Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

11
146 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020 Available online at JSJ: Jurnal Studi Jurnalistik http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jsj JSJ: Jurnal Studi Jurnalistik, 2 (2), 2020, 146-156 Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Fitria Apriliyanti, Uljanatunnisa, Azwar Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, UPN Veteran Jakarta. [email protected] [email protected] [email protected] Abstrak Kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi, tidak terkecuali informasi tentang pemilihan umum atau seputar kampanye dan debat calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2019. Melalui Kanal DetikPEMILU, portal berita Detikcom menyediakan kanal khusus tentang informasi pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terpaan kanal DetikPemilu Detik.com Periode Februari 2019 terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula. Terpaan media massa dan tingkat pengetahuhan pemilu menjadi konsep yang digunakan dalam penelitan ini, sementara pendekatan kuantitatif eksplanatif merupakan metode yang dipilih untuk melihat ada tidaknya pengaruh terpaan terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula. Sampel pada penelitian ini adalah siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan sebanyak 76 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji pengaruh diketahui memiliki pengaruh yang dibuktikan dengan nilai Uji t 7,678 > t tabel 1,666, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terpaan kanal DetikPEMILU periode Februari 2019 pada portal berita Detikcom berpegaruh terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan. Kata Kunci : Pemilih Pemula, Rubrik Pemilu, Tingkat Pengetahuan. Permalink/DOI: http://doi.org/10.15408/jsj.v2i2.17643 Pendahuluan Pesta Demokrasi atau Pemilihan Umum sudah di depan mata, acara akbar lima tahun sekali ini menjadi topik hangat yang selalu menjadi perbicangan tidak terkecuali bagi pemilih pemula. Pada Pemilu tahun 2019 masyarakat Indonesia yang genap berusia 17 tahun memang telah diberikan jaminan untuk

Transcript of Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

Page 1: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

146 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

Available online at JSJ: Jurnal Studi Jurnalistik

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jsj

JSJ: Jurnal Studi Jurnalistik, 2 (2), 2020, 146-156

Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com

Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Fitria Apriliyanti, Uljanatunnisa, Azwar

Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, UPN Veteran Jakarta. [email protected]

[email protected] [email protected]

Abstrak

Kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk

memenuhi kebutuhan informasi, tidak terkecuali informasi tentang pemilihan umum

atau seputar kampanye dan debat calon presiden dan wakil presiden pada tahun

2019. Melalui Kanal DetikPEMILU, portal berita Detikcom menyediakan kanal khusus

tentang informasi pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terpaan

kanal DetikPemilu Detik.com Periode Februari 2019 terhadap tingkat pengetahuan

pemilih pemula. Terpaan media massa dan tingkat pengetahuhan pemilu menjadi

konsep yang digunakan dalam penelitan ini, sementara pendekatan kuantitatif

eksplanatif merupakan metode yang dipilih untuk melihat ada tidaknya pengaruh

terpaan terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula. Sampel pada penelitian ini

adalah siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan sebanyak 76 responden yang

dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji pengaruh diketahui

memiliki pengaruh yang dibuktikan dengan nilai Uji t 7,678 > t tabel 1,666, sehingga

dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terpaan kanal

DetikPEMILU periode Februari 2019 pada portal berita Detikcom berpegaruh

terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang

Selatan.

Kata Kunci : Pemilih Pemula, Rubrik Pemilu, Tingkat Pengetahuan.

Permalink/DOI: http://doi.org/10.15408/jsj.v2i2.17643

Pendahuluan

Pesta Demokrasi atau Pemilihan

Umum sudah di depan mata, acara akbar

lima tahun sekali ini menjadi topik hangat

yang selalu menjadi perbicangan tidak

terkecuali bagi pemilih pemula. Pada

Pemilu tahun 2019 masyarakat Indonesia

yang genap berusia 17 tahun memang

telah diberikan jaminan untuk

Page 2: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

147 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

menyalurkan aspirasi mereka, sesuai

dengan UU No. 7 Tahun 2017.

Secara kuantitatif jumlah pemilih

pemula tahun 2019 ini cukup banyak,

seperti dilansir dari Detik.com bahwa per

1 Januari 2018 hingga 17 April 2019

jumlah pemilih pemula sebanyak

5.085.887 Jiwa (Detik.com). data tersebut

mengambarkan bahwa suara mereka

tentunya berpengaruh signifikan

terhadap kemenangan pasangan calon

presiden dan wakil.

Tetapi dengan meningkatnya jumlah

pemilih pemula, ternyata tidak diimbangi

dengan realisasi partisipasi pemilih.

Menurut Antar Venus bahwa

ketidaktahuan pemilih pemula terhadap

partai ataupun calon anggota

menyebabkan keengganan mereka untuk

berpartisipasi dalam pemilu

(liputan6.com/).

Olehnya, untuk mengantisipasi hal

tersebut dibutuhkan penyebaran

informasi yang merata, bukan hanya

melalui media konvensional saja akan

tetapi distribusi informasi baiknya juga

disebarkan melalui media baru. Karena

saat ini medium internet, menjadi salah

satu medium yang paling sering

digunakan oleh generasi milenial.

Berdasarkan Survei Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJI) bahwa sekitar 79, 23% pengguna

internet merupakan siswa SMA atau

sederajat. Sedangkan hasil survei

pengguna berdasarkan usia, kelompok

usia dengan penggunaan internet

tertinggi adalah kelompok usia 13 – 18

tahun yaitu sebanyak 75,50%, kemudian

di posisi kedua ada pada kelompok usia

19 – 35 tahun sebanyak 74,23 %,

sedangkan pada posisi ketiga dengan

kelompok usia 36 – 54 tahun memiliki

pengguna sebanyak 44,06% dan adapun

pada kelompok usia diatas 54 tahun

memiliki 15,72% pengguna.

Hasil survei di atas menunjukan

dengan tingginya jumlah usia pemilih

pemula dalam mengakses internet,

merupakan peluang besar pada distribusi

informasi khususnya tentang pemilu,

terlebih lagi berdasarkan laporan Reuters

Institute for Study of Jurnalism dengan

tajuk Reuters Institute Digital News Report

2016 juga mengemukakan bahwa

konsumen dengan usia muda (18–24

tahun) lebih suka mencari berita melalui

media digital, sehingga dapat

disimpulkan bahwa digitalisasi pada

bidang informasi seharusnya memiliki

pengaruh yang besar searah dengan

meningkatnya pengunaan internet di

kalangan pemilih pemula.

Nielsen Indonesia tahun 2017 juga

menyatakan bahwa di Indonesia,

pembaca media online lebih banyak

dibandingkan dengan media

konvensional. Jumlah pembeli koran

terus merosot karena masyarakat

beranggapan bahwa informasi

seharusnya bisa didapat tanpa

mengeluarkan biaya di luar pembelian

pulsa internet. Saat ini masyarakat lebih

memilih membaca koran di kantor,

Page 3: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

148 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

sekolah, dan perpustakaan, sehingga tak

perlu mengeluarkan biaya lagi. Data

tersebut menunjukkan, jumlah pembaca

media online jauh lebih banyak

dibandingkan pembaca media

konvensional sebanyak 4,5 juta orang

sedangkan pembaca media online

sebanyak 6 juta orang.

Memanfaatkan peluang tersebut,

Detik.com berupaya menyediakan kanal-

kanal berita untuk memudahkan sebuah

informasi tentang berbagai hal yang

dirangkum dalam satu kesatuan agar

mudah dicari dan diakses sesuai dengan

temanya. Seperti kanal berita olahraga,

hiburan, ekonomi, sosial hingga politik.

