Pengelolaan Keuda_ TM7

28
@ 2009 RMAK @ 2009 RMAK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH: PERENCANAAN & PENGANGGARAN

description

PKD

Transcript of Pengelolaan Keuda_ TM7

Page 1: Pengelolaan Keuda_ TM7

@ 2009 RMAK@ 2009 RMAK

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH:

PERENCANAAN & PENGANGGARAN

Page 2: Pengelolaan Keuda_ TM7
Page 3: Pengelolaan Keuda_ TM7

Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7 Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Umum adalah setelah mengikuti kuliah adalah setelah mengikuti kuliah

mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme pengelolaan keuangan mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme pengelolaan keuangan daerah terutama yang terkait dengan penganggaran, pelaksanaan daerah terutama yang terkait dengan penganggaran, pelaksanaan APBD, penatausahaan APBD dan penatausahaan APBD dan APBD, penatausahaan APBD dan penatausahaan APBD dan pelaporan bendahara;pelaporan bendahara;

Bahan/Materi UU No.32 tahun 2004, PP No.58 tahun 2005, Bahan/Materi UU No.32 tahun 2004, PP No.58 tahun 2005, Permendagri No. 13 tahun 2006, No.59 tahun 2007 dan No.21 tahun Permendagri No. 13 tahun 2006, No.59 tahun 2007 dan No.21 tahun 2011 serta literatur/buku-buku dan sumber lainnya;2011 serta literatur/buku-buku dan sumber lainnya;

Sub Pokok BahasanSub Pokok Bahasan

a.a. Pembahasan dan Persetujuan Ranperda dan Perkada APBD oleh Pembahasan dan Persetujuan Ranperda dan Perkada APBD oleh Kepala Daerah dab DPRD;Kepala Daerah dab DPRD;

b.b. Evaluasi Ranperda APBD;Evaluasi Ranperda APBD;

c.c. Pengesahan APBDPengesahan APBD

Page 4: Pengelolaan Keuda_ TM7

PERENCANAAN & PENGANGGARANPERENCANAAN & PENGANGGARAN

RPJMDRPJMD

RenstraSKPD

RenstraSKPD

RenjaSKPDRenjaSKPD RKPDRKPD

KUAKUA PPASPPAS

PEDOMANPENYUSUNAN

RKA-SKPD

PEDOMANPENYUSUNAN

RKA-SKPD

RAPERDAAPBD

RAPERDAAPBD

TimAnggaran Pemda

TimAnggaran Pemda

RKA-SKPDRKA-SKPD

Dibahas bersama

DPRD

5 tahun

5 tahun

1 tahun

1 tahun

RKPRKP

RPJMRPJM

NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN

KDH

NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN

KDH

Page 5: Pengelolaan Keuda_ TM7

@ 2009 RMAK@ 2009 RMAK

PEMBAHASAN R-APBDPEMBAHASAN R-APBDRaperda tentang APBD

Penjelasan

Dokumen Pendukung

Kepala Kepala DaerahDaerah DPRDDPRD

menyampaikan

kepada

Minggu I Oktober TA-1

dibahas dalam rangka memperoleh dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersamapersetujuan bersama

Menitikberatkan kesesuaian antara KUA serta PPAS dengan program dan kegiatan

Page 6: Pengelolaan Keuda_ TM7

Pembahasan dan Persetujuan Raperda APBD

Kepala daerah menyampaikan rancangan Perda tentang Kepala daerah menyampaikan rancangan Perda tentang APBD beserta lampirannya kepada DPRD paling lambat APBD beserta lampirannya kepada DPRD paling lambat minggu pertama bulan Oktober tahun anggaran sebelum dari minggu pertama bulan Oktober tahun anggaran sebelum dari tahun yang direncanakan utk mendapat persetujuan bersama;tahun yang direncanakan utk mendapat persetujuan bersama;Rancangan perda disertai dengan pidato pengantar dan nota Rancangan perda disertai dengan pidato pengantar dan nota keuangan;keuangan;Penetapan agenda pembahasan rancangan perda ttg APBD Penetapan agenda pembahasan rancangan perda ttg APBD untuk mendapatkan persetujuan bersama disesuaikan dengan untuk mendapatkan persetujuan bersama disesuaikan dengan tata tertib DPRD masing2 daerah;tata tertib DPRD masing2 daerah;Pembahasan rancangan perda ditekankan pada kesesuaian Pembahasan rancangan perda ditekankan pada kesesuaian rancangan APBD dengan KUA dan PPASrancangan APBD dengan KUA dan PPAS

Page 7: Pengelolaan Keuda_ TM7

Dalam pembahasan ranperda ttg APBD, DPRD dapat Dalam pembahasan ranperda ttg APBD, DPRD dapat meminta RKA-SKPD berkenaan dengan program/kegiatan meminta RKA-SKPD berkenaan dengan program/kegiatan tertentu;tertentu;

Hasil pembahasan dituangkan dalam dokumen persetujuan Hasil pembahasan dituangkan dalam dokumen persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD dan ditanda bersama antara kepala daerah dan DPRD dan ditanda tangani oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD paling tangani oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD paling lama lama 1(satu) bulan1(satu) bulan sebelum tahun anggaran berakhir sebelum tahun anggaran berakhir;;

Penanda tanganan persetujuan bersama tsb dapat Penanda tanganan persetujuan bersama tsb dapat dilakukan penjabat/pelaksana tugas kepala daerah dan dilakukan penjabat/pelaksana tugas kepala daerah dan ketua DPRD bila kepala daerah dan pimpinan DPRD ketua DPRD bila kepala daerah dan pimpinan DPRD berhalangan tetap;berhalangan tetap;

Atas persetujuan bersama tersebut, kepala daerah Atas persetujuan bersama tersebut, kepala daerah menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentang menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBDpenjabaran APBD

Page 8: Pengelolaan Keuda_ TM7

Apabila penetapan APBD mengalami keterlambatan, kepala Apabila penetapan APBD mengalami keterlambatan, kepala daerah melaksanakan pengeluaran setiap bulannya setinggi-daerah melaksanakan pengeluaran setiap bulannya setinggi-tingginya sebesar seperduabelas APBD thn sebelumnya utk tingginya sebesar seperduabelas APBD thn sebelumnya utk keperluan belanja bersifat tetap yaitu belanja pegawai, keperluan belanja bersifat tetap yaitu belanja pegawai, layanan jasa dan keperluan kantor sehari-hari.layanan jasa dan keperluan kantor sehari-hari.

Namun apa bila sampai batas belum juga ditetapkan Namun apa bila sampai batas belum juga ditetapkan persetujuan bersama antara Kepala Daerah dengan DPRD persetujuan bersama antara Kepala Daerah dengan DPRD tentang APBD, kepala daerah dapat melaksanakan tentang APBD, kepala daerah dapat melaksanakan pengeluaran untuk belanja yang mengikat dan belanja wajibpengeluaran untuk belanja yang mengikat dan belanja wajib

Belanja mengikat adalah Belanja mengikat adalah belanja yang dibutuhkan secara terus menerus belanja yang dibutuhkan secara terus menerus dan harus dialokasikan oleh pemerintah daerah dengan jumlah yang dan harus dialokasikan oleh pemerintah daerah dengan jumlah yang cukup utk keperluan dalam tahun anggaran yang bersancukup utk keperluan dalam tahun anggaran yang bersangkutan, seperti gkutan, seperti belanja pegawai, barang dan jasa;belanja pegawai, barang dan jasa;

Belanja wajib Belanja wajib adalah belanja utk terjaminnya kelangsunga pemenuhan adalah belanja utk terjaminnya kelangsunga pemenuhan pendanaan pelayanan dasar masyarakat antara lain pendidikan, pendanaan pelayanan dasar masyarakat antara lain pendidikan, kesehatan dan atau melaksanakan kewajiban kepada pihak ketigakesehatan dan atau melaksanakan kewajiban kepada pihak ketiga

Page 9: Pengelolaan Keuda_ TM7

Sebelum adanya persetujuan bersama DPRD dengan Sebelum adanya persetujuan bersama DPRD dengan Kepala Daerah tentang RAPBD, pengeluaran yang Kepala Daerah tentang RAPBD, pengeluaran yang dilakukan oleh kepala daerah dilakukan setelah adanya dilakukan oleh kepala daerah dilakukan setelah adanya peraturan kepala daerah diterbitkanperaturan kepala daerah diterbitkan

Rancangan peraturan kepala daerah tsb diatas,dapat Rancangan peraturan kepala daerah tsb diatas,dapat dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan dari dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan dari Gubernur bagi Kabupaten/kota dan Menteri Dalam Negeri Gubernur bagi Kabupaten/kota dan Menteri Dalam Negeri bagi Provinsibagi Provinsi

Penyampaian rancangan peraturan kepala daerah utk Penyampaian rancangan peraturan kepala daerah utk memperoleh pengesahan, memperoleh pengesahan, paling lama 15 hari kerja paling lama 15 hari kerja terhitung sejak DPRD tidak menetapkan keputusan terhitung sejak DPRD tidak menetapkan keputusan bersama dengan kepala daerah thdp rancangan peraturan bersama dengan kepala daerah thdp rancangan peraturan ttg APBD;ttg APBD;

Apabila dalam batas waktu Apabila dalam batas waktu 30 hari gubernur/Mendagri 30 hari gubernur/Mendagri tidak mengesahkan rancangan peraturan kepala daerah tidak mengesahkan rancangan peraturan kepala daerah tersebut, kepala daerah dapat menetapkannya menjadi tersebut, kepala daerah dapat menetapkannya menjadi Peraturan Kepala DaerahPeraturan Kepala Daerah

Page 10: Pengelolaan Keuda_ TM7

@ 2009 RMAK@ 2009 RMAK

Persetujuan Raperda APBDPersetujuan Raperda APBD

Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

Kepala Kepala DaerahDaerah DPRDDPRD

Pengambilan keputusan bersama Pengambilan keputusan bersama terhadap Raperda APBD dilakukan terhadap Raperda APBD dilakukan

selambat-lambatnya 1 bulan sebelum selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tahun anggaran ybs dilaksanakantahun anggaran ybs dilaksanakan

Atas dasar persetujuan bersama, kepala daerah menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD.

Page 11: Pengelolaan Keuda_ TM7

@ 2009 RMAK@ 2009 RMAK

Evaluasi Raperda tentang APBD dan Evaluasi Raperda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran

RAPBDRAPBDEvaluasi Raperda tentang APBD dan Rancangan

Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran RAPBD

Keputusan Mendagri Keputusan Gubernur

APBD Provinsi APBD Kabupaten/Kota

Provinsi Kabupaten/Kota

Mendagri Gubernur

hasil evaluasi

ditetapkan

paling lambat 3 hari kerja

Page 12: Pengelolaan Keuda_ TM7

@ 2009 RMAK@ 2009 RMAK

Penetapan Raperda tentang APBD dan Penetapan Raperda tentang APBD dan PERKADA Penjabaran APBDPERKADA Penjabaran APBD

Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

RancanganPeraturan Kepala Daerah

tentang penjabaran RAPBD

yang telah dievaluasi

Peraturan Daerah tentang APBD

Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran RAPBD

Kepala DaerahKepala Daerah

menetapkan

menjadi

Provinsi Kabupaten/Kota

MendagriMendagri GubernurGubernur

Disampaikan selambat-

lambatnya 7 hari kerja setelah ditetapkan

selambat-lambatnya 31 Desember

Page 13: Pengelolaan Keuda_ TM7

Evaluasi Raperda APD dan Peraturan Kepala DaerahEvaluasi didefinisikan Evaluasi didefinisikan sebagai sinkronisasi/harmonisasi sebagai sinkronisasi/harmonisasi kebijakan pemerintah dengan pemerintah daerah agar kebijakan pemerintah dengan pemerintah daerah agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undanganundangan

TujuannyaTujuannya untuk tercapainya keserasian antara untuk tercapainya keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur dan antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur dan meneliti sejauh mana APBD tidak bertentangan dengan :meneliti sejauh mana APBD tidak bertentangan dengan :

peraturan yg lebih tinggiperaturan yg lebih tinggiKepentingan umum danKepentingan umum danPeraturan daerah lainnyaPeraturan daerah lainnya

Page 14: Pengelolaan Keuda_ TM7

Sasaran evaluasi Sasaran evaluasi adalah memperoleh data dan adalah memperoleh data dan informasi yang menjadi dasar dalam memberikan informasi yang menjadi dasar dalam memberikan penilaian kepada pemerintah provinsi, kabupaten penilaian kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam kaitannya dengan kepatuhan dan kota dalam kaitannya dengan kepatuhan penyusunan dan penetapan rancangan perda penyusunan dan penetapan rancangan perda tentang APBD serta rancangan peraturan kepala tentang APBD serta rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD daerah tentang penjabaran APBD

Dasar Hukum dalam pelaksanaan evaluasiDasar Hukum dalam pelaksanaan evaluasi adalah : adalah : Paragraf ke X Undang2 No.32/2004;Paragraf ke X Undang2 No.32/2004; Bagian ke IV PP No.58 tahun 2005;Bagian ke IV PP No.58 tahun 2005; Bagian ke II Permendagri No.13/2006 dan revisi pertama Bagian ke II Permendagri No.13/2006 dan revisi pertama

No.59/2007 dan revisi kedua No.21/2012No.59/2007 dan revisi kedua No.21/2012

Page 15: Pengelolaan Keuda_ TM7

Ruang Lingkup EvaluasiRuang Lingkup Evaluasi

Ruang lingkup evaluasi meliputi:Ruang lingkup evaluasi meliputi:

a.a. Aspek Administrasi Aspek Administrasi yang meliputi identifikasi yang meliputi identifikasi kelengkapan data dan informasi yang disajikan kelengkapan data dan informasi yang disajikan dan rancangan perda APBD dan rancangan dan rancangan perda APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBDAPBD

b.b. Aspek Legalitas Aspek Legalitas yang meliputi identifikasi yang meliputi identifikasi peraturan-peraturan yang melandasi penyusunan peraturan-peraturan yang melandasi penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentang rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBDpenjabaran APBD

Page 16: Pengelolaan Keuda_ TM7

c.c. Aspek kebijakan Aspek kebijakan yang meliputi identifikasi korelasi yang meliputi identifikasi korelasi dan konsistensi substansi dan materi yang termuat dan konsistensi substansi dan materi yang termuat dalam rancangan peraturan daerah tentang APBD dalam rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentang dan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD dengan RPKD, KUA dan PPAS;penjabaran APBD dengan RPKD, KUA dan PPAS;

d.d. Aspek Struktur anggaran Aspek Struktur anggaran yang meliputi identifikasi yang meliputi identifikasi keserasian antara kebijakan nasional dan keserasian antara kebijakan nasional dan kebijakan daerah yang dituangkan dalam kebijakan daerah yang dituangkan dalam pedoman penyusunan APBD tahun anggarn pedoman penyusunan APBD tahun anggarn berkenaan dan digunakan sebagai acuan dalam berkenaan dan digunakan sebagai acuan dalam penetapan anggaran pendapatan, anggaran penetapan anggaran pendapatan, anggaran belanja dan anggaran pembiayaanbelanja dan anggaran pembiayaan

Page 17: Pengelolaan Keuda_ TM7

T a h a p a n E v a l u a s iT a h a p a n E v a l u a s iPersiapan EvaluasiPersiapan Evaluasi1.1.Tim Evaluasi Tim Evaluasi adalah pejabat atau staf yang adalah pejabat atau staf yang memiliki kompetensi untuk melakukan evaluasi memiliki kompetensi untuk melakukan evaluasi ranperda ttg APBD dan rancangan peraturan kepala ranperda ttg APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tntang penjabaran APBD. Mereka adalah daerah tntang penjabaran APBD. Mereka adalah Badan Pengelola Keuangan Daerah/DPPKAD atau Badan Pengelola Keuangan Daerah/DPPKAD atau Biro Keuangan Propinsi. Sedangkan yang lainnya Biro Keuangan Propinsi. Sedangkan yang lainnya ada;ah pejabat dan atau staf dari unsur Setda, ada;ah pejabat dan atau staf dari unsur Setda, Inspektorat Pripinsi, Dinas, Badan dan kantor di Inspektorat Pripinsi, Dinas, Badan dan kantor di lingkungan pemerintahan daerah yang dapat lingkungan pemerintahan daerah yang dapat dilibatkan sesuai denga kebutuhan dan segala dilibatkan sesuai denga kebutuhan dan segala biaya tim evaluasi dibebankan ke APBDbiaya tim evaluasi dibebankan ke APBD

Page 18: Pengelolaan Keuda_ TM7

2)2) Dokumen Evaluasi Dokumen Evaluasi merupakan rancangan perda merupakan rancangan perda kabupaten/kota tentang APBD yang telah disetujui kabupaten/kota tentang APBD yang telah disetujui brsama DPRD sblm disahkan oleh bupati/walikota brsama DPRD sblm disahkan oleh bupati/walikota harus disampaikan kepada gubernur untuk harus disampaikan kepada gubernur untuk dievaluasi paling lambat 3 hari kerja, begitu juga dievaluasi paling lambat 3 hari kerja, begitu juga dengan rancangan peraturan bupati/walikota dengan rancangan peraturan bupati/walikota tentang penjabaran APBD, dokumennya yaitutentang penjabaran APBD, dokumennya yaitu;;

- - Persetujuan bersama antara pemerintah daerah dgn Persetujuan bersama antara pemerintah daerah dgn DPRD terhadap rancangan perda tentang APBD;DPRD terhadap rancangan perda tentang APBD;

- KUA dan PPA yang telah disepakati bersama- KUA dan PPA yang telah disepakati bersama

- Risalah sidang jalannya pembahasan trhadap - Risalah sidang jalannya pembahasan trhadap rancangan perda APBD;rancangan perda APBD;

- Nota Keuangan dan pidato kepala daerah perihal - Nota Keuangan dan pidato kepala daerah perihal penyampaian pengantar nota keuangan pada sidang penyampaian pengantar nota keuangan pada sidang DPRD;DPRD;

Page 19: Pengelolaan Keuda_ TM7

Rancangan APBD dilengkapi dengan lampiran sbb Rancangan APBD dilengkapi dengan lampiran sbb Ringkasan APBD;Ringkasan APBD;Ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan daerah dan Ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi;organisasi; rincian APBD menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, rincian APBD menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan pembiayaan;pendapatan, belanja dan pembiayaan;rekapitulasi belanja menurut urusan pemerintahan daerah, rekapitulasi belanja menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program dan kegiatan;organisasi, program dan kegiatan;rekapitulasi belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan rekapitulasi belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan negara;pengelolaan keuangan negara;daftar jumlah pegawai per golongan dan per jabatan;daftar jumlah pegawai per golongan dan per jabatan; daftar piutang daerah;daftar piutang daerah; daftar penyertaan modal (investasi) daerah;daftar penyertaan modal (investasi) daerah;daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah;daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah; daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset lain-lain;daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset lain-lain; daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;daftar dana cadangan daerah; dan m) daftar pinjaman daerah.daftar dana cadangan daerah; dan m) daftar pinjaman daerah.Daftar pinjaman dan obligasi daerahDaftar pinjaman dan obligasi daerah

Page 20: Pengelolaan Keuda_ TM7

Sementara itu Rancangan peraturan kepala daerah ttg penjabaran Sementara itu Rancangan peraturan kepala daerah ttg penjabaran APBD dilengkapi degan dokumen Evaluasi terdiri dari :APBD dilengkapi degan dokumen Evaluasi terdiri dari :

1)1)Ringkasan penjabaran APBD ;Ringkasan penjabaran APBD ;

2)2)Penjabaran APBD Penjabaran APBD menurut urusan pemerintahan daerah, menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis, objek, rincian objek organisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis, objek, rincian objek pendapatan, belanja dan pembiayaanpendapatan, belanja dan pembiayaan

Semua dokumen evaluasi disampaikan dalam 2 rangkap dan Semua dokumen evaluasi disampaikan dalam 2 rangkap dan rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD wajib memuat penjelasanwajib memuat penjelasan

(a)(a) Pendapatan menurut dasar hukum, target/volume yg Pendapatan menurut dasar hukum, target/volume yg direncakanan, tarif pungutan/harga,;direncakanan, tarif pungutan/harga,;

(b) Belanja menurut dasar hukum, satuan volume/tolok ukur, harga (b) Belanja menurut dasar hukum, satuan volume/tolok ukur, harga satuan, lokasi kegiatan dan sumber pendanaan kegiatan;satuan, lokasi kegiatan dan sumber pendanaan kegiatan;

(c) Pembiayaan memuay dasar hukum, sasaran, sumber (c) Pembiayaan memuay dasar hukum, sasaran, sumber penerimaan pembiayaan dan tujuan pengeluaran pembiayaan.penerimaan pembiayaan dan tujuan pengeluaran pembiayaan.

Sekretariat membuat Berita Acara atas penerimaan racangan Sekretariat membuat Berita Acara atas penerimaan racangan tersebuttersebut

Page 21: Pengelolaan Keuda_ TM7

Pelaksanaan EvaluasiPelaksanaan Evaluasi

Proses evaluasi dilaksanakan dengan 3 tahapan utama:Proses evaluasi dilaksanakan dengan 3 tahapan utama:Tahapan Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Tahapan Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen yaitu :pemeriksaan kelengkapan dokumen evaluasi ditujukan yaitu :pemeriksaan kelengkapan dokumen evaluasi ditujukan utk meneliti apakah seluruh dokumen yang diterima oleh Tim utk meneliti apakah seluruh dokumen yang diterima oleh Tim evaluasi sudah lengkap sehingga dapat dievaluasi, kalau evaluasi sudah lengkap sehingga dapat dievaluasi, kalau masih ada kekurangan maka tim evaluasi mengembalikan masih ada kekurangan maka tim evaluasi mengembalikan kpd pemerintah daerah ybs, sedangkan batas waktu evaluasi kpd pemerintah daerah ybs, sedangkan batas waktu evaluasi dihitung sejak diterimanya bahan-bahan dokumen evaluasi dihitung sejak diterimanya bahan-bahan dokumen evaluasi yang lengkap;yang lengkap;Tahapan Evaluasi Administratif dan Legalitas Tahapan Evaluasi Administratif dan Legalitas yakni meneliti yakni meneliti hal-hal yang terkait hal-hal yang terkait ;(i)Kepatuhan atas penyampaian dan ;(i)Kepatuhan atas penyampaian dan pendistribusian ranperda ttg APBD dan rancangan pendistribusian ranperda ttg APBD dan rancangan peraturan kepala daerah ttg penjabaran APBD kpd peraturan kepala daerah ttg penjabaran APBD kpd pihak-pihal terkaitpihak-pihal terkait

Page 22: Pengelolaan Keuda_ TM7

((ii) Kepatuhan atas kelengkapan penyampaian dokumen ii) Kepatuhan atas kelengkapan penyampaian dokumen evaluasi;(iii)kepatuhan atas penyajian informasi dalam evaluasi;(iii)kepatuhan atas penyajian informasi dalam ranperda dan rancangan peraturan kepala daerah ttg ranperda dan rancangan peraturan kepala daerah ttg penjabaran APBD;(iv) konsistensi penggunaan dokumen dan penjabaran APBD;(iv) konsistensi penggunaan dokumen dan informasi dalam ranperda dan rancangan peraturan kepala informasi dalam ranperda dan rancangan peraturan kepala daerah ttg penjabaran APBD; (v) Kesesuaian antara daerah ttg penjabaran APBD; (v) Kesesuaian antara ranperda ttg APBD dengan teknis penyusunan peraturan ranperda ttg APBD dengan teknis penyusunan peraturan perundang-undangan dan sdh lengkap lampirannyaperundang-undangan dan sdh lengkap lampirannya

Evaluasi Kebijakan dan Struktur APBDEvaluasi Kebijakan dan Struktur APBD

1)1)Evaluasi Kebijakan APBD dilakukan dengan menganalisa Evaluasi Kebijakan APBD dilakukan dengan menganalisa korelasi dan konsistensi antar substansi kebijakan APBD tsb;korelasi dan konsistensi antar substansi kebijakan APBD tsb;

2)2)Evaluasi Struktur APBD dilakukan dengan menganalisa Evaluasi Struktur APBD dilakukan dengan menganalisa tren indikator pendapatan, belanja dan pembiayaan tren indikator pendapatan, belanja dan pembiayaan termasuk surplus atau defisit anggaran meliputi;termasuk surplus atau defisit anggaran meliputi;

a.a. Evaluasi Anggaran Pendapatan yang dimulai dengan Evaluasi Anggaran Pendapatan yang dimulai dengan menganalisa (i) menganalisa (i) apakah perd ttg sumber-sumber apakah perd ttg sumber-sumber pendapatan asli daerah sdh dicantumkanpendapatan asli daerah sdh dicantumkan

Page 23: Pengelolaan Keuda_ TM7

((ii) apakah penempatan pos pendapatan telah sesuai ii) apakah penempatan pos pendapatan telah sesuai dengan peraturan(iii) dan meneliti mengenai jumlah dengan peraturan(iii) dan meneliti mengenai jumlah keseluruhan anggaran pendapatan, presentase pendapatan keseluruhan anggaran pendapatan, presentase pendapatan masing-masing urusan thdp jumlah pendapatan dan masing-masing urusan thdp jumlah pendapatan dan persentase objek pendapatan thdp total pendapatan, persentase objek pendapatan thdp total pendapatan, kelompok dan jenis pendapatan.(iv) menyimpulkan catatan kelompok dan jenis pendapatan.(iv) menyimpulkan catatan kritis secara narasi langkah-langkah yg telah dilakukankritis secara narasi langkah-langkah yg telah dilakukan;;

b.b.Evaluasi Anggaran belanja Evaluasi Anggaran belanja dilakukan dengan menganalisa dilakukan dengan menganalisa pengeluaran belanja dari waktu ke waktu yg berkaitan dengan pengeluaran belanja dari waktu ke waktu yg berkaitan dengan urusan publikurusan publik

Tujuannya Tujuannya yaitu:yaitu:

1)1)Utk melihat apakah rencana belanja yg dianggarakan tdk Utk melihat apakah rencana belanja yg dianggarakan tdk bertentangan dan telah sesuai dengan peraturan uu yg berlaku;bertentangan dan telah sesuai dengan peraturan uu yg berlaku;

2)2)Meneliti apakah rencana belanja tidak menimbulkan pemborosan, Meneliti apakah rencana belanja tidak menimbulkan pemborosan, tdk ada duplikasi penganggaran, telah sesuai dengan standar biaya tdk ada duplikasi penganggaran, telah sesuai dengan standar biaya yang ditentukan dan telah memperhatikan azas-azas kepatutan.yang ditentukan dan telah memperhatikan azas-azas kepatutan.

3)3)Utk meneliti apakah penyajian informasi anggaran belanja telah Utk meneliti apakah penyajian informasi anggaran belanja telah sesuai dengan peraturan UU yg strukturnya meliputi belanja sesuai dengan peraturan UU yg strukturnya meliputi belanja langsung dan tidak langsunglangsung dan tidak langsung

Page 24: Pengelolaan Keuda_ TM7

c.c. Evaluasi Anggaran Pembiayaan meliputiEvaluasi Anggaran Pembiayaan meliputi

1)1) Kepatuhan peraturan perundang-undangan ttg jenis-jenis Kepatuhan peraturan perundang-undangan ttg jenis-jenis pembiayaan;pembiayaan;

2)2) Penerapan azas-azas anggaran pembiayaan danPenerapan azas-azas anggaran pembiayaan dan

3)3) Penyajian informasi anggaran pembiayaan;Penyajian informasi anggaran pembiayaan;

Hasil EvaluasiHasil EvaluasiSetelah tahapann evaluasi semua dilalui, maka laporan hasil Setelah tahapann evaluasi semua dilalui, maka laporan hasil

evaluasi disusun untuk :evaluasi disusun untuk : Menyampaikan temuan analisis terhadap ranperda dan Menyampaikan temuan analisis terhadap ranperda dan

peraturan kepala daerah ttg penjabaran APBD sbg unpan peraturan kepala daerah ttg penjabaran APBD sbg unpan balik bagi pemda utk melakukan penyempurnaan’;balik bagi pemda utk melakukan penyempurnaan’;

Untuk memfasilitasi pemda dalam mempertajam penetapan Untuk memfasilitasi pemda dalam mempertajam penetapan prioritas program dan kegiatan pemeritah daerah dan prioritas program dan kegiatan pemeritah daerah dan menduduki fungsi anggaran sebagai fungsi otorisasi, menduduki fungsi anggaran sebagai fungsi otorisasi, perencanaan, alokasi, distribusi dan stabilisasiperencanaan, alokasi, distribusi dan stabilisasi

Page 25: Pengelolaan Keuda_ TM7

Hasil evaluasi terhadap Raperda dan Ranperbup/wako ttg Hasil evaluasi terhadap Raperda dan Ranperbup/wako ttg penjabaran APBD oleh gubernur didistribusikan kepada :penjabaran APBD oleh gubernur didistribusikan kepada :

a.a.Menteri Dalam NegeriMenteri Dalam Negeri

b.b.Kepala BPK Regional;.Kepala BPK Regional;.

c.c.Inspektur Wilayah PropinsiInspektur Wilayah Propinsi

Kalau Gubernur menyatakan ranperda dan ranperbup/wako tidak Kalau Gubernur menyatakan ranperda dan ranperbup/wako tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka kepala daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka kepala daerah bersama DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja bersama DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasiterhitung sejak diterimanya hasil evaluasi

Apabila telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hasil evaluasi Apabila telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hasil evaluasi dituangkan dalam keputusan gubernur dan disampaikan kepada dituangkan dalam keputusan gubernur dan disampaikan kepada bupati/walikota paling lama 15 hari sejak diterimnya rancangan bupati/walikota paling lama 15 hari sejak diterimnya rancangan tersebuttersebut

Gubernur menyapaikan hasil evaluasi ranperda dan ranperbup/wako Gubernur menyapaikan hasil evaluasi ranperda dan ranperbup/wako ttg penjabaran APBD kepada Mendagrittg penjabaran APBD kepada Mendagri

Page 26: Pengelolaan Keuda_ TM7
Page 27: Pengelolaan Keuda_ TM7

Pengesahan RaperdaPengesahan Raperda

1)1) Ranperda dan Perkada yang telah dievaluasi dan disetujui, Ranperda dan Perkada yang telah dievaluasi dan disetujui, ditetapkanditetapkan oleh Kepala Daerah menjadi Perda dan Perkada oleh Kepala Daerah menjadi Perda dan Perkada ttg penjabaran APBD;ttg penjabaran APBD;

2)2) Penetapan Tanperda dan Perkada dilkukan paling lambat Penetapan Tanperda dan Perkada dilkukan paling lambat tgl 31 Desember tahun anggaran sebelumnya;tgl 31 Desember tahun anggaran sebelumnya;

3)3) Kepala Daerah menyampaikan perda dan perkada ttg Kepala Daerah menyampaikan perda dan perkada ttg penjabaran APBD ke Mendagri bagi Propinsi dan gubernur penjabaran APBD ke Mendagri bagi Propinsi dan gubernur bagi kab/kota;bagi kab/kota;

4)4) Untuk memenuhi azas transparansi, Kepala Daerah wajib Untuk memenuhi azas transparansi, Kepala Daerah wajib menginformasikan substansi perda APBD kpd masyarakat menginformasikan substansi perda APBD kpd masyarakat yg telah diundangkan dalam lembaran daerahyg telah diundangkan dalam lembaran daerah

Page 28: Pengelolaan Keuda_ TM7

SIKDSIKD

TERIMA KASIHTERIMA KASIH