Pengaruh Warna Spektrum Cahaya Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Terong

13
PENELITIAN BIOLOGI DASAR PENGARUH SPEKTRUM WARNA CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN TERONG Disusun oleh Kelompok 4 / Pendidikan Biologi A 1. Agustina Sekar Puspita (14304241020) 2. Fitri Febriani (14304241021) 3. Neny Andriyani (14304241022) 4. Senja Fitriana (14304241023) 5. Dhias Kartika Ningrum (14304241024) JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Transcript of Pengaruh Warna Spektrum Cahaya Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Terong

PENELITIAN BIOLOGI DASAR

PENGARUH SPEKTRUM WARNA CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN TERONG

Disusun oleh Kelompok 4 / Pendidikan Biologi A1. Agustina Sekar Puspita(14304241020)2. Fitri Febriani(14304241021)3. Neny Andriyani(14304241022)4. Senja Fitriana(14304241023)5. Dhias Kartika Ningrum(14304241024)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2014

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tumbuhan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat mengubah zat anorganik menjadi bahan organik sebagai bahan makanannya karena itulah tumbuhan disebut sebagai autotrof dan berada pada tingkat trofik I dalam piramida makanan, sehingga tumbuhanlah yang memiliki energi tertinggi dari cahaya matahari.Cahaya merupakan kebutuhan utama bagi tumbuhan untuk menjalankan fungsinya dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari berasal dari cahaya putih yang diuraikan menjadi bagian-bagian warna karena panjang gelombang cahaya yang berbeda-beda untuk setiap warna. Warna-warna tesebut adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.Menurut Loveless (1991), cahaya matahari memiliki sifat polikromatik bila dibiaskan akan menghasilkan cahaya-cahaya monokromatik. Cahaya-cahaya monokromatik inilah yang ditangkap oleh klorofil dan digunakan dalam proses fotosintesis. Dalam suatu percobaan diketahui bahwa gelombang cahaya biru dan cahaya merah adalah yang paling efektif dalam melakukan proses fotosintesis. Hal ini memotivasi untuk dilakukannya suatu percobaan pula untuk mengetahui pengaruhKetersediaan makanan yang dihasilkan dalam proses fotosintesis akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut. Tinggi batang, jumlah daun dan warna daun. Ketiga parameter tersebut digunakan sebagai indikator atau parameter dalam penelitian ini.Terong merupakan tanaman yang memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat tumbuh di setiap musim. Terong merupakan tumbuhan yang mendpatkan makanan melalui proses fotosintesis, sehingga cahaya merupakan hal yang sangat penting bagi tumbuhan.

1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh warna spektrum cahaya matahari terhadap laju pertumbuhan tanaman terong?2. Warna apakah yang paling optimal untuk fotosintesis tanaman terong?

1.3 TUJUANBerdasarkan rumuasan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk :1. Mengetahui pengaruh warna spektrum cahaya terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman Terong.2. Mengetahui warna cahaya yang paling optimal untuk proses fotosintesis tanaman Terong.

1.4 HIPOTESISVariasi spektrum warna cahaya menimbulkan perbedaan pertumbuhan tanaman terong.

1.5 MANFAATA. Manfaat untuk penulis : Mengetahui pengaruh spektrum warna pada laju pertumbuhan tanaman terong. Mengetahui warna cahaya yang optimal untuk proses fotosintesis.B. Manfaat untuk pembaca : Menambah wawasan mengenai laju pertumbuhan tanaman terong. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap laju pertumbuhan tanaman terong

BAB IILANDASAN TEORI

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang, pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversiabel (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tanaman. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan (Campbell, 2005: 755)Perkembangan awal suatu tumbuhan menurut Campbell (2005) secara garis besar melalui tiga tahap, yaitu pembelahan sel, morfogenesis, dan diferensiasi seluler.1. Pembelahan selZigot di dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional.2. Morfogenesis (perkembangan bentuk)Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamakan morfogenesis.3. Diferensiasi seluler Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pada tahap ini, gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan. Diferensiasi adalah proses yang menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya.

