MR Edisi 244

download MR Edisi 244

of 12

Transcript of MR Edisi 244

e-mail : [email protected] Contact Person : 0812 9936 977 08787 66 999 09

SURAT KABAR UMUM

Press ReleaseHal. 4Warna Mobil Bakal Dibatasi

website : www.mediarakyatonline.com

Hal. 7Antrian BBM Kian membludak

Pembawa Suara PembangunanEdisi 244 Tahun XI, 12 - 20 Juli 2011

Bangsa

Hal. 8Pendidikan Karakter Alami degradasi

Harga Rp. 4.000,- (Luar Jawa + Ongkos Kirim)

Baca JugaPresiden Akan Evaluasi Total PembantunyaFungsionaris PD Yahya Sacawirya menyakini, Presiden SBY akan segera melakukan evaluasi terhadap hampir setengah (Hal 2)

Pemerintah Usahakan Stabilkan Harga BerasPemerintah mulai mengelar operasi pasar beras di wilayah Jabodetabek untuk mengatasi lonjakan harga yang (Hal 5)

Akbar Tandjung: Nazaruddin Tak Usah DiladeninJakarta (MR) Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengimbau media massa dan para politisi tidak meladeni dan menanggapi tudingan Nazaruddin melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM) kepada wartawan. "Nazaruddin itu nggak usah diladeninlah, sama soal BlackBerry (BBM) yang disampaikan oleh dia," tegasnya saat ditemui di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7). Menurut Akbar, sikap Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang melaporkan tudingan Nazaruddin melalui BBM kepada wartawan dinilai baca hal 11

Akbar Tandjung

MOS Diwarnai Kekerasan

Tidak Mendidik

Kasus Prita :

Putusan MA membingungkan

Prita Mulyasari mengaku bingung dengan putusan MA. Soalnya dalam sidang terbuka, dia dinyatakan tidak bersalah. Namun dalam sidang tertutup malah disebut bersalah.Jakarta (MR) Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh mengungkapkan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan nasib Prita Mulyasari pasca-keluarnya putusan kasasi Mahkamah Agung. "Tapi prinsipnya, Komisi Yudisial (KY) menghormati Putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA)," katanya kepada Wartawan di Jakarta (9/7). Putusan Mahkamah Agung yang menyatakan Prita Mulyasari bersalah melakukan pencemaran nama baik ditanggapi sejumlah kalangan. Dengan putusan ini, MA mengabulkan kasasi jaksa yang menuntut Prita dihukum enam bulan penjara. baca hal 11

Siswa peserta Masa Orientasi Siswa (MOS)

Cilegon (MR) Wali Kota Cilegon, TB Iman Ariyadi mengimbau kepada pihak sekolah agar dalam pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini tidak diwarnai dengan kekerasan. "Penyelenggaraan MOS yang akan dilakukan oleh sekolah-sekolah, saya harap tidak ada tindakan kekerasan. Sebab tindak kekerasan tidak ada hubungannya dengan kegiatan pengenalan sekolah," kata Wali Kota Cilegon, Kamis. Dia menjelaskan, MOS dengan diwarnai kekerasan tidak mendidik juga bisa menimbulkan trauma kepada siswa baru. "Kegiatan MOS merupakan wadah pengenalan pada lingkungan sekolah maupun pembinaan mental terhadap siswa itu sendiri, pelaksanaan MOS bukan ajang baca hal 11

500 Hektare Sawah Diserang HamaSemarang (MR) Sejumlah pengguna kendaraan roda empat dari kalangan menengah atas di Kota Semarang mengabaikan program Cinta Pertamax yang dicanangkan pemerintah melalui PT Pertamina. Hal tersebut berdasarkan pantauan di tiga SPBU di Kota Semarang, Kamis (7/7), yaitu SPBU 44 502 01 Jalan S. Parman, SPBU 41 502 01 Jalan Ahmad Yani, dan SPBU 44 502 05 Jalan Pandanaran. Pengguna kendaraan roda empat kategori mewah seperti N i s s a n L i v i n a , To y o t a Alphard, Toyota Land Cruiser, dan Honda Civic terlihat memilih premium ketika mengisi bahan bakar karena tingginya harga pertamax yang mencapai Rp8.700 per liter, sedangkan pertamax plus Rp9.100 per liter. Di SPBU 44 502 05 Jalan Pandanaran pada pukul 12.0512.35 WIB, tercatat sebanyak 15 mobil mewah yang mengisi bahan bakar jenis premium, di SPBU 44 502 01 pada pukul 14.00-14.30 WIB, ada 19 mobil memilih premium dan hanya satu mobil memilih pertamina dex. Pantauan di SPBU 41 502 01 Jalan S. Parman pada pukul 14.55-15.25 WIB, sebanyak 17 mobil mewah yang mengisi bahan bakar premium. Kurangnya baca hal 11

Program Cinta Pertamax Diabaikan

Lebak (MR) Sawah seluas 519 hektare di Kabupaten Lebak, Banten, selama sepekan terakhir gagal panen akibat serangan wereng batang cokelat. "Tanaman padi, daun, dan batang mati. Kami berharap petani dapat bantuan benih agar mereka bisa kembali menanam padi. Kami saat ini akan mengusulkan bantuan kepada Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Sopiyan, di Lebak, Jumat (8/7). baca hal 11

Kandas di Jeruji Besi Ahmad Muhktar Ancam Wartawanperjalanan panjang, sepak terjang Kadiskes Natuna, harus kandas dijeruji besi. Gonjang ganjing menyatakan Dia kebal hukum, hanya hiasan belaka.Pernyataan HR, bahwa Kajari Ranai takkan mampu memeriksa Ahmad Muhktar, dikarenakan punya Famili di Kajati,hanya gertak sambal belaka.Hal itu dibuktikan Kajari Ranai dengan menahan Kadiskes Natuna Ahmad Muhktar beserta Suherman, selasa 06/07 pukul 17.00,wib. Penahan Ahmad Muhktar, karena bukti penyelidikan aparat hukum sudah kuat. Kasus pengadaan kapal puskel untuk masyarakat Pulau laut senilai 1,5 millyar, tidak selesai dikerjakan. Sementara saat mau dilakukan pemutusan hubungan kerja, terjadi pembayaran. Ini menyalahi perjanjian kontrak kerja, ujar Dedy beberapa waktu lalu. Kerugian Negara 600 juta. Ditahannya, Kadiskes Natuna, menambah deretan Pejabat Korup di Natuna. Mantan jebolan STPDN ini, ternyata salah langkah dalam tugas. Meski sudah banyak kasus korupsi terbongkar, mengakibatkan pelaku ditahan, Ahmad Muhktar baca hal 11

Tarif Tol Bakal Naik Setelah LebaranJakarta (MR) Setelah lebaran tahun ini Pemerintah akan menyesuaikan tarif 13 ruas tol di Indonesia dengan besaran kenaikan diperkirakan rata-rata 11-12 persen. Namun, kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Perhubungan, Achmad Gani, di Jakarta, Jumat (8/7), sebelum dilakukan penyesuaian, pemerintah akan memastikan kelayakan standar pelayanan minimum (SPM) pada masing-masing ruas itu. "Sebagian besar dari 13 ruas itu milik PT Jasa Marga Tbk dan sebagian lagi dimiliki operator swasta," katanya. Untuk itu, pihaknya akan meminta secara resmi data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengetahui berapa inflasi selama dua tahun ini. "Tapi yang jelas rata rata baca hal 11

Kebaikan yang Pernah DilakukanSeorang pria yang tampak kumuh duduk di barisan depan dan mencemooh Walikota ketika ia menyampaikan pidato panjang. Akhirnya walikota menunjuk ke pria tersebut dan berkata, "Dibandingkan dengan saya, silahkan Anda berdiri dan katakan kepada para hadirin apa yang pernah Anda lakukan untuk kebaikan kota ini?" "Nah, Pak Walikota," kata pria itu dengan suara tegas. "Yang pernah saya lakukan untuk kebaikan kota ini adalah satu, yaitu saya tidak memilih Anda dalam pilkada kemarin."

Natuna (MR) Pupus sudah harapan Ahmad Muhktar, untuk lolos dari jeratan hukum, melalui

Peringatan!Rokok Yang Tidak Dikemas, Rokok Yang Tidak Dilekati Pita Cukai / Banderol (Rokok Polos) dan Setiap Orang Yang Menawarkan, Menyerahkan, Menjual, atau Menyediakan Untuk Dijual :Melanggar UURI Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Mari Kita Berantas KorupsiPengaduan MasyarakatTelp. (021) - 25578389 Fax. (021) - 52892454 Humas KPK : (021) - 25578439 PO.BOX : 575 Jakarta 10120 email : [email protected] Candra, Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia

Ancaman Pidana Penjara Dan/Atau DendaHINDARI! ROKOK TANPA DILEKATI PITA CUKAI, KITA RUGI NEGARA RUGIJika Anda Menemukan Informasi Seperti Di Atas, Hubungi KANTOR BEA DAN CUKAI KEDIRI Jl. Diponegoro No. 23 Telp. (0354) 689023 & 7092007 KediriIKLAN LAYANAN INI DISAMPAIKAN OLEH : SETDA KAB. JOMBANG BAGIAN HUMAS

2Priyo: KPK Mandek di JalanJakarta (MR) Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dalam rapat tertutup bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan KPK mandek di jalan terkait penyelesaian kasus korupsi Bank Century. Demikian disampaikan Priyo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7). Menurut Priyo, kinerja Priyo Budi Santoso KPK saat ini dalam menyelesaikan kasus Bank Century dirasakan belum maksimal. Oleh karena itu, DPR berharap agar KPK dapat memberikan hasil kerja yang lebih baik dalam rapat Tim Pengawas Century berikutnya. "Karena ini tertutup, harapan saya waktu itu akan ada suatu yang luar biasa dalam pengungkapannya. Tetapi masih biasa-biasa saja. Tetapi ketika dibuka fakta-fakta terkait pansus angket mereka terperanjat dan akan dimasukan ke dalam klausul-klausul itu. Maka itu kita tunggu saja," ujarnya. Pada rapat selanjutnya Priyo berharap adanya kemajuan laporan dari KPK. "Kami akan selenggarakan lagi minggu depan, hari Rabu. Bertempat di Kejaksaan Agung di Gedung Bundar. Intinya mendengarkan progres report dari KPK yang ingin ada kemajuan lagi. Tapi kalau tak ada kemajuan menurut saya kebangetan," pungkasnya. (Eka Lesmana)

Berita UtamaJakarta (MR) Fungsionaris PD Yahya Sacawirya menyakini, Presiden SBY akan segera melakukan evaluasi terhadap hampir setengah pembantunya tidak bekerja maksimal dan dinilai masih dibawah standar. "Presiden SBY akan segera mengevaluasi total para pembantunya. Berbagai macam opsi sedang disiapkan oleh SBY, apakah ditegur, diperingatkan bahkan sampai pada yang paling ekstrem, karena SBY sebagai presiden tidak ingin pembantunya tidak melaksanakan tugas dengan baik," kata Yahya. Ia menambahkan, sebagai kader PD, tentunya berharap pembantu presiden bisa melaksanakan program yang sudah dibuat oleh presiden. "Kami, PD ingin pembantu presiden melaksanakan apa yang menjadi program pemerintah. Harus secepatnya bekerja sebagaimana yang telah ditugaskan oleh Presiden SBY," kata Yahya. Menurut Wakil Sekjen PD, Saan Mustopa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu mempertimbangkan menterimenteri yang berkinerja tidak baik dan tidak maksimal dalam bekerja membantu presiden. "Saya rasa perlu dipertimbangkan untuk diganti, karena bisa menjadi beban presiden, baiknya direshuffle," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat. Ia menambahkan, Presiden SBY telah berkali-kali memberikan kesempatan kepada menteri-menteri yang tidak berkinerja baik. "Presiden SBY sudah memberikan kesempatan berkali-kali kepada menteri yang dinilai tidak maksimal bekerja berdasarkan penilaian Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R)," kata Saan. Dalam sidang kabinet paripurna kemarin, Presiden SBY menyatakan, hampir setengah

