PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

123
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE-EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 16 KABUPATEN TEBO SKRIPSI Oleh: RINA LESTARI NIM. TB.140507 PRODI TADRIS BIOLOGI FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Transcript of PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Page 1: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT-

OBSERVE-EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL

BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SEKOLAH

MENENGAH ATAS NEGERI 16

KABUPATEN TEBO

SKRIPSI

Oleh:

RINA LESTARI

NIM. TB.140507

PRODI TADRIS BIOLOGI

FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2018

Page 2: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT-

OBSERVE-EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL

BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SEKOLAH

MENENGAH ATAS NEGERI 16

KABUPATEN TEBO

SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

RINA LESTARI

NIM. TB.140507

PRODI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2018

Page 3: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 4: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 5: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 6: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 7: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

PERSEMBAHAN

Dengan keridhoan Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya sehingga peneliti mampu menyelesaikan

sebuah karya sederhana ini dan tak lupa pula shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, skripsi ini ku

persembahkan kepada orang yang sangat ku sayang.

Kedua orang tua tercintaAyahanda dan Ibunda banyak berjasa dan berkorban dengan ketulusan

hati dalam mendidik, membina, dan membimbing saya sehingga dapat menempuh sekaligus menyelesaikan

masa studi di Jurusan Pendidikan Biologi di UIN STS Jambi.

Keluarga besarku para teman dan sahabat-sahabatku seperjuangan di jurusan pendidikan Bioogi

angkatan 2014 yang selalu memberikan motivasiuntuk selalu bersemangat dalam menggapai cita-cita.

Terima kasih pula kepada Ketua Jurusan Pendidikan Biologi dan dosen yang telah mengajari saya

dengan penuh keikhlasan dan hati yang tulus terutama dosen pembimbingyang sudah membimbing saya

dengan penuh kasih dari awal penulisansampai selesai Skripsi ini.

Dan semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan skripsi ini, saya ucapkan terima kasih.

Semoga Allah membalas kebaikan kita dengan berlipat ganda.

Page 8: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

MOTTO

إن مع العسر يسرا (٦)

فإذا فرغت فاوصب (٧)

وإلى ربك فارغب (٨)

(الشرح:٨-٦)

Artinya : Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Maka apabila engkau telahselesai

(dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya

kepadaTuhanmulah engkau berharap.(Q.S. Al-Insyirah:6-8)

Page 9: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

KATA PENGANTAR

بسم الل الر حمه الر حيم

Alhamdulillahirobbil „alamin, segala puji dan rasa syukur penulis sampaikan kepada Allah

SWT, pencipta alam semesta dan seisinya, maha pemberi dengan segala rahmat kepada umat

manusia dan penulis, sehingga penulis diberi kesehatan serta kejernihan dalam berfikir,

ketenangan dalam berbuat dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH

STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI

SMA NEGERI 16 KABUPATEN TEBO”. Shalawat serta salam senantiasa penulis sampaikan

kepada sosok manusia mulia yang telah Allah SWT janjikan syurga untuknya, dialah Rasulullah

SAW. Begitu pula kepada keluarga, sahabat serta para umatnya yang senantiasa setia

melaksanakan sunnahnya serta tiada lelah memikul beban dakwah.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada jenjang pendidikan Strata Satu Program Studi Pendidikan Biologi UIN STS

Jambi.

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat motivasi, bantuan,

dukungan, dan masukan baik berupa ide ataupun saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Hadri Hasan, MA sebagai Rektor UIN STS Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. H. Su‟adi, MA, Ph.D, Bapak Dr. Marwazi, M.Ag, dan Dr. Hj. Fadhillah, M. Pd,

Wakil Rektor I, II, dan III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Reny Safita, M.Pd dan Bapak Fery Kurniawan, M.Si sebagaiKetua Jurusan dan

Sekretasis Jurusan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

Page 10: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 11: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

ABSTRAK

Nama

Jurusan

Judul

:

:

:

Rina Lestari

Pendidikan Biologi

Pengaruh Strategi Predict-Observe-Explain (POE) Terhadap

Hasil Belajar Siswa Biologi Di SMA N 16 Kabupaten Tebo.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Strategi Predict-Observe-

Explain (POE) Terhadap Hasil Belajar siswa khusunya Pada Mata Biologi di SMA N 16

Kabupaten Tebo. Metode Penelitian ini metode kuasi eksperimen dan pendekatan kuantitatif.

Dengan menggunakan desain posttest only control group design. Teknik sampling yang

dilakukan dalam penelitian ini cluster random sampling Teknik pengumpulan data dilakukan

dengan tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan hasil uji Phi

yang dilakukan memperoleh hasil bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (baik pada taraf

signifikasi 5%, maupun dari taraf 1% artinya 0,284<0,436>0,368, maka Ha (hipotesis alternative)

diterima artinya terdapat pengaruh strategi POE terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X di SMA N

16 Kabupaten Tebo. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE) terhadap hasil belajar pada siswa kelas X IPA 1 di

SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo.

.

Kata Kunci:Strategi Predict-Observe-Explain (POE) dan Hasil Belajar Siswa

Page 12: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

ABSTRACT

Name :Rina Lestari

Department : Biology Education

Title :Effect of Strategy Predict-Observe Explain (POE) on Learning Outcomes in

16 Nebo District N SMA on Ecosystem Material

The purpose of this study was to determine whether there was an effect of the strategy of Predict-

Observe-Explain (POE) on student learning outcomes especially in the eyes of biology in SMA

N 16 Tebo Regency. This research method is a quasi-experimental method and a quantitative

approach. by using the posttest only control group design. The sampling technique used in this

study is cluster random sampling. Data collection techniques are done by testing student learning

outcomes. Based on the results of calculations using the Phi test results carried out obtained

results that the tcount is greater than t table (both at the 5% significance level, or from the level

of 1% means 0.284 <0.436> 0.368, then Ha (alternative hypothesis) is accepted means that there

is influence the POE strategy towards the Learning Outcomes of Grade X students in Tebo

District N 16 SMA So that it can be concluded that there is use of predictive observe-explain

(POE) learning strategies on learning outcomes in class X IPA 1 students in Tebo District 16

High School.

.

Keywords: Strategy Predict-Observe Explain (POE) dan Student Learning Outcomes

Page 13: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i

NOTA DINAS .......................................................................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ..................................................................................................................... v

MOTTO .................................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................................................ ix

ABSTRACT .............................................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ..................................................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 6

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................................................. 6

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori .................................................................................................................. 7

B. Studi Relavan ............................................................................................................... 18

C. Kerangka Fikir ............................................................................................................. 21

D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................................... 23

B. Metode dan Desain Penelitian ..................................................................................... 23

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 24

D. Instrumen Penelitian .................................................................................................... 25

E. Teknis Analisis Data .................................................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .............................................................................................................. 36

B. Analisis Data ................................................................................................................ 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................................... 45

BAB V PENUTUP

Page 14: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 48

B. Saran ............................................................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai rata-rata ulangan Biologi kelas X SMA N 16 Kabupaten Tebo .................... 4

Tabel 3.1 Dokumentasi SMA N 16 Kabupaten Tebo ............................................................ 28

Tabel 3.2 Sampel penelitian siswa kelas X SMA N 16 kabupaten Tebo .............................. 29

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal dalam penilaian hasil belajar ........................................................... 30

Tabel 3.4 Jadwal penelitian .................................................................................................... 36

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi skor baku ............................................................................... 38

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi skor baku variable X ............................................................. 39

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi skor baku ............................................................................... 40

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi skor baku variable Y ............................................................. 41

Tabel 4.5 Uji normalitas data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan data hasil

belajar siswa pada kelas kontrol ............................................................................ 42

Tabel 4.6 Uji Homogenitas data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan data hasil

belajar siswa pada kelas kontrol ............................................................................ 43

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji “t” ....................................................................................... 44

Tabel 4.8 Distribusi frekuensi skor baku variabel X dan Y ................................................... 46

Tabel 4.9 Perhitungan untuk mencari angka indeks korelasi Phi .......................................... 47

Page 16: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka pemikiran .................................................................................... 21

Gambar 4.1 Grafik skor hasil belajar siswa kelas eksperimen .................................................. 37

Gambar 4.2 Grafik skor hasil belajar kelas kontrol .................................................................. 40

Page 17: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 hasil uji validitas soal ......................................................................................... 51

Lampiran 2 uji reabilitas soal ................................................................................................. 53

Lampiran 3 uji taraf kesukaran soal ....................................................................................... 56

Lampiran 4 uji daya beda soal ............................................................................................... 58

Lampiran 5 skor nilai hasil belajar siswa di kelas x ipa 1 (kelas eksperimen) ...................... 61

Lampiran 6 skor hasil belajar siswa di kelas x ipa 2 (kelas kontro l) .................................... 65

Lampiran 7 uji normalitas ...................................................................................................... 69

Lampiran 8 uji homogenitas .................................................................................................. 80

Lampiran 9 uji hipotesis......................................................................................................... 87

Lampiran 11 RPP ................................................................................................................... 95

Lampiran 12 Soal tes ............................................................................................................ 116

Lampiran 13 lembar validasi RPP ........................................................................................ 121

Lampiran 14 lembar validasi soal ......................................................................................... 124

Lampiran 15 Dokumentasi .................................................................................................... 126

Lampiran 16 Curiculum Fitae ............................................................................................... 128

Lampiran 17 Kartu Konsultasi .............................................................................................. 129

Page 18: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu berubah

karena menyesuaikan perkembangan zaman, teknologi, dan budaya masyarakat.

Pendidikan dari masa kemasa mangalami kemajuan yang sangat pesat, demikian juga

piranti pendidikan yang canggi, oleh sebab itu perubahan yang terjadi ditengah

masyarakat diakibatkan oleh majunya sistem pendidikan(Martinis Yamin, 2013:1)

Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan dalam proses kehidupan manusia

melalui proses ini diharapkan siswa akan menjadi insan yang lebih baik dan dapat

beradaptasi, salah satu caranya adalah melalui bidang pendidikan. Pembelajaran

merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh guru untuk membuat siswa belajar dengan

cara mengaktifkan faktor internal dan eksternal yang turut mempengaruhi ketercapaian

hasil belajar.

Learning is a change performance as a result of practice. Berarti bahwa belajar

membawa perubahan dalam performance, dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan

(practice) (Martinis Yamin, 2012:8)

Hasil belajar yang merupakan suatu bentuk yang diperoleh dari adanya proses

belajar. Ketika proses belajar itu dilakukan maka pada akhir rangkaian proses tersebut

dapat menghasilkan suatu perubahan yang Nampak pada diri siswa sebagai hasil belajar

yang didapatkan melalui pendidikan. Pendidikan merupakan suatu hal penting dan tidak

dapat dipisahkan dari kehidupan.Pentingnya pendidikan bagi manusia dipandang sebagai

salah satu aspek yang mempunyai peranan penting dalam membentuk generasi

mendatang.

Berdasarkan hasil observasi awal tanggal 13 Desember 2017 di SMA Negeri 16

Kabupaten Tebo, saat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), ditemukan

permasalahan hasil belajar siswa masih banyak yang belum tuntas, sesuai dengan

pengamatan yang peneliti lihat pada proses pembelajaran guru mengajar dengan hanya

memakai media seadanya saja bahka hanya guru yang memegang buku paket, proses

Page 19: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode ceramah. Memang dalam proses

pembelajaran metode ceramah harus digunakan tetapi disini guru tidak menggunakan

media atau strategi lain dalam proses pembelajaran sehingga siswa menjadi jenuh,

mengantuk,dan membuat proses pembelajaran kurang menarik, pada saat proses

pembelajaran masih banyak siswa yang tidak serius, mengobrol bersama temannya dan

tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru biologi, kebanyakan siswa yang tidak

bisa menjawab soal-soal pada ujian ulangan harian dan ujian sekolah sehingga

mengurangi nilai siswa, hal ini dikarenakan kurangnya ke aktifan siswa pada saat proses

pembelajaran berlangsung yang hanya mendengarkan guru menyampaikan materi

pembelajaran tanpa ada strategi lain dan kurangnya media pembelajaran sehingga siswa

kurang aktif dalam proses pembelajaran dan pada akhirnya mengakibatkan rendahnya

pemahaman dan hasil belajar siswa.

Permasalahan yang ditemukan sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar, yang

mana ditemukan nilai siswa yang masih berada di bawah KKM yaitu 75, dan terbukti

ketika siswa mengikuti ulangan harian masih terdapat di antara siswa yang tidak dapat

menjawab semua soal yang diberikan. Untuk lebih jelasnya hasil belajar siswa dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1.1 Nilai rata-rata ulangan Biologi kelas X SMA N 16 Kabupaten Tebo

Kelas Jumlah

Siswa

Nilai rata-

rata kelas

KKM Jumlah Siswa

Tuntas

Jumlah siswa

tidak tuntas

X IPA 1 25 66,75 75 10 12

X IPA 2 25 63,75 75 8 14

X IPA 3 22 58,83 75 6 14

Adapun masalah utama yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa

berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru biologi adalah siswa

sangat susah di atur dan tidak semangat dalam proses pembelajaran, sehingga pada saat

dijelaskan hanya ada beberapa siswa yang fokus mendengarkan penjelasan guru

sementara yang lain hanya sekedar hadir di dalam kelas, guru mengakui bahwa hasil

Page 20: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

belajar kognitif siswa pada mata pelajaran biologi sangat rendah. Berdasarkan hasil

wawancara pada siswa di kelas x menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran mereka

hanya mendengarkan guru ceramah dan mendiktekan materi di depan kelas, sehingga

membuat jenuh dengan terus menulis catatan, mereka tidak tertarik belajar dan

mengantuk saat guru menjelaskan di depan kelas, hal ini menyebabkan mereka hanya

memikirkan kapan jam pelajarannya akan berakhir dan pada saat ujian mereka kesulitan

dalam menjawab soal-soal ujian yang diberikan.

Dalam proses pembelajaran seharusnya guru memahami karakter siswa yang dapat

membantu proses pembelajaran berlangsung dengan tidak membosankan, karena adanya

ketertarikan dan ke ikut sertaan siswa dalam proses pembelajaran yang akan membuat

siswa tidak merasakan jenuh dan berfikir kapan jam pelajarannya akan berakhir. Setiap

anak memiliki pengetahuan dan pemikiran awal yang akan membantu mereka untuk lebih

ingin tahu tentang materi yang di ajarkan.

Berdasarkan permasalahan yang kita lihat upaya untuk meningkatkan pembelajar

dengan mengharuskan siswa untuk berfikir dan aktif, dengan demikian siswa akan lebih

aktif dan memperhatikan pembelajaran dengan serius, peran siswa yang kurang terlibat

aktif dalam proses pembelajaran berdampak pada perolehan hasil belajar yang masih

kurang memuaskan, hasil belajar yang masih kurang memuaskan ini menuntut adanya

inovasi dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran seharusnya memberikan

pengalaman bagi siswa sehingga melalui proses pembelajaran tersebut siswa mampu

mengkosntruksi pengetahuan yang siswa peroleh. Maka dari itu peneliti mengambil

solusi untuk menggunakan strategi Predict-Observe-Explain (POE) dimana strategi ini

mengharuskan siswa untuk ikut sera dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak

hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja tetapi juga mengajukan pendapat mereka

sendiri tentang mata pelajaran dengan pengetahuan awal yang mereka miliki.

Menurut houmphanh (2008) menjelaskan bahwa prosedur POE juga dapat

disesuaikan dengan peristiwa yang tidak dapat diamati secara langsung, sehingga dapat di

terapkan dalam sejarah, sastra,matematika serta ilmu pengetahuan dan pendidikan

jasmani.

Strategi pembelajaran POE (predict-observe-explain) adalah strategi pembelajaran

yang menggali pemahaman siswa melalui tiga tahapan yaitu memprediksi hal yang akan

Page 21: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

terjadi, membuktikan prediksi melalui pengamatan dan menjelaskan dari apa yang di

prediksi dan di amati. Menurut juniati (2009) strategi POE adalah strategi yang sering

digunakan dalam ilmu pengetahuan dan cocok untuk kontek fisik maupun dunia nyata.

Strategi pembelajaran ini mengarahkan siswa untuk berperan lebih aktif dalam proses

pembelajaran. Siswa dituntut untuk mengeluarkan pendapat dan pengetahuan yang

dimiliki. Setiap anak memiliki pengetahuan dan pengalamannya sendiri dan proses

pembelajaran sebaiknya juga memberikan pengalaman bagi siswa sehingga siswa dapat

melakukan konstruksi antara pengetahuan lama dan pengetahuan baru yang di peroleh

dari proses pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul

“pengaruh strategi predict-observe-explain (POE) terhadap hasil belajar biologi siswa di

SMA N 16 Kabupaten Tebo”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai

berikut:

“Hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo kurang maksimal

disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pengajaran yang masih berpusat pada guru,

kurangnya media pembelajaran yang digunakan, siswa yang pada saat jam pelajaran tidak

memperhatikan dengan fokus materi pelajaran yang sedang diajarkan.”

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti membatasi penelitian pada pengaruh

strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) terhadap hasil belajar biologi siswa

di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo. Materi yang akan dijadikan pembahasan dalam

penelitian ini adalah keanekaragaman hayati. Hasil belajar yang diukur dalam penelitian

ini adalah ranah kognitif yang diperoleh dari soal posttest sebanyak 20 soal.

Page 22: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan

masalah penelitian adalah: “apakah strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)

berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo”?

Berdasarkan identifikasi masalah di atas perlu pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Berapa besar rata-rata skor hasil belajar siswa yang menggunakan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE) di SMA Negeri16 Kabupaten Tebo?

2. Berapa besar rata-rata skor hasil belajar siswa yang tidak menggunakan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE) di SMA Negeri 16 KabupatenTebo?

E. Tujuan dan Kegunaan penelitian

1. Ingin mengetahui berapa besar rata-rataskor hasil belajar siswa yang menggunakan

strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) di SMA N 16 Kabupaten Tebo.

2. Ingin mengetahui berapa besar rata-rata skor hasil belajar siswa yang tidak

menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) di SMA N 16

Kabupaten Tebo.

3. Ingin mengetahui seberapa besar signifikansi pengaruh strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE) terhadap hasil belajar siswa di SMA N 16 Kabupaten Tebo.

Page 23: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Definisi hasil belajar

Hasil belajar adalah sebagai perubahan yang terjadi dalam diri seseorang

berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan

menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun

proses belajar berikutnya (Slameto, 2003: 3).

Hasil belajar bersifat proses atau cara yang harus dikuasai siswa sepanjang

kegiatan belajar tertentu. Dapat dikatakan bahwa hasil belajar tersebut berupa suatu

produk seperti pengetahuan, sikap, dan keterampilan tertentu, tetapi dapat juga

berbentuk kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam mengolah produk tersebut

(Mukhtar dan Samsu, 2003: 54).

Hasil belajar adalah pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung

menetap dari ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik dari proses belajar yang

dilakukan dalam waktu tertentu (Jihad, 2008: 14).

Merujuk pemikiran gagne, hasil belajar berupa:

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk

bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik

terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi

simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan

lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasikan,

kemampuan analisis-sintesis fakta konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip

keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan aktifitas kognitif

secara khas.

3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi kegunaan konsep dan kaidah dalam

memecahkan masalah.

Page 24: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani

dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian

terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternaliasi dan

eksternaliasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai

sebagai standar perilaku (Agus Suprijono, 2012: 6).

Anderson (dalam Widodo, 2006: 140) menguraikan dimensi proses kognitif pada

taksonomi Bloom Revisi yang mencakup: (1) menghafal (remember), yaitu menarik

kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang, yang mencakup

dua macam proses kognitif mengenali dan mengingat, (2) memahami (understand),

yaitu mengkonstruk makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang

dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan yang baru ke dalam skema yang ada

dalam pemikiran siswa, yang mencakup tujuh proses kognitif: menafsirkan

(interpreting), memberikan contoh (exemplifying), mengklasifikasikan (classifying),

meringkas (summarizing), menarik inferensi (inferring), membandingkan

(comparing), dan menjelaskan (explaining), (3) mengaplikasikan (apply), yaitu

penggunaan suatu prosedur guna meyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas,

Page 25: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

mencakup dua proses kognitif: menjalankan (executing) dan mengimplementasikan

(implementing), (4) menganalisis (analyze), yaitu menguraikan suatu permasalahan

atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar

unsur-unsur tersebut, yang mencakup tiga proses kognitif: menguraikan

(differentiating), mengorganisir (organizing), dan menemukan pesan tersirat

(attributing), (5) mengevaluasi (evaluate), yaitu membuat suatu pertimbangan

berdasarkan kriteria dan standar yang ada, yang mencakup dua proses kognitif:

memeriksa (checking) dan mengkritik (critiquing), dan (6) membuat (create), yaitu

menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan, yang mencakup tiga

proses kognitif: membuat (generating), merencanakan (planning), dan memproduksi

(producing).

Kratwohl, Bloom dan Masia (dalam Dimyati, 2009: 205) mengemukakan

taksonomi ranah afektif, yaitu: (1) menerima, merupakan tingkat terendah tujuan

ranah afektif berupa perhatian terhadap stimulasi secara pasif yang meningkat secara

lebih aktif, (2) merespon, merupakan kesempaan untuk menanggapi stimulan dan

merasa terikat serta secara aktif memperhatikan, (3) menilai, merupakan kemampuan

menilai gejala atau kegiatan sehingga dengan sengaja merespon lebih lanjut, (4)

mengorganisasi, merupakan kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai bagi

dirinya berdasarkan nilai-nilai yang dipercaya, dan (5) karakterisasi, merupakan

kemampuan untuk mengkonseptualisasikan masing-masing nilai pada waktu

merespon dengan jalan mengidentifikasi karakteristik nilai atau membuat

pertimbangan-pertimbangan.

Hasil belajar yang berikutnya adalah dalam ranah psikomotor. Menurut Davies

(dalam Dimyati, 2009:207), ranah psikomotor berhubungan dengan keterampilan

motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan

koordinasi badan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sudjana (1987: 54) menjelaskan

bahwa hasil belajar dalam ranah psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan-

keterampilan (skill), dan kemampuan bertindak individu.

Hasil belajar siswa dapat diketahui melalui evaluasi, hal ini perlu dilakukan agar

diketahui perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Evaluasi hasil belajar peserta

Page 26: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

didik dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat menampilkan

performa sesuaiyang diharapkan (Ali imron, 2011: 116).

Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah

psikologi yaitu mempelajari tingkah laku manusia dan perubahan tingkah laku itu

sebagai akibat proses dari tangan pendidikan dan berusaha bagaimana suatu tingkah

laku itu seharusnya di ubah, dibimbing melalui pendidikan (Mustaqim dan abdul

wahib, 2010: 1).

Namun demikiann pengungkapan perubahan tingkah laku seluruh ranah itu,

khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini disebabkan hasil belajar itu ada

yang bersifat intangible (tak dapat diraba). Oleh karena itu yang dapat dilakukan

guru dalam hal ini adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang

dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi

sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun yang

berdimensi karsa. Untuk mengetahui hasil belajar siswa maka guru harus melakukan

penilaian hasil belajar. Hasil belajar baik formal maupun informal diadakan dalam

suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjuk apa

yang dipahami dan mampu dikerjakannya (Martinis Yamin dan Maisah, 2009: 204).

Hasil belajar yang dilakukan seorang guru dapat mengetahui berhasil tidaknya

anak didik dalam proses belajar mengajar. Ketidak berhasilan proses belajar

mengajar disebabkan antara lain oleh:

1) Kemampuan anak didik yang rendah

2) Kualitas materi pelajaran tidak sesuai dengan usia tingkat anak

3) Jumlah bahan pelajaran terlalu banyak sehingga tidak sesuai dengan waktu yang

diberikan

4) Komponen proses belajar mengajar yang kurang sesuai dengan tujuan (Syaiful

bahri djamarah, 2010: 247).

Berdasarkan penjabaran mengenai hasil belajar yang telah dijelaskan oleh pakar

pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan

tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar mengajar yang

sesuai dengan tujuan pengajar. Hasil belajar juga merupakan kemampuan yang

diperoleh setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses

Page 27: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku

yang relative menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional,

biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah

yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional. Untuk

memperoleh hasil belajar, dilakukan evaluasi atau penilaian yang merupakan tindak

lanjut atau cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar

siswa tidak saja di ukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga sikap

dan keterampilan. Dengan demikian penilaian hasil belajar siswa mencakup segala

hal yang dipelajari disekolah, baik itu menyangkut pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

2. Definisi Strategi POE

Strategi pembelajaran POE (Predict-Oiserve-Explain) adalah strategi

pembelajaran yang diperkenalkan oleh White dan Gustone.Menurut White &

Gunstone dalam Wu-Tsai, POE dikembangkan untuk menemukan kemampuan

memprediksi siswa dan alasan mereka dalam membuat prediksi tersebut mengenai

gejala sesuatu yang bertujuan untuk mengungkap kemampuan siswa dalam

melakukan prediksi (Wu-Tsai, 2005:113-119).

POE sebagai strategi yang efektif untuk memperoleh dan meningkatkan konsep

sains peserta didik, dan suatu strategi yang efisien untuk menciptakan diskusi para

siswa mengenai konsep ilmu pengetahuan. Strategi pembelajaran ini melibatkan

siswa dalam meramalkan suatu fenomena, melakukan observasi melalui demonstrasi,

dan akhirnya menjelaskan hasil demonstrasi dan ramalan mereka sebelumnya White

dan Gunstone, 1992:58).

Hasil penelitian Liang(2011:45-68), juga menunjukan bahwa kegiatan POE

dapat digunakan oleh guru untuk merancang kegiatan belajar yang dimulai dengan

sudut pandang siswa.

Menurut Warsono dan Haryanto (2013: 93) ciri-ciri kegiatan POE ini antara lain

:

1. Dapat digunakan untuk mengungkap gagasan awal siswa

2. Memberikan informasi kepada guru tentang pemikiran siswa

3. Membangkitkan diskusi

Page 28: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

4. Memotivasi siswa agar berkeinginan untuk melakukan eksplorasikonsep

5. Membangkitkan keinginan untuk menyelidiki.

Langkah-Langkah Model Pembelajaran POE

Prosedur POE (predict-observe-explain) adalah meliputi prediksi siswa dari hasil

demonstrasi (predict), melakukan eksperimen (observe), mendiskusikan alasan dari

prediksi (hasil demonstrasi) yang mereka buat dan terakhir menjelaskan hasil

prediksi dari pengamatan mereka (explain).

Strategi saintifik yang lain yaitu menganalisis dan membuat kesimpulan.

Kompetensi siswa tersebut sudah harus mampu menjadikan mereka paham dan

mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan yang nyata.

Seperti menurut Teerasong et all (2007:137), strategi POE memberikan

kesempatan bagi siswa untuk menghasilkan pengetahuan konseptual mereka sendiri

melalui rekonsiliasi dan negosiasi antara pengetahuan awal dan pengetahuan baru.

Hal tersebut dikarenakan strategi pembelajaran ini mensyaratkan pada siswa

untuk mengungkapkan prediksinya lalu melakukan pengamatan atau observasi dan

pada akhirnya siswa diminta untuk menjelaskan kembali prediksi yang telah

dibuatnya telah sesuai atau tidak dengan hasil pengamatan yang telah dilakukannya.

Paul Suparno(2007:102) menyatakan bahwa POE adalah singkatan

dariPrediction, Observation, dan Explanation. Strategi POE menggunakan tiga

langkah utama strategi ilmiah, pertama adalah prediction yaitu memprediksi,

membuat dugaan terhadap suatu peristiwa. Setelah suatu persoalan disajikan

biasanya melalui demonstrasi. Demonstrasi akan membuat seorang sains bergairah

dan lebih memperkaya pengetahuan tentang konsep dasar. Keuntungan demonstrasi

dapat membimbing siswa berfikir sebab mereka dapat memfokuskan perhatian dalam

suatu kejadian konkrit dan dapat membuat siswa bertanya tentang konsep kunci

pokok yang ditemu dalam eksperimen, maka siswa diminta untuk membuat dugaan

dengan apa yang akan terjadi. Proses memberikan dugaan ini siswa juga diharapkan

memberikan penjelasan atau alasan mengenai dugaan yang diberikan.

Dalam memprediksi guru menekankan untuk tidak membatasi gagasan dan

konsep yang muncul dari pikiran siswa karena semakin banyak dugaan muncul dari

pikiran siswa guru dapat mengerti bagaimana konsep serta pengertian siswa tentang

Page 29: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

persoalan yang diajukan, guru juga dapat mengetahui miskonsepsi terjadi pada

pikiran siswa, sehingga ini akan sangat penting untuk guru dapat membuat

penjelasan dengan konsep yang benar.

Langkah kedua dalam pembelajaran POE menurut Paul Suparno(2007), adalah

observation.Dugaan yang diberikan siswa dengan alasan yang diberikan harus

dibuktikan dengan mempraktikannya, Melihatnya dalam kenyataan seperti

melakukan percobaan (observe) untuk membuktikan apakah prediksi yang diberikan

benar atau tidak.

Langkah ketiga dalam model POE menurut Paul Suparno(2007), adalah

membuat penjelasan (explanation) pada langkah ini dugaan siswa ternyata terjadi

dalam eksperimenya atau percobaannya, jika ini terjadi siswa akan semakin yakin

akan konsepnya. Siswa setelah itu merangkum apa yang ditemukannya dan

kemudian menguraikan atau menjelaskan dengan lebih lengkap. Siswa akan

menemukan pengertian seperti konsep yang benar, namun jika dugaannya tidak

benar atau tidak tepat, siswa akan dibantu guru dalam memberikan penjelasan dan

siswa juga akan dibantu untuk mengubah dugaannya, dan membenarkan dugaan

yang keliru sehingga siswa mengalami perubahan konsep dari konsep yang belum

benar menjadi konsep yang benar. Siswa diharapkan tidak akan mudah melupakan

konsep-konsep yang telah mereka selidiki, dari suatu kesalahan kebanyakan siswa

tidak akan mudah cepat melupakan sesuatu hal.

Pembelajaran POE (predict-observe-explain) dilandasi dari teori pembelajaran

konstruktivisme.Teori belajar konstruktivisme utamannya adalah menekankan

pengetahuan baru yang dibangun di atas pengetahuan yang adayang telah dimiliki

oleh siswa,peserta didik membuat hubungan antara apa yang mereka sudah tahu dan

materi yang mereka pelajari. Setelah membuat hubungan konseptual antara konsep

baru dan yang sudah mereka miliki, pengetahuan dibangun dalam pikiran peserta

didik melalui proses asimilasi dan akomodasi, seperti yang diusulkan oleh Jean

Piaget.