Khususnya pada masa kampanye saat

ini, situs portal berita Detikcom menjadi

satu-satunya portal berita yang

menyediakan kanal khusus pemilu yang

diberi nama DetikPEMILU. Kanal tersebut

berisi semua informasi tentang berbagai

macam hal yang berhubungan dengan

pemilihan umum, informasi-informasi

tentang kedua pasangan calon presiden

dan wakil presiden hingga trending topic

sesuai dengan isu yang sedang ramai

diperbincangan tentang pemilihan

umum.

Tujuannya agar para pembaca

bisa dengan mudah mencari dan

mengakses informasi tentang pemilu

secara bebas dan terarah, terutama bagi

pelajar yang baru berusia 17 tahun

dimana tahun ini merupakan tahun

pertama mereka mengikuti pemilihan

umum. Adanya Kanal DetikPemilu secara

tidak langsung memberikan kemudahan

akses dalam mencari informasi

dimanapun dan kapanpun sesuai

keinginan.

Gambar 1. Kanal DetikPEMILU Portal

Berita Detikcom (Sumber:

http://m.Detikcom)

Kanal DetikPEMILU telah hadir

sejak Agustus 2018 dengan memuat fitur-

fitur unik yang bisa membuat pembaca

mengenal kedua pasangan calon presiden

dan wakil presiden, seperti fitur Profil

Calon yang berisi biodata, visi-misi,

hingga statistik eletabilitas dari kedua

pasangan calon presiden dan wakil

presiden. Fitur Hasil Survei yang berisi

beberapa lembaga survei yang telah

mengukur elektabilitas kedua pasangan

calon presiden dan wakil presiden.

Kemudian ada fitur Versus yang berisi

topik debat antara pendukung, calon

legislatif, hingga simpatisan dari kedua

calon presiden dan wakil presiden.

Page 4: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

149 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

Terakhir, ada fitur Agenda Pemilu yang

berisi waktu dan tempat agenda

pemilihan umum 2019 dilaksanakan. Tak

kalah menarik juga, pada kanal

DetikPEMILU terdapat Live Streaming

Debat, Quick Count, dan Realcount Pemilu

2019.

Jadi masyarakat bisa dengan

mudah menyimak perkembangan Pemilu

2019 secara cepat dan terarah pada satu

platform media yang disediakan oleh

kanal DetikPEMILU pada portal berita

Detikcom

Atas dasar di atas, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah

apakah kanal DetikPEMILU periode

Februari 2019 pada portal berita

Detikcom berpengaruh terhadap tingkat

pengetahuan pemilih pemula?

Kajian Teoritis

Jurnalistik

Azwar (2018) menyatakan bahwa

secara normatif jurnalistik adalah

serangkaian kegiatan untuk

mengungkapkan kebenaran, yang

dilakukan dengan teknik tertentu.

Berdasarkan pemahaman ini, dapat

dipahami bahwa jurnalistik merupakan

kegiatan menyampaikan berita kepada

khalayak, mulai dari kegiatan pencarian

data lapangan, mengolahnya menjadi

tulisan, sampai menghadirkan kepada

khalayak.

Tidak dapat dipungkiri bahwa

kegiatan jurnalistik membantu manusia

untuk melek akan informasi. Tanpa

adanya jurnalistik, manusia tidak akan

pernah tau tentang segala informasi yang

terjadi di berbagai penjuru dunia, baik

kejadian yang belum terjadi, sedang

terjadi, maupun yang sudah terjadi.

Media Massa

Berdasarkan pendapat Cangara

(2010), media massa adalah sarana untuk

menyampaikan pesan yang berhubungan

langsung dengan masyarakat luas

misalnya radio, televisi, dan surat kabar.

Media ialah sarana yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari komunikator

kepada khalayak, sedangkan pengertian

media massa sendiri ialah sarana yang

digunakan untuk menyampaikan pesan

dari sumber kepada khalayak dengan

menggunakan media-media komunikasi

seperti surat kabar koran, majalah, radio,

televisi, maupun film.