Tahun Edisi 244 Tahun XI 12 - 20 Juli 2011

Presiden Akan Evaluasi Total Pembantunya

Presiden SBY bersama para Menteri KIB Jilid II

Diduga Mengandung Bahan Kimia Obat, Pabrik Jamu DigrebekCilacap (MR) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Semarang, Jawa Tengah, menggerebek sebuah pabrik dan gudang jamu di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Jumat (8/7) sore. Diduga jamu-jamu tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO). Di lokasi petugas menyita 37 karung bahan baku jamu, 60 dus jamu, dan mesin pengemas. Lokasi pabrik berada di sekitar rumah Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tridianto. Tetapi, belum jelas keterkaitan antara jamu dengan posisi Ketua DPC Partai Demokrat tersebut. Namun, kemasan jamu Sehat Lelaki bergambar Tridianto. Menurut keterangan petugas, gudang itu milik Bahrun, warga setempat. Kepala Balai Besar POM Semarang Supriyanto Utomo juga menyatakan pemilik gudang bernama Bahrun. Tetapi ia belum mengetahui persis keterkaitan antara produk jamu dengan foto yang tertera di kemasannya. "Saat ini kami baru mengetahui pemilik gudang bernama Bahrun. Kami menduga produk jamu yang terdiri dari 14 merek tersebut mengandung BKO, salah satunya adalah antalgin. Namun demikian kami masih akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan dalam jamu-jamu itu," jelas Supriyanto. Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Cilacap, Jawa Tengah, Tridianto menyatakan pabrik jamu yang digerebek tersebut, bukan miliknya. "Saya tidak ada kaitannya dengan produk jamu yang digerebek Balai Besar POM. Perusahaan itu sudah saya jual sejak setahun lalu," jelas Tridianto. Ia mengaku lebih sering berada di Jakarta dan sudah tidak mengurus pabrik jamu. "Memang perusahaan itu dulu milik saya, tetapi kemudian saya jual. Makanya di salah satu jamu memang ada foto saya. Meski sudah saya jual, foto yang ada dalam kemasan tersebut tidak dibuang oleh pemilik yang baru," ujarnya. Oleh karena itu, kata Tridianto, ia sama sekali tidak mengetahui soal produk jamu yang diduga mengandung bahan kimia obat (BKO) tersebut. (Murtaqin)

dari menteri KIB II tidak bekerja maksimal dan tidak menjalankan instruksi presiden. Pernyataan Presiden SBY itu juga diperkuat oleh Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto. (Yanto S)

Dewie Yasin Llimpo :

Ahmad Yani Bantah Dapatkan Kursi Haram di DPRZainal Arifin Hoessein mengeluarkan surat kepada KPU No 121/ PAN.MK/VIII/2009, tanggal 27 agustus 2009 yang menyatakan bahwa tam-bahan perolehan suara 10.417 itu adalah perolehan suara bagi Caleg No Urut 2 atas nama Ahmad Yani. Zainal kini sudah menjadi tersangka di Mabes Polri dalam kasus pemalsuan surat MK yang diadukan Usman. Hal itu menyebabkan wacana mengenai 'kursi haram' Ahmad Yani dan anggota DPR lainnya menyeruak. Menurutnya upaya yang dilakukan Usman bak menembak diatas kuda. Pasalnya, perkara yang ia gembar-gemborkan sudah tidak ada. "Ini sudah no case," lanjutnya. Yani mengakui sesuai rekapitulasi KPU, suara Usman lebih besar. Namun setelah Yani bersidang di MK dan menghadirkan bukti-bukti di persidangan ia mendapatkan tambahan 10.417 suara dari 6 kecamatan di Palembang. "Kalau tidak berjuang jangan menikmati hasil kerja orang lain," ujar Yani. (Sarif)

MK dan KPU Seperti "Tom dan Jerry"

Ahmad Yani

Jakarta (MR) Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani menegaskan dirinya tidak mendapatkan 'kursi haram' di Gedung DPR untuk menjadi wakil rakyat. Hal itu ditegasnnya, Jumat (8/7) menanggapi pernyataan Usman M Tokan, caleg PPP dalam pemilu 2009 yang menyebut Ahmad Yani mendapat penambahan suara tidak sah. Dalam pemilu 2009, Usman dan Yani merupakan caleg PPP untuk daerah pemilihan I Sumatra Selatan.

Usman merupakan caleg nomor urut satu sedangkan Yani nomor dua. Pada penghitungan suara dalam pemilu 2009 Usman mendapatkan 20.728 suara, sedangkan Yani 17.709 suara. Hasil suara dari PPP dapil I Sumsel sendiri pada saat itu berkurang 12.951 suara. Tak pelak, DPP PPP menggugat ke MK. Dalam putusannya MK memberi Yani tambahan 10.417 suara. Ia mendapatkan suara setelah panitera MK yang bernama

Jakarta (MR) Calon legislatif dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I Dewi Yasin Limpo menyatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ibarat pemain dalam film kartun "Tom dan Jerry". Ia menambahkan, kedua institusi itu bersalah dalam kasusnya."MK dan KPU, dua-duanya salah. Keduanya seperti Tom and Jerry," kata Dewi Yasin Limpo dalam keterangannya di depan Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu Komisi II DPR RI, di Jakarta, Kamis. Ia mengakui dirinya bertemu dengan hakim MK Arsyad Sanusi di apartemen Arsyad atas undangan dari istri Arsyad. "Saya diundang oleh istri pak Arsyad. Istri pak Arsyad mengundang makan karena sudah masak. Apa itu salah," kata Dewi Yasin Limpo. Ia menambahkan, dirinya juga melaporkan Ketua KPU Hafisz Ansyari kepada Kepolisian RI karena membatalkan terpilihnya dia. "Surat penjelasan KPU kepada Ketua Umum DPP Hanura yang membuat saya batal jadi anggota DPR RI," kata Dewi Yasin Limpo.(Nugraha)

500 Lebih Guru Honor Belum Terima GajiMukomuko (MR) Sebanyak 583 orang tenaga guru honor daerah yang bertugas di seluruh sekolah di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, belum menerima honorarium selama tiga bulan terhitung sejak April hingga Juni yang bersumber dari APBD 2011. "Pengajuan anggaran honorarium mereka sudah disampaikan, hanya saja pemerintah masih melakukan rasionalisasi APBD perubahan dan dana bagi hasil," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Mukomuko Nur Hasni di Mukomuko, Jumat (8/7). Ia mengatakan, setiap tenaga guru honor daerah diberikan honorarium sebesar Rp800 ribu per bulan selama satu tahun masa berjalan, dan untuk tahun selanjutnya usulan yang sama untuk membayar gaji mereka tetap diusulkan. Pengangkatan ratusan orang tenaga guru honor di daerah itu merupakan kebijakan pemerintah setempat untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar yang tersebar di sekolah dasar sampai sekolah lanjutan tingkat atas. Untuk membayar gaji ratusan orang tenaga guru honor di daerah ini, pemerintah setempat melalui satuan kerja Diknas mengajukan dan telah dialokasikan dana dalam APBD tahun 2011 sebesar Rp9 miliar untuk satu tahun. Menurut Nur Hasni, setelah proses rasionalisasi anggaran dalam APBD perubahan tahun ini serta dana bagi hasil selesai, seluruh gaji honor yang masih tertunggak akan segera dibayarkan. Keberadaan tenaga guru honor daerah selama ini kata dia, sangat membantu sekali dalam menutupi kekurangan guru yang berstatus pegawai negeri sipil, dan kekurangan tenaga setiap mata pelajaran yang diajarkan. Apalagi lanjutnya, jumlah siswa yang tersebar di jenjang mulai dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas setiap tahun mengalami peningkatan, sehingga perlu tenaga yang bisa mengimbangi jumlah siswa tersebut. Ia mengemukakan daerah ini kembali mengalami kekurangan guru mencapai 51 orang menyusul dengan jumlah yang sama itu merupakan tenaga guru honor daerah yang dinyatakan lulus saat seleksi calon pegawai negeri sipil tahun 2010. Kekurangan tenaga guru itu sambungnya, untuk mata pelajaran teknologi informasi komputer, bimbingan konseling, olah raga, Bahasa Indonesia, dan fisika. Solusi untuk menutupi kekurangan tenaga guru dengan kembali mengangkat tenaga guru honor daerah dengan jumlah yang dibutuhkan, tetapi harus sesuai dengan ketersediaan dana untuk membayar gaji dalam APBD tahun 2012. "Kami juga berkeinginan untuk menambah jumlah tenaga guru, bila dananya tersedia dalam anggaran daerah ini pada tahun 2012," ujarnya. (Hilman)

Pemimpin Umum : Hisar MT Sagala, Penasehat : KH. DR. TG. Abd. Rahman Anwar SH. MA, Drs. H. Ilyas Sabli, Bambang Nugroho. ST, Aleh Heryanto.ST, Drs. Insanul Kamil, Syamsurizon. SH. MSi, Drs. Ir. H. Didin Sahidin, NJ. MSP, Ir.H.Agus Irianto MM, Konsultasi Hukum : Susanto. SH, Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hisar MT Sagala, Dewan Redaksi : Hisar MT Sagala, Drs.H. Asep Achmad Djaelani, MM, Iwan Saputra, SE, M.Si, Drs. H. Yono Kusyono, Redaktur : Kusmayanto, Ujang, Irwan Hamid, Litbang : Drs. Bendra Suryana, Manager Iklan : Heni Astuti, Manager Distribusi : Taharlin, SH, Layout / Design : Ahmad Y, St, Fhoto Grafer : Hamin, Staf Redaksi : Jenri. S, Rusman, Rudi, Besti, Hanif Manaf.PERWAKILAN/ BIRO : Jakarta Pusat : Ediatmo (Kepala), Nokipa, Jakarta Utara : Eka Lesmana (Kepala), Sarif H, Yanto Sitanggang, Jakarta Timur : Sukron (Kepala), Wisnu W, Jakarta Barat : Mohammad (Kepala), Nugraha, Tedy Sutisna, Jakarta Selatan : Hengki (Kepala), Yusandi, Sahrial Nova, Karawang : K. Komarudin, Warsian, Cece Wiriyadi, Bogor : Ida, Depok : Ali, Ruslan, Kab. Bekasi : S. Wahyudi, Amir Kebo, A. Natawi Jaya, Marulloh, H. Andang Hamdani, Maulana Yusup, Purwakarta : Sapan Supriatna, Biro Subang : Iman, Biro Kota Bandung : Dodi Sulaeman (Kepala), Marion, Bandung Barat : Dayanto, Darfi, Kabupaten Bandung : Maman, Sumedang/ Majalengka : Edi Moelyana (kepala), Ani Suhartini, Wawan Setiawan, Budi, Ratim, Ruhiyat, Agus Atang, Darmansyah, Biro Indramayu : Abdullah (Kepala), Mukromin, Maskin, Suhada, NC Jawir, Cirebon : Masduri, Kuningan : Dian, Biro Garut : Undang Suryana (Kepala), Ali Hasan, Usep Jaelani, Kab. dan Kota Sukabumi : Rohmat, Biro Cianjur : Ruslan AG, Jaenudin, Biro Kabupaten Tasik/ Kota Tasik : Zamzam Hermansyah (Kepala), H. Ade Dimyati, Barkah Sudrajat, Iin Kartiwan, Widayanti, Yuyu Wahyudin, Dede R, Biro Ciamis : Heri Herdiana (Kepala), Biro Banjar : Ahmad Setia (Kepala), Tangerang : Halim Untar (Kepala), Cilegon : Herman, Lebak/ Pandeglang : Belfri (Kepala), Herianto, Serang : Sukendar (Kepala), Nani, Lampung : Kab. Tanggamus & Pringsewu: Dahlan (Kepala), Jainuddin, Lampung Barat : Asmidan, Perwakilan Sumatera Selatan : Alex Effendi (Kepala), Kota Palembang, Edi Rudianto (Kepala), Kota Prabumulih : Alex Effendi (Kepala), Biro Batu Raja : Sahmi (Kepala), OKU Selatan : Ani Kurniawati, Erlangga Sadam, Tulang Bawang : Sumarta (Kepala), Nani, Kota Metro : Tohir (Kepala), Maman Irawan, Pekanbaru : Paizal (Kepala), Nurdin, Padang : Marqian, Bengkulu : Aman Sipahutar, Biro Mukomuko : Hilman Daud, Biro Bengkulu Utara : Syaiful Bahkri S, Perwakilan Jambi : Deman, (Kepala), Albert, Muara Bungo : Suyono, Kab. Tebo : Heri Zaldi, Musirawas/ Lubuk Linggau : Iman Koesnadi, Agus Saliem, Biro Sarolangon : Leni Hartati, Biro Bangko : Zainal Arifin, Dumai : Suparta (Kepala), Parjio, Tanjungpinang : Zul Ali, Biro Batam : Ganda S.Prawira (Kepala), Agus Stanza AMd, English Simaremare, Biro Tanjung Balai Karimun : Jerlin P (Kepala), Kab. Lingga : Heri Susanto (Kepala) Kab. Bintan : Defran, Edi Ishak, Amdiman, Biro Natuna : Roy S. (Kepala), Biro Kab. Anambas : S. Edwar. S (Kepala), Arthur Simatupang, Rokan Hilir : M. Erickson. S.Pd (Kepala), Rasmali SH, Syahdan, Purwokerto : Hanapiah (Kepala), Kuswandi, Batang : Rika Ida (Kepala), Hapid, Kota Semarang: Irman Idrus (Kepala), Warsoma, Cilacap : Murtaqin, Pekalongan : Hetty (Kepala) Narwan, Purbalingga : Hermanda, Yogyakarta : Suratno, Klaten : Sutrisno, Tarmo, Perwakilan Jawa Timur : Gandung Cornelius (Kepala), Huala Simanjuntak (Wakil), Fika Laurina Hartono, Mojokerto : Moh. Lutfi, Biro Lamongan : Adi Sugiarto (Kepala), , Julian Tri, Prayitno, Biro Banyuwangi : M. Arif Afandi, Biro Jombang : Moh Sabit (Kepala), Rohimah, Nganjuk : Mujiono Fren, Joko Bambang, Kupang : Moses Mone Kaka (Kepala), Klaudius Edy Burga, Kalimantan Barat : Ranto Leonardo, Kalimantan Selatan / Tengah : Gatner Eka Tarung, SE (Kepala), Banjar Masin : Mulia, Banjar Baru : Asrian Talatika, Pulang Pisau : Yabi. K, Samarinda : Kipan Suerta, Delimah, Belu & TTu : Heribertus Kolo (Kepala), Lodowikus Umbu Lodongo, Robertus Seran, Agus TB. SH, Flores Timur : Ferdinandus (Kepala), K. Lewoema, Sorong : Dea (Kepala), Gonjali, Perwakilan Sumatera Utara : Torang Sihite (Kepala), Anggiat Sihombing, Bincar Royven Tamba, Sampang Manik, Deli Serdang : Sopian Indris Simanullang, Sidik Mahadi, Serdang Gegadai : Erikson Gultom, Biro Samosir : Pardingotan Sitanggang (Kepala), Ekomario S. Malau, Gaya Malau, Padang Sidempuan : Chairun (Kepala), Hotman, Ali, Bali : Nyoman AP, Putu Artha. Makassar : Darwis S, Maluku Utara : M Guntur Budiawan

Redaksi : Komplek DDN (Departemen Dalam Negeri) Blok B No. 7 Kec. Pondok Gede Kel. Jatiwaringin Bekasi 17411 Telp. (021) 8461157 Contact Person : 0812 9936 977, 0878 66 999 09 E-mail : [email protected] Website : WWW.mediarakyatonline.com Rekening : Bank BRI Cab.Karawang No. Rek : 0116-01-022016-50-9 a/n: Hisar MT Sagala

Penerbit : Yayasan Media Rakyat Intermedia Percetakan : PT. Wahana Semesta Intermedia

Yang tidak tercantum di BOX Redaksional bukan wartawan kami. Dalam melaksanakan tugas jurnalistik wartawan kami dilengkapi dengan Tanda Pengenal dan Surat Tugas Peliputan dari Redaksi yang masih berlaku. Dan saat bertugas wartawan kami selalu membawa Surat Kabar Media Rakyat Edisi terbaru.

Edisi 244 Tahun XI Tahun 12 - 20 Juli 2011

Berita UtamaJakarta (MR) Komisi VII DPR menyetujui penambahan kuota BBM bersubsidi pada 2011 sebesar 1,9 juta kiloliter dari sebelumnya 38,59 juta kiloliter menjadi 40,49 juta kiloliter. Persetujuan yang dicapai dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Darwin Saleh di Jakarta, Kamis (7/7) malam, sesuai dengan usulan pemerintah sebelumnya. Tambahan kuota tersebut akan masuk dalam APBN Perubahan 2011 Raker tersebut juga menyepakati seluruh asumsi RAPBN Perubahan 2011 lainnya yang diusulkan pemerintah, yakni harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) 95 dolar AS, produksi minyak 945.000 barel per hari, dan subsidi listrik Rp66,3 triliun. Perincian kuota BBM 40,49 juta kiloliter, terdiri dari premium 24,54 juta kiloliter atau naik 8,18% dibandingkan kuota APBN yang ditetapkan 23,19 juta kiloliter. Solar subsidi juga naik 5,82% menjadi 14,15 juta kiloliter dari kuota APBN 13,08 juta kiloliter dan minyak tanah 2011 turun dari 1,8 juta kiloliter ke 2,35 juta kiloliter. Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo mengatakan, kenaikan konsumsi premium dan solar dikarenakan rencana pengaturan yang belum berjalan dan pertumbuhan kendaraan yang di atas rata-rata. Selain itu, disparitas harga BBM subsidi dan nonsubsidi menyebabkan migrasi konsumen nonsubsidi ke subsidi dan penyelewengan BBM ke industri. Darwin mengatakan, pihaknya akan melibatkan pemerintah daerah agar kuota 40,49 juta kiloliter tercapai. Ia juga mengatakan, pemerintah mempunyai kemampuan menambah anggaran subsidi BBM hingga Rp25 triliun sebagai kompensasi penambahan kuota menjadi 40,4 juta kiloliter. Pada rapat tersebut, Komisi VII DPR meminta pemerintah memperhatikan UU APBN Pasal 7 Ayat (2) dan (4) yang mengamanatkan pengaturan dan kewenangan menaikkan harga BBM bersubsidi. Ketua Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya, mengatakan, opsi pengaturan atau kenaikan harga BBM akan diba-

3

Sri Sultan Mundur dari NasdemJogjakarta (MR) Ketua Dewan Pembina Nasional Demokrat Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan keluar dari organisasi masyarakat tersebut karena berubah menjadi partai politik. "Sejak awal dibentuk tidak ada kesepakatan organisasi masyarakat (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) akan menjadi partai politik, karena saat ini ada Sri Sultan Hamengku Buwono X deklarasi Partai Nasdem maka saya memilih mundur," katanya di Cangkringan, Sleman, Jogjakarta, Kamis. Menurut dia, selain itu alasan pengunduran dirinya adalah karena kesulitan memberi penjelasan kepada pengurus di daerah terkait dengan Partai Nasdem ini. "Di daerah banyak sekali anggota Nasdem ini dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS), saya sulit untuk menjelaskan kepada mereka bagaimana Ormas Nasdem dan Partai Nasdem. Apalagi simbol Partai Nasdem hampir sama dengan Ormas Nasdem dan hanya di balik saja, tulisannya juga sama," katanya. Ia mengatakan, saat bergabung dengan Nasdem komitmen awalnya adalah membangun ormas tersebut hingga menjadi kekuatan politik tanpa menjadi partai politik. "75 persen pengurus Nasdem itu PNS, tentu mereka tidak bisa menjadi anggota partai," katanya. Sultan mengatakan, untuk pemakaian kop surat berlogo Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat dalam pengiriman surat pengunduran diri tersebut, karena itu merupakan sikap pribadi karena dia yang menandatangani sekaligus ada identitas dirinya. "Itu kesadaran saya sendiri, dalam surat itu sudah jelas. Pengunduran itu pun tidak ada kaitannya dengan polemik status keistimewaan DIY yang sedang dibahas di DPR," katanya. Ia mengatakan, dirinya heran kenapa partai tersebut tidak mencari nama dan logo lain yang berbeda. "Karena ketidakjelasan ini maka saya memilih mundur dan tidak akan bergabung dengan partai apapun," katanya. Disinggung mengenai kemungkinan bergabung dengan partai atau ormas lain, Sultan menyatakan belum menentukan pilihan. "Belum tahu kedepannya, yang pasti saya kecewa dengan partai," katanya. (Suratno)

Penambahan Kuota Subsidi BBM Disetujui DPR

has dalam masa sidang mendatang. Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto, meminta agar tambahan kuota BBM tidak menambah defisit APBN 2011. Pemerintah, lanjutnya, mesti segera menaikkan harga BBM dan sekaligus menjalankan program pengaturan untuk menekan subsidi. Selanjutnya, mengalokasikan penghematan subsidi dari kenaikan BBM untuk

rakyat miskin. Berdasarkan data PT Pertamina, realisasi konsumsi premium periode 1 Januari-30 Juni 2011 di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar tercatat mengalami kenaikan konsumsi di atas kuota tertinggi yakni 43,6%, disusul Kabupaten Kampar, Riau

41,1%, dan Kabupaten Kotabaru, Kalsel 40,5%. Sementara, untuk solar, tercatat Kabupaten Sawahlunto, Sumbar dengan kelebihan tertinggi yakni 54,4% di atas kuota, lalu Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel 48% dan Kabupaten Kotabaru, Kalsel 47,3%. (Ediatmo)

Tiga Menteri Bahas Penanggulangan Kesehatan Jiwa Masyarakat

Polisi Akan Adakan Test Alkohol Sopir BusJakarta (MR) Kepolisian akan melakukan tes alkohol kepada para sopir bus menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah sebagai salah satu upaya menciptakan kenyamanan dan keselamatan angkutan lebaran. Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol Djoko Susilo usai jumpa pers Program Aksi Keselamatan Jalan di Gedung Bappenas Jakarta, Jumat, menyebutkan, tes tersebut terutama ditujukan kepada pengemudi bus malam. Djoko menjelaskan, tes alkohol yang akan diterapkan bagi pengemudi bus adalah yang pertama kalinya dilakukan pada lebaran 2011 ini. Sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan tes kesehatan dan tes narkoba bagi para pengemudi. "Itu yang sudah dilakukan adalah tes kesehatan, narkoba yang dilakukan oleh unit kesehatan dan narkoba oleh BNN (Badan Narkotika Nasional), nah tahun ini akan ditambah satu unit lagi untuk pemeriksaan alkohol," katanya. Alasan diterapkannya pemeriksaan alkohol karena para awak bus, terutama bus malam biasanya akan menenggak minuman beralkohol dalam tugasnya, meski tidak semua awak bus seperti itu. "Tes ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan, kalau tes alkohol kan gampang, hanya dengan sebuah alat ditaruh di mulut, dengan bicara pun bisa mengetahui kadar alkohol dari si pengemudi," ujarnya. Ia mengungkapkan, tes alkohol akan diterapkan di beberapa titik keberangkatan bis. Antara lain adalah Terminal Pulo Gadung, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Lebak Bulus. "Polda juga kami himbau untuk melakukan hal yang sama, mengingat armada bus biasanya istirahat di tengah perjalanan, kalau misalnya dari Jakarta si pengemudinya bersih, siapa tahu di tengah jalan mereka menenggak juga minuman itu (beralkohol)," ucapnya. Ditambahkannya, pemeriksaan terhadap para pengemudi itu diberlakukan pada musim Lebaran 2011, yakni mulai H-7 sampai dengan H+7 Lebaran. "Ini semua dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang menggunakan bus," katanya. (Nokipa)

Dishub Segera Operasikan Terminal Muara TeboDiharapkan Dapat Menyumbangkan PAD

Agung Laksono

Endang Rahayu Sedyaningsih

Linda Amalia Sari Gumelar

Terminal Muara Tebo

TEBO (MR) Pihak Dinas Perhubungan (Dishhub) Kabupaten Tebo nampaknya cukup serius dalam menanggapi dan menindaklanjuti informasi dan temuan wartawan sebagaimana diberitakan dimedia-media cetak baru-baru ini tentang terbengkalainya asset pemerintah Kabupaten Tebo yaitu terminal Muara Tebo, bahkan kondisi yang cukup memprihatinkan juga dimalam hari terminal yang sudah dibangun cukup lama ini sering dijadikan oleh muda-mudi sebagai tempat mesum. Dalam waktu dekat terminal yang terletak di Km. 7 Jalan Lintas Tebo-Bungo ini akan segera difungsikan atau dioperasikan. Hal ini disampaikan oleh Kadishub Tebo M. Hatta, S.Sos disela-sela gotong royong yang dilaksanakan seluruh staf Dishub Tebo membersihkan lokasi terminal. Menurutnya, Terminal yang sudah berdiri lebih kurang selama 3 tahun itu akan segera difungsikan atau dioperasikan, makanya untuk memulainya kami seluruh staf Dishub pagi ini melakukan gotong royong bersama membersihkan lokasi terminal yang selama ini kita lihat sudah banyak ditumbuhi rumput-rumput dan terlihat semak. tutur M. Hatta. Dikatakannya, Ya dalam waktu dekat ini terminal akan segera kita aktifkan, pada awalnya kami masih ragu dan belum yakin bisa dilaksanakan, mengingat sarana dan prasarana yang belum memadai, seperti listrik, air, namun, karena ditantang oleh Pak Bupati, dan diminta kalau bisa sebelum bulan puasa sudah dioperasikan, maka, kami akan berusaha dengan fasilitas yang ada untuk segera memfungsikan terminal ini, selain itu, masukan dari kawankawan wartawan tentang terbengkalainya terminal ini juga kami coba untuk mencarikan solusinya. Menurut Hatta, pembangunan terminal ini memakan dana yang tidak sedikit, akan tetapi belum juga difungsikan dan belum bisa memberikan kontribusi atau pemasukan untuk Kabupaten Tebo, sementara kondisinya jika dibiarkan berlama-lama maka akan semakin terbengkalai. Dalam waktu dekat akan diusahakan memasukkan air (PDAM) dan juga melengkapi listrik untuk penerangan dimalam hari, selain itu, dibagian depan atau pinggir jalan lintas ini akan di usahakan pengerasan agar mobil-mobil tidak kesulitan untuk masuk ke lokasi terminal terutama jika hari hujan.. Saya sangat mengaharapkan dukungan dari semua pihak, agar dapat melihat dan memandang bahwa dengan meresmikan pengoperasian terminal ini maka akan memberikan kontribusi bagi Kabupaten Tebo, jangan kita memandang dari segi sarana dan prasarananya yang masih kurang atau kita memandang terminal ini dipaksakan untuk dioperasikan, yang jelas, niat dari kami adalah untuk memulai meskipun dengan penuh kesederhanaan dan keterbatasan. Ungkap M. Hatta yang baru beberapa bulan menjabat Kadishub Tebo ini. Ketika disinggung mengenai dana untuk perbaikan menjelang pengoperasian terminal ini, Hatta menyatakan bahwa memang ditahun 2011 ini ada dianggarkan untuk perbaikan dan fasilitas terminal ini, namun, dikarenakan terjadinya defisit maka beberapa kegiatan terpaksa dipangkas. Dan pihaknya berharap mudah-mudahan ditahun depan sudah bisa tuntas dan bisa beroperasi sebagai terminal yang memiliki fasilitas yang layak dan lengkap. (Her)

Jakarta (MR) Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar melakukan rapat koordinasi membahas soal penanggulangan kesehatan jiwa masyarakat. "Gangguan kesehatan jiwa dapat menjadi penghambat dalam menyukseskan pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium 2015," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono usai memimpin rapat di Kantor Kemenko Kesra, kemarin.

