PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH...

24
i UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH NON-SEMINAR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial AMELIA ARNIS 0906553803 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KEKHUSUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT DEPOK FEBRUARI 2013 Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Transcript of PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH...

Page 1: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

i

UNIVERSITAS INDONESIA

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO

INDONESIA

MAKALAH NON-SEMINAR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

AMELIA ARNIS

0906553803

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KEKHUSUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT

DEPOK

FEBRUARI 2013

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 2: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

ii

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 3: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

iii

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 4: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

iv

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 5: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

v

Pengembangan Kawasan Wisata Pulau Komodo Indonesia

Amelia Arnis, Dra. Henny S Widyaningsih Msi (Pembimbing)

Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstrak

Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai pengembangan kawasan wisata

Pulau Komodo yang terletak di Indonesia Timur sebagai tujuan atau objek wisata bertaraf

Internasional dan menjadi tuan rumah untuk Visit Indonesia year 2012. Disini akan

dijelaskan strategi membangun relasi dengan pemerintah, media serta masyarakat dan

rancangan program revitalisasi Pulau Komodo 2012 yang dilakukan public relation

perusahaan kepada pemerintah, media dan masyarakat di Indonesia.

Kata kunci : government relation; public relation; media relation; komunikasi

Abstract

The case studies were selected in this paper is the development of the tourist Pulau Komodo,

located in eastern Indonesia as a destination or attraction international standard and be host to

Visit Indonesia year 2012. Here is described a strategy to build relationships with

government, media and the public also revitalization program for Pulau Komodo 2012,

which conducted a public relations firm to the government, the media and society in

Indonesia.

Keywords: government relations; public relations; media relations; communication

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 6: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS……………………………………..ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………..iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH…..iv

ABSTRAK………………………………………………………………………….....v

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….... vi

1.PERMASALAHAN…………………………………………………………….......1

2.TENTANG PERUSAHAAN…………………………………………………........2

3.ANALISIS SWOT……………………………………………………………….....3

4.GOAL dan OBJECTIVE………………………….……………………...…….....5

5.STAKEHOLDER MAPPING………………………………………………….....5

6.PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO…….....8

4.STRATEGI GOVERNMENT RELATIONS………………………......…….....11

5.TEKNIK EVALUASI………………………………………………………….....14

6.PENUTUP................................................................................................................15

7.DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...……...16

8.LAMPIRAN……………………………………………………………………….18

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 7: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

1

Permasalahan

Pulau Komodo merupakan salah satu objek wisata yang unik dan memiliki banyak

potensi. Sayangnya, menurut kami bisnis pariwisata yang ada di Pulau Komodo belum

diekplorasi secara maksimal. Padahal, jika diakomodasi dengan baik dan dikembangkan

secara tepat, kami yakin Pulau Komodo akan menghasilkan devisa yang lebih dari sekarang.

Setelah kami telusuri, ternyata ada beberapa aspek yang paling mempengaruhi terhambatnya

pengembangan Pulau Komodo, antara lain :

Tata manajerial yang buruk

Untuk mengembangkan suatu daerah diperlukan orang-orang yang memliki

pengetahuan di bidang terkait, atau memiliki pengalaman di bidang serupa. Sayangnya

kualitas sumber daya manusia di Pulau Komodo masih minim, sehingga pengembangan yang

dilakukan sampai saat ini masih terbatas.

Perbaikan Infrastruktur

Pulau Komodo merupakan salah satu objek wisata yang sangat unik. Tapi sangat

disayangkan karena infrastruktur yang ada belum cukup memadai. Mulai dari penginapan

yang masih minim, objek wisata yang belum dieksplorasi dan sarana wisata yang belum

lengkap, juga akses menuju Pulau Komodo masih terhitung sulit. Hal ini perlu diperbaiki

guna meningkatkan rasa nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung.

Perbaikan dan pengembangan sistem informasi

Dengan perkembangan trend masyarakat yang kini sudah aktif mencari berita sendiri,

maka merupakan cara yang tepat untuk memberikan informasi jauh sebelum mereka

mencarinya. Penyediaan informasi terkait segala hal mengenai Pulau Komodo yang tepat dan

mudah diakses melalui berbagai cara, merupakan suatu langkah awal untuk meperkenalkan

The New Komodo di mata dunia.

Dengan melakukan revitalisasi di tiga aspek tersebut, kami yakin Pulau Komodo

dapat menjadi objek wisata yang dipandang di mata Internasional. Tiga hal tadi dapat

terwujud tentunya dengan dukungan penuh dari pemerintah baik dalam hal perizinan, dan

sokongan dana.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 8: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

2

Tentang Perusahaan

Selama krisis ekonomi, banyak perusahaan khususnya dalam industri konstruksi menderita

kerugian besar, dan berujung pada kebangkrutan. Waskita, diantaranya, adalah satu-satunya

yang memiliki daya tahan dan kekuatan untuk bertahan hidup melalui krisis ekonomi yang

parah pada saat itu. Implementasi strategi yang tepat, sistem manajemen, dan struktur

organisasi telah menjadi pilar mempertahankan Waskita untuk menahan cobaan di saat sulit.

Moto perusahaan "Onward trough high quality performance" telah menjadi bagian dari

seluruh jajaran perusahaan. Hal ini menghasilkan motivasi yang kuat dalam kinerja pekerja

yang selalu bersedia untuk memberikan kinerja terbaik mereka untuk kemajuan perusahaan.

Tingkat kepercayaan untuk tumbuh menjadi perusahaan besar dan kuat berkembang di era

globalisasi dan otonomi daerah, Waskita mengakui perlunya konsolidasi dan introspeksi

melalui tindakan nyata. Kemampuan untuk memberikan penjelasan terkait objektif

perusahaan, Waskita telah merumuskan visi, misi, filosofi kerja, dan budaya perusahaan yang

telah dijadikan pedoman selama lebih dari 15 tahun.

VISI Untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam industri konstruksi.

MISI

Untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui kualitas tinggi dan daya saing produk

konstruksi dan jasa.

BUDAYA PERUSAHAAN

Karyawan Wakita memiliki sikap dan perilaku yang berasaskan kreatifitas, dinamis, militasi,

dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas profesionalnya.

PT. Waskita Karya

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 9: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

3

Analisis SWOT

Strengths

1. Pulau Komodo telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia dan Cagar Biosfir

oleh UNESCO. Ini didasarkan pada kelestarian ekosistem yang berkelanjutan dari

generasi ke generasi sehingga komodo yang merupakan makhluk purba dapat tetap

hidup.

2. Taman Nasional Komodo adalah salah satu kandidat New Seven Wonders. Hal ini

semakin menguatkan poin pertama strength bahwasanya dunia internasional pun

mengakui bahwa Pulau Komodo adalah aset pariwisata yang bernilai sangat tinggi.

3. Pulau dan hewan komodo adalah objek wisata endemik Indonesia. Artinya, tidak ada

satupun tempat di dunia ini yang memiliki komoditas pariwisata seperti ini selain di

Indonesia. Keunikan inilah yang menjadi poin terpenting dari esensi sebuah situs

wisata yaitu kekhasan yang dimiliki oleh Pulau Komodo.

4. Sebagai sebuah perusahaan jasa pengembang, Waskita telah memiliki kredibilitas

yang tinggi karena merupakan satu – satunya perusahan swasta pengembang yang

memiliki daya tahan dan kekuatan untuk bertahan hidup melalui krisis ekonomi yang

parah pada saat itu.

Weaknesses

1. Komoditas utama Pulau Komodo adalah sektor pariwisatanya. Ia bukan daerah agraris

dan kemampuan maritimnya pun terbatas. Sebagai daerah yang tidak dapat

dieksploitasi secara besar – besaran dari sektor agraris maupun maritim, satu –

satunya sumber penghasilan dari Pulau Komodo hanyalah dari sektor pariwisata.

Sehingga perkembangan di Pulau Komodo akan memakan waktu yang lama apabila

dilakukan tanpa mendapat bantuan dari pihak pemerintah.

2. Kurangnya awareness dari masyarakat setempat bahwa sesungguhnya Pulau Komodo

bernilai investasi yang sangat tinggi di sektor pariwisata.

3. Hewan komodo yang mendiami Pulau Komodo tergolong hewan yang rentan

terhadap kepunahan sehingga sarana – prasarana di Pulau Komodo sangat perlu

diperhatikan dan dipertimbangkan secara menyeluruh dan komprehensif.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 10: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

4

Opportunities

1. Pulau Komodo adalah aset nasional yang mendapat dukungan bantuan teknis untuk

pengelolaan secara internasional

2. Trend wisata para wisatawan belakangan ini sedang merujuk pada tempat - tempat

wisata yang mengandung unsur kekayaan alam dan intelektual. Sedangkan, Pulau

Komodo memenuhi dua kriteria yang diperlihatkan dari keeksotisan alamnya dan

kemurnian adat – istiadatnya.

3. Agen-agen perjalanan yang menawarkan paket liburan ke Pulau Komodo sehingga

mempermudah akses menuju ke Pulau Komodo.

Threats

1. Dengan kondisi landscape Pulau Komodo yang berada di (8°24'-8°50'S, 119°21'-

119°49'E) potensi bencana alam dapat terjadi. Sehingga ada kemungkinan rusaknya

Pulau Komodo sewaktu – waktu tanpa bisa diprediksi.

2. Peningkatan harga bahan baku dalam rangka merevitalisasi sarana dan prasarana Pulau

Komodo.

3. Kurangnya dukungan pemerintah terhadap Pulau Komodo baik dari segi infrastruktur,

keterjangkauan transportasi, dan perawatan hewan – hewan komodo.

4. Adanya objek wisata lain di Indonesia selain Pulau Komodo yang juga membutuhkan

sokongan dana untuk revitalisasi. Hal ini dapat menyebabkan peluang revitalisasi bagi

Pulau Komodo menjadi lebih kecil.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 11: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

5

Goal dan Objective

GOAL

Meyakinkan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk merevitalisasi

Pualu Komodo di tiga aspek, yaitu tata manajerial, perbaikan infrastruktur, serta perbaikan

dan pengembangan sistem informasi dengan bantuan dukungan dari masyarakat lokal dan

media.

OBJECTIVES:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat lokal sebesar 75% bahwa revitalisasi perlu

dilakukan mengingat potensinya menjadi salah satu tempat wisata andalan, yang dapat

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial mereka.

2. Meningkatkan kesadaran media sebesar 75% akan pentingnya isu revitalisasi Pulau

Komodo bagi perkembangan sektor pariwisata di Indonesia.

3. Meningkatkan kesadaran pemerintah akan eksistensi perusahaan sebesar 90%.

4. Meningkatkan kesadaran pemerintah akan pentingnya revitalisasi Pulau Komodo sebesar

95%.

5. Pemerintah memberikan izin revitalisasi dan memberikan dukungan dana bagi

pembangunan infrastruktur Pulau Komodo.

Stakeholder Mapping

Karena goal yang ingin kita capai adalah “Menjadikan Pulau Komodo sebagai salah satu

objek wisata andalan Indonesia”, maka publik yang menjadi stake holder kita antara lain

pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat lokal, investor, media, dan wisatawan

asing.

1. Pemerintah Pusat

Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

(Depbudpar). Hal ini sesuai dengan fungsi dari Depbudpar yaitu :

1. Perumusan kebijakan nasional kebijakan pelaksanaan dan kebiakan teknis di bidang

kebudayaan dan pariwisata.

2. Pelaksanaan urusan pemerintah sesuai dengan bidang tugasnya.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 12: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

6

3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya.

4. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya.

5. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan

fungsinya kepada Presiden.1

Pada dasarnya, perusahaan ingin menjalin relasi yang baik dengan setiap orang yang

terlibat dalam jajaran departemen yang ingin kita jalin kerja samanya. Dengan menjalin relasi

ini diharapkan pemerintah bersedia memberi dukungan untuk merevitalisasi Pulau Komodo.

Namun karena keterbatasan waktu dan dana, maka kami telah memetakan posisi mana yang

ingin kita “masuki”.

Adapun bagian dari Departemen Budaya dan Pariwisata (Depbudpar) yang menjadi

target untuk dijalin hubungan baik guna menciptakan good government relations antara lain:

1. Menteri, Jero Wacik

2. Sekretaris Jenderal (Sekjen), Wardiyatmo

3. Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Parwisata (Dirjen PDP), Firmansyah

Rahim

4. Direktur Jenderal Pemasaran (Dirjen Pemasaran), Sapta Nirwandar

5. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata, I Gde Pitana

6. Staf Khusus Menteri, William Sirait, Ketut Wiryadinata, dan Buntje Harbunangin

2. Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah yang menjadi stakeholder kami adalah pemerintah daerah Nusa

Tenggara Timur (NTT) mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten. Pemerintah

daerah memiliki peran strategis sebagai bagian yang pasti lebih mengetahui seluk beluk

Pulau Komodo. Pulau Komodo sendiri penting bagi Pemerintah NTT karena menjadi potensi

pariwisata terbesar. Stakeholder yang termasuk dalam bagian pemerintah daerah antara lain :

DPRD NTT, mencakup sekertaris daerah, asisten pembangunan dan perekonomian, biro

perekonomian, dinas pendapatan dan aset daerah, dinas kebudayaan dan pariwisata, dan

Pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemerintah Provinsi NTT seperti Staf Ahli Bidang

Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Kepala bagian Pengembangan Daerah & Pejabat

Daerah/Politik.

1 Dari website Depbudpar, 28 April

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 13: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

7

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, yang mencakup Bupati dan Wakil Bupati

Manggarai Barat, Drs. Agustinus CH. Dulla dan Drs. Maximus Gasa, M.Si, Ketua dan

Wakil ketua DPRD Kabupaten se-NTT yaitu Mateus Hamsi, S.Sos, Drs. Pasir Yohanes

dan Drs. Jerahun Bernadus

3. Masyarakat lokal

Masyarakat lokal menjadi salah satu stakeholder penting untuk mewujudkan goal

yang telah dicanangkan. Meyakinkan masyarakat bahwa Pulau Komodo perlu

direvitalisasi dapat menjadi cara agar mereka mau mendukung langkah-langkah yang telah

ditetapkan. Dengan dukungan dari masyarakat lokal maka perusahaan akan memiliki

posisi bargaining yang kuat sehingga bersama-sama mendesak pemerintah untuk

melakukan revitalisasi sarana dan prasarana Pulau Komodo. Selain itu, diharapkan agar

dengan dukungan dari masyarakat lokal pemerintah pusat akhirnya menggalakkan

publikasi akan Pulau Komodo.

4. Investor

Investor memiliki peran yang penting terutama dalam mendukung pendanaan.

Namun mereka tidak akan berani mengucurkan dana investasi bila goal yang ingin kita

capai tidak didukung oleh pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat lokal. Karena mereka

tidak akan memberikan dana dengan kepastian bahwa tempat yang mereka berikan

investasi akan memberikan keuntungan bagi mereka. Dengan investasi dari mereka

diharapkan seluruh dana yang dibutuhkan untuk merevitalisasi salah satu potensi

pariwisata yang baik bagi Bangsa Indonesia.

5. Media

Media di sini bertindak sebagai intervening public di mana berfungsi untuk

mempublikasikan semua strategi dan program yang dibuat untuk mencapai goal yang

telah ditetapkan. Pemberitaan dari media akan membantu publikasi bagi program ini

sehingga tingkat awareness terkait isu ini akan meningkat. Yang diharapkan, dapat

mendukung rencana revitalisasi dan mendesak pemerintah untuk segera memasukkan

Pulau Komodo dalam agenda kerjanya.

6. Wisatawan Lokal dan Asing.

Wisatawan menjadi tujuan akhir dari semua goal yang telah ditetapkan di awal.

Melalui revitalisasi, diharapkan animo wisatawan, baik lokal maupun asing semakin tinggi

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 14: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

8

terhadap Pulau Komodo. Wisatawan yang pernah berkunjung ke Pulau Komodo juga

diharapkan menjadi perpanjangan mulut untuk mempromosikan daerah tempat hewan

purba satu-satunya di dunia ini.

Program Pengembangan Kawasan Wisata Pulau Komodo

Sebagai pihak pengembang Pulau Komodo, kami memiliki beberapa langkah

pembangunan yang dirancang sedemikian rupa untuk merevitalisasi pariwisata Pulau

Komodo secara bertahap. Ada dua klasifikikasi besar waktu pelaksanaan program yakni

tahun 2011 dan tahun 2012. Pada tahun 2011, fokus pembangunan akan ditujukan pada

analisa khalayak dan fact finding serta full lobbying dan renovasi. Sedangkan tahun 2012

akan dilaksanakan publikasi besar-besaran mengenai “The New Pulau Komodo”. Berikut

beberapa program sebagai solusi yang telah kita susun untuk pembangunan Pulau Komodo.

1. Analisa khalayak

Keberhasilan sebuah program bukanlah semata dilihat dari output pelaksanaannya

saja, namun penerimaan oleh masyarakat merupakan indikator penentu yang tidak

boleh luput dari aspek yang perlu diperhatikan. Bahwasanya sebagai pengembang,

posisi kami adalah pihak luar yang sewaktu - waktu keberadaannya bisa dicekam oleh

masyarakat. Sekalipun hal yang kami rencanakan ini adalah baik bagi kelangsungan

pariwisata di sana, namun tanpa kehendak masyarakat pelaksanaannya bisa

terhambat. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisa mengenai pembangunan seperti apa

yang diinginkan masyarakat. Selain itu, analisa mengenai karakteristik masyarakat

termasuk media jenis apa yang paling banyak digunakan oleh mereka juga menjadi

penting untuk suksesi kelancaran komunikasi yang kita lakukan. Intinya, kami

melakukan analisa (fact finding) mengenai segala sesuatu hal yang bisa berpengaruh

terhadap kelancaran pembangunan yang akan kami lakukan nantinya.

2. Pendekatan terhadap Masyarakat

Setelah mengetahui celah di mana kami bisa membaur di tengah masyarakat, kami

akan melakukan pendekatan kepada mereka untuk memberikan penjelasan mengenai

pentingnya membangun Pulau Komodo. Kesadaran masyarakat akan pentingnya

mengembangkan potensi alam di Pulau Komodo ini memiliki posisi yang sangat

penting karena taktik yang kami gunakan adalah menekan pemerintah melalui suara

masyarakat. Bahwasanya mengumpulkan agregat kepentingan masyarakat kemudian

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 15: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

9

menggunakannya sebagai kekuatan untuk menekan pemerintah menjadi suatu langkah

yang tepat. Terlebih, dalam kasus ini Pulau Komodo memang memiliki potensi yang

unik sehingga memang sudah sepantasnya mendapatkan perhatian yang lebih dari

pemerintah.

3. Media relations

Selain menggunakan kekuatan dari masyarakat, khusus di Indonesia, tekanan dari

media juga memiliki kekuatan yang sangat besar. Repetisi pemberitaan yang

dilakukan oleh media mengenai pentingnya membangun Pulau Komodo memberikan

kesadaran di tengah masyarakat mengenai pentingnya membangun komodo. Dengan

begitu dukungan akan menjamur dan meluas. Media internet juga memberikan

influence yang luar biasa luas dan efektif dalam waktu yang relatif lebih cepat.

4. Government Relations

Setelah memiliki dukungan yang masif baik dari media maupun masyarakat, inilah

yang menjadi dasar pembentukan proposal kami untuk pemerintah. Bahwasanya

pembangunan yang kami lakukan bukan hanya keinginan perusahaan kami semata

melainkan juga telah menjadi keinginan masyarakat. Pada tahap ini sebenarnya,

pemerintah telah mendapatkan sorotan dan perhatian yang luar biasa banyak dari

masyarakat karena adanya media monitoring. Ini yang dengan sendirinya menekan

pemerintah untuk menyetujui karena kalaupun pemerintah menolak, pasti reaksi akan

menjamur di mana-mana yang pada akhirnya akan membuat pemerintah luluh.

Di posisi inilah proses lobbying kami berjalan untuk tetap menginformasikan

pemerintah mengenai kuntungan melakukan revitalisasi sehingga pemerintah dengan

cepat memberikan tanggapan dan merealisasikan rencana yang kami buat.

5. Revitalisasi SDM

Setelah mendapatkan persetujuan dan dukungan dana dari pemerintah, langkah

pertama yang kami lakukan adalah melakukan revitalisasi sumber daya manusia di

Pulau Komodo sehingga ia memiliki kemampuan tata manajerial yang baik. Dengan

segala keterbatasan yang mereka miliki, kami akan melakukan sebuah pelatihan guna

meningkatkan kemampuan mereka agar bisa meneruskan pembangunan dan

kelestarian wisata di Pulau Komodo untuk kedepannya. Selain itu, kami juga akan

memberikan pengetahuan administrasi dan wisata kreatif untuk mengeksplorasi

keunikan di Pulau Komodo.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 16: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

10

6. Revitalisasi Infrastruktur

Setelah memiliki SDM yang baik, kami akan melakukan revitalisasi infrastruktur

mulai dari transportasi, akomodasi wisatawan, bangunan, aksesibilitas, hingga

peremajaan situs wisata sehingga bisa layak untuk dikunjungi dan mudah aksesnya.

7. Revitalisasi Sistem Informasi

Pada tahap ini, Pulau komodo telah bertransformasi menjadi tempat wisata yang

menarik wisatawan dan lebih indah, maka yang perlu dilakukan adalah

mengembangkan dan memperbaiki sistem informasi di Pulau Komodo ini. Mengingat

trend konsumen sekarang yang sudah aktif mencari informasi, adalah tugas kami

sebagai pengembang untuk memberikan pelayanan maksimal termasuk dalam

pelayanan informasi. Oleh sebab itu, kami akan memaksimalkan semua media

informasi termasuk hotline numbers, website, Facebook, Twitter dan kemudian akan

menambah lagi media informasi lainnya yang digunakan secara global. Semua

revitalisasi ini sesuai denga timeline yang kami buat akan diselesaikan di tahun 2011.

8. Publikasi “The New Komodo Island.”

Ini merupakan langkah akhir dari program pembangunan yang akan kami lakukan

yakni publikasi pasca revitalisasi. Setelah semua infrastruktur diperbaharui dan

setelah SDM-nya mengalami peningkatan kualitas pengetahuan mengenai bisnis,

barulah kita meningkatkan promosi di bidang pariwisata andalan Pulau Komodo.

PUBLIKASI EVENT 2012

Re-Launching The New Komodo Island 1 Januari 2012

International Surf Competition

Maret 2012

Komodo Island “ Red Beach Carnival ” Juni 2012

Hiking Competition on Satalibo Mountain Juli 2012

Pemilihan Duta Pulau Komodo November 2012

Pameran Karya Sastra I La Galigo

November 2012

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 17: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

11

Strategi Government Relations

To inform

Melalui strategi ini, perusahaan berusaha untuk memberi informasi mengenai gambaran

umum perusahaan kepada pemerintah. Hal ini dilakukan melalui company profile, leaflet,

press release, dll yang menjelaskan bahwa perusahan kita merupakan developer wisata

prasejarah yang telah banyak mengangkat situs-situs prasejarah yang tidak tersentuh. Namun

kemudian dikelola dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga layak menjadi objek wisata.

Dengan memberikan informasi ini, maka perusahaan kita akan dikenal oleh pemerintah

dan kita bisa masuk ke strategi selanjutnya agar perusahaan memiliki hubungan yang baik

dengan pemerintah, khususnya Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan pemerintah

daerah NTT sehingga kegiatan atau program yang kita ajukan akan mendapat dukungan dari

pemerintah, baik dalam hal perijinan hingga termasuk dalam hal dukungan dana.

Dalam hal ini, dengan membina hubungan baik melalui pengenalan akan perusahaan,

diharapkan pemerintah dapat kembali mempertimbangkan kebijakan untuk menyelesaikan

proyek revitalisasi yang telah dicanangkan bersama. Agar kedua pihak mendapat untung dan

tidak ada satupun yang dirugikan.

To explain

Setelah pemerintah memiliki gambaran umum mengenai perusahaan kita, tahap

selanjutnya yang harus dilakukan adalah memberi informasi yang lebih mendalam mengenai

perusahaan tempat kita bernaung. Strategi dapat direalisasikan dengan memberikan annual

report agar pemerintah bisa mengetahui kinerja perusahaan kita selama satu tahun

belakangan. Annual report ini berisi informasi finansial dan prospek perusahaan, seperti

prospek sales, produksi, dan kegiatan public relation dari perusahaan kita.

Hal lain yang dapat kita lakukan adalah membuat presentasi mengenai profil perusahaan

kita. Dengan begitu, pemerintah akan lebih tahu mengenai apa-apa saja yang telah dilakukan

dan prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan.

Dengan strategi ini, diharapkan awareness pemerintah pusat maupun daerah akan

perusahaan kita akan semakin tinggi sehingga kegiatan atau program yang kita ajukan akan

mendapat dukungan dari pemerintah, baik dalam hal perijinan hingga termasuk dalam hal

dukungan dana dan perjanjian yang telah disepakati bersama dapat direalisasikan.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 18: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

12

To suggest

Setelah yakin dengan eksistensi perusahaan kita, kita dapat melangkah ke strategi

berikutnya. Yaitu mulai mempengaruhi keputusan-keputusan yang akan dibuat oleh

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu RUU maupun kebijakan-kebijakan yang

terkait dengan perusahaan kita. Pada tahap ini yang dapat kita lakukan adalah memberi saran-

saran kepada anggota Depbudpar mengenai kebijakan-kebijakan publik tentang apa yang

dapat dan sebaiknya mereka lakukan dalam rangka meningkat kualitas daerah kunjungan

wisata di Indonesia. Kebijakan atau strategi yang kita tawarkan juga harus disesuaikan

dengan kondisi dari perusahaan kita.

Sesuai dengan goal yang telah ditetapkan di awal, maka kita akan berusaha memberikan

saran kepada pemerintah agar tidak terjebak dalam konflik mengenai Pulau Komodo dengan

New Seven Wonders yang lalu. Kami mengharapkan pemerintah bangkit dan membuktikan

bahwa Pulau Komodo memang layak menjadi bagian dari New Seven Wonders. Yaitu

dengan mengoptimalisali potensi dan keunikan Pulau Komodo.

Oleh karena itu, dalam rangka pengoptimalisasi ini, Yayasan akan melakukan

pengembangan di bidang infrastruktur, mulai dari akses menuju pulau komodo, hingga

penyediaan fasilitas pendukung yang memadai. Namun program ini tidak dapat berjalan

tanpa dukungan dari pemerintah. Dukungan tersebut dapat direalisasikan dengan cara

memberikan sokongan dana atau post anggaran di APBN atau APBD untuk pembangunan

sarana dan prasarana di Pulau Komodo.

To persuade

Tahap selanjutnya dari rangkaian strategi yang akan kita jalankan adalah to persuade.

Kita harus berusaha mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang sedang atau dirancang oleh

pemerintah, dalam hal ini perusahaan akan berusaha mempengaruhi proses penggodokan

RAPBN 2012 agar mengikutsertakan dana pembangunan infrastrukstur Pulau Komodo di

dalamnya sehingga perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak dapat segera

terealisasi. Dalam tahapan ini, yang harus kita lakukan adalah lobbying dan negotiating.

Sesuai dengan defenisi lobbying menurut Cutlip, kami akan menjalin hubungan dengan

pemerintah agar ke depannya mampu mempengaruhi penyusunan undang-undang dan

regulasi. Pada tahap ini, kepentingan berasal dari pihak perusahaan kita yang menginginkan

pemerintah mendukung perusahaan kita dalam hal pengelolaan potensi Pulau Komodo. Di

sini kita harus bisa meyakinkan bahwa yang kita perjuangkan akan berguna bagi pemerintah

karena akan meningkatkan devisa negara.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 19: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

13

Ketika pemerintah sudah melihat dan yakin bahwa ia juga turut memiliki kepentingan

dalam bargaining ini, maka terjadilah negosiasi antara perusahaan dan pemerintah dalam

mencapai kesepakatan mengenai usaha perusahaan untuk mengoptimalisasi Pulau Komodo

sebagai salah satu objek wisata andalan Indonesia.

To invite

Pada tahap ini kita sudah memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah. Untuk

mempererat hubungan tersebut maka yang harus kita lakukan selanjutnya adalah membina

dan menjaganya agar tidak rusak. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan

adalah dengan mengundang pemerintah yang ingin kita pengaruhi keputusannya untuk ikut

menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh perusahaan kita, seperti menghadiri Acara

Peletakan Batu Pertama.

Adapun taktik yang digunakan dalam strategi ini adalah mengajak beberapa perwakilan

di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk ikut melakukan survey ke Pulau Komodo.

Dalam kegiatan ini, kami akan menjelaskan seluk beluk Pulau Komodo mulai dari potensi-

potensi yang telah dan yang belum dieksplorasi. Lebih lanjut, kami akan menjelaskan

kekurangan Pulau Komodo, salah satunya adalah masalah infrastruktur pendukungnya dan

rencana pengembangan yang ditawarkan oleh perusahaan kita seperti yang telah disepakati

dalam perjanjian.

Langkah lain yang akan dilakukan adalah mengikutsertakan para petinggi di Depbudpar

pusat dan Provinsi NTT di acara-acara atau program yang dilakukan telah dirancang oleh

perusahaan. Apakah itu diundang untuk menjadi keynote speaker, menjadi juri, atau menjadi

tamu istimewa dalam acara yang akan diselenggarakan oleh perusahaan.

To convince

Ketika kita telah melakukan negosiasi dengan pemerintah dan memiliki hubungan yang

baik dengan mereka, maka akan lebih mudah bagi kita untuk meyakinkan pemerintah

(pembuat kebijakan) untuk mendengarkan saran yang kita berikan dan memenuhi dan segera

merealisasikan perjanjian yang telah ditandatangani. Hal ini akan semakin dipermudah

mengingat tawaran yang kita berikan sesuai dengan tugas dari Depbudpar untuk membuat

perumusan kebijakan nasional kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang

kebudayaan dan pariwisata.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 20: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

14

Teknik Evaluasi

Meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan media sebesar 75% bahwa

revitalisasi perlu dilakukan mengingat potensinya menjadi salah satu tempat wisata

andalan, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial mereka dalam

waktu 3 bulan

Tools: Survey langsung di masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan program sosialisasi,

penyuluhan dan sosialisasi langsung ke grassroot, survey media

Pengukuran:

1. Melihat feedback yang diberikan pembaca online media atas pemberitaan

mengenai event yang dilaksanakan.

1. Melihat tweets di Twitter yang membicarakan mengenai event yang dilaksanakan.

2. Melihat status di Facebook yang membicarakan mengenai event yang

dilaksanakan.

3. Melihat respon di berbagai jejaring sosial yang kami gunakan

4. Melakukan survei pre, during dan post-event untuk melihat seberapa jauh

masyarakat Indonesia mengetahui rangkaian event yang dilaksanakan.

5. Melakukan studi komparasi sebelum dan sesudah dilaksanakannya rangkaian

kegiatan guna melihat sejauh mana peningkatan pengetahuan masyarakat

Indonesia terhadap potensi yang dimiliki Pulau Komodo.

Meningkatkan kesadaran pemerintah akan pentingnya revitalisasi Pulau Komodo

sebesar 90%

Tools: melakukan studi komparasi pre dan pasca kegiatan annual meeting, annual report,

final report, lobbying, entertainment, dan government relations based communications

Pengukuran:

1. Mengukur tingkat reluktansi pemerintah

2. Mengukur tingkat dukungan pemerintah (baik materiil maupun moriil)

3. Mengukur tingkat pengawasan dari pemerintah

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 21: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

15

Penutup

Dengan dikembangkannya warisan kekayaan Indonesia sebagai jalur wisatawan

Internasional diharapkan mampu menggenjot sistem perekonomian serta dapat mematenkan

segala bentuk kekayaan asli Indonesia seutuhnya. Maka dari itu dengan rancangan program

serta strategi baik ke pemerintah , media dan masyarakat setempat dapat ter-implementasikan

dengan sempurna. Karena disetiap stakeholder memegang peranan tersendiri dalam

pengembangan kawasan wisata ini. Tiga elemen yang harus dijaga supaya keberlangsungan

program sesuai dengan timeline yang sudah dirancang sebelumnya adalah persiapan yang

matang, pelaksanaan yang baik dan monitoring yang terus dilakukan dari awal hingga akhir

program.

Rancangan program yang dibuat tidak hanya fokus kepada pengembangan lokasi di

Pulau Komodo tetapi juga mementingkan kesejahteraan warga sekitar dengan memberikan

peningkatan SDM, perbaikan sarana komunikasi dan tentunya pelestarian hewan prasejarah

yaitu Komodo. Tidak sampai disana, diharapkan setelah pengembangan kawasan Komodo

telah mencapai finish , baik sektor pariwisara dan kawasan lokasi Pulau Komodo dapat terus

berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat sekitar. Karena Selain sebagai

perusahaan pengembang jasa , peranan dan inisiatif masyarakat (penduduk) lokal,

Pemerintah Indonesia juga liputan media sangat mempengaruhi setiap pergerakan

perkembangan Pulau Komodo di dunia kepariwisataan Internasional.

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 22: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

16

DaftarPustaka

1. “Pulau Komodo” dikutip dari

http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=SGdvL3NSeS9P=&nav=geo pada 2

juni 2011 pukul 19.00

2. “Kawasan Komodo Perlu Sinyal Seluler” dikutip dari

http://bali.antaranews.com/berita/4602/kawasan-wisata-komodo-perlu-sinyal-seluler

pada 2 Juni 2011 pukul 19.01

3. “Pulau Komodo, Sementara Peringkat Pertama Keajaiban dunia”

http://potret.org/1/peringkat-pulau-komodo-mei-2011/ pada 2 Juni 2011 pukul 19.02

4. “200 Wisatawan Kunjungi Pulau Komodo” dikutip dari

http://hileud.com/hileudnews?title=200+Wisatawan+Mancanegara+Kunjungi+Pulau+

Komodo&id=570499 pada 2 Juni 2011 pukul 19.03

5. “Komodo National Park” dikutip dari http://www.komodonationalpark.org/ pada 2

Juni 2011 pukul 19.14

6. “Komodo National Park” dikutip dari http://www.komodoisland-

tours.com/?module=news&news=Komodo+National+Park&news_id=10&news_title=K

omodo%20National%20Park pada 2 Juni 2011 pukul 19.15

7. “The Komodo Dragon” dikutip dari http://www.komodoisland-

tours.com/?module=news&news=The+Komodo+Dragon&news_id=8&news_title=The%

20Komodo%20Dragon pada 2 Juni 2011 pukul 19.17

8. “Komodo Island and Its Dragon” dikutip dari http://www.komodo.asia/ pada 2 Juni

2011 pukul 19.19

9. “Sektor Pariwisata Andalan Devisa Negara” dikutip dari

http://www.antaranews.com/berita/1279819737/sektor-pariwisata-jadi-andalan-

devisa-terbesar-negara pada 2 Juni 2011 pukul 19.20

10. “Indonesia Targetkan Devisa Pariwisata 8,5 Miliar Dolar Tahun Ini“ dikutip dari

http://www.voanews.com/indonesian/news/Indonesia-Targetkan-Devisa-Pariwisata-

85-Miliar-Dolar-Tahun-Ini-113593284.html pada 2 Juni 2011 pukul 19.23

11. “Menbudpar Optimis Raih Devisa Pariwisata Rp73,6 Triliun” dikutip dari

http://travel.okezone.com/read/2011/04/15/407/446574/menbudpar-optimis-raih-

devisa-pariwisata-rp73-6-triliun pada 2 Juni 2011 pukul 19.25

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 23: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

17

12. “Indonesia Meningkatkan Target Penerimaan Devisa Dari Sektor Pariwisata” dikutip

dari http://bataviase.co.id/node/209714 pada 2 Juni 2011 pukul 19.28

13. “Menbudpar : Devisa Pariwisata Harus Dijaga Agar Surplus dalam Neraca

Pembayaran” dikutip dari http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=3111 pada 2

Juni 2011 pukul 19.29

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013

Page 24: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PULAU KOMODO INDONESIA MAKALAH ...lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351963-MK-Amelia Arnis.pdf · Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai

18

Lampiran

(Halaman ini dibiarkan kosong)

Pengembangan kawasan ..., Amelia Arnis, FIB UI, 2013