Dalam hal ini pertumbuhan dan perkembangan, tidak terlepas dari pengaruh pencahayaan. Tidak hanya dipengaruhi oleh cahaya saja, namun juga oleh warna cahaya. Cahaya yang berasal dari matahari tampak putih atau kuning, tapi sebenarnya merupakan spektrum penuh warna. Jika kita mengambil prisma dan meletakkannya ke cahaya, akan membagi cahaya menjadi tujuh warna yang berbeda yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Pertumbuhan tanaman sebenarnya dapat dimanipulasi oleh paparan jangka panjang untuk warna terisolasi dalam spektrum. Sinar matahari terdiri atas berbagai sinar yang berlainan gelombangnya. Menurut Dwidjoseputro (1989), sinar yang tampak oleh mata bergelombang 390 m sampai 760 m (1 m = 10 angstrom). Diurutkan dari yang gelombang panjang, maka sinar-sinar tersebut adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Sinar-sinar yang lebih pendek dari sinar ungu adalah sinar ultra ungu, sinar X, sinar gamma dan sinar kosmik. Baik sinar-sinar yang pendek gelombangnya maupun sinar yang panjang gelombangnya daripada sinar merah yaitu sinar infra merah, semuanya tidak mempengaruhi dalam proses fotosintesis. Spektrum dari sinar yang tampak oleh mata diberikan di bawah ini dengan gelombangnya dinyatakan dengan m.

Ungu Nila Biru Hijau Kuning Jingga Merah

390-430 m430-470 m470-500 m500-560 m560-600 m 600-650 m650-760 m

Klasifikasi Tumbuhan TerongKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: SolanumSpesies: Solanum melongena L.

BAB IIIRENCANA KEGIATAN

3.1 METODOLOGI PENELITIANMetode yang digunakan adalah eksperimen dengan objek tanaman terong. Waktu pengamatan direncanakan mulai 17 November 2014 sampai dengan Minggu 23 November 2014.

3.2 ALAT DAN BAHAN1. Bibit tanaman terong18 buah2. Polybag 18 buah3. Tanah 4. Mika warna Merah Kuning Hijau Biru Ungu

3.3 CARA KERJA1. Siapkan bibit tanaman terong sejumlah 18 buah yang telah di tanam pada media tanah, usahakan tinggi bibit sama2. Buatlah sebuah tabung dengan mika warna yang digunakan untuk menutup bibit sehingga cahaya tidak langsung mengenai tanaman3. Siapkan satu tanaman sebagai kontrol tanpa diberi mika warna4. Amatilah pertumbuhan bibit tanaman tersebut selama seminggu, meliputi tinggi batang, banyaknya daun, dan warna daun5. Catat data yang diperoleh lalu bandingkan antara satu bibit dengan bibit lain

3.4 VARIABEL PENELITIAN

NoVariabel BebasVariabel TerikatVariabel Kontrol

1..Warna mikaLaju pertumbuhan tanaman terong Tinggi tanaman Jumlah daun Warna daun

Tanaman terong tanpa tutup mika

Tempat dan waktu pengamatan yang sama

3.5 RANCANGAN PERCOBAAN

BAB IVANGGARAN DAN JADWAL PELAKSANAAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

NoAlat/Bahan yang DibutuhkanBanyaknyaJumlah

1Bibit terong20 x @Rp 200Rp.4.000

2Mika warna18 x @Rp 500Rp 9.000

3Pembuatan proposal Print proposal Jilid proposalRp 10.000

4Lain-lainRp 10.000

TotalRp 33.000

4.2 JADWAL PELAKSANAAN

NoKegiatanHari ke -

1234567891011121314

1Persiapan

2Pengamatandan Penelitian

3Pengumpulan data

4Penyusunan Laporan

BAB VDAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A. dan Jane B. Reece. (2005). Biologi, Jilid 1. 5th. ed. (Alih bahasa : Damaring TyasWulandari, S. Si). Jakarta: Erlangga.Dwidjoseputro. 1989. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia.Loveless, A.R. 1991. Principles of Plant Biology for the Tropics. Logman Group Limited.Papib Handoko danYunie Fajariyanti. (2008). Pengaruh Spektrum Cahaya Tampak terhadap Laju Fotosintesis Tanaman Air Hydrilla Verticillata.Solo: Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri