PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231)skpm.ipb.ac.id/web/wp-content/uploads/2012/09/Pengemas-PB-03... ·...
Transcript of PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231)skpm.ipb.ac.id/web/wp-content/uploads/2012/09/Pengemas-PB-03... ·...
9/7/2012
1
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PENGEMBANGAN
MASYARAKAT (KPM 231)
Koordinator
Matakuliah Pengembangan Masyarakat
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PB-03 STRATEGI DAN PENDEKATAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
9/7/2012
2
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Sub Pokok Bahasan
1. Pengembangan Masyarakat
sebagai Pembangunan Alternatif
2. Strategi Pengembangan
Masyarakat
3. Pendekatan Pengembangan
Masyarakat
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
1. Pengembangan Masyarakat
sebagai Pembangunan Alternatif
9/7/2012
3
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Strategi dan Pendekatan Pengembangan Masyarakat merujuk kepada “pergeseran paradigma” (“Production centered development” “People centered development”)
Pengembangan masyarakat sebagai “pembangunan alternatif” berlandaskan kepada :
Pembangunan berbasis komunitas (Community based development)
Dimensi berkelanjutan (Sustainability)
Partisipatoris (Participatory)
Pengembangan kapital sosial (Social capital)
Menghapus ketimpangan gender
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pembangunan
Berbasis Komunitas
Mengembangkan dan mendorong struktur masyarakat agar berdaya dan menentang “struktur
penindasan” melalui regulasi yang berlandaskan pada keadilan sosial
Mengimplementasikan pembangunan tingkat lokal menyatu dengan budaya lokal
Bukan memaksakan suatu model pembangunan
Menyertakan partisipasi warga lokal
9/7/2012
4
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Dimensi Berkelanjutan
Environmental sustainability diversity & conservation
Economic sustainability equity & property rights
Social sustainability empowerment & self reliance
“Institutional sustainability”
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Partisipatoris
Pendekatan pembangunan partisipatoris harus dimulai dari
orang-orang yang paling mengetahui sistem kehidupan
mereka sendiri
Partisipasi transformasional (bukan partisipasi instrumental):
partisipasi dipandang sebagai tujuan, dan sebagai sarana
mencapai tujuan yang lebih tinggi (swadaya dan
berkelanjutan)
Partisipasi yang dikonstruksikan dalam kerangka good
governance system
9/7/2012
5
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pengembangan Kapital Sosial
Membangun dan menciptakan trust
Mengembangkan jejaring sosial (networking)
Berbasiskan norma-norma masyarakat (norms)
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Menghapus Ketimpang Gender
Merujuk kepada Gender and Development
(kesetaraan relasi perempuan dan laki-laki dalam
pembangunan)
Pemberdayaan perempuan: “perempuan harus
menentang struktur dan situasi yang
menekannya secara bersama-sama pada
tingkatan yang berbeda”
9/7/2012
6
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
2. Strategi Pengembangan
Masyarakat
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Berdasarkan asumsi-asumsi : (1) Karakteristik
komunitas; (2) Relasi kekuasaan; dan (3) Sikap
dan sistem nilai klien, maka strategi
pengembangan masyarakat (Chin & Benne, 1961)
:
1. Rational-empirical
2. Normative-reeducative
3. Power-coercive
9/7/2012
7
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Strategi Pengembangan Masyarakat
dalam Kerangka Paradigm Shift
“Meningkatkan kemampuan dan potensialitas warga dalam rangka membangun semangat berpartisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang berpengaruh terhadap kehidupannya dan mengimplementasikan keputusan tersebut”
Mengembangkan pemberdayaan masyarakat BUKAN mempertahankan hubungan ketergantungan antara komunitas dengan stakeholder lainnya (pemerintah, LSM, dan swasta)
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Asumsi-Asumsi Dasar Strategi
Pengembangan Masyarakat
ASUMSI
PRODUCTION CENTERED
DEVELOPMENT
(Pembangunan Konvensional)
PEOPLE CENTERED
DEVELOPMENT
(Pembangunan Alternatif)
Asumsi tentang
Masyarakat
(Komunitas)
Berangkat dari pandangan bahwa
komunitas terbelakang, pengetahuannya
rendah, tradisional, dan bodoh
Untuk memajukan mereka diperlukan
pengetahuan dari luar
Komunitas dibangun bukan karena
mereka bodoh dan tidakmampu. Akan
tetapi kemampuan yang tersedia perlu
dioptimalkan agar mereka berkembang
sesuai dengn pengetahuan mereka
Pengetahuan lokal (local knowledge)
dan teknologi tepat guna sebagai
basis pengembangan mereka.
9/7/2012
8
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
ASUMSI
PRODUCTION CENTERED
DEVELOPMENT
(Pembangunan Konvensional)
PEOPLE CENTERED
DEVELOPMENT
(Pembangunan Alternatif)
Konsekuensi
Perencanaan
Perencanaan bersifat top-down dan
sentralistis
Direncanakan oleh tenaga ahli atau
akademisi tanpa mempertimbangkan apa
yang dimiliki masyarakat
Lebih mengutamakan perencanaan untuk
pertumbuhan ekonomi. Hal ini didasarkan
pada keyakinan bahwa kemajuan
masyarakat diukur menurut kemajuan
ekonomi semata
Lebih menekankan pada aspek
lokalitas
Perencanaan dilakukan secara
otonomi, berdasarkan potensi
lokalitas dengan menyertakan
masyarakat untuk berpartisipasi
dalam perencanaan
Pemikiran otonomi lebih
ditekankan pada perencanaan
kegiatan berdasarkan kebutuhan
masing-masing
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
ASUMSI
PRODUCTION CENTERED
DEVELOPMENT
(Pembangunan Konvensional)
PEOPLE CENTERED
DEVELOPMENT
(Pembangunan Alternatif)
Konsekuensi
Perlakuan
terhadap
Masyarakat
Menempatkan birokrat ataupun tenaga ahli
dari luar sebagai pihak yang dilayani
masyarakat karena mereka dianggap telah
berbuat banyak untuk kepentingan komunitas
Menempatkan birokrat ataupun
tenaga ahli dari luar sebagai
pengatur kepentingan masyarakat
dan sebagai aktor yang melakukan
fungsi pelayanan sesuai kebutuhan
masyarakat
Implikasi bagi
Kehidupan
Sosial
Menjadikan masyarakat sangat bergantung
pada pemerintah
Memendam konflik semu yang setiap saat
bisa menjadi ledakan konflik kepentingan
Sejak awal mengakomodasi daya
kritis masyarakat
Masyarakat mampu menolak jika
terjadi tekanan atau eksploitasi dari
luar yang tidak menguntungkan
mereka
9/7/2012
9
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
3. Pendekatan Pengembangan
Masyarakat
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Beragam Pendekatan Pengembangan Masyarakat
dapat Diklasifikasikan sebagai “3 basic models”
(Rothman, 1970) :
(1) Pembangunan Lokalitas
(Locality Development)
(2) Perencanaan Sosial (Social
Planning)
(3) Aksi Sosial (Social Action
9/7/2012
10
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Three Approaches of
Community Development
(Christenson & Robinson, 1989)
1. The Self-Help Approach
2. The Technical Assistance Approach
3. The Conflict Approach
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
ApproachesRoles of
Change
Agent
Task/Process
Orientation
Typical
Clientele
Speed of
Change
Sustainability
of Change
Self-Help Facilitator,
educator
Process Middle-
class
Slow Excellent
Technical
Assistance
Advisor,
consultant
Task Leaders,
administra
-tors
Moderate Good
Conflict Organizer,
advocate
Process and
task
Poor,
minorities
Fast Weakt
9/7/2012
11
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Enam Pendekatan Untuk
Pengembangan Masyarakat
(Long et al., 1973)
1. The Community Approach
2. The Information Self-Help Approach
3. The Special-Purpose, Problem-Solving Approach
4. The Demonstration Approach
5. The Experimental Approach
6. The Power-Conflict Approach
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
CA berlandaskan kepada partisipasi penduduk
lokalitas
CA menekankan kepada partisipasi anggota
komunitas dalam penetapan & pemecahan
masalah melalui prosedur demokratis &
kepemimpinan lokal
Fokus CA adalah kepada unit-loyalty, collective
identity, dan place
The Community Approach (CA)
9/7/2012
12
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
The Information Self-Help
Approach (ISHA)
Dalam ISHA beragam informasi dimanfaatkan oleh
partisipan yang berpengetahuan dalam kehidupan
komunitas yang dapat menciptakan perbedaan arahan
& kualitas hidup
Komunitas dikonseptualisasikan sebagai “systemic
stream”
ISHA menekankan kepada pemahaman yang baik dari
anggota komunitas tentang proses-proses & isu CD
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
The Special-Purpose, Problem-
Solving Approach (SPPS)
Pendekatan SPPS berlandaskan kepada
pertimbangan rasional bersama untuk pemecahan
masalah
CD dipandang sebagai suatu “expertise” yang
mengimplementasikan metode pemecahan
masalah terhadap masalah & kebutuhan spesifik
agar terjadi perubahan yang cepat atas komunitas
tersebut
9/7/2012
13
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
The Demonstration Approach
(DA)
Dalam DA, CD merupakan proses pengkajian &
pengambilan keputusan kelompok untuk mencapai
kesejahteraan sosial, ekonomi, dan budaya dalam
komunitas;
DA menggunakan metode-metode display untuk
menunjukkan prosedur kerja tertentu yang mungkin
menghasilkan sesuatu perubahan; dan
Aplikasi penting dari DA adalah dalam adaptasi model
untuk tujuan-tujuan anggota komunitas
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
The Experimental Approach (EA)
EA berlandaskan kepada suatu prinsip bahwa
pengembangan teori tidak dapat dipisahkan dari proses
pengembangan di lapangan;
EA secara metodologis didisain “compatible” dengan
pendekatan lain dalam CD;
EA menghasilkan suatu framework yang dapat
memverifikasi & menetapkan prosedur CD yang
kemudian dicoba di lapangan
9/7/2012
14
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
The Power-Conflict Approach (PCA)
PCA adalah suatu pendekatan yang didisain untuk membantu mengembangkan suatu framework yang akan mensintesis beberapa komponen yang mempengaruhi intervensi komunitas sehingga mampu menciptakan suatu unit yang komprehensif & managable;
Dalam PCA kekuasaan dipahami sebagai titik pusat perubahan komunitas; dan
PCA memandang CD sebagai suatu bentuk intervensi sosial & memiliki suatu organisasi komunitas yang menekankan kepada aksi & sumberdaya lokal
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Contoh-Contoh Implementasi
Pengembangan Masyarakat
1. Pengembangan Masyarakat Berbasis Gerakan
Keagamaan
2. Pengembangan Masyarakat Berbasis Gerakan
Perempuan
3. Pengembangan Masyarakat Berbasis Penerapan
Teknologi Tepat Guna
9/7/2012
15
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TERIMAKASIHPengelola Matakuliah Pengembangan Masyarakat
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatFakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor
http://skpm.fema.ipb.ac.id