Pengaruh Peran Ganda Wanita Terhadap Tumbuh Kembang Anak

download Pengaruh Peran Ganda Wanita Terhadap Tumbuh Kembang Anak

of 5

description

anak

Transcript of Pengaruh Peran Ganda Wanita Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Keseimbangan Peran Ganda Wanita Dalam Menjaga Tumbuh Kembang Anak

Berbicara tentang kepadatan aktivitas antara laki-laki dan wanita pasti setiap orang memiliki pandangan dan pemikiran yang berbeda akan hal ini, namun pada umumnya banyak yang mendeskripsikan bahwa laki-laki lebih memiliki prioritas yang lebih tinggi untuk beraktivitas lebih banyak dan lebih padat dibandingkan dengan wanita. Pernyataan ini muncul karena pandangan yang muncul terhadap sosok wanita dalam pikiran mereka, seperti, secara fisik wanita memiliki kemampuan yang lebih lemah dibandingkan dengan laki-laki, tugas wanita sebaiknya mengatur dan mengurusi rumah tangga dan mengasuh anak. Persepsi seperti inilah yang dijadikan dasar mengapa kecenderungan untuk melakukan aktivitas yang lebih padat itu lebih cenderung kepada laki-laki.Namun seiring berkembangnya zaman, persepsi semacam itu lambat laun mulai mengalami penurunan. Pada kehidupan nyata sehari-hari telah banyak dijumpai wanita dengan berbagai aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan, missal wanita dengan berprofesi sebagai dokter, polisi, guru dan teknokrat. Wanita mulai menjadi bagian dari pembangunan. Dari hal ini mulai tampak penurunan anggapan terhadap wanita yang hanya untuk mengurusi rumah tangga dan mengasuh anak saja. Namun sudah muncul anggapan terhadap wanita untuk memiliki peran ganda, yaitu selain mengurusi rumah tangga namun juga menjalani kesibukan dalam bekerja sebagai wanita karir.Terlepas dari itu semua timbul berbagai kontroversial mengenai peran ganda wanita tersebut. Muncul anggapan bahwa wanita yang melakukan peran ganda sebagai ibu, istri serta sebagai pekerja cenderung melepas tanggungjawab dan mengabaikan rumah tangganya. Misalnya frekuensi dan intensitas dalam mengasuh dan mendidik anak menjadi berkurang, sehingga pengasuhan akan menjadi kurang optimal. Dalam wacana ini akan lebih dipaparkan tentang keseimbangan peran ganda wanita dalam menjaga tumbuh kembang anak.Pandangan secara kasar terhadap wanita yang bekerja dan yang sudah mempunyai anak, frekuensi bertemu dengan anak menjadi lebih sedikit, misal berangkat pagi pulang sore, sehingga komunikasi antara ibu dan anak menjadi lebih sedikit, dan pola asuh ibu terhadap anak menjadi kurang optimal. Sudah menjadi kewajiban seorang ibu terutama dalam mengasuh dan memantau tumbuh kembang anaknya. Seorang ibu harus mengetahui dan mengenali tanda-tanda pertumbuhan anak sesuai dengan fase pertumbuhannya, karena ibu merupakan tempat yang pertama dan utama pendidikan yang didapat oleh anak sebelum mereka mendapat pendidikan di sekolah. Ibu yang seharusnya tahu makanan yang bergizi untuk anaknya, mengajarkan perilaku yang baik dan melarang perilaku yang buruk. Pola asuh ibu ini akan berpengaruh terhadap perilaku anak karena anak akan mengadopsi apa yang telah mereka dapat, yang sebagian besarnya mereka peroleh dari seorang ibu.Pola asuh bagi wanita yang berperan ganda tetap bisa memberikan pengasuhan yang optimal kepada buah hati mereka, meskipun mereka disibukkan dengan pekerjaan mereka. Ini dinamakan keseimbangan pola asuh dengan peran ganda ibu. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang ibu yang melakukan peran ganda. Pertama, Tanamkan kesadaran pada diri seorang wanita berperan ganda, yaitu meskipun seorang wanita sukses dalam menjalani kehidupannya sebagai wanita karir namun gagal dalam mengasuh dan menjaga anak, hal itu merupakan hasil yang merugikan, maka tanamkan kesadaran bahwa mengasuh dan menjaga anak merupakan hal yang utama dan dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab.Kedua, Tetap jalani komunikasi sebaik-baiknya dengan si buah hati. Meskipun seorang wanita yang berperan sebagai ibu serta sebagai seorang pekerja kantoran, dimana intensitas pertemuan dengan anak menjadi lebih sedikit harus tetap menjalin komunikasi yang sebaik-baiknya dengan sang biah hati, meskipun pulang dari bekerja tubuh terasa capek, maka sempatkanlah untuk berkomunikasi dengan anak, ajak bercanda si anak , tanyakan apa yang telah dilakukan seharian, dan tanamkan kepada anak untuk tidak menjadi anak yang nakal dengan cara mengajarkan perilaku-perilaku yang baik, karena itu merupakan konsekuensi yang telah dipilih oleh seorang wanita berberan ganda.Ketiga, mengefektifkan waktu, agar waktu dirumah menjadi efektif jangan pernah membawa permasalahan kantor ke rumah. Masalah kantor seharusnya diselesaikan di kantor. Cukup waktu dirumah adalah untuk keluarga. Maka dengan demikian seorang wanita yang berperan ganda akan sukses sebagai seorang ibu sekaligus sebagai seorang pekerja kantor.Keempat, rancanglah quality time untuk anak-anak, biasanya orang yang bekerja kantoran memiliki waktu senggang pada malam hari dan pagi hari sebelum berangkat bekerja, maka gunakanlah waktu itu seefektif mungki misalnya belajar bersama anak.Kemudian yang terakhir jadilah ibu yang menyenangkan untuk anak-anak. Tanyakan tentang perasaan anak hari ini dan dengarkan dengan segenap hati. Berikan apresiasi untuk setiap prestasi kebaikan yang dia lakukan, sekecil apapun bentuk apresiasi kita. Bentuk apresiasi tidak harus berbentuk materi namun bisa seperti ciuman, pelukan hangat pun sudah bisa mewakili. Sehingga dengan demikian anak akan merasa aman beradi didekat ibunya. Jika anak sudah merasa senang berada didekat orang yang disenanginya maka setiap pelajaran yang diberikan akan mudah untuk diterima dan diikuti oleh anak.Jika semua cara diatas dilakukan oleh oleh seorang ibu yang memiliki peran ganda, maka kesuksesan sebagai seorang ibu dan seorang pekerja kantoran akan mudah untuk diraih. Perlu didingat, pada hakikatnya seorang ibu adalah segalanya untuk anak, dan merupakan salah satu kewajiban ibu untuk merawat buah hatinya. jika ibu berperilaku baik maka anak akan ikut berperilaku baik, begitu pula sebaliknya jika ibu berperilaku buruk maka kecenderungan anak berperilaku buruk akan besar.Daftar Pustaka

1. http://sosbud.kompasiana.com/2010/11/11/sukses-menjalani-peran-ganda-ibu-bekerja2. Gandarsih. 1986. Wanita dan Kemajuan Jaman. Yogyakarta: Javanologi.3. BP4 (Badan Penasehat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian). Membina Keluarga Bahagian Sejahtera. Yogyakarta: BP4, 1991, hal 13

TUGAS KESEHATAN REPRODUKSI Keseimbangan Peran Ganda Wanita Dalam Menjaga Tumbuh Kembang Anak

NAMA : AKHMAD TAUFIK RIYADINIM: 101111055KELAS: IKM A 2011

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA