Pengelolaan Risiko Pasar - STIE...

20
STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar Manajemen Risiko, Sesi 7

Transcript of Pengelolaan Risiko Pasar - STIE...

Page 1: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Pengelolaan Risiko Pasar

Manajemen Risiko, Sesi 7

Page 2: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Latar Belakang

Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening

administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara

keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga

option.

Risiko Pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional bank seperti

kegiatan treasuri dan investasi dalam bentuk surat berharga.

Setiap posisi bank yang berpotensi menimbulkan laba atau rugi akibat

perubahan faktor pasar, akan mengandung risiko pasar. Dalam kaitan

dengan pengelolaan risiko pasar, portfolio bank dikelompokan menjadi

portfolio Trading Book dan Banking Book.

Page 3: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Pengelompokkan Risiko

Risiko

Spesifik

(Specific

Risk)Risiko

Pasar

akibat

faktor risiko

kredit

penerbit

(issuer)

sekuritasRisiko

Pasar

secara

Umum

(General

Market

Risk)

akibat

perubahan

variabel

pasar

Page 4: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Jenis General Market Risk

1. Risiko Suku Bunga (Interest Rate Risk)

2. Risiko Nilai Tukar (Foreign Exchange Risk )

3. Risiko Ekuitas atau Saham (Equity Risk )

4. Risiko komoditas

Untuk bank di Indonesia, karena sesuai regulasi tidak dapat melakukantransaksi atau melakukan investasi terkait dengan saham dankomoditas, maka risiko pasar yang diperhitungkan hanya atas dasarperubahan faktor pasar suku bunga dan nilai tukar.

Page 5: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Lingkup Risiko

Posisi yang diperhitungkan dalam pengukuran risiko pasar mencakupportfolio dalam kategori sbb:

• Untuk instrumen yang terekspos suku bunga, perhitungan risikopasar hanya mencakup portfolio Trading Book.

• Untuk instrumen yang terekspos nilai tukar, perhitungan risikopasar mencakup portfolio Trading Book dan Banking Book.

Page 6: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Pengertian Trading Book

Trading Book adalah seluruh posisi perdagangan bank (proprietaryposition) pada instrumen keuangan dalam neraca (on balancesheet) dan atau rekening administratif (off balance sheet) sertatransaksi derivatif. Transaksi tersebut dimaksudkan untuk dimilikidan dijual kembali guna memperoleh keuntungan dalam jangkapendek dari perubahan harga.

Posisi Trading Book terjadi antara lain dari kegiatan perantaraan(brokering), pembentukan pasar (market making), atau transaksilindung nilai (hedging).

Contoh portofolio Trading Book misalnya bank membeli surat hutang(Bond) dengan tujuan akan dijual kembali dalam jangka pendek,tanpa menunggu Bond tersebut jatuh tempo

Page 7: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Transaksi Derivatif

A. Transaksi Derivatif adalah suatu kontrak atau perjanjian pembayarandimana nilai dari Derivatif tersebut merupakan turunan dari nilaiinstrumen yang mendasarinya.

B. Berdasarkan underlying, transaksi derivatif dibedakan antara lain atastransaksi terkait:

− nilai tukar valuta asing

− suku bunga

− surat berharga

− equity

− commodities.

Page 8: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Derivatif Terkait Nilai Tukar Valas

Transaksi Currency Forward

Yaitu Kontrak pembelian atau penjualan valuta asing terhadap Rupiah atau valutaasing lainnya pada tanggal valuta di masa yang akan datang dengan harga yangditentukan pada tanggal kontrak.

Transaksi Currency Swap

Yaitu Kontrak pembelian atau penjualan valuta asing terhadap Rupiah atau valutaasing lainnya pada tanggal valuta tertentu, sekaligus dengan perjanjian untuk menjualatau membeli kembali pada tanggal valuta yang berbeda dengan harga yangditentukan pada tanggal kontrak ditutup. Kedua transaksi tersebut dilakukansekaligus dan dengan counterparty yang sama.

Transaksi Currency Option

Yaitu kontrak pembelian atau penjualan hak untuk membeli (call) atau menjual (put)atas sejumlah valuta asing tertentu terhadap Rupiah atau valuta asing lainnya padaharga yang telah ditentukan (strike price) untuk suatu periode tertentu denganmembayar bagi pembeli option) atau menerima (bagi penjual option) sejumlah premitertentu.

Page 9: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Derivatif Terkait Suku Bunga

Forward Rate Agreement (FRA)

Suatu kontrak antara dua pihak untuk menetapkan suatu suku bunga masa depanpada tingkat yang ditentukan untuk jangka waktu yang sudah disepakati lebihdulu.

Interest Rate Swap (IRS)

Kontrak pertukaran dua pembayaran suku bunga yang memiliki karakteristikberbeda. Perbedaan karakteristik tersebut antara lain sifat bunga (fixed & floating)atau index yang dipergunakan.

Interest Rate Option dan berbagai variasi

Kontrak yang memberikan perlindungan kepada pembeli dari kenaikan/penurunansuku bunga pada level tertentu (interest rate cap/floor) dengan membayar fee.Kontrak ini tidak melakukan penyerahan pokok valuta.

Page 10: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Derivative Terkait Surat Berharga

Bond Option

Kontrak pembelian atau penjualan hak untuk membeli (call) atau menjual (put)surat berharga pada harga yang telah ditentukan (strike price) untuk suatu periodetertentu dengan membayar (bagi pembeli option) atau menerima (bagi penjualoption) sejumlah premi tertentu.

Repurchase Agreement (Repo)

Kontrak penjualan suatu surat berharga dengan perjanjian untuk membeli kembalidengan harga yang telah disepakati pada awal kontrak pada suatu tanggal yangakan datang.

Reverse Repurchase Agreement (Reverse Repo)

Kontrak pembelian suatu surat berharga dengan perjanjian untuk menjual kembalidengan harga yang telah disepakati pada awal kontrak pada suatu tanggal yangakan datang.

Page 11: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Alat Ukur Risiko Untuk Trading Book

1. Value at Risk (VaR)

VaR merupakan suatu angka atau jumlah yang menggambarkan perkiraanbesarnya kerugian portofolio bank akibat perubahan faktor pasar pada periodewaktu tertentu dan dengan tingkat confidence level atau probability tertentu.

2. Stress Testing

Untuk menangkap potensi risiko yang tidak dapat diberikan oleh VaR, bank perlumenyusun model dan melaksanakan program stress testing secara komprehensifdengan tujuan:

Mengidentifikasi kejadian ekstrim pada saat kondisi tidak normal.

Mengevaluasi kemampuan bank untuk menutup kerugian besar.

Mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memitigasi risikodan memelihara kecukupan modal.

Page 12: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Metode Perhitungan Modal

1. Standard Model

a. Pendekatan pengukuran risiko pasar serta perhitungan kecukupan modal yangdibuat secara standar dan ditetapkan oleh Bank Indonesia. Tujuan perhitunganrisiko pasar dengan Metode Standar adalah untuk memenuhi ketentuankewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% (delapan per seratus)dengan memperhitungkan faktor risiko pasar.

b. Model ini relatif sederhana, standardisasi tersebut dapat mengurangi bebanpelaporan oleh Bank serta memberikan acuan bagi pengawas dalammelakukan verifikasi.

2. Internal Model

a. Internal model merupakan model yang dikembangkan oleh bank untukmengukur risiko pasar dengan menggunakan Value at risk (VaR). VaRmerupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen agar dapat mewaspadaipotensi kerugian pada posisi Trading Book apabila melebihi toleransi atau limityang sudah ditetapkan bank.

b. Sebelum menggunakan model internal dalam pergitungan KPMM, bank harusmemenuhi persyaratat umum, Persyaratan Kualitatif dan PersyaratanKuantitatif seperti yang dipersyaratkan oleh regulator.

Page 13: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Pengertian Banking Book

Banking Book adalah posisi atau portfolio bank yang tidak

termasuk kategori Trading Book, misalnya posisi kredit dan

posisi dana pihak ketiga.

Identifikasi risiko pasar Banking Book dilakukan melalui Struktur

Neraca dan Laba / Rugi bank.

Page 14: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Risiko Suku Bunga Pada Banking Book

Risiko suku bunga adalah potensi penurunan pendapatan ataunilai ekonomi dari modal suatu bank, karena pengaruh perubahantingkat suku bunga. Risiko suku bunga terjadi akibat terdapatperbedaan (mismatch) Maturity atau repricing date antara posisiaktiva RSA dan passiva RSL, baik neraca On B/S maupun OffB/S.

Page 15: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Rate Sensitive Assets

RSA adalah aset produktif dengan nilai dipengaruhi pergerakansuku bunga, baik pada saat jatuh tempo, atau pada saat posisitersebut perlu ditetapkan kembali tingkat bunga (reprised) dalamperiode waktu tertentu.

Sebagai contoh, kredit komersial dengan suku bunga mengambang(floating rate) – suku bunga dapat berubah setiap saat sesuaiperkembangan bunga pasar dan keputusan bank. Tingkat bungaSUN VR (Surat Utang Negara variable rate) dapat berubah setiaptiga bulan. Bunga pada posisi penempatan antar bank denganjangka waktu 1 minggu akan berubah pada saat diperpanjang.

Page 16: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Rate Sensitive Liabilities

RSL adalah kewajiban dimana bunga yang harus dibayartergantung suku bunga pasar. Posisi liabilities termasuk bungayang tetap sampai jatuh tempo, atau posisi dimana bungaditetapkan pada periode tertentu (reprised). Sebagai contoh,bunga Giro dapat berubah setiap saat, Deposito satu bulanbunga dapat berubah setelah jatuh tempo satu bulan kemudian.Hutang Obligasi dengan suku bunga floating mempunyai sukubunga yang dapat berubah misalnya setiap triwulan.

Page 17: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Pengukuran Risiko Suku Bunga

Metode pengukuran risiko suku bunga (Banking Book) dilakukandengan metode Analisis Gap – Repricing Gap Analysis.

Yang dimaksud dengan Repricing Gap adalah selisih antarajumlah RSA dan RSL yang jatuh tempo, atau bunga dapatberubah (reprice), dalam periode tertentu.

GAP = RSA – RSL

Gap Positif berarti RSA lebih besar dari RSL pada periode‘repricing’ tersebut, atau aset lebih cepat dilakukan repricedibandingkan dengan liabilities. Gap Negatif berarti RSL lebihbesar dari RSA, atau aset lebih lambat dilakukan repricedibandingkan dengan liabilities. Gap Kumulatif adalah akumulasinilai gap pada periode tersebut dan periode sebelumnya.

Page 18: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Pengendalian Risiko Suku Bunga

A. Sisi Assets

1. Suku Bunga Diperkirakan Naik:

Mengurangi eksposur untuk menghindari kerugian akibat kenaikan sukubunga dengan meningkatkan exposure RSA.

Menjual (existing) fixed-rate securities jangka panjang atau jangkamenengah.

Melakukan lebih banyak ekspansi kredit yang berbunga floating.

Meningkatkan adjustable-rate loan dan investasi dengan bungaberdasarkan base-rate (indeks) yang cepat berubah.

2. Suku Bunga Diperkirakan Turun:

Mengurangi eksposur untuk menghindari kerugian akibat penurunansuku bunga dengan mengurangi exposure RSA.

Menjual securities jangka pendek yang berbunga floating dan membelisecurities jangka panjang dan menengah dengan bunga fixed.

Memperbanyak kredit dengan bunga fixed.

Mengurangi adjustable-rate loan dan investasi dengan bungaberdasarkan base rate (indeks) yang berubah harian, mingguan ataubulanan.

Page 19: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

Pengendalian Risiko Suku Bunga (Cont…)

B. Sisi Liabilities

1. Suku Bunga Diperkirakan Naik

Mengurangi eksposur untuk menghindari kerugian akibat kenaikan sukubunga dengan menurunkan interest bearing liabilities.

Menjual Certificate of Deposit (CD) jangka menengah dan panjangdengan bunga floating.

Menjual floating rate CD dengan bunga berdasarkan pada base-rate(indeks) dengan frekuensi perubahan rendah, misalnya setahun sekali.

2. Suku Bunga Diperkirakan Turun:

Mengurangi eksposur untuk menghindari kerugian akibat penurunansuku bunga dengan meningkatkan interest bearing liabilities

Menjual CD jangka pendek yang berbunga fixed.

Mempromosikan product deposits yang berbunga floating.

Page 20: Pengelolaan Risiko Pasar - STIE Dewantarastie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MR-sesi-7.pdf · 4. Risiko komoditas ... merupakan alat analisis dan kontrol bagi manajemen

STIE DEWANTARA

SKB

TERIMA

KASIH