Agung mengatakan, gangguan kesehatan jiwa adalah masalah multisektor yang pada umumnya berkaitan dengan rendahnya akses terhadap informasi dan edukasi, masih tingginya stigma dan diskriminasi. Kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan jiwa berkaitan erat dengan kemiskinan, hal tersebut berdampak pada aspek sosial, ekonomi dan berkurangnya produktifitas keluarga. Berdasarkan data WHO 2010 sebanyak 450 juta orang mengalami gangguan jiwa dan lebih dari 150 juta orang mengalami depresi, 25 juta orang menderita skizofrenia, lebih dari 90 juta orang pengguna alkohol

dan satu juta orang lebih bunuh diri tiap tahun. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2007 kerugian ekonomi yang terjadi akibat gangguan kesehatan jiwa minimal Rp 20 triliun. Agung menambahkan, guna menyikapi dan menindaklanjuti masalah kesehatan jiwa di Indonesia, koordinasi sinergi sinkronisasi kebijakan dan program secara lintas sektor perlu ditingkatkan. Disamping itu perlu disusun regulasi dan intensifikasi koordinasi penguatan kapasitas pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah, menanggulangi dan merehabilitasi gangguan secara lintas sektor. >>Yusandi

4Pemkab Indramayu Cairkan Dana Tunda Bagi Sekdes

Berita UtamaJakarta (MR) Warna mobil kini jadi penting, sebab mobil yang beredar di Jakarta bakal diatur dan dibatasi berdasarkan jenis warna gelap dan terang. Pengkajian aturan pembatasan kendaraan berdasarkan warna gelap dan terang itu diharapkan selesai September 2011. "Mudah-mudahan selesai September ini," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Royke Lumowa di Jakarta, Jumat (8/7). Rencananya, setelah kajian aturan pembatasan kendaraan berdasarkan warna gelap dan terang selesai, akan diujicobakan setiap Senin dan Jumat. Sebelum uji coba diberlakukan, polisi akan mengumumkan jenis warna kendaraan yang gelap dan terang, sehingga masyarakat bisa membedakan warna. Berdasarkan jenis warna itulah, kendaraan yang masuk wilayah-wilayah tertentu di Jakarta akan diatur, terutama pada jalur yang dilewati busway dan jalan protokol. Royke mengatakan, pembatasan kendaraan berdasarkan warna gelap dan terang ini hanya diberlakukan bagi mobil pribadi, dan tidka berlaku bagi angkutan umum, petugas kepolisian, ambulans, pemadam kebakaran, mobil dinas dan kendaraan perusahaan media yang mencantumkan logo. Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, pembatasan kendaraan berdasarkan warna gelap dan terang dapat diterapkan setelah didukung aspek legalitas dan teknis, yang ditargetkan bisa dioperasikan pada 2012. Sebelumnya Polda Metro Jaya dan Pemerintah DKI Jakarta juga berencana menerapkan ERP (Electronic Road Pricing) untuk menggantikan sistem Three in One. Pembatasan jumlah kendaraan seperti ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jakarta. (Tedy S)

Tahun Edisi 244 Tahun XI 12 - 20 Juli 2011

Di Jakarta, Warna Mobil Bakal Dibatasi

Kantor Pemkab Indramayu

Indramayu, (MR) Para Sekretaris Desa (Sekdes) berkumpul di Kantor Camat Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menunggu proses pencairan dana Tunjangan Daerah (Tunda), sehingga saat dihampiri MR mereka melempar senyumnya. Juru Tulis Desa di Kecamatan Anjatan yang menerima dana Tunda yakni Sekdes Wanguk, Sekdes Salamdarma, Sekdes Bugis, Sekdes Bugistua, Sekdes Mangunjaya, Sekdes Anjatan Baru, Sekdes Anjatan, Sekdes Anjatan Utara, Sekdes Cilandak dan Sekdes Cilandak Lor. Mulya Sedjati, SE. Camat Anjatan, ketika hendak diminta komentarnya terkait pencairan dana Tunda yang bersumber dari APBD II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Tahun Anggaran (TA) 2011, meskipun pintu ruang kerjanya terbuka, tetapi yang bersangkutan sedang tidak ada dikantornya. Ditemui secara terpisah, Ismail Azry, Ketua BPD Kedungwungu menjelaskan, para Sekdes yang mendapat dana Tunda itu PNS. Sedangkan para Kuwu, Kepala Urusan (Kaur) dan Kepala Dusun (Kasun), juga setiap bulannya memperoleh dana kesejahteraan dari Pemkab Indramayu, semoga dana itu bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada warga, tukasnya. >> Abdullah

Rakyat Papua Ancam MerdekaJakarta (MR) Rakyat Papua menyesali sikap DPR-RI dan pemerintah yang saat ini terus melanjutkan perumusan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang memastikan pemungutan iuran, sanksi, dan penggabungan BUMN Asuransi dalam 2 BPJS. "Kami tidak habis pikir mengapa wakil-wakil rakyat dan pemerintah pusat di Jakarta membuat undang-undang yang justru mewajibkan rakyat bayar iuran. Kalau tidak bayar kena sanksi. Inikan Undang-undang pengisapan namanya. Rakyat Papua mulai bergunjing untuk apa lagi bersama Indonesia. Mereka berpikir lebih baik merdeka kalau RUU itu disahkan," demikian Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) seluruh Papua Donald Haipon, dalam rilisnya yang dibagikan ke sejumlah media massa, Kamis (7/7). Menurut Donald, belum lama program Jamkesmas yang membebaskan pelayanan kesehatan rakyat di tanah Papua, namun kalau akibat RUU tersebut rakyat Papua kehilangan pelayanan kesehatan cuma-cuma, maka terjadi kemunduran dalam perbaikan sistem kesehatan di Papua. "Seharusnya jaminan sosial menjadi kewajiban negara dan pemerintah. Karena pajak sudah dibayar, sumberdaya alam sudah dikeruk, entah kemana semua itu. Sementara kemiskinan dan keterkebelakangan masih menguasai rakyat Papua. Apalagi yang belum diambil dari kami rakyat Papua," tegasnya. Di Medan, aksi dilakukan juga oleh Aliansi Masyarakat Sumata Utara Untuk Kesehatan Gratis (Ammunisi). Mereka menuntut pembatalan UU No 40/2004 ten-tang SJSN dan penolakan terhadap RUU BPJS. "Masya-rakat Sumatra Utara menolak kedua undang-undang terse-but, karena rakyat, buruh, PNS, dan prajurit akan jadi korban. Kami akan memboikot partai-partai yang selama ini mendesak RUU BPJS," demikian Koordinator aksi M. Taufik Reza.(Hengki/Herwan)

Sopir Truk Keluhkan Pungli di Penyeberangan

Mobnas Berlogo Hindari Penyalahgunaan

Daerah Pemekaran Baru, Butuh Banyak PNSKupang (MR) Kabupaten/Kota yang baru dimekarkan masih membutuhkan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena itu pemerintah pusat perlu mempertimbangkan rencana menghentikan sementara penerimaan PNS di seluruh Indonesia. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Salem yang ditemui di kantornya, Selasa (5/7) mengatakan, rencana pemerintah pusat bersama Komisi II DPR untuk menghentikan sementara penerimaan PNS, harus dipertimbangkan kembali. Bila rencana itu benar dilakukan, maka perlu dipertimbangkan kembali terutama untuk Kabupaten/Kota yang baru dimekarkan. "Kita minta pemerintah pusat mempertimbangkan kembali rencana itu. Karena daerah-daerah baru hasil pemekaran terakhir ini masih sangat membutuhkan banyak PNS yang harus bekerja melayani masyarakat," kata Salem. Salem mengakui, hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari Pemerintah Pusat soal moratorium penerimaan PNS tahun 2011. Bila benar pemerintah pusat akan mengumumkan rencana ini ke publik, maka Pemerintah Provinsi NTT akan menyatakan keberatan kepada pemerintah pusat. Dikatakannya, moratorium itu bisa saja dilakukan, tetapi tidak untuk semua daerah. Khusus NTT, daerah ini masih membutuhkan banyak PNS karena sejak tahun 1999 lalu saat ada pemekaran daerah baru, terdapat sebanyak sembilan daerah baru yang terdiri dari delapan Kabupaten dan satu kota. "Mungkin moratorium itu diberlakukan, tetapi tidak menyeluruh untuk seluruh wilayah Indonesia. Kita di NTT masih sangat membutuhkan banyak PNS," katanya. Sementara itu, Bupati Sabu Raijua yang merupakan daerah pemekaran terakhir di NTT, Marthen Dira Tome yang dihubungi melalui telepon, Selasa (5/ 7) menyatakan, moratorium itu tidak bisa diberlakukan untuk Kabupaten Sabu. Sebab, kabupaten yang baru dimekarkan tahun 2009 lalu masih sangat membutuhkan banyak PNS. "Kalau benar pemerintah pusat mau menghentikan sementara penerimaan PNS di seluruh Indonesia mulai tahun ini, kami di Sabu Raijua akan mengalami banyak sekali kesulitan. Daerah kami yang baru ini masih sangat kurang tenaga PNS. Bahkan banyak jabatan struktural yang masih lowong hingga saat ini," kata Dira Tome. Menurut Dira Tome, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) harus mempertimbangan hal ini dengan matang terutama daerah-daerah baru hasil pemekaran. Karena jika itu diberlakukan serentak di seluruh Indonesia, maka tugas pelayanan kepada masyarakat akan sangat berpengaruh. (Moses)

Mobil Dishub Tebo yang menjadi contoh pemasangan merk pada mobnas pemkab tebo

MUARA TEBO (MR) Seringnya ditemui mobil dinas (mobnas) yang dijadikan mobil pribadi dan digunakan untuk kepentingan pribadi bagi oknum kepala Dinas, Camat dan pejabat dilingkungan Pemkab Tebo diharapkan menjadi perhatian serius dari Bupati Tebo H. Havis Husaini. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh masyarakat yang menyebutkan bahwa mereka seringkali melihat mobil dinas plat merah dijadikan oknum pejabat untuk melakukan pekerjaan atau aktifitas pribadi, bahkan diantaranya ada yang mengganti plat (nomor polisi) yang seharusnya merah menjadi plat hitam. Selain itu, kebiasaan para pejabat Tebo yang setiap hari Jumat sore berangkat menuju kota Jambi dengan berbagai keperluan juga menggunakan mobil dinas, padahal itu merupakan kepentingan pribadi atau keluarga, modus yang sering ditemui, mereka mengganti plat merah menjadi plat hitam. Hal ini tentu saja merugikan Negara jika telah menjadi rutinitas setiap minggunya dan dinilai tidak efisien dan terjadi pemborosan. Sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang warga Tebo, Suardi, dia menyebutkan bahwa pada setiap jumat atau bahkan Kamis sore pada setiap minggunya sudah banyak pejabat Tebo yang mendapatkan jatah mobil dinas berangkat dari Muara Tebo menuju Kota Jambi. Ini adalah penyalahgunaan dan merupakan suatu pemborosan anggaran. Dikatakannya, Jika kita hitung-hitung, para pejabat yang berulang dari jambi ke Kabupaten Tebo dengan memakai fasilitas mobnas, mereka telah melakukan pemborosan. Sebab, seharusnya ban yang mereka gunakan itu bisa tahan selama setahun, malah akan lebih cepat menjadi gundul dan saya yakin betul mereka mengganti ban dan servis segala macamnya menggunakan dana atau anggaran dari dinasnya, baik itu untuk pemeliharaan maupun penggantian alat-alat (spare part) mobnas tersebut, inikan namanya pemborosan. Kemudian, lebih parahnya lagi, lanjut Suardi, kelakuan dari beberapa oknum pejabat, malah mereka sesampai di Kota Jambi mengganti plat merah menjadi plat hitam, digunakan untuk kepentingan pribadi atau keluarga, seolaholah itu mobil milik pribadi mereka, tapi kok mereka tidak malu ya?. Ungkapnya. Kami acungkan jempol untuk Dinas Perhubungan (Dishub) Tebo, yang telah memulai pemasangan merk untuk mobil dinas kadisnya, dan kami berharap kedepannya pak Bupati bisa menginstruksikan agar seluruh mobil dinas dilingkungan Pemkab Tebo diberi merk sesuai dengan dinas yang bersangkutan, hal ini mudah-mudahan bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas Negara untuk kepentingan pribadi, dan kami yakin itu akan sangat efektif. Pungkas Suardi. (HER)

