PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE...

179
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : ADE INDAH LESTARI NPM : 1111060061 Jurusan: Pendidikan Biologi Pembimbing Pertama : Busmayaril, S.Ag., M.Ed. Pembimbing Kedua : Laila Puspita, M.Pd FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN INTAN LAMPUNG 2017 M/1438 H

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN

(POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

ADE INDAH LESTARI

NPM : 1111060061

Jurusan: Pendidikan Biologi

Pembimbing Pertama : Busmayaril, S.Ag., M.Ed.

Pembimbing Kedua : Laila Puspita, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN INTAN

LAMPUNG

2017 M/1438 H

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

i

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN

(POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII PADA

MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

(Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

Tahun Pejaran 2015/2016)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan

Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar

Sarjana S1 dalam Ilmu Biologi

Oleh :

ADE INDAH LESTARI

NPM 1111060061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Pembimbing I : Busmayaril, S. Ag., M.Ed.

Pembimbing II : Laila Puspita, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017 M

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

ii

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN

(POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII PADA

MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

DI SMP NEGERI 5 PESAWARAN

Oleh

Ade Indah Lestari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII pada

materi pencemaran lingkungan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Predict Observe Explain (POE). Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 5

Pesawaran, adapun populasinya yaitu seluruh kelas VII di SMP N 5 Pesawaran dan

sampel penelitiannya adalah kelas VII.C sebagai kelas kontrol dan kelas VII.D

sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah soal pretest-posttest

berupa pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif. Setelah data

dikumpulkan kemudian pengolahannya dilakukan dengan analisis statistik dengan

menggunakan uji t. tetapi sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat dengan

menggunakan uji normalitas dan homogenitas.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peserta didik untuk kelas

eksperimen dengan menggunakan model POE diperoleh nilai uji-t pada pretest dan

posttest diperoleh thitung = 2,631 dengan ttabel(0,05) = 1,664. Dengan demikian apabila

thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1diterima.

Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran POE berpengaruh

terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII pada materi pencemaran lingkungan di

SMP Negeri 5 Pesawaran.

Kata kunci: model pembelajaran POE (Predict Observe Explain), Hasil Belajar,

Pencemaran Lingkungan

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

iii

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

iv

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

v

1

1 Departemen RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya Mushaf. 2007. Solo: Qomari Prima

Publisher.

Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah

dianugerahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah

kamu melupakan bahagianmu dari

(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah

(kepada orang lain) sebagaimana Allah

telah berbuat baik, kepadamu, dan

janganlah kamu berbuat kerusakan di

(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang berbuat

kerusakan” (Qs Al-Qashash: 77).

MOTTO

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, pencipta semesta alam yang telah

memberikan taufik serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Dengan rasa syukur yang dalam, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Predict Observe Explain

(POE) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 7 Pada Materi Pencemaran

Lingkungan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Biologi.

Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan semua

pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Chairul Anwar, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Raden Intan Lampung.

2. Bapak Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd selaku ketua Jurusan Biologi IAIN

Raden Intan Lampung.

3. Bapak Busmayaril, S.Ag.,M.Ed selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Laila Puspita, M.Pd selaku pembimbing II yang juga telah memberikan

bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ayah, Ibu, kakak dan Adik tercinta yang telah banyak memberikan dukungan

moril dan materil yang tak ternilai selama proses penyusunan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

vii

6. Ibu Suhermiati, S.Pd selaku Kepala SMP N 5 Pesawaran yang telah

mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

7. Bapak Suyoto selaku guru Mata Pelajaran IPA yang telah membantu selama

penulis mengadakan penelitian.

8. Sahabat-sahabatku Nurul Khotimah, Afriyana Wiranti, Yuniar Risa, Sya’banah dan

teman-teman seperjuangan program study Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

IAIN Raden Intan Lampung Angkatan 2011 yang telah mendorong dan

memotivasiku untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Almamater IAIN Raden Intan Lampung kebanggaanku yang telah mendewasakanku

dalam berpikir dan bertindak.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis, namun

telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan dengan ikhlas dicatat sebagai

amal ibadah di sisi Allah SWT, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat

memberikan sumbangsi bagi dunia pendidikan.

Bandar Lampung, 11 Mei 2016

Penulis

Ade Indah Lestari

NPM.1111060061

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengharap ridho ilahi dibawah naungan rahmat dan hidayah-Nya serta dengan

curahan cinta

Ku Persembahkan karya kecil ku ini untuk

1. Kedua orang tuaku, yang sangat saya banggakan dan saya cintai Ayahanda

(Bahtoni Haiyun Pani) dan Ibunda (Hermiyati) tercinta atas segala

pengorbanan, kasih sayang dan cinta serta do’a yang tak pernah terhenti

tercurah disetiap waktu.

2. Kakak ku Meidya Pratama dan Adik-adik ku tersayang Amita Putriani dan

Yogi Okta Pranata terima kasih atas do’a, kasih sayang dan motivasi serta

perhatian kalian.

3. Bapak dan Ibu dosen IAIN Raden Intan Lampung wakil khusus Bapak

Busmayaril, S.Ag.,M.Ed dan Ibu Laila Puspita, M.Pd yang telah banyak

memberikan bimbingan serta membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

ix

RIWAYAT HIDUP

Ade Indah Lestari dilahirkan pada hari rabu tanggal 05 Januari 1994, di Desa

Banjar Negeri Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung. Puteri

ke dua dari empat bersaudara oleh pasangan Bahtoni Haiyun Pani dan Hermiati, S.Pd.

Penulis memulai pendidikan di SDN 2 Desa Banjar Negeri Kecamatan

Waylima Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung yang diselesaikan pada tahun

2005, dan melanjutkan pendidikn di MTs.N 1 Kedondong dan pada tahun 2008

penulis menyelesaikan pendidikan di MTs.N Kedondong dan melanjutkan pendidikan

di MAN 1 Kedondong mengambil jurusan IPA dan diselesaikan pada tahun 2011.

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah, setelah lulus dari MAN 1

Kedondong penulis mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan

tinggi IAIN Raden Intan Lampung memilih jurusan Pendidikan Biologi Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan. Penulis memilih jurusan Biologi di IAIN Raden Intan

Lampung karena penulis ingin lebih mengetahui dan memperdalam ilmu pengetahuan

sains dan ilmu agama sebagai pedoman hidup.

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii

PENGESAHAN .................................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 9

C. Rumusan Masalah .................................................................................... 10

D. Pembatasan Masalah ................................................................................ 10

E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ............................................. 12

1. Tujuan Penelitian .................................................................................. 12

2. Kegunaan Penelitian.............................................................................. 12

F. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................... 13

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ......................................................................................... 14

1. Model Pembelajaran POE .................................................................... 14

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

xi

a. Pengertian Model Pembelajaran POE .............................................. 14

b. Langkah-Langkah Model Pembelajaran POE .................................. 16

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran POE ..................... 17

2. Hakikat Pembelajaran Biologi .............................................................. 17

3. Hasil Belajar .......................................................................................... 18

a. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 18

b. Macam-Macam Pengukuran Hasil Belajar ....................................... 22

B. Materi Sistem Pencernaan ........................................................................ 24

C. Penelitian Relevan. ................................................................................... 33

D. Kerangka Pikir.......................................................................................... 35

E. Hipotesis ................................................................................................... 37

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 38

B. Metode Penelitian .................................................................................... 38

C. Variabel Penelitian ................................................................................. 39

D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 40

1. Populasi ................................................................................................ 40

2. Sampel .................................................................................................. 41

E. Tehnik Pengambilan Sampel .................................................................... 41

F. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................................ 42

G. Uji Coba Intrumen .................................................................................... 42

a. Validitas Instrumen .............................................................................. 43

b. Reliabilitas Instrumen .......................................................................... 44

c. Uji Daya Pembeda ................................................................................ 45

d. Uji Tingkat Ksukaran ........................................................................... 46

H. Tehnik Analisis Data ................................................................................ 47

1. Uji Normalitas ...................................................................................... 48

2. Uji Homogenitas .................................................................................. 49

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

xii

3. Uji Hipotesis dengan Menggunakan Uji t ............................................ 49

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ................................................................................................. 51

B. Pembahasan ...................................................................................... 55

BAB V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 65

B. Saran ................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Daftar Nilai Kognitif Peserta Didik Kelas 7 ............................................ 6

Tabel 2 Daftar Nilai Afektif Peserta Didik Kelas 7 .............................................. 7

Tabel 3 Daftar Nilai Psikomotorik Peserta Didik Kelas 7 .................................... 8

Tabel 4 Langkah-Langkah Model Pembelajaran POE.......................................... 16

Tabel 5 Kriteria Harga Koefisien Korelasi Untuk Validitas Butir Soal… ............ 44

Tabel 6 Hasil Validasi Uji Instrumen……………………………………............ 44

Tabel 7 Daya Pembeda.......................................................................................... 46

Tabel 8 Tingkat Kesukaran ................................................................................... 47

Tabel 9 Rekaputilasi Nilai Preetest……………………….. ................................. 51

Tabel 10 Rekapitulasi Nilai Posstest ..................................................................... 51

Tabel 11 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Preetest……………................ 53

Tabel 12 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas posttest……………… ............ 53

Tabel 13 Hasil Uji Hipotesis…………………………………………….. ........... 54

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Kerangka Pikir ....................................................................................... 36

Diagram Nilai Pretest dan Postest ......................................................................... 52

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

Lampiran 1. Profil Sekolah ................................................................................... 70

Lampiran 2. Sarana dan Prasarana ........................................................................ 73

Lampiran 3. Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba SMP 4 Pesawaran ................... 74

Lampiran 4. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen ............................................. 75

Lampiran 5. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ................................................... 76

Lampiran 6. Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen ..................................... 77

Lampiran 7. Daftar Nama Kelompok Kelas Kontrol ............................................ 78

Lampiran 8. Silabus .............................................................................................. 79

Lampiran 9. RPP Kelas Eksperimen ..................................................................... 84

Lampiran 10. RPP Kelas Kontrol.......................................................................... 105

Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa ....................................................................... 125

Lampiran 12. Lembar Kerja Praktikum ................................................................ 130

Lampiran 13. Lembar Kerja Kelompok ................................................................ 136

Lampiran 14. Persentase Penentuan Indikator ...................................................... 137

Lampiran 15. Instrument Pretest dan Posttest ....................................................... 138

Lampiran 16. Soal Pretest dan Posttest ................................................................. 148

Lampiran 17. Pengujian Prasyarat Analisis Data .................................................. 151

Lampiran 18. Analisis Uji Validitas Pretest dan Posttest ..................................... 152

Lampiran 19. Analisis Uji Reliabilitas Pretest dan Posttest .................................. 153

Lampiran 20. Indeks Daya Pembeda .................................................................... 154

Lampiran 21. Korelasi ........................................................................................... 155

Lampiran 22. Tingkat Kesukaran .......................................................................... 156

Lampiran 23. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol ..... 157

Lampiran 24. Uji Normalitas ................................................................................ 159

Lampiran 25. Uji Homogenitas ............................................................................. 163

Lampiran 26. Uji Hipotesis ................................................................................... 165

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

xvi

Lampiran 27. Uji Homogenitas Manual ............................................................... 167

Lampiran 28. Uji Hipotesis Kelas Eksperimen ..................................................... 168

Lampiran 29. Uji Hipotesis Kelas Kontrol ........................................................... 170

Lampiran 30. Dokumentasi ................................................................................... 172

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu

berubah lantaran mengikuti perkembangan zaman, teknologi, dan budaya

masyarakat.”Di Indonesia Lembaga pendidikan perlahan-perlahan mengalami

kemajuan yaitu dengan perubahan kurikulum maupun diterimanya suatu model-

model pembelajaran”.2

”Pada dasarnya belajar merupakan suatu aktifitas mental atau psikis yang

berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan

sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap”.3

Proses pembelajaran itu meliputi mengajar dan belajar. Kegiatan pembelajaran

dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan peserta didik.Perilaku guru

adalah mengajar dan perilaku peserta didik adalah belajar.

Harapan pemerintah dalam pembangunan di bidang pendidikan sebagai

salah satu bagian dari pembangunan Nasional, perlu diwujudkan guna

peningkatan dan kemajuan sektor pendidikan. Oleh karena itu pemerintah

berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan penyempurnaan di

bidang pendidikan. Sebagai langkah antisipasi, maka pendidikan banyak

2Martinis Yamin, Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta:

Gaung Persada Press, 2009), h.5 3Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian,(Jakarta :Bumi Aksara, 2006), h. 4

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

2

diarahkan pada penataan proses belajar, penggunaan dan pemilihan metode dan

strategi belajar secara tepat.

“Pendidikan adalah setiap pergaulan atau hubungan mendidik yang terjadi

antara orang dewasa dengan anak-anak. Di dalam Undang-undang ( UU ) No. 20

Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), disebutkan bahwa,

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.4

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prisip saja

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat

menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari lebih lanjut dalam

menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

IPA merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah, yang bertujuan

mengajak peserta didik mengenal dan memahami konsep-konsep tentang alam

untuk membangun keahlian dan kemampuan berfikir agar dapat berperan aktif

menerapkan ilmunya dalam dunia teknologi. Untuk merealisasikan hal tersebut

maka harus terjadi peningkatan mutu pendidikan dalam pembelajaran biologi.IPA

merupakan pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah mengalami uji

4Sudarwan Danim, Pengantar Kependidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), h.4

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

3

kebenaran melalui metode ilmiah, dengan ciri; objektif, metodik, sistematis,

universal, dan tentatif. Ilmi Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang pokok

bahasannya adalah alam dan segala isinya.5

Islam mengajarkan kepada umatnya agar menuntut ilmu dan

menekankan pentingnya arti belajar dalam kehidupan umat manusia sebagai mana

yang telah diperintahkan oleh Allah sejak wahyu pertama diturunkan kepada

rosulullah SAW. yaitu surah al’alaq ayat 1-5:

1).Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2).Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. 3). Bacalah, dan Tuhanmulah yang

Maha pemurah, 4). Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5). Dia

mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S. Al-„Alaq/96:1-5).

“Secara umum sains atau IPA khususnya biologi dipahami sebagai ilmu

yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah,

penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarik

kesimpulan serta penemuan teori dan konsep”. Dapat pula dikatakan bahwa

hakikat Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui

serangkai proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar

5 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori Dan Praktek. (Surabaya: Prestasi

Pustaka, 2007), h. 99-100

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

4

sikap ilmiah.6“Pembelajaran IPA pada hakikatnya terdiri atas produk, proses, dan

sikap yang menuntut peserta didik melakukan penemuan dan pemecahan

masalah”.7

Mata pelajaran biologi umumnya sangat menuntut adanya praktikum

langsung agar pemahan peserta didik tidak bias, tetapi ini sangat jarang sekali

diadakan oleh guru, karena guru lebih sering menggunakan metode diskusi

kelompok dalam menambah pemahaman peserta didik.

Sejauh ini, pendidikan di Indonesia didominasi oleh pandangan bahwa

pengetahuan sebagai kerangka fakta-fakta yang harus dihafal. Proses

pembelajaran masih berfokus pada guru yang dijadikan sebagai sumber

pengetahuan. Proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas diarahkan

kepada kemampuan peserta didik untuk menghafal informasi, otak peserta didik

hanya untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk

memahami informasi yang diingatnya agar dihubungkan dengan kehidupan

sehari-hari. “Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang untuk

mengembangkan kemampuan berpikir. Akibatnya, ketika peserta didik lulus dari

sekolah, mereka pintar secara teoritis tetapi miskin aplikasi”.8

6Trianto, M.Pd, model pembelajaran terpadu konsep, strategi, dan implementasikan dalam

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP),Cet.4,(Jakarta:Bumi Aksara,2012),h.141. 7Ratna Widyaningrum dkk, “Pengembangan Modul Berorientasi POE (Predict Observe

Explain) Berwawasan Lingkungan Pada Materi Pencemaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa,”(Jurnal penelitian program studi pendidikan sains Universitas Sebelas Maret

Surakarta,2013),h.1. 8Yulianti, “Penerapan model poe ( predict-observe-explain ) untuk peningkatan penguasaan

konsep dan keterampilan berfikir kritis siswa pada subkonsep pencemaran air”, ( Skripsi jurusan

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

5

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 5

Pesawaran diketahui bahwa pencapaian hasil belajar selama ini masih relatif

rendah, di karenakan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran,

sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti laboraturium yang tidak

memiliki kelengkapan alat praktikum, dan kurangnya penggunaan media

pembelajaran seperti LCD, peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran

yaitu masih berpusat pada guru, misalnya cenderung hanya guru saja yang

dominan menerangkan dari awalsampai akhir materi tanpa ada interaksi dengan

peserta didik, walaupun ada interaksi dengan peserta didik itu sangat kecil sekali

dan juga pembelajarannya tidak disertai dengan praktikum, sehingga pembelajaran

kurang efektif dan penggunaan laboraturium kurang maksimal.

Selain itu buku–buku yang digunakan sebagai referensi sangat terbatas

sehingga pengetahuan peserta didik kurang berkembang. Hal ini menyebabkan

peserta didik kurang mengetahui dan memahami manfaat ilmu biologi dalam

kehidupan sehari–hari, serta rendahnya hasil belajar peserta didik terutama pada

ranah kognitif. Namun nilai psikomotorik dan afektif peserta didik sudah banyak

yang diatas KKM, hal inilah yang mendasari penulis hanya meneliti pada ranah

kognitif.“Aspek kognitif terdiri dari enam aspek yakni mengingat, memahami,

menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan”.9

pendidikan biologi Universitas Pendidikan Upi.Repository.Upi, Bandung,2012), h. 2.di akses 18 Mei

2015. 9M.Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, (Jakarta:Bumi Aksara, 2011),

h.75.

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

6

Adapun daftar nilai kognitif peserta didik kelas 7 di SMP Negeri 5

Kabupaten Pesawaran tahun ajaran 2015/2016 disajikan dalam tabel 1 berikut ini :

Tabel 1

Dafar Nilai KognitifPeserta Didik Kelas VII SMPN 5 Pesawaran

Tahun Pelajaran 2015/2016

Sumber : Buku legger nilai ujian semester ganjil tahun 2015/2016 bidang studi IPA

kelas VIISMP Negeri 5 Pesawaran

Berdasarkan tabel 1 diatas, menunjukan bahwa nilai kognitif peserta didik

kelas VII SMP Negeri 5 pada materi pencemaran lingkungan yang tuntas

sebanyak 40%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 60%. Nilai ini belum

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) disekolah tersebut yaitu sebesar

70.Ini menggambarkan bahwa selama ini pembelajaran IPA khususnya sains

biasa menggunakan metode ceramah.

Adapun daftar nilai afektif peserta didik kelas VII di SMP Negeri

5Kabupaten Pesawaran tahun ajaran 2015/2016 disajikan dalam tabel 2 berikut ini :

No Nilai Kelas Jml Persentase Ket.

7.A 7.B 7.C 7.D 7.E 7.F (%)

1 81-90 5 3 4 4 3 4 23 9,6 % Tuntas

2 71-80 6 4 5 4 5 4 28 11,7 % Tuntas

3 61-70 7 9 8 8 6 7 45 18,7 % Tuntas

4 51-60 12 10 12 11 15 14 74 30,8 % Tidak tuntas

5 0-50 10 14 11 13 11 11 70 29,2 % Tidak tuntas

Jumlah 40 40 40 40 40 40 240 100 %

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

7

Tabel 2

Dafar Nilai AfektifPeserta Didik Kelas VII SMPN 5 Pesawaran

Tahun Pelajaran 2015/2016

Sumber : Buku legger nilai ujian semester ganjil tahun 2015/2016 bidang studi IPA

kelas VIISMP Negeri 5 Pesawaran

Keterangan :

A : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

D : Kurang

E : Sangat Kurang

Berdasarkan tabel 2 diatas, menunjukan bahwa nilai afektif peserta didik

kelas VII SMP Negeri 5 pada materi pencemaran lingkungan yang tuntas

sebanyak 88,8%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 11,2%. Nilai ini sudah

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) disekolah tersebut yaitu sebesar 70.

Adapun daftar nilai psikomotorik peserta didik kelas VII di SMP Negeri

5Kabupaten Pesawaran tahun ajaran 2015/2016 disajikan dalam tabel 3 berikut ini :

No Nilai Kelas Jml Persentase Ket.

7.A 7.B 7.C 7.D 7.E 7.F (%)

1 A 15 12 12 14 12 12 77 32,1 % Tuntas

2 B 13 14 15 9 13 11 75 31,3 % Tuntas

3 C 9 11 8 11 10 12 61 25,4 % Tuntas

4 D 2 2 3 5 4 3 19 7,9 % Tidak tuntas

5 E 1 1 2 1 1 2 8 3,3 % Tidak tuntas

Jumlah 40 40 40 40 40 40 240 100 %

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

8

Tabel 3

Dafar Nilai PsikomotorikPeserta Didik Kelas VII SMPN 5 Pesawaran

Tahun Pelajaran 2015/2016

Sumber : Buku legger nilai ujian semester ganjil tahun 2015/2016 bidang studi IPA

kelas VIISMP Negeri 5 Pesawaran

Berdasarkan tabel 3 diatas, menunjukan bahwa nilai psikomotorik peserta

didik kelas VII SMP Negeri 5 pada materi pencemaran lingkungan yang tuntas

sebanyak 85%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 15%. Nilai ini sudah

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) disekolah tersebut yaitu sebesar 70.

Berdasarkan masalah yang ada disekolah, peneliti berharap guru bisa lebih

kreatif lagi dalam menggunakan strategi, model dan pendekatan pembelajaran,

seperti yang digunakan pada saat ini yaitu dengan menggunakan metode ceramah,

sehingga membuat peserta didik mudah jenuh atau bosan.Penggunaan strategi dan

model pembelajaran harus disesuaikan dengan mata pelajaran serta materi yang

hendak disampaikan. Dalam pembelajaran sains, peserta didik akan lebih mengusai

No Nilai Kelas Jml Persentase Ket.

7.A 7.B 7.C 7.D 7.E 7.F (%)

1 71-90 15 9 13 14 10 12 73 30,4 % Tuntas

2 71-70 11 13 10 10 10 13 67 27,9 % Tuntas

3 61-70 7 11 9 11 15 11 64 26,7 % Tuntas

4 51-60 5 4 5 3 2 2 21 8,7 % Tidak tuntas

5 0-50 2 3 3 2 3 2 15 6,3 % Tidak tuntas

Jumlah 40 40 40 40 40 40 240 100 %

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

9

pelajaran apabila peserta didik memperoleh serta mencari tahu sendiri tentang

konsep tersebut. Adapun model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik

pembelajaran sains, salah satunya adalah model pembelajaran Predict Observe

Explain (POE).

Model pembelajaran POE adalah model pembelajaran dengan urutan

proses membangun pengetahuan terlebih dahulu atau meramalkan solusi terlebih

dahulu dari suatu permasalahan, lalu melakukan observasi untuk membuktikan

ramalan, lalu menjelaskan hasil observasi. Model pembelajaran POE memberikan

kesempatan pada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri,

melakukan pengetahuan terhadap fenomena yang terjadi, serta

mengkomunikasikan pemikiran dan hasil diskusinya, serta melatih peserta didik

menemukan konsep-konsep sendiri melalui proses yang melatih peserta didik

berkembang baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik.10

Hal inilah yang

mendasari peneliti memilih model pembelajaran POE, selain itu model

pembelajaran ini bisa dijadikan sebagai refrensi guru dalam proses pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka diidentifikasi masalah

pada penelitian ini adalah :

10

Herni Budiati, Sugiyarto, dan Sarwanto, Pengaruh Model Pembelajaran POE (Prediction,

Obsevation, and explanation) Menggunakan Eksperimen Sederhana dan Eksperimen Terkontrol

Ditinjau dari Keterampilan Metakognitif dan Gaya Belejar Terhadap Keterampilan Proses Sains

(Jurnal Penelitian Program Study Pendidikan Sains Program Pascasarjana UNS : Surakarta) h.150.

diakses pada 08 agustus 2015.

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

10

1. Proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 5 Pesawaran masih menggunakan

metode diskusi dan ceramah.

2. Pembelajaran IPA dikelas kurang begitu efektif, peserta didik kurang aktif

dalam proses pembelajaran karena jarang mengajukan pertanyaan atau

mengutarakan pendapatnya pada sesi diskusi kelas.

3. Hasil belajarkognitif peserta didik masih rendah dapat di lihat dari hasil

belajar masih relatif rendah di bawah KKM yaitu ≤ 50.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka penulis dapat

merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh

penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil

belajar peserta didik kelas VII pada materi pencemaran lingkungan ?”

D. Pembatasan Masalah

Agar masalah tidak terlalu meluas dan menyimpang, maka penulis

membatasi masalah sebagai berikut :

1. Model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model POE terhadap hasil

belajar peserta didik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengemukakan pengetahuan mereka terkait materi yang diberikan.11

Adapun

11

Amri Amal, Achmad Rifa’i, Nathan Hindarto, Pengembangan Model Pembelajaran Predict,

Observe, Discuss, dan Explain (PODE) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

11

sintaks yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Tsai, Chin

Chung dan Ying Tien Wu yang dikutip dari jurnal Wahyu Bekti Lestari dengan

sintaks (1) predict (meramalkan) pada tahap ini peserta didik akan

meramalkan atau memberikan hipotesis mengenai dari apa yang akan terjadi

dari suatu permasalahan yang diberikan oleh guru yang ditemukan peserta

didik dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan materi yang sedang dibahas,

(2) observe(mengamati) pada tahap ini guru memberikan waktu kepada

peserta didik untuk melakukan eksperimen dan demonstrasi terkait

permasalahan yang sedang dibahas, untuk membuktikan kebenaran dari

ramalan peserta didik, dan mencatat hasil pengamatan. (3) explain

(menjelaskan) pada tahap ini peserta didik melakukan diskusi bersama

kelompoknya , kemudian memberikan penjelasan terhadap hasil observasinya.

2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar tes kognitif

saja.Kemampuan kognitif yang akan diukur yaitu menggunakan Taksonomi

Bloom Revisi yaitu mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3),

menganalisis (C4).12

Negeri Kompleks Ikip Makasar, (Program Study Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, UNS,

Indonesia), (Journal of Primary Educational, Semarang : 2013), h.86 (diakses pada 26 agustus 2015) 12

Lorin W. Anderson, dkk, Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen,(Cileban Timur : Pustaka

Pelajar, 2001), h. 100-102

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

12

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

a. Tujuan Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar

peserta didik pada materi pencemaran lingkungan.

b. Kegunaan Penelitian

1. Peserta Didik :

a) Memberikan peserta didik pengalaman belajar yang berbeda dalam

mata belajaran IPA.

b) Memberikan kesempatan pada peserta didik umtuk berperan aktif

dalam mencari informasi sendiri.

c) Sebagai wahana untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada

materi pencemaran lingkungan.

2. Pendidik :

a) Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, penegetahuan dan

keterampilan peneliti serta menjadi acuan untuk meningkatkan potensi

guru dalam mengajar,terutama untuk guru IPA.sehingga suasana

belajar mengajar menjadi bermakna dan hasil belajar peserta didik

dapat meningkat.

3. Peneliti :

a) Memberikan pengalaman meneliti sebagai calon pendidik dalam

meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

13

F. Ruang Lingkup

Agar Penelitian ini lebih terarah, guna menghindari pembiasan dalam

memahami pembahasan, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan

yang akan dibahas sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Pesawaran dan yang menjadi sampel

penelitian adalah peserta didik kelas VII, pada kelas 7.C sebagai kelas kontrol

dan 7.D sebagai kelas eksperimen pada materi pencemaran lingkungan.

2. Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah

Model Predict Observe Explain(POE) untuk meningkatkan hasil belajar

peserta didik.

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Model Pembelajaran PredictObserve Explain(POE)

a. Pengertian Model Pembelajaran POE

Model PredictObserve Explain (POE) pertama kali diperkenalkan oleh

White dan Gunstone pada tahun 1992 dalam bukunya probing

understanding. Menurut Joyce yang dikutip oleh Cipta Suhud Wiguna

menyatakan bahwa model POE termasuk dalam kelompok model pengajaran

memproses informasi model berfikir induktif.13

POE dapat menjadi salah satu

model alternatif dalam pembelajaran IPA.Menurut pendapat Indrawati dan

Setiawan “model pembelajaran POE didasarkan atas teori pembelajaran

kontruktivisme”14

.Dimana pembelajaran kontruktivisme yaitu memberikan

kesempatan pada peserta didik untuk mengemukakan pengetahuan awal

mereka.

Model POE ini berasal dari teori kontruktivisme. Teori kontruktivisme

dalam pembelajaran didasari oleh kenyataan bahwa setiap individu memiliki

kemampuan untuk mengkonstruksikan kembali pengalaman atau

pengetahuan yang dimiliki. Ini berarti Peserta didik sendiri harus

menemukan pengetahuan atau konsep, menemukan segala sesuatu untuk

dirinya. Hubungan Model POE dengan teori kontruktivisme yaitu

menganggap bahwa peserta didik dengan pengetahuan yang telah mereka

miliki akan dapat mengembangkan kemampuan atau pengetahuan itu.15

“Menurut Tsai, Chin Chung dan Ying Tien Wu model POE merupakan

rangkaian proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik

13

Cipta Suhud Wiguna, “Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict Observe Explain)

Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berfikir Kreatif Peserta didik (Studi Experimen Mata

pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang),Universitas Pendidikan

Indonesia”,( Repository.Upi.Edu, Bandung),h.7. di akses pada tanggal 06 September 2015. 14

Nila Ayu Yulinar Firdos, Ely Rudyatmi, Lina Herlina, “Pengaruh Model Pembelajaran

Predict Observe Explain dengan Bantuan Media Foto Pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan

Tumbuhan”, FMIPA Universitas Negeri Semaarang, Indonesia. 15

Liew, C. W. & Treagust, D.”The Effectiveness Predict-Observe-Explain (POE) Technique

in Diagnosing Studen’s Understanding of Science and Identifying Their Level of Achievement”.

Tersedia pada

http://www.curtin.edu.autheses/available/adt/WCU20050228.145638/unrestricted/01Front.pdf.,h.4. di

akses pada tanggal 18 Juli 2015

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

15

melalui tahap prediksi atau membuat dugaan awal (Predict), pengamatan

atau pembuktian dugaan (Observe), serta penjelasan terhadap hasil

pengamatan (Explain)”.16

”POE merupakan singkatan dari Predict Observe Explain. Pendidik

menggali pemahaman peserta didik dengan cara meminta mereka untuk

melaksanakan tiga tugas yaitu memprediksi, mengobservasi dan menjelaskan

hasil observasi”.17

Berdasarkan beberapa pendapat diatas bahwa model pembelajaran POE

berasal dari teori kontruktivisme yaitu memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengemukakan pengetahuan awal mereka. Karena POE adalah

model pembelajarn yang menggabungkan 3 tahapan dalam proses

pembelajarannya yaitu memprediksi, mengobservasi, dan menjelaskan hasil

dari observasi tersebut.

Model POEjuga memberikan kesempatan padapeserta didik dengan

membuat prediksi atas suatu kejadian berdasarkan konsepsi mereka sendiri,

kemudian mengobservasi kejadian tersebut secara nyata, kemudian

menjelaskan hasil pengamatan mereka serta menjelaskan ketidaksesuaian

prediksi mereka dengan keadaan yang sebenarnya.Dengan demikian peserta

didik dapat menggali pemahaman dari suatu pelajaran dengan menggunakan

model POE tersebut.

16

Wahyu Bekti Lestari,“Pendekatan Acitive Learning Melalui Model Pembelajaran Predict

Observe Explain (POE) di sertai media teka teki silang untuk meningkatkan partisipasi belajar sain

siswa kelas VII C SMP N 7 Purworejo”, (Skripsi Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas

Sebelas Maret, Semarang). h.2 17

Indrawati, Wanwan Setiawan, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan

Untuk Guru SD, ( Jakarta : PPPTK IPA, 2009), h.45

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

16

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran POE

Adapun langkah-langkah dalam model pembelajaran POE ini adalah :

Tabel.4

Langkah-langkah Model Pembelajaran POE

Langkah

Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

Tahap 1

Meramalkan

(Predict)

Memberikan apersepsi

terkait materi yang

akan dibahas.

- Memberikan hipotesis berdasarkan

permasalahan yang diambil dari

pengalaman peserta didik, atau

buku panduan yang memuat suatu

fenomena terkait materi yang akan

dibahas.

Tahap 2

Mengamati

(Observe)

Sebagai fasilitator

dan mediator apabila

Peserta didik

mengalami kesulitan

dalam melakukan

pembuktian.

- Mengobservasi dengan melakukan

eksperimen atau demonstrasi

berdasarkan permasalahan yang

dikaji dan mencatat hasil

pengamatan untuk direfleksikan

satu sama lain.

Tahap 3

Menjelaskan

(Explain)

Memfasilitasi

jalannya diskusi

apabila Peserta didik

mengalami

kesulitan.

- Mendiskusikan fenomena yang

telah diamati secara konseptual-

matematis, serta membandingkan

hasil observasi dengan hipotesis

sebelumnya bersama kelompok

masing-masing.

- Mempresentasikan hasil observasi

di kelas, serta kelompok lain

memberikan tanggapan, sehingga

diperoleh kesimpulan dari

permasalahan yang sedang

dibahas.

(diadaptasi dari Wah Liew, 2004)18

18

Wah liew.(2004). “The effectiveness of predict, observe, explain technique in diagnosing

studens’understanding of science and identifying their level of

achievement”.[online].Tersedia:http://adt.curtin.edu.au/.(diakses pada tanggal 20 Juli 2015).

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

17

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran POE

1. Kelebihan

Adapun kelebihan dari model pembelajaran POEmenurut Wah

Liewadalah sebagai berikut :

a) Model Pembelajaran POE dapat digunakan untuk menggali gagasan awal

yang dimiliki oleh peserta didik.

b) Membangkitkan diskusi baik antara peserta didik dengan peserta didik

maupun antara peserta didik dengan pendidik.

c) Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menyelidiki konsep

yang belum dipahami.

d) Membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap suatu

permasalahan.19

Sedangkan menurut Joyce yang dikutip dari buku Trianto kelebihan

dari model pembelajaranPOE yaitu merangsang peserta didik untuk lebih

kreatif khususnya dalam mengajukan prediksi, proses pembelajaran menjadi

lebih menarik, sebab peserta didik tidak hanya mendengarkan tetapi juga

mengamati peristiwa yang terjadi melalui eksperimen maupun observasi,

peserta didik akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori

(dugaan) dengan kenyataan.20

2. Kelemahan

Menurut Joyce kelemahan dari model pembelajaran

PredictObserveExplain(POE) adalah memerlukan persiapan yang lebih

matang terutama berkaitan penyajian persoalan Biologi dan kegiatan yang

akan dilakukan untuk membuktikan prediksi yang akan diajukan peserta

didik, memerlukan alat, bahan dan tempat yang memadai, memerlukan

kemampuan dan keterampilan yang khusus bagi pendidik. Sehingga pendidik

dituntut untuk bekerja lebih professional, memerlukan kemauan dan motivasi

guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran peserta didik.21

2. Hakikat Pembelajaran Biologi

Pengajaran pada hakekatnya merupakan penyampaian pesan, pesan yang

akan dikomunikasikan yaitu melalui media tertentu ke penerima. Pesan yang

19

Wah liew. Ibid. 20

Joyce,”Predict Observe Explain (POE)”.[online].Tersedia (http://arb.nzcer.org.nz/strategies/

poe.php.) di akses pada tanggal 20 Juli 2015. 21

Joyce, Ibid.

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

18

akan dikomunikasikan adalah materi pelajaran yang ada pada kurikulum.

Prosespembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru untuk mencapai

tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum.22

Suatu proses pembelajaran yang dikatakan efektif apabila dapat

memberikan prestasi yang lebih baik. Pembelajaran merupakan pertama yaitu

dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental peserta didik secara

maksimal bukan hanya menuntut peserta didik untuk sekedar mencatat,

mendengarkan, akan tetapi menghendaki aktivitas peserta didik dalam proses

berfikir.23

Hakekatnya, dalam pendidikan biologi menekankan adanya interaksi

antara peserta didik dengan obyek yang dipelajari. Interaksi ini memberi

peluang kepada peserta didik untuk berlatih belajar dan mengerti bagaimana

belajar, mengembangkan potensi rasional pikir, keterampilan, dan kepribadian

serta mengenal permasalahan biologi dan pengkajiannya”.24

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengertian belajar dapat didefinisikan

sebagai berikut :

22

Anonim, Hakikat pembelajaran Biologi, 2010, Tersedia di : http://www.sarjanaku.com

/2010/ 12/hakikat-pembelajaran-biologi.html (diakses tanggal 20 agustus 2015). 23

Anonim, Ibid. 24

Anonim, Ibid.

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

19

“Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan sseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.”25

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada dua, yaitu

faktor ekstern dan intern.

Secara etimologi (bahasa) kata hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu

“hasil dan belajar”. Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat,dijadikan

dsb)26

sedangkan belajar adalah berusaha (berlatih dsb) supaya mendapatkan

suatu kepandaian.27

jadi berdasarkan uraian pengertian diatas yang dimaksud

dengan hasil belajar adalah merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku,

dimana peubahan itu dapat mengarah kepada tingkahlaku yang lebuh baik,

tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkahlaku yang lebih buruk

sesuai dengan hasil belajar yang ia peroleh.

Secara terminology (istilah) yang dimaksud dengan Hasil Belajar adalah

hasil dari suatu interaksi hasil belajar dan tindak mengajar.28

Secara umum

belajar juga dapat diartikan sebagai proses perubahan prilaku, akibat

interaksi individu dengan lingkungan. Dari sisi guru, tindak mengajar

diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi peserta didik, hasil

belajar merupakan setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur

dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai peserta didik. Hasil belajar

berasal dari dua kata dasar yaitu hasil dan belajar, istilah hasil dapat diartikan

sebagai sebuah prestasi dari apa yang telah dilakukan. Hasil belajar dapat

dilihat setelah evaluasi atau ujian akhir, berhasilkah para pendidik

menggunakan pembelajaran inkuiri.Keberhasilan pembelajaran adalah

keberhasilan peserta didik dalam membentuk kompetensi dan mencapai

25

Slameto, Op. Cit. h.2 26

Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta : Balai Pustaka, 2003), h. 408 27

Poerwadarminta, Ibid., h. 121 28

Enco Mulyasa, Menjadi guru professional. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009), h. 41

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

20

tujuan, serta keberhasilan guru dalam membimbing peserta didik dalam

pembelajaran.29

a. Indikator hasil belajar

Indikator hasil belajar yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar

mengajar dianggap berhasil apabila telah memenuhi beberapa indikator

keberhasilan belajar. Adapun indikator keberhasilan belajar adalah:

1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi

tinggi, baik secara individu maupun kelompok.

2. Prilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran (instruksional) khusus

(TIK) telah dicapai oleh peserta didik, baik secara individu maupun

kelompok.30

Namun demikian, indikator yang banyak dipakai sebagai tolak ukur

keberhasilan adalah daya serap. Setiap proses belajar mengajar selalu

mengahasilkan hasil belajar. Masalah yang dihadapi adalah sampai ditngkat

mana prestasi (hasil) belajar yang telah dicapai.

b. Cara mengevaluasi hasil belajar.

Untuk mengetahui hasil dari proses kegiatan belajar mengajar maka

seorang guru harus maelakukan evaluasi dan penilaian terhadap hasil belajar

peserta didik. Berdasarkan tujan dan ruang lingkupnya, penilaian hasil belajar

dapat digolongkan dalam beberapa jenis penilaian yaitu:

29

Enco Mulyasa, Ibid., h. 121 30

Syaiful Bahri Djamarah. , Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Renika Cipta, 2006), h. 91

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

21

1. Tes Formatif

Penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok

bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya

serap peserta didik terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil tes ini

dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar bahan tertentu

dalam waktu tertentu.

2. Tes Subsumatif

Tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang telah diajarkan

dalam waktu tertentu.Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran daya

serap peserta didik untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar peserta

didik. Hasil tes subsumatif ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses

belajar mengajar dan diperhitungkan dalam menentukan nilai rapor.

3. Tes Sumatif

Tes ini diadakan untuk mengukur daya serap peserta didik terhadap bahan

pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu smester, satu atau

dua tahun pelajaran.Tujuannya adalah untuk menetapkan tingkat atau taraf

keberhasilan belajar peserta didik dalam suatu priode belajar tertentu.Hasil

dari tes sumatif ini ini dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun

peringkat (ranking) atau sebagai ukuran mutu sekolah.31

31

Syaiful Bachri, Ibid., h. 106-107

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

22

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Dalam proses belajar mengajar akan berhasil atau tidaknya proses

belajar mengajar, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Slameto, faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik dalam belajar terdapat

dua faktor yaitu, faktor internal dan faktor eksternal.

1. Faktor Internal adalah faktor yang ada didalam individu yang sedang

belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah :

1) Faktor jasmani, meliputi; Faktor Kesehatan dan Faktor Cacat Tubuh.

2) Faktor Psikologis, meliputi; Intelegensi, Perhatian, Minat, Bakat,

Motif, Kematangan, Kesiapan.

3) Faktor Kelelahan.

2. Faktor ekternal adalah; faktor yang ada diluar individu. Adapun faktor-

faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah:

1) Faktor keluarga, yang meliputi; cara orang tua mendidik, relasi antara

anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan.

2) Faktor sekolah, yang meliputi; pembelajaran mengajar, kurikulum,

relasi guru dengan peserta didik, relasi peserta didik dengan peserta

didik, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran

diatas ukuran, keadaan gedung, pembelajaran belajar, tugas rumah.

3) Faktor masyarakat, yang meliputi; kegiatan peserta didik dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan

masyarakat.32

b. Macam-macam Pengukuran Hasil Belajar

1) Hasil Belajar Kognitif

Kognitif adalah kawasan yang membahas tujuan pembelajaran yang

berkenaan dengan proses mental yang berawal dari tingkat

32

Slameto, Op.Cit. h. 54-71

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

23

pengetahuansampai ketingkat yang lebih tinggi yakni evaluasi.33

Kemampuan yang termasuk ranah kognitif ini terdiri dari 6 tingkatan

menurut jenjang kognitif Taksonomi Bloom, yaitu :

a. Mengingat adalah mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang.

b. Memahami adalah mengkontruksi makna dari materi pembelajaran, apa

yang diucapkan, ditulis dan digambarkan oleh guru.

c. Mengaplikasikan adalah menerapkan atau menggunakan suatu prosedur

dalam keadaan tertentu.

d. Menganalisis adalah memecah-mecah materi jadi bagian-bagian

penyusunannya dan menentukan hubungan-hubungan antara bagian itu

dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau

tujuan.

e. Mengevaluasi adalah mengambil keputusan berdasarkan kriteria standar.

f. Mencipta adalah memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu

yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinal.34

Adapun penelitian ini hanya C1 sampai C4 yaitu mengingat (C1),

memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4).Karena dilihat

dari kompetensi dasar dan kata kerja oprasionalnya.Kemudian kata kerja

oprasionalnya dicocokan dengan Taksonomi Bloom Revisi.

2) Hasil Belajar Afektif

Afekif adalah satu domain yang berkaitan dengan sikap, apresiasi

(penghargaan). Tingkatan afektif ini yaitu :

a) Kemauan menerima, yakni keinginan memperhatikan suatu gejala atau

rancangan tertentu.

33

Hamzah, Perencanaan Pembelajaran (Jakarata : Bumi Aksara, 2010), h. 35 34

Lorin W. Anderson, dkk, Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen, (Cileban Timur :

Pustaka Pelajar, 2001), h. 100-102.

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

24

b) Kemauan menaggapi, yakni keinginan yang menunjuk pada partisipasi

aktif dalam kegiatan tertentu, seperti menyelesaikan tugas dan manaati

peraturan.

c) Penerapan karya, yakni penerimaan terhadap berbagai sistem nilai yang

berbeda-beda berdasarkan pada suatu sistem nilai yang lebih tinggi.

d) Ketekunan dan ketelitian, pada paraf ini individu yang telah memiliki

sistem nilai selalu menyelaraskan perilakunya sesuai dengan sistem nilai

yang dipegangnya. 35

3) Hasil Belajar Psikomotor

Psikimotor adalah tujuan yang berkaitan dengan keterampilan (skill)

yang bersifat manual atau motorik. Adapun tingkatan-tingkatannya yaitu :

a) Persepsi, yakni penggunaan indra dalam melakukan kegiatan.

b) Mekanisme, yakni penampilan respons yang sudah dipelajari dan menjadi

kebiasaan.

c) Respon terbimbing, yakni meniru atau mengikuti dan mengulangi

perbuatan yang diperintahkan atau ditunjukan oleh orang lain.

d) Adaptasi, yakni keterampilan yang sudah berkembang pada diri individu

sehingga yang bersangkutan mampu memodifikasi pada pola gerakan

sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu.36

Dari macam-macam hasil belajar peneliti hanya akan meneliti pada ranah

kognitif saja, karena nilai afektif dan psikomotrik sudah diatas KKM.

B. Materi Sistem Pencernaan

Kajian materi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pada materi

pencemaran lingkungan, kelas 7 di SMP Negeri 5 Pesawaran. Berikut ini adalah

indikator kurikulum IPA KTSP materi Pencemaran Lingkungan :

35

Hamzah, Op. Cit., h. 37 36

Hamzah, Ibid, h. 38.

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

25

SK KD Indikator Materi

1. Menganalisis

hubungan antara

komponen

ekosistem,

perubahan

materi dan

energi serta

peranan

manusia dalam

keseimbangan

ekosistem

1.4 Menjelaskan

keterkaitan antara

kegiatan manusia

dengan masalah

perusakan/

pencemaran dan

pelestarian

lingkungan.

- Menjeaskan

keterkaitan antara

kegiatan manusia

dengan masalah

pencemaran

lingkungan dan

pelestarian

lingkungan.

- Menjelaskan bahan

penyebab

pencemaran

lingkungan.

- Menjelaskan upaya

manusia dalam

usaha

menanggulangi

pencemaran

lingkungan.

- Menjelaskan akibat

dari pencemaran

lingkungan.

- Pengertian

pencemaran

lingkungan

- Bahan penyebab

pencemaran

lingkungan.

- Dampak

pencemaran

lingkungan.

- Upaya

menanggulangi

pencemaran

lingkungan.

1. Pengertian Pencemaran

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk

hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya

tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas

lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan

menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.37

2. Macam-macam pencemaran lingkungan

a. Pencemaran Air

Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut:

37

Sumarwan dkk, Sains Biologi 1B untuk SMP kelas VII. (Jakarta : Erlangga ,2004),h.105.

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

26

1) Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah

domestik, misalnyasisa detergen mencemari air. Buangan industri

seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.

2) Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan O2 di air

berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.

3) Fosfathasil pembusukan dan pupuk pertanian terakumulasi dan

menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineralyang menyebabkan

pertumbuhan yang cepat pada alga (Bloomingalga). Akibatnya, tanaman

di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena sinar matahari

terhalang.38

b. Pencemaran Tanah

Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk

hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena

proses erosi oleh air yang mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang.

Selain itu, menurunnya kualitas tanah juga dapat disebabkan limbah padat

yang mencemari tanah.Limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga

(domestik), industri dan alam (tumbuhan).Sampah dapat dibedakan menjadi

sampah organik dan sampah anorganik.Sampah organik berasal dari sisa-sisa

makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas.Adapun

sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam

38

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Ilmu Pengetahuan Alam, ,(Jakarta:Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan,2013), h.196.

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

27

dan kaleng.Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan

dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam tanah.Adapun sampah anorganik

tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah.39

c. Pencemaran Udara

Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur

yang mengotori udara.Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang

berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat.

1) Pencemar Udara Berbentuk Gas

Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk

ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup.Pencemar

udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2

dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).Kadar CO2

yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan

bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO

lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat

menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel

air dan menyebabkan hujan asam.Keracunan NO2 dapat menyebabkan

gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian.Sementara itu, CFC

dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.

39

Ibid, h.198.

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

28

2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat

Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat.Partikel

dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut.Kabut dapat menyebabkan

sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru.Partikel dalam bentuk padat dapat

berupa debu atau abu vulkanik.Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk

hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang

telah mati.Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat

mengganggu kesehatan manusia.Partikel tersebut akan dihamburkan oleh

kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.40

d. Pencemaran Suara

Polusi suara atau pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang

diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman

makhluk hidup disekitarnya. Pencemaran suara diakibatkan suara – suara

bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak

menyenangkan.Sumber Polusi suara adalah suara bising dari pabrik, radio,

tape recorder, kendaraan, pesawat terbang, pasar dan sebagainya. Polusi suara

dapat menimbulkan perubahan-perubahan seperti meningkatnya tekanan

darah, meningkatnya denyut nadi, kontraksi otot perut dan stress.

40

Ibid, h.200

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

29

e. Dampak Pencemaran Bagi Manusia Secara Global

Pembakaran bahan bakar minyak dan Batubara pada kendaraan bermotor

dan industri menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga

dihasilkan dari kebakaran hutan. Gas CO2 ini akan berkumpul di atmosfer

Bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan

panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan

kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di Bumi menjadi lebih panas.Keadaan ini

disebut efek rumah kaca (green house effect). Selain gas CO2, gas lain yang

menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang berasal dari aerosol, juga gas

metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan.

Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara

global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global.Akibat pemanasan global

ini, pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi naik,sebagai

akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam.

Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan

membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia. Akibat lain yang

ditimbulkan pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan asam

Terjadi secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai

menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan

mikroorganisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. Hal ini tentunya

akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

30

f. Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran

lingkungan, diantaranya sebagai berikut:

1) Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya

terhambat. Akibatnya, sampah akan menumpuk dan membusuk. Sampah

yang membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi

tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa

meyebabkan banjir pada musim hujan. Salah satu cara untuk menanggulangi

sampah terutama sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya

menjadi pupuk kompos.

Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan

anorganik.Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga

menjadi kompos.Adapun sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas

dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang lainnya.

2) Penanggulangan limbah industri

Limbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia,

sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan

mengurangi bahan pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari

limbah pencemar yang mengandung bahan-bahan yang bersifat racun dapat

dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem.Menempatkan pabrik

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

31

atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini

dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap

pabrik terhadap kehidupan masyarakat.

3) Penanggulangan pencemaran udara

Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan

asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi

pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti

alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi

listrik.Selain itu, dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah

kendaraan bermotor yang layak beroperasi. Terutama pengontrolan dan

pemeriksaan terhadap asap buangan dan kenalpot kendaraan bermotor.

4) Diadakan penghijauan di kota-kota besar

Tumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya

jalur hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap

kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau

bisa mengurangi pencemaran udara.Selain itu, tumbuhan hijau melepaskan

O2 ke atmosfer.

5) Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai

Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian.

Namun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

32

masuk ke perairan. Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang

ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke perairan. Begitu juga dengan

penggunaan obat anti hama tanaman. Jika penggunaannya melebihi dosis

yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari

lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang

dibutuhkan, seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu

penyerbukan tanaman. Pemberantasan hama secara biologis merupakan

salah satu alternatif yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan

ekosistem pertanian.

6) Pengurangan pemakaian CFC

Untuk menghilangkan kadar CFC di atmosfer diperlukan waktu sekitar

seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi

penggunaan CFC yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan

penggunaan CFC dapat mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer

sehingga dapat mengurangi pemanasan global.

Adapun ayat yang menjelaskan tentang pencemaran/kerusakan

lingkungan adalah QS. Ar-rum ayat 41 yang berbunyi :

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

33

Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka

sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan

yang benar)” (Qs. Ar-Ruum:41).41

C. Penelitian Relevan

Dalam penelitian kali ini peneliti mengacu pada penelitian terdahulu,

diantaranya penelitian dengan judul :

1. Skripsi Shanti. NPM : 1011060196. 2014. Judul Penelitian “Pengaruh Model

Pembelajaran POE (Predict Observe Explain)Terhadap Kemampuan Berfikir

Kritis PesertaDidik Materi Pokok PencemaranLingkungan(Study Quasi

Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 1 Katibung Lampung

Selatan Tahun Ajaran 2013/2014)”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan, serta sesuai dengan pembahasan yang telah diutarakan di atas

tentang pengaruh model pembelajaran Predict Observe Explain (POE)

terhadap kemampuan berfikir kritis peserta didik kelas X1 SMA Negeri 1

Katibung Lampung Selatan, menunjukkan bahwa penggunaan model

pembelajaran POE yang telah dilakukan berpengaruh positif dalam

meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik dapat dilihat dari nilai

presentese rata-rata nilai pada setiap sub indikator yaitu tes awal 64,3%

sedangkan tes akhir 83,1%, mengalami peningkatan 19%, dapat disimpulkan

41

Departemen RI, Al-Qur’an dan terjemahnya, PT Karya Agung, Surabaya, 2006, h. 594

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

34

bahwa adanya pengaruh model pembelajaran Predict Observe Explain (POE)

terhadap kemampuan berfikir kritis peserta didik materi pokok pencemaran

lingkungan kelas X SMA Negeri 1 Katibung Lampung Selatan.

2. Jurnal Annisa Shinta Devi, Darlen Sikumbang, Arwin Achmad. 2014. Judul

Penelitian “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Predict Observe

Explain Terhadap Aktivitas dan Pemahaman Konsep”. Berdasarkan hasil

penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran POE membuat peserta

didik aktif dalam berdiskusi dan mengemukakan pendapat serta dapat

meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep pada materi keanekaragaman

ciri makhluk hidup. Dengan demikian model pembelajaran terebut dapat

meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep.

3. Skripsi Hafrizdha Chandra Yuvita. NIM : 080210193034. 2014. Judul

Penelitian “Pengaruh Model POE (Predict-Observe-Explain) dengan

Performance Assessment terhadap hasil Belajar Biologi Peserta didik Kelas

VII SMP Negeri 1 Arjasa Jember”. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan

bahwa model pembelajaran POE dapat meningkatkan hasil belajar biologi

peserta didik kelas VII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember.

Berdasarkan dari penelitian diatas, terdapat persamaan yaitu dari

penggunaan model POE ini adalah sama-sama meningkatkan baik dalam hasil

belajar, aktivitas dan pemahaman konsep dan kemampuan berfikir kritis.

Sedangkan perbedaannya adalah materi yang digunakan dan pada aspek apa

yang akan diteliti. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk melakukan

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

35

penelitian dengan menggunakan model yang sama yaitu Model Pembelajaran

Predict-Observe-Explain (POE) dengan pokok bahasan yang berbeda yaitu

tentang pencemaran lingkungan. Dari itu pendidik menggunakan model

pembelajaran POE dengan materi pokok pencemaran lingkungan apakah akan

menghasilkan peningkatan pada hasil belajar peserta didik kelas VII di SMP

Negeri 5 Pesawaran.

D. Kerangka Pikir

Pendidik di SMP Negeri5 Pesawaran dalam meningkatkan mutu

pendidikan telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pencapaian

hasil belajar diantaranya dengan menggunakan model pembelajaran, dengan

berbagai sumber pembelajaran serta mengaplikasikan berbagai model

pembelajaran pada proses belajar mengajar. Namun, tetap saja hasil belajar

peserta didiknya masih banyak yang belum mencapai KKM yang ditentukan oleh

sekolah.

Metode pembelajaran yang sudah dan sering di terapkan diantaranya :

metode diskusi, ceramah dan tanya jawab, namun untuk penggunaan model

pembelajaran POE belum pernah dilakukan dalam proses pembelajaran. Hal

inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan

menggunakan model POE, harapannya dengan menerapkan model

pembelajaranini peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar dan mencapai

KKM yang telah ditentukan oleh sekolah.

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

36

Adapun kelebihan dari model pembelajaran POE ini adalah dapat

digunakan untuk menggali gagasan awal yang dimiliki oleh peserta didik,

membangkitkan diskusi baik antara peserta didik dengan peserta didik maupun

antara peserta didik dengan pendidik, memberikan motivasi kepada peserta didik

untuk menyelidiki konsep yang belum dipahami, serta membangkitkan rasa ingin

tahu peserta didik terhadap suatu permasalahan.

Untuk mengetahui lebih jelasnya pengaruh model pembelajaran POE

terhadap hasil belajarpeserta didik kelas VII pada materi pencemaran lingkungan

dapat digambarkan melalui diagram kerangka berpikir sebagai berikut :

Gambar 1. Diagram kerangka berpikir

Pembelajaran Ideal :

1. Student center

2. Aktif

3. Menggunakan strategi

pembelajaran

4. Menggunakan strategi

pembelajaran yang bervariasi.

Pembelajaran dilapangan :

1. Teacher center

2. Pasif

3. Tidak menggunakan strategi

pembelajaran

4. Menggunakan strategi

pembelajaran yang bervariasi.

Pembelajaran menggunakan

strategi atau metode yang

monoton.Contohnya metode

ceramah.

Pembelajaran menggunakan strategi

pembelajaran active yaitu Predict

observe explain (POE).

Hasil belajar

(kognitif, afektif dan

psokomotorik)

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

37

E. Hipotesis

Sudjana menyebutkan bahwa hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai

sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk

melakukan pengecekkannya.42

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, dimana rumus penelitian dinyatakan dalam bentuk

pertanyaan.Hipotesis dikatakan sementara jawaban yang diberikan baru didasarkan

pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh

melalui pengumpulan data.Berdasarkan deskripsi teoritis tersebut maka hipotesis

yang bisa diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah pada bab I maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model

pembelajaran POE terhadap hasil belajar peserta didik.

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran

POE terhadap hasil belajar peserta didik

2. Hipotesis statistik

H0 : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2

42

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 219.

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2016 di SMP Negeri 5

Pesawaran kelas VII semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Tempat Penelitian

Tempat dilaksanakan penelitian adalah SMP Negeri 5 Pesawaran kelas VII

semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.43

Metode penelitian yang

akan digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan quasy experiment

yaitu untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi

yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang

tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel

yang relevan. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan memberikan perlakuan

pada dua kelompok eksperimen dengan tingkat kemampuan yang sama dalam

bentuk strategi dan model pembelajaran.44

Karena untuk mengetahui pengaruh

43

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RDD, (Bandung : Alfabeta, 2012),

h.2 44

Budiyono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Surakarta : UNS PRESS, 2003), h.99

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

39

variabel bebas terhadap variabel lain (terikat) dilakukan manipulasi dalam artian

bahwa data yang terambil merupakan hasil perlakuan yang dilakukan pada sampel

penelitian.

Model rangcangan penelitian yang akan digunakan adalah randomized

control group pretest-posttest desigent. Rancangan ini sekelompok subjek yang

diambil dari populasi tertentu dikelompokan secara rambang menjadi 2

kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen

dikenai variabel perlakuan tertentu dalam jangka waktu tertentu, lalu kedua

kelompok itu dikenai pengukuran yang sama. Perbedaan yang timbul dianggap

bersumber pada variabel perlakuan.45

Bagan rancangan dapat dilukiskan sebagai

berikut :

Group Pretest Treatment Posttest

Exp. Group (R)* T1 X T2

Control Group (R) T1 T2

Keterangan :

X :Perlakuan yang akan diberikan kepada kelas eksperimen dengan

menggunakan model pembelajaran POE.

T1: Tes yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

T2 : Tes yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

45

Sumadi Suryabrata, Metodelogi Penelitian, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada), h.105

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

40

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.46

Dalam penelitian

ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.

“Variabel independen sering disebut dengan variabel bebas yang merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya, sedangkan

variabel dependen sering disebut variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.47

Berikut ini

adalah variabel-variabel dari penelitian ini.

1. Variabel independen dinyatakan dengan X (vairabel bebas) yaitu variabel

yang cenderung mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

model pembelajaran POE.

2. Variabel dependen dinyatakan dengan Y (variabel terikat) yaitu variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik .

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP N 5

Pesawaran Tahun Pelajaran 2015/2016 yang tersebar pada 6 kelas, yaitu dari

kelas VII.A, VII.B, VII.C, VII.D, VII.E, danVII.F dan Jumlah keseluruhan

peserta didik ada 240. Dimana setiap kelas berisi 40 peserta didik,

46

Sugiyono, Op.Cit, h. 60 47

Sugiono, Ibid.h. 61

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

41

2. Sampel

Pada penelitian ini, dari populasi diambil 2 kelas, yaitu kelas VII.C sebagai

kelas kontrol dan kelas VII.D sebagai kelas eksperimen.

E. Tehnik Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.48

Teknik

pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah probability

sampling yaitu:teknik pengambilan sampel yang memberi peluang/kesempatan

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel.49

Teknik sampling probabilitas yang digunakan adalah sampel acak kelas

(cluster random sampling ). Cluster random sampling merupakan pengambilan

sampel secara bertahap.Populasi di SMP Negeri 5 Pesawaran Kabupaten

Pesawaran yang diambil adalah kelas 7, yang terdiri dari 6 kelas. Pada penelitian

ini kelas yang digunakan hanya dua kelas sebagai sampel, untuk menentukan dua

kelas tersebut, penulis mengadakan undian. Hasil undian yang didapat adalah

kelas 7.C dan kelas 7.D. Cara untuk mengambil kelas eksperimen dan kelas

kontrol dengan mengundi seluruh kelas VII SMP N 5 Pesawaran yang terdiri dari

6 kelas, pada kertas kecil-kecil dituliskan nomor untuk setiap kelas kemudian

kertas digulung kecil-kecil.Untuk kelas yang petama keluar adalah kelas

eksperimen.Dengan demikian terambil secara acak dua kelas yang ada.

48

Sugiyono,Ibid., h. 118 49

Sugiyono, Ibid., h. 122

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

42

F. Tehnik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Tes yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik, yaitu

melalui tes formatif yang diberikan pada akhir materi pokok. Dalam bentuk

tes obyektif sebanyak 20 soal.

2. Observasi yaitu cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang

dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.50

3. Dokumentasi adalah alat pengumpulan data tertulis atau tercetak tentang

fakta-fakta yang akan dijadikan sebagai bukti fisik penelitian dan hasil

penelitian dokumentasi ini akan menjadi sangat kuat kedudukannya51

. Metode

ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan keterampilan

proses serta pengaruh model pembelajaran berbasis masalah peserta didik dan

data-data yang berkaitan dengan penelitian.

G. Uji Coba Instrumen

Data yang digunakan dalam penganalisaan diperoleh melalui instrumen

yang diberikan kepada subyek penelitian dalam bentuk test pada materi

pencemaran lingkungan.

50

Anas Sudijono,Pengantar Evaluasi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2009, h. 76 51

Suharsimi Arikunto, ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek, (Jakarta : Rineka Cipta,

2006), h. 159

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

43

a. Validitas Instrumen

“Validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrument”.52

“Instrumen dikatakan valid jika memiliki

validitas yang tinggi, yaitu bila instrumen tersebut telah dapat mengukur apa

yang diukur”.53

Untuk mengetahui indeks validitas dari tes bentuk objektif,

dapat dicari dengan mengunakan rumus :

rpbi

Keterangan :

rpbi : Koefisien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan antara

variabel I dengan variabel II, yang dalam hal ini dianggap sebagai

koefisien validitas item.

Mp : Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir

item yang bersangkutan telah dijawab dengan betul.

Mt : Skor rata-rata dari skor total.

SDt : Deviasi standar dari skor total.

P : Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang

diuji validitas itemnya.

Q : Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang

sedang diuji validitas itemnya.

Dengan interpretasi sebagai berikut :

Jika rpbi> r1 (Valid)

Jika rpbi< r1 (Invalid)

52

Suharsimi Arikunto, Ibid. h. 168. 53

Suharsimi Arikunto, Ibid, h. 168

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

44

Tabel 5.

Adapun Kriteria Harga Koefisien Korelasi Untuk Validitas Butir Soal

Nilai Kategori

0,80 – 1,00 Sangat timggi

0,60 – 0,79 Tinggi

0,40 – 0,59 Sedang

0,20 – 0,39 Rendah

0,00 – 0,19 Sangat rendah

Uji validitas instrumen tes dilakukan di SMP N 4 Pesawaran kelas

VIII.A terdiri dari 30 orang responden dengan memberikan 25 butir soal

dengan 4 alternatif jawaban. Instrumen soal tes objektif yang dianggap valid

apabila koefisien biserial. Keseluruhan 20 butir soal yang valid dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 6.

Hasil Validasi Uji Coba Instrumen

Soal Nomor Butir Soal

Valid 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11,12, 13, 15,16,17,18, 19, 20, 22, 23 dan 25

Invalid 3, 10, 14, 21 dan 24

b. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dari suatu instrument

mewakili karakteristik yang diukur.Sedangkan untuk menguji reliabilitas soal

tes dengan menggunakan metode Kuder. Richardson yaitu dengan

menggunakan rumus KR-20:

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

45

R11 = ))(1

(2

2

S

pqS

n

n

Keterangan :

R11 : Reliabilitas instrument secara keseluruhan

p : Populasi subyek yang menjawab item dengan benar

q : Populasi subyek yang menjawab salah (1-p)

∑pq : Jumlah hasil perkalian p dan q

n : Banyaknya item

S : Standar deviasi dari tes54

c. Uji daya pembeda

Pengujian ini dimaksudkanuntuk memperoleh data tentang kemampuan soal

dalam membedakan peserta didik yang pandai dengan peserta didik yang

kurang pandai. Dapat diukur dengan menggunakan rumusan seperti dibawah

ini:

N

BBBAIDP

2

1

Keterangan:

IDP : Indeks daya pembeda

BA : Jumlah jawaban benar pada kelompok atas

BB : Jumlah jawaban benar pada kelompok bawah

N : banyaknya siswa yang mengikuti tes

54

Suharsimi Arikunto,Ibid, h. 100

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

46

Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Daya Pembeda

Indeks Daya Pembeda Keputusan

0,00 – 0,20 Buruk

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik sekali

d. Uji Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar.Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi

usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan

siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat mencoba lagi karena

diluar jangkauannya. Untuk menguji tarap kesukaran digunakan rumus

berikut:

JS

BP

Keterangan:

P : Indeks kesukaran

B : Jumlah peserta didik yang menjawab soal tes dengan benar

JS : Jumlah seluruh peserta didik peserta tes

Besar tingkat kesukaran soal berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Soal

denagn indeks kesukaran 0,0 menunjukan bahwa soal itu terlalu sukar,

sebaliknya indeks 1,0 menunjukan bahwa soal tersebut terlalu mudah.55

Indeks

55

Anas Sudijono, Op.Cit., h.372

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

47

tingkat kesukaran dapat diklasifikasikan kedalam tiga katagori sebagai berikut

ini :

Tabel 8. Tingkat kesukaran

Proportion Correct (p)/ nilai (p) Kategori Soal

P<0,3 Sukar

0,3≤ P ≤0,7 Sedang

P>0,7 Mudah

Sumber :Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas,dan Interpretasi

Hasil Tes56

H. Tehnik Analisis Data

Data yang diperoleh data kuantitatif dengan cara melihat hasil belajar

siswa selama proses pembelajaran, yaitu dengan berpedoman pada hasil test tiap

siklus. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif yang

diguanakan untuk menganalisa data dengan mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Data yang

diperoleh dari proses dan hasil pembelajaran dianalisis secara deskriptif, yaitu

hasilnya diperoleh dari hal sebenarnya dari penelitian dalam bentuk persentase,

dengan tehnik analisis sebagai berikut :

56

Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas,dan Interpretasi Hasil Tes, (Bandung,

Remaja Rosdakarya, ,2004), h. 12

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

48

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berdistribusi normal atau tidak.Uji kenormalan yang dilakukan adalah

ujiLiliefors”.57

Dengan langkah sebagai berikut :

Hipotesis :

H0 : data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 : data sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

1) Urutkan data sampel dari kecil ke besar

2) Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data, dengan rumus :

S

XXZi i

Keterangan :

S : simpangan baku data tunggal

Xi: data tunggal

X : rata-rata data tunggal

3) Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan tabelZi

sebut dengan f(Zi)

4) Hitung frekuensi komulatif dari masing-masing nilai Zi sebut dengan

S(Zi)

5) Tentukan nilai L0 dengan rumusF(Zi)-S(Zi) kemudian tentukan nilai

mutlaknya. Ambil yang paling besar dan bandingkan dengan Lt dari tabel

lilifors.

57

Nana Sudjana, MetodeStatistik, (Bandung : Tarsito, 2001), h. 446

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

49

6) Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut :

Tolak H0 jika L0 > Lt

Terima H0 jika L0 ≤ Lt

2. Uji Homogenitas

Setelah uji normalitas, dilakukan juga uji homogenitas.Uji ini untuk

mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi.“Uji homogenitas

yang digunakan adalah uji homogenitas dua varians atau uji fisher”.58

Yaitu :

2

2

2

1

S

SF , dimana

22

2

1nn

XXnS

Keterangan :

F : Homogenitas

S12

: Varians terbesar

S22

: Varians terkecil

Adapun kriteria untuk uji homogenitas ini adalah :

H0 diterima jika Fh ≤ Ft H0 = data memiliki varians homogen

H0 ditolak jika Fh> Ft H0 = data tidak memiliki varians homogeny

3. Uji Hipotesis dengan Menggunakan Uji t

Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan persamaan :59

.

58

Nana Sudjana, Ibid h. 249 59

Subana, dkk, StatistikPendidikan, ( Bandung : Pustaka, 2005), h. 171.

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

50

Keterangan :

M = Nilai rata-rata hasil per kelompok

N = banyaknya subjek

X = devasi setiap nilai X2 dan X1

Y = deviasi setiap nilai Y2 dari mean Y1

Dengan :

H0= Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran POE terhadap hasil

belajarpeserta didik.

H1= Terdapat pengaruh model pembelajaran POE terhadap hasil

belajarpeserta didik.

Adapun kriteria pengujiannya adalah60

:

H0 ditolak, jika thitung > ttabel,dalam hal lain H1 diterima.

H0 diterima, jika thitung < ttabel, dengan α = 0,05 (5 %).

60

Suharsimi Arikunto, Op. Cit. h. 311

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Data Hasil Belajar Kognitif

Berdasarkan data hasil belajar kognitif pada materi Pencemaran

Lingkungan maka dapat dilihat pada hasil belajar peserta didik kelas

eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam bentuk tabel berikut :

Tabel. 9

Rekapitulasi Hasil Pretest pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kriteria Pretest

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai tertinggi 70 65

Nilai terendah 20 20

Jumlah 1850 1910

Rata-rata 46,25 47,75

BerdasarkanTabel. 9 dapat dilihat bahwa nilai pretest pada kelas

eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan. Pada pretest kelas kontrol nilai

rata-ratanya lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen, yaitu 46,25 untuk

kelas eksperimen dan 47,75 untuk kelas kontrol.

Tabel. 10

Rekapitulasi Hasil Posttest pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kriteria Posttest

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai tertinggi 100 95

Nilai terendah 70 60

Jumlah 3420 3320

Rata-rata 85,5 83

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

52

BerdasarkanTabel. 10 dapat dilihat bahwa posttest yang diperoleh kelas

eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan.Nilai posttest kelas eksperimen

yang menggunakan model pembelajaran Predict Observe Explain nilai rata-

ratanya lebih tinggi dari kelas kontrol. Untuk nilai rata-rata posttest kelas

eksperimen yaitu 85,5 dan untuk kelas kontrol nilanya 83.

Peningkatan nilai rata-rata setiap kelas dapat disajikan pada diagram di

bawah ini :

Diagram 2. Perbedaan Peningkatan Rata-Rata Hasil Belajar Kognitif

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

0

20

40

60

80

100

120

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Nilai pretest

Nilai postest

Column1

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

53

2. Uji Normalitas

Tabel. 11

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Pretest

Karakteristik

Hasil Pretest

Hasil Interpretasi Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Lhitung 0,13867 0,09701 Lhitung < Ltabel

Berdistribusi

Normal Ltabel 0,14009 0,14009

Fhitung 1,02 Fhitung < Ftabel Homogen

Ftabel 1,84

Db 78

Taraf Signifikasi 5 % (0,05)

Tabel 12.

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Posttest

Karakteristik

Hasil Posttest

Hasil Interpretasi Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Lhitung 0,12002 0,12442 Lhitung < Ltabel

Berdistribusi

Normal Ltabel 0,14009 0,14009

Fhitung 1,28 Fhitung < Ftabel Homogen

Ftabel 1,84

Db 78

Taraf Signifikasi 5 % (0,05)

Berdasarkan Tabel. 11 dan Tabel.12 diperoleh hasil uji normalitas

untuk Lhitung pretes kelas kontrol = 0,13867 dan Lhitung kelas eksperimen =

0,09701 sedangkan Ltabel = 0,14009, dengan demikian kelas kontrol dan kelas

eksperimen berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel yaitu 0,13867<0,14009

dan 0,09701 >0,14009. Pada posttest kelas kontrol diperoleh Lhitung =

0,12002dan pada kelas eksperimen Lhitung = 0,12442 dengan Ltabel = 0,14009.

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

54

Hal ini juga menunjukkan bahwa berdasarkan hasil posttest kelas kontrol dan

kelas eksperimen masih berdistribusi normal karena 0,12002<0,14009 dan

0,12442<0,14009.

Hasil uji homogenitas untuk Fhitung pretest = 1,02 dan Fhitung posttest =

1,28 dengan Ftabel = 1,84 pada taraf nyata 5 % (0,05) dan derajat kebebasan

sebesar 78, maka Fhitung < Ftabel yaitu 1,02 <1,84 dan 1,28 <1,84.61

Hal ini

menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan berarti data tersebut

homogen atau sama, sehingga dapat dilakukan sebagai objek penelitian

selanjutnya.

Data yang berdistribusi normal dan homogen kemudian di uji hipotesis

dengan menggunakan rumus Independent T-Test (Polled Varians). Hasil uji

hipotesis dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel. 13

Hasil Uji Hipotesis Polled Varians

Karakteristik Hi diterima

Ttabel Thitung Db Interpretasi

1,664 2,631 78 Thitung 2,631 > Ttabel 1,664

Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Independent T-Test

(Polled Varians) didapatkan bahwa Thitung 2,631 > Ttabel 1,664 dengan db = 78.

Maka dalam hal ini Hi diterima, artinya ada pengaruh penggunaan model

pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar peserta

didik di SMP N 5 Pesawaran.

61

Lampiran 36. Perhitungan Homogenitas.

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

55

Setelah dilakukan uji normalitas didapatkan sampel berdistribusi

normal dan uji homogenitas menunjukkan sampel berasal dari varians

homogen maka dilanjutkan dengan uji hipotesis preetest dan posttest yang

menggunakan rumus uji-t. Dari perhitungan uji-t tersebut, didapatkan hasil

thitung = 2,631 sedangkan ttabel(0,05) = 1,664 dengan db 78. Dengan demikian

kriteria uji H0 ditolak apabila thitung > ttabel dalam hal ini H1 diterima.62

Jadi

dapat disimpulkan bahwa H1 diterima pada taraf signifikasi 5%, Artinya

dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran POE

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik

kelas VII pada materi pencemaran lingkungan di SMPN 5 Pesawaran.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil belajar yang diperoleh dari

lembar kerja peserta didik berupa LKS, LKK, Preetest dan posttest menunjukan

bahwa penggunaan model pembelajaran POE berpengaruh nyata terhadap hasil

belajar peserta didik (mengobservasi, mengklasifikasi, mengkomunikasikan,

berhipotesis).Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor akhir peserta

didik baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol meningkat.Hal ini dapat

terlihat pada nilai LKS, dan pretest-posttest peserta didik.Pada penelitian ini kelas

eksperimen meningkat lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Ini menunjukan

bahwa penggunaan model pembelajaran POE dapat berpengaruh terhadap hasil

62

Lampiran 4. Perhitungan Uji-t.

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

56

belajar peserta didik karena model pembelajaran POE lebih memberikan

kesempatan peserta didik untuk lebih aktif.

Penggunaan model pembelajaran POE memberikan kesempatan yang lebih

luas bagi peserta didik untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dan juga

diharapkan dapat menyelesaikan masalah, misalnya masalah lingkungan yang

terjadi dikehidupan sehari-hari sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang

didapat disekolah. Hal demikian terjadi pada kelas eksperimen yakni kelas VII D

di SMP N 5 Pesawaran, pada pembelajaran berlangsung peserta didik terlihat

bersemangat dalam belajar dan memiliki ketertarikan dalam meningkatkan

pengetahuan dan mengikuti pembelajaran secara penuh.

Penyebab dari meningkatnya nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu

peserta didik terlihat lebih aktif dibandingkan kelas kontrol.Keadaan ini terlihat

pada saat peserta didik melakukan praktikum dan mengerjakan lembar kerja

kelompok. Dalam melakukan praktikum para peserta didik yang sudah dibagi

beberapa kelompok terlihat kompak dan memiliki kerja sama yang kuat sehingga

kegiatan praktikum begitu kondusif. Dan ketika mengisi lembar kerja kelompok

pada kegiatan diskusi peserta didik kelas eksperimen sangat baik dalam

menjawab pertanyaan, peserta didik dapat menjawab dengan tepat, dan dalam

memperesentasikan hasil lembar kerja kelompok didepan kelas, peserta didik

terlihat sangat aktif.

Pada kelas kontrol dengan menggunakan model diskusi dan tanya jawab

nilai rata-rata hasilnya juga meningkat. Akan tetapi nilai rata-rata kelas kelas

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

57

kontrol lebih rendah dari kelas eksperimen walaupun keduanya sama-sama

meningkat.Ketika dilakukan praktikum banyak peserta didik yang tidak serius dan

tidak fokus sehingga tingkat kerja samanya kurang serta kurang efektif.Dan saat

mengisi lembar kerja kelompok pada kegiatan diskusi hanya sebagian peserta

didik yang aktif mengisi lembar kerja dalam kelompok, mempresentasikan lembar

kerja dengan cara yang sistematis namun jawabannya masih bersifat biasa. Dari

hasil analisis juga diketahui bahwa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan model diskusi dan tanya jawabpeserta didik sedikit kurang dapat

menyelesaikan soal-soal yang diberikan dengan baik mereka banyak yang tidak

memperhatikan penjelasan guru karena tahapan dari proses pembelajaran dikelas

kurang menarik.

Model pembelajaran POE dapat meningkatkan hasil belajar karena peserta

didik dapat memiliki kreativitas yang tinggi melalui pengalaman belajar dikelas

yang nantinya diharapkan peserta didik memiliki kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungannya.63

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Rustaman dalam

bukunya yang menuliskan tentang keberhasilan belajar dan pembentukan makna

berdasarkan paham konstruktivisme yaitu : keberhasilan belajar bukan bergantung

hanya pada lingkungan atau kondisi belajar tetapi juga pada pengetahuan awal

peserta didik. Belajar melibatkan pembentukan makna oleh peserta didik dari

63

Djumadi, Erfan Budi Santoso, “Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, And

Share dan Predict Observe Explain Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1

Gondangrejo Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014” (Jurnal Pendidikan Program Study Pendidikan

Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

58

apayang mereka lakukan, lihat, dan dengar. Dimana peserta didik dapat merapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Model pembelajaran POE tidak hanya mengembangkan aspek kognitif

melalui keterampilan intelektual tetapi juga mengembangkan keterampilan

spiritual dan emosional.Hal ini diperkuat oleh jurnal penelitian Wahyuni,

dkk.Yang berjudul “Penerapan Pendekatan Problem Posing dengan Model

Predict Observe Explain (POE) Pada Materi Fotosintesis dan Gerak

Tumbuhan”.Yang menyatakan bahwa ketertarikan peserta didik menyatakan rasa

ingin tahu dan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran sehingga

dapat mempengaruhi hasil belajar.64

Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto yang

menyatakan bahwa berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan oleh

faktor internal dan faktor eksternal.Hal demikian merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi peningkatan hasil belajar peserta didik dikelas VII D SMP N

5 Pesawaran.

Menggunakan model pembelajaran POE, peserta didik memiliki

kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep-konsep

sains yang diperoleh dalam proses pembelajaran dikelas dan kegiatan

praktikum.65

64

Rizqia Eka Wahyuni, Y. Ulung Anggraito, Eling Purwantoyo “Penerapan Pendekatan

Problem Posing dengan Model Predict Observe Explain (POE) Pada Materi Fotosintesis dan Gerak

Tumbuhan”, (Jurnal Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang) 65

Desi Nur Anisa, Mohammad Masykuri, dan Sri Yamtinah, “Pengaruh Model Pembelajaran

POE (Predict Observe Explain) dan Sikap Ilmiah Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Asam

Basa dan Garam Kelas VII Semester 1 SMP N 1 Jaten Tahun Ajaran 2012/2013”, (Jurnal Mahasiswa

Pendidikan Program Studi Kimia, FKIP UNS), Surakarta.

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

59

Proses pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran POE yaitu pada materi Pencemaran

Lingkungan. Adapun langkah-langkah dari POE yang pertama yaitu Predict

dimana guru memberikan apersepsi kemudian peserta didikmenanggapinya

dengan memberikan hipotesis atau gambaran berdasarkan permasalahan yang

diambil dari pengalaman peserta didik, atau buku panduan yang memuat suatu

fenomena terkait materi yang akan dibahas. Kedua Observedimana peserta didik

mengobservasi dengan melakukan eksperimen atau demonstrasi berdasarkan

permasalahan yang dikaji dan mencatat hasil pengamatan untuk direfleksikan satu

sama lain. Ketiga Explain dimana peserta didik mendiskusikan fenomena yang

telah diamati secara konseptual-matematis, serta membandingkan hasil observasi

dengan hipotesis sebelumnya bersama kelompok masing-masing, dan

mempresentasikan hasil observasi di kelas, serta kelompok lain memberikan

tanggapan, sehingga diperoleh kesimpulan dari permasalahan yang sedang

dibahas.

Proses pembelajaran yang pertama peneliti memberikan rangsangan

pertanyaan atau apersepsi, dimana ini merupakan langkah pertama dalam POE

yaitu Predict “Pernahkan kalian berfikir apa yang akan terjadi jika setiap orang

membuang sampah di sembarang tempat, misalnya sungai” ?kemudian beberapa

peserta didik dengan antusias mengungkapkan jawaban dan peneliti menuliskan

di white board sampai akhirnya peneliti dan peserta didik bersama-sama

menyimpulkan pengertian dari Pencemaran Lingkungan.

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

60

Kemudian peneliti membagi peseta didik menjadi 6 kelompok yang terdiri

dari 6-7 peserta didik, setiap kelompoknya dan setiap kelompok mempunyai

ketua kelompok yang berperan dalam keberhasilan anggota kelompoknya dan

bertindak sebagai pemateri dalam kelompoknya dan tugas peneliti hanya sebagai

motivator dan membantu peserta didik apabila mengalami kesulitan, pada proses

pembagian kelompok peneliti mengalami kesulitan dalam pembagian kelompok

itu di karenakan sebagian peserta didik tidak mau menerima salah satu dari

anggota kelompok akhirnya peneliti memutuskan untuk berhitung mulai dari satu

sampai tujuh.

Kemudian peneliti membagiakan soal pretest kepada peserta didik yang

bertujuan untuk melihat rata-rata nilai harian peserta didik.Setelah semua peserta

didik selesai mengerjakan soal pretest dengan tenang peneliti membagikan

lembaran materi ke setiap kelompok dan membagikan LKS dari lembaran materi

tersebut tugas ketua kelompok adalah menjelaskan materi kepada anggota

kelompoknya, di mana peserta didik melaksakan tugas dalam suatu kelompok

dengan menciptakan situasi dimana keberhasilan individu ditentukan atau

dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya. Ada beberapa peserta didik yang

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas kelompoknya oleh sebab itu

peran ketua kelompok atau peneliti memberikan bantuan secara individual kepada

peserta didik yang membutuhkan maka proses.

Setelah peseta didik menyelesaikan tugas kelompoknya dan

mempersentasikan di depan kelas maka peneliti menilai dan memberikan

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

61

penghargaan kepada kelompok yang terbaik dan memberikan nasehat kepada

kelompok yang belum berhasil. Kemudian peneliti melanjutkan dengan

memberian materi pelajaran kepada peserta didik, setelah proses pembelajaran

selesai peneliti memberikan tes-tes kecil kepada peserta didik untuk mengetahui

pemahaman peserta didik ini.Sebelum proses pembelajaran selesai peneliti

memberikan tugas, nasehat serta materi berikutnya yang harus dipelajari peserta

didik pada pertemuan selanjutnya.

Pemberian teori yang disampaikan cukup maka di lanjutkan pada kegiatan

Observe yaitu pengamatan atau praktikum yang merupakan tahapan kedua dari

model POE, dimana peserta didik melaksanakan percobaan berkelompok. Pada

proses ini peserta didik sangat antusias dan semangat karena belajar diikuti

dengan proses praktikum, melalui kegiatan ini dapat memberikan stimulus-

response-reiforcement peserta didik dan ini sesuai dengan teori belajar kognitif.

Praktikum yang dilakukan beriringan dengan teori membuat peserta didik

memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.Setelah selesai melakukan pengamatan,

masuk ketahap yang ketiga yaitu Explain dimana peserta didik menjelaskan

laporan hasil pengamatan secara tertulis dan menjelaskan kedepan kelas.Setelah

peserta didik dapat mengaitkan teori dengan praktikum selanjutnya peserta didik

diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan pada situasi baru, yaitu peserta

didik diminta untuk menjelaskan tentang hubungan makhluk hidup dengan

lingkungannya tanpa melihat buku.

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

62

Akhir pembelajaran pada kelas eksperimen peneliti menyimpulkan bahwa

respon peserta didik dari fase awal sampai akhir lebih aktif dan semangat

sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Hasil penelitian ini

kemudian diperkuat oleh hasil penelitian sebelumnya bahwa peserta didik pada

model pembelajaran POE hasil belajarnya mengalami peningkatan (Shanti

“Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict Observe Explain) Terhadap

Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Materi Pokok Pencemaran

Lingkungan (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 1

Katibung Lampung Selatan Tahun Ajaran 2013/2014)66

. Penelitian ini

menunjukkan hasil bahwa ada peningkatan dan perbedaan hasil pada kelas X1

(Kelas Kontrol) menggunakan model konvensional dan X3

(Kelas Eksperimen)

menggunakan model POE, berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan

berfikir kritis peserta didik. Jurnal Annisa Shinta Devi, Darlen Sikumbang, Arwin

Achmad. 2014. Judul Penelitian “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran

Predict Observe Explain Terhadap Aktivitas dan Pemahaman Konsep”67

.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran POE

membuat peserta didik aktif dalam berdiskusi dan mengemukakan pendapat serta

dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep pada materi pencemaran

66

Shanti,“Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict Observe Explain) Terhadap

Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Materi Pokok Pencemaran Lingkungan (Study Quasi

Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 1 Katibung Lampung Selatan Tahun Ajaran

2013/2014”. IAIN Raden Intan Lampung. 67

Annisa Shinta Devi, Darlen Sikumbang, Arwin Achmad.“Pengaruh Penggunaan Model

Pembelajaran Predict Observe Explain Terhadap Aktivitas dan Pemahaman Konsep”. Universitas

Gajah Mada.

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

63

lingkungan.Dengan demikian model pembelajaran terebut dapat meningkatkan

aktivitas dan pemahaman konsep.

Kemudian pada proses pembelajaran kelas kontrol dimana peneliti

menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, dari awal peneliti

memberikan materi Pencemaran Lingkungan melalui kegiatan tanya jawab,

diskusi dan ceramah dengan bantuan bahan ajar saja, peserta didik kelas kontrol

terlihat bosan dan kurang aktif karena hanya sebatas mendengar dan bertanya.

Respon peserta didik pada pelaksanaan praktikum kelas kontrol sangat tidak

bersemangat dan banyak yang tidak mempedulikan terutama peserta didik laki-

laki mereka hanya banyak bermain dari pada mengikuti kegiatan praktikum.Hal

ini berbeda dengan kelas eksperimen, pada kelas eksperimen mereka lebih

cenderung melakukan praktikum dengan serius dan lebih mengikuti intruksi dari

peneliti.

Berdasarkan perbedaan proses pembelajaran yang ditulis di atas antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa model pembelajaran

POE pada kelas eksperimen peserta didik lebih terarah dan lebih aktif, selain itu

peserta didik menjadi lebih memahami konsep Pencemaran Lingkungan dan

pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari sehingga belajar menjadi lebih

bermakna.

Ini membuktikan bahwa model pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik peserta didik dan sesuai materi sangat berpengaruh terhadap kegiatan

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

64

belajar mengajar di dalam kelas yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasil

belajar peserta didik.

Berdasarkan pemaparan hasil dan pembahasan penelitian di atas penulis

memiliki kendala dan keterbatasan dalam melaksanakan penelitian tesebut adalah

sebagai berikut :

a. Pada saat mengajar pada jam pelajaran pertama di kelas VII C banyak dari

peserta didik yang di panggil oleh guru BK dan penjaga karena ada beberapa

masalah dan ketahuan tidak piket pas hari sebelumnya dan menyita waktu

belajar.

b. Kurang fokusnya peserta didik secara keseluruhan dikarenakan waktu

penelitian bersamaan dengan kegiatan sekolah sehingga banyak peserta didik

yang tidak mengikuti proses pembelajaran dengan maksimal.

c. Waktu penelitian yang mendapatkan jadwal siang hari banyak peserta didik

yang sudah mulai lelah dan mengantuk sehingga mengakibatkan peserta didik

tidak konsentrasi dan kehilangan energi untuk menangkap konsep-konsep dari

peneliti.

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

65

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta sesuai dengan

pembahasan yang telah diutarakan di atas tentang pengaruh model pembelajaran

Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII di

SMP Negeri 5 Pesawaran, menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran

POE yang telah dilakukan berpengaruh positif dalam meningkatkan hasil belajar

peserta didik. Dengan taraf signifikan α = 0,05% didapat nilai rata-rata untuk

kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran POE yaitu sebesar 85,5

dan untuk kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah memperoleh nilai

rata-ratanya sebesar 83 dengan selisih untuk kedua nilai tersebut adalah sebesar

2,5.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model

pembelajaran POE terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok

pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 5 Pesawaran.

B. Saran

Setelah memperhatikan data lapangan serta analisis data dan kesimpulan,

maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, hendaknya seorang

pendidik bidang studi dapat menerapkan model-model pembelajaran yang

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

66

sesuai dengan materi pembelajaran salah satunya dengan penggunaan model

pembelajaran POE.

2. Pendidik hendaknya dalam proses pembelajaran memacu keaktifan peserta

didik, agar pola berfikir peserta didik berjalan, sehingga peserta didik mampu

menyelesaikan permasalahan-permasalahan kehidupan dan dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengingat penelitian ini sangat sederhana dan apa yang dihasilkan dari

penelitian ini bukan akhir, sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut

terhadap konsep lain pada mata pelajaran IPA khususnya menggunakan model

pembelajaran POE.

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

67

DAFTAR PUSTAKA

Amal, Amri, Achmad Rifa’i, Nathan Hindarto, Pengembangan Model Pembelajaran

Predict, Observe, Discuss, dan Explain (PODE) Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar IPA di Sekolah Dasar Negeri Kompleks Ikip Makasar, Program Study

Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, UNS, Indonesia,(Journal of

Primary Educational, Semarang : 2013)

Anderson, Lorin, W., dkk. 2001.Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen, Cileban

Timur : Pustaka Pelajar.

Anonim. 2010. HakikatpembelajaranBiologi.

Tersedia:http://www.sarjanaku.com/2010/12/hakikat-pembelajaran-

biologi.html

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta :Bumi Aksara.

________________ 2006.ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Budiati, Herni, Sugiyarto, dan Sarwanto, Pengaruh Model Pembelajaran POE

(Prediction, Obsevation, and explanation) Menggunakan Eksperimen

Sederhana dan Eksperimen Terkontrol Ditinjau dari Keterampilan

Metakognitif dan Gaya Belejar Terhadap Keterampilan Proses Sains. Jurnal

Penelitian Program Study Pendidikan Sains Program Pascasarjana UNS :

Surakarta.

Budiyono. 2003. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Surakarta : UNS PRESS.

Danim, Sudarwan. 2011.Pengantar Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, Syaiful Bachri. 2006.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Renika Cipta.

Hamzah. 2010.Perencanaan Pembelajaran. Jakarata : Bumi Aksara.

Indrawati, Wanwan Setiawan. 2009.Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan

Menyenangkan Untuk Guru SD. Jakarta : PPPTK IPA.

Joyce,”Predict Observe Explain (POE)”.[online].Tersedia

(http://arb.nzcer.org.nz/strategies/poe.php.)

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

68

Lestari, Wahyu, Bekti. “Pendekatan Acitive Learning Melalui Model Pembelajaran

Predict Observe Explain (POE) di sertai media teka teki silang untuk

meningkatkan partisipasi belajar sain siswa kelas VII C SMP N 7

Purworejo”. Skripsi Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Sebelas

Maret, Semarang.

Mulyasa, Enco. 2009.Menjadi guru professional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Poerwadarminta.2003.Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Subana, dkk. 2005.StatistikPendidikan. Bandung : Pustaka Pelajar

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, Nana. 2001.MetodeStatistik. Bandung : Tarsito.

Sugiono. 2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RDD, Bandung :

Alfabeta.

Sukardi, M. 2011.Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta:Bumi

Aksara

Surapranata, Sumarna. 2004.Analisis, Validitas, Reliabilitas,dan Interpretasi Hasil

Tes. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi. Metodelogi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Syaifuddin. 2006.Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, Jakarta : EGC.

Trianto. 2007.Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori Dan Praktek. Surabaya:

Prestasi Pustaka.

_______ 2012.Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasikan

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Bumi Aksara.

W.Liew, C.& Treagust, D.”The Effectiveness Predict-Observe-Explain (POE)

Technique in Diagnosing Studen’s Understanding of Science and Identifying

Their Level of Achievement”. Tersedia pada

http://www.curtin.edu.autheses/available/adt/WCU20050228.145638/unrestri

cted/01Front.pdf.

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

69

Widyaningrum, Ratna. dkk, “Pengembangan Modul Berorientasi POE (Predict

Observe Explain) Berwawasan Lingkungan Pada Materi Pencemaran Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal penelitian program studi

pendidikan sains Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Wiguna, Cipta Suhud “Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict Observe

Explain) Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berfikir Kreatif

Peserta didik (Studi Experimen Mata pelajaran Geografi Kelas X di SMA

Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang),Universitas Pendidikan Indonesia”.

Repository.Upi.Edu. Bandung.

Yamin, Martinis. 2009.Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan,

Jakarta: Gaung Persada Press.

Yulianti.“Penerapan model poe (predict-observe-explain) untuk peningkatan

penguasaan konsep dan keterampilan berfikir kritis siswa pada subkonsep

pencemaran air”. Skripsi jurusan pendidikan biologi Universitas Pendidikan

Upi.Repository.Upi, Bandung.

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

70

LAMPIRAN

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

71

PROFIL SEKOLAH

A. Profil Sekolah

1. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SMP N 5 Pesawaran

b. Status : Negeri

2. Alamat Sekolah

a. Jalan : Kramat Raya

b. Kelurahan : Kuta Dalam

c. Kecamatan : Waylima

d. Kota/kabupaten : Pesawaran

e. Provinsi : Lampung

f. Telepon : -

g. Kode Pos : 35381

3. NSS / NSM / ND : -

4. Nama Kepala Sekolah : Suhermiati, S.Pd

5. Nama Ketua Komite Sekolah : Edy Waluyo, S.Pd

6. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 10810947

7. Nomor Indentitas Sekolah Daerah : -

8. E-mail / Website : [email protected]

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

72

B. Data Sekolah

1. SK Pendirian Sekolah : 251/DIKNAS/IIK-LS/2007

2. Tanggal SK Pendirian : 11-06-2007

3. Status Kepemilikan : PEMERINTAH PUSAT

4. Oprasional Tanggal SK : 420/5/III.01/SMP/XII/2015

C. VISI DAN MISI

VISI : Terwujudnya SMP Negeri 5 Pesawaran sebagai Lembaga Pendidikan

yang berprestasi berdasarkan imtaq, dengan lingkungan yang sehat

berbudi pekerti luhur dan menjadi pilihan masyarakat.

MISI : Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar secara effektif,

meningkatkan kemampuan dan profesional guru, memanfaatkan

sumber belajar secara optimal, meningkatkan kegiatan

Ekstrakurikuler Olah Raga dan Seni sesuai dengan potensi yang ada,

peningkatan Kemampuan siswa dalam Berbahasa Inggris Aktif,

melaksanakan tata tertib siswa secara efektip, meningkatkan

penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut dan

diyakini.

TUJUAN :Sekolah merupakan Lembaga Pendidikan Formal yang berwawasan

lingkungan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia

yang unggul, berbudaya dan berahlak mulia dalam rangka

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

73

mewujudkan tujuan pendidikan Nasional, harapan ini dapat tercapai

apabila sekolah mampu mengimplementasikan Visi dan Misi. Tujuan

Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berahlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi Warga Negara yang Demokratis dan bertanggung jawab.

Tabel.Data Guru dan Pegawai Sesuai Jabatan

No Jabatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Kepala Sekolah - 1 1

2. Wakil Kepala Sekolah 2 1 3

3. Guru PNS 6 20 26

4. Guru Non PNS 4 3 7

5. Staf Tata Usaha PNS 3 3 6

6. Tenaga Administrasi Non PNS 1 2 3

7. Perpustakaan - 1 1

8. Laboran - 1 1

9. Klinik Sekolah - 1 1

10. Tehnisi Komputer - - -

11. Pesuruh 2 - 2

12. Penjaga Sekolah 1 - 1

Jumlah 19 33 52

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

74

SARANA DAN PRASARANA

NO Ruang / Bangunan Jumlah

1. Ruang Kelas 20

2. Laboratorium IPA 1

3. Laboratorium Komputer 1

4. Ruang Kepala Sekolah 1

5. Ruang Perpustakaan/BK/UKS 1

6. Musholla 1

7. Kantin 1

8. Gudang 1

9. Warung Koperasi Sekolah 1

10. WC. Guru 2

11. WC. Siswa 3

12. Penjaga Sekolah 1

13. Lap. Bola Volley / Basket / Futsal 1

14. Lapangan Lompat Jauh 1

15. Tempat Parkir 1

16. Ruang TU 1

17. Ruang BK 1

18. Ruang UKS 1

19. Ruang OSIS 1

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

75

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA SMP N 4

PESAWARAN

Kelas : VIII B

Mata Pelajaran : IPA

KELAS UJI COBA

No Nama Siswa

1 Aditia Pratama

2 Alba Delpan Romadhan

3 Andi Kurniawan

4 Ani Tamara

5 Arfan Maulana

6 Arya Ajie Permana

7 Bevi Ariyani

8 Brani Pandika

9 Caesar Armando

10 Dewi Suryani

11 Dimas Dwi Prasteyo

12 Dwi Ariyansyah

13 Ema Tri Andani

14 Fadjar Rudi Winarko

15 Febri Triyadi

16 Fitri Indriyani

17 Heni Mustika

18 Ilham Wahid Saputra

19 Ira Zulfifah Mutiara Rengganis

20 Jumenah

21 Laela Meilania

22 Muddawin Alfarabi

23 Naila Aulia Rahma

24 Ninda Septiyani

25 Nurhidayanti

26 Prayogi

27 Reki Heryandoni

28 Rio Febriyansyah

29 Riyan Maryadi

30 Rizal Wahyudi

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

76

DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN

Kelas : VII D

Mata Pelajaran : IPA

KELAS EKSPERIMEN

No Nama Siswa No Nama Siswa

1 Agung Setiawan 21 Ira Aprilia

2 Agus Wijaya Pratama 22 Julius Bagas

3 Agnes Yuliana 23 M. Ali Hartono

4 Alya Dewi Kurniawan 24 M. Anggun Anugrah

5 Anisa Nabila S. 25 M. Anshor Karala

6 Aslia Andini 26 Muhammad Alvadi

7 Assyifa 27 Muhammad Pandu B.

8 Athira Ajrina Gustya 28 Muhammad Renaldi S.

9 Danan Setiawan 29 Nabila Nur Aisa

10 Daniel Pratama 30 Nada Ayu Sartika

11 Dea Ayu Putri Regina 31 Putra Pujangga

12 Dewi Tantri Anjani 32 Rinda Septianda

13 Diah Lestri P. 33 Ririn Puji Astuti

14 Erwin 34 Rivaldo Aziz

15 Fajar Septiawan 35 Siska Anggraini

16 Gerry Donika 36 Sopi Yanda

17 Gilang Saputra 37 Surya Alma’arif M.

18 Halimah Tusa’diah 38 Syahroni

19 Helen Junita 39 Widhi

20 Intan Rahmadiah 40 Zaky Fernando

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

77

DAFTAR NAMA SISWA KELAS KONTROL

Kelas : VII C

Mata Pelajaran : IPA

KELAS KONTROL

NO Nama Siswa NO Nama Siswa

1 Ade Riyansyah 21 Heri Setiawan

2 Adi Prastiawan 22 Hindun Nia Silfa

3 Adinda Nisa Juninandi 23 Husnul Cholifah

4 Aldila Ghani Aufar 24 Ida Priyanti

5 Aldila Putri 25 Ismi Bela Pertiwi

6 Agus Triyanto 26 Lili Amanda

7 Andre Wijayanto 27 Lis Setiawati

8 Bagas Sutiono 28 Muhammad Ariyan

9 Bagus Adi Putra 29 Muhammad Hudi Prayugo

10 Cahaya Putri Dewi 30 Nayu Lenia

11 Catur Purwati 31 Okky Harry Abryan

12 Dewa Pamungkas 32 Pandi Kurniawan

13 Elma Amelia 33 Rendi Kurniawan

14 Elsa Ayu Zuhelmi 34 Rendi Saputra

15 Fajar Prayuda 35 Riski Dwi Pernando

16 Fajar Saputra 36 Rizki Irwansyah

17 Fajrein Cantika 37 Rita Septiani

18 Fatonah Dwi Agustina 38 Romi Yansyah

19 Gilang Edy Saputra 39 Wahyu Prasetio

20 Handi Alfian 40 Yuni Setiawati

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

78

DAFTAR NAMA KELOMPOK KELAS EKSPERIMEN

Kelompok 1 Kelompok 4

1. Agung Setiawan 1. Julius Bagas

2. Agus Wijaya Pratama 2. M. Ali Hartono

3. Agnes Yuliana 3. M. Anshor Karala

4. Anisa Nabila 4. M. Alvadi

5. Aslia Andini 5. M. Pandu B.

6. Assyifa 6. M. Renaldi S.

7. Athira Ajrina Gustya 7. Nabila Nur Aisa

Kelompok 2 Kelompok 5

1. Danan Setiawan 1. Nada Ayu Sartika

2. Daniel Pratama 2. Putra Pujangga

3. Dea Ayu Putri Regina 3. Rinda Septianda

4. Dewi Tantri Anjani 4. Ririn puji Astuti

5. Diah Lestari P. 5. Rivaldo Aziz

6. Erwin 6. M. Anggun Anugrah

7. Siska Anggraini

Kelompok 3 Kelompok 6

1. Fajar Septiawan 1. Alya Dewi Kurniawan

2. Gerry Donika 2. Sopi Yanda

3. Gilang Saputra 3. Surya Al Ma’rif M.

4. Halimah Tusa’diah 4. Syahroni

5. Helen Junita 5. Widhi

6. Intan Rahmadiah 6. Zaky Fernando

7. Ira Aprilia

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

79

DAFTAR NAMA KELOMPOK KELAS KONTROL

Kelompok 1 Kelompok 4

8. Ade Riyansyah 1. Ida Priyanti

9. Adi Prastiawan 2. Lili Amanda

10. Adinda Nisa Juninandi 3. Lis Setiawati

11. Aldila Ghani Aufar 4. M. Ariyan

12. Aldila Putri 5. M. Hudi Prayugo

13. Andre Wijayanto 6. Nayu Lenia

14. Bagas Sutiono 7. Okky Harry Abryan

Kelompok 2 Kelompok 5

7. Bagus Adi Putra 1. Pandi Kurniawan

8. Cahaya Putri Dewi 2. Rendi Kurniawan

9. Catur Purwati 3. Rendi Saputra

10. Dewa Pamungkas 4. Riski Dwi Pernando

11. Elma Amelia 5. Rizki Irwansyah

12. Elsa Ayu Zuhelmi 6. Rita Septiani

13. Fajar Prayuda

Kelompok 3 Kelompok 6

8. Fajar Saputra 1. Romi Yansah

9. Fajrein Cantika 2. Wahyu Prasetio

10. Fatonah Dwi Agustina 3. Yuni Setiawati

11. Gilang Edy Saputra 4. Ismi Bella Pertiwi

12. Handi Alfian 5. Heri Setiawan

13. Hindun Nia Silfa 6. Agus Tri Yanto

14. Husnul Cholifah

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

80

SILABUS

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMP Negeri 5 Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : VII

Semester : Genap Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi

dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

Kompetensi

Dasar Materi Pokok Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat

4.2 Menjelaskan

keterkaitan

antara kegiatan

manusia dengan

masalah

perusakan/

pencemaran

lingkungan dan

pelestarian

lingkungan

1. Pencemaran

Lingkungan

2. Dampak

pencemaran

lingkungan

3. Bahan

pencemaran

lingkungan

Guru

memberika

n apersepsi

terkait

materi yang

akan

dibahas.

Peserta

didik

mempredik

si masalah-

masalah

tentang

pencemara

n

lingkungan.

Peserta

didik

mengobser

vasi dan

mengamati

gambar-

gambar

tentang

Menjelask

an

keterkaitan

antara

kegiatan

manusiade

ngan

masalahpe

ncemaran

lingkungan

.

Menjelask

an bahan

penyebab

pencemara

n

lingkungan

.

Jenis

Tagihan :

Tes

Bentuk

instrumen:

Tes

Tertulis

Soal

Pilihan

Ganda

6x40

Sumber:

Buku

acuan

yang

relevan.

Lingkun

gan

sekitar.

LKS

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

81

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat

4. Solusi

pencemaran

lingkungan

pencemara

n

lingkungan.

Peserta

didik

mencari

informasi

melalui

praktikum

lain tentang

konsep

pencemara

n

lingkungan.

Peserta

didik

menjelaska

n hasil

prediksi

dengan

hasil

observasi.

Guru

memfasilita

si jalannya

diskusi

apabila

peserta

didik

mengalami

kesulitan.

Menjelask

an upaya

manusia

dalam

usaha

pelestarian

lingkungan

.

Menjelask

an akibat

dari

pencemara

n

lingkungan

yang terus

meningkat

dimasa

yang akan

datang

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

82

SILABUS

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMP Negeri 5 Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : VII

Semester : Genap Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Indikator

Pencapaian

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat Pembelajaran

4.2

Menjelaskan

keterkaitan

antara

kegiatan

manusia

dengan

masalah

perusakan/

pencemaran

lingkungan

dan

pelestarian

lingkungan

1. Pencemaran

Lingkungan

2. Dampak

pencemaran

lingkungan

3. Bahan

pencemaran

lingkungan

Guru

membagi

peserta

didik

menjadi 6

kelompok.

Peserta

didik

mendiskusi

kan

masalah-

masalah

tentang

pencemara

n

lingkungan.

Peserta

didik

menjelaska

n hasil

diskusi

tentang

Mendeskri

psikan

macam

pencemara

n

lingkungan

.

Mengident

ifikasi

kegiatan

manusia

yang

berpengaru

h terhadap

pencemara

n

lingkungan

.

Jenis

tagihan:

Tes

Bentuk

instrumen:

Tes Tulis

Pilihan

Ganda

6x40

Sumber:

Buku

acuan

yang

relevan.

Lingkun

gan

sekitar.

LKS

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat

4. Solusi pencemaran Mengident

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

83

pencemaran

lingkungan

lingkungan. ifi-kasi

dampak

pencemara

n

lingkungan

terhadap

makhluk

hidup.

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

84

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / Genap

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 X Pertemuan )

A.Standar Kompetensi :4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

a. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

b. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

c. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

d. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai Peserta didik diharapkan dapat :

1. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan

benar.

2. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran

lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

85

3. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udara melalui pengamatan dengan benar.

4. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC,

dan asap-asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan

benar.

5. Peserta didik mampu menjelaskan cara pencegahan atau menanggulangi

terhadap pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

Materi Uraian Gambar

1. Pencemaran

air

1. Pengertian : Pencemaran air dapat

diketahui perubahan warna, bau,

serta adanya kematian biota air

baik sebagian atau seluruhnya.

2. Penyebab : Kegiatan manusia yang

menyebabkan pencemaran air

berasal dari limbah industri seperti

Pb, Hg, Zn, dan CO.

3. Dampak : Air menjadi tercemar,

warna air mulai berubah, dan

berbau busuk.

4. Upaya :Menggunakan pestisida

menurut aturan yang ada dan bekas

air pabrik dinetralkan terlebih

dahulu sebelum dibuang disungai.

2. Pencemaran

tanah

1. Pengertian :pencemaran tanah

adalah keadaan dimana bahan

kimia buatan manusia masuk dan

mengubah lingkungan tanah alami.

2. Penyebab :sampah-sampah plastik

yang sukar hancur, botol,karet

sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.

Detergen yang bersifat non bio

degradable (secara alami sulit

diuraikan). Zat kimia dari buangan

pertanian, misalnya insektisida.

3. Dampak : Tanah menjadi tidak

subur serta berkurangnya unsure

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

86

Materi Uraian Gambar

hara didalam tanah.

4. Solusi : Menggunakan insektisida

menurut aturan yang ada dan tidak

berlebihan.

3. Pencemaran

suara dan

udara

1. Pengertian :Pencemaran suara

adalah masuknya suara atau bunyi

yang tidak diinginkan

kepemukiman penduduk.

Pencemaran udara adalah gas CO

dan CO2 yang berlebihan akibat

pembakaran mesin kendaraan yang

tidak sempurna.

2. Penyebab : Suara mesin pabrik,

kendaraan seperti mobil, pesawat

dan sepeda motor. Sedangkan

udara penyebabnya adalah gas CO

dan CO2.

3. Dampak : Pendengaran menjadi

terganggu akibat suara yang

ditimbulkan oleh mesin pabrik

maupun kendaraan. Gas CO bila

melebihi toleransi dapat

mengganggu pernapasan. Selain

itu, gas CO yang terlalu berlebihan

di bumi dapat mengikat panas

matahari sehingga suhu bumi

panas.

4. Solusi :Tidak membangun pabrik

dan bandara dipemukiman

penduduk. Tidak membunyikan

radio dan televisi, yang terlalu

keras. Serta menggunakan

peredam suara untuk tenaga kerja

pabrik.

F. Metode Pembelajaran

1. Diskusi

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

87

G. Model Pembelajaran

1. Model Pembelajaran POE (Predict Observe Explain)

H. Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN PERTAMA

1. Kegiatan awal (15 menit)

a. Motivasi

1) Memprlihatkan gambar-gambar tentang pencemaran lingkungan.

b. Prasyarat pengetahuan

1) Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar?

2) Sebutkan sumber-sumber pencemaran air?

2. Kegiatan inti (65 menit)

Ekspolarasi

Predict (Prediksi)

a. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan, misalnya

“Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan

penuh dengan sampah?”

b. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 6-7peserta didik.

c. Guru memberikan pertanyaan tentang permasalahan dari apersepsi dan

menghubungkannya dengan tema pencemaran lingkungan, mengapa

sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh

dengan sampah?Mengapa udara pedesaan lebih segar dibanding udara

perkotaan?

d. Peserta didik mencari informasi yang luas tentang materi yang akan

dipelajari, belajar dari aneka sumber.

e. Setiap kelompok memprediksi masalah-masalah mengenai pencemaran

lingkungan dan menuliskan hasil prediksinya.

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

88

Elaborasi

Observe (Observasi)

a. Guru membagi tugas kelompok:

1) 3 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air dengan

melakukan percobaan.

a) Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan.

b) Kemudian setiap kelompok melakukan percobaan dengan

menyiapkan ikan dan air lalu dimasukan kedalam gelas aqua

kemudian tambahkan dengan larutan pestisida.

c) Setiap kelompok mengamati dan mencatat apa yang terjadi pada

ikan setelah 5 menit pertama, 5 menit kedua dan 5 menit ketiga.

2) 3 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah dengan

melakukan percobaan.

a) Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan.

b) Kemudian melakukan percobaan dengan memasukan cacing

kedalam gelas aqua yang telah berisi tanah kemudian ditambahkan

dengan air yang telah tercampur dengan deterjen.

c) Setiap kelompok, mengamati dan mencatat apa yang terjadi pada

cacing tersebut setelah 5 menit pertama, 5 menit kedua dan 5 menit

ketiga.

b. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa untuk panduan dalam observasi.

c. Hasil Observasi akan di diskusikan pada pertemuan selanjutnya.

Konfirmasi

a. Memberikan umpan balik positif dan penguat.

b. Guru memfasilitasi peserta didiki melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar dari kegiatan yang telah dilakukan.

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

89

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru bersama Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk mengobservasi

pencemaran lingkungan dengan melampirkan poto hasil observasi.

I. Alat/ Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan

a. Ikan e. Deterjen

b. Cacing f. Pestisida

c. Air g. Tanah

d. Aqua gelas

2. Sumber Belajar

a. Buku IPA untuk SMP Kelas VII

b. LKS (Lembar kerja Siswa)

c. Lingkungan Sekitar

J. Penilaian Hasil Belajar

Evaluasi dilakukan setelah guru menyimpulkan materi pembelajaran :

1. Teknik Penilaian : Tes

2. Bentuk Penilaian : Tes Tertulisberupa soal PG

Contoh Instrumen

No Butir Soal Penyelesaian Skor

1 1. Salah satu bahan pencemar

lingkungan yang sering

digunakan oleh manusia

yaitu CFC

(chlorofluorocarbon), contoh

dari CFC adalah….

1. Karbon dioksida

1

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

90

No. Butir Soal Penyelesaian Skor

a. Karbon dioksida

b. Parfum

c. Asap rokok

d. Asap kendaraan

2. Pencemaran air merupakan

suatu perubahan keadaan air

yang mengakibatkan

menurunnya….

a. Menurunnya jumlah air

b. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

c. Meningkatnya jumlah

oksigen terlarut

d. Menurunnya berat jenis

air

2. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

1

Total skor sementara

Nilai

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

91

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / Genap

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 X Pertemuan )

A.Standar Kompetensi :4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

e. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

f. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

g. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

h. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai Peserta didik diharapkan dapat :

6. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan

benar.

7. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran

lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

92

8. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udara melalui pengamatan dengan benar.

9. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC,

dan asap-asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan

benar.

10. Peserta didik mampu menjelaskan cara pencegahan atau menanggulangi

terhadap pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

K. Materi Pembelajaran

Materi Uraian Gambar

4. Pencemaran

air

5. Pengertian : Pencemaran air dapat

diketahui perubahan warna, bau,

serta adanya kematian biota air

baik sebagian atau seluruhnya.

6. Penyebab : Kegiatan manusia yang

menyebabkan pencemaran air

berasal dari limbah industri seperti

Pb, Hg, Zn, dan CO.

7. Dampak : Air menjadi tercemar,

warna air mulai berubah, dan

berbau busuk.

8. Upaya :Menggunakan pestisida

menurut aturan yang ada dan bekas

air pabrik dinetralkan terlebih

dahulu sebelum dibuang disungai.

5. Pencemaran

tanah

5. Pengertian :pencemaran tanah

adalah keadaan dimana bahan

kimia buatan manusia masuk dan

mengubah lingkungan tanah alami.

6. Penyebab :sampah-sampah plastik

yang sukar hancur, botol,karet

sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.

Detergen yang bersifat non bio

degradable (secara alami sulit

diuraikan). Zat kimia dari buangan

pertanian, misalnya insektisida.

7. Dampak : Tanah menjadi tidak

subur serta berkurangnya unsure

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

93

Materi Uraian Gambar

hara didalam tanah.

8. Solusi : Menggunakan insektisida

menurut aturan yang ada dan tidak

berlebihan.

6. Pencemaran

suara dan

udara

5. Pengertian :Pencemaran suara

adalah masuknya suara atau bunyi

yang tidak diinginkan

kepemukiman penduduk.

Pencemaran udara adalah gas CO

dan CO2 yang berlebihan akibat

pembakaran mesin kendaraan yang

tidak sempurna.

6. Penyebab : Suara mesin pabrik,

kendaraan seperti mobil, pesawat

dan sepeda motor. Sedangkan

udara penyebabnya adalah gas CO

dan CO2.

7. Dampak : Pendengaran menjadi

terganggu akibat suara yang

ditimbulkan oleh mesin pabrik

maupun kendaraan. Gas CO bila

melebihi toleransi dapat

mengganggu pernapasan. Selain

itu, gas CO yang terlalu berlebihan

di bumi dapat mengikat panas

matahari sehingga suhu bumi

panas.

8. Solusi :Tidak membangun pabrik

dan bandara dipemukiman

penduduk. Tidak membunyikan

radio dan televisi, yang terlalu

keras. Serta menggunakan

peredam suara untuk tenaga kerja

pabrik.

L. Metode Pembelajaran

2. Diskusi

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

94

M. Model Pembelajaran

2. Model Pembelajaran POE (Predict Observe Explain)

N. Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN KEDUA

1. Kegiatan awal (15 menit)

a. Motivasi dan apersepsi

1) Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk

dan penuh dengan sampah?

2. Kegiatan inti (65 menit)

Explain (Penjelasan)

a. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hasil observasi

dengan prediksi sebelumnya tentang pencemaran air, tanah, udara.

b. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

observasi dan hipotesis sebelumnya.

c. Setiap kelompok lain memberi tanggapan, sehingga memperoleh

kesimpulan dari permasalahan yang sedang dibahas.

d. Guru meluruskan pernyataan peserta didik apa bila hasil observasi tidak

sesuai dengan hipotesis sebelumnya.

e. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

f. Guru memberikan umpan balik positif dan penguat.

g. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar dari kegiatan yang telah dilakukan.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Guru memberikan tugas untuk kelompok yang mendapatkan pencemaran

suara membawa botol dan besi, untuk percobaan dipertemuan berikutnya.

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

95

O. Sumber Belajar

3. Buku IPA untuk SMP Kelas VII

4. LKS (Lembar kerja Siswa)

5. Lingkungan Sekitar

P. Penilaian Hasil Belajar

Evaluasi dilakukan setelah guru menyimpulkan materi pembelajaran :

3. Teknik Penilaian : Tes

4. Bentuk Penilaian : Tes Tertulisberupa soal PG

Contoh Instrumen

No Butir Soal Penyelesaian Skor

1 3. Salah satu bahan pencemar

lingkungan yang sering

digunakan oleh manusia

yaitu CFC

(chlorofluorocarbon), contoh

dari CFC adalah….

e. Karbon dioksida

f. Parfum

g. Asap rokok

h. Asap kendaraan

4. Pencemaran air merupakan

suatu perubahan keadaan air

yang mengakibatkan

menurunnya….

e. Menurunnya jumlah air

f. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

g. Meningkatnya jumlah

oksigen terlarut

h. Menurunnya berat jenis

air

3. Karbon dioksida

4. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

1

1

Total skor sementara

Nilai

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Waylima Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / Genap

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 X Pertemuan )

A.Standar Kompetensi :4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

i. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

j. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

k. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

l. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai Peserta didik diharapkan dapat :

11. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan

benar.

12. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran

lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

97

13. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udara melalui pengamatan dengan benar.

14. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC,

dan asap-asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan

benar.

15. Peserta didik mampu menjelaskan cara pencegahan atau menanggulangi

terhadap pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

Q. Materi Pembelajaran

Materi Uraian Gambar

7. Pencemaran

air

9. Pengertian : Pencemaran air dapat

diketahui perubahan warna, bau,

serta adanya kematian biota air

baik sebagian atau seluruhnya.

10. Penyebab : Kegiatan manusia

yang menyebabkan pencemaran air

berasal dari limbah industri seperti

Pb, Hg, Zn, dan CO.

11. Dampak : Air menjadi

tercemar, warna air mulai berubah,

dan berbau busuk.

12. Upaya :Menggunakan

pestisida menurut aturan yang ada

dan bekas air pabrik dinetralkan

terlebih dahulu sebelum dibuang

disungai.

8. Pencemaran

tanah

9. Pengertian :pencemaran tanah

adalah keadaan dimana bahan

kimia buatan manusia masuk dan

mengubah lingkungan tanah alami.

10. Penyebab :sampah-sampah

plastik yang sukar hancur,

botol,karet sintesis, pecahan kaca,

dan kaleng. Detergen yang bersifat

non bio degradable (secara alami

sulit diuraikan). Zat kimia dari

buangan pertanian, misalnya

insektisida.

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

98

11. Dampak : Tanah menjadi

tidak subur serta berkurangnya

unsure

Materi Uraian Gambar

hara didalam tanah.

12. Solusi : Menggunakan

insektisida menurut aturan yang

ada dan tidak berlebihan.

9. Pencemaran

suara dan

udara

9. Pengertian :Pencemaran suara

adalah masuknya suara atau bunyi

yang tidak diinginkan

kepemukiman penduduk.

Pencemaran udara adalah gas CO

dan CO2 yang berlebihan akibat

pembakaran mesin kendaraan yang

tidak sempurna.

10. Penyebab : Suara mesin

pabrik, kendaraan seperti mobil,

pesawat dan sepeda motor.

Sedangkan udara penyebabnya

adalah gas CO dan CO2.

11. Dampak : Pendengaran

menjadi terganggu akibat suara

yang ditimbulkan oleh mesin

pabrik maupun kendaraan. Gas CO

bila melebihi toleransi dapat

mengganggu pernapasan. Selain

itu, gas CO yang terlalu berlebihan

di bumi dapat mengikat panas

matahari sehingga suhu bumi

panas.

12. Solusi :Tidak membangun

pabrik dan bandara dipemukiman

penduduk. Tidak membunyikan

radio dan televisi, yang terlalu

keras. Serta menggunakan

peredam suara untuk tenaga kerja

pabrik.

R. Metode Pembelajaran

3. Diskusi

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

99

S. Model Pembelajaran

3. Model Pembelajaran POE (Predict Observe Explain)

T. Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN KETIGA

1. Kegiatan awal (15 menit)

a. Motivasi dan apersepsi

1) Memperlihatkan sebuah gambar akibat dari pencemaran suara?

2. Kegiatan inti (65 menit)

Explain (Penjelasan)

a. Peserta didik dibimbing oleh guru melakukan percobaan tentang

pencemaran udara/suara.

b. Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk

percobaan.

c. Setiap kelompok melakukan percobaan yaitu dengan memasukan belalang

kedalam botol aqua dan ditambah dengan asap rokok.

d. Kemudian setiap kelompok mengamati dan mencatat apa yang terjadi

pada belalang setelah 5 menit pertama, dan 5 menit kedua dan 5 menit

ketiga.

e. Setiap kelompok mempersentasikan hasil percobaannya, dan kelompok

yang lain memberi tanggapan, sehingga memperoleh kesimpulan dari

percobaan tersebut.

f. Guru meluruskan pernyataan peserta didik apa bila diskusi yang dibahas

terlalu jauh atau tidak sesuai.

g. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya serta memberikan umpan balik positif dan penguat.

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

100

h. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar dari kegiatan yang telah dilakukan.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

U. Alat dan Sumber Belajar

6. Alat / Media :

a. Belalang

b. Botol aqua

c. Rokok

d. Korek api

7. Sumber Belajar :

a. Buku IPA untuk SMP Kelas VII

b. LKS (Lembar kerja Siswa)

c. Lingkungan Sekitar

V. Penilaian Hasil Belajar

Evaluasi dilakukan setelah guru menyimpulkan materi pembelajaran :

5. Teknik Penilaian : Tes

6. Bentuk Penilaian : Tes Tertulisberupa soal PG

Contoh Instrumen

No Butir Soal Penyelesaian Skor

1 5. Salah satu bahan pencemar

lingkungan yang sering

digunakan oleh manusia

yaitu CFC

(chlorofluorocarbon), contoh

dari CFC adalah….

5. Karbon dioksida

1

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

101

i. Karbon dioksida

j. Parfum

k. Asap rokok

l. Asap kendaraan

No. Butir Soal Penyelesaian Skor

6. Pencemaran air merupakan

suatu perubahan keadaan air

yang mengakibatkan

menurunnya….

i. Menurunnya jumlah air

j. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

k. Meningkatnya jumlah

oksigen terlarut

l. Menurunnya berat jenis

air

6. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

1

Total skor sementara

Nilai

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / Genap

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

m. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

n. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

o. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

p. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai Peserta didik diharapkan dapat :

16. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan

benar.

17. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran

lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

103

18. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udara melalui pengamatan dengan benar.

19. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC,

dan asap-asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan

benar.

20. Peserta didik mampu menjelaskan cara pencegahan atau menanggulangi

terhadap pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

W. Materi Pembelajaran

Materi Uraian Gambar

10. Pencemaran

air

13. Pengertian : Pencemaran air

dapat diketahui perubahan warna,

bau, serta adanya kematian biota

air baik sebagian atau seluruhnya.

14. Penyebab : Kegiatan manusia

yang menyebabkan pencemaran air

berasal dari limbah industri seperti

Pb, Hg, Zn, dan CO.

15. Dampak : Air menjadi

tercemar, warna air mulai berubah,

dan berbau busuk.

16. Upaya :Menggunakan

pestisida menurut aturan yang ada

dan bekas air pabrik dinetralkan

terlebih dahulu sebelum dibuang

disungai.

11. Pencemaran

tanah

13. Pengertian :pencemaran tanah

adalah keadaan dimana bahan

kimia buatan manusia masuk dan

mengubah lingkungan tanah alami.

14. Penyebab :Sampah-sampah

plastik yang sukar hancur,

botol,karet sintesis, pecahan kaca,

dan kaleng. Detergen yang bersifat

non bio degradable (secara alami

sulit diuraikan). Zat kimia dari

buangan pertanian, misalnya

insektisida.

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

104

Materi Uraian Gambar

15. Dampak : Tanah menjadi

tidak subur serta berkurangnya

unsur hara didalam tanah.

16. Solusi : Menggunakan

insektisida menurut aturan yang

ada dan tidak berlebihan.

12. Pencemaran

suara dan

udara

13. Pengertian :Pencemaran suara

adalah masuknya suara atau bunyi

yang tidak diinginkan

kepemukiman penduduk.

Pencemaran udara adalah gas CO

dan CO2 yang berlebihan akibat

pembakaran mesin kendaraan yang

tidak sempurna.

14. Penyebab : Suara mesin

pabrik, kendaraan seperti mobil,

pesawat dan sepeda motor.

Sedangkan udara penyebabnya

adalah gas CO dan CO2.

15. Dampak : Pendengaran

menjadi terganggu akibat suara

yang ditimbulkan oleh mesin

pabrik maupun kendaraan. Gas CO

bila melebihi toleransi dapat

mengganggu pernapasan. Selain

itu, gas CO yang terlalu berlebihan

di bumi dapat mengikat panas

matahari sehingga suhu bumi

panas.

16. Solusi :Tidak membangun

pabrik dan bandara dipemukiman

penduduk. Tidak membunyikan

radio dan televisi, yang terlalu

keras. Serta menggunakan

peredam suara untuk tenaga kerja

pabrik.

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

105

X. Metode Pembelajaran

4. Ceramah

5. Tanya jawab

6. Diskusi

Y. Model Pembelajaran

1. Model Konvensional

Z. Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN PERTAMA

1. Kegiatan awal (15 menit)

a. Guru memasuki ruangan dan memberi salam

b. Guru menanyakan kabar Peserta didik

c. Guru mengabsen

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

e. Guru memberikan motivasi kepada Peserta didik dengan memberikan

pertanyaan dasar tentang materi yang akan di pelajari.

1) Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai ?

a) Prasyarat pengetahuan

i. Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar?

ii. Sebutkan sumber-sumber pencemaran air

2. Kegiatan inti (65 menit)

Ekspolarasi

f. Guru menyajikan materi pencemaran lingkungan

g. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

h. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5-6 Peserta didik.

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

106

i. Peserta didik mencari informasi yang luas tentang materi yang akan

dipelajari, belajar dari aneka sumber.

j. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam

pencemaran lingkungan.

k. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusi.

l. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Elaborasi

a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik berfikir, serta

memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tulisan dari hasil

diskusi.

b. Guru memfasilitasi peserta didik dalam menyajikan hasil kerja kelompok.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

c. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

d. Guru memberikan tugas setiap kelompok untuk mencari sebuah artikel

mengenai pencemaran lingkungan yang terjadi di Indonesia dan

bagaimana cara penanggulangannya untuk dipresentasikan minggu depan.

Å. Sumber Belajar

1. Buku IPA untuk SMP Kelas VII

2. Artikel tentang pencemaran lingkungan

BB. Penilaian Hasil Belajar

Evaluasi dilakukan setelah guru menyimpulkan materi pembelajaran :

7. Teknik Penilaian : Tes

8. Bentuk Penilaian : Tes tertulis berupa soal PG

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

107

Contoh Instrumen

No Butir Soal Penyelesaian Skor

1 7. Salah satu bahan pencemar

lingkungan yang sering

digunakan oleh manusia

yaitu CFC

(chlorofluorocarbon), contoh

dari CFC adalah….

m. Karbon dioksida

n. Parfum

o. Asap rokok

p. Asap kendaraan

8. Pencemaran air merupakan

suatu perubahan keadaan air

yang mengakibatkan

menurunnya….

m. Menurunnya jumlah air

n. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

o. Meningkatnya jumlah

oksigen terlarut

p. Menurunnya berat jenis

air

1. Karbon dioksida

2. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

1

1

Total skor sementara

Nilai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Kontrol)

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

108

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / Genap

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

q. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

r. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

s. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

t. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai Peserta didik diharapkan dapat :

21. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan

benar.

22. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran

lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

23. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udara melalui pengamatan dengan benar.

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

109

24. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC,

dan asap-asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan

benar.

25. Peserta didik mampu menjelaskan carapencegahan atau menanggulangi

terhadap pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

CC. Materi Pembelajaran

Materi Uraian Gambar

13. Pencemaran

air

17. Pengertian : Pencemaran air

dapat diketahui perubahan warna,

bau, serta adanya kematian biota

air baik sebagian atau seluruhnya.

18. Penyebab : Kegiatan manusia

yang menyebabkan pencemaran air

berasal dari limbah industri seperti

Pb, Hg, Zn, dan CO.

19. Dampak : Air menjadi

tercemar, warna air mulai berubah,

dan berbau busuk.

20. Upaya :Menggunakan

pestisida menurut aturan yang ada

dan bekas air pabrik dinetralkan

terlebih dahulu sebelum dibuang

disungai.

14. Pencemaran

tanah

17. Pengertian : pencemaran

tanah adalah keadaan dimana

bahan kimia buatan manusia

masuk dan mengubah lingkungan

tanah alami.

18. Penyebab :sampah-sampah

plastik yang sukar hancur, botol,

karet sintesis, pecahan kaca, dan

kaleng. Detergen yang bersifat non

bio degradable (secara alami sulit

diuraikan). Zat kimia dari buangan

pertanian, misalnya insektisida.

Materi Uraian Gambar

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

110

15. Dampak : Tanah menjadi

tidak subur serta berkurangnya

unsur hara didalam tanah.

16. Solusi : Menggunakan

insektisida menurut aturan yang

ada dan tidak berlebihan.

17. Pencemaran

suara dan

udara

17. Pengertian :Pencemaran suara

adalah masuknya suara atau bunyi

yang tidak diinginkan

kepemukiman penduduk.

Pencemaran udara adalah gas CO

dan CO2 yang berlebihan akibat

pembakaran mesin kendaraan yang

tidak sempurna.

18. Penyebab : Suara mesin

pabrik, kendaraan seperti mobil,

pesawat dan sepeda motor.

Sedangkan udara penyebabnya

adalah gas CO dan CO2.

19. Dampak : Pendengaran

menjadi terganggu akibat suara

yang ditimbulkan oleh mesin

pabrik maupun kendaraan. Gas CO

yang berlebihan dapat

mengganggu pernapasan. Selain

itu jika gas CO berlebihan di bumi

dapat mengikat panas matahari

sehingga suhu bumi menjadi

panas.

20. Solusi :Tidak membangun

pabrik dan bandara dipemukiman

penduduk. Tidak membunyikan

radio dan televisi, yang terlalu

keras. Serta menggunakan

peredam suara untuk tenaga kerja

pabrik.

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

111

DD. Metode Pembelajaran

7. Ceramah

8. Tanya jawab

9. Diskusi

EE. Model Pembelajaran

2. Model Konvensional

FF. Langkah-Langkah Pembelajaran

PERTEMUAN KEDUA

1. Kegiatan awal (15 menit)

a. Guru memasuki ruangan dan memberi salam

b. Guru menanyakan kabar Peserta didik

c. Guru mengabsen

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

e. Guru memberikan motivasi kepada Peserta didik dengan memberikan

pertanyaan dasar tentang materi yang akan di pelajari.

1) Sebutkan dampak-dampak dari pencemaran lingkungan.

2) Bagaimana cara menanggulangi pencemaran lingkungan.

3. Kegiatan inti (65 menit)

a. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tugas setiap kelompok

mencari sebuah artikel mengenai pencemaran lingkungan yang terjadi di

indonesia dan cara penanggulanginya.

b. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusi.

c. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

112

4. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

DD. Sumber Belajar

3. Buku IPA untuk SMP Kelas VII

4. Artikel tentang pencemaran lingkungan

HH. Penilaian Hasil Belajar

Evaluasi dilakukan setelah guru menyimpulkan materi pembelajaran :

9. Teknik Penilaian : Tes

10. Bentuk Penilaian : Tes tertulis berupa soal PG

Contoh Instrumen

No Butir Soal Penyelesaian Skor

1 9. Salah satu bahan pencemar

lingkungan yang sering

digunakan oleh manusia

yaitu CFC

(chlorofluorocarbon), contoh

dari CFC adalah….

q. Karbon dioksida

r. Parfum

s. Asap rokok

t. Asap kendaraan

10. Pencemaran air merupakan

suatu perubahan keadaan air

yang mengakibatkan

menurunnya….

q. Menurunnya jumlah air

r. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

3. Karbon dioksida

4. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

1

1

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

113

No. Butir Soal Penyelesaian Skor

s. Meningkatnya jumlah

oksigen terlarut

t. Menurunnya berat jenis

air

Total skor sementara

Nilai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

114

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pesawaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / Genap

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan

manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

u. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

v. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

w. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

x. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai Peserta didik diharapkan dapat :

26. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan

benar.

27. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran

lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

115

28. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udara melalui pengamatan dengan benar.

29. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC,

dan asap-asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan

benar.

30. Peserta didik mampu menjelaskan carapencegahan atau menanggulangi

terhadap pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

II. Materi Pembelajaran

Materi Uraian Gambar

18. Pencemaran

air

21. Pengertian : Pencemaran air

dapat diketahui perubahan warna,

bau, serta adanya kematian biota

air baik sebagian atau seluruhnya.

22. Penyebab : Kegiatan manusia

yang menyebabkan pencemaran air

berasal dari limbah industri seperti

Pb, Hg, Zn, dan CO.

23. Dampak : Air menjadi

tercemar, warna air mulai berubah,

dan berbau busuk.

24. Upaya :Menggunakan

pestisida menurut aturan yang ada

dan bekas air pabrik dinetralkan

terlebih dahulu sebelum dibuang

disungai.

19. Pencemaran

tanah

19. Pengertian : pencemaran

tanah adalah keadaan dimana

bahan kimia buatan manusia

masuk dan mengubah lingkungan

tanah alami.

Penyebab :Sampah-sampah plastik

yang sukar hancur, botol,

mengubah lingkungan tanah alami.

20. Penyebab :sampah-sampah

plastik yang sukar hancur,

botol,karet sintesis, pecahan kaca,

dan kaleng.

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

116

Materi Uraian Gambar

Detergen yang bersifat non bio

degradable (secara alami sulit

diuraikan). Zat kimia dari buangan

pertanian, misalnya insektisida.

21. Dampak : Tanah menjadi

tidak subur serta berkurangnya

unsur hara didalam tanah.

22. Solusi : Menggunakan

insektisida menurut aturan yang

ada dan tidak berlebihan.

20. Pencemaran

suara dan

udara

21. Pengertian :Pencemaran suara

adalah masuknya suara atau bunyi

yang tidak diinginkan

kepemukiman penduduk.

Pencemaran udara adalah gas CO

dan CO2 yang berlebihan akibat

pembakaran mesin kendaraan yang

tidak sempurna.

22. Penyebab : Suara mesin

pabrik, kendaraan seperti mobil,

pesawat dan sepeda motor.

Sedangkan udara penyebabnya

adalah gas CO dan CO2.

23. Dampak : Pendengaran

menjadi terganggu akibat suara

yang ditimbulkan oleh mesin

pabrik maupun kendaraan. Gas CO

bila melebihi toleransi dapat

mengganggu pernapasan. Selain

itu, gas CO yang terlalu berlebihan

di bumi dapat mengikat panas

matahari sehingga suhu bumi

panas.

24. Solusi :Tidak membangun

pabrik dan bandara dipemukiman

penduduk. Tidak membunyikan

radio dan televisi, yang terlalu

keras. Serta menggunakan

peredam suara untuk tenaga kerja

pabrik.

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

117

JJ. Metode Pembelajaran

10. Ceramah

11. Tanya jawab

12. Diskusi

KK. Model Pembelajaran

5. Model Konvensional

LL. Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN KETIGA

1. Kegiatan awal (15 menit)

a. Guru memberikan motivasi kepada Peserta didik dengan memberikan

pertanyaan dasar tentang materi yang akan di pelajari.

1) Sebutkan dampak-dampak dari pencemaran lingkungan.

2) Bagaimana cara menanggulangi pencemaran lingkungan.

2. Kegiatan inti (65 menit)

a. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tugas setiap kelompok

mencari sebuah artikel mengenai pencemaran lingkungan yang terjadi di

indonesia dan cara penanggulanginya.

b. Perwakilan dari kelompok yang belum maju dipertemuan sebelumnya

diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

c. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

JJ. Sumber Belajar

5. Buku IPA untuk SMP Kelas VII

6. Artikel tentang pencemaran lingkungan

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

118

NN. Penilaian Hasil Belajar

Evaluasi dilakukan setelah guru menyimpulkan materi pembelajaran :

11. Teknik Penilaian : Tes

12. Bentuk Penilaian : Tes tertulis berupa soal PG

Contoh Instrumen

No Butir Soal Penyelesaian Skor

1 11. Salah satu bahan pencemar

lingkungan yang sering

digunakan oleh manusia

yaitu CFC

(chlorofluorocarbon), contoh

dari CFC adalah….

u. Karbon dioksida

v. Parfum

w. Asap rokok

x. Asap kendaraan

12. Pencemaran air merupakan

suatu perubahan keadaan air

yang mengakibatkan

menurunnya….

u. Menurunnya jumlah air

v. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

w. Meningkatnya jumlah

oksigen terlarut

x. Menurunnya berat jenis

air

5. Karbon dioksida

6. Menurunnya jumlah

oksigen terlarut

1

1

Total skor sementara

Nilai

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

119

Lembar Kerja Siswa

Pencemaran Udara dan Suara

1. Berikut ini merupakan gambar kegitan manusia yang menyebabkan

pencemaran udara.

A.Penggunaan parfum dengan gas CFC B. Asap Pabrik

Kegiatan seperti gambar di atas sering kita jumpai dalam kehidupan

seharihari.Jelaskan mengapa kedua jenis kegiatan tersebut dapat

berpengaruh buruk bagi lingkungan !

2. Perhatikan gambar dibawah ini!

a. Kondisi Perkotaan b. Kondisi pedesaan

Nama :

Kelompok :

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

120

Coba kamu deskripsikan kedua gambar tersebut! Apa yang dapat kamu

simpulkan dari kedua gambar tersebut!

3. Pencemaran lingkungan tidak pernah lepas dari kegiatan manusia, sebutkan

kegiatan manusia yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan ?

4. Setelah memperhatikan presentasi dari teman kalian didepan kelas,

buatlah kesimpulan tentang pencemaran udara dan suara ?

5. Jelaskan dengan bahasamu sendiri tentang pengertian dari

pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara dan suara ?

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

121

Lembar Kerja Siswa

Pencemaran Air

1. Perhatikan Gambar di bawah ini ?

Jelakan apa yang akan terjadi, jika hal tersebut tidak ditanggulangi ?

2. Pencemaran lingkungan terbagi menjadi 3 bagian, salah satunya

adalah pencemaran air. Menurut kamu apa saja yang dapat

menyebabkan pencemaran air ?

3. Amati Gambar Di Atas

Nama :

Kelompok :

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

122

Sumb Kegiatan apakah yang dilakukan siswa-siswa tersebut? Apa tujuan dari

kegiatan pada gambar tersebut? Jelaskan!

4. Setelah memperhatikan presentasi dari teman kalian didepan kelas,

buatlah kesimpulan tentang pencemaran air ?

5. Jelaskan dengan bahasamu sendiri tentang pengertian dari

pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air ?

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

123

Lembar Kerja Siswa

Pencemaran Tanah

1. Pencemaran tanah erat kaitannya dengan pencemaran udara dan

pencemaran air karena pencemaran tanah dapat terjadi disebabkan

pencemaran udara dan juga pencemaran air. Setujukah kamu dengan

pernyataan di atas? Kemukakan alasanmu ?

2. Permasalahan Permasalahan sampah semakin serius akhir-akhir ini.

Sampah terus bertambah dengan cepat setiap harinya, sementara

usaha/upaya penanggulangan sampah sangat minim, sehingga

menyebabkan penumpukan sampah dimana-mana. Untuk dapat

meminimalisir permasalahan tersebut, upaya apa yang bisa kamu lakukan?

3. Jelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi limbah

yang berbahanya ?

4. Setelah memperhatikan presentasi dari teman kalian didepan kelas,

buatlah kesimpulan tentang pencemaran tanah ?

5. Jelaskan dengan bahasamu sendiri tentang pengertian dari

pencemaran lingkungan khususnya pencemaran tanah ?

Nama :

Kelompok :

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

124

LEMBAR KERJA SISWA

PENCEMARAN LINGKUNGAN

(PENCEMARAN AIR)

Nama Kelompok: 1.

2.

3.

4.

5.

A. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,

perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam

keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

2. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

3. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

4. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan

masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

2. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran lingkungan

melalui pengamatan dengan benar.

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

125

3. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udaramelalui pengamatan dengan benar.

4. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC, dan asap-

asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan benar.

5. Peserta didik mampu menjelaskan carapencegahan atau menanggulangi terhadap

pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

E. Alat dan Bahan

1. Ikan 3. Pestisida

2. Air 4. Gelas Aqua

F. Langkah Kerja

1. Pencemaran Air

a. Siapkan alat dan bahan berupa air, ikan, gelas aqua dan pestisida.

b. Ambillah 2 buah aqua gelas kemudian masukan air dan ikan kedalam aqua gelas

tersebut.

c. Gelas pertama tambahkan sedikit larutan pestisida. Sedangkan yang kedua

hanya air saja.

d. Kemudian amati dan catatlah apa yang terjadi pada ikan tersebut setelah 5

menit pertama, 5 menit kedua dan 5 menit ketiga.

G. Hasil Pengamatan

No. Percobaan Hasil

5 menit ke-1 5 menit ke-2 5 menit ke-3

1 Gelas A

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

126

2 Gelas B

H. Pertanyaan

1. Apa yang terjadi pada ikan yang diberi larutan pestisida ?berikan alasannya ?

2. Sebutkan komponen apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air ?

3. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air ?

I. Kesimpulan

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

LEMBAR KERJA SISWA

PENCEMARAN LINGKUNGAN

(PENCEMARAN TANAH)

Nama Kelompok: 1.

2.

3.

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

127

4.

5.

A. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,

perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam

keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

2. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

3. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

4. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan

masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

2. Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan penyebab pencemaran lingkungan

melalui pengamatan dengan benar.

3. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udaramelalui pengamatan dengan benar.

4. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC, dan asap-

asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan benar.

5. Peserta didik mampu menjelaskan carapencegahan atau menanggulangi terhadap

pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

E. Alat dan Bahan

1. Cacing 5. Deterjen

3. Air 6. Gelas Aqua

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

128

F. Langkah Kerja

1. Pencemaran Tanah

a. Siapkan alat dan bahan berupa tanah, cacing, dan deterjen.

b. Ambilah 2 buah gelas aqua kemudian masukkan tanah dan cacing kedalamnya.

c. Gelas A tambahkan dengan sedikit deterjen, sedangkan yang B tidak perlu.

d. Kemudian amati dan catatlah apa yang terjadi pada cacing tersebut setelah 5

menit pertama, 5 menit kedua dan 5 menit ketiga.

G. Hasil Pengamatan

No. Percobaan Hasil

5 menit ke-1 5 menit ke-2 5 menit ke-3

1 Gelas A

2 Gelas B

H. Pertanyaan

1. Apa yang terjadi pada cacing yang diberi deterjen ?berikan alasannya ?

2. Sebutkan komponen apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran

tanah ?

3. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran tanah ?

II. Kesimpulan

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

129

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

LEMBAR KERJA SISWA

PENCEMARAN LINGKUNGAN

(PENCEMARAN UDARA)

Nama Kelompok: 1.

2.

3.

4.

5.

A. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,

perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam

keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia

dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan

pelestarian lingkungan

C. Indikator

1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran

lingkungan dan pelestarian lingkungan.

2. Menjelaskan bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

3. Mengemukakan akibat/dampak dari pencemaran lingkungan.

4. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan.

Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

130

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan

masalah kerusakan lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

2. Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan

masalah pencemaran lingkungan melalui pengamatan dengan benar.

3. Peserta didik mampu menjelaskan cara menanggulangi Pencemaran lingkungan

melalui pengamatan dengan benar.

4. Peserta didik mampu mengkaitkan antara pencemaran air, tanah dengan

udaramelalui pengamatan dengan benar.

5. Peserta didik mampu menjelaskan akibat penggunaan zat-zat seperti CFC, dan asap-

asap kendaraan beserta dampaknya melalui pengamatan dengan benar.

6. Peserta didik mampu menjelaskan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan

melalui pengamatan dengan benar.

E. Alat dan Bahan

1. Botol Aqua 3. Korek api

2. Belalang 4. Kertas HVS

F. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan berupa air, ikan, gelas aqua dan pestisida.

2. Ambillah 2 buah botol aqua kemudian masukan belalang kedalam botol aqua

tersebut.

3. Kemudian botol aqua pertama tambahkan asap dari pembakaran kertas. Sedangkan

yang kedua tidak perlu.

4. Kemudian amati dan catatlah apa yang terjadi pada belalang tersebut setelah 5

menit pertama, 5 menit kedua dan 5 menit ketiga.

G. Hasil Pengamatan

No. Percobaan Hasil

Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

131

5 menit ke-1 5 menit ke-2 5 menit ke-3

1 Botol Aqua A

2 Botol Aqua B

H. Pertanyaan

1. Apa yang terjadi pada belalang yang diberi asap dari pembakaran kertas HVS

?berikan alasannya ?

2. Sebutkan komponen apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran

udara ?

3. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran udara ?

I. Kesimpulan

........................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

132

Lembar Kerja Kelompok (LKK)

Kelas :

Kelompok :

Hari/Tanggal :

Anggota :

:

:

:

:

Tugas Kelompok !

1. Perhatikan dan amatilah lingkungan sekolahmu !

2. Tuliskan pencemaran lingkungan apa saja yang terdapat di dalam lingkungan

sekolahmu ?

3. Berilah penjelasan terhadap pencemaran yang kalian temukan dan bagaimana

cara menanggulanginya ?

4. Diskusikanlah hasil penemuan tersebut kepada teman kelompok kalian !

5. Berikan kesimpulan dari pengamatan yang kalian lakukan !

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

133

Presentase Penentuan Indikator

No. Indikator Presentase No. Soal / Dimensi Kognitif Jumlah Ket.

C1 C2 C3 C4

1 Menjelaskan keterkaitan

antara kegiatan manusia

dengan masalah

pencemaran lingkungan

28% 1

3

4

2

5

6

7

7

2 Menjelaskan bahan

penyebab pencemaran

lingkungan

20%

9

10

8

11

12

5

3 Mengemukakan akibat

dari

pencemaran lingkungan

yang terus meningkat

36%

13

14

15

16

17

18

19

20

21

9

4 Menjelaskan upaya

manusia dalam usaha

pelestarian lingkungan.

16% 22

23

24

25

4

Jumlah 25

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

134

Instrument Pretest dan Posttest Pencemaran Lingkungan

Tingkat Satuan Pendidikan : SMP / MTs

Kelas/Semester : VII / I

Jenis Tes : Multiple Choice

Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen

ekosistem, perubahan materi dan energi serta

peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

Kompetensi Dasar : 4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan

manusia dengan masalah perusakan/

pencemaran lingkungan dan pelestarian

lingkungan

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Tingkatan

Dimensi

Proses

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

Menjelaskan

keterkaitan

antara

kegiatan

manusia

C1 13. Pengertian pencemaran lingkungan adalah….

a. Zat yang dapat mencemari lingkungan

dan mengganggu kelangsungan hidup

makhluk hidup

b. Masuknya polutan ke dalam air sehingga

menyebabkan kerusakan

C

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Tingkatan

Dimensi

Proses

Kognitif

Butir soal Kunci

Jawaban

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

135

Bloom

dengan

masalah

pencemaran

lingkungan

C1

C1

C1

ekosistem air

c. Masuknya bahan-bahan yang dapat

mengganggu kehidupan makhluk hidup

yang ada di dalamnya

d. Masuknya zat yang dapat mengurangi

kualitas udara

14. Berikut merupakan beberapa jenis kebisingan

dari pencemaran suara, kecuali.…

a. Kebisingan terus menerus c.

Kebisingan yang terputus-putus

b. Kebisingan impulsif d.

Kebisingan non-impulsif

15. Zat yang dapat mencemari lingkungan dan

dapat mengganggu kelangsungan makhluk

hidup disebut….

a. Polusi c. Limbah

b. Polutan d.

Pencemaran lingkungan

16. Sumber daya dan sektor lingkungan,

pencemaran dapat dibedakan menjadi

pencemaran.…

a. Air c. Udara

D

B

D

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

C2

b. Tanah d. Semua

benar

B

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

136

C2

C2

17. Limbah rumah tangga seperti plastik dapat

mencemari tanah sebab….

a. Tidak mudah terbakar

b. Tidak terurai oleh mikroorganisme

c. Tidak dapat berkarat

d. Tidak dapat dilenturkan oleh tanah

18. Berikut merupakan contoh kerusakan

yang dilakukan oleh manusia yang

mengakibatkan pencemaran lingkungan,

kecuali….

a. Membuang limbah industri di aliran

sungai

b. Membuang sampah sembarangan

c. Terbentuknya danau baru akibat letusan

gunung berapi

d. Melakukan penebangan pohon secara

berlebihan

19. Berikut ini penyebab pencemaran suara,

kecuali….

a. Mesin kendaraan c.

Pesawat

b. Telepon genggam d.

Mesin cuci

B

D

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

Menjelaska C3 20. Perhatikan data dibawah ini : A

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

137

n bahan

penyebab

pencemaran

lingkungan

C2

C2

1) Deterjen

2) Sisa insektisida

3) Asap

4) Bakteri

Bahan yang biasanya mencemari lingkungan

air sehingga menyebabkan matinya

organisme yang hidup di air adalah….

a. 1 dan 2 c. 2 dan 4

b. 1 dan 3 d. 3 dan 4

21. Zat pencemar udara dapat digolongkan

menjadi 2 yaitu partikel dan gas, yang

termasuk zat pencemar gas adalah….

a. Asap dan carbon monoksida

b. Kabut dan asap

c. Hidrokarobon dan uap air

d. Hidrokarbok dan carbon dioksida

22. Salah satu bahan pencemar lingkungan yang

sering digunakan oleh manusia

D

B

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

Mengemuka

kan akibat

dari

pencemaran

lingkungan

yang terus

meningkat

C3

yaitu CFC (chlorofluorocarbon), contoh dari

CFC adalah….

a. Karbon dioksida c.

Asap rokok

b. Parfum d.

Asap kendaraan

23. Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh

B

Page 155: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

138

C4

C3

sampah organik dan anorganik. Salah satu

pencemar tanah tersebut adalah….

a. Anorganik yaitu daun, plastik dan besi

b. Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi

c. Organik yaitu daun, kaca dan sisa

makanan

d. Organik yaitu kaca, kertas dan besi

24. Pencemaran air oleh limbah pemukiman

sepertinya menjadi salah satu sumber utama

dan penyebab pencemaran air yang

memberikan dampak pada masyarakatdi

Indonesia. Limbah rumah tangga yang

menjadi salah satu penyebab pencemaran air

yang diakibatkan oleh….

a. Aktifitas manusia c.

Aktifitas air laut

b. Aktifitas gunung merapi d.

Aktifitas tanah longsor

25. Sulfur oksigen (SO) bila bereaksi dengan air

akan terjadi hujan asam, efek

A

A

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

dari hujan asam adalah….

a. Dapat menyebabkan kerusakan atau

kematian hewan dan tumbuhan

b. Dapat merusak lapisan ozon

c. Dapat merusak ekosistem laut

Page 156: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

139

C3

C3

d. Dapat menyebabkan penyakit kanker

26. Contoh akibat dari pencemaran udara

adalah….

a. Terjadinya peristiwa efek rumah kaca

b. Terganggunya aktivitas perkembangan

tumbuhan

c. Terjadinya penghijauan

d. Terjadinya banjir

27. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab

dari pencemaran lingkungan adalah….

a. Pemberantasan hama dengan pestisida

b. Banyaknya pabrik di tempat pemukiman

c. Banyaknya keendaraan bermotor

d. Penghijauan di daerah perkotaan

A

D

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

C3

C3

28. Pencemaran air merupakan suatu perubahan

keadaan air yang mengakibatkan

menurunnya….

y. Menurunnya jumlah air

z. Menurunnya jumlah oksigen terlarut

aa. Meningkatnya jumlah oksigen terlarut

bb. Menurunnya berat jenis air

29. Berdasarkan kebisingannya suara arus lalu

lintas kendaraan dan pesawatterbang

termasuk dalam jenis kebisingan….

a. Kebisingan terus menerus

B

C

Page 157: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

140

C3

b. Kebisingan impulsive

c. Kebisingan yang terputus-putus

d. Kebisingan non impulsive

30. Peristiwa dimana panas matahari

terperangkap dilapisan bumi, sehingga

menyebabkan suhu bumi meningkat dikenal

dengan istilah….

a. Rusaknya ozon c.

Pencemaran udara

b. Hujan asam d. Efek

rumah kaca

D

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

C4

C4

C4

31. Zat radio aktif jika dibawa ke lingkungan

dapat menimbulkan pencemaran lingkungan

dan memiliki dampak negatif pada organisme

disekitanya, salah satu organismenya adalah

manusia. Contoh dari efek zat radioaktif pada

manusia adalah….

a. Dapat menimbulkan kerusakan pada

sistem hati manusia

b. Dapat menimbulkan kerusakan pada

kromosom tubuh manusia

c. Dapat menimbulkan kerusakan pada

saluran pencernaan

d. Dapat menimbulkan kerusakan pada

saluran pernafasan

B

D

B

Page 158: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

141

32. Salah satu contoh pencemaran udara adalah

gas buang kendaraan bermotor dapat

menyebabkan kondisi dimana kandungan gas

polutan diudara meningkat. Kondisi tersebut

dapat menyebabkan….

a. Hujan asam c.

Efek rumah kaca

Pemanasan global d. Semua

benar

33. Energi panas dapat mengakibatkan

menurunnya kadar kualitas air hal ini

dikarenakan….

a. Pembuangan air limbah yang

mengandung kadar CO2 terlalu tinggi

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

Menjelaskan

upaya

manusia

dalam usaha

pelestarian

lingkungan

C1

mengakibatkan kenaikan temperature

b. Pembuangan air limbah yang

mengandung panas mengakibatkan

kenaikan temperatur dan menurunnya

kadar oksigen

c. Pembuangan air limbah yang berlebihan

menyebabkan pencemaran air

d. Pembuangan air limbah mengandung

kadar oksigen berlebihan mengakibatkan

kenaikan temperatur air

34. Salah satu usaha untuk mencegah terjadi

C

Page 159: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

142

C2

pencemaran lingkungan yaitu reboisasi,

pernyataan yang tepat untuk reboisasi

yaitu….

a. Penataan hutan kembali

b. Penanaman pohon disekitar tempat

tinggal

c. Penanaman hutan kembali

d. Penanaman pohon buah kembali

35. Usaha yang dapat dilakukan untuk

meminimalisasikan kerusakan ozon

adalah….

a. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil

b. Membakar sampah dipekarangan

D

Indikator

Pencapaian

Tingkatan

Kognitif

Bloom

Butir Soal Kunci

Jawaban

C2

C2

c. Menggunakan bahan bakar alternatif

d. Tidak menggunakan AC dan lemari es

yang menggunakan CFC

36. Salah satu penyebab dari pencemaran udara

adalah asap dari pabrik, upaya yang dapat

dilakukan untuk mengurangi pencemaran

tersebut adalah….

a. Menempatkan pabrik dihutan

b. Meninggikan cerobong asap pembuangan

c. Memasang filter pada cerobong gas

pembuangan

d. Memndekkan cerobong asap

C

D

Page 160: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

143

pembuangan

37. Usaha pencegahan pencemaran lingkungan

dapat dilakukan seperti, kucuali….

a. Menempatkan daerah industri atau pabrik

jauh dari daerah pemukiman penduduk

b. Menindak tegas prilaku pencemaran

lingkungan

c. Memperluas gerakan daerah penghijauan

d. Penggunaan bahan-bahan CFC hanya

untuk melayang diudara karena tiupan

angin

Page 161: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

144

PRETEST DAN POSTTEST

Nama :

Kelas :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar!

1. Pengertian pencemaran lingkungan adalah….

a. Zat yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kelangsungan hidup makhluk

hidup

b. Masuknya polutan ke dalam air sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem air

c. Masuknya bahan-bahan yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup yang ada

di dalamnya

d. Masuknya zat yang dapat mengurangi kualitas udara

2. Berikut merupakan beberapa jenis kebisingan dari pencemaran suara, kecuali.…

a. Kebisingan terus menerus c. Kebisingan yang terputus-putus

b. Kebisingan impulsif d. Kebisingan non-impulsif

3. Sumber daya dan sektor lingkungan, pencemaran dapat dibedakan menjadi

pencemaran.…

a. Air c. Udara

b. Tanah d. Semua benar

4. Limbah rumah tangga seperti plastik dapat mencemari tanah sebab….

a. Tidak mudah terbakar c. Tidak dapat berkarat

b. Tidak terurai oleh mikroorganisme d. Tidak dapat dilenturkan oleh

tanah

5. Berikut merupakan contoh kerusakan yang dilakukan oleh manusia yang mengakibatkan

pencemaran lingkungan, kecuali….

a. Membuang limbah industri di aliran sungai

b. Membuang sampah sembarangan

c. Terbentuknya danau baru akibat letusan gunung berapi

d. Melakukan penebangan pohon secara berlebihan

6. Berikut ini penyebab pencemaran suara, kecuali….

a. Mesin kendaraan c. Pesawat

b. Telepon genggam d. Mesin cuci

7. Perhatikan data dibawah ini :

1) Deterjen

Page 162: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

145

2) Sisa insektisida

3) Asap

4) Bakteri

Bahan yang biasanya mencemari lingkungan air sehingga menyebabkan matinya

organisme yang hidup di air adalah….

a. 1 dan 2 c. 2 dan 4

b. 1 dan 3 d. 3 dan 4

8. Zat pencemar udara dapat digolongkan menjadi 2 yaitu partikel dan gas, yang termasuk

zat pencemar gas adalah….

a. Asap dan carbon monoksida c. Hidrokarbon dan uap air

b. Kabut dan asap d. Hidrokarbon dan Karbon dioksida

9. Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah organik dan anorganik. Salah satu

pencemar tanah tersebut adalah….

a. Anorganik yaitu daun, plastik dan besi

b. Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi

c. Organik yaitu daun, kaca dan sisa makanan

d. Organik yaitu kaca, kertas dan besi

10. Pencemaran air oleh limbah pemukiman sepertinya menjadi salah satu sumber utama

dan penyebab pencemaran air yang memberikan dampak pada masyarakat di Indonesia.

Limbah rumah tangga yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air yang

diakibatkan oleh….

a. Aktifitas manusia c. Aktifitas air laut

b. Aktifitas gunung merapi d. Aktifitas tanah longsor

11. Sulfur oksigen (SO) bila bereaksi dengan air akan terjadi hujan asam, efek dari hujan

asam adalah….

a. Dapat menyebabkan kerusakan atau kematian hewan dan tumbuhanb.

b. Dapat merusak lapisan ozon

c. Dapat merusak ekosistem laut

d. Dapat menyebabkan penyakit kanker

12. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab dari pencemaran lingkungan adalah….

a. Pemberantasan hama dengan pestisida c. Banyaknya kendaraan bermotor

b. Banyaknya pabrik di tempat pemukiman d. Penghijauan di daerah perkotaan

13. Pencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan air yang mengakibatkan

menurunnya….

a. Menurunnya jumlah air c. Meningkatnya jumlah oksigen terlarut

b. Menurunnya jumlah oksigen terlarut d. Menurunnya berat jenis air

Page 163: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

146

14. Berdasarkan kebisingannya suara arus lalu lintas kendaraan dan pesawat terbang

termasuk dalam jenis kebisingan….

a. Kebisingan terus menerus c. Kebisingan yang terputus-putus

b. Kebisingan impulsive d. Kebisingan non impulsive

15. Peristiwa dimana panas matahari terperangkap dilapisan bumi, sehingga menyebabkan

suhu bumi meningkat dikenal dengan istilah….

a. Rusaknya ozon c. Pencemaran udara

b. Hujan asam d. Efek rumah kaca

16. Zat radio aktif jika dibawa ke lingkungan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan

dan memiliki dampak negatif pada organisme disekitanya, salah satu organismenya

adalah manusia. Contoh dari efek zat radioaktif pada manusia adalah….

a. Dapat menimbulkan kerusakan pada sistem hati manusia

b. Dapat menimbulkan kerusakan pada kromosom tubuh manusia

c. Dapat menimbulkan kerusakan pada saluran pencernaan

d. Dapat menimbulkan kerusakan pada saluran pernafasan

17. Salah satu contoh pencemaran udara adalah gas buang kendaraan bermotor dapat

menyebabkan kondisi dimana kandungan gas polutan diudara meningkat. Kondisi

tersebut dapat menyebabkan….

a. Hujan asam c. Efek rumah kaca

b. Pemanasan global d. Semua benar

18. Salah satu usaha untuk mencegah terjadi pencemaran lingkungan yaitu reboisasi,

pernyataan yang tepat untuk reboisasi yaitu….

a. Penataan hutan kembali

b. Penanaman pohon disekitar tempat tinggal

c. Penanaman hutan kembali

d. Penanaman pohon buah kembali

19. Usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalisasikan kerusakan ozon adalah….

a. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil

b. Membakar sampah dipekarangan

c. Menggunakan bahan bakar alternative

d. Tidak menggunakan AC dan lemari es yang menggunakan CFC

20. Usaha pencegahan pencemaran lingkungan dapat dilakukan seperti, kucuali….

a. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman penduduk

b. Menindak tegas prilaku pencemaran lingkungan

c. Memperluas gerakan daerah penghijauan

d. Penggunaan bahan-bahan CFC hanya untuk melayang diudara karena tiupan angina

Page 164: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

147

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

1. Uji Validitas Instrumen

Sebelum soal digunakan untuk memperoleh data tentang nilai dan

nilai akhir peserta didik sebelum diterapkan metodePredict Observe

Explain (POE) dan metode ceramah, terlebih dahulu soal diuji cobakan

pada 30 peserta didik di kelas VIII A SMP N 3 Pesawaran, ini bertujuan

untuk mengetahui validitas, reabilitas, daya pembeda dan tingkat

kesukaran.

Berdasarkan hasil perhitungan dari 25 butir soal yang telah diuji

cobakan, ternyata 3 diantaranya memiliki validitas yang rendah yaitu

butir soal nomor 3 dengan nilai validitas -0.18, butir soal nomor 14

dengan nilai validitas -0.11, butir soal nomor 21 dengan nilai validitas -

0,07.

Pada pengujian reliabilitas butir soal, diperoleh hasil 0,73, maka

soal tersebut memiliki tingkat reabilitas yang sedang. Sedangkan untuk

pengujian daya pembeda dari 17 butir soal diterima, 8 butir soal direvisi

yaitu pada butir soal nomor 3, 5, 10, 14, 19, 21, 23 dan 24 dan pada

tingkat kesukaran dari 25 butir soal memiliki kriteria sedang. Untuk

analisis perhitungan secara keseluruhan tercantum dalam lampiran.Dari

25 butir soal yang diujikan validitasnya ada 3 butir soal yang tidak valid

yaitu butir soal nomor 3, 14, dan 21.Sehingga soal pretest dan posttest

yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 butir soal dalam

bentuk pilihan ganda.

Page 165: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

148

DATA NILAI PRETEST DAN POSTEST KELAS KONTROL DAN KELAS

EKSPERIMEN

No Kelas Kontrol (VII C) Kelas Eksperimen (VII D)

Subyek Pre

Test

Post

Test

Pre

Test

Post

Test

1 Ade Riyansyah 65 80 Agung Setiawan 40 70

2 Adi Prastiawan 50 60 Agus Wijaya P. 50 80

3 Adinda Nisa J. 50 80 Agnes Yuliana 30 90

4 Aldila Ghani Aufar 60 80 Alya Dewi K. 60 80

5 Aldila Putri 50 95 Anisa Nabila S. 40 70

6 Agus Triyanto 60 95 Aslia Andini 40 90

7 Andre Wijayanto 50 80 Assyifa 30 70

8 Bagas Sutiono 50 85 Athira Ajrina Gustya 40 100

9 Bagus Adi Putra 40 70 Danan Setiawan 40 80

10 Cahaya Putri Dewi 30 95 Daniel Pratama 60 80

11 Catur Purwati 50 85 Dea Ayu Putri 60 95

12 Dewa Pamungkas 65 90 Dewi Tantri Anjani 40 95

13 Elma Amelia 60 80 Diah Lestri P. 40 85

14 Elsa Ayu Zuhelmi 65 80 Erwin 60 85

15 Fajar Prayuda 60 85 Fajar Septiawan 20 70

16 Fajar Saputra 65 70 Gerry Donika 40 85

17 Fajrein Cantika 40 85 Gilang Saputra 60 95

18 Fatonah Dwi A. 60 70 Halimah Tusa’diah 40 85

19 Gilang Edy Saputra 50 95 Helen Junita 60 80

20 Handi Alfian 30 85 Intan Rahmadiah 50 80

21 Heri Setiawan 30 80 Ira Aprilia 30 100

22 Hindun Nia Sifa 20 75 Julius Bagas 20 70

23 Husnul Cholifah 65 90 M. Ali Hartono 60 75

24 Ida Priyanti 60 80 M. Anggun Anugrah 30 100

25 Ismi Bela Pertiwi 40 80 M. Anshor Karala 20 95

26 Lili Amanda 45 90 Muhammad Alvadi 50 75

27 Lis Setiawati 40 75 M.Pandu B. 70 80

28 Muhammad Ariyan 65 90 M. Renaldi S. 70 80

29 M. Hudi Prayugo 50 85 Nabila Nur Aisa 20 95

30 Nayu Lenia 40 75 Nada Ayu Sartika 50 80

31 Okky Harry A. 65 90 Putra Pujangga 50 100

32 Pandi Kurniawan 20 75 Rinda Septianda 70 90

33 Rendi Kurniawan 50 80 Ririn Puji Astuti 70 90

34 Rendi Saputra 30 75 Rivaldo Aziz 70 95

35 Riski Dwi P. 20 75 Siska Anggraini 30 75

Page 166: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

149

36 Rizki Irwansyah 20 95 Sopi Yanda 40 90

37 Rita Septiani 65 95 Surya Alma’arif M. 70 100

38 Romi Yansyah 45 95 Syahroni 50 90

39 Wahyu Prasetio 45 85 Widhi 50 90

40 Yuni Setiawati 45 90 Zaky Fernando 30 85

Jumlah 1910 3320 Jumlah 1850 3420

Nilai rata-rata 47,75 83 Nilai rata-rata 46,25 85,5

Page 167: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

150

NORMALITAS POSTTEST KONTROL

No

Nama

Responden xi X²

xi-x Bar (xi-x)² Zi F (Zi) s(Zi)

F(Zi)-

s(Zi)

1 Fajar

Prayuda

60

3600 -22.5 506.25 -2.6377 0.00417 0.025 -0.02083

2 Pandi

Kurniawan

70

4900 -12.5 156.25 -1.4654 0.0714 0.05 0.021404

3 Rita

Septiani

70

4900 -12.5 156.25 -1.4654 0.0714 0.075 -0.0036

4 Hindun Nia

Silfa

70

4900 -12.5 156.25 -1.4654 0.0714 0.1 -0.0286

5 Adi

Prastiawan

75

5625 -7.5 56.25 -0.8792 0.18963 0.125 0.064633

6 Bagas

Sutiono

75

5625 -7.5 56.25 -0.8792 0.18963 0.15 0.039633

7 Bagus Adi

Putra

75

5625 -7.5 56.25 -0.8792 0.18963 0.175 0.014633

8 Fajar

Saputra

75

5625 -7.5 56.25 -0.8792 0.18963 0.2 -0.01037

9 Fatonah

Dwi

Agustina

75

5625 -7.5 56.25 -0.8792 0.18963 0.225 -0.03537

10 Handi

Alfian

75

5625 -7.5 56.25 -0.8792 0.18963 0.25 -0.06037

11 Lis

Setiawati

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.275 0.109729

12 Muhammad

Ariyan

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.3 0.084729

13 Nayu Lenia 80 6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.325 0.059729

14 Riski Dwi

Pernando

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.35 0.034729

15 Ade

Riyansyah

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.375 0.009729

16 Aldila

Ghani

Aufar

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.4 -0.01527

Lampiran 24

Page 168: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

151

17 Aldila Putri 80 6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.425 -0.04027

18 Andre

Wijayanto

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.45 -0.06527

19 Cahaya

Putri Dewi

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.475 -0.09027

20 Catur

Purwati

80

6400 -2.5 6.25 -0.2931 0.38473 0.5 -0.11527

21 Elsa Ayu

Zuhelmi

85

7225 2.5 6.25 0.29308 0.61527 0.525 0.090271

22 Fajrein

Cantika

85

7225 2.5 6.25 0.29308 0.61527 0.55 0.065271

23 Heri

Setiawan

85

7225 2.5 6.25 0.29308 0.61527 0.575 0.040271

24 Ismi Bela

Pertiwi

85

7225 2.5 6.25 0.29308 0.61527 0.6 0.015271

25 Rendi

Kurniawan

85

7225 2.5 6.25 0.29308 0.61527 0.625 -0.00973

26 Rendi

Saputra

85

7225 2.5 6.25 0.29308 0.61527 0.65 -0.03473

27 Rizki

Irwansyah

85

7225 2.5 6.25 0.29308 0.61527 0.675 -0.05973

28 Wahyu

Prasetio

90

8100 7.5 56.25 0.87925 0.81037 0.7 0.110367

29 Adinda

Nisa

Juninandi

90

8100 7.5 56.25 0.87925 0.81037 0.725 0.085367

30 Agus

Triyanto

90

8100 7.5 56.25 0.87925 0.81037 0.75 0.060367

31 Elma

Amelia

90

8100 7.5 56.25 0.87925 0.81037 0.775 0.035367

32 Gilang Edy

Saputra

90

8100 7.5 56.25 0.87925 0.81037 0.8 0.010367

33 Ida Priyanti 90 8100 7.5 56.25 0.87925 0.81037 0.825 -0.01463

34 Lili

Amanda

95

9025 12.5 156.25 1.46542 0.9286 0.85 0.078596

35 M. Hudi

Prayugo

95

9025 12.5 156.25 1.46542 0.9286 0.875 0.053596

36 Okky Harry

Abryan

95

9025 12.5 156.25 1.46542 0.9286 0.9 0.028596

37 Romi

Yansyah

95

9025 12.5 156.25 1.46542 0.9286 0.925 0.003596

Page 169: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

152

38 Yuni

Setiawati

95

9025 12.5 156.25 1.46542 0.9286 0.95 -0.0214

39 Dewa

Pamungkas

95

9025 12.5 156.25 1.46542 0.9286 0.975 -0.0464

40 Husnul

Cholifah

95

9025 12.5 156.25 1.46542 0.9286 1 -0.0714

∑xi 3320

rata-rata (x

Bar) 83

Standar

Deviasi

8.53349

L tabel 0.14009

L. Hitung 0.11037

Varians 72.8205

Page 170: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

153

UJI HIPOTESIS

tindependent =

Keterangan :

M : Nilai rata-rata perkelompok ∑x : Beda hipotesis kelas eksperimen

N : Banyaknya subjek ∑y : Beda hipotesis kelas kontrol

X : Deviasi setiap nilai X1 dan X2

Y : Deviasi setiap nilai Y2 dari mean Y1

Dimana :

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

=35,5 = 39,25

∑y2

= ∑y2

− ∑x2

= ∑x2

= 52050 - = 63450 –

= 52050 – = 63450 -

= 52050 – 50410 = 63450 – 61622,5

= 1640 = 1827,5

Page 171: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

154

Kemudian :

T independent =

=

=

=

=

=

t independent = 2, 517

DB = N + N – 2

= 40 +40 – 2

= 78

DB = 78 → t tabel 1.664)

Jadi thitung 2,517 dan ttabel 1,664 sehingga thitung >ttabel yaitu 2,517>1,664.Jadi dalam hal

ini H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh positif model pembelajaran Predict Observe Explain terhadap hasil belajar

peserta didik kelas VII pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 5

Pesawaaran.

Page 172: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

155

UJI HOMOGENITAS

Pada penelitian ini uji homogenitas yang digunakan adalah homogenitas dua varian

atau disebut juga dengan uji Fisher. Yaitu dengan rumus :

F =

Keterangan :

F : Homogenitas

S12

: Varian Terbesar

S22 : Varian Terkecil

a. Analisis uji homogenitas tes awal (pretest) b. Analisis uji homogenitas tes akhir (postest)

F = F =

F = F =

= 1, 19 = 1, 25

Menentukan F tabel :

F(0.05) = 1,89

Berdasarkan hasil diatas diperoleh nilai F(0.05)tes awal = 1,19 dan F(0.05) tes akhir= 1,25

sedangkan nilai Ft= 1.89 sehingga Fh < Ft maka data yang dimiliki varian homogen.

Page 173: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

156

UJI HIPOTESIS KELAS EKSPERIMEN

No Pretest Postest

Beda

(X) X2

1 20 70 50 2500

2 20 70 50 2500

3 20 70 50 2500

4 20 70 50 2500

5 30 70 40 1600

6 30 75 45 2025

7 30 75 45 2025

8 30 75 45 2025

9 30 80 50 2500

10 30 80 50 2500

11 40 80 40 1600

12 40 80 40 1600

13 40 80 40 1600

14 40 80 40 1600

15 40 80 40 1600

16 40 80 40 1600

17 40 80 40 1600

18 40 85 45 2025

19 40 85 45 2025

Page 174: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

157

20 40 85 45 2025

21 50 85 35 1225

22 50 85 35 1225

23 50 90 40 1600

24 50 90 40 1600

25 50 90 40 1600

26 50 90 40 1600

27 50 90 40 1600

28 60 90 30 900

29 60 90 30 900

30 60 95 35 1225

31 60 95 35 1225

32 60 95 35 1225

33 60 95 35 1225

34 60 95 35 1225

35 70 95 25 625

35 70 100 30 900

37 70 100 30 900

38 70 100 30 900

39 70 100 30 900

40 70 100 30 900

Jumlah 1850 3420

1570

63450

Page 175: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

158

UJI HIPOTESIS KELAS KONTROL

No Pretest Postest

Beda

(X) X2

1 20 60 40 1600

2 20 70 50 2500

3 20 70 50 2500

4 20 70 50 2500

5 30 75 45 2025

6 30 75 45 2025

7 30 75 45 2025

8 30 75 45 2025

9 40 75 35 1225

10 40 75 35 1225

11 40 80 40 1600

12 40 80 40 1600

13 40 80 40 1600

14 45 80 35 1225

15 45 80 35 1225

16 45 80 35 1225

17 45 80 35 1225

18 50 80 30 900

19 50 80 30 900

20 50 80 30 900

Page 176: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

159

21 50 85 35 1225

22 50 85 35 1225

23 50 85 35 1225

24 50 85 35 1225

25 50 85 35 1225

26 50 85 35 1225

27 60 85 25 625

28 60 90 30 900

29 60 90 30 900

30 60 90 30 900

31 60 90 30 900

32 60 90 30 900

33 65 90 35 1225

34 65 95 30 900

35 65 95 30 900

35 65 95 30 900

37 65 95 30 900

38 65 95 30 900

39 65 95 30 900

40 65 95 30 900

Jumlah 1910 3320

1420

52050

Page 177: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

160

DOKUMENTASI

a. KELAS EKSPERIMEN

a.

1. Proses Pelaksanaan Preetest 2. Proses Pelaksanaan Posttest

Page 178: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

161

3. Proses Pelaksanaan Praktikum

b. KELAS KONTROL

1. Proses Penyampaian Materi 2. Proses Diskusi

Page 179: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE …repository.radenintan.ac.id/215/1/Skripsi_Full_BARU.pdf · (Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

162

3. Proses Pembelajaran Diskusi dan Tanya Jawab