Teori Piaget konstruktivisme dipandang erat kaitannya dengan POE (Predict-

Observe-Explain) hal ini dikarenakan siswa akan secara aktif mengkonstruksi

pemahamannya sendiri maupun secara sosial, bukan sebagai proses di mana gagasan

Page 30: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

guru dipindahkan kepada siswa. Menurut Paul Suparno(2007), secara garis besar

prinsip kontruktivisme adalah sebagai berikut:1. Pengetahuan dibangun oleh siswa

sendiri, baik secara personal maupun secara sosial, 2.Pengetahuantidak dipindahkan

dari guru ke siswa, kecuali hanya dengan keaktifan siswa itu sendiri untuk bernalar,

3.Siswa aktif mengkonstruksi secara terus menerus, sehingga terjadi perubahan

konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap serta sesuai dengan konsep

ilmiah.

Pembelajaran dengan strategiPOE ini menggunakan 3 langkah utama, yaitu:

1) Prediction (prediksi)

Prediksi suatu proses membuat dugaan terhadap suatu peristiwa. Dalam

membuat dugaan, siswa akan diminta guru memberikan alasan dari dugaannya,

yaitu mengapa ia memilih prediksi tersebut. Pada proses ini siswa diberikan

kebebasan seluas-luasanya untuk menyusun dugaan dengan alasannya, guru

tidak membatasi pemikiran siswa sehingga banyak gagasan dan konsep muncul

dari pemikiran siswa, karena semakin banyak dugaan yang muncul dari

pemikiran siswa, guru akan dapat mengerti bagaimana konsep dan pemikiran

siswa tentang persoalan yang diajukan.

Prediksi yang dibuat siswa tidak dibatasi oleh guru, sehingga guru juga

dapat mengerti miskonsepsi apa yang banyak terjadi pada diri siswa. Hal ini

penting bagi guru dalam membantu siswa untuk membangun konsep yang benar.

Miskonsepsi siswa yang dibangun atas dasar akal sehat pada umumnya

sangat kuat mengendap dan sulit diubah dalam proses pembelajaran menjadi

konsep ilmiah. Untuk mengubah ini maka perlu dirancang suatu proses

pembelajaran yang melibatkan adannya konflik kognitif dengan siswa diajak

untuk mengamati.Jadi dalam tahap strategi POE yaitu siswa akan di ajak

memprediksi atau memberi dugaan dari suatu permasalahan yang diberikan

guru, harapannya siswa akan mengalami konflik kogniitif pada tahap ini.

Dugaan yang diberikan siswa, guru akan tahu miskonsepsi yang diberikan siswa

agar miskonsepsi berubah menjadi konsep ilmiah.

2) Observation (observasi atau pengamatan)

Page 31: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Observasi merupakan keterampilan ilmiah yang mendasar. Siswa dalam

melakukan observasi menggunakan semua indra. Tahap ini siswa diajak untuk

mengamati, tujuannya yaitu untuk menguji kebenaran prediksi yang mereka

sampaikan. Siswa mengamati apa yang terjadi, yang terpenting dalam langkah

ini adalah konfirmasi atas prediksi mereka.

Tahap pertama setelah konflik kognitif terjadi, tahap selanjutnya yaitu

membuktikan dugaannya dengan melakukan suatu ekspeimen yang diharapkan

akan ada proses ketidakseimbangan antara konsep yang baru dihayati dengan

miskonsep yang dibawa dari luar (dibangun atas dasar akal sehat).

3) Explanation (eksplanasi)

Eksplanasi yaitu pemberian penjelasan terutama tentang kesesuaian antara

dugaan dengan hasil pengamatan pada tahap observasi. Apabila hasil prediksi

tersebut sesuai dengan hasil observasi dan setelah mereka memperoleh

penjelasan tentang kebenaran prediksinya, maka siswa semakin yakin akan

konsepnya. Akan tetapi, jika dugaannya tidak tepat maka siswa dapat mencari

penjelasan tentang ketidak tepatan prediksinya.Siswa akan mengalami

perubahan konsep dari konsep yang tidak benar menjadi benar. Disini, siswa

dapat belajar dari kesalahan, dan biasanya belajar dari kesalahan tidak akan

mudah dilupakan.

Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran POE

Setiap model pembelajaran yang dilaksanakan pada proses pembelajaran

tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan

model pembelajaran POE. Menurut Yupani, Garminah, dan Mahadewi (2013)

kelebihan dan kekurangan model POE adalah sebagai berikut:

Kelebihan Model Pembelajaran POE

1. Merangsang peserta didik untuk lebih kreatif khususnya dalam mengajukan

prediksi, dari prediksi yang dibuat siswa guru menjadi tahu konsep awal yang

dimilki siswa.

2. Membangkitkan rasa ingin tahu siswa untuk melakukan penyelidikan,

membuktikan hasil prediksinya.

Page 32: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

3. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik, sebab peserta didik tidak hanya

mendengarkan tetapi juga mengamati peristiwa yang terjadi.

4. Dengan cara mengamati peserta didik akan memiliki kesempatan untuk

membandingkan antara teori (dugaan) dengan kenyataan. dengan demikian

peserta didik akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.

Sedangkan kekurangan model pembelajaran POE:

1) Memerlukan persiapan yang akan dilakukan serta waktu yang diperlukan

karena biasanya waktu yang dibutuhkan lebih banyak.

2) Dituntut untuk lebih profesional.

3) Memerlukan kemauan dan motivasi yang baik dari guru yang bersangkutan

sehingga berhasil dalam proses pembelajaran.

Page 33: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

B. Study Relevan

Untuk menguatkan alasan penelitian ini dilakukan maka penulis memaparkan hasil

penelitian terdahulu sebagai penelitian yang relevan dengan penelitian adalah:

No Nama

Peneliti

Judul Penelitian Hasil

Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Desi

Nur

Anisa

(2013)

pengaruh model

pembelajaran poe

(predict, observe,

and explanation)

dan sikap ilmiah

terhadap prestasi

belajar siswa pada

materi asam, basa

dan garam kelas

vii semester 1

smp n 1 jaten

tahun pelajaran

2012/2013

Terdapat

pengaruh

signifikan sikap

ilmiah terhadap

prestasi belajar

siswa materi

pokok Asam,

Basa, dan

Garam Siswa

Kelas VII SMP

N 1 Jaten

Menggunak

an strategi

pembelajara

n predict-

observe-

explain

(POE)

Tempat

penelitian

di SMP N

1 Jaten

2. M.P.

Restam

i

pengaruh model

pembelajaran poe

(predict-

observeexplaint)

terhadap

pemahaman

konsep fisika dan

sikap Ilmiah

ditinjau dari gaya

belajar siswa

Terdapat

pengaruh

interaksi

antaramodel

pembelajaran

dan gaya belajar

terhadap

pemahaman

konsep fisika

dan sikap

Menggunak

an strategi

pembelajara

n predict-

observe-

explain

(POE)

Tempat

penelitian

di SMA

Negeri 3

Singaraja

Page 34: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

C. Kerangka Berfikir

Beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di awal menunjukkan bahwa

permasalahan tersebut memiliki keharusan untuk diselesaikan. Pada penelitian ini,

peneliti mencoba mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran terhadap hasil

belajar siswamelalui penelitian yang dilakukan terhadap dua kelas. Kedua kelas tersebut

mendapat perlakuan yang berbeda, salah satu kelas mendapat perlakuan dengan

menggunakan strategi predict-observe-explain (POE) (kelas eksperimen) dan kelas

satunya lagi tanpa menggunakan strategi predict-observe-explain (POE) (kelas kontrol).

ilmiahsiswa

3. Yaumil

Khairi

pengaruh model

pembelajaran

predict-observe-

explain terhadap

hasil belajar siswa

kelas VII SMP

Negeri 6 Palu,

pada kelas VII

SMP Negeri 6

Palu

Model

pembelajaran

Predict-

Observe-Explain

(POE)

berpengaruh

terhadap hasil

belajar fisika.

Menggunak

an strategi

pembelajara

n predict-

observe-

explain

(POE)

Tempat

penelitian

di SMP

Negeri 6

Palu

Page 35: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Gambar 2.1 Bagan Kerangka pemikiran

Keterangan:

: Hasil yang lebih baik pada kelas eksperimen setelah menggunakan

strategi predict-observe-explain (POE).

Proses Pelaksanaan Pembelajaran

Kelas Eksperimen

Menggunakan Strategi Predict-

Observe-Explain (POE)

Kelas Kontrol

Menggunakan Strategi Konvensional

1. Siswa adalah penerima informasi

secara pasif.

2. Belajar secara individual

3. Pembelajaran sangat abstrak dan

teoritis

4. Guru hanya sebagai fasilitator

dalam proses pembelajaran

5. Interaksi di antara siswa kurang

1. Dapat merangsang peserta didik

untuk lebih kreatif

2. Membangkitkan rasa ingin tahu

siswa.

3. Dalam Proses pembelajaran siswa

akan menjadi aktif

4. Proses pembelajaran menjadi

lebih menarik.

5. Siswa memiliki kesempatan untuk

membandingkan antara teori

(dugaan) dengan kenyataan.

6. Belajar secara berkelompok

Hasil Belajar Hasil Belajar

Page 36: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian ini telah dinyatakan dalam bentuk kalimat

pernyataan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan hipotesis asosiasif. Jawaban

sementara terhadap rumusan masalah asosiasif yaitu yang menanyakan menanyakan

pengaruh variabel X terhadap variabel Y. penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha : Terdapat Pengaruh strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) terhadap

hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo.

Page 37: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Alokasi Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di SMA N 16 Kabupaten Tebo dengan waktu

penelitian pada semester genap bulan Februari 2018 sampai dengan bulan April 2018

tahun pelajaran 2017/2018. Alasan dipilihnya lokasi ini karena dari hasil wawancara

dengan guru bidang studi Biologi di SMA N16 Kabupaten Tebo bahwa di Sekolah

tersebut belum pernah guru Biologi menggunakan strategi predict-observe-explain

(POE)didalam proses pembelajaran. Selain itu, peneliti ingin mencoba menerapkan

strategi predict-observe-explain (POE)lebih relevan sehingga dapat memaksimalkan hasil

belajar siswa.

B. Metode Dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian yang

digunakan adalah metode kuasi eksperimen dan pendekatan kuantitatif. “penelitian

kuantitatif dinamakan metode tradisional. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yang kongkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan

sistematis”. (Sugiyono, 2013: 7).

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Postest-Only Control Design

Dalam Postest-Only Control Design ini terdapat dua kelompok yang masing-masing

dipilih secara random (R). kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal

adakah perbedaan antara kelompok I, dan kelompok II, hasil pretest yang baik bila nilai

kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah (O2-

O1)-O4-O3). (Sugiono, 2010: 112-113).

R O₁ X O₂

R O₃ O₄

Page 38: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

C. Populasi dan Tekhnik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiono (2013) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (hlm. 80)

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi Arikunto, 2010, hlm.

80). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

N 16 Kabupaten Tebo yang berjumlah 72siswa yang terdiri dari 3 kelas.Untuk lebih

jelas lagi perhatikan pada tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1

No Kelas Jenis kelamin Jumlah

Laki –laki Perempuan

1 Kelas X IPA 1 10 15 25

2 Kelas X IPA 2 8 17 25

3 Kelas X IPA 3 7 15 22

Keterangan: Dokumentasi SMA N 16 Kabupaten Tebo.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Iskandar (2008,hlm:69) Sampel adalah sebagian dari populasi yang

diambil secara respresentatif atau mewakili populasi yang bersangkutan atau bagian

kecil yang diamati. Sampel merupakan elemen yang jumlahnya lebih sedikit dari

jumlah elemen populasi. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini diambil

dengan mengunakan Cluster Random Sampling.

Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang

akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi

atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data,

maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.

Page 39: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Tabel 3.2

No Kelas Jenis kelamin Jumlah

Laki –laki Perempuan

1 Kelas X IPA 1 10 15 25

2 Kelas X IPA 2 8 17 25

JUMLAH 18 32 50

Sampel penelitian siswa kelas X SMA N 16 kabupaten Tebo.

D. Instrumen Penelitian

Instrument yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes. Tes

adalah suatu pernyataan, tugas, atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk

memperoleh informasi, yang setiap butir pertanyaan mempunyai jawaban, dan

memberikan implikasi bahwa setiap butir tes menuntut setiap jawaban dari orang yang di

tes (Hamzah B. Uno, 2011: 71).

Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau

mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

Untuk mengerjakan tes tergantung dari petunjuk yang diberikan misalnya: melingkari

salah satu huruf di depan pilihan jawaban, menerangkan, mencoret jawaban yang salah,

melakukan tugas atau suruhan, menjawab secara lisan, dan sebagainya (Suharmi

Arikunto, 2007: 53).

1. Hasil belajar (Y)

a. Definisi konseptual

Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang

diinginkan pada diri siswa, tingkah laku sebagai hasil belajar mencakup bidang

kognitif, efektif, dan psikomotorik. Hasilbelajar juga merupakan pola-pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap, apresiasi, kemampuan, dan

keterampilan.Hasil belajar merupakan perubahan keseluruhan dari sisi

pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa yang tidak dapat dipisahkan karena

Page 40: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

ketiga hal tersebut merupakan hasil akhir dari proses pembelajaran yang

dilakukan siswa.

b. Definisi operasional

Hasil belajar dapat diartikan sebagai sesuatu yang diperoleh dari berbagai

pengalaman dan proses belajar. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah hasil belajar biologi siswa kelas X di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo

dalam ranah kognitif. Hasil belajar biologi siswa dilihat dari kemampuan

pemahaman siswa setelah selesai proses pembelajaran. Dan hasil belajar biologi

siswa diperoleh melalui tes pilihan ganda yang dibuat dengan 5 pilihan jawaban

yang terdiri dari 4 jawaban salah dan 1 jawaban benar.

Soal-soal tersebut dibuat berdasarkan kopetensi dasar dan dijabarkan menjadi

indikator-indikator pencapaian pembelajaran materi keanekaragaman hayati. Dari

soal-soal tersebut maka akan diperoleh hasil belajar biologi siswa. Namun

sebelum tes dilakukan atau diberikan kepada siswa maka terlebih dahulu soal

harus melalui beberapa tes yaitu uji validitas, reabilitas, taraf kesukaran, dan daya

pembeda.Skor yang diperoleh yang diperoleh dari hasil belajar biologi siswa

berupa angka (nilai) setelah mengalami proses pembelajaran dengan

menggunakan strategi predict-observe-explain (POE) dan yang tidak

menggunakan strategi predict-observe-explain (POE) di kelas X SMA Negeri 16

Kabupaten Tebo. Kemudian di evaluasi dengan menggunakan soal-soal yang

valid dan berbentuk pilihan ganda.

2. Strategi predict-observe-explain (X)

a. Definisi konseptual

Teori Piaget konstruktivisme dipandang erat kaitannya dengan POE (Predict-

Observe-Explain) hal ini dikarenakan siswa akan secara aktif mengkonstruksi

pemahamannya sendiri maupun secara sosial, bukan sebagai proses di mana

gagasan guru dipindahkan kepada siswa. Menurut Paul Suparno(2007), secara

garis besar prinsip kontruktivisme adalah sebagai berikut:1. Pengetahuan dibangun

oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun secara sosial, 2.Pengetahuantidak

Page 41: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali hanya dengan keaktifan siswa itu sendiri

untuk bernalar, 3.Siswa aktif mengkonstruksi secara terus menerus, sehingga

terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap serta sesuai

dengan konsep ilmiah.

Pembelajaran dengan strategi POE ini menggunakan 3 langkah utama, yaitu:

1) Prediction (prediksi)

Prediksi suatu proses membuat dugaan terhadap suatu peristiwa. Dalam

membuat dugaan, siswa akan diminta guru memberikan alasan dari dugaannya,

yaitu mengapa ia memilih prediksi tersebut. Pada proses ini siswa diberikan

kebebasan seluas-luasanya untuk menyusun dugaan dengan alasannya, guru

tidak membatasi pemikiran siswa sehingga banyak gagasan dan konsep muncul

dari pemikiran siswa, karena semakin banyak dugaan yang muncul dari

pemikiran siswa, guru akan dapat mengerti bagaimana konsep dan pemikiran

siswa tentang persoalan yang diajukan.

Prediksi yang dibuat siswa tidak dibatasi oleh guru, sehingga guru juga

dapat mengerti miskonsepsi apa yang banyak terjadi pada diri siswa. Hal ini

penting bagi guru dalam membantu siswa untuk membangun konsep yang benar.

Miskonsepsi siswa yang dibangun atas dasar akal sehat pada umumnya

sangat kuat mengendap dan sulit diubah dalam proses pembelajaran menjadi

konsep ilmiah. Untuk mengubah ini maka perlu dirancang suatu proses

pembelajaran yang melibatkan adannya konflik kognitif dengan siswa diajak

untuk mengamati. Jadi dalam tahap strategi POE yaitu siswa akan di ajak

memprediksi atau memberi dugaan dari suatu permasalahan yang diberikan

guru, harapannya siswa akan mengalami konflik kogniitif pada tahap ini.

Dugaan yang diberikan siswa, guru akan tahu miskonsepsi yang diberikan siswa

agar miskonsepsi berubah menjadi konsep ilmiah.

2) Observation (observasi atau pengamatan)

Observasi merupakan keterampilan ilmiah yang mendasar. Siswa dalam

melakukan observasi menggunakan semua indra. Tahap ini siswa diajak untuk

Page 42: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

mengamati, tujuannya yaitu untuk menguji kebenaran prediksi yang mereka

sampaikan. Siswa mengamati apa yang terjadi, yang terpenting dalam langkah

ini adalah konfirmasi atas prediksi mereka.

Tahap pertama setelah konflik kognitif terjadi, tahap selanjutnya yaitu

membuktikan dugaannya dengan melakukan suatu ekspeimen yang diharapkan

akan ada proses ketidakseimbangan antara konsep yang baru dihayati dengan

miskonsep yang dibawa dari luar (dibangun atas dasar akal sehat).

3) Explanation (eksplanasi)

Eksplanasi yaitu pemberian penjelasan terutama tentang kesesuaian antara

dugaan dengan hasil pengamatan pada tahap observasi. Apabila hasil prediksi

tersebut sesuai dengan hasil observasi dan setelah mereka memperoleh penjelasan

tentang kebenaran prediksinya, maka siswa semakin yakin akan konsepnya. Akan

tetapi, jika dugaannya tidak tepat maka siswa dapat mencari penjelasan tentang

ketidak tepatan prediksinya.Siswa akan mengalami perubahan konsep dari konsep

yang tidak benar menjadi benar. Disini, siswa dapat belajar dari kesalahan, dan

biasanya belajar dari kesalahan tidak akan mudah dilupakan.

b. Definisi operasional

Berdasarkan teori konseptual di atas maka dapat ditarik suatu kesimpulan

strategi predict-observe-explain (POE) adalah strategi yang memiliki tiga tahapan

dimana pada tahapan pertama siswa memprediksi suatu masalah yang diberikan

oleh guru dengan mengembangkan hasil pemikiran awal yang telah dimiliki oleh

dirinya sendiri, dan kemudian mereka mengobservasi dan melaksanakan

percobaan untuk membuktikan ramalan atau prediksi awal mereka, lalu

menjelaskan didepan kelas apa yang telah mereka prediksi tentang masalah

tersebut dan bagaimana kebenarannya apakah sesuai atau tidak dengan prediksi

awalnya. Kemudian guru membantu meluruskan, mendefinisikan masalah yang

telah diberikan terkait materi pembelajaran yang sedang dipelajari.

Page 43: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

4) Kisi – kisi Instrumen

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal dalam penilaian hasil belajar

Variabel Dimensi Butir Soal Jumlah

Hasil

Belajar

Mengetahui 1,3,2,14,15 5

Memahami 5,8,10,11,12,13 6

Penerapan 4,7,9 3

Menganalisis 6,17,18 3

Sintesi 19,16 2

Evaluasi 20, 1

Jumlah 20

5) Kalibrasi Instrumen

Dari hasil uji coba dilakukan analisis soal. Analisis soal antara lain bertujuan

untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, cukup dan soal-soal yang jelek.

Dengan analisis soal dapat memperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal dan

“petunjuk” untuk mengadakan perbaikan.Analisis yang dimaksud adalah:

a. Uji Validitas

Menurut Arikunto (2006, hal.168) Validasi adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.Suatu

instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen

yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Untuk mengukur validitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus

product moment sebagai berikut:

Page 44: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

R11

√ (Arikunto. 2006, hal. 170)

Dimana:

r = Koefesien korelasi person

∑xy = Jumlah skor kali skor x dan y

∑x = Jumlah skor x

∑y = Jumlah skor y

∑x2

= Jumlah kuadrat x

∑y2

= Jumlah kuadrat y

N = Jumlah responden

b. Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2006,hlm:178) Reliabilitas menunjuk pada satu

pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Untuk menentukan indeks reliabilitas tes digunakan rumus KR 20 yaitu:

r11=

(Suharsimi Arikunto,2006,hlm:180)

Keterangan:

r11= Koefisien Reliabilitas soal secara keseluruhan r11 di peroleh dengan memakai

rumus:

r

√ (Suharsimi Arikunto, 2006,hlm:170)

b. Indeks Kesukaran Atau Proporsi (P)

Angka indeks kesukaran item dapat diperoleh dengan rumus :

P =

Dimana:

P = indeks kesukaran

Page 45: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

B = banyaknya siswayang menjawab soal dengan betul

JS= jumlah seluruh siswa peserta tes

Menurut ketentuan yang sering diikuti, taraf kesukaran sering diklasifikasikan

sebagai berikut :

1) Soal dengan P 0,00-0,30 adalah soal sukar

2) Soal dengan P 0,30-0,70 adalah soal sedang

3) Soal dengan P 0.70-1,00 adalah soal mudah

a. Daya Pembeda (DP)

Menurut Suharsimi Arikunto (2010,hlm:385) Daya pembeda adalah

kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi

dengan siswa yang berkemampuan rendah.

Rumus yang digunakan adalah:

D =

= -

Dimana:

D=Diskriminatory power (angka indeks diskriminasi item)

=Banyaknya peserta kelompok atas

=Banyaknya peserta kelompok bawah

=Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

=Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

=Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Menurut Arikunto lebih lanjut butir-butir soal yang baik adalah soal yang

mempunyai data pembeda 0,4 sampai 0,7 dan Arikunto mengklarifikasikan daya

pembeda sebagai berikut :

D = 0,00 – 0,20 : Jelek

D = 0,20 – 0,40 : Cukup

D = 0,40 – 0,70 : Baik

D = 0,70 – 1,00 : Baik sekali

E. Teknik Analisis Data

Page 46: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel terdistribusi normal atau

tidak, uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji liliefors karena sampel

dalam peneitian ini adalah sampel kecil yang kurang dari 30 orang.

L0 ( hitung) = i iF Z S Z

Keterangan:

( )o hitungL = Statistik uji metode liliefors

( )iF Z

= Nilai Z tabel

( )iS Z = Frekuensi kumulatif nyata

Klasifikasi Uji Normalitas :

Jika tabelLo L berarti hasil belajar berdistribusi normal.

Jika tabelLo L berarti hasil belajar berdistribusi tidak normal.

Dengan taraf nyata 0,05 (Sudjana, 2005, hlm. 466)

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah kedua sampel mempunyai

varian yang homogenitas atau tidak. Uji homogen menggunakan varians besar dan

varian kecil.

Bandingkan dengan nilai dengan nilai α = 0.05 derajat kebebasan (db)

= n – 1, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika fhitung ≥ f tabel,tidak homogen

Jika fhitung≤ f tabel, homogen (Sugiyono,2013,hlm:199).

3. Uji “t” tes

Untuk sampel besar yang tidak saling berhubungan, maka untuk pengujian

hipotesis digunakan uji test t.

Rumus yang digunakan adalah :

Page 47: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

to =21

21

SEm

M - M

m

Jika to lebih kecil dari pada tt maka hipotesis nihil diterima atau disetujui,

sebaliknya hipotesis alternative ditolak. Berarti bahwa perbedaan antara variabel I

dan variabel II itu bukanlah perbedaan yang berarti, atau bukan perbedaan yang

signifikan (Anas Sudijono,2011,hlm:314).

4. Hipotesis Statistik

Karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel maka hipotesis

statistik digunakan dalam penelitian ini.

Secara statistik hipotesis di nyatakan sebagai berikut

Ha : Artinya apabila thitung> ttabel, terdapat pengaruh yang positif antara

Strategi predict-observe-explain(POE) dengn hasil belajar siswa.

Ho : Artinya apabila thitung< ttabel, tidak terdapat pengaruh yang positif

antara strategipredict-observe-explain (POE) dengan hasil belajar siswa.

Keterangan :

Ha =Hipotesis alternatif

Ho =Hipotesis nihil

= StrategiPredict-observe=explain (POE)

O = Hasil belajar

Page 48: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Proses pembelajaran Biologi di SMAN 16 Kabupaten Tebopada kelas X IPA

dilaksanakan 2 kali tatap muka dalam semiggu, alokasi waktu 2 x 45 menit setiap tatap

muka.Sebelumnya guru mata pelajaran biologi di kelas X IPA sudah memberi materi

Keanekaragaman hayati kepada siswa hanya dengan menggunakan metode ceramah, lalu

siswa diberi soalpilihan ganda kemudian diberi perlakuan yaitu pembelajaran melalui

strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)sebanyak tiga kali pertemuan, Proses

permbelajaran tersebut berjalan dengan baik. Setelah pembahasan pada materi

keanekaragaman hayati berakhir maka peneliti mengadakan post-test dalam bentuk soal

pilihan Ganda dengan 20 pertanyaan yang telah di uji cobakan validitasnya, soal yang vailid

semua. Lebih jelasnya lihat pada (lampiran 3).

Sampel yang di gunakan adalah siswa Kelas X IPA SMAN 16 Kabupaten Tebo yang

yang terdiri dari tiga kelas yaitu Kelas X IPA 1, Kelas X IPA 2 dan Kelas X IPA3. Kelas X

IPA 1 digunakan sebagai eksperimen (proses pembelajaran yang dilakukan dengan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE))dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol

(proses pembelajaran menggunakan strategiKonvensional). Sedangkan kelas X IPA 3yang di

jadikan sebagai kelas uji validasi soal.

1. Skor Nilai hasil belajar Siswa di Kelas Eksperimen

Skor hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-

explain (POE)pada proses pembelajaran di kelas X IPA 1 maka di dapat hasil belajar Biologi

siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada(lampiran). Berdasarkan nilai yang di peroleh,

maka dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi berikut:

Tabel 4.1 : Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X X1

f Xi fX

i2 Fka Fkb

Page 49: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

1 90 – 95 5 92,5 2 10 20 5 25

2 84 – 89 3 86,5 1 3 3 8 20

3 78 – 83 5 80,5 0 0 0 13 17

4 72 – 77 5 74,5 -1 -5 5 18 12

5 66 – 71 3 68,5 -2 -6 12 21 7

6 60 – 65 4 62,5 -3 -12 36 25 4

N=25 ∑fi= -10 ∑fXi

2=76

Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa banyaknya siswa yaitu 25 siswa. Selang kelas

nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah 90-95, 78-83, dan 72-77 sebanyak 5 siswa.

Sedangkan kelas nilai yang paling sedikit diperoleh siswa adalah 84-89, dan 66-71 sebanyak

3 siswa.

Gambar 4.1 Grafik Histogram Skor hasil belajar Siswa Kelas Eksperimen

Dari grafik 4.1 di atas dapat dilihat hasil belajar biologi siswa menggunakan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE). Berdasarkan hasil perhitungan yang tercantum

pada lampiran hasil persentase di peroleh 6 kelas interval. Kelas pertama dengan Kriteria

skor 90-95 terdapat5 orang siswa dari 25 jumlah seluruh siswa (frekuensi). Kelas kedua 84-

89 terdapat 3 orang siswa. Kelas ketiga 78-83 terdapat 5 orang siswa. Kelas keempat 72-77

0

1

2

3

4

5

6

92,5 86,5 80,5 74,5 68,5 62,5

Fre

ku

nsi

Nilai Tengah

Distribusi Frekunsi skor Hasil Belajar Siswa pada kelas

eksperimen

Page 50: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

terdapat 5 orang siswa. Kelas kelima 66-71 terdapat 3 orang siswa. Kelas keenam 60-65

terdapat 5 orang siswa. Untuk lebih jelas lagi dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan hasil perhitungan dari analisa data yang peneliti lakukan setelah proses

pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) pada kelas

eksperimen di peroleh data sebagai berikut:

Tabel IV.2 Distribusi frekuensi skor baku variable X

No Ukuran Penetapan Hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran

predict-observe-explain (POE)

1 Nilai tertinggi 95

2 Nilai terendah 60

3 Range 36

4 Mean 78,1

5 Median 78,1

6 Modus 81,25

7 Standar deviasi 10,182

Dari tabel 4.2 dapat dilihat hasil belajar biologi siswa menggunakan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE)dengan nilai tertinggi 95, dan nilai terendah 60.

Untuk nilai rata-rata (mean) 78,1, nilai median78,1 dan hasil nilai standar deviasi 10,182.

Untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran.

2. Skor Hasil Belajar Siswa di kelas Kontrol

Skor hasil belajar siswa yang tidak menggunakan strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE) di kelas X IPA 2 maka didapat nilai hasil belajar Biologi siswa.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (lampiran). Berdasarkan nilai yang diperoleh, maka

dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi berikut:

Page 51: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Tabel IV.3Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X X1

f Xi fX

i2 Fka Fkb

1 80–83 6 81.5 2 12 24 6 25

2 76–79 0 77.5 1 0 0 6 0

3 72–75 5 73.5 0 0 0 11 19

4 68–71 5 69.5 -1 -5 5 16 14

5 64–67 5 65.5 -2 -10 20 21 9

6 60-63 4 61.5 -3 -12 36 25 4

N=25 ∑fi= -15 ∑fXi

2=85

Dari tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa banyaknya siswa yaitu 25 siswa. Selang kelas

nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah 80-83, sebanyak 6 siswa. Sedangkan kelas

nilai yang paling sedikit diperoleh siswa adalah 76-79 sebanyak 0 siswa.

Persentase hasil belajar siswa yang tidak menggunakan strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE)dapat dilihat pada grafik berikut.

Gambar 4.2 Grafik Histogram Skor hasil belajar Siswa Kelas Kontrol

0

1

2

3

4

5

6

7

81,5 77,5 73,5 69,5 65,5 61,5

Fre

ku

nsi

Nilai Tengah

Distribusi Frekunsi skor Hasil Belajar Siswa Pada kelas

Kontrol

Page 52: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Dari tabel 4.3 di atas dapat dilihat hasil belajar biologi siswa yang strategi pembelajaran

Konvensional. Berdasarkan hasil perhitungan yang tercantum pada lampiran hasil persentase

di peroleh 6 kelas interval. Kelas pertama dengan kriteria skor 80-83 terdapat 6 orang siswa

dari 25 jumlah seluruh siswa (frekuensi). Kelas kedua 76-79 terdapat 0 orang siswa. Kelas

ketiga 72-75 terdapat 5 orang siswa. Kelas keempat 68-71 terdapat 5 orang siswa. Kelas

kelima 64-67 terdapat 5 orang siswa. Kelas keenam 60-63 terdapat 6 orang siswa. Untuk

lebih jelas lagi dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan hasil perhitungan dari analisa data yang peneliti lakukan ketika proses

pembelajaran yang tidak menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain

(POE)pada kelas kontroldi peroleh data sebagai berikut:

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi skor baku variable Y

No Ukuran

Peneltapan

Hasil Belajar Menggunakan strategi

pembelajaran Konvensional

1 Nilai tertinggi 80

2 Nilai terendah 60

3 Range 21

4 Mean 71,1

5 Median 83,5

6 Modus 69,5

7 Standar deviasi 6,972

Page 53: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Dari tabel 4.4 dapat dilihat hasil belajar biologi siswa menggunakanstrategi

pembelajaran Konvensionaldengan nilai tertinggi 80, dan nilai terendah 60. Untuk nilai rata-

rata (mean) 71,1, nilai median83,5 dan hasil nilai standar deviasi 6,972. Untuk lebih jelasnya

lihat pada lampiran.

B. Analisis Data

Analisis data yang dimaksud untuk menganalisis pengujian hipotesis dan menjawab

pertanyaan penelitian yang telah di ajukan. Analisis data yang di gunakan dalam peneltian

ini adalah analisis korelasi koefisien kontigensi. Dimana sebelum analisis ini dilakukan

harus dipenuhi beberapa syarat yaitu data harus berdistribusi normal dan bersifat homogen.

Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka di lakukan uji persyaratan analisis sebagai

berikut.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data dalam variabel berdistribusi

normal atau tidak, uji yang digunakan adalah lilliofers hasil pengelolaan data hasil nilai

hasil belajar kelas kontrol dan eksperimen. Yaitu kelas kontrol yang di terapkan Strategi

Konvensional dan kelas eksperimen di terapkan strategi pembelajaran predict-observe-

explain (POE)dan strategi Konvensionaldalam proses pembelajaran disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 4.5

Uji normalitas data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan data hasil belajar

siswa pada kelas kontrol

Hasil analisis Data Hasil Belajar

Siswa Pada Kelas

Eksperimen

Data Hasil Belajar Siswa

Pada Kelas Kontrol

Rata-rata 78,1 71,1

SD 10,182 6,974

X2 hitung 0,1251 0,1719

X2 tabel 1,708

Page 54: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Interpretasi Normal Normal

Berdasarkan dari tabel 4.5 di atas di dapat X2 hitung <X

2 tabelmaka data hasil

belajar biologi siswa yang menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain

(POE) dan yang tidak menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)

berdistribusi normal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini adalah menggunakan uji varians, berdasarkan

perhitungan hasil uji homogenitas berikut:

Tabel 4.6

Uji Homogenitas data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dandata hasil belajar

siswa pada kelas kontrol

Variabel X Y X2

hitung X2

tabel

S 1,68 2,01 1,196 3,841

N 25 25 1,196< 3,841 berarti Homogen

Berdasarkan dari tabel 4.6 di atas didapat X2 hitung <X

2 tabelmaka data hasil belajar

biologi siswa yang menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)

dan yang tidak menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)

berdistribusi Homogen. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.

3. Uji Hipotesis

Setelah data dari lapangan di kumpulkan maka data tersebut di analisis secara

kuantitatif, analisis tersebut di maksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan

menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Pengaruh strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE)Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas X Di SMA Negeri 16

Kabupaten Teb.Peneliti berasumsi bahwa apabila ada pengaruh yang diberikan strategi

Page 55: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

pembelajaran predict-observe-explain (POE)terhadap hasil belajar siswa, pada mata

pelajaran Biologi. Dari Perhitungan yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Hasil Perhitungan Uji “t”

No Kelas Eksperimen Yang

Menggunakan strategi

pembelajaran predict-observe-

explain (POE)

Kelas Kontrol Yang Tidak

Menggunakan Strategi

Konvensional

1 M1= 78,1 M2= 71,1

2 SEM1= 2,078 SEM2= 1,423

3 SEM1-M2 = 2,518

4 to= 2,779

5 db = 48

6 ttabel5%= 2,02, 1% = 2,69

7 Kesimpulan Ha diterima Ho ditolak

Dari hasil perhitungan tabel 4.7 di atas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat

perbedaanhasil analisis tes antara hasil belajar siswa yang menggunakan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE)lebih baik dari pada siswa yang

tidakmenggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE). Dengan kata

lain Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi pembelajaran

predict-observe-explain (POE)Terhadap hasil Belajar Biologi Siswa.

Berasarkan hasil perhitungan M1 dan M2 sebelum diperoleh standar error pada kelas

yang menggunkan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)78,1 dan kelas

yangtidak menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) 71,1.

Kemudia dilakukan perhitungan untuk mencari standar error kepada kedua kelas

perlakuan tersebut, sehingga diperoleh SEM1-M2 = 2,096. Selanjutnya dilakukan

perhitungn uji “t” dengan nilai to= 2,779. Nilai dari db = N1+N2 – 2 = 25+25-2 = 48,

ternyata dalam tabel kritik tidak ditemukan df= 48, maka dari itu digunakan df terdekat

Page 56: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

yaitu df 45. Sehingga diperoleh ttabelPada taraf signifikan 5% ttabel = 2,02, maupun 1%

ttabel = 2,69. Harga thitung >ttabel, maka dapat di interpretasikan 2,02 <2,779> 2,69, sehingga

dapat disimpulkan hipotesis alternative (Ha) diterima dan yang signifikan antara kelas

yang menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)dan strategi

Konvensional. Untuk perhitungan lebih lengkap bisa dilihat pada lamipran.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari perhitungan di atas berkaitan

dengan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo. dengan jumlah

sampel sebanyak 50 siswadan semuanya dijadikan sampel,dapat diketahui bahwa penelitian

dan perlakuan (treatment) yang telah diberikan kepada sampel telah memberikan pengaruh

yang positif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari harga rata-rata (Me)

yang diperoleh oleh kelompok eksperimen dan kontrol ditemukan adanya perbedaan yang

cukup signifikan atara hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE) dengan siswa yang tidak menggunakan strategi pembelajaran

predict-observe-explain (POE).

Peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilihat dari

nilai rata-rata yaitu pada kelas eksperimen nilai rata-rata 78,1 sedangkan pada kelas kontrol

nilai rata-rata 71,1. Setelah dilakukan perhitungan dengan uji “t” yang bertujuan untuk

mengetahui berapa besar pengaruh strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE)

terhadap hasil belajar biologi siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan

uji “t” maka nilai “t” yang diperoleh adalah= 2,779 dan lebih besar dari ttabel (baik pada taraf

signifikasi 5%, maupun dari taraf 1% artinya 2,02 < 2,779 > 2,69, sehingga hasil penelitian

adalah signifikan. Hal ini berarti, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan

strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) meniliki hasil belajar yang lebih tinggi

dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran

konvensional.

Perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) dan siswa yang

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi konvensional disebabkan karena

perbedaan perlakuan pada langkah-langkah pembelajaran dan proses penyampaian materi.

Ada tiga langkah dalam pembelajaran strategi predict-observe-explain (POE) dengan

Page 57: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

langkah-langkah sebagai berikut: 1) membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian

memberikan suatu persoalan, meminta siswa untuk memprediksi dengan pengetahuan awal,

2) mengamati suatu media untuk membuktikan prediksi?ramalan dari siswa tersebut, 3)

menjelaskan kembali apa yang sudah di prediksi dan membandingkannya dengan yang

sudah di amati apakah prediksi awal siswa benar atau tidak. Strategi pembelajaran ini

mensyaratkan pada siswa untuk mengungkapkan prediksinya lalu melakukan pengamatan

atau observasi dan pada akhirnya siswa diminta untuk menjelaskan kembali prediksi yang

telah dibuatnya telah sesuai atau tidak dengan hasil pengamatan yang telah dilakukannya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh White dan Gunstone, (1992: 58)strategi pembelajaran ini

melibatkan siswa dalam meramalkan suatu fenomena, melakukan observasi melalui

demonstrasi, dan akhirnya menjelaskan hasil demonstrasi dan ramalan mereka sebelumnya.

Selain itu menurut hasil penelitian Teerasong et all (2007: 137), membuktikan bahwa

strategi POE memberikan kesempatan bagi siswa untuk menghasilkan pengetahuan

konseptual mereka sendiri melalui rekonsiliasi dan negosiasi antara pengetahuan awal dan

pengetahuan baru. Tidak hanya itu faktor lain yang membuat strategi POE mampu

meningkatkan hasil belajar siswa dikarenakan dilihat dari kelebihan yang dimilikinya,

berdasarkan ungkapan Yupani, Garminah, dan Mahadewi (2013) yang mengatakan bahwa

strategi POE memiliki kelebihan yaitu: 1) Merangsang peserta didik untuk lebih kreatif

khususnya dalam mengajukan prediksi, dari prediksi yang dibuat siswa, sehingga guru

menjadi tahu konsep awal yang dimiliki siswa. 2) Membangkitkan rasa ingin tahu siswa

untuk melakukan penyelidikan, membuktikan hasil prediksinya. 3) Proses pembelajaran

menjadi lebih menarik, sebab peserta didik tidak hanya mendengarkan tetapi juga

mengamati peristiwa yang terjadi. Dan 4) Dengan cara mengamati secara langsung peserta

didik akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori (dugaan) dengan

kenyataan. dengan demikian peserta didik akan lebih meyakini kebenaran materi

pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo

bahwa salah satu strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif adalah strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE) karena memiliki kelebihan yaitu:

1. Memberikan ruang kepada siswa untuk aktif berfikir selama proses pembelajaran dan

tidak membatasi siswa untuk berfikir sesuai pengetahuan mereka.

47

Page 58: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

2. Mengharuskan siswa untuk berfikir kritis.

3. Dapat mengaktifkan pengetahuan awal siswa dan mengawali proses pembuatan

hubungan informasi baru dengan apa yang telah diketahui sebelumnya.

4. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi pembelajaran.

5. Siswa lebih tertarik dalam pembelajaran dengan adanya media dalam proses

pembelajaran.

Page 59: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri

16 Kabupaten Tebo.

1. Rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-

explain (POE) di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo kelas X diperoleh nilai 78,1.

2. Rata-rata hasil belajar siswa yang tidak menggunakan strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE) di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo kelas X diperoleh nilai 71,1.

3. Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa terdapat pengaruh strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE) terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA

Negeri 16 Kabupaten Tebo.

B. Saran

Setelah diketahui bahwa strategi pembelajaran predict-observe-explain

(POE)mempunyai pengaruh yang terhadap hasil belajar Biologi siswa maka penulis

menyarankan:

1. Bagi peneliti yang ingin menggunakan strategi pembelajaran POE harus lebih

mempersiapkan dengan baik karena strategi ini menggunakan media dan membutuhkan

jam pelajaran yang lebih.

2. Bagi peneliti, meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam menerapkan pembelajaran

yang tepat dan bisa memberikan kontribusi di dunia pendidikan.

3. Pihak-pihak lain, diharapkan kepada setiap siswa untuk lebih meningkatkan keaktifan,

kreatifitasnya, dan pemahamanya dalam belajar biologi.

Page 60: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

LAMPIRAN 5

SKOR NILAI HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X IPA 1 (KELAS EKSPERIMEN)

Skor hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran predict-observe-

explain (POE) pada proses pembelajaran di kelas X IPA 1 maka di dapat hasil belajar Biologi

siswa. Berdasarkan nilai yang di peroleh, maka dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

berikut:

a. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar

Tabel 4.1: Tabel Distribusi Skor hasil belajarSiswa

No Nama Responden Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X IPA 1 60

2 B X IPA 1 60

3 C X IPA 1 60

4 D X IPA 1 65

5 E X IPA 1 70

6 F X IPA 1 70

7 G X IPA 1 70

8 H X IPA 1 75

9 I X IPA 1 75

10 J X IPA 1 75

11 K X IPA 1 75

12 L X IPA 1 75

13 M X IPA 1 80

14 N X IPA 1 80

15 O X IPA 1 80

16 P X IPA 1 80

17 Q X IPA 1 80

18 R X IPA 1 85

19 S X IPA 1 85

20 T X IPA 1 85

21 U X IPA 1 90

22 V X IPA 1 90

Page 61: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

23 X X IPA 1 90

24 Y X IPA 1 90

25 Z X IPA 1 95

b. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 95

Skor terendah = 60

c. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 95-60+1

= 35+1

= 36

d. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

= 1+ 3,33 log 25

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

e. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 6

f. Membuat tabel distribusi

Tabel 4.2 : Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X X1

f Xi fX

i2 Fka Fkb

1 90 – 95 5 92,5 2 10 20 5 25

2 84 – 89 3 86,5 1 3 3 8 20

3 78 – 83 5 80,5 0 0 0 13 17

4 72 – 77 5 74,5 -1 -5 5 18 12

5 66 – 71 3 68,5 -2 -6 12 21 7

Page 62: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

6 60 – 65 4 62,5 -3 -12 36 25 4

N=25 ∑fi= -10 ∑fXi

2=76

g. Membuat grafik polygon

h. Mencari mean X

Mx = M + i(

)

= 80,5 + 6 (

)

= 80,5 + 6 (-0,4)

= 80,5 – 2,4

= 78,1

i. Mencari median

Mdn = (

) x i

= 77,5 (

) x 6

= (

) x 6

x 6

= 77,5 + 0,6

= 78,1

j. Mencari modus

0

1

2

3

4

5

6

92,5 86,5 80,5 74,5 68,5 62,5

Fre

ku

nsi

Nilai Tengah

Distribusi Frekunsi skor Hasil Belajar Siswa pada

kelaseksperimen

Page 63: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Mo = (

) x i

= 77, (

) x 6

= 77,5 + 0,625 x 6

= 77,5 + 3,75

= 81,25

k. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

= 6√

(

)

= 6√

= 6√

= 6√

= 6 X 1,697

= 10,182

Page 64: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

LAMPIRAN 6

SKOR HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X IPA 2(KELAS

KONTROL)

Skor hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Konvensionaldi kelas

X IPA 2 maka didapat nilai hasil belajar Biologi siswa. Berdasarkan nilai yang diperoleh,

maka dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi berikut:

a. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar

Tabel 4.3 Tabel Distribusi Skor Hasilbelajar Siswa

No Nama Responden Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X IPA 2 60

2 B X IPA 2 60

3 C X IPA 2 60

4 D X IPA 2 60

5 E X IPA 2 65

6 F X IPA 2 65

7 G X IPA 2 65

8 H X IPA 2 65

9 I X IPA 2 65

10 J X IPA 2 70

11 K X IPA 2 70

12 L X IPA 2 70

13 M X IPA 2 70

14 N X IPA 2 70

15 O X IPA 2 75

16 P X IPA 2 75

17 Q X IPA 2 75

18 R X IPA 2 75

19 S X IPA 2 75

20 T X IPA 2 80

21 U X IPA 2 80

Page 65: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

22 V X IPA 2 80

23 X X IPA 2 80

24 Y X IPA 2 80

25 Z X IPA 2 80

b. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 80

Skor terendah = 60

c. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 80 – 60 + 1

= 20 + 1

=21

d. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

= 1+ 3,33 log 25

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

e. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,5

= 4 (pembulatan)

f. Membuat tabel distribusi

Tabel 4.4 : Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X X1

f Xi fX

i2 Fka Fkb

1 80–83 6 81.5 2 12 24 6 25

2 76–79 0 77.5 1 0 0 6 0

3 72–75 5 73.5 0 0 0 11 19

Page 66: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

4 68–71 5 69.5 -1 -5 5 16 14

5 64–67 5 65.5 -2 -10 20 21 9

6 60-63 4 61.5 -3 -12 36 25 4

N=25 ∑fi= -15 ∑fXi

2=85

g. Membuat grafik polygon

h. Mencari mean X

Mx = M + i(

)

= 73,5 + 4 (

)

= 73,5 + 4 (-0,6)

= 73,5 – 2,4

= 71,1

i. Mencari median

Mdn = (

) x i

= 69,5 (

) x 4

= 69,5 (

) x 4

x 4

= 69,5 + 14

= 83,5

0

2

4

6

8

81,5 77,5 73,5 69,5 65,5 61,5

Fre

ku

nsi

Nilai Tengah

Distribusi Frekunsi skor Hasil Belajar Siswa Pada

kelas Kontrol

Page 67: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

j. Mencari modus

Mo = (

) x i

= 69,5 (

) x 5

= 69,5 + 0 x 5

= 69,5 + 0

= 69,5

k. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

= 4√

(

)

= 4√ —

= 4 √

= √

= 4 X 1,743

= 6,972

LAMPIRAN 7

Page 68: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

UJI NORMALITAS

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data dalam variabel berdistribusi

normal atau tidak, uji yang digunakan adalah lilliofers hasil pengelolaan data hasil nilai

hasil belajar kelas kontrol dan eksperimen. Yaitu kelas kontrol yang di terapkan Strategi

Konvensional dan kelas eksperimen di terapkan strategi pembelajaran predict-observe-

explain (POE) dalam proses pembelajaran disajikan dalam tabel berikut:

1. Hasil Skor hasil belajar Siswa kelas kontrol

Uji normalitas pada kelas ekpserimen dengan rumus liliefors, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar

Tabel 4.5: Tabel Distribusi Skor hasil belajar Siswa

No Nama Responden Kelas Skor hasil belajar

1 A X IPA 1 60

2 B X IPA 1 60

3 C X IPA 1 60

4 D X IPA 1 60

5 E X IPA 1 65

6 F X IPA 1 65

7 G X IPA 1 65

8 H X IPA 1 65

9 I X IPA 1 65

10 J X IPA 1 70

11 K X IPA 1 70

12 L X IPA 1 70

13 M X IPA 1 70

14 N X IPA 1 70

15 O X IPA 1 75

16 P X IPA 1 75

17 Q X IPA 1 75

18 R X IPA 1 75

19 S X IPA 1 75

Page 69: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

20 T X IPA 1 80

21 U X IPA 1 80

22 V X IPA 1 80

23 X X IPA 1 80

24 Y X IPA 1 80

25 Z X IPA 1 80

b. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 80

Skor terendah = 60

c. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 80 – 60 + 1

= 20 + 1

= 21

d. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

= 1+ 3,33 log 25

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

e. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,5

= 4 (pembulatan)

f. Membuat tabel distribusi

Tabel 4.6 : Distribusi frekuensi skor baku

Page 70: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

No Kelas Interval F X f X

1 80–83 6 81,5 489

2 76–79 0 77,5 0

3 72–75 5 73,5 367,5

4 68–71 5 69,5 347,5

5 64–67 5 65,5 327,5

6 60-63 4 61,5 246

N=25 ∑fx=1777,5

g. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 71,1

h. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal menggunakan standar

deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.7 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (X-

me)

X2

f X2

1 80–83 6 81,5 489 10,4 108,16 648,96

2 76–79 0 77,5 0 6,4 40,96 0

3 72–75 5 73,5 367,5 2,4 5,76 28,8

4 68–71 5 69,5 347,5 -1,6 2,56 12,8

5 64–67 5 65,5 327,5 -5,6 31,36 156,8

6 60-63 4 61,5 246 -9,6 92,16 368,64

N=25 ∑fx=1777,

5

∑fx2

=1216

SD = √

= √

= √

= 6,974

i. Menghitung Zi dengan Rumus: Zi =

Zi =

= 1,49

Page 71: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Zi =

= 0,91

Zi =

= 0,34

Zi =

= -0,22

Zi =

= -0,80

Zi =

= -1,37

j. Menentukan Tabel Z berdasarkan Nilai Zi dengan mengabaikan nilai negatifnya

Tabel 4.8 Menentukan Tabel Z

Zi Tabel Z

1,49 0,4319

0,91 0,3186

0,34 0,1331

-0,22 0,1255

-0,80 0,2881

-1,37 0,4147

k. Menentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan Tabel Z (ditulis

dengan simbol) F(Zi) yaitu dengan cara nilai 0,5 – nilai Tabel Z apabia Nilai Z1

negative (-) dan 0,5 + niai tabel Z apabila nilai Zi positif (+).

0.5 - 0,4319 = 0,0681

0.5 - 0,3186 = 0,1814

0.5 - 0,1331 = 0,3669

0.5 + 0,1255 = 0,6255

0.5 + 0,2881 = 0,7881

0.5 + 0,4147 = 0,9147

l. Mmenghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai Z untuk setiap

baris

F (kum)1 = 6 + 0 = 6

F (kum)2 = 0 + 6 = 6

F (kum)3 = 5 + 6 = 11

Page 72: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

F (kum)4 = 5 + 11 = 16

F (kum)5 = 5 + 16 = 21

F (kum)6 = 4 + 21 = 25

m. Menghitung S (Zi)denga cara F(kum) dibagi dengan jumlah sampel

S (Zi) = 6 : 25 = 0,24

S (Zi) = 6 : 25 = 0,24

S (Zi) = 11 : 25 = 0,44

S (Zi) = 16 : 25 = 0,64

S (Zi) = 21 : 25 = 0,84

S (Zi) = 25 : 25 = 1,00

n. Kurangkan nilai S(Gultom and Fauziah) dengan F(Gultom and Fauziah)

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0,24 - 0,068 = 0,1719

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0,24 - 0,181 = 0,0586

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0,44 - 0,367 = 0,0731

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0,64 - 0,626 = 0,0145

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0,84 - 0,788 = 0,0519

{(S(Zi)-F(Zi)} = 1,00 - 0,915 = 0,0853

o. Tabel bantu uji lilieofers

Tabel 4.9 Tabel bantu uji lilieofers

No X Zi Tabel Z F(Zi) F

(kum)

S

(Zi)

{(S(Zi)-F(Zi)}

1 81,5 1,49 0,4319 0,0681 6 0,24 0,1719

2 77,5 0,91 0,3186 0,1814 6 0,24 0,0586

3 73,5 0,34 0,1331 0,3669 11 0,44 0,0731

4 69,5 -0,22 0,1255 0,6255 16 0,64 0,0145

5 65,5 -0,80 0,2881 0,7881 21 0,84 0,0519

6 61,5 -1,37 0,4147 0,9147 25 1,00 0,0853

p. Kesimpulan

Page 73: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Berdasarkan dari hasil harga {(S(Zi)-F(Zi)} yang diperoleh, selisih terbesar

adalah 0,1719 = Lo, untuk N<25. Nilai Xtabel pada N =25 adalah 1,708 Sehingga

0,1719 <0,1708 sehingga data dapat dikatakan berdistribusi Normal.

2. Hasil Skor hasil belajar Siswa pada kelas eksperimen

Uji normalitas Hasil Skor hasil belajar Siswa dengan rumus liliefors, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar

Tabel 4.10 Tabel Distribusi Skor Hasil belajar Siswa

No Nama Responden Kelas Skor Post-Test

1 A X IPA 1 60

2 B X IPA 1 60

3 C X IPA 1 60

4 D X IPA 1 65

5 E X IPA 1 70

6 F X IPA 1 70

7 G X IPA 1 70

8 H X IPA 1 75

9 I X IPA 1 75

10 J X IPA 1 75

11 K X IPA 1 75

12 L X IPA 1 75

13 M X IPA 1 80

14 N X IPA 1 80

15 O X IPA 1 80

16 P X IPA 1 80

17 Q X IPA 1 80

18 R X IPA 1 85

19 S X IPA 1 85

20 T X IPA 1 85

21 U X IPA 1 90

Page 74: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

22 V X IPA 1 90

23 X X IPA 1 90

24 Y X IPA 1 90

25 Z X IPA 1 95

b. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 95

Skor terendah = 60

c. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 95-60+1

= 35+1

= 36

d. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

= 1+ 3,33 log 25

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 6

Tabel 4.11 Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X FX

1 90 – 95 5 92,5 462.5

2 84 – 89 3 86,5 259.5

3 78 – 83 5 80,5 402.5

Page 75: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

4 72 – 77 5 74,5 372.5

5 66 – 71 3 68,5 205.5

6 60 – 65 4 62,5 250

N=25 =1952,5

e. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 78,1

f. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal menggunakan standar

deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.12 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (X-

me)

X2

f X2

1 90 – 95 5 92,5 462.5 14,4 207.36 1036.8

2 84 – 89 3 86,5 259.5 8,4 70.56 211.68

3 78 – 83 5 80,5 402.5 2,4 5.76 28.8

4 72 – 77 5 74,5 372.5 -3,6 12.96 64.8

5 66 – 71 3 68,5 205.5 -9,6 92.16 276.48

6 60 – 65 4 62,5 250 -15,6 243.36 973.44

N=25

=1952,5

∑fx2

=2592

SD = √

= √

= √

= 10,182

g. Menghitung Zi dengan Rumus: Zi =

Zi =

= 1,41

Page 76: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Zi =

= 0,82

Zi =

= 0,23

Zi =

= -0,36

Zi =

= -0,94

Zi =

= -1,53

h. Menentukan Tabel Z berdasarkan Nilai Zi dengan mengabaikan nilai negatifnya

Tabel 4.13 Menentukan Tabel Z

Zi Tabel Z

1,41 0,4251

0,82 0,2939

0,23 0,0910

-0,36 0,1406

-0,94 0,3264

-1,53 0,4370

i. Menentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan Tabel Z (ditulis

dengan simbol) F(Zi) yaitu dengan cara nilai 0,5 – nilai Tabel Z apabia Nilai Z1

negative (-) dan 0,5 + niai tabel Z apabila nilai Zi positif (+).

0.5 - 0.4251 = 0.0749

0.5 - 0.2939 = 0.2061

0.5 - 0.091 = 0.409

0.5 + 0,1406 = 0.6406

0.5 + 0.3264 = 0.8264

0.5 + 0.437 = 0.937

Page 77: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

j. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai Z untuk setiap

baris

F (kum)1 = 5 + 0 = 5

F (kum)2 = 3 + 5 = 8

F (kum)3 = 5 + 8 = 13

F (kum)4 = 5 + 13 = 18

F (kum)5 = 3 + 18 = 21

F (kum)6 = 4 + 21 = 25

k. Menghitung S (Gultom and Fauziah) denga cara F(kum) dibagi dengan jumlah

sampel

S (Zi) = 5 : 25 = 0.2

S (Zi) = 8 : 25 = 0.32

S (Zi) = 13 : 25 = 0.52

S (Zi) = 18 : 25 = 0.72

S (Zi) = 21 : 25 = 0.84

S (Zi) = 25 : 25 = 1

l. Kurangkan nilai S(Gultom and Fauziah) dengan F(Gultom and Fauziah)

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0.2 - 0.075 = 0.1251

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0.32 - 0.206 = 0.1139

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0.52 - 0.409 = 0.111

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0.72 - 0.637 = 0.0832

{(S(Zi)-F(Zi)} = 0.84 - 0.826 = 0.0136

{(S(Zi)-F(Zi)} = 1 - 0.937 = 0.063

m. Tabel bantu uji lilieofers

Tabel 4.14 Tabel bantu uji lilieofers

No X Zi Tabel

Z

F(Zi) F

(kum)

S (Zi) {(S(Zi)-

F(Zi)}

1 92 1,41 0,4251 0.0749 5 0.2 0.1251

2 87 0,82 0,2939 0.2061 8 0.32 0.1139

3 82 0,23 0,0910 0.409 13 0.52 0.111

4 77 -0,36 0,1406 0.6406 18 0.72 0.0832

5 72 -0,94 0,3264 0.8264 21 0.84 0.0136

6 67 -1,53 0,4370 0.937 25 1 0.063

Page 78: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

n. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil harga {(S(Zi)-F(Zi)} yang diperoleh, selisih terbesar

adalah 0,1251 = Lo, untuk N<25. Nilai Xtabel pada N =25 adalah 1,708. Sehingga

0,1251 < 1,708 sehingga data dapat dikatakan berdistribusi Normal.

LAMPIRAN 8

UJI HOMOGENITAS

Uji homogenitas dalam penelitian ini adalah menggunakan uji varians, berdasarkan

perhitungan hasil uji homogenitas berikut:

a. Hasil nilai belajar siswa kelas kontrol

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar

Tabel 4.15 Tabel Distribusi Skor Hasil belajar Siswa

No Nama Responden Kelas Skor Pre-Test

1 A X IPA 2 60

2 B X IPA 2 60

3 C X IPA 2 60

Page 79: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

4 D X IPA 2 60

5 E X IPA 2 65

6 F X IPA 2 65

7 G X IPA 2 65

8 H X IPA 2 65

9 I X IPA 2 65

10 J X IPA 2 70

11 K X IPA 2 70

12 L X IPA 2 70

13 M X IPA 2 70

14 N X IPA 2 70

15 O X IPA 2 75

16 P X IPA 2 75

17 Q X IPA 2 75

18 R X IPA 2 75

19 S X IPA 2 75

20 T X IPA 2 80

21 U X IPA 2 80

22 V X IPA 2 80

23 X X IPA 2 80

24 Y X IPA 2 80

25 Z X IPA 2 80

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 80

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 80 – 60 + 1

= 20 + 1

=21

Page 80: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

= 1+ 3,33 log 25

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,5

= 4 (pembulatan)

6. Membuat tabel distribusi

Tabel 4.16 : Distribusi frekuensi skor baku variable Y

No Kelas Interval F X f X

1 80–83 6 81,5 489

2 76–79 0 77,5 0

3 72–75 5 73,5 367,5

4 68–71 5 69,5 347,5

5 64–67 5 65,5 327,5

6 60-63 4 61,5 246

N=25 ∑fx=1777,5

7. Mencari nilai rata-rata

Mx = M + i(

)

=

= 71,1

8. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.17 Mencari nilai standar deviasi

Page 81: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

No Kelas

Interval

F X FX X (X-

me)

X2

f X2

1 80–83 6 81,5 489 10,4 108,16 648,96

2 76–79 0 77,5 0 6,4 40,96 0

3 72–75 5 73,5 367,5 2,4 5,76 28,8

4 68–71 5 69,5 347,5 -1,6 2,56 12,8

5 64–67 5 65,5 327,5 -5,6 31,36 156,8

6 60-63 4 61,5 246 -9,6 92,16 368,64

N=25 ∑fx=1777,

5

∑fx2

=1216

SD = √

= √

= √

= 6,974

9. Mencari varians (S2) dari skor-skor tersebut

SDy2 = 6,974 = 48,636

10. Mencari log S2

Sy12

= 48,636 = 1,68

b. Hasil nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar

Tabel 4.18 Tabel Distribusi Skor Hasil belajar Siswa

No Nama Responden Kelas Skor Post-Test

1 A X IPA 1 60

2 B X IPA 1 60

3 C X IPA 1 60

4 D X IPA 1 65

5 E X IPA 1 70

Page 82: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

6 F X IPA 1 70

7 G X IPA 1 70

8 H X IPA 1 75

9 I X IPA 1 75

10 J X IPA 1 75

11 K X IPA 1 75

12 L X IPA 1 75

13 M X IPA 1 80

14 N X IPA 1 80

15 O X IPA 1 80

16 P X IPA 1 80

17 Q X IPA 1 80

18 R X IPA 1 85

19 S X IPA 1 85

20 T X IPA 1 85

21 U X IPA 1 90

22 V X IPA 1 90

23 X X IPA 1 90

24 Y X IPA 1 90

25 Z X IPA 1 95

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 95

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 95-60+1

= 35+1

= 36

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

Page 83: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

= 1+ 3,33 log 25

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 6

Tabel 4.19 Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X FX

1 90 – 95 5 92,5 462.5

2 84 – 89 3 86,5 259.5

3 78 – 83 5 80,5 402.5

4 72 – 77 5 74,5 372.5

5 66 – 71 3 68,5 205.5

6 60 – 65 4 62,5 250

N=25 =1952,5

6. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 78,1

7. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal menggunakan standar

deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.20 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (X-

me)

X2

f X2

1 90 – 95 5 92,5 462.5 14,4 207.36 1036.8

2 84 – 89 3 86,5 259.5 8,4 70.56 211.68

Page 84: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

3 78 – 83 5 80,5 402.5 2,4 5.76 28.8

4 72 – 77 5 74,5 372.5 -3,6 12.96 64.8

5 66 – 71 3 68,5 205.5 -9,6 92.16 276.48

6 60 – 65 4 62,5 250 -15,6 243.36 973.44

N=25

=1952,5

∑fx2

=2592

SD = √

= √

= √

= 10,182

8. Mencari varians (S2) dari skor-skor tersebut

SDy1 = 10,182 = 103,67

9. Mencari log S2

Sy12 = 103,67 = 2,01

10. Memasukan angka statistik untuk uji homogenitas pada Tabel uji varian berikut:

Tabel 4.21 Uji varian setelah perlakuan

Nilai varian

sampel

Jenis variabel: Pengaruh strategi pembelajaran

predict-observe-explain (POE) Terhadap Hasil Belajar

Biologi

Hasil belajar kelas kontrol Hasil belajar kelas

eksperimen

S 1,68 2,01

N 25 25

11. Mencari nilai varian terbesar dan terkecil dengan rumus:

Fhitung =

=

= 1,196

Page 85: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

12. Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel untuk ( = 0,05 dan derajat kebebasan

(dk) = k-1= 2-1 = 1, maka X2

tabel= 3,841.

Dengan kriteri pengujian sebagai berikut:

X2

hitung>X2tabel, berarti data tidak homogen

X2

hitung<X2tabel, berarti data homogen

Setelah data di analisis dengan statistik, ternyata X2

hitung<X2

tabel, atau 1,196

<3,841 maka varian-varian data adalah Homogen.

LAMPIRAN 9

UJI HIPOTESIS

Setelah data dari lapangan di kumpulkan maka data tersebut di analisis secara

kuantitatif, analisis tersebut di maksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan

menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Pengaruh strategi pembelajaran predict-

observe-explain (POE) Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas X Di SMA Negeri 16

Kabupaten Teb. Peneliti berasumsi bahwa apabila ada pengaruh yang diberikan strategi

pembelajaran predict-observe-explain (POE) terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Biologi. Dari Perhitungan yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Hasil skor hasil belajar pada kelas eksperimen

1. Sebaran data hasil belajar siswa

Tabel 4.22: Tabel Distribusi Skor Hasil belajar Siswa

No Nama Responden Kelas Skor Post-Test

1 A X IPA 1 60

Page 86: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

2 B X IPA 1 60

3 C X IPA 1 60

4 D X IPA 1 65

5 E X IPA 1 70

6 F X IPA 1 70

7 G X IPA 1 70

8 H X IPA 1 75

9 I X IPA 1 75

10 J X IPA 1 75

11 K X IPA 1 75

12 L X IPA 1 75

13 M X IPA 1 80

14 N X IPA 1 80

15 O X IPA 1 80

16 P X IPA 1 80

17 Q X IPA 1 80

18 R X IPA 1 85

19 S X IPA 1 85

20 T X IPA 1 85

21 U X IPA 1 90

22 V X IPA 1 90

23 X X IPA 1 90

24 Y X IPA 1 90

25 Z X IPA 1 95

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 95

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 95-60+1

= 35+1

Page 87: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

= 36

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

= 1+ 3,33 log 25

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 6

6. Membuat tabel distribusi

Tabel 4.23 : Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X X1

f Xi fX

i2 Fka Fkb

1 90 – 95 5 92,5 2 10 20 5 25

2 84 – 89 3 86,5 1 3 3 8 20

3 78 – 83 5 80,5 0 0 0 13 17

4 72 – 77 5 74,5 -1 -5 5 18 12

5 66 – 71 3 68,5 -2 -6 12 21 7

6 60 – 65 4 62,5 -3 -12 36 25 4

N=25 ∑fi= -10 ∑fXi

2

=76

7. Mencari mean X

Mx = M + i(

)

= 80,5 + 6 (

)

= 80,5 + 6 (-0,4)

= 80,5 – 2,4

Page 88: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

= 78,1

8. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

= 6√

(

)

= 6√

= 6√

= 6√

= 6 X 1,697

= 10,182

9. Mencari satndar error

SEM1 =

=

=

=

=2,078

b. Hasil skor hasil belajar pada kelas kontrol

1. Sebaran data Hasil skor hasil belajar siswa

Tabel 4.24 Distribusi skor hasil belajar siswa

No Nama Responden Kelas Skor Pre-Test

1 A X IPA 2 60

2 B X IPA 2 60

3 C X IPA 2 60

4 D X IPA 2 60

5 E X IPA 2 65

Page 89: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

6 F X IPA 2 65

7 G X IPA 2 65

8 H X IPA 2 65

9 I X IPA 2 65

10 J X IPA 2 70

11 K X IPA 2 70

12 L X IPA 2 70

13 M X IPA 2 70

14 N X IPA 2 70

15 O X IPA 2 75

16 P X IPA 2 75

17 Q X IPA 2 75

18 R X IPA 2 75

19 S X IPA 2 75

20 T X IPA 2 80

21 U X IPA 2 80

22 V X IPA 2 80

23 X X IPA 2 80

24 Y X IPA 2 80

25 Z X IPA 2 80

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 80

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 80 – 60 + 1

= 20 + 1

=21

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,33 log N

= 1+ 3,33 log 25

Page 90: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

` = 1+ 3,33 x 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (pembulatan)

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,5

= 4 (pembulatan)

6. Membuat tabel distribusi

Tabel 4.25 : Distribusi frekuensi skor baku

No Kelas Interval F X X1

f Xi fX

i2 Fka Fkb

1 80–83 6 81.5 2 12 24 6 25

2 76–79 0 77.5 1 0 0 6 0

3 72–75 5 73.5 0 0 0 11 19

4 68–71 5 69.5 -1 -5 5 16 14

5 64–67 5 65.5 -2 -10 20 21 9

6 60-63 4 61.5 -3 -12 36 25 4

N=2

5

∑fi= -15 ∑fXi

2=85

7. Mencari mean X

Mx = M + i(

)

= 73,5 + 4 (

)

= 73,5 + 4 (-0,6)

= 73,5 – 2,4

= 71,1

Page 91: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

8. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

= 4√

(

)

= 4√ —

= 4 √

= √

= 4 X 1,743

= 6,972

9. Mencari standar error

SEM2 =

=

=

=

=1,423

10. Mencari standar Error Perbedaan Mean variabel I dan Mean Variabel II dengan

rumus:

SEM1-M2 =√

= √

= √

= √

= 2,518

11. Mencari nilai t0 dengan rumus :

t0 =

=

Page 92: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

=

= 2,779

12. Memberikan interpretasi terhadap “t”

Df atau Db = (N1 + N2 – 2 )

= (25 + 25 – 2)

= 48.

(Klasifikasikan Tabel nilai “t”) ternyata dalam tabel tidak ditemukan df sebesar

48, ternyata didalam tabel kritik tidak di temukan df sebesar 48, maka dari itu

digunakan df terdekat yaitu df 45. Sehingga diperoleh ttabel sebagai berikut:

Pada taraf signifikan 5% ttabel = 2,02

Pada taraf signifikan 1% ttabel = 2,69

Sementara “t” yang diperoleh adalah= 2,779 dan lebih besar dari ttabel (baik

pada taraf signifikasi 5%, maupun dari taraf 1% artinya 2,02 < 2,779 > 2,69, maka

Ha (hipotesis alternative) diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara penggunaan strategi pembelajaran predict-observe-explain (POE) terhadap

hasil belajar pada siswa kelas X IPA di SMA Negeri 16 Kabupaten Tebo.

Page 93: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 16 Kab. Tebo

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : X / I

Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati

Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit ( 2 Kali Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI. 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

KI.3 : Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

3.2. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya.

C. Indikator Pencapaian

Setelah Pembelajaran, diharapkan siswa dapat :

3.2.1 Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati.

3.2.2 Menjelaskan tingkatan-tingkatan keanekaragaman hayati.

Page 94: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

3.2.3 Mencontohkan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

3.2.4 Menjelaskan Keanekaragaman hayati di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan dan diskusi informasi, diharapkan siswa dapat :

3.2.1 Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati.

3.2.2 Menjelaskan tingkatan-tingkatan keanekaragaman hayati.

3.2.3 Mencontohkan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

3.2.4 Menjelaskan Keanekaragaman hayati di Indonesia

E. Materi Pembelajaran

Keanekaragaman Hayati

a. Pengertian keanekaragaman hayati

b. Tingkatan-tingkatan keanekaragaman hayati

1. Keanekaragaman hayati tingkat gen

2. Keanekaragaman hayati tingkat spesies

3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem

c. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem

F. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Buku

b. Video keanekaragaman hayati

2. Alat dan Bahan

a. Papan tulis

b. Spidol

3. Sumber Belajar

a. Buku paket SMA/MAN Kelas X (Penerbit Erlangga)

G. Model dan Metode Pembelajaran

1. Strategi POE

H. Kegiatan Pembelajaran

Page 95: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Pertemuan pertama (2 JP)

Kegiatan

Aktivitas

Alokasi

waktu

Guru Siswa

Pendahuluan

Memberi salam.

Apa kabar hari ini anak-anak?,

sudah makan ?

Meminta siswa untuk berdoa

sebelum memulai pelajaran.

Mengabsen kehadiran siswa.

Memberikan apersepsi kepada

siswa terkait dengan materi

yang akan dipelajari. (Coba

kalian lihat masing-masing

teman sebangku kalian,

perhatikan warna kulit, hidung,

dan bentuk tubuh mereka, lalu

bandingkan dengan kalian

sendiri, menurut kalian kenapa

bisa berbeda? Apa yang

menyebabkan mereka berbeda?

Memberi penjelasan dari

apersepsi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Menjawab salam dari guru.

Menjawab.

Berdoa sebelum memulai

pelajaran.

Menjawab.

Menjawab.

15Menit

Page 96: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Mendengarkan penjelasan.

Mendengarkan.

Inti Mengamati

Membuka pelajaran dengan

memotovasi siswa dengan

mengadakan Tanya jawab,

(sebelum memulai pelajaran

baru apakah kalian masih ingat

dengan pelajaran minggu lalu?

Menjelaskan tentang strategi

pembelajaran POE

Membagi siswa menjadi 5

kelompok. Satu kelompok

terdiri atas 4 orang.

Menjelaskan secara ringkas

materi pokok tentang

pengertian keanekaragaman

hayati

Menanya

Meminta siswa untuk bertanya

mengenai materi yang tidak

dimengerti

Menyimak dan menjawab

pertanyaan.

Menyimak penjelasan guru.

Duduk dengan kelompok

masing-masing.

Menyimak penjelasan guru

Menanyakan materi yang

belum dimengerti

50

Menit

Page 97: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Mencoba

Memberikan permasalahan

tentang pengertian dan

tingkatan keanekaragaman

hayati, kemudian meminta

siswa mendiskusikannya

dengan kelompok masing-

masing dan memprediksi sesuai

dengan pengetahuan awal

mereka. (ptedict)

Menampilkan video dan

gambar-gambar tentang

tingkatan keanekaragaman

hayati, kemudian meminta

siswa untuk mengamati video

dan gambar tersebut. (observe)

Memonitor aktivitas siswa

dalam mengamati video dan

gambar keanekaragaman

hayati.

Mengasosiasikan

Meminta perwakilan dari

masing-masing kelompok untuk

maju kedepan kelas

menjelaskan hasil diskusi.

(explain.

Mencatat permasalahannya

dan mendiskusikan dengan

teman sekelompok

Mengamati vidio dan

gambar yang ditampilkan,

lalu mendiskusikannya

sesuai dengan pengtahuan

awalnya.

Page 98: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Mengkomunikasikan

Memberi penguatan mengenai

penjelasan dari masing-masing

kelompok

Meminta masing-masing

kelompok menyimpulkan hasil

diskusi

Perwakilan dari masing-

masing kelompok maju

kedepan kelas untuk

menjelaskan hasil diskusi.

Menyimak.

Menyimpulkan hasil diskusi.

Penutup Merangkum kesimpulan

Menutup pembelajaran dengan

mengucapkan salam

Merangkum materi yang

sudah dipelajari.

Menjawab salam.

15

menit

Pertemuan Kedua (2 JP)

Page 99: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

No Kegiatan

Guru Kegiatan Siswa

Alokasi

Waktu

1 Pendahuluan

Memberi salam.

Apa kabar hari ini anak-anak?,

sudah makan ?

Meminta siswa untuk berdoa

sebelum memulai pelajaran.

Mengabsen kehadiran siswa.

Menanyakan materi

sebelumnya (apa saja

tingkatan-tingkatan

keanekaragaman hayati?)

Menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Menjawab salam.

Menjawab pertanyaan.

Berdo’a.

Menyimak dan menjawab

absen.

Menjawab pertanyaan.

Menyimak.

15

Menit

inti Mengamati

Membagi siswa menjadi 5

kelompok. Satu kelompok

terdiri atas 4 orang.

Menjelaskan secara ringkas

materi pokok tentang

keanekaragaman hayati

Menanya

Meminta siswa untuk bertanya

mengenai materi yang tidak

dimengerti

.

Duduk dengan kelompok

masing-masing.

Menyimak penjelasan guru

Menanyakan materi yang

belum dimengerti

50

Menit

Page 100: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Mencoba

Memberikan permasalahan

tentang contoh-contoh

keanekaragaman hayati beserta

keanekaragaman hayati yang

ada di Indonesia, lalu meminta

siswa mendiskusikannya dengan

kelompok masing-masing dan

memprediksi sesuai dengan

pengetahuan awal mereka.

(ptedict)

Menampilkan video dan

gambar-gambar tentang contoh

beserta keanekaragaman hayati

di Indonesia kemudian meminta

siswa untuk mengamati video

dan gambar tersebut. (observe)

Mengamati aktivitas siswa

dalam mengamati.

Mengasosiasikan

Meminta perwakilan dari

masing-masing kelompok untuk

maju kedepan kelas

menjelaskan hasil diskusi.

(explain).

Mengkomunikasikan

Memberi penguatan mengenai

penjelasan dari masing-masing

Mencatat permasalahannya

dan mendiskusikan dengan

teman sekelompok.

Mengamati vidio dan

gambar yang ditampilkan,

lalu mendiskusikannya

sesuai dengan pengtahuan

awalnya.

Page 101: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

kelompok.

Meminta masing-masing

kelompok menyimpulkan hasil

diskusi

Perwakilan dari masing-

masing kelompok maju

kedepan kelas untuk

menjelaskan hasil diskusi.

Menyimak.

Menyimpulkan hasil diskusi.

Penutup Merangkum kesimpulan

Menutup pembelajaran dengan

mengucapkan salam

Merangkum materi yang

sudah dipelajari.

Menjawab salam.

15

Menit

I. Penilaian

1. Metode dan Bentuk Instrumen

No Ranah yang di nilai Instrumen

1 Kognitif Tes tertulis

2 Psikomotor Kinerja

3 Afektif Lembar observasi

Page 102: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

2. Contoh instrumen

a. Lembar pengamatan sikap

1) Pengamatan perilau ilmiah

No Aspek yang di nilai 1 2 3 Keterangan

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dalam melakukan individu

3 Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja

kelompok

4 Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja

secara individu maupun kelompok

5 Keterampilan saat berkomunikasi dalam diskusi

kelompok

2) Rubrik penilaian sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Rasa ingin tahu 1. Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan. sulit terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok walaupun telah di

dorong untuk terlihat.

2. Menunjukkan rasa ingin tahu namun tidak

antusias, dan baru terlihat aktif dalam

kegiatan kelompok ketika disuruh.

3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang sangat

besar, antusis, aktif dalam kegiatan

kelompok.

2 Ketelitian dan hati-hatian

dalam melakukan

pengamatan

1. Mengamati hasil percobaan sesuai

prosedur, kurang hati-hati melakukan

percobaan

2. Mengamati hasil percobaan sesuai

prosedur, kurang hati-hati melakukan

percobaan

3. Mengamati hasil percobaan sesuai

prosedur, hati-hati melakukan percobaan.

3 Ketekunan dan tanggung

jawab dalam belajar dan

bekerja baik secara

individu maupun kelompok

1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak

selesai

2. Berupaya tepat waktu dalam

Page 103: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

menyelesaikan tugas, namun belum

menunjukkan upaya perbaikan

3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan

hasil terbaik yang bisa dilakukan,

berupaya tepat waktu

4 Keterampilan

berkomunikasi saat

melakukan diskusi

1. Aktif dalam tanya jawab,tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide, kurang

menghargai pendapat orang lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide, namun

menghargai pendapat orang lain

3. Aktif dalam tanya jawab, dapat

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat orang lain.

Page 104: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 105: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 16 Kab. Tebo

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : X / I

Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati

Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit ( 2 Kali Pertemuan )

J. Kompetensi Inti

KI. 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

KI.3 : Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori.

K. Kompetensi Dasar

3.2. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya.

L. Indikator Pencapaian

Setelah Pembelajaran, diharapkan siswa dapat :

3.2.1 Menjelaskan ancaman/masalah keanekaragaman hayati di Indonesia.

3.2.2 Menjelaskan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

Page 106: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

M. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan dan diskusi informasi, diharapkan siswa dapat :

3.2.1 Menjelaskan ancaman/masalah keanekaragaman hayati di Indonesia.

3.2.2 Menjelaskan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

N. Materi Pembelajaran

Keanekaragaman Hayati

d. Ancaman/masalah keanekaragaman hayati di Indonesia

Keanekaragaman hayati di Indonesia.

Ancaman

Dampak

e. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia

Cagar alam

Suaka margasatwa

Konservasi in situ

Konservasi ex situ

O. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran

4. Media

c. Buku

d. Video keanekaragaman hayati

5. Alat dan Bahan

c. Papan tulis

d. Spidol

6. Sumber Belajar

a. Buku paket SMA/MAN Kelas X (Penerbit Erlangga)

P. Model dan Metode Pembelajaran

2. Strategi POE

Page 107: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Q. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ketiga (2 JP)

Kegiatan

Aktivitas

Alokasi

waktu

Guru Siswa

Pendahuluan

Memberi salam.

Apa kabar hari ini anak-anak?,

sudah makan ?

Meminta siswa untuk berdoa

sebelum memulai pelajaran.

Mengabsen kehadiran siswa.

Memberikan apersepsi kepada

siswa terkait dengan materi

yang akan dipelajari. (apakah

kalian pernah pergi ke kebun

binatang? Menurut kalian

mengapa di buat kebun

binatang tersebut?

Memberi penjelasan dari

apersepsi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Menjawab salam dari guru.

Menjawab.

Berdoa sebelum memulai

pelajaran.

Menjawab.

Menjawab.

Mendengarkan penjelasan.

Mendengarkan.

15Menit

Inti Mengamati

Membuka pelajaran dengan

memotovasi siswa dengan

mengadakan Tanya jawab,

(sebelum memulai pelajaran

baru apakah kalian masih ingat

dengan pelajaran minggu lalu?

Menyimak dan menjawab

pertanyaan.

50

Menit

Page 108: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Membagi siswa menjadi 5

kelompok. Satu kelompok

terdiri atas 4 orang.

Menjelaskan secara ringkas

materi pokok tentang ancaman

atau masalah keanekaragaman

hayati di Indonesia.

Menanya

Meminta siswa untuk bertanya

mengenai materi yang tidak

dimengerti

Mencoba

Memberikan permasalahan

tentang ancaman/masalah

keanekaragaman hayati,

kemudian meminta siswa

mendiskusikannya dengan

kelompok masing-masing dan

memprediksi sesuai dengan

pengetahuan awal mereka.

(ptedict)

Menampilkan video dan

gambar-gambar tentang

ancaman keanekaragaman

hayati, kemudian meminta

siswa untuk mengamati video

dan gambar tersebut. (observe)

Mengamati aktivitas siswa

Duduk dengan kelompok

masing-masing.

Menyimak penjelasan guru

Menanyakan materi yang

belum dimengerti

Mencatat permasalahannya

dan mendiskusikan dengan

teman sekelompok

Mengamati vidio dan

gambar yang ditampilkan,

lalu mendiskusikannya

sesuai dengan pengtahuan

awalnya.

Page 109: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

dalam mengamati video dan

gambar keanekaragaman

hayati.

Mengasosiasikan

Meminta perwakilan dari

masing-masing kelompok untuk

maju kedepan kelas

menjelaskan hasil diskusi.

(explain.

Mengkomunikasikan

Memberi penguatan mengenai

penjelasan dari masing-masing

kelompok

Meminta masing-masing

kelompok menyimpulkan hasil

diskusi

Perwakilan dari masing-

masing kelompok maju

kedepan kelas untuk

menjelaskan hasil diskusi.

Menyimak.

Menyimpulkan hasil diskusi.

Penutup Merangkum kesimpulan

Menutup pembelajaran dengan

mengucapkan salam

Merangkum materi yang

sudah dipelajari.

Menjawab salam.

15

menit

Pertemuan Keempat (2 JP)

No Kegiatan

Guru Kegiatan Siswa

Alokasi

Waktu

1 Pendahuluan

Page 110: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Memberi salam.

Apa kabar hari ini anak-anak?,

sudah makan ?

Meminta siswa untuk berdoa

sebelum memulai pelajaran.

Mengabsen kehadiran siswa.

Menanyakan materi

sebelumnya (apa saja ancaman

atau masalah keanekaragaman

hayati di Indonesia?)

Menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Menjawab salam.

Menjawab pertanyaan.

Berdo’a.

Menyimak dan menjawab

absen.

Menjawab pertanyaan.

Menyimak.

15

Menit

inti Mengamati

Membagi siswa menjadi 5

kelompok. Satu kelompok

terdiri atas 4 orang.

Menjelaskan secara ringkas

materi pokok tentang

keanekaragaman hayati

Menanya

Meminta siswa untuk bertanya

mengenai materi yang tidak

dimengerti

Mencoba

Memberikan permasalahan

tentang pelestarian

.

Duduk dengan kelompok

masing-masing.

Menyimak penjelasan guru

Menanyakan materi yang

belum dimengerti

Mencatat permasalahannya

dan mendiskusikan dengan

teman sekelompok.

50

Menit

Page 111: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

keanekaragaman hayati di

Indonesia, lalu meminta siswa

mendiskusikannya dengan

kelompok masing-masing dan

memprediksi sesuai dengan

pengetahuan awal mereka.

(ptedict)

Menampilkan video dan

gambar-gambar tentang

pelestarian keanekaragaman

hayati di Indonesia kemudian

meminta siswa untuk

mengamati video dan gambar

tersebut. (observe)

Mengamati aktivitas siswa

dalam mengamati.

Mengasosiasikan

Meminta perwakilan dari

masing-masing kelompok untuk

maju kedepan kelas

menjelaskan hasil diskusi.

(explain).

Mengkomunikasikan

Memberi penguatan mengenai

penjelasan dari masing-masing

kelompok.

Meminta masing-masing

kelompok menyimpulkan hasil

diskusi

Mengamati vidio dan

gambar yang ditampilkan,

lalu mendiskusikannya

sesuai dengan pengtahuan

awalnya.

Perwakilan dari masing-

masing kelompok maju

kedepan kelas untuk

menjelaskan hasil diskusi.

Menyimak.

Menyimpulkan hasil diskusi.

Page 112: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Penutup Merangkum kesimpulan

Menutup pembelajaran dengan

mengucapkan salam

Merangkum materi yang

sudah dipelajari.

Menjawab salam.

15

Menit

R. Penilaian

4. Metode dan Bentuk Instrumen

No Ranah yang di nilai Instrumen

1 Kognitif Tes tertulis

2 Psikomotor Kinerja

3 Afektif Lembar observasi

3. Contoh instrumen

b. Lembar pengamatan sikap

3) Pengamatan perilau ilmiah

No Aspek yang di nilai 1 2 3 Keterangan

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dalam melakukan individu

3 Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja

kelompok

4 Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja

secara individu maupun kelompok

5 Keterampilan saat berkomunikasi dalam diskusi

kelompok

Page 113: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 114: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

SOAL POSTEST

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas /Semester : X/1

Materi Pokok : keanekaragaman hayati

PETUNJUK :

1. Bacalah dengan teliti setiap soal sebelum menjawab.

3. Berilah tanda (X) pada jawaban yang di anggap benar

4. Periksalah kembali jawaban sebelum dikumpulkan

1. Menurut anda keanekaragaman hayati adalah ....

a. Sekumpulan makhluk hidup

b. Beragam variasi makhluk hidup

c. Contoh makhluk hidup

d. faktor abiotik dan biotic

e. gen dan makanan

2. Tanaman berikut yang mempunyai kekerabatan dengan paling dekat dengan srikaya

adalah…

a. Sirsak

b. Durian

c. Mangga

d. Petai cina

e. Rambutan

3. Kegiatan berikut yang bukan merupakan contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati

adalah ....

a. pembuatan kursi rotan

Page 115: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

b. memasak sayuran

c. pengeboran minyak

d. pembuatan benang kapas

e. berternak unggas

4. Ayam dan burung puyuh merupakan unggas yang berukuran kecil. Namun, keduanya

tidak digolongkan dalam satu spesies karena....

a. Habitatnya berbeda

b. Warna bulunya berbeda

c. Jenis makanannya berbeda

d. Jumlah anak yang dihasilkannya berbeda

e. Perkawinan keduanya tidak bisa menghasilkan keturunan fertil

5. Pengelompokkan organisme dapat didasarkan keanekaragaman tingkat gen dan

keanekaragaman tingkat spesies, tanaman berikut yang menunjukkan keanekaragaman

tingkat gen adalah ....

a. Melon, mentimun, dan semangka

b. Sirsak, srikaya, dan mangga

c. Jahe, temu ireng, dan temu lawak

d. Bunga mawar, bunga melati, dan bunga kenanga

e. Kelapa gading, kelapa hibryd, dan kelapa hijau

6. Perhatikan jenis-jenis tanaman berikut

1. Rotan

2. Cendana

3. Kayu jati

4. Kayu gaharu

5. mahoni

jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan industri mebel ditunjukkan oleh

nomor....

a. 1, 2, 3

b. 1, 3, 5

c. 2, 3, 4

d. 2, 4, 5

e. 3, 4, 5

7. Untuk melindungi badak bercula 1 (Rhinoceros sundaicus)

Page 116: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

Maka kawasan ujung kulon dicanangkan oleh pemerintah sebagai…

a. Kebun raya

b. Cagar alam

c. Hutan wisata

d. Taman nasional

e. Suaka margasatwa

8. Menurut kalian keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara ....

a. bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari

b. ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame

c. burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning

d. burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu

e. ular sanca, ular sendok, dan ular hijau

9. Berikut adalah contoh hewan yang berasal dari Indonesia bagian peralihan, yaitu ....

a. Orangutan

b. babi rusa

c. biawak

d. kanguru

e. walabi

10. Menurut kalian hal berikut yang bukan merupakan kegiatan yang dapat menganggu

keanekaragaman hayati, yaitu ....

a. penangkapan ikan dengan peledak

b. memelihara hewan langka

c. mengeksploitasi terumbu karang semaksimal mungkin

d. menanam pepohonan di halaman

e. membuka lahan dengan membakar hutan

Page 117: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

11. Manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut, kecuali

....

a. untuk pemenuhan kebutuhan hidup

b. sebagai sumber kebutuhan sandang

c. sebagai sumber kebutuhan pangan

d. sebagai sumber kekayaan pribadi

e. sebagai sumber kekayaan papan

12. Variasi tanaman pisang yang menunjukkan variasi individu dalam stu spesies terdapat

pada....

a. Pisang mas, pisang raja, pisang ambon

b. Pisang mas, pisang raja, pisang kluthuk

c. Pisang mas murli, pisang raja lini, pisang mas lumut

d. Pisang raja lini, pisang raja nangka, pisang raja pendopo

e. Pisang mas sloka, pisang kluthuk wulung, pisang raja lini

13. Berdasarkan perbedaan flora dan fauna yang mendominasi, terumbu karang di pantai

pengandaran dan kawasan hutan di gunung gede pangrango menunjukkan adanya

keanekaragaman hayati tingkat....

a. gen

b. spesies

c. populasi

d. komunitas

e. ekosistem

14. Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh ....

a. vegetasi tanaman

b. iklim

c. jenis hewan yang menempati

d. lingkungan abiotik

e. wilayah Negara

15. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati harus mulai dilakukan dari sekarang. Berikut

ini yang bukan alasan mengapa upaya pelestarian harus dilakukan adalah....

a. Semakin berkurangnya jumlah suatu spesies

b. Terganggunya habitat

c. Rusaknya suatu ekosistem

d. Rendahnya kesadaran manusia untuk menjaga kelestarian suatu organisme

e. Keanekaragaman hayati memiliki nilai komersial

16. Berikut ini Tujuan Manusia Melakukan perambahan hutan, kecuali …

a. Pembuatan daerah pemukiman

b. Pembuatan jalan raya

c. Pembuatan lading

Page 118: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

d. Pelestarian hewan

e. Di ambil kayunya

17. Berikut adalah hewan yang berasal dari Indonesia bagian peralihan, yaitu …

a. Orang Hutan

b. Babi rusa

c. Biawak

d. Kanguru

e. Kelinci

18. Wilayah Indonesia bagian timur memiliki hewan-hewan yang mirip dengan wilayah …

a. Asia

b. Australia

c. Jepang

d. Amerika

e. Korea

19. Tanaman sagu memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan …

a. Papan

b. Sandang

c. Pangan

d. Obat-obatan

e. Kosmetik

20. Pelestarian beberapa spesies tumbuhan langka agar segera diperoleh anakan secara lebih

cepat, maka cara yang paling tepat adalah dengan teknik …

a. Fusi protoplasma

b. Rekayasa genetik

c. Transpalantasi inti

d. Kultur jaringan

e. Dibiarkan secara alami

Page 119: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

DOKUMENTASI

Page 120: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 121: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 122: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …
Page 123: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Rina Lestari

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl lahir : Muara Niro, 11-November-2018

Alamat Asal : Tebo

No telp : 08127374692

Facebook : Rina Lestari

Ig : rinnalestari11@

RIWAYAT PENDIDIKAN

1) SD : SD Negeri 100 Muara Niro

2) SMP : SMP Negeri 11 Rimbo Ulu

3) SMA : SMA Negeri 17 Rimbo Ulu

Motto : “Usaha tidak akan menghianati hasil, jadi jangan pernah mencoba untuk menyerah dan

jangan pernah menyerah untuk mencoba”.