Lampung (MR) Sejumlah sopir truk mengeluhkan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum petugas penyeberangan selama terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. "Kami diminta membayar Rp 150.000 jika ingin masuk ke kapal lebih dulu untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten," kata Neni di Bakauheni, Kamis siang, saat ditemui sedang antre di Dermaga V pelabuhan tersebut. Sopir truk pengangkut gula putih ini mengaku sudah mengantre selama dua hari karena tidak mampu membayar pungutan tersebut. "Saya mengantre sejak kemarin bersama dua rombongannya yang mengangkut gula putih untuk dibawa ke Jakarta," kata warga Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung itu. Dia mengatakan, tidak mampu membayar pungutan sebesar itu karena uang jalannya telah habis untuk kebutuhan konsumsi selama tertahan di pelabuhan, namun belum juga menyeberang. Seharusnya mereka tahu bagaimana pendapatan seorang sopir yang hanya membawa uang paspasan, sementara kendaraan juga bukan milik sendiri," kata dia. Hal senada juga diungkapkan oleh Andi, yang mengatakan telah dua hari antre di pelabuhan tersebut, namun belum juga bisa menyeberang, sementara uang makan telah habis. Dia juga mengaku telah diminta membayar Rp 200.000 oleh petugas jika ingin menyeberang lebih dulu bersama kendaraan lain. "Untuk makan saja saya sudah kehabisan uang, bagaimana untuk membayar sebesar itu," kata sopir pengangkut tepung terigu dari Bandarlampung tujuan Jakarta ini. Dia menjelaskan, truknya tertahan hingga berhari-hari karena mengantre di jalur biasa tanpa pungutan, sedangkan petugas mengutamakan penyeberangan truk yang sudah membayar antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000 tersebut. "Kami tidak tahu petugas bagian apa mereka, yang jelas petugas berseragam dan mengatur kendaraan di pelabuhan," kata dia. Dia mengaku, saat kendaraan truk memasuki kapal hanya sekitar 10 kendaraan di jalur biasa yang diperbolehkan masuk, sementara sebagian besar merupakan kendaraan truk yang mau membayar uang pungutan tersebut. "Seperti kami ini yang telantar berhari-hari karena tidak mampu membayar uang tersebut, sehingga penumpukan terus terjadi karena mereka tebang pilih," imbuh dia. Dia mengharapkan petugas ASDP memberi pelayanan penyeberangan semaksimal mungkin. (Gatner)

Walikota Bandung Optimis SUS Gedebage Bisa Selesai Oktober 2012Bandung, (MR) Pekerjaan urugan tanah area pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage, meski ada keterlambatan dari segi waktu, secara teknis dipastikan memenuhi standar minimal yang disyaratkan. Sebagai acuan dari study kelayakan rencana pekerjaan tanah, pasca konsolidasi tanah mencapai 90% dan mengalami penurunan elevasi tanah urugan sebesar 1,7 meter layak untuk dilakukan pemancangan. Penelitian akhir tenaga ahli kami, proses konsolidasi tanah sudah tercapai dan penurunan elevasi tanah tertinggi sudah mencapai 1,6 M, kata Asep Imam Saputera dari PT. Adhi Karya kepada Wali Kota Bandung, Dada Rosada, melaporkan progres pelaksanaan pembangunan SUS Gedebage di lokasi proyek, di Rancanumpang Gedebage Bandung. Kegiatan yang juga disaksikan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, pimpinan DPRD dan masyarakat, ditandai pemasangan tiang pancang sebagai konstruksi pondasi yang ditargetkan selesai akhir Agustus 2011. Tiang pancang ini direncanakan dipasang 9.000 batang pada 3.181 titik didukung 10 unit alat pancang dengan 6 unit crane service atau 60 titik pancang setiap harinya. Asep menyebutkan, kontribusi keterlambatan signifikan terhadap prestasi kerja disebabkan keterlambatan hampir 10 bulan dibukanya akses sementara jalan masuk dari jalan tol di KM 151 terkait izin operasional dari Kementerian PU. Sedangkan faktor non teknis lebih disebabkan ekstrimnya curah hujan selama 2010 yang hampir 2-3 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Faktor non teknis lainnya, imbuh Asep, diantaranya penghentian sementara penggunaan jalan tol selama arus mudik lebaran, keberatan warga sekitar lokasi atas pekerjaan over time atau kerja di malam hari untuk mengganti kehilangan waktu. Kondisi ini mengakibatkan pengiriman dan pengolahan material tanah tidak maksimal. Untuk mendukung kelancaran proyek, PT. Adhikarya berkoordinasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RW dan warga sekitar terkait sosialisasi rencana proyek dan alat yang digunakan. Alhamdulillah didapat kesepahaman bersama. Forum silaturahmi dan koordinasi ini akan terus berlanjut sampai proyek selesai, ujarnya. Wali Kota Bandung, Dada Rosada optimis SUS Gedebage dambaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat sudah selesai meski harus mulur hingga Oktober 2012 dari rencana akhir Desember 2011. Penyebabnya persoalan

pendanaan yang tidak sesuai harapan, semula dikerjasamakan dengan Prov. Jabar dengan MoU pendanaan 60 Provinsi dan 40 Pemkot. Karena ada perubahan pertimbangan dari Pemprop Jabar, bantuannya hanya bantuan keuangan yang jumlahnya tidak ditetapkan. Untuk menyelesaikan hingga SUS Gedebage selesai di Oktober 2012, kata Dada, Kota Bandung membutuhkan dana tinggal Rp. 282 milyar lagi.

Harapannya bantuan keuangan Pemprov tahun ini bisa lebih besar lagi minimal Rp. 100 milyar, tidak Rp. 25 milyar yang diterima Kota Bandung. Menurutnya, kalau bantuan Pemprov bisa 60 % dari RP. 282 milyar yang dibutuhkan atau sebesar Rp. 169,2 milyar, ditambah Rp. 112,8 milyar dari Kota Bandung, Pemkot tidak harus pinjam. Kalau Jawa Barat tidak ngasih, kita harus pinjam, ujarnya . (Dodi Sulaeman)

Edisi 244 Tahun XI Tahun 12 - 20 Juli 2011

Sos-Ek-Bis

5

B2PLKDN Siap Lanjutkan Pelatihan Pencari KerjaBandung, (MR) Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri (B2PLKDN) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, yang beralamat Di Jalan Gatot Subroto Nomor 170 Bandung, siap melanjutkan pelatihan bagi para pencari kerja. Hal demikian, diungkapkan Empowering Section B2PLKDN Kemenakertrans RI, F.X Iwan E Irawanto, dalam keterangannya kepada wartwan baru baru ini. Iwan, dalam keterangannya memaparkan program pelatihan diselenggarakan dalam dua paket. Paket pertama, diselenggarakan melalui pola modular dan paket kedua melalui pola swadana. Untuk pola modular, didanai melalui dana yang bersumber dari APBN. Pola modular diprioritaskan kepada para pencari kerja yang berlatarbelakang pendidikan SLTP dan kepada mereka tidak dikenakan biaya. Bagi mereka yang mengikuti pelatihan diwajibkan mengikuti kegiatan pelatihan selama 7 bulan, dengan jumlah kegiatan yang harus diikuti sebanyak 16 kali. Bagi mereka yang sudah selesai mengikuti seluruh tahapan kegiatan pelatihan, selanjutnya mereka diwajibkan mengikuti ujian. Bagi yang lulus mereka diberikan sertifikasi, bahkan dalam rangka membuka kesempakatan kerja B2PLKDN juga telah membuat MoU dengan beberapa perusahaan. Pembukaan kesempatan kerja, tidak hanya di dalam negeri saja tetapi juga di luar negeri. Untuk kesempatan baru lowongan kerja dibuka di Malaysia. Di negara tersebut, lowongan disediakan sebanyak 5.000 tenaga kerja untuk wanita terampil bidang elektronik. Lowongan kerja di Malaysia tersebut, bekerja sama dengan B2PLKDN dengan PT Ruyung Karya Mandiri ddan sebuah perusahaan elektronika berskala internasional yang berkedudukan di Malaysia sehingga para para calon TKI yang berminat bekerja tidak perlu khawatir, penempatan kerja di negara tersebut aman. Iwan, lebih lanjut memaparkan untuk paket program swadana disediakan untuk enam Departemen, masingmasing Administrasi Bisnis, Teknologi Mekanik, Konstruksi, Listrik, Otomotif dan Teknologi Informatika. Besaran dana sudah ditentukan oleh pemerintah bagi mereka yang berminat silahkan menghubungi B2PLKDN. Kendati bagi mereka yang dilatih dikenakan biaya, biaya pelatihan sudah disubsidi oleh pemerintah. (Dodi Sulaeman)

Jelang Puasa, Pemerintah Usahakan Stabilkan Harga BerasJakarta (MR) Pemerintah mulai mengelar operasi pasar beras di wilayah Jabodetabek untuk mengatasi lonjakan harga yang terjadi. Kali ini Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, melakukan operasi di Pasar Induk Cipinang dan ia menegaskan akan berusaha menstabilkan harga beras. Dari hasil operasi pasar, sebelumnya harga beras kualitas medium mencapai Rp 7.00. Kamis (7/7) pemerintah mengupayakan harga beras di pasar induk harus lebih murah Rp 500 dari harga pasar, yakni Rp 6.300. "Yang kita lakukan sekarang lebih kepada menstabilkan harga karena dalam dua minggu terakhir ini memang ada kenaikan harga. Memang musiman dan pemerintah agar tidak menetapkan penyelenggara jaminan sosial tanpa mengkaji secara mendalam kepentingan pekerja, pengusaha dan pihak terkait lainnya," kata Latief. Sebelumnya, Ketum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi meminta pemerintah dan DPR mempersetiap tahun harga naik, namun kita menjaga supaya kenaikan tidak melebihi yang biasanya terjadi karena faktor musiman," ujarnya. Pedagang menyatakan, meski harga melonjak, permintaan beras dalam sebulan terakhir tetap tinggi yakni sekitar 2.500 ton beras per hari. Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu memastikan, stok beras hingga lebaran nanti masih aman dan akan terus melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi permainan harga beras dari para pedagang. "Dari stok beras tidak harus ada kekhawatiran bahwa tidak cukup, lebih dari cukup untuk persiapan puasa maupun Lebaran," katanya. (Sarif) timbangkan kemampuan pemerintah, menghindari kontroversi peleburan empat BPJS. Pemerintah dan DPR diminta fokus pada tujuan semula, yakni menyelenggarakan layanan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tak mampu tanpa menggotak-atik empat BPJS yang ada.>>Ediatmo

Sejumlah Serikat Pekerja Tolak Peleburan Empat BPJSJakarta (MR) Sejumlah serikat pekerja/ buruh menolak peleburan empat badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) yang ada karena akan merugikan mereka. Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sjukur Sarto di Jakarta, Kamis malam, mengatakan, mereka menolak peleburan empat BPJS itu menjadi satu badan atau dua badan karena peleburan, apapun bentuknya merugikan pekerja, baik dalam pendek maupun jangka panjang. Serikat pekerja yang menolak peleburan itu adalah KSPSI, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan dan Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN). Pernyataan sikap itu diambil setelah pertemuan pengurus sejumlah serikat pekerja/buruh tersebut Senin (11/7). Serikat pekerja/buruh, kata Sjukur, akan melakukan aksi penolakan secara nasional terus menerus hingga pemerintah dan DPR membatalkan rencana peleburan atau penggabungan empat BUMN tersebut. Mereka juga akan menuntut pencairan dana jaminan hari tua (JHT) yang berjumlah sekitar Rp 92 triliun jika Pansus DPR tidak mendengar aspirasi mereka. Saat ini DPR dan pemerintah sedang membahas RUU BPJS sebagai lanjutan dari sistem jaminan sosial nasional (SJSN). Dalam pembahasan tersebut muncul wacana untuk melebur empat BPJS yang ada, yakni PT Jamsostek, PT Askes, PT Taspen dan PT Asabri menjadi satu secara bertahap. Ketua Umum SPN Bambang Wirahyoso mendesak Pansus DPR untuk menetapkan empat BPJS yang ada menjadi BPJS dengan kewajiban menyesuaikan dengan prinsip-prinsip UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Kemudian, dia mempersilakan jika pemerintah membentuk satu BPJS baru untuk melayani rakyat miskin dan atau tidak mampu dengan pembiayaan dari pemerintah. Ketua KSBSI Mudokir meminta DPR dan pemerintah menyelesaikan tugasnya membahas RUU BPJS tepat waktu. Sementara Ketum FSP BUMN Abdul Latief Algaff menyatakan akan berunjuk rasa pada Senin (11/7) dengan menurunkan sekitar 2.000 orang untuk mendesak pemerintah agar menempatkan BUMN sesuai peruntukkannya dan tidak didominasi investor asing. Salah satu agenda adalah menolak penggabungan atau peleburan empat BPJS menjadi satu badan atau dua badan. "Kami akan mengingatkan DPR

Jelang Puasa, PLN Tebo Pampas PohonTEBO, (MR) Menjelang bulan puasa Ramadhan tahun ini Pihak PLN Ranting Muara Tebo berusaha memaksimal untuk meminimkan gangguan pemadaman yang diakibatkan oleh pohonpohon yang ranting-rantingnya sudah mendekati jaringan (kabel) PLN di sepanjang jaringan yang ada Kabupaten Tebo. Hal ini dikatakan oleh, Kepala PLN Ranting Muara Kepala PLN Tebo, Mulyadi, menurutnya Ranting Muara Tebo pihak PLN dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan berusaha untuk meminimalkan gangguan pemadaman terutama yang diakibatkan oleh pohon-pohon atau ranting-rantingnya yang menjulur ke jaringan (kabel). Kita saat ini sedang melakukan pemampasan pohonpohon atau ranting-rantingnya yang sudah terlalu menjulur kearah jaringan atau kabel. Sebab, ganggguan yang diakibatkan oleh pohon ini agak sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendeteksi atau menelusuri lokasinya, hal ini dikarenakan jaringan yang kita miliki sangat panjang yaitu mencapai 200 kilometer, Ungkap Mulyadi saat ditemui diruang kerjanya. Mengenai lampu yang kadang-kadang redup dan pemadaman yang agak lama, Mulyadi menjelaskan bahwa, di Tebo GH (Gardu Hubung) Cuma ada satu dan itu juga menjadi hambatan kita dalam penelusuran lokasi atau titik terjadinya gangguan, kemudian GI (Gardu Induk) juga hanya satu yaitu dikabupaten Bungo, ini juga menjadi kendala sehingga arus kadang-kadang redup dan kondisi ini akan diperparah jika terjadi gangguan di suatu tempat. Ungkapnya. Karena masih dalam proses pemampasan dan pembersihan ranting-ranting pohon-pohon yang terindikasi mengganggu, maka PLN pada Sabtu dan minggu melakukan pemadaman, tapi itu hanya sebentar saja. Ungkap Mulyadi yang baru sekitar dua minggu menjabat Kepala Ranting Muara Tebo ini. intinya, lanjut Mulyadi, PLN akan berusaha meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, apalagi dibulan puasa nanti, tingkat pemakaian listrik pasti akan meningkat. Pungkasnya. (HER)

91 Anak Dikhitanan Massal

Gedung PT. Jamsostek Priangan Timur DiresmikanTasikmalaya (MR) Kamis (7/07/2011) Walikota Tasikmalaya Drs.H. Syarif Hidayat M.Si meresmikan Gedung PT. Jamsostek Priangan Timur Jl. Ir.H. Juanda Kota Tasikmalaya yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita didampingi jajaran pejabat PT. Jamsostek serta disaksikan Wakil Walikota, Unsur Muspida Kota Tasikmalaya, Pimpinan perbankan, pimpinan BUMN BUMD, Tokoh Masyarakat serta undangan yang pada saat terakhir peresmian langsung meninjau hasil pembangunan gedung baru tersebut. Kepala Kantor Wilayah IV Jabar Banten Ilyas Lubis dalam laporannya menyampaikan bahwa gedung 2 lantai dengan luas total 831M2 ini merupakan kantor ke-10 yang dimiliki PT. Jamsostek wilayah IV Jabar Banten dengan waktu pembangunan selama 7 bulan dan diresmikan penggunaannya sekarang pembangunan gedung baru ini mempriori-

Kota Tasikmalaya (MR) Kota Tasikmalaya, Sabtu (9/7/2011) 91 anak dari usia 3 s/d 7 tahun mengikuti khitanan massal yang digelar rumah sakit TMC (Tasik Media Center) bekerja sama dengan Motor Besar Club (MBC) Harley Davidson, Anmum dan Nutricia sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kota Tasikmalaya dalam program bhakti sosial di Lt.7 RS TMC Jl. K.HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Walikota Drs. H. Syarif Hidayat M.Si yang hadir saat itu mengucapkan terimakasih kepada pihak TMC dan pihak terkait atas penyelenggaraan kegiatan bhakti sosial tersebut, dan sedikit terkait khitanan dia menjelaskan bahwa Khitanan merupakan perintah zaman nabi Ibrahim dan diikuti oleh ummat Nabi Muhammad S.A.W sebagi bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah khitanan merupakan sarat sah untuk beribadah shalat singkatnya. Senada dengan Walikota Kapolresta AKBP Gupuh Sutiono S.Ik menyampaikan bahwa agenda bhakti sosial seperti ini patut diikuti oleh pihak lain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. (H. ADE DIMYATI)

Pembangunan Koperasi Winaya Mukti, BertahapTasikmalaya, (MR) Pembangunan koperasi para guru/ KPRI/ Winaya Mukti yang berlokasi Gn. Bongkok Kec. Sukarame Kab. Tasikmalaya pembangunannya bertahap. Berdasarkan sumber yang dihubungi oleh wartawan MR dari Herawan selaku Bendahara Koperasi Winaya Mukti di rumahnya pada hari Senin tanggal 04 Juli tahun 2011. Menurut Herawan karena pembangunannya, Koperasi Winaya Mukti ini secara bertahap dan kini pelaksanaannya baru sekitar 25 % dan sudah menghabiskan dana sebesar Rp. 130.000.000,- dana sebesar ini menurut Herawan merupakan hasil pinjaman dari salah satu Bank Ekonomi Kesejahteraan di Bandung Jawa Barat, dengan jumlah pagu dari keseluruhan pinjaman sebesar Rp. 480.000.000,pinjaman tersebut dalam pencairannya bertahap sekarang baru tahap kedua insya allah pembangunan rampung di bulan tahun ini bisa dipakai. Lanjut Herawan selain koperasi ini dibantu oleh Bank dalam pembangunannya Koperasi Winaya Mukti juga dibantu oleh 120 anggotanya para guru dari hasil SHU (Sisa Hasil Usaha). Koperasi Winaya Mukti ini sudah sampai 4 tahun bekerja sama dengan Bank Kesejahteraan Ekonomi Bandung dengan permodalan Koperasi tersendiri sebesar Rp. 400.000.000,- dengan kredit modal sendiri (KMS) 2,5 % menurun. Dan belum lama ini Koperasi Winaya Mukti telah memiliki pimpinan SOTK yang baru yaitu sebagai ketua yang baru Samsoel Maarif, S.Pd yang menggantikan Duloh Abduloh . >>U.J

taskan pelayanan maksimal bagi peserta Jamsostek di wilayah kerja priangan timur yaitu meliputi 5 Kab/Kota diantaranya Garut, Kab/Kota Tasik , Ciamis dan Banjar katanya. Ditambahkan Ilyas Lubis bahwa program jamsostek adalah memberikan perlindungan penghasilan tenaga kerja dari berkurang karena sakit, kecelakaan kerja ataupun meninggal kami mohon Pak Wali dan Bupati sepriangan timur untuk memberikan dorongan kepada pelaku usaha untuk menjadi

peserta Jamsostek sebagai perlindungan bagi kesejahteraan pekerja pungkasnya. Direktur Umum &SDM PT. Jamsostek Djoko Sungkono mengatakan pembangunan gedung baru ini sebagai langkah strategis dalam rangka upaya peningkatan pelayanan perlindungan peserta Jamsostek yang mana s/d Juni 2011 terhimpun sebanyak 988 perusahaan dengan peserta 33.562 Tenaga kerja yang tersebar di wilayah kerja Priangan timur sebagai manfaat tambahan Jamsostek memberikan beasis-

wa kepada 106 anak tenaga kerja Jamsostek yang berprestasi disampaikannya. Djoko juga menyampaikan bahwa PT. Jamsostek memiliki 160 unit kantor yaitu 68 unit milik sendiri dan 88 unit masih status sewa terdiri dari 1 Unit Kantor pusat, 8 unit kantor Wilayah, 121 unit kntor cabang dan 30 unit kantor pelayanan dengan pembangunan gedung ini diharapkan menjadi sarana untuk memaksimalkan uapaya perlindungan dan pelayanan kepada peserta, kepada jajaran Jamsostek diharapkan mampu memacu peningkatan kepesertaan dengan manfaat yang dimiliki Jamsostek pungkasnya. Setelah meresmikan Wali-

kota memberikan sambutan dengan menyampaikan bahwa ini merupakan momen kebanggaan bagi Jamsostek dan berharap sekaligus menjadi kebangaan Pemerintah karena kehadiran Jamsostek banyak manfaatnya untuk masyarakat khususnya pelaku usaha dan tenaga kerja Jamsostek harus kita dukung karena memanusiakan manusia dan saya himbau yang belum ikut segera ikut Jamsostek katanya dan lagi sekali lagi saya himbau dan terus memberikan dorongan kepada pekerja dan buruh untuk ikut Jamsostek karena banyak sekali manfaatnya dikatakan beliau dalam sambutan singkatnya. (IIN K)

Pemprop NTT Bantu Biaya KuliahKupang (MR) Pemerintah Propinsi (Pemprop) NTT memberikan bantuan dana bagi delapan anak yatim piatu sebagai modal usaha atau modal untuk kuliah. Bantuan diberikan kepada anakanak penghuni Panti Anak Riang Naibonat yang dianggap sudah mandiri. Penyerahan dana itu dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk di Panti Riang Anak NaibonatKupang, Rabu (6/7/2011). Delapan anak itu sudah belasan tahun menghuni panti asuhan tersebut. Mereka mendapat bantuan dana sebesar Rp 3 juta per orang. Kepala Dinas Sosial Propinsi NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk, mengaku salut terhadap anak-anak panti Anak Riang yang dalam kondisi serba terbatas dan latar belakng mereka yang sangat memilukan, ternyata masih mampu menunjukkan prestasi gemilang dengan lulus Ujian Nasional tahun 2011. Ini menjadi kebanggan. Melalui proses belajar yang tertib dan teratur selama berada di panti, ternyata membuat anak-anak ini menjadi orang berprestasi. Saya harap kalian tidak boleh kecil hati karena tinggal dipanti. Tunjukkan prestasi agar bisa lebih dari anak-anak lain, kata Manuk di hadapan 85 anak yatim dan pengelola panti. Hadir Kepala UPTD di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Pada kesempatan itu Kepala UPTD Panti Sosial Pelayanan Anak Riang Naibonat- Kupang, Yulius Subianto Riwu, S,H, M.Si, kepada wartawan, menyebutkan, jumlah penghuni panti sebanyak 85 orang. Mereka berasal dari Alor, Sabu, Rote, dan daerah di Pulau Timor. Pada tahun ajaran 2011 ini kata dia, sebanyak 23 orang anak panti asuhan dinyatakan lulus. Delapan orang di antaranya menamatkan pendidikan SMA/SMK dan sudah bisa dilepas dari kehidupan panti. Selama mereka berada di panti semua kebutuhan anakanak itu mulai dari makan, pakaian, uang sekolah ditanggung pemerintah Propinsi. Selama bera-da di panti mereka tinggal bela-jar dan diatur secara ketat oleh pendamping. Ke sekolah juga mereka akan diantar dengan menggunakan bus panti. Semuanya ditangung Pemerintah Propinsi NTT, kata Yulius Subianto Riwu. (Edy Burga)

SURAT KABAR UMUM

AdvertorialGalery Photo Kabupaten OKIJamnas 2011 diikuti 18 ribu pramuka dari 33 provinsi se-Indonesia. Ada pula peserta dari Malaysia dan Singapura sebanyak 100 orang. Jamnas bertemakan Bersatu Teguh Menuju Indonesia Gemilang. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar mengatakan, tujuan Jamnas kali ini untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang. Mereka juga diharapkan memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengalaman kode kehormatan Pramuka, yaitu Tri Satya dan Dasa Darma. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, terbinanya tali persaudaraan dan ikut serta membangun jati diri bangsa, kata Azrul Azwar dalam laporannya.Sementara itu, Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan, berbaurnya pramuka Penggalang dari seluruh tanah air merupakan wujud nyata dari Bhineka Tunggal Ika. Tema Jamnas 2011 juga memiliki makna yang amat dalam. Bersatu teguh menjadi pendorong tekad bagi anak-anak sekalian untuk lebih bersatu padu menggelorakan semangat dan siap berjuang menunjukan Indonesia yang gemilang, ujar Kepala Negara. Masa depan Indonesia terletak di tangan pemuda seperti mereka. Karena itu tanamkan tema itu dalam dada kalian, jadilah generasi muda bangsa, pelopor dan pembaru masa depan. Songsong masa depan Indonesia Raya yang gilang gemilang,dalam sambutannya SBY juga berpesan kepada Gubernur,Bupati dan Walikota agar dapat memberikan

Edisi 244 Tahun XI 12 - 20 Juli 2011

6

Presiden SBY Buka Jambore Nasional IX di OKI

Presiden SBY diiringi Gubernur Sumsel bersalaman dengan pejabat Kabupaten OKI SBY berpesan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota agar dapat memberikan dukungan kepada gerakan Pramuka di Wilayahnya masing-masing,yang juga mendukung kegiatan Pramuka dengan alokasi dana yang cukup dari APBD,untuk pendidikan, peningkatan kegiatan nasional, kegiatan pramuka. OKI, (MR) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, membuka Jambore Nasional IX, di Bumi Perkemahan Danau Telukgelam, Kabupaten Ogan Komring Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu (2/7) pukul 15.30 WIB. Presiden, selaku pembina upacara, membuka jambore pramuka ini dengan menekan sirine dan pengalungan tanda peserta jambore kepada perwakilan pramuka penggalang. Dalam kesempatan ini Presiden juga menandatangani Sampul Peringatan Seri Jambore Nasional IX tahun 2011. Jambore Nasional (Jamnas) merupakan perkemahan besar bagi anggota pramuka Penggalang yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Jamnas menjadi wahana pendidikan yang strategis untuk mengembangkan wawasan, memupuk jiwa persatuan dan kesatuan serta latihan kepemimpinan.

Presiden SBY memimpin upacara pembukaan Jamnas IX di OKI dukungan kepada gerakan Pramuka di Wilayahnya masingmasing,yang juga mendukung kegiatan Pramuka dengan alokasi dana yang cukup dari APBD,untuk pendidikan,peningkatan kegiatan nasional kegiatan pramuka. dengan pembinaan terencana dan bersinambungan. Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam sambutannya yakin banyak dampak positif dari pertemuan akbar Pramuka Penggalang kali ini. Di sini generasi muda akan mengasah potensi spiritual, sosial, intelektual, dan fisik melalui berbagai kegiatan agar ke depan mereka bisa menjadi sosok yang berkarakter, patriot, dan cinta tanah air, serta mempunyai keterampilan dan kemandirian yang membuat mereka siap ketika mesti terjun ke masyarakat, ujar Alex Noerdin. Usai membuka Jambore Nasional IX, Presiden SBY yang juga merupakan Ketua Mejelis Pemimpin Nasional Pramuka meninjau lokasi perkemahan Jamnas 2011 yang berjarak 2,5 km dari lokasi upacara. Turut mendampingi Kepala Negara dalam acara ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Menpora Andi Alifian Mallarangeng. >>Alex/Suardi

Suasana saat pembukaan Jamnas IX di OKI

Sejumlah atraksi yang ditampilkan pada acara pembukaan Jambore Nasional IX di OKU

Galery Photo

AnambasPembukaan HUT ke 3 Kabupaten Kepulauan Anambas

Wakil Bupati KKA,Abdul Haris,SH memberikan sambutan saat HUT ke-3 KKA

Ketua Umum BP2KKA, Prof.M.Zein memberikan sambutan saat HUT ke-3 KKA

Wakil ketua DPRD KKA, H.Nur Adnan Nala saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-3 KKA

Wakil Bupati KKA, Abdul Haris,SH menerima Sekapur Sirih dari penari Persembahan saat HUT ke-3 KKA

Ketua Umum BP2KKA, Prof. M. Zein menerima sekapur Sirih dari penari persembahan saat HUT ke-3 KKA

Wakil ketua DPRD KKA, H. Nur Adana Nala menerima sekapur sirih dari penari persembahan saat HUT ke-3 KKA

Ketua Panitia HUT ke-3 KKA saat memberikan laporan

Pembacaa Doa saat HUT ke-3 KKA

Wakil Bupati KKA, Abdul Haris,SH melepas peserta pawai kesenian saat HUT ke-3 KKA

SURAT KABAR UMUM

NusantaraAntrian BBM Kian Membeludak> Antrian Berlangsung Hingga Malam Hari > Pekerja Jasa Angkutan Merasa Dirugikan > Pertamax Belum Bersahabat dengan Masyarakat

Edisi 244 Tahun XI 12 - 20 Juli 2011

7

Pulau Obi Mesin Uang yang TerabaikanBeberapa waktu lalu terjadi banjir dan penurunan tanah akibat dari dangkalnya galian tanah yang di lakukan PT.GPS dan PT. Trimegah (perusahaan Nikel) Harita. Group yang di rilis oleh Lembaga Pemerhati Lingkungan Hidup Malut. Jefry juga mengatakan Pulau Obi hanya di jadikan sapi perah pejabat Elit pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan segelintir organisasi sosial.sat ini, tidak seimbang dengan potensi sumber daya alam yang terdapat di Pulau Obi. Lanjut Jefry kepada media rakyat sekitar 7 perusahaan tambang yang melakukan explorasi dan exploitasi di Pulau Obi hingga kini belum memberikan kontribusi apa-apa terutama pada masyarakat lingkar tambang . Beberapa waktu lalu terjadi banjir dan penurunan tanah akibat dari dangkalnya galian tanah yang di lakukan PT.GPS dan PT. Trimegah (perusahaan Nikel) Harita. Group yang di rilis oleh Lembaga Pemerhati Lingkungan Hidup Malut. Jefry juga mengatakan Pulau Obi hanya di jadikan sapi perah pejabat Elit pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan segelintir organisasi social . Sampai kapan pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mempertahankan harta kekayaan untuk anak cucu di Pulau Obi. jika pengusaha tambang terus menggorogoti sumber daya alam tanpa ada kontribusi untuk daerah setempat. Maka Pemerintah Halmahera Selatan dalm hal ini Bupati Muhammad Kasuba patut bertanggung jawab jika Pulau Obi hancur lebur . (M. Guntur)

Prabumulih, (MR) Kelangkaan bahan bakar minyak untuk wilayah Sumatera Selatan yang telah berlangsung kurun waktu hampir dua bulan,tentunya sangat menyengsarakan bagi masyarakat,terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai perkerja jasa angkutan, karena dengan membeludaknya antrian yang dialami,menjadikan merosotnya pendapatan sehari-harinya. Seperti yang di tuturkan Herman tukang ojek ,ia sangat merasa dirugikan dengan susahnya mendapatkan BBM di SPBU saat ini,yang menjadikan ia harus merelakan membeli BBM dengan harga dua kali lipat dari harga BBM yang bersubsidi dengan alasan menghemat waktu, guna untuk mencari pengguna jasanya dalam setiap harinya. kalo kami membeli Premium di SPBU tentunya kami harus mengalami antrian yang panjang, yang pastinya memakan waktu, jika hal itu dilakukan, tentunya suatu kerugian bagi kami karena banyaknya waktu tersita yang seharusnya kami gunakan untuk mencari penumpang jadi ya lebih baik kami membeli bensin dengan harga dua kali lipat dari harga SPBU,yang tentunya dengan mengurangi jatah dapurnya sehari-hari. tuturnya Lain lagi dengan Heri Sopir Angkutan yang sempat di bincangi media rakyat, saat ia sedang ikut mengantri BBM di SPBU Prabujaya Prabumulih beberapa hari yang lalu, menurutnya ia harus rela menunggu panjangnya antrian dengan alasan tidak sanggup untuk membeli BBM di pengecer atau Pertamax sehingga ia harus merelakan mengantri dengan antrian yang panjang pada malam hari, kami sopir angkot seperti ini,mana sanggup untuk membeli bahan bakar pertamax apalagi membeli premium di penjual eceran, pertamax memang kalo untuk mesin kendaraan,bahan bakar tersebut memang bagus,namun apakah kami dengan perkerjaan dan penghasilan pas-pasan seperti ini tak sanggup untuk membeli itu mas,saya rasa, masih kata Heri bagi kami yang berkerja seperti ini tidak akan sanggup untuk itu,karena bahan bakar pertamax,adalah bahan bakarnya orang kaya,ungkapnya. Jadi pantawan koran ini dilapangan, angkot dan mobil jasa lainnya lebih memilih antri malam hari meskipun harus berjam-jam. Karena kalau siang akan mengganggu mencari rezeki. (Alex Effendi)

Tenate-Maluku Utara (MR) Pulau Obi merupakan sebuah pulau yang terletak di bagian selatan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, dengan luas 3.111km2 dan memiliki 20 desa serta 4 kecamatan. Perkembangan dari tahun 1999 sejak Maluku Utara melepaskan diri dari provinsi induknya Maluku hingga saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Mulai dari terbentuknya karesidenan dan di mekarkannya menjadi Kecamatan pada orde baru bersamaan dengan kecamatan pulau Bacan dan kepulauan Sula yang pada saat ini telah menjadi Kabupaten. Pulau Obi tetap saja dalam kondisi terpuruk dengan keadaan social-antropoligis yang memprihatinkan . Derita masyarakat Pulau Obi tidak hanya di kuras kekayaan alamnya saja oleh para perusahaan penambangan, pembodohan masyarakat juga terjadi di Pulau Obi. Menyangkut dengan tingkat Pendidikan misalnya masih jauh dari harapan, dan masih tertinggal dengan daerah lain di Indonesia, survey yang dilakukan Tim Pantau Malut berjumlah 4 orang di prakarsai oleh Media Rakyat 3 july 2011 di desa Madopolo,Waringi,Anggai,Sum,Kawasi dan Laiwui dengan 600 sampel pelajar secara kualitatif . Menemukan bahwa hanya 30% pelajar mengerti Bahasa Indonesia bahkan riskan sekali setidaknya 70% pelajar tidak tahu soal PANCASILAdan UUD 1945 sedangkan lainya tidak tau . Sejak Tahun 2001 ketika Kecamatan Pulau Bacan di mekarkan menjadi Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel ) eksploitasi besar-besaran Sumber Daya Alam terjadi di Pulau Obi, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mendatangkan investor di Pulau Obi yakni PT.Aneka Ta m b a n g , P T. G a n e P e r m a i S e n t o s a , P T. Tr i m e g a Persada,PT.Gane Tambang Sentosa , PT.Obi Prima Nikel ,PT.Rimba Kurnia Alam (bergerak di bidang pertambangan nikel dan emas) & CV.ARU INDAH ( perusahan Mutiara). Dengan harapan dapat membantu ketertinggalan dan kontribusi daerah. Namun hingga kini belum memberikan kontribusi kepada masyarakat Pulau Obi Tokoh perjuangan masyarakat Obi Jefry Daeng saat di temui Media Rakyat (6/7) mengungkapkan kondisi yang ada

Galery Photo

AnambasPenutupan HUT ke 3 Kabupaten Kepulauan Anambas

Foto bersama Bupati dan Wakil, ketua DPRD KKA serta wakil,ketua umum dan Sekretaris BP2KKA serta panitia HUT ke-3 saat paripurna istimewa

Penandatanganan prasasti hari jadi KKA oleh Bupati KKA, Drs.Tengku Mukhtaruddin

Penandatanganan prasasti hari jadi KKA oleh Ketua DPRD KKA, Amat Yani,SE

Penandatanganan prasasti hari jadi KKA oleh Ketua Umum BP2KKA, Prof, DR. M. Zein

Penandatanganan prasasti hari jadi KKA oleh Sekjen BP2KKA, Wan Saros

Bupati,Wakil,Sekda KKA,ketua DPRD dan Wakil serta ketua umum BP2KKA dan Sekretaris Konfrensi PERS saat paripurna istimewa

Pembukaan layar DEKLARASI KKA Menjadi Pelopor dan Unggul dalam Pembangunan SDM di wilayah Provinsi KEPRI, Kerjasama Pemda KKA dan UPI

Pembukaan Stand pameran menyambut HUT ke-3 KKA oleh istri Bupati KKA, Hj. Yenni Patra

Foto bersama istri Bupati KKA, Hj.Yenni Patra beserta ibu-ibu Darma Wanita KKA saat pembukaan Stan pameran menyambut HUT ke-3 KKA

8Acara Perpisahan SDN 1 Cikoneng, Meriah

PendidikanMeutia Hatta:masukan untuk disampaikan kepada presiden dalam mengambil langkah kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan. "Masukan yang berkenaan pendidikan karakter bangsa akan kami sampaikan kepada presiden," katanya. Ketua Tim Ahli PSP UGM Sutaryo mengatakan kondisi pendidikan karakter saat ini cukup memprihatinkan akibat ditinggalkannya pendidikan Yogyakarta (MR) Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Meutia Hatta mengatakan, Pendidikan karakter pada peserta didik mengalami degradasi seiring ditinggalkannya pendidikan dan pengajaran Pancasila, katanya. "Oleh karena itu, pendidikan karakter perlu kembali diterapkan di semua lini dan jenjang pendidikan, baik formal maupun informal. Banyak pihak yang menginginkan, kami akan mendorong ke arah itu," katanya pada diskusi pendidikan karakter, di Pusat Studi Pancasila (PSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat. (8/ 7). Menurut dia, semua aspirasi dari para tokoh pendidikan, agama, dan budaya dalam diskusi tersebut akan menjadi dan pengajaran bidang agama, Pancasila, dan kewarganegaraan. "Untuk menumbuhkan kembali pendidikan karakter bangsa diperlukan pembenahan desain besar pendidikan, mulai dari tingkat pendidikan PAUD, TK, SD hingga perguruan tinggi. Salah satunya dengan memperbarui desain besar filsafat, politik, dan kebijakan pendidikan," katanya. Menurut dia, pendidikan yang berjalan saat ini tidak

Tahun Edisi 244 Tahun XI 12 - 20 Juli 2011

Pendidikan Karakter Alami Degradasiubahnya dengan pendidikan yang dilakukan pada masa penjajahan, yakni mendidik para peserta didik menjadi pegawai Belanda. Bedanya, kini lulusan sebuah lembaga pendidikan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. "Musuh pertama negara ini adalah fundamentalis pasar. Indonesia dengan sadar telah memasukkan pendidikan tinggi untuk komoditas perdagangan di WTO," katanya. (Suratno)

Ciamis (MR) Dalam acara kenaikan kelas dan perpisahan kelas enam belum lama ini SD negeri 1 Kecamatan Cikoneng di laksanakan dengan meriah. Acara tersebut juga dihadiri oleh para orang tua murid, kepala desa, komite serta para undangan lainnya. Perpisahan siswa kelas VI dan kenaikan kelas ini dihibur dengan berbagai tarian nyanyian dan upacara adat, semua yang ditampilkan kesenian anak-anak siswa/siswi SD Negeri 1 Cikoneng dibawah asuhan kepala sekolah SD Negeri 1 Cikoneng Drs. Ahmad juga guru pengajar lainnya. Jumlah siswa yang dilepas sebanyak 32 siswa/siswi. Kepala sekolah SD Negeri 1 Cikoneng Drs. Ahmad, mengadakan acara tersebut berkat dukungan orang tua siswa, para guru pembimbing. Sementara perlombaan yang diperlombakan lomba strory telling, lomba LCC, lomba Pidato, Lomba Calistung, Lomba Bulu tangkis, Lomba Catur dan Lomba Aksara Sunda tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Kami atas sekolah dan para guru pengajar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama orang tua murid yang telah mendukung kegiatan ini untuk kegiatan belajar mengajar dan fasilitas yang ada. paparnya Jojon Sujana selaku komite menambahkan, SD Negeri 1 Cikoneng merupakan SD tertua di Kecamatan Cikoneng hampir 1 Abad alumninya sudah tersebar dimana-mana, diharapkan partisipasinya berbagai macam pemikiran untuk meningkatkan prestasi siswa supaya bisa lebih meningkatkan mutu kualitas pendidikan di SD Negeri 1 Cikoneng, Paparnya. (HR)

14.039 Calon Mahasiswa Bersaing Masuk USUMedan (MR) Sebanyak 14.039 peserta akan bersaing masuk Universitas Sumatera Utara dalam ujian masuk bersama perguruan tinggi negeri yang digelar 12 universitas negeri se-Indonesia. Humas Universitas Sumatera Utara (USU), Bisru Hafi, di Medan, Jumat, mengatakan, hingga batas akhir masa pendaftaran melalui panitia Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT), Kamis, (7/7) tercatat 14.093 calon mahasiswa mendaftar ke perguruan tinggi itu. "Jumlah tersebut masingmasing terdiri dari untuk kelompok IPA sebanyak 5.845 orang, IPS 4.657, dan IPC 3.537. Ujian digelar sabtu (9/7) mulai pukul 08.00 WIB," katanya. Ujian diawali dengan materi tes nalar sains untuk kelompok peserta IPA dan IPC dan sesi kedua yang dimulai pukul 10.0012.00 WIB akan mengujikan materi tes nalar Matematika dan Bahasa yang diikuti oleh kelompok peserta IPA, IPS dan IPC. Sedangkan pada sesi ketiga akan diujikan materi tes nalar ilmu sosial dimulai pukul 12.4514.15 WIB yang diikuti oleh kelompok peserta IPS dan IPC. Ia mengatakan, berkaitan dengan pelaksanaan ujian tulis UMB-PT tersebut, semua persiapan menyangkut kebutuhan ujian mulai dari ketersediaan soal, pengamanan soal, ketersediaan pengawas ruang ujian, kesiapan ruang ujian tim kesehatan hingga koordinasi dengan aparat keamanan/kepolisian telah dirampungkan persiapannya oleh jajaran Panitia Lokal (Panlok) USU. Dalam kesempatan itu ia juga mengimbau agar sehari sebelum ujian, dapat melakukan peninjauan langsung kelokasi dimana yang bersangkutan akan mengikuti ujian, karena dikhawatirkan pada hari "H" peserta tersebut dapat tersesat kelokasi lain terutama yang berasal dari daerah. Peserta juga diimbau berangkatlah menuju ke tempat ujian dengan lebih cepat agar terhindar dari kemacetan. Jangan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun, karena akibatnya akan merugikan peserta ujian itu sendiri. "Tidak diperkenankan membawa alat komunikasi (HP) dalam bentuk yang paling canggih sekalipun ke ruang ujian, serta tidak lupa membawa kelengkapan ujian seperti kartu ujian asli dan alat tulis secukupnya," katanya. Melalui UMB-PT ini akan diseleksi sebanyak 2.638 mahasiwa baru USU untuk program regular serta program mandiri, dengan rincian 1.393 untuk program regular dan 1.245 untuk program mandiri. UMB-PT 2011 ini diikuti secara bersama oleh 12 perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Universitas Malikussaleh-Lhokseumawe, Universitas Riau, Universitas Jambi. Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Palangka Raya, Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. (Frendi Tua)

Siswa SMPN 1 Anjatan

Raih Beasiswa Sampoerna AcademyIndramayu, (MR) Pelajar kelas 9 SMP Negeri 1 Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang lulus Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) berhasil meraih Program beasiswa Sampoerna Academy SMA Kampus Bogor Angkatan 2011/ 2012. Bakhrudin, S. Pd. M. Pd. Kepala SMP Negeri 1 Anjatan, mengabarkan keberhasilan para siswanya Rabu siang lalu. Kami merasa bangga kepada para murid yang sudah keluar sebagai pemenang Bakhrudin, S. Pd. M. Pd. Program Beasiswa Sampoerna Academy, semoga kesempatan menempuh pendidikan itu dimanfaatkan dengan baik, katanya. Para siswa SMP Negeri 1 Anjatan, yang meraih Program Beasiswa Sampoerna Academy SMA yaitu Aan Anifah, Afni Enfinah, Cici Cahyati, Dede Kunesih, Syifa Ussalamah, Vian Febeane dan Windi Cindi Yana, papar Bakhrudin, diruang kerjanya kepada MR. Dilokasi terpisah, Yusup, S. Pd. selaku Praktisi Pendidikan di Kecamatan Anjatan, juga menginformasikan hal serupa, jika para siswa SMP negeri 1 Anjatan meraih Program Beasiswa Sampoerna Academy Kampus Bogor. Mudahmudahan keberhasilan para siswa tersebut dapat dicontoh siswa yang lainnya, ujarnya. >> Mukromin

Kenaikan Kelas SDN Gempol Karya II, MeriahKarawang, (MR) Acara kenaikan kelas dan perpisahan kelas VI di SDN Gempol Karya II berjalan dengan lancar dan meriah. Sekolah yang bertempat di Dusun Pangkalan Desa Gempol Karya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang ini dihadiri oleh seluruh orang tua murid, masyarakat sekitar serta dihadiri Drs. H. Dedi Supriadi, M.Pd, Kepala UPTD TK SD Kecamatan Tirtajaya dan pengawas pendidikan Tirtajaya, serta dihadiri oleh Kepala Desa Gempol Karya yaitu Acep Doyok turut hadir untuk memeriahkan. Kepala sekolah SDN Gempol Karya II Agus Bustomi, S.Pd mengatakan kepada wartawan MR Saya sangat senang acara ini dapat berjalan dengan lancar dan meriah saya berharap dengan adanya acara ini dapat memotivasi anakanak agar lebih giat belajar. Selain diadakannya tarian pihak sekolah pun memanggil group Marching Band dari Kampung Sawah Kecamatan Jayakerta dan upacara adat. Dengan meriahnya acara ini masyarakat berharap kedepannya bisa lebih baik dan menjadi panutan bagi sekolah yang lain. >> Warsiyan

Walikota Banjar :

Pelepasan Siswa SD di Indramayu, Meriah

Amanah Harus Dilaksanakan Dengan TanggungjawabBanjar, (MR) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga memanfaatkan waktu liburan dengan memberikan bimbingan kepada Semua Kepala Sekolah Swasta dan Negeri SD, SLTP dan SLTA SeKota Banjar di Aula Hotel Pasifik Pangandaran pada Hari Rabu, 29 Juli 2011. Dalam sambutan Ade Setiana Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga memberikan penjelasan di hadapan Walikota Banjar bahwa kegiatan ini dalam upaya membina mental dan kemampuan dalam bidang manajerial, integritas, kepemimpinan, moral dan Etika. Dengan cara seperti silaturahmi saat ini mampu mengkomunikasikan dan saling memberikan saran dan kritik untuk kemajuan dan keberhasilah sekolah yang dipimpinnya. Walikota Banjar dalam sambutannya mengatakan seorang kepala sekolah harus mempunyai sifat pemimpin seperti Rasululoh SAW. Diantaranya Amanah setiap apapun yang menjadi tugas dan kewajiban harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, shidik setiap pemimpin harus mempunyai sifat dan dipercaya sehingga program yang telah ditetapkan dijalankan sesuai dengan target. Fatonah setiap pemimpin senantiasa selalu belajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan diantaranya peraturan kepemimpinan, pengelolaan keuangan dan asset yang senantiasa mengalami perubahan. Terakhir tabligh sebagai pimpinan harus mampu memberikan arahan dan bimbingan pada anak didik dan bawahannya sehingga lingkungan kerja semakin kondusif. Selain itu kepala sekolah harus mempunyai etika, moral dan Performance yang baik, mampu berkomunikasi dengan baik antara atasan dan bawahan, serta bisa membedakan kapan waktunya sebagai guru dan kapan waktunya sebagai seorang manajer. Karena Kepala Sekolah pada prinsipnya adalah guru. Akhir sambutannya walikota mengharapkan setelah kegiatan ini mampu diaplikasikan sehari-hari di sekolah masing-masing.>>A-SPanggung Gembira SDN Lempuyang 03 dan Kopyah 02

Dirsono, S. Pd. M. Si.

Jabat Ketua Kwarran Sukra

Naim, S. Pd. MS. ketika ditemui MR

Indramayu, (MR) Beberapa sekolah SD di Wilayah Kecamatan Anjatan dan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dalam acara pelepasan murid kelas 6 yang sudah lulus Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) dimeriahkan Panggung Gembira Organ Tunggal. Pantauan MR dilapangan, SDN yang menggelar pelepasan siswanya dianataranya SDN Kopyah 02, SDN Lempuyang 03, SDN Salamdarama 02 Kecamatan Anjatan dan SDN Kebon Karet, SDN Babakanjati Kecamatan Haurgeulis, belum lama berselang. Acara pelepasan siswa tersebut dipimpin langsung Kepala Sekolah (Kepsek) masing-masing : Kepala SDN Kopyah 02, Sukanto, S. Pd. Kepala SDN lempuyang 03, M. Ismantoro, S. Pd. Kepala SDN Salamdarma 02, Agus Supriyatna, S. Pd. Kepala SDN Kebon Karet, Kasim, S. Pd. dan Kepala SDN Babakanjati, Suma, S. Pd. >> Abdullah

Indramayu, (MR) Dirsono, S. Pd. M. Si. menjabat Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Sukra, pada acara pelantikannya dilaksanakan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Indramayu, Try Sula, diselasela Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di SMP Negeri 1 Sukra, 4-10 Juli lalu. Naim, S. Pd. MS. selaku Pemimpin Kursus (Pimsus) KMD Kwarcab Indramayu, mengatakan acara pelantikan tersebut kepada MR Rabu siang. KMD ini diikuti 53 peserta Pembina Pramuka Tingkat SD/SMP?SMA se Wilayah Kecamatan Sukra, 22 Pelati