PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu...

151
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD KELAS X SMA STELLA DUCE BANTUL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh : ITA SUSANTI 121424027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu...

Page 1: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD KELAS X

SMA STELLA DUCE BANTUL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh :

ITA SUSANTI

121424027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

i

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD KELAS X

SMA STELLA DUCE BANTUL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh :

ITA SUSANTI

121424027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

SKRIPSI

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING TERIIADAP

PENINGKATAI\ HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PADA POKOK BAITASAI{ PERT'BAI{AN WUJUD KELAS Xg*IA STELLA DUCE BAN?UL

Ilosen Pembimbing

Tanggai: 7l Juli2fil6Paul Suparno, S.J., M.S.T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

SKRIPSI

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBINC TEAIIADAP

PEI{INGKATAFI HASIL BrcLAJAR DAI{ KETERAMPILAN PROSES SAINS

PAI}A FOKOK BAIIASAN PERIJBAIIAN WUJT]D KtrLAS X SMA

STELLA DUCE BANTUL

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

: Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T.

: Dr. Drs. Vet. Asan Damanik

: Ir. Sri Agustini Suiandari, M.Si.

Yogyakarta, lo A1ul+us Lolb

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dekan,

II

.h dipertahankan di depan Panitia Penguj

Pada tanggal 10 Agustus 2016

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguj i:

Tangan

:Dr. Ign. Edi SantosaM.S.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini, di persembahkan kepada Tuhan Yesus Kritus dan Bunda Maria yang

telah memberikan cinta kasih-Nya bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAIIUNTUK Kf,PERLUAN AKAI}EMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ita Susanti

NIM :121424027

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengauh Metode Eksperimen Terbimbing Terhadap Peningkatan Hasil Belajar dan

Keterampilan Proses Sains Pada Pokok Bahasan Perubahan lilujud Kelas X SMA

Stella Duce Bantul

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusi secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atalr

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Padatanggal 2l Juli 2016

Yang menyatakan

fiW

vt

Ita Susanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

vii

ABSTRAK

Ita Susanti. 2016. Pengaruh Metode Eksperimen Terbimbing Terhadap

Peningkatan Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Pada

Pokok Bahasan Perubahan Wujud Kelas X SMA Stella Duce Bantul.

Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pembimbing: Prof. Dr. Paul

Suparno, S.J., M.S.T.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh metode

eksperimen terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SMA Stella Duce Bantul,

(2) Pengaruh metode eksperimen terhadap peningkatan keterampilan proses sains

siswa di SMA Stella Duce Bantul untuk topik perubahan wujud.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2016 sampai dengan 26

April 2016. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas. Untuk kelas kontrol dengan

jumlah sampel 27 siswa dan pada kelas eksperimen dengan jumlah sampel 26

siswa. Instrumen yang digunakan yaitu pre-test dan post-test sebagai tes tertulis

untuk melihat hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa serta laporan

percobaan dan lembar observasi untuk keterampilan proses sains siswa. Data

dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk data kuantitatif analisa yang

penelitian adalah uji Test-T.

Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran fisika pada pokok bahasan

perubahan wujud zat dengan menggunakan metode eksperimen di SMA Stella

Duce Bantul: (1) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan hasilnya lebih baik

dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah, (2) dapat

meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses Sains, Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

viii

ABSTRACT

Ita Susanti. 2016. The Influence Of Guided Experiment Method Towards

Learning Improvement and Science Process Skill in Shape-Changing

Topic At 10th

Grade Of SMA Stella Duce Bantul. An Undergraduate

Thesis. Physics Education Study Program. Science and Mathematics

Education Program. Faculty of Teacher Training and Education. Sanata

Dharma University. Advisor: Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T.

This research aimed to know: (1) the influence of experiment method

towards learning improvement of students in SMA Stella Duce Bantul, (2) the

influence of experiment method towards the improvement of science process skill

of students in SMA Stella Duce Bantul regarding shape-changing topics.

This research was conducted on March 1st, 2016 until April 26

th, 2016 in

two classes. The first class was a control group with 27 sample students and the

second class was an experimental group with 26 sample students. The instruments

were pre and posttest as written test intended to examine the learning

improvement and the student’s science process skill; an experiment report and

observation sheet for the student’s science process skill. The data were analyzed

quantitatively and qualitatively. Qualitative analysis in this research used a T-test.

The results of this research was that the physics learning about shape-

changing topics using experiment in SMA Stella Duce Bantul: (1) could improve

student’s learning result and the result was better compared to learning using

preaching method, (2) could improve student’s science process skill.

Keywords : Learning improvement, Science process skill, Experiment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kritus atas berkat dan kasih-Nya

dalam penyusunan skripsi yang berjudul ‘Pengaruh Metode Eksperimen

Terbimbing Terhadap Peningkatan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses

Sains Pada Pokok Bahasan Perubahan Wujud Kelas X SMA Stella Duce

Bantul’ sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Penulisan skripsi ini merupakan tugas akhir untuk memenuhi syarat

kelulusan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini dapat diselsaikan dengan baik, tidak terlepas dari banyak

pihak yang turut memberi dukungan, doa, materi serta bantuan dan semangat yang

sangat bermanfaat bagi penulis. Oleh karena itu penulis ingin berterimakasih

kepada:

1. Rohandi, Ph. D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma;

2. Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T. selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan, arahan, dukungan, masukan dan

motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

3. Dr. Ign. Edi Santosa, M.S. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika yang memberi dukungan dan motivasi;

4. Drs. Saverinus Domi, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang

memberi dukungan, semangat dan motivasi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Agustinus Sulistiono atas doa restu, cinta, kasih sayang, perhatian,

arahan, dukungan finansial, serta kesabaran kepada penulis selama ini;

9. Teman seperjuangan Lorentina Elsi dan Bernadetta Savitri Sutasoma

atas kerjasama, semangat, saran, masukan, dukungan serta doa yang

diberikan kepada penulis;

10. Sahabat-sahabatku, Steffani, Angel, Galuh, Weni dan Fausi yang

selama ini memberikan dukungan dan semangatnya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan

kelemahan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dikembangkan menjadi

penelitian yang lebih baik.

Yogyakarta,2l J:'uJi2076

Penulis

wIta Susanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 6

A. Filsafat Konstruktivisme ................................................................... 6

B. Metode Eksperimen ................................................................................. 8

C. Hasil Belajar ..................................................................................... 13

D. Keterampilan Proses Sains .............................................................. 22

E. Perubahan Wujud Zat ...................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 38

A. Desain Penelitian ............................................................................ 38

B. Subyek Penelitian ........................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

xii

C. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 40

D. Treatmen ......................................................................................... 40

E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 43

F. Metode Analisis Data ...................................................................... 49

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA ............................................................. 54

A. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 54

B. Data dan Analisis ............................................................................ 60

1. Peningkatan Hasil Belajar ......................................................... 60

2. Keterampilan Proses Sains ........................................................ 66

C. Pembahasan .................................................................................... 72

D. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 76

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 78

A. Kesimpulan ...................................................................................... 78

B. Saran ................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 80

LAMPIRAN ............................................................................................................ 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Desain Penelitian Pretest and Posttest Control Group ......................... 39

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Pengetahuan Tentang Perubahan Wujud ........................ 45

Tabel 3.3. Kisi-kisi Tes Keterampilan Proses Tentang Perubahan Wujud .......... 46

Tabel 3.4. Klasifikasi Penguasaan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses ......... 50

Tabel 4.1. Kegiatan Yang Dilakukan Selama Penelitian ....................................... 54

Tabel 4.2. Nilai Pre-test dan Post-test Siswa ......................................................... 60

Tabel 4.3. Hasil Perbandingan Kemampuan Awal Kelas X.1 dan Kelas X2 ....... 61

Tabel 4.4. Hasil Peningkatan Kemampuan Kelas Kontrol (X.1) .......................... 62

Tabel 4.5. Hasil Peningkatan Kemampuan Kelas Eksperimen (X.2) ................... 63

Tabel 4.6. Hasil Perbedaan Kemampuan Akhir Kelas X1 dan Kelas X2 .............. 64

Tabel 4.7. Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ..................................... 65

Tabel 4.8. Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ............................... 65

Tabel 4.9. Nilai Pre-test dan Post-test siswa Kelas X.2 ........................................ 66

Tabel 4.10. Peningkatan Keterampilan Proses Sains ............................................. 67

Tabel 4.11. Klasifikasi Keterampilan Proses Hasil Pretest dan Posttest .............. 68

Tabel 4.12. Porsentase Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Siswa Secara Umum

Dari Hasil Pre-test dan Post-test Untuk Setiap Aspek ...................... 68

Tabel 4.13. Nilai Laporan Percobaan ..................................................................... 69

Tabel 4.14. Klasifikasi Laporan percobaan ................................................................ 69

Tabel 4.15. Klasifikasi KPS Untuk Aspek Membuat Hipotesis ................................ 69

Tabel 4.16. Klasifikasi KPS Untuk Aspek Merancang Percobaan .......................... 70

Tabel 4.17. Klasifikasi KPS Untuk Aspek Menentukan Variabel ....................... 70

Tabel 4.18. Klasifikasi KPS Untuk Aspek Membuat Grafik ................................ 70

Tabel 4.19. Klasifikasi KPS Untuk Aspek Menganalisa Penyelidikan ................. 71

Tabel 4.20. Klasifikasi Tingkat Pengusaan KPS Dari Percobaan Setiap Aspek ... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................................... 83

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................................. 84

Lampiran 3. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol) .............. 85

Lampiran 4. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen) ......... 88

Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa .......................................................................... 91

Lampiran 6. Soal Pretest dan Posttest ................................................................... 93

Lampiran 7. Hasil Validasi Pretest dan Posttest .................................................... 96

Lampiran 8. Panduan Penskoran Soal Pretest dan Posttest ................................... 98

Lampiran 9. Jawaban Soal Pretest dan Posttest .................................................. 102

Lampiran 10. Lembar Observasi .......................................................................... 105

Lampiran 11. Panduan Penskoran Laporan dan Lembar Jawaban ..................... 109

Lampiran 12. Daftar Nilai Pre-tes dan Post-tes Kelas X1 ........................................ 114

Lampiran 13. Daftar Nilai Pre-tes dan Post-tes Kelas X2 ........................................ 115

Lampiran 14. Hasil Penilaian KPS dari observasi .............................................. 116

Lampiran 15. Contoh Pekerjaan Siswa (Pretest X1) ........................................... 118

Lampiran 16. Contoh pekerjaan siswa (Posttest X1) ........................................... 119

Lampiran 17. Contoh Pekerjaan Siswa (Pretest X2) ........................................... 120

Lampiran 18. Contoh Pekerjaan Siswa (Posttest X2) .......................................... 121

Lampiran 19. Contoh Pekerjaan Siswa KPS (Pretest X2) ................................... 122

Lampiran 20. Contoh Pekerjaan Siswa KPS (Posttest X2).................................. 123

Lampiran 21. Contoh Laporan Percobaan Siswa ................................................ 125

Lampiran 22. Contoh Hasil Observasi ................................................................ 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar Pretest Kelas Kontrol ........................................................... 133

Gambar 2. Gambar Posttest Kelas Kontrol .......................................................... 133

Gambar 3. Gambar Siswa Melakukan Percobaan ................................................ 134

Gambar 4. Gambar Pembelajaran Kelas Kontrol ................................................. 134

Gambar 5. Gambar Pretest Kelas Eksperimen .................................................... 135

Gambar 6. Gambar Posttest Kelas Eksperimen ................................................... 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya pembelajaran IPA (Fisika) terdiri dari tiga aspek yaitu sikap,

proses dan produk. IPA sebagai sikap yaitu sikap ilmiah yang ditimbulkan dari

proses. IPA sebagai proses yaitu kerja ilmiah yang dilakukan sedangkan IPA

sebagai produk yaitu pengetahuan IPA yang berupa pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif. Kajian IPA menjadi semakin luas,

meliputi konsep IPA, proses, nilai, dan sikap ilmiah, dan aplikasi IPA dalam

kehidupan sehari-hari (Wisudawati & Sulistyowati, 2014: 22).

Teori belajar konstruktivistik memahami belajar sebagai proses pengetahuan

oleh si belajar itu sendiri (Siregar & Nara, 2011: 39). Bila yang sedang belajar

adalah siswa, maka pengetahuan itu adalah bentukan siswa sendiri. Menurut

Suparno (2013: 8) unsur terpenting dalam belajar fisika adalah siswa yang aktif

belajar fisika. Maka semua usaha guru harus diarahkan untuk membantu dan

mendorong agar siswa mau mempelajari fisika sendiri. Dengan kata lain dalam

belajar siswa harus aktif mengolah bahan, mencerna, memikirkan, menganalisis

dan akhirnya merangkumnya sebagai suatu pengertian yang utuh.

Fisika oleh Piaget dikelompokan sebagai pengetahuan fisis. Pengetahuan fisis

adalah pengetahuan akan sifat-sifat fisis dari suatu obyek atau kejadian seperti

bentuk, besar, kekasaran, berat, serta bagaimana objek-objek itu berinteraksi satu

dengan yang lain (Piaget,Wadsworth, dalam Suparno, 2013: 18).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

2

Karena fisika adalah pengetahuan fisis maka untuk mempelajari fisika dan

membentuk pengetahuan tentang fisika, diperlukan kontak langsung dengan hal

yang ingin diketahui atau dipelajari. Menurut Suparno metode eksperimen dan

inquiry sangat cocok untuk mendalami fisika, dimana siswa dapat mengamati,

mengukur, mengumpulkan data, menganalisa data, dan menyimpulkan.

Pada tahun 2013 di Indonesia diterapkan kurikulum 2013. Pembelajaran yang

digunakan pada IPA di kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik atau

pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah ini diyakini sebagai pengembangan sikap,

keterampilan dan pengetahuan peserta didik. Pembelajaran dengan pendekatan

sainstifik ini memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi

atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian

memformulasi dan menguji hipotesis. Keterampilan proses yang ditunjukan dalam

pendekatan saintifik seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan,

menjelaskan dan menyimpulkan. Karakteristik pada pembelajaran metode

saintifik ini berpusat pada peserta didik, keterampilan proses sains dalam

mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip, serta melibatkan proses-proses

kognitif (Daryanto, 2014).

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik itu lebih efektif hasilnya

dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Hasil penelitian membuktikan

bahwa pada pembelajaran tradisonal, retensi informasi dari guru sebesar 10%

setelah 15 menit, dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25%. Pada

pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

3

lebih dari 90% setelah dua hari dan perolehan pemahaman kentekstual sebesar 50-

70%. (Daryanto, 2014).

Menurut Suparno (2009: 2) banyak sekolah belum mempunyai laboratorium

fisika. Beberapa mempunyai ruang laboratorium tetapi tidak mempunyai peralatan

laboratorium fisika yang lengkap, bahkan beberapa tidak mempunyai peralatan.

Beberapa SMA di luar Jawa masih ada yang belum mempunyai kelas yang

mencukupi.

Dari hasil pengamatan peneliti di sekolah yang pernah ditemui menunjukan

bahwa siswa jarang sekali melakukan percobaan fisika, siswa belajar fisika lebih

dengan teori tanpa praktik, tanpa ditatapkan pada lingkungan mereka yang

konkret dan hidup. Guru cenderung berceramah atau menjelaskan di depan kelas,

kemudian siswa mendengarkan dan mencatat. Akibatnya fisika menjadi kurang

menarik, sulit dipahami dan membosankan. Selain itu mengakibatkan

pembelajaran fisika yang terjadi di sekolah tidak sesuai yang diharapkan, seperti

yang dijelaskan di atas.

Menurut Susanto (2015) masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan

adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa

kurang didorong untuk mengembangkan keterampilan berfikir. Proses

pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk

menghafal informasi, siswa terbiasa untuk mengingat dan menimbun informasi,

tanpa berusaha untuk menghubungkan yang diingat itu dengan kehidupan sehari-

hari. Akibatnya siswa hanya pintar secara teoritis tetapi miskin dalam hal aplikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

4

Dari penjelasan diatas, pengajaran fisika di sekolah yang diamati belum

menyentuh aspek proses dan sikap, kenyataan yang terjadi di sekolah-sekolah.

Guru lebih mengutamakan nilai akhir peserta didik dibandingkan proses

pembelajarannya. Pembelajaran fisika yang berfokus pada proses dan hasil akan

lebih baik dari pembelajaran fisika yang hanya berfokus terhadap hasil akhir.

Akibatnya keterampilan proses sains siswa rendah.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin melakukan penelitian di

SMA Stella Duce Bantul, untuk melihat pengaruh metode eksperimen terhadap

peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada topik perubahan

wujud suatu benda. Jika terbukti berpengaruh maka salah satu metode

pembelajaran yaitu eksperimen perlu diterapkan di sekolah untuk pembelajaran

fisika.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah pembelajaran dengan metode eksperimen meningkatkan hasil belajar

siswa di SMA Stella Duce Bantul kelas X pada topik perubahan wujud suatu

benda?

2. Apakah pembelajaran dengan metode eksperimen meningkatkan

keterampilan proses sains siswa di SMA Stella Duce Bantul kelas X pada

topik perubahan wujud suatu benda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1. Pengaruh metode eksperimen terhadap peningkatan hasil belajar siswa di

SMA Stella Duce Bantul, untuk topik perubahan wujud benda;

2. Pengaruh metode eksperimen terhadap peningkatan keterampilan proses sains

siswa di SMA Stella Duce Bantul, pada topik perubahan wujud benda;

D. Manfaat Penelitian

1. Kegunaan teoritis

Bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan, terutama pendidikan

fisika.

2. Kegunaan praktis

a. Bagi guru

1) Memberi masukan kepada guru fisika bahwa metode eksperimen

dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses siswa.

2) Memeberi alternatif pembelajaran fisika yang lebih mengaktifkan

siswa.

b. Bagi siswa

Untuk menumbuhkan, melatih keterampilan proses sains siswa terutama

pada pelajaran fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Filsafat Konstruktivisme

Filsafat konstruktivisme adalah filsafat yang mempelajari hakikat

pengetahuan dan bagaimana pengetahuan itu terjadi (Suparno, 2013: 14). Menurut

filsafat konstruktivisme pengetahuan itu adalah bentukan (konstruksi) kita sendiri

yang sedang menekuninya (Von Glaserfeld dalam Suparno, 2013: 14). Sedangkan

menurut Driver dan Bell pengetahuan bukanlah hanya kumpulan hukum atau

daftar fakta. Ilmu pengetahuan terutama sains adalah ciptaan fikiran manusia

dengan semua gagasan dan konsepnya yang ditemukan secara bebas (Eisntein dan

Infeld dalam Bettencourt 1989, dalam Suparno, 1997: 17).

Bila yang menekuni itu adalah siswa maka pengetahuan itu adalah bentukan

dari siswa itu sendiri. Oleh karena pengetahuan itu merupakan konstruksi

seseorang yang sedang mengolahnya maka pengetahuan itu tidak dapat ditransfer

atau dipindahkan begitu saja dari guru ke siswa. Pengetahuan hanya dapat

ditawarkan kepada siswa untuk dikonstruksikan sendiri secara aktif oleh siswa itu

sendiri.

Para konstruktivis menjelaskan bahwa alat atau sarana yang tersedia bagi

seseorang untuk mengetahui sesuatu adalah inderanya (Suparno, 1997: 18).

Tampak bahwa pengetahuan lebih menunjuk pada pengalaman seseorang, tanpa

pengalaman itu, sesorang atau siswa tidak dapat membentuk pengetahuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

7

Pengalaman tidak harus diartikan sebagai pengalaman fisik, tetapi juga dapat

diartikan sebagai pengalaman kognitif dan mental (Suparno, 1997: 19).

Menurut Suparno (2013: 19) filsafat konstruktivisme ini membawa dampak

pembelajaran bagi siswa dan guru.

1. Dampak Konstruktivisme bagi Siswa yang Belajar

Bagi kaum konstruktivis, belajar adalah proses yang aktif dimana siswa

membangun sendiri pengetahuannya. Siswa mencari arti sendiri dari yang mereka

pelajari. Dari proses ini siswa menyesuaikan konsep dan ide-ide baru yang mereka

pelajari dengan kerangka berfikir yang telah mereka punyai (Betterncourt, 1989;

Shymansky, 1992; Watss & Pope, 1989, dalam Suparno, 2013: 19).

Setiap siswa mempunyai cara untuk mengerti sendiri pelajaran fisika. Setiap

siswa mempunyai cara yang cocok untuk mengkonstruksikan bahan fisika yang

kadang sangat berbeda dengan yang lain.

2. Dampak Konstruktivisme bagi Guru Fisika

Menurut kaum konstruktivis, seorang pengajar atau guru berperan sebagai

mediator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar siswa berjalan dengan

baik (Suparno, 1997: 65). Tekanan ada pada siswa yang belajar dan bukan pada

disiplin atau guru yang mengajar. Siswa sudah membawa konsep awal sebelum

belajar fisika secara formal, maka seorang guru fisika perlu mengerti bahwa

siswanya bukanlah lembaran kertas kosong (tabula rasa) yang begitu saja dapat

dicekoki. Seorang guru yang konstruktivis beranggapan bahwa siswanya itu sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

8

mengerti sesuatu sebelum mengikuti pelajaran fisika karena pengalaman hidup

siswa itu.

Menurut Suparno (2013: 21) secara garis besar fungsi sebagai mediator dan

fasilitator dari guru itu dapat dijabarkan dalam beberapa tugas sebagai berikut:

a. Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa ambil

tanggung jawab dalam membuat perencanaan belajar, proses belajar, dan

membuat penelitian.

b. Menyediakan atau memberikan kegiatan yang merangsang keingintahuan

siswa, membantu siswa untuk mengekspresikan gagasannya dan

mengkomunikasikan ide ilmiahnya.

c. Memonitor, mengevaluasi, dan menunjukan apakah pemikiran itu jalan

atau tidak.

d. Guru membantu dalam mengevaluasi hipotesis dan kesimpulan siswa.

B. Metode Eksperimen

Secara singkat konstruktivisme mengungkapkan bahwa pengetahuan itu

adalah konstruksi siswa (Von Glasersfeld dalam Bettencourt, dalam Mattehews

1994, dalam Suparno, 2009: 24). Siswalah yang membentuk pengetahuan fisika

selama bela;jar fisika dalam otaknya. Oleh karena itu siswa hanya dapat mengerti

sesuatu konsep fisika bila mereka sendiri belajar aktif dan memikirkannya.

Metode eksperimen merupakan suatu cara mengajar yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri data atau fakta yang

diperlukannya atau diinginkannya secara aktif. Dengan siswa dapat belajar secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

9

aktif, maka siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya. Pada dasarnya prinsip

pembelajaran konstruktivis dapat diwujudkan dengan metode eksperimen. Melalui

metode eksperimen siswa dapat berhadapan langsung dengan fenomena yang akan

dipelajari. Siswa dapat dengan bebas dan terbimbing melakukan kegiatan untuk

mencari jawaban dari masalah yang ditemui. Bila kita melihat tujuan

pembelajaran dengan metode eksperimen, maka metode eksperimen merupakan

pendekatan pembelajaran konstruktivis.

Menurut Suparno (2013: 18), metode eksperimen dan inquiry sangat cocok

untuk mendalami fisika karena dengan menggunakan metode eksperimen dan

inquiry siswa dapat mengamati, mengukur, mengumpulkan data, menganalisa

data, dan menyimpulkan data. Secara umum metode eksperimen adalah metode

mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian,

pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar (Suparno,

2013: 83). Metode eksperimen bukan untuk menemukan teori, tetapi lebih untuk

menguji teori atau hukum yang sudah ditemukan para ahli. Dalam praktik dapat

dilakukan eksperimen untuk menemukan teori atau hukumnya. Metode

eksperimen dalam proses pembelajaran IPA tidak terlepas dari metode ilmiah

(scientific method) dalam mempelajari IPA serta keterampilan proses IPA

(Wisudawati & Sulistyowati, 2014: 155). Metode eksperimen dapat digunakan

untuk mengembangkan keterampilan proses sains.

Menurut Suparno Metode eksperimen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

eksperimen terbimbing dan eksperimen bebas (2013: 84).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

10

1. Eksperimen Terbimbing

a. Pengertian Eksperimen Terbimbing

Eksperimen terbimbing merupakan eksperimen yang seluruh jalannya

percobaan sudah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh siswa.

Langkah-langkah yang harus dibuat siswa, peralatan yang harus digunakan, apa

yang harus diamati dan diukur semuanya sudah ditentukan sejak awal. Maka

siswa tidak akan bingung tentang langkah-langkah yang akan dibuat.

b. Tugas Guru

Untuk melakukan pembelajaran dengan eksperimen terbimbing, guru punya

peran sangat penting. Beberapa hal yang harus dilakukan guru adalah:

1) Memilih eksperimen apa yang akan ditugaskan kepada siswa;

2) Merencanakan langkah-langkah percobaan seperti: apa tujuannya,

peralatan yang digunakan, bagaimana merangkai percobaan, data yang

harus dikumpulkan siswa, bagaimana menganalisis data, dan apa

kesimpulannya;

3) Mempersiapkan semua peralatan yang akan digunakan sehingga pada

saat siswa mencoba siap dan lancar;

4) Pada saat percobaan sendiri, guru dapat berkeliling melihat bagaimana

siswa melakukan percobaanya dan memberikan masukan kepada siswa;

5) Bila ada peralatan yang macet guru membantu siswa agar alat dapat jalan

dengan baik;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

11

6) Membantu siswa dalam menarik kesimpulan dengan percobaan yang

dilakukan;

7) Bila siswa membuat laporan, maka guru harus memeriksannya;

8) Guru sebaiknya mempersiapkan petunjuk dan langkah percobaan dalam

satu lembar kerja sehingga memudahkan siswa bekerja.

c. Tugas Siswa

Dalam eksperimen siswa sendiri atau dalam kelompok kecil melakukan

percobaan sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru. Dalam percobaan, siswa

antara lain akan melakukan tindakan berikut:

1) Membaca petunjuk percobaan dengan teliti;

2) Mencari alat yang diperlukan;

3) Merangkai alat-alat sesuai dengan skema percobaan;

4) Mulai mengamati jalannya percobaan;

5) Mencatat data yang diperlukan;

6) Mendiskusikan dalam kelompok untuk ambil kesimpulan dari data yang

ada;

7) Membuat laporan percobaan dan mengumpulkan;

8) Dapat juga mempresentasikan percobannya di depan kelas.

2. Eksperimen Bebas

Eksperimen bebas merupakan eksperimen dimana guru tidak memberikan

petunjuk pelaksaan percobaan secara rinci. Dengan kata lain, siswa harus lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

12

banyak berfikir sendiri, bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus

diamati, diukur, dianalisa serta disimpulkan.

Keuntungan dari eksperimen bebas adalah siswa ditantang untuk

merencanakan percobaan sendiri tanpa banyak dipengaruhi arahan guru. Dengan

demikian, akan tampak bagaimana kreativitas, kepandaian, dan kemampuan siswa

dalam memecahkan tugas yang diberikan guru. Jelas model ini lebih konstruktivis

dari pada percobaan yang sudah dibuatkan langkah-langkahnya.

Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen bebas terbimbing. Guru

tidak memberi petunjuk percobaan secara rinci. Siswa dibantu dengan pertanyaan-

pertanyaan yang memandu untuk melakukan percobaan, sehingga siswa akan

lebih aktif untuk merancang percobaan.

3. Keunggulan Metode Eksperimen

Menurut Djajadisastra (1982: 16) ada beberapa keuntungan menggunakan

metode eksperimen dalam pembelajaran, yaitu:

a) Siswa mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau kejadian;

b) Karena mengamati sendiri suatu proses atau kejadian, maka siswa menjadi

benar-benar yakin akan hasil suatu proses;

c) Siswa menjadi lebih bersikap hati-hati, teliti, dan mampu berfikir analitis;

d) Memupuk dan mengembangkan sikap berfikir ilmiah;

e) Membangkitkan hasrat ingin tahu pada anak;

f) Memperkaya pengalaman dan membangkitkan keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

13

4. Kelemahan Metode Eksperimen

Menurut Djajadisastra (1982: 17) ada beberapa kelemahan menggunakan

metode eksperimen dalam pembelajaran, yaitu:

a) Tidak semua mata pelajaran dapat diajarkan dengan metode eksperimen;

b) Tidak semua hal dapat dieksperimenkan;

c) Eksperimen tidak selalu berhasil seperti yang diharapkan;

d) Mahalnya alat-alat praktikum menjadi hambatan untuk melakukan

eksperimen di sekolah.

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua

orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu tanda bahwa seseorang telah

belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya, tingkah laku

tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan

keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif)

(Siregar dan Nara, 2011: 3).

Menurut Ausubel, Novak, dan Hanesian (dalam Suparno, 1997: 53) ada dua

jenis belajar yaitu belajar bermakna (meaningful learning) dan belajar menghafal

(rote learning). Belajar bermakna adalah suatu proses belajar dimana informasi

baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai seseorang

yang sedang belajar. Belajar menghafal ini perlu bila seseorang memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

14

informasi baru dalam dunia pengetahuan yang sama sekali tidak berhubungan

dengan apa yang telah ia ketahui.

Menurut Ausubel dalam proses belajar ini siswa mengkonstruksi apa yang ia

pelajari sendiri. Teori belajar Ausubel ini sangat dekat dengan inti pokok

konstruktivisme. Keduanya menekankan pentingnya belajar mengasosiasikan

pengalaman, fenomena, dan fakta-fakta baru ke dalam sistem pengertian yang

telah dipunyai. Keduanya menekankan pentingnya asimilasi pengalaman baru ke

dalam konsep atau pengertian yang sudah dipunyai siswa. Keduanya menekankan

andaikan bahwa dalam proses belajar itu siswa aktif.

Beberapa tokoh lain juga mendefinisikan pengertian belajar. Belajar

didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang relatif tetap yang disebabkan

praktik atau pengalaman yang sampai pada situasi tertentu (Singer 1968, dalam

Siregar dan Nara 2011: 4). Menurut James O. Whittaker, belajar adalah proses

dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman

(dalam Annurrahman, 2010: 35). Pendapat Whittaker didukung oleh pendapat

Hilgard (1962) yang mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan

kegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan ini

diperoleh melalui latihan (pengalaman) (dalam Susanto, 2015: 3). Holgard

menegaskan bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam

diri seseorang melalui latihan, pembiasaan, dan pengalaman.

Menurut Herman Hudojo (1988: 1) belajar merupakan kegiatan bagi setiap

orang. Herman Hudojo mengungkapkan bahwa pengetahuan keterampilan,

kegemaran dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi dan berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

15

disebabkan oleh proses belajar. Karena itu seseorang dikatakan belajar apabila diri

orang itu menjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan

tingkah laku.

Menurut Gagne (1989, dalam Susanto 2015: 1) belajar dapat didefinisikan

sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai suatu

proses dimana organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar

dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Dua konsep ini menjadi terpadu dalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi

antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran

berlangsung.

Paul Suparno (2013: 19) mendefinisikan belajar sebagai proses aktif dimana

siswa membangun sendiri pengetahuannya. Siswalah yang mencari arti sendiri

dari yang mereka pelajari. Belajar bukanlah suatu kegiatan mengumpulkan fakta,

tetapi suatu perkembangan berfikir dengan membuat kerangka pengertian yang

baru. Siswa harus punya pengalaman dengan membuat hipotesis, meramalkan,

mengetes hipotesis, memanipulasi objek, memecahkan persoalan, mencari

jawaban, menggambarkan, meneliti, berdialog, dan mengadakan refleksi.

Dalam kesimpulan yang dikemukakan Abdillah (2002), belajar adalah suatu

usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik

melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif

dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu (dalam Aunurrahman, 2012:

35). Dengan demikian, secara singkat dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

perubahan tingkah laku pada diri seseorang akibat pengalaman dan interaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

16

individu dengan lingkungannya, dimana perubahan tersebut melaui pengetahuan

(kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan

sikap (afektif).

2. Ciri–ciri Belajar

Dalam pengertian yang umum, belajar seringkali diartikan sebagai aktivitas

untuk memperoleh pengetahuan. Kemampuan orang untuk belajar menjadi ciri

penting yang membedakan jenisnya dari jenis mahluk yang lain (Gredler 1994

dalam Aunurrahman, 2011: 38). Menurut Surjadi seseorang dikatakan belajar

apabila perubahan-perubahan berikut ini terjadi (2012: 3):

1) Penambahan informasi;

2) Pengembangan atau peningkatan pengertian;

3) Penerimaan sikap-sikap baru;

4) Perolehan penghargaan baru;

5) Pengerjaan sesuatu dengan mempergunakan apa yang telah dipelajari;

6) Mengganti informasi lama.

Keenam jenis perubahan ini dapat dimasukan dalam tiga kategori yaitu:

pengetahuan (Cognitive), perasaan (Affective), dan perubahan (Behavioral).

Siregar dan Nara (2011: 5) menjelaskan ada 4 ciri belajar yaitu:

1) Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut

bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun nilai

dan sikap (afektif).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

17

2) Perubahan belajar tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau

dapat disimpan.

3) Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha.

Perubahan akan terjadi bila ada interaksi dengan lingkungan.

4) Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau

kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ciri belajar yaitu membawa

perubahan pada seseorang yang mengalami proses belajar.

3. Prinsip Belajar dalam Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk mampu mengembangkan

potensi siswa secara optimal. Agar aktivitas guru dalam proses pembelajaran

terarah pada upaya peningkatan potensi siswa secara komprehensip, maka

pembelajaran harus sesuai dengan prinsi-prinsip yang benar, yang bertolak dari

kebutuhan internal siswa untuk belajar. Prinsip belajar ini menunjuk kepada hal-

hal penting yang harus dilakukan guru agar terjadi proses belajar siswa sehingga

proses pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Bagi

guru, kemampuan menerapkan prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran

akan dapat membantu terwujudnya tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam

perencanaan pembelajaran. Sementara bagi siswa prinsip-prinsip pembelajaran

akan membantu tercapainya hasil belajar yang diharapkan.

Berikut ini diuraikan kerangka dasar bagi penerapan prinsip-prinsip belajar

dalam proses pembelajaran (Davies 1991, dalam Aunurrahman, 2012: 114):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

18

1) Hal apapun yang dipelajari peserta didik, ia harus mempelajarinnya

sendiri. Tidak seorangpun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut

untuk seseorang.

2) Setiap peserta didik belajar menurut tempo (kecepatannya) sendiri dan

untuk setiap umur, terdapat variasi dalam kecepatan belajar.

3) Peserta didik akan belajar lebih banyak apabila setiap langkah segera

diberikan penguatan.

4) Penguasaan secara penuh dari setiap langkah pembelajaran,

memungkinkan peserta didik belajar secara lebih berarti.

5) Apabila peserta didik diberikan tanggung jawab untuk mempelajari

sendiri, maka ia akan lebih termotivasi untuk belajar.

4. Hasil Belajar

Dalam kegiatan pembelajaran secara formal guru menetapkan tujuan belajar.

Siswa yang berhasil dalam belajar adalah siswa yang berhasil mencapai tujuan-

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Berikut adalah beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian hasil belajar.

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar (Abdurrahman 1999 dalam Jihad dan Haris, 2013: 14). Menurut Benyamin

S. Bloom terdapat tiga ranah (domain) dari hasil belajar, yaitu kognitif, afektif,

dan psikomotorik. Hasil belajar dari ranah kognitif ini merupakan hasil dari proses

berfikir atau perilaku dari hasil kerja otak. Hasil belajar untuk ranah afektif

merupakan perilaku yang dimunculkan seseorang sebagai pertanda untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

19

membuat pilihan atau keputusan akan sesuatu hal. Sedangkan untuk hasil belajar

pada ranah psikomotorik yaitu dimunculkan oleh hasil kerja fungsi tubuh

manusia.

Selanjutnya Benyamin S. Bloom berpendapat bahwa hasil belajar dapat

dikelompokan ke dalam dua macam yaitu pengetahuan dan keterampilan (dalam

Jihad dan Haris, 2013: 14)

1) Pengetahuan terdiri dari empat kategori, yaitu:

a) Pengetahuan tentang fakta;

b) Pengetahuan tentang prosedural;

c) Pengetahuan tentang konsep;

d) Pengetahuan tentang prinsip.

2) Keterampilan juga terdiri dari empat prinsip, yaitu:

a) Keterampilan untuk berfikir atau keterampilan kognitif;

b) Keterampilan untuk bertindak atau keterampilan motorik;

c) Keterampilan bereaksi atau bersikap;

d) Keterampilan berinteraksi.

Menurut A.J. Romizowski (dalam Jihad dan Haris, 2013: 14) hasil belajar

merupakan keluaran (outputs) dari suatu sistem pemrosesan masukan (input).

Masukan dari sistem tersebut berupa macam-macam informasi sedangkan

keluarannya adalah perbuatan atau kinerja. Sudjana (2012) berpendapat bahwa

hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

20

Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Susanto, 2015:

5). Dalam kegiatan pembelajaran biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak

yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran.

Nawawi (dalam Brahim, 2007 dalam Susanto 2015: 5) menyatakan bahwa hasil

belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam nilai yang diperoleh dari hasil

tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Djamarah dan Zain (2002:120, dalam dalam Susanto 2015: 3) menetapkan

bahwa hasil belajar tercapai apabila telah terpenuhi dua indikator berikut, yaitu:

1) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi

tinggi, baik secara individual maupun kelompok;

2) Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/instruksional khusus

telah dicapai oleh siswa baik secara individual maupun kelompok.

Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil

belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu (Sudjana, 2012: 3). Penilaian

proses belajar merupakan upaya untuk memberi nilai terhadap kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan pengajaran.

Dalam penilaian dapat dilihat sejauh mana keefektifan dan efisien dalam

mencapai tujuan pengajaran yaitu perubahan tingkah laku siswa. Tujuan penilaian

menurut Sudjana (2012: 4) terbagi menjadi empat, yaitu:

1) Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui

kelebihan dan kekurangan dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

21

yang ditempuh, selain itu dapat diketahui pula posisi kemampuan siswa

dibandingkan dengan siswa lain.

2) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah,

yaitu seberapa jauh keefektifan dalam mengubah tingkah laku para siswa

kearah tujuan pendidikan yang diharapkan. Keberhasilan pendidikan dan

pengajaran penting artinya mengingat peranannya sebagai upaya

memanusiakan atau membudayakan manusia.

3) Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan

penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta

strategi pelaksanaannya. Kegagalan para siswa dalam hasil belajar yang

dicapai hendaknya tidak dipandang sebagai kekurangan pada diri siswa,

tetapi bisa disebabkan oleh program pengajaran yang diberikan kepadanya

atau kesalahan strategi dalam melaksanakan program tersebut.

4) Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak yang

berkepentingan. Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah, masyarakat,

dan orang tua siswa. Untuk mempertanggungjawabkan hasil yang telah

dicapai, sekolah memberikan laporan berbagai kekuatan dan kelemahan

pelaksanaan sistem pendidikan dan pengajaran serta kendala yang

dihadapi.

Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

secara khusus adalah suatu perolehan suatu konsep, pemahaman, atau

pengetahuan yang akan memungkinkan terjadi perubahan sikap seseorang atau

peserta didik secara kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah ia menerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

22

pengalaman belajar yang dapat dinyatakan dalam bentuk nilai. Baik buruknya

hasil belajar dapat dilihat dari hasil pengukuran yang berupa evaluasi. Selain

mengukur hasil belajar penilaian dapat juga ditunjukan kepada proses

pembelajaran, yaitu untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterlibatan siswa

dalam proses pembelajaran. Semakin baik proses pembelajaran maka hasil belajar

yang diperoleh akan semakin tinggi sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan

sebelumnya.

D. Keterampilan Proses Sains

Usman dan Setiawati (1993, dalam Susanto, 2015: 9) mengemukakan bahwa

keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada

pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai

penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.

Keterampilan proses juga diartikan sebagai keseluruhan keterampilan ilmiah

yang terarah (baik kognitif maupun psikomotorik) yang dapat digunakan untuk

menemukan suatu konsep, prinsip atau teori, untuk mengembangkan konsep yang

telah ada sebelumnya, atau untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu

penemuan (Indrawati,1999, dalam Trianto 2012: 144). Dari penjabaran mengenai

keterampilan proses dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses merupakan

keterampilan baik secara mental, fisik, dan sosial yang mengarah pada proses

ilmiah (kognitif dan psikomotorik) yang digunakan untuk menemukan suatu

konsep, prinsip atau teori yang telah ada sebelumnya dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

23

Ada empat alasan yang melandasi perlunya diterapkan pendekatan

keterampilan proses dalam kegiatan belajar mengajar (Semiawan, 1985: 14)

antara lain:

a. Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga tak

mungkin lagi para guru mengajarkan semua fakta dan konsep kepada

siswa.

b. Para ahli psikologi umumnya sependapat bahwa anak-anak mudah

memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan

contoh kongkret, contoh yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang

hadapi. Perkembangan pikiran (kognitif) sesungguhnya dilandasi oleh

gerakan dan perbuatan. Anak harus bergerak dan berbuat sesuatu terhadap

obyek yang nyata.

c. Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak, penemuannya bersifat

relatif. Suatu teori mungkin terbantah dan ditolak setelah orang mendapat

data baru yang mampu membuktikan kekeliruan teori yang dianut. Semua

konsep yang ditemukan melalui penyelidikan ilmiah masih tetap terbuka

untuk dipertanyakan, dipersoalkan, dan diperbaiki. Maka anak perlu dilatih

untuk selalu bertanya, berfikir kritis, dan mengusahakan kemungkinan-

kemungkinan jawaban terhadap satu masalah.

d. Dalam proses belajar mengajar, pengembangan konsep tidak dilepaskan

dari pengembangan sikap dan nilai dari diri anak didik. Karena itu,

pengembangan keterampilan memproseskan perolehan akan berperan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

24

sebagai wahana pengait antara pengembangan konsep dan pengembangan

sikap serta nilai.

Indrawati (1999, dalam Trianto 2012: 144) membagi keterampilan proses

menjadi dua tingkatan, yaitu keterampilan proses tingkat dasar (basic science

process skill) yang meliputi observasi, klasifikasi, komunikasi, pengukuran,

prediksi dan inferensi. Sedangkan keterampilan proses terpadu (intregated science

process skill) meliputi menentukan variabel, menyusun tabel data, menyusun

grafik, menginterprestasi data, memberi hubungan variabel, memproses data,

menganalisis penyelidikan, menyusun hipotesis, menentukan variabel secara

oprasional, merencanakan penyelidikan dan melakukan eksperimen.

1. Keterampilan proses tingkat dasar (basic science process skill) meliputi:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah salah satu keterampilan ilmiah yang

mendasar. Mengobservasi atau mengamati tidak sama dengan melihat (Semiawan,

1985: 19). Dalam melakukan observasi digunakan semua indera, untuk melihat,

mendengar, merasa, mengecap, dan mencium. Observasi atau mengamati

memiliki dua sifat utama, yakni sifat kualitatif dan sifat kuantitatif (Dimyati dan

Mudjiono, 2006: 142). Mengamati bersifat kualitatif apabila dalam

pelaksanaannya hanya menggunakan panca indera untuk memperoleh informasi.

Sedangkan mengamati bersifat kuantitatif apabila dalam pelaksanaanya selain

menggunakan panca indra, juga menggunakan peralatan lain yang memberikan

informasi khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

25

Menurut Trianto (2012: 144) ada beberapa perilaku yang dikerjakan siswa

pada saat melakukan observasi atau pengamatan

1) Penggunaan indera-indera tidak hanya penglihatan;

2) Pengorganisasian objek-objek menurut suatu sifat tertentu;

3) Pengidentifikasian banyak sifat;

4) Melakukan pengamatan kuantitatif;

5) Melakukan pengamatan kuantitatif.

b. Klasifikasi

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 142) mengklasifikasi merupakan

keterampilan proses untuk memilah berbagai objek peristiwa berdasarkan sifat-

sifat khususnya, sehingga didapat golongan atau kelompok sejenis dari objek yang

dimaksud. Dalam membuat klasifikasi, dituntut kecermatan anak dalam

mengamati.

Pengklasifikasian adalah pengelompokan objek-objek menurut sifat-sifat

tertentu (Trianto 2012: 145). Semakin tinggi tingkat pendidikan anak, semakin

rumit jenis klasifikasi yang dapat dilatih. Menurut Trianto (2012: 145) ada dua

perilaku siswa dalam melakukan kegiatan klasifikasi antara lain:

1) Pengidentifikasian suatu sifat umum

2) Memilah-milahkan dengan menggunakan dua sifat atau lebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

26

c. Komunikasi

Menurut Semiawan (1987: 32) setiap ahli dituntut agar mampu

menyampaikan hasil penemuannya kepada orang lain. Komunikasi atau

pengkomunikasian adalah mengatakan apa yang ketahui dengan ucapan kata-kata,

tulisan, gambar, demonstrasi, atau grafik (Trianto, 2012: 145).

Menurut Trianto (2012: 146) ada beberapa perilaku yang dikerjakan siswa

pada saat melakukan komunikasi antara lain:

1) Pemaparan pengamatan dengan menggunakan kata yang sesuai

2) Pengembangan grafik atau gambar untuk menyajikan pengamatn dan

peragaan data

3) Perancangan poster atau diagram untuk menyajikan data untuk

menyakinkan orang lain.

d. Pengukuran

Pengukuran adalah penemuan ukuran dari suatu objek, objek tersebut

dibandingkan dengan suatu pengukuran (Trianto, 2012: 146). Keterampilan

mengukur sangat penting dalam kerja ilmiah. Proses ini digunakan untuk

melakukan pengamatan kuantitatif. Dasar dari pengukuran adalah pembanding

(Semiawan, 1985: 21). Semakin tinggi tingkat sekolah, pengukuran yang

didapatkan akan semakin rumit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

27

e. Inferensi

Inferensi atau kesimpulan sementara sering dilakukan oleh seorangilmuwan

dalam proses penelitian. Kesimpulan tersebut bukan merupakan kesimpulan akhir,

hanya merupakan kesimpulan sementara yang dapat diterima sampai pada saat ini

(Semiawan, 1985: 30).

f. Prediksi

Prediksi atau peramalan adalah pengajuan hasil-hasil yang mungkin

dihasilkan dari suatu percobaan (Trianto, 2012: 145). Prediksi dapat diartikan juga

sebagai membuat ramalan tentang segalah hal yang terjadi pada waktu mendatang,

berdasarkan perkiraan pada pola, hubungan antar fakta, konsep, dan prinsip dalam

ilmu pengetahuan (Dimyati & Mudjiono, 2006:144). Prediksi atau peramalan ini

ini didasarkan pada pengamatan dan inferensi sebelumnya. Prediksi merupakan

suatu pernyataan tentang pengamatan apa yang mungkin dijumpai di masa yang

akan datang. Beberapa perilaku siswa antara lain:

1) Penggunaan data dan pengamatan yang sesuai;

2) Penafsiran generalisasi tentang pola-pola;

3) Pengujian kebenaran dari prediksi atau ramalan yang sesuai.

2. Keterampilan proses terpadu (intregated science process skill)

Adapun keterampilan proses terpadu yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

28

a. Menentukan variabel

Variabel digunakan untuk memilih faktor yang mempengaruhi suatu

penelitian (Semiawan, 1985: 28). Dalam penyelidikan ilmiah para ilmuwan

sering mengendalikan variabel eksperimen atau penelitian (Semiawan,1985: 28).

Dalam suatu eksperimen, seluruh variabel harus dijaga tetap sama kecuali satu,

yaitu variabel manipulasi.

Dalam pengendalian variabel ada beberapa perilaku yang harus diperhatikan.

Menurut Trianto (2012: 147) beberpa perilaku tersebut antara lain:

1) Pengidentifikasian variabel yang mempengaruhi hasil;

2) Pengidentifikasian variabel yang diubah dalam percobaan;

3) Pengidentifikasian variabel yang dikontrol dalam suatu percobaan.

b. Meyusun tabel data

Keterampilan membuat tabel perlu diajarkan kepada siswa karena fungsinya

yang penting untuk menyajikan data yang diperlukan dalam penelitian (Dimyati &

Mudjiono, 2006:146).

c. Meyusun grafik

Keterampilan membuat grafik adalah kemampuan mengolah data untuk

disajikan dalam bentuk visualisasi garis atau bidang datar dengan variabel

termanipulasi pada sumbu datar dan variabel hasil pada sumbu vertikal (Dimyati

& Mudjiono, 2006:147). Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan

keterampilan membuat grafik diataranya adalah membaca data dalam tabel,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

29

membuat grafik garis, membuat grafik balok, dan membuat grafik bidang lain.

Keterampilan membuat grafik ini untuk memudahkan dan meningkatkan daya

tarik penyajian data.

d. Memberi hubungan variabel

Keterampilan mendeskripsikan hubungan antar variabel merupakan salah satu

kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap peneliti. Menurut Dimyati dan

Mudjiono (2006:147) keterampilan ini dapat diartikan sebagai kemampuan

mendeskripsikan hubungan antar variabel termanipulasi dengan variabel hasil.

Hubungan antar variabel ini perlu digambarkan karena merupakan inti penelitian

ilmiah (Singarimbun, 1986, dalam Dimyati & Mudjiono 2006:144).

e. Memproses data

Menurut Surakhmad (1978, dalam Dimyati & Mudjiono, 2006:148)

keterampilan mengolah data diperlukan untuk pengukuran dan pengujian

hipotesis. Keterampilan memproses data adalah kemampuan memperoleh

informasi/data dari orang atau sumber informasi lain dengan cara lisan, tertulis,

atau pengamatan dan mengkajinya secara kuantitatif atau kualitatif sebagai dasar

pengujian hipotesis atau penyimpulan (Dimyati & Mudjiono, 2006:148).

f. Menganalisa penyelidikan/penelitian

Untuk menjadi seorang ilmuwan, keterampilan menganalisis penelitian sangat

diperlukan oleh setiap calon ilmuwan yakni siswa. Keterampilan menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

30

penelitian merupakan kemampuan menelaah laporan penelitian untuk

meningkatkan pengenalan terhadap unsur-unsur penelitian (Dimyati & Mudjiono,

2006:148).

g. Menyusun / merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah suatu perkiraan yang beralasaan untuk menerangkan suatu

kejadian atau pengamatan tertentu (Semiawan, 1985:24). Menyusun/ merumuskan

hipotesis adalah merumuskan dugaan yang masuk akal yang akan dapat diuji

tentang bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi (Trianto, 2012: 147). Perumusan

hipotesa ini berdasarkan pengamatan dan inferensi. Dalam kerja ilmiah, seorang

ilmuwan biasanya membuat hipotesis yang kemudian diuji melalui eksperimen.

Keterampilan menyusun hipotesis menghasilkan rumusan dalam bentuk kalimat

pertanyaan (Dimyati & Mudjiono, 2006:149).

Menurut Trianto (2012: 147) ada beberapa perilaku yang dikerjakan siswa

pada saat merumuskan hipotesis antara lain:

1) Perumusan hipotesis berdasarkan pengamatan dan inferensi;

2) Merancang cara-cara untuk menguji hipotesis;

3) Merevisi hipotesis apabila data tidak mendukung hipotesis tersebut.

h. Menentukan variabel secara oprasional

Variabel secara oprasional adalah perumusan suatu definisi berdasarkan pada

apa yang dilakukan atau apa yang diamati. Suatu definisi oprasional mengatakan

bagaimana sesuatu tindakan atau kejadian berlangsung, bukan apakah tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

31

atau kejadian itu (Trianto, 2012: 147). Beberapa perilaku siswa yang dapat

dilakukan adalah:

1) Memaparkan pengalaman-pengalaman dengan menggunakan objek-

objek konkret;

2) Mengatakan apa yang diperbuat objek-objek tersebut;

3) Memaparkan perubahan atau pengukuran selama suatu kejadian.

i. Merencanakan penyelidikan

Penyelidikan atau penelitian tidak lain adalah usaha menguji atau mengetes

melalui penyelidikan praktis (Semiawan, 1985: 26). Perencanaan penyelidikan ini

diperlukan alam kegiatan ilmiah karena untuk melakukan suatu percobaan atau

penelitian dibutuhkan perencaan yang matang. Karena tanpa rencana bisa terjadi

pemborosan waktu, tenaga, dan biaya serta hasilnya mungkin tidak sesuai dengan

yang diharapkan.

j. Melakukan eksperimen.

Melalukan eksperimen adalah pengujian dari hipotesisi atau prediksi (Trianto,

2012:146). Menurut Dimyati & Mudjiono (2006:150) bereksperimen merupakan

keterampilan mengadakan pengujian terhadap ide-ide yang bersumber dari fakta,

konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga dapat diperoleh informasi yang

menerima atau menolak ide-ide itu.

Kemampuan atau keterampilan ini justru berproses dalam kerja ilmiah.

Keterampilan-keterampilan itu pada dasarnya dimiliki oleh anak-anak meskipun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

32

dalam wujud potensi atau kemampuan yang belum terbentuk secara jelas,

kemampuan yang masih sederhana, kemampuan yang masih perlu dirangsang

agar mampu menampilkan diri (Semiawan, 1985: 18).

Dengan mengembangkan keterampilan memproseskan perolehan, anak akan

mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta

menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut. Dengan

demikian keterampilan proses menjadi sebuah roda penggerak penemuan dan

pengembangan fakta dan konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap dan

nilai atau tindakan dalam proses belajar mengajar. Seperti ini akan menciptakan

kondisi cara belajar siswa aktif (Semiawan, 1985: 18).

3. Keterampilan Proses dalam IPA

Trianto (2012: 148) mengemukakan bahwa keterampilan proses perlu

dilatihkan atau dikembangkan dalam pembelajaran IPA karena keterampilan

proses mempunyai peran-peran sebagai berikut:

a. Membantu siswa belajar mengembangkan pikirannya.

b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penemuan.

c. Meningkatkan daya ingat.

d. Memberi kepuasan intrinsik bila anak telah berhasil melakukan sesuatu.

e. Membantu siswa mempelajari konsep-konsep sains.

Dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan proses IPA, anak akan

mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta

menumbuhkan dan mengembangkan sikap nilai yang dituntut. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

33

Muhammad (2003, dalam Trianto, 2012: 150) mengemukakan beberapa tujuan

melatihakan keterampilan proses pada pembelajarana IPA, diantarannya sebagai

berikut:

a. Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, karena dalam melatihkan

ini siswa dipacu untuk berpartisupasi secara aktif dan efisien dalam

belajar.

b. Menuntaskan hasil belajar siswa secara serentak, baik keterampilan

produk, proses maupun keterampilan kinerjannya.

c. Menemukan dan membangun sendiri konsepsi serta dapat

mendefinisikan swecara benar untuk mencegak terjadinya miskonsepsi.

Untuk lebih memperdalam konsep, pengertian, dan fakta yang

dipelajarinya

E. Perubahan Wujud Zat

Kalor dapat mengubah wujud zat. Misalnya es (zat padat) yang dipanaskan

(diberi kalor) akan berubah wujudnya menjadi air (zat cair). Demikian pula

sebaliknya air (zat cair) yang didinginkan akan berubah wujud menjadi es. Pada

gambar 2.1 ditunjukan diagram perubahan wujud zat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

34

Gambar 2.1 Diagram perubahan wujud zat.

Melebur perubahan wujud dari padat ke cair

Membeku perubahan wujud dari cair menjadi padat

Menguap perubahan wujud dari cair ke gas

Mengembun perubahan wujud dari gas menjadi cair

Menyublim perubahan wujud dari padat menjadi gas

Menghablur / deposisi perubahan wujud dari gas ke padat

1. Kalor Laten

Kalor laten adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk

mengubah wujud zat itu. Disebut kalor laten (laten artinya tersembunyi) karena

pemberian kalor ini pada suatu zat tidak tampak sebagai kenaikan suhu.

a) Kalor laten lebur dan beku

Kalor laten lebur atau kalor lebur adalah banyaknya kalor yang diserap untuk

mengubah 1 kg zat dari wujud padat menjadi cair pada titik leburnya.

Kalor laten beku atau kalor beku adalah banyaknya kalor yang dilepaskan

untuk mengubah 1 kg zat dari wujud cair menjadi padat pada titik bekunya. Kalor

lebur sama dengan kalor beku dan titik lebur sama dengan titik beku.

Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud benda disebut kalor laten.

Kalor beku sama dengan kalor lebur (Hf). Kalor laten lebur (Hf) adalah banyaknya

kalor yang diperlukan oleh m kg zat untuk melebur adalah Q joule.

Hf = Q / m atau Q = m.Hf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

35

Dengan Q = kalor,

m = massa zat

Hf = kalor lebur

b) Kalor laten didih dan embun

Kalor laten didih atau kalor didih adalah banyaknya kalor yang diserap untuk

mengubah 1 kg zat dari wujud cair menjadi uap pada titik didihnya. Kalor didih

juga disebut kalor uap.

Kalor laten embun atau kalor embun adalah banyaknya kalor yang dilepaskan

untuk mengubah 1 kg zat dari wujud uap menjadi cair pada titik embunnya. Kalor

didih sama dengan kalor embun dan titik didih sama dengan titik embun.

Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud benda disebut kalor laten.

Kalor embun sama dengan kalor didih (Hv). Kalor didih (Hv) adalah banyaknya

kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari air ke gas. Besarnya sama

dengan

Hv = Q / m atau Q = m.Hv

Dengan Q = kalor,

m = massa zat

Hv= kalor didih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

36

Tabel 2.1 Kalor Lebur dan Kalor Didih Beberapa Zat. No Zat Titik

lebur

(˚C)

Kalor lebur

(J/kg)

Titik didih

(˚C)

Kalor didih

(J/kg)

1 Alkohol -144 1,05 x 105

78 8,54 x 105

2 Tembaga 1083 1,34x 105

1187 5,07 x 106

3 Timah 330 2,50 x 104

1170 8,70 x 105

4 Merkuri -39 1,20 x 104 358 2,97 x 10

5

5 Perak 961 8,80 x 104 2193 2,33 x 10

6

6 Air 0 2,50 x 104 100 2,26 x 10

6

2. Grafik Suhu Terhadap Waktu

Gambar grafik suhu terhadap waktu untuk es yang dipanaskan sampai menjadi

uap air. Gambar di atas menunjukan grafik suhu-waktu ketika sejumlah massa

tertentu es yang bersuhu dibawah 0˚C dipanaskan (diberi kalor). Suhu naik (dari a

ke b) sampai pada titik lebur es 0˚C dicapai. Antara a dan b berwujud padat (es).

Kemudian ketika kalor ditambahkan (dari b ke c), suhu tetap sampai semua es

melebur menjadi air. Antara b dan c berwujud padat (es) dan cair (air). Kemudian

suhu air dinaikan (dari c ke d) sampai titik didih 100˚C. Antara c dan d terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

37

wujud cair (air). Pada titik didih (dari d ke e) kembali suhu tetap walau kalor terus

ditambahkan sampai semua air mendidih menjadi uap air (gas). Antara d dan e

terdapat wujud cair (air) dan gas (uap air).

Peneliti menggunakan buku Physics For Senior High School Year X

(Purwoko dan Fendi, 2009:198), Physics For Senior High School Second

Semester Grade X (Kanginan, 2010:165) dan Pengantar Termofisika (Suparno,

2009: 48)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah

desain penelitian yang menggunakan data berupa skor atau angka, lalu

menggunakan analisis dengan statistik. Sedangkan penelitian kualitatif adalah

penelitian yang bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan dalam bentuk kata-

kata, gambar, dan keadaan (Suparno, 2007: 136-154).

Penelitian ini disebut kuantitatif karena data yang diperoleh untuk mengukur

keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa dalam bentuk skor yang

dianalisa secara statistik. Sedangkan penelitian ini dikatakan kualitatif karena

peneliti menjelaskan gambaran keterampilan proses sains siswa selama penelitian

secara deskriptif, dan data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif. Penelitian

kualitatif ini bermanfaat untuk memperkuat data kuantitatif mengenai

keterampilan proses sains siswa.

Penelitian ini menggunakan treatmen metode eksperimen terbimbing.

Sedangkan desain penelitian ini menggunakan pretest and posttest control group.

Pretest and posttest control group adalah desain penelitian yang terdiri dari dua

kelompok, yaitu kelompok treatmen dan kelompok kontrol. Kelompok yang

pertama adalah kelompok treatmen yaitu kelompok yang menerima treatmen

sedangkan kelompok kedua adalah kelompok kontrol. Kelompok kontrol

merupakan kelompok yang dibantu belajar lewat metode ceramah. kelompok

kontrol ini sangat penting untuk melihat apakah treatmen yang dilakukan berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

39

lebih baik atau tidak.

Kedua kelompok tersebut akan diberi pre-test dan post-test. Pre-test

digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa

sebelum diberikan treatmen. Pre-test juga digunakan untuk mengetahui apakah

kedua kelompok itu memiliki karakter yang sama atau beda. Sedangkan post-test

digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa

setelah diberikan treatmen. Desain penelitian yang digunakan dapat dilihat pada

tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Pre-test and Post-test Control Group

Treatment Group O1 X1 O1’

Control Group O2 X2 O2’

Keterangan:

O1 : Pre-test kelas treatmen (Kelas X.2)

X1 : Pembelajaran dengan metode eksperimen (Kelas X.2)

O1’

: Post-test kelas treatmen (Kelas X.2)

O2 : Pre-test kelas kontrol (Kelas X.1)

X2 : Pembelajaran dengan metode ceramah (Kelas X.1)

O2’

: Post-test kelas kontrol (Kelas X.1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

40

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Stella Duce Bantul kelas X.1

dan kelas X.2 yang terdiri dari 53 orang. Kelas X.1 terdiri dari 27 siswa: 15 siswi

dan 12 siswa. Kelas X.1 akan digunakan sebagai kelas kontrol. Sedangkan kelas

X.2 terdiri dari 26 orang: 13 siswa dan 13 siswi, akan digunakan sebagai kelas

eksperimen.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Sella Duce Bantul, Ganjuran,

Sumbermulyo, Bambanglipuro, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 di SMA Sella Duce

Bantul, Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Yogyakarta.

D. Treatmen

Treatmen adalah perlakuan peneliti kepada subyek yang mau diteliti agar

nantinya mendapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2007: 51). Treatmen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen terbimbing. Pada kelas X.2

diberikan metode pembelajaran dengan eksperimen. Sedangkan pada kelas X.1

sebagai kelas kontrol diberikan metode pembelajaran dengan ceramah

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

41

1. Kelas Eksperimen

Pada kelas X2 pembelajaran dengan menggunakan eksperimen terbimbing.

Treatmen dengan metode pembelajaran eksperimen terbimbing diberikan

sebanyak satu kali. Secara singkat proses pembelajarannya sebagai berikut:

a. Guru membantu siswa membentuk kelompok.

b. Siswa dipandu dengan LKS dan didampingi guru untuk membuat

rancangan percobaan. LKS dapat dilihat pada no 4.

c. Siswa melakukan percobaan perubahan wujud dengan didampingi guru.

d. Siswa diminta membuat laporan.

2. Kelas Ceramah (Kontrol)

Pada kelas X.1 atau kelas kontrol, pembelajaran dengan metode ceramah

diberikan sebanyak 1 kali pembelajaran. Secara singkat proses pembelajarannya

sebagai berikut:

a. Peserta didik diajak mengamati gambar air yang direbus secara terus

menerus.

b. Guru bertanya kepada siswa apa yang terjadi pada peristiwa tersebut.

c. Guru bertanya kepada siswa apa yang terjadi pada air yang dimasukan ke

dalam freezer.

d. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (teman sebangku) untuk

mendiskusikan mengenai perubahan wujud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

42

e. Siswa bersama guru membahas bersama-sama mengenai perubahan wujud

dan siswa diminta memberikan contoh dari masing-masing perubahan

wujud.

f. Guru meminta siswa memberi contoh peristiwa penyerapan dan pelepasan

kalor.

g. Guru menjelaskan tentang kalor laten peleburan dan kalor laten

penguapan.

h. Guru memberi contoh soal mengenai kalor.

i. Siswa diminta mengerjakan contoh soal yang diberikan secara

berkelompok, dan guru meminta siswa mengerjakan di papan tulis untuk

dibahas bersama.

j. Guru memberi tugas rumah.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan panduan langkah-

langkah yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. RPP disusun

dalam pembelajaran yang akan dilakukan selama pengambilan data penelitian.

Materi RPP mengenai perubahan wujud yang dibuat sesuai kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP). RPP untuk kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 3,

sedangkan RPP untuk kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

43

4. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pada saat melakukan percobaan mengenai perubahan wujud untuk kelas

eksperimen, peserta didik diberi LKS (Lembar Kerja Siswa). LKS ini untuk

membantu siswa dalam melakukan percobaan. Jika siswa menemukan cara lain

untuk melakukan percobaan, hal tersebut diperkenankan. Secara lengkap LKS

siswa dapat dilihat pada lampiran 5. LKS ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang

diharapkan dapat membantu siswa dalam melakukan percobaan. Beberapa

pertanyaan panduan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sebutkan alat dan bahan yang dapat kamu gunakan untuk melakukan

percobaan!

b. Buatlah prosedur percobaan!

c. Peristiwa apa yang akan terjadi pada percobaan yang kamu lakukan?

d. Sebutkanlah yang menjadi variabel bebas dan variabel terkontrol pada

percobaanmu!

e. Buatlah tabel data untuk percobaan mu!

f. Lakukanlah percobaan sesuai dengan prosedur percobaan yang telah

dibuat!

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian (Suparno, 2007: 56). Bentuknya dapat berupa: tes tertulis, angket,

wawancara, dokumentasi dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

44

dalam penelitian ini terdiri dari: tes tertulis (Pre-test dan Post-test), observasi dan

laporan percobaan.

1. Tes Tertulis

Tes tertulis yang digunakan peneliti merupakan bentuk tes esai yang dibuat

sendiri oleh peneliti. Soal tes dapat dilihat pada lampiran 6. Tes esai tersebut

berbentuk pertanyaan dengan jawaban bebas, sehingga siswa dapat bebas

mengungkapkan gagasannya, sehingga dari tes tersebut dapat diketahui sejauh

mana siswa memahami persoalan. Tes tertulis ini divalidasi oleh Guru. Hasil

validasi dapat dilihat pada lampiran 7. Tes tertulis ini terbagi menjadi dua yaitu:

a. Pre-test

Pre-tes merupakan suatu bentuk pertanyaan yang diberikan peneliti kepada

siswa sebelum memulai suatu pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk

mengetahui bagaimanakah kemampuan awal siswa mengenai materi yang

akan disampaikan.

b. Post-test.

Post-test merupakan bentuk pertanyaan yang diberikan setelah materi

disampaikan. Pemberian post-test dimaksudkan untuk mengetahui apakah

siswa sudah mengerti dan memahami materi yang sudah disampaikan.

Manfaat dari post-test adalah untuk memperoleh gambaran tentang

kemampuan yang dicapai setelah penyampaian materi.

Pre-test dan post-test terbagi menjadi dua. Soal untuk menguji keterampilan

proses sains yang akan diberikan khusus pada kelas eksperimen dan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

45

pengetahuan siswa tentang perubahan wujud yang akan diberikan pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Panduan penskoran serta lembar jawaban pre-test

dan post-test dapat dilihat pada lampiran 8 dan 9. Isi dari soal untuk pre-test ini

sama dengan isi dari soal pada post-test. Pada tabel 3.2 dan tabel 3,3 disajikan

kisi-kisi pembuatan tes untuk hasil belajar dan keterampilan proses.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Pengetahuan Tentang Perubahan Wujud Zat No Pengetahuan

tentang

perubahan

wujud zat

Indikator

soal hasil

belajar

Butir soal test Item

Soal

No

Soal

Skor

1. Peristiwa

pelepasan

dan

penerimaan

kalor

Dapat

memeberikan

contoh peristiwa

pelepasan kalor

dan penerimaan

kalor

Berikan 1 contoh

peristiwa mengenai;

a. Pelepasan kalor

dalam kehidupan

sehari-hari!

b. Penerimaan

kalor dalam

kehidupan

sehari-hari!

1 1 20

2. Perbedaan

suhu dan

kalor

Dapat

menjelaskan

pengertian suhu

dan kalor

Jelaskan pengertian

a. Suhu

b. Kalor

1 2 10

3. Macam-

macam

perubahan

wujud

Dapat

menjelaskan

pengertian

perubahan

wujud

(menyublim,me

nguap,mengemb

un dan

Jelaskan pengertian

perubahan wujud zat

berikut ini

a. Menyublim

b. Menguap

c. Mengembun

d. Membeku

1 3 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

46

membeku)

4. Grafik

perubahan

wujud

Dapat

menggambarkan

grafik tahap-

tahap perubahan

wujud es dari

padat,cair

sampai menguap

Gambarkanlah grafik

tahap-tahap

perubahan wujud

(padat-cair-uap)!

1 4 10

5. Analisis

perubahan

wujud

Dapat

menghitung

kalor yang

dibutuhkan

untuk

melakukan

perubahan

wujud

Hitunglah kalor yang

dibutuhkan untuk

megubah 1 gram es

yang suhunya -5 oC

menjadi 1 gram uap

dengan suhu 150 oC.

diketahui kalor jenis

es adalah 0,5 kal/ g.

oC, kalor didih air

540 kal/ g, kalor

lebur es 80 kal/g, dan

kalor jenis air 1 kal/

g. oC

1 5 40

Tabel 3.3 Kisi-kisi tes keterampilan proses tentang perubahan wujud

No Keterampilan

Proses Sains

Indikator soal

keterampilan

proses sains

Butir soal test Item

Soal

No

soal

Skor

1. Membuat

hipotesis

Dapat

membuat

hipotesis

berdasarkan

masalah yang

Saya sedang melakukan

percobaan, dengan cara

meletakan mentega di

atas sendok, kemudian

sendok diletakan di atas

1 1 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

47

diajukan lilin. Dari percobaan di

atas, hipotesis (dugaan)

apa yang dapat kamu

ajukan!

2. Merancang

eksperimen

dan

Menentukan

variabel

Dapat

mendeskripsik

an rancangan

percobaan

yang sesuai

dan dapat

menentukan

yang menjadi

variabel terikat

dan variabel

bebas

Saya ingin menyelidiki

pengaruh lamanya

waktu pemanasan

terhadap kenaikan suhu.

a. Buatlah rancangan

percobaan

berdasarkan masalah

yang dihadapi

tersebut!

b. Tentukanlah

variabel terikat dan

variabel bebas dari

rancangan

percobaan yang

kamu buat!

1 2 20

3. Membuat

grafik

Membuat

grafik

berdasarkan

data yang

sudah

diperoleh

Saya mempelajari

pengaruh waktu

terhadap suhu. Saya

memperoleh data

sebagai berikut:

N

o

Waktu

(menit)

Suhu

(oC)

1 5 0

2 10 4

3 15 16

4 20 32

5 25 40

6 30 60

7 35 72

1 3

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

48

2. Observasi

Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap

sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera (Suparno, 2007: 63).

Observasi dilakukan oleh peneliti dan dibantu asisten selama pembelajaran di

kelas eksperimen berlangsung. Data hasil observasi digunakan sebagai data

Buatlah grafik

berdasarkan data diatas!

4. Menganalisa

penyelidikan

Menjelaskan

sebuah

kejadian

melalui

analisis yang

sesuai dengan

permasalahn.

Alex ingin mengukur

jumlah kalor yang bisa

dihasilkan oleh nyala api

dalam waktu tertentu.

Sebuah alat pembakar

atau Bunsen akan

digunakan untuk

memanaskan sebuah

beker glass yang berisi 1

liter air dingin selama

10 menit. Bagaimana

cara Alex akan

mengukur jumlah kalor

yang dihasilkan oleh

nyala api tersebut?

1 4 20

5. Menganalisa

penyelidikan

Menjelaskan

peristiwa

penguapan

Sebanyak 50 ml air

dipanaskan, setelah

selang waktu 30 menit

yang terjadi pada air

tesebut adalah…...

Jelaskan proses yang

dialami pada air tesebut!

2 5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

49

deskriptif untuk memberi gambaran tentang keterampilan proses sains siswa pada

saat melakukan percobaan. Lembar observasi dapat dilihat pada lampiran 10.

Adapun kegiatan yang dilakukan observan pada saat mengobservasi siswa adalah

sebagai berikut:

a. Observan berada di dekat kelompok.

b. Observan mengamati kegiatan siswa dan memberi tanda (√) cek list sesuai

dengan indikator penelitian yang muncul dalam kegiatan percobaan.

c. Observan diperkenankan bertanya seputar percobaan perubahan wujud

kepada siswa.

d. Observan mengamati siswa pada saat membuat perencanaan sampai pada

melakukan percobaan dan mencatat pada lembar yang telah ditentukan.

3. Laporan Percobaan

Laporan hasil percobaan merupakan laporan yang dibuat pada kelas

eksperimen setelah melakukan percobaan. Data hasil laporan siswa ini akan

digunakan untuk melihat beberapa aspek mengenai keterampilan proses sains

siswa. Panduan penskoran dan lembar jawaban laporan dapat dilihat pada

lampiran 11.

F. Metode Analisis Data

Data yang telah diperoleh melalui observasi dianalisis secara kualitatif. Data

tes tertulis (pre-test dan post-test), laporan percobaan akan dianalisis secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

50

kuantitatif. Jawaban siswa tersebut diskor dan diklasifikasi. Pengklasifikasian

dapat dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Penguasaan Hasil Belajar dan

Keterampilan Proses

Rata - rata nilai benar Klasifikasi

81-100 Sangat Baik

61-80 Baik

41-60 Cukup

21-40 Kurang

0-20 Sangat Kurang

Penskoran terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa dalam

mengerjakan soal pre-test dan post-test dilakukan dengan membuat skala skor.

Skor hasil belajar siswa yaitu jumlah skor setiap siswa dibagi jumlah skor

maksimal dikali seratus, begitu juga untuk skor tes keterampilan proses sains

Skor hasil belajar siswa=

x 100 %

Soal pre-test dan post-test akan diberikan skor untuk jawaban siswa atas

pertanyaan yang diajukan. Penskoran pre-test dan post-test didasarkan pada

panduan penskoran. Untuk melihat apakah hasil pre-test dan post-test benar

memiliki perbedaan diuji dengan uji T-independent. Untuk mengukur apakah ada

peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains dilihat dari peningkatan

hasil pre-test dibandingkan dengan post-test diuji T-dependent. Perhitungan uji-T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

51

menggunakan bantuan SPSS. Data akan dianalisa melalui beberapa tahap dibawah

ini:

1. Untuk mengetahui apakah metode ceramah dan metode eksperimen dapat

meningkatkan hasil belajar, maka digunakan uji T dengan tingkat signifikan

0,05, diantaranya yaitu:

a. Uji T-Independent untuk pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen

(kelas X.1 dan X.2). Analisa ini untuk melihat pemahaman awal kedua

kelas tersebut sama atau berbeda.

b. Uji T dependent untuk membandingkan pre-test dan pos-test untuk kelas

kontrol (X.1), apakah ada peningkatan.

c. Uji T dependent untuk membandingkan Pre-test dan pos-test untuk kelas

eksperimen ( X.2), apakah ada peningkatan.

d. Uji T independent untuk membandingkan post-test untuk kelas kontrol

dan kelas eksperimen (X.1 dan X.2), apakah sama atau berbeda.

2. Untuk mengetahui apakah metode eksperimen dapat meningkatkan

keterampilan proses sains, maka digunakan uji T dengan tingkat signifikan

0,05, diantaranya yaitu:

a. Uji T-Dependent untuk membandingkan Pre-test dan pos-test untuk

kelas eksperimen ( X.2), apakah sama atau berbeda.

b. Keterampilan proses sains juga dianalisa dari hasil observasi

(pengamatan). Data observasi ini akan dianalisa secara deskripsi, sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

52

data untuk menjelaskan keterampilan siswa pada saat melakukan

percobaan.

c. Keterampilan proses sains juga dianalisa dari hasil laporan percobaan.

Data dari hasil laporan ini akan diskor dan akan dikelompokan

berdasarkan aspek-aspek keterampilan proses sains.

3. Analisa Data Menggunakan SPSS

a. Pre-test dan pre-test

Untuk mengetahui pengetahuan awal dari kedua kelas, maka pre-test kedua

kelas dibandingkan menggunakan uji T independent. Persamaan umum uji-T

kelompok independen adalah sebagai berikut:

tobs =

Keterangan :

n1 = jumlah anggota kelompok 1

n2 = jumlah anggota kelompok 2

= nilai rata-rata kelompok 1

= nilai rata-rata kelompok 2

1 = standar devisi kelompok 1

2 = standar deviasi kelompok 2

Bila p > α maka signifikan, dengan α= 0,05. P merupakan nilai

probabilitas yang dilihat dari SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

53

b. Pre-test dan post-test (hasil belajar dan keterampilan proses sains)

Untuk melihat peningkatan hasil belajar serta keterampilan proses sains (kelas

kontrol dan eksperimen) maka hasil pre-test dan post-test dari masing-masing

kelas dibandingkan dengan menggunakan uji T dependen Persamaan umum uji-T

kelompok dependen adalah sebagai berikut:

Dimana : X1 = nilai pretest

X2 = nilai posttest

D = perbedaan nilai (X1 - X2 )

N = jumlah pasangan

Bila p > α maka signifikan, dengan α= 0,05. P merupakan nilai probabilitas

yang dilihat dari SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

54

BAB IV

DATA DAN ANALISA DATA

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada siswa SMA Stella Duce Bantul kelas X. Penelitian

dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2016. Pada saat pengambilan

data untuk kelas eksperimen, peneliti dibantu lima mahasiswa. Lima orang

tersebut berperan sebagai observan untuk mengamati keterampilan proses sains

siswa pada saat melakukan percobaan. Sedangkan untuk kelas kontrol peneliti

dibantu oleh satu mahasiswi untuk membantu mengambil gambar pada saat

pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan penelitian dilakukan beberapa kali

pertemuan. Kegiatan selama penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 seperti

berikut:

Tabel 4.1 Kegiatan Yang Dilakukan Selama Penelitian No Hari/Tanggal Kegiatan

1. Selasa, 1 Maret 2016 Peneliti melakukan perkenalan dan memberikan soal

pre-test kepada siswa kelas X.1 dan kelas X.2

2. Senin, 21 Maret 2016 Peneliti memberi pengatar tentang materi suhu dan

kalor untuk kelas X.1

3. Selasa, 22 Maret 2016 Peneliti memberi pengatar tentang materi suhu dan

kalor untuk kelas X.2

4. Selasa, 29 Maret 2016 Peneliti melakukan pengajaran dengan

menggunakan metode eksperimen untuk kelas

X.2

Peneliti melakukan pengajaran perubahan wujud

zat untuk kelas kontrol (X.1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

55

5. Senin, 25 April 2016 Peneliti memberikan soal post-test kepada siswa

kelas X.1

6. Selasa, 26 April 2016 Peneliti memberikan soal post-test kepada siswa

kelas X.2

1. Pelaksanaan Penelitian Hari Selasa, 1 Maret 2016 (Pertemuan 1, kelas

X.1 dan kelas X.2)

Sebelum memberikan soal pre-test kepada siswa kelas X.2 peneliti

berkenalan terlebih dahulu. Setelah berkenalan peneliti memberi tahu bahwa

siswa-siswi diminta untuk mengisi soal pre-test. Soal pre-test yang diberikan ada

dua jenis yaitu soal pre-test untuk menguji kemampuan awal dan soal pre-test

untuk menguji keterampilan proses sains siswa. Beberapa siswa mengeluhkan

dengan adanya soal pre-test ini. Kemudian peneliti membagikan soal pre-test pada

siswa. Setelah siswa selesai mengerjakan soal pre-test siswa diminta untuk

mengumpulkannya kembali.

Pada jam pelajaran berikutnya peneliti masuk ke kelas X.1 untuk memberikan

soal pre-test. Sebelum memberi soal pre-test peneliti berkenalan terlebih dahulu.

Kemudian peneliti memberikan soal pre-test. Pengambilan data pre-test dari

seluruh siswa kelas X.1 yang berjumlah 27 siswa dan kelas X.2 yang berjumlah

26 siswa. Saat mengerjakan soal pre-test banyak siswa baik kelas X.1 maupun

kelas X.2 mengeluh bahwa soalnya susah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

56

2. Pelaksaan Penelitian Hari Senin dan Selasa, 21-22 Maret 2016

(Pertemuan 2, kelas X.1 dan kelas X.2)

Pada pertemuan kedua untuk kelas X.1 (kontrol) dan kelas X.2 (eksperimen)

peneliti menjelaskan tentang suhu dan kalor dengan metode pembelajaran yang

sama yaitu ceramah dan percobaan sederhana. Diawal pembelajaran peneliti

memberi pertanyaan kepada siswa apa yang siswa ketahui tentang suhu dan kalor,

kemudian peniliti memberikan gambar animasi yang berhubungan dengan suhu

dan kalor. Peneliti bersama siswa menyimpulkan pengertian suhu dan kalor.

Kemudian peneliti menjelaskan mengenai sifat termometrik zat dan konversi

suhu.

Selanjutnya peneliti membagi siswa dalam kelompok (4 siswa) dan setiap

kelompok diberi termometer. Peneliti memberi tugas kepada setiap kelompok

untuk melakukan pengukuran, minimal 4 zat yang harus diukur. Kemudian siswa

diminta untuk melakukan konversi dari hasil pengukuran ke Kelvin, Reamur, dan

Kelvin. Setelah selesai mengerjakan tugas dalam kelompok beberapa siswa

diminta untuk menuliskan jawabannya di papan tulis dan dibahas bersama.

Kemudian peneliti melanjutkan penjelasan mengenai kalor jenis dan kapasitas

kalor. Pada akhir pembelajaran peneliti menanyakan kembali apa saja yang sudah

dipelajari. Peneliti mengingatkan siswa membaca materi sebagai persiapan

pertemuan selanjutnya. Untuk kelas X.2 peneliti member tambahan yaitu

pembagian jadwal eksperimen untuk pertemuan berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

57

3. Pelaksanaan Penelitian Hari Selasa, 29 Maret 2016

a. Pertemuan ke 3 untuk Kelas Kontrol (X.1)

Pada awal pertemuan peneliti mengabsen siswa terlebih dahulu kemudian

peneliti menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Pada awal

pembelajaran diajukan beberapa pertanyaan mengenai ‘suatu peristiwa perubahan

wujud’ yang ditayangkan di layar, kemudian siswa diminta untuk

mengidentifikasi perubahan wujud apa yang dialami di setiap peristiwa yang

ditayangkan. Selanjutnya peneliti menjelaskan mengenai perubahan wujud dan

grafik dari perubahan wujud itu. Peneliti meminta siswa untuk mencari contoh

dari masing-masing perubahan wujud.

Lebih lanjut peneliti menjelaskan materi tentang kalor laten. Beberapa siswa

belum tahu bahkan belum pernah mendengar mengenai kalor laten. Selanjutnya

peneliti menjelaskan mengenai kalor lebur dan kalor uap dengan power point.

Peneliti memberi kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya. Ada salah satu

siswa menanyakan kembali mengenai kalor laten, kemudian peneliti melemparkan

kembali pertanyaan kepada siswa lain yang ingin menjawabnya. Kemudian

peneliti menjelaskan kembali disertai contoh pengertian dari kalor laten.

Sebelum pembelajaran berakhir siswa diberi contoh soal yang berhubungan

dengan kalor yang dibutuhkan untuk merubah suatu zat. Kemudian siswa yang

bisa menjawab diminta menuliskan di papan tulis dan dibahas bersama. Sebelum

pembelajaran berakhir peneliti memberikan beberapa soal untuk latihan di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

58

b. Pertemuan ke 3 untuk Kelas Eksperimen (X.2)

Pada awal pertemuan peneliti bersama siswa berdoa terlebih dahulu. Setelah

doa selesai peneliti mengabsen dan dilanjutkan memperkenalkan 5 mahasiswa

yang akan membantu pada pelaksanaan eksperimen. Peneliti membagikan Lembar

Kerja Siswa (LKS) dan sedikit memberi penjelasan mengenai LKS yang diberikan

tersebut. Setelah itu peneliti memberi kesempatan kepada siswa yang ingin

bertanya. Karena tidak ada pertanyaaan, siswa, observan, dan peneliti menuju

laboratorium.

Di laboratorium peneliti meminta siswa untuk mengisi panduan pertanyaan

yang ada di LKS. Setelah selesai mengisi beberapa pertanyaan pemandu,

kemudian siswa diperkenakan melakukan percobaan. Selama percobaan

berlangsung tidak sedikit siswa yang bertanya kepada observan. Tampak siswa

aktif pada saat melakukan percobaan, namun ada beberapa siswa yang kurang

aktif. Beberapa siswa juga terlihat bermain-main dengan es.

Pada saat siswa melakukan percobaan, observan melakukan pengamatan

terhadap siswa dengan lembar observasi yang sudah diberikan. Setiap kelompok

(5-6 siswa) didampingi atau diamati oleh 1 observan. Percobaan ini terdiri dari 5

kelompok. Sesekali peneliti mendatangi setiap kelompok dan mengajukan

pertanyaan yang berkaitan dengan percobaan. Setelah siswa selesai melakukan

percobaan, siswa diminta untuk membereskan alat dan bahan yang telah

digunakan. siswa diingatkan untuk membuat laporan yang dibantu dengan

panduan pertanyaan. Diakhir pembelajaran peneliti memberikan contoh soal

mengenai kalor untuk bahan latihan dirumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

59

4. Pelaksanaan Penelitian Hari Senin, 25 April 2016 (Pertemuan ke 4 kelas

X.1)

Pada awal pertemuan peneliti menyapa siswa dan menanyakan kesiapan

untuk melakukan post-test. Mereka dengan kompak menjawab tidak. Kemudian

peneliti memberi kesempatan 10 menit untuk membuka-buka kembali materi yang

sudah dipelajari. Masih ada siswa menanyakan materi mana yang akan diujikan,

kemudian peneliti memberi tahu. Sesudah itu, peneliti meminta siswa memasukan

buku catatan kedalam tas, dan peneliti mulai membagikan soal beserta lembar

jawab. Waktu pengerjaanya 35 menit. Siswa mulai dengan serius mengerjakan

soal yang diberikan. Ada siswa yang melamun kemudian peneliti mendekatinya

dan menanyakan, apakah sudah selesai. Siswapun menjawab “belum”.

Setelah waktu sudah habis siswa diminta untuk mengumpulkan soal beserta

lembar jawab. Tampak beberapa siswa masih sibuk menuliskan dilembar jawaban.

Sesudah siswa mengumpulkan peneliti mengucapkan terimakasih karena sudah

membantu dalam penelitian.

5. Pelaksanaan Penelitian Hari Selasa, 26 April 2016 (pertemuan ke 4 kelas

eksperimen, X.2)

Pada awal pertemuan peneliti mengabsen siswa terlebih dahulu kemudian

peneliti memberi waktu 10 menit untuk membuka kembali catatannya yang sudah

dipelajari. Selanjutnya peneliti meminta menyimpan buku catatannya dan peneliti

melai membagi lembar soal post-test dan lembar jawab. Peneliti memberi waktu

35 menit untuk menyelesaikan soal tersebut. Sebelum waktu habis beberapa siswa

sudah mengumpulkan lembar jawabannya namun ada beberapa siswa yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

60

35 menit belum selesai dan peneliti meminta untuk tetap mengumpulkan karena

harus mengerjakan soal yang berikutnya.

Pada saat mengerjakan soal keterampilan proses sains beberapa siswa

mengeluhkan lupa rumusnya, kemudian peneliti meminta untuk tetap

mengerjakan sebisa mungkin. Sebelum waktu habis ada beberapa siswa yang

sudah mengumpulkan. Tidak lama setelah itu disusul dengan siswa-siswa yang

lain. Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal post-test peneliti bersiap-siap

mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan terimakasih karena telah memabantu

selama proses penelitian, beberapa siswa nampak sedih.

B. Data dan Analisa

Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pre-test dan post-test utuk

hasil belajar dan keterampilan proses sains, serta nilai dari hasil kerja laporan, dan

lembar observasi.

1. Peningkatan Hasil Belajar

a. Nilai skor Pre-test dan Post-test

Data dari nilai pre-test dan post-test untuk kelas X.1 dan kelas X.2 dapat

dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Nilai Pre-test dan Post-test Siswa

Kode

Siswa

Nilai Siswa

Pre-test

(X.1)

Post-test

(X.1)

Pre-test

(X.2)

Post-test

(X.2)

1 21 66 39 92

2 57 71 26 61

3 28 29 38 89

4 40 37 41 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

61

5 54 79 62 88

6 57 50 38 47

7 42 35 37 82

8 57 90 44 81

9 55 77 16 74

10 48 76 38 89

11 43 76 23 59

12 34 26 35 44

13 56 85 8 49

14 50 68 56 69

15 42 63 8 43

16 55 85 40 80

17 48 77 58 88

18 85 90 53 100

19 50 63 48 88

20 32 80 19 52

21 48 73 73 100

22 46 71 34 84

23 43 32 44 87

24 37 66 67 87

25 35 57 27 39

26 58 79 62 84

27 32 23 - -

Rata-

rata

46, 41 63, 85 39, 77 74, 96

b. Kemampuan Awal Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Untuk melihat apakah kemampuan awal siswa kelas X.1 dan kelas X.2 sama

atau berbeda, skor pre-test kelas X.1 dibandingkan dengan skor pre-test kelas X.2

dengan menggunakan uji T-Independen lewat SPSS. Hasil analisa SPSS dapat

dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Hasil Perbandingan Kemampuan Awal Kelas X.1 Dan X2

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

Hasil Belajar Kontrol 27 46,41 12,66 2,44

Eksperimen 26 39,77 17,24 3,38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

62

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t Df Sig.

(2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

Hasil

Belajar

Equal variances

assumed 1,91 ,173 1,60 51 ,115 6.63 4,14

Equal variances

not assumed

1,59 45, 81 ,118 6.63 4,16

Dari tabel 4.3 dapat diketahui kelas kontrol memiliki skor rata-rata 46,41

dengan standar deviasi 12,66 dan kelas eksperimen memiliki skor rata-rata 39,77

dengan standar deviasi 17,24.

Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh = sedangkan nilai p

sebesar 0,115. Dengan menggunakan level signifikan α = 0,05 maka nilai p > α.

Ini berarti tidak signifikan secara statistik, artinya tidak ada perbedaan

pemahaman awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

c. Peningkatan Kemampuan Kelas Kontrol (X.1).

Untuk melihat apakah ada kenaikan kemampuan pada kelas kontrol, maka

dibandingkan hasil pre-test dengan post-test kelas kontrol. Dengan menggunakan

uji T-Dependen lewat SPSS didapat hasilnya seperti pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil Peningkatan Kemampuan Kelas Kontrol (X.1)

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil Belajar Awal 46,41 27 12,66 2,44

Akhir 63,85 27 20,53 3,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

63

Paired Samples Test

Paired Differences

t

Df

Sig.

(2-tailed) Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Hasil

Belajar

Awal-

Akhir -17,44 16,77 3,23 -5,41 26 ,000

Dari tabel 4.4 diketahui kelas kontrol memiliki nilai rata-rata pre-test 46,41

dengan satandar deviasi 12,66 sedangkan untuk nilai rata-rata post-testnya adalah

63,85 dengan standar deviasinnya adalah 20,53.

Dari tabel diatas = , nilai p sebesar 0,000. Dengan

menggunakan level signifikan α = 0,05 maka nilai p < α. Hal ini menunjukan

bahwa signifikan secara statistik, artinya ada peningkatan hasil belajar pada kelas

kontrol.

d. Peningkatan Kemampuan Kelas Eksperimen (X.2).

Untuk melihat apakah ada kenaikan kemampuan kelas eksperimen, maka

dibandingkan hasil pre-test dengan post-test. Dengan menggunakan uji T-

Dependen lewat SPSS didapat hasilnya seperti pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Hasil Peningkatan Kemampuan Kelas Eksperimen (X.2)

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil Belajar Awal 39,77 26 17,24 3,38

Akhir 74,96 26 19,06 3,74

Paired Samples Test

Paired Differences

T

Df

Sig.

(2-tailed) Mean Std.

Deviation

Std.Error

Mean

Hasil

Belajar

Awal -

Akhir -35,19 14,44 2.83 -12,43 25 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

64

Dari tabel 4.5 diketahui kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata pre-test

39,77 dengan standar deviasi 17,24 sedangkan untuk nilai rata-rata post-testnya

adalah 74,96 dengan standar deviasinya adalah 19,06.

Berdasarkan tabel diatas = , p sebesar 0,000 Dengan

menggunakan level signifikan α = 0,05 maka nilai p < α. Hal ini menunjukan

signifikan secara statistik, artinya ada peningkatan hasil belajar pada kelas

eksperimen.

e. Perbedaan Kemampuan Akhir Kelas Kontrol (X.1) dan Kelas Eksperimen

(X.2)

Untuk melihat apakah ada perbedaan hasil belajar kelas kontrol dan kelas

eksperimen, maka dibandingkan hasil post-test kelas X.1 dengan kelas X.2.

Dengan mengunakan uji T-Independen melalui SPSS didapat hasilnya seperti

pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Hasil Perbedaan Kemampuan Akhir Kelas X1 dan Kelas X2

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil Belajar Kontrol 27 63,85 20,53 3,95

Eksperimen 26 74, 96 19,06 3,74

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t Df Sig.

(2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

HB

Equal variances

assumed ,005 ,945 -2,04 51 ,047 -11,11 5,45

Equal variances

not assumed

-2,04 50,93 ,046 -11,11 5,44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

65

Dari tabel 4.6 kelas kontrol memiliki nilai rata-rata post-test 63,85 dan kelas

eksperimen memiliki nilai rata-rata post-test 74,96. Berdasarkan hasil analisa

statistik diperoleh = , nilai p sebesar 0,047. Dengan menggunakan

level signifikan α = 0,05 maka nilai p < α hal ini menunjukan signifikan secara

statistik, artinya ada perbedaan hasil belajar menggunakan metode eksperimen

dengan ceramah. Hasil pembelajaran dengan metode eksperimen lebih baik dari

metode ceramah. Hal ini juga dapat dilihat pada klasifikasi untuk hasil belajar

siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada tabel 4.7 dan tabel 4.8

Tabel 4.7 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Nilai

Klasifikasi

Kelas Kontrol

Pre-test

(frekuensi)

Presentase

(%)

Post-test

(frekuensi)

Presentase

(%)

81-100 Sangat Baik 1 3,70 4 14,81

61-80 Baik - 0 15 55,55

41-60 Cukup 18 66,67 2 7,40

21-40 Kurang 8 29,62 6 22,22

0-20 Sangat Kurang 0 - - -

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Nilai

Klasifikasi

Kelas Eksperimen

Pre-test

(frekuensi)

Presentase

(%)

Post-test

(frekuensi)

Presentase

(%)

81-100 Sangat Baik - 0 15 57,69

61-80 Baik 3 11,53 4 15,38

41-60 Cukup 8 30,76 6 23,07

21-40 Kurang 11 42,30 1 3,84

0-20 Sangat Kurang 4 15,38 - 0

Dari tabel 4.7 dan 4.8, siswa yang sangat baik hasil belajarnya terjadi pada

kelas eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

66

2. Keterampilan Proses Sains

a. Nilai Pre-test dan Post-test

Data dari nilai pre-test dan post-test untuk keteampilan proses sains untuk

kelas X.2 dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9 Nilai Pre-test dan Post-test siswa kelas X.2

Kode

siswa

Nilai

Pre-tes (X.2) Pos-test (X.2)

1 51 71

2 45 88

3 39 66

4 52 59

5 64 79

6 39 66

7 18 44

8 41 80

9 31 37

10 30 80

11 42 90

12 10 59

13 20 45

14 61 80

15 9 14

16 66 88

17 59 79

18 43 76

19 49 69

20 61 66

21 35 81

22 30 59

23 69 85

24 61 71

25 28 59

26 19 76

Rata-rata 41,23 67,96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

67

b. Peningkatan Keterampilan Proses Sains

Untuk melihat peningkatan keterampilan proses sains nilai pre-test

dibandingkan dengan nilai post-test. Dengan menggunakan uji T-Dependen lewat

SPSS. Hasil analisa SPSS dapat dilihat pada tabel 4.10.

Tabel 4.10 Peningkatan Keterampilan Proses Sains

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

KPS Awal 41,23 26 17,62 3,45

Akhir 67,96 26 17,75 3,48

Paired Samples Test

Paired Differences

t

Df

Sig.

(2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KPS Awal-Akhir -26,73 15,20 2,98 -8,97 25 ,000

Kelas eksperimen untuk keterampilan proses sains memiliki nilai rata-rata

pre-test 41,23 dengan satandar deviasi 17,62 sedangkan untuk nilai rata-rata post-

testnya adalah 67,96 dengan standar deviasinya adalah 17,75.

Dari tabel 4.10, = , nilai p sebesar 0,000. Dengan menggunakan

level signifikan α = 0,05 nilai p < α, hal ini signifikan secara statistik, artinya ada

peningkatan keterampilan proses sains pada kelas eksperimen. Jadi keterampilan

proses sains siswa mengalami peningkatan lewat metode eksperimen.

Keterampilan proses sains dari hasil pre-test dan post-test siswa secara

keseluruhan dapat diklasifikasikan seperti pada tabel 4.11 dan klasifikasi secara

umum untuk setiap aspek dapat dilihat pada tabel 4.12. Pengklasifikasian ini

berdasarkan tabel 3.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

68

Tabel 4.11 Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Siswa Hasil Pre-test

dan Post-test

Nilai

Klasifikasi

Kelas Eksperimen

Pre-test

(frekuensi)

Presentase

(%)

Post-test

(frekuensi)

Presentase

(%)

81-100 Sangat Baik - 0 5 19,23

61-80 Baik 6 23,07 13 50

41-60 Cukup 8 30,76 6 23,07

21-40 Kurang 7 26,92 1 3,84

0-20 Sangat Kurang 5 19,23 1 3,84

Dari tabel 4.11 terlihat bahwa ada 19,23% siswa dalam wilayah sangat baik.

Dan 50 % dalam wilayah baik.

Tabel 4.12 Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Siswa Secara Umum

Dari Hasil Pre-test dan Post-test Untuk Setiap Aspek

Aspek

Pre-Test Post-test

Nilai

rerata

kelas

Nilai

mak.

tiap

aspek

(%)

Klasifi-

kasi

Nilai

rerata

kelas

Nilai

maks.

tiap

aspek

(%) Klasifi-

kasi

Membuat

hipotesis

12,69 20 63,46 Baik 13,96 20 69,80 Baik

Merancang

percobaan

3,61 10 36,15 Kurang 7,08 10 70,76 Baik

menentukan

variabel

3,96 10 39,61 Kurang 6,30 10 63,07 Baik

membuat

grafik

9,92 20 49,61 Cukup 12,73 20 63,65 Baik

Menganalisa

Penyelidikan

10,42 40 26,05 Kurang 27,77 40 69,42 Baik

Dari tabel 4.12 terlihat bahwa semua aspek keterampilan proses sains

mengalamai kenaikan

c. Nilai Keterampilan Proses Sains dari Hasil Laporan Percobaan

Data dari nilai laporan percobaan untuk keteampilan proses sains untuk kelas

X.2 dapat dilihat pada tabel 4.13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

69

Tabel 4.13 Nilai Laporan Percobaan Kelompok Nilai

A 61

B 87

C 80

D 54

E 75

Nilai laporan percobaan siswa diklasifikasikan berdasarkan tabel 3.4 pada bab

III. Hasil klasifikasi dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14 Klasifikasi Laporan Percobaan Nilai Klasifikasi Frekuensi Presentase (%)

81-100 Sangat Baik 1 20

61-80 Baik 3 60

41-60 Cukup 1 20

21-40 Kurang 0 0

0-20 Sangat Kurang 0 0

Berdasarkan tabel 4.14 terlihat bahwa nilai percobaan siswa 80 % ada pada

wilayah baik dan sangan baik.

d. Nilai Keterampilan Proses Sains dari Hasil Pre-test dan Post-test untuk

Setiap Aspek.

Untuk lebih lengkap mengidentifikasi tingkat penguasaan keterampilan

proses sains siswa dari hasil pre-test dan post-test dapat dilihat pada tabel dibawah

ini

Tabel 4.15 Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Untuk Aspek Membuat Hipotesis Aspek Pre-Test Post-test

Nilai Klasifikasi Frekuensi (%) Frekuensi (%)

Membuat

hipotesis

81-100 Sangat Baik 10 38,46 11 42,30

61-80 Baik 0 0 0 0

41-60 Cukup 13 50 14 53,84

21-40 Kurang 0 0 0 0

0-20 Sangat Kurang 3 11,53 1 3,84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

70

Dari tabel 4.15 terlihat bahwa aspek membuat hipotesa mengalami kenaikan yang

kecil

Tabel 4.16 Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Untuk Aspek Merancang

Percobaan Aspek Pre-Test Post-test

Nilai Klasifikasi Frekuensi (%) Frekuensi (%)

Merancang

percobaan

81-100 Sangat Baik 4 15,38 14 53,84

61-80 Baik 0 0 0 0

41-60 Cukup 6 23,07 4 15,38

21-40 Kurang 8 30,76 8 30,76

0-20 Sangat Kurang 8 30,76 0 0

Dari tabel 4.16 terlihat bahwa aspek merancang percobaan mengalami kenaikan

yang tinggi

Tabel 4.17 Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Untuk Aspek Menentukan

Variabel Aspek Pre-Test Post-test

Nilai Klasifikasi Frekuensi (%) Frekuensi (%)

Menentukan

variabel

81-100 Sangat Baik 0 0 0 0

61-80 Baik 2 7,69 2 7,69

41-60 Cukup 14 53,84 14 53,84

21-40 Kurang 0 0 1 3,84

0-20 Sangat Kurang 10 38,46 9 34,61

Dari tabel 4.17 terlihat bahwa aspek menentukan variabel mengalami kenaikan

yang kecil

Tabel 4.18 Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Untuk Aspek Membuat

Grafik Aspek Pre-Test Post-test

Nilai Klasifikasi Frekuensi (%) Frekuensi (%)

Membuat

grafik

81-100 Sangat Baik 4 15,38 7 26,92

61-80 Baik 1 3,84 3 11,53

41-60 Cukup 16 61,53 14 53,84

21-40 Kurang 1 3,84 2 7,69

0-20 Sangat Kurang 4 15,38 0 0

Dari tabel 4.18 terlihat bahwa aspek membuat hipotesa mengalami kenaikan yang

cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

71

Tabel 4.19 Klasifikasi Keterampilan Proses Sains Untuk Aspek

Menganalisa

Penyelidikan Aspek Pre-Test Post-test

Nilai Klasifikasi Frekuensi (%) Frekuensi (%)

Menganalisa

penyelidikan

(a)

81-100 Sangat Baik 0 0 8 30,76

61-80 Baik 0 0 0 0

41-60 Cukup 4 15,38 15 57,69

21-40 Kurang 2 7,69 1 3,84

0-20 Sangat Kurang 20 76,92 2 7,69

Aspek Pre-Test Post-test

Nilai Klasifikasi Frekuensi (%) Frekuensi (%)

Menganalisa

penyelidikan

(b)

81-100 Sangat Baik 0 0 17 65,38

61-80 Baik 5 19,23 0 0

41-60 Cukup 10 38,46 6 23,07

21-40 Kurang 3 11,53 0 0

0-20 Sangat Kurang 8 30,76 3 11,53

Dari tabel 4.19 terlihat bahwa aspek menganalisa penyelidikan mengalami

kenaikan yang tinggi

e. Nilai Keterampilan Proses Sains dari Hasil Laporan Percobaan untuk Setiap

Aspek.

Untuk lebih lengkap mengidentifikasi tingkat penguasaan keterampilan

proses sains siswa dari hasil laporan percobaan dapat dilihat pada tabel 4.20.

Tabel 4.20 Klasifikasi Tingkat Penguasaan Keterampilan Proses Sains dari

Percobaan

untuk Setiap Aspek Aspek keterampilan proses

sains

Nilai rerata

kelas setiap

aspek

Nilai

maksimum

setiap aspek

(%)

Klasifikasi

Merumuskan hipotesa 4,6 5 92 Sangat Baik

Merencanakan penyelidikan 7,3 10 73 Baik

Menganalisa penyelidikan 4,6 5 92 Sangat Baik

Menentukan variabel 4 5 80 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

72

Memberi hubungan

variabel

3,4 5 68 Baik

Membuat tabel data 1.8 5 36 Cukup

Membuat grafik 3,2 5 64 Baik

Menentukan variabel secara

oprasional

6,8 10 68 Baik

Memproses data 12 20 60 Cukup

C. Pembahasan

1. Peningkatan Hasil Belajar

Dari analisa statistik dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan

hasil belajar. Bahkan metode eksperimen lebih meningkatkan hasil belajar dari

pada metode ceramah. hal ini dibuktikan dengan perubahan yang signifikan antara

post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan dari kedua kelas

menunjukan bahwa siswa dari kedua kelas telah mengalami proses belajar. Belajar

itu sendiri merupakan suatu proses yang ditimbulkan melalui latihan atau

pengalaman yang membawa perubahan pada aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik. Hasil belajar yang diperoleh siswa ditunjukan adanya perubahan

nilai dan pemahaman. Karena dalam proses belajar siswa akan mengkontruksi

pengetahuan baru kedalam konsep atau pengertian yang sudah dipunyai siswa dan

akan dikontruksikan menjadi suatu pemaham yang utuh.

Dari Analisa ditunjukan bahwa metode eksperimen lebih efektif untuk

meningkatkan hasil belajar. Hal ini dikarenakan dalam metode eksperimen siswa

dibantu dengan lembar kegiatan, sehingga siswa sudah tau secara keseluruhan

materi yang diajarkan pada hari itu. Dalam pembelajaran dengan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

73

eksperimen siswa diberikan kesempatan untuk menemukan suatu fakta atau

membangun konsep secara aktif dengan bantuan alat-alat laboratorium serta dapat

berhadapan langsung dengan proses perubahan wujud. Dengan siswa dapat belajar

aktif maka siswa dapat mengkontruksi pengetahuannya lebih baik. Pengetahuan

itu merupakan kontruksi siswa yang sedang berfikir maka pengetahuan tidak

dapat ditransfer. Sehingga pembelajaran yang mengacu pada keaktifan siswa

untuk melakukan akan lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar bila

dibandingkan dengan metode ceramah yang membuat siswa menerima informasi

dari satu arah. Semakin baik proses pembelajaran maka hasil belajar akan semakin

tinggi. Penelitian ini sesuai dengan teori konstruktivisme yang menjelaskan siswa

aktif melakukan sendiri.

2. Keterampilan Proses Sains

Dari analisa statistik dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan

proses sains siswa. Pada awalnya keterampilan proses sains siswa masih kurang.

Hal ini dikarenakan siswa terbiasa belajar dengan menggunakan metode ceramah.

Sedangkan pembelajaran dengan metode ceramah tidak sepenuhnya dapat

mengasah keterampilan proses sains siswa. Sedangkan untuk mengasah

keterampilan proses sains siswa perlu dilatih dengan pengalaman langsung baik

secara kognitif maupun psikomotorik. sedangkan pembelajaran dengan

menggunkan metode ceramah hanya melatih siswa pada keterampilan kognitifnya

serta siswa hanya diajak untuk menghafal suatu teori atau konsep. Dengan

demikian keterampilan poses sains siswa kurang berkembang secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

74

Untuk dapat mengoptimalkan keterampilan proses sains siswa maka perlu dilatih

dengan menggunakan metode eksperimen.

Setelah siswa melakukan pembelajaran dengan metode eksperimen siswa

diberi post-test. Pre-test dan post-test kemudian di skor berdasarkan panduan

penskoran yang telah dibuat. Panduan penskoran ini untuk mengurangi unsur

subyetifitas dalam penskoran. Nilai pre-test dan post-test kemudian dianalisa

menggunakan SPSS. Dengan menggunakan uji T-Independen, hasil yang

diperoleh menunjukan bahwa ada peningkatan keterampilan proses sains. Secara

keseluruhan hasil dari post-test siswa dapat diklasifikasikan dalam kategori

“Baik”. Peningkatan ini terlihat dari hasil klasifikasi yang sebelumnya kurang dan

meningkat menjadi baik.

Adanya peningkatan keterampilan proses sains ini dikarenakan pembelajaran

dengan metode eksperimen dapat membantu siswa untuk melatih keterampilan

proses sains seperti menentukan variabel, menyusun tabel data, menyusun grafik,

memberi hubungan variabel, memproses data, menganalisis penyelidikan,

menyusun hipotesis, menentukan variabel secara oprasional, merencanakan

penyelidikan serta mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai

pembuktian atau pengecekan bahwa teori tentang berubahann wujud yang ada di

buku memang benar. Berdasarkan teori pembelajaran, siswa yang belajar dengan

memaksimalkan penggunaan indera akan lebih memudahkan siswa untuk

mengkontruksi, sehingga pengetahuan yang dibentuk akan lebih baik.

Pembelajaran dengan metode eksperimen ini membantu siswa untuk

menggunakan semua inderannya dalam proses belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

75

Dari hasil klasifikasi setiap aspek keterampilan pada pre-test dan post-test

dapat dilihat juga peningkatannya dalam aspek merancang percobaan yang semula

‘kurang’ kemudian meningkat menjadi ‘baik’, menentukan variabel yang semula

‘kurang’ meningkat menjadi ‘baik’, membuat grafik dari klasifikasi ‘kurang’

menjadi ‘baik’ dan untuk aspek penganalisaan penyelidikan ada peningkatan

klasifikasi dari ‘kurang’ menjadi ‘baik’ untuk perumusan hipotesa tidak

mengalami peningkatan.

Selain dari hasil pre-test dan post-test keterampilan proses sains siswa juga

dapat dilihat dari observasi dan laporan percobaan. Dari hasil laporan percobaan

siswa dapat dilihat juga tingkat keterampilan proses sains siswa ada pada kategori

‘Baik’. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan metode eksperimen

mampu mengembangkan keterampilan proses siswa, karena didalam

pembelajarannya siswa diajak berfikir secara aktif, hal ini sejalan dengan teori

kontruktivisme bahwa siswalah yang harus aktif berfikir untuk mengkontruksi

pengetahuan. Meskipun baru sekali diajarkan dengan metode eksperimen siswa

sudah menunjukan bahwa siswa mempunyai keterampilan. Meskipun secara

kesulurahan termasuk dalam kategori ‘baik’ namun untuk aspek membuat tabel

data dan memproses masih perlu dilatih lagi.

Dari hasil pengamatan dapat dijelaskan bahwa pembelajaran dengan metode

eksperimen ini memacu siswa lebih berfikir kritis dalam merancang percobaan

atau menganalisis suatu permasalahan dan ketika melakukan percobaan perubahan

wujud. Hal ini terlihat dari beberapa siswa atau kelompok siswa yang belum

pernah melihat alat-alat yang digunakan, lalu siswa berdiskusi dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

76

sekelompoknya atau bertanya kepada peneliti. Kerjasama antar teman sekelompok

juga terlihat ketika mereka harus membagi tugas yang mengamati perubahan

suhu, mengamati waktu dan mencatat hasil eksperimen.

Keaktifan dan kreatifitas siswa dapat terlihat juga pada saat merancang

percobaan, siswa saling berdiskusi mengungkapkan idenya-idenya untuk

membuat suatu percobaan perubahan wujud dan mereka saling beradu pendapat

dengan kelompok lain. Ketika siswa merasa ragu dengan hasil diskusi, siswa

bertanya kepada peneliti atau observan. Bahkan ada kelompok yang mengulang

percobaannya karena dianggap tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh

kelompoknya.

Hal ini membuktikan bahwa hasil dari proses belajar dengan metode

eksperimen, selain dapat meningkatkan hasil belajar juga dapat mengembangkan

sikap ilmiah siswa. Hal ini sejalan dengan teori belajar yang menyatakan bahwa

belajar adalah perubahan tingkah laku pada siswa akibat pengalaman dan interaksi

individu dan lingkungannya dimana perubahan tersebut melalui pengetahuan

(kognitif), keterampilan (psikomotorik) maupun nilai dan sikap (afektif).

D. Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian terdapat beberapa keterbatasan yang ditemui oleh

peniliti, antara lain adalah:

1. Tidak semua keterampilan proses dapat diteliti mengingat keterbatasan waktu

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

77

2. Peneliti tidak memiliki data wawancara yang mendukung perubahan sikap

ilmiah dan untuk mengetahui apakah siswa senang atau tidak belajar dengan

metode eksperimen.

3. Terjadi pengurangan jumlah jam pertemuan pada saat pembelajaran untuk

pengambilan data. Pengurangan jam pelajaran ini terjadi karena untuk

menyamakan jam pelajaran antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Yang

seharusnya 3 JP pelajaran menjadi 2 JP jam pelajaran. Akibatnya

pembelajaran tidak sesuai dengan RPP.

4. Pembelajaran untuk pengambilan data hanya 1 kali pertemuan karena kelas X

banyak libur Ujian Nasional, sehingga pembelajaran dirasa kurang cukup

untuk melihat keterampilan proses secara menyeluruh.

5. Penilaian untuk hasil hasil belajar dan keterampilan proses sains masih

mengandung unsur subyektifitas, meskipun sudah dibuatkan panduan

penskoran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil analisa yang telah diperoleh selama penelitian

terhadap siswa-siswi kelas X SMA Stella Duce Bantul pada mata pelajaran Fisika

tentang perubahan wujud dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing,

maka dapat ditarik kesimpulan bahawa:

1. Pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing

meningkatkan hasil belajar siswa, bahkan lebih baik dibandingkan

pembelajaran dengan metode ceramah.

2. Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen

terbimbing meningkatkan keterampilan proses sains: membuat hipotesa,

merancang percobaan, menentukan variabel terikat dan bebas, membuat

grafik dan menganalisa penyelidikan.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran dapat diberikan

diantarannya yaitu:

1. Metode pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing

dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa, maka

baiknya guru-guru fisika dapat menggunakan metode ini sebagai alternatif

mengajar topik yang sama atau topik-topik yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

79

2. Mengingat peran laboratorium sangat penting untuk dapat menciptakan

model pembelajaran eksperimen ini, maka sebaiknya sekolah dapat

melengkapi ruang laboratorium fisika sehingga dapat digunakan untuk siswa

melakukan pembelajaran dengan metode eksperimen.

3. Pada penelitian berikutnya supaya mempersiapkan waktu yang lebih panjang

pada saat proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

80

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djajadisastra, Jusuf. 1982. Metode-Metode Mengajar 2. Bandung: Angkasa

Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo

Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan

Kanginan, Marthen. 2010. Physics For Senior High School Second Semester

Grade X. Jakarta: Erlangga

Purwoko & Fendi. 2007. Physics For Senior High School Year X. Jakarta:

Yudhistira

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika Kontruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi (untuk

mahasiswa). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

81

Suparno, Paul. 2009. Kajian Kurikulum Fisika SMA/MA Berdasarkan KTSP.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2009. Pengantar Termofisika. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Kanisius

Surjadi, A.2012. Membuat Siswa Aktif Belajar (73 Cara Belajar Mengajar dalam

Kelompok). Bandung: Mandar Maju

Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta:Prenadamedia Group

Semiawan, Cony. 1985. Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana

Meningkatkan Siswa dalam Belajar. Jakarta. PT Gramedia

Siregar, Eveline & Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran.Bogor:

Ghalia Indonesia

Subagya, Hari.dkk. 2012. Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara

Surtarji, A. 2012. Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung: CV. Mandar Maju

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: PT Bumi Aksara

Widi Wisudawati, Asih & Sulistyowati, Eka, 2014. Metodologi Pembelajaran

IPA Disesuaikan dengan Pembelajaran Kurikulum 2013. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

82

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

83

Lampiran 1

Surat Permohonan Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

84

Lampiran 2

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

85

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Sekolah : SMA Stella Duce Bantul

Kelas / Semester : X / Genap

Pertemuan Ke : 1 (Pertama)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( satu pertemuan )

A. Kompetensi Dasar

Menganalisa pengaruh kalor terhadap suatu zat.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Membedakan wujud gas, cair dan padat

2. Menjelaskan perubahan wujud zat

3. Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.

4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.

C. Indikator

1. Siswa dapat membedakan wujud gas, cair dan padat

2. Siswa dapat menjelaskan perubahan wujud zat

3. Siswa dapat membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.

4. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan

wujud zat.

D. Materi Pembelajaran

Perubahan Wujud Zat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

86

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Nilai

Karakter Waktu

1 Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi:

Berdoa

Absensi kehadiran dan kesiapan belajar

Guru menannyakan apakah wujud suatu zat

dapat berubah?

Religius

Jujur

Kritis

15

menit

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

Peserta didik diajak mengamati bagaimana

dapat terbentuk uap air dari air yang

mendidih?

Peserta didik diajak berfikir bagaimana air

dapat berubah menjadi es

Elaborasi

Guru membimbing peserta didik untuk

membentuk suatu kelompok

Peserta didik (dibimbing oleh guru)

mendiskusikan perbedaan wujud gas, cair dan

padat

Peserta didik dalam setiap kelompok

mendiskusikan perubahan wujud zat

(peleburan, pembekuan, penguapan,

pengembunan)

Perwakilan dari setiap kelompok diminta

untuk menyebutkan contoh peristiwa

perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-

hari.

Konfirmasi

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok

peserta didik dan memberikan informasi

tambahan

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru

mengenai perbedaan kalor laten peleburan dan

kalor laten penguapan.

Guru memberikan beberapa soal menentukan

kalor yang diperlukan untuk mengubah suatu

zat untuk dikerjakan peserta didik

Peserta didik memperhatikan contoh soal

Kerjasama

Komunikatif

105

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

87

menentukan kalor yang diperlukan untuk

mengubah suatu zat yang disampaikan oleh

guru.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik

apakah sudah benar atau belum. Jika masih

terdapat peserta didik yang belum dapat

menjawab dengan benar, guru dapat langsung

memberikan bimbingan.

Peserta didik memperhatikan faktor-faktor

yang mempengaruhi perubahan wujud zat

yang disampaikan oleh guru.

3 Kegiatan Akhir

Guru memberi kesempatan kepada siswa yang

masih ingin bertanya

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan

soal.

Merencanakan pembelajaran yang akan datang

Komunikatif

15

menit

F. Metode Pengajaran

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

G. Sumber Belajar

Buku Fisika SMA/MA kelas X

H. Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

88

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Sekolah : SMA Stella Duce Bantul

Kelas / Semester : X / Genap

Pertemuan Ke : 1 (Pertama)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( satu pertemuan )

A. Kompetensi Dasar

Menganalisa pengaruh kalor terhadap suatu zat.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Membedakan wujud gas, cair dan padat

2. Menjelaskan perubahan wujud zat

3. Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.

4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.

5. Siswa dapat melakukan percobaan perubahan wujud (es-air-uap)

C. Indikator

1. Siswa dapat membedakan wujud gas, cair dan padat

2. Siswa dapat menjelaskan perubahan wujud zat

3. Siswa dapat membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten

penguapan.

4. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan

wujud zat.

5. Siswa dapat melakukan percobaan perubahan wujud (es-air-uap)

D. Materi Pembelajaran

Perubahan Wujud Zat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

89

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Nilai

Karakter Waktu

1 Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi:

Berdoa

Absensi kehadiran dan kesiapan belajar

Guru menannyakan apakah wujud suatu

zat dapat berubah?

Religius

Jujur

Kritis

15

menit

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

Peserta didik diajak mengamati

bagaimana dapat terbentuk uap air dari

air yang mendidih?

Peserta didik diajak berfikir bagaimana

air dapat berubah menjadi es (atau

sebaliknya)

Elaborasi

Guru membimbing peserta didik untuk

membentuk suatu kelompok

Peserta didik (dibimbing oleh guru)

melakukan percobaan perubahan wujud

(es-air-uap).

Peserta didik dalam setiap kelompok

mendiskusikan perubahan wujud zat

(peleburan, pembekuan, penguapan,

pengembunan)

Perwakilan dari setiap kelompok diminta

untuk menyebutkan contoh peristiwa

perubahan wujud zat dalam kehidupan

sehari-hari.

Konfirmasi

Setiap kelompok menyampaikan hasil

percobannya didepan kelas serta hasil

diskusi

Guru menanggapi hasil presentasi

kelompok peserta didik dan memberikan

informasi tambahan

Peserta didik memperhatikan penjelasan

guru mengenai perbedaan kalor laten

peleburan dan kalor laten penguapan.

Kerjasama

Komunikatif

105

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

90

Guru memberikan beberapa soal

menentukan kalor yang diperlukan untuk

mengubah suatu zat untuk dikerjakan

peserta didik

Peserta didik memperhatikan contoh soal

menentukan kalor yang diperlukan untuk

mengubah suatu zat yang disampaikan

oleh guru.

Peserta didik mencoba mencari kalor

yang diperlukan untuk mengubah es

menjadi air pada saat percobaan.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik

apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum

dapat menjawab dengan benar, guru

dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi perubahan wujud zat

berdasarkan percobaan

3 Kegiatan Akhir

Guru memberi kesempatan kepada siswa

yang masih ingin bertanya

Guru memberikan tugas rumah berupa

latihan soal.

Merencanakan pembelajaran yang akan

dating

Komunikatif

15

menit

F. Metode Pengajaran

Eksperimen

Diskusi

Tanya jawab

G. Sumber Belajar

Buku Fisika SMA/MA kelas X

H. Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

91

Lampiran 5

LEMBAR KERJA SISWA

PERUBAHAN WUJUD ES – AIR – UAP

Nama Anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Tujuan

Mengetahui pengaruh kalor terhadap wujud zat dan suhu benda ketika terus

menerus dipanaskan

Alat dan bahan yang disediakan

a. Beker glass k. Spidol

b. Tabung Erlenmeyer l. Penggaris

c. Termometer m. Kalorimeter

d. Pengaduk n. Mikrometer

e. Neraca ohaus (timbangan) o. Jangka Sorong

f. Stopwatch

g. Gelas ukur

h. Bunsen (pembakar/pemanas)

i. Tripot (kaki tiga)

j. Es

1. Pilihlah alat dan bahan yang dapat kamu gunakan untuk melakukan

percobaan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

92

2. Rangkaialah alat tersebut sehingga kalian bisa melakukan percobaan

perubahan wujud zat (padat-cair-uap)!

3. Apa yang akan terjadi pada suhu suatu zat, jika kalor diberikan secara terus

menerus pada zat tertsebut?

4. Peristiwa apa yang akan terjadi pada percobaan yang kamu lakukan?

5. Buatlah prosedur percobaannya!

6. Sebutkanlah yang menjadi variabel bebas pada percobaanmu?

7. Sebutkanlah yang menjadi variabel terikat pada percobaanmu?

8. Jelaskan hubungan antara variabel bebas dan terikat pada percobaanmu?

(misalkan: jika variabel bebas dirubah apa pengaruhnya terhadap variabel

terikat)

9. Buatlah tabel data untuk percobaanmu!

Lakukanlah percobaan sesuai dengan prosedur percobaan yang telah dibuat.

Kerjakan di rumah!

10. Buatlah grafik berdasarkan data yang telah diperoleh pada saat percobaan!

11. Jelaskan apa saja yang kamu amati selama percobaan!

12. Jelaskan hubungan suhu terhadap kalor, berdasarkan pengamatanmu selama

melakukan percobaan!

13. Dari data yang diperoleh tentukan kalor yang dibutuhkan es sampai mencair!

Diketahui kalor jenis es 0,5 kal/g. C, kalor jenis air 1 kal/g.C, kalor lebur 80

kal/g. C dan kalor didih 540 kal/g. C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

93

Lampiran 6

Soal Pre-test dan Post-test untuk Hasil Belajar

Nama:

Kelas:

Waktu: 35 menit

Jawablah pertanyaan ini dengan benar!

1. Berikan 1 contoh peristiwa mengenai;

a. Pelepasan kalor dalam kehidupan sehari-hari!

b. Penerimaan kalor dalam kehidupan sehari-hari!

2. Jelaskan pengertian

a. Suhu

b. Kalor

3. Jelaskan pengertian perubahan wujud zat berikut ini

a. Menyublim

b. Menguap

c. Mengembun

d. Membeku

4. Gambarkanlah grafik tahap-tahap perubahan wujud (padat-cair-uap)!

5. Hitunglah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 1 gram es yang suhunya -5

oC menjadi 1 gram uap dengan suhu 150

oC. Diketahui kalor jenis es adalah 0,5

kal/ g. oC, kalor didih air 540 kal/ g, kalor lebur es 80 kal/g, dan kalor jenis air

1 kal/ g. oC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

94

Soal Pre-test dan Post-test untuk Keterampilan Proses Sains

Nama :

Kelas :

Waktu : 35 menit

1. Saya sedang melakukan percobaan, dengan cara meletakan mentega diatas

sendok, kemudian sendok diletakan di atas lilin. Dari percobaan diatas,

hipotesis (dugaan) apa yang dapat kamu ajukan!

2. Saya ingin menyelidiki pengaruh lamanya waktu pemanasan terhadap

kenaikan suhu.

a. Buatlah rancangan percobaan berdasarkan masalah yang dihadapi tersebut!

b. Tentukanlah variabel terikat dan variabel bebas dari rancangan percobaan

yang kamu buat!

3. Saya mempelajari pengaruh waktu terhadap suhu. Saya memperoleh data

sebagai berikut:

No Waktu (menit) Suhu (oC)

1 5 0

2 10 4

3 15 16

4 20 32

5 25 40

6 30 60

7 35 72

Buatlah grafik berdasarkan data diatas!

4. Alex ingin mengukur jumlah kalor yang bisa dihasilkan oleh nyala api dalam

waktu tertentu. Sebuah alat pembakar atau Bunsen akan digunakan untuk

memanaskan sebuah beker glass yang berisi 1 liter air dingin selama 10

menit. Bagaimana cara Alex akan mengukur jumlah kalor yang dihasilkan

oleh nyala api tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

95

5. Sebanyak 50 ml air dipanaskan setelah selang waktu 30 menit yang terjadi

pada air tesebut adalah……. Jelaskan proses yang dialami pada air tesebut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

96

Lampiran 7

Validasi Soal Pretest dan Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

98

Lampiran 8

Panduan Penskoran Pre-test dan Post-test

A. Penskoran Hasil Belajar Siswa

1. Soal no 1 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat memberikan contoh peristiwa pelepasan kalor dengan benar 10

Siswa memberikan contoh peristiwa pelepasan kalor tapi kurang tepat 5

Siswa memberikan contoh peristiwa pelepasan kalor tapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

Keterangan Skor

Siswa dapat memberikan contoh peristiwa penerimaan kalor dengan benar 10

Siswa memberikan contoh peristiwa penerimaan kalor tapi kurang tepat 5

Siswa memberikan contoh peristiwa penerimaan kalor tapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

2. Soal no 2 bobot soal 10

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan pengertian suhu dengan benar 5

Siswa dapat menuliskan pengertian suhu tapi kurang benar 3

Siswa dapat menuliskan pengertian suhu tapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan pengertian kalor dengan benar 5

Siswa dapat menuliskan pengertian kalor tapi kurang benar 3

Siswa dapat menuliskan pengertian kalor tapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

99

3. Soal no 3 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan pengertian menyublim dengan benar 5

Siswa dapat menuliskan pengertian menyublim tetapi kurang benar 3

Siswa dapat menuliskan pengertian menyublim tetapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan pengertian menguap dengan benar 5

Siswa dapat menuliskan pengertian menguap tetapi kurang benar 3

Siswa dapat menuliskan pengertian menguap tetapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan pengertian mengembun dengan benar 5

Siswa dapat menuliskan pengertian mengembun tetapi kurang benar 3

Siswa dapat menuliskan pengertian mengembun tetapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan pengertian membeku dengan benar 5

Siswa dapat menuliskan pengertian membeku tetapi kurang benar 3

Siswa dapat menuliskan pengertian membeku tetapi salah 1

Siswa tidak mengerjakan 0

4. Soal no 4 bobot soal 10

Keterangan Skor

Siswa dapat menggambar grafik dengan benar dan diberi keterangan 10

Siswa dapat menggambar grafik dengan benar tapi keterangan kurang

lengkap

8

Siswa dapat menggambar grafik dengan benar tapi tidak diberi keterangan 6

Siswa dapat menggambar grafik tapi kurang benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

100

Siswa menggambar grafik tapi salah 2

Siswa tidak menggambar grafik 0

5. Soal no 5 bobot soal 40

Keterangan Skor

Siswa dapat mengerjakan soal dengan benar 40

Siswa dapat mengerjakan dengan benar untuk setiap point yang ditanyakan

(masing-masing point diberi skor 7)

35

Siswa dapat mengerjakan setiap point yang ditanyakan tapi kurang benar

(masing-masing point diberi skor 4)

20

Siswa dapat mengerjakan setiap point yang ditanyakan tapi salah 1

Siswa menuliskan yang diketahui dari soal dengan lengkap 5

Siswa menuliskan yang diketahui dari soal tapi kurang lengkap 2

Siswa tidak mengerjakan 0

B. Penskoran Keterampilan Proses Sains

1. Soal no 1 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat membuat hipotesa sesuai dengan dengan masalah yang

diajukan

20

Siswa dapat membuat hipotesa namun ada yang kurang sesuai dengan

masalah yang diajukan

10

Siswa dapat membuat hipotesa namun tidak sesuai dengan masalah yang

diajukan

3

Siswa tidak membuat hipotesa 0

2. Soal no 2 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat membuat rancangan percobaan dengan benar 10

Siswa dapat membuat rancangan percobaan tapi kurang tepat 5

Siswa dapat membuat rancangan percobaan tapi salah 3

Siswa tidak membuat rancangan percobaan 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

101

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan variabel terikat dan bebas dengan benar 10

Siswa dapat menuliskan salah satu variabel dengan benar 5

Siswa dapat menuliskan variabel terikat dan bebas tapi salah 3

Siswa tidak menuliskan variabel terikat dan bebas 0

3. Soal no 3 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat membuat grafik dengan benar 20

Siswa dapat membuat grafik namun tidak memberi keterangan 15

Siswa dapat membuat grafik namun kurang benar 10

Siswa dapat membuat grafik namun tidak benar 3

Siswa tidak membuat grafik 0

4. Soal no 4 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat menganalisa penyelidikan dengan benar 20

Siswa dapat menganalisa penyelidikan tapi kurang tepat 10

Siswa dapat menganalisa penyelidikan tapi salah 5

Siswa tidak dapat menganalisa penyelidikan 1

Siswa tidak menjawab pertanyaan 0

5. Soal no 5 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat menganalisa penyelidikan dan memberi penjelasan dengan

benar

20

Siswa dapat menganalisa penyelidikan dengan benar tapi kurang dalam

memberi penjelasan

10

Siswa dapat menganalisa penyelidikan tapi tidak memberi penjelasan 5

Siswa salah dalam menganalisa penyelidikan 3

Siswa tidak menjawab pertanyaan 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

102

Lampiran 9

Lembar Jawaban Hasil Belajar Siswa

1. a. Contoh peristiwa pelepasan kalor adalah pada saat air yang dimasukan kedalam

freezer membeku menjadi es

b. Contoh peristiwa penerimaan kalor adalah pada saat memanaskan air diatas

kompor (merebus air)

2. a. Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu zat

b. Kalor adalah suatu bentuk energy yang berpindah dari suatu benda ke benda lain

karena perubahan suhu.