Berita

Ahli-ahli dalam bidang jurnalistik

mengatakan bahwa berita adalah apa

yang ditulis surat kabar, apa yang

disiarkan radio, dan apa yang

ditayangkan televisi. Berita menyajikan

fakta, tetapi tidak setiap fakta adalah

berita. Berita menampilkan fakta, namun

tidak semua fakta adalah berita. Berita

telah hadir sebagai kebutuhan dasar

manusia di seluruh penjuru dunia.

Dengan adanya berita, manusia

mengetahui segala informasi di berbagai

belahan dunia, bahkan dengan mudah

karena adanya media massa. Dengan

Page 5: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

150 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

adanya berita pula, manusia yang tidak

memiliki kedekatan akan informasi yang

disampaikan bisa diketahuinya dan

dijadikan sebagai acuan dalam bersikap,

berperilaku, sampai menentukan sebuah

pilihan dalam menunjang kehidupannya.

Terpaan Rubrik/Kanal Media Massa

Menurut Ardianto & Erdinaya

(2005), terpaan dapat diartikan sebagai

kegiatan mendengar, melihat, dan

membaca pesan-pesan yang terdapat di

media. Terpaan media berusaha mencari

data khalayak tentang penggunaan

media, yaitu frekuensi penggunaan

media, durasi penggunaan media,

maupun macam-macam penggunaan

media, seperti koran, majalah, radio,

televisi, maupun film dan internet.

Berdasarkan penjelasan diatas,

terdapat tiga hal yang terkandung dalam

terpaan media, yaitu:

1. Frekuensi Penggunaan Media

Berkaitan dengan data khalayak

dalam menonton, membaca, dan

mendengar sebuah berita, baik itu

berita harian, mingguan, bulanan,

maupun tahunan.

2. Durasi Penggunaan Media

Berkaitan dengan jumlah waktu yang

digunakan khalayak dalam

menggunakan media untuk melihat

suatu berita, seperti selama dalam

hitungan menit, jam maupun

hitungan berapa jam perhari.

3. Atensi Penggunaan Media

Berkaitan dengan perhatian khalayak

terhadap berita yang disajikan media,

seperti memepetimbangkan isi yang

disajikan oleh media.

Mengacu pada penjelasan tentang

terpaan rubrik/kanal media massa diatas,

dapat diartikan bahwa seberapa jauh

khalayak terterpa oleh media yaitu

dengan melihat frekuensi, durasi, dan

atensi penggunaan media.

Frekuensi dapat dilihat dari

berapa kali seseorang membaca kanal

DetikPEMILU pada portal berita

Detikcom, durasi penggunaan media

dapat dilihat dari berapa lama seseorang

mengakses kanal DetikPEMILU pada

portal berita Detikcom, serta atensi

penggunaan media bisa dilihat dari

seberapa besar perhatian seseorang

terhadap kanal DetikPEMILU pada portal

berita Detikcom dengan memberikan

penilaian atau sanggahan terhadap berita

yang disampaikan.

Pengetahuan

Notoatmojo (2003), mengatakan

bahwa pengetahuan ialah hasil dari tahu

melalui penginderaan manusia, yaitu

indera penglihatan, penciuman,

pendengaran, raba, dan rasa. Indera mata

dan telinga merupakan indera paling

penting yang memberikan sumbangan

terbesar dari pengetahuan manusia.

Pengetahuan merupakan domain yang

sangat penting untuk terbentuknya suatu

perilaku dan sikap seseorang.

Page 6: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

151 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

Lebih jauh Notoatmojo (2003)

menyampaikan bahwa pengetahuan ialah

kemampuan seseorang dalam mengingat

suatu objek secara langsung dari

kesadarannya sendiri. Manusia biasanya

akan memerlukan pengetahuan sebelum

memilih suatu keputusan untuk

mengambil tindakan yang tepat pada

situasi yang bermacam-macam karena

pengetahuan mendasari manusia untuk

megingat dan merepakannya dalam

kehidupan sehari-hari, salah satunya

dalam menentukan pilihannya untuk

presiden dan wakil presiden yang dipilih

pada 17 April 2019.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan

metode penelitian kuantitatif, dengan

pendekatan eksplanatif untuk

menjelaskan hubungan sebab akibat

antara variabel X dan Y, Penelitian ini

akan melihat apakah terdapat pengaruh

terpaan kanal DetikPEMILU sebagai

variabel X terhadap tingkat pengetahuan

pemilih pemula sebagai variabel Y.

Populasi dalam penelitian ini

adalah adalah siswa/i kelas XII SMAN 12

Tangerang Selatan yang berjumlah 315

orang, dari populasi tersebut dapat

ditarik sampel dengan menggunakan

rumus slovin sebanyak 76 responden

dengan toleransi kesalahan sebesar 10%.

Adapun Penentuan responden

menggunakan teknik nonprobability

sampling, yaitu purposive sampling.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat pengaruh terpaan

kanal

DetikPEMILU periode Februari

2019 pada portal berita Detikcom

terhadap tingkat pengetahuan

pemilih pemula.

Ho : Tidak terdapat pengaruh

terpaan kanal

DetikPEMILU periode Februari

2019 pada portal berita Detikcom

terhadap tingkat pengetahuan

pemilih pemula.

Tabel 1. Operasional Variabel X dan Y Variabel Dimensi Indikator Skala

Terpaan Kanal DetikPEMILU (X) Terpaan dapat diartikan sebagai kegiatan mendengar, melihat, dan membaca pesan-pesan yang

Frekuensi

Jumlah akses kanal DetikPEMILU pada portal berita Detikcom

Durasi

Jumlah waktu dalam menggunakan kanal DetikPEMILU pada portal berita

Page 7: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

152 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

terdapat di media. Terpaan dapat diukur menggunakan tiga indikator yaitu : Frekuensi, Durasi dan Atensi (Ardianto & Erdinaya, 2005)

Atensi

Perhatian terhadap informasi tentang pemilu yang disajikan kanal DetikPEMILU pada portal berita Detikcom

LIKERT Tingkat pengetahuan pemilih pemula (Y) Pengetahuan ialah hasil dari tahu melalui penginderaan manusia, yaitu indera penglihatan, penciuman, pendengaran, raba, dan rasa. Indera mata dan telinga merupakan indera paling penting yang memberika sumbangan terbesar dari pengetahuan manusia. (Notoatmodjo, 2003)

Tahu Memahami Menerapkan Analisa Sintesa Evaluasi

Ingatan pemilih pemula terhadap kanal DetikPEMILU pada portal berita Detikcom yang telah diaksesnya. Kemampuan pemilih pemula untuk menjelaskan dan menginterpretasikan suatu informasi Kemampuan pemilih pemula dalam menggunakan informasi yang dimilikinya untuk pertimbangan Kemampuan pemilih pemula untuk menjabarkan informasi yang dimilikinya dari kanal DetikPEMILU pada protal berita Detikcom. Kemampuan pemilih pemula untuk menghubung-hubungkan bagian-bagian informasi yang dimilikinya dari kanal DetikPEMILU pada potal berita Detikcom. Kemampuan pemilih pemula melakukan penilaian terhadap kanal DetikPEMILU pada portal berita Detikcom

Sumber: Ardianto & Erdinaya, (2005) & Notoatmodjo (2003)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Portal berita Detikcom adalah satu-

satunya portal berita yang menyediakan

kanal khusus pemilu yang diberi nama

DetikPEMILU. Didalamnya terdapat

berbagai informasi mengenai pemilu

yang dikupas secara cepat, faktual, dan

Page 8: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

153 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

berimbang. Kanal DetikPEMILU adalah

sebuah sub bagian berita yang terdapat

pada portal berita Detikcom yang

memuat semua informasi tentang

pemilihan umum yang dilaksanakan pada

17 April 2019.

Kanal DetikPEMILU pada periode

Februari 2019 memuat informasi seputar

kegiatan masa kampanye dan debat

kandidat pasangan calon presiden dan

wakil presiden. Dimana semua informasi

yang berhubungan dengan para calon

kandidat terutama pada saat masa

kampanye dan debat sangat dibutuhkan

oleh khalayak, termasuk para pemilih

pemula.

Pada penelitian ini sebanyak 17

Pertanyaan yang dibagikan kepada

responden, masing-masing pertanyaan

tersebut telah diuji validitas dan

reliabilitasnya. Adapun Responden yang

terlibat dalam penelitian ini terdiri dari

31.6 % laki-laki sedangkan 68.4 %

perempuan dengan dominasi usia

responden 18 Tahun atau persentase

sebesar 46.1 %.

Uji Korelasi menunjukan bahwa Kanal

DetikPEMILU memiliki hubungan yang

kuat dengan tingakt pengetahuan pemilih

pemula, berdasarkan perhitungan SPSS

versi 23 terdapat nilai korelasi r yaitu =

0,666. Sehingga, jika mengacu pada tabel

tingkat korelasi dan kekuatan hubungan

nilai tersebut memiliki arti hubungan

yang kuat karena terletak diantara 0,600

– 0,799.

Tabel.2 Hasil Uji Korelasi Variabel X

dan Y

Correlations

Terpa

an

kanal

Detik

PEMI

LU

Tingk

at

Penge

tahua

n

Pemil

ih

Pemu

la

Spea

rman

’s

rho

Terpa

an

Kanal

Detik

PEMI

LU

Corr

elati

on

Coefi

cient

1.000 .666*

*

Sig.

(2-

taile

d)

. .000

N 76 76

Tingk

at

Penge

tahua

n

Pemili

h

Pemul

a

Corr

elati

on

Coefi

cient

.666** 1.000

Sig.

(2-

taile

d)

.000 .

N 76 76

Page 9: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

154 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

**. Correlations is significant at the

0.01 level (2-tailed).

Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS

versi 23

Selain uji korelasi di atas, uji

determinasi juga dilakukan peneliti untuk

melihat ada tidaknya pengaruh antara

terpaan detikPEMILU terhadap tingkat

pengetahuan pemilih pemula, Nilai yang

dihasilkan dari uji korelasi determinasi

akan menunjukkan presentase besarnya

kontribusi antara variabel independen

(variabel bebas) terhadap variabel

dependen (variabel terikat).

Namun sebelum menentukan uji

determinasi, terlebih dulu peneliti

mencari koefisien determinasi melalui

rumus dibawah ini :

Kd = 𝑟2 x 100%

= 0,6662 x 100%

= 0,443 x 100%

= 44,3 %

Berdasarkan hasil perhitungan dari

koefisien determinasi, nilai korelasi (r) =

0,666 dan penguadratan nilai korelasi

yaitu 44,3% dapat dikatakan bahwa ada

pengaruh antara terpaan kanal

DetikPEMILU terhadap tingkat

pengetahuan pemilih pemula, namun

pengaruh tersebut tidak signifikan.

Selanjutnya peneliti melakukan uji t,

uji tersebut dilakukan untuk menguji

signifikansi koefisien korelasi variabel X

(pengaruh terpaan kanal DetikPEMILU)

dengan variabel Y (tingkat pengetahuan

pemilih pemula). Melalui penggunaan

rumus dibawah ini:

𝑡 = r √𝑛 − 2

√1 − 𝑟2

𝑡 = 0,666 √76 − 2

√(1 − 0.6662)

𝑡 =0,666 √74

√1 − 0,443

𝑡 =0,666 √74

√0,557

𝑡 =0,666 𝑥 8,602

0,746

𝑡 =5,728

0,746

𝒕 = 𝟕, 𝟔𝟕𝟖

Berdasarkan perhitungan dengan

menggunakan Uji t, maka diperoleh t

hitung yaitu sebesar 7,678. Penentuan

kesimpulan signifikasi dengan

membandingkan t hitung dengan t tabel

yaitu penentuan level of signification, dari

t tabel nilainya ditentukan pada tingkat

signifikasi 10% dan df = n-2 yaitu 76 - 2 =

74. Dengan demikian t tabel adalah 1,666.

Dengan demikian t tabel adalah 1,666.

Berdasarkan perhitungan tersebut, hasil

perhitungan t hitung 7,678 > t tabel 1,666.

Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan

Ha diterima yang artinya pengaruh

terpaan kanal DetikPEMILU periode

Februari 2019 pada portal berita

Detikcom berpegaruh terhadap tingkat

pengetahuan pemilih pemula siswa/i

kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan.

Page 10: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

155 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

Penutup

Berdasarkan hasil penelitian, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh terpaan kanal

DetikPEMILU periode Februari 2019

pada portal berita Detikcom tingkat

pengetahuan pemilih pemula

berdasarkan hasil perhitungan uji

hipotesis yaitu sebesar 7,678, yang

mana t hitung (8,912) > t tabel (1,660)

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima

(ada pengaruh).

2. Hasil besarnya pengaruh terpaan

kanal DetikPEMILU periode Februari

2019 pada portal berita Detikcom

terhadap tingkat pengetahuan

pemilih pemula (survei pada siswa/i

kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan)

dilihat dari perolehan nilai koefisiren

determinasi yaitu sebesar 44,3%

tingkat pengetahuan pemilih pemula

siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang

Selatan ditentukan oleh kanal

DetikPEMILU pada portal berita

Detikcom, namun pengaruh tersebut

tidak signifikan dan sisanya 55,7%

ditentukan oleh faktor lain yang tidak

diteliti.

Page 11: Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap ...

156 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, E., & Erdinaya, L.K. 2005.

Komunikasi Massa: Suatu

Pengantar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Azwar. 2018. Empat Pilar Jurnalistik:

Pengetahuan Dasar Belajar

Jurnalistik. Jakarta: Prenada

Media Kencana.

Baran, S.J., & Davis, D.K. 2000. Teori

Komunikasi Massa, Dasar,

Pergolakan, dan Masa

Depan. (Terjemahan) Edisi 5. Jakarta:

Salemba

Humanika.

Budiardjo, M. 2009. Dasar–Dasar Ilmu

Politik. Edisi revisi. Jakarta:

Gramedia

Pustaka Utama.

Detik.com. 2018. Ada 5 Juta Pemilih

Pemula di

Pemilu 2019.

https://news.detik.com/berita/d-

4215354/ada-5-juta-pemilih-

pemula-di-pemilu-2019

Institute, Reuters. (2017). Kawula Muda

Akses Berita Lewat Medsos.

https://databoks.katadata.co.id/d

atapublish/2017/04/12/reutersin

stitutekawula muda-akses-berita-

lewat-medsos

Kriyantono, R. 2008. Teknik Praktis

Riset Komunikasi. Jakarta:

Prenada Media Group.

Liputan6.com. 2018. Ketahui Informasi

Penting

Ini Agar Jadi Pemilih Pemula

Cerdas dan

Berdaulat.https://www.liputan6.

com/news/read/3676554/ketah

ui-informasi-penting-ini-agar-

jadi-pemilih-pemula-cerdas-dan-

berdaulat

Media, Batic. 2018. Pembaca Media

Online Naik 500 Persen.

https://www.baticmedia.com/20

18/2/pembacamediaonlinenaik5

00persn.html

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003,

Pengembangan Sumber Daya

Manusia, Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Saifudin, A. 2002. Sikap Manusia

Teori dan Pengukurannya.

Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Sani, A., dan Masyhuri. 2010. Metodologi

Riset Sumber Daya Manusia.

Malang: UIN MALIKI

PRESS.

Sugiono. 2016. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Sujarweni, V, W. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta.: Pustaka Baru Press.