PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis...

140
PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PUSTAKAWAN LAYANAN SIRKULASI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BEKASI BERDASARKAN PERSPEKTIF ANGGOTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) oleh: IMROATUS SHOLIHAH NIM. 1111025100077 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

Transcript of PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis...

Page 1: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PUSTAKAWAN LAYANAN SIRKULASI DI BADAN

PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BEKASI BERDASARKAN PERSPEKTIF ANGGOTA

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

oleh: IMROATUS SHOLIHAH

NIM. 1111025100077

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

Page 2: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 3: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 4: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 5: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

iv

ABSTRAK

Imroatus Sholihah (1111025100077). Pengaruh Peningkatan Jumlah Anggota Terhadap Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi Berdasarkan Perspektif Anggota. Di bawah bimbingan Ade Abdul Hak, M. Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variabel, peningkatan jumlah anggota (PJA) terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi (KPLS). Responden pada penelitian ini berjumlah 92 masyarakat bekasi yang aktif terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi yang berada di jalan Rawa Tembaga No. 3, Kota Bekasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis linear sederhana sebagai alat statistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran deskripsi variabel peningkatan jumlah anggota (3,36) dan kualitas pustakawan layanan sirkulasi (3,41) sangat tinggi. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata dari variabel dependen dan independen adalah sangat tinggi. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yaitu peningkatan jumlah anggota terhadap variabel dependen yaitu kualitas pustakawan layanan sirkulasi, maka peneliti mengemukakan 1 hipotesis. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan pengaruh antara variabel independen yaitu peningkatan jumlah anggota (PJA) signifikan (0,000). Hasil akhir dari uji korelasi menemukan pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen pada penelitian ini adalah cukup kuat dan searah (0,493) sehingga korelasi signifikan. Dengan demikian 1 hipotesis diterima.

Kata Kunci: Peningkatan Jumlah Anggota, Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi

Page 6: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

v

ABSTRACT

Imroatus Sholihah (1111025100077). The Effect of Increase in the Number of Members on the Quality of Service Librarian Circulation at the Libraries and Archives of City of Bekasi Perspective Members . Under the guidance of Ade Abdul Hak, M. Hum. Library Science Program Adab and Humanities Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta in 2015.

This study aims to describe the variable, increase in the number of members (PJA) on the quality of circulation librarian service (KPLS). Respondents in this study amounted to 92 bekasi active community registered as library members of Library and Regional Archives Bekasi are on the road Rawa Tembaga No. 3, Bekasi. This research is a quantitative descriptive study using a simple linear analysis as statistical tools.

The results showed that increasing the number of members (3.36) and quality of circulation librarian service (3.41) is very high. This shows the average value of the dependent and independent variables is very high. To determine the effect of the independent variable is the increase in the number of members the dependent variable is the quality of circulation librarian service, the researchers put forward one hypothesis. Results of hypothesis testing showed the influence of the independent variable is the increase in the number of members (PJA) is significant (0.000). The end result of the correlation test found the influence of the independent variable on the dependent variable in this study was quite strong and one way (0.493) so that a significant correlation. Thus the first hypothesis is accepted.

Keywords: Increasing Number of Members, Quality of Circulation Librarian Service

Page 7: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang

pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik, hidayah, dan limpahan

petunjuk-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Peningkatan Jumlah Anggota terhadap Kualitas Pustakawan Layanan

Sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi Berdasarkan

Perspektif Anggota” sesuai dengan rencana. Shalawat serta salam semoga

senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan para

sahabatnya yang telah membawa petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia.

Amin!.

Dengan berakhirnya penulisan skripsi, tentu banyak pihak yang telah

banyak membantu dan mendukung penulis. Penulis ucapkan terima kasih atas

segala perhtiannya, mulai dari awal studi, penyusunan prosposal hingga skripsi ini

siap jilid, mereka adalah:

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum, selaku Dekan Fakultas

Adan dan Humaniora UIN Jakarta Periode 2014-2015.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Terima kasih atas perhatian

yang telah bapak berikan.

Page 8: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

vii

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Terima kasih

atas perhatian yang telah bapak berikan

5. Bapak Ade Abdul Hak, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Akademik

semester 1 hingga 6 dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah berkenan

menyisihkan waktunya di tengah kesibukan beliau sebagai pustakawan

pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dan juga sebagai dosen

Jurusan Ilmu Perpustakaan. Terima kasih atas bimbingan serta saran dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Siti Maryam, M.Hum, selaku dosen pembimbing akademik semester 7

penulis yang membantu, mengarahkan, dan menuntun penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak H. Yunan Al-Baehaqi S.SOS MM, selaku kepala bidang

Perpustakaan. Terima kasih telah memperbolehkan penulis untuk

melakukan penelitian di perpustakaan yang Bapak pimpin.

8. Seluruh jajaran staf Perpustakaan BPAD Kota Bekasi, serta para

responden, khususnya kepada: Dra. Dwi Palupi (Subbid Informasi dan

Layanan Perpustakaan), Bu Indah Widiastuti, Bapak Moh. Zainuddin, dan

Bapak Agung Sudrajat (Pengelola Perpustakaan), Ibu Sri Nengsih

(Pengadministrasi Perpustakaan), Candra (BKD) dan Nanin (Cleaning

Service Perpustakaan) yang telah meluangkan pikiran, tenaga dan waktu

dalam membantu penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

9. Segenap Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta yang telah banyak

memberikan ilmu yang bermanfaat dan pengalaman profesi. Hanya Allah

Page 9: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

viii

SWT yang akan membalas semua kebaikan ini dengan ganjaran amal

jariah, Amiin!

10. Sahabatku para MEJIKUHIBINIUKE: Donna Sitta Ariyanti, Muthia

Fariza, Marini Badzlina, Annisa Nurulita, Jundiah, Puti Asmarani, dan

Anggraeny Pramesti. Terimakasih atas segala saran dan supportnya yang

terus mengingatkan penulis agar tidak mudah menyerah hingga skripsi ini

selesai dikerjakan dan siap untuk dijilid.

11. Teman-teman seperjuangan, para calon pustakawan professional,

Angkatan 2011 khususnya IPI C: Annisa, Arik, Adam, Cicy, Derry, Diah,

Donna, Fahmi, fitri, Grecy, Hasbi, Hanif, Ilham, Jundiah, Muthia, Nita,

Parhah, Puti, Robi, Raeny, Ririn dan Yukha. Semoga Allah SWT

senantiasa mendampingi langkah kita, bermanfaat bagi diri sendiri dan

orang lain. Amiin!

12. BPH HMJ Ilmu Perpustakaan: Rizca Amelia Akbar, Eko Raharjo, Gita

Hastari, Muthia Fariza dan Al-Maliky serta segenap penguruh HMJ Ilmu

Perpustakaan periode 2013-2014.

13. Ibu Sumiatun (Subbid Tata Usaha KPAK Jakarta Pusat) yang telah

memberikan pengertiannya dalam kondisi penulis saat ini dan sahabat

PEA: Donna Sitta Ariyanti, Alifah Ayuninng tyas, Febrian Triaji, Rahmad

dan Fadhillah Ihsan yang telah mendukung penulis di KPAK Jakarta Pusat

selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

14. IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), semoga kita, para IMMawan

dan IMMawati dapat menunjukkan cita-cita sesuai dengan profesi kita.

Page 10: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

ix

15. Serta JIPERS (Jurusan Ilmu Perpustakaan) 2008, 2010, 2013, M. Eka Aly

Stabit (jurusan Teknologi Informatika Universitas Islam Indonesia,

Jogyakarta), Firman Fathurrahman (jurusan Sejarah Kebudayaan Islam

UIN Jakarta) dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu penyusunan Skripsi ini.

Bapak tercinta H. Supangat, S.E M.Pd dan Bunda tercinta Almarhumah

Hj. Sri Mahmudah S.Ag. Terimakasih bapak dan bunda telah mendidik,

membimbing, memberikan bantuan moril dan materil serta limpahan kasih sayang

kepada penulis, serta kakak-kakakku tersayang, Amir Fatah, Wahyu Hidayat dan

Fauzan Ramdhani. Meskipun di tengah perjuangan penyusunan skripsi ini ibunda

telah pergi meninggalkan penulis, namun penulis yakin beliau senantiasa terus

berdoa demi kesuksesan penulis, terimakasi ibunda atas kesabaran yang telah

ibunda berikan kepada penulis sehingga penulis dapat dengan sabar menjalani

proses demi proses penyusunan skripsi ini, we love you so much bun.

Sesungguhnya Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis

terbuka dan bersedia menerima setiap kritik dan saran yang membangun dari

pembaca untuk kebaikan pembuatan laporan penelitian selanjutnya, penulis juga

memohon maaf apabila ada kekeliruan atau hal yang tidak berkenan dalam

penyususnan skripsi ini.Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis

dan setiap pembacanya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, Oktober 2015

Penulis

Page 11: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ....................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ........................................................ iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

ABSTRACT .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah ................................................ 5

1. Pembatasan Masalah ................................................................. 5

2. Perumusan Masalah .................................................................. 5

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ......................................................... 5

1. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

2. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

D. Definisi Istilah ................................................................................... 6

E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 9

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan ..................................................................................... 11

Page 12: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

xi

B. Perpustakaan Umum ......................................................................... 12

1. Fungsi Perpustakaan Umum ...................................................... 14

2. Tujuan Perpustakaan Umum ..................................................... 17

3. Peran Perpustakaan Umum........................................................ 19

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Anggota ...... 20

1. Kondisi Fisik ............................................................................. 21

2. Keadaan Psikis .......................................................................... 21

3. Lingkungan Sosial ..................................................................... 21

D. Kualitas Pelayanan ............................................................................ 22

1. Pengertian Kualitas ................................................................... 22

2. Pengertian Kualitas Pelayanan .................................................. 26

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan .............. 29

E. Layanan Sirkulasi .............................................................................. 32

1. Peminjaman .............................................................................. 34

2. Pengembalian ............................................................................ 35

3. Mencatat Pemesanan Peminjaman ............................................. 36

4. Penagihan ................................................................................. 37

5. Sanksi ....................................................................................... 37

6. Statistik ..................................................................................... 37

F. Penelitian Relevan ............................................................................. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................ 42

B. Sumber Data ...................................................................................... 43

1. Data Primer ............................................................................... 43

Page 13: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

xii

2. Data Sekunder ........................................................................... 43

C. Populasi Dan Sampel ......................................................................... 44

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 45

1. Kuesioner/Angket ..................................................................... 46

2. Penelitian Pustaka ..................................................................... 46

E. Teknik Analisis Data ......................................................................... 46

1. Statistik Deskriptif .................................................................... 46

2. Uji Kualitas Data ...................................................................... 47

a. Uji Validitas ..................................................................... 47

b. Uji Reliabilitas ................................................................. 47

3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 48

a. Uji Normalitas.................................................................. 48

b. Uji Multikolonieritas ........................................................ 48

4. Analisis Regresi Linear Sederhana............................................. 51

a. Koefisien Determinasi ....................................................... 52

b. Uji Signifikan Simultan .................................................... 52

c. Uji Signifikan Parsial ........................................................ 53

d. Analisis Korelasi ............................................................... 53

G. Operasional Variabel Penelitian ........................................................ 55

1.Peningkatan Jumlah Anggota...................................................... 55

2. Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi ..................................... 55

H. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 55

Page 14: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi ................. 57

1. Sejarah berdirinya Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Bekasi ........................................................................................... 57

2. Visi dan Misi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Bekasi ........................................................................................... 58

3. Personalia (Sumber Daya Manusia) ........................................... 59

4. Struktur organisasi ..................................................................... 60

5. Koleksi ...................................................................................... 61

6. Layanan ..................................................................................... 61

7. Fasilitas Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kota Bekasi ................................................................................... 63

B. Hasil Penellitian ..................................................................................... 64

1. Profil Responden ....................................................................... 64

a. Karakteristik Profil Responden .......................................... 64

2. Deskripsi responden berdasarkan variabel ................................. 67

3. Hasil Uji Kualitas Data .............................................................. 70

a. Hasil Uji Validitas Data .................................................... 70

b.Hasil Uji Realibilitas .......................................................... 72

4. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................ 73

a.Uji Normalitas ................................................................... 73

b. Uji Multikolonieritas ......................................................... 76

5. Analisis Regresi Sederhana........................................................ 77

a. Uji Koefesien Determinasi (R2) ......................................... 77

Page 15: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

xiv

b. Uji signifikan simultan F ( uji statisik F) ........................... 78

c. Uji signifikan parsial ( uji statistik T) ................................ 79

d. Uji Analisis Korelasi Antar Variabel ................................. 80

e. Menghitung Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE) .. 81

f. Menghitung Pengaruh Tidak Langsung (Indirect

Effect1atau IE) ..................................................................... 80

g. Menghitung Pengaruh Total (Total Effect) ........................ 82

h. Diagram Jalur ................................................................... 82

C. Pembahasan ....................................................................................... 82

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Peningkatan Jumlah Anggota ....... 83

a. Indikator Penilaian Kondisi Fisik ...................................... 83

b. Indikator Penilaian Keadaan Psikis ................................... 83

c. Indikator Penilaian Lingkungan Sosial .............................. 84

2. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kualitas Pustakawan Layanan

Sirkulasi .................................................................................... 85

a. Indikator Penilaian Tampilan Fisik .................................... 86

b. Indikator Penilaian Kehandalan......................................... 86

c. Indikator Penilaian Ketanggapan ....................................... 87

d. Indikator Penilaian Jaminan .............................................. 88

e. Indikator Penilaian Empati ................................................ 88

3. Hasil Uji Hipotesis .................................................................... 90

4. Nilai Rata-Rata Variabel Perolehan Konstruk ............................ 90

5. Hasil Uji Konstruk ..................................................................... 91

D. Analisa Pembahasan .......................................................................... 91

Page 16: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

xv

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 94

B.Saran .................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 17: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

xvi

DAFTAR TABEL

3.1 Jumlah Anggota ......................................................................................... 48

4.1 Data Koleksi Perpustakaan BPAD Kota Bekasi .......................................... 61

4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner ............................................................... 65

4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 66

4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .............. 66

4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif PJA ............................................................... 68

4.6 Hasil Uji Statistik Deskriptif KPLS ............................................................ 69

4.7 Hasil Uji Validitas Data PJA ...................................................................... 70

4.8 Hasil Uji Validitas Data KPLS ................................................................... 71

4.9 Hasil Uji Realibilitas .................................................................................. 72

4.10 Hasil Uji Realibilitas .................................................................................. 72

4.11 Hasil Uji Normalitas ................................................................................... 75

4.12 Hasil Uji Multikolonieritas PJA .................................................................. 76

4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi PJA .......................................................... 77

4.14 Hasil Uji Simultan F PJA ........................................................................... 78

4.15 Hasil Uji T KPLS ....................................................................................... 79

4.16 Hasil Uji Korelasi ....................................................................................... 80

4.17 Hasil Uji Statistik Deskriptif KPLS ............................................................ 83

4.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif PJA ............................................................... 86

4.19 Hasil Uji Hipotesis ..................................................................................... 90

4.20 Nilai Rata-rata variabel perolehan konstruk ................................................ 90

4.21 Hasil Uji Konstruk ..................................................................................... 91

Page 18: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

xvii

DAFTAR GAMBAR

4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................................... 74

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................................... 74

Page 19: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner

Lampiran 2 : Hasil Kuesioner

Lampiran 3 : Struktur Organisasi BPAD Kota Bekasi

Lampiran 4 : Peta Jabatan BPAD Kota Bekasi

Lampiran 5 : Foto-foto Perpustakaan BPAD Kota Bekasi

Lampiran 6 : Lembar Menjadi Pembimbing

Lampiran 7 : Lembar Penggantian Judul

Lampiran 8 : Lembar Izin Penelitian dari UIN

Lampiran 9 : Lembar Permohonan Izin Penelitian dari Kesbangpol Bekasi

Lampiran 10 : Lembar Rekomendasi Penelitian

Lampiran 11 : Lembar Penguji Skripsi

Page 20: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan informasi telah menjadi kebutuhan utama dalam

kehidupan manusia. Pemanfaatannya telah merambah ke seluruh aspek

kehidupan, tidak terkecuali perpustakaan yang penyampaiannya telah

dilakukan sedemikian canggih sebagai dampak dari perkembangan teknologi

informasi.

Bertolak dari fungsi perpustakaan di atas, peran pemerintah lewat

perpustakaan sangat penting dalam hal meningkatkan sumber daya manusia

melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena kemampuan

bersaing suatu bangsa tidak lagi hanya didasarkan pada kepemilikan sumber

daya melainkan pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi. Berkaitan dengan itu, perpustakaan mempunyai tugas memberi

pelayanan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi tanpa

memandang jenis kelamin, ras, agama maupun umur.

Perpustakaan banyak dijumpai di tengah masyarakat, baik

perpustakaan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, lembaga

swasta, maupun masyarakat umum. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

(BPAD) Kota Bekasi adalah salah satu jenis perpustakaan umum yang

diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Perpustakaan Umum mempunyai

peran sangat strategis dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, sebagai

wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar

Page 21: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

2

2

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggungjawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan

nasional, serta merupakan wahana pelestarian kekayaan budaya bangsa, hal

ini sesuai dengan apa yang telah diamanatkan oleh Undang-undang Dasar

1945 yaitu sebagai wahana mencerdaskan kehidupan bangsa.1

Perpustakaan menjadi tempat untuk menyediakan layanan yang

berisi koleksi atau informasi baik secara ilmiah ataupun non-ilmiah untuk

pengguna. Menurut Wafford dalam penelitian Annisa mengatakan bahwa

perpustakaan adalah salah satu organisasi sumber belajar yang menyimpan,

mengolah, dan memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun non

buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum. Akan tetapi

selama ini masih ada beberapa perpustakaan yang belum memberikan

layanan yang bagus. Misalnya saja dalam koleksi, jam buka, fasilitas, ruang

dan lain sebagainya.2

Citra perpustakaan yang baik menuntut layanan yang cepat dan

tepat untuk memenuhi kebutuhan anggota perpustakaan. Selain itu bagian

layanan sirkulasi juga merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah

perpustakaan. Perpustakaan akan dinilai baik secara keseluruhan apabila

dinilai mampu memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan harapan

anggota perpustakaan atau sebaliknya akan dinilai buruk apabila layanan

1 Daryono, “Pengembangan Perpustakaan Umum Daerah dan Perpustakaan Sekolah Kota Surakarta”, Media Berbagi Pengetahuan, diakses dari http://daryono.staff.uns.ac.id/2009/02/12/pengembangan-perpustakaan-umum-daerah-dan-perpustakaan-sekolah-kota-surakarta/ pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 09:57

2 Annisa Kusuma Adin, “Pengaruh Kualitas Layanan Referensi Menggunakan LIBQUALTerhadap Kepuasan Pengguna di Perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya”, diakses dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal%20Annisa%20K.pdf, pada tanggal 12 Februari 2015 pukul 23.00

Page 22: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

3

3

yang diberikan buruk atau kurang memuaskan sesuai dengan harapan

anggota perpustakaan. Salah satu bentuk usaha perpustakaan untuk

meningkatkan citra perpustakaan adalah dengan menambah koleksi bahan

pustaka, penambahan meja dan kursi yang nyaman untuk membaca,

penataan koleksi yang sesuai dengan nomor panggil atau klasifikasi, sistem

penelusuran yang mudah dipahami dan lain-lain. Selain itu tidak kalah

pentingnya perpustakaan juga mengirimkan pustakawan untuk mengikuti

pelatihan-pelatihan untuk menambah pengetahuannya. Sehingga diharapkan

akhirnya pustakawan dapat berpersepsi positif terhadap layanan sirkulasi di

BPAD Kota Bekasi.

Menurut Atep Adya Barata, memberikan pelayanan yang baik

merupakan daya tarik yang besar bagi para pengguna. Banyaknya pengguna

yang datang menentukan tingkat keberhasilan sebuah perpustakaan. Karena

itu, kualitas pustakawan layanan sirkulasi menjadi ujung tombak

perpustakaan, salah satunya pustakawan yang ramah terhadap anggota

dalam memberikan pelayanan bisa menghasilkan nilai tambah bagi anggota

dalam menentukan masa depan perpustakaan.3

Keberadaan perpustakaan kini menjadi sangat penting sebagaimana

diamanatkan oleh Undang – Undang No. 43 tahun 2007 tentang

Perpustakaan disebutkan pustakawan adalah seseorang yang memiliki

kompetensi yang diperolehnya melalui pendidikan dan pelatihan

kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk

melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pustakawan

3Atep Adya Barata, Dasar-Dasar Pelayanan Prima. (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2003),

hlm. 23.

Page 23: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

4

4

layanan sirkulasi harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Selain itu pustakawan juga harus memiliki kemampuan mendengar dan

menganalisis secara cepat, mampu meneliti pembicaraan dan mampu

merespon secara cepat dan tepat. Hal ini diperlukan untuk menciptakan

layanan yang prima.4

BPAD Kota Bekasi merupakan sebuah perpustakaan yang

seluruhnya atau sebagiannya adalah dari anggaran masyarakat dan

penggunaannya tidak terbatas pada kalangan tertentu saja melainkan bebas

dan terbuka untuk siapa saja. Salah satu layanan yang disediakan oleh

BPAD Kota Bekasi adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi merupakan

ujung tombak penyelenggaraan perpustakaan artinya layanan yang

berhubungan langsung antara pustakawan dengan anggota perpustakaan.

Maka dari itu kualitas layanan prima harus selalu dijaga. Berdasarkan

observasi sementara Anggota Perpustakaan BPAD Kota Bekasi terus

mengalami peningkatan. Tenaga SDM yang tidak ditambah dan tidak

dibantu oleh teknologi membuat pustakawan layanan sirkulasi pada saat-saat

tertentu yaitu siang hari hingga tutup perpustakaan mengalami penurunan

atas kualitasnya, pustakawan layanan sirkulasi merasa lelah.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka peneliti tertarik untuk

menulis skripsi dengan judul “Pengaruh Peningkatan Jumlah Anggota

Terhadap Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi di BPAD Kota

Bekasi Berdasarkan Perspektif Anggota”.

4 Fitriani Yanita, dkk., “Persepsi Anggota Terhadap Kinerja Pustakawan : Studi Kasus

Layanan Sirkulasi Perpustakaan STIKES Widya Husada Semarang”, diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=74925&val=4723, pada tanggal 13 Februari pukul 14:49

Page 24: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

5

5

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar peneliti lebih fokus membahas tentang peningkatan jumlah

anggota terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi, maka dalam

penelitian ini peneliti memberikan batasan. Batasan masalah tersebut

diantaranya gambaran peningkatan jumlah anggota pada kualitas

pustakawan layanan sirkulasi di BPAD Kota Bekasi, dan pengaruh

peningkatan jumlah anggota terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi

yang diterapkan di BPAD Kota Bekasi. Sedangkan, perumusan masalah

penelitian ini terbagi dalam beberapa poin, yaitu:

1. Bagaimana gambaran peningkatan jumlah anggota dan kualitas

pustakawan layanan sirkulasi di BPAD Kota Bekasi Berdasarkan

Perspektif Anggota?

2. Bagaimana pengaruh peningkatan jumlah anggota terhadap kualitas

pustakawan layanan sirkulasi yang diterapkan di BPAD Kota Bekasi

Berdasarkan Perspektif Anggota?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Agar penelitian ini tepat sasaran sesuai masalah yang dirumuskan

peneliti, maka peneliti perlu menetapkan tujuan penelitian ini, yaitu:

a. Untuk mengetahui gambaran peningkatan jumlah anggota dan

kualitas pustakawan layanan sirkulasi di BPAD Kota Bekasi

Page 25: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

6

6

b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh peningkatan jumlah

anggota terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi di BPAD

Kota Bekasi baik secara uji simultan maupun uji parsial.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini tentunya diharapkan dapat bermanfaat baik bagi instansi

yang diteliti maupun bagi peneliti. Hal ini dapat diuraikan ke dalam

beberapa poin, sebagai berikut:

a. Memberikan masukan kepada BPAD Kota Bekasi, khususnya

pustakawan yang terkait dengan layanan sirkulasi

b. Menambah khazanah ilmu perpustakaan, khususnya tentang

layanan sirkulasi perpustakaan

c. Menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti terhadap

penerapan layanan sirkulasi perpustakaan

d. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi

penelitian sejenis.

D. Definisi Istilah

1. Anggota

Anggota adalah perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau

lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan. Anggota

atau yang menjadi objek penelitian ini adalah Anggota Perpustakaan

BPAD Kota Bekasi. Anggota pada penelitian ini dibatasi pada anggota

yang telah terdaftar sebagai Anggota Perpustakaan BPAD Kota Bekasi

dan masih aktif.

Page 26: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

7

7

2. Pustakawan

Pustakawan adalah orang yang mengelola sebuah perpustakaan beserta

isinya, memilih buku, dokumen dan materi nonbuku yang merupakan

koleksi perpustakaan dan menyediakan informasi dan jasa peminjaman

guna memenuhi kebutuhan pemakainya5. Pustakawan disini adalah

petugas yang memberikan dan melaksanakan kegiatan yang terdapat di

Perpustakaan BPAD Kota Bekasi dalah pemberian layanan kepada

anggota sesuai dengan visi dan misi perpustakaan BPAD Kota Bekasi.

3. Kunjungan

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia edisi ketiga (2006).

Kunjungan dapat diartikan sebagai berkunjung, datang atau pergi

untuk menengok atau menjumpai.6 Setiap pengguna perpustakaan pasti

memiliki frekuensi kunjungan yang berbeda – beda dalam

memanfaatkan koleksi maupun layanan yang ada pada perpustakaan.

Pada perpustakaan frekuensi berkunjung merupakan faktor utama

keberhasilan suatu perpustakaan. Agar perpustakaan dikunjungi dan

banyak pengguna yang datang pada perpustakaan maka sebaiknya

perpustakaan menyediakan layanan, fasilitas, koleksi yang memadai

dan selalu diperbaharui secara maksimal.

4. Kinerja

Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang

karyawan diartikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kinerja

5 Sulistyo-Basuki, Materi Pokok Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2010), hlm. 1.50-1.51. 6 W.J.S. Poewadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia: edisi ketiga, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2006), hlm. 635.

Page 27: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

8

8

pada penelitian ini berarti suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh

petugas perpustakaan yang berada di BPAD Kota Bekasi karena

melihat dari kinerja akan diketahui sesuai atau tidaknya dengan tujuan

yang diharapkan.

5. Kualitas Pustakawan

Kualitas pustakawan merupakan bentuk tingkah laku baik atau

buruknya seorang petugas perpustakaan. Kualitas pustakawan pada

penelitian ini berarti bentuk tingkah laku baik atau buruknya petugas

perpustakaan yang berada di BPAD Kota Bekasi karena kualitas

pelayanan yang baik sering dikatakan sebagai salah satu faktor yang

sangat penting dalam keberhasilan suatu bisnis karena dapat

memberikan beberapa manfaat.

6. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi adalah layanan yang menyangkut masalah peredaran

bahan-bahan perpustakaan yang dimiliki oleh perpustakaan dengan

para pemakainya. Yang dibahas adalah masalah peminjaman, misalnya

bahan-bahan yang boleh dipinjam, jangka waktu peminjaman, jam

buka perpustakaan, dan statistik untuk membuat laporan perpustakaan.

Umumnya perpustakaan meminjamkan buku hanya pada masyarakat di

lingkungan tertentu. Jenis bahan yang boleh dipinjam, ada yang

terbatas pada buku-buku saja, ada pula yang meminjamkan majalah,

pamflet, atau bahan-bahan pustaka lainnya. Layanan sirkulasi pada

penelitian ini merupakan peminjaman atau pengembalian buku yang

dilakukan oleh anggota perpustakaan melalui perantara pustakawan.

Page 28: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

9

9

E. Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian dalam penelitian ini dibagi atas 5 bab dan

masing-masing bab berisi beberapa bagian seperti yang digambarkan

dibawah ini.

BAB I : PENDAHULUAN

Pada Bab ini menguraikan latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi

istilah, dan sistematika penelitian.

BAB II : TINJAUAN LITERATUR

Pada bab ini peneliti akan menjabarkan mengenai perpustakaan

umum, peningkatan jumlah anggota , kinerja pustakawan,

kualitas pustakawan, layanan sirkulasi perpustakaan, penelitian

relevan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan menjabarkan tentang jenis dan

pendekatan penelitian, sumber data, pemilihan informan, teknik

pengolahan data, teknik analisis data, jadwal penelitian dan

hipotesis penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti membagi ke dalam dua pembahasan, terdiri

atas:

Profil Objek Penelitian, meliputi: gambaran tentang Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Bekasi yang meliputi sejarah

perpustakaan, visi dan misi perpustakaan, struktur organisasi

Page 29: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

10

10

perpustakaan, layanan perpustakaan, koleksi perpustakaan,

fasilitas perpustakaan, serta statistik Anggota perpustakaan. Dan

Hasil Penelitian, meliputi: pembahasan mengenai seberapa besar

pengaruh kualitas pustakawan layanan sirkulasi terhadap jumlah

statistik Anggota di BPAD Kota Bekasi, solusi dari pustakawan

BPAD Kota Bekasi dalam menghadapi kendala-kendala

penerapan layanan sirkulasi tersebut.

BAB V : PENUTUP

Dalam Bab ini peneliti menyimpulkan isi dari pembahasan yang

dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan memberikan

saran-saran terhadap Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Bekasi.

Page 30: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

11

11

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan

Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dewasa ini semakin membawa pengaruh dan perubahan dalam semua aspek

kehidupan. Hal ini terlihat jelas bahwa manusia setiap waktu membutuhkan

informasi tentang banyak hal dan untuk memenuhi akan hasrat informasi

tersebut maka manusia membutuhkan sumber informasi.

Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli

perpustakaan dan sumber lain, diantaranya:

1. Menurut Kosam Rimbarawa

“Perpustakaan merupakan sebuah lembaga pemberi layanan informasi

kepada masyarakat dan pelestarian budaya bangsa dalam bentuk bahan

pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, ilmu dan teknologi,

serta pengembangan kebudayaan.”7

2. Menurut Sutarno NS, MSi.

“Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan,

atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun

dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan

apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca.”8

7 Kosam Rimbarawa, Gedung, Tata Ruang, Perabot, (Jakarta: Hakaeser, 2013), hlm. 2. 8 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003),

hlm. 7.

Page 31: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

12

12

3. Dalam UU No.43 tahun 2007 tentang perpustakaan disebutkan bahwa:

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya

cetak,dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang

baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,

informasi, dan rekreasi anggota .

Dari pengertian di atas jelaslah bahwa pada dasarnya perpustakaan

adalah suatu tempat pengelolaan segala informasi terekam baik dalam

bentuk tercetak maupun non cetak termasuk bahan-bahan yang diperlukan

dalam setiap program pendidikan baik pengajaran maupun penelitian.

B. Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum ialah perpustakaan yang memberikan akses

tidak terbatas pada sumber dan jasa perpustakaan cuma-cuma bagi semua

warga komunitas, tempat atau kawasan geografi tertentu, yang sebahagian

dananya berasal dari masyarakat atau komunitas.9 Berdasakan definisi

tersebut serta bila dikaitkan dengan jenis perpustakaan berdasarkan

perundang-undangan di Indonesia, maka perpustakaan umum merupakan

jenis perpustakaan tersendiri. Disamping itu masih ada 4 jenis perpustakaan

lainnya.

Di Indonesia perpustakaan umum mencakup perpustakaan umum

kabupaten, kota, kecamatan, desa serta perpustakaan yang didirikan oleh

komunitas maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Berdasarkan

9 Sulistyo-Basuki, ”Konsep Pengembangan Perpustakaan Umum Menuju Perpustakaan

Digital”, Artikel Pengembangan Perpustakaan, diakses dari file:///C:/Users/wahyu/Downloads/Artikel_Sulistyo_Basuki_Pengembangan_Perpust.pdf pada tanggal 07 April 2015 pukul 16:38

Page 32: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

13

13

koleksi, penganggaran serta jasa layanan, maka Badan Perpustakaan

Provinsi ataupun nama lainnya, dapat dimasukkan ke kelompok

perpustakaan umum.

Pengertian perpustakaan umum menurut Hermawan dan Zen,

adalah: “Perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa

membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan

sebagainya.”10

Sedangkan Pengertian perpustakaan umum menurut Sjahrial-

Pamuntjak, adalah: “Perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan

cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum.

Perpustakaan umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan untuk dan oleh

masyarakat. Setiap warga dapat menggunakan perpustakaan tanpa dibedakan

pekerjaaan, kedudukan, kebudayaan dan agama. Meminjam buku dan bahan

lain dari koleksi perpustakaan dapat dengan cuma-cuma atau dengan

membayar iuran sekedarnya sebagai tanda kenggotaan dari perpustakaan

tersebut.”11

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang bertugas

mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustakanya

untuk masyarakat umum. Perpustakaan umum diselenggarakan untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa memandang latar

belakang pendidikan, agama, adat istiadat, umur, jenis dan lain sebagainya,

10 Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan

Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia, (Jakarta: Sagung Seto, 2006), hlm. 30. 11 Sjahrial-Pamuntjak, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan, (Jakarta: Gramedia

pustaka Utama, 1976), hlm. 3.

Page 33: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

14

14

maka koleksi perpustakaan umum pun terdiri dari beraneka ragam bidang

dan pokok masalah sesuai dengan kebutuhan informasi dari pemakainya.

1. Fungsi Perpustakaan Umum

Fungsi perpustakaan umum menurut Daryono diantaranya:

a. Sebagai Tempat Pembelajaran Seumur Hidup (life-long learning).

Perpustakaan umumlah tempat dimana semua lapisan masyarakat

dari segala umur, dari balita sampai usia lanjut bisa terus belajar

tanpa dibatasi usia dan ruang-ruang kelas. Banyak program

pemerintah, seperti pemberantasan buta huruf dan wajib belajar,

akan jauh lebih berhasil seandainya terintegrasi dengan

Perpustakaan Umum. Bila di sekolah orang diajar agar tidak buta

huruf dan memahami apa yang dibaca. Maka di Perpustakaan

Umum, orang diajak untuk terbuka wawasannya, mampu berpikir

kritis, mampu mencermati berbagai masalah bersama dan

kemudian bersama-sama dengan Anggota komunitas yang lain

mencarikan solusinya. Tugas Perpustakaan Umum membangun

lingkungan pembelajaran (learning environment) dimana Anggota

komunitas pemakainya termotivasi untuk terus belajar dan

terdorong untuk berbagi pengetahuan. Dalam konsep manajemen

modern, hal ini disebut dengan Knowledge Management.

b. Sebagai Katalisator Perubahan Budaya.

Perubahan perilaku masyarakat pada hakikatnya adalah perubahan

budaya masyarakat. Perpustakaan Umum merupakan tempat

strategis untuk mempromosikan segala perilaku yang

Page 34: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

15

15

meningkatkan produktifitas masyarakat. Individu komunitas yang

berpengetahuan akan membentuk kelompok komunitas

berpengatahuan. Perubahan pada tingkat individu akan membawa

perubahan pada tingkat masyarakat. Komunitas yang berbudaya

adalah komunitas yang berpengetahuan dan produktif. Komunitas

yang produktif mampu melakukan perubahan dan meningkatkan

taraf hidupnya menjadi lebih baik.

c. Sebagai Agen Perubahan Sosial.

Idealnya, Perpustakaan Umum adalah tempat dimana segala

lapisan masyarakat bisa bertemu dan berdiskusi tanpa dibatasi

prasangka agama, ras, kepangkatan, strata, kesukuan, golongan,

dan lain-lain. Perpustakaan Umum sangat strategis dijadikan

tempat Anggota komunitas berkumpul dan mendiskusikan

beragam masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupan sehari-

hari. Disini, perpustakaan tidak hanya menyediakan ruang baca,

tetapi juga menyediakan ruang publik bagi komunitasnya untuk

melepas unek-uneknya dan kemudian berdiskusi bersama-sama

mencari solusi yang terbaik. Tugas pustakawanlah untuk

mendokumentasikan semua pengetahuan publik yang dihasilkan

dan menyebarluaskan ke Anggota komunitas yang lain. Seorang

pustakawan dituntut tidak hanya mampu mengolah informasi,

tetapi juga harus punya kepekaan sosial yang tinggi dan skill

berkomunikasi yang baik.

Page 35: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

16

16

d. Sebagai Jembatan Komunikasi Antara Masyarakat dan Pemerintah.

Dari semua pengetahuan komunitas yang didokumentasikan di

Perpustakaan Umum, fungsi perpustakaan berikutnya adalah

melakukan kemas ulang informasi, kemudian memberikan kepada

para pengambil keputusan sebagai masukan dari masyarakat.

Dengan begini masyarakat akan punya posisi tawar yang lebih baik

dalam memberikan masukan-masukan dalam pengambilan

kebijakan publik.12

Dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum

fungsi perpustakaan umum, adalah :

a. Pengkajian kebutuhan pemakai dalam hal informasi dan bahan

bacaan,

b. Penyediaan bahan pustaka yang diperkirakan diperlukan, melalui

pembelian, langganan, tukar-menukar, dan lain-lain,

c. Pengolahan dan penyiapan setiap bahan pustaka,

d. Penyimpanan dan pemeliharaan koleksi,

e. Pendayagunaan koleksi,

f. Pemberian layanan kepada warga masyarakat baik yang datang

langsung di perpustakaan maupun yang menggunakan telepon,

faximil, dan lain-lain,

g. Pemasyarakatan perpustakaan,

h. Pengkajian dan pengembangan semua aspek kepustakawanan,

12 Daryono, “Pengembangan Perpustakaan Umum Daerah dan Perpustakaan Sekolah

Kota Surakarta”, Media Berbagi Pengetahuan, diakses dari http://daryono.staff.uns.ac.id/2009/02/12/pengembangan-perpustakaan-umum-daerah-dan-perpustakaan-sekolah-kota-surakarta/ pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 09:57

Page 36: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

17

17

i. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, tokoh-

tokoh masyarakat dan mitra kerja lainnya,

j. Menjalin kerasama dengan perpustakaan lain dalam rangka

pemanfaatan bersama koleksi dan sarana/prasarana,

k. Pengolahan dan ketata-usahaan perpustakaan.13

2. Tujuan Perpustakaan Umum

Dalam Buku Panduan Penyelengaraan Perpustakaan Umum, tujuan

perpustakaan umum dibagi menjadi 3 jenis yaitu:14

a. Tujuan umum perpustakaan adalah membina dan

mengembangkan kebiasaan membaca dan belajar sebagai suatu

proses yang berkesinambungan seumur hidup serta kesegaran

jasmani dan rohani masyarakat yang berada dalam jangkauan

layanannya, sehingga berkembang daya kreasi dan inovasinya

bagi peningkatan martabat dan produktivitas setiap warga

masyarakat secara menyeluruh dalam menunjang perkembangan

nasional.

b. Tujuan fungsional perpustakaan umum adalah:

1) Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan

membaca khususnya, serta mendayagunakan budaya tulisan

segala sektor kehidupan.

2) Mengembangkan kemampuan mencari, mengolah serta

memanfaatkan informasi.

13 Perpustakaan Nasional RI, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum,

(Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1999), hlm. 6. 14Perpustakaan Nasional RI, Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum, (Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI, 1992), hlm. 6.

Page 37: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

18

18

3) Menggigih masyarakat pada umumnya agar dapat

memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat

guna.

4) Meletakkan dasar - dasar ke arah belajar mandiri.

5) Memupuk minat dan bakat masyarakat.

6) Menumbuhkan apresiasi terhadap pengalaman imajinatif.

7) Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk

memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas

tangguna jawab dan usaha sendiri dengan mengembangkan

kemampuan membaca masyarakat.

8) Berpartisipasi aktif dalam menunjang pembangunan

nasional dengan menyediakan bahan pustaka yang

dibutuhkan dalam pembangunan sesuai dengan kebutuhan

seluruh lapisan masyarakat.

c. Tujuan operasional perpustakaan umum merupakan pernyataan

formal yang terperinci tentang sasaran yang harus dicapai serta

cara mencapainya, sehingga tujuan tersebut dapat dimonitor,

diukur dan dievaluasi keberhasilannya.

Berdasarkan uraian di atas, dinyatakan bahwa perpustakaan umum

bertujuan untuk mengembangkan minat baca dan mengembangkan

pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk memecahkan masalah

yang dihadapi dalam kehidupan mereka dan untuk memberikan

kesempatan bagi umum membaca bahan pustaka yang dapat

membantu meningkatkan mereka ke arah kehidupan lebih baik.

Page 38: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

19

19

Perpustakaan umum menyediakan sumber informasi yang cepat,

murah dan tepat mengenai topik-topik yang sedang hangat dalam

masyarakat maupun topik yang berguna bagi mereka.

Selain itu perpustakaan umum membantu warga mengembangkan

kemampuan yang dimiliki sehingga yang bersangkutan dapat

bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tujuan lain, perpustakaan umum

juga berfungsi sebagai agen kultural, artinya perpustakaan umum pusat

utama kehidupan utama budaya masyarakat sekitarnya dan

menumbuhkan apresiasi budaya.

3. Peran Perpustakaan Umum

Peran perpustakaan umum sesungguhnya sangat strategis di tengah –

tengah masyarakat. Perpustakaan umum adalah Perpustakaan yang ada

di bawah lembaga yang mengawasinya. Perpustakaan juga pusat

informasi lokal dari semua jenis ilmu pengetahuan dan informasi yang

tersedia untuk para penggunanya.

Sutarno menjelaskan bahwa beberapa peranan yang dapat dijalankan

oleh perpustakaan umum antara lain:

a. Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang

menghubungkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang

terkandung di dalam koleksi perpustakaan dengan para

pemakainya.

b. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin

dan mengembangkan komunikasi antara semua pemakai, dan

Page 39: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

20

20

antara penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang

dilayaninya.

c. Perpustakaan dapat berperan sebagai lembaga untuk

mengembangkan minat baca, melalui penyediaan berbagai bahan

bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

d. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator,

dan motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan,

dan mengembangkan ilmu pengetahuannya dan pengalamannya

e. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai agen perubahan, agen

pengembangan dan agen pembangunan kebudayaan manusia.

f. Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal

bagi masyarakat dan anggota perpustakaan.15

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan umum dapat

berperan aktif sebagai fasilator, mediator, dan motivator bagi mereka

yang ingin mencari, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu

pengetahuannya dan pengalamannya.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Anggota

Peningkatan jumlah aggota di perpustakaan. Faktor yang mempengaruhi

jumlah anggota bisa dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya seperti yang

telah dikemukakan oleh Nurkumala Sari sebagai berikut:16

15 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003),

hlm. 55. 16 Nurkumala Sari, “Pelaksanaan fungsi rekreatif pada layanan RBM (Ruang Belajar

Modern) dalam meningkatkan minat kunjung anggota di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah”, jurnal ilmu perpustakaan volume 2, nomor 4, tahun 2013. Halaman 24-31 diakses dari http://ejournal.s1undip.ac.id/index.php/jip pada tanggal 22 Oktober 2015

Page 40: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

21

21

1. Kondisi fisik

Keadaan jasmani dan kondisi yang baik akan mempengaruhi minat

yang lebih tinggi. Namun setelah adanya peristiwa, sehingga

mengakibatkan seseorang mengalami cacat jasmani maka orang

tersebut akan berubah minat belajarnya sehingga lebih suka kepada hal-

hal yang lebih sesuai dengan kondisi dirinya.

2. Keadaan Psikis

Perubahan psikis seseorang mempengaruhi minat terhadap suatu bidang

studi tertentu. Misalnya dengan gangguan jasmani dan rohaninya, maka

akan mempengaruhi keinginan yang berbeda.

3. Lingkungan sosial

Lingkungan atau alam sekitar akan mempengaruhi minat meskipun

dalam waktu yang relatif lama.

Kemudian beberapa hal yang mendorong anggota betah berada di

perpustakaan adalah:

1. Rasa nyaman;

2. Keadaan lingkungan fisik yang memadai;

3. Keadaan lingkungan sosial yang kondusif.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah

anggota dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu faktor dari anggota serta

faktor diluar anggota.

Page 41: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

22

22

D. Kualitas Pelayanan

1. Pengertian Kualitas

Kualitas adalah menjaga janji pelayanan agar pihak yang dilayani

merasa puas dan diuntungkan. Kualitas merupakan kondisi yang selalu

berubah (misalnya apa yang dianggap merupakan kualitas saat ini

mungkin kurang berkualitas di masa mendatang). Ada lima dimensi

kualitas yaitu :17

a. Rancangan (design), sebagai spesifikasi produk.

b. Kesesuaian (conformance), yakni kesesuaian antara maksud

desain dengan penyampaian produk.

c. Ketersediaan (availabity), mencakup aspek yang dapat dipercaya.

Dan produk itu tersedia bagi konsumen untuk digunakan.

d. Keamanan (safety), aman dan tidak membahayakan konsumen.

e. Guna praktis (field use), kegunaan praktis yang dapat

dimanfaatkan pada penggunanya oleh konsumen.

Gaspersz menyatakan bahwa: Pada dasarnya kualitas mengacu kepada

pengertian pokok yaitu kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan

produk, baik keistimewaan langsung, maupun keistimewaan atraktif

yang memenuhi keinginan pelanggan dan dengan demikian

memberikan kepuasan atau penggunaan produk.18

17 Theodora Gagarina Marga Mulia, Implementasi Sistem Managemen Mutu ISO 9001:

2008 pada Perusahaan Jasa Konstruksi diakses dari http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprit/2040 pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 12:49

18 Vincent Gaspersz, Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997), hlm. 12.

Page 42: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

23

23

Sedangkan menurut fitri meidana menjelaskan kualitas memiliki

delapan dimensi pengukuran, yaitu:19

a. Kinerja (Performance).

Kinerja disini merujuk pada karakter produk inti yang meliputi

merek, atribut - atribut yang dapat diukur, aspek-aspek kinerja

individu. Tika mendefinisikan kinerja sebagai pencatatan hasil-

hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan

tertentu selama kurun waktu tertentu. Sedangkan Pustakawan

menurut Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan Bab I Pasal (1) menjelaskan bahwa Pustakawan

adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh

melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta

mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan

pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.20

Pendapat tersebut dapat disimpulkan kinerja pustakawan adalah

hasil-hasil pekerjaan yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan

atau kegiatan tertentu oleh seorang yang bekerja di perpustakaan.

Karna itu yang dibutuhkan disini adalah memenuhi kebutuhan

dan berusaha memberikan kepuasan yang maksimal bagi para

pelanggan.

19 Rambat Lupioyadi, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), hlm.

146. 20 Pabundu Tika, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2006), hlm. 121.

Page 43: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

24

24

b. Keseragaman Produk (Features).

Features suatu produk biasanya diukur secara subjektive oleh

masing - masing individu yang menunjukkan adanya perbedaan

kualitas suatu jasa. Dengan demikian, perkembangan kualitas

suatu produk menuntut karakter fleksibilitas agar dapat

menyesuaikan diri dengan permintaan pasar.

c. Kehandalan (Reliability).

Dimensi ini berkaitan dengan timbulnya kemungkinan suatu

produk mengalami keadaan tidak berfungsi pada suatu periode.

Keadaan suatu produk yang menandakan tingkat kualitas sangat

berarti bagi konsumen dalam memilih produk.

d. Kesesuaian (Conformance).

Dimensi lain yang berhubungan dengan kualitas suatu barang

adalah kesesuaian produk dengan standart dalam industrinya.

Kesesuaian suatu produk dalam industri jasa diukur dari tingkat

akurasi dan waktu penyelesaian termasuk juga perhitungan

kesalahan yang terjadi, keterlambatan yang tidak dapat

diantisipasi dan beberapa kesalahan lain.

e. Daya Tahan/Ketahanan (Durability).

Ukuran ketahanan suatu produk meliputi segi ekonomis maupun

teknis. Secara teknis ketahanan suatu produk didefenisikan

sebagai sejumlah kegunaan yang diperoleh oleh seseorang

sebelum mengalami penurunan kualitas.

Page 44: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

25

25

f. Kemampuan Pelayanan (Serviceability).

Dimensi ini menunjukkan bahwa konsumen tidak hanya

memperhatikan adanya penurunan kualitas tetapi juga waktu

sebelum produk disimpan, penjadwalan pelayanan, proses

komunikasi dengan staf, frekuensi pelayanan perbaikan akan

kerusakan produk dan pelayanan lainnya.

g. Estetika (Aesthetics).

Estetika suatu produk dilihat melalui bagaimana suatu produk

terdengar oleh konsumen, bagaimana tampak luar suatu produk,

rasa, maupun bau. Jadi estetika merupakan penilaian dan refleksi

yang dirasakan oleh konsumen.

h. Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality).

Konsumen tidak selalu memiliki informasi yang lengkap

mengenai atribut - atribut produk dan jasa.21

Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa kualitas adalah segala

sesuatu yang dapat memenuhi keinginan semua pihak baik itu

produsen, konsumen, dan yang lain yang berhubungan dengan produk

atau jasa. Dengan kualitas pelayanan perpustakaan seperti kinerja,

keseragaman produk, kesesuaian, daya tahan, kemampuan pelayanan,

estetika, kualitas yang dipersepsikan, kehandalan, daya tangkap,

asuransi dan empati yang baik dan ramah akan memberikan dampak

positif bagi masyarakat pengguna, yaitu pengguna akan merespon apa

yang telah diberikan oleh perpustakaan demi kepuasan pengguna.

21 Rambat Lupioyadi, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), hlm.

147.

Page 45: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

26

26

2. Pengertian Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan

kepada pengguna sesuai dengan standar pelayanan yang telah

dilakukan sebagai pedoman dalam memberikan layanan. Menurut

Wyckop dalam Tjiptono, ”kualitas pelayanan adalah tingkat

keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atau tingkat

keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

pelanggan/pengguna”.22

Sedangkan menurut Zeithaml, Parasuraman dan Berry, kualitas

pelayanan dapat didefinisikan sebagai “The extent of discrepancy

between customers expectations or desire and their perceptions”.23

Pendapat tersebut dapat diartikan, bahwa kualitas pelayanan

merupakan besarnya perbedaan antara harapan atau keinginan

pengguna dan tingkat persepsi mereka.

Sehubungan dengan kualitas pelayanan di atas Kurniawati

mengemukakan ada lima dimensi yang digunakan untuk mengukur dan

menilai suatu kualitas pelayanan, yaitu:24

a. Tampilan fisik (tangibles), misalnya penampilan dan kemampuan

sarana dan prasarana fisik harus dapat diandalkan.

b. Kehandalan (reliability), artinya suatu kemampuan untuk

memberikan jasa yang dijanjikan dengan akurat dan terpercaya.

22 Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa, (Yogyakarta: Andi Offset, 1996), hlm. 59. 23 Zeithaml, Parasuraman dan Berry , Delivering Quality Service, (New York: The Free

Press, 1990), hlm. 19. 24 R. Deffi Kurniawati, Peranan Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca

Masyarakat: Survei pada Perpustakaan Umum Kota Madya Jakarta - Selatan. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. (Yogyakarta : Perpustakaan Universitas Gajah Mada, Vol.3/No.7/2007, 2007), hlm. 5.

Page 46: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

27

27

c. Ketanggapan (resvonsivences), misalnya suatu kebijakan untuk

membantu dan memberikan pelayanan yang cepat keapda

pelanggan/pengguna.

d. Jaminan/kepastian (assurance), artinya pengetahuan dan

keramahan karyawan serta kemampuan melaksanakan tugas yang

dapat menjamin kinerja yang baik.

e. Empati (empathy), artinya memberikan perhatian yang bersifat

individual atau pribadi kepada pelanggan/pengguna da berupaya

untuk memahami kegiatan konsumen.25

Agar pengguna merasa puas, maka layanan pengguna perpustakaan

harus berkualitas. Karakteristik layanan pengguna yang berkualitas

dapat dilihat dari beberapa faktor antara lain:26

a. Koleksi

1) Kuantitas, berkaitan dengan banyaknya jumlah koleksi

yang dimiliki oleh perpustakaan

2) Kualitas, berkaitan dengan mutu, kemutakhiran,

kelengkapan koleksi.

b. Fasilitas

1) Kelengkapan, menyangkut lingkup layanan dan

ketersediaan sarana pendukung serta layanan pelengkap

lainnya.

25 Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hlm. 56-57. 26 Fitri Maidana, Hubungan Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Pemanfaatan

Layanan Perpustakaan oleh Pengguna Perpustakaan pada Perpustakaan Umum Tebing Tinggi, diakses dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21741 pada tanggal 22 Oktober 2015

Page 47: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

28

28

2) Kenyamanan memperoleh layanan, berkaitan dengan

lokasi, ruangan, petunjuk, ketersediaan informasi, kebersihan

dan lain-lain.

c. Sumber daya manusia

1) Kesopanan dan keramahan petugas dalam member layanan,

terutama bagi petugas yang berinteraksi langsung dengan

pengguna.

2) Tanggung jawab dalam melayani pengguna perpustakaan.

3) Empati, wajar dan adil dalam memecahkan masalah dan

menangani keluhan pengguna.

4) Profesional. Profesionalisme petugas perpustakaan di

bagian layanan pengguna tercermin dalam diri petugas yang

berjiwa SMART, yaitu siap mengutamakan pelayanan,

menyenangkan dan menarik, antusias/bnagga pada profesi,

ramah dan menghargai pengguna jasa, tabah di tengah

kesulitan.

d. Layanan perpustakaan

1) Ketepatan waktu layanan, berkaitan dengan waktu tunggu

dan waktu proses.

2) Akurasi layanan, berkaitan dengan banyaknya petugas yang

melayani, fasilitas pendukung seperti komputer.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa karakteristik layanan

pengguna yang berkualitas dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu

koleksi, fasilitas, sumber daya manusia dan layanan perpustakaan.

Page 48: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

29

29

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas suatu layanan,

faktor-faktor tersebut biasanya muncul akibat beberapa hal, seperti

pendapat Purwaningsih Y dan Murtiningsih, yang menjelaskan faktor

yang mempengaruhi kualitas pelayanan adalah sebagai berikut:27

a. Faktor Kesadaran

Faktor kesadaran berfokus pada individu yang melakukan suatu

tugas atau pekerjaan, kesadaran pada kuallifikasi pekerjaan,

resiko yang dihadapi, konsumen yang ditangani dan cakupan

tugas penting akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam

berhubungan dengan orang lain.

b. Faktor Aturan

Aturan biasanya memuat hal - hal yang mengikat dan merupakan

patokan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Aturan memuat

cara kerja normative yang harus ditempuh suatu organisasi atau

individu. Bahwa aturan yang dibuat untuk mengatur organisasi

dank arena setiap aturan pada akhirnya menyangkut langsung

ataupun tidak langsung kepada orang, maka masalah manusia

dan sifat kemanusiaannya harus menjadi pertimbangan utama.

c. Faktor Organisasi

Organisasi pelayanan pada dasarnya berbeda dengan organisasi

pada umumnya meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam

penerapannya karena sasaran pelayanan ditujukan kepada

27 Purwaningsih, Y, dan Murtiningsih. 2006. Determinasi Jam Kerja Para Pekerja di

Provinsi Jawa Tengah. Empirika Vol. 19 No. 1, Juni 2006, hlm. 2-3.

Page 49: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

30

30

manusia yang mempunyai watak dan kehendak yang multi

komplek. Oleh karena itu organisasi pelayanan ini lebih banyak

ditekankan kepada pengaturan dan mekanisme kerjanya yang

harus mampu menghasilkan pelayanan yang memadai.

d. Faktor Keterampilan dan Kemampuan

Bahwa kuallitas pelayanan sangat dipengaruhi oleh kualitas

kemampuan dan keterampilan individu dalam melayani

pengguna. Keterampilan dan kemampuan merupakan keadaan

yang menggambarkan kondisi seseorang dari sisi tinjau baik skill

maupun fisik dapat melakukan atau pekerjaan sesuai dasar

ketentuan yang berlaku.

e. Faktor Sarana Pelayanan

Bahwa kualitas pelayanan yang tinggi harus didukung oleh

sarana pelayanan yang lengkap. Sarana berfungsi untuk

memudahkan pelayanan, memberikan kecepatan pelayanan yang

lebih tinggi, menciptakan keakuratan dan kehandalan serta

kejelasan informasi yang seharusnya dicatat yang hasil akhir

bermuara pada efisiensi dan efektivitas pelayanan.

Untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

pelayanan di atas Nasution menyatakan sebagai berikut:28

a. Transcendental approach

Dalam pendekatan ini, kualitas dapat dirasakan atau diketahui,

tetapi sulit didefenisikan dan dioperasionalkan. Sudut pandang

28 Nasution M.N. Manajemen Jasa Terpadu, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004), hlm. 43.

Page 50: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

31

31

ini biasanya diterapkan dalam dunia seni, misalnya seni music,

seni drama, seni tari, dan seni rupa.

b. Product - based approach

Pendekatan ini menganggap bahwa kualitas merupakan

karakteristik atau atribut yang dapat dikuantifikasikan dan dapat

diukur. Perbedaan dalam kualitas mencerminkan perbedaan

dalam jumlah beberapa unsur atau atribut yang memiliki produk.

Karena pandangan ini sangat objektif, maka tidak dapat

menjelaskan perbedaan dalam selera, kebutuhan dan preferensi

individual.

c. User - based approach

Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas

tergantung pada orang yang memandangnya, sehingga produk

yang paling memuaskan preferensi seseorang merupakan produk

yang berkualitas paling tinggi.

d. Manufacturing - based approach

Pendekatan ini bersifat supply - based dan terutama

memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan

pemanufakturan, serta mendefenisikan kualitas sebagai

kesesuaian/sama dengan persyaratan. Dalam sektor jasa, dapat

dikatakan bahwa kualitasnya bersifat operations - driven.

Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian spesifikasi yang

dikembangkan secara internal, yang sering kali didorong oleh

tujuan peningkatan produktivitas dan penekanan biaya.

Page 51: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

32

32

e. Value - based approach

Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan harga.

Dengan mempertimbangkan trade - off antara kinerja dan harga,

kualitas didefenisikan sebagai “affradable axcellence”. Kulaitas

dalam perspektif ini bersifat relative, sehingga produk yang

memilliki kualitas paling tinggi belum tentu produk yang

bernilai.

D. Layanan Sirkulasi

Kata sirkulasi berasal dari bahasa Inggris circulation yang berarti

perputaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi sering dikenal dengan

peminjaman namun demikian pengertian pelayanan sirkulasi sebenarnya

adalah mencakup semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan

pemanfaatan. Pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan

tepat waktu untuk kepentingan Anggota jasa perpustakaan.29 Sistem

peminjaman seringkali disebut pula dengan sistem kendali sirkulasi atau

sistem sirkulasi. Sistem peminjaman sering kali disebut pula dengan sistem

kendali sirkulasi atau sistem sirkulasi. Sistem peminjaman menurut Sulistyo

Basuki adalah sebagai berikut:30

a. Sistem Buku Besar

Sistem buku besar ini menganut register, artinya setiap peminjam

mendapat jatah satu halaman atau lebih dalam buku besar, disertai

29 Lasa Hs, Manajemen Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta: Pinus Book Publisher,

2007), hlm. 1. 30 Sulistyo-Basuki, Materi Pokok Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta:Universitas

Terbuka, 2010), hlm. 2.60.

Page 52: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

33

33

indeks nama peminjam pada bagian akhir buku besar. Pada setiap

halaman buku besar terdapat kolom nama peminjam, alamat, tanggal

pinjam, nomor buku, nomor panggil, pengarang, judul, edisi, tanda

tangan peminjam, tanggal harus kembali, dan tanggal pengembalian

sebenarnya.

b. Sistem Sulih (dummy)

Sistem sulih atau dummy system dalam bahasa inggris,

menggunakan sulih yang terbuat dari karton sebagai substitusi buku

tatkala buku dipinjam. Sulih dari karton tersebut ditulis pada secarik

kertas yang ditempelkan pada halaman sulih. Lembar tersebut berisis

nama peminjam, nomor panggil, dan tanggal peminjaman.

c. Sistem Newark

Anggota perpustakaan memperoleh kartu peminjam. Kartu peminjam

berisi nama, alamat, nomor pendaftaran, tanggal berakhirnya kartu

anggota, tandatangan anggota serta kolom tanggal pinjam, dan

tanggal harus kembali.

d. Sistem kertas karbon

Sistem slip multibagian menggunakan kertas karbon berupa dua atau

tiga lembar berisi keterangan nama pengarang, judul buku, nomor

panggil, nama peminjam dan nomor Anggota peminjam.

e. Sistem Browne

Setiap Anggota perpustakaan memperoleh tiket pembaca, jumlahnya

sama dengan jumlah buku yang boleh dipinjam oleh Anggota

Page 53: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

34

34

perpustakaan. Tiket Anggota berisi nomor Anggota, nama, serta

alamat diketik pada masing-masing tiket.

Menurut Sri Terta Dewi dan Ardoni, Kegiatan layanan sirkulasi

meliputi:31

1. Peminjaman:

a. Pada perpustakaan yang menganut sistem tertutup langkahnya,

yaitu:

1) Pengguna menyerahkan formulir permintaan peminjam

yang telah diisi;

2) Pustakawan mencari bahan sesuai dengan data yang tertulis

dalam formulir.

b. Pada perpustakaan yang menganut sistem terbuka langkahnya,

yaitu:

1) Pengguna menyerahkan bahan pustaka yang telah dipilih;

2) Pustakawan mencatat nomor Anggota dan tanggal kembali

pada kartu buku yang tersimpan pada kantong buku;

3) Pustakawan mencatat nomor Anggota dan tanggal bahan

pustaka itu harus dikembalikan pada lembar tanggal

kembali;

4) Pustakawan mencatat kode bahan perpustakaan dan tanggal

kembali.

31 Sri Terta Dewi dan Ardoni, Sikap Anggota Terhadap Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Universitas Negeri Padang, jurnal ilmu informasi perpustakaan dan kearsipan Vol 1, No 1 (2012): Seri B, 2012, hlm. 4-5.

Page 54: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

35

35

c. Anggota menuliskan tanda tangan pada kartu bahan pustaka.

d. Pustakawan menyerahkan bahan perpustakaan tersebut pada

Anggota.

e. Pustakawan menyusun kartu buku dalam kotak, antara lain:

1) Menurut tanggal kembali bahan pustaka,

2) Setiap kumpulan kartu dengan tanggal kembali yang sama,

disusun menurut urutan kode bahan pustaka.

f. Pustakawan menyusun kartu pinjam dalam kotak kartu pinjam

menurut nama Anggota, kemudian menurut urutan nomor tanda

pengenal.

2. Pengembalian

Langkah kerja yang dilakukan oleh petugas dalam prosedur

pengembalian bahan pustaka, yaitu:

a. Anggota harus membawa langsung bahan pustaka yang hendak

dikembalikan pada lembar tanggal kembali, setelah Anggota

menyerahkan bahan pustaka yang akan dikembalikan,

b. Pengambilan kartu buku berdasarkan tanggal kembali,

c. Mengambil kartu pinjam dari kotak kartu pinjam berdasarkan

nomor Anggota yang tertera pada kartu buku,

d. Memberikan stempel tanda kembali pada kartu buku, lembar

tanggal kembali dan kartu pinjam,

e. Mengembalikan kartu buku pada kantong buku,

f. Mengembalikan kartu pinjam ke dalam kotak kartu pinjam,

Page 55: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

36

36

g. Mengelompokkan buku menurut kode bukunya untuk

dikembalikan ke rak buku,

h. Memilah buku yang rusak dan yang dapat dikembalikan.

3. Mencatat Pemesanan Peminjaman

Melalui pemesanan peminjaman, anggota diberi kesempatan untuk

meminta agar buku yang sedang dipinjam oleh Anggota lain setelah

kembali dipinjamkan kepadanya. Tata cara pemesanan peminjaman

bahan pustaka, yaitu:

a. Menerima formulir pemesanan yang telah diisi,

b. Memeriksa kartu buku dan kartu pinjam untuk mengetahui

peminjaman buku,

c. Menyimpan bahan yang dipesan dalam rak buku,

d. Memberitahu anggota perpustakaan bahwa yang dipesan telah

tersedia.

Memperpanjang masa pinjam dapat diberikan jika ada anggota

perpustakaan lain yang memesan bahan pustaka itu. Perpanjangan

masa pinjam dilakukan menurut prosedur berikut:

a. Anggota perpustakaan membawa bahan yang dipinjam ke meja

layanan,

b. Petugas memberikan formulir pemesanan.

c. Jika tidak ada yang memesan, petugas memberikan tanggal

kembali yang baru pada lembaran tanggal kembali.

d. Jika ada yang mesan petugas tidak memberikan perpanjangan.

Page 56: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

37

37

4. Penagihan

Bila Anggota perpustakaan tidak mengembalikan bahan pustaka pada

waktunya, maka perpustakaan akan menagih buku agar segera

dikembalikan. Prosedur yang diperlukan dalam proses penagihan

adalah:

a. Petugas memeriksa keterlambatan pengembalian berdasarkan

tanggal kembali bahan pustaka;

b. Petugas membuat surat penagihan rangkap dua, pertama dikirim

kepada peminjam, sedangkan lembar ke dua disimpan sebagai

pertinggal;

c. Bila bahan dikembalikan setelah ditagih, petugas memprosesnya

berdasarkan proses pengembalian.

5. Sanksi

Sanksi dikenakan kepada Anggota perpustakaan yang melakukan

pelanggaran, yaitu:

a. Terlambat mengembalikan bahan pustaka,

b. Mengembalikan bahan pustaka dalam keadaan rusak,

c. Membawa bahan pustaka dari perpustakaan tanpa melalui prosedur

yang benar,

d. Menghilangkan bahan pustaka,

e. Melanggar tata tertib Anggota perpustakaan.

6. Statistik

Dengan adanya statistik yang baik dapat diketahui perkembangan

perpustakaan. Statistik ini dapat dibuat untuk mengetahui jumlah

Page 57: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

38

38

Anggota perpustakaan, peminjam, pegembalian, buku yang dibaca di

tempat pada waktu tertentu.

E. Penelitian Relevan

Penelitian relevan terkait dengan judul “Pengaruh Peningkatan

Jumlah Anggota Terhadap Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi di BPAD

Kota Bekasi” yang peneliti teliti ada dua. Pertama, skripsi dari mahasiswa

Universitas Diponegoro Semarang yang berjudul “Persepsi Anggota Pada

Layanan Sirkulasi (Umum atau Dewasa) Di Perpustakaan Daerah Jawa

Tengah” yang diteliti oleh Dian Rizqi Amalia pada tahun 2012. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi anggota pada layanan

sirkulasi (umum atau dewasa) di Perpustakaan Dearah Jawa Tengah. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan

persepsi yang baik pada layanan sirkulasi (umum atau dewasa) di

Perpustakaan Daerah Jawa Tengah yaitu sejumlah 63,5% khususnya pada

tampilan perpustakaan (kebersihan dan kerapian ruangan).

Dari penelitian terdahulu di atas, maka dapat digambarkan

beberapa persamaan dan perbedaannya. Persamaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya adalah pendekatan metode penelitian yang digunakan

adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dan teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah teknik sampling aksidental. Sedangkan perbedaan

antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah tema yang

digunakan berbeda. Penelitian terdahulu menggunakan tema persepsi

anggota pada layanan sirkulasi (umum atau dewasa) di perpustakaan daerah

Page 58: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

39

39

jawa tengah sedangkan penelitian saya menggunaka tema pengaruh

peningkatan jumlah anggota terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi.

Dapat dilihat pula perbedaannya dari tempat yang digunakan, penelitian

sebelumnya menjadikan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah sebagai tempat

penelitian, penelitian saya di Perpustakaan BPAD Kota Bekasi. Teknik

analisis datanyapun berbeda, penelitian terdahulu menggunakan teknik

distribusi frekuensi sedangkan penelitian saya menggunakan teknik SPSS

(Statistical Program for Social Science) Version 21. Teknik pengumpulan

datanyapun berbeda, penelitian terdahulu menggunakan teknik wawancara

dan kuesioner sedangkan penelitian saya menggunakan Kuesioner dan

penelitian pustaka.

Kedua adalah skripsi dari mahasiswa Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Sirkulasi

Terhadap Minat Kunjungan Anggota Pada Badan Perpustakaan Dan

Arsip Daerah DIY” yang diteliti oleh Nur Rahmi Weno pada tahun 2013.

Penelitian itu bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan

sirkulasi terhadap minat kunjungan anggota pada Badan Perpustakaan dan

Arsip Daerah DIY. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh antara

kualitas pelayanan sirkulasi terhadap minat kunjung anggota pada Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, dengan memperoleh nilai rata-rata dari

kedua variabel kualitas pelayanan sirkulasi sebesar (3,05) dan minat

kunjungan pegguna sebesar (3,23).

Dari penelitian terdahulu di atas, maka dapat digambarkan

beberapa persamaan dan perbedaannya. Persamaan penelitian ini dengan

Page 59: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

40

40

penelitian sebelumnya adalah sama-sama menggunakan teknik analisis data

SPSS dengan analisis regresi linear sederhana dan teknik pengambilan

sampel yang digunakan adalah teknik sampling aksidental. Sedangkan

perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah tema

yang digunakan berbeda. Penelitian terdahulu menggunakan tema pengaruh

kualitas pelayanan sirkulasi terhadap minat kunjungan anggota pada Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY sedangkan penelitian saya

menggunakan tema pengaruh peningkatan jumlah anggota terhadap kualitas

pustakawan layanan sirkulasi di Badan dan Perpustakaan Daerah Kota

Bekasi. Dapat dilihat pula perbedaannya dari tempat yang digunakan,

penelitian sebelumnya menjadikan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan

Arsip Daerah DIY sebagai tempat penelitian, sedangkan penelitian saya di

Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi. Metode

yang digunakanpun berbeda, penelitian terdahulu menggunakan metode

kuantitatif korelasi sedangkan penelitian saya menggunakan metode

deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan datanyapun berbeda, penelitian

terdahulu menggunakan teknik wawancara, kuesioner, observasi dan

dokumentasi sedangkan penelitian saya menggunakan Kuesioner dan

penelitian pustaka.

Page 60: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

41

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi merupakan cara yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan tertentu, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan

mempergunakan teknis atau alat tertentu. Sutrisno Hadi seorang tokoh

bidang penelitian memberikan pengertian metodologi, “Sebagai usaha untuk

menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan,

usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah”.32

Kemudian Wiratno Surahmad menyatakan bahwa: pada hakekatnya

penelitian adalah suatu bentuk kegiatan dengan mengumpulkan dan

mengklasifikasikannya untuk kemudian menemukan sifat-sifat umum yang

dapat di pandang sebagai hukum, kaidah dan dalil atau generalisasi terhadap

fenomena yang berada dalam bidang yang di teliti dengan menggunakan

prosedur yang sistematisk, jelas dan terkontrol.33

Menurut Sugiyono, Metode penelitian merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dapat

dikatakan pula metodologi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah dalam

memecahkan masalah dengan cara sistematis yang telah ditetapkan untuk

mencapai tujuan yang telah dirumuskan.34

32 Sutrisno Hadi, Metodologi Reseacrh, (Jogyakarta:Andy Offset, 1997), hlm. 4. 33 Wiratno Surahmad, Metode Penelitian, (Bandung: Tarsito, 1987), hlm. 27. 34 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung : Alfabeta,

2013), hlm. 2

Page 61: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

42

42

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis regresi. Regresi adalah pengukur hubungan dua variabel atau lebih

yang dinyatakan dengan bentuk hubungan atau fungsi. Untuk menentukan

bentuk hubungan (regresi) diperlukan pemisahan yang tegas antara variabel

bebas yang sering diberi simbol X dan variabel tidak bebas dengan simbol

Y. Pada regresi harus ada variabel yang ditentukan dan variabel yang

menentukan atau dengan kata lain adanya ketergantungan variabel yang satu

dengan variabel yang lainnya dan sebaliknya. Kedua variabel biasanya

bersifat kausal atau mempunyai hubungan sebab akibat yaitu saling

berpengaruh. Sehingga dengan demikian, regresi merupakan bentuk fungsi

tertentu antara variabel tidak bebas Y dengan variabel bebas X atau dapat

dinyatakan bahwa regresi adalah sebagai suatu fungsi Y = f(X). Bentuk

regresi tergantung pada fungsi yang menunjangnya atau tergantung pada

persamaannya.35 Tujuan mempelajari regresi adalah untuk menemukan atau

mencari hubungan antar variabel, sebagai dasar untuk dapat dipakai

melakukan penaksiran atau peramalan atau estimasi dari hubungan antar

variabel tersebut.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Ini adalah salah satu model menemukan kebenaran konsep,

hubungan konsep-konsep melalui wilayah-wilayah yang luas dengan

populasi tanpa atau menggunakan populasi sampai dalam jumlah besar.

35 I M. Narka Tenaya, “Regresi Linear Sederhana”, Bahan Kuliah Ekonometrika Program

Studi Agribisnis, diakses dari http://www.fp.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/mk_ps_agribisnis/ekonomitrika/2_.%20%20Analisis%20Regresi%20Linier%20Sederhana.pdf, pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 14:19, hlm. 7.

Page 62: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

43

43

B. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung tanpa melalui perantara

atau data yang langsung dari sumbernya36. Kata-kata dan tindakan

orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan data utama37.

Data ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian, yaitu dengan

menyebarkan kuisioner kepada Anggota perpustakaan Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi. Selain itu peneliti

melakukan observasi dengan melakukan penelitian langsung di lokasi

penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen

(laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah). Atau, seseorang

mendapat informasi dari “orang lain”.38 Dalam penelitian ini, data

sekunder berasal dari kepustakaan, yakni terdiri dari buku-buku,

literatur-literatur, artikel dan dokumen yang berkaitan dengan masalah

yang diteliti.

36 M. Muslich, Metode Kuantitatif (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 1993) hlm. 86. 37 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),

hlm. 169 38 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN Press, 1999),

hlm. 86.

Page 63: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

44

44

C. Populasi dan Sampel

Populasi pada dasarnya adalah kesatuan atau keseluruhan yang

terdiri dari unit-unit. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota yang

berstatus anggota aktif Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi

dari tahun 2013 hingga 2015.

Tabel 3.1

Jumlah Anggota Perpustakaan BPAD Kota Bekasi yang aktif

menggunakan perpustakaan dari Tahun 2013 hingga Februari 2015

Tahun Jumlah

2013 414

2014 687

2015 1183

Sumber: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Bekasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi dimana anggota untuk

tahun 2013 sebanyak 414 orang, 2014 sebanyak 1101 orang dan sampai

awal maret 2015 sebanyak 1183 orang, jadi total semua anggota

perpustakaan tahun 2014 sampai awal maret 2015 sebanyak 1183 orang

anggota. Sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah:

Diketahui : N = 1183

d² = 10%

Proses penarikan sampel dalam penelitian ini menurut Nugraha

Setiawan dalam penentuan ukuran sampel memakai rumus Slovin dan Tabel

Page 64: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

45

45

Krejcie-Morgan. Pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan

model Slovin dengan rumus sebagai berikut:39

keterangan :

N: Populasi

n: Ukuran Sampel

d2: 10%

1183 1183

1183 (0.1)2 + 1 12.83

= 92,20 = 92 (Pembulatan)

Jadi sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 92 orang.

Teknik pengambilan datanya menggunakan teknik sampling

aksidental, dimana menurut Sugiyono, teknik sampling aksidental adalah

teknik penentuan sampel berdasarkan orang yang ditemui peneliti dimana

dipandang cocok dengan sumber data yang dapat dijadikan sampel.40

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah:

39 Nugraha Setiawan, “Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel

Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya” diakses pada 17 Oktober 2015 dari http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/upload/2009/03/penentuan_sampel_memakai_rumus_ slovin.pdf

40 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2013), hlm.122

n= =

Page 65: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

46

46

1. Kuesioner/Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.41

Pertanyaan yang akan diberikan pada kuesioner ini adalah pertanyaan

menyangkut fakta dan pendapat responden. Sedangkan jenis

pertanyaan yang digunakan pada penelitian ini adalah pertanyaan

tertutup. Pertanyaan tertutup yakni dimana responden diminta

menjawab pertanyaan dan menjawab dengan memilih dari sejumlah

alternatif (pilihan ganda).

2. Penelitian Pustaka (Library Research)

Kepustakaan merupakan bahan utama penelitian data sekunder42.

Penelitian ini memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, internet, dan perangkat

lain yang berkaitan dengan kinerja individual.

E. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Menurut Imam Ghozali dalam Aplikasi Multivariate Program SPSS,

menyatakan bahwa statistik deskriptif memberikan gambaran suatu

41 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung : Alfabeta,

2013), hlm. 142. 42 Nur Indriantoro, dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan manajemen (Jogjakarta: BPFE, 2004), hlm. 150.

Page 66: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

47

47

data yang dilihat dari mean, standar deviasi, varian, maksimum,

minimum.43

2. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data, maka peneliti menggunakan uji

validitas dan uji reliabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson

Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai

yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson

Correlation yang didapat memilik nilai di bawah 0,05 berarti

data yang diperoleh adalah valid.44

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika seseorang terhadap pernyataan tersebut

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas

digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan

benar-benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil

yang konsisten meskipun diuji berkali-kali.45

43 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS, (Semarang: Universitas

Diponegoro, 2009), hlm. 19 44 Imam, Aplikasi Multivariate Program SPSS, hlm. 45. 45 Imam. Aplikasi Multivariate Program SPSS, hlm. 41.

Page 67: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

48

48

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Cara

mendeteksinya yaitu dengan penyebaran data pada sumbu

diagonal dari grafik. Jika data menyebar disekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data menyebar

jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal,

maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Selanjutnya

dilakukan uji one sample Kolmogrov – Smirnov test yang

digunakan untuk mengetahui distribusi data, uji one sample

Kolmogrov – Smirnov test ini biasanya digunakan untuk menguji

normalitas data berskala interval atau rasio.46

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Uji

multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance

Inflantion Factor (VIF). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

46 Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi

dan Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 2004), hlm. 212-214

Page 68: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

49

49

terdapat problem multikolonieritas (multikom). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan

Variance Inflantion Factor (VIF) serta besaran korelasi antar

variabel independen.47 Suatu model regresi dapat dikatakan bebas

multiko jika mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 dan

mempunyai angka tolerance, sedangkan dilihat dengan besaran

korelasi antar variabel independen, maka suatu model regresi

dapat dikatakan bebas multiko jika koefisien korelasi antar

variabel independen haruslah lemah (dibawah 0,5). Jika

korelasinya kuat, maka terjadi problem multiko.48

Untuk teknik analisa data ini, peneliti menggunakan survei langsung

kelapangan melalui penyebaran kuesioner. Setelah dihitung dan data

kuesioner didapatkan maka harus dihitung validitasnya. Dimana arti

validitas itu sendiri adalah instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui pengaruh

kualitas pustakawan layanan sirkulasi terhadap peningkatan jumlah

Anggota dengan menggunakan Regresi Linier.

Hal ini peneliti ambil karena Regresi Linier ialah bentuk hubungan di

mana variabel bebas X maupun variabel tergantung Y sebagai faktor

yang berpangkat satu. Regresi linier ini dibedakan menjadi:

47 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS, (Semarang: Universitas

Diponegoro, 2009), hlm. 95. 48 Santoso Singgih, Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS (Jakarta: PT.

Alex Media Komputindo, 2010), hlm. 213.

Page 69: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

50

50

a. Regresi linier sederhana dengan bentuk fungsi:

Y = a + bX + e,

b. Regresi linier berganda dengan bentuk fungsi:

Y = b0 + b1X1 + . . + bpXp + e

Dari kedua fungsi di atas 1) dan 2); masing-masing berbentuk garis

lurus (linier sederhana) dan bidang datar (linier berganda).49

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk

mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari

variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan

atau penurunan.. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Rumus regresi linear sederhana sebagi berikut:

Keterangan:

Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)

X = Variabel independen

a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)

b = Koefisien regresi

49 I M. Narka Tenaya, “Regresi Linear Sederhana”, Bahan Kuliah Ekonometrika Program

Studi Agribisnis, diakses dari http://www.fp.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/mk_ps_agribisnis/ekonomitrika/2_.%20%20Analisis%20Regresi%20Linier%20Sederhana.pdf, pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 14:19, hlm. 8.

Y’ = a + bX

Page 70: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

51

51

Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan Rumus dibawah

ini:50

a = (Σy) (Σx²) - (Σx) (Σxy)

n(Σx²) – (Σx)²

b = n(Σxy) – (Σx) (Σy)

n(Σx²) – (Σx)²

Berikut ini adalah Langkah-langkah dalam melakukan Analisis Regresi

Linear Sederhana:51

1. Tentukan Tujuan dari melakukan Analisis Regresi Linear Sederhana

2. Identifikasikan Variabel Faktor Penyebab (Predictor) dan Variabel

Akibat (Response)

3. Lakukan Pengumpulan Data

4. Hitung X², Y², XY dan total dari masing-masingnya

5. Hitung a dan b berdasarkan rumus di atas.

6. Buatkan Model Persamaan Regresi Linear Sederhana.

7. Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab

atau Variabel Akibat.

Terkait dengan penggunaan alat uji regresi linier sederhana terdapat

beberapa analisis yang digunakan, antara lain:

50 Diergaz Febregaz. Modul Regresi Linier Sederhana, diakses dari

http://www.ilab.gunadarma.ac.id/modul/NewATA/Modul%20ATA/Statistika%202%20&%20Prak/M7.pdf pada 20 Oktober 2015 pukul 14:18

51 Dickson Kho, Analisis Regresi Linear Sederhana (Simple Liear Regression), diakses dari http://teknikelektronika.com/analisis-regresi-linear-sederhana-simple-linear-regression/ pada 20 Oktober 2015 pukul 14:25

Page 71: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

52

52

1. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R₂) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independent memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.52

2. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji Statisitk F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji F

digunakan untuk rnengetahui pengaruh semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap

variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05.53 Dasar

pengambil keputusan adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H₀ diterima

atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H₀ ditolak atau

Ha diterima, ini berani menyatakan bahwa semua variabel

52 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS, (Semarang: Universitas

Diponegoro, 2009), hlm. 83 53 Imam, Aplikasi Multivariate Program SPSS, hlm. 84.

Page 72: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

53

53

independen atau bebas mempunyai pengaruh secara

bersamasama terhadap variabel dependen atau terikat.

3. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Uji statisitik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.54

Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H₀ diterima

atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara

individual terhadap variabel dependen atau terikat.

b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H₀ ditolak atau

Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen

atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap

variabel dependen atau terikat.

4. Analisis Korelasi

Metode korelasi bertujuan untuk mengetahui dan menemukan ada

tidaknya antara variabel yang telah ditetapkan untuk penelitian hingga

dapat mengukur karakteristik hubungan, serta arti maupun

implikasinya dari hubungan positif (+) maupun negatif (-). Dalam

korelasi ada dua arah korelasi, yaitu searah dan tidak searah. Pada IBM

54 Imam, Aplikasi Multivariate Program SPSS, hlm. 83.

Page 73: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

54

54

SPSS hal ini ditandai dengan pesan two tailed. Arah korelasi dilihat

dari angka koefesien korelasi. Jika koefesien korelasi positif, maka

hubungan kedua variabel searah. Searah artinya jika variabel X

nilainya tinggi, maka variabel Y juga tinggi. Jika koefesien korelasi

negatif, maka hubungan kedua variabel tidak searah. Tidak searah

artinya jika variabel X nilainya tinggi, maka variabel Y akan rendah.

Metode yang digunakan untuk menghitung karakteristik besarnya

korelasi adalah metode korelasi multivariat, yaitu metode statistik yang

dapat menggambarkan dan menemukan hubungan antara beberapa

variabel. Untuk mentafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai

berikut55:

0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)

> 0,25 – 0,5 : Korelasi cukup kuat

> 0,5 – 0,75 : korelasi kuat

> 0,75 – 1 : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis:

Ho; p = 0: tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua

variabel.

Ha; p ≠ 0: ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel.

Pengujian berdasarkan signifikan: Jika probabilitas >0,05 maka Ho

diterima Jika probabilitas < 0,05 Ho ditolak.

55 Jonathan Sarwono dan Ely Suhayati, Riset Akuntansi Menggunakan SPSS, Yogyakarta:

Graha Ilmu, [s.a]), hlm. 200.

Page 74: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

55

55

G. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini diuraikan dari masing-masing variabel yang digunakan

berikut dengan definisi operasional dan cara pengukurannya.

a. Peningkatan Jumlah Anggota (X)

perpustakaan mempunyai tugas memberi pelayanan kepada seluruh

masyarakat yang membutuhkan informasi tanpa memandang jenis

kelamin, ras, agama maupun umur. Dengan adanya peningkatan

jumlah Anggota maka dapat dikatakan perpustakaan ini mengalami

perkembangan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 5 poin

dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan

sangat setuju (5).

b. Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi (Y)

Layanan sirkulasi merupakan tolak-ukur keberhasilan sebuah

perpustakaan. Perpustakaan akan dinilai baik secara keseluruhan

apabila dinilai mampu memberikan layanan yang terbaik sesuai

dengan harapan Anggota atau sebaliknya akan dinilai buruk apabila

layanan yang diberikan buruk atau kurang memuaskan sesuai harapan

Anggota . Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 5 poin dari

sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan

sangat setuju (5)

H. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi

problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut

Page 75: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

56

56

merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji

kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. Dengan

kedudukannya itu maka hipotesis dapat berubah menjadi kebenaran, akan

tetapi juga dapat tumbang sebagai kebenaran.56 Hipotesis yang akan

digunakan pada penelitian adalah:

1. H0 : Tidak Ada Pengaruh Peningkatan Jumlah Anggota terhadap

Kualitas pustakawan layanan sirkulasi.

2. H1 : Ada Pengaruh Peningkatan Jumlah Anggota terhadap Kualitas

pustakawan layanan sirkulasi.

56 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm. 71.

Page 76: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

57

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi

1. Sejarah berdirinya Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Bekasi

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi dahulu adalah

Kantor Perpustakaan Daerah (KAPERPUSDA) yang dibentuk untuk

meningkatkan kondisi fisik masyarakat Kota Bekasi untuk

mewujudkan visi Kota Bekasi "Cerdas, Sehat, Ihsan''.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 Tahun 2008

tentang urusan Pemerintah Wajib dan Pilihan yang menjadi

Kewenangan Pemerintah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Tahun 2008

Nomor 05) dibentuklah Kantor Perpustakaan Daerah

(KAPERPUSDA) Kota Bekasi. Kantor Perpustakaan Daerah

Pemerintah Kota Bekasi tersebut merupakan unsur Lembaga Teknis

Daerah yang dalam kedudukannya bertanggung jawab kepada

Walikota Bekasi melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan Peraturan Saerah Kota Bekasi Nomor 09 Tahun 2014

tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Bekasi No 05

Tahun 2008 Tentang Lembaga Teknis Daerah Kota Bekasi. Ketentuan

Pasal 2 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk perangkat daerah

sebagai Lembaga Teknis Daerah berupa Badan, Inspektorat, Rumah

Page 77: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

58

58

Sakit Umum Daerah dan Kantor yang melaksanakan fungsi utama

selaku unsur pendukung tugas Walikota dalam penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan teknis yang bersifat spesifik dengan susunan

yang sudah berubah menjadi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Pasal 25 Badan Perpustakaan

dan Arsip Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kepustakaan

dan kearsipan.

2. Visi dan Misi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi

a. Visi

Terwujudnya Masyarakat Kota Bekasi Yang Cerdas, Terampil

dan Kompetitif Dengan Meningkatkan Gemar Membaca.

b. Misi

Mewujudkan Masyarakat Kota Bekasi Yang Cerdas, Terampil

dan Kompetitif Dengan Meningkatkan Gemar Membaca, dengan

cara:

1) Mewujudkan perpustakaan yang berbasis teknologi

informasi dengan sistem pelayanan yang cepat dan tepat

dan perpustakaan yang dikenal masyarakat;

2) Meningkatkan eksistensi dan kualitas pelayanan untuk

mengembangkan kondisi fisik dan kebiasaan membaca

masyarakat;

Page 78: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

59

59

3) Mewujudkan hubungan kerja yang baik dan berguna bagi

kemajuan perpustakaan;

4) Meningkatkan kondisi fisik masyarakat dengan melengkapi

sarana dan prasarana perpustakaan

5) Tersedianya gedung perpustakaan, sarana dan prasarana,

sistem informasi dan perpustakaan keliling;

6) Tersedianya tenaga perpustakaan terampil;

7) Terlaksananya pembinaan dengan Kecamatan, Kelurahan,

TBM serta terwujudnya hubungan kerja dengan pihak

ketiga;

8) Tercapainya budaya baca masyarakat Kota Bekasi.

3. Personalia (Sumber Daya Manusia)

Kepala Badan Perpustakaan

dan Arsip

: Imanudin SE., M.SI

Sekretariat dan Administrasi

Badan

: Dra. Any Tariny. M. SI.

Kepala Bidang Perpustakaan : H. Yunan ALBaehaqi S.SOS

MM

Subbid Pembinaan

Perpustakaan

: Asep MulYana S.SOS

Subbid Informasi dan Layanan

Perpustakaan

: Dra. Dwi Palupi

Page 79: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

60

60

Kepala Bidang Arsip : Dra. Santi Sukiarti M.SI

Subbid Pembinaan Kearsipan : Drs. Nuhudawi, M. SI

Subbid Informasi dan Layanan

Kearsipan

: Dra. Eli Sulaeliah

Kepala Bidang Akuisis,

Deposit, dan Pengolahan

: IR. H. Yurizal. M. SI

Subbid Akuisisi, Deposit dan

Pengolahan Kearsipan

: Hj. Ermawati, SE. M. SI

Subbid Pengadaan dan

Pengolahan Perpustakaan

: Ina Rosdiana SH

4. Struktur organisasi

Kepala Bidang Perpustakaan

Kepala Bidang Arsip

Kepala Bidang Akuisisi, Deposit dan Pengolahan

Sekretariat dan Administrasi

Badan

Kepala BPAD Kota Bekasi

Sub Bidang Akuisisi, Deposit dan

Pengolahan Kearsipan

Sub Bidang Pembinaan Kearsipan

Sub Bidang Pembinaan

Perpustakaan

Sub Bidang Pengadaan dan Pengolahan

Perpustakaan

Sub Bidang Informasi dan

Layanan Kearsipan

Sub Bidang Informasi dan Layanan

Perpustakaan

Page 80: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

61

61

5. Koleksi

Koleksi BPAD Kota Bekasi hanya meliputi buku-buku ilmiah, CD, e-

books dan majalah dalam berbagai disiplin ilmu dan dapat ditelusur

melalui bekasikota.go.id. Adapun data koleksi yang terdapat di

Perpustakaan BPAD Kota Bekasi, adalah:

Tabel 4.1

Data Koleksi Perpustakaan BPAD Kota Bekasi

Koleksi Jumlah

Buku 9685

CD 20

E-Books 400

Majalah Berlangganan 1 (Kartini)

Majalah Tidak Berlangganan 1 (Bekasi Kota)

Koran 5 Judul

Tabloid 1 (Nyata)

Semua bahan pustaka diolah dengan menggunakan pedoman sistem

DDC (Dewey Decimal Classification), yaitu sistem klasifikasi yang

dipergunakan secara internasional dan pedoman Tajuk Subjek dari

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

6. Layanan

1. Jenis layanan-layanan yang berada di BPAD Kota Bekasi sebagai

berikut :

Page 81: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

62

62

a. Layanan pemanduan dan keAnggota an

Layanan ini berkaitan untuk membantu pengguna dalam

menggunakan fasilitas perpustakaan secara lebih efisien,

serta melayani permasalahan dengan keAnggota an seperti

penerbitan kartu Anggota baru, penggantian kartu Anggota

yang hilang.

b. Layanan sirkulasi

Layanan ini berkaitan dengan peminjaman, pengembalian,

dan perpanjangan masa peminjaman koleksi perpustakaan.

c. Layanan penelusuran dan kerjasama antar perpustakaan

Layanan ini berkaitan dengan buku dan koleksi

perpustakaan lainnya dapat dicari secara langsung di rak-

rak yang telah tersedia yang dapat dilakukan sendiri oleh

pengguna perpustakaan atau dengan bantuan dari petugas

perpustakaan. Apabila informasi yang dicari pengguna

perpustakaan tidak terdapat di perpustakaan, maka bila

diperlukan petugas perpustakaan akan memberitahukan

informasi yang serupa dengan yang dibutuhkan.

d. Layanan pengguna (user education)

Layanan ini berkaitan dengan setiap pelajar beserta

pendampingnya akan diperkenalkan dan akan mendapatkan

bimbingan cara menggunakan fasilitas perpustakaan,

biasanya diadakan setahun dua kali, yaitu ketika kunjungan

perpustakaan.

Page 82: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

63

63

e. Layanan pengembangan dan pengadaan bahan pustaka

Layanan ini berkaitan dengan pengadaan koleksi

perpustakaan yang dilakukan berdasarkan usulan dari

masyarakat Kota Bekasi. Usulan pengadaan buku dapat

langsung dilakukan dibuku yang telah disediakan. Letaknya

di samping buku daftar tamu.

2. Jam Layanan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kota Bekasi

b. Senin-Kamis : 08.00-15.00

c. Jum’at Pagi : 08.00-11.00

d. Jum’at Siang : 11.00-16.00

e. Sabtu, Minggu dan Tanggal Merah : Libur

3. Jam Layanan Mobil Keliling Badan Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kota Bekasi

a. Senin-Jum’at : 08.00-15.00

b. Sabtu, Minggu, dan Tanggal Merah : Libur

7. Fasilitas Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kota Bekasi

Teknologi informasi mulai merambah perpustakaan, perpustakaan juga

harus senantiasa mampu mengantisipasi berbagai perkembangan

zaman, terutama penggunaan teknologi informasi berbagai perangkat

penunjang dan mengantisipasi pengguna berbagai alat / mesin yang

Page 83: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

64

64

mungkin digunakan oleh pengguna perpustakaan. Beberapa fasilitas

yang tersedia di perpustakaan BPAD Kota Bekasi sebagai berikut :

a. Website BPAD Kota Bekasi (http://bekasikota.go.id) merupakan

sarana penyedia informasi tentang perpustakaan.

b. Wireless (akses internet juga tersedia melalui wi-fi diseluruh area

BPAD Kota Bekasi).

c. Penitipan barang/loker (seluruh Anggota BPAD Kota Bekasi harus

menitipkan barang bawaannya).

d. Ruang Parkir

e. Gazebo

f. Ruang Baca yang nyaman

g. Ruang Diskusi

B. Hasil Penellitian

1. Profil Responden

a. Karakteristik Profil Responden

Subyek pada penelitian ini adalah Anggota Perpustakaan BPAD

Kota Bekasi. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui

penyebaran kuesioner yang dimulai pada tanggal 29 April 2015

sampai dengan tanggal 29 Mei 2015. Kuesioner ini ditujukan

untuk masyarakat umum yang aktif menggunakan Perpustakaan.

Page 84: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

65

65

Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner

Tingkat Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumlah Jumlah kuesioner yang disebar 92 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0 Jumlah kuesioner yang kembali 92 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 92

Dari rangkuman Tabel 4.2 kuesioner yang disebarkan berjumlah

92 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak

92% atau 100%, kuesioner yang tidak kembali sebanyak 0%.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil jawaban atas kuesioner

yang disebarkan, kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak

92 kuesioner. Berdasarkan hasil data kuesioner yang terkumpul,

maka diperoleh gambaran mengenai obyek dari variabel bebas

(independent) yaitu Kualitas pustakawan layanan sirkulasi dan

variabel terikat (dependent) yaitu Peningkatan Jumlah Anggota .

Responden dalam penelitian ini adalah anggota Perpustakaan

BPAD Kota Bekasi. Berdasarkan tanggapan responden di atas

hasil data kuesioner yang terkumpul, maka hasil dari identifikasi

karakteristik responden adalah sebagai berikut :

Page 85: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

66

66

1) Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency

Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 35 38.0 38.0 38.0 Perempuan 57 62.0 62.0 100.0 Total 92 100.0 100.0

Sumber: Data Primer (2015)

Deskripsi responden berdasarkan pendidikan pada tabel 4.3 di

atas menunjukkan bahwa 57 orang atau 62.0% responden di

dominasi oleh jenis kelamin perempuan dan sisanya sebesar 35

orang atau 38.0% responden berjenis kelamin laki-laki.

2) Deskripsi responden berdasarkan pendidikan

Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Pendidikan Terakhir Freque

ncy Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid

SD 14 15.2 15.2 15.2 SMP 7 7.6 7.6 22.8 SMA 46 50.0 50.0 72.8 DIPLOMA 10 10.9 10.9 83.7 S 1 11 12.0 12.0 95.7 S 2 4 4.3 4.3 100.0 Total 92 100.0 100.0

Sumber: Data Primer (2015)

Berdasarkan pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa 46 orang atau

50.0% responden didominasi oleh siswa/i SMA dan sisanya 14

orang atau 15.2% responden siswa/i SD, 11 orang atau 12.2%

Page 86: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

67

67

responden mahasiswa/i S 1, 10 orang atau 10.9% mahasiswa/i

diploma, 7 orang atau 7.6% siswa/i SMP, dan 4 orang atau 4.3%

mahasiswa/ S 2.

2. Deskripsi responden berdasarkan variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peningkatan

jumlah Anggota dan kualitas pustakawan layanan sirkulasi akan di uji

secara statistik deskriptif.

Skor penelitian berdasarkan kriteria menurut skala likert ini akan

diperoleh dengan rumus aritmatika mean yaitu:

Keterangan = Nilai Maksimal = Sangat Tinggi (4)

Nilai Minimum = Sangat Rendah (1)

Jumlah Kelas = Sangat Rendah, Rendah, Tinggi, Sangat

Tinggi (4)

Nilai besar 1,00 - 1,74 = sangat rendah

Nilai besar 1,75 – 2,49 = rendah

Nilai besar 2,50 – 3,24 = tinggi

Nilai besar 3,25 – 4,00 = sangat tinggi

Page 87: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

68

68

Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif Peningkatan Jumlah Anggota

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PJP_1 92 1 4 3.10 .785 PJP_2 92 2 4 3.36 .585 PJP_3 92 1 4 2.88 .709 PJP_4 92 1 4 2.82 .662 PJP_5 92 1 4 3.30 .752 Valid N (listwise)

92

Sumber: Data Primer (2015)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui dari masing-masing

variabel pernyataan di atas paling rendah (PJA4) mengenai anggota

menanyakan informasi tambahan yang dibutuhkan kepada pustakawan

adalah sebesar 2,82, sedangkan nilai rata-rata yang paling tinggi

mengenai pemanfaatan layanan perpustakaan dalam pemenuhan

kebutuhan informasi anggota (PJA2) adalah 3,36. Nilai-nilai tersebut

berada pada skala 3,25 – 4,00, yang berarti peningkatan jumlah

Anggota dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-

rata ini menunjukkan bahwa variabel peningkatan jumlah Anggota

adalah sangat tinggi

Page 88: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

69

69

Tabel 4.6 Hasil Uji Statistik Deskriptif Kebutuhan Layanan Pustakawan

Sirkulasi Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KPLS_1 92 1 4 3.22 .693 KPLS_2 92 1 4 2.78 .739 KPLS_3 92 2 4 3.17 .622 KPLS_4 92 2 4 3.18 .592 KPLS_5 92 2 4 3.30 .550 KPLS_6 92 2 4 3.41 .577 KPLS_7 92 2 4 3.27 .557 KPLS_8 92 2 4 3.39 .592 KPLS_9 92 1 4 3.20 .579 KPLS_10 92 2 4 3.36 .566 Valid N (listwise)

92

Sumber: Data Primer (2015)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui dari masing-masing

variabel pernyataan di atas paling rendah mengenai koleksi yang ada

diperpustakaan cukup aktual dan sesuai dengan cakupan kebutuhan

anggota (KPLS2) adalah sebesar 2,78, sedangkan nilai rata-rata yang

paling tinggi mengenai pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

bersikap sopan dan ramah terhadap Anggota (KPLS6) adalah 3,41.

Nilai-nilai tersebut berada pada skala 3,25 – 4,00, yang berarti kualitas

pustakawan layanan sirkulasi dipersepsikan responden termasuk sangat

tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel kualitas

pustakawan layanan sirkulasi adalah sangat tinggi.

Page 89: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

70

70

3. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas Data

Validitas adalah alat pengujian digunakan untuk mengukur sah

atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid

jika pertanyaan dalam kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas

dalam penelitian ini dilakukan untuk menghitung korelasi antara

skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Dalam

tampilan output SPSS dapat terlihat korelasi antara masing-

masing butir pertanyaan terhadap total skor, butir pertanyaan

yang akan menunjukkan hasil yang signifikan pada 0,01 dan 0,05

yang ditandai dengan tanda (**,*). Jika muncul tanda tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan

adalah valid.

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Data Peningkatan Jumlah Anggota

Page 90: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

71

71

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Data Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi

Tabel 4.7 dan 4.8 menunjukkan hasil validitas dari dua variabel

yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Peningkatan Jumlah

Anggota dan Kualitas Pustakawan Layanan Sirkulasi .

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.6 hasil uji validitas variabel PJP. Diketahui bahwa

variabel PJP terdiri dari 5 pertanyaan yang keseluruhannya

adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal

ini berarti bahwa setiap item pertanyaan PJP yang digunakan

dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur

pada kuesioner tersebut. Berdasarkan hasil data dari kuesioner

yang telah diolah pada Tabel 4.7 hasil uji validitas variabel

Page 91: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

72

72

KPLS. Diketahui bahwa variabel KPLS terdiri dari 10 pertanyaan

yang keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih

kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan

KPLS yang digunakan dalam penelitian ini mampu

mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut.

b. Hasil Uji Realibilitas

Uji reliabilitas adalah suatu alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dan variabel. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal, jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu.

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,60.

Tabel 4.9 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.817 15

Tabel 4.10

Hasil Uji Realibilitas

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted PJP 1 44.6522 21.944 .463 .804 PJP 2 44.3913 23.999 .284 .815 PJP 3 44.8696 22.378 .461 .804 PJP 4 44.9348 24.018 .233 .820 PJP 5 44.4457 25.019 .051 .835 KPLS 1 44.5326 22.933 .385 .809

Page 92: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

73

73

SumberSSumber: Data Primer (2015)

Pada tabel 4.9 dan 4.10 menunjukkan nilai cronbach’s alpha di

atas variable PJP dan KPLS sebesar 0,817. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini

reliable karena mempunyai nilai cronbach’s alpha > 0,60. Hal

ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan

mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila

pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang

relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas model regresi bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya

distribusi regresi residual normal atau mendekati kenormalan.

Dasar pengambilan keputusan untuk mendeteksi kenormalan

KPLS 2 44.9674 22.274 .452 .805 KPLS 3 44.5761 22.445 .532 .799 KPLS 4 44.5652 22.248 .604 .795 KPLS 5 44.4457 22.733 .560 .799 KPLS 6 44.3370 21.962 .679 .790 KPLS 7 44.4783 22.472 .604 .796 KPLS 8 44.3587 22.452 .564 .797 KPLS 9 44.5543 23.766 .331 .812 KPLS 10

44.3913 23.142 .460 .804

Page 93: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

74

74

adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dengan melihat tampilan grafik normal probability plots

memperhatikan titik-titik menyebar berhimpit disekitar garis

diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan

Page 94: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

75

75

bahwa residual terdistribusi normal, maka model regresi layak

digunakan grafik histogram memperlihatkan pola distribusi

mendekati normal. Dapat disimpulkan bahwa grafik normal plot

dan grafik histogram menunjukkan model regresi layak dipakai

karena memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual N 92

Normal Parametersa,b

Mean .0000000 Std. Deviation

3.34846436

Most Extreme Differences

Absolute .123 Positive .123 Negative -.088

Kolmogorov-Smirnov Z 1.176 Asymp. Sig. (2-tailed) .126 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: Data Primer (2015)

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov adalah salah

satu cara untuk menguji goodness fit. Dalam hal ini yang

diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai

sampel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoritis tertentu

(normal, uniform, atau posion).

Berdasarkan tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0.126 lebih besar

Page 95: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

76

76

dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang kita uji

berdistribusi normal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya

multikolinieritas dengan cara melihat nilai Tolerance dan VIF

(Variance Inflation Factor). Metode pengambilan keputusan

yaitu jika semakin mendekati terjadinya masalah

multikolinieritas. Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan

bahwa jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka

tidak terjadi multikolinieritas.

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas PJP

Sumber: Data Primer (2015)

Berdasarkan tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion

Factor (VIF) tidak lebih dari angka 0,10 untuk setiap variabel

yang ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 1,000 untuk variabel

Page 96: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

77

77

KPLS. Maka berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah

multikolonieritas antar variabel independent.

5. Analisis Regresi Sederhana

a. Uji Koefesien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independent Peningkatan Jumlah Anggota

(PJP) dalam menjelaskan variasi dependen Kualitas pustakawan

layanan sirkulasi (KPLS). Nilai variabel dependent seluruhnya

dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai (R2) berkisar dari

0 sampai 1, jika nilai (R2) semakin mendekati angka 0 berati

semakin lemah kemampuan variable independen untuk

menjelaskan fluktuasi variabel dependent.

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi PJP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .493a .243 .234 3.367

a. Predictors: (Constant), PJP

b. Dependent Variable: KPLS

Sumber: Data Primer (2015)

Berdasarkan Nilai Adjusted R2 Square sebesar 0,234 atau 23,4%

menunjukkan bahwa variabel KPLS sebesar 24,3%, sedangkan

Page 97: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

78

78

sisanya sebesar 75,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

disertakan dalam penelitian ini.

b. Uji signifikan simultan F ( uji statisik F)

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel

independent yang dimasukkan dalam model regresi secara

bersama-sama terhadap variabel dependent yang diuji pada tingkat

signifika 0,05. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.13, jika nilai

probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak

Ho, sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho

diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.14 Hasil Uji Simultan F Peningkatan Jumlah Anggota (PJP)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 326.765 1 326.765 28.823 .000b

Residual 1020.311 90 11.337

Total 1347.076 91

a. Dependent Variable: KPLS

b. Predictors: (Constant), PJP Sumber: Data Primer (2015)

Hasil Uji Simultan F dapat dilihat pada tabel 4.14 bahwa nilai F

diperoleh 28,8 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel PJP berpengaruh

secara bersama-sama dan signifikan terhadap KPLS.

Page 98: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

79

79

c. Uji signifikan parsial ( uji statistik T)

Uji T dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel

independen secara parsial terhadap variabel independen yang diuji

pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji T dapat dilihat pada tabel

4.14, jika nilai probabilitas T lebih kecil dari 0,05 maka Ha

diterima dan menolak Ho, sedangkan jika nilai probabilitas T lebih

besar dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.15 Hasil Uji T Kualitas pustakawan layanan sirkulasi (KPLS)

Sumber: Data Primer (2105)

Hasil hipotesis:

Pengaruh PJP terhadap KPLS

Hasil uji hipotesis T dapat dilihat pada tabel 4.15 variabel KPLS

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.000. Hal ini berarti

variabel PJP berpengaruh dan bersignifikan terhadap KPLS karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel PJP lebih kecil dari 0,05.

Y′= a+bX

Y′= 21,079+0,705X

Page 99: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

80

80

d. Uji Analisis Korelasi Antar Variabel

Tabel 4.16 Hasil Uji Korelasi

Correlations

Hasil PJP Hasil KPLS

Hasil PJP Pearson Correlation 1 .493** Sig. (2-tailed) .000 N 92 92

Hasil KPLS

Pearson Correlation .493** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 92 92

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data Primer (2015)

Korelasi antara PJP dan KPLS, Berdasarkan perhitungan diperoleh

angka antar variabel PJP dan KPLS sebesar 0,493. Untuk

menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai berikut:

0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)

> 0,25 – 0,5 : Korelasi cukup kuat

> 0,5 – 0,75 : korelasi kuat

> 0,75 – 1 : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis:

Ho; p = 0 : tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara

dua variabel.

Ha; p ≠ 0 : ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua

variabel.

Page 100: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

81

81

Pengujian berdasarkan signifikan:

Jika probabilitas >0,05 maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05 Ho ditolak.

Korelasi sebesar 0,493 mempunyai maksud hubungan antara

variabel PJP dan KPLS cukup kuat dan searah. Artinya, apabila

terjadi kenaikan PJP, maka KPLS pun akan mengalami kenaikan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabiltas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang

cukup kuat antara peningkatan jumlah Anggota dengan kualitas

pustakawan layanan sirkulasi.

e. Menghitung Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)

Untuk menghitung pengaruh langsung atau DE digunakan formula

sebagai berikut:

1) Pengaruh variabel PJP terhadap KPLS

X1 Y1 = 0,493

f. Menghitung Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect atau

IE)

Untuk menghitung pengaruh tidak langsung atau IE digunakan

formula sebagai berikut:

1) Pengaruh variabel PJP terhadap KPLS

Page 101: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

82

82

X1 Y1 = (0,493 X 0,493) = 0,243049

g. Menghitung Pengaruh Total (Total Effect)

1) Pengaruh variabel PJP terhadap KPLS

X1 Y1 = (0,493 + 0,493) = 0,986

h. Diagram Jalur

Secara keseluruhan pengaruh langsungg masing-masing variabel

dapat dilihat dari diagram jalur sebagai berikut:

Gambar 4.3

Keterangan :

Pengaruh variabel PJP terhadap KPLS secara langsung sebesar

0,493.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil dari beberapa pengujian dari masing-masing

variabel pernyataan yang dimaksud adalah peningkatan jumlah Anggota

apabila dilihat dari beberapa indikator penilaian yaitu kondisi fisik, koleksi

perpustakaan, gedung dan fasilitas dan tenaga pengelola perpustakaan

(layanan sirkulasi) pembahasannya sebagai berikut:

Y1 X1

Page 102: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

83

83

Tabel 4.17 Hasil Uji Statistik Deskriptif Peningkatan Jumlah Anggota

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PJP1 92 1 4 3.10 .785 PJP2 92 2 4 3.36 .585 PJP3 92 1 4 2.88 .709 PJP4 92 1 4 2.82 .662 PJP5 92 1 4 3.30 .752 Valid N (listwise)

92

Sumber: Data Primer (2015)

1. Indikator Penilaian Kondisi fisik

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 1

pernyataan (PJA1) di atas dari indikator penilaian kondisi fisik

yaitu: Anggota sering berkunjung ke perpustakaan BPAD Kota

Bekasi mempunyai nilai sebesar 3,10. Nilai-nilai tersebut berada

pada skala 2,50 – 3,24, yang berarti peningkatan jumlah Anggota

dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukkan bahwa variabel peningkatan jumlah Anggota adalah

tinggi.

2. Indikator Penilaian Keadaan Psikis

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 1

pernyataan (PJA3, PJA2) di atas dari indikator penilaian keadaan

psikis yaitu: Anggota menanyakan dengan pasti dimana letak buku

yang Anggota butuhkan mempunyai nilai sebesar 2,88. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24, yang berarti peningkatan

jumlah Anggota dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai

Page 103: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

84

84

rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel peningkatan jumlah

Anggota adalah tinggi.

Anggota datang untuk memnfaatkan layanan perpustakaan dalam

pemenuhan kebutuhan informasi mempunyai nilai sebesar 3,36.

Nilai-nilai tersebut berada pada skala 3,25 – 4,00, yang berarti

jumlah Anggota dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi.

Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel peningkatan jumlah

Anggota adalah sangat tinggi.

3. Indikator Penilaian Lingkungan Sosial

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 2

pernyataan (PJA4, PJA5) di atas dari indikator penilaian

lingkungan sosial yaitu: Anggota menanyakan informasi bahan

pustaka tambahan kepada pustakawan mempunyai nilai sebesar

2,82. Nilai-nilai tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24, yang

berarti peningkatan jumlah Anggota dipersepsikan responden

termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel

peningkatan jumlah Anggota adalah tinggi.

Anggota mengaharapkan pustakawan meletakkan kembali buku

yang telah Anggota gunakan ke dalam rak dengan segera

mempunyai nilai sebesar 3,30. Nilai-nilai tersebut berada pada

skala 3,25 – 4,00, yang berarti peningkatan jumlah Anggota

dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukkan bahwa variabel peningkatan jumlah Anggota adalah

sangat tinggi.

Page 104: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

85

85

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, hasil analisis data tersebut

juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari masing-masing variabel

pernyataan di atas paling rendah Anggota menanyakan informasi bahan

pustaka tambahan kepada pustakawan (PJA4) adalah sebesar 2,82,

sedangkan nilai rata-rata yang paling tinggi mengenai Anggota datang

untuk memanfaatkan layanan perpustakaan dalam pemenuhan kebutuhan

informasi (PJA2) adalah 3,36. Dan secara keseluruhan nilai rata-rata dari

masing-masing variabel pernyataan di atas mengenai pengaruh peningkatan

jumlah Anggota terhdap kualitas pustakawan layanan sirkulasi yaitu sangat

baik dengan nilai 3,36. Nilai-nilai tersebut berada pada skala 3,25 – 4,00,

yang berarti peningkatan jumlah Anggota dipersepsikan responden

termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel

peningkatan jumlah Anggota adalah sangat tinggi.

Berdasarkan hasil dari beberapa pengujian dari masing-masing

variabel pernyataan yang dimaksud adalah kualitas pustakawan layanan

sirkulasi apabila dilihat dari beberapa indikator penilaian yaitu tampilan

fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati

pembahasannya sebagai berikut:

Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif Kualitas pustakawan layanan sirkulasi

(KPLS)

Page 105: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

86

86

Sumber: Data Primer (2015)

1. Indikator Penilaian Tampilan Fisik

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 2

pernyataan (KPLS3, KPLS10) di atas dari indikator penilaian

tampilan fisik yaitu: Pustakawan menguasai penggunaan sarana

dan prasarana yang ada sehingga dapat memberikan pelayanan

dengan maksimal mempunyai nilai sebesar 3,17. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24, yang berarti kualitas

pustakawan layanan sirkulasi dipersepsikan responden termasuk

tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel kualitas

pustakawan layanan sirkulasi adalah tinggi.

Pustakawan berpakaian rapih dan berpenampilan menarik

mempunyai nilai sebesar 3,36. Nilai-nilai tersebut berada pada

skala 3,25 – 4,00, yang berarti kualitas pustakawan layanan

sirkulasi dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai

rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pustakawan

layanan sirkulasi adalah sangat tinggi.

2. Indikator Penilaian Kehandalan

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 1

pernyataan (KPLS1) di atas dari indikator penilaian kehandalan

yaitu: Pustakawan memberikan titik temu kembali informasi

mempunyai nilai sebesar 3,22. Nilai-nilai tersebut berada pada

skala 2,50 – 3,24, yang berarti kualitas pustakawan layanan

sirkulasi dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata

Page 106: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

87

87

ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pustakawan layanan

sirkulasi adalah tinggi.

3. Indikator Penilaian Ketanggapan

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 3

pernyataan (KPLS4, KPLS5, KPLS2) di atas dari indikator

ketanggapan yaitu: Pustakawan memberikan pelayanan dengan

sigap dan cepat mempunyai nilai sebesar 3,18. Nilai-nilai tersebut

berada pada skala 2,50 – 3,24, yang berarti kualitas pustakawan

layanan sirkulasi dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai

rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pustakawan

layanan sirkulasi adalah tinggi.

Pustakawan selalu merespon atau memperlakukan Anggota

dengan baik mempunyai nilai sebesar 3,30. Nilai-nilai tersebut

berada pada skala 3,25 – 4,00, yang berarti kualitas pustakawan

layanan sirkulasi dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi.

Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel kualitas

pustakawan layanan sirkulasi adalah sangat tinggi.

Pustakawan memberikan koleksi yang cukup aktual dan sesuai

dengan cakupan kebutuhan masyarakat bekasi mempunyai nilai

sebesar 2,78. Nilai-nilai tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24,

yang berarti kualitas pustakawan layanan sirkulasi dipersepsikan

responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa

variabel kualitas pustakawan layanan sirkulasi adalah tinggi.

Page 107: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

88

88

4. Indikator Penilaian Jaminan

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 2

pernyataan (KPLS9, KPLS7) di atas dari indikator penilaian

jaminan yaitu: Pustakawan melayani Anggota sesuai dengan

jadwal yang ada mempunyai nilai sebesar 3,20. Nilai-nilai tersebut

berada pada skala 2,50 – 3,24, yang berarti kualitas pustakawan

layanan sirkulasi dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai

rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pustakawan

layanan sirkulasi adalah tinggi.

Pustakawan memberikan rasa aman kepada Anggota mempunyai

nilai sebesar 3,27. Nilai-nilai tersebut berada pada skala 3,25 –

4,00, yang berarti kualitas pustakawan layanan sirkulasi

dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukkan bahwa variabel kualitas pustakawan layanan

sirkulasi adalah sangat tinggi.

5. Indikator Penilaian Empati

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari 2

pernyataan (KPLS8, KPLS6) di atas dari indikator penilaian

empati yaitu: Pustakawan memberikan pelayanan tanpa

membedakan status pemakai mempunyai nilai sebesar 3,39. Nilai-

nilai tersebut berada pada skala 3,25 – 4,00, yang berarti kualitas

pustakawan layanan sirkulasi dipersepsikan responden termasuk

sangat tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel

kualitas pustakawan layanan sirkulasi adalah sangat tinggi.

Page 108: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

89

89

Pustakawan bersikap sopan dan ramah mempunyai nilai sebesar

3,41. Nilai-nilai tersebut berada pada skala 3,25 – 4,00, yang

berarti kualitas pustakawan layanan sirkulasi dipersepsikan

responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan

bahwa variabel kualitas pustakawan layanan sirkulasi adalah sangat

tinggi.

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, hasil analisis data tersebut juga

menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari masing-masing variabel pernyataan

di atas paling rendah (KPLS2) mengenai Pustakawan memberikan koleksi

yang cukup aktual dan sesuai dengan cakupan kebutuhan anggota adalah

sebesar 2,78, sedangkan nilai rata-rata yang paling tinggi mengenai

Pustakawan bersikap sopan dan ramah (KPLS6) adalah 3,41. Dan secara

keseluruhan nilai rata-rata dari masing-masing variabel pernyataan di atas

dalam memenuhi pengaruh penigkatan jumlah Anggota terhadap kualitas

layanan sirkulasi yaitu sangat baik dengan nilai 3,41. Nilai-nilai tersebut

berada pada skala 3,25−4,00 yang berarti kualitas pustakawan layanan

sirkulasi dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukkan bahwa variabel kualitas pustakawan layanan sirkulasi adalah

sangat tinggi.

Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa konstruk dalam

model penelitian ini, dapat digambarkan beberapa jawaban hipotesis yang

telah dirumuskan sebagai berikut:

Page 109: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

90

90

Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Hubungan Hasil uji T

Nilai Pengaruh Signifikansi Keterangan

H1 PJP KPLS 5.369 0,662 0,000 Diterima

Sumber: Data Primer (2015)

Hasil uji T pada hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.18 menunjukkan

bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel Peningkatan Jumlah Anggota

(PJP) dengan Kualitas pustakawan layanan sirkulasi (KPLS). Penelitian ini

menunjukkan bahwa nilai konstruk eksternal Peningkatan Jumlah Anggota

(PJP) terhadap Kualitas pustakawan layanan sirkulasi (KPLS) adalah

signifikansi dengan nilai signifikansi sebesar 0.000.

Tabel 4.20

Nilai Rata-Rata Variabel Perolehan Konstruk

Konstruk Rata-rata Keterangan Peningkatan Jumlah

Anggota (PJP) 3,36 Sangat Tinggi

Kualitas pustakawan layanan sirkulasi (KPLS) 3,41 Sangat Tinggi

Sumber: Data Primer (2015)

Hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata variabel Peningkatan Jumlah

Anggota (PJP) terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi di Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi sebesar 3,36 pada rentang nilai

0-4. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variable Peningkatan Jumlah

Anggota (PJP) terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi di Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi adalah sangat tinggi.

Page 110: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

91

91

Dari beberapa jawaban yang diberikan oleh Anggota yang aktif

memakai perpustakaan BPAD Kota Bekasi tahun 2015 menunjukkan bahwa

pengaruh peningkatan jumlah Anggota terhadap kualitas pustakawan

layanan sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi rata-

rata dari nilai konstruk PJP dan KPLS adalah sangat tinggi.

Tabel 4.21 Hasil Uji Konstruk

PJP KPLS 0,493

Sumber: Data Primer (2015)

Hasil pengujian korelasi antara variabel ditemukan hasil perhitungan

korelasi antara PJP dan KPLS sebesar 0,493, hal ini menunjukkan bahwa

nilai antara variabel memiliki nilai lebih besar dari 0,25-0,5 sehingga

hubungan antara variabel PJP dan KPLS kuat.

D. Analisa Pembahasan

Dari uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh

peningkatan jumlah anggota terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi

di badan perpustakaan dan arsip daerah kota bekasi berdasarkan perspektif

anggota, responden menyatakan bahwa Perpustakaan BPAD Kota Bekasi

sudah cukup baik dalam melakukan pelayanannya. Pelayanan yang

disediakan oleh perpustakaan BPAD antara lain adalah berupa waktu

pelayanan, ruangan pelayanan dan petugas pelayanan. Waktu pelayanan

perpustakaan BPAD Kota Bekasi adalah hari dan jam pelayanan. Hari dan

jam pelayanan yang ditentukan oleh perpustakaan BPAD Kota Bekasi sudah

Page 111: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

92

92

disesuaikan dengan peraturan yang ada. Jam pelayanannya yaitu dari pukul

09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Pelayanan lainnya adalah berupa ruangan yang disediakan oleh

perpustakaan BPAD Kota Bekasi agar anggota bias dengan nyaman

berlama-lama di Perpustakaan. Menurut responden, ruangan yang

disediakan oleh pihak perpustakaan tepatnya ditengah-tengah antara Gedung

Telkom dan Gedung Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi sudah cukup

memadai. Namun, sedikit kurang luas, seharusnya terdapat ruangan khusus

untuk staf perpustakaan BPAD Kota Bekasi, sehingga anggota perpustakaan

yang sedang mencari informasi atau baca tidak merasa terganggu. Namun,

sejauh ini staf perpustakaan BPAD Kota Bekasi berusaha menyesuaikan

dengan kondisi yang ada sehingga responden tidak merasa terganggu. Selain

itu, menurut responden, pustakawan perpustakaan BPAD Kota Bekasi

khususnya pustakawan layanan sirkulasi sangat ramah dan bersahabat

membuat anggota atau responden tanpa ragu bertanya kepada pustakawan

apa yang kami butuhkan. Pakaiannya pun rapih, membuat responden

nyaman berlama-lama di perpustakaan BPAD Kota Bekasi. Ditemukan pula

adanya korelasi cukup kuat dan searah. Artinya, terjadinya peningkatan

jumlah anggota perpustakaan BPAD Kota Bekasi, terjadi pula peningkatan

kualitas pustakawan layanan sirkulasi perpustakaan BPAD Kota bekasi.

Berdasarkan pendapat pustakawan bagian sirkulasi bahwa hal

tersebut dapat terjadi dikarenakan timbul rasa bangga dalam diri pustakawan

melihat adanya wajah-wajah baru yang hadir menandakan adanya

penambahan jumlah anggota yang terjadi di Perpustakaan BPAD Kota

Page 112: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

93

93

Bekasi atau bisa disebut juga adanya motivator atau faktor instrinsik yaitu

semua jenis pelayanan yang dilakukan oleh pustakawan perpustakaan BPAD

Kota Bekasi mereka tanggapi secara positif memberikan motivasi tersendiri

kepada diri pustakawan layanan sirkulasi sehingga menghasilkan kualitas

kinerja yang tinggi, sehingga meskipun pustakawan layanan sirkulasi

merasakan lelah setelah melayani anggota sebelumnya, pustakawan layanan

sirkulasi akan tetap tersenyum dan menyambut ramah setiap anggota yang

datang kepadanya. Hal ini yang menyebabkan hasil pembahasan

menandakan adanya korelasi positif antar dua variabel.

Page 113: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

94

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran variabel pengaruh

peningkatan jumlah Anggota (PJP) terhadap kualitas pustakawan layanan

sirkulasi (KPLS). Responden pada penilitian ini berjumlah 92 masyarakat

kota Bekasi yang aktif terdaftar sebagai Anggota perpustakaan BPAD Kota

Bekasi yang berada di Jalan Rawa Tembaga No 3, Kota Bekasi. Berdasarkan

pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan

terhadap permasalahan dengan menggunakan model analisis regresi linear

sederhana, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran deskripsi variabel peningkatan jumlah anggota (3,36) yaitu

sangat tinggi dan kualitas pustakawan layanan sirkulasi (3,41) yaitu sangat

tinggi. Hal ini menunjukkan rata-rata jumlah Anggota di Perpustakaan

BPAD Kota Bekasi adalah sangat tinggi.

2. Korelasi antara variabel PJP KPLS (0,493) adalah cukup kuat dan

berlawanan. Diperkuat oleh nilai konstruk eksternal PJP terhadap KPLS

adalah signifikansi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini

menunjukkan bahwa pengaruh peningkatan jumlah Anggota (PJP)

terhadap kualitas pustakawan layanan sirkulasi (KPLS) di BPAD Kota

Bekasi adalah sangat tinggi atau sangat berpengaruh.

Page 114: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

95

95

B. Saran

Saran-saran yang diberikan untuk perpustakaan BPAD Kota Bekasi

dan penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Melihat dari kondisi fisik masyarakat bekasi yang tinggi sebaiknya

Perpustakaan BPAD Kota Bekasi menambah jumlah SDM Pustakawan

agar pelayanan yang terdapat di Perpustakaan BPAD Kota Bekasi

dapat berjalan sesuai sasaran.

2. Perpustakaan BPAD Kota Bekasi sebaiknya memperhatikan kembali

kerapihan tata letak koleksi yang sudah ada, agar anggota dapat

dengan mudah memperoleh informasi yang mereka butuhkan.

Page 115: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

96

96

DAFTAR PUSTAKA

Annisa Kusuma Adin. “Pengaruh Kualitas Layanan Referensi Menggunakan

LIBQUALTerhadap Kepuasan Pengguna di Perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya” diakses pada tanggal 12 Februari 2015 dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal%20Annisa%20K.pdf.

Atep Adya Barata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Gramedia Pustaka,

2003. Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta,

2008. Daryono. “Pengembangan Perpustakaan Umum Daerah dan Perpustakaan Sekolah

Kota Surakarta”, Media Berbagi Pengetahuan, diakses pada tanggal 18 Maret 2015 dari http://daryono.staff.uns.ac.id/2009/02/12/pengembangan-perpustakaan-umum-daerah-dan-perpustakaan-sekolah-kota-surakarta/

Dickson Kho. “Analisis Regresi Linear Sederhana (Simple Liear Regression)”,

diakses pada 20 Oktober 2015 dari http://teknikelektronika.com/analisis-regresi-linear-sederhana-simple-linear-regression/

Diergaz Febregaz. “Modul Regresi Linier Sederhana”, diakses pada 20 Oktober

2015 dari http://www.ilab.gunadarma.ac.id/modul/NewATA/Modul%20ATA/Statistika%202%20&%20Prak/M7.pdf

Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2008. Fandy Tjiptono. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset, 1996. Fitri Maidana, “Hubungan Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Pemanfaatan

Layanan Perpustakaan oleh Pengguna Perpustakaan pada Perpustakaan Umum Tebing Tinggi”, diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21741

Fitriani Yanita, dkk. “Persepsi Anggota Terhadap Kinerja Pustakawan : Studi

Kasus Layanan Sirkulasi Perpustakaan STIKES Widya Husada Semarang”. Diakses pada 13 Februari 2015 dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=74925&val=4723

I M. Narka Tenaya, “Regresi Linear Sederhana”, Bahan Kuliah Ekonometrika

Program Studi Agribisnis, diakses pada 18 Maret 2015 dari http://www.fp.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/mk_ps_agribisnis/ekonomitrika/2_.%20%20Analisis%20Regresi%20Linier%20Sederhana.pdf

Page 116: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

97

97

Imam Ghozali. Aplikasi Multivariate Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro, 2009.

Jonathan Sarwono dan Ely Suhayati. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS.

Yogyakarta: Graha Ilmu, [s.a]. Kosam Rimbarawa. Gedung, Tata Ruang, Perabot. Jakarta: Hakaeser, 2013. Lasa Hs. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher,

2007. M. Muslich. Metode Kuantitatif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 1993. Nasution. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara, 2004. Nasution. M.N. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004. Nur Indriantoro, dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan manajemen. Jogjakarta: BPFE, 2004. Nugraha Setiawan, “Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan

Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya”. diakses pada 17 Oktober 2015 dari http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/upload/2009/03/penentuan_sampel_memakai_rumus_slovin.pdf

Nurkumala Sari. Pelaksanaan fungsi rekreatif pada layanan RBM (Ruang Belajar

Modern) dalam meningkatkan minat kunjung anggota di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah, jurnal ilmu perpustakaan volume 2, nomor 4, tahun 2013, Diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 dari http://ejournal.s1undip.ac.id/index.php/jip

Pabundu Tika. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta:

Bumi Aksara, 2006. Perpustakaan Nasional RI. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum.

Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992. Perpustakaan Nasional RI. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan

Umum. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1999. Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999. Purwaningsih, Y. dan Murtiningsih. Determinan Jam Kerja Para Pekerja di

Propinsi Jawa Tengah. Empirika Vol. 19 No. 1, Juni 2006.

Page 117: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

98

98

R. Deffi Kurniawati. Peranan Perpustakaan dalam Meningkatkan Kondisi fisik Masyarakat: Survei pada Perpustakaan Umum Kota Madya Jakarta - Selatan. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Vol.3/No.7/2007, 2007. Yogyakarta : Perpustakaan Universitas Gajah Mada, 2007.

Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen. Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan

Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

Rambat Lupioyadi. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Santoso Singgih. Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo, 2010.

Sjahrial-Pamuntjak. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta: Gramedia pustaka Utama, 1976.

Sri Terta Dewi dan Ardoni. Sikap Anggota Terhadap Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol 1, No 1 (2012): Seri B, 2012.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000. Sulistyo-Basuki. Materi Pokok Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta:

Universitas Terbuka, 2010. _____________. ”Konsep Pengembangan Perpustakaan Umum Menuju

Perpustakaan Digital”, 07 April 2015. file:///C:/Users/wahyu/Downloads/Artikel_Sulistyo_Basuki_Pengembangan_Perpust.pdf

Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2003.

Sutrisno Hadi. Metodologi Research, Yogyakarta : Andy Offset, 1997.

Theodora Gagarina Marga Mulia. “Implementasi Sistem Managemen Mutu ISO 9001: 2008 pada Perusahaan Jasa Konstruksi”, diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 dari http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprit/2040

Vincent Gaspersz. Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997.

W.J.S. Poewadarmita. Kamus Umum Bahasa Indonesia: edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2006.

Page 118: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

99

99

Wiratno Surahmad. Metode Penelitian. Bandung: Tarsito, 1987.

Zeithaml, Parasuraman dan Berry. Delivering Quality Service. New York: The Free Press, 1990.

Page 119: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

KUESIONER

PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN

PUSTAKAWAN SIRKULASI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

DAERAH BEKASI

Saya Imroatus Sholihah adalah mahasiswa S1 jurusan Ilmu Perpustakaan

dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan

penelitian untuk keperluan penulisan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh peningkatan jumlah pemustaka

terhadap kualitas layanan pustakawan sirkulasi di BPAD Bekasi baik secara

simultan maupun parsial.

Untuk itu sangat diharapkan kesediaan Bapak/ Ibu/ Sdr./Sdri. Mengisi

kuesioner yang tersedia. Seluruh data yang diperoleh akan dijaga kerahasiaannya

dan digunakan semata-mata untuk kepentingan akademik serta tidak

dipublikasikan secara umum.

Atas partisipasi Bapak/ Ibu/ Sdr./Sdri. Saya ucapkan terimakasih.

Petunjuk Pengisian Kuisioner:

1. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda pada kolom yang sudah disediakan.

2. Isilah dengan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda dengan

member tanda silang (X) dari pertanyaan/ pernyataan di bawah ini:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS :Tidak Setuju

STS :Sangat Tidak Setuju

3. Dalam satu nomor tidak boleh ada jawaban atau tanda silang lebih dari

satu.

Page 120: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

Identitas Responden

Nama :

Pendidikan Terakhir :

Jenis Kelamin :

A. PeningkatanJumlahPemustaka (X)

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Sayaseringberkunjungkeperpustakaan BPAD

Bekasi

2. SayadatangkePerpustakaan BPAD Bekasi untuk

memanfaatkan layanan perputakaan dalam

pemenuhan kebutuhan informasi

3. Saya menanyakan dengan pasti dimana letak buku

yang saya butuhkan kepada pustakawan sirkulasi

BPAD Bekasi

4. Saya menanyakan informasi bahan pustaka

tambahan yang saya butuhkan kepada

pustakawan sirkulasi BPAD Bekasi

5. Saya mengharapkan pustakawan BPAD Bekasi

meletakan kembali buku yang telah saya

gunakan kedalam rak segera, untuk

mempermudah temu kembali informasi

selanjutnya

B. KualitasLayananPustakawanSirkulasi (Y)

NO PERNYATAAN SS S TS STS

Page 121: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

6. Pustakawan memberikan titik temu kembali

informasi, sehingga informasi dapat

ditemukan dengan mudah dan tepat

7. Koleksi yang ada pada pelayanan sirkulasi

BPAD Bekasi cukup actual dan sesuai dengan

cakupan kebutuhan masyarakat Bekasi

8. Pustakawan menguasai dalam penggunaan

sarana dan prasarana yang ada di BPAD

Bekasi, sehingga dapat memberikan

pelayanan dengan maksimal

9. Pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

BPAD Bekasi memberikan pelayanan kepada

pemakai dengan sigap dan cepat

10. Pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

BPAD Bekasi selalu merespon atau

memperlakukan pemustaka dengan baik

11. Pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

BPAD Bekasi bersikap sopan dan ramah

terhadap pemustaka

12. Pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

memberikan rasa aman kepada pemustaka

sewaktu berada di BPAD Bekasi

13. Pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

BPAD Bekasi memberikan pelayanan tanpa

membedakan status pemakai

Page 122: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

14. Pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

BPAD Bekasi mulai melayani sesuai dengan

jadwal yang ada

15. Pustakawan bagian pelayanan sirkulasi

BPAD Bekasi berpakaian rapihdan

berpenampilan menarik

Page 123: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 124: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 125: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 126: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 127: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 128: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 129: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 130: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

Kartu Anggota Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Bekasi

Kartu Peminjaman dan Pengembalian

Page 131: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

Usulan Koleksi Perpustakaan BPAD Kota Bekasi

Daftar Pengunjung Perpustakaan BPAD Kota Bekasi

Perpustakaan Anak

Page 132: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

Ruang Baca Umum

Loker Penitipan Barang-barang

Page 133: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

Ruang Sirkulasi

Ruangan Staff Perpustakaan

Page 134: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 135: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 136: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 137: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 138: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 139: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,
Page 140: PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP … · KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik,

BIOGRAFI PENULIS

Imroatus Sholihah, Lahir di Bekasi, Jawa Barat,

08 Januari 1993. Putri kelima dari Ayahanda H.

Supangat dengan Alm. Ibunda Hj. Sri Mahmudah.

Peneliti bertempat tinggal di Perumahan Pondok Ungu

Permai Jl. Melati Raya B 14/01, Bekasi Utara. Peneliti

Menyelesaikan pendidikan dasar di Bekasi yaitu di

SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Gema Nurani

(Tahun 1999), kemudian melanjutkan Madrasah

Tsanawiyah di Bogor yaitu di Pondok Pesantren Darul Muttaqien (Tahun 2005)

dan Madrasah Aliyah di Bogor pula yaitu Pondok Pesantren Darul Muttaqien

(Tahun 2008). Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada program studi

(S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Tahun 2011).

Peneliti memiliki hobby traveling dan memiliki kebiasaan selalu ingin mencoba

hal baru, karena kebiasaan dan hobby peneliti itulah peneliti aktif di berbagai

komunitas atau organisasi internal dan eksternal kampus, diantaranya yaitu Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat, Himpunan Mahasiswa

Jurusan Ilmu Perpustakaan, Komunitas Peace in Diversity, Jurusan Ilmu

Perpustakaan Traditional Dance, Jurusan Ilmu Perpustakaan Touring, dan Found

Raising PPPA dan Dompet Dhuafa. Peneliti menyelesaikan kuliahnya dengan

menulis skripsi berjudul “Pengaruh Peningkatan Jumlah Pemustaka terhadap

Kualitas Layanan Pustakawan Sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kota Bekasi.” Peneliti pernah menjalani Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan

Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian Republik Indonesia Jalan harsono RM

No. 3, Ragunan, Jakarta Selatan selama satu bulan pada tahun 2014. Selama

penelitian, peneliti magang di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi

Jakarta Pusat.