3. a. Menyublim adalah perubahan wujud dari padat ke gas.

b. Menguap adalah perubahan wujud dari cair ke gas.

c. Mengembun adalah perubahan wujud dari gas ke cair.

d. Membeku adalah perubahan wujud dari cair ke padat.

4. grafik

5. Diketahui: massa : 1 gram

T0 : -5 0C

Ta : -150 0C

ces : 0,5 kal/gr.0C

cair : 1 kal/gr.0C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

103

Llebur : 80 kal/gr

Ldidih : 540 kal/gr

Ditanya: kalor yang diserap es (Qtotal)?

Penyelsaian:

Q1 = mes. ces. Δt1

=1 gram. 0,5 kal/gr.0C. 5

0C

= 2,5 kal

Q2 = m. Llebur

=1 gram. 80 kal/gr

= 80 kal

Q3 = mes. Cair. Δt2

=1 gram. 1 kal/gr.0C. 5

0C

= 100 kal

Q4 = m. Ldidih

=1 gram. 540 kal/gr

= 540 kal

Q5 = mes. Cair. Δt3

=1 gram. 1 kal/gr.0C. 50

0C

= 50 kal

Maka jumlah kalor yang diserap adalah

Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

104

= 2,5 kal + 80 kal + 100 kal + 540 kal + 50 kal

= 772,5 kal

Lembar Jawaban Keterampilan Proses Sains

1. Mentega yang yang diletakan diatas sendok lama kelamaan akan meleleh atau

mencair hal ini karena sendok yang mudah menghantarkan panas sehingga kalor

akan merambat dari sendok ke mentega yang menyebabkan mentega mencair.

2. a. Saya akan merancang percobaan dengan cara memanaskan air diatas pemanas

(bunsen). Saya akan mencatat suhu setiap 1 menit pemanasan.

b. variabel terikatnya adalah suhu sedangkan variabel bebasnya adalah waktu

pemanasannya

3. Grafik hubungan waktu terhadap suhu

4. Alex akan memanaskan air 1 liter tersebut, kemudian Alex akan mencatat perubahan

suhu di menit pertama sampai pada menit ke 10. Dari data yang diperoleh yaitu

perubahan suhu terhadap waktu. Aalex dapat menentukan kalor tersebut dengan

menggunkan persamaan Q= m.c ΔT.

5. Air tersebut akan mendidih dan menguap. Air akan menerima panas dari api, pada

saat air dipanaskan terus menerus maka air tersebut akan mengalami perubahan

wujud dari cair menjadi uap.

0

20

40

60

80

0 10 20 30 40

Suhu (C)

waktu (s)

grafik pengaruh waktu terhadap suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

105

Lampiran 10

Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains

(Kelas Eksperimen)

Pokok bahasan :

Pertemuak ke :

Hari, tanggal :

Tujuan : Lembar observasi ini disusun dalam rangka mengamati

aktivitas siswa dalam melakukan percobaan perubahan

wujud

Petunjuk :

1. Observer berada di dekat kelompok yang akan diamati

2. Pengamatan ditunjukan pada kelompok yang telah ditentukan

3. Berilah tanda (√) cek list sesuai dengan indikator penelitian yang muncul

dalam kegiatan percobaan

No Aspek keterampilan

proses sains

Skor Indikator penelitian Skor

siswa

1

Menyusun hipotesis 3 Jika membuat hipotesis sebelum

melakukan percobaan dengan

benar dan logis untuk dapat

menjelaskan kejadian perubahan

wujud

2 Jika membuat hipotesis sebelum

melakukan percobaan dengan

benar tapi kurang tepat

1 Jika membuat hipotesis sebelum

melakukan percobaan kurang

benar dan kurang tepat

2 Merencanakan 4 Jika memilih alat dan bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

106

penyelidikan dengan benar dan lengkap, serta

dapat membuat prosedur

percobaan dengan benar dan

runtut

3 Jika memilih alat dan bahan

dengan benar dan lengkap, tapi

kurang lengkap dan runtut

dalam membuat prosedur

percobaan

2 Jika memilih alat dan bahan

dengan benar tapi kurang

lengkap, dan kurang runtut

dalam membuat prosedur

percobaan

3 Menentukan variabel 3 Jika dapat menyebutkan variabel

bebas dan variabel terikat

dengan benar

2 Jika dapat menyebutkan variabel

bebas dan variabel terikat

namun kurang tepat (terbalik)

1 Jika dapat menyebutkan salah

satu variabel secara tepat

4 Melakukan percobaan 5 Jika dapat melakukan percobaan

dengan benar (runtut sesuai

dengan prosedur) dengan tepat

dan efektif

4 Jika dapat melakukan percobaan

dengan benar ( tidak runtut

seperti pada prosedur) tapi lebih

efektif

3 Jika dapat melakukan percobaan

dengan benar (runtut sesuai

dengan prosedur) dengan tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

107

tapi kurang efektif

2 Jika dapat melakukan percobaan

dengan benar (runtut sesuai

dengan prosedur) kurang tepat

tapi kurang efektif

Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains

(Kelas Eksperimen)

Pokok bahasan :

Pertemuak ke :

Hari, tanggal :

Tujuan : Lembar observasi ini disusun dalam rangka mengamati

aktivitas siswa dalam melakukan percobaan perubahan

wujud

Petunjuk :

1. Observer berada di dekat kelompok yang akan diamati

2. Pengamatan ditunjukan pada kelompok yang telah ditentukan

3. Observer mengamati berlangsungnya kegiatan percobaan

Panduan pertanyaan

1. Amatilah sikap siswa dalam melakukan perencanaa percobaan (dari

membuat hipotesa sampai membuat rancangan percobaan)

2. Tulislah apa yang anda amati selama siswa melakukan percobaan. (sikap,

keterampilan dalam menyususun alat, keterampilan dalam melakukan

percoban, kerja sama didalam kelompok)

3. Silahkan mencatat yang anda amati dalam tabel yang telah disediakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

108

Catatan:

1. Jika observan membantu menjawab pertayaan yang diajukan siswa kepada

anda selama percobaan berlangsung, mohon catat pertanyaan tersebut.

2. Jika observan ingin member penilaian terhadap kelompok silahkan catat di

bagian yang sudah disediakan

Kelompok 1

Nama siswa Kegiatan yang dilakukan pada saat perencaan

Kegiatan yang dilakukan pada saat percobaan

Melinda Septiana Wigawati

Mercurius Bramastya Nico Siwa

Naomi Novita Lasut

Yosephine Dwi Wahyuningtyas

Yustinus Akas Wibisono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

109

Lampiran 11

A. Panduan Penskoran Laporan Percobaan

1. Soal no 1 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat memilih alat dan bahan dengan tepat 5

Siswa dapat memilih alat dan bahan dengan tepat namun ada alat yang

tidak digunakan atau kurang (minimal alat yang benar 4)

3

2. Soal no 2 bobot soal 10

Keterangan Skor

Siswa dapat membuat rancangan alat dengan benar 10

Siswa dapat membuat rancangan alat dengan benar namun ada yang

terbalik atau kurang tepat

5

3. Soal no 3 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat memprediksi sesuai dengan masalah yang diajukan 5

Siswa dapat memprediksi sesuai dengan masalah yang diajukan namun

kurang tepat

2

4. Soal no 4 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat memprediksi sesuai dengan masalah yang diajukan 5

Siswa dapat memprediksi sesuai dengan masalah yang diajukan namun

kurang tepat

3

5. Soal no 5 bobot soal 10

Keterangan Skor

Siswa dapat prosedur percobaan dengan benar 10

Siswa dapat prosedur percobaan dengan benar namun kurang lengkap 8

Siswa dapat prosedur percobaan namun ada yang terbalik atau kurang

sesuai

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

110

6. Soal no 6 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat menyebutkan yang menjadi variabel bebas dengan benar 5

Siswa dapat menyebutkan yang menjadi variabel bebas namun tidak

tepat

3

7. Soal no 7 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat menyebutkan yang menjadi variabel terikat dengan benar 5

Siswa dapat menyebutkan yang menjadi variabel terikat namun tidak

tepat

3

8. Soal no 8 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat menjelaskan hubungan variabel terikat dan bebas dengan

benar

5

Siswa kurang tepat dalam menjelaskan hubungan variabel terikat dan

bebas dengan benar

3

9. Soal no 9 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat tabel percobaan dengan benar 5

Siswa dapat tabel percobaan tapi kurang lengkap 3

10. Soal no 10 bobot soal 5

Keterangan Skor

Siswa dapat menggambar grafik dengan benar dan di beri keterangan 5

Siswa dapat menggambar grafik dengan benar tapi tidak diberi

keterangan

3

11. Soal no 11 bobot soal 10

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan dengan baik dan lengkap apa saja yang diamati

selama percobaan

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

111

Siswa dapat menuliskan apa saja yang diamati selama percobaan namun

kurang lengkap

5

12. Soal no 12 bobot soal 10

Keterangan Skor

Siswa dapat menuliskan dengan baik hubungan suhu dengan kalor 10

Siswa dapat menuliskan dengan baik apa saja yang diamati selama

percobaan namun kurang lengkap

5

13. Soal no 13 bobot soal 20

Keterangan Skor

Siswa dapat menentukan kalor yang dibutuh es sampai mencair dengan

benar

20

Siswa kurang benar dalam menentukan kalor yang dibutuh es sampai

mencair

15

Siswa tidak benar dalam menentukan kalor yang dibutuh es sampai

mencair

5

B. Lembar Jawaban Laporan Percobaan

1. Beker glass, termometer, neraca ohaus, stopwatch, bunsen, tripot, dan es

2. Bunsen diletakan dibawah tripot (penyangga), kemudian beker glaas yang berisi

es diletakan diatas tripot. Kemudian Bunsen dinyalakan. Kemudian mencatat

perubahan suhu di catat tiap 5 menit

3. Jika suatu zat di beri kalor secara terus menerus maka suhunya akan terus

meningkat

4. Peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi uap

5. Prosedur percobaan:

a. Menimbang es yang di gunakan

b. Menyusun alat (Bunsen diletakan di bawah tripot, kemudian beker glass

yang berisi es dan diberi termometer diletakan diatas tripot)

c. Panasi es menggunakan bunsen, tiap selang waktu tertentu diukur

suhunya (sesekali mengaduk supaya suhu merata)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

112

d. Catatlah waktu, suhu, dan wujud zat

6. Yang menjadi variabel bebas adalah waktu

7. Yang menjadi variabel terikat adalah suhu

8. Hubungan variabel bebas dengan terikat adalah, jika variabel bebas (waktu)

dirubah maka variabel terikat (suhu) akan mengikuti. Perubahan variabel bebas

ini akan berpengaruh pada suhu dan perubahan wujud dari es

9. Tabel data percobaan

Massa es:…..

No Waktu (sekon) Suhu Wujud zat

10. Grafik dibuat berdasarkan data siswa (grafik hubungan waktu terhadap suhu)

yang berada pada sumbu y adalah suhu dan yang berada di sumbu x adalah waktu

11. Siswa dapat mengamati proses perubahan wujud es dari padat-cair-uap

12. Hubungan suhu terhadap kalor adalah, apabila es di panasi secara terus-menerus

maka suhu es akan meningkat seiring lamanya pemanasan tersebut.

13. Masa es, titik beku, titik didih dan titik uap mengikuti berdasarkan data yang

diperoleh siswa

Diketahui:

massa : 1 gram

T0 : 0 0C

Td : 70 0C

Ta : 80 0C

ces : 0,5 kal/gr.0C

cair : 1 kal/gr.0C

Llebur : 80 kal/gr

Ldidih : 540 kal/gr

Ditanya: kalor yang diserap es (Qtotal)?

Penyelsaian:

Q1 = mes. ces. Δt1

=1 gram. 0,5 kal/gr.0C. 0

0C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

113

= 0 kal

Q2 = m. Llebur

=1 gram. 80 kal/gr

= 80 kal

Q3 = mes. Cair. Δt2

=1 gram. 0,5 kal/gr.0C. 100

0C

= kal

Q4 = m. Ldidih

=1 gram. 540 kal/gr

= 540 kal

Maka jumlah kalor yang di serap adalah

Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 + Q4

= 0 kal + 80 kal + 50 kal + 540 kal

= 670 kal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

114

Lampiran 12

Daftar Nilai Pre-tes dan Post-tes Kelas X1

N0 Nama L/P Pre-test Post- test

1 A P 21 66

2 B L 57 71

3 C L 28 29

4 D L 40 37

5 E P 54 79

6 F P 57 50

7 G P 42 35

8 H P 57 90

9 I P 55 77

10 J L 48 76

11 K P 43 76

12 L L 34 26

13 M P 56 85

14 N L 50 68

15 O L 42 63

16 P P 55 85

17 Q P 48 77

18 R P 85 90

19 S L 50 63

20 T L 32 80

21 U L 48 73

22 V P 46 71

23 W L 43 32

24 X P 37 66

25 Y P 35 57

26 Z P 58 79

27 AA L 32 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

115

Lampiran 13

Daftar Nilai Pre-tes dan Post-tes Kelas X2

N0 Nama L/P Pretest Hasil Belajar

Postest Hasil belajar

Pretest KPS

Posttest KPS

1 A P 39 92 51 71

2 B L 26 61 45 88

3 C P 38 89 39 66

4 D P 41 93 52 59

5 E P 62 88 64 79

6 F L 38 47 39 66

7 G P 37 82 18 44

8 H L 44 81 41 80

9 I L 16 74 31 37

10 J P 38 89 30 80

11 K P 23 59 42 90

12 L L 35 44 10 59

13 M L 8 49 20 45

14 N L 56 69 61 80

15 O L 8 43 9 14

16 P L 40 80 66 88

17 Q P 58 88 59 79

18 R P 53 100 43 76

19 S P 48 88 49 69

20 T P 19 52 61 66

21 U P 73 100 35 81

22 V L 34 84 30 59

23 W L 44 87 69 85

24 X L 67 87 61 71

25 Y P 27 39 28 59

26 Z L 62 84 19 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

116

Lampiran 14

Hasil Penilaian Keterampilan Proses Sains Dari Observasi

No Kel. Menyusun

hipotesis Merencanakan

penyelidikan Menentukan

variabel Melakukan

percobaan Skor total

(%)

3 2 1 4 3 2 3 2 1 5 4 3 2

1 A x x x x 11 73,3

2 B x x x x 9 60

3 C x x x x 11 73,3

4 D x x x x 14 93,3

5 E x x x x 14 93,3

Keterangan Rubrik:

A. Menyusun hipotesis

3: Jika membuat hipotesis sebelum melakukan percobaan dengan benar

dan logis untuk dapat menjelaskan kejadian perubahan wujud

2: Jika membuat hipotesis sebelum melakukan percobaan dengan benar

tapi kurang tepat

1: Jika membuat hipotesis sebelum melakukan percobaan kurang benar

dan kurang tepat

B. Merencanakan penyelidikan

4: Jika memilih alat dan bahan dengan benar dan lengkap, serta dapat

membuat prosedur percobaan dengan benar dan runtut

3: Jika memilih alat dan bahan dengan benar dan lengkap, tapi kurang

lengkap dan runtut dalam membuat prosedur percobaan

2: Jika memilih alat dan bahan dengan benar tapi kurang lengkap, dan

kurang runtut dalam membuat prosedur percobaan

C. Menentukan variabel

3: Jika dapat menyebutkan variabel bebas dan variabel terikat dengan

benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

117

2: Jika dapat menyebutkan variabel bebas dan variabel terikat namun

kurang tepat (terbalik)

1: Jika dapat menyebutkan salah satu variabel secara tepat

D. Melakukan percobaan

5: Jika dapat melakukan percobaan dengan benar (runtut sesuai dengan

prosedur) dengan tepat dan efektif

4: Jika dapat melakukan percobaan dengan benar ( tidak runtut seperti

pada prosedur) tapi lebih efektif

3: Jika dapat melakukan percobaan dengan benar (runtut sesuai dengan

prosedur) dengan tepat tapi kurang efektif

2: Jika dapat melakukan percobaan dengan benar (runtut sesuai dengan

prosedur) kurang tepat tapi kurang efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

118

Lampiran 15

Contoh Pekerjaan Siswa (Pretest X1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

119

Lampiran 16

Contoh Pekerjaan Siswa (Posttest X1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

120

Lampiran 17

Contoh Pekerjaan Siswa (Pretest X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

121

Lampiran 18

Contoh Pekerjaan Siswa (Posttest X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

122

Lampiran 19

Contoh Pekerjaan Siswa KPS (Pretest X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

123

Lampiran 20

Contoh Pekerjaan Siswa KPS (Posttest X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

125

Lampiran 21

Contoh Laporan Percobaan Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

128

Lampiran 22

Contoh Hasil Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

133

Lampiran gambar 1

Gambar Pretest Kelas Kontrol (X1)

Lampiran gambar 2

Gambar Posttest kelas Kontrol (X1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

134

Lampiran gambar 3

Gambar Eksperimen Kelas x.2

Lampiran gambar 4

Gambar Pembelajaran Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERBIMBING … · 2017-12-18 · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

135

Lampiran gambar 5

Gambar Pretest Kelas Eksperimen (X2)

Lampiran gambar 6

Gambar Posttest Kelas Eksperimen (X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI