Pengembangan Diri - Januari

73
MODEL PENGEMBANGAN DIRI SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB – SMA/MA/SMALB/SMK DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT KURIKULUM 1

Transcript of Pengembangan Diri - Januari

Page 1: Pengembangan Diri - Januari

MODEL PENGEMBANGAN DIRI

SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB – SMA/MA/SMALB/SMK

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONALPUSAT KURIKULUM

1

Page 2: Pengembangan Diri - Januari

KATA PENGANTAR

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35, mengenai standar nasional pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan: standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.Salah satu tugas Pusat Kurikulum adalah mengembangkan model-model kurikulum berdiversifikasi sebagai bahan pertimbangan bagi BSNP untuk dapat menetapkan model-model kurikulum. Model-model tersebut adalah sebagai berikut ini.1. Model Pengembangan Silabus Mata Pelajaran.2. Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar.3. Model Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal.4. Model Pengembangan Diri.5. Model Pembelajaran Terpadu IPA SMP.6. Model Pembelajaran Terpadu IPS SMP.7. Model Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup SMP dan SMA.8. Model Penilaian Kelas.9. Model KTSP SD10. Model KTSP SMP11. Model KTSP SMA12. Model KTSP SMK13. Model KTSP Pendidikan Khusus

2

Page 3: Pengembangan Diri - Januari

Model-model ini bersama sumber-sumber lain dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, sehingga pengembangan kurikulum pada satuan pendidikan dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.Salah satu model diatas adalah Model Pengembangan Diri. Model ini memberi contoh bagi guru di sekolah untuk menyusun program kegiatan dan pelaksanaan kegiatan serta penilaiannya.Pusat Kurikulum menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Direktorat di lingkungan Depdiknas, kepala sekolah, pengawas, guru, dan praktisi pendidikan, serta Depag. Berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari mereka, contoh-contoh KTSP dan model-model ini dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.

Kepala Pusat KurikulumBadan Penelitian dan PengembanganDepdiknas,

Diah Harianti

3

Page 4: Pengembangan Diri - Januari

DAFTAR ISI

Kata PengantarDaftar IsiBAB I PENDAHULUAN

A. Landasan FilosofisB. Landasan YuridisC. PengertianD. Tujuan

BAB II RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN DIRIA. Struktur Kurikulum SD/MI

B. Struktur Kurikulum SMP/MTsC. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas IX

D. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XE. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI, XII Program IPAF. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI, XII Program IPSG. Struktur Kurikulum SMA/MA Kls XI, XII Program BahasaH. Struktur Kurikulum MA Kls XI, XII Program Keagamaan

I. Struktur Kurikulum SMK/MAK

BAB III PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELINGA. PengertianB. Paradigam, Visi, dan MisiC. Prinsip dan Asas KonselingD. Pola Kerja Bimbingan dan KonselingE. Faktor Pendukung

BAB IV PENGEMBANGAN DIRI MELALUI EKSTRA KURIKULER A. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler

B. Visi dan MisiC. Fungsi Kegiatan Ekstra KurikulerD. Prinsip Kegiatan Ekstra KurikulerE. Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler

BAB V PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRIA. Alur Kegiatan Pengembangan DiriB. Pola Kumunikasi Pembinaan Kegiatan Pengembangan DiriC. Langkah-langkah KegiatanD. Penilaian Pengembangan Diri

BAB VI PERANGKAT PELAYANAN PENGEMBANGAN DIRIA. Perangkat Pelayanan KonselingB. Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler

Lampiran

4

Page 5: Pengembangan Diri - Januari

BAB I

PENDAHULUAN

A. LANDASAN FILOSOFIS

1. Manusia sebagai makhluk sosial yang educable perlu mendapatkan pendidikan untuk menjadikannya manusia dewasa dan mandiri. Manusia juga makhluk unik yang berbeda antara satu dan lainnya dalam berbagai hal.

2. Bimbingan dan konseling adalah profesi yang menekuni masalah sikap,

kepribadian, serta keunikan manusia berupaya menelusuri dan mewujudkannya menuju kedewasaan dan kemandirian sesuai bakat, minat serta keunikan tersebut.

3. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya.

4. Pengembangan diri dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan fokus yang berkesinambungan dari sasaran program bimbingan dan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

B. LANDASAN YURIDIS

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5 s.d Pasal 18 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan.

4. Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2004 yang memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar sekolah.

5

Page 6: Pengembangan Diri - Januari

C. PENGERTIAN

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran, sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian serta pengembangan bakat, minat dan keunikan diri peserta didik yang dilakukan melalui :1. Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan

secara terjadwal 2 jam di dalam kelas dan di ruang konseling serta pelayanan yang bersifat insidental kepada peserta didik berkenaan dengan masalah diri pribadi,dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir.

2. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara terjadwal di luar kelas oleh guru – guru pembina ekstra kurikuler, dikoordinir oleh wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan. Peran Konselor dalam hal ini sebagai need assesment dan wadah untuk memberikan pembinaan mengenai pengembangan potensi peserta didik, pelayanan konsultasi serta membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul dalam kegiatan tersebut.

3. Pembiasaan yang ditumbuhkan melalui kegiatan rutin, spontan, dan keteladanan yang baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan pembiasaan melalui kegiatan terprogram dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan, semua guru berpartisipasi aktif dalam membentuk watak, kepribadian dan kebiasaan positif. Peran Konselor dalam hal ini memberikan bimbingan dan konseling, arah pengembangan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus mengkoordinir penilaian prilaku mereka melalui pengamatan guru-guru terkait.

Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan bimbingan konseling ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan bimbingan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.

D. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.

2. Tujuan Khusus

Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan:a. Bakat

6

Page 7: Pengembangan Diri - Januari

b. Minatc. Kreativitasd. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupane. Kemandirianf. Kemampuan kehidupan keagamaang. Kemampuan sosialh. Kemampuan belajari. Wawasan dan perencanaan karirj. Kemampuan pemecahan masalah

7

Page 8: Pengembangan Diri - Januari

BAB II

RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN DIRI

Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 tentang standar isi, di dalamnya antara lain memuat struktur kurikulum yang merupakan pola dan susunan program pendidikan di sekolah. Program pendidikan pada semua jenjang dan jalur pendidikan terdiri dari tiga kelompok, yakni : Kelompok Mata Pelajaran, Kelompok Muatan Lokal, dan Kelompok Pengembangan Diri. Kelompok pengembangan diri mencakup di dalamnya : 1. Bimbingan dan Konseling, dan 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler.

Berikut ditampilkan struktur kurikulum sebagai acuan dan pedoman penentuan program sekolah, khususnya untuk pengembangan diri.

A. Struktur Kurikulum SD/MI Tabel 1. Struktur Kurikulum SD/MI

Komponen

Kelas dan Alokasi

Waktu

I II III IV, V, danVI

A. Mata Pelajaran

31. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4

B. Muatan lokal 2C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

2

2*

Jumlah 26 27 28 34

2* = dilaksanakan terjadwal di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs

8

Page 9: Pengembangan Diri - Januari

Tabel 2. Struktur Kurikulum SMP/MTs

Komponen

a. Kelas dan Alokasi

Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4

5. Matematika 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2

10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

2

2*

2

2*

2

2*

Jumlah 34 34 34

Keterangan : 2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas dihargai ekuivalen

2 jam pembelajaran setiap kegiatan

C. STRUKTUR KURIKULUR SMA/MA Kelas X

Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

9

Page 10: Pengembangan Diri - Januari

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika 2 2

7. Biologi

8. Kimia

2

2

2

2

9. Sejarah

10. Geografi

11. Ekonomi

12. Sosiologi

1

1

2

2

1

1

2

2

13. Seni Budaya 2 2

13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2

14. Teknologi Informasi dan Komunikasi

15. Keterampilan /Bahasa Asing

2

2

2

2

B. Muatan Lokal 2 2C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

2

2*

2

2*

Jumlah 40 40

2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas terjadwal dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan.

D. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA

Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPA

10

Page 11: Pengembangan Diri - Januari

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Fisika 4 4 4 4

7. Kimia 4 4 4 4

8. Biologi 4 4 4 4

9. Sejarah 1 1 1 1

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13. Keterampilan/ Bahasa Asing 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

2

2*

2

2*

2

2*

2

2*

Jumlah 41 41 41

2* = Kegitan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas terjadwal dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan

11

Page 12: Pengembangan Diri - Januari

E. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS

Tabel 5. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 3 3 3 3

8. Ekonomi 4 4 4 4

9. Sosiologi 3 3 3 3

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

2

2*

2

2*

2

2*

2

2*

Jumlah 41 41 41 41

2*) = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan

12

Page 13: Pengembangan Diri - Januari

F. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA Kelas XI dan XII Program Bahasa

Tabel 6. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program Bahasa

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5 5

4. Bahasa Inggris 5 5 5 5

5. Matematika 3 3 3 3

6. Sastra Indonesia 4 4 4 4

7. Bahasa Asing 4 4 4 4

8. Antropologi 2 2 2 2

9. Sejarah 2 2 2 2

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Keterampilan 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

2

2*

2

2*

2

2*

2

2*

Jumlah 41 41 41 41

2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kelas terjadwal, dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan

13

Page 14: Pengembangan Diri - Januari

G. STRUKTUR KURIKULUM MA Kelas XI dan XII Program Keagamaan

Tabel 6. Struktur Kurikulum MA Kelas XI dan XII Program Keagamaan

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama 2 2 2 2

Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

Bahasa Indonesia 4 4 4 4

Bahasa Inggris 4 4 4 4

Matematika 4 4 4 4

Tafsir dan Ilmu Tafsir 3 3 3 3

Ilmu Hadits 3 3 3 3

Ushul Fiqih 3 3 3 3

Tasawuf/ Ilmu Kalam 3 3 3 3

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Keterampilan 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

2

2*

2

2*

2

2*

2

2*

Jumlah 40 40 40 40

14

Page 15: Pengembangan Diri - Januari

2*2* = Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan terjadwal di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan

H. STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK

Tabel 7. Struktur Kurikulum SMK/MAK

Komponen Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 192

2. Pendidikan Kewarganegaraan 192

3. Bahasa Indonesia 192

4. Bahasa Inggris 440 a)

5. Matematika

5. 1 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan

5. 2 Matematika Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran dan Akuntansi

5. 3 Matematika Kelompok Teknologi,

330 a)

403 a)

516 a)

15

Page 16: Pengembangan Diri - Januari

Komponen Durasi Waktu (Jam)

Kesehatan, dan Pertanian

6. Ilmu Pengetahuan Alam

6. 1 IPA

6. 2 Fisika

6. 2. 1 Fisika Kelompok Pertanian

6. 2. 2 Fisika Kelompok Teknologi

6. 3 Kimia

6. 3. 1 Kimia Kelompok Pertanian

6. 3. 2 Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan

6. 4 Biologi

6. 4. 1 Biologi Kelompok Pertanian

6. 4. 2 Biologi Kelompok Kesehatan

192 a)

192 a)

276 a)

192 a)

192 a)

192 a)

192 a)

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 a)

8. Seni Budaya 128 a)

9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192

10. Kejuruan

10. 1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

202

10. 2 Kewirausahaan 192

10. 3 Dasar Kompetensi Kejuruan b) 140

10. 4 Kompetensi Kejuruan b) 1044 c)

B. Muatan Lokal 192

C. Pengembangan Diri : 1. Bimbingan & Konseling 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler d)

192

(192)

16

Page 17: Pengembangan Diri - Januari

Keterangan notasia) Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program

keahlian. Program keahlian yang memerlukan waktu lebih jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama, di luar jumlah jam yang dicantumkan.

b) Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap program keahlian.

c) Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam.

d) dilasanakan terjadwal di luar kelas dihargai ekuivalen 2 jam pembelajaran/kegiatan.

17

Page 18: Pengembangan Diri - Januari

BAB IIIPENGEMBANGAN DIRI

MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING

A. PENGERTIAN

Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan, kelompok, agar mampu dan mandiri berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemapuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

B. Paradigma, Visi, dan Misi

1). Paradigma Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan kaidah-kaidah ilmu dan teknologi pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam kaji-terapan pelayanan konseling yang diwarnai oleh budaya lingkungan peserta didik.

2). VisiVisi pelayanan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.

3). Misia) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik

melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.

b) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat.

c) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.

C. Prinsip dan Asas Konseling

a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan.

b. Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan kasus dan tut wuri handayani.

D. Pola Kerja Bimbingan dan Konseling

18

Page 19: Pengembangan Diri - Januari

Pola kerja bimbingan dan konseling adalah ”Pola !7 Plus”. Berdasarkan SKB Mendikbud dan Kepala BAKN No. 0433/P/1993 dan No. 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, maka tugas pokok Konselor di sekolah adalah :

1. Menyusun program bimbingan dan konseling, yaitu rencana pelayanan dalam bidang :

a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi wesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinyasecara realistik.

b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.

c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah / madrasah dan belajar secara mandiri.

d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengembangkan keputusan karier.

2. Melaksanakan program bimbingan dan konseling dengan memperhatikan fungsi :

a. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya.

b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik agar mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya.

c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.

d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.

e. Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.

3. Melaksanakan kegiatan mengacu pada 9 pola layanan yaitu : a) Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik

memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/ madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.

b). Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karier/jabatan dan pendidikan lanjutan.

c). Penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu pesera didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang

19

Page 20: Pengembangan Diri - Januari

tepat didalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang dan kegiatan ekstra kurikuler.

d). Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat.

e). Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.

f). Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karier/jabatan dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.

g). Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau fihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.

h). Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.

4. Mengevaluasi pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling 5. Menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling 6. Menindaklanjuti hasil analisis.

7. Konselor dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling memperhatikan tugas perkembangan peserta didik. Berikut ditampilkan tugas perkembangan menurut jenjang pendidikan.

Tugas perkembangan peserta didik SD/MI dan sederajat :

a. Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung

c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari

d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebayae. Belajar menjadi pribadi yang mandirif. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan baik

untuk permainan maupun kehidupang. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai

pedoman perilakuh. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri, dan lingkungan serta

keindahani. Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan

jenis kelaminnya dan menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin

j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok, lembaga sosial, serta tanah air bangsa dan negarak. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan

Tugas perkembangan peserta didik SMP/MTs dan sederajat :

20

Page 21: Pengembangan Diri - Januari

a. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perbuatan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat

c. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita

d. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas

e. Mengenal kemampuan, bakat dan minat serta arah kecenderungan karir dan aparesiasi seni.Mengembangkan pengerahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan atau berperan dalam kehidupan di masyarakat

g. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi

h. Mengenal system etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai mandiri, anggota masyarakat, dan warga negara

Tugas perkembangan peserta didik SMA/SMK/MA dan

sederajat :a. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esab. Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya,

serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanitac. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehatd. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai

dengan program kutikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan yang lebih luas

e. Mencapai kematangan dalam pilihan karirf. Mencapai kematangan gambar dan sikap tentang kehidupan

mandiri, secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomig. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan

berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegarah. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi sosial dan

intelektual serta apresiasi senii. Mencapai kematangan dalam system etika dan nilai

8. Melaksanakan Kegiatan Pembiasaan Pengembangan diri dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku

positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan diri melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal / tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan.

21

Page 22: Pengembangan Diri - Januari

1). Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan

terus menerus di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik.Yang termasuk kegiatan rutin :

a. Membiasakan melaksanakan upacara bendera dengan hidmat.b. Membiasakan beribadah sesuai agama dan kebiasaannya, contoh:a) Kelas pagi membiasakan shalat duha bersama-samab) Kelas siang membiasakan sholat duhur dan ashar berjamaahc) Kelas pagi dan siang membiasakan shalat Jum,at, tadarus Al

Qur’an dan berinfaq setiap hari Jum’at.d) Siswa yang beragama non muslim disesuaikan dengan

kebiasaannya.c. Membiasakan membaca bersama-sama (wajib kunjung perpustakaan).d. Membiasakan olah raga/senam bersamae. Membiasakan memelihara kebersihan kelas, tanaman, dan lingkungan sekolah bersama-samaf. Membiasakan melaksanakan kegiatan belajar tertib efektif bersamag. Membiasakan berpakaian seragam sekolah beersih dan rapi setiap hari sesuai jadwalh. Membiasakan melaksanakan tata tertib sekolh dengan ikhlasi. Membiasakan bersaing kompetitif dalam berprestasi

2). Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya. Contoh:j. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada

guru, karyawan dan sesama siswak. Membiasakan bersikap sopan santunl. Membiasakan membuang sampah pada tempatnyam. Membiasakan antren. Membiasakan menghargai pendapat orang laino. Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruanganp. Membiasakan menolong atau membantu orang lainq. Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di

sekolah, seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.r. Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau

guru lain sesuai kebutuhan.

3). Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan sisswa dan personil sekolah akatif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.

22

Page 23: Pengembangan Diri - Januari

Contoh a:1) Kegiatan PORSENI2) Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional3) Kegiatan Karyawisata4) Kegiatan Lomba Mata Pelajaran, seperti olimpiade matematika,

pesona fisika, lomba madding, dll5) Kegiatan Perpisahan Kelas IX. Dll

4). Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat dijadikan contoh (idola)Contoh:

a. selalu berpakaian rapib. selalu datang tepat waktuc. selalu berbahasa dengan baikd. rajin membacae. selalu bersikap ramahf. dll

E. Faktor pendukung yaitu : a). Aplikasi instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data

tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non tes.

b). Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia.

c). Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh fihak-fihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.

d). Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.

e). Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar dan karier/jabatan.

f). Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

23

Page 24: Pengembangan Diri - Januari

BAB IV

PENGEMBANGAN DIRI

MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.

2. Visi dan Misi

a. VisiVisi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

b. Misi1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta

didik sebagai kegiatan pengembangan diri di luar mata pelajaran.

2) Menyelenggarakan kegiatan di luar mata pelajaran dengan mengacu kepada kebutuhan, potensi, bakat dan minat peserta didik.

3. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler

a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat peserta didik.

b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.

c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.

d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karier peserta didik.

4. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikulera. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan

potensi, bakat dan minat peserta didik secara individual.

24

Page 25: Pengembangan Diri - Januari

b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.

c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.

d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang mengembirakan dan menimbulkan kepuasan peserta didik.

e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.

f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

5. Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler

a. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

(LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera

Pusaka (PASKIBRAKA).

b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan

penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.

c. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan

bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, keagamaan.

d. Seminar, lokakarya, dan pameran, dengan substansi antara lain

karier, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni

budaya.

e. Kegiatan lapangan, meliputi kegiatan yang dilakukan di luar

sekolah berupa kunjungan ke obyek-obyek tertentu.

25

Page 26: Pengembangan Diri - Januari

Sekolah Lanjutan / Dunia Kerja

KOMPETENSIAKADEMIK

BAB V

PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Alur Kegiatan Pengembangan Diri

= garis arah pengembangan diri siswa = garis pembinaan

26

KOMPETENSIKECAKAPAN

HIDUP

PENGEMBANGAN DIRI

PENGEMBANGAN

KEPRIBADIAN

KREATIVITAS KEBIASAANAKADEMIK

KBM

BIMBINGAN dan KONSELING(BK)

EKSKUL

KEGIATAN TERPROGRAM

1. RUTIN2. SPONTAN3. KETELA – DANAN

DI KELAS DI KELAS DI RUANG BK

DI LUAR KELAS

DI DALAM/LUAR KELAS

TERJADWAL TERJADWAL/TIDAK

TERJADWALTERJADWAL TIDAK TERJADWAL

S I S W A

TERJADWAL

Page 27: Pengembangan Diri - Januari

WALI KELAS

GURU / PEMBINA

WAKAKOORDINATOR

BK

B K

A. Pola Komunikasi Pembinaan Kegiatan Pengembangan Diri

Keterangan :

= garis komunikasi

27

KOMITE SEKOLAH/

ORTU

KEPALA SEKOLAH

EKSPERT(Orang/ lembaga)

S I S W A

KEPALA SEKOLAH

Page 28: Pengembangan Diri - Januari

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. Sosialisasi KTSP dan Pengembangan Diri kepada seluruh warga sekolah2. Identifikasi minat dan potensi peserta didik oleh Konselor melalui angket

multiple intelegence atau format non tes lainnya.3. Konselor mengarahkan minat dan potensi siswa kepada kegiatan ekstra

kurikuler yang ada di sekolah, kalau tidak ada di sekolah, Konselor mengarahkan dan mendorong pengembangannya di luar sekolah.

4. Pendataan jenis ekstra kurikuler, guru pembina dan sarana pendukung oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan.

5. Penyebaran angket pemilihan ekstra kurikuler oleh wali kelas.6. Pertemuan Konselor dangan guru-guru pembina ekstra kurikuler, wakil

kepala sekolah untuk membuat program kegiatan ekstra kurikuler dan jadwal latihan.

7. Pemberitahuan kepada orang tua.8. Masing-masing kegiatan ekstra kurikuler melaksanakan kegiatan dan

latihan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan.9. Konselor memberi pelayanan konsultasi, informasi dan konseling yang

berkenaan dengan pengembangan diri.

D. PENILAIAN PENGEMBANGAN DIRI

Sesuai dengan SKB Mendikbud dan Kepala BAKN No. 0433/P/1993 dan N0. 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, salah satu tugas pokok guru adalah mengevaluasi/ menilai program kegiatannya, maka Konselor dan guru pembina ekstra kurikulerpun harus memberikan penilaian hasil kegiatan/layanannya kepada peserta didik berkenaan dengan pengembangan diri mereka. Penilaian pengembangan diri harus bersifat informatif, deskriptif dan kualitatif.

Penilaian dalam pengembangan diri berfungsi untuk mengetahui sejauh mana efektifitas layanan program kegiatan tersebut selama ini. Penilaian dilakukan atas hasil dan produk. Penilaian proses yaitu menilai sejauh mana rasa antusias peserta didik, dan seberapa besar prosentase kehadiran mereka dalam mengikuti kegiatan, sedang penilain produk yaitu menilai sejauh mana prestasi yang dicapainya. Penilaian Pengembangan diri terdiri atas :

1. Penilaian Hasil Pelaksanaan Layanan Konseling

Penilaian terhadap hasil layanan konseling mulai dirancang dari silabus, satuan layanan dan pelaksanaannya melalui tiga tahapan penilaian, yaitu ”laiseg, laijapen dan laijapang”. (lihat contoh lampiran format 1)

3. Penilaian Prilaku untuk laporan di buku raport

Penilaian perilaku adalah rangkuman catatan konselor tentang perilaku peserta didik yang menonjol, baik perilaku positif maupun negatif, meliputi : kerajinan, kedisiplinan, kesantunan, kerapian, kebersihan, keaktifan dan tanggung jawab. Metode penilaian adalah pengamatan yang dilakukan oleh guru-guru terkait dengan kegiatan sehari-hari peserta didik, baik dalam kegiatan belajar-mengajar atau pengembangan diri, dikoordinir oleh konselor.

28

Page 29: Pengembangan Diri - Januari

Penilaian prilaku bersifat kualitatif dan deskriptif, ditujukan untuk pengembangan, bukan untuk menentukan kenaikan kelas atau kelulusan. Catatan pengamatan konselor dari guru-guru terkait tentang peserta didik dirangkum, kemudian dideskripsikan dengan ”bahasa konseling”, tujuannya untuk memotivasi peserta didik agar menjadi lebih dan atau lebih berkembang. (lihat contoh lampiran).

4. Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler

Penilaian kegiatan ekstra kurikuler ditentukan dengan jumlah dan jenis kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik untuk kriteria tertentu. Guru pembina ekstra kurikuler membuat rencana penilaian dengan mengklasifikasikan jenis kompetensi dasar yang harus dicapai, lalu dibuat kriteria penilaiannya sebagai berikut : Kriteria ”A” , untuk peserta didik yang mencapai kompetensi tingkat mahir,

dengan rentang nilai 80-100. Kriteria ”B”, untuk peserta didik yang mencapai kompetensi tingkat madya,

dengan rentang nilai 70-79. Kriteria ”C”, untuk peserta didik yang mencapai kompetensi tingkt dasar,

dengan rentang nilai 60-69 Kriteria ”D” , untuk peserta didik yang belum mencapai kompetensi, dengan rentang <59 Guru pembina ekstra kurikuler harus menentukan jenis kompetensi dasar mana saja yang termasuk kriteria”A”, ”B”, ”C”, atau”D”. (lihat contoh lampiran format 3)

29

Page 30: Pengembangan Diri - Januari

BAB VI

PERANGKAT PELAYANAN PENGEMBANGAN DIRI

Sebagai bukti fisik bahwa Konselor telah melaksanakan SKB Mendikbud dan Kepala BAKN No. 0433/P/1993 dan N0. 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yang tugas pokoknya adalah membuat prorgram, melaksanakan program, mengevaluasi program, mengnalisis program dan menindaklanjuti program, maka Konselor harus menunjukkan kelengkapan administrasi Perangkat Pelayanan Pengembangan Diri.

Perangkat Pelayanan Pengembangan Diri terdiri atas :A. Perangkat Pelayanan KonselingB. Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler

Perangkat Pelayanan Konseling maupun Ekstra Kurikuler dimuat dalam lampiran-lampiran. Contoh perangkat pelayanan konseling maupun kegiatan ekstra kurikuler dibuku ini diambil dari Satuan Pendidikan Tingkat SMP, namun demikian pada tahap pemula untuk Satuan Pendidikan Tingkat lainnya dapat mengadopsi disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing.

Yang termasuk Perangkat Pelayanan Konseling:1. Lampiran format tentang rencana Penilaian Hasil Pelaksanaan

Layanan Konseling dalam silabus, format Satlan/ Satkung, Program Tahunan, Program Semester, Program Khusus dan Pemetaan Materi Layanan Konseling.

2. Lampiran format tentang Penilaian Perilaku untuk laporan di buku raport.

3. Lampiran format tentang Mengukur Kemampuan Diri.4. Lampiran format tentang Laporan Pelaksanaan, Evaluasi, Analisis

dan Tindak Lanjut Pelayanan Konseling.

Yang termasuk Perangkat Kegiatan Ekstra kurikuler :Lampiran format tentang Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler

30

Page 31: Pengembangan Diri - Januari

CONTOHKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PENGEMBANGAN SILABUS KONSELING

Tugas Pengembangan 6 : Mengembangkan [engetahuan dan keterampilan untuk SMP NEGERI 49 JAKARTA TIMUR

mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau memper-Kelas IX/Semester I/2006-2007

siapkan karier serta berperan serta dalam kehidupan (wawasan persiapan karier)

Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

No RUMUSAN KOMPETENSI

MATERI PENGEMBANGANKOMPETENSI

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA

MATERI LAYANAN

KEGIATAN PENILAIAN

LAYANAN

PENDUKUNG

TAHAPAN

ASPEK YANG DIUKUR

1 2 3 4 5 6 7 8 91. 1. Siswa memiliki

kesadaran dan dorongan kuat unruk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi perogram sekolah

Motovasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi program sekolah

1. Memiliki tanggung jawab dan semangat belajar

2. Mengidenti-fikasi kemampuan IQ, EQ, dan SQ sendiri

3. Mengklasifi-kasi karakteristik kelompok mata pelajaran

4. Memahami bentuk soal-soal ujian

* Tanggung jawab diri untuk meningkatkan kemam-puan belajar

a. IQ, EQ, dan SQ

31

Page 32: Pengembangan Diri - Januari

DESKRIPSI PENILAIAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NO KRITERIA PENILAIAN DESKRIPSI1 A Sikap dan perilaku sehari-hari di sekolah

baik, Tingkat terus prestasi dan kreativitasmu

2 B Sikap dan perilaku sehari-hari di sekolah baik, lebih ditingkatkan lagi semangat dan prestasi belajarmu

3 C1 Perilaku secara umum cukup baik, namun kedisiplinan dan tanggung jawab akan tugas sekolah perlu ditingkatkan

4 C2 Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan kerapian berpakaian dan keaktifan dalam belajar

5 C3 Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan kerajinan mengerjakan tugas-tugas sekolah

6 C4 Perilaku secara umum cukup baik, namun ketertiban dalam KBM perlu ditingkatkan

7 C5 Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan kerajinan dalam kehadiran

8 C6 Perilaku secara umum cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi kerapihan dalam penampilan

9 C7 Perilaku secara umum cukup baik, namun kepedulian terhadap kebersihan diri dan fasilitas belajar perlu ditingkatkan

32

Page 33: Pengembangan Diri - Januari

Contoh FotmatSATUAN PENDUKUNG KONSELING

( SATKUNG)

1. JENIS SATUAN PENDUKUNG : Konperensi kasus 2. POKOK BAHASAN : ……………………………………………...

…………………………………………......3. TUJUAN : ……………………………………………...

……………………………………………...

……………………………………………...

……………………………………………...4. HASIL YANG DIHARAPKAN : ……………………………………………...

……………………………………………...

……………………………………………...

……………………………………………...5. SASARAN LAYANAN : ……………………………………………...6. GAMBARAN RINGKAS MASALAH :

..........................................................................................................................

………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………7. TEMPAT PENYELENGGARAAN :

……………………………………………...

……………………………………………...8. WAKTU : ……………………………………………...9. PIHAK-PIHAK YANG DIIKUTSERTAKAN DALAM KONPERENSI KASUS :

……………………………………………...

……………………………………………...

33

Page 34: Pengembangan Diri - Januari

LampiranContoh Lapelprog

CONTOH LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KONSELINGKELAS : IX

SEMESTERt/THN : I/2006/2007

PELAKSANA KEGIATAN EVALUASI ANALISISTindak Lanjut

No Hari/ Tgl

Jam ke

Sasaran Kegiatan

Kegiatan Layanan/ Pendukung

Materi Proses Hasil Berhasil dan faktor pendu-kung

Tidak berhasil faktor pengham-bat

1. Senin17/7/06

IIIIIIIV

Kelas 1 x 1Kelas 1 x 2Kelas 1 x 3Kelas 1 x 4

Orientasi • Orientasi Belajar di kelas IX • Hak dan kewajiban kelas IX

Laiseg: Kelas sangat antusias mereka langsung membuat rencana jadwal belajar

Laiseg: Peserta didik memahami hak dan kewajibannya Laijapen: Peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan kewajibannya di kelas IX.Laijapang: Peserta didik merasa betah dan semangat dalam belajar

Semangat baru

- Semangat yang sudah tumbuh dipelihara dan ditingkatkan

34

Page 35: Pengembangan Diri - Januari

PELAKSANA KEGIATAN EVALUASI ANALISISTindak Lanjut

No Hari/ Tgl

Jam ke

Sasaran Kegiatan

Kegiatan Layanan/ Pendukung

Materi Proses Hasil Berhasil dan faktor pendu-kung

Tidak berhasil faktor pengham-bat

2. Selasa18-7/ 06

IIIIIIIVVVIVIIVIII

Konselor Melakukan Pertemuan Musyawarah Guru konselor di tingkat sekolah

Laiseg: Membahas program kegiatan konseling, sarana dan prasarana serta pembagian tugas

Laiseg:Semua konselor antusias langsung membuat kelengkapan perangkat pelayanan

Laiseg:• Konselor mengevaluasi kegiatan tahun lalu• Meningkatkan rencana kegiatan tahun ini

Semangat baru Kepala Sekolah memfasilitasi kebutuhan konseling

- Kegiatan Pelayanan konseling ditingkat-kan

3. Rabu,19/7/06

IIV

VIII

Kelas 1 x 2Kelas 1 x 4Kelas 1 x 1

Aplikasi Instrumentasi

Mengisi kuesioner tentang pre tes konseling

Kelas antusias

• Peserta memeri masukan yang bagus• Hasil pre tes direkap, disimpulkan, lalu dimasukkan ke dalam program konseling

Siswa merasa diberi kesempat-an untuk mengemukakan aspirasinya

- Tahun depan dibuat format yang baku

35

Page 36: Pengembangan Diri - Januari

PELAKSANA KEGIATAN EVALUASI ANALISISTindak Lanjut

No Hari/ Tgl

Jam ke

Sasaran Kegiatan

Kegiatan Layanan/ Pendukung

Materi Proses Hasil Berhasil dan faktor pendu-kung

Tidak berhasil faktor pengham-bat

4. Kamis20/7/06

III

Kelas 1 x 3Kelas 1 x 1

Bimbingan kelompok

Pendidikan Seks:

• Pengertianlatar belakang tujuan Kegunaan

Kelas antusias sekali

Peserta didik memahami materi

Materi sangat dibutuhkan oleh mereka

Waktu kurang

Sistema-tika penyampaian materi dibuat lebih simple

36

Page 37: Pengembangan Diri - Januari

ContohREKAP LAPELPROG

KELAS/SEMESTER : IX/GANJILTAHUN : 2006 – 2007

No BulanFrekuensi Pelayanan Konseling Hari

Efektif Belajar

Ket.L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 P1 P2 P3 P4 P5 P6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 191 Juli2 Agustus3 Septembe

r4 Oktober5 November6 Desember

Jumlah

Catatan : Konselor,L1 = Layanan Orientasi P1 = Aplikasi/istrumentasi L2 = Layanan Informasi P2 = Himpunan dataL3 = Layanan Penempatan dan penyaluran P3 = Komperensi kasusL4 = Layanan Penguasaan konten P4 = Kunjungan rumahL5 = Layanan Konseling Perorangan P5 = Tampilan kepustakaan ..................L6 = Layanan Bimbingan Kelompok P6 = Alih tangan kasusL7 = Layanan Konseling KelompokL8 = Layanan KonsultasiL9 = Layanan Mediasi

Frekuensi pelayanan konseling:

37

Page 38: Pengembangan Diri - Januari

Jumlah layanan/pendukung yang diberikan x jumlah kelas yang diberikan pelayanan11. Pemetaan Materi Layanan

Kelas : VII

No.

Kegiatan

Materi Bidang Pengembangan

1. Layanan Orientasi

Obyek-obyek pengembangan pribadi 1.

Penyesuaian diri dan lingkungan belajar

2. Tempat beribadatan

3. Sekolah baru

Obyek-obyek pengembangan social1.

Kegiatan gotong royong

2. Perjamuan

Obyek-obyek pengembangan belajar 1. Fasilitas belajar

Obyek-obyek pengembangan karir1.

Kursus-kursus keterampilan

2. Layanan Informasi

Informasi tentang per- kembangan

Informasi tentang potensi, kemampuan dan

Informasi tentang potensi, kemampu- an,

Informasi tentang potensi kemampuan, arah

Alih Tangan Kasus

Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Penanga

nan oihak lain yang berkeahlian/berwenagan berkaitan dengan pribadi

Pendalaman penanganan masalah sosial 1. Penangana

n pihak lain yang berkeahlian/berwenangan berkaitan dengan hubungan sosial

Pendalaman penanganan masalah belajar 1. Penangan

an pihak lain yang berkeahlian/berwenangan berkaitan dengan belajar

Pendalaman penanganan masalah karir

1. Penanganan pihak lain yang berkeahlian/berwenangan berkaitan dengan karir

38

Page 39: Pengembangan Diri - Januari

potensi, kemampuan, dan kondisi diri 1.

Penyesuaian diri

2. Mengenal minat dan kemampuan

3. Karakteristik pribadi, dan pemahaman diri

kondisi hubungan sosial1.

Pemahaman sekolah baru

2. Pemahaman ter- hadap orang lain

3. Kiat berteman

kegiatan dan hasil belajar1.

Kegiatan belajar di dalam kelas

2. Hasil belajar mata pelajaran

dan kondisi karir1. Karir

dan cita- cita

2. Persyaratan karir

3. Layanan Penem- patan pe- nyaluran

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan ke- mampua

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan ke- mampua

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan ke- mampua

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan ke- mampua

39

Page 40: Pengembangan Diri - Januari

n pribadi 1.

Tempat duduk

2. Kegiatan layanan

n sosial1.

Kegiatan lapanga

2. Kepanitiaan

n belajar1.

Diskusi

n karir1.

Layanan keber- katan/prestasi

No.

Kegiatan

Materi Bidang Pengembangan

4 Layanan Penguasaan Konten

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi: 1.

Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari(di rumah, sekola

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sosial 1. Cara

berbicara dengan orang yang berbeda-beda

2. Meny

Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan hasil-hasil belajar 1.

Menyusun jad

Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir : 1. Idola

dan karir

2. Menyalurkan bakat, minat, dan kege

40

Page 41: Pengembangan Diri - Januari

h, dan di luar rumah)

2. Menyampaikan kondisi diri sendiri kepada orang lain

3. Mematuhi peraturan lalu lintas

ampaikan pendapat secara lugu (asetive) kepada orang lain

3. Mengucapkan salam, terima kasih, dan meminta maaf

wal belajar dan meringkas materi bacaan

2. Bertanya, menjawab di dalam kelas

maran dengan mengikuti kegiatan ekskul

3. Persiapan fisik dan mental dalam meraih cita-cita

4. Persyaratan naik kelas

5. Layanan konseling Perorangan

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi • Sesua

i masal

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial • Sesua

i masal

Masalah pribadi dalam kemampuan, kegiatan dan

Masalah pribadi dalam pengembangan karir • Sesua

i

41

Page 42: Pengembangan Diri - Januari

ah yang diungkapkan oleh klein (pribadi)

ah yang diungkapkan oleh klein (sosial)

hasil belajar • Ses

uai masalah yang diungkapkan oleh klein (belajar)

masalah yang diungkapkan oleh klein (karir)

No.

Kegiatan

Materi Bidang Pengembangan

6 Layanan Bimbingan Kelompok

Topik tentang : kemampuan dan kondisi pribadi 1. Kini

aku sudah

Topik tentang : Kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Kini

aku

Topik tentang : Kemampuan kegiatan dan hasil belajar 1. Kiat-

kiat belajar, belaj

Topik tentang : Kemampuan dan arah karir 1.

Merencanakan masa depan

2. Hidup

42

Page 43: Pengembangan Diri - Januari

remaja

2. Potensi diri

3. Kiat menyalurkan bakat, minat, kegemaran dll

4. Kebiasaan sehari-hari di rumah: kegiatan rutin, membantu orang tua, dan belaj

sudah remaja

2. Suasana hubungan di sekolah antar siswa, guru-siswa, antar personal sekolah lainnya

ar sendiri, dan belajar kelompok

2. Sikap terhadap mata pelajaran tugas PR;suasana belajar di sekolah, perpustakaan, dan labotorium

3. Sikap terhadap hasil ulang

adalah untuk bekerja

43

Page 44: Pengembangan Diri - Januari

ar an 4.

Masalah menyontek dalam ulangan

7. Layanan konseling Kelompok

Masalah pribadi: dalam kehidupan pribadi • Sesu

ai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih

Masalah pribadi : dalam kehidupan sosial • Sesu

ai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih

Masalah pribadi : dalam kegiatan dan hasil belajar • Sesu

ai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih

Masalah pribadi : dalam pengembangan karir • Sesuai

masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih

8 Laya Pember Pember Pemberday Pember

44

Page 45: Pengembangan Diri - Januari

. nan Konsultasi

dayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi 1. Sesu

ai masalah yang diungkapkan klien (pribadi)

dayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan Sosial 1. Sesu

ai masalah yang diungkapkan klien hubungan sosial

aan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan belajar 1. Sesuai

masalah yang diungkapkan klien yang bekaitan dengan hasil belajar

dayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir 1. Sesu

ai masalah yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan karir-karir

9.

Kunjungan rumah

Pertemuan dengan orang

Pertemuan dengan orang

Pertemuan dengan orangtua, keluarga,

Pertemuan dengan orang

45

Page 46: Pengembangan Diri - Januari

tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi1. Masal

ah pribadi yang akan dibicarakan kepada orang tua (pendiam, kurang bersemangat)

tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah sosial 1. Masal

ah sosial yang akan dibicarakan kepada orang tua (sering berkelahi, mengganggu teman)

peserta didikmyang mengalami masalah belajar

1. Masalah hasil belajar yang dibicarakan kepada orang tua (kurang atau sulit mengikuti pelajaran/konsentrasi kurang)

tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah karir

1. Masalah karir yang akan dibicarakan kepada orang tua (pilihan sekolah)

10

Tampilan

Bacaan dan

Bacaan dan

Bacaan dan

Bacaan dan

46

Page 47: Pengembangan Diri - Januari

. Kepustakaan

rekaman tentang perkembangan dan kehidupan pribadi

1. Penampilan dan pengembangan bakat, minat dan kegemaran 2. Kehidupan keagamaan 3. Motivasi berpr

rekman tentang perkembangan dan kemampuan sosial 1. Suas

ana hubungan “Saya Oke, Kamu juga Oke”

rekaman tentang perkembangan dan kegiatan belajar 1. Kiat

belajar di sekolah

2. Bagaimana menyiapkan diri untuk ulangan/ujian

3. Belajar secara mandiri

4. Belajar kelompok

rekaman tentang perkembangan dan kehidupan karir 1. Apa

bakat dan karir anda

2. Informasi karir

47

Page 48: Pengembangan Diri - Januari

estasi

Memeriksa/Menyetujui Jakarta, Kepala Sekolah Konselor

……………….. ………………

48

Page 49: Pengembangan Diri - Januari

Pemetaan Materi Layanan Kelas VIII

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 1. Layanan

Orientasi Obyek-obyek pengembangan pribadi 1. Fasilitas olah

raga;latihan bina raga, bela diri, dll

2. Peristiwa Alam

Obyek-obyek pengembangan sosial 1. Seminar, lokakarya,

diskusi dan kegiatan kelompok ilmiah

2. Perjamuan

Obyek-obyek pengembangan belajar 1. Lembaga

bimbingan belajar

2. Sekolah-sekolah/Madrasah

Obyek-obyek pengembangan karir 1 Perkebunan,

Pertanian, Perikanan, Perkembangan

2. Layanan Informasi

Informasi tentang perkembangan, potensi, kemampuan dan kondisi diri 1. Perbedaan individu 2. Keunikan diri

Informasi tentang Potensi, kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Hubungan dalam

keluarga 2. Hubungan dengan

guru, orang tua, pimpinan masyarakat

3. Kiat membina persahabatan

Informasi tentang Potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil belajar 1. Mengenal cara

belajar (Belajar kelompok, mandiri, dll)

2. Hasil belajar mata pelajaran

3. Persiapan ulangan, ujian akhir semester

Informasi tentang Potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir 1. Merencanakan

masa depan 2. Informasi tentang

karir, pekerjaan, dan pendidikan

49

Page 50: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 3. Layanan

Penempatan penyaluran

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi 1. Tempat duduk 2. Kegiatan layanan

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan sosial 1. Kegiatan lapangan 2. Kepanitiaan

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan belajar 1. Diskusi 2. Krida

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan karir 1. Latihan

keberbakatan/prestasi

4. Layanan Penguasaan Konten

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi 1. Menggunakan waktu

senggang 2. Memperkuat ibadat

keagamaan

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sosial 1. Mendengar,

memahami dan merespon secara tepat dan positif

2. Melihat kebaikan orang lain dan mengekspresikannya

3. Kemampuan berdiskusi atau bermusyawarah

Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan hasil belajar 1. Menyusun

kalimat efektif dalam paragraph

2. Menyusun laporan kegiatan, atau tugas pelajaran

Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir 1. Berpacu dalam

berprestasi 2. Kecakapan hidup

(Life Skills) 3. Memperbaiki

peralatan belajar

50

Page 51: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 5. Layanan

Konseling Perorangan

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi 1. Sesuai masalah

yang diungkapkan oleh klein (pribadi)

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial 1. Sesuai masalah

yang diungkapkan oleh klein (sosial)

Masalah pribadi dalam kemampuan, kegiatan dan hasil belajar 1. Sesuai masalah yang

diungkapkan oleh klein (belajar)

Masalah pribadi dalam pengembagan karir 1. Sesuai masalah

yang diungkapkan oleh klein (karir)

6. Layanan Bimbingan Kelompok

Topik tentang :Kemampuan dan kondisi pribadi 1. Sikap terhadap,

HAM, kemiskinan, dan anak terlantar

2. Perbedaan individu

Topik tentang :Kemampuan dan kondisi hubungan sosial

1. Peristiwa sosial di masyarakat 2. Hubungan muda mudi 3. Aktivitas remaja 4. Peranan RT/RW

Topik tentang :Kemampuan kegiatan dan hasil belajar 1. Kiat-kiat belajar:

belajar sendiri, atau kelompok

2. Sikap terhadap mata pelajaran : tugas/PR; suasana belajar di sekolah, Perpustakaan, dan Labotorium

3. Sikap terhadap hasil ulangan atau ujian akhir semester

4. Masalah menyontek dalam ulangan/ujian

5. Pemanfaatan buku pelajaran

Topik tentang :Kemampuan dan arah karir 1. Membuat

keputusan 2. Memilih

pekerjaan, dan atau memilih pendidikan lanjutan

3. Masalah TKI dan TKW

51

Page 52: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 7. Layanan

Konseling Kelompok

Masalah pribadi: dalam kehidupan pribadi

• Sesuai masalah yang diungkap oleh kelompok dan dipilih

Masalah pribadi: dalam kehidupan sosial • Sesuai masalah

yang diungkap oleh kelompok dan dipilih

Masalah pribadi: dalam kegiatan dan hasil belajar • Sesuai masalah yang

diungkap oleh kelompok dan dipilih

Masalah pribadi: dalam penembangan karir • Sesuai masalah

yang diungkap oleh kelompok dan dipilih

8. Layanan Konsultasi

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi

1. Sesuai masalah yang diungkapkan klien (pribadi)

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan Sesuai masalah yang

diungkapkan klien hubungan sosial

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan 1. Sesuai masalah yang

diungkapkan klien yang berkaitan dengan hasil belajar

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir 1. Sesuai masalah

yang diungkapkan klien yang berkaitan dengan karir

52

Page 53: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 9. Kunjungan

rumah Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi 1. Masalah pribadi

yang akan dibicarkan kepada orang tua (pendiam, minder, kurang bersemangat)

Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah sosial

1. Masalah sosial yang akan dibicarkan kepada orang tua (sering berkelahi, atau mengganggu teman)

Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah belajar 1. Masalah hasil belajar

yang akan dibicarkan kepada orang tua (kurang atau sulit mengikuti pelajaran/konsentrasi kurang)

Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah karir 1. Masalah karir

yang akan dibicarkan kepada orang tua (pilihan sekolah, pekerjaan)

10

.

Tampilan Kepustakaan

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan pribadi 1. Tahap-tahap

perkembangan 2. Tugas-tugas

perkembangan 3. Bahan relaksasi

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial 1. Kepemimpinan

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kegiatan belajar 1. Panduan menulis

makalah untuk ulangan/ujian

2. Bagaimana menyiapkan diri untuk ulangan/ujian

3. Belajar secara mandiri

4. Belajar kelompok

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan karir 1. Panduan

memilih sekolah lanjutan

2. Lowongan pekerjaan

3. Kiat sukses dalam karir

53

Page 54: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 11. Alih Tangan

kasusPendalaman penanganan masalah pribadi 1. Pendalaman

terhadap masalah pribadi

Pendalaman penanganan masalah sosial 1. Pendalaman

terhadap masalah sosial

Pendalaman penanganan masalah belajar 1. Pendalaman terhadap

masalah belajar

Pendalaman penanganan masalah karir tertentu 1. Pendalaman

terhadap masalah karir

Memeriksa/Menyetujui Jakarta, Kepala Sekolah Konselor

…………………. ……………..

54

Page 55: Pengembangan Diri - Januari

Pemetaan Materi Layanan Konseling Kelas IX

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 1. Layanan

Orientasi Obyek-obyek pengembangan pribadi

1. Sanggar seni dan budaya 2. Rehabilitasi penderita narkoba 3. Memahami prestasi out put dan out came sekolah

Obyek-obyek pengembangan sosial 1. Seminar, loka

karya, diskusi dan kegiatan kelompok ilmiah

2. Rapat besar

Obyek-obyek pengembangan belajar 1. Perguruan tinggi

Obyek-obyek pengembangan karir 1. Bengkel 2. Perusahaan/pabrik,

industri 3. Kantor

2. Layanan Informasi

Informasi tentang perkembangan, potensi kemampuan dan kondisi diri 1. Gejala

perkembangan, tahap perkembangan

2. Tugas perkembangan

3. Pertumbuhan dan perkembangan tertentu

4. Tanggung jawab diri untuk meningkatkan kemampuan

Informasi tentang perkembangan, potensi kemampuan dan kondisi hubungan sosial 1. Mengenal SLTA

dan jenjang Perguruan Tinggi

2. Hubungan antar remaja

3. Data sosiometri 4. Etika bergaul 5. Pacaran menurut

pandangan Agama

Informasi tentang potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil belajar 1. Belajar kelompok 2. Hasil belajar mata

pelajaran 3. Persiapan ulangan,

ujian akhir semester4. Kemana setelah SMP 5. Mengukur

kemampuan diri

Informasi tentang potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir

1. Kiat belajar 2. Belajar mandiri 3. Hasil belajar mata pelajaran 4. Persiapan ulangan, ujian UAS, dan UAN 5. sistem PSB 6. Cara menentukan sekolah tujuan

55

Page 56: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 3. Layanan

Penempatan penyaluran

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi 1. Tempat duduk 2. Kegiatan layanan

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Sosial 1. Kegiatan lapangan 2. Kepanitian

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Belajar 1. Diskusi 2. Krida 3. Kelompok belajar

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi Karir 1. Magang 2. Kegiatan layanan

4. Layanan Penguasaan Konten

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi 1. Mengambil

keputusan 2. Mengendalikan diri 3. Berpikir dan

bersikap positif, dan aprersiatif

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sosial 1. kemampuan

berpidato 2. Menulis surat

persahabatan 3. Kemampuan

berdiskusi atau bermusyawarah

Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan hasil belajar 1. Meringkas materi

bacaan 2. Menyusun makalah

Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir 1. Menyusun lamaran

pekerjaan (curikulum vitae)

2. Mempertimbangkan dan memilih pendidikan sesuai dengan arah

5 Layanan Konseling Perorangan

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi 1. Sesuai masalah

yang diungkapkan oleh klein (pribadi)

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial1. Sesuai masalah

yang diungkapkan oleh klein (sosial)

Masalah pribadi dalam kemampuan, kegiatan dan hasl belajar 1. Sesuai masalah

yang diungkapkan oleh klein (belajar)

Masalah pribadi dalam pengembangan karir 1. Sesuai masalah

yang diungkapkan oleh klein (karir)

56

Page 57: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 6. Layanan

Bimbingan Kelompok

Topik tentang: Kemam- puan dan kondisi pribadi1. Sikap terhadap

narkoba, KKN, pem- bunuhan, perang dan pemerkosaan.

2. Pendidikan seks

Topik tentang: Kemampuan dan kondisi hubungan sosial1. Peristiwa sosial di

masyarakat demo brutall, bentrok antar warga

2. Toleransi dan solidaritas

Topik tentang: Kemam- puan kegiatan dan hasil belajar1. Kiat-kiat belajar sen-

diri, atau hasil belajar kelompok

2. Sikap terhadap mata pelajaran: tugas/PR, suasana belajar di sekolah, perpustakaan, dan laboratorium

3. Sikap terhadap hasil ulangan atau ujian akhir semester

4. Masalah menyontek dalam ulangan/ujian

5. Pemanfaatan buku pelajaran

Topik tentang: Kemam- puan dan arah karir

1. Masa depan kita: masalah pengangguran, lowonga pekerjaan, PHK

7. Layanan konsling Kelompok

Masalah pribadi : dalam kehidupan pribadi1. Sesuai masalah

yang diungkap oleh kelompok dan dipillih

Masalah pribadi : dalam kehidupan sosial1. Sesuai masalah

yang diungkap oleh kelompok

Masalah pribadi : dalam kegiatan dan hasil belajar1. Sesuai masalah yang

diungkap oleh kelompok dan dipilih

Masalah pribadi : dalam pengembangan karir:1. Sesuai masala yang

diungkap oleh kelompok dan dipilih

57

Page 58: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 8. Layanan

konsutasiPemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi1. Sesuai masalah

yang diungkapkan klien (pribadi)

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan sosial1. Sesuai masalah

yang diungkapkan klien (pribadi)

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan kemampuan belajar 1. Sesuai masalah yang

diungkapkan klien yang berkaitan dengan hasil belajar

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir1. Sesuai masalah yang

diungkapkan klien yang berkaitan dengan karir

9. Layanan Mediasi

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu (peserta didik) yang berselisih

10. Aprikasi instrumentasi

Instrumen tes dan non tes untuk mengungkap- kan kondisi dan 1. Invetori kepribadian

Instrumen tes dan non tes untuk mengungkap- kan kondisi dan 1. Inventori hubungan

sosial 2. Sosiometri

Instrumen tes dan non tes untuk mengungkap- kan kondisi dan Tes hasil belajarTes dianostik

Instrumen tes dan non tes untuk mengungkap- kan kondisi dan Alat ungkap masalah

(AUM) Tes minat karir

58

Page 59: Pengembangan Diri - Januari

No. Kegiatan Materi Bidang Pengembangan 11. Himpunan

Data Data perkembangan, kondisi dan lingkungan diri pribadi Catatan anekdot

(kejadian khusus) Masalah diri pribadi

Data perkembangan, kondisi hubungan dan lingkungan sosial peserta didik Sosiogram Teman dekat Data hubungan sosial Masalah sosial

Data kemampuan, kegiatan dan hasil belajar Nilai hasil belajar Data kegiatan belajar Riwayat pendidikan Masalah belajar

Data kemampuan, arah dan persiapan karir Nilai hasil belajar Data kegiatan belajar Riwayat pendidikan Masalah belajar

12. Konferensi Kasus

Pembahasan kasus-kasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik

1. Sering absent/membolos 2. Tingkah laku menyimpang atau nakal

Pembahasan kasus-kasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Suka menyendiri 2. mengganggu

teman

Pembahasan kasus-kasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Mengganggu suasana

kelas ketika sedang belajar

2. Lalai mengerjakan PR 3. Nilai pelajaran rendah 4. Sulit mengikuti

pelajaran

Pembahasan kasus-kasus masalah pribadi tertentu yang dialami peserta didik 1. Kegiatan praktik atau

magang

13. Kunjungan rumah

Pertemuan dengan orang tua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi 1. Masalah pribadi

yang akan dibicarakan kepada

Pertemuan dengan orang tua,keluarga, peserta didik yang mengalami masalah sosial 1. Masalah sosial

yang akan dibicarakan kepada orang tua

Pertemuan dengan orang tua,keluarga, peserta didik yang mengalami masalah belajar 1. Masalah hasil belajar

yang dibicarakan kepada orang tua

Pertemuan dengan orang tua,keluarga, peserta didik yang mengalami masalah karir 1. Masalah karir yang

akan dibicarakan kepada orang tua

59

Page 60: Pengembangan Diri - Januari

Orang tua(pendiam, minder, kurang bersemangat)

(sering berkelahi, atau mengganggu teman)

(kurang atau sulit mengikuti pelajaran/konsentrasi kurang)

(pilihan sekolah)

14. Tampilan Kepustakaan

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan pribadi 1. Motivasi berprestasi 2. Otobiografi: kisah

orang-orang sukses

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial

1. Kiat bergaul

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kegiatan belajar 1. Bagaimana

menyiapkan diri untuk ulangan/ujian

2. Belajar secara mandiri 3. Belajar kelompok

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan karir 1. Informasi karir 2. Panduan penjurusan 3. Keselamatan kerja

15. Alih Tangan kasus

Pendalaman penanganan masalah pribadi 1. Pendalaman

terhadap masalah pribadi

Pendalaman penanganan masalah sosial 1. Pendalaman

terhadap masalah sosial

Pendalaman penanganan masalah belajar 1. Pendalaman

terhadap masalah belajar

Pendalaman penanganan masalah karir tertentu yang 1. Pendalaman

terhadap masalah karir

60

Page 61: Pengembangan Diri - Januari

Contoh Format

DAFTAR HADIR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Nama Kegiatan : ......................................................................Hari/Tanggal : ......................................................................Pembina : ......................................................................Materi Kegiatan : ......................................................................

......................................................................

No N a m a Kelas Tanda Tangan

Ket

Mengetahui, Pembina EkstrakurikulerKepala SMP Negeri 49 Jakarta

Drs. H. Hasmi, MM. .......................NIP. 130 702 326 NIP. ...............

61

Page 62: Pengembangan Diri - Januari

PENILAIAN PERILAKU PESERTA DIDIK PADA KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

SMP NEGERI 49 JAKARTATAHUN PELAJARAN : 2006 – 2007

KELAS: IX – 9

NomorNama Siswa

L/P

Perilaku menonjol + Perilaku menonjol -

KRITERIA PENILAIAN

Ker

ajin

an

Ked

isip

linan

Kes

antu

nan

Ker

apia

n

Keb

ersi

han

Kea

ktifa

n

Tang

gugJ

awab

Ker

ajin

an

Ked

isip

linan

Kes

antu

nan

Ker

apia

n

Keb

ersi

han

Kea

ktifa

n

Tang

gugJ

awab

Urut Induk 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 71 15225 L B2 15226 L V V V V V A3 15146 P B4 15107 L B5 15227 L V V V V C16 15108 L B7 15304 L B8 15343 P V V V V V A9 15150 L V V C2

10 15229 P V V C211 15345 L V V C212 15387 P V V C213 15391 L V V C214 15118 P B15 15281 L B16 15073 L V C617 15239 P V V V V V A18 15358 P B19 15202 L V C620 15359 L B21 15159 L B22 15406 P V C623 15363 P B24 15126 P V V V V V A25 15322 P B26 15291 P B27 15327 P B28 15131 L B

Jakarta, Desember 2006-12-29 Guru Pembimbing

Hj. Risti Ernawaty, MM NIP. 130 673 245

62

Page 63: Pengembangan Diri - Januari

MENGUKUR KEMAMPUAN DIRIN a m a :.......................Kelas : ......................

No Mata Pelajaran

SKKL KKM Target Prestasi yang dicapai Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131. Agama2. PKn3. B. Indon4. B. Inggris5. Matematika6. IPA7. IPS8.9. Pen.

Jasmani Olah raga dan kesehatan

10. Teknologi Informasi

11. Keterampilan12. Mulok

JumlahRata-rata

63

Page 64: Pengembangan Diri - Januari

Contoh angket pilihan Ekstra Kurikuler

Nama : ................................................

Kelas : ................................................

LEMBAR ANGKET PILIHAN EKSTRAKURIKULER

Dalam rangka penelurusan bakat dan minat peserta didik dalam pengembangan diri melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana diamanatkan oleh Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan tahun 2006, maka setiap peserta didik wajib mengikuti dan memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan bakat, minat serta kemampuan, minimal dua.1. Untuk kelas VII wajib Pramuka satu semester satu pilihan2. Untuk kelas VIII bebas memilih maksimum dua3. Untuk kelas IX kegiatan sampai semester satu, kecuali lomba yang

berjenjang dan event yang bergengsi

Oleh karena itu, pilihan satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 49 Jakarta, dengan melingkari nomor kegiatan di bawah ini:1. Pramuka 10. Volly Ball2. PMR 11. Basket3. Ansamble 12. Bulu Tangkis4. Drama 13. Seni Tari5. Marawis 14. Seni Lukis6. KIR (Karya Ilmiah Remaja) 15. Matematika Club7. Futsal 16. English Club8. Sepak Takraw 17. Pencak Silat9. Rohani Islam

Jakarta, .......................... 2006

Mengetahui, Mengetahui,Wali Kelas ............. Orang Tua Peserta didik

.............................. ........................ ......................NIP.

64

Page 65: Pengembangan Diri - Januari

Contoh Format Program Kegiatan Ekstrakurikuler

PROGRAM KEGIATAN : ......................................................TAHUN: ......................... / ..................

NO. KOMPETENSI MATERI TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN

METODE TARGET PELAKSANAAN/TEMPAT

Jakarta, ..............................Mengetahui, Pembina,

Kepala SMP Negeri 49 Jakarta

Drs. H. Hasmi, MM. ..........................NIP. 130 702 326 NIP. ...................

65

Page 66: Pengembangan Diri - Januari

Contoh Format

JURNAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULERJENIS EKSKUL : .........................................SEMESTER/TAHUN : .................... / ............

No Hari/Tanggal Kegiatan Lembaga yang menyelenggarakan

Hasil yang dicapai

Jumlah peserta (nama Terlampir)

Pembina Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Jakarta, ............................ 2006Mengetahui PembinaKepala SMP/MTs

................................ .....................NIP. ....................... NIP. ..............

66

Page 67: Pengembangan Diri - Januari

Contoh PROGRAM KEGIATAN PRAMUKA GUDEP 04-001/04-002

TAHUN 2006 – 2007

No KOMPETENSI MATERI TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN

METODE TARGET PELAKSANAAN/TEMPAT

1. Memahami kehidupan penggalang

Forum Penggalang

• Pertemuan Pinru• Pertemuan Pa• Pertemuan Pi

• Diskusi• Brain

Storning• Praktek

• SKU• Ramu• Roket

Lapangan SMP N 49

2. Memahami prinsip-prinsip dasar metode kepramukaan

Struktur Organisasi PDMPK

• Lambang Gerakan• Tanda Pengenal

Diskusi SKU SMP N 49

3. Memahami Teknik-teknik pramuka dan mampu melaksanakannya

Tek Pram • Administrasi G• SKU• TKU – TKK• Struktur Organisasi

Teori dan Praktek

Juara Tek Pram

SMP N 49

4. Memahami pentinggnya memperingati Hari Gudep

Ket Pram • LKBB• Hasta Karya• KIM• KOMPAS• Menaksir• Morse• Peta pita• Pioneering• Seni Budaya

Praktek Juara Ket Pram

Lapangan SMP N 49

67

Page 68: Pengembangan Diri - Januari

No KOMPETENSI MATERI TAHAPAN KEGIATAN/LATIHAN

METODE TARGET PELAKSANAAN/TEMPAT

• Perkemahan• Pita Lapangan

5. Memahami pentingnya memperingati Hari Gudep

HUT Gudep

• Upacara• Unjuk gelar

Praktek Terlaksana SMP N 49

6. Memahami pentingnya memperingati Hari Besar Nasional

HUT Pramuka

• Upacara• Persani

Praktek • Petugas Upacara• Peserta Upacara

Buper

7. Mampu mempraktekkan teknik dan keterampilan pramuka

LT 1 lomba •Praktek•Teori

• Juara 1 Disesuaikan

Jakarta, .......................... 2006Mengetahui, Pembina Gudep Putra, Pembina Gudep Putri,

Drs. H. Hasmi, MM Setyo Purwendro, S. Pd Bety Nurhayati, S. Pd, MMNIP. 130702326 NIP. 130896635 NIP. 130678728

68

Page 69: Pengembangan Diri - Januari

URAIAN TENTANG PERILAKU PESERTA DIDIK

Definisi : Perilaku adalah rangkuman catatan konselor tentang perbuatan, gerak gerik, tindakan secara umum yang menonjol baik positif atau negatif

Kerajinan Kedisiplinan Kesantunan Kerapian Kebersihan Keaktifan Tanggung jawab1 2 3 4 5 6 7

DEFINISI

Melakukan perbuatan belajar/bekerja dengan sungguh-sungguh

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai peserta didik

Tingkah laku dan budi bahasa yang halus, penuh rasa balas kasihan mencakup kerjasama perilaku sosial, toleransi, demokrasi, suka menolong

Aktualitas diri dalam estetika yang sesuai dengan ketentuan sekolah

Kemampuan siswa untuk peduli terhadap diri dan lingkungannya

Menyibukkan diri untuk belajar dan bekerja/berusaha menyelesaikan tugas-tugas sekolah

Keadaan wajib menanggung segala sesuatu

69

Page 70: Pengembangan Diri - Januari

Kerajinan Kedisiplinan Kesantunan Kerapian Kebersihan Keaktifan Tanggung jawab1 2 3 4 5 6 7

INDIKATOR

a. Sungguh-sungguh dalam belajarb. Selalu berusaha belajarc. Rajin dalam tugas piketd. Rajin membuat tugase. Rajin beribadah menurut agama dan kebiasaannyaf. Rajin mengikuti kerja bakti

a. Tertib mengikuti KBM

b. Tidak membuat gaduh dalam kelas

c. Tempat waktu masuk dalam pulang sekolah

d. Membawa kelengkapan belajar sesuai ketentuan

e. Tidak berpindah-pindah tempat duduk

f. Tidak keluar masuk kelas saat pergantian jam pelajaran

g. Memiliki budaya antre

a. Berbudi Bahasa yang baikb. Peduli terhadap kesulita orang lainc. Hormat dan patuh terhadap gurud. Suku menolonge. Menyayangi temanf. Empati pada orang laing. Mengucapkan dan menjawab salamh. Menyapa

a. Memakai seragam lengkap sesuai ketentuan yang berlaku

b. Rambut tersisir rapi

c. Memakai pakaian yang bersih dan rapi

d. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan (bagi wanita)

a. Menjaga kebersihan sarana sekolah

b. Menjaga kebersihan diri

c. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah

d. Membuang sampah pada tempatnya

b. Aktif dalam kegiatan KBMc. Aktif mengikuti kegiatan hari besar nasionald. Aktif mengikuti kegiatan hari besar keagamaane. Aktif mengikuti kegiatan Ekstrakurikulerf. Aktif dalam mencari sumber belajarg. Aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan positif di luar sekolahh. Aktif mengikuti

a. Tidak merusak sarana dan prasarana sekolah

b. Menjaga nama baik sekolah, guru dan teman

c. Menjaga kelancaran KBM

d. Bertanggung jawab sebagai pengurus kelas

e. Berani mengikuti kesalahan dan menerima risiko

70

Page 71: Pengembangan Diri - Januari

perlombaan

71

Page 72: Pengembangan Diri - Januari

Lampiran 6 Contoh format Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler

Penilaian Kegiatan Ekstra Kurikuler Kelas/Semester : …………………Tahun : …………………

No Nama Peserta Didik

L/P Jenis Ekskul yang dipilih

Nilai Keterangan

1. Ani P Pramuka B Menguasai kompetensi tingkat madya

Tari A Mampu mengapresiasikan beberapa tari kreasi

2. Beti P Paskibra C Kehadiran kurang optimal

72

Page 73: Pengembangan Diri - Januari

73