

1. Pengertian

Metode penelitian dan pengembangan (R and D) adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu

digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan (digunakan metode

survey atau kualitatif ) dan untuk menguji keefektifan produk supaya dapat

berfungsi di masyarakat luas diperlukan penelitian (digunakan metode

eksperimen)8.

Sedangkan menurut Borg and Gall penelitian dan pengembangan

menggunakan tiga tahap, yaitu penelitian analisis kebutuhan supaya mampu

menghasilkan produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode

penelitian dasar (basic research). Selanjutnya untuk menguji produk yang

masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen atau action research.

8 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &

D, Bandung: Alfabeta, 2009, hlm.407

Page 28: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

11

Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk

dengan eksperimen tersebut dinamakan penelitian terapan (applied research).

Maka Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan,

mengembangkan dan memvalidasi suatu produk9.

Jadi penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap bisa

multy years). Produk yang ditemukan dapat berupa model, pola, prosedur,

sistem. Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui

penelitian R&D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan,

yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan

kebutuhan.

Produk-produk pendidikan yang dihasilkan dapat berupa kurikulum yang

spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media

pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga kependidikan, sistem

evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model pembelajar

tertentu, model unit produksi, model manajemen, sistem pembinaan pegawai,

sistem penggajian dan lain-lain.10 Penelitian dan pengembangan merupakan

pendekatan penelitian untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan

produk yang telah ada. Produk yang dihasilkan bisa berbentuk software,

ataupun hardware seperti buku, modul, paket, program pembelajaran ataupun

alat bantu belajar11.

9 Sri Haryati, “Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian

Dalam Bidang Pendidikan”, Portal Garuda, Vol 37 No 1, 15 September 2012, hlm. 11 10 Sugiyono, hlm. 412 11Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008.

Page 29: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

12

2. Langkah Penelitian dan Pengembangan

Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan milik Prof. Dr. Sugiyono

ditunjukkan pada gambar sebagai berikut12:

Gambar 1.1

Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan13

a. Potensi dan Masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki

nilai tambah. Dalam bidang sosial dan pendidikan, misalnya kita punya

potensi penduduk usia kerja yang cukup banyak, sehingga melalui model

pendidikan tertentu dapat diberdayakan sebagai tenaga kerja pertanian atau

industri yang berbasis bahan mentah alam Indonesia.

Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar,

seperti minyak bumi, batu bara, hutan, pertanian, tetapi belum dapat

didayagunakan oleh bangsa sendiri. Semua potensi akan berkembang

menjadi masalah bila kita tidak dapat mendayagunakan potensi-potensi

tersebut.

12 Sugiyono, hlm. 298-313 13 Ibid, hlm. 298

Pengumpulan

Data

Potensi Dan

Masalah

Desain

Produk

Validasi

Desain

Uji Coba

Pemakaian

Revisi

Produk

Uji Coba

Produk

Revisi

Desain

Produksi Massal Revisi

Produk

Page 30: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

13

Seperti telah dikemukakan bahwa masalah adalah penyimpangan

antara yang diharapkan dengan yang terjadi, seperti pengangguran dan

korupsi dapat dipandang sebagai masalah nasional. Masalah ini dapat diatasi

melalui R & D dengan cara meneliti, sehingga ditemukan suatu model, pola,

atau sistem penanganan terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk

mengatasi masalah tersebut. Data tentang potensi dan masalah tidak harus

dicari sendiri, tetapi dapat berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau

dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang

masih up to date.

Dalam penelitian ini, yang menjadi potensi adalah majelis taklim ibu-

ibu di dusun Semoya. Jika dilihat dari segi organisasi, majelis taklim Nurul

Huda putri mempunyai peran penting dalam menentukan terlaksana atau

tidaknya kegiatan keagamaan di dusun Semoya, seperti kegiatan

pembangunan masjid, pengembangan TPA, perlombaan-perlombaan keluar

daerah, kegiatan bulan Ramadlan, dan peringatan Hari Besar Islam lainnya.

Dan potensi kedua adalah potensi ibu dalam pendidikan anak, dimana ibu

menjadi sekolah pertama bagi anak, sekolah bagi lingkungan dan pergaulan

anak. Diharapkan dari majelis taklim ini ibu-ibu mendapatkan ilmu sebagai

bekal untuk mendidik anak-anak mereka menjadi generasi yang unggul

seperti cita-cita Pendidikan Nasional. Sedangkan yang menjadi masalah

adalah kurangnya partisipasi jamaah majelis taklim karena model

pembelajaran yang digunakan adalah paedagogi yang berpusat pada guru,

ustadz, atau pembimbing.

Page 31: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

14

b. Pengumpulan Informasi

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual,

selanjutnya dikumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan sebagai

bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi

masalah tersebut. Misalnya, produktivitas kerja suatu instansi termasuk

rendah bila dibandingkan dengan tempat lain, maka harus dianalisis sebab-

sebabnya, apakah karena SDM, sistem kerja, alat atau masyarakat yang

dilayani tidak disiplin.

Setelah ditemukan sebabnya, maka perlu dibuat produk baru yang

diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja, dan inilah yang menjadi

hasil dari penelitian. Dan untuk pengumpulan informasi digunakan teknik

wawancara, observasi dan angket. Nama yang tercantum dalam hasil

wawancara adalah nama samaran.

c. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development

bermacam-macam. Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi

yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia yaitu produk yang

berkualitas, menarik dan hemat energi. Dalam bidang administrasi, produk-

produk yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas,

efisiensi dan efektivitas kerja.

Untuk menghasilkan produk baru, maka peneliti harus membuat

rancangan produk yang baru beserta dengan indikator keberhasilan produk

Page 32: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

15

tersebut. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan,

sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan

membuatnya. Hasil akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah

sebuah desain produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya.

d. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk baru akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi

desain ini masih bersifat rasional karena hanya berdasarkan pemikiran

belum fakta di lapangan.

Validasi desain dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa

pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk

baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain

tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.

Validasi desain dapat dilakukan dalam forum diskusi yang didahului

pemaparan proses penelitian dan pengembangan dari peneliti.

e. Perbaikan Desain

Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan

ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut

selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain yang

dilakukan oleh peneliti.

f. Uji Coba Produk

Jika dalam bidang teknik, desain produk tidak dapat langsung diuji

coba, tetapi harus dibuat terlebih dahulu, kemudian menghasilkan barang

Page 33: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

16

dan barang itu diuji coba dulu. Namun jika dalam bidang sosial, produk

yang dihasilkan dapat langsung diuji coba setelah divalidasi dan direvisi.

Uji coba tahap awal dilakukan dengan simulasi penggunaan sistem

kerja tersebut. Dan setelah disimulasikan maka dapat diujicobakan pada

kelompok yang terbatas. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi apakah produk baru tersebut lebih efektif dan

efisien dibandingkan sistem lama atau sistem yang lain. Uji coba seperti ini

disebut dengan eksperimen, dimana efektifitas dan efisiensi produk baru

dibandingkan dengan produk lama.

Eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan sebelum

dan sesudah memakai produk baru (before-after) atau dengan

membandingkan dengan kelompok yang tetap menggunakan produk lama.

Dalam hal ini ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan

demikian model eksperimen pertama dan kedua dapat digambarkan seperti

di bawah ini:

Gambar 1.2

Desain eksperimen (before-after)14

Dari gambar diatas, eksperimen dilakukan dengan membandingkan

hasil observasi O1 dan O2. O1 adalah nilai sebelum menggunakan produk

14 Sugiyono, hlm.303

X

O1 O2

Page 34: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

17

baru dan O2 adalah nilai sesudah menggunakan produk baru, sedangkan X

adalah produk baru.

g. Revisi Produk

Setelah diadakan uji coba ternyata produk baru lebih baik dari produk

yang lama, namun perbedaannya tidak signifikan, maka perlu ada revisi

produk dan indikator keberhasilan dengan instrumen indikator yang valid

dan reliabel.

h. Uji Coba Pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil, maka selanjutnya produk

tersebut diterapkan dalam kondisi nyata untuk lingkup yang luas, dan dalam

operasionalnya produk tersebut tetap harus dinilai kekurangan atau

hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih lanjut.

i. Pembuatan Produk Massal

Pembuatan produk massal ini dilakukan apabila produk yang telah

diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi massal.

F. Konsep Hipotetik

Berdasarkan kajian teori pembelajaran orang dewasa dan pengamatan di

lapangan, diajukan hipotesis berupa konsep andragogi di majelis taklim untuk

meningkatkan partisipasi jamaah dengan skema seperti di bawah ini:

Page 35: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

18

Gambar 1.3

Konsep Andragogi di Majelis Taklim

G. Prosedur Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan adalah Research and Development

atau R & D yang dipopulerkan oleh Prof. Dr. Sugiyono. Penelitian dan

pengembangan menurut Prof. Dr. Sugiyono memiliki sembilan langkah seperti

telah dijelaskan diatas, namun dapat disederhanakan menggunakan empat

tahapan.

Prinsip

Andragogi

Perencanaan

terdiri dari identifikasi tujuan,

analisis

pengajaran,

pengembangan

butir tes acuan,

strategi pengajaran,

pemilihan materi

dan perencanaan

evaluasi

Implementasi

terdiri dari

kegiatan pra

pengajaran,

Penyajian dan

evaluasi

pengajaran dari

kemampuan

kognitif, afektif,

dan psikomotorik

Evaluasi

Konsep

menggunakan before after

dengan teknik

observasi, dan

wawancara

Perencanaan Implementasi Evaluasi

Konsep Andragogi di Majelis Ta’lim

Peningkatan Partisipasi jamaah majelis ta’lim dengan

indikasi keaktifan pada saat pembelajaran dan perubahan

perilaku

Page 36: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

19

Tahap pertama adalah Eksplorasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif

untuk mencari potensi dan masalah. Tahap kedua adalah Perencanaan desain

model dan mensimulasikan dalam kelompok kecil. Tahap ketiga adalah

Pengujian secara teoritis dengan FGD dan pengujian praktis dengan

menerapkannya pada satu lembaga sebanyak dua kali, satu kali dievaluasi dan

dua kali disempurnakan. Tahap keempat adalah penyebaran (diseminasi)

dengan menerapkan konsep yang sama pada lembaga yang berbeda.

H. Sistematika Pembahasan

Untuk membahas hasil penelitian ini, digunakan sistematika sebagai

berikut:

BAB I adalah Pendahuluan yang mencakup latar belakang, rumusan

masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian serta kajian

pustaka.

BAB II Kajian Teori, yang membahas tentang teori Andragogi, mulai

dari pengertian, prinsip-prinsip dasarnya, perencanaan, proses penerapan dan

evaluasi. Dan juga membahas tentang teori majelis taklim, yang terdiri dari

pengertian, ruang lingkup pembahasan, kedudukan dalam pendidikan Islam,

perannya dalam pembentukan karakter bangsa. Serta membahas tentang teori

partisipasi serta indikator sebagai batasan dalam penelitian ini.

BAB III Gambaran Umum Majelis Taklim, yang membahas tentang

lokasi dilaksanakannya majelis taklim, sejarah terbentuknya, kegiatan yang

dilaksanakan, pengaruhnya terhadap kegiatan di Desa Tegaltirto.

Page 37: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

20

BAB IV Hasil Penelitian dan Analisa, yang membahas tentang langkah-

langkah pengembangan model andragogi yaitu dengan tahap eksplorasi, tahap

perencanaan, tahap pengujian dan tahap diseminasi. Serta diakhiri dengan

analisa hasil peningkatan partisipasi jamaah majelis taklim menggunakan

before-after.

BAB V Penutup, yang memuat kesimpulan dan saran.

Page 38: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

127

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian dan pengembangan yang dilakukan dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Model andragogi yang cocok diterapkan di majelis taklim Nurul Huda Putri

adalah dengan memasukkan prinsip andragogi pada tahap perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Dalam tahap perencanaan, jamaah

majelis ta’lim memiliki kesempatan untuk menentukan materi dan metode

yang akan digunakan dalam pembelajaran. Dalam tahap penyajian lebih

menekankan student centered, dimana jamaah aktif dalam proses

pembelajaran, seperti dengan demonstrasi. Sebelum penyajian dilaksanakan,

pembimbing memberikan motivasi dengan cerita hikmah untuk

menumbuhkan minat jamaah. Sedangkan dalam evaluasi, baik kognitif,

psikomotorik, maupun afektif, penilaian dilakukan oleh sesama jamaah

dengan membandingkan antara jawaban dengan materi yang sudah

dipelajari.

2. Model andragogi di majelis taklim Nurul Huda Putri dapat meningkatkan

partisipasi jamaah secara signifikan dengan membandingkan hasil antara

sebelum dan sesudah diterapkan konsep andragogi. Namun efektifitas hasil

menunjukkan bahwa konsep andragogi lebih efektif diterapkan pada orang

dewasa awal, kemudian dewasa muda, dan yang terakhir adalah dewasa tua.

Hal ini karena usia remaja atau dewasa muda memiliki motivasi dan minat

Page 39: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

128

belajar yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia tua. Dan tingginya

motivasi dalam andragogi menentukan keberhasilan penggunaan konsep

andragogi di majelis taklim ini

B. Saran

1. Kepada institusi UIN Sunan Kalijaga agar memberikan kemudahan-

kemudahan kepada mahasiswa yang akan melakukan penelitian dan

pengembangan, karena hal ini akan menambah kemampuan akademik dan

juga melatih kepekaan terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat

sebagai bukti pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, bangsa dan

negara.

2. Kepada para da’i, ustadz, pembimbing majelis ta’lim agar lebih kreatif

memberikan pembelajaran agama. Hasil penelitian ini menjadi salah satu

acuan model pembelajaran di majelis taklim yang selama ini secara umum

masih menggunakan model paedagogi. Agar belajar yang dilaksanakan

mendapatkan hasil maksimal, perlu mengikutsertakan jamaah dalam proses

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dan model pembelajaran yang dapat

mengakomodir semua faktor tadi adalah model andragogi.

3. Kepada organisasi kemasyarakatan yang memiliki background agama dapat

menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu metode untuk berdakwah

di masyarakat yang menjadi simpatisan mereka.

Page 40: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

129

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah Tuti, Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Ta lim. Cet 1. Bandung:

Mizan, 1997

Anwar dkk. Majelis Taklim dan Pembinaan Umat, Jakarta: Pusat Penelitian dan

Pengembangan Lektur Keagamaan, 2002

Anwar, Saepul, “Aktualisasi peran majelis ta’lim dalam peningkatan kualitas

umat di era Globalisasi”, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, Vol 10

NO. 1, 2010

Ardi, Munawaratul, “Majlis Ta’lim Sebagai Lembaga Dakwah Dan Pendidikan

Islam Berbasis Masyarakat”, dalam Nuansa, Jurnal Study Islam dan

Kemasyarakatan, Vol 4, No. 1, Tahun 2012

Asmin, “konsep dan metode pembelajaran untuk orang dewasa (andragogi)”

dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, edisi 034 Januari, 2002,

Jakarta, Balitbang, Dikdasmen Ditjen Irjen.

Chalimy, Muhammad Irfan, Pengajian Tafsir Al Qur`An Di Pondok Pesantren Al

Furqon Sanden Bantul Yogyakarta (Kajian Terhadap Metode

Pembelajaran). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2009

Daradjat, Zakiah, Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental, edisi 4, Jakarta:

PT. Bulan Bintang, 1982

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Pustaka, cet. Ke-10, tahun 1999

Dewan Redaksi Ensiklopedi, Ensiklopedi Islam, cet. Ke-4, jilid 3, Jakarta: PT.

Ichtiar Baru Van Hoeve,1994

Efendi, Risha, Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Belajar Majelis Taklim Sebagai

Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa Di Surau Balerong Monggong,

SPEKTRUM PLS, Vol 1, No 1, April 2013

Page 41: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

130

Haryati, Sri, “Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model

Penelitian Dalam Bidang Pendidikan”, dalam Portal Garuda, Vol 37 No

1, 15 September 2012

Hasibuan, Muhammad Nuh, Peran Penyuluh Agama dalam pemberdayaan

Majelis ta’lim kaum ibu dalam meningkatkan pemahaman dan

pengamalan agama. Makalah pada website http://sumut.kemenag.go.id/,

diunggah pada tanggal 1 Agustus 2015.

Kamil, Mustofa, Andragogi, Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu Aplikasi

Pendidikan, Bag I Ilmu Pendidikan Teoritis, Bandung: PT. Imperial

Bhakti Utama, 2009

Kartono, Kartini, Tinjauan Politik Mengenai Sistem Pendidikan Nasional:

Beberapa Kritik Dan Sugesti. Jakarta: Pradnya Paramtra, 1997

Khairuddin, “Pendidikan Islam sebagai Paradigma Pembebasan”, dalam Al-Fikra,

Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol.7 No. 2, Juli-Desember, tahun 2008

Khodijah, Nyayu, Majelis Ta’lim Asy Syifa: Potret Majelis Ta’lim Dalam

Komunitas Muslim Muallaf di Bali. Banjarmasin: ACIS ke 10, 2010

Knowles, Malcolm S., The Modern Practics Of Adult Education, Andragogy

Versus Pedagog, New York: Association Press, 1970

Knowles, Malcolm, Adult Education in Developing Countries. Oxford: Pergamon

Press,1977

Lunandi, A.G. Pendidikan Orang Dewasa, Jakarta: GRAMEDIA, 1987.

Maksum, Madrasah, Sejarah dan perkembangannya, Jakarta: Logos Wacana

Ilmu, 1999

Marzuki, Saleh, Pendidikan Non Formal, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012

Munawir, Ahmad Warson, Al-Munawir Kamus Bahasa Indonesia. Yogyakarta:

Pustaka Progresif. cet. Ke-14, 1997.

Nizar, Samsul, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002

Page 42: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

131

Nurmawati, Anita, Pengaruh Metode Andragogi Terhadap Peningkatan Prestasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas XI Di SMA Islam

Parlaungan Berbek Waru Sidoarjo.Undergraduate thesis, UIN Sunan

Ampel Surabaya, 2009 dalam http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/7725

Nursalam dan Ferry Efendi, Pendidikan Dalam Keperawatan, Penerbit: Salemba

Medika, 2008

Nursobah, Asep, Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam Melalui

Kerjasama Antara Sekolah Dengan Pendidikan Keagamaan. Makalah

Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam yang

Diselenggarakan oleh DKM Masjid Raya Ujung Berung Bandung, 24

Maret 2009.

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Penerbit Kalam Mulia,

2012

Rosyanafi, Rofik Jalal dan Mardliyah, Syafiatul., “Penerapan Prinsip Andragogi

Dalam Pembelajaran Untuk Membentuk Sikap Kewirausahaan Di

Lembaga Kursus Dan Pelatihan Buana Bordir Course,” dalam E-Journal

J+ Plus Unesa, Vol 1, No 1, tahun 2012

Sari, Dini Anita, dkk, Strategi Perempuan dan Peran Majelis ta’lim dalam Proses

Pemberdayaan Perempuan di Desa Mulyasari Kabupaten Cianjur,

Laporan WEMC RAHIMA, tahun 2010.

Shobahiya, Mahasri, dkk. “Model Pembinaan Guru Pendidikan Agama Islam

Melalui In Service Training desain Pembelajaran”, dalam Jurnal Varia

Pendidikan, Vol. 20, No. 1, Juni 2008

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja

Rosna Karya, 2014

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R & D, Bandung: Alfabeta, 2009

Page 43: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

132

Sukaimi, Syafi’ah, Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Kepribadian Anak:

Tinjauan Psikologi Perkembangan Islam, dalam jurnal marwah Vol. XII

No. 1 Juni Th. 2013

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008

Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa dari teori hingga aplikasi, Jakarta: Bumi

Aksara, 2012

Tamat, Tisnowati, Dari Pedagogik ke Andragogik. Jakarta: Pustaka Dian, 1984

Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta : Bumi aksara,

2014

Zuhairi, dkk, Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1997

Page 44: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

 

  

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri Nama : Endah Yuli Astanti Tempat/Tanggal Lahir : Ponorogo, 9 Juli 1975 NIP : 197507092005022001 Pangkat/Golongan : Penata /III/c Jabatan : Guru Muda Alamat Rumah : Semoya, RT 05 RW 35 Tegaltirto Berbah Sleman Alamat Kantor : SMK SMTI Yogyakarta, Jl. Kusumanegara NO 3. Yogyakarta No HP : 08112505179 Email : [email protected] Nama Ayah : Muhammad Yusuf (Alm) Nama Ibu : Siti Marfu’ah Nama Suami : M. Roem Syibly, S.Ag, M.Si Nama Anak : Syifa Nisrina Syibly Adlina Syibly Naqeeb Ubaedillah Syibly

B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal

a. SDN Wonoketro 1 Jetis Ponorogo, Lulus tahun 1988 b. SMP Muhammadiyah 3 Jetis Ponorogo, Lulus tahun 1991 c. Madrasah Aliyah Wali Songo Putri PonPes Wali Songo Ngabar

Ponorogo, Lulus tahun 1996 d. IAI Riyadlotul Mujahidin PonPes Wali Songo Ngabar Ponorogo,

Lulus tahun 2000 2. Pendidikan Non Formal

a. Pelatihan Calon Da’i Muda Nasional Kementrian Agama RI tahun 2001

b. Pelatihan Calon Da’i Muda Internasional Kementerian Agama RI tahun 2002

c. Pelatihan Guru Profesional PLPG tahun 2013 C. Riwayat Pekerjaan

1. Sebagai guru di Tarbiyatul Muallimat al-Islamiyah PP. Wali Songo Ngabar Ponorogo dari tahun 1996 s/d 2002

2. Sebagai pembimbing mahasiswa dalam pembinaan keagamaan di fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia dari tahun 2003 s/d 2005

City
Typewritten Text
133
Page 45: PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN ...digilib.uin-suka.ac.id/22546/2/1220410046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

 

  

3. Sebagai guru Pendidikan Agama Islam di SMK SMTI Yogyakarta dari tahun 2005 s/d sekarang.

D. Prestasi/Penghargaan -

E. Pengalaman Organisasi 1. Sekretaris Umum Pengurus Pusat Pelajar Islam Wali Songo tahun

1995 2. Sekretaris Umum Pengurus PII Koordinator Daerah Wali Songo

1995/1996 3. Ketua II Majelis Pembimbing Santri Mu’allimat Pondok Pesantren

Wali Songo Ngabar Ponorogo tahun 1999 s/d 2002 4. Koord. Sie Kaderisasi Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAI

Riyadlotul Mujahidin tahun 1998 s/d 1999 5. Koord. Sie Pelatihan MGMP PAI SMK Kota Yogyakarta tahun 2013

F. Minat Keilmuan : Pendidikan dan Psikologi G. Karya Ilmiah

1. Karya Tulis : Peran dan Tantangan Muhammadiyah dalam membangun umat dan bangsa

2. Skripsi : Pengaruh Ketaatan ibadah dan Ketekunan belajar terhadap prestasi belajar santriwati kelas III Eksperimen dan kelas IV Tarbiyatul Mu’allimat Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo.

3. LKS : Jalan Keselamatan 4. Modul : Komunikasi 5. Modul : Pendidikan Agama Islam kelas XI SMK