PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap...

278
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR NEGERI KALASAN I SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Anselmia Kartini Harus NIM. 121134262 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap...

Page 1: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH

UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR NEGERI KALASAN I

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Anselmia Kartini Harus

NIM. 121134262

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

iv

Persembahan

Saya persembahkan skripsi ini kepada:

1. Tri Tunggal Maha Kudus dan Bunda Maria yang tidak pernah

menolak setiap doa yang saya panjatkan demi selesainya

skripsi ini

2. Kedua orangtua saya, Bapak Yakobus Harus dan Ibu

Elisabeth Ruing yang dengan sabar telah memberikan

dukungan, kepercayaan, dan perhatian serta kasih sayang

sehingga saya berhasil menyelesaikan skripsi dengan baik

3. Adik Sofia Anita Harus yang mendukung dengan caranya

yang khas

4. Teman-teman seperjuangan PPGT USD angkatan 2012 yang

tidak bisa disebutkan satu per satu

5. Sahabat-sahabat tercinta BC, NU, dan Adelya yang selalu

memberi dukungan

6. Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

v

MOTO

“Ketika keberuntungan menghampirimu, percayalah itu

berkat doa orangtuamu”

(no name)

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia

yang memelihara kamu”

(1Ptr.5:7)

“Lakukan apa yang kamu bisa dengan apa yang kamu

miliki

Mulailah dan jangan berhenti

Sebab Tuhan tidak akan meninggalkanmu dalam

kekosongan”

(Cresensia A. M.)

“Hidupmu sepenuhnya ada di pundakmu sendiri, jangan

mengeluh karena hidup itu tetap di pundakmu. Jangan

menyalahkan orang lain atas hidupmu. Hiduplah sebaik-

baiknya”

(Veronika T.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Februari 2016

Penulis

Anselmia Kartini Harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

nama : Anselmia Kartini Harus

NIM : 121134262

demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberitahukan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA

KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR NEGERI KALASAN I

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan ke

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 17 Februari 2016

Yang menyatakan

Anselmia Kartini Harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK

SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR NEGERI KALASAN I

Anselmia Kartini Harus

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh

Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan

kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengembangan

media LKS menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013

pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Lingkungan Rumah unuk siswa kelas II

Sekolah Dasar, (2) untuk mengetahui kualitas produk media LKS yang dihasilkan

pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

(Research and Development). Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian

pengembangan hasil modifikasi dari langkah-langkah yang dikembangkan oleh

Sugiyono dan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Prosedur

penelitian ini terdiri dari 5 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi produk.

Hasil penelitian menunjukkan produk LKS layak digunakan dengan revisi.

Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi produk dilakukan oleh dua validator

pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar media LKS. Hasil validasi

produk oleh pakar media LKS (M) mendapat skor 3,81 dari rentangan 1-5 dengan

kategori baik, dari pakar media LKS (G) memberikan skor 3,94 dengan kategori

baik. Sedangkan untuk validator pakar kurikulum SD 2013 (C) memberikan skor

3,75 dengan kategori baik dan validator pelaksana kurikulum SD 2013 (P)

mendapat skor 3,81 dengan kategori baik. Skor total yang diperoleh dari hasil

validasi adalah 3,82 dengan kategori baik.

Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Saintifik, dan Kurikulum SD 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET USING

SCIENTIFIC APPROACH IN MY-DAILY-HOME-ACTIVITY

SUBTHEME FOR SECOND GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE

ELEMENTARY SCHOOL

Anselmia Kartini Harus

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2016

This research started with teacher’s need for examples of students’

worksheet corresponding to the demand of 2013 Curriculum. The aims of this

research are getting to know how to develop students’ worksheet using scientific

approach in my-daily-home-activity subtheme for second grade students and

knowing the quality of the worksheet created.

The research type applied is research and development. This research used

research and development procedure modified by Sugiyono and Borg & Gall. The

research procedure consists of five steps namely (1) potential and problem, (2)

data gathering, (3) product designing, (4) experts’ validation, and (5) product

revising.

The result of this research shows that the students’ worksheet created is

appropriate to be used with revision. It is shown by the result of product

validation done by two experts of 2013 Curriculum for Elementary School and

two experts of students’ worksheet. The four experts are the validators of the

worksheet. The students’ worksheet expert (M) gave 3.81 points with good

category; meanwhile the other worksheet expert (G) gave 3.94 points with good

category too. In additional, the expert of 2013 curriculum for Elementary School

(C) gave 3.75 points with good category, and the other expert of 2013 Curriculum

for Elementary School (P) gave 3.81 points with good category as well. The total

point achieved from the validation process is 3.82 with good category.

Keywords: Students’ worksheet, scientific approach, 2013 elementary school

Curriculum .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

“Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema

Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar

Negeri Kalasan I” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami sejak

semester1

5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

6. Bapak G selaku validator Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan

bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian

7. Ibu M selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan

bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian

8. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta

yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

xi

9. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1

yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di

sekolah dan membantu peneliti dalam melakukan validasi produk

penelitian.

10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

11. Bapak dan Ibu tersayang, Bapak Yakobus Harus dan Ibu Elisabet Ruing

yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12. Adik tersayang, Sofia Anita Harus yang memberi semangat dan kasih

sayang.

13. Teman-teman tercinta 35 mahasiswa PPGT 2012 yang selalu ada dalam

suka dan duka dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

14. Kakak-kakak PPGT 2011 dan adik-adik PPGT 2013 terimakasih atas

semangat dan dukungannya

15. Pamong Student Residence Sanata Dharma dan teman-teman residence

yang mendukung dengan caranya masing-masing

16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari

berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga

bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 17 Februari 2016

Penulis

Anselmia Kartini Harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................. ......................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv

HALAMAN MOTO ........................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................................... viii

ABSTRACKT .................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN ........................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5

E. Batasan Istilah ....................................................................................................... 6

F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan.............................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ....................................................................................................... 9

1. Kurikulum 2013 .............................................................................................. 9

a. Konsep Dasar Kurikulum 2013 ................................................................. 9

b. Karakteristik Kurikulum 2013 .................................................................. 16

c. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 ........................................... 21

d. Pendidikan Karakter .................................................................................. 22

e. Pendekatan Tematik Integratif .................................................................. 24

f. Pendekatan Saintifik.................................................................................. 28

g. Penilaian Autentik ..................................................................................... 31

2. Lembar Kerja Siswa ........................................................................................ 37

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ................................................................ 37

b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa ............................................................ 38

c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ................................................................ 39

d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa................................. 41

e. Kekuatan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa........................................ 46

3. Pendekatan Saintifik........................................................................................ 47

a. Pengertian Pendekatan Saintifik ............................................................... 47

b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............. 49

c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik....................... 49

d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik..................................................... 50

B. Penelitian Yang Relevan ....................................................................................... 51

C. Kerangka Pikir ...................................................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

xiv

D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 57

B. Prosedur Pengembangan ....................................................................................... 57

C. Jadwal Penelitian ................................................................................................... 67

D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ............................................. 67

E. Instrumen Penelitian.............................................................................................. 68

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 69

G. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 73

B. Deskripsi Produk Awal ......................................................................................... 76

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ..................... 77

D. Data Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ........................... 79

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................. 81

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 86

B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 87

C. Saran ...................................................................................................................... 88

REFERENSI .................................................................................................................... 89

LAMPIRAN ..................................................................................................................... 92

RIWAYAT HIDUP .........................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Langkah-langkah Penyusunan LKS ................................................................. 44

Bagan 2.2 Literature Map Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................... 54

Bagan 3.1 Model Penelitian Pengembangan Menurut Borg & Gall ................................. 58

Bagan 3.2 Model Penelitian Pengembangan Menurut Sugiyono...................................... 60

Bagan 3.3 Langkah-langkah Pengembangan Media LKS ................................................ 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum ................................................................ 12

Tabel 2.3 Penyempurnaan Pola Pikir ................................................................................ 14

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 67

Tabel 3.2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ........................................................... 68

Tabel 3.3 Konversi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Dengan Skala 5 ......................... 71

Tabel 3.4 Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif Dengan Skala 5 ............................ 72

Tabel 4.1 Daftar Pertanyaan Wawancara Survei Analisis Kebutuhan .............................. 73

Tabel 4.2 Komentar Umum dan Saran Validator M Pakar Kurikulum SD 2013 ............. 78

Tabel 4.3 Komentar Umum dan Saran Validator G Pakar Kurikulum SD 2013 .............. 79

Tabel 4.4 Komentar Umum dan Saran Validator C Pelaksana Kurikulum SD 2013 ....... 80

Tabel 4.5 Komentar umum dan saran validator P pelaksana kurikulum SD 2013 ........... 81

Tabel 4.6 Perolehan skor hasil validasi produk ................................................................ 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Wawancara ............................................................ 93

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi dan Wawancara ................... 94

Lampiran 3 Surat Pengantar Validasi ............................................................................... 95

Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 96

Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 .................................. 99

Lampiran 6 Data Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......... 105

Lampiran 7 Silabus ........................................................................................................... 113

Lampiran 8 RPPTH ........................................................................................................... 148

Biodata Penulis ................................................................................................................. 273

Lampiran 9 LKS (Terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dalam UU No 23 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 tentang sistem

pendidikan nasional merupakan salah satu usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Proses pembelajaran di sekolah disesuaikan dengan kurikulum yang ditetapkan

pemerintah. Hal ini tercantum dalam Salinan Permendikbud RI no. 4 tahun 2015

bagian a yang mengatakan bahwa satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran

berdasarkan yang telah ditetapkan pemerintah. Saat ini pendidikan di Indonesia

menerapkan kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 dilaksanakan mulai tahun 2013. Hal ini tercantum dalam salinan

lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 103

Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengahbagian pendahuluan, sedangkan pada bagian pembelajaran ditekankan

bahwa pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau

pendekatan berbasis proses keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

2

Menurut salinan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah bagian pembelajaran, dijelaskan bahwa kurikulum

2013 menggunakan pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan

berpikir dan keterampilan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber

belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Pembelajaran ini meliputi kegiatan

mengamati, menanya, mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Kurikulum 2013 juga meliputi pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam

KI-1 dan KI-2. Abidin (2014:16) mengemukakan bahwa pembelajaran dalam konteks

kurikulum 2013 merupakan pembelajaran berbasis sikap, keterampilan, dan

pengetahuan.

Di dalam salinan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah bagian pembelajaran, dijelaskan bahwa

pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan

tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sehubungan

dengan terwujudnya interaksi yang baik antarpeserta didik, antara siswa dengan guru

dan sumber belajar, maka diusahakan proses pembelajaran dilakukan dengan teknik

yang menarik perhatian siswa.

Media pembelajaran merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan guru

untuk menarik minat siswa terlibat di dalam pembelajaran. Lembar Kerja Siswa

(LKS) merupakan salah satu media pembelajaran yang lazim digunakan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

3

pendidik. Lembar Kerja Siswa yang digunakan disesuaikan dengan kurikulum yang

telah ditetapkan oleh pemerintah. LKS mempermudah siswa untuk menyelesaikan

tugas yang diberikan guru karena di dalam LKS termuat petunjuk yang harus diikuti

siswa, dan soal-soal yang harus diselesaikan oleh siswa. LKS juga lebih praktis

karena semua petunjuk dan soal-soal yang harus dipelajari siswa termuat dalam LKS.

Pada kurikulum 2013 media LKS lebih disesuaikan dengan langkah-langkah

pendekatan saintifik, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengomunikasikan.

Berdasarkan hasil survei kebutuhan mengenai implementasi media LKS

kurikulum 2013 pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.00 di SDN Kalasan 1 dengan

narasumber Ibu E. C, diketahui bahwa media LKS merupakan salah satu media

pembelajaran yang penting. LKS menjadi sarana bagi siswa dalam memahami materi

pelajaran. Hal ini dikarenakan desain LKS yang dibuat bervariasi membuat siswa

mudah dalam memahami materi pelajaran. Melalui LKS guru dapat menciptakan

suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat siswa jenuh serta

dapat menarik minat siswa. Selain itu, penggunaan LKS juga diketahui lebih praktis,

efisien dan efektif karena dalam sebuah LKS dapat memuat satu pembelajaran dalam

satu hari. Menurut penuturan Ibu E. C, beliau sudah sering membuat LKS yang sesuai

dengan kurikulum 2013 yang menekankan pada pendekatan saintifik dan tidak

menemukan masalah berarti. Berbeda jika LKS tersebut dibuat kemudian

dikomersialkan. Mengingat dewasa ini banyak LKS yang dibuat kemudian

dikomersialkan. Hal ini bukan berarti beliau menutup mata terhadap LKS yang dijual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

4

penerbit. Sebaliknya, beliau menjadikan LKS yang dijual penerbit sebagai referensi

dalam menyusun LKS pribadi sesuai dengan silabus dan RPP. Banyak hal yang

menjadi kendala bagi beliau dalam penyusunan LKS berbasis kurikulum 2013.

Waktu dan SDM khususnya kemampuan mengenai teknologi informasi menjadi dua

kendala berarti. Sehubungan dengan itu, untuk menutupinya beliau melakukan kerja

sama dengan guru kelas yang sama dan berusaha untuk menyesuaikan dengan tahap

perkembangan dan berpikir siswa. Pada akhir wawancara beliau mengatakan bahwa

beliau sangat membutuhkan LKS yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.

Beliau juga menginginkan agar pemerintah dapat membuat instrumen LKS yang baik

dan benar kemudian disosialisasikan kepada para guru agar guru memiliki pedoman

yang jelas dalam menyusun LKS. Menurut beliau, karakteristik LKS yang lengkap

adalah yang mengandung tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

Berdasarkan hasil survei kebutuhan, diketahui bahwa masih terdapat guru yang

membutuhkan contoh-contoh LKS sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Oleh

karena itu, peneliti mencoba untuk memberikan solusi dengan mengembangkan

Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai tuntutan

kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah. Untuk Siswa Kelas II

SD.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengembangan produk media LKS menggunakan pendekatan

saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku Sehari-Hari di

Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

5

2. Bagaimana kualitas produk media LKS yang dihasilkan pada Subtema Tugasku

Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana mengembangkan media LKS menggunakan

pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku

Sehari-hari di Lingkungan Rumah unuk siswa kelas II Sekolah Dasar

2. Untuk mengetahui bagaimana kualitas produk media LKS menggunakan

pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 yang dihasilkan pada

Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar

menurut pakar kurikulum SD 2013

3. Untuk mengetahui bagaimana kualitas produk media LKS menggunakan

pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 yang dihasilkan pada

Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah menurut guru kelas II SD yang telah

melaksanakan kurikulum 2013

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi mahasiswa

a. agar peneliti mengetahui prosedur penelitian pengembangan secara utuh

b. agar peneliti memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian

pengembangan, khususnya dalam mengembangkan media LKS

c. agar peneliti mengetahui prosedur pengembangan produk media LKS

menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada

Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

6

2. Bagi sekolah

a. sebagai dokumen sekolah yang dapat dimanfaatkan sebagai syarat

peningkatan kualitas sekolah

b. sebagai bahan bacaan bagi guru terkait penelitian pengembangan

3. Bagi guru

a. sebagai bahan referensi dalam membuat LKS berbasis Kurikulum 2013 untuk

tema atau subtema yang berbeda

b. sebagai sumber inspirasi bagi guru untuk menyusun penelitian

pengembangan

c. sebagai media pembelajaran yang dapat langsung digunakan oleh guru

4. Bagi siswa

a. sebagai daya tarik dalam mempelajari materi pada subtema tugasku sehari-

hari di rumah

b. mempermudah dan mempercepat siswa dalam memahami materi pada

subtema tugasku sehari-hari di rumah

5. Bagi prodi PGSD

Sebagai bahan referensi dalam kegiatan pengembangan media LKS bagi pada

guru di luar Pulau Jawa

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum SD 2013 adalah sebuah sistem pendidikan yang mengatur jalannya

pendidikan di Indonesia dan juga dijadikan sebagai patokan dalam

menyelenggarakan pendidikan di satuan pendidikan masing-masing dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

7

menerapkan pembelajaran termatik intergratif, pendekatan saitifik, pendidikan

karakter, dan penilaian autentik.

2. Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa (LKS) adalah salah satu media pembelajaran yang

digunakan guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai

materi pelajaran yang diajarkan yang juga menuntut siswa untuk berpikir kritis,

kreatif, dan inovatif.

3. Pendekatan saintifik

Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang menggunakan metode kerja

ilmiah, dengan langkah-langkah yang terdiri dari mengamati, menanya, menalar,

mencoba, dan mengomunikasikan.

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Komponen LKS disusun lengkap, dengan mencakup

a. Identitas LKS yang terdiri dari:

1) Satuan pendidikan

2) Kelas/semester

3) Tema/subtema

4) Muatan pembelajaran

5) Pembelajaran ke-

b. Petunjuk umum

c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

8

d. Refleksi

2. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya,

menalar, mencoba, mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan

langkah-langkah kerja.

3. LKS disusun dengan Bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan

tingkat perkembangan peserta didik

4. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran

5. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar

(proses berpikir logis dan sistematis)

6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran

7. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan

pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum 2013

a. Konsep Dasar Kurikulum 2013

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada

tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum baru sebagai penyempurnaan

kurikulum sebelumnya (KTSP) yang diberi nama kurikulum 2013. Latar

belakang lahirnya kurikulum 2013 menurut Kunandar (2014:21) adalah

sebagai berikut.

1) Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

tahun 2010 – 2014, diamanatkan penerapan metodologi pendidikan

yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the

test), tetapi pendidikan menyeluruh yang memerhatikan kemampuan

sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya bahasa Indonesia

melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) pada 2011

dan penyempurnaan kurikulum SD dan menengah sebelum tahun 2011

yang diterapkan 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014.

2) Ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan dalam

kurikulum sebelumnya (KTSP), yakni (a) konten kurikulum masih

terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan

banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

10

tingkat perkembangan usia anak, (b) kurikulum belum sepenuhnya

berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan

pendidikan nasional, (c) kompetensi belum menggambarkan secara

holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan, (d) kompetensi

yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan belum

terakomodasi secara eksplisit di dalam kurikulum, (5) kurikulum belum

peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat

lokal, nasional, maupun global, (6) standar proses pembelajaran belum

menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka

peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada

pembelajaran yang berpusat pada guru, (7) standar penilaian belum

mengarah pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan

belum tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala.

PERMENDIKBUD No.67 Tahun 2013 tentang kurikulum SD,

menegaskan bahwa rasional pengembangan Kurikulum mencakup

beberapa faktor, antara lain.

1) Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan

dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan)

Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses,

standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,

standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,

dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

11

dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan

penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia

produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak

berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).

Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada

tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu

tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar

sumber daya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat

ditransformasikan menjadi sumber daya manusia yang memiliki

kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi

beban.

2) Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan

berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan

teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan

perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan

menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional

menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat

di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian

Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation

(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).

Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi

dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

12

transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi

International Trends in International Mathematics and Science Study

(TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak

tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak

menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS

dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang

ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.

3) Penyempurnaan Pola Pikir

Majid (2014:34-35) mengungkapkan bahwa kesenjangan kurikulum

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum

KONDISI SAAT INI KONDISI IDEAL

A. Kompetensi Lulusan

A. Kompetensi Lulusan

1 Belum sepenuhnya

menekankan pendidikan

karakter

1 Berkarakter mulia

2 Belum menghasilkan

keterampilan sesuai

kebutuhan

2 Keterampilan yang relevan

3 Pengetahuan-pengetahuan

lepas

3 Pengetahuan-pengetahuan

terkait

B. Materi Pelajaran

B. Materi Pelajaran

1 Belum relevan dengan

kompetensi yang dibutuhkan

1 Relevan dengan

kompetensi yang

dibutuhkan

2 Beban belajar terlalu berat 2 Materi esensial

3 Terlalu luas, kurang

mendalam

3 Sesuai dengan tingkat

perkembangan anak

C. Proses Pembelajaran

C. Proses Pembelajaran

1 Berpusat pada guru (teacher

centered learning)

1 Berpusat pada peserta

didik (student centered

active learning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

13

2 Sifat pembelajaran yang

berorientasi pada buku teks

2 Sift pembelajaran yang

kontekstual

3 Buku teks yang hanya

memuat materi bahasan

3 Buku teks memuat materi

dan proses pembelajaran,

sistem penilaian serta

kompetensi yang

diharapkan

D. Penilaian

D. Penilaian

1 Menekankan aspek kognitif

1 Menekankan aspek

kognitif, afektif dan

psikomotorik secara

porposional

2 Tes menjadi cara penilaian

yang dominan

2 Penilaian tes tes dan

portofolio saling

melengkapi

E. Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

E. Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

1 Memenuhi kompetensi

profesi saja

1 Memenuhi kompetensi

profesi, pedagogi, sosial

dan personal

2 Fokus pada ukuran kinerja

PTK

2 Motivasi mengajar

F. Pengelolaan Kurikulum

F. Pengelolaan Kurikulum

1 Satuan pendidikan

mempunyai kebebasan

dalam pengelolaan

kurikulum

1 Pemerintah pusat dan

Daerah memiliki kendali

kualitas dalam pelaksanaan

kurikulum ditingkat satuan

pendidikan

2 Masih tersapat

kecenderungan satuan

pendidikan menyusun

kurikulum tanpa

mempertimbangkan kondisi

satuan pendidikan,

kebutuhan peserta didik, dan

potensi daerah

2 Satuan pendidikan mampu

menyusun kurikulum

dengan

mempertimbangkan

kondisi satuan pendidikan,

kebutuhan peserta didik,

dan potensi daerah

3 Pemerintah hanya

menyiapkan sampai standar

isi mata pelajaran

3 Pemerintah menyiapkan

semua komponen

kurikulum sampai buku

teks dan pedoman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

14

Berdasarkan tantangan internal dan eksternal serta kesenjangan

kurikulum tersebut maka perlu adanya penyempurnaan pola pikir. Pola

pikir dapat berupa pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi

berpusat pada peserta didik, pola pembelajaran pasif menjadi pola

pembelajaran aktif dan lain sebainya. Penyempurnaan pola pikir sangat

berpengaruh terhadap perubahan pendidikan. Dimana dalam kegiatan

belajar dan pembelajaran antara siswa dan guru bukan lagi sebatas tranfer

ilmu yang penyampaian pengetahuan hanya dari guru ke siswa. Namun,

pembelajaran tersebut menuju perubahan dimana siswa belajar lebih aktif,

peserta didik dapat belajar dari siapa saja dan dimana saja seperti dari

lingkungan siswa. Menurut Daryanto dan Sudjendro (2014:32)

Penyempurnaan pola pikir tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.3. Penyempurnaan Pola Pikir

No

Penyempurnaan Pola Pikir

1 Berpusat pada guru

Berpusat pada siswa

2 Satu arah Interaktif

3 Isolasi Lingkungan jejaring

4 Pasif Aktif-menyelidiki

5 Maya/abstrak Konteks dunia nyata

6 Pribadi Pembelajaran berbasis tim

7 Luas (semua materi di

ajari)

Prilaku khas

memberdayakan kaidah

keterikatan

8 Stimulasi rasa tunggal

(beberapa panca indra)

Stimulasi ke segala penjuru

(semua panca indera)

9 Alat tunggal (papan

tulis)

Alat multimedia (berbagai

peralatan teknologi

pendidikan)

10 Hubungan satu arah Kooperatif

11 Produksi masa (siswa

memperoleh dokumen

yang sama )

Kebutuhan pelanggan

(siswa mendapat dokumen

sesuai dengan ketertarikan

sesuai potensinya)

Menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

15

12 Usaha sadar tunggal

(mengikuti cara yang

seragam)

Jamak (keberagaman

inisiatif individu siswa)

13 Satu ilmu pengetahuan

bergeser (mempelajarai

satu sisi pandangan

ilmu)

Pengetahuan disiplin

jamak (pendekatan

multidisiplin)

14 Kontrol terpusat

(kontrol oleh guru)

Otonomi dan kepercayaan

(siswa diberi

tanggungjawab)

15 Pemikiran faktual Kritis (membutuhkan

pemikiran kreatif)

16

Penyampaian

pengetahuan

(pemindahn ilmu dari

guru ke siswa)

Pertukaran pengetahuan

(antara guru dan siswa,

siswa dan siswa lainnya

4) Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum

sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan kurikulum 2013 untuk Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan

pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan

tata kelola sebagai berikut:

a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang

bersifat kolaboratif;

b) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan

manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational

leader); dan

c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan

proses pembelajaran.

Menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

16

5) Penguatan Materi

Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan

materi yang relevan bagi peserta didik. Materi yang digunakan tidak

hanya diperoleh dari buku sumber, melainkan guru dapat

mengembangkan sendiri materi ajar dari berbagai sumber atau referensi

yang tersedia melalui media cetak maupun internet sesuai kreatifitas

guru.

Berlandaskan hal-hal tersebut peneliti menyimpulkan bahwa rasional

dan elemen perubahan Kurikulum 2013 adalah hal yang sangat mendesak

untuk segera diimplementasikan oleh sekolah-sekolah agar dapat

mempersiapkan sejak dini siswa yang memiliki kemampuan hidup sebagai

pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan

afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia, dimasa yang akan datang.

Maka implementasi Kurikulum 2013 harus segera dilaksanakan, karena

mengingat begitu penting dan mendesaknya kebutuhan pendidikan yang

lebih baik di Indonesia. Berdasarkan elemen perubahan di atas, pemerintah

melakukan perubahan dalam Standar Nasional Pendidikan pada

Kurikulum 2013.

b. Karakteristik Kurikulum 2013

Kunandar (2014:24) menjelaskan bahwa kurikulum 2013 dirancang

dengan karateristik sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

17

1) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual

dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan

intelektual dan psikomotor.

2) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan

pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa

yang dipelajari disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat

sebagai sumber belajar

3) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menerapkannya dalam berbagai situasi disekolah dan masyarakat

4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai

sikap, pengetahuan dan keterampilan

5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang

dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran

6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing

elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan

proses pembelajaran yang dikembangkan untuk mencapai kompetensi

yang dinyatakan dalam kompetensi inti.

7) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,

saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata

pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horisontal dan vertikal).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang

kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti merupakan anak tangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

18

yang harus ditapak peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan

jenjang SMP/MTs. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan

untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari

sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dengan demikaian, kompetensi inti

berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisasi elemen) kompetensi

dasar.

Kemdikbud dalam Kunandar (2014:27) memaparkan bahwa

pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut.

1) Kurikulum satuan pendidikan atau jenjang pendidikan bukan

merupakan daftar mata pelajaran. Atas dasar prinsip tersebut maka

kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk konten pendidikan

yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah menyelesaikan

pendidikannya disatu satuan atau jenjang pendidikan tertentu.

2) Standar kompetensi kelulusan ditetapkan untuk satu satuan pendidikan,

jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan fungsi dan

tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi

dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang

pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula atas

standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah

serta standar kompetensi satuan pendidikan.

3) Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan

kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

19

keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata

pelajaran.

4) Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan

dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk

kemampuan dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik

(mastery learning) sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis

kompetensi.

5) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan

minat. Atas dasar prinsip perbedaan kemampuan individual perserta

didik untuk memiliki tingkat penguasaan diatas standar yang telah

ditentukan. Oleh karena itu, beragam program dan pengalaman belajar

disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan awal peserta didik

6) Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik serta lingkungannya. Kurikulum

dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada

posisi sentral dan aktif dalam belajar.

7) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan

budaya, teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar

kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni

berkembang secara dinamis. Oleh karena itu konten kurikulum harus

selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni;

membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi peserta didik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

20

mengikuti dan memanfaatkan secara tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni.

8) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pendidikan

tidak boleh memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan

pengembangan kurikulum didasarkan kepada prinsip relevansi

pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungan hidup.

9) Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlansung sepanjang hayat.

Pemberdayaan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan

dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan dasar yang dapat digunakan

untuk mengembangkan budaya belajar.

10) Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan kepentingan

nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional

dikembangkan melalui penentuan struktur kurikulum, standar

kemampuan/SK dan Kemampuan Dasar/KD serta silabus.

11) Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan

memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar

adalah alat untuk mengetahui kekuarangan yang dimiliki setiap peserta

didik atau sekelompok peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

21

c. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

Kurinasih dan Sani (2014:40) menjelaskan beberapa hal terkait

kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013.

1. Kelebihan Kurikulum 2013

a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap

pemecahan yang mereka hadapi di sekolah

b) Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bukan hanya

didapat dari nilai ujian, tetapi juga didapat dari nilai religi, praktek, dan

sikap

c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah

diitegrasikan ke dalam semua program studi

d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan

pendidikan nasional

e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik domain

sikap, keterampilan dan pengetahuan

f) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial

g) Mengharuskan adanya remedial secara berkala

h) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulumn yang lebih rinci karena

pemerintah telah meyiapkan semua komponen kurikulum sampai buku

teks dan pedoman pembahasan

i) Sifat pembelajaran sangat kontekstual

j) Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi

profesi, pedagogi, sosial, dan personal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

22

k) Kelengkapan dokumen disiapkan sehingga memicu guru untuk

membaca dan menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki

keterampilan membuat RPP dan menerapkan pendekatan saintifik

secara benar

2. Kekurangan Kurikulum 2013

a) Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan bahwa dengan

kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa

b) Banyak guru yang belum sia secara mental menghadapi kurikulum

2013

c) Kurangnya pemahaman guru terkait pendekatan saintifik

d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP

e) Guru kurang menguasai penilaian autentik

f) Banyak guru yang menjadi plagiator dalam hal menganalisis SKL, KI,

KD, buku siswa, dan buku guru

g) Guru tidak pernah dilibatkan dalam proses pengembangan kurikulum

2013

h) Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap

materi dapat terserap dengan baik

i) Waktu belajar di sekolah terlalu lama

d. Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter saat ini sangat dibutuhkan mengingat pendidikan

karakter sangat penting bagi pembentukan watak generasi penerus bangsa

Indonesia di tengah perkembangan dunia yang semakin modern. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

23

menjadi salah satu alasan diterapkannya kurikulum 2013, karena di dalam

kurikulum 2013 termuat pula pendidikan karakter.

Dalam kamus Bahasa Indonesia, karakter merupakan sifat-sifat

kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang.

Kertajaya dalam Hidayatullah (2010:13) menjelaskan bahwa karakter

merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu”.

Gunawan (2012:3) mengemukakan bahwa karakter merupakan keadaan

asli dari dalam diri individu yang membedakannya dengan orang lain.

Pentingnya penerapan pendidikan karakter bagi siswa atau pelajar

menjadi salah satu alasan penerapan kurikulum 2013. Pemerintah

mengupayakan agar sistem pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan

generasi penerus yang tidak mudah tunduk di bawah kekuasaan dunia.

Lincona dalam Salahudin dan Alkrienchie-chie (2013:45) mengatakan

bahwa pendidikan karakter diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan

akan membuat anak cerdas dalam emosinya. Adapun pendidikan karakter

menurut Salahudin dan Alkrienchiechie (2013:45) adalah pendidikan budi

pekerti yaitu, melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan.

Salahudin dan Alkrienchichi mengatakan bahwa pendidikan karakter

bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa agar mampu mewujudkan

nilai-nilai luhur Pancasila. Sejalan dengan pendapat tersebut UU Nomor

14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3

menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

24

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta tanggung jawab.

Kementerian Pendidikan Nasional dalam Salahudian dan

Alkrienchiechie (2013:54-56) menjelaskan terdapat 18 (delapan belas)

butir nilai karakter di antaranya (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4)

disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa

ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12)

menghargai prestasi, (13) bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15)

gemar membaca, (16) peduli lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung

jawab. Delapan belas butir nilai karakter ini ditanamkan pada siswa

melalui pengintegrasian butir nilai karakter pada semua muatan pelajaran

dan setiap pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa.

e. Pendekatan Tematik Integratif

Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran

yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik integratif menurut

Ahmadi (2014:225) adalah “pembelajaran yang menggunakan tema dalam

mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman

yang bermakna pada siswa”. Daryanto (2014:45-46) juga menjelaskan

bahwa tematik integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan

tema sentral untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

25

topik tertentu, sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam

konsep-konsep yang sesuai dengan tema sentralnya.

Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran

tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik

integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan

berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema

(Majid, 2014:86).

Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik

integratif menurut Majid (2014:89) adalah sebagai berikut.

1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual, dekat

dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini

menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata

pelajaran.

2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata

pelajaran yang mungkin saling terkait.

3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan

kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran tematik

integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan

pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum.

4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu

mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,

kebutuhan, dan pengetahuan awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

26

5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya

materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.

Selain itu, Majid (2014:89-90) menjelaskan bahwa pembelajaran

tematik di sekolah dasar memiliki karakteristik, sebagai berikut.

1) Berpusat pada siswa

Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan

pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa

sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai

fasilitator.

2) Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada

siswa. Dengan pengalaman langsung, siswa dihadapkan pada sesuatu

yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran menjadi

tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan

tema-tema paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran.

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata

pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa

mampu memahami konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan

untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

27

5) Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat

mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran

yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan

keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.

6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini menurut Hesty

dalam Majid (2014:90) adalah sebagai berikut.

1) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian

dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa

bidang sekaligus.

2) Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam

aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara

schemata yang dimiliki oleh siswa.

3) Autentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami

secara langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.

4) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada

pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat aktif dalam

proses pembelajaran.

Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran tematik

terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema

sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

28

pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan

pembelajaran bermakna kepada peserta didik.

f. Pendekatan Saintifik

Barringer dalam Abidin (2014:125) mengemukakan bahwa

“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa

berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah

yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) juga

menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model

pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang

diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah

melalui serangkaian akrivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir

kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan

pemahaman siswa.

Menurut Kemendikbud 2013 kriteria pembelajaran dengan pendekatan

saintifik antara lain:

1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat

dijelaskan dengan logika ataua penalaran tertentu, bukan sebatas kira-

kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.

2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa

terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau

penalaran menyimpang dari alur berpikir logis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

29

3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan

tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

mengaplikasikan materi pembelajaran.

4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam

melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi

pembelajaran.

5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan,

dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam

merespon materi pembelajaran.

6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun

menarik sistem penyajiannya.

Selain merujuk pada kriteria pendekatan saintifik yang telah dipaparkan

di atas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik mempunyai langkah-

langkah pembelajaran dengan mengacu pada tiga ranah pengembangan

yaitu, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap menggamit

transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang

“mengapa”. Ranah pengetahuan menggamit tranformasi subtansi atau

materi ajar agar peserta didik tahu tentang “apa”. Ranah keterampilan

menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu

tentang “bagaimana”. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan kesimbangan

antara kemampuan untuk memnjadi manusia yang baik (soft skill) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

30

manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara

layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi kompetensi sikap,

keterampilan, dan pengetahuan (Kemendikbud, 2013).

Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik,

antara lain:

1) Mengamati

Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis

dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.

2) Menanya

Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau memandu

peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru menjawab pertanyaan

, guru sebenarnya sedang menanamkan sikap kepada siswa agar

menjadi penyimak dan pembelajar yang baik.

3) Menalar

Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-

fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan

berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba

mengkoneksikan antara pengetahuan baru yang didapat dengan

pengetahuan sebelumnya untuk menjadi sebuah temuan pengetahuan,

baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran baru.

4) Mencoba

Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan eksperimen

terkait materi pembelajaran untuk menemukan kesimpulan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

31

mengetahui secara langsung apa yang sedang mereka pelajari. Selama

proses ini berlangsung guru ikut membimbing peserta didik yang

bertujuan untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang

akan menghambat kegiatan pembelajaran.

5) Membentuk jejaring

Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup

manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama untuk

memudahkan suatu usaha demi mencapai tujuan bersama.

g. Penilaian Autentik

Penilaian autentik (authentic assessment) adalah suatu proses

pengumpulan pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar

siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan

berkelanjtan, bukti-bukti autentik, akurat dan konsisten sebagai

akuntibilitas publik (pusat kurikulum, 2009). Hal ini sejalan dengan

pendapat Johnson dalam Majid (2014:56), yang mengatakan bahwa

penilaian autentik memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk

menunjukan apa yang telah dipelajari dan apa yang telah dikuasai selama

proses pembelajaran.

Kunandar (2014:35) mengatakan bahwa salah satu penekanan dalam

kurikulum 2013 adalah penilaian autentik (authentik assesment).

Sebenarnya dalam kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) sudah memberi ruang terhadap penilaian autentik,

tetapi dalam implementasi di lapangan belum berjalan secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

32

Melalui kurikulum 2013 ini penilaian authentik menjadi penekanan yang

serius dimana guru dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik

benar-benar memerhatikan penilaian autentik.

Jadi dari pemaparan para ahli diatas dapat menyimpulkan bahwa

penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan

pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan

berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan

kompetensi yang ada di standar komptensi (SK) atau Kompetensi Inti (KI)

dam Kompetensi Dasar (KD). Dalam penilaian autentik memerhatikan

keseimbangan antara peilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang disesuaikan dengan perkembangan karateristik peserta

didik sesuai dengan jenjangnya.

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Teknik dan instrumen yang digunakan

untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai

berikut.

1) Penilaian Kompetensi Sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,

penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta

didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian

diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala

penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal

berupa catatan pendidik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

33

(a) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara

langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman

observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.

(b) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta

peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan

dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang

digunakan berupa lembar penilaian diri.

(c) Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan

cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan

pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar

penilaian antar peserta didik.

(d) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang

berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan

peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan,

dan penugasan.

(a) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban

singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian

dilengkapi pedoman penskoran.

(b) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

34

(c) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang

dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan

karakteristik tugas.

3) Penilaian Kompetensi Keterampilan

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,

yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu

kompetensi tertentu dengan menggunakan performance/kinerja/unjuk

kerja, produk, proyek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan

berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi

rubrik.

(a) Performance/kinerja/unjuk kerja adalah suatu penilaian yang

meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang

sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan

yang dibutuhkan.

(b) Produk adalah penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam

membuat produk teknologi dan seni (3 dimensi). Penilaian produk

tidak hanya diperoleh dari hasil akhir, namun juga proses

pembuatannya. Pengembangan produk meliputi 3 tahap dan dalam

setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: (1) Tahap persiapan atau

perencanaan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam

merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain

produk. (2) Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap kemampuan

siswa dalam menyeleksi dan menggunakan bahan dan alat serta dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

35

menentukan teknik yang tepat. (3) Tahap penilaian meliputi penilaian

terhadap kemampuan siswa membuat produk sesuai dengan kegunaan.

(c) Proyek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi

kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis

maupun lisan dalam waktu tertentu.

(d) Portofolio (kumpulan karya peserta didik) selama satu semester atau

satu tahun. Portofolio yang dibuat dan disusun peserta didik berupa

produk atau hasil kerja.

Kunandar (2014:38) mengungkapkan bahwa ciri-ciri penilaian autentik

adalah sebagai berikut.

1) Harus mengukur semua aspek pembelajaran, yakni kinerja dan hasil

atau produk. Artinya dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik

harus mengukur aspek kinerja (performance) dan produk atau hasil

yang dikerjakan oleh peserta didik. Dalam melakukan penilaian kinerja

dan produk pastikan bahwa kinerja dan produk tersebut merupakan

cerminan kompetensi dari peserta didik tersebut secara nyata dan

objektif.

2) Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.

Artinya dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik guru

dituntut untuk melakukan penilaian terhadap kemampuandalam

kompetensi proses dan kemampuan atau kompetensi peserta didik

seteah melalkukan kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

36

3) Menggunakan berbagai cara dan sumber. Artinya dalam melakukan

penilaian terhdap peserta didik menggunakan bebagai teknik penilaian

dan menggunakan berbagai sumber atau data yang bisa digunakan

sebagai informasi yang menggambarkan penguasaan kompetensi

peserta didik

4) Tes hanya salah satu alat mengumpul data penilaian. Artinya dalam

melakukan penilaian peserta didik terhadap pencapaian kompetensi

tertentu harus secara kompherensif dan tidak hanya mengandalkan hasil

tes semata. Informasi-infomasi lain yang mendukung pencapaian

kompetensi peserta didik dapa dijadikan bahan dalam melakukan

penilaian

5) Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik harus mencerminkan

bagian-bagian kehidupan peserta didik yang nyata setiap hari, mereka

harus dapat menceritakan pengalaman atau kegiatan yang mereka

lakukan setiap hari

6) Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian

peserta didik, bukan kelausannya. Artinya dalam melakukan penilaian

peserta didik terhadap pencapaian kompetensi harus mengukur

kedalaman terhadap penguasaan kompetensi tertentuu secara objektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

37

2. Lembar Kerja Siswa

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa

Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa (student

work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus

dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-

langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada

siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas

teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas membaca

sebuah artikel tertentu, kemudian membuat rangkuman yang selanjutnya

dipresentasikan, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium

atau kerja lapangan, misalnya survei tentang harga bawang merah dan

bawang putih dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat atau dapat

berupa menyelesaikan suatu permasalahan. Tim Penyusun Direktorat

Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

Depdiknas (2004:23) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa merupakan

lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa. Jadi,

dari kedua pendapat ahli di atas, ditemukan kesamaan bahwa lembar kerja

siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus

dikerjakan oleh siswa.

Trianto (2010:212) mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa

merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan

kegiatan terprogram”. Depdikbud dalam Trianto (2010:212) menjelaskan

bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat belajar siswa yang memuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

38

berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa secara aktif. Kegiatan

yang diberikan dapat berupa pengamatan, eksperimen, dan pengajuan

pertanyaan.

Belawati (2003:322) mengemukakan bahwa LKS bukan merupakan

“Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS

merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga

siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri.

Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang

berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam LKS, siswa dapat menemukan

arahan yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan

lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk yang harus

dikerjakan oleh siswa.

b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa

Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa dibagi

dalam dua karakteristik, yaitu 1) lembar kegiatan yang berisi sarana untuk

melatih, mengembangkan keterampilan peserta didik dalam menemukan

konsep dalam suatu tema, dan lembar kegiatan ini tidak terstruktur; 2)

lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam

suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan lembar kegiatannya

terstruktur. Dalam menyusun lembar kegiatan siswa, ada beberapa kriteria

yang harus ditentukan yaitu 1) mengacu pada kurikulum; 2) mendorong

siswa untuk belajar dan bekerja; 3) bahasa yang digunakan mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

39

dipahami oleh peserta didik; dan 4) tidak dikembangkan untuk menguji

konsep-konsep yang sudah diujikan guru dengan cara duplikasi.

Ibrahim dalam Trianto (2010:213) mengungkapkan bahwa dalam

mengembangkan lembar kegiatan, siswa harus memenuhi beberapa

persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan konstruksi, dan

teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah lembar kegiatan siswa

yang dibuat harus berdasarkan asas-asas pembelajaran yang efektif, seperti

memberi proses menemukan konsep dan petunjuk mencari tahu. Maksud

dari persyaratan konstruksi adalah dalam mengembangkan lembar

kegiatan siswa, harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang

sesuai dengan usianya, menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan

pendek, serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki

identitas untuk memudahkan mengadministrasinya. Maksud dari

persyaratan teknis adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa,

harus mencakup tulisan, gambar, dan tampilan.

c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa

Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang

dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo (2014:208)

mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut.

1) LKS yang Penemuan (Membuat Siswa Menemukan Suatu Konsep)

Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan belajar jika ia

aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya. Ini merupakan

salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS jenis ini memuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

40

apa yang harus dilakukan siswa, meliputi: melakukan, mengamati, dan

menganalisis. Rumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa

kemudian mintalah siswa untuk mengamati fenomena hasil

kegiatannya, dan berilah pertanyaan analisis yang membantu siswa

mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang akan dibangun

siswa dalam benaknya.

2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membuat Siswa Menerapkan dan

Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan)

Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil menemukan

konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan konsep yang

telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh

LKS yang membantu siswa menerapkan cara merawat anggota tubuh

dalam kehidupan sehari-hari. Caranya dengan memberikan tugas

kepada mereka untuk bertanya dan menonton video, kemudian meminta

mereka berlatih mencuci tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa

dilatih untuk mencuci tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah

makan, maka hal ini telah memberikan jalan bagi

terimplementasikannya keterampilan merawat anggota tubuh bagi

siswa.

3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar)

LKS penuntun berisi pertanyaan atau jawabannya ada di dalam buku.

Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika ia membaca buku, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

41

fungsi utama LKS ini ialah membantu siswa mencari, menghafal, dan

memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku.

4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan)

LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik

tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS penguatan

lebih menekankan dan mengarahkan kepada pendalaman dan penerapan

materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar.

5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum)

Kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan

LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum

merupakan salah satu konten dari LKS.

d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa

Prastowo (2014:280) mengemukakan bahwa ada beberapa langkah

yang harus diperhatikan dalam menyusun LKS, antara lain.

1) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke dalam

LKS

Dalam langkah ini harus menentukan desain menurut tujuan

pembelajaran.

2) Pengumpulan materi

Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan materi dan tugas

yang akan di masukkan ke dalam LKS. Bahan yang akan dimuat dalam

LKS dapat dikembangkan sendiri atau dapat memanfaatkan materi

yang sudah ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

42

3) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS

Pada bagian ini, guru mengintegrasikan desain (hasil langkah pertama)

dengan tugas (sebagai hasil langkah kedua) hasilnya akan menjadi

produk LKS.

4) Pemeriksaan dan penyempurnaan

Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru harus

melakukan pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah

dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan. Guru harus

mencermati kembali apakah LKS yang sudah dikembangkan sudah

sesuai dengan tujuan yang akan dicapai siswa, sesuai dengan materi dan

tujuan pembelajaran. Jadi, LKS yang sudah dikembangkan segera

dilakukan evaluasi. Cara menevaluasinya dengan meminta siswa untuk

mengomentari LKS setelah menggunakan LKS ini. Masukan siswa

akan digunakan untuk penyempurnaan LKS yang dikembangkan.

Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa, terdapat beberapa hal yang

harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1) Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga sesuai

dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan sekolah.

2) Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar Kompetensi

(SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator.

3) Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara baik

sesuai dengan materi ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

43

4) Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar penulisannya

sesuai.

5) Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya

materi dalam pengajaran.

6) Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat.

7) Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar.

8) Waktu yang digunakan harus tepat.

9) Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.

Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas Dirjen

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2008:23)

mengemukakan bahwa keberadaan LKS yang inovatif dan kreatif menjadi

harapan semua siswa, karena LKS ini akan menciptakan proses

pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini adalah empat

langkah penyusunan LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

44

Bagan 2.1. Langkah-langkah Penyusunan LKS

1) Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik

Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam

penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi

pokok dan pengalaman belajar manakah yang membutuhkan bahan ajar

berbentuk LKS. Pada umumnya, dalam menentukan materi langkah

analisisnya, dilakukan dengan cara melihat mater pokok dan pengalaman

belajar, serta pokok bahasan yang akan dajarkan. Kemudian setelah itu,

kita harus mencermati kompetensi antarmata pelajaran yang hendaknya

dicapai siswa.

2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS

Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa saja yang harus

ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat sekuensi atau urutan

Analisis Kurikulum Tematik

Menyusun Peta Kebutuhan

LKS

Menentukan Judul LKS

Menulis LKS

Memetakan KD dan Indikator antar-mata pelajaran

Menentukan tema sentral dan pokok bahasan

Menentukan alat penilaian

Menyusun materi

Memerhatikan struktur bahan ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

45

materi dalam LKS. Sekuens LKS ini sangat dibutuhkan dalam menentukan

prioritas penulisan materi.

3) Menentukan Judul LKS

Perlu diketahui bahwa judul LKS tematik ditentukan atas dasar tema

sentral dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi

dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran di

SD/MI.

4) Penulisan LKS

Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu

sebagai berikut: pertama, merumuskan indikator dan/atau pengalaman

belajar antarmata pelajaran dari tema sentral yang telh disepakati. Kedua,

menentukan alat peniilaian. Penilaian kita dilakukan terhadap proses kerja

dan hasil kerja siswa. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan

adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah

menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan

demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan hasilnya. Ketiga,

menyusun materi. Untuk penyusunan materi LKS, ada beberapa poin yang

perlu diperhatikan, yaitu.

a) Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan

dicapainya. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu

gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari.

b) Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti: buku, majalah,

internet, dan jurnal hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

46

c) Supaya pemahaman siswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja

di dalam LKS kita tunjukkan referensi yang digunakan agar siswa bisa

membacanya lebih jauh tentang materi tersebut.

d) Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari

siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa dapat melakukannya.

Keempat, perhatikan struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir dalam

penyusunan LKS, yaitu menyusun materi berdasarkan struktur LKS. Kita

harus memahami bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu

judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi

pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan penilaian.

e. Kekuatan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa

Lismawati (2010:40) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa

memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahannya

adalah sebagai berikut.

1) Keunggulan Lembar Kegiatan Siswa

a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus

menggunakan alat khusus.

b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang

fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak

dengan menggunakan argumentasi yang realistis.

c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar

dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

47

d) Secara ekonomis, lebih hemat dibandingkan dengan media

pembelajaran yang lainnya.

2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa

a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami

kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.

b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan.

c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang

membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.

d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami

materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi

pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam

memahami.

3. Pendekatan Saintifik

a. Pengertian Pendekatan Saintifik

Barringer dalam Abidin (2014:125) mengemukakan bahwa

“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa

berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah

yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) juga

menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model

pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang

diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah

melalui serangkaian akrivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

48

kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan

pemahaman siswa.

Sani (2014:50) menegaskan bahwa pendekatan saintifik berkaitan erat

dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya

melibatkan kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk

perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode ilmiah pada

umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui

pengamatan atau percobaan. Daryanto (2014:51) menjelaskan secara detail

bahwa pendekatan dengan pembelajaran saintifik adalah proses

pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara

aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau merumuskan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik

kesimpulan, mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang

“ditemukan”.

Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan

saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang melibatkan proses mengamati

(mengindera), menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan atau

membentuk jejaring. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas

perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

peserta didik. Dalam pelaksanaan proses tersebut, bantuan guru sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

49

diperlukan, akan tetapi, dalam hal ini, guru hanya bertugas sebagai

fasilitator dan pembimbing jika siswa melakukan kekeliruan.

b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik memiliki berbagai karakteristik. Daryanto

(2014:53) menjelaskan karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik

adalah sebagai berikut.

1) Berpusat pada siswa.

2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep,

hukum, atau prinsip.

3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang

perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi

siswa.

4) Dapat mengembangkan karakter siswa.

c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik

Hosnan (2014:36) mengatakan bahwa tujuan pembelajaran dengan

pendekatan saintifik didasarkan keunggulan pendekatan tersebut.

Beberapa tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,

sebagai berikut.

1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek.

2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu

masalah secara sistematik.

3) Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar

itu merupakan suatu kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

50

4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

5) Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya

dalam menulis artikel ilmiah.

6) Untuk mengembangkan karakter siswa.

Hosnan (2014:37) mengemukakan pendapatnya mengenai prinsip-

prinsip pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, antara lain.

1) Pembelajaran berpusat pada siswa.

2) Pembelajaran membentuk students self concept.

3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme.

4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi

dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.

5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir

siswa.

6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi

mengajar guru.

7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan

dalam komunikasi.

8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang

dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

Sani (2014:54) menjelaskan langkah-langkah pendekatan saintifik

sebagai berikut.

1) Mengamati (observing)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

51

2) Menanya

3) Mencoba

4) Menalar

5) Mengomunikasikan

B. Penelitian yang Relevan

Peneliti memilih tiga penelitian lain yang dianggap relevan dengan penelitian

ini sendiri. Pertama penelitian yang dilakukan oleh Deti Fitri, (2014) tentang

pengembangan LKS tematik integratif pada materi garis paralel untuk siswa kelas

IV sekolah dasar. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Mustofa

(2013) tentang pengembangan LKS berbasis observasi pada taman sekolah

sebagai sumber belajar sains pada siswa SD N Tinjomoyo. Ketiga, penelitian yang

dilakukan oleh Ery Oktavianingrum, (2014) tentang pengembangan LKS dengan

media gambar untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi

SMA kelas X.

Penelitian yang dilakukan oleh Deti Fitri, tentang pengembangan LKS

tematik integratif pada materi garis paralel untuk siswa kelas IV sekolah dasar

dilakukan dengan tujuan menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik

Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah dasar Kelas IV yang

memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektifi yang baik.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Mustofa menunjukkan

penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi sebesar 90% (sangat layak), pakar

desain sebesar 96% (sangat layak), dan guru sebesar 93,18% (sangat layak). Hasil

pengujian LKS pada kelas skala kecil (kelas IVB) menunjukkan: rerata aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

52

siswa sebesar 94,6 %, siswa tuntas belajar sebanyak 90%, dengan rerata nilai

sebesar 7,08. Selanjutnya pengujian pada kelas skala besar (kelas IVA)

menunjukkan peningkatan, yaitu: rata-rata aktivitas siswa sebesar 100 %, siswa

tuntas belajar sebanyak 92,11%, dengan rerata nilai sebesar 7,84. Berdasarkan

hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi

taman sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SD N 1

Tinjomoyo Semarang.

Penelitian yang dilakukan oleh Ery Oktavianingrum bertujuan untuk

mengembangkan lembar kerja siswa dengan media gambar sebagai media

pendukung pembelajaran yang layak dan meningkatkan minat siswa dalam

pembelajaran ekonomi SMA kelas X semester kedua. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa produk LKS dengan media gambar sebagai media

pendukung pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dan dapat

meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X. Hal ini

ditunjukkan dengan: (1) hasil penilaian produk oleh ahli materi termasuk dalam

kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,87, (2) hasil penilaian produk oleh

ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata

skor 4,72, (3) hasil penilaian produk oleh guru mata pelajaran termasuk dalam

kriteria “baik” dengan rata-rata skor 4,10, (4) hasil penelitian pada uji coba

perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,46, (5)

hasil produk pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik”

dengan rata-rata skor 4,52, (6) hasil penilaian produk pada uji coba lapangan

termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,72, (7) hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

53

pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan LKS

dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2.

Peneliti mengambil tiga penelitian yang dirasa mirip dengan penelitian ini

sebagai bahan referensi dalam penelitian pengembangan lembar kerja siswa.

Berdasarkan kajian ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian tersebut

hanya fokus pada pengembangan media lembar kerja siswa menyelesaikan

masalah dalam materi garis paralel, pengembangan lembar kerja siswa berbasis

observai, dan pengembangan lembar kerja siswa untuk meningkatkan minat

siswa. Sedangkan pada penelitian ini, peneliti mengambil judul penelitian

pengembangan media lembar kerja siswa yang diperluas sesuai tuntutan

kurikulum SD 2013 menggunakan pedekatan saintifik. Pengembangan lembar

kerja siswa yang dilakukan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran.

Penelitian yang relevan dapat dilihat dalam bagan di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

54

Bagan 2.2 Literature map hasil penelitian yang relevan

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang

pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema tugasku sehari-

hari di rumah mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

Seiring dengan dicanangkannya inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum yang

mengacu pada Kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perubahan positif

pada proses pembelajaran dan cara belajar yang lebih ideal. Tentunya harapan

Pengembangan

Lembar Kerjs Siswa (LKS)

Deti Fitri

(2014)

Pengembangan LKS

tematik integratif pada

materi garis paralel

untuk siswa kelas IV

sekolah dasar

Muhammad Mustofa

(2013)

Pengembangan LKS

berbasis observasi pada

taman sekolah sebagai

sumber belajar sains

pada siswa SD N

Tinjomoyo.

Ery Oktavianingrum,

(2014)

Pengembangan LKS

dengan media gambar

untuk meningkatkan

minat siswa dalam

pembelajaran ekonomi

SMA kelas X.

Yang perlu diteliti:

“Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan

Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku Sehari-Hari Di

Rumah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

55

tersebut harus didukung dengan ketersediaan LKS yang layak dan sesuai dengan

kebutuhan peserta didik.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru masih mengalami

kesulitan menyusun LKS menggunakan pendekatan saintifik yang baik. Guru

masih banyak membutuhkan contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik

dengan mengacu Kurikulum SD 2013.

Berlandaskan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS

menggunakan pendekatan saintifik yang sesuai dengan Kurikulum SD 2013 untuk

siswa kelas II. Dalam LKS tersebut, peneliti menekankan pada pendekatan

saintifik. LKS yang disusun oleh peneliti yaitu pada subtema “Tugasku Sehari-

hari di Rumah”. Pengembangan LKS yang ingin dikembangkan oleh peneliti pun

belum sempurna dan masih perlu perbaikan.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan

Saintifik pada subtema Tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II

SD?

2. Bagaimana kualitas Lembar Kerja Siswa subtema tugasku sehari-hari di

Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut Pakar Kurikulum SD

2013?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

56

3. Bagaimana kualitas Lembar Kerja Siswa subtema tugasku sehari-hari di

rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru kelas II SD yang

sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

57

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau

R & D (reseach and development). Sugiyono (2014:407) mengatakan bahwa

penelitian pengembangan atau Research and Developent adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, menguji

keefektifan produk tersebut. Sugiyono (2014:407) mengatakan bahwa untuk

menghasilkan produk tersebut dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian

keefektifan produk agar berfungsi secara layak. Produk yang akan

dikembangkan dalam penelitian ini adalah lembar kerja siswa menggunakan

pendekatan saintifik pada sub tema tugasku sehari-hari di rumah mengacu

kurikulum 2013 untuk siswa kelas 2 sekolah dasar.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan modifikasi prosedur pengembangan dari

model yang dikemukakan oleh Borg dan Gall serta model yang dikembangkan

oleh Sugiyono. Penelitian ini akan menghasilkan desain produk berupa

Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu

kurikulum 2013.

Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall dalam

Sukmadinata (2005:169) adalah (1) penelitian dan pengumpulan data, (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

58

perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal,

(5) merevisi hasil uji coba, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan

produk, (8) uji pelaksanaan lapangan, (9) penyempurnaan produk akhir,

(10) diseminasi dan implementasi. Berikut akan dipaparkan bagan

prosedur penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall.

Bagan 3.1 Model penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall

Borg dan Gall dalam Sukmadinata (2005:169) menjelaskan

langkah pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan data

yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam

skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. Setelah

Penelitian dan

pengumpulan

data

Perencanaan Pengembangan

draf produk

Uji coba

lapangan awal

Merevisi hasil

uji coba

Uji coba

lapangan

Penyempurnaa

n produk hasil

uji lapangan

Uji

pelaksanaan

lapangan

Penyempurna-

an produk

akhir

Deseminasi dan

implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

59

melakukan penelitian dan pengumpulan data, dilanjutkan dengan

menyusun rencana penelitian yang meliputi rumusan tujuan yang hendak

dicapai, desain atau langkah-langkah penelitian, dan kemungkinan

pengujian dalam lingkup terbatas. Langkah ini menjadi patokan dalam

mengembangkan draf produk. Setelah membuat draf produk, dilakukan uji

coba lapangan awal yang dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6

sampai 12 subjek uji coba. Selama uji coba diadakan pengamatan dan

pengedaran angket. Produk yang telah diuji coba awal kemudian direvisi

dengan memperbaiki dan menyempurnakan hasil uji coba berdasarkan

hasil yang diperoleh pada uji coba awal. Produk yang telah direvisi

kemudian diuji coba kembali secara lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah

dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba. Setelah direvisi dilakukan

penyempurnaan lagi berdasarkan hasil uji coba. Uji coba terakhir

kemudian dilakukan pada 10 sampai 30 sekolah dengan melibatkan 40

sampai 200 subjek yang terlibat. Pengujian dilakukan melalui angket,

wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya. Setelah uji coba

dilakukan maka produk akhir dapat disempurnakan dan dilanjutkan ke

langkah terakhir yaitu diseminasi dan implementasi sebagai laporan hasil

penelitian dan pengembangan. Laporan hasil penelitan dan pengembangan

kemudian dilaporkan dalam pertemuan professional dan dalam jurnal.

Sugiyono (2014:409) menjelaskan 10 langkah dalam penelitian

pengembangan yang terdiri dari (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan

data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba pemakanain, (6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

60

revisi produk, (7) uji coba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10)

produksi masal. Adapaun langkah-langkah prosedur pengembangan

tersebut dipaparkan dalam bagan dibawah ini.

Bagan 3.2 Model penelitian pengembangan menurut Sugiyono

Langkah pertama menurut Sugiyono (2014:409) adalah potensi dan

masalah. Penelitian dapat berangkat dari masalah dan potensi. Potensi

adalah sesuatu yang bila digunakan akan memiliki nilai tambah, sedangka

masalah dapat dijadikan potensi apabila kita sebagai peneliti dapat

mendayagunakan dengan baik. Potensi dan masalah yang dikemukakan

dalam penelitian ditujnjukkan dengan data yang empirik. Data mengenai

potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, melainkan bisa berdasarkan

laporan penelitian atau dokumentasi perorangan atau instansi tertentu yang

masih up to date. Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara

faktual maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang

dapat digunakan sebagai bahan perencanaan produk yang diharapkan

Revisi

Produk

Produksi

Masal

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Ujicoba

Produk

Revisi

Produk

Ujicoba

Pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

61

mampu mengatasi masalah tersebut. Metode apa yang digunakan

tergantung permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Hal ini

akan dijadikan dasar untuk membuat desain produk. Tahap selanjutnya

adalah mendesain produk. Produk yang didesain harus diwujudkan dalam

gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk

menilai dan membuatnya.

Setelah itu, produk yang telah dibuat kemudian divalidasi. Validasi

desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk

secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi

produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau

tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang

dirancang tersebut. Masukan yang diperoleh dalam validasi dijadikan

bahan perbaikan agar produk yang didesain menjadi lebih baik. Produk

yang telah diperbaiki dapat langsung diuji cobakan pada kelompok kecil

dan kelompok terbatas atau kelas.

Pengujian efektivitas desain produk secara terbatas menunjukkan

perbedaan yang signifikan maka desain tersebut perlu direvisi agar dicek

kembali kelemahannya dan segera diperbaiki. Setelah direvisi produk

tersebut perlu diuji coba dalam skala yang lebih luas. Revisi produk

dilakukan apabila ketika pemakaian dalam skala luas terdapat kekurangan

dan kelemahan. Dalam uji coba pemakaian, produk sebaiknya selalu

mengevaluasi bagaimana kinerja produk. Bila produk baru tersebut

dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian, maka produk tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

62

dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan sesuai dengan produk

pengembangannya.

Model Borg dan Gall serta model Sugiyono memiliki kekurangan

dan kelebihan. Model Borg dan Gall membutuhkan subjek yang sangat

banyak dalam melakukan penelitian, meskipun demikian model ini

memiliki detail tahapan yang lebih rinci sehingga memudahkan peneliti

dalam mengembangkan produk lebih maksimal dan optimal. Selain itu

model ini lebih fleksibel tergantung waktu dan tidak harus semua langkah

dilaksanakan. Di sisi lain Sugiyono memaparkan model pengembangan

yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Sebaliknya

model ini tidak disusun secara rinci sehingga detail untuk instrumen yang

disarankan untuk digunakan dalam pengembangan ini tidak dibahas secara

mendalam. Berdasarkan tinjauan kedua model ini, peneliti kemudian

merumuskan model pengembangan baru yang lebih sesuai dengan

penelitian ini.

Secara garis besar, model pengembangan baru hasil modifikasi

model Borg & Gall dan model Sugiyono yang dihasilkan peneliti terdiri

dari 5 langkah yang meliputi (1) analisis masalah, (2) pengumpulan data,

(3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk hasil

validasi. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang

menghasilkan desain produk final berupa Lembar Kerja Siswa (LKS).

Berikut adalah bagan penelitian yang telah dimodifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

63

Bagan 3.3 Langkah-Langkah Pengembangan Media LKS

Keterbatasan waktu dari peneliti dan juga dari pihak sekolah

membuat peneliti membatasi sampai langkah lima. Keterbatasan dari

pihak peneliti antara lain peneliti harus mengejar deadline untuk

menyelesaikan skripsi sebelum mengikuti Program Profesi Guru (PPG),

LANGKAH I

Analisis kebutuhan Potensi dan masalah Wawanara

LANGKAH II

Pengumpulan data Hasil wawancara Kajian dokumen

LANGKAH III

Desain produk (LKS)

Menyusun LKS Tema KI-KD Subtema

Indikator

Tujuan

Silabus RPPTH Urutan isi Strategi pembelajaran

Kegiatan belajar

Sumber belajar

Evaluasi

LANGKAH IV

Validasi ahli media LKS Evaluasi formatif

Hasil validasi ahli media LKS

LANGKAH V

Revisi desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

64

sedangkan dari pihak sekolah antara lain bahwa guru juga harus

menyelesaikan kegiatan pembelajaran lainnya.

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah yang

terdapat pada SDN Kalasan I. Sehubungan dengan penggalian potensi dan

masalah untuk mengetahui penyebab masalah, peneliti melakukan analisis

kebutuhan di sekolah tersebut. Analisis kebutuhan dilakukan dengan

teknik wawancara secara langsung. Wawancara dilakukan pada tanggal 29

Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II SDN Kalasan I, dengan Ibu

E. C sebagai narasumber.

Wawancara dilakukan agar peneliti mengetahui lebih dalam

mengenai masalah yang terjadi dan potensi yang dapat dikembangkan dari

masalah tersebut, dan mengetahui sejauh mana pemahaman guru dalam

membuat lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik dengan

dasar kurikulum 2013. Wawancara dilakukan dengan harapan peneliti

dapat mengembangkan lembar kerja siswa dengan pendekatan saintifik

berbasis kurikulum 2013 sesuai harapan guru.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dihasilkan diperoleh melalui hasil

wawancara dengan guru kelas II. Data tersebut digunakan sebagai bahan

pertimbangan dan referensi dalam perencanaan produk. Pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

65

produk selain berdasarkan hasil wawancara, peneliti juga melakukan studi

pustaka sebagai bahan pertimbangan.

3. Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal LKS.

Penentuan tema, memilih KI-KD, memilih sub tema. Pemilihan subtema

dilakukan berdasarkan pemetaan KI-KD. Pemetaan KI-KD ini kemudian

dijadikan patokan dalam menyusun silabus. Silabus kemudian dijadikan

patokan dalam pembuatan RPPTH. RPPTH dibuat dengan menggunakan

pendekatan saintifik dan mengacu kurikulum 2013.

RPPTH dijadikan patokan dalam menentukan strategi

pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan merancang kegiatan belajar,

menentukan sumber belajar dan menentukan alat penilaian. Penilaian

dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa, berupa penilaian

autentik. Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan

hasilnya.

Setelah semuanya dikerjakan, maka tahap selanjutnya adalah

menyusun LKS. Struktur LKS perlu diperhatikan dengan cermat. LKS

yang dibuat terdiri dari enam komponen, yaitu komponen LKS harus

lengkap, 2. LKS disusun dengan Bahasa yang singkat, sederhana, dan

sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, LKS disusun

memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran, LKS disusun

dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses

berpikir logis dan sistematis), LKS disusun dengan mengintegrasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

66

beberapa mata pelajaran, LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat

menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.

4. Validasi Ahli

Produk yang dikembangkan divalidasi oleh empat pakar kurikulum

yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua pakar kurikulum

SD 2013 dan dua guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk

memperoleh kritik dan saran serta penilaian terkait produk yang

dikembangkan peneliti. Kritik dan saran tersebut akan digunakan sebagai

bahan perbaikan produk yang akan dikembangkan.

5. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan setelah mendapatkan kritikan dan saran

dari validator. Peneliti melakukan revisi berdasarkan hasil validasi dengan

memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh validator.

Hasil revisi dari produk akan menjadi desain produk akhir yang

dikembangkan peneliti menggunakan pendekatan saintifik mengacu

kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

67

C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS

Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan oleh

ahli media LKS yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan

komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan

revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik. Selain itu

peneliti juga melibatkan guru kelas II sekolah dasar untuk mendapat hasil

yang maksimal dan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian antara LKS

No Kegiatan

Bulan

Ju

ni

Ju

li

Ag

ustu

s

Sep

temb

er

Ok

tob

er

No

vem

ber

Desem

ber

Ja

nu

ari

Feb

rua

ri

Ma

ret

1 Analisis masalah

2 Pengumpulan Data

3 Menentukan tema

4 Menentukan KI-KD-

Subtema

5

Merumuskan

indikator dan tujuan

pembelajaran

6 Menyusun silabus

dan RPPTH

7

Menyusun materi,

menyusun sumber

belajar, menyusun

penilaian

8 Menyusun LKS

8 Validasi produk

9 Analisis data validasi

ahli

10 Revisi Desain

11. Pembuatan Artikel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

68

yang dikembangkan dengan tingkat perkembangan siswa saat ini. Kritik dan

saran yang diberikan guru akan dijadikan sebagai bahan acuan dalam

memperbaiki LKS menjadi lebih baik.

E. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian

berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan

wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap

pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas

II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait

dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar

kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil

validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk

melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat.

Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban

Pertanyaan

1. Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar sering menggunakan media

LKS?

2. Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media

LKS?

3. Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam membuat LKS?

4. Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan media LKS yang sesuai

tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi

pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran

saintifik?

5. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen

yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan

Saintifik?

6. Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

69

mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam

Kurikulum 2013?

7. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan

dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan

Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013?

8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan

dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013?

9. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan

tuntutan Kurikulum 2013?

10. Saran apa yang Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan

pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu

pada Kurikulum 2013?

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan

kuesioner. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara

tidak terstruktur. Peneliti telah menyiapkan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara sistematis berupa garis besar pertanyaan yang akan

ditanyakan. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei

kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN

Kalasan 1. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan

informasi mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan saintifik.

Teknik pengumpulan data yang kedua adalah kuesioner. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawab. Peneliti menggunakan kuesioner dengan bertujuan untuk

mengetahui hasil validasi produk LKS dan membantu peneliti dalam

melakukan revisi atas penelitian tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

70

G. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif,

dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Data kualitatif

Data kualitatif yang diambil dalam penelitian ini berupa komentar

yang diberikan oleh dua orang guru kelas II Sekolah Dasar dan dua

orang validator pakar kurikulum SD 2013 untuk memperbaiki dan

mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data kuantitatif

Data kuantitatif berupa berupa penilaian yang diberikan oleh

validator ahli, yaitu pajar media LKS dan guru kelas II Sekolah Dasar.

Data yang dianalisis diubah menjadi data interval. Skala penilaian

terhadap media yang dikembangkan yaitu, sangat baik (5), baik (4),

cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang telah

diperoleh kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima

dengan acuan menurut Sukardjo (2005:53) sebagai berikut.

Tabel 3.3 Konversi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Dengan Skala 5

Nilai Interval Skor Kriteria

A Xi + 1,8 SBi < X Sangat baik

B Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 SBi Baik

C Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 SBi Kurang baik

D Xi – 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 SBi Cukup baik

E X ≤ Xi – 1,8 SBi Sangat kurang

Keterangan

Xi : Rerata skor ideal= ½ (skor maksimal + skor minimal)

SBi : Simpangan baku ideal= 1/6 (skor maksimal-skor minimal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

71

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus di atas, perhitungan data kuantitaif dilakukan

untuk memperoleh data kualitaitf dengan menerapkan rumus tersebut.

Penentuan rumus kualitatif pengembangan diterapkan dengan konversi

sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ̅̅ ̅ : ½ (5+1) = 3

Simpangan baku ideal SBi : 1/6 (5-1) = 0,67

Dinyatakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik

dan sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > ̅̅ ̅ + 1,8 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

72

Kategori cukup baik = ̅̅ ̅ – 0,60 SBi < X ̅̅ ̅ + 0,60 SBi

= 3 – (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)

= 2, 60 < X ≤ 3,40

Kategori kurang baik = ̅̅ ̅ – 1,80 SBi < X ≤ ̅̅ ̅ - 0,60 SBi

= 3 – (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 . 0,67)

= 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = X ≤ ̅̅ ̅ – 1,80 SBi

= X ≤ 3 – (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 – (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data

kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 3.4 Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif Dengan Skala 5

Nilai Interval Nilai Kriteria

A 4,22 - 5,00 Sangat baik

B 3,41 - 4,21 Baik

C 2,61 - 3,40 Cukup baik

D 1,80 - 2,60 Kurang baik

E 1,00 - 1,79 Sangat kurang baik

Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan

dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti

yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

73

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh

peneliti dalam penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengacu

kurikulum 2013. Analisis kebutuhan berfungsi sebagai pedoman

pengembangan penyusunan LKS dan juga sebagai pedoman bagi peneliti

untuk mengetahui kebutuhan guru dan siswa terhadap LKS yang berdasarkan

kurikulum 2013.

Analisis masalah dilakukan dengan teknik wawancara. Wawancara

dilakukan kepada salah satu guru kelas II SDN Kalasan I, yaitu Ibu C tepatnya

pada hari/tanggal Senin, 29 Juni 2015. Berikut daftar pertanyaan wawancara

analisis kebutuhan.

Tabel 4.1 Daftar Pertanyaan Wawancara Survei Analisis Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Apakah Bapak/Ibu

dalam mengajar sering

menggunakan media

LKS?

Jelas. LKS merupakan bukti nyata dari kegiatan siswa.

LKS merupakan media yang penting. LKS sebagai sarana

peserta didik dalam memahami materi pelajaran. LKS

dapat mengukur keberhasilan siswa, karena LKS

membuat pembelajaran lebih bervariasi, siswa tidak jenuh,

merasa lebih senang dan bersemangat. Hal ini membuat

siswa mudah memahami materi pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

74

2. Apakah keunggulan dan

kelemahan mengajar

menggunakan media

LKS?

Keunggulan media LKS:

1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

2. Menarik minat belajar siswa.

3. Siswa lebih antusias dengan melihat isi dari media

LKS.

4. Memberikan motivasi belajar kepada siswa

5. Berdampak pada pencapaian hasil belajar yang

optimal.

6. Efektif dan efisien.

7. Siswa tidak mudah jenuh.

8. Lebih praktis

Kelemahan media LKS:

1. Guru tidak kreatif, guru hanya membeli LKS yang

dijual oleh penerbit

2. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS yang

sering digunakan lebih mementingkan aspek kognitif

sedangkan aspek afektif dan psikomotorik terabaikan.

3. Guru menjadi malas membuat LKS sendiri

4. Komersialisasi dalam pendidikan (diperjualbelikan).

Banyak guru yang membuat LKS dengan tujuan

dijual.

5. Nilai keprofesionalan guru akan menurun karena

membeli LKS.

6. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang akan

diperoleh siswa dari pelajaran yang diajarkan.

7. LKS yang dijual kadang-kadang tidak berpegang

pada silabus dan RPP yang dibuat sekolah

3. Apakah Bapak/Ibu

sudah terampil dalam

membuat LKS?

Tidak ada masalah dalam pembuatan LKS sederhana

untuk konsumsi pribadi yang sesuai dengan silabus dan

RPP sekolah. Berbeda dengan LKS yang dibuat untuk

konsumsi dikomersialkan.

4. Apakah Bapak/Ibu

sudah menerapkan

media LKS yang sesuai

tuntutan kurikulum

Sekolah Dasar 2013

yang mengemas materi

pelajaran secara tematik

terintegratif dan

pendekatan

pembelajaran saintifik?

Sudah dicoba dalam penerapan kurikulum 2013 (RPP, dan

ulangan harian). Kurikulum 2013 menekankan pada

pendekatan saintifik, oleh karena itu LKS yang dibuat

lebih meningkatkan kemampuan ilmiah siswa.

5. Sejauh mana

pemahaman Bapak/Ibu

tentang komponen-

komponen yang harus

ada di dalam LKS yang

Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada

keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobservasi,

menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

75

menggunakan

Pendekatan Saintifik?

6. Apakah kesulitan yang

Bapak/Ibu hadapi dalam

menyusun dan

mengembangkan LKS

menggunakan

Pendekatan Saintifik

dalam Kurikulum 2013?

1. Waktu.

2. SDM (teknologi informasi)

7. Bagaimana usaha atau

cara Bapak/Ibu

mengatasi kesulitan-

kesulitan dalam

menyusun dan

mengembangkan LKS

yang menggunakan

Pendekatan Saintifik

sesuai Kurikulum 2013?

Usaha yang dilakukan adalah

1. Kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran

menyusun LKS.

2. LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta

didik, karena kelas II tahapan berpikirnya masih

konkret agar daya pikirnya lebih meningkat.

8. Bagaimana karakteristik

LKS yang baik, yang

Bapak/Ibu butuhkan

dengan mengacu pada

Pendekatan Saintifik

dan Kurikulum 2013?

1. LKS memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa

dan kegiatan-kegiatan, seperti percobaan atau terjun

ke lapangan yang harus siswa lakukan.

2. Merupakan bahan ajar cetak.

3. Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang

tidak terlalu luas pembahasannya, tetapi sudah

mencakup apa yang akan dikerjakan/ dilakukan oleh

siswa.

4. Memiliki komponen-komponen, seperti kata

pengantar, pendahuluan, daftar isi, dan lain-lain.

5. Susunan tampilannya mudah..

6. Judulnya singkat.

7. Kognitifnya jelas,

8. Rangkumannya ada.

9. Bahasanya mudah dipahami.

10. Kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji

pemahaman.

11. Pertanyaannya mendorong siswa untuk berpikir

kritis.

12. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang

berbeda, sehingga wawasannya akan bertambah luas.

13. Tampilannya menarik minat siswa

9. Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan contoh

LKS yang sesuai dengan

tuntutan Kurikulum

2013?

Ya. Ketika saya didatangi penerbit, saya akan

mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75% LKS

sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan

referensi. Jadi, saya sangat membutuhkan LKS sesuai

tuntutan kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

76

10. Saran apa yang

Bapak/Ibu berikan

terkait dengan

penyusunan dan

pengembangan LKS

menggunakan

Pendekatan Saintifik

mengacu pada

Kurikulum 2013?

Sarannya adalah:

1. Dalam penyusunannya pemerintah lebih

mensederhanakan dan menyesuaikan dengan kondisi

dan potensi masing-masing sekolah.

2. Susunan LKSnya harus lengkap mencakup 3 ranah,

yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

3. Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau

gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik

dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di

audit oleh guru sesuai kondisi sekolah.

4. Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam

penyususnan dan pengembangan LKS di internet

karena setiap hari selalu diperbarui.

5. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah

teknologi informasi dan menggali potensi yang ada.

Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan ini, peneliti

mengetahui bahwa guru sangat membutuhkan adanya LKS berlandaskan

kurikulum 2013 yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. akan

tetapi LKS yang disediakan pemerintah ada yang tidak sesuai dengan

kebutuhan dan potensi sekolah, selain kurangnya kemampuan guru dalam

bidang teknologi dan informasi menjadikan guru kurang kreatif.

B. Deskripsi Produk Awal

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media lembar kerja

siswa (LKS) menarik yang mampu membantu siswa dalam memahami materi

pembelajaran. Langkah awal dalam membuat produk ini adalah memilih tema

dan sub tema. Tahap selanjutnya adalah membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran yang dimulai dengan menentukan kompetensi inti dan

kompetensi dasar, menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, memilih

materi pembelajaran, metode, model, pendekatan dan strategi pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

77

mencari sumber belajar, menyusun rangkaian kegiatan pembelajaran, dan

membuat penilaian untuk mengukur kemajuan proses pembelajaran. Setelah

membuat RPP, peneliti mulai merancang LKS dengan berpatokkan pada RPP

yang telah dibuat. LKS yang dibuat terdiri dari komponen LKS yang telah

diuraikan pada bab II, identitas LKS, petunjuk umum, tujuan pembelajaran,

kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya,

menalar, mencoba, mengomunikasikan, serta refleksi. LKS ini dibuat dengan

berbagai gradasi warna yang memungkinkan siswa menjadi tertarik untuk

belajar.

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk LKS

Peneliti melakukan validasi kepada dua orang pakar kurikulum SD

2013 yang merupakan dosen di jurusan PGSD. Produk ini di validasi

sebanyak satu kali oleh masing-masing validator, yaitu pada tanggal 16

Desember 2015 dan tanggal 4 Januari 2016.

Aspek yang divalidasi dari LKS ini antara lain: kelengkapan unsur-

unsur LKS, rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana sehingga mudah

dipahami, rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana

sehingga mudah dipahami siswa, kegiatan pembelajaran pada LKS

memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran, bahasa yang

digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, tampilan

LKS indah dan menarik, LKS memberikan pertanyaan mengapa dan

bagaimana, LKS memancing siswa untuk bertanya, LKS memfasilitasi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

78

untuk mengamati/ mengindera, LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/

mempraktikkan, LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, LKS

memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis

dan sistematis), LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, LKS

menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, LKS

menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, dan

tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.

Berdasarkan hasil validasi dari validator M, rerata skor yang diperoleh

adalah 3,81 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan LKS layak

digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Sedangkan hasil validasi dari G

diperoleh rerata skor 3,94 dengan kategori baik dengan pernyataan

kesimpulan LKS layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran.

Pakar kurikulum juga memberikan komentar pada beberapa aspek

penilaian dan komentar secara keseluruhan. Berikut akan dipaparkan hasil

validasi yang mendapat komentar umum dari validator M.

Tabel 4.2 Komentar umum dan saran Validator M pakar kurikulum SD 2013

No Komentar Revisi

3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga

mudah dipahami siswa

Setiap kegiatan dibuat kegiatan belajar sendiri Setiap kegiatan (5m) memiliki kegiatan

belajar sendiri

6. Tampilan LKS indah dan menarik

Kurang menarik Mengubah bagian LKS yang kurang

menarik

14. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu

Cek lagi Sudah dibuat lebih terpadu

Komentar umum

Cek EYD Sudah dicek dan diperbaiki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

79

Kegiatan pendekatan saintifik sudah Nampak

semua?

Semua kegiatan saintifik sudah nampak

Perhatikan kesesuaian kondisi pada tujuan,

kegiatan inti, RPP dan kegiatan belajar pada

LKS

Sudah diperbaiki

Cek dengan spesifikasi produk Sudah dicek

Berikut akan dipaparkan hasil validasi yang mendapat komentar umum dari

validator G.

Tabel 4.3 Komentar umum dan saran Validator G pakar kurikulum SD 2013

No Komentar Revisi

3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga

mudah dipahami siswa.

Buat lebih jelas Sudah dibuat lebih jelas

6. Tampilan LKS indah dan menarik.

Terlalu crowded LKS dibuat dengan warna yang seimbang

agar tidak terkesan crowded

14. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu.

Keterpaduan antara mapel diperbaiki Sudah diperbaiki

Komentar umum

Buat lebih menarik supaya tidak crowded LKS dibuat dengan warna yang seimbang

agar tidak terkesan crowded

Sistematika LKS diperbaiki Sudah diperbaiki

Cek kesesuaian antara komponen kondisi pada

tujuan, kegiatan inti, RPP, dan kegiatan belajar

LKS

Sudah dicek kesesuaiannya dan telah

diperbaiki

Apa kegiatan pendekatan saintifik sudah

lengkap

Lima langkah dalam pendekatan saintifik

sudah masuk ke dalam LKS

D. Data Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS

Validasi juga dilakukan kepada dua orang guru kelas II sekolah dasar

sebagai pelaksana kurikulum 2013 dengan tujuan mengetahui kebutuhan

terbaru yang berkaitan dengan penggunaan lembar kerja siswa (LKS).

Validasi dilakukan di SD A dengan dua orang validator C dan validaotor P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

80

yang menjabat sebagai guru kelas II. Validasi dilakukan pada hari Sabtu 30

Desember. Instrumen validasi yang digunakan sama dengan instrumen yang

digunakan oleh validator pakar kurikulum SD 2013.

Hasil validasi oleh validator C diperoleh skor rata-rata 3,75 dengan

kriteria baik, dan oleh validator P diperoleh skor rata-rata 3,81 dengan kriteria

baik dengan kesimpulan LKS layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai

saran. Hasil validasi yang diperoleh tidak hanya berupa angka, tetapi juga

berupa saran dan komentar umum yang dijadikan sebagai bahan perbaikan

dalam menyusun LKS. Berikut akan dipaparkan hasil validasi serta komentar

yang diberikan oleh guru SD kelas II, sebagai validator C.

Tabel 4.4 Komentar umum dan saran validator C pelaksana kurikulum SD 2013

No. Komentar Revisi

2. Rumusan Petunjuk / Instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami.

Sesuaikan dengan tingkat usia siswa Merubah beberapa kalimat yang

sukar dipahami siswa

3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga

mudah dipahami siswa.

Tingkatkan lagi kegiatan pembelajaran sesuai

pekembangan usia

Merubah beberapa kalimat yang

sukar dipahami siswa

4. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/

tujuan pembelajaran.

Kembangkan indikator yang ada Indikator telah dikembangkan

5. Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Sesuai EYD Sudah diperbaiki

7. LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.

Harus lebih banyak mengarah ke pertanyaan Pertanyaan diarahkan ke “mengapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

81

mengapa dan bagaimana dan bagaimana”

Komentar umum

Secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik. Namun hal-hal yang perlu diperhatikan

adalah penggunaan tanda baca, formulasi kalimat yang harus sesuai EYD, dan perbanyak

lagi penggunaan kata Tanya mengapa dan bagaimana.

Hasil validasi oleh validator P tidak disertai komentar untuk setiap

instrumen, melainkan beliau memberikan komentar secara umum terkait

perbaikan LKS. Berikut akan dipaparkan komentar yang diberikan oleh guru

SD kelas II, sebagai validator P.

Tabel 4.5 Komentar umum dan saran validator P pelaksana kurikulum SD 2013

Komentar umum

Pertanyaan mengapa dan bagaimana masih kurang. Kegiatan tidak hanya diambil dari buku

siswa, tetapi lebih dikembangkan dari sumber lain.

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah Lembar Kerja Siswa (LKS)

menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah

untuk sisswa kelas II sekolah dasar mengacu kurikulum 2013. Produk yang

dihasilkan dibuat berdasarkan beberapa masukan, saran, dan komentar dari

beberapa validator yang merupakan pakar kurikulum SD 2013 dan pelaksana

kurikulum 2013 di sekolah dasar. Jadi peneliti merevisi produk awal yang

telah dibuat berdasarkan masukan dan komentar setelah melakukan validasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

82

Produk akhir yang dihasilkan dicetak menggunakan kertas HVS putih 80gr

dengan ukuran A4.

a. Kajian produk akhir

Produk akhir berupa LKS yang dibuat dengan komponennya antara lain:

komponen LKS (satuan pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, muatan

pembelajaran, pembelajaran ke-), petunjuk umum, tujuan pembelajaran,

kegiatan pembelajaran (mengamati, menanya, menalar, mencoba,

mengomunikasikan), LKS disusun mengggunakan bahasa yang singkat

sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik, memungkinkan

tercapainya indikator, LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata

pelajaran. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan

pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.

Pertama identitas sekolah yang meliputi satuan pendidikan,

kelas/semester, tema/subtema, muatan pembelajaran, pembelajaran ke-.

Kedua, petunjuk umum yang disusun berdasarkan keseluruhan langkah-

langkah yang harus dilakukan siswa sebelum memulai pelajaran. Ketiga,

tujuan pembelajaran yang disusun menggunakan kata kerja operasional

berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang telah dibuat pada rencana

pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran mengandung unsur A, B, C,

D, yaitu audience, behavior, condition, degree.

Keempat, yaitu kegiatan pembelajaran (mengamati, menanya, menalar,

mencoba, mengomunikasikan). Kegiatan pembelajaran dibuat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

83

mengikuti langkah-langkah pendekatan saintifik di mana siswa yang lebih

aktif dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Di setiap langkah kegiatan

disertai dengan petunjuk khusus sehingga memudahkan siswa untuk

mengerjakan LKS.

Kelima, yaitu bahasa yang digunakan dalam LKS disusun mengggunakan

bahasa yang singkat sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik, dan

memungkinkan tercapainya indikator. Keenam, yaitu refleksi. Refleksi

dipandu dengan beberapa pertanyaan agar siswa mampu menyampaikan apa

yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan selama kegiatan pembelajaran.

LKS yang disusun tidak hanya berisikan enam komponen LKS di atas,

tetapi juga berisikan cover, kata pengantar, daftar isi, dan tugas yang harus

dikerjakan bersama orang tua di rumah. Pada akhir pembelajaran keenam

terdapat ulangan evaluasi formatif. Pada bagian akhir LKS terdapat daftar

referensi yang merupakan bahan referensi dalam penyusunan LKS.

b. Pembahasan

Berdasarkan hasil validasi dari pakar kurikulum SD 2013 dan pakar

pelaksana kurikulum 2013, diketahui bahwa LKS yang disusun termasuk

kategori baik dengan rata-rata 3,81 dan layak digunakan sesuai dengan revisi.

Berikut akan dipaparkan hasil validasi dari keempat validator ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

84

Tabel 4.6 Perolehan skor hasil validasi produk

No Validator Rata-rata Kategori

1 Pakar kurikulum SD 2013 (M) 3,81 Baik

2 Pakar kurikulum SD 2013 (G) 3,94 Baik

3 Pakar pelaksana kurikulum SD 2013 (C) 3,75 Baik

4 Pakar pelaksana kurikulum SD 2013 (P) 3,81 Baik

Total 15,31

Rata-rata 3,82

Kriteria Baik

Berdasarkan hasil validasi di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata yang

diperoleh adalah 3,82 dengan kategori baik. Penilaian yang dilakukan

validaror berpedoman pada enam belas aspek instrumen validasi yang dapat

dilihat pada bab III. Keenam belas aspek tersebut antara lain: 1) kelengkapan

unsur LKS, 2) rumusan petunjuk umum, 3) rumusan kegiatan pembelajaran,

4) kegiatan pembelajaran yang memungkinkan tercapainya indikator/tujuan

pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan, 6) tampilan LKS, 7) LKS

memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8) LKS memancing siswa

untuk bertanya, 9) LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/mengindera,

10) LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/mempraktikkan, 11) LKS

memfasilitasi siswa untuk menganalisis, 12) LKS memberikan pertanyaan

kepada siswa untuk menalar, 13) LKS memfasilitasi siswa untuk

berkomunikasi, 14) LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen

karakteristik terpadu, 15) LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif

dan menyenangkan, 16) tersedia beberapa pertanyaan refleksi. Pada validasi

produk, pakar kurikulum SD 2013 (M) memberikan skor 3,81 dengan kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

85

baik, dan pakar kurikulum SD 2013 (G) memberikan skor 3,94 dengan

kategori baik. Sedangkan untuk validator pelaksana kurikulum 2013 (C)

memberikan skor 3,75 dengan kategori baik dan validator pelaksana

kurikulum 2013 (P) memberikan skor 3,81 dengan kategori baik. Keseluruhan

skor yang diperoleh dari hasil validasi diperoleh rerata skor 3,82 dengan

kategori baik. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan

memiliki kualits baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat

pembelajaran mengacu kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Penyusunan LKS dilakukan menggunakan langkah penelitian dan

pengembangan modifikasi yaitu, gabungan antara model Sugiyono dan model

Borg & Gall. Langkah pengembangan meliputi 1) analisis potensi dan masalah,

2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk

yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa LKS menggunakan

pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa

kelas II SDN Kalasan I

2. LKS yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan

dalam proses pembelajaran kurikulum 2013. Pernyataan ini dibuat berdasarkan

hasil validasi dari dua orang pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang pakar

pelaksana kurikulum SD 2013. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi pakar

kurikulum SD 2013 (M) skor=3,81, hasil validasi pakar kurikulum SD 2013 (G)

skor=3,94, hasil validasi pakar pelaksana kurikulum SD 2013 (C) skor=3,74,

hasil validasi pelaksana kurikulum SD 2013 (P)=3,81 dengan rata-rata dari

keempat validator adalah 3,82 dengan kategori baik. Penilaian yang dilakukan

oleh validator dilakukan berdasarkan instrumen validasi yang meliputi: 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

87

kelengkapan unsur LKS, 2) rumusan petunjuk umum, 3) rumusan kegiatan

pembelajaran, 4) kegiatan pembelajaran yang memungkinkan tercapainya

indikator/tujuan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan, 6) tampilan LKS, 7)

LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8) LKS memancing

siswa untuk bertanya, 9) LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/mengindera,

10) LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/mempraktikkan, 11) LKS

memfasilitasi siswa untuk menganalisis, 12) LKS memberikan pertanyaan

kepada siswa untuk menalar, 13) LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi,

14) LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik

terpadu, 15) LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan

menyenangkan, 16) tersedia beberapa pertanyaan refleksi.

B. Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan ini memiliki beberapa keterbatasan yang akan

dipaparkan sebagai berikut.

1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan satu orang guru

kelas II SD, sehingga data yang diperoleh kurang bervariasi dan belum

mewakili permasalahan yang dialami oleh sebagian besar guru kelas II SD

terkait pembuatan dan penggunaan LKS.

2. Peneliti berhenti pada langkah penelitian dan pengembangan yang ke-5 dari 10

langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dan Sugiyono. Adapun alasan

peneliti hanya menggunakan 5 langkah dalam penelitian ini adalah LKS ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

88

dibuat hanya untuk pegangan guru jadi cukup divalidasi satu kali oleh dua pakar

kurikulum SD 2013 dan dua orang pakar pelaksana kurikulum 2013. Selain itu

Borg & Gall juga memperbolehkan untuk membatasi penelitian dan

pengembangan.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian pengembangan terkait

pengembangan LKS mengacu kurikulum 2013 selanjutnya antara lain.

1. Wawancara terkait pengumpulan data dan analisis kebutuhan sebaiknya

dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang melaksanakan kurikulum

2013

2. Langkah penelitian pengembangan sebaiknya diteruskan sampai langkah ke-10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

89

REFERENSI

Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum

2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Medeia

Oktavianingrum, Ery. (2014). Pengembangan LKS dengan media gambar untuk

meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X.

(Skripsi tidak diterbitkan).

Fitri, Deti. (2014). Pengembangan LKS tematik integratif pada materi garis

paralel untuk siswa kelas IV sekolah dasar. (Skripsi tidak diterbitkan).

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.

Bandung: Alfabeta

Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Hidayatullah, Furqon (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban

Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Ghalia Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

90

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013: Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan

Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.

Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep

dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena

Lampiran Peraturan Mentri Kebudayaan Repoblik Indonesia Nomor 103 Tahun

2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menegah

Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan

Madani.

Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Mustofa, Muhammad. (2013). Pengembangan LKS berbasis observasi pada

taman sekolah sebagai sumber belajar sains pada siswa SD N Tinjomoyo.

(Skripsi tidak diterbitkan).

Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis

dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.

Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienchiechie. (2013). Pendidikan Karakter:

Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka setia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

91

Salinan Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2015

Salinan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 103 Tahun 2014

Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukma, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi

Pustakaraya

Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas Dirjen Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. 2008

Trianto. (2010). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia

Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Atas SD/Mi. Jakarta: Kencana

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

93

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

94

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

95

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

96

Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Apakah Bapak/Ibu dalam

mengajar sering

menggunakan media LKS?

Jelas. LKS merupakan bukti nyata dari kegiatan siswa. LKS

merupakan media yang penting. LKS sebagai sarana peserta didik

dalam memahami materi pelajaran. LKS dapat mengukur

keberhasilan siswa, karena LKS membuat pembelajaran lebih

bervariasi, siswa tidak jenuh, merasa lebih senang dan

bersemangat. Hal ini membuat siswa mudah memahami materi

pelajaran.

2. Apakah keunggulan dan

kelemahan mengajar

menggunakan media LKS?

Keunggulan media LKS:

9. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

10. Menarik minat belajar siswa.

11. Siswa lebih antusias dengan melihat isi dari media LKS.

12. Memberikan motivasi belajar kepada siswa

13. Berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal.

14. Efektif dan efisien.

15. Siswa tidak mudah jenuh.

16. Lebih praktis

Kelemahan media LKS:

8. Guru tidak kreatif, guru hanya membeli LKS yang dijual oleh

penerbit

9. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS yang sering

digunakan lebih mementingkan aspek kognitif sedangkan

aspek afektif dan psikomotorik terabaikan.

10. Guru menjadi malas membuat LKS sendiri

11. Komersialisasi dalam pendidikan (diperjualbelikan). Banyak

guru yang membuat LKS dengan tujuan dijual.

12. Nilai keprofesionalan guru akan menurun karena membeli

LKS.

13. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang akan diperoleh

siswa dari pelajaran yang diajarkan.

14. LKS yang dijual kadang-kadang tidak berpegang pada silabus

dan RPP yang dibuat sekolah

3. Apakah Bapak/Ibu sudah

terampil dalam membuat

LKS?

Tidak ada masalah danlam pembuatan LKS sederhana untuk

konsumsi pribadi yang sesuai dengan silabus dan RPP sekolah.

Berbeda dengan LKS yang dibuat untuk konsumsi

dikomersialkan.

4. Apakah Bapak/Ibu sudah

menerapkan media LKS

yang sesuai tuntutan

kurikulum Sekolah Dasar

2013 yang mengemas

materi pelajaran secara

tematik terintegratif dan

pendekatan pembelajaran

saintifik?

Sudah dicoba dalam penerapan kurikulum 2013 (RPP, dan

ulangan harian). Kurikulum 2013 menekankan pada pendekatan

saintifik, oleh karena itu LKS yang dibuat lebih meningkatkan

kemampuan ilmiah siswa.

5. Sejauh mana pemahaman Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada keterampilan

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

97

Bapak/Ibu tentang

komponen-komponen yang

harus ada di dalam LKS

yang menggunakan

Pendekatan Saintifik?

saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi, menanya, mencoba,

menalar, dan mengomunikasikan.

6. Apakah kesulitan yang

Bapak/Ibu hadapi dalam

menyusun dan

mengembangkan LKS

menggunakan Pendekatan

Saintifik dalam Kurikulum

2013?

3. Waktu.

4. SDM (teknologi informasi)

7. Bagaimana usaha atau cara

Bapak/Ibu mengatasi

kesulitan-kesulitan dalam

menyusun dan

mengembangkan LKS yang

menggunakan Pendekatan

Saintifik sesuai Kurikulum

2013?

Usaha yang dilakukan adalah

3. Kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran menyusun

LKS.

4. LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta didik,

karena kelas II tahapan berpikirnya masih konkret agar daya

pikirnya lebih meningkat.

8. Bagaimana karakteristik

LKS yang baik, yang

Bapak/Ibu butuhkan

dengan mengacu pada

Pendekatan Saintifik dan

Kurikulum 2013?

14. LKS memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa dan

kegiatan-kegiatan, seperti percobaan atau terjun ke lapangan

yang harus siswa lakukan.

15. Merupakan bahan ajar cetak.

16. Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang tidak

terlalu luas pembahasannya, tetapi sudah mencakup apa yang

akan dikerjakan/ dilakukan oleh siswa.

17. Memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar,

pendahuluan, daftar isi, dan lain-lain.

18. Susunan tampilannya mudah..

19. Judulnya singkat.

20. Kognitifnya jelas,

21. Rangkumannya ada.

22. Bahasanya mudah dipahami.

23. Kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji

pemahaman.

24. Pertanyaannya mendorong siswa untuk berpikir kritis.

25. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda,

sehingga wawasannya akan bertambah luas.

26. Tampilannya menarik minat siswa

9. Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan contoh LKS

yang sesuai dengan

tuntutan Kurikulum 2013?

Ya. Ketika saya didatangi penerbit, saya akan mencocokkan

LKSnya dengan silabus. Apabila 75% LKS sesuai dengan silabus,

maka akan dibeli untuk dijadikan referensi. Jadi, saya sangat

membutuhkan LKS sesuai tuntutan kurikulum 2013.

10. Saran apa yang Bapak/Ibu

berikan terkait dengan

penyusunan dan

pengembangan LKS

menggunakan Pendekatan

Sarannya adalah:

6. Dalam penyusunannya pemerintah lebih mensederhanakan

dan menyesuaikan dengan kondisi dan potensi masing-

masing sekolah.

7. Susunan LKSnya harus lengkap mencakup 3 ranah, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

98

Saintifik mengacu pada

Kurikulum 2013?

kognitif, afektif, dan psikomotor.

8. Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran

mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan

kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi

sekolah.

9. Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan

dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu

diperbarui.

10. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi

informasi dan menggali potensi yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

99

Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

105

Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

LAMPIRAN 7 Silabus Pembelajaran Tematik

SD Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

112

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

Berdasarkan Kurikulum SD 2013

Satuan pendidikan : SD/MI

Kelas : II (Dua)

Tema/subtema : 3. Tugasku Sehari-Hari/1. Tugasku sehari-hari di Rumah

Alokasi waktu : 1 minggu (6 pertemuan)

Muatan Pelajaran dan

KD Indikator

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber belajar

Pembelajaran 1

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku

harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

Bahasa Indonesia

3.3.1 Mengidentifikasi

berbagai kegiatan

harian

4.3.1 Menulis teks

buku harian tentang

kegiatan harian dengan

EYD yang tepat.

2.3.1 Menunjukkan

sikap percaya diri

dalam menggunakan

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

1. Mengenal kegiatan

harian di rumah

2. Menulis buku

harian

Matematika

Mengenal satuan

waktu

PKN

1. Aturan di rumah

1. Siswa mengamati gambar

yang ada di buku siswa

(mengamati)

2. Siswa bertanya jawab

dengan guru terkait

gambar (menanya)

3. Siswa menuliskan

kegiatan hariannya dan

rincian waktu (menalar)

4. Siswa menuliskan

beberapa peraturan di

rumah yang berkaitan

Bahasa Indonesia

1. Kognitif:

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Afektif

sosial/individual:

observasi

4. Afektif spiritual:

observasi

6 jp Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Tugasku

Sehari-hari: Buku

Guru Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas II.

3,Jakarta:

Kementerian

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

113

4.3 Mengungkapkan teks

buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga

dan dokumen milik

keluarga secara mandiri

dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

Bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya

diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan

sarana belajar di tengah

1.1.1 Menggunakan

Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

2. Perilaku yang

sesuai dengan

aturan di rumah

SBdP

Gerakkan pemanasan

dengan kegiatan

hariannya (menalar)

5. Siswa menyebutkan

beberapa contoh perilaku

di rumah sesuai dengan

aturan yang berlaku

(mencoba)

6. Siswa memperagakan

salah satu perilaku yang

telah disebutkan di depan

kelas

(mengomunikasikan)

7. Siswa mengamati gambar

yang ditampilkan guru

(mengamati)

8. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar tersebut

(menanya)

9. Siswa mengingat gerakan

yang harus dilakukan

setelah bangun tidur pagi

(menalar)

10. Siswa

Matematika

1. Kognitif: tes

terulis

2. Psikomotor:

unjuk kerja

3. Afektif

sosial/individu-

al: observasi

4. Afektif

spiritual:

observasi

PKN

1. Kognitif: tes

tertulis

2. Psikomotor:

unjuk kerja

3. Afektif spiritual:

observasi

4. Afektif

sosial/individual:

observasi

Pendidikan dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

114

keberagaman Bahasa

daerah.

memperagakan gerakan

berdasarkan gambar

gerakan yang ditampilkan

guru (mencoba)

11. Siswa

mempresentasikan

manfaat melakukan

gerakan pemanasan di

pagi hari

(mengomunikasikan)

SBdP

1. Kognitif: tes lisan

2. Psikomotor:

unjuk kerja

3. Afektif spiritual:

observasi

Afektif

sosial/individual:

observasi

Matematika

3.5 Mengenal satuan

waktu dan

menggunakannya pada

kehidupan sehari-hari di

lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang

berkaitan dengan

penjumlahan,

pengurangan, perkalian,

pembagian, waktu,

panjang, berat benda, dan

uang, selanjutnya

Matematika

3.5.1 Menyebutkan

kegiatan sehari-hari

yang dihubungkan

dengan satuan waktu.

4.5.1 Membuat jadwal

harian berdasarkan

waktu tertentu yang

berkaitan dengan jam.

2.1.1 Menunjukkan

sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan

sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

115

memeriksa kebenaran

jawabnya.

2.1 Menunjukkan sikap

cermat dan teliti, jujur,

tertib dan mengikuti

aturan, peduli, disiplin

waktu serta tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

sikap sopan dalam

berdoa

PKn

3.2 Memahami tata tertib

dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan

seharihari

di rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata

tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang,

PKn

3.2.1 Menyebutkan

beberapa aturan yang

berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

3.2.2 Menyebutkan

beberapa contoh

perilaku sesuai dengan

aturan yang berlaku

dalam kehidupan

sehari-hari di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

116

jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama, suku bangsa,

ciri-ciri fisik, psikis, dan

hobi sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

4.2.1 Menunjukkan

perilaku disiplin sesuai

dengan aturan yang

berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin dalam

kelas

1.1.1 Menunjukkan

perilaku bersyukur

atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

SBdP

3.3 Memahami gerak

sehari-hari dengan

memperhatikan tempo

gerak.

4.11 Menirukan gerak

bermain, berkebun,

SBdP

3.3.1 Mengidentifikasi

berbagai bentuk

gerakkan pemanasan

4.11.1 Menirukan

gerakan pemanasan

melalui gerakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

117

bekerja melalui gerak

kepala, tangan, kaki, dan

badan dengan mengamati

secara

langsung atau dengan

media rekam.

2.2 Menunjukkan rasa

ingin

tahu untuk mengenal alam

di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam

berkarya seni.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni

sebagai salah satu tanda-

tanda kekuasaan Tuhan.

kepala, tangan, kaki,

dan badan

2.2.1 Menunjukkan

sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan

pemanasan

1.1.1 Menunjukkan

sikap syukur atas

keindahan alam

Pembelajaran 2

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku

harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Bahasa Indonesia

3.3.2 Menceritakan

berbagai kegiatan

anggota keluarga.

4.3.2 Membacakan

teks buku harian

kegiatan keluarga yang

Bahasa Indonesia

Kegiatan harian

anggota keluarga

Matematika

Satuan jam

Penggalan I

1. Siswa mengamati

gambar (mengamati)

2. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar tersebut

(menanya)

Bahasa Indonesia

1. Kognitif: Soal

isian

2. psikomotor:

Format penilaian

unjuk kerja

3. Afektif

6 Jp Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Tugasku

Sehari-hari: Buku

Guru Tematik

Terpadu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

118

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks

buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga

dan dokumen milik

keluarga secara mandiri

dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya

diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah

telah ditulis.

2.3.1 Menunjukkan

sikap percaya diri

dalam menggunakan

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan

Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

PKn

- Manfaat peraturan

di rumah

- Akibat tidak

melaksanakan

peraturan di rumah

PJOK

Kegiatan sebelum

melakukan aktivitas

fisik

3. Siswa membaca teks

yang disediakan guru

(mengamati)

4. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait teks bacaan

tersebut (menanya)

5. Siswa menyebutkan

kegiatan apa saja yang

dilakukan sebelum

melakukan olahraga

(menalar)

6. Siswa mengelompokkan

gerakkan pemanasan,

gerakkan olahraga

(lari/jogging) (menalar)

7. Siswa menjelaskan apa

saja yang dibutuhkan

selama melakukan

aktivitas lari pagi

(mencoba)

8. Siswa menjelaskan apa

manfaat melakukan

aktivitas lari pagi

sosial/individual:

Format penilaian

unjuk kerja.

4. Afektif spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala.

Matematika:

1. Kognitif: Soal tes

pilihan ganda

2. Psikomotorik:

Format penilaian

unjuk kerja.

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Afektif spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

PKn

1. Kognitif: Soal

tes isian

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas II.

3,Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

119

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan

sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa

daerah.

(mencoba)

9. Siswa menceritakan

kegiatan yang boleh dan

yang tidak boleh

dilakukan sebelum

melakukan aktivitas lari

pagi

(mengomunikasikan)

10. Siswa mengemukakan

alasan mengapa

menjawab seperti pada

kegiatan 9 (dengan

bantuan guru)

Penggalan II

1. Siswa mengamati

gambar kegiatan yang

dilakukan Siti

(mengamati)

2. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar tersebut

(menanya)

2. Psikomotorik:

Format penilaian

unjuk kerja

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar

observasi tanpa

skala

4. Afektif spiritual:

Lembar

observasi tanpa

skala

PJOK

1. Kognitif: Daftar

pertanyaan

2. Psikomotor:

Format

penilaian unjuk

kerja

3. Afektif

sosial/individua

l: Lembar

observasi tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

120

3. Siswa menunjukkan

beberapa contoh

perilaku yang tidak

sesuai dengan aturan di

rumah (menalar)

4. Siswa membedakan

perilaku yang sesuai

aturan dan perilaku yang

tidak sesuai aturan

(mencoba)

5. Siswa menuliskan

perilaku mereka yang

sesuai dan tidak sesuai

dengan aturan di rumah

(menalar)

6. Siswa menuliskan

kegiatan yang dilakukan

di rumah sesuai dengan

waktu yang

dilakukannya

(mencoba)

7. Siswa berdiskusi

mengenai cara menjaga

kebugaran tubuh

skala.

4. Afektif

spiritual:

Lembar

observasi tanpa

skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

121

(menalar)

8. Siswa berdiskusi tentang

manfaat dari mematuhi

aturan di rumah

(menalar)

9. Siswa berdiskusi tentang

akibat dilanggarnya

peraturan dalam

kehidupan sehari-hari di

rumah (menalar)

10. Siswa

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan

kelas

(mengomunikasikan)

Matematika

3.5 Mengenal satuan

waktu dan

menggunakannya dalam

kehidupan sehari-hari di

lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang

berkaitan dengan

Matematika

3.5.2 Menentukan

lama suatu kegiatan

menggunakan satuan

jam.

4.5.1 Menuliskan

waktu tertentu yang

berkaitan dengan jam

2.1.1 Menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

122

penjumlahan,

pengurangan, perkalian,

pembagian, waktu,

panjang, berat benda, dan

uang, selanjutnya

memeriksa kebenaran

jawabnya

2.1 Menunjukkan sikap

cermat dan teliti, jujur,

tertib dan mengikuti

aturan, peduli, disiplin

waktu serta tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan

sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan

sikap sopan dalam

berdoa

PKn

3.2 Memahami tata tertib

dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-

hari di rumah dan

sekolah.

4.2 Melaksanakan tata

PKn

3.2.3 Menjelaskan

manfaat dipatuhinya

aturan dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

3.2.4 Menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

123

tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama, suku bangsa,

ciri-ciri fisik, psikis, dan

hobi sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

akibat dilanggarnya

aturan dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

4.2.1 Menunjukkan

perilaku disiplin sesuai

dengan aturan yang

berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin dalam

kelas

1.1.1 Menunjukkan

perilaku bersyukur

atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

PJOK

3.10 Mengetahui apa yang

PJOK

3.10.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

124

dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah

melakukan aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan

tentang

apa yang dilakukan dan

dihindari sebelum dan

setelah melakukan

aktivitas fisik.

2.3 Menghargai

perbedaan karakteristik

individual dalam

melakukan berbagai

aktivitas fisik.

1.1. Menghargai tubuh

dengan seluruh perangkat

gerak dan kemampuannya

sebagai anugerah Tuhan.

Mengidentifikasi

berbagai kegiatan yang

biasa dilakukan

sebelum melakukan

aktivitas fisik.

3.10.2

Mengelompokkan

kegiatan yang boleh

dilakukan sebelum

melakukan aktivitas

fisik.

3.10.3

Mengelompokkan

kegiatan yang perlu

dihindari sebelum

melakukan aktivitas

fisik.

4.10.1 Menceritakan

kegiatan yang boleh

dilakukan sebelum

melakukan aktivitas

fisik.

4.10.2 Menceritakan

kegiatan yang perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

125

dihindari sebelum

melakukan aktivitas

fisik.

2.3.1 Menunjukkan

sikap menghargai

perbedaan fisik

1.1.1 Menunjukkan

sikap menjaga

kebersihan kuku

Pembelajaran 3

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku

harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks

buku harian tentang

Bahasa Indonesia

3.3.3

Mengelompokkan

berbagai kegiatan

berdasarkan peran

masing-masing

anggota keluarga.

3.3.4 Mencatat peran

masing-masing

anggota keluarga.

4.3.3 Menyimpulkan

isi teks buku harian

yang telah ditulis.

2.3.1 Menunjukkan

Bahasa Indonesia

Teks buku harian

Matematika

Satuan waktu dalam

kehidupan sehari-

hari

SBdP

Gerakkan dalam

kehidupan sehari-

hari

Penggalan I

1. Siswa mengamati

gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks

yang berkaitan dengan

gambar (mengamati)

3. Guru dan siswa

melakukan tanya jawab

terkait gambar tersebut

(menanya)

4. Guru dan siswa

melakukan tanya jawab

terkait teks bacaan yang

telah dibaca (menanya)

Bahasa Indonesia

1. Kognitif: Soal tes

isian

2. Psikomotor:

Ceklist proyek

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Afektif spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

Matematika

6 Jp Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Tugasku

Sehari-hari: Buku

Guru Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas II.

3,Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

126

kegiatan anggota keluarga

dan dokumen milik

keluarga secara mandiri

dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya

diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan

sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa

daerah.

sikap percaya diri

dalam menggunakan

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan

Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

5. Siswa mengidentifikasi

berbagai bentuk

gerakkan yang ada

dalam kehidupan

sehari-hari (menalar)

6. Guru membimbing

siswa menirukan

gerakkan burung dan

gerakkan pohon bambu

7. Siswa mencoba

menirukan gerakkan

burung dan gerakkan

pohon bambu

(mencoba)

8. Masing-masing siswa

menirukan gerakkan

lain di depan kelas

dengan percaya diri

sambil menjelaskan

gerakkan apa yang

mereka peragakan

(mengomunikasikan)

1. Kognitif: Soal

tes isian

2. Psikomotor:

Ceklist proyek

3. Afektif

sosial/individu:

Lembar

observasi tanpa

skala

4. afektif spiritual:

Lembar

observasi tanpa

skala

SBDP

1. Kognitif: Daftar

pertanyaan lisan

2. Psikomotor:

Format

penilaian tes

praktik

3. Afektif

sosial/individua

l: Lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

127

observasi tanpa

skala

4. Afektif

spiritual:

Lembar

observasi tanpa

skala

Matematika

3.5 Mengenal satuan

waktu dan

menggunakannya dalam

kehidupan sehari-hari di

lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang

berkaitan dengan

penjumlahan,

pengurangan, perkalian,

pembagian, waktu,

panjang, berat benda, dan

uang, selanjutnya

memeriksa kebenaran

jawabnya

2.1 Menunjukkan sikap

Matematika

3.5.6 Menentukan

posisi jarum jam

(jarum pendek dan

jarum panjang) untuk

waktu tertentu.

4.5.3 Menggambarkan

letak jarum jam yang

menyatakan waktu

tertentu.

2.1.1 Menunjukkan

sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan

sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan

sikap sopan dalam

berdoa

Penggalan II

1. Siswa mengamati

gambar pada LKS

(mengamati)

2. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar tersebut

(menanya)

3. Siswa menuliskan tugas

masing-masing anggota

keluarganya (menalar)

4. Siswa menentukan

waktu kegiatan yang

sering dilakukan di

rumah (menalar)

5. Siswa menggambar jam

dan memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

128

cermat dan teliti, jujur,

tertib dan mengikuti

aturan, peduli, disiplin

waktu serta tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

keterangan kegiatan

yang dilakukan di

rumah sesuai dengan

jam yang digambarnya

(mencoba)

6. Siswa

mempresentasikan hasil

gambarnya di depan

kelas

(mengomunikasikan)

SBDP

3.3 Memahami gerak

seharihari dengan

memperhatikan tempo

gerak.

4.11 Menirukan gerak

bermain, berkebun,

bekerja melalui gerak

kepala, tangan, kaki, dan

badan dengan mengamati

secara langsung atau

dengan media rekam.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni

SBDP

3.3.1 Mengidentifikasi

berbagai bentuk gerak

dalam kehidupan

sehari-hari.

4.11.1 Menirukan

gerakan bermain

melalui gerakan

kepala, tangan, kaki,

dan badan berdasarkan

pengamatan secara

langsung atau media

yang lain.

2.2.1 Menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

129

sebagai salah satu

tandatanda kekuasaan

Tuhan.

2.2 Menunjukkan rasa

ingin

tahu untuk mengenal alam

di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam

berkarya seni.

sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan

pemanasan

1.1.1 Menunjukkan

sikap syukur atas

keindahan alam

Pembelajaran 4

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku

harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks

buku harian tentang

Bahasa Indonesia

3.3.5 Mengidentifikasi

dokumen milik

keluarga.

4.3.4 Menulis teks

buku harian tentang

dokumen milik

keluarga.

2.3.1 Menunjukkan

sikap percaya diri

dalam menggunakan

Bahasa Indonesia

1.2.1 Menunjukkan

sikap menyayangi

Bahasa Indonesia

Dokumen milik

keluarga

Matematika

Menentukan posisi

jarum jam (jarum

pendek dan jarum

panjang) untuk

waktu tertentu.

PKn

Perilaku yang sesuai

dengan aturan di

Penggalan I

1. Siswa mengamati

gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks

bacaan (mengamati)

3. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar dan teks

bacaan yang telah

dibaca (menanya)

4. Siswa mengamati

gambar dokumen

keluarga (mengamati)

5. Siswa membuat

Bahasa Indonesia

1. Kognitif: Soal

tes

menjodohkan

2. Psikomotor:

Format

penilaian unjuk

kerja

3. Afektif

sosial/individu:

Lembar

observasi tanpa

skala

4. Afektif

6 Jp Sahari dan

Suharto.

2008. BSE;

Pendidikan

Kewarganeg

araan Untuk

SD/MI Kelas

II. Jakarta:

Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Kementerian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

130

kegiatan anggota keluarga

dan dokumen milik

keluarga secara mandiri

dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya

diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.2 Menerima keagungan

Tuhan Yang Maha Esa

atas keberadaan keluarga

serta penciptaan hewan

dan tumbuhan

keluarga melalui doa

rumah

SBdP

Mengelompokkan

gerakan

pertanyaan berdasarkan

gambar yang diamati

(menanya)

6. Siswa mengidentifikasi

mana yang termasuk

dokumen keluarga dan

mana yang termasuk

dokumen pribadi

(menalar)

7. Siswa mengidentifikasi

perilaku apa yang

sedang dilakukan Siti

dalam gambar tersebut

(menalar)

8. Siswa menyebutkan

perilaku yang berlaku di

rumah sesuai aturan dan

perilaku tidak sesuai

aturan (mencoba)

9. Siswa menuliskan buku

harian yang berisi

tentang dokumen

keluarga (mencoba)

dikumpulkan

spiritual:

Lembar

observasi tanpa

skala

Matematika

1. Kognitif: Soal

tes

menjodohkan

2. Psikomotor:

Format

penilaian unjuk

kerja

3. Afektif

sosial/individu

al: Lembar

observasi tanpa

skala

4. Afektif

spiritual:

Lembar

observasi tanpa

skala

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

2014.

Tugasku

Sehari-hari:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum

2013 Untuk

SD/MI Kelas

II. 3,Jakarta:

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

131

10. Siswa menjelaskan

secara lisan perilaku apa

saja sesuai aturan dan

tidak sesuai aturan yang

berlaku di rumah

(mengomunikasikan)

PKn

1. Kognitif: Soal

tes

menjodohkan

2. Psikomotor:

Cheklist

3. Afektif

sosial/individu

al: Lembar

observasi

tanpa skala

4. Afektif

spiritual:

Lembar

observasi

tanpa skala

SBDP

1. Kognitif: Soal

tes pilihan B-S

2. Psikomotor:

Cheklist

3. Afektif

sosial/individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

132

al: Lembar

observasi tanpa

skala

4. Afek spiritual:

Lembar

observasi tanpa

skala

Matematika

3.5 Mengenal satuan

waktu dan

menggunakannya pada

kehidupan sehari-hari di

lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang

berkaitan dengan

penjumlahan,

pengurangan, perkalian,

pembagian, waktu,

panjang, berat benda, dan

uang, selanjutnya

memeriksa kebenaran

jawabannya.

2.1 Menunjukkan sikap

Matematika

3.5.6 Menentukan

posisi jarum jam

(jarum pendek dan

jarum panjang) untuk

waktu tertentu.

4.5.3 Menggambarkan

letak jarum jam yang

menyatakan waktu

tertentu.

2.1.1 Menunjukkan

sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan

sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan

sikap sopan dalam

berdoa

Penggalan II

1. Siswa mengamati

gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks

(mengamati)

3. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar dan teks

bacaan (menanya)

4. Siswa

mengindentifikasi

gerakkan apa yang ada

di dalam teks bacaan

sebelumnya (menalar)

5. Siswa mencoba

mempraktekkan

gerakkan yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

133

cermat dan teliti, jujur,

tertib dan mengikuti

aturan, peduli, disiplin

waktu serta tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

diidentifikasi

(mencoba)

6. Siswa mengindetifikasi

gerakkan lain yang

sering dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari

(menalar)

7. Siswa menggambar

jarum jam (jarum

panjang dan pendek)

sesuai dengan aktivitas

yang ada pada gambar

(mencoba)

8. Siswa

mempresentasikan

gambar yang telah

digambar di depan kelas

(mengomunikasikan)

PKn

3.2 Memahami tata tertib

dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-

hari di rumah dan

sekolah.

PKn

3.2.2 Menunjukkan

beberapa contoh

perilaku yang sesuai

dengan aturan yang

berlaku dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

134

4.2 Melaksanakan tata

tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima

keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan

beragama, suku bangsa,

ciri-ciri fisik, psikis, dan

hobi sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

kehidupan sehari-hari

di rumah.

4.2.1 Berperilaku yang

sesuai dengan aturan

yang berlaku dalam

kehidupan

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin dalam

kelas

1.1.1 Menunjukkan

perilaku bersyukur

atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

SBDP

3.3 Memahami gerak

SBdP

3.3.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

135

seharihari dengan

memperhatikan tempo

gerak.

4.11 Menirukan gerak

bermain, berkebun,

bekerja melalui gerak

kepala, tangan, kaki, dan

badan dengan mengamati

secara langsung atau

dengan media rekam.

2.2 Menunjukkan rasa

ingin tahu untuk

mengenal alam di

lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam

berkarya seni.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni

sebagai salah satu tanda-

tanda kekuasaan Tuhan.

Mengelompokkan

berbagai gerak dengan

memperhatikan tempo

gerak.

4.11.2 Menirukan

gerakan berkebun

melalui gerakan

kepala, tangan, kaki,

dan badan berdasarkan

pengamatan secara

langsung atau media

yang lain.

2.2.1 Menunjukkan

sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan

pemanasan

1.1.1 Menunjukkan

sikap syukur atas

keindahan alam

Pembelajaran 5

Bahasa Indonesia

3.10 Mengetahui apa yang

Bahasa Indonesia

3.3.6 Menceritakan

Bahasa Indonesia

Menceritakan

Penggalan I

1. Siswa mengamati

Bahasa Indonesia

1. Kognitif: Soal tes

6 Jp Slamet, dkk.

2008. BSE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

136

dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah

melakukan aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan

tentang apa yang

dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah

melakukan aktivitas fisik.

2.3 Memiliki rasa percaya

diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan

sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa

daerah.

dokumen milik

keluarga.

4.3.4 Membacakan

teks buku harian

dokumen milik

keluarga yang telah

ditulis.

2.3.1 Menunjukkan

sikap percaya diri

dalam menggunakan

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan

Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

dokumen milik

keluarga

PPKn

Manfaat mematuhi

aturan

PJOK

Kegiatan yang boleh

dilakukan dan yang

tidak boleh dilakukan

sebelum melakukan

aktivitas fisik

gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks

bacaan (mengamati)

3. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar dan teks

bacaan yang telah

dibaca sambil dipandu

dengan beberapa

pertanyaan (menanya)

4. Siswa mengamati

gerakan pemanasan dan

pendinginan

(mengamati)

5. Siswa membuat

pertanyaan berdasarkan

gambar yang diamati

(menanya)

6. Siswa mengelompokkan

gerakkan mana yang

boleh dilakukan

sesudah bermain bola

kasti (menalar)

7. Siswa secara

esai

2. Psikomotor:

Cheklist

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Afektif Spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

PKn

1. Kognitif: Soal tes

isian

2. Psikomotor:

Cheklist

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Afektif spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

Pendidikan

Kewarganega

raan 3: SD/MI

Kelas III.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional

Sriyanto, Tri

Jaya dan

Dakir, A.

2008. BSE;

Ilmu

Pengetahuan

Sosial Untuk

SD dan MI

Kelas II.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional

Slamet, dkk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

137

berkelompok

mengidentifikasi

berbagai kegiatan lain

yang boleh dilakukan

dan tidak boleh

dilakukan sesudah

melakukan aktivitas

fisik (mencoba)

8. Siswa mencoba

memberikan alasan

(terkait kegiatan 7)

(mencoba)

9. Siswa menjelaskan

secara lisan alasan yang

telah ditulis pada

kegiatan 7

(mengomunikasikan)

10. Siswa mengamati

gambar (mengamati)

11. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar

(menanya)

12. Siswa menanya tentang

PJOK

1. Kognitif: Soal tes

isian

2. Psikomotor:

Cheklist

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Afektif spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

2008. BSE;

Pendidikan

Kewarganega

raan Untuk

SD/MI Kelas

III. Jakarta:

Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

2014. Tugasku

Sehari-hari:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum

2013 Untuk

SD/MI Kelas

II. 3,Jakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

138

dokumen keluarga yang

dimiliki temannya

(menanya)

13. Siswa diminta untuk

mengingat sebuah

pengalaman yang

berkaitan dengan salah

satu dokumen keluarga

yang dimilikinya

(menalar)

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

PKn

3.2 Memahami tata tertib

dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-

hari di rumah dan

sekolah.

4.2 Melaksanakan tata

tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan

sekolah.

1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

PKn

3.2.4 Menjelaskan

manfaat dipatuhinya

aturan dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

4.2.1 Berperilaku

sesuai dengan aturan

yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin dalam

kelas

Penggalan II

1. Siswa menulis cerita

tentang dokumen

keluarganya sendiri

(mencoba)

2. Siswa menceritakan

kembali dengan percaya

diri tulisan pengalama

mengenai dokumen

keluarga yang telah

ditulisnya

(mengomunikasikan)

3. Siswa membaca teks

“Keluarga Pak Yahya”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

139

beragama, suku bangsa,

ciri-ciri fisik, psikis, dan

hobi sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menunjukkan

perilaku bersyukur

atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

(mengamati)

4. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait teks bacaan

“Keluarga Pak Yahya”

(menanya)

5. Siswa berdiskusi

mengenai contoh

perilaku yang

bertentangan dengan

aturan yang berlaku di

rumah, dan manfaat dari

mematuhi aturan yang

berlaku di rumah

(menalar)

6. Siswa berlatih salah satu

contoh perilaku yang

sesuai/tidak sesuai

dengan aturan di

rumahbermain peran

(mencoba)

7. Siswa mempraktikkan

contoh perilaku yang

telah dilatihbermain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

140

peran

(mengomunikasikan)

8. Siswa menjelaskan

secara lisan manfaat dari

mematuhi peraturan

yang berlaku di rumah

(mengomunikasikan)

PJOK

3.10 Mengetahui apa yang

dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah

melakukan aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan

tentang

apa yang dilakukan dan

dihindari sebelum dan

setelah melakukan

aktivitas fisik.

2.3 Menghargai

perbedaan

karakteristik individual

dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik.

1.1. Menghargai tubuh

PJOK

3.10.1

Mengidentifikasi

berbagai kegiatan yang

biasa dilakukan setelah

melakukan aktivitas

fisik.

3.10.2

Mengelompokkan

kegiatan yang boleh

dilakukan setelah

melakukan aktivitas

fisik.

3.10.3

Mengelompokkan

kegiatan yang perlu

dihindari setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

141

dengan seluruh perangkat

gerak dan kemampuannya

sebagai anugerah Tuhan.

melakukan aktivitas

fisik.

4.10.1 Menceritakan

kegiatan yang boleh

dilakukan setelah

melakukan aktivitas

fisik.

4.10.2 Menceritakan

kegiatan yang perlu

dihindari setelah

melakukan aktivitas

fisik.

2.3.1 Menunjukkan

sikap menghargai

perbedaan fisik

1.1.1 Menunjukkan

sikap menjaga

kebersihan kuku

Pembelajaran 6

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku

harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

Bahasa Indonesia

3.3.7 Menjelaskan isi

teks buku harian

tentang dokumen

keluarga

Bahasa Indonesia

Buku harian keluarga

PKn

Akibat dilanggarnya

Penggalan I

1. Siswa membaca teks

“Catatanku”

(mengamati)

2. Guru dan siswa

Bahasa Indonesia

1. Kognitif: Soal tes

esai

2. Psikomotor:

Cheklist

6 p Nurlaili. Lili.

2008. BSE:

Pendidikan

Kewarganega

raan;SD/M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

142

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks

buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga

dan dokumen milik

keluarga secara mandiri

dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya

diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan

anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau

4.3.5 Menceritakan

kembali isi teks buku

harian keluarga

2.3.1 Menunjukkan

sikap percaya diri

dalam menggunakan

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan

Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

peraturan di rumah

SBdP

Gerakkan simbolik

melakukan tanya jawab

terkait teks bacaan

tersebut (menanya)

3. Siswa mengidentifikasi

berbagai bentuk

gerakkan yang ada

dalam teks bacaan

(menalar)

4. Guru membimbing

siswa menirukan

gerakkan yang ada di

dalam teks bacaan

5. Siswa mencoba

menirukan gerakkan

menolong orang dan

gerakkan sarapan

(mencoba)

6. Siswa secara

berkelompok menirukan

gerakkan yang telah

dilatih di depan kelas

(mengomunikasikan)

Penggalan II

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Afektif spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

PKn

1. Kogitif: Soal tes

isian

2. Psikomotor:

Cheklist

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Afektif spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

SBDP

1. Kognitif: Soal tes

menjodohkan

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional

Samidi dan

Puspitasari,

Tri. 2008.

BSE: Bahasa

Indonesia

Untuk SD/MI

Kelas 2.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Depatremen

Pendidikan

Nasional

Simin dan

Karmo. 2008.

BSE: Bina

Bahasa

Indonesia

Untuk SD/MI

Kelas II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

143

bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan

sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa

daerah.

1. Siswa mengamati

gambar (mengamati)

2. Siswa dan guru

melakukan tanya jawab

terkait gambar tersebut

(menanya)

3. Guru membimbing

siswa untuk

menemukan akibat dari

melanggar aturan di

keluarga (menalar)

4. Siswa menjelaskan

akibat yang diperoleh

ketika melanggar aturan

yang berlaku di rumah

(mencoba)

5. Siswa secara

berkelompok berlatih

salah satu contoh akibat

yang akan diperoleh

ketika melanggar

peraturan (mencoba)

6. Siswa secara

berkelompok

2. Psikomotor:

Cheklist

3. Afektif

sosial/individual:

Lembar observasi

tanpa skala

4. Aspek spiritual:

Lembar observasi

tanpa skala

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Depatremen

Pendidikan

Nasional

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

2014. Tugasku

Sehari-hari:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum

2013 Untuk

SD/MI Kelas

II. 3,Jakarta:

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

144

mempraktikkan apa

yang telah dilatih di

depan kelas

(mengomunikasikan)

PKn

3.2 Memahami tata tertib

dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-

hari di rumah dan

sekolah.

4.2 Melaksanakan tata

tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan

sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima

PKn

3.2.5 Menjelaskan

akibat dilanggarnya

aturan dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

4.2.2. Menegur

anggota keluarga yang

melakukan

pelanggaran terhadap

aturan yang berlaku

dalam kehidupan

sehari-hari di rumah

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin dalam

kelas

1.1.1 Menunjukkan

perilaku bersyukur

atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

145

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama, suku bangsa,

ciri-ciri fisik, psikis, dan

hobi sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

SBdP

3.3 Memahami gerak

seharihari dengan

memperhatikan tempo

gerak.

4.11 Menirukan gerak

bermain, berkebun,

bekerja melalui gerak

kepala, tangan, kaki, dan

badan dengan mengamati

secara langsung atau

dengan media rekam.

2.2 Menunjukkan rasa

ingin tahu untuk

mengenal alam di

SBdP

3.3.3 Mengidentifikasi

gerak simbolik.

4.11.3 Menirukan

gerakan bekerja

2.2.1 Menunjukkan

sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan

pemanasan

1.1.1 Menunjukkan

sikap syukur atas

keindahan alam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

146

lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam

berkarya seni.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni

sebagai salah satu

tandatanda kekuasaan

Tuhan.

Mengetahui Yogyakarta, 01 Februari 2016

Kepala Sekolah Calon Guru

(Sarjono, S.Pd., SD) (Anselmia Kartini H.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

LAMPIRAN 8 Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian

SD Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

148

148

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan

menggunakannya pada kehidupan sehari-

hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara

efektif yang berkaitan dengan penjumlahan,

pengurangan, perkalian, pembagian, waktu,

panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya

memeriksa kebenaran jawabnya.

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,

jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,

disiplin waktu serta tidak mudah menyerah

dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian

tentang kegiatan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga secara mandiri

dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata Bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung

jawab terhadap keberadaan anggota

keluarga dan dokumen milik keluarga

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman Bahasa daerah.

SBdP

3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun,

bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki,

dan badan dengan mengamati secara

langsung atau dengan media rekam.

2.2 Menunjukkan rasa ingin

tahu untuk mengenal alam di lingkungan

sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya

seni.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-

tanda kekuasaan Tuhan.

Pembelajaran I

Matematika

3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang

dihubungkan dengan satuan waktu.

4.5.1 Membuat jadwal harian berdasarkan waktu

tertentu yang berkaitan dengan jam.

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan

kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

Bahasa Indonesia

3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan

anggota keluarga

4.3.1 Menulis teks buku harian tentang

kegiatan keluarga dengan EYD yang tepat.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang

benar selama berada di kelas

SBdP

3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk

gerakkan pemanasan

4.11.1 Menirukan gerakan pemanasan

melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan

badan

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada

TYME atas keindahan alam raya

dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan

beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,

dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

PKn

3.2.1 Menyebutkan beberapa aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku

yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai

dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam

kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doaPKN

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang

berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

149

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PKn

Tema/ Sub Tema : 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran ke- : 1

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi dasar dan indikator

Kompetensi dasar Indikator

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan harian di

rumah

4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan

harian dengan EYD yang tepat.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

150

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

Bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

selama berada di kelas

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya

pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran

jawabnya.

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib

dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta

tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang

dihubungkan dengan satuan waktu.

4.5.1 Membuat jadwal harian berdasarkan waktu

tertentu yang berkaitan dengan jam.

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan

kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

PKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan seharihari di rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

3.2.1 Menyebutkan beberapa contoh perilaku yang

sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah.

4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai dengan

aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari

di rumah.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

151

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan beragama,

suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

SBdP

3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja

melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan

dengan mengamati secara langsung atau dengan

media rekam.

2.2 Menunjukkan rasa ingin

tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam berkarya seni.

1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni

sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan

pemanasan

4.11.1 Menirukan gerakan pemanasan melalui

gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada TYME atas

keindahan alam raya

C. Tujuan pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 5 kegiatan hariannya di rumah melalui kegiatan

mengamati

4.3.1.1 Siswa mampu menggunakan EYD yang tepat dalam menulis buku harian tentang

kegiatan harian di rumah

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik dalam menggunakan Bahasa

Indonesia melalui kegiatan tanya jawab

1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa

2. Matematika

3.5.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 5 kegiatan harian yang dihubungkan dengan satuan

waktu melalui kegiatan mencoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

152

4.5.1.1 Siswa mampu membuat sebuah jadwal kegiatan harian berdasarkan waktu tertentu yang

berkaitan dengan jam tanpa melalui bantuan guru

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik selama menyebutkan kegiatan harian

melalui kegiatan tanya jawab

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dengan baik melalui kegiatan berdoa

3. SBdP

3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 bentuk gerakkan pemanasan melalui kegiatan

menalar

4.11.1.1 Siswa mampu menirukan minimal 3 gerakkan pemanasan melalui bantuan guru

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan

melalui kegiatan mengamati

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam

raya melalui kegiatan berdoa

4. PKn

3.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 contoh perilaku sesuai aturan yang berlaku di

rumah melalui kegiatan mengamati

4.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 contoh perilaku disiplin sesuai aturan rumah di depan

kelas melalui bantuan guru

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dengan baik dalam kelas melalui kegiatan

tanya jawab

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku syukur dengan baik atas keberagaman suku melalui

kegiatan berdoa

D. Materi pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

a. Mengenal kegiatan harian di rumah

b. Menulis buku harian

2. Matematika

Mengenal satuan waktu

3. SBdP

Gerakkan pemanasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

153

4. PKn

a. Aturan di rumah

b. Perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah

E. Pendekatan dan metode pembelajaran

1. Pendekatan : saintifk

2. Metode : tanya jawab, presentasi, penugasan, ceramah

F. Media, alat dan sumber belajar

1. Media : gambar, lagu “bangun pagi”

2. Alat : papan tulis, spidol, penghapus

3. Sumber belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. 3. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

G. Kegiatan pembelajaran

Penggalan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

I

Awal

1. Doa pembuka

2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru bertanya jawab mengenai gambar (apersepsi)

4. Siswa dan guru menyanyikan lagu “bangun pagi” (motivasi)

5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu (orientasi)

- Apa saja yang dilakukan setelah bangun tidur

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi)

15 menit

Inti

1. Siswa membaca teks “tugasku di pagi hari” di buku siswa

(mengamati)

2. Siswa bertanya jawab dengan guru terkait teks bacaan (menanya)

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

154

3. Siswa menyebutkan kegiatan yang dilakukan di pagi hari

(menalar)

4. Siswa menuliskan kegiatan hariannya dan rincian waktu (mencoba)

5. Siswa dan guru bertanya jawab terkait satuan waktu yang ada pada

rincian kegiatan harian siswa

6. Siswa menuliskan beberapa peraturan di rumah yang berkaitan

dengan kegiatan hariannya (menalar)

7. Siswa menyebutkan beberapa contoh perilaku di rumah sesuai

dengan aturan yang berlaku (menalar)

8. Siswa memperagakan salah satu perilaku yang telah disebutkan di

depan kelas (mengomunikasikan)

Akhir

1. Guru menanyakan ulang materi yang telah dipelajari

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama

istirahat

3. Siswa diberi kesempatan untuk istirahat

5 menit

I S T I R A H A T

II

Awal

1. Doa

2. Guru menanyakan kegiatan yang dilakukan siswa selama istirahat

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan

diri menerima pelajaran

5 menit

1. Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru (mengamati)

2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut

(menanya)

3. Siswa mengingat gerakan yang harus dilakukan setelah bangun

tidur pagi (menalar)

4. Siswa mengidentifikasi gerakkan yang dilakukan setelah bangun

tidur pagi (menalar)

5. Siswa memperagakan gerakan berdasarkan gambar gerakan yang

ditampilkan guru (mencoba)

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

155

6. Siswa mempresentasikan manfaat melakukan gerakan pemanasan

di pagi hari (mengomunikasikan)

Akhir

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang baru

dipelajari

2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait keseluruhan materi

3. Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran

4. Guru membuat rangkuman materi

5. Guru memberikan tindak lanjut

6. Guru menanyakan perasaan siswa selama KBM (refleksi)

7. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu

dipertahankan dan dikembangkan

8. Doa penutup

9. Salam

20 menit

H. Penilaian

Ranah Indikator Jenis Bentuk Instrumen

Kognitif

Bahasa Indonesia

3.3.1 Mengidentifikasi berbagai

kegiatan harian

Tes tertulis

Isian

Soal tes

isian

Matematika

3.5.1 Menyebutkan kegiatan

sehari-hari yang dihubungkan

dengan satuan waktu.

Tes tertulis

Benar-

salah

Soal tes

pilihan B-S

PKn

3.2.1 Menyebutkan beberapa

aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

3.2.2 Menyebutkan beberapa

contoh perilaku sesuai dengan

Tes tertulis

Isian

Soal tes

isian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

156

aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

SBdP

3.3.1 Mengidentifikasi berbagai

bentuk gerakkan pemanasan

Tes lisan

Pertanyaan

lisan

Daftar

pertanyaan

Psikomotor

Bahasa Indonesia

4.3.1 Menulis teks buku harian

tentang kegiatan harian dengan

EYD yang tepat.

Tes

praktik/unjuk

kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

Matematika

4.5.1 Membuat jadwal harian

berdasarkan waktu tertentu yang

berkaitan dengan jam.

Unjuk kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

PKn

4.2.1 Menunjukkan perilaku

disiplin sesuai dengan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-

hari

di rumah.

Unjuk kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

SBdP

4.11.1 Menirukan gerakan

pemanasan melalui gerakan

kepala, tangan, kaki, dan badan

Unjuk kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

Afektif

sosial/individual

Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya

diri dalam menggunakan Bahasa

Indonesia

Observasi

Contreng

Format

penilaian

unjuk kerja

Matematika

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan

dalam berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

157

PKn

1.1.1 Menunjukkan perilaku

bersyukur atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

SBdP

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur

kepada TYME atas keindahan

alam raya

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Afektif spiritual

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa

Indonesia yang benar selama

berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Matematika

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan

dalam berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PKn

1.1.1 Menunjukkan perilaku

bersyukur atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

SBdP

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur

atas keindahan alam

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Mengetahui, Yogyakarta, 06 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(………………………………) (Anselmia Kartini Harus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

158

LAMPIRAN

Materi pembelajaran

Bahasa Indonesia (kegiatan harianku di rumah)

Gambar apersepsi

Lagu motivasi

“Bangun Tidur”

Bangun tidur, ku terus mandi

tidak lupa menggosok gigi.

Habis mandi ku tolong ibu

membersihkan tempat tidurku

Teks Bacaan

Tugasku di Pagi Hari

Setiap pagi Siti bangun sendiri.

Siti bangun pukul 04.00.

Siti bersiap melakukan ibadah salat Subuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

159

Siti menyapu kamar.

Tugas Siti menyapu kamar setiap pagi.

Matematika

Dibaca pukul empat tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

160

SBdP

Gambar gerakkan pemanasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

161

Penilaian

A. Kognitif

1. Bahasa Indonesia

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan harian

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal tes isian

1. Apa yang dilakukan Siti setiap hari di rumah?

2. Sebutkan 5 kegiatan harian yang kamu lakukan setiap hari di rumah!

Kunci jawaban 1. Ibadah salat Subuh, menyapu kamar.

2. Berdoa, merapikan tempat tidur, menyapu kamar/rumah, membantu ibu, mandi,

sarapan, dll

Rubrik penilaian

1 2 3 4 5

Siswa tidak mampu

menyebutkan semua

tugas harian Siti

sesuai teks bacaan

Siswa menjawab

tetapi tidak

sesuai teks

bacaan

Siswa mampu

menjawab 1 tugas

harian Siti sesuai

teks bacaan

Siswa mampu

menjawab 2 tugas

harian Siti sesuai

teks bacaan

Siswa mampu

menjawab 3 tugas

harian Siti sesuai

teks bacaan

Siswa mampu

menjawab 0-1 tugas

hariannya di rumah

Siswa mampu

menjawab 2

tugas hariannya

di rumah

Siswa mampu

menjawab 3 tugas

hariannya di rumah

Siswa mampu

menjawab 4 tugas

hariannya di rumah

Siswa mampu

menjawab 5 tugas

hariannya di

rumah

Skor maksimal : 10

Skor yang diperoleh :

2. Matematika

Indikator 3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan

waktu.

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal tes benar salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

162

Kunci jawaban

Keterangan

B=1 S=0

Skor maksimal : 5

Skor yang diperoleh :

3. PKn

Indikator 3.2.1 Menyebutkan beberapa aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di

rumah.

3.2.2 Menyebutkan beberapa contoh perilaku sesuai dengan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal isian

1. Sebutkan 4 aturan yang ada di rumahmu!

2. Sebutkan 1 aturan yang tidak ada di rumahmu!

3. Sebutkan 3 contoh perilaku yang sesuai aturan di rumah!

4. Sebutkan 2 contoh perilaku yang tidak sesuai aturan di rumah!

Kunci jawaban 1. Bangun pagi pukul 05.00, sarapan bersama-sama, waktu istirahat siang pukul

13.00-15.00, makan malam bersama-sama, waktu belajar pukul 19.00-21.00

2. Makan siang bersama

05.00

07.00

12.00

13.00

18.00

19.00

Makan

siang

Istirahat

siang

Makan

malam

Bangun

pagi

Makan

malam

Shalat

magrib

05.00

07.00

12.00

13.00

18.00

19.00

Makan

siang

Istirahat

siang

Makan

malam

Bangun

pagi

Makan

malam

Shalat

magrib

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

163

3. Bangun pagi tepat waktu, merapikan tempat tidur dan kamar masing-masing,

belajar tepat waktu, makan di meja makan

4. Bangun tidur pagi terlambat, tidak merapikan tempat tidur dan kamar

Nomor

soal

Kriteria penilaian dan pedoman penskoran Skor

1 Siswa menyebutkan 4 aturan yang berlaku di rumah dengan tepat 4

2 Siswa menyebutkan 1 aturan yang tidak berlaku di rumah 1

3 Siswa menyebutkan 3 contoh perilaku sesuai aturan yang berlaku di rumah dengan

tepat

3

4 Siswa menyebutkan 2 contoh perilaku yang tidak berlaku di rumah dengan tepat 2

Skor maksimal : 10

Skor yang diperoleh :

4. SBdP

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan pemanasan

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal isian

Sebutkan apa nama gerakan yang ada pada gambar di bawah ini!

1) 2) 3) 4)

Kunci jawaban 1)Gerakan kepala 2)gerakan tangan 3)Gerakan kaki 4)Gerakan badan

Skor maksimal : 8

Skor yang diperoleh :

B. Psikomotor

1. Bahasa Indonesia

Indikator 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD yang tepat.

Jenis penilaian Unjuk kerja

Instrumen Isian skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

164

Rubrik penilaian unjuk kerja

Kriteria 1 2 3 4

Penggunaan EYD

yang tepat

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata depan,

dan tanda

baca yang tidak

tepat. Dilakukan

dengan bimbingan

guru

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat. Dilakukan

dengan bimbingan

guru

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat. Dilakukan

tanpa bimbingan

guru

Menggunakan

huruf kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang tepat

tanpa bimbingan

guru.

Kelengkapan

penulisan kata

Sebagian besar teks

menggunakan

penulisan kata yang

belum lengkap

Setengah dari teks

penulisan kata

yang belum

lengkap

Sebagian kecil

penulisan kata

yang kurang

lengkap

Seluruh kalimat

dalam teks

menggunakan

penulisan kata

yang lengkap

Kesesuaian isi

teks yang ditulis

dengan tema

buku harian

Seluruh isi

karangan belum

sesuai dengan tema

Kurang dari

setengah isi

karangan sesuai

dengan judul atau

tema

Setengah atau

lebih isi karangan

sesuai dengan

judul atau tema

Seluruh isi teks

yang ditulis sesuai

dengan judul atau

tema

Penggunaan

kalimat yang

efektif

Mengandung unsur

kalimat yang

kurang lengkap dan

tidak jelas

susunannya juga

kurang tepat sulit

dipahami

Mengandung

unsur kalimat yang

kurang lengkap

dan susunannya

juga kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap namun

Susunannya

kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap dengan

susunan yang tepat

Format penilaian

Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4

Minho √

Jinnan √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

165

2. Matematika

Indikator 4.5.1 Membuat jadwal harian berdasarkan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam

Jenis penilaian Unjuk kerja

Instrumen Isian skor

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Ketelitian dalam

merinci setiap

kegiatan harian

yang dilakukan

Mampu

menuliskan

semua kegiatan

harian dan

waktunya secara

berurutan

Mampu menuliskan

kegiatan harian dan

waktunya secara

berurutan

Mampu menulis

kegiatan harian

secara berurutan

tanpa waktu, atau

sebaliknya

Menuliskan kegiatan

harian tidak berutan

dan tanpa waktu,

atau sebaliknya

Ketepatan waktu

dalam

menyelesaikan

soal

Mampu

menyelesaikan

lebih cepat dari

waktu yang

disediakan

Mampu

menyelesaikan

tepat waktu

Terlambat

maksimal 5 menit

Terlambat lebih dari

5 menit

3. PKn

Indikator 4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

Jenis penilaian Unjuk kerja

Instrumen Isian skor

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Keseriusan dalam

memperagakan

perilaku disiplin

Mampu

memperagakan

perilaku disiplin

di rumah dengan

sangat serius

Mampu

memperagakan

perilaku disiplin di

rumah dengan serius

Mampu

memperagakan

perilaku disiplin

di rumah dengan

cukup serius

Tidak mampu

memperagakan

perilaku disiplin di

rumah dengan serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

166

Kepercayaan diri Mampu

menunjukkan

sikap percaya diri

dengan sangat

baik

Mampu

menunjukkan sikap

percaya diri dengan

baik

Mampu

menunjukkan

sikap percaya diri

dengan cukup

baik

Tidak mampu

menunjukkan sikap

percaya diri dengan

baik

4. SBdP

Indikator 4.11.1 Menirukan gerakan pemanasan melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan

badan

Jenis penilaian Unjuk kerja

Instrumen Isian skor

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Keseriusan

menirukan

gerakkan

Mampu

memperagakan

gerakkan

pemanasan sangat

serius

Mampu

memperagakan

gerakkan pemanasan

dengan serius

Mampu

memperagakan

gerakkan

pemanasan

dengan cukup

serius

Tidak mampu

memperagakan

gerakkan pemanasan

dengan serius

Ketepatan waktu

dalam menirukan

gerakkan

Mampu

menyelesaikan

lebih cepat dari

waktu yang

disediakan

Mampu

menyelesaikan

tepat waktu

Terlambat

maksimal 5 menit

Terlambat lebih dari

5 menit

C. Afektif sosial/individual dan spiritual

1. Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa

2. Matematika

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

3. PKn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

167

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa

4. SBdP

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam

No Nama siswa Percaya diri (√) Teliti (√) Disiplin (√) Ingin tahu (√)

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

168

Pembelajaran 2

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya

dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran

jawabnya

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib

dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta

tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

Matematika

3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan

satuan jam.

4.5.1 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan

dengan jam

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan

kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung

jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

Bahasa Indonesia

3.3.2 Menceritakan berbagai kegiatan

anggota keluarga.

4.3.2 Membacakan teks buku harian kegiatan

keluarga yang

telah ditulis.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

PKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan

beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,

dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

PKn

3.2.3 Menjelaskan manfaat dipatuhinya

aturan dalam kehidupan sehari-hari di

rumah.

3.2.4 Menjelaskan akibat dilanggarnya

aturan dalam kehidupan sehari-hari di

rumah.

4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai

dengan aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam

kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

PJOK

3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan tentang

apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan

setelah melakukan aktivitas fisik.

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual

dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat

gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.

PJOK

3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang

biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh

dilakukan sebelum melakukan aktivitas

fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu

dihindari sebelum melakukan aktivitas

fisik.

4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan

sebelum melakukan aktivitas fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari

sebelum melakukan aktivitas fisik.

2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan

fisik

1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

169

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PJOK

Tema/ Sub Tema : 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran ke- : 2

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi dasar dan indikator

Kompetensi dasar Indikator

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

3.3.2 Menceritakan berbagai kegiatan anggota

keluarga.

4.3.2 Membacakan teks buku harian kegiatan

keluarga yang telah ditulis.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

170

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

Bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

selama berdoa

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya

pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran

jawabnya.

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib

dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta

tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan

satuan jam.

4.5.2 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan

dengan jam

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan

kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

PKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan seharihari di rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

3.2.3 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

3.2.4 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai dengan

aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari

di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

171

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan beragama,

suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

PJOK

3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan tentang

apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan

setelah melakukan aktivitas fisik.

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual

dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat

gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.

3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa

dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh

dilakukan sebelum melakukan aktivitas

fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu

dihindari sebelum melakukan aktivitas

fisik.

4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan

sebelum melakukan aktivitas fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari

sebelum melakukan aktivitas fisik.

2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik

1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku

C. Tujuan pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.2 Siswa mampu menceritakan minimal 2 kegiatan anggota keluarga melalui kegiatan menulis

menggunakan kalimat baku

4.3.2 Siswa mampu membacakan minimal 2 kegiatan anggota keluarga yang telah ditulis setelah

melakukan kegiatan menulis

2.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan Bahasa

Indonesia selama berada di dalam kelas

1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

172

2. Matematika

3.5.2 Siswa mampu menentukan lama kegiatan hariannya (satu hari) menggunakan satuan waktu

melalui kegiatan menulis

4.5.1 Siswa mampu menuliskan waktu kegiatan harian dengan jam melalui kegiatan menulis

2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik selama menyebutkan kegiatan sehari-

hari

1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dengan baik selama melakukan kegiatan berdoa

3. PKn

3.2.3 Siswa mampu menjelaskan minimal 5 manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-

hari di rumah melalui kegiatan tanya jawab

3.2.4 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 akibat jika melanggar aturan dalam kehidupan

sehari-hari di rumah melalui kegiatan tanya jawab

4.2.1 Siswa mampu menunjukkan 2 perilaku disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan mengumpulkan informasi

2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin selama berada di dalam kelas dengan baik

1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dengan

baik dalam doa

4. PJOK

3.10.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 5 kegiatan yang biasa dilakukan sebelum

melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan mengumpulkan informasi

3.10.2 Siswa mampu mengelompokkan 5 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan

aktivitas fisik melalui kegiatan mengamati

3.10.3 Siswa mampu mengelompokkan 5 kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan

aktivitas fisik

4.10.1 Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan

aktivitas fisik.

4.10.2 Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas

fisik.

2.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik dengan baik selama

mengikuti kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

173

1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku dengan baik selama berada di

dalam kelas

D. Materi pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Kegiatan harian anggota keluarga

2. Matematika

Satuan waktu

3. PKn

Manfaat menaati peraturan

4. PJOK

Kegiatan sebelum melakukan aktivits fisik

E. Pendekatan dan metode pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : saintifik

2. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah

F. Media, alat dan sumber belajar

1. Media : gambar

2. Alat : papan tulis, spidol, penghapus

3. Sumber belajar :

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

174

G. Kegiatan pembelajaran

Penggalan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

I

Awal

1. Doa pembuka

2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru bertanya jawab mengenai gambar (apersepsi)

4. Siswa dan guru melakukan “tepuk semangat” (motivasi)

5. Siswa dan guru bertanya jawab kegiatan apa saja yang dilakukan

semua anggota keluarga (siswa) di pagi hari (apersepsi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi)

15 menit

Inti

1. Siswa mengamati gambar (mengamati)

2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut

(menanya) 3. Siswa membaca teks yang disediakan guru (mengamati)

4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait teks bacaan tersebut

(menanya) 5. Siswa menyebutkan kegiatan apa saja yang dilakukan sebelum

melakukan olahraga (menalar)

6. Siswa mengelompokkan gerakkan pemanasan, gerakkan olahraga

(lari/jogging) (menalar)

7. Siswa menjelaskan apa saja yang dibutuhkan selama melakukan

aktivitas lari pagi (mencoba)

8. Siswa menjelaskan apa manfaat melakukan aktivitas lari pagi

(mencoba) 9. Siswa menceritakan kegiatan yang boleh dan yang tidak boleh

dilakukan sebelum melakukan aktivitas lari pagi

(mengomunikasikan) 10. Siswa mengemukakan alasan mengapa menjawab seperti pada

kegiatan 9 (dengan bantuan guru)

65 menit

Akhir

1. Siswa dan guru melakukan kesimpulan mengenai materi

pembelajaran yang baru saja dipelajari

2. Guru menanyakan apakah ada materi yang belum dipahami

3. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama

istirahat

4. Siswa diberi kesempatan untuk istirahat

5 menit

I S T I R A H A T

II

Awal

1. Guru mengecek kehadiran siswa

2. Guru menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan diri

untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya

4. Guru menanyakan kembali materi yang telah dipelajari (penggalan 1)

5 menit

Inti 65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

175

1. Siswa mengamati gambar kegiatan yang dilakukan Siti (mengamati)

2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut

(menanya) 3. Siswa menunjukkan beberapa contoh perilaku yang tidak sesuai

dengan aturan di rumah (menalar)

4. Siswa membedakan perilaku yang sesuai aturan dan perilaku yang

tidak sesuai aturan (mencoba)

5. Siswa menuliskan perilaku mereka yang sesuai dan tidak sesuai

dengan aturan di rumah (menalar)

6. Siswa menuliskan kegiatan yang dilakukan di rumah sesuai dengan

waktu yang dilakukannya (mencoba)

7. Siswa berdiskusi mengenai cara menjaga kebugaran tubuh (menalar)

8. Siswa berdiskusi tentang manfaat dari mematuhi aturan di rumah

(menalar) 9. Siswa berdiskusi tentang akibat dilanggarnya peraturan dalam

kehidupan sehari-hari di rumah (menalar)

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas

(mengomunikasikan)

Akhir

1. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran (dari

penggalan 1 sampai penggalan 2)

2. Siswa dan guru membuat rangkuman materi pembelajaran secara

keseluruhan

3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi pelajaran

yang kurang maupun belum jelas

4. Guru memberi penguatan (nilai-nilai kehidupan yang perlu

dikembangkan, dll)

5. Guru melakukan refleksi

6. guru memberi tindak lanjut

7. Doa penutup

20 menit

H. Penilaian

Ranah Indikator Jenis Bentuk Instrumen

Kognitif

Bahasa Indonesia 3.3.2 Menceritakan berbagai kegiatan

anggota keluarga.

Tes tertulis

Isian

Soal tes isian

Matematika 3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan

menggunakan satuan jam.

Tes tertulis

Pilihan

ganda

Soal tes

pilihan

ganda

PKn 3.2.3 Menjelaskan manfaat dipatuhinya

aturan dalam kehidupan sehari-hari di

rumah.

3.2.4 Menjelaskan akibat dilanggarnya

aturan dalam kehidupan sehari-hari di

Tes tertulis

Tes tertulis

Isian

Soal tes isian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

176

rumah.

PJOK 3.10.1 Mengidentifikasi berbagai

kegiatan yang biasa dilakukan sebelum

melakukan aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang

boleh dilakukan sebelum melakukan

aktivitas

fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang

perlu dihindari sebelum melakukan

aktivitas

fisik.

Tes lisan

Pertanyaan

lisan

Daftar

pertanyaan

Psikomotor

Bahasa Indonesia 4.3.2 Membacakan teks buku harian

kegiatan keluarga yangtelah ditulis.

Tes

praktik/unjuk

kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

Matematika 4.5.2 Menuliskan waktu tertentu yang

berkaitan dengan jam

Unjuk kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

PKn 4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin

sesuai dengan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Unjuk kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

PJOK 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang

boleh dilakukan sebelum melakukan

aktivitas fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang

perlu dihindari sebelum melakukan

aktivitas fisik.

Unjuk kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

Afektif

sosial/individual

Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri

dalam menggunakan Bahasa Indonesia

Observasi

Contreng

Format

penilaian

unjuk kerja

Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan sehari-hari

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PKn 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin

dalam kelas

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PJOK 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai

perbedaan fisik

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Afektif spiritual

Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia

yang benar selama berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Matematika 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam

berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

177

PKn 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur

atas keberagaman suku bangsa dalam

doa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PJOK 1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga

kebersihan kuku

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Mengetahui, Yogyakarta, 06 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(………………………………) (Anselmia Kartini Harus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

178

LAMPIRAN

Materi pembelajaran

Siswa membuat pertanyaan kemudian menjawab sendiri pertanyaan yang telah dibuat.

Siswa membaca teks di atas kemudian membuat pertanyaan berdasarkan bacaan tersebut.

Kegiatan SIti

Siti pada hari Minggu melakukan lari pagi.

Sebelum lari Siti melakukan kegiatan pemanasan.

Lari membuat tubuh kita menjadi bugar.

Setelah lari Siti melakukan gerakan pendinginan.

Menjaga kebugaran tubuh adalah tugas setiap anak. (Sumber: Buku siswa K.13; Kelas 2; Hal. 10)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

179

Siswa mengamati gambar di atas kemudian membaca teks di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

180

Siswa mengelompokkan gambar-gambar di atas

Siswa mengamati gambar-gambar di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

182

Siswa menuliskan perilaku sesuai aturan di rumah

Siswa menuliskan kegiatan harian yang dilakukan berdasarkan

Perilaku tidak sesuai aturan

Perilaku tidak sesuai aturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

183

Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada kotak di bawah ini.

Akibat dilanggarnya peraturan di rumah adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

184

Cara saya menjaga kebugaran tubuh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

185

Penilaian

A. Kognitif

1. Bahasa Indonesia

Indikator 3.3.2 Menceritakan berbagai kegiatan anggota keluarga .

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal tes isian

3. Tulislah satu kegiatan menyenangkan yang sering dilakukan bersama keluarga di

rumah!

4. Tulislah satu kegiatan kurang menyenangkan yang pernah kamu lakukan bersama

keluargamu di rumah!

Kunci jawaban 3. Aku dan keluarga selalu merayakan ulang tahun masing - masing anggota

keluarga. Ketika kami merayakannya saya selalu merasa senang karena kami

akan makan makanan yang enak. Makanan yang kami makan antara lain nasi,

ayam goreng, kue, dan minuman yang enak. Hal yang paling menyenangkan

adalah memberi kado kepada yang berulang tahun.

4. Ketika liburan natal, kami sekeluarga berkunjung ke rumah nenek di kampung.

Setelah menghabiskan beberapa hari di rumah nenek, kami kembali ke rumah.

Beberapa hari setelah kembali ke rumah, kami mendapat kabar bahwa nenek

meninggal karena kecelakaan. Kami semua merasa sedih karena tidak menyangka

bahwa liburan kemarin adalah pertemuan terakhir kami dengan nenek.

Rubrik penilaian

1 2 3 4 5

Siswa mampu

menulis cerita

dengan minimal 1

kalimat

Siswa mampu

menulis cerita

dengan minimal

2 kalimat

Siswa mampu

menulis cerita

dengan minimal 3

kalimat

Siswa mampu

menulis cerita

dengan minimal 4

kalimat

Siswa mampu

menulis cerita

dengan minimal 5

kalimat

Skor maksimal : 10

Skor yang diperoleh :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

186

2. Matematika

Indikator 3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan satuan jam.

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal tes pilihan ganda

1. Junet belajar dari jam 07.00 malam sampai jam 08.00 malam. Berapa jam junet

menghabiskan waktu untuk belajar?

a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam e. 5 jam

2. Ika belajar di sekolah dari jam 07.00 pagi sampai jam 10.00 pagi. Berapa jam

Ika menghabiskan waktu untuk belajar di sekolah?

a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam e. 5 jam

3. Tika membantu ibunya di dapur dari jam 04.00 sore sampai jam 06.00 sore.

Berapa jam Tika menghabiskan waktu untuk membantu ibunya?

a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam e. 5 jam

4. Ayah bekerja di kantor dari jam 08.00 pagi sampai jam 03.00 sore. Berapa lama

ayah menghabiskan waktu untuk bekerja di kantor?

a. 4 jam b. 5 jam c. 6 jam d. 7 jam e. 8 jam

5. Ibu pergi ke rumah nenek dari jam 09.00 pagi sampai jam 12.00 siang. Berapa

lama ibu menghabiskan waktu di rumah nenek?

a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam e. 5 jam

Kunci jawaban 1. a. 1 jam

2. c. 3 jam

3. b. 2 jam

4. d. 7 jam

5. c. 3 jam

Keterangan

B=1 S=0

Skor maksimal : 5

Skor yang diperoleh :

3. PKn

Indikator 3.2.3 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

3.2.4 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal tes esai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

187

1. Sebutkan dan jelaskan 5 manfaat mematuhi aturan di rumah

2. Sebutkan dan jelaskan 3 akibat yang akan diperoleh jika melanggar aturan di

rumah!

Kunci jawaban 1. Manfaat mematuhi aturan di rumah

- Tidak mendapat marah

- Menjadi anak yang ramah terhadap aturan

- Menjadi anak yang disiplin

- Menjadi anak yang teratur

- Membuat orang tua bangga

(Jawaban dapat berubah-ubah tergantung jawaban anak)

2. Akibat melanggar aturan di rumah

- Mendapat marah (disertai penjelasan)

- Menjadi anak yang tidak disiplin (disertai penjelasan)

- Membuat orang tua kesal (disertai penjelasan)

Nomor

soal

Kriteria penilaian dan pedoman penskoran Skor

1

Siswa menyebutkan 1 dan menjelaskan 1 manfaat aturan di rumah 2

Siswa menyebutkan 2 dan menjelaskan 2 manfaat aturan di rumah 4

Siswa menyebutkan 3 dan menjelaskan 3 manfaat aturan di rumah 6

Siswa menyebutkan 4 dan menjelaskan 4 manfaat aturan di rumah 8

Siswa menyebutkan 5 dan menjelaskan 5 manfaat aturan di rumah 10

2 Siswa menyebutkan dan menjelaskan 3 akibat melanggar aturan di rumah 6

Skor maksimal : 16

Skor yang diperoleh :

4. PJOK

Indikator 3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan

aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan

aktivitas fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas

fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

188

Jenis penilaian Tes lisan

Instrumen Daftar pertanyaan lisan:

1. Sebutkan 4 gerakkan pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan olahraga

2. Sebutkan 2 kegiatan pada saat bermain bola kasti

3. Sebutkan 3 kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan sesudah

bermain bola kasti

Kunci jawaban 1. Kegiatan pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan olahraga

- menggerakkan kepala

- menggerakkan tangan

- menggerakkan badan

- menggerakkan kaki

- melakukan gerakkan kombinasi

(jawaban dapat berubah-ubah)

2. 2 kegiatan bermain bola kasti

- memukul bola

- menangkap bola

(jawaban dapat berubah-ubah)

3. 3 kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan sesudah bermain bola

kasti

Yang tidak boleh dilakukan:

- pemanasan

- duduk dengan posisi kaki ditekuk

- tidur

Yang boleh dilakukan:

- duduk dengan posisi kaki dilurskan

- istirahat

- minum air secukupnya

Nomor

soal

Kriteria penilaian dan pedoman penskoran Skor

1 Siswa menyebutkan 4 gerakkan pemanasan 4

2 Siswa menyebutkan 2 gerakkan pada saat bermain bola kasti 2

3 Siswa menyebutkan 3 kegiatan yang boleh dilakukan dan 3 kegiatan yang tidak 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

189

boleh dilakukan sesudah bermain bola kasti

Skor maksimal : 10

Skor yang diperoleh :

B. Psikomotor

1. Bahasa Indonesia

Indikator 4.3.2 Membacakan teks buku harian kegiatan keluarga yangt telah ditulis

Jenis penilaian Tes praktik/unjuk kerja

Instrumen Format penilaian unjuk kerja

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Volume suara Volume suara

terdengar jelas di

seluruh ruang

kelas

Sebagian besar cerita

disampaikan dengan

lancar

Sebagian kecil

cerita

disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita dengan

lancar

Kemampuan

bercerita

Mampu bercerita

dengan lancar

Mampu membaca

dengan intonasi yang

kadang sesuai dan

kadang tidak sesuai

Mampu membaca

dengan intonasi

yang kurang tepat

Mampu membaca

tanpa intonasi

/monoton

Hasil Penilaian Membacakan Teks Buku Harian

Nama siswa Aspek

Jumlah 1 2

Jimi 4 4 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

190

2. Matematika

Rubrik penilaian unjuk kerja

3. PKn

Indikator 4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

Jenis penilaian Unjuk kerja

Instrumen Format penilaian unjuk kerja

Rubrik penilaian praktik

Kriteria 1 2 3 4

Kekompakkan Semua anggota

kelompok kurang

kompak

Sebagian besar

anggota kelompok

tidak kompak

Sebagian besar

anggota kelompok

kompak

Semua anggota

kelompok kompak

Keseriusan Kurang serius Sebagian besar

anggota kelompok

tidak serius

Sebagian besar

anggota kelompok

serius

Semua anggota

keompok serius

Kesesuaian tema

dengan alur cerita

Tema dan alur

cerita tidak

berhubungan

Tema dan alur

cerita kurang

berhubungan

Tema dan alur

cerita cukup

berhubungan

Tema dan alur

cerita saling

berhubungan

Indikator 4.5.2 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam (membuat jam)

Jenis penilaian Unjuk kerja

Instrumen Format penilaian unjuk kerja

Indikator 4.5.2 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam (membuat jam)

Jenis penilaian Unjuk kerja

Instrumen Format penilaian unjuk kerja

Aspek Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Persiapan alat

dan bahan

Semua alat dan

bahan lengkap

Terdapat beberapa

bagian kecil alat dan

bahan yang tidak

lengkap

Banyak alat dan

bahan yang tidak

lengkap

Alat dan bahan tidak

lengkap (semuanya

tidak dibawa)

Ketepatan waktu Mengumpulkan

tepat waktu

Terlambat 0-5 menit Terlambat 6-10

menit

Terlambat terlambat

> 10 menit

Ketelitian Sangat teliti Cukup teliti Kurang teliti Tidak teliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

191

Ekspresi Ekspresi yang

ditunjukkan tidak

sesuai dengan peran

yang diperankan

Ekspresi yang

ditunjukkan

kurang sesuai

dengan peran yang

diperankan

Ekspresi yang

ditunjukkan cukup

sesuai dengan

peran yang

diperankan

Ekspresi yang

ditunjukkan sesuai

dengan peran yang

diperankan

4. PJOK

Indikator 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas

fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas

fisik.

Jenis penilaian Tes praktik

Instrumen Format penilaian unjuk kerja

Rubrik penilaian praktik

Kriteria 1 2 3 4

Volume suara Volume suara

terdengar jelas di

seluruh ruang kelas

Valume suara

terdengar di depan

dan ditengah kelas

Volume suara

terdengar hanya di

depan kelas

Volume suara

tidak terdengar

jelas di sudut

manapun di dalam

kelas

Kalimat yang

digunakan

Tidak menggunakan

kalimat/kata baku

untuk keseluruhan

cerita

Sedikit

menggunakan

kalimat/kata baku

Banyak

menggunakan

kalimat/kata baku

Menggunakan

kalimat/kata baku

untuk keseluruhan

cerita

Ekspresi Tidak menunjukkan

ekspresi apapun

Menunjukkan

ekspresi kurang

sesuai dengan

bagian cerita

Menunjukkan

ekspresi sesuai

dengan bagian

cerita

Menunjukkan

ekspresi yang

sangat sesuai

dengan cerita

Percaya diri Tidak percaya diri Kurang percaya

diri

Percaya diri Sangat percaya diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

192

C. Afektif Sosial/Individual dan Spiritual

Indikator Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa

Matematika

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

PKn

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa

PJOK

2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik

1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku

Jenis penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual

No Nama siswa Percaya diri (√) Sopan (√) Teliti (√) Saling menghargai (√)

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

194

Pembelajaran 3

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya

dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran

jawabnya

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib

dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta

tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

Matematika

3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek

dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.

4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang

menyatakan waktu tertentu.

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan

kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung

jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

Bahasa Indonesia

3.3.3 Mengelompokkan berbagai kegiatan

berdasarkan peran

masing-masing anggota keluarga.

3.3.4 Mencatat peran masing-masing

anggota keluarga.

4.3.5 Menyimpulkan isi teks buku harian

yang telah ditulis.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

SBDP

3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam

kehidupan sehari-hari.

4.11.1 Menirukan gerakan bermain

melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan

berdasarkan pengamatan secara langsung atau media

yang lain.

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan

alam.

SBDP

3.3 Memahami gerak seharihari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja

melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan

dengan mengamati secara langsung atau dengan

media rekam.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda

kekuasaan Tuhan.

2.2 Menunjukkan rasa ingin

tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam berkarya seni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

195

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PKn

Tema/ Sub Tema : 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran ke- : 3

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi dasar dan indikator

Kompetensi dasar Indikator

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

3.3.3 Mengelompokkan berbagai kegiatan

berdasarkan peran masing-masing anggota keluarga.

3.3.3 Mencatat peran masing-masing anggota

keluarga.

4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah

ditulis.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

196

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

selama berdoa

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya

dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran

jawabnya

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib

dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta

tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

3.5.3 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek

dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.

4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang

menyatakan waktu tertentu.

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan

kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

SBdP

3.3 Memahami gerak seharihari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja

melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan

dengan mengamati secara langsung atau dengan

media rekam.

1.1 Menikmati keindahan

3.3.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam

kehidupan sehari-hari.

4.11.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan

kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan

pengamatan secara langsung atau media yang lain.

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan pemanasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

197

alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda

kekuasaan Tuhan.

2.2 Menunjukkan rasa ingin

tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam berkarya seni

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan

alam.

C. Tujuan pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.3.1 Siswa mampu mengelompokkan minimal 5 kegiatan berdasarkan peran masing-

masing anggota keluarga melalui bantuan guru.

3.3.4.1 Siswa mampu mencatat minimal 4 peran masing-masing anggota keluarga melalui

kegiatan mengamati

4.3.3.1 Siswa mampu menyimpulkan isi sebuah teks buku harian yang telah ditulis melalui

bantuan guru

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan

Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab

1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa

2. Matematika

3.5.3 Siswa mampu menentukan minimal 4 posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum

panjang) untuk waktu tertentu melalui kegiatan menalar

4.5.3 Siswa mampu menggambarkan minimal 2 letak jarum jam yang menyatakan waktu

tertentu melalui kegiatan mencoba

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik selama menyebutkan kegiatan

harian melalui kegiatan tanya jawab

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dengan baik melalui kegiatan berdoa

3. SBdP

3.3.2 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari

melalui kegiatan mengamati

4.11.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan bermain melalui gerakan kepala, tangan,

kaki, dan badan melalui bantuan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

198

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan

melalui kegiatan mengamati

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan

alam raya melalui kegiatan berdoa

D. Materi pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Teks buku harian

2. Matematika

Satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari

3. SBdP

Gerakkan dalam kehidupan sehari-hari

E. Pendekatan dan metode pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : saintifik

2. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah

F. Media, alat dan sumber belajar

1. Media :

2. Alat : papan tulis, spidol, penghapus

3. Sumber belajar :

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

199

G. Kegiatan pembelajaran

Penggalan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

I

Awal

1. Doa pembuka

2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memutar video tentang lingkungan yang bersih (motivasi)

4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi video tersebut

(apersepsi)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi)

15 menit

Inti

1. Siswa mengamati gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks yang berkaitan dengan gambar (mengamati)

3. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut

(menanya)

4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait teks bacaan yang

telah dibaca (menanya)

5. Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan yang ada dalam

kehidupan sehari-hari (menalar)

6. Guru membimbing siswa menirukan gerakkan burung dan gerakkan

pohon bambu

7. Siswa mencoba menirukan gerakkan burung dan gerakkan pohon

bambu (mencoba)

8. Masing-masing siswa menirukan gerakkan lain di depan kelas

dengan percaya diri sambil menjelaskan gerakkan apa yang mereka

peragakan (mengomunikasikan)

65 menit

1. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran

(penggalan 1)

2. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhati-hati

selama istirahat

3. Siswa dipersilakan beristirahat

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

200

I S T I R A H A T

II

1. Guru mengecek kehadiran siswa

2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat

3. Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk

melanjutkan pembelajaran

4. siswa dan guru melakukan “tepuk semangat” (motivasi)

5. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah

dibahas pada penggalan 1

5 menit

1. Siswa mengamati gambar pada LKS (mengamati)

2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut

(menanya)

3. Siswa menuliskan tugas masing-masing anggota keluarganya

(menalar)

4. Siswa menentukan waktu kegiatan yang sering dilakukan di rumah

(menalar)

5. Siswa menggambar jam dan memberi keterangan kegiatan yang

dilakukan di rumah sesuai dengan jam yang digambarnya (mencoba)

6. Siswa mempresentasikan hasil gambarnya di depan kelas

(mengomunikasikan)

65 menit

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang beru

dipelajari

2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran yang

baru dipelajari

3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi

4. Guru memberi tindak lanjut

5. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM dan

setelah selesai mengikuti KBM (refleksi)

6. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu

dipertahankan dan dikembangkan

7. Doa penutup

8. Salam

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

201

H. Penilaian

Ranah Indikator Jenis Bentuk Instrumen

Kognitif

Bahasa Indonesia

3.3.3 Mengelompokkan berbagai tugas

berdasarkan peran masing-masing

anggota keluarga.

3.3.3 Mencatat peran masing-masing

anggota keluarga.

Tes tertulis

Isian

Soal tes isian

Matematika

3.5.3 Menentukan posisi jarum jam

(jarum pendek dan jarum panjang)

untuk waktu tertentu.

Tes tertulis

Isian

Soal tes isian

SBdP

3.3.2 Mengidentifikasi berbagai

bentuk gerak dalam kehidupan sehari-

hari.

Tes lisan

Pertanyaan

lisan

Daftar

pertanyaan

lisan

Psikomotor

Bahasa Indonesia

4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku

harian yang telah ditulis.

Produk

Contreng

Ceklist

proyek

Matematika

4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam

yang menyatakan waktu tertentu.

Proyek

Isian skor

Ceklist

proyek

SBdP

4.11.1 Menirukan gerakan bermain

melalui gerakan kepala, tangan, kaki,

dan badan berdasarkan pengamatan

secara langsung atau media yang lain.

Tes praktik

Contreng

Format

penilaian tes

praktik

Afektif

sosial/individual

Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri

dalam menggunakan Bahasa Indonesia

Observasi

Contreng

Format

penilaian

unjuk kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

202

Matematika

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan sehari-hari

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

SBdP

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu

dalam mempelajari gerakkan

pemanasan

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Afektif spiritual

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia

yang benar selama berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Matematika

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam

berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

SBdP

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas

keindahan alam.

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Mengetahui, Yogyakarta, 06 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(………………………………) (Anselmia Kartini Harus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

203

LAMPIRAN MATERI

1. Bahasa Indonesia

Tugas anggota keluarga

2. Matematika

Siswa menggambar jarum panjang dan jarum

pendek yang menunjukkan pukul 09.00

Ayah sebagai kepala RT:

Mencari nafkah

Memperbaiki atap/genteng rusak

Memperbaiki keran air rusak

dll

Ibu sebagai ibu RT:

Memasak

Membantu ayah mencari nafkah

Mengurus rumah

dll

Kakak sebagai anggota

keluarga:

Membantu ayah/ibu

Belajar

Menyapu halaman, dll

Adik sebagai anggota

keluarga:

Membantu ayah/ibu

Belajar

Menyapu halaman, dll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

204

3. SBdP

Gerak dalam kehidupan sehari-hari

- Gerakkan mencangkul kebun

- Gerakkan berjalan

- Gerakkan berlari

- Gerakkan makan/minum

- Gerakkan tidur

- Gerakkan mandi

- Gerakkan olahraga

- dll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

205

LAMPIRAN PENILAIAN

A. Kognitif

Bahasa Indonesia

Indikator 3.3.3 Mengelompokkan berbagai kegiatan berdasarkan peran masing-masing anggota

keluarga.

3.3.3 Mencatat peran masing-masing anggota keluarga.

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal tes isian:

1. Mencari nafkah, membetulkan atap rusak, memperbaiki kerusakan yang berkaitan

dengan listrik, memasak, membantu mencari nafkah, mencuci pakaian,

membantu ayah/ibu, belajar, membantu membereskan taman, dan membuat

pagar.

Berdasarkan beberapa jenis kegiatan di atas, kelompokkan kegiatan berdasarkan

peran anggota keluarga.

Kunci jawaban Ayah: Mencari nafkah, membetulkan atap rusak, membuat pagar, memperbaiki

kerusakan yang berkaitan dengan listrik

Ibu: memasak, mencuci pakaian, mengurus rumah, membantu mencari nafkah

Kakak/adik: membantu ayah/ibu, belajar, membantu membereskan taman

Keterangan:

Benar = 1

Salah = 0

Skor maksimal = 10

Skor yang diperoleh :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

206

Matematika

Indikator 3.5.3 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu

tertentu.

Jenis penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal tes isian:

1. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul

01.00

2. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul

09.00

3. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul

03.00

4. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul

11.00

Kunci jawaban

Keterangan:

Benar = 2

Salah = 0

Skor maksimal = 8

Skor yang diperoleh :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

207

SBdP

Indikator 3.3.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis penilaian Tes lisan

Instrumen

penilaian

Daftar pertenyaan lisan:

1. Sebutkan 2 gerakkan yang kamu lakukan setelah bangun tidur

Kunci jawaban 1. Gerakkan membereskan tempat tidur, dan gerakkan membersihkan kamar

(jawaban dapat berubah-ubah)

Keterangan:

Siswa menjawab 2 gerakkan = 2

Siswa menjawab 1 gerakkan = 1

B. Psikomotor

Bahasa Indonesia

Indikator 4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.

Jenis penilaian Penilaian produk

Rubrik Penilaian

Kriteria 1 2 3 4

Ide pokok Tidak menampilkan

ide pokok

Ide pokok belum

kurang jelas

Ide pokok yang

muncul jelas

Ide pokok yang

muncul sangat

jelas

Kalimat yang

digunakan

Tidak menggunakan

kalimat/kata baku

untuk keseluruhan

cerita

Sedikit

menggunakan

kalimat/kata baku

Banyak

menggunakan

kalimat/kata baku

Menggunakan

kalimat/kata baku

untuk keseluruhan

cerita

Hasil Penilaian

No Nama siswa Kriteria

Jumlah 1 2

1. Niko

SBdP

Indikator 4.11.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan

berdasarkan pengamatan secara langsung atau media yang lain.

Jenis penilaian Tes praktik (contreng)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

208

No Kriteria Terlihat (v) Belum terlihat (v)

1 Keterampilan menggerakkan kepala

2 Keterampilan menggerakkan tangan

3 Keterampilan menggerakkan kaki

4 Keterampilan menggerakkan badan

Hasil Pengamatan Keterampilan Menirukan Gerakkan Bermain

No Nama siswa

Kriteria 1 Kriteria 2 kriteria 3 Kriteria 4

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

C. Afektik sosial/individual dan spiritual

Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP

Indikator Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa

Matematika

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

SBdP

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam.

Jenis penilaian Observasi

Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual

No Nama siswa Percaya diri (√) Ingin tahu (√) Teliti (√) Bersyukur (√)

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

210

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya

pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang berkaitan dengan

penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang,

selanjutnya memeriksa kebenaran

jawabannya.

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,

tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu

serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan

tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

Pembelajaran 4

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung

jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

Bahasa Indonesia

3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik

keluarga.

4.3.4 Menulis teks buku harian tentang

dokumen milik keluarga.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

PPKn

3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku

yang sesuai

dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari

di rumah.

4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di sekolah

sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

kehidupan di rumah

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

PPKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama, suku

bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

SBDP

3.3 Memahami gerak seharihari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak berkebun, berkebun, bekerja

melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan

dengan mengamati secara langsung atau dengan

media rekam.

2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal

alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam

berkarya seni.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

SBdP

3.3.2 Mengelompokkan

berbagai gerak dengan

memperhatikan tempo

gerak.

4.11.2 Menirukan gerakan berkebun

melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan

berdasarkan pengamatan secara langsung atau media

yang lain.

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan

alam

Matematika

3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum

pendek dan jarum panjang) untuk waktu

tertentu.

4.5.3 Menggambarkan

letak jarum jam yang menyatakan waktu

tertentu.

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

238

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PPKn

Tema/ Sub Tema : 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran ke- : 4

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi dasar dan indikator

Kompetensi dasar Indikator

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga.

4.3.4 Menulis teks buku harian tentang dokumen

milik keluarga.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.2.1 Menunjukkan sikap menyayangi keluarga

melalui doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

239

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

Matematika

3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya

pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang berkaitan dengan

penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang,

selanjutnya memeriksa kebenaran

jawabannya.

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib

dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta

tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek

dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.

4.5.3 Menggambarkan

letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu.

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan

kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

PPKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung

3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku yang

sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah.

4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai

dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan di

rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

240

jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

SBdP

3.3 Memahami gerak seharihari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja

melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan

dengan mengamati secara langsung atau dengan

media rekam.

2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal

alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam

berkarya seni.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

3.3.2 Mengelompokkan berbagai gerak dalam

kehidupan sehari-hari

4.11.2 Menirukan gerakan berkebun melalui gerakan

kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan

pengamatan secara langsung atau media yang lain.

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam

C. Tujuan pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.5.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 5 dokumen milik keluarga melalui kegiatan

mengamati

4.3.4.1 Siswa mampu menulis sebuah teks buku harian tentang dokumen milik keluarga melalui

bantuan guru

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan

Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab

1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

241

2. Matematika

3.5.6.1 Siswa mampu menentukan minimal 4 posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum

panjang) untuk waktu tertentu melalui bantuan guru

4.5.3. 1 Siswa mampu menggambarkan minimal 4 letak jarum jam yang menyatakan waktu

tertentu tanpa bantuan guru

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari dengan

baik

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dalam berdoa dengan baik

3. PPKn

3.2.2 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 contoh perilaku sesuai dengan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan mengamati.

4.2.1 Siswa mampu mencoba berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai dengan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam

doa dengan baik

4. SBdP

3.3.2.1 Siswa mampu mengelompokkan minimal 2 gerakkan yang dijumpai dalam kehidupan

sehari-hari tanpa melalui bantuan guru

4.11.2.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan berkebun melalui gerakan kepala, tangan,

kaki, dan badan melalui bantuan guru

2.2.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan berkebun

melalui kegiatan mengamati

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam

raya melalui kegiatan berdoa

D. Materi pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Dokumen milik keluarga

2. Matematika

Satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

242

3. SBdP

Gerakkan dalam kehidupan sehari-hari

E. Pendekatan dan metode pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : saintifik

2. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah

F. Media, alat dan sumber belajar

1. Media :

2. Alat : papan tulis, spidol, penghapus

3. Sumber belajar :

a. Sahari dan Suharto. 2008. BSE; Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

b. Nurlaili, Lili. 2008. BSE; Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

c. Purnomosido, dkk. 2008. BSE; Matematika Untuk SD/MI 2. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

G. Kegiatan pembelajaran

Penggalan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

I

Awal

1. Doa pembuka

2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru dan siswa menyanyikan lagu “bangun tidur” (motivasi)

4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi lagu tersebut

(apersepsi)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi)

15 menit

Inti

1. Siswa mengamati gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks bacaan (mengamati)

3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar dan teks

bacaan yang telah dibaca (menanya)

4. Siswa mengamati gambar dokumen keluarga (mengamati)

5. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati

(menanya) 6. Siswa mengidentifikasi mana yang termasuk dokumen keluarga dan

mana yang termasuk dokumen pribadi (menalar)

7. Siswa mengidentifikasi perilaku apa yang sedang dilakukan Siti

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

243

dalam gambar tersebut (menalar)

8. Siswa menyebutkan perilaku yang berlaku di rumah sesuai aturan

dan perilaku tidak sesuai aturan (mencoba)

9. Siswa menuliskan buku harian yang berisi tentang dokumen

keluarga (mencoba) dikumpulkan

10. Siswa menjelaskan secara lisan perilaku apa saja sesuai aturan dan

tidak sesuai aturan yang berlaku di rumah (mengomunikasikan)

1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait materi yang bari dipelajari

2. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran

(penggalan 1)

3. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhati-hati

selama istirahat

4. Siswa dipersilakan beristirahat

5 menit

I S T I R A H A T

II

1. Guru mengecek kehadiran siswa

2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat

3. Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk

melanjutkan pembelajaran

4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah

dibahas pada penggalan 1

5. Siswa dan guru bernyanyi lagu “menanam jagung” (motivasi)

6. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait isi lagu (apersepsi)

5 menit

Inti

1. Siswa mengamati gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks (mengamati)

3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar dan teks

bacaan (menanya)

4. Siswa mengindentifikasi gerakkan apa yang ada di dalam teks

bacaan sebelumnya (menalar)

5. Siswa mencoba mempraktekkan gerakkan yang telah diidentifikasi

(mencoba) 6. Siswa mengindetifikasi gerakkan lain yang sering dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari (menalar)

7. Siswa menggambar jarum jam (jarum panjang dan pendek) sesuai

dengan aktivitas yang ada pada gambar (mencoba)

8. Siswa mempresentasikan gambar yang telah digambar di depan

kelas (mengomunikasikan)

65 menit

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang beru

dipelajari

2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran

yang baru dipelajari

3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi

4. Guru memberi tindak lanjut

5. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM dan

setelah selesai mengikuti KBM (refleksi)

6. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu

dipertahankan dan dikembangkan

7. Doa penutup

8. Salam

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

244

H. Penilaian

Ranah Indikator Jenis Bentuk Instrumen

Kognitif

Bahasa Indonesia

3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik

keluarga.

Tes tertulis

Menjodohkan

Soal tes

menjodohkan

Matematika

3.5.6 Menentukan posisi jarum jam

(jarum pendek dan jarum panjang)

untuk waktu tertentu.

Tes tertulis

Menjodohkan

Soal tes

menjodohkan

PKn

3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh

perilaku yang sesuai dengan aturan

yang berlaku dalam kehidupan sehari-

hari di rumah.

Tes tertulis

Menjodohkan

Soal tes

menjodohkan

SBdP

3.3.2 Mengelompokkan berbagai

gerak dalam kehidupan sehari-hari

Tes tertulis

Benar salah

Soal tes

pilihan B-S

Psikomotor

Bahasa Indonesia

4.3.4 Menulis teks buku harian

tentang dokumen milik keluarga.

Produk

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

Matematika

4.5.3 Menggambarkan letak jarum

jam yang menyatakan waktu tertentu.

Unjuk kerja

Isian skor

Format

penilaian

unjuk kerja

PKn

4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di

sekolah sesuai dengan aturan yang

berlaku dalam kehidupan di rumah

Tes praktik

Contreng

Checklist

SBdP

4.11.2 Menirukan gerakan berkebun

melalui gerakan kepala, tangan, kaki,

dan badan berdasarkan pengamatan

secara langsung atau media yang lain.

Tes praktik

Contreng

Checklist

Afektif

sosial/individual

Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri

dalam menggunakan Bahasa

Indonesia

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Matematika

2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam

menyebutkan kegiatan sehari-hari

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PKn

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin

dalam kelas

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

245

SBdP

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu

dalam mempelajari gerakkan

pemanasan

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Afektif spiritual

Bahasa Indonesia

1.2.1 Menunjukkan sikap menyayangi

keluarga melalui doa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Matematika

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam

berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PKn

1.1.1 Menunjukkan perilaku

bersyukur atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

SBdP

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas

keindahan alam

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Mengetahui, Yogyakarta, 06 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(………………………………) (Anselmia Kartini Harus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

246

LAMPIRAN

1. Materi pembelajaran

Dokumen milik keluarga

Dokumen pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

247

2. Penilaian

A. Kognitif

Bahasa Indonesia

Indikator 3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga.

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/menjodohkan

Instrumen Soal tes menjodohkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

248

Akta Kelahiran

Album Foto

Sertifikat Tanah

Kartu Rumah Sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

249

Kunci jawaban

KTP

Akta Kelahiran

Album Foto

Sertifikat Tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

250

Keterangan:

B=1

S=0

Skor maksimal=5

Skor yang diperoleh :

Matematika

Indikator 3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk

waktu tertentu.

Jenis/bentuk penilaian Tertulis/menjodohkan

Instrumen Soal tes menjodohkan

1.

08.00

Kartu Rumah Sakit

KTP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

251

2.

3.

4.

5.

Kunci jawaban

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan

B=1 S=0

10.00

03.00

02.00

04.00

07.00

02.00

04.00

03.00

10.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

252

Skor maksimal = 5

Skor yang diperoleh :

PKn

Indikator 3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Jenis/bentuk penilaian Tertulis/menjodohkan

Instrumen Soal tes menjodohkan

1.

2.

3.

4.

Merapikan tempat tidur

sendiri

Makan bersama keluarga

Mendengarkan nasihat orang

tua

Menemani ibu ke pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

253

5.

Kunci jawaban

2.

3.

4.

5.

Memberi salam ketika masuk

rumah

Makan bersama keluarga

Mendengarkan nasihat orang

tua

Menemani ibu ke pasar

Memberi salam ketika masuk

rumah

Merapikan tempat tidur

sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

254

Keterangan

B=1

S=0

Skor maksimal = 5

Skor yang diperoleh :

SBdP

Indikator 3.3.2 Mengelompokkan berbagai gerak dalam kehidupan sehari-hari

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/benar salah

Instrumen penilaian

Gerakkan Gambar sesuai gerakkan Benar atau Salah

Gerakkan menanam jagung

Gerakkan menyapu halaman

Gerakkan mengepel lantai

Gerakkan makan

Gerakkan mencuci piring

Keterangan

B=1

S=0

Skor maksimal = 5

Skor yang diperoleh :

B. Psikomotor

Bahasa Indonesia

Indikator 4.3.4 Menulis teks buku harian tentang dokumen milik keluarga.

Jenis penilaian Penilaian produk

Rubrik Penilaian

Kriteria 1 2 3 4

Penggunaan EYD

yang tepat

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital,kata depan,

dan tanda baca tidak

digunakan dengan

tepat dan dilakukan

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat dan

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat namun

Menggunakan

huruf kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang tepat

tanpa bimbingan

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

255

dengan bimbingan

guru

dilakukan dengan

bimbingan guru

dilakukan tanpa

bimbingan guru

Kelengkapan

penulisan kata

Sebagian besar

kalimat

menggunakan

penulisan kata yang

belum lengkap

Terdapat setengah

dari teks penulisan

kata yang belum

lengkap

Terdapat sebagian

kecil penulisan

kata yang kurang

lengkap

Seluruh kalimat

Menggunakan

penulisan kata

yang lengkap

Kesesuaian isi

teks yang ditulis

dengan tema

buku harian

Seluruh isi

karangan belum

sesuai

Kurang dari

setengah isi

karangan sesuai

judul atau tema

Setengah atau

lebih isi karangan

sesuai judul atau

tema

Seluruh isi teks

yang ditulis sesuai

judul atau tema

Penggunaan

kalimat yang

efektif

Mengandung unsur

kalimat yang

kurang lengkap dan

tidak jelas,

susunannya sulit

dipahami

Mengandung

unsur kalimat yang

kurang lengkap

dan susunannya

kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap namun

Susunannya

kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap dengan

susunan yang tepat

Hasil Penilaian

No Nama siswa Kriteria

Jumlah 1 2 3 4

Matematika

Indikator 4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu

Jenis penilaian Penilaian unjuk kerja

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Kriteria 1 2 3 4

Kemampuan

menggambar

letak jarum jam

Jarum jam (panjang

dan pendek) tidak

ada beda

Jarum jam

(panjang dan

pendek) tidak

beraturan

Posisi jarum jam

(panjang dan

pendek) tertukar

Jarum jam panjang

dan jarum jam

pendek ada

perbedaan

Ketelitian Posisi jarum jam

(panjang dan

pendek) tidak sesuai

dengan waktu yang

ditentukan

Salah satu posisi

jarum jam

(panjang/pendek)

menunjukkan

waktu yang telah

ditentukan

Posisi jarum jam

(panjang dan

pendek) terbalik

Posisi jarum jam

(panjang dan

pendek) sesuai

waktu yang telah

ditentukan

Hasil Penilaian Unjuk Kerja Menggambar Jam

No Nama siswa Kriteria

Jumlah 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

256

PKn

Indikator 4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

kehidupan di rumah Jenis penilaian Penilaian praktik

No Kriteria Tidak terlihat Terlihat

1. Masuk kelas tepat waktu

2. Keluar kelas tepat waktu

3. Keluar masuk kelas selama pelajaran berlangsung > 2 kali

4. Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan

5 Menyelesaikan tugas tepat waktu

Hasil Pengamatan Keterampilan Berperilaku Disiplin Waktu

No Nama siswa

Kriteria

1

Kriteria

2

Kriteria

3

Kriteria

4

Kriteria

5

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

SBdP

Indikator 4.11.2 Menirukan gerakan berkebun melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan

berdasarkan pengamatan secara langsung atau media yang lain.

Jenis penilaian Tes praktik (contreng)

No Kriteria Tidak terlihat Terlihat

1. Kemampuan koordinasi kaki dan tangan dalam menirukan

gerakkan

2. Kemampuan posisi badan dalam menirukan gerakkan

3. Kesesuaian antara gerakkan tiruan dengan gerakkan asli

4. Keseriusan dalam menirukan gerakkan

Hasil Pengamatan Keterampilan Menirukan Gerakkan

No Nama siswa

Kriteria 1 Kriteria 2 kriteria 3 Kriteria 4

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

T

(v)

BT

(v)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

257

C. Afektif sosial/individual, dan spiritual

Bahasa Indonesia, Matematika, PKn, dan SBdP

Indikator Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia

1.2.1 Menunjukkan sikap menyayangi keluarga melalui doa

Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari

1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa

PKn

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa

SBdP 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam.

Jenis penilaian Observasi

Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual

No Nama siswa Percaya diri (√) Ingin tahu (√) Teliti (√) Disiplin (√)

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

238

Pembelajaran 5

PKn

3.2.4 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan

dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang

berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

PKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama, suku

bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

PJOK

3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan

dihindari sebelum dan setelah melakukan

aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan

dan dihindari sebelum dan setelah melakukan

aktivitas fisik.

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik

individual dalam melakukan berbagai aktivitas

fisik.

1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya sebagai

anugerah Tuhan.

PJOK

3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang

biasa dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh

dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu

dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh

dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu

dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.

2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan

fisik

1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harianvtentang kegiatan

anggotavkeluarga dan dokumen milik

keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara

mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan

Bahasa Indonesia

3.3.6 Menceritakan dokumen milik keluarga.

melakukan aktivitas fisik.

4.3.4 Membacakan teks buku harian

dokumen milik keluarga yang telah ditulis.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

239

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, SBdP, PPKn

Tema/ Sub Tema : 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran ke- : 5

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi dasar dan indikator

Kompetensi dasar Indikator

Bahasa Indonesia 3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan

dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas

fisik.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

3.3.6 Menceritakan satu cerita tentang dokumen

milik keluarga dengan bantuan guru

4.3.4 Membacakan teks buku harian dokumen milik

keluarga yang telah ditulis.

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

selama berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

240

keberagaman Bahasa daerah.

PPKn 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

3.2.4 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

2.1.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

dengan baik

1.1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa dengan baik

PJOK 3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari

sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10 Menceritakan tentang

apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan

setelah melakukan aktivitas fisik.

2.3 Menghargai perbedaan

karakteristik individual dalam melakukan berbagai

aktivitas fisik. 1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya sebagai

anugerah Tuhan.

3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa

dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh

dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu

dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan

setelah melakukan aktivitas fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari

setelah melakukan aktivitas fisik.

2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik

1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku

C. Tujuan pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.6.1 Siswa mampu menceritakan satu cerita tentang dokumen milik keluarga dengan bantuan

guru

4.3.4.1 Membacakan teks buku harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia

dengan baik selama mengikuti pelajaran

1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa dengan baik

2. PPKn

3.2.4.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 4 manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan

sehari-hari di rumah melalui kegiatan menalar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

241

4.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 contoh perilaku disiplin sesuai aturan rumah di depan

kelas melalui bantuan guru

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam

doa dengan baik

3. PJOK

3.10.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 kegiatan yang bisa dilakukan setelah bermain

bola (aktivitas fisik) kasti melalui kegiatan mengamati

3.10.2.1 Siswa mampu mengelompokkan 4 kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh

dilakukan setelah bermain bola kasti (aktivitas fisik) melalui kegiatan mengamati.

3.10.3.1 Siswa mampu mengelompokkan 4 kegiatan yang perlu dihindari setelah bermain bola

kasti (aktivitas fisik) tanpa melalui bantuan guru

4.10.1.1 Siswa mampu menceritakan satu kegiatan yang boleh dilakukan setelah bermain bola

kasti (aktivitas fisik) tanpa melalui bantuan guru.

4.10.2.1 Siswa mampu menceritakan satu kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan

aktivitas fisik melalui bantuan guru.

2.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik dengan baik selama

mengikuti kegiatan pembelajaran

1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku dengan baik selama berada di

dalam kelas

D. Materi pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Menceritakan dokumen milik keluarga

2. PPKn

Manfaat mematuhi aturan

3. PJOK

Kegiatan yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas

fisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

242

E. Pendekatan dan metode pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : saintifik

2. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah

F. Media, alat dan sumber belajar

1. Media :

2. Alat : papan tulis, spidol, penghapus

3. Sumber belajar :

- Slamet, dkk. 2008. BSE Pendidikan Kewarganegaraan 3: SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Sriyanto, Tri Jaya dan Dakir, A. 2008. BSE; Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD dan MI

Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Samidi dan Puspitasari, Tri. 2008. BSE; Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas 4. JakartaL

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

G. Kegiatan pembelajaran

Penggalan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

I

Awal

1. Doa pembuka

2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru dan siswa melakukan tepuk semangat (motivasi)

4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi lagu tersebut

(apersepsi)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi)

15 menit

Inti

1. Siswa mengamati gambar (mengamati)

2. Siswa membaca teks bacaan (mengamati)

3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar dan

teks bacaan yang telah dibaca sambil dipandu dengan

beberapa pertanyaan (menanya)

4. Siswa mengamati gerakan pemanasan dan pendinginan

(mengamati) 5. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati

(menanya) 6. Siswa mengelompokkan gerakkan mana yang boleh

dilakukan sesudah bermain bola kasti (menalar)

7. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi berbagai

kegiatan lain yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

243

sesudah melakukan aktivitas fisik (mencoba)

8. Siswa mencoba memberikan alasan (terkait kegiatan 7)

(mencoba) 9. Siswa menjelaskan secara lisan alasan yang telah ditulis pada

kegiatan 7 (mengomunikasikan)

10. Siswa mengamati gambar (mengamati)

11. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar

(menanya) 12. Siswa menanya tentang dokumen keluarga yang dimiliki

temannya (menanya)

13. Siswa diminta untuk mengingat sebuah pengalaman

yang berkaitan dengan salah satu dokumen keluarga yang

dimilikinya (menalar)

1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait materi yang baru

dipelajari

2. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran (penggalan 1)

3. Siswa diingatkan kembali untuk mengingat pengalaman

masing-masing yang berkaitan dengan dokumen keluarga

4. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhati-

hati selama istirahat

5. Siswa dipersilakan beristirahat

5 menit

I S T I R A H A T

II

1. Guru mengecek kehadiran siswa

2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat

3. Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk

melanjutkan pembelajaran

4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang

telah dibahas pada penggalan 1

5. Siswa dan guru melakukan “tepuk semangat” (motivasi)

6. Guru menggali ingatan siswa mengenai materi tentang

dokumen keluarga yang telah dipelajari sebelumnya

(apersepsi)

6 menit

Inti

1. Siswa menulis cerita tentang dokumen keluarganya sendiri

(mencoba) 2. Siswa menceritakan kembali dengan percaya diri tulisan

pengalama mengenai dokumen keluarga yang telah ditulisnya

(mengomunikasikan) 3. Siswa membaca teks “Keluarga Pak Yahya” (mengamati)

4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait teks bacaan

“Keluarga Pak Yahya” (menanya)

5. Siswa berdiskusi mengenai contoh perilaku yang

bertentangan dengan aturan yang berlaku di rumah, dan

manfaat dari mematuhi aturan yang berlaku di rumah

(menalar)

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

244

6. Siswa berlatih salah satu contoh perilaku yang sesuai/tidak

sesuai dengan aturan di rumahbermain peran (mencoba)

7. Siswa mempraktikkan contoh perilaku yang telah

dilatihbermain peran (mengomunikasikan)

8. Siswa menjelaskan secara lisan manfaat dari mematuhi

peraturan yang berlaku di rumah (mengomunikasikan)

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang

beru dipelajari

2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi

pelajaran yang baru dipelajari

3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi

4. Guru memberi tindak lanjut

5. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM

dan setelah selesai mengikuti KBM (refleksi)

6. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu

dipertahankan dan dikembangkan

7. Doa penutup

8. Salam

20 menit

H. Penilaian

Ranah Indikator Jenis Bentuk Instrumen

Kognitif

Bahasa Indonesia

3.3.6.1 Menceritakan satu cerita

tentang dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru

Tes tertulis

Esai

Soal tes esai

PKn

3.2.4 Menjelaskan manfaat

dipatuhinya aturan dalam kehidupan

sehari-hari di rumah.

Tes tertulis

Isian

Soal tes isian

PJOK

3.10.1 Mengidentifikasi berbagai

kegiatan yang biasa dilakukan setelah

melakukan aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan

yang boleh dilakukan setelah

melakukan aktivitas fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan

yang perlu dihindari setelah

melakukan aktivitas fisik.

Tes tertulis

Isian

Soal tes isian

Psikomotor

Bahasa Indonesia

4.3.4.1 Membacakan teks buku

harian dokumen milik keluarga yang

telah ditulis.

Tes praktik

Contreng

Checklist

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

245

PKn

4.2.1 Berperilaku sesuai dengan

aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah.

Tes praktik

Contreng

Checklist

PJOK

4.10.1 Menceritakan kegiatan yang

boleh dilakukan setelah melakukan

aktivitas fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang

perlu dihindari setelah melakukan

aktivitas fisik.

Tes praktik

Contreng

Checklist

Afektif

sosial/individual

Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri

dalam menggunakan Bahasa

Indonesia

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skalaA

PKn

2.1.1. Menunjukkan perilaku disiplin

dalam kelas dengan baik

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PJOK

2.3.1. Menunjukkan sikap menghargai

perbedaan fisik

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Afektif spiritual

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia

yang benar selama berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PKn

1.1.1 Menunjukkan perilaku

bersyukur atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PJOK

1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga

kebersihan kuku

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Mengetahui, Yogyakarta, 06 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(………………………………) (Anselmia Kartini Harus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

246

LAMPIRAN

Materi pembelajaran

Menceritakan dokumen keluarga

Cerita 1

Suatu hari Mahdi mengajak Muti menyusun perangko dalam album.

Muti adalah adik Mahdi.

Mahdi sangat sayang kepada Muti.

“Menyusun perangko itu termasuk perawatan,” kata Mahdi kepada Muti.

“Perangko tidak akan hilang dan sobek apabila disusun rapi.

Dilihatnya pun akan indah,” kata Mahdi lagi.

“Oh…begitu ya, kak,” kata Muti.

“Iya, setiap dokumen dan benda koleksi harus selalu dirawat,” jawab Mahdi.

“Bagaimana cara merawatnya ya, kak?” _last Muti kebingungan.

“Caranya sangat mudah, kok,” jawab Mahdi. Beginilah caranya:

1. Bersihkan dokumen dan benda koleksi dari kotoran, terutama debu.

2. Simpan dokumen dan benda koleksi di tempat yang kering. Jangan lupa bersihkan dulu tempat

itu.

3. Diberi kapur barus supaya tidak ada binatang pengganggu.

4. Disimpan dengan _lastic_ menarik.

5. Dokumen yang ada di map _lastic sekali-sekali harus dikeluarkan dulu atau ditukar tempat

supaya tidak melekat.

“Ternyata merawat dokumen dan koleksi benda itu mudah ya, kak,” kata Muti.

“Iya, asalkan kita ada kemauan saja,” kata Mahdi.

Cerita 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

247

Ini adalah foto keluargaku.

Selain ada aku, ada ayah dan ibuku.

Kakak dan adikku juga ada.

Bisakah kamu tunjukkan yang mana diriku?

Semua foto disimpan dengan baik oleh ayah dan ibu.

"Mengapa foto harus disimpan dengan baik?" tanyaku kepada ayah suatu hari.

"Foto adalah dokumen yang sangat berharga," kata ayah.

"Sudah sebaiknya foto disimpan dengan baik," kata ayah lagi.

Suatu saat nanti foto akan jadi kenangan.

Walaupun kamu nanti sudah besar.

Kamu masih bisa melihat dirimu ketika masih bayi.

Manfaat mematuhi aturan

Pada umumnya aturan keluarga tidak tertulis. Aturan keluarga disepakati oleh semua

anggota keluarga. Anggota keluarga wajib menaati. Setiap keluarga memiliki aturan yang

berbeda. Keluarga terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota lainnya. Kemungkinan di

rumah ada pembantu dan kerabat keluarga.

Cobalah perhatikan kisah keluarga Pak Yahya Saputra berikut ini!

Pak Yahya memiliki seorang istri dan dua anak. Istri Pak Yahya bernama Tina

Martini. Pak Yahya adalah ayah dari Andi dan kakaknya Yusi. Pak Yahya bekerja di

perusahaan sebagai pegawai biasa. Penghasilan Pak Yahya cukup untuk kebutuhan hidup

sehari-hari. Pak Yahya selalu rajin bekerja di perusahaan tempatnya bekerja.

Setiap hari keluarga Pak Yahya bangun pukul 04.30. Andi dan Yusi merapikan

tempat tidur. Bu Tina sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Yusi juga mambantu

ibunya.

Setelah sarapan pagi, Pak Yahya berangkat ke kantornya. Andi dan Yusi ke

sekolah. Mereka tidak lupa meminta doa restu kepada orang tuanya. Kemudian Andi dan

Yusi berpamitan dengan menyalami bapak dan ibunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

248

Mereka mengerjakan tugas masing-masing dengan hati senang dan bertanggung

jawab. “Bukanlah suatu pekerjaan, bila dilakukan dengan senang, akan terasa ringan?”

kata Yusi kepada adiknya pada suatu saat. Andi menyetujui pendapat kakaknya.

Setelah makan siang bersama, Andi membersihkan meja makan. Yusi mencuci

piring. Setelah istirahat, menjelang sore hari, Andi dan Yusi mengerjakan tugasnya

masing-masing. Andi menyirami tanaman di depan rumah. Yusi menyapu halaman sekitar

rumah.

Pukul 19.00 Andi dan Yusi sudah siap di meja belajar. Mereka mengerti tugas

utama seorang pelajar, yaitu belajar. Andi dan Yusi tekun belajar sambil didampingi kedua

orang tuanya. Tepat pukul 21.00 mereka selesai belajar. Mereka membersihkan badan dan

menuju tempat tidur.

Keluarga Pak Yahya dapat bahagia karena semua anggota menjalankan tugasnya

masing-masing. Mereka taat pada peraturan yang ada. Meskipun aturan dalam keluarga

tidak tertulis.

Apa saja aturan keluarga Pak Yahya?

1. Bangun pagi pukul 04.30.

2. Setelah bangun tidur merapikan tempat tidur.

3. Selalu meminta izin bila akan bepergian.

4. Setelah makan siang membersihkan meja dan mencuci piring.

5. Sore harinya membantu pekerjaan orang tuanya.

6. Pukul 19.00 belajar dengan rajin.

Boleh dilakukan sebelum melakukan

aktivitas fisik

Tidak boleh dilakukan sebelum melakukan

aktivitas fisik

Pemanasan Duduk dengan posisi kaki ditekuk

Lari santai Mandi

Minum dan makan secukupnya Minum dan makan berlebihan

Menyiapkan peralatan olahraga Pendinginan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

249

Penilaian

Kognitif

Bahasa Indonesia

Indikator 3.3.6 Menceritakan satu cerita tentang dokumen milik keluarga dengan bantuan

guru

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/esai

Instrumen Soal tes esai

1. Ceritakan satu pengalamanmu tentang dokumen keluarga yang kamu alami

bersama keluarga

Kunci jawaban Setiap siswa berbeda

Rubrik Penilaian Menulis Cerita

Kriteria 1 2 3 4

Penggunaan EYD

yang tepat

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital,kata depan,

dan tanda baca tidak

digunakan dengan

tepat dan dilakukan

dengan bimbingan

guru

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat dan

dilakukan dengan

bimbingan guru

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat namun

dilakukan tanpa

bimbingan guru

Menggunakan

huruf kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang tepat

tanpa bimbingan

guru.

Kelengkapan

penulisan kata

Sebagian besar

kalimat

menggunakan

penulisan kata yang

belum lengkap

Terdapat setengah

dari teks penulisan

kata yang belum

lengkap

Terdapat sebagian

kecil penulisan

kata yang kurang

lengkap

Seluruh kalimat

Menggunakan

penulisan kata

yang lengkap

Kesesuaian isi

teks yang ditulis

dengan tema

buku harian

Seluruh isi

karangan belum

sesuai

Kurang dari

setengah isi

karangan sesuai

judul atau tema

Setengah atau

lebih isi karangan

sesuai judul atau

tema

Seluruh isi teks

yang ditulis sesuai

judul atau tema

Penggunaan

kalimat yang

efektif

Mengandung unsur

kalimat yang

kurang lengkap dan

tidak jelas,

susunannya sulit

dipahami

Mengandung

unsur kalimat yang

kurang lengkap

dan susunannya

kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap namun

Susunannya

kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap dengan

susunan yang tepat

Hasil Penilaian Menulis Cerita

No Nama siswa Kriteria

Jumlah 1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

250

Skor maksimal=16

Skor yang diperoleh :

PKn

Indikator 3.2.4 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di

rumah.

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/isian

Instrumen Soal tes isian

1. Sebutkan 3 manfaat mematuhi peraturan di rumah!

2. Jelaskan 2 manfaat mematuhi peraturan di rumah!

Kunci jawaban 1. 3 manfaat mematuhi peraturan di rumah

- Dapat hidup rukun

- Menjadi anak yang teratur

- Tidak membuat susah orang tua

2. 2 manfaat mematuhi aturan

- Dengan mematuhi aturan yang berlaku di rumah, semua anggota keluarga

dapat hidup dengan rukun. Semua anggota keluarga menyadari apa yang

seharusnya dilakukan sehingga tidak mengganggu kenyamanan anggota

keluarga yang lain. Aturan menjadikan anggota keluarga hidup dengan

rukun.

- Menjadi anak yang baik adalah idaman para orang tua. Dengan mematuhi

peraturan di rumah membuat orang tua senang dan bangga. Mereka tidak

akan marah sehingga mereka bisa memilki umur yang panjang.

(Jawaban dapat berubah)

Nomor

soal Kriteria penilaian dan pedoman penskoran

Skor

1

Siswa menyebutkan 1 manfaat mematuhi aturan 1

Siswa menyebutkan 2 manfaat aturan di rumah 2

Siswa menyebutkan 3 manfaat aturan di rumah 3

2 Siswa menjelaskan 1 manfaat mematuhi aturan di rumah 2

Siswa menjelaskan 2 manfaat mematuhi aturan di rumah 4

Skor maksimal : 7

Skor yang diperoleh :

PJOK

Indikator 3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa dilakukan setelah

melakukan aktivitas fisik.

3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan

aktivitas fisik.

3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan

aktivitas fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

251

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/isian

Instrumen Soal tes isian:

1. Sebutkan 5 kegiatan yang dapat kamu lakukan setelah melakukan olahraga

Kunci jawaban 1. 5 kegiatan yang dilakukan setelah melakukan olahraga

- Duduk dengan posisi kaki ditekuk

- Istirahat/mengatur pola nafas

- Minum air secukupnya

- Membereskan peralatan olahraga

-

Skor maksimal : 5

Skor yang diperoleh :

Psikomotor

Bahasa Indonesia

Indikator 4.3.4.1 Membacakan teks buku harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis.

Jenis penilaian Tes praktik/unjuk kerja

Instrumen Format penilaian unjuk kerja

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Volume suara Volume suara

terdengar jelas di

seluruh ruang

kelas

Sebagian besar cerita

disampaikan dengan

lancar

Sebagian kecil

cerita

disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita dengan

lancar

Kemampuan

bercerita

Mampu bercerita

dengan lancar

Mampu membaca

dengan intonasi yang

kadang sesuai dan

kadang tidak sesuai

Mampu membaca

dengan intonasi

yang kurang tepat

Mampu membaca

tanpa intonasi

/monoton

Hasil Penilaian Membacakan Teks Buku Harian

Nama siswa Aspek

Jumlah 1 2

Jimi 4 4 8

PKn

Indikator 4.2.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di

rumah.

Jenis penilaian Tes praktik

Instrumen Format penilaian tes praktik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

252

No Kriteria Terlihat Tidak

terlihat

1 Disiplin waktu

2 Rapi

3 Teratur

4 Bertanggung jawab

5 Saling menghargai

Hasil Penilaian

No Nama siswa

Kriteria

1 (√) Kriteria

2 (√) Kriteria

3 (√) Kriteria

4 (√) Kriteria

5 (√)

T BT T BT T BT T BT T BT

PJOK

Indikator 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas

fisik.

4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.

Jenis penilaian Tes praktik

Instrumen Format penilaian tes praktik

No Kriteria Terlihat Tidak

terlihat

1 Disiplin waktu

2 Rapi

3 Teratur

4 Bertanggung jawab

5 Saling menghargai

Hasil Penilaian

No Nama siswa

Kriteria

1 (√) Kriteria

2 (√) Kriteria

3 (√) Kriteria

4 (√) Kriteria

5 (√)

T BT T BT T BT T BT T BT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

253

Afektif sosial/individual, dan spiritual

Bahasa Indonesia, PKn, PJOK

Indikator Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa

PKn

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa

PJOK

2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik

1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku

Jenis penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual

No Nama siswa Percaya diri (√) Disiplin (√) Menjaga kebersihan(√) Saling menghargai (√)

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

257

Pembelajaran 6

SBDP

3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik.

4.11.3 Menirukan gerakan bekerja

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan pemanasan

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan

alam.

SBDP

3.3 Memahami gerak seharihari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja

melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan

dengan mengamati secara langsung atau dengan

media rekam.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda

kekuasaan Tuhan.

2.2 Menunjukkan rasa ingin

tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam berkarya seni.

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung

jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

Bahasa Indonesia

3.3.7 Membedakan buku harian keluarga

4.3.5 Menceritakan kembali isi teks buku

harian keluarga

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang

benar selama berdoa

PKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan

sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-

ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

PKn

3.2.5 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan

dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2.2. Menegur anggota keluarga yang melanggar

aturan di rumah

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

258

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : II/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, SBdP, PKn

Tema/ Sub Tema : 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran ke- : 5

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi dasar dan indikator

Kompetensi dasar Indikator

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan

anggota keluarga dan dokumen milik keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang

3.3.7 Menjelaskan isi teks buku harian tentang

dokumen keluarga melalui kegiatan menulis

4.3.5 Menceritakan kembali isi teks buku harian

keluarga

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

259

kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen

milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman Bahasa daerah.

selama berdoa

SBdP

3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan

memperhatikan tempo gerak.

4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja

melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan

dengan mengamati secara langsung atau dengan

media rekam.

1.1 Menikmati keindahan

alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda

kekuasaan Tuhan.

2.2 Menunjukkan rasa ingin

tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam berkarya seni

3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik.

4.11.3 Menirukan gerakan yang ada dalam teks

bacaan

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam

mempelajari gerakkan simbolik

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam

PKn

3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di

lingkungan keluarga dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

3.2.5 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2.2. Menegur anggota keluarga yang melanggar

aturan di rumah

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas

keberagaman suku bangsa dalam doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

260

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral Pancasila.

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan beragama,

suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan

rumah dan sekolah.

C. Tujuan pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.7.1 Siswa mampu menjelaskan isi teks minimal 2 buku harian tentang dokumen keluarga

melalui kegiatan mengamati

4.3.5.1 Siswa mampu menceritakan kembali dengan percaya diri isi teks buku harian tentang

dokumen keluarga melalui kegiatan mengamati

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan

Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab

1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa

2. SBdP

3.3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 gerak simbolik melalui kegiatan mengamati

4.11.1.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan bermain melalui gerakan bekerja melalui

kegiatan mengamati

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan

melalui kegiatan mengamati

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam

raya melalui kegiatan berdoa

3. PKn

3.2.5.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 4 akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan

sehari-hari di rumah tanpa melalui bantuan guru

4.2.2.1 Siswa mampu menirukan minimal satu tindakan menegur anggota keluarga yang

melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

261

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam

doa dengan baik

D. Materi pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

Buku harian keluarga

2. PKn

Akibat dilanggarnya peratura di rumah

3. SBdP

Gerakkan simbolik

E. Pendekatan dan metode pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : saintifik

2. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah

F. Media, alat dan sumber belajar

1. Media :

2. Alat : papan tulis, spidol, penghapus

3. Sumber belajar :

- Nurlaili. Lili. 2008. BSE: Pendidikan Kewarganegaraan;SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

- Samidi dan Puspitasari, Tri. 2008. BSE: Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depatremen Pendidikan Nasional

- Simin dan Karmo. 2008. BSE: Bina Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depatremen Pendidikan Nasional

G. Kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

262

Penggalan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

I

Awal

1. Doa pembuka

2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memutar video tentang lingkungan yang bersih (motivasi)

4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi video tersebut (apersepsi)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi)

15 menit

Inti

1. Siswa membaca teks “Catatanku” (mengamati)

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait teks bacaan tersebut

(menanya) 3. Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan yang ada dalam teks

bacaan (menalar)

4. Guru membimbing siswa menirukan gerakkan yang ada di dalam teks

bacaan

5. Siswa mencoba menirukan gerakkan menolong orang dan gerakkan sarapan

(mencoba) 6. Siswa secara berkelompok menirukan gerakkan yang telah dilatih di depan

kelas (mengomunikasikan)

65 menit

1. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran (penggalan

1)

2. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama

istirahat

3. Siswa dipersilakan beristirahat

5 menit

I S T I R A H A T

II

1. Guru mengecek kehadiran siswa

2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat

3. Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan

pembelajaran

4. siswa dan guru melakukan “sayang keluarga” (motivasi)

5. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dibahas

pada penggalan 1

5 menit

1. Siswa mengamati gambar (mengamati)

2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut (menanya)

3. Guru membimbing siswa untuk menemukan akibat dari melanggar aturan

di keluarga (menalar)

4. Siswa menjelaskan akibat yang diperoleh ketika melanggar aturan yang

berlaku di rumah (mencoba)

5. Siswa secara berkelompok berlatih salah satu contoh akibat yang akan

diperoleh ketika melanggar peraturan (mencoba)

6. Siswa secara berkelompok mempraktikkan apa yang telah dilatih di depan

kelas (mengomunikasikan)

30 menit

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang baru dipelajari

2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran yang baru

dipelajari

3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi

4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dipelajari

selama satu minggu

5. Siswa mengerjakan soal evaluasi

50 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

263

6. Guru memberi tindak lanjut

7. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM dan setelah

selesai mengikuti KBM (refleksi)

8. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu dipertahankan

dan dikembangkan

9. Doa penutup

10.Salam

H. Penilaian

Ranah Indikator Jenis Bentuk Instrumen

Kognitif

Bahasa Indonesia

3.3.7 Menjelaskan isi teks buku harian

tentang dokumen keluarga melalui

kegiatan menulis

Tes tertulis

Esai

Soal tes esai

PKn

3.2.5 Menjelaskan akibat melanggar

aturan dalam kehidupan sehari-hari di

rumah

Tes tertulis

Isian

Soal tes isian

SBdP

3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik

Tes tertulis

Menjodohkan

Soal tes

menjodohkan

Psikomotor

Bahasa Indonesia

4.3.5 Menceritakan kembali isi teks

buku harian keluarga

Tes praktik

Contreng

Checklist

PKn

4.2.2. Menegur anggota keluarga

yang melanggar aturan di rumah

Tes praktik

Contreng

Checklist

SBdP

4.11.3 Menirukan gerakan yang ada

dalam teks bacaan

Tes praktik

Contreng

Checklist

Afektif

sosial/individual

Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri

dalam menggunakan Bahasa

Indonesia

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PKn

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin

dalam kelas

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

SBdP

2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu

dalam mempelajari gerakkan simbolik

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Afektif spiritual

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia

yang benar selama berdoa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

264

PKn

1.1.1 Menunjukkan perilaku

bersyukur atas keberagaman suku

bangsa dalam doa

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

SBdP

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas

keindahan alam

Observasi

Contreng

Lembar

observasi

tanpa skala

Mengetahui, Yogyakarta, 06 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(………………………………) (Anselmia Kartini Harus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

265

LAMPIRAN

Materi Pembelajaran

Buku harian keluarga

Gunung Meletus

(cerita ayah)

Waktu masih pagi pagi sekali tiba tiba terjadi gempa yang hebat.

Anak-anak dan orang dewasa menjerit. Mereka semua ketakutan

ada gempa lalu terdengar suara gemuruh suara berasal dari sebuah gunung.

Terdengarlah letusan yang dahsyat. Gunung meletus mengeluarkan lahar panas.

Seketika hari menjadi gelap. Ketika itu ayah masih kecil.

Ia masuk rumah bersama orang tuanya.

Orang seisi rumah berdoa bersama agar selamat dari bencana.

Ayah sekeluarga selamat.

Rumahnya tidak diterjang lahar banyak harta benda rumah binatang menjadi korban.

Namun desa ayah selamat dari terjangan lahar. Letak desa ayah lebih tinggi

jika dibandingkan dengan desa sebelah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

266

PENILAIAN

Kognitif

Bahasa Indonesia

Indikator 3.3.7 Menjelaskan isi teks buku harian tentang dokumen keluarga melalui

kegiatan menulis

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/esai

Instrumen Soal tes esai

1. Ceritakan apa yang kamu lakukan dalam menjaga agar dokumen keluargamu

tetap terawat

Kunci jawaban Setiap siswa berbeda

Rubrik Penilaian

Kriteria 1 2 3 4

Penggunaan EYD

yang tepat

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital,kata depan,

dan tanda baca tidak

digunakan dengan

tepat dan dilakukan

dengan bimbingan

guru

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat dan

dilakukan dengan

bimbingan guru

Ada beberapa

penggunaan huruf

kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang kurang

tepat namun

dilakukan tanpa

bimbingan guru

Menggunakan

huruf kapital, kata

depan, dan tanda

baca yang tepat

tanpa bimbingan

guru.

Kelengkapan

penulisan kata

Sebagian besar

kalimat

menggunakan

penulisan kata yang

belum lengkap

Terdapat setengah

dari teks penulisan

kata yang belum

lengkap

Terdapat sebagian

kecil penulisan

kata yang kurang

lengkap

Seluruh kalimat

Menggunakan

penulisan kata

yang lengkap

Kesesuaian isi

teks yang ditulis

dengan tema

Seluruh isi

karangan belum

sesuai

Kurang dari

setengah isi

karangan sesuai

judul atau tema

Setengah atau

lebih isi karangan

sesuai judul atau

tema

Seluruh isi teks

yang ditulis sesuai

judul atau tema

Penggunaan

kalimat yang

efektif

Mengandung unsur

kalimat yang

kurang lengkap dan

tidak jelas,

susunannya sulit

dipahami

Mengandung

unsur kalimat yang

kurang lengkap

dan susunannya

kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap namun

Susunannya

kurang tepat

Mengandung

unsur kalimat yang

lengkap dengan

susunan yang tepat

Hasil Penilaian Menulis Cerita

No Nama siswa Kriteria

Jumlah 1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

267

Skor maksimal=16

Skor yang diperoleh :

PKn

Indikator 3.2.5 Menjelaskan akibat melanggar aturan dalam kehidupan sehari-hari di

rumah

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/esai

Instrumen Soal tes isian

1. Jelaskan apa yang akan kamu lakukan jika kamu diketahui melanggar aturan

di rumah!

2. Jelaskan 4 akibat yang kamu peroleh ketika terlambat bangun pagi!

Kunci jawaban 1. Ketika saya diketahui telah melanggar aturan rumah baik sengaja maupun

tidak sengaja saya akan segera meminta maaf kepada orang tua.

2. Akibat yang aka saya peroleh ketika terlambat bangun pagi:

- Mendapat teguran dari orang tua

- Terburu-buru menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah

- Terlambat ke sekolah

- Mendapat teguran dari guru (jika terlambat)

- Kesempatan untuk melupakan barang lebih besar

Nomor

soal Kriteria penilaian dan pedoman penskoran

Skor

1

Siswa menjelaskan dengan alasan yang masuk akal 3

Siswa menjelaskan dengan alasan yang kurang masuk akal 2

Siswa menjelaskan dengan alasan yang tidak masuk akal 1

2

Siswa hanya menyebutkan akibat 1-2 1

Siswa hanya menyebutkan akibat 3-4 2

Siswa menjelaskan 1 akibat 3

Siswa menjelaskan 2 akibat 4

Siswa menjelaskan 3 akibat 5

Siswa menjelaskan 4 akibat 6

Skor maksimal : 9

Skor yang diperoleh :

SBdB

Indikator 3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik.

Jenis/bentuk penilaian Tes tertulis/menjodohkan

Instrumen Soal tes menjodohkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

268

Kunci jawaban Kunci jawaban

Membantu ibu

memasak

Membantu ibu

membawa

barang belanjaan

Gotong royong

membersihkan

rumah

Membantu ayah

menanam pohon

Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

269

Membantu ibu

memasak

Membantu ibu

membawa

barang belanjaan

Gotong royong

membersihkan

rumah

Membantu ayah

menanam pohon

Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

270

Psikomotor

Bahasa Indonesia

Indikator 4.3.5 Menceritakan kembali isi teks buku harian keluarga

Jenis penilaian Tes praktik

Instrumen Format penilaian tes praktik

Rubrik Penilaian Tes PraktikMenceritakan Isi Teks Buku Harian

Aspek Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Volume suara Volume suara

terdengar jelas di

seluruh ruang

kelas

Sebagian besar cerita

disampaikan dengan

lancar

Sebagian kecil

cerita

disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita dengan

lancar

Kemampuan

bercerita

Mampu bercerita

dengan lancar

Mampu membaca

dengan intonasi yang

kadang sesuai dan

kadang tidak sesuai

Mampu membaca

dengan intonasi

yang kurang tepat

Mampu membaca

tanpa intonasi

/monoton

Hasil Penilaian Tes Praktik

Nama siswa Aspek

Jumlah 1 2

Jimi 4 4 8

Kiko 4 2 6

PKn

Indikator 4.2.2. Menegur anggota keluarga yang melanggar aturan di rumah

Jenis penilaian Tes praktik

Instrumen Format penilaian tes praktik

Kriteria Penilaian

No Kriteria Terlihat Tidak

terlihat

1 Menggunakan Bahasa yang sopan ketika menegur

2 Bertanggung jawab setelah menegur

3 Dendam

4 Saling menghargai

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

271

Hasil Penilaian

No Nama siswa

Kriteria

1 (√) Kriteria

2 (√) Kriteria

3 (√) Kriteria

4 (√) Kriteria

5 (√)

T BT T BT T BT T BT T BT

SBdP

Indikator 4.11.3 Menirukan gerakan yang ada dalam teks bacaan

Jenis penilaian Tes praktik

Instrumen Format penilaian tes praktik

Teks Bacaan

Tanti Rajin

Tanti anak yang rajin. Ketika bangun merapikan tempat tidur, mandi dan berganti pakaian

Tanti berdandan di depan cermin, memakai bedak dan menyisir rambut.

Tanti kelihatan cantik. Tanti pintar menjaga diri. Tidak lupa senam pagi.

Badan Tanti sehat dan kuat. Tanti membantu ibu menyapu lantai, mencuci piring.

Barang milik tanti awet. Pensil dan penghapus disimpan didos. Buku dimasukkan ke dalam tas

Kriteria Penilaian

No Kriteria Terlihat Tidak

terlihat

1 Menirukan gerakkan merapikan tempat tidur

2 Menirukan gerakkan berdandan

3 Menirukan gerakkan senam pagi

4 Menirukan gerakkan menyapu lantai

5 Menirukan gerakkan merawat barang pribadi

Hasil Penilaian

No Nama siswa

Kriteria

1 (√) Kriteria

2 (√) Kriteria

3 (√) Kriteria

4 (√) Kriteria

5 (√)

T BT T BT T BT T BT T BT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

272

.

Afektif sosial/individual, dan spiritual

Bahasa Indonesia, PKn, SBdP

Indikator Bahasa Indonesia

2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia

1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa

PKn

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas

1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa

SBdP

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan simbolik

Jenis penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual

No Nama siswa Percaya diri (√) Disiplin (√) Ingin tahu(√)

Menggunakan Bahasa

Indonesia (√)

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN … · Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) ... pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar

273

BIODATA PENULIS

Anselmia Kartini Harus lahir di Lewoleba, Lembata, Provinsi Nusa

Tenggara Timur, 21 April 1994. Pendidikan Dasar diperoleh di SDI Waikomo

II, tamat pada tahun 2006. Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMPK

Virgo Fidelis Maumere, tamat tahun 2009. Pendidikan Menengah Atas

ditempuh di SMAK Frateran Podor Larantuka, tamat pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan terdaftar

sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi

diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan

Saintifik Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah

Dasar Negeri Kalasan I”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI