PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing...

162
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN GELOMBANG MEKANIK PADA SISWA KELAS XII IPA SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika oleh : Joséph A. de Oliveira Naitobe Nim: 031424037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing...

Page 1: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

PEMBELAJARAN FISIKA

MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING

DALAM POKOK BAHASAN GELOMBANG MEKANIK

PADA SISWA KELAS XII IPA SMA PANGUDI LUHUR

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

oleh :

Joséph A. de Oliveira Naitobe

Nim: 031424037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Ph.D.

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

“““RRRIIINNNDDDUUU AAAKKKAAANNN TTTUUUHHHAAANNN”””

J

angan biarkan aku mati,

hanya karena rindu

ingin melihat wajah-Mu, tapi……..,

biarkanlah aku melihat wajah-Mu,

walau aku harus mati…!

Dari lubuk hatiku yang terdalam; Ku persembahkan karya ini untuk:

Sang pencipta, keluarga, kerabat,

dan almamaterku.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

ABSTRAK

Joseph Agustinho de Oliveira Naitobe, “Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen Terbimbing Dalam Pokok Bahasan Gelombang Mekanik Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kecepatan rambat gelombang transversal pada sebuah mediun tidak ditentukan oleh penjang gelombang, frekuensi, periode, dan amplitude akan tetapi hanya bergantung pada medium yang dilalui oleh gelombang tersebut serta menunjukkan bahwa nilai dari kecepatan rambat gelombang adalah konstan untuk setiap medium. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa yang langsung berhubungan dengan prestasi serta kemampuan mengkonstruksi pemahaman, kreativitas, menunjukkan adanya minat dan keterlibatan siswa dengan respon sikap positif selama proses pembelajaran berlangsung menggunakan metode eksperimen terbimbing dalam pokok pokok bahasan gelombang mekanik. Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pretest, panduan eksperimen, kuesioner, lembar pengamatan kegiatan siswa dan posttest. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada tanggal 10 September 2007 – 24 September 2008 dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XII IPA yang terdiri dari dua kelas.

Penelitian ini didesain dalam bentuk (paket) pembelajaran yang memiliki beberapa tahap antara lain: diawali dengan tapah observasi. Tahap kedua adalah mengerjakan pretest. Tahap ketiga pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan praktikum, presentasi (pleno), dan diskusi. Tahap akhir dari paket pembelajaran ini adalah mengerjakan posttest dan pengisian kuesioner oleh siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2) minat dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan respon sikap positif siswa, (3) kemampuan siswa dalam merangkai dan menggunakan alat-alat sederhana yang digunakan pada saat kegiatan eksperimen.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

ABSTRACT

Joséph A. de O. Naitobe, “Physics Teaching Using Guided Experiment Method in discussion of mechanical wave to students XII Class in SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”. Physics Education Study Program, Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

The objectives of the research are to prove that speed of the transversal wave at a medium is not defined by wavelength, frequency, period, and also amplitude. However, based on the medium just only passed by the wave and also indicate that the value from speed of the wave is constant to each; medium.

The objective also to increase the students understanding which relations with achievement, understanding and able construction, creativities showing the existence of enthusiasm and students involvement by respond positive attitude during the process study, to use the experiment method guided in specifics of discussion of mechanic wave.

The instrument utilized in research is pretest, the experiment guide, questionnaire, sheet of perception of students’ activity and posttest.

This research was executed at senior high school (SMA) Pangudi Luhur of Yogyakarta on September, 10, Th 2007 – September, 24, 2007 with research sample are students of class of XII natural science (IPA) which consisted of two classes.

This research was designed in the form (packet) this studies which have some step there are began: with the observation phase. Second phase is do the pre test the, phase third execute the study activity covering activity practicum, achievement (presentation), and discussion.

Phase end of this study packet is do the post test and admission filling of questioner by student.

The result of this research indicates that the physics study use the experiment method guided to improve 1). The understanding of students’ concept at discussion of mechanic wave 2). Enthusiasm and students’ involvement of during the process study which posed by respond positive attitude of students’ 3).The students’ ability in stringing up and using simple appliance which used at the time of experiment activity.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

ABSTRACÇÃO

Joseph A. de O. Naitobe, “Estuda Física Com o Métode De Experimenta Sobre Mecânica Das Ondas Para Os Estudantes Do 12 Ano na Escola Secundária Pangudi Luhur Jogjakarta.” Programa do Estudo Física em Faculdade da Educaçaõ Matemática e Ciencia. Departemento da Educaçaõ Univercidade Sanata Dharma Jogjakarta.

Esta pesquisa tem o objective para mostrar que a velocidade das ondas transvercal em uma mèdia naõ depende da altura das ondas, frequência , período , e amplitude, mas depende da média que atravessa pelas ondas e mostra que o valor da velocidade das ondas saõ constantes em cada média .Num outro lado esta pesquisa tem o objective para aumentar conhecimento dos alunos que tem creatividade e mostram atraves dos seus participacąõ activo e positive dos estudantes durante processo desta pesquisa. Material que utilizam para este pesquisa saõ : pretest, manual experimento, questionario, folha de observacao dos estudantes, e post test

Este estudo andando na escola secundaria Pangudi Luhur Jogjakarta no dia 10 de Setembro de 2007 ate dia 27 de Setembro de 2007 com o modelo duas turmas de ciência do 12 ano.

Este estudo tem pacote dos estudos como: Primeiro com fase observaçaõ, pre teste, e actividade de estudo inclui prática (experimentar), apresentaçaõ e discuçaõ. Ultima fase desta pacote é fazer ezame final /post test e responde as perguntas dos estudantes.

Atravez deste estudo mostra que estudar Fisica usa o metodo de experimentar pode aumentar conhecimento dos estudante sobre materia: (1) Conhecimento dos estudante sobre materia ondas mecânica. (2) Participacaõ e vontade para aprender durante o processo desta pesquisa que têm valor positive. (3) Capacidadedos estudantes de usar material simples em processo desta

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

ix

ABSTRAKSAUN

Joséph A. de O. Naitobe, “Aprendizajen Fizika Uza Metodu Eksperimento iha Materia Lalorang (Ondas Mekanika) ba Alunus Siensia Naturais Klase XII Escola Secundária Pangudi Luhur Jogjakarta”. Progama Edukasaun Fizika, Departamentu Edukasaun Matematika no Siensia Naturais, Fakultade Siensia Edukasaun. Universidade Sanata Dharma, Yogyakarta. Estudu ne’e hakarak atu prova katak velosidade laloran transversal iha medium ida la determinadu husi laloran nia naruk, frekuensia, periodu no mos amplitudo maibe depende deit ba medium ne’ebe maka laloran ne’e liu no mos hatudu katak valor husi velosidade laloran ne’e hanesan deit (konstante) ba medium ididak. Nune’e mos estudu ne’e hakarak atu aumenta konseitu kompriensaun alunus nian ne’ebe liga diretamente ho efektivasaun no abilidade atu konstrui kompriensaun, kreatividade, hatudu interese no involvimentu alunus liu husi hatudu atitudi positivu durante prosesu aprendizajen uza metodu eksperimento iha materia Laloran (ondas mekanika). Instrumentu ne’ebe maka uza iha estudu ne’e maka pre test, manual lisaun pratika (eksperimento), kuesioner, folla observasaun atividade alunus no post test. Estudu ne’e hala’o iha Escola Secundária Pangudi Luhur Jogjakarta iha data 10 September 2007 – 24 September 2007 ho sampel estudu maka alunus siensia naturais klase XII kompostu husi klase rua.

Estudu ne’e dezena iha forma pakote aprendizajen ho etapa tuir mai ne’e: hahu’u ho etapa observasaun. Etapa segundu hala’o pre test. Etapa terseiru hala’o atividade aprendizajen ne’ebe maka inklui atividade pratikum, aprezentasaun (plenaria), no diskusaun. Etapa ikus hosi pakote ida ne’e maka ;hala’o izame final no resposta ba perguntas husi estudantes.

Rezultadu estudu ne’e hatudu katak aprendizajen fizika uza metode eksperimento bele aumenta: (1) komprensaun konseitu alunus nian ba materia laloran (mekanika), (2) interese no involvimentu alunus durante prosesu aprendizajen hatudu liu husi atitude positivu alunus nian, (3) abilidade alunus nian atu halo no uza instrumentu simples atu uza iha atividade eksperimento.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana strata satu program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa begitu banyak

dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh berbagai pihak basik secara

langsung maupun tidak langsung. Untuk semua bantuan yang diberikan penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed.,Ph.D. selaku dosen pembimbing yang

telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan berbagai dukungan

lain dalam penyususnan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Domi Saverius, M.Si selaku Kaprodi Pendidikan Fisika.

3. Bapak Drs. Br. Herman Yoseph, FIC. selaku kepala sekolah SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ijin untuk

pelaksanaan penelitian.

4. Bapak H. Y. Unggul Prasetya, S.Pd. selaku guru Fisika SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta yang telah membantu dan mengarahkan penulis dalam

penelitian ini.

5. Siswa-siswa kelas XII 1A1 dan XII 1 A2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

angkatan 2007/2008 yang telah bersedia mengikuti pembelajaran fisika

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xi

dengan menggunakan metode eksperimen serta Keluarga besar SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta, terimakasih untuk kerjasamanya.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan ilmu serta

pengalaman-pengalaman yang berharga lainnya.

7. Segenap staf pengajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta

seluruh Civitas Akademika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa FKIP baik program studi pendidikan

matematika khususnya mahasiswa Pendidikan Fisika yang selalu

memberikan motivasi kepada penulis dalam proses penulisan skripsi.

9. Kelompok Skripsi Bersama (KSB) antara lain: Eko, Dias, Sinta, Lilis,

Ciwi, dan Thomas.

10. Rekan-rekan mahasiswa P. Fis angkatan 03: Eko, Dias, Andre, Boni,

Loren, Cornel, Alphon, Romo Dion, Ervan, Sinta, Lilis, Icha, Dedeq,

Ciwi, Tica, Elly, Rosa, Agatha, Gita, Juni, Siska, Nana, Gilang, Eka,

Dewi, Ipus, Yeni, Endar, Simfrosa, Luci, Mei, Titis, Fitri, Wahyu (Exs),

Suster Ruth (Exs), dan Ningsih (Exs). Terima Kasih atas segala

kebersamaan dan canda tawa kita selama ini.

11. Special buat adik-adikku yang aku sayangi: Tica, Lilis, Ciwi, Sinta,

Dedeq, Icha, Dewi, Ina, Lia, dan Nana; juga rekan-rekan terbaikku:

Dimas, Dias, Eko, Thomas. Terima kasih atas segala suportnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xii

12. Seluruh rekan-rekan mahasiswa seperjuangan dari Timor Leste yang telah

memberikan dukungan moril baik secara langsung maupun tidak langsung

kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Akhir kata dari lubuk hati yang paling dalam penulis mengucapkan banyak

terima kasih, walaupun penulis menyadari bahwa kata terima kasih jauh lebih

kecil dibandingkan dengan bantuan dan dukungan yang terima. Semoga amal

kebaikan dari semuanya mendapatkan imbalan yang setimpal dari Yang Maha

Kuasa.

Yogyakarta, September 2008

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................... vii

ABSTRACÇÃO .............................................................................................. viii

ABSTRAKSAUN ........................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xx

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Landasan Teori ............................................................................... 4

1. Proses Belajar - Mengajar ..................................................... 4

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xiv

a. Proses .............................................................................. 4

b. Belajar ............................................................................. 5

c. Mengajar ......................................................................... 7

2. Pendidikan dan Hakekat Pendidikan Sain ............................ 11

3. Media Pembelajaran .............................................................. 12

4. Metode Eksperimen .............................................................. 13

a. Pengertian Metode Eksperimen ...................................... 13

b. Jenis-jenis Metode Eksperimen ...................................... 15

c. Manfaat Metode Eksperimen .......................................... 17

d. Tujuan Metode Eksperimen ............................................ 18

e. Keunggulan Metode Eksperimen .................................... 18

f. Kelemahan Metode Eksperimen ..................................... 19

5. Pembelajaran Sain dengan Melakukan Eksperimen ............. 19

6. Minat dan Motivasi Belajar Fisika ........................................ 20

a. Minat ............................................................................... 20

b. Motivasi .......................................................................... 22

7. Keterlibatan Siswa ................................................................ 22

8. Prestasi Belajar Siswa ........................................................... 23

9. Materi Gelombang Mekanik ................................................. 24

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 32

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 33

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xv

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 35

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 35

B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 36

C. Partisipan Penelitian ....................................................................... 36

D. Treatmen Penelitian ....................................................................... 36

E. Desain Penelitian ............................................................................ 37

F. Instrumen Penelitian ...................................................................... 44

1. Instrumen untuk proses pembelajaran ...................................... 44

2. Instrumen pengumpulan data. .................................................. 44

G. Validitas ......................................................................................... 47

H. Metode Analisis Data ..................................................................... 47

1. Prestasi Siswa ........................................................................... 47

2. Minat Siswa ............................................................................. 49

3. Keterlibatan Siswa ................................................................... 51

4. Keterampilan Siswa dalam Merangkai dan Menggunakan Alat 53

BAB III. DATA DAN ANALISIS DATA ..................................................... 56

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 56

B. Data dan Analisis Data ................................................................... 62

1. Apakah Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xvi

Mengikuti pembelajaran Sain (Fisika) mengenai Pokok Bahasan

Gelombang? ............................................................................ 62

2. Apakah Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Minat Siswa dalam Mengikuti

pembelajaran Sains (Fisika) mengenai Pokok Bahasan

Gelombang? ............................................................................. 67

3. Apakah Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam

Mengikuti pembelajaran Sain (Fisika) mengenai Pokok

Bahasan Gelombang? ............................................................... 70

4. Dapatkah Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Ketrampilan Siswa dalam

Merangkai dan Menggunakan alat-alat yang digunakan dalam

Eksperimen? ............................................................................. 74

C. Pembahasan .................................................................................... 77

1. Apakah Pembelajaran Fisika Dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mengikuti

Pembelajaran Sain (Fisika) mengenai Pokok

Bahasan Gelombang? ............................................................... 78

2. Apakah Pembelajaran Fisika Dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Minat Siswa dalam

Mengikuti Pembelajaran Sain (Fisika) mengenai Pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xvii

Bahasan Gelombang? ............................................................... 79

3. Apakah Pembelajaran Fisika Dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam

Mengikuti Pembelajaran Sain (Fisika) mengenai Pokok

Bahasan Gelombang? .............................................................. 82

4. Apakah Pembelajaran Fisika Dengan Menggunakan Metode

Eksperimen dapat Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam

Merangkai dan Menggunakan Alat-Alat yang Digunakan

dalam Kegiatan Eksperimen? ................................................... 89

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 91

A. Kesimpulan .................................................................................... 91

B. Saran ............................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 95

LAMPIRAN .................................................................................................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Skor Minat Siswa ..................................................................... 50

Tabel 2 Kriteria Minat Siswa Selama Pembelajaran ............................. 50

Tabel 3 Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Minat Tertentu ... 50

Tabel 4 Skor Keterlibatan Siswa ........................................................... 51

Tabel 5 Kriteria Keterlibatan Siswa Selama Pembelajaran .................. 52

Tabel 6 Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterlibatan

Tertentu ................................................................................... 52

Tabel 7 Lembar Pengamatan ................................................................. 53

Tabel 8 Skor Keterampilan Siswa Merangkai dan Menggunakan Alat 54

Tabel 9 Kriterian Keterampilan Siswa selama Pembelajaran ............... 54

Tabel 10 Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterampilan

Tertentu ................................................................................... 54

Tabel 11 Hasil Perhitungan Pretest dan Posttest .................................... 62

Tabel 12 Tabel T – Test Program SPSS untuk Pretest dan Posttest ....... 66

Tabel 13 Kriteria Minat Siswa Selama Pembelajarant............................ 67

Tabel 14 Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Minat Tertentu ... 69

Tabel 15 Klasifikasi Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran .... 70

Tabel 16 Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterlibatan ....... 72

Tabel 17 Jumlah Siswa yang Terlibat Sesuai dengan Kesungguhan dalam

setiap Kegiatan Selama Proses Pembelajaran .......................... 73

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xix

Tabel 18 Klasifikasi keterampilan Siswa dalam dalam Merangkai dan

Menggunakan Alat-alat yang Digunakan dalam Kegiatan

Eksperimen .............................................................................. 74

Tabel 19 Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterampilan

Tertentu .................................................................................... 76

Tabel 20 Analisis Jumlah PersentaseMinat Siswa ................................ 80

Tabel 21 Analisis Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterlibatan ..... 82

Tabel 22 Jumlah Siswa yang Terlibat Sesuai dengan Kesungguhan dalam

setiap Kegiatan Selama Proses Pembelajaran .......................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xx

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal ........ 27

Gambar 2 Gelombang Berjalan.............................................................. 28

Gambar 3 Antusiasme siswa dalam melakukan eksperimen ................. 81

Gambar 4 Membaca panduan eksperimen (percobaan) ......................... 84

Gambar 5 Merangkai Alat percobaan .................................................... 85

Gambar 6 Melakukan percobaan dan pengamatan ................................ 85

Gambar 7 Siswa Mengajukan Pertanyaan ............................................. 86

Gambar 8 Siswa Memberikan Penjelaskan ............................................ 86

Gambar 9 Kerjasama Siswa dalam Kelompok ..................................... 88

Gambar 10 Siswa Mempresentasikan Hasil Eksperimen Mereka dan

Yang Lain Mendengarkan ..................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1 Pembagian Gelombang ......................................................... 25

Bagan 2 Langkah-langkah Penelitian .................................................. 37

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Soal Pretest ............................................................. 98

Lampiran 2 Soal Posttest ........................................................... 100

Lampiran 3 Kuesioner ............................................................... 105

Lampiran 4 Petunjuk Eskperimrn (Praktikum) .......................... 108

Lampiran 5 Rencana Pembelajaran ........................................... 112

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Siswa .................................... 119

Lampiran 7 Pembagian Kelompok ............................................ 121

Lampiran 8 Hasil Analisis Jawaban Siswa ................................ 123

Lampiran 9 Permohonan Ijin Penelitian .................................... 129

Lampiran 10 Laporan Eksperimen Kelompok ............................. 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

BAB I

PENDAHULUAN

Sebuah tahap yang perlu dicermati oleh seorang peneliti adalah hendaknya

terlebih dahulu memberikan gambaran ataupun uraian secara memadai terhadap

topik penelitian yang akan diteliti serta memberikan batasan (ruang lingkup/

cakupan) dari penelitiannya sekaligus menjadi dasar (acuan) dalam melakukan

sebuah penelitian (kajian ilmiah, maupun survey). Pada bagian ini peneliti akan

mencoba memberi uraian terhadap pilihan topik penelitian dengan menampilkan

rujukan-rujukan yang memuat pandangan (pendapat) para ahli maupun tokoh

yang berkecimpung dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan. Secara

garis beras bagian ini akan mengulas mengenai: (1) Latar Belakang penelitian, (2)

Landasan Teori, (3) Rumusan Masalah, (4) Tujuan Penelitian dan (5) Manfaat

Penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Sebuah pola pikir yang telah berkembang dan berurat akar pada

masyarakat dalam berbagai kalangan dan lapisan adalah bahwa proses belajar

mengajar (PBM) adalah salah satu proses atau kegiatan di mana seorang guru

mengajar dan siswa diwajibkan untuk belajar. Pola pikir tersebut telah

memposisikan guru sebagai subyek yang memegang kendali pembelajaran dan

siswa ditempatkan sebagai obyek yang belajar dan dituntut untuk menerima

semua informasi yang diberikan oleh guru. Pola pikir tersebut juga telah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

2

menghantar mereka pada sebuah perspektif yang sangat ekstrem yakni guru

adalah individu yang mengetahui segala-galanya dan siswa diibaratkan

sebagai sesuatu yang kosong dan harus diisi dengan berbagai pengetahuan

oleh guru. Konsekuensi dari perspektif di atas adalah siswa menjadi pasif

dalam mengikuti pembelajaran, dan hanya siap menerima materi tanpa harus

berpikir serta perkembangan kognitifnya menjadi terhambat. Akibat lain

adalah pola komunikasi yang terjadi hanya bersifat satu arah, serta cara

pengajaran yang diterapkan oleh guru mengikuti cara klasik yakni ceramah.

Pola pikir lain yang berkembang hingga saat ini adalah pelajaran

khususnya fisika merupakan pelajaran yang sangat sulit, penuh dengan rumus-

rumus, dan sangat tidak menarik. Penyebabnya sangat banyak dan bervariasi,

akan tetapi satu di antaranya adalah pendekatan atau metode yang digunakan

oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Hingga saat ini hampir

sebagian besar guru Fisika dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah

selalu menggunakan metode yang sama dan monoton yakni menggunakan

metode ceramah. Metode tersebut walau sangat praktis penggunaannya, akan

tetapi telah membuat pembelajaran khususnya fisika kehilangan hakekat dan

karakteristiknya yakni pembelajaran yang selalu menekankan proses serta

mengacu pada observasi dan eksperimentasi, mencakup tata laksana

percobaan yang bersinergis dalam membangun pemahaman konsep, teori, dan

hukum. Pembelajaran dengan metode ceramah telah membuat siswa menjadi

bosan karena siswa tidak terlibat secara aktif, siswa tidak berminat,

menghambat kreativitas siswa untuk mengeksplorasi sendiri, komunikasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

3

terjadi adalah komunikasi satu arah (dari guru ke siswa), dan siswa kurang

termotivasi.

Satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan hakekat dan

karakteristik tersebut adalah guru fisika harus memvariasi serta memodifikasi

metode yang digunakannya dalam proses pembelajaran karena pembelajaran

yang ideal adalah pembelajaran yang mengutamakan kepentingan siswa serta

melihat siswa sebagai subyek dari pendidikan dan bukan sebagai obyek yang

dapat diperlakukan sesuka hati. Pembelajaran ini harus membawa perubahan

pada diri individu yang belajar dan perubahan tersebut harus merupakan

perubahan dari hasil belajar. Hasil belajar harus berupa kapabilitas; ini berarti

setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai.

Timbulnya kapabilitas tersebut disebabkan oleh stimulasi yang berasal dari

lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pebelajar. Selain itu

seorang guru juga harus memiliki kepedulian (interest) yang tinggi serta lebih

mengutamakan anak didiknya. Syah (1995 : 184) memaparkan bahwa guru

harus membantu kegiatan belajar siswa dan harus berinteraksi sedemikian

rupa dengan siswa agar siswa belajar membentuk makna dan pemahamannya

sendiri dalam memperoleh pengetahuannya.

Agar pembelajaran fisika dapat berlangsung secara menarik (fun),

maka siswa harus dilibatkan secara langsung dalam kegiatan tersebut. Salah

satu diantaranya adalah guru dapat menerapkan metode pengajaran dengan

melakukan eksperimen. Secara umum metode eksperimen atau disebut juga

metode laboratorium adalah metode mengajar yang mengajak siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

4

melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori yang

sudah dibicarakan itu memang benar. Jadi metode ini lebih mengecek supaya

siswa semakin yakin dan jelas akan teorinya (Suparno, 2007 : 77). Dengan

adanya metode eksperimen ini juga dimaksudkan dapat menumbuh

kembangkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya, meningkatkan kreatifitas

siswa dengan melakukan dan mengeksplorasi sendiri, serta dapat menemukan

sesuatu yang baru (discovery).

Berdasarkan beberapa permasalahan yang ada pada latar belakang di

atas maka penulis mengadakan penelitian terhadap pembelajaran di kelas

dengan menerapkan “Pembelajaran Sains (Fisika) Menggunakan Metode

Eksperimen Terbimbing dalam Pokok Bahasan Gelombang Mekanik pada

Siswa Kelas XII IPA SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”.

B. LANDASAN TEORI

1. Proses Belajar – Mengajar

Sebelum kita mengkaji apa itu proses belajar – mengajar, terlebih

dahulu kita melihat terminologi dari proses, belajar, dan mengajar.

a. Proses

Proses adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin yakni

“processus” yang artinya “berjalan ke depan”. Dalam kamus besar

bahasa Indonesia kata proses diartikan sebagai runtunan perubahan

peristiwa dalam perkembangan sesuatu (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 1989 : 703). Terminologi kata ini memiliki konotasi urutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

5

langkah atau kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan.

Menurut Chaplin (1972) dalam Syah (1995 : 113) proses adalah Any

change in any object or organism, particularly a behavioral or

psycological change (proses adalah suatu perubahan yang menyangkut

tingkah laku atau kejiwaan).

b. Belajar

Berbagai terminologi dan penekanan yang berbeda-beda

mengenai belajar bisa ditemukan dari berbagai sumber. Keragaman

terminologi mengenai belajar tersebut ditentukan oleh berbagai hal

antara lain: latar belakang dan perspektif orang yang memberi arti,

situasi, agama, budaya dan lain-lain. Namun demikian hampir semua

definisi mengenai belajar saling mendukung satu sama lain. Berikut

akan dibeberkan beberapa definisi mengenai belajar antara lain:

1) Menurut Hilgar dan Bower (1975) dalam Purwanto (1990 : 84);

Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang

terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh

pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana

perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar

kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-

keadaan sesaat seseorang.

2) Menurut Gagne (1977) dalam Purwanto (1990 : 84); Balajar terjadi

apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

6

mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya

(performance-nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami

situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi. Menurut

Gagne dalam Dimyati dan Mudjiwono (1999 : 10); belajar adalah

seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi

lingkungan, melewati pengelolaan informasi, menjadi kapabilitas

baru.

3) Morgan (1978) dalam Purwanto (1990 : 84); Belajar adalah setiap

perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi

sebagai suatu hasil dari latihan atau penglaman.

4) Witherington dalam Purwanto (1990 : 84); adalah suatu perubahan

di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru

daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan,

kepandaian, atau suatu pengertian.

Proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan

perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik yang terjadi dalam diri

siswa. Perubahan tersebut bersifat positif yang berarti berorientasi ke

arah yang lebih maju daripada keadaan sebelumnya (Syah, 1995:113).

Belajar pada manusia merupakan suatu proses psikis yang berlangsung

dalam interaksi aktif subyek dengan lingkungannya dan yang

menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman,

ketrampilan, nilai-sikap, yang bersifat konstan/membekas. Perubahan-

perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru, yang segera nampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

7

dalam perilaku nyata atau masih tinggal tersembunyi; mungkin juga

perubahan hanya berupa penyempurnaan terhadap hal yang sudah

pernah dipelajari (Winkel, 1983:15). Belajar adalah suatu bentuk

pertumbuhan atau perobahan dalam diri seseorang yang dinyatakan

dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan

latihan (Hamalik, 1983:21). Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa belajar

adalah beberapa perubahan sebagai hasil dari pengalaman, latihan, dan

interaksi dengan lingkungan.

Terminologi-terminologi di atas memuat beberapa ciri yang

penting dari belajar yakni bahwa: terdapat perubahan dalam tingkah

laku, perubahan yang terjadi melalui latihan dan pengalaman,

perubahan itu harus relatif mantap, dan harus merupakan akhir

daripada suatu periode waktu yang cukup panjang, serta perubahan

harus menyangkut seluruh aspek kepribadian.

c. Mengajar

Mengajar adalah upaya membantu kegiatan belajar siswa.

Dalam hal ini guru berinteraksi sedemikian rupa dengan siswa agar

siswa belajar membentuk makna dan pemahamannya sendiri dalam

memperoleh pengetahuannya. Jadi guru tidak menjajalkan

pengetahuan kepada siswa namun melibatkannya dalam aktivitas atau

kegiatan belajar (Syah, 1995 183). Mengajar adalah penciptaan sistem

lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar (Hasibuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

8

dan Moedjiono, 1985 : 3). Mengajar menunjuk pada apa yang harus

dilakukan oleh guru sebagai pengajar (Sudjana, 1989 : 28).

Pandangan lain tentang mengajar berasal dari filsafat

konstruktivis. Mengajar bukan merupakan kegiatan memindahkan

pengetahuan dari guru ke murid melainkan suatu kegiatan yang

memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Mengajar

berarti partisipasi dari pelajar dalam membentuk pengetahuan,

membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis, dan mengadakan

justifikasi (Betencourt, 1989 dalam Suparno, 1997 : 65).

Berdasarkan berbagai pandangan mengenai belajar dan

mengajar di atas maka dapat dikatakan bahwa belajar dan mengajar

merupakan dua hal yang memiliki ketergantungan satu sama lain yang

tidak dapat dipisahkan dan berlangsung dalam suatu tahapan (periode)

tertentu di mana tahapan tersebut membutuhkan sebuah proses yang

berkesinambungan.

Konsep belajar – mengajar bukanlah suatu kejadian sepihak.

Artinya, ungkapan pembelajaran yang diberikan oleh seorang pengajar

bukan semata transfer pengetahuan tertentu, melainkan memiliki efek

pendamping (nurturing effect) yang tersirat dalam proses tersebut dan

yang meningkatkan kemandirian peserta didik, (Drost, 1999 : vii).

Prose pembelajaran adalah proses mengajar dan belajar yang terdiri

atas kegiatan mengajar (Drost, 1999 : 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

9

Proses Belajar – Mengajar (PBM) oleh para ahli melihatnya

sebagai sebuah kegiatan yang integral (utuh terpadu) antara siswa sebagai

pelajar yang sedang belajar dengan guru sebagai pengajar yang sedang

mengajar. Dalam kesatuan kegiatan ini terjadi interaksi resiprokal yakni

hubungan antara guru dengan para siswa dalam situasi instruksional, yaitu

suasana yang bersifat pengajaran (Syah, 1995 : 237).

Para siswa, dalam situasi instruksional itu menjalani tahapan

kegiatan belajara melalui interaksi dengan kegiatan tahapan mengajar yang

dilakukan guru. Akan tetapi dalam proses belajar – mengajar masa kini di

samping guru menggunakan interaksi resiprokal, dianjurkan pula untuk

memanfaatkan komunikasi banyak arah untuk mencapai suasana

pendidikan yang kreatif, dinamis dan dialogis (Pasal 40 ayat 2a UU

Sisdiknas 2003 dalam Syah, 1995 : 237).

Bruner (dalam Budiningsih 2005 : 17) berpendapat bahwa teori

pembelajaran adalah perskriptif dan teori belajar adalah deskriptif.

Dikatakan preskriptif karena tujuan utama pembelajaran adalah

menetapkan metode pembelajaran yang optimal, dan deskriptif karena

tujuan utama teori belajar adalah memberikan proses belajar. Bruner

(dalam Budiningsih 2005 : 43) melanjutkan bahwa pembelajaran yang

selama ini diberikan di sekolah lebih banyak menekankan pada

perkembangan kemampuan analisis, kurang mengembangkan kemampuan

berpikir intuitif. Pada hal berpikir intuitif sangat penting bagi mereka yang

menggeluti bidang matematika, biologi, fisika, dan sebagainya, sebab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

10

setiap disiplin mempunyai konsep-konsep, prinsip, dan prosedur yang

harus dipahami sebelum seseorang dapat belajar. Cara baik untuk belajar

adalah memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif

untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (discovery learning).

Dalam belajar fisika yang terpenting adalah siswa yang aktif

belajar fisika. Maka semua usaha guru diarahkan untuk membantu dan

mendorong agar siswa mau mempelajari fisika sendiri (Suparno, 2007:2).

Di sini akan terjadi proses interaksi antara siswa yang belajar dan

guru yang mengajar, dan sedapat mungkin guru diharapkan untuk tidak

terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran akan tetapi justru harus

memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk terlibat

secara aktif dalam kegiatan pembelajaan. Peran guru bukanlah sebagai

sumber ilmu pengetahuan akan tetapi peran guru lebih mengarah pada

memberikan kemudahan kepada siswa untuk belajar sendiri (guru sebagai

fasilitator).

Pembelajaran fisika hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh

berbagai teori yakni yang mepengaruhi cara guru fisika mengajar dengan

baik sesuai dengan keadaan siswa, bahan kemampuan guru, situasi zaman,

dan perkembangan ilmu pengetahuan. Satu di antara teori-teori yang

mempengaruhi pembelajaran fisika adalah: Filsafat Konstruktivisme.

Filsafat konstruktivisme adalah filsafat yang mempelajari hakikat

pengetahuan dan bagaimana pengetahuan itu terjadi. Menurut filsafat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

11

konstruktivisme, pengetahuan itu adalah bentukan (konstruksi) kita sendiri

yang sedang menekuninya (Suparno, 2007 : 8).

Sejalan dengan filsafat konstruktivisme yang selalu

memperlakukan siswa sebagai subyek yang belajar maka guru haruslah

menciptakan suatu iklim pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk

mengkonstruksi sendiri pengetahuannya. Ini berarti bahwa pengetahuan

bukanlah sesuatu yang instan atau hal yang siap saji akan tetapi siswa

harus berusaha secara aktif untuk mengkonstruksi.

2. Pendidikan dan Hakekat pendidikan sains

Pendidikan, atau dalam arti sempit dalam pengertian pengajaran,

adalah salah satu usaha yang bersifat “sadar-tujuan”, yang dengan

sistimatik terarah pada “perubahan tingkah laku” menuju kekedewasaan

anak didik. Perubahan yang dimaksud itu menunjuk pada suatu “proses”

yang harus dilalui. Proses yang dimaksud adalah “proses pendidikan, atau

proses edukatif (Surakhman, 1982 : 14).

Karena pendidikan (pengajaran) merupakan suatu proses maka

pengajaran tidak berlangsung hanya sekali saja tetapi berlangsung dalam

interval waktu tertentu dan berlangsung secara bertahap. Dalam interval

waktu tersebut pendidikan diharapkan dapat membawa perubahan pada

diri individu yang belajar.

Menurut Nush, sains/IPA merupakan suatu metode untuk

mengamati alam yang bersifat analitis, lengkap, cermat serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

12

menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain. Hal ini

diperkuat lagi oleh Albert Einstein bahwa Sains/IPA merupakan suatu

bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu pola

berpikir yang ilmiah (Hendro & Jenny, 1991 : 3).

Hakekat pendidikan menurut Usman & Setiawati (1993 : 13),

adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai

keseimbangan antara kedaulatan subyek didik dengan kewibawaabn

pendidik.

b. Pendidikan merupkan usaha penyiapan subyek didik menghadapi

lingkungan dalam mengalami perubahan yang sangat pesat.

c. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat

d. Pendidikan berlangsung seumur hidup

e. Pendidikan merupakan kiat dalalm menerapkan prinsip-prinsip ilmu

pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya.

3. Media Pembelajaran

Kegiatan belajar mengajar yang merupakan proses interaksi

edukatif tidak semata-mata hanya ditentuan oleh guru, siswa, dan metode

seperti yang dipaparkan di atas akan tetapi juga membutuhkan sejumlah

alat bantu (media). Menurut Latuheru (1988:9) kata “media” merupakan

bentuk jamak dari “medium”, berasal dari “medius” yang berarti “tengah”.

Menurut Association for Educational Communication and Technology

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

13

(AECT) Task Force pada tahun 1977 media adalah segala bentuk dan

saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi

(Latuheru, 1988:11). Media pembelajaran adalah semua alat bantu atau

benda yang digunakan dalam belajar mengajar dengan maksud untuk

menyampaikan informasi (pesan) pembelajaran dari sumber (guru maupun

sumber lain) kepada penerima atau anak didik (Latuheru, 1988 : 24).

Media pembelajaran yang dimaksud adalah buku, peralatan praktikum

(laboratorium), tape recorder, kaset, video, film, slide, televisi, OHP,

papan tulis, dll.

Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah alat-alat atau

bahan yang digunakan dalam eksperimen.

4. Metode Eksperimen

a. Pengertian Metode eksperimen

Banyak penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen

cukup efektif. Para murid yang mengalami pengajaran yang

berorientasi pada eksperimen, menunjukkan penguasaan yang baik

dalam bidang IPA umum meliputi keterampilan proses, kemampuan

analitik, serta keterampilan-keterampilan yang berhubungan seperti

bahasa dan matematika (Sarkim, 2004). Menurut Gilbert, Watts,

Osborne, 1982; Browner, 1984; McClelland, 1985 dalam Suparno

2005:114, percobaan atau pengalaman lapangan adalah cara yang baik

untuk mengontraskan pengertian siswa dengan kenyataan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

14

Metode eksperimen adalah salah satu cara dalam mana

seseorang diberi kesempatan untuk melakukan satu atau beberapa

rangkaian kegiatan secara sendiri atau berkelompok, melakukan

pengamatan/ observasi, mengumpulkan data, dan mengolahnya untuk

menemukan suatu pemahaman yang jelas dan benar terhadap sebuah

masalah atau fenomena ataupun teori bahkan hukum. Metode

eksperimen adalah metode mengajar yang mengajak siswa untuk

melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori

yang sudah dibicarakan itu memang benar (Suparno, 2007 : 77).

Metode eksperimen banyak dihubungkan dengan metode pemecahan

masalah antara lain dengan penggunaan laboratorium, pada umumnya

berkenaan dengan pelajaran sains. Akan tetapi pengertian laboratorium

tak perlu dibatasi pada suatu ruangan yang khusus, tetapi dapat

dilakukan di luar ruangan yakni secara langsung menggunakan alam

sebagai laboratorium.

Metode eksperimen adalah suatu kegiatan mempergunakan

alat-alat sains dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu yang baru

(setidak-tidaknya bagi orang itu sendiri, meskipun tidak baru bagi

orang lain) atau untuk mengetahui apa yang terjadi kalau diadakan

suatu proses tertentu (Sukamto, 1973 dalam Sujanti, 1999 : 15)

Berdasarkan beberapa terminologi mengenai metode

eksperimen di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen

adalah salah satu metode mengajar yang dapat digunakan oleh seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

15

guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dan lebih

mengutamakan keterlibatan atau keaktifan siswa untuk membuktikan,

mengecek, apakah sebuah teori yang telah dibicarakan itu memang

benar.

Metode Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode eksperimen terbimbing yang lebih menekankan pada

pembuktian mengenai kecepatan rambat gelombang pada sebuah

medium bahwa kecepatan rambat gelombang pada sebuah medium

sangat ditentukan oleh medium itu sendiri dan nilainya adalah konstan

untuk setiap medium.

b. Jenis-Jenis Metode Eksperimen

Metode eksperimen dibedakan menjadi dua yakni eksperimen

terbimbing dan eksperimen bebas.

a. Eksperimen terbimbing

Dalam eksperimen ini seluruh jalan percobaan telah dirancang oleh

guru sebelum percobaan dilakukan oleh siswa (Suparno, 2007:78).

Rancangan yang dibuat oleh guru meliputi: menentukan

eksperimen apa yang akan ditugaskan kepada siswa, membuat

langkah-langkah percobaan antara lain tujuan dari percobaan,

bahan dan alat yang dibutuhkan dalam percobaan, petunjuk cara

merangkai percobaan, data apa yang harus dikumpulkan, cara

pengolahan data, serta kesimpulan apa yang harus dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

16

berdasarkan data dan analisis data. Hal lain yang harus dilakukan

oleh guru adalah mempersiapkan bahan dan alat yang akan

digunakan, memperbaiki alat yang rusak pada saat percobaan,

membantu siswa dalam menarik kesimpulan, dan memeriksa

laporan yang dibuat oleh siswa.

b. Eksperimen bebas

Berbeda dengan eksperimen terbimbing, eksperimen bebas justru

lebih banyak menuntut kreatifitas anak dan guru tidak perlu

mempersiapkan langkah-langkah yang ada pada eksperimen

terikat. Pada ekperimen bebas, siswa dituntut untuk lebih banyak

berpikir sendiri, termasuk bagaimana caranya harus merangkai alat,

apa yang harus diamati, diukur, dianalisa serta apa kesimpulannya.

Tugas guru adalah hanya memberikan tugas kepada siswa misalnya

untuk membuktikan sebuah hukum. Pada eksperimen bebas, siswa

memiliki peluang lebih untuk mengeksplorasi berbagai fenomena

yang terjadi dalam eksperimen, bisa merubah-rubah variabel yang

ada.

Dari kedua jenis metode eksperimen di atas, penelitian ini

menggunakan eksperimen terbimbing. Hal ini dimaksudkan agar

peneliti lebih muda mengontrol para siswa dalam melakukan sebuah

eksperimen atau serangkaian kegiatan dari awal hingga akhir yakni:

merangai alat, melakukan eksperimen, mengambil data (keseragaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

17

data) sesuai dengan variabel yang telah ditentukan dalam petunjuk

praktikum), analisis data, dan kesimpulan.

Langkah-langkah yang digunakan dalam metode eksperimen

terbimbing ini adalah siswa dikondisikan sedemikian rupa untuk

mengikuti petunjuk praktikum yang telah didesain oleh peneliti

(Terlampir). Walau penelitian ini menggunakan metode eksperimen

terbimbing, akan tetapi kegiatan penelitian ini juga tidak menutup

kemungkinan bagi para siswa untuk mengeksplorasi lebih dari yang

ditentukan pada petunjuk praktimum. Hal ini dimaksudkan untuk lebih

meningkatkan kreativitas dan membuka wawasan para siswa.

c. Manfaat Metode Eksperimen

Berdasarkan pengertian metode eksperimen di atas maka kita

dapat mengetahui manfaat dari metode eksperimen untuk proses

belajar mengajar di sekolah.

Siswa dapat memecahkan berbagai masalah dan uji bermacam-

macam hipotesis (Sumaji, 1996 : 215).

Dapat terjalin kerja sama untuk saling mendukung percobaan-

percobaan (Damanik, 2000 : 106).

Eksperimen dapat menghidupkan kegiatan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

18

d. Tujuan Metode Eksperimen

Tujuan eksperimen di sekolah tidak hanya sebatas

membuktikan suatu prinsip yang telah diajarkan, tetapi untuk melihat

apa yang sedang terjadi dan kemudian membandingkannya dengan

teori yang telah dipelajari.

Beberapa tujuan dari metode eksperimen:

Melatih siswa untuk berpikir secara ilmiah, yaitu melatih

keterampilan siswa untuk mengamati, menalar, mengenal hasil

percobaan, merumuskan kesimpulan dan menjelaskan hasil

eksperimen.

Menghidupkan pembelajaran dan mendorong siswa untuk belajar.

Menanamkan pengertian tentang konsep, prinsip, hukum, teori, dan

fakta.

Membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya dan

menyesuaikannya dengan pengalaman yang pernah dialami.

Melatih dan meningkatkan daya berpikir kritis siswa dalam

melakukan eksperimen, menganalisis dan membuat konklusi.

e. Keunggulan Metode Eksperimen

Siswa lebih trampil menggunakan alat

Siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri tanpa ada

paksaan dari luar.

Siswa dapat aktif dalam mengumpulkan data, fatka, dan informasi

yang diperlukan melaui eksperimen tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

19

Siswa mendapat kesempatan untuk menguji kebenaran hipotesis

dengan eksperimen yang dilakukan.

f. Kelemahan Metode Eksperimen

Menurut Kartika Budi, 1997 : 170 kelemahan dari metode eksperimen

antara lain:

Metode eksperimen memerlukan sejumlah set alat sesuai dengan

jumlah kelompok atau siswa, sehingga memerlukan biaya yang

cukup mahal untuk membelinya.

Memerlukan ruang atau tempat khusus.

Memerlukan waktu khusus untuk mempersiapkan dan pengemasan

alat yang digunakan.

Kesalahan atau kegagalan dalam eksperimen akan mengakibatkan

salahnya penerimaan informasi bagi siswa.

5. Pembelajaran Sains dengan Melakukan Eksperimen

Berbagai metode pembelajaran telah ditawarkan untuk menunjang

efektif dan efisiennya suatu pembelajaran. Pembelajaran sains lebih

menekankan pada usaha untuk mengetahui berbagai fenomena yang terjadi

di alam dalam kehidupan seharian kita dengan cara mengamati,

menganalisa secara lengkap dan cermat. Salah satu metode yang cukup

efektif dan efisien yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika adalah

metode eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

20

Metode ini sering disebut sebagai metode laboratorium karena

kegiatannya lebih banyak dilakukan di laboratorium, namun tidak

menutup kemungkinan eksperimen ini dapat pula dilakukan di luar

laboratorium (alam bebas). Hal ini sejalan dengan hakekat dari sains

adalah alam dan alam merupakan laboratorium yang terbesar yang dimiliki

oleh semua orang. Metode eksperimen adalah salah satu metode yang

dapat mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pengujian,

pengecekan terhadap sebuah teori yang dipelajari adalah benar.

6. Minat dan Motivasi Belajar Fisika

a. Minat

Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu

campuran dari perasan, harapan, pendirian, prasangksa, rasa takut atau

kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu

kepada suatu pilihan tertentu (Mappiare, 1982: 62). Minat adalah

gejalah kejiwaan yang berhubungan dengan sikap subyek terhadap

obyek (Pasaribu & Simanjuntak, 1986:47). Minat dapat diartikan

sebagai kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa

tertarik pada bidang/ hal tertentu dan merasa senang berkecimpung

dalam bidang itu (Winkel, 1986:30). Kategori minat sangat ditentukan

oleh tahap perkembangan seseorang misalnya seorang remaja (usia

sekolah) memiliki beberapa minat yang dirasa sangat penting antara

lain: minat rekreasi, minat sosial, minat pribadi, minat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

21

pendidikan, minat pada pekerjaan, minat pada agama dan minat pada

simbol status.

Minat bukanlah sesuatu yang sejak lahir telah tertutup dan

merupakan suatu keseluruhan yang tak dapat berubah. Minat dapat

dibangkitkan dan dipelihara. Minat seorang siswa dapat berkembang

dan hal tersebut bersifat pemilihan dan berarah-tujuan. Pilihan siswa

pada suatu minat tertentu dalam suatu jangka waktu, maka perasaan

dan pikiran mereka tertuju pada obyek yang dimaksud. Dengan

demikian sesuatu yang bukan obyek minat mereka akan diabaikannya.

Dalam kaitannya dengan kegiatan pembelajaran, perasaan yang

merupakan faktor psikis dan bukan intelektual, juga berpengaruh

terutama terhadap semangat atau gairah belajar seseorang dan

mengadakan penilaian terhadap pengalaman belajar. Penilaian yang

positif akan terungkap dalam perasaan senang dan berpengaruh dalam

pembentukan sikap. Perasaan tidak senang akan menjadi penghambat

dalam pembelajaran karena tidak melahirkan sikap yang positif dan

tidak menunjang minat belajar. Akibat lain dari perasaan tidak senang

adalah motivasi yang intrinsik (keterlibatan) juga akan sukar

berkembang.

Agar kegiatan pembelajaran dapat berhasil dengan baik, maka

seorang guru harus dapat membuat siswanya senang dalam belajar.

Tugas guru adalah membangkitkan minat anak terhadap segala sesuatu

yang benar dan baik, nilai-nilai budaya dan kebudayaan. Cara-cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

22

yang dikemukakan oleh Winkel (1986 : 31) dapat ditempuh oleh

seorang guru dalam melakukan pembelajaran yang menyenangkan

bagi siswa yakni: (1) membina hubungan akrap dengan siswa, namun

tidak berlaku seperti remaja, (2) menyajikan bahan pelajaran yang

tidak terlalu sulit, namun tidak terlalu mudah, (3) menggunakan alat-

alat pembelajaran yang menunjang proses belajar, (4) bervariasi dalam

cara-cara mengajar, namun tidak berganti-ganti metode.

b. Motivasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) motivasi

diartikan sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau

tidak sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu.

Atau usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok

orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai

tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuaasan dengan

perbuatannya (KBBI, 593). Motivasi adalah pendorong; suatu usaha

yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar

tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga

mencapai hasil atau tujuan tertentu (Purwanto, 1990:71).

7. Keterlibatan siswa

Menurut Richardson dalam Hendro & Jenny medefinisikan

keterlibatan siswa secara aktif sebagai learning by doing, yaitu siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

23

secara aktif berbuat sesuatu untuk memperoleh ilmu yang mereka cari

(Hendro & Jenny, 1991 : 2).

Keterlibatan siswa dapat dilihat dan diketahui melalui pengukuran

atau penilaian terhadap beberapa indikator berikut: kemauan bertanya,

kemauan menjawab, kemauan kerja sama yang meliputi: menyusun

sejumlah hypotesis, menemukan solusi atau suatu masalah yang ada, aktif

dalam diskusi kelompoknya dan mengumpulkan sejumlah data untuk

menyelesaikan masalah yang ada.

8. Prestasi belajar siswa

Prestasi dapat diartikan sebagai hasil yang telah dicapai atau

diperoleh dari apa yang telah dilakukan atau dikerjakan. Salah satu

indikasi sekaligus tolok ukur dari usaha belajar yang dilakukan siswa di

sekolah adalah dapat dilihat pada hasil belajar yang dicapainya. Usaha

siswa dalam pencapaian prestasi belajar banyak dipengaruhi oleh berbagai

faktor baik yang berasal dari dalam diri siswa (internal) maupun dari luar

diri siswa (eksternal). Prestasi belajar yang dicapai siawa pada hakekatnya

merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor tersebut. Oleh karena itu,

pengenalan guru terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi

belajra siswa penting sekali artinya dalam rangka membantu sisiwa

mencapai prestasi belajar yang optimal sesuai dengan kemampuannya

masing-masing. Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha pencapaian

prestasoi belajar antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

24

a. Faktor yang berasal dari diri siswa (internal): Faktor Jasmani

(Fisiologi) yakni tidak berfungsinya panca indera sebagaimana

mestinya, faktor psikologi baik dari bawaan maupun yang diperoleh,

dan faktor kematangan fisik dan psikis.

b. Faktor eksternal: Faktor sosial, budaya, lingkungan fisik, dan faktor

lingkungan spiritual atau keagamaan

9. Materi Gelombang Mekanik

a. Pengertian Gelombang.

Gelombang didefinisikan sebagai gejalah atau peristiwa perambatan

getaran melalui medium. Medium gelombang dapat berupa zat padat,

cair, dan gas, misalnya slinki, tali, air, udara. Pada proses perambatan

tersebut, materi-materi dalam medium tidak ikut merambat. Dalam

perambatannya, gelombang memindahkan energi. Hal ini karena

gelombang memiliki energi sehingga perambatan gelombang berarti

pula perambatan energi. Berdasarkan keadaan fisis gelombang,

gelombang dapat kita bagi sbb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

25

Bagan 1 : Pembagian Gelombang

1. Gelombang transversal ialah gelombang yang arah rambatnya

tegak lurus dengan arah getarannya. Gelombang ini dapat

merambat pada zat padat, tetapi kurang sempurna pada zat cair

sebab kohesi zat cair sangat kecil dan tidak dapat merambat pada

zat gas karena kohesi zat gas boleh dinggap tidak ada.

2. Gelombang longitudinal ialah gelombang yang arah rambatnya

sejajar atau berhimpit dengan arah getarannya. Gelombang ini

tidak memerlukan kohesi maka dapat merambat pada segala jenis

zat (padat, cair, maupun gas).

3. Gelombang berjalan ialah gelombang yang tampak berjalan titik-

titik yang dilewati gelombang akan menggetar dengan amplitude

yang sama.

4. Gelombang diam ialah superposisi gelombang datang dan

gelombang pantul yang tampak diam, titik-titik yang dilewati

gelombang akan menggetar dengan amplitude yang berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

26

5. Gelombang zat (mekanik) ialah gelombang yang merambat lewat

zat medium. Gelombang ini dapat bersifat transversal tetapi dapat

pula bersifat longitudinal.

6. Gelombang elektromagnet ialah gelombang yang dapat merambat

dalam segala jenis zat maupun dalam ruang hampa udara, bersifat

transversal sehingga dapat dipolarisasikan, tak dapat dibelokkan

oleh medan listrik maupun medan magnet. Di dalam ruang hampa

kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya, dapat dipantulkan,

dibiaskan, dan dapat pula berinterferensi.

b. Besaran-besaran dasar gelombang

Ada empat besaran yang merupakan besaran dasar sebuah gelombang,

yaitu periode (T), frekuensi (f), panjang gelombang (λ), dan cepat

rambat gelombang (v).

Periode (T) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk

melakukan satu gelombang. Untuk gelombang transversal, satu

gelombang adalah satu bukit dan satu lembah. Untuk gelombang

longitudilan, satu gelombang adalah satu renggangan dan satu rapatan.

Frekuensi (f) didefinisikan sebagai banyaknya gelombang yang

ditempuh dalama satu sekon.

Panjang gelomgang (λ) didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh

gelombang dalam satu periode.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

27

Cepat rambat gelombang (v) didefinisikan sebagai hasil bagi antara

panjang gelombang dengan periode.

Hubungan keempat besaran dasar gelombang tersebut ditunjukkan

pada persamaan berikut ini:

f1Tatau

T1f == ;

fvTvλataufλ

Tλv ====

Satuan: f dalam Hz atau s-1; T dalam s; λ dalam m; v dalam ms-1.

Gambar 1 : Gelombang transversal dan gelombang longitudinal

c. Energi Gelombang

Gelombang dalam perambatannya membawa serta energi. Hal ini

dikarenakan gelombang melikiki energi sehingga perambatan berarti

perambatan energi. Jadi energi dapat berpindah dari satu tempat ke

tempat lain melalui gelombang. Sewaktu gelombang melalui medium,

energi dipindahkan dalam bentuk energi getaran dari partikel satu ke

partikel lain dalam medium. Berdasarkan hukum kekekalan energi

mekanik, energi gelombang dirumuskan sebagai E = ½ kA dan

menurut frekuensi gelombang diperoleh k = 4 π2mf2. sehingga energi

getaran dapat dinyatan sebagai:

( )222

222

Amf2πE

Amf4π21E

=

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

28

Contohnya, gelombang laut atau ombak memindahkan energi ke benda

apa saja yang merintanginya sehingga mampu menghancurkan kapal

atau batu karang.

d. Superposisi

Gelombang yang dihasilkan oleh suatu benda tidak selalu berupa

gelombang tunggal, tetapi bisa saja merupakan superposisi (gabungan)

dari dua atau lebih gelombang tunggal.

Bentuk gelombang superposisi dari dua gelombang yang memiliki

frekuensi sama dibedakan menjadi dua yaitu bentuk gelombang

superposisi sefase dan bentuk gelombang superposisi berlawanan fase.

e. Formulasi Gelombang Berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang mekanik yang memiliki

amplitudo konstan di setiap titik yang dilewati gelombang.

Gambar 2 : Gelombang Berjalan

Seperti halnya pada gerak harmonic sederhana, maka persamaan

simpangan getar untuk titik O pada gambar di atas adalah:

yo = A sin ωt

gelombang kemudian merambat dari titik O kea rah sumbu x positif.

Suatu titik P yang terletak di sebelah kanan titik O sejauh x akan ikut

berjalan setelah gelombang dari titik O mencapai titik P. Apabila

gelombang merambat dengan kecepatan v, maka waktu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

29

diperlukan oleh gelombang berjalan untuk merambat dari titik O ke

titik P adalah vxt =' . Oleh karena itu pada saat titik O sudah bergetar

selama t sekon, maka titik P baru bergetar selama ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −=

vxttp sekon,

sehingga persamaan simpangan gelombang berjalan di titik P adalah:

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −=

vxtωsinAyp ………………………………..(1)

Dengan mendefinisikan bilangan gelombang k sebagai λ

2πk = serta

menggunakan kembali hubungan ω = 2πf dan v = λf, dapat dituliskan

bahwa : …………………………..(2) kx)-ωt(sinAyp =

Persamaan (1) dan (2) di atas menyatakan menyatakan bahwa

gelombang merambat kea rah sumbu – x positif (kanan). Untuk

gelombang berjalan yang merambat ke arah sumbu-x negative (kiri),

maka pada saat titik O baru berjalan selama t sekon, maka titik P sudah

bergetar selama ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +=

vxttp sekon sehingga persamaan simpangan

gelombang berjalan di titik P adalah:

)(sin Akx)ωt(sinAyp kxt +=+= ω

f. Formulasi Gelombang Stasioner

Gelombang stasioner yang disebut juga sebagai gelombang tegak,

gelombang berdiri, atau gelombang diam adalah gelombang yang

terbentuk dari hasil perpaduan atau interferensi dua buah gelombang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

30

yang memiliki amplitudo dan frekuensi sama, tetapi arah rambatnya

berlawanan. Amplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan,

artinya tidak semua titik yang dilalui gelombang memiliki amplitudo

yang sama. Terdapat titik-titik yang bergetar dengan amplitudo

maksimum yang disebut perut, dan terdapat titik-titik yang bergetar

dengan amplitudo minimum (nol) yang disebut simpul.

g. Sifat-sifat Gelombang

Gelombang memiliki kekhasan yang dikenal dengan sifat-sifat gelombang

yakni: (1) Pemantulan gelombang, (2) Pembiasan gelombang, (3)

Difraksi gelombang, (4) Interferensi gelombang, dan (5) Polarisasi

gelombang.

h. Cepat Rambat Gelombang Transversal dalam Dawai

1) Cepat Rambat Gelombang Transersal pada Dawai

Sebuah percobaan telah dilakukan oleh Melde dengan

menggunakan sonometri untuk menentukan cepat rambat

gelombang transversal pada dawai. Percobaan dilakukan dengan

mengganti-ganti beban (gaya tegangan dawai F) dan jenis dawai

(massa per satuan panjang dawai µ=m/l). Dari percobaan

disimpulkan bahwa cepat rambat gelombang dalam dawai (v):

a) Sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan tali Fv ∞

b) Berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa senar tiap 1 m

atau massa per panjang tali (µ).

Dari kedua hasil di atas dapat dirumuskan bahwa μFv ∞ .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

31

Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa konstanta

perbandingan pada persamaan di atas adalah satu, sehingga cepat

rambat gelombang transversal dalam dawai adalah mFl

μFv == ,

karena ,Alvdanvmρ == maka diperoleh:

AFv

ρ= .

2) Cepat Rambat Gelombang Bunyi

Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat

dalam medium padat, cair, atau gas. Cepat rambat bunyi tergantung

pada sifat-sifat medium rambat. Pada umumnya, cepat rambat

bunyi dalam medium padat lebih besar daripada medium cair

maupun gas.

a) Cepat rambat bunyi dalam zat padat

Cepat rambat bunyi dalam zat padat bergantung pada modulus

Young dan massa jenis zat padat.

ρEv = ; dengan v = cepat rambat bunyi (m/s), E = modulus

Young (Nm-2), dan ρ = massa jenis zat padat (kgm-3)

b) Cepat rambat bunyi dalam zat cair

Cepat rambat bunyi dalam zat cair bergantung pada modulus

Bulk dan massa jenis zat cair.

ρBv = dengan v = cepat rambat bunyi (m/s), B = modulus

Bulk zat cair (Nm-2), dan ρ = massa jenis zat padat (kgm-3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

32

c) Cepat rambat bunyi dalam zat gas

Cepat rambat bunyi dalam zat cair bergantung pada suhu dan

massa jenis gas.

MRTv γ= dengan v = cepat rambat bunyi (m/s),

γ = konstantan Laplace, R = Konstanta gas umum (J/mol.K),

T = suhu gas (K), dan M = massa molekul relatif gas.

Baik gelombang transversal maupun gelombang longitudinal,

kecepatan rambat gelombang ditentukan atau bergantung pada medium

yang dilalui oleh gelombang tersebutdan menunjukkan suatu nilai yang

selalu konstan (tetap). Panjang gelombang selalu berbanding terbalik

dengan frekuensi getaran dan sebanding dengan periode getaran.

Dari beberapa sub pokok bahasan di atas akan diajarkan secara

deteil akan tetapi peneliti hanya memfokuskan pemanfaatan metode

eksperimen untuk membuktikan faktor penentu atau yang menentukan

kecepatan rambat gelombang pada suatu medium yang dilalui oleh

gelombang tersebut.

C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah dan uraian materi serta kajian teoritis di

atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebgai berikut:

Apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen dapat:

a. Meningkatkan pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran sains

(fisika) mengenai pokok bahasan gelombang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

33

b. Meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sains (fisika)

mengenai pokok bahasan gelombang?

c. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran sains

(fisika) mengenai pokok bahasan gelombang?

d. Meningkatkan kemampuan siswa dalam merangkai dan menggunakan

alat-alat yang digunakan dalam eksperimen?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui berbagai perubahan dalam diri siswa sebaga akibat dari

hasil belajar, terutama manfaat pembelajaran sains (fisika) mengenai

gelombang dengan metode eksperimen. Selain itu untuk mengetahui apakah

proses belajar mengajar fisika dengan metode eksperimen cukup efektif yang

diindikasikan dengan:

1. Peningkatan prestasi belajar siswa terhadap pokok bahasan gelombang

2. Peningkatan minat belajar siswa terhadap pokok bahasan gelombang

3. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sains (fisika)

mengenai pokok bahasan gelombang.

4. Keterampilan siswa dalam merangkai alat praktikum,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

34

E. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini anatar lain:

1. Bagi siswa

a. Melibatkan siswa secara aktif dalam mengikuti proses belajar

mengajar sains (fisika) di kelas.

b. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan

melakukan eksperimen, mengobservasi, dan menganalisis.

c. Membantu dan mempermudah siswa dalam memahami sejumlah

konsep, teori dan hukum yang dipelajari.

2. Bagi guru dan calon guru Fisika

Meningkatkan kreatifitas guru dan calon guru fisika dalam mendesain

serta mengimplementasikan sebuah metode pembelajaran terutama metode

eksperimen terbimbing sebaga salah satu alternatif untuk mengefektifkan

pembelajaran fisika sehingga hasil belajar yang dicapai lebih optimal.

3. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan khazana berpikir peneliti dalam melakukan

penelitian serta hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai dasar

penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

BAB II

METODOLOGI

Pada bagian ini secara garis besar akan penulis mendeskripsikan beberapa

hal teknis yang berkenaan dengan pelaksanaan penelitian sekaligus menjadi

sebuah corridor bagi peneliti dalam usaha mengumpulkan data hingga tahap

analisis. Bagian ini meliputi: jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian,

partisipan penelitian, treatment penelitian, desain penelitian, instrument penelitian,

validitas, serta metode analisis data. Semua bagian ini akan diulas lebih lanjut

pada bab berikutnya.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif kuantitatif yakni

gabungan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kuantitatif

merupakan penelitian dengan menggunakan perhitungan statistik; Sedangkan

penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk

memperoleh pemahaman terhadap suatu peristiwa secara mendalam tanpa

menggunakan analisa statistik.

Dalam penelitian ini peneliti membuat rancangan pembelajaran fisika

yang akan dilaksanakan dalam kelas bersama para siswa dan peneliti terlibat

langsung dalam proses pembelajaran di kelas dengan mengutamakan

partisipasi atau peran aktif dari siswa yakni pembelajaran dengan metode

eksperimen.

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

36

B. Waktu dan tempat Penelitian

1. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

2007/2008 tepatnya bulan September 2007.

2. Tempat

SMA PANGUDI LUHUR JL. P. SENOPATI 18 YOGYAKARTA

C. Partisipan Penelitian

Partisipan dari penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XII IPA yang

tersiri dari dua kelas yakni kelas XII IPA 1A1 yang berjumlah 40 siswa dan

XII IPA 1A2 yang berjumlah 39 siswa. Jadi keseluruhan partisipan berjumlah

79 siswa.

D. Treatment Penelitian

Adapun treatment-treatment dari penelitian ini yakni peneliti

memberikan beberapa perlakuan kepada siswa yang akan diteliti, agar

nantinya dapat memperoleh data yang diharapkan. Treatment yang digunakan

adalah pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada pokok

bahasan gelombang mekanik. Adapun beberapa treatment yang akan

dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung sebagai berikut:

1. Eksperimen terbimbing

Eksperimen dilakukan oleh siswa dengan mengikuti panduan yang telah

didesain oleh peneliti. Eksperimen ini dilakukan untuk membuktikan

faktor-faktor yang menentukan kecepatan rambat gelombang mekanik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

37

pada sebuah medium. Panduan kegiatan eksperimen siswa selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran (Terlampir).

2. Diskusi dan Presentasi

Diskusi dan presentasi ini sebagai media pembentukan kreativitas siswa

dalam pemahaman konsep yang terkait. Kedua kegiatan ini dilakukan

secara berkelompok baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar

(pleno). Adapun lembar pengamatan pada tahap ini dapat dilihat pada

lampiran (Terlampir).

E. Desain Penelitian

Bagan 2. Langkah-langkah Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

38

Langkah-langkah dari penelitian:

1. Langkah I : Persiapan Pembelajaran

a. Penentuan Materi

Sebelum melakukan pembelajaran di kelas peneliti terlebih dahulu

menentukan materi yang akan dipelajari oleh para siswa di kelas.

Pemilihan materi ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan

kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah dan digunakan oleh

sekolah atau guru bidang studi. Materi yang dipilih oleh peneliti adalah

Gelombang Mekanik khususnya kecepatan rambat gelombang pada

sebuah meduim.

b. Tujuan yang ingin dicapai

Peneliti juga menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam

pembelajaran mengenai materi yang telah dipilih. Tujuan ini

ditunjukan dalam bentuk indikator-indikator yang harus dicapai oleh

siswa setelah mengikuti pembelajaran.

c. Pemilihan metode

Setelah penetapan materi dan tujuan yang akan dicapai maka langkah

berikut yang harus dilakukan adalah menentukan metode atau cara

yang digunakan untuk menyajikan materi kepada siswa. Metode yang

dipilih di sini adalah metode eksperimen terbimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

39

d. Rancangan Pembelajaran dengan metode eksperimen

Rancangan pembelajaran mengenai materi gelombang mekanik

dikemas dalam bentuk eksperimen terbimbing, dan dilanjutkan dengan

diskusi (pleno) mengenai hasil analisis dan kesimpulan dari kelompok.

e. Membuat (merencanakan) langkah-langkah eksperimen

Langkah-langkah eksperimen didesain oleh peneliti dengan maksud

untuk mempermudah siswa dalam mengambil data.

f. Pengadaan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam eksperimen

Bahan dan alat disediakan oleh peneliti, dan jumlahnya disesuaikan

dengan kebutuhan siswa.

g. Uji coba alat (Eksperimen oleh peneliti)

Sebelum melakukan pembelajaran dengan pendekatan eksperimental,

peneliti terlebih dahulu mencoba eksperimen yang telah dipilih dengan

menggunakan alat-alat yang teleah disediakan. Hal ini dimaksudkan

untuk mengecek kevalitan dari alat dan bahan yang telah disediakan

dan akan dipergunakan dalam melakukan eksperimen bersama siswa.

h. Observasi Kelas

Kegiatan observasi dilakukan jauh sebelum peneliti melakukan

pembelajaran bersama siswa dengan maksud untuk mengetahui situasi

real di kelas, dan bagaimana mengelola kelas.

i. Pembagian kelompok.

Sebelum melakukan eksperimen bersama siswa, terlebih dahulu siswa

dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan dibagi secara acak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

40

(heterogen). Tujuannya adalah agar semua siswa bisa mendapat tugas

dalam melakukan eksperimen (berperan aktif), karena bila siswa tidak

dibagi dalam kelompok-kelompok kecil maka hanya sebagian kecil

siswa yang akan aktif dan yang lain menjdi pasif atau tidak kebagian

tugas dalam melakukan eksperimen.

2. Langkah II : Pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

a. Mengerjakan soal Pretest

Soal Pretest disusun oleh peneliti dan dibimbing oleh dosen

pembimbing. Tujuan dari Pretest adalah untuk mengetahui

kemampuan dasar siswa sebelum mengikuti pembelajaran fisika

mengenai materi gelombang dengan pendekatan eksperimen.

b. Pelaksanaan Eksperimen:

1) Pengantar singkat dari guru mengenai tujuan eksperimen, langkah-

langkah eksperimen, data yang akan diambil, dan cara

menganalisis.

2) Demonstrasi singkat mengenai cara melakukan eksperimen

Peneliti memberi petunjuk sekaligus demonstrasi singkat mengenai

proses pelaksanaan eksperimen.

3) Melakukan eksperimen

Tahap ini merupakan sebuah tahap yang membutuhkan waktu yang

relatif lama dan peneliti harus menyediakan waktu lebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

41

Memfasilitasi siswa dengan bahan dan alat yang digunakan dalam

eksperimen.

4) Mengontrol siswa dalam setiap kelompok

Pada saat siswa melakukan eksperimen, peneliti dapat mengontrol

mereka dari satu kelompok ke kelompok yang lain untuk

memastikan bahwa para siswa tetap tekun dalam melakukan

eksperimen. Di sini peneliti berperan sebagai mediator dan

fasilitator.

5) Mencatat data yang dibutuhkan untuk analisa selanjutnya.

Saat melakukan ekperimen peneliti harus mewajibkan para siswa

untuk mengikuti langkah-langkah yang terdapat dalam panduan

eksperimen dan mencatat data yang diminta atau dibutuhkan.

Namun demikian ini tidak berarti menutup kemungkinan sama

sekali bagi siswa untuk mengobservasi fenomena lain yang muncul

saat siswa melakukan eksperimen serta mengeksplorasi hal lain

yang dirasa penting untuk dieksplorasi.

3. Langkah III : Setelah Eksperimen

a. Mengumpulkan bahan dan alat serta membersihkan tempat (ruangan)

yang telah digunakan dalam eksperimen.

Hal ini dimaksudkan agar ruangan tetap bersih, serta saat melakukan

diskusi siswa hanya berkonsentrasi dalam diskusi dan tidak bermain-

main lagi dengan bahan-bahan yang digunakan dalam eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

42

b. Analisis data dan menarik kesimpulan berdasarkan data eksperimen

Setelah melakukan eksperimen, siswa dibimbing untuk menganalisis

(mengolah) data yang telah dicatat dan juga menarik kesimpilan

(konklusi) awal sesuai dengan data yang ada.

c. Melakukan diskusi.

Tahap ini sangat penting karena apabila setelah melakukan eksperimen

dan tidak dilanjutkan dengan diskusi maka kesannya adalah siswa

hanya bermain-main dalam melakukan eksperimen. Dalam tahap

diskusi bila siswa mengalami kebuntuan ataupun perbedaan pendapat

yang sangat signifikan, menemukan fenomena lain yang tidak

ditemukan oleh kelompok lain, maka peneliti bersama para siswa bisa

melakukan eksperimen sekali lagi secara komunal untuk melihat

fenomena tersebut.

d. Peneguhan dari peneliti

Setelah melakukan eksperimen dan diskusi, peneliti harus memberikan

informasi (peneguhan) mengenai hasil yang telah disampaikan dalam

diskusi, dan meluruskan berbagai pendapat yang menyimpang.

4. Langkah IV : Feed Back (Umpan Balik)

Langkah terakhir dari pembelajaran dengan pendekatan eksperimental

mengenai materi gelombang mekanik yang didesain oleh peneliti adalah

mengumpulkan umpan balik dari siswa dan guru berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

43

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Umpan balik ini berupa

pengerjaan soal-soal Posttest, kuesioner, dan wawancara.

a. Mengerjakan soal-soal Posttest

Setelah kegiatan belajara mengajar (KBM), para siswa diberi

kesempatan untuk mengerjakan soal-soal posttest. Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

mengenai pembelajaran dengan pendekatan eksperimental mengenai

materi gelombang mekanik. Soal-soal ini disusun berdasarkan

indikator-indikator yang telah ditentukan dalam tujuan yang ingin

dicapai setelah mengikuti pembelajaran.

b. Mengisi Kuesioner

Umpan balik juga diperoleh dari para siswa dengan cara mengisi

kuesioner. Kuesioner-kuesioner ini terdiri dari 30 soal yang

keseluruhannya dimaksudkan untuk mengetahui minat, keterlibatan,

dan prestasi siswa mengenai pembelajaran dengan pendekatan

eksperimental mengenai materi gelombang mekanik.

c. Melakukan wawancara dengan guru bidang studi

Selain siswa, peneliti juga mengumpulkan umpan balik dari guru

pengampuh mata pelajaran fisika kelas yang dipergunakan untuk

kegiatan pembelajaran. Umpan balik diperoleh melalui wawancara.

d. Menganalisis semua jenis umpan balik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

44

F. Instrument Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bebrapa instrumen utama

yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi sendiri-sendiri yakni:

1. Instrumen untuk proses pembelajaran

a. Bahan (materi) yang digunakan untuk proses pembelajaran

Pemilihan bahan dilakukan oleh peneliti yang disesuaikan dengan

kurikulum yang sedang berlaku dan dikonsultasikan dengan guru

bidang studi. Rencana pembelajaran didesain oleh peneliti dengan

bimbingan dosen pembimbing dan disetujui oleh guru bidang studi.

b. Materi eksperimen mengenai materi yang akan dipelajari dalam proses

pembelajaran.

Materi eksperimen dipilih oleh peneliti dan seluruh langkah-langkah

eksperimen serta bahan dan alat yang digunakan dalam eksperimen

disediakkan oleh peneliti.

2. Instrumen pengumpulan data.

a. Angket/Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu cara atau metode penelitian dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh orang yang

dikenai (responden). Kuesioner pada dasarnya dibedakan menjadi

bagian besar yakni: (1) bagian yang mengandung data identitas, dan

(2) Bagian yang mengandung pertanyaan-pertanyaan yang ingin

mendapatkan jawabannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

45

Berdasarkan bentuk pertanyaan yang ada dalam kuesioner

maka kuesioner dapat dibagi menjadi tiga jenis antara lain: (1)

Kuesioner tertutup, (2) kuesioner terbuka, dan (3) kuesioner terbuka-

tertutup. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis kuesioner

tertutup yakni kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang

bentuknya tertutup (closed question), di mana rensponden tinggal

memilih jawaban dari alternatif-alternatif jawaban yang telah

disediakan. Lembar kuesioner ini memuat pertanyaan-pertanyaan

positif untuk mengetahui minat siswa, keterlibatan siswa, keterampilan

siswa dalam menggunakan dan merangkai alat, dan kemampuan siswa

mengkonstruksi pengetahuannya dalam mengikuti pembelajaran

dengan pendekatan eksperimental (Terlampir).

b. Soal test

Untuk soal test dibagi menjadi dua bagian:

1) Soal-soal untuk Pretest: Soal-soal ini dimaksudkan untuk

mengetahui kemampuan dasar siswa sebelum mengikuti

pembelajaran fisika mengenai materi gelombang mekanik dengan

pendekatan eksperimen. Jumlah soal pretest sebanyak 4 soal.

Waktu yang disediakan kepada siswa untuk mengerjakan soal

pretest adalah 20 menit (Terlampir).

2) Soal-soal untuk Posttest: Untuk mengukur prestasi belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran mengenai materi gelombang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

46

mekanik dengan menggunakan pendekatan eksperimental

(Terlampir).

Keseluruhan soal Pretest dan Posttest disusun oleh peneliti dengan

bimbingan dosen pembimbing.

c. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan guru bidang studi mengenai proses

pembelajaran dengan pendekatan eksperimental yang telah dilakukan

bersama para siswa yakni: mekanisme ekperimen dan diskusi,

partisipasi (antusiasme) siswa, serta berbagai usul saran dari guru

mengenai pembelajaran selanjutnya. Wawancara (interview) yang

digunakan adalah Interview bebas terpimpin. Dalam interview bebas

terpimpin ini intervieweer membawa kerangka pertanyaan-pertanyaan

(frame work of question) untuk disajikan, tetapi pertanyaan-pertanyaan

itu diajukan dengan cara dan irama tertentu (timing) untuk interview

sepenuhnya diserahkan kepada kebijaksanaan intervieweer. Dalam

kerangka pertanyaan-pertanyaan itu ia mempunyai kebebasan untuk

menggali alasan dan dorongan dengan probing yang tidak kaku.

Wawancara ini dilakukan setelah siswa mengikuti kegiatan tes awal

(pretest), yakni untuk mengetahui minat mereka dalam mengikuti

pembelajaran serta usaha untuk meningkatkan pemahaman mereka

terhadap sebuah materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

47

G. Validitas

Materi eksperimen yang telah dipilih oleh peneliti sebelum digunakan

dalam pembelajaran di kelas, terlebih dahulu diujicobakan dengan maksud

untuk mengetahui kualitas dari materi eksperimen tersebut. Perihal uji coba ini

menyangkut kelengkapan bahan dan alat, cara merangkainya, langkah-langkah

(prosedur eksperimen) yang tercantum dalam panduan eksperimen, dengan

melibatkan beberapa rekan untuk membantu peneliti.

Sementara untuk mengetahui keandalan kuesioner, soal-soal Pretest,

dan soal-soal Posttest penulis menggunakan metode “Expert Justification”,

yakni dengan mengkonsultasikan kuesioner dan soal-soal test yang telah

disusun oleh peneliti kepada orang lain yang memiliki keahlian dalam hal

menyusun kuesioner dan soal-soal test (Pretest dan Posttest), dalam hal ini

adalah dosen pembimbing.

H. Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis data secara

statistik dan tiap masalah dianalisis secara tersendiri dalam bagian-bagian.

Analisis data dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Prestasi Siswa.

Untuk mengetehui pemahaman siswa (prestasi siswa) mengenai

konsep-konsep, teori dan hukum yang berkaitan dengan materi gelombang

penulis menyediakan soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa pada saat

sebelum mengikuti pembelajaran dengan pendekatan eksperimen (soal-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

48

soal pretest) dan juga soal-soal yang haraus dikerjakan oleh siswa setelah

mengikuti pembelajaran dengan pendekatan eksperimental (soal-soal

posttest). Soal-soal tersebut diberi skor sesuai dengan tingkat kesulitan

dari masing-masing soal. Setelah memberi skor pada hasil pre–test dan

post–test, selanjutnya peneliti menggunakan analisisa statistik yakni t–test

untuk dua kelompok dependen.

T–test ini digunakan untuk mengetahui dua komponen yang dependen =

berpasangan (paired groups) dan atau satu kelompok yang dites dua kali

yakni pretest dan posttest. Statistik yang digunakan adalah sebagai

berikut:

( )

( )1NNNDΣDΣ

XXt2

2

21real

−=

Dimana:

1x : Rata-rata nilai pretest siswa

2x : Rata-rata nilai posttest siswa

D : Perbedaaan skor tiap subyek (X2-X1)

N : Jumlah pasang skor

Df : N-1

Setelah diperoleh nilai treal, kemudian realt dibandingkan dengan

criticalt dalam tabel korelasi dengan level 0,05. Jika realt > criticalt maka

significant, artinya ada perubahan yang significant dan terjadi peningkatan

pengetahuan. Atau apabila treal berada diluar daerah rejeksi yakni daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

49

tcritical pada level signivican 0.05 maka dua komponen yang dependen =

berpasangan (paired groups) adalah signivican yakni pemberian treatmen

berpengaruh dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebaliknya

realt < criticalt dan atau berada dalam daerah rejeksi tcritical maka tidak

significant, artinya pemberian treatment tidak berpengaruh apapun atau

tidak terjadi peningkatan pengetahuan.

Analisis perhitungan statistik untuk test–t, juga ditunjukkan dengan

menggunakan analisis SPSS.

Untuk perhitungan dengan program computer SPSS, akan diperoleh nilai

untuk t, dan apabila p < α dengan level signifikan tertentu (α = 0,05) maka

signifikan. Dan sebaliknya bila p > α maka tidak signifikan.

Hal ini dimaksudkan untuk melihat sekaligus membuat komparansi

antara perhitungan secara manual dan secara komputer.

2. Minat Siswa

Untuk mengetehui minat dari siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan pendekatan eksperimental, peneliti menggunakan kuesioner yang

didesain sedemikian rupa untuk mengukur minat mereka. Koesioner ini

terdiri dari 21 soal dan yang berkaitan dengan minat terdapat 5 soal yakni

soal nomor 1, 2, 3, 4, dan 18. Semua soal tersebut memuat item-item

sebagai berikut: sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Setiap item memiliki skor (bobot) yang berbeda-beda sesuai dengan option

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

50

jawaban yakni untuk (SS) sangat setuju memilki bobot 4, (S) setuju : 3,

(TS) tidak setuju : 2, dan (STS) sangat tidak setuju : 1.

Tabel 1 : Skor Minat Siswa

No Jawaban Skor 1 SS 4 2 S 3 3 TS 2 4 STS 1

Selanjutnya peneliti memberikan skor dari jawaban siswa. Jumlah soal ada

5 dengan skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 20 dan skor terendah

adalah 5.

Skor keseluruh item untuk minat dicatat dalam tabel klasifikasi minat

sebagai berikut:

Tabel 2: Kriteria Minat Siswa selama Pembelajaran

KS Item Kuesioner Jumlah Skor 1 2 3 4 5 ...

Klasifikasi keterlibatan seluruh siswa dibuat dalam interval (%) sbb:

skor maksimum – skor minimum dibagi jumlah interval yang

diinginkan (5) sesuai dengan kriteria yang ada. Jumlah interval ini

harus memuat skor tertinngi dan terendah.

Tabel interval minat siswa terhadap pembelajaran sains (fisika)

mengenai materi gelombang dengan pendekatan eksperimental adalah

sbb:

Tabel 3: Jumlah Presentase Siswa Dalam Klasifikasi Minat Tertentu

Interval Skor (%) Kriteria 81- 100 Sangat Tinggi 61- 80 Tinggi 41- 60 Sedang 21- 40 Kurang < 20 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

51

Untuk menghitung prosentasi jumlah skor perseorangan maupun

seluruh siswa (sampel) yaitu dengan cara membagi jumlah skor yang

dicapai dibagi dengan skor total dikalikan 100 %

Prosentasi (%) = 100%xtotalskorJumlah

dicapaiyangskorJumlah

3. Keterlibatan Siswa

Keterlibatan dari siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan

pendekatan eksperimental dapat diketahui pula dengan menggunakan

kuesioner. Koesioner ini terdiri dari 21 soal dan yang berkaitan dengan

keterlibatan terdapat 12 soal yakni soal nomor 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 17,

19, 20, dan 21 Semua soal tersebut memuat item-item sebagai berikut:

sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Setiap item

memiliki skor (bobot) yang berbeda-beda sesuai dengan option jawaban

yakni untuk (SS) sangat setuju memilki bobot 4, (S) setuju : 3, (TS) tidak

setuju : 2, dan (STS) sangat tidak setuju : 1.

Tabel 4 : Skor keterlibatan Siswa

No Jawaban Skor 1 SS 4 2 S 3 3 TS 2 4 STS 1

Selanjutnya peneliti memberikan skor dari jawaban siswa. Jumlah soal ada

6 dengan skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 48 dan skor terendah

adalah 12.

Skor keseluruh item untuk keterlibatan dicatat dalam tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

52

Tabel 5: Kriteria Keterlibatan Siswa selama Pembelajaran KS Item Kuesioner Jumlah Skor

1 2 3 4 5 ...

Klasifikasi keterlibatan seluruh siswa dibuat dalam interval (%) sbb:

skor maksimum – skor minimum dibagi jumlah interval yang

diinginkan (5) sesuai dengan kriteria yang ada. Jumlah interval ini

harus memuat skor tertinngi dan terendah.

Tabel interval keterlibatan siswa terhadap pembelajaran sains (fisika)

mengenai materi gelombang dengan pendekatan eksperimental adalah

sbb:

Tabel 6: Jumlah Presentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterlibatan Tertentu

Interval Skor (%) Kriteria 81- 100 Sangat Terlibat 61- 80 Terlibat 41- 60 Cukup Terlibat 21- 40 Kurang Terlibat < 20 Tidak Terlibat Sama Sekali

Untuk menghitung prosentasi jumlah skor perseorangan maupun

seluruh siswa (sampel) yaitu dengan cara membagi jumlah skor yang

dicapai dibagi dengan skor total dikalikan 100 %

Prosentasi (%) = 100%xtotalskorJumlah

dicapaiyangskorJumlah

Selain itu peneliti juga menggunakan lembar pengamatan. Hal-hal yang

diamati pada diri siswa dalam kegiatan pembelajaran fisika dengan

pendekatan eksperimental adalah sebagaimana tertera dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

53

Tabel 7 : Lembar Pengamatan

No Aspek ysng diamati Jumlah Keterangan1 Siswa Bertanya a. Bersifat informatif

b. Bersifat Pengetahuan Berkaitan dengan materi Berkaitan dengan topik atau materi lain

2 Siswa melakukan pengamatan 3 Diskusi a. Serius

b. Ramai c. Meniru-niru

4 Menjawab Pertanyaan a. Benar

b. Salah

Semua aspek yang ada dalam tabel pengamatan selanjutnya diberi skor

dan untuk menghitung prosentasi jumlah skor perseorangan maupun

seluruh siswa (sampel) yaitu dengan cara membagi jumlah skor yang

dicapai dibagi dengan skor total dikalikan 100 %.

Prosentasi (%) = 100%xtotalskorJumlah

dicapaiyangskorJumlah

4. Keterampilan siswa dalam merangkai dan menggunakan alat.

Untuk mengetehui apakah siswa trampil menggunakan alat-alat

praktikum, maka peneliti menggunakan kuesioner yang didesain

sedemikian rupa untuk mengukur variabel tersebut yang memuat item-

item sebagai berikut: sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak

setuju. Setiap item memiliki skor (bobot) yang berbeda-beda aesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

54

dengan option jawaban yakni untuk (A) sangat setuju memilki bobot 4, (B)

setuju : 3, (C) tidak setuju : 2, dan (D) sangat tidak setuju : 1.

Tabel 8 : Skor keterampilan siswa menggunakan alat Siswa

No Jawaban Skor 1 A 4 2 B 3 3 C 2 4 D 1

Selanjutnya peneliti memberikan skor dari jawaban siswa. Jumlah soal ada

4 (soal 13, 14, 15, dan 16) dengan skor tertinggi yang dicapai siswa adalah

16 dan skor terendah adalah 4.

Skor keseluruh item untuk minat dicatat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 9: Kriteria Keterampilan Siswa selama Pembelajaran

KS Item Kuesioner Jumlah Skor 1 2 3 4 5 ...

Klasifikasi ketrampilan seluruh siswa dibuat dalam interval (%) sbb:

skor maksimum – skor minimum dibagi jumlah interval yang

diinginkan (5) sesuai dengan kriteria yang ada. Jumlah interval ini

harus memuat skor tertinngi dan terendah.

Tabel interval minat siswa terhadap pembelajaran sains (fisika)

mengenai materi gelombang dengan pendekatan eksperimental adalah

sbb:

Tabel 10: Jumlah Presentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterampilan Tertentu

Interval Skor (%) Kriteria 81- 100 Sangat Terlibat 61- 80 Terlibat 41- 60 Sedang 21- 40 Kurang < 20 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

55

Untuk menghitung prosentasi jumlah skor perseorangan maupun

seluruh siswa (sampel) yaitu dengan cara membagi jumlah skor yang

dicapai dibagi dengan skor total dikalikan 100 %

Prosentasi (%) = 100%xtotalskorJumlah

dicapaiyangskorJumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

BAB III

DATA DAN ANALISIS DATA

Pada bagian ini akan di deskripsikan secara detail kronologis pelaksanaa

penelitian sebagaimana dikemukakan pada Bab II yakni: jenis penelitian, waktu

dan tempat penelitian, partisipan, serta treatment penelitian. Selain deskripsi

kronologis pelaksanaan penelitian, bagian ini juga akan memberikan ulasan

mengenai sejumlah jawaban atas beberapa persoalan (pertanyaan) yang ada pada

Bab I (rumusan masalah) yakni menganalisis berbagai data yang telah dihimpun

dan memaknai hasil analisis data tersebut dengan memdeskripsikannya dalam

bagian pembahasan. Deskripsi ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah

gambaran yang akurat terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para

pendidik maupun peserta didik (siswa) dalam lingkup pendidikan baik secara

global maupun dalam lingkup lokal.

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada sebuah sekolah swasta yang ada di

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta Jl. P. Senopati 18 Yogyakarta. Penelitian ini diawali dengan

observasi sebanyak dua kali terhadap pembelajaran fisika kelas XII yang di

ampuh oleh guru bidang studi yakni yang pertama pada tanggal 10 September

2007 untuk kelas XII IPA 1A1 dan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 12

September 2007 untuk kelas XII IPA 1A2.

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

57

Maksud dan tujuan dari kegiatan observasi tersebut adalah untuk

mendapatkan gambaran yang lebih spesifik terhadap situasi di sekolah terlebih

situasi anak di dalam kelas sewaktu mengikuti proses pembelajaran,

pengelolaan kelas, serta memperkenalkan diri kepada para siswa kelas XII

IPA 1A1 dan XII IPA 1A2 bahwa + enam sampai tujuh kali pertemuan ke

depan peneliti akan bersama para siswa menyelami materi fisika khususnya

materi gelombang mekanik dengan menggunakan metode eksperimen

terbimbing.

Gambaran yang diperoleh peneliti dari observasi tersebut antara lain,

pembelajaran yang berlangsung bersifat satu arah yakni guru menyampaikan

materi kepada siswa dengan menggunakan metode ceramah, dan lebih

menekankan pada latihan soal. Dari pihak siswa, secara global siswa tampak

kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran dikarenakan siswa hanya

duduk, mendengarkan penjelasan materi oleh guru, mencatat materi yang

dituliskan guru di papan tulis dan pengerjaan soal-soal latihan yang ada pada

buku siswa. Gambaran lain yang diperoleh saat observasi adalah suasana kelas

tenang dan sepi hanya terdengar suara guru pada saat menjelaskan. Walau

demikian desain ruangan sangat menunjang untuk pembelajaran karena telah

didesain dan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana yang turut

menyokong keberlangsungan pembelajaran. Sesekali guru memberikan

selingan-selingan yang dapat menghidupkan suasana pembelajaran.

Adapun sifat dari penelitian ini yakni bersifat langsung, di mana dalam

penelitian ini peneliti secara langsung memberikan berbagai treatment kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

58

siswa yang telah dikemas dalam bentuk pembelajaran. Treatment atau

perlakuan-perlakuan yang dimaksud antara lain memberikan kesempatan

kepada siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran di kelas

dengan melakukan eksperimen, mengamati, mencatat data, berhipotesa,

mengolah data, berdiskusi, dan menarik kesimpilan berdasarkan data yang

ada. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan empat kali dalam satu minggu,

yakni setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.

Penelitian 13 September 2007 diawali dengan pembagian kelompok

oleh peneliti. Kelompok dibagi secara acak pada masing-masing kelas dalam

jumlah yang relatif kecil yakni setiap kelompok terdiri atas empat orang. Hal

ini dimaksudkan agar dalam kegiatan eksperimen setiap siswa bisa mendapat

peran dan turut memberi andil dalam kelompoknya, juga mempermudah

pengamatan saat siswa melaksanakan eksperimen dan diskusi. Tujuan lain

dari pembagian kelompok adalah, diharapkan agar siswa dapat saling belajar

bersama dengan cara berdiskusi, berinteraksi dan saling membantu satu sama

lain. Sesi selanjutnya adalah pengerjaan soal pretest.

Pada 15 September 2007 pembelajaran berlangsung hanya selama 45

menit. Oleh karena itu waktu yang relatif singkat tersebut dimanfaatkan oleh

peneliti untuk menjelaskan prosedur eksperimen kepada siswa yang dikemas

dalan panduan eksperimen (modul praktikum) . Peneliti juga memperkenalkan

kepada siswa beberapa peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan

eksperimen, seperti rangkaian karet gelang, stop-watch, pita meter, dan slink.

Peneliti juga menunjukkan cara membentuk gelombang transversal dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

59

menggunakan karet kelang yang telah dirangkai sebelumnya. Pengenalan alat

dan penjelasan modul praktikum (panduan eksperimen) ini dimaksudkan agar

siswa mendapatkan gambaran mengenai alat praktikum itu sendiri, cara kerja

alat dan langkah-langkah kegiatan selama eksperimen. Peneliti juga

memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan wawancara singkat dengan

beberapa siswa yang bisa mewakili siswa yang lain.

Kegiatan penelitian dilanjutkan pada hari Senin tanggan 17 September

2007, yakni melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode

eksperimen. Kegiatan eksperimen ini tidak dilakukan di laboratorium karena

ruang laboratorium (praktikum) digunakan oleh siswa Sekolah Dasar (SD)

untuk belajar, berhubung gedung SD sedang dalam tahap renovasi. Dengan

demikian tempat yang digunakan selama melakukan eksperimen adalah ruang

kelas dan lorong yang juga sangat mendukung untuk pelaksanaan eksperimen.

Pembelajaran ini berlangsung selama dua jam pelajaran (2 x 45 menit) untuk

tiap-tiap kelas.

Selama eksperimen siswa mencoba-coba alat sendiri sesuai dengan

modul kegiatan siswa yang diberikan dan siswa saling berinteraksi satu

dengan yang lainnya, mengisi tabel bedasarkan petunjuk eksperimen yang

telah disediakan oleh peneliti. Selanjutnya siswa mengolah data yang telah

diperoleh dari kegiatan eksperimen dan menganalisis data kemudian dibahas

dan didiskusikan bersama ke dalam kelompok besar. Selama kegiatan

eksperimen berlangsung peneliti hanya berperan sebagai pengamat sekaligus

fasilitator. Mengingat kelompok yang terbentuk untuk setiap kelas adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

60

sepuluh kelompok, maka untuk memprmudah peneliti dalam melakukan

pengamatan terhadap aktivitas siswa (melakukan eksperimen), peneliti

dibantu oleh lima orang pengamat yang masing-masing mengamati dua

kelompok serta seorang teman yang bertugas meliput aktivitas siswa dengan

cara merekam.

Pembelajaran selanjutnya yakni tanggal 18 September 2007 adalah

presentasi dan diskusi bersama (pleno) di dalam kelas. Pelaksanaan presentasi

dan diskusi ini diikuti oleh keseluruhan kelompok untuk tiap kelas, namun

karena keterbatasan waktu maka oleh peneliti hanya memilih secara acak tiga

dari sepuluh kelompok yang ada untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompok mereka sementara tujuh kelompok yang lain berperan sebagai

peserta. Dalam proses diskusi ini peneliti hanya berperan sebagai fasilitator

yakni membantu mengarahkan siswa bila dalam pelaksnaan diskusi para

peserta tidak menemuka titik temu atau kesepakatan.

Diskusi ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam hal

berpikir dan bukan untuk mencari tahu kelompok atau siswa mana yang betul

maupun salah, serta dapat melihat keterkaitan antara materi eksperimen

dengan konsep-konsep yang telah diperoleh dari berbagai sumber (literatur).

Ringkasan diskusi dari tiap-tiap kelompok dapat dilihat dari laporan tertulis

kelompok mengenai materi eksperimen (Terlampir).

Hari kamis dan Sabtu tanggal 20 dan 22 September 2007 digunaka

oleh peneliti untuk menjelaskan mengenai materi gelombang mekanik

terutama mengenai kecepatan rambat gelombang mekanik pada sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

61

medium. Selain itu memberikan beberapa peneguhan kembali mengenai

rangkuman diskusi kelompok untuk masing-masing kelas.

Setelah siswa selesai melakukan proses pembelajaran menggunakan

model eksperimen terbimbing, siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan

soal posttest. Tahap paling akhir dari penelitian ini siswa diberi kuesioner

yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan

informasi yang terkait pada diri siswa yakni minat, keterlibatan, kemampuan

mengkonstruksi pemahaman, serta kemampuan siswa melakukan eksperimen.

Kedua kegiatan di atas yakni pengerjaan soal post test dan pengisisan

kuesioner dilaksanakan pada hasi Senin tanggal 24 September 2007.

Walau secara keseluruhan pembelajaran ini berjalan dengan baik

namun masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh peneliti selama

proses pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen antara lain: (1)

Siswa harus berkonsentrasi dengan pelaksanaa ujian sisipan dari pihak

sekolah, (2) ruang laboratorium tidak bisa digunakan dalam pembelajaran

dengan metode eksperimen terbimbing karena ruangan tersebut digunakan

oleh siswa sekolah Dasar (SD) berhubung sebagian gedung SD masih dalam

tahap renovasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

62

B. DATA DAN ANALISIS DATA

1. Apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen

dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran

sains (fisika) mengenai pokok bahasan gelombang?

Perihal peningkatan pemahaman konsep siswa terhadap materi

gelombang mekanik khususnya kecepatan rambat gelombang mekanik pada

sebuah medium, dapat diketahui melaui hasil pretest dan posttest yang

dilaksanakan oleh siswa. Hasil tersebut selanjutnya dianalisis dengan analisis

statistik, yaitu menggunakan uji Test-T. Hasil pretest dan posttest yang

diperoleh siswa dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini rangkuman dari hasil

analisis statistik nilai pretest dan posttest.

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman konsep

siswa, peneliti melakukan analisis terhadap hasil tes siswa (pretest dan

posttest) terhadap materi gelombang mekanik. Jumlah seluruh siswa kelas XII

sebanyak 79 siswa, namun pada saat pelaksanaan test yang terakhir (posttest)

serta pengisian kuisioner terdapat lima orang siswa yang tidak mengikuti test-

test tersebut. Dengan demikian kelima siswa tersebut tidak dilibatkan dalam

analisis data baik mengenai minat, keterlibatan, ketrampilan menggunakan

alat, serta peningkatan pemahaman konsep siswa mengenai materi gelombang

mekanik khususnya kecepatan rambat gelombang mekanik pada sebuah

medium. Jadi untuk selanjutnya jumlah siswa yang dilibatkan dalam analisis

ini adalah sebanyak 74 siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran, pretest,

posttest, serta pengisian kuisioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

63

Tabel 11. Hasil Perhitungan Pretest dan Posttest

N0 Kode siswa X1 X2 D = Xi1 - Xi2 D2 1 NnA1 60.00 97.00 -37.00 1369.00 2 NnA2 45.00 100.00 -55.00 3025.00 3 NnA3 55.00 82.00 -27.00 729.00 4 NnA4 60.00 100.00 -40.00 1600.00 5 NnA5 55.00 82.00 -27.00 729.00 6 NnA6 20.00 56.00 -36.00 1296.00 7 NnA7 20.00 58.00 -38.00 1444.00 8 NnA8 52.00 97.00 -45.00 2025.00 9 NnA9 58.00 100.00 -42.00 1764.00

10 NnA10 53.00 87.00 -34.00 1156.00 11 NnA11 30.00 100.00 -70.00 4900.00 12 NnA12 15.00 95.00 -80.00 6400.00 13 NnA13 25.00 93.00 -68.00 4624.00 14 NnA14 49.00 97.00 -48.00 2304.00 15 NnA15 40.00 56.00 -16.00 256.00 16 NnA16 30.00 100.00 -70.00 4900.00 17 NnA17 10.00 57.00 -47.00 2209.00 18 NnA18 20.00 50.00 -30.00 900.00 19 NnA19 25.00 93.00 -68.00 4624.00 20 NnA20 50.00 87.00 -37.00 1369.00 21 NnA21 60.00 98.00 -38.00 1444.00 22 NnA22 45.00 78.00 -33.00 1089.00 23 NnA23 45.00 90.00 -45.00 2025.00 24 NnA24 55.00 81.00 -26.00 676.00 25 NnA25 35.00 57.00 -22.00 484.00 26 NnA26 55.00 85.00 -30.00 900.00 27 NnA27 30.00 100.00 -70.00 4900.00 28 NnA28 40.00 100.00 -60.00 3600.00 29 NnA29 45.00 100.00 -55.00 3025.00 30 NnA30 30.00 100.00 -70.00 4900.00 31 NnA31 24.00 82.00 -58.00 3364.00 32 NnA32 33.00 93.00 -60.00 3600.00 33 NnA33 55.00 100.00 -45.00 2025.00 34 NnA34 23.00 98.00 -75.00 5625.00 35 NnA35 30.00 98.00 -68.00 4624.00 36 NnA36 30.00 90.00 -60.00 3600.00 37 NnA37 60.00 82.00 -22.00 484.00 38 NnA38 60.00 98.00 -38.00 1444.00 39 NnA39 35.00 91.00 -56.00 3136.00 40 NnB1 30.00 90.00 -60.00 3600.00 41 NnB2 50.00 81.00 -31.00 961.00 42 NnB3 20.00 88.00 -68.00 4624.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

64

43 NnB4 20.00 90.00 -70.00 4900.00 44 NnB5 35.00 100.00 -65.00 4225.00 45 NnB6 50.00 82.00 -32.00 1024.00 46 NnB7 15.00 81.00 -66.00 4356.00 47 NnB8 30.00 82.00 -52.00 2704.00 48 NnB9 40.00 82.00 -42.00 1764.00 49 NnB10 25.00 88.00 -63.00 3969.00 50 NnB11 45.00 7.00 38.00 1444.00 51 NnB12 45.00 80.00 -35.00 1225.00 52 NnB13 33.00 100.00 -67.00 4489.00 53 NnB14 45.00 90.00 -45.00 2025.00 54 NnB15 45.00 90.00 -45.00 2025.00 55 NnB16 20.00 74.00 -54.00 2916.00 56 NnB17 0.00 90.00 -90.00 8100.00 57 NnB18 45.00 82.00 -37.00 1369.00 58 NnB19 30.00 90.00 -60.00 3600.00 59 NnB20 55.00 90.00 -35.00 1225.00 60 NnB21 30.00 80.00 -50.00 2500.00 61 NnB22 25.00 97.00 -72.00 5184.00 62 NnB23 40.00 90.00 -50.00 2500.00 63 NnB24 25.00 92.00 -67.00 4489.00 64 NnB25 35.00 90.00 -55.00 3025.00 65 NnB26 25.00 85.00 -60.00 3600.00 66 NnB27 15.00 75.00 -60.00 3600.00 67 NnB28 20.00 90.00 -70.00 4900.00 68 NnB29 55.00 50.00 5.00 25.00 69 NnB30 30.00 88.00 -58.00 3364.00 70 NnB31 55.00 88.00 -33.00 1089.00 71 NnB32 25.00 82.00 -57.00 3249.00 72 NnB33 35.00 100.00 -65.00 4225.00 73 NnB34 10.00 90.00 -80.00 6400.00 74 NnB35 15.00 40.00 -25.00 625.00

Jumlah 2680.00 6302.00 -3622.00 207888.00

Analisis data menggunakan statistik

22,3674

26801 ==X dan 16,85

746302

2 ==X

( )( )

( )1

22

21

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−

−=

∑ ∑

NN

ND

D

xxt real

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

65

Dimana :

X1 : Nilai pretest siswa

X2 : Nilai posttest siswa

1x : Rata-rata nilai pretest seluruh siswa

2x : Rata-rata nilai posttest seluruh siswa

( 21 xx − ) : Selisih rata-rata nilai pretest dan posttest

N : Jumlah pasangan skor

21 ii xxD −= : Perbedaan antara skor tiap subyek

94,4894,8522,3621

−=−=− xx

( ) ( ) 131188843622 22=−=∑D

( )( )

( )1

22

21

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−

−=

∑ ∑

NN

ND

D

xxtreal

( )

56,20

737474

13118884207888

95,48−=

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

−=realt

56,20−=realt

371741Ndf =−=−=

2.042tcritical = pada level significant 0.05α =

Karena |Treal| berada di luar daerah rejeksi dari |Tcritical| untuk df = 73

maka dapat dikatakan perbedaan pretest dan posttest signifikan, hal ini berarti

siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep selama proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

66

pembelajaran fisika berlangsung dengan menggunakan metode eksperimen

pada pokok bahasan gelombang mekanik khususnya kecepatan rambat

gelombang transversal pada sebuah medium.

Data pretest dan posttest di atas dapat dianalisis dengan SPSS (T–test)

untuk mengetahui dua komponen yang dependen = berpasangan (paired

groups dan hasil analisis dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 12: Tabel t – test dengan menggunakan program SPSS

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre 36.22 74 14.863 1.728 Post 85.16 74 16.514 1.920

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pre & Post 74 .151 .198

Paired samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Pair 1 Pre - Post

-48.946 20.476 2.380 -53.690 -44.202 -20.563 73 .000

Dari hasil perhitungan statiskit (t-test) di atas dapat disimpulkan

bahwa:

• t = -20.563, p = .000 < α = 0.05; maka signifikan.

• Ini berarti: posttest lebih baik dari pretest. Maka kegiatan

pembelajaran dengan metode eksperimen meningkatkan pengertian

(pemahaman/ prestasi) siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

67

2. Apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen

dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sains

(fisika) mengenai pokok bahasan gelombang?

Untuk melihat sekaligus mengetahui ada tidaknya peningkatan minat

pembelajaran siswa mengenai materi gelombang mekanik dengan

menggunakan metode eksperimen yang telah dilakukan oleh peneliti bersama

para siswa, dapat ditunjukkan dari jawaban siswa terhadap kuisioner minat

yang telah diisi oleh para siswa.

Data mengenai minat dan analisisnya secara lengkap ditunjukkan pada

jumlah skor yang diperoleh siswa dalam mengisi kuisioner mengenai minat

yang terdiri dari lima soal. Data tersebut secala lengkap dapat dilihat pada

tabel criteria minat siswa selama pembelajaran fisika dengan menggunakan

metode eksperimen.

Rangkuman dari hasil analisis kuisioner terhadap minat siswa dapat

ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 13: Kriteria Minat Siswa selama Pembelajaran

No Kode Siswa Jumlah Skor Prosentase (%) Kriteria 1 NnA1 16 80.0 Positif 2 NnA2 15 75.0 Positif 3 NnA3 13 65.0 Positif 4 NnA4 14 70.0 Positif 5 NnA5 13 65.0 Positif 6 NnA6 14 70.0 Positif 7 NnA7 14 70.0 Positif 8 NnA8 16 80.0 Positif 9 NnA9 14 70.0 Positif

10 NnA10 14 70.0 Positif 11 NnA11 14 70.0 Positif 12 NnA12 13 65.0 Positif 13 NnA13 15 75.0 Positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

68

14 NnA14 12 60.0 Sedang 15 NnA15 10 50.0 Sedang 16 NnA16 11 55.0 Sedang 17 NnA17 15 75.0 Positif 18 NnA18 14 70.0 Positif 19 NnA19 13 65.0 Positif 20 NnA20 15 75.0 Sedang 21 NnA21 14 70.0 Positif 22 NnA22 14 70.0 Positif 23 NnA23 13 65.0 Positif 24 NnA24 14 70.0 Positif 25 NnA25 15 75.0 Positif 26 NnA26 15 75.0 Positif 27 NnA27 14 70.0 Positif 28 NnA28 12 60.0 Sedang 29 NnA29 17 85.0 Sangat Positif 30 NnA30 14 70.0 Positif 31 NnA31 14 70.0 Positif 32 NnA32 14 70.0 Positif 33 NnA33 14 70.0 Positif 34 NnA34 15 75.0 Positif 35 NnA35 15 75.0 Positif 36 NnA36 15 75.0 Sedang 37 NnA37 14 70.0 Positif 38 NnA38 14 70.0 Positif 39 NnA39 12 60.0 Sedang 40 NnB1 14 70.0 Sedang 41 NnB2 14 70.0 Positif 42 NnB3 17 85.0 Sangat Positif 43 NnB4 14 70.0 Positif 44 NnB5 13 65.0 Positif 45 NnB6 14 70.0 Positif 46 NnB7 16 80.0 Positif 47 NnB8 11 55.0 Sedang 48 NnB9 14 70.0 Positif 49 NnB10 14 70.0 Positif 50 NnB11 12 60.0 Positif 51 NnB12 14 70.0 Positif 52 NnB13 13 65.0 Positif 53 NnB14 14 70.0 Positif 54 NnB15 17 85.0 Sangat positif 55 NnB16 15 75.0 Positif 56 NnB17 14 70.0 Positif 57 NnB18 11 55.0 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

69

58 NnB19 13 65.0 Positif 59 NnB20 13 65.0 Positif 60 NnB21 13 65.0 Positif 61 NnB22 15 75.0 Positif 62 NnB23 14 70.0 Positif 63 NnB24 13 65.0 Positif 64 NnB25 14 70.0 Positif 65 NnB26 13 65.0 Positif 66 NnB27 14 70.0 Positif 67 NnB28 16 80.0 Positif 68 NnB29 18 90.0 Sangat positif 69 NnB30 13 65.0 Positif 70 NnB31 14 70.0 Positif 71 NnB32 16 80.0 Positif 72 NnB33 15 75.0 Positif 73 NnB34 16 80.0 Positif 74 NnB35 15 75.0 Positif

Jumlah 1040 70.3 Positif

Berdasarkan data di atas, maka dapat dibuat rangkuman terhadap

jumlah siswa yang bisa dikategirikan masuk dalam klasifikasi minat tertentu.

Tabel 14:Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Minat Tertentu

Klasifikasi Interval Skor (%) Jlh Siswa Jlh Siswa (%) Sangat Tinggi 81 - 100 4 5.41

Tinggi 61 - 80 60 81.08 Sedang 41 - 60 10 13.51 Kurang 21 - 40 0 0

Sangat Kurang < 20 0 0

Secara lengkap data analisis terhadap minat siswa dalam mengikuti

pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing

dapat dilihat pada bagian lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

70

3. Apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen

dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran

sains (fisika) mengenai pokok bahasan gelombang?

Peran serta atau keterlibatan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen dapat dilihat

dari indikator yang ditunjukkan melaui jawaban siswa terhadap kuisioner

tentang keterlibatan yang terdiri dari dua belas (12) soal yang telah dianalisis

dalam bentuk skor. Meningkat tidaknya keterlibatan siswa dalam mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dapat disaijikan pada

tabel skor kriteria keterlibatan siswa di bawah ini.

Tabel 15: Klasifikasi keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

No Kode Siswa

Jumlah Skor

Prosentase (%)

Kriteria

NnA1 41 85.4 Sangat Terlibat 2 NnA2 44 91.7 Sangat Terlibat 3 NnA3 33 68.8 Terlibat 4 NnA4 36 75.0 Terlibat 5 NnA5 36 75.0 Terlibat 6 NnA6 35 72.9 Terlibat 7 NnA7 34 70.8 Terlibat 8 NnA8 38 79.2 Terlibat 9 NnA9 42 87.5 Sangat Terlibat

10 NnA10 41 85.4 Sangat Terlibat 11 NnA11 34 70.8 Terlibat 12 NnA12 36 75.0 Terlibat 13 NnA13 42 87.5 Sangat Terlibat 14 NnA14 36 75.0 Terlibat 15 NnA15 28 58.3 Cukup Terlibat 16 NnA16 34 70.8 Terlibat 17 NnA17 37 77.1 Terlibat 18 NnA18 41 85.4 Sangat Terlibat 19 NnA19 32 66.7 Terlibat 20 NnA20 42 87.5 Sangat Terlibat 21 NnA21 39 81.3 Terlibat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

71

22 NnA22 32 66.7 Terlibat 23 NnA23 36 75.0 Terlibat 24 NnA24 35 72.9 Terlibat 25 NnA25 37 77.1 Terlibat 26 NnA26 36 75.0 Terlibat 27 NnA27 39 81.3 Sangat Terlibat 28 NnA28 34 70.8 Terlibat 29 NnA29 40 83.3 Sangat Terlibat 30 NnA30 37 77.1 Terlibat 31 NnA31 37 77.1 Terlibat 32 NnA32 40 83.3 Sangat Terlibat 33 NnA33 40 83.3 Sangat Terlibat 34 NnA34 34 70.8 Terlibat 35 NnA35 36 75.0 Terlibat 36 NnA36 37 77.1 Terlibat 37 NnA37 37 77.1 Terlibat 38 NnA38 38 79.2 Terlibat 39 NnA39 32 66.7 Terlibat 40 NnB1 37 77.1 Terlibat 41 NnB2 33 68.8 Terlibat 42 NnB3 38 79.2 Terlibat 43 NnB4 29 60.4 Cukup Terlibat 44 NnB5 35 72.9 Terlibat 45 NnB6 42 87.5 Sangat Terlibat 46 NnB7 37 77.1 Terlibat 47 NnB8 29 60.4 Cukup Terlibat 48 NnB9 38 79.2 Terlibat 49 NnB10 30 62.5 Terlibat 50 NnB11 31 64.6 Terlibat 51 NnB12 35 72.9 Terlibat 52 NnB13 33 68.8 Terlibat 53 NnB14 32 66.7 Terlibat 54 NnB15 39 81.3 Sangat Terlibat 55 NnB16 35 72.9 Terlibat 56 NnB17 34 70.8 Terlibat 57 NnB18 30 62.5 Terlibat 58 NnB19 36 75.0 Terlibat 59 NnB20 31 64.6 Terlibat 60 NnB21 33 68.8 Terlibat 61 NnB22 36 75.0 Terlibat 62 NnB23 34 70.8 Terlibat 63 NnB24 36 75.0 Sangat Positif 64 NnB25 35 72.9 Terlibat 65 NnB26 37 77.1 Terlibat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

72

66 NnB27 35 72.9 Terlibat 67 NnB28 36 75.0 Terlibat 68 NnB29 41 85.4 Sangat Terlibat 69 NnB30 34 70.8 Terlibat 70 NnB31 34 70.8 Terlibat 71 NnB32 34 70.8 Terlibat 72 NnB33 36 75.0 Terlibat 73 NnB34 36 75.0 Terlibat 74 NnB35 33 68.8 Terlibat

Jumlah 1244 2652 Terlibat

Dari data pada tabel di atas, Klasifikasi keterlibatan siswa dalam

proses pembelajaran dapat dirangkum dalam bentuk jumlah prosentase siswa

untuk kategori tertentu yang ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 16:Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterlibatan

Klaasifikasi Interval Skor (%) Jlh Siswa Jlh Siswa (%) Sangat Terlibat 81 - 100 15 20.27

Terlibat 61 - 80 56 75.68 Cukup Terlibat 41 - 60 3 4.05 Kurang Terlibat 21 - 40 0 0

Tidak Terlibat Sama Sekali < 20 0 0

Selain kuisioner, keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan metode eksperimen dapat diketahui dengan cara

melakukan pengamatan secara langsung kepada siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Pengamatan tersebut tidak dilakukan terhadap

setiap siswa akan tetapi terhadap kelompok.

Data pengamatan terhadap aspek tersebut dapat ditampilkan dalam

table pengamatan berikut ini: yakni tabel jumlah siswa yang terlibat sesuai

dengan kesungguhan dalam setiap kegiatan selama proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

73

Tabel 17: Jumlah Siswa yang Terlibat sesuai dengan Kesungguhan dalam Setiap Kegiatan Selama Proses Pembelajaran

Kode

Jenis Keterlibatan

Jumlah siswa yang terlibat sesuai tingkat keterlibatan

Jumlah seluruhnya

SSS SS CSS TSS Jumlah % A Membaca petunjuk

praktikum 8 28 20 16 72 97.30

B Merancang/merangkai alat percobaan

11 24 23 14 72  97.30

C Melakukan percobaan 11 43 13 7 74  100 D Melakukan pengamatan 13 40 14 7 74  100 E Mengajukan pertanyaan 7 19 23 25 74  100 F Menjawab pertanyaan 9 23 21 18 71  95.95G Mencari informasi di buku

sumber 5 32 21 11 69  93.24

H Menarik kesimpulan 7 26 14 24 71  95.95I Kerjasama dengan

kelompok 28 39 7 0 74  100

J Berdiskusi dalam kelompok 25 39 10 0 74  100 Jumlah Siswa 124 313 166 122 725 97.97 Jumlah (%) 17.10 43.17 22.90 16.83

Keterangan:

SSS : Sangat Sungguh-sungguh

SS : Sungguh-sungguh

CSS : Cukup Sungguh-sungguh

TSS : Tidak Sungguh-sungguh

Prosentase keterlibatan untuk keseluruhan siswa selama mengikuti

pembelajaran adalah sebesar 74.7 %. Keterlibatan siswa tersebut dibuktikan

dari 15 siswa (5.41 %) yang keterlibatannya sangat tinggi, 64 siswa (64,71 %)

keterlibatannya tinggi dan 6 siswa (8.11) yang keterlibatannya cukup tinggi

selama mengikuti Pembelajaran fisika dengan pendekatan eksperimen.

Sementara untuk tingkat keterlibatan kurang dan sangat kurang masing-

masing 0 (0 %) siswa atau tidak ada sama sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

74

Secara lengkap data analisis terhadap keterlibatan siswa dalam

mengikuti pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen

terbimbing dapat dilihat pada bagian lampiran.

4. Dapatkah pembelajaran fisika dengan metode eksperimen

meningkatkan keterampilan siswa dalam merangkai dan menggunakan

alat-alat yang digunakan dalam eksperimen?

Hal lain yang dapat diamati dari pembelajaran fisika dengan metode

eksperimen adalah kemampuan dan ketrampilan siswa dalam merangkai serta

menggunakan alat-alat yang digunakan dalam eksperimen.

Tabel 18: Klasifikasi ketrampilan Siswa dalam merangkai dan menggunakan alat-alat yang digunakan dalam eksperimen.

No Urt

Kode Siswa

Jumlah Skor

Prosentase (%)

Kriteria

1 NnA1 11 68.8 Trampil 2 NnA2 14 87.5 Sangat Trampil 3 NnA3 10 62.5 Trampil 4 NnA4 11 68.8 Trampil 5 NnA5 13 81.3 Trampil 6 NnA6 10 62.5 Trampil 7 NnA7 11 68.8 Trampil 8 NnA8 16 100.0 Sangat Trampil 9 NnA9 15 93.8 Sangat Trampil

10 NnA10 13 81.3 Sangat Trampil 11 NnA11 9 56.3 Sedang 12 NnA12 10 62.5 Trampil 13 NnA13 14 87.5 Sangat Trampil 14 NnA14 11 68.8 Trampil 15 NnA15 8 50.0 Sedang 16 NnA16 10 62.5 Trampil 17 NnA17 14 87.5 Sangat Trampil 18 NnA18 11 68.8 Trampil 19 NnA19 11 68.8 Trampil 20 NnA20 11 68.8 Trampil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

75

21 NnA21 13 81.3 Sangat Trampil 22 NnA22 11 68.8 Trampil 23 NnA23 13 81.3 Sangat Trampil 24 NnA24 10 62.5 Trampil 25 NnA25 14 87.5 Sangat Trampil 26 NnA26 13 81.3 Sangat Trampil 27 NnA27 9 56.3 Sedang 28 NnA28 11 68.8 Positif 29 NnA29 14 87.5 Sangat Trampil 30 NnA30 11 68.8 Trampil 31 NnA31 11 68.8 Trampil 32 NnA32 9 56.3 Sedang 33 NnA33 14 87.5 Sangat Trampil 34 NnA34 10 62.5 Trampil 35 NnA35 11 68.8 Trampil 36 NnA36 10 62.5 Trampil 37 NnA37 11 68.8 Trampil 38 NnA38 11 68.8 Trampil 39 NnA39 11 68.8 Sedang 40 NnB1 9 56.3 Sedang 41 NnB2 11 68.8 Trampil 42 NnB3 12 75.0 Trampil 43 NnB4 10 62.5 Trampil 44 NnB5 11 68.8 Trampil 45 NnB6 12 75.0 Trampil 46 NnB7 11 68.8 Trampil 47 NnB8 10 62.5 Trampil 48 NnB9 11 68.8 Trampil 49 NnB10 8 50.0 Sedang 50 NnB11 12 75.0 Trampil 51 NnB12 11 68.8 Trampil 52 NnB13 11 68.8 Trampil 53 NnB14 9 56.3 Sedang 54 NnB15 12 75.0 Trampil 55 NnB16 9 56.3 Sedang 56 NnB17 8 50.0 Sedang 57 NnB18 9 56.3 Sedang 58 NnB19 11 68.8 Trampil 59 NnB20 11 68.8 Trampil 60 NnB21 11 68.8 Trampil 61 NnB22 11 68.8 Trampil 62 NnB23 11 68.8 Trampil 63 NnB24 11 68.8 Trampil 64 NnB25 11 68.8 Trampil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

76

65 NnB26 11 68.8 Trampil 66 NnB27 10 62.5 Trampil 67 NnB28 8 50.0 Sedang 68 NnB29 15 93.8 Sangat Trampil 69 NnB30 12 75.0 Trampil 70 NnB31 11 68.8 Trampil 71 NnB32 11 68.8 Trampil 72 NnB33 9 56.3 Sedang 73 NnB34 11 68.8 Trampil 74 NnB35 8 50.0 Sedang

Jumlah 819 69.2 Trampil Tabel 19:Jumlah Persentase Siswa Dalam Klasifikasi ketrampilan Tertentu

Klaasifikasi Interval Skor (%) Jlh Siswa Jlh Siswa (%) Sangat Trampil 81 - 100 13 17.57 Trampil 61 - 80 48 64.86 Sedang 41 - 60 13 17.57 Kurang 21 - 40 0 0 Sangat Kurang < 20 0 0

Secara lengkap data analisis terhadap keterampilan siswa dalam

merangkai dan menggunakan alat-alat yang digunakan pada saat melakukan

eksperimen sewaktu mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode

eksperimen terbimbing dapat dilihat pada bagian lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

77

C. PEMBAHASAN

Proses Belajar – Mengajar (PBM) yang telah dirumuskan sebagai

sebuah kegiatan yang integral (utuh terpadu) antara siswa sebagai pelajar yang

sedang belajar dengan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar, di mana

dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi resiprokal yakni hubungan antara

guru dengan para siswa dalam situasi instruksional, yaitu suasana yang

bersifat pengajaran, memungkinkan para siswa untuk menjalani tahapan

pembelajaran dan sedapat mungkin memanfaatkan komunikasi banyak arah

untuk mencapai suasana dan tahapan pendidikan yang kreatif, dinamis dan

dialogis. Di sini akan terjadi proses interaksi antara siswa yang belajar dan

guru yang mengajar, dan sedapat mungkin guru diharapkan untuk tidak terlalu

mendominasi kegiatan pembelajaran yakni menjajali siswa dengan berbagai

materi (prinsip, konsep, teori, dan hukum) akan tetapi hendaknya guru bisa

bisa mendesain pembelajaran (rencana pebelajaran) yang bisa memberikan

kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam

kegiatan pembelajaan. Peran guru bukanlah sebagai sumber ilmu pengetahuan

akan tetapi peran guru lebih mengarah pada memberikan kemudahan kepada

siswa untuk belajar sendiri (guru sebagai fasilitator).

Banyak cara dapat ditempuh oleh guru yang dapat memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya

(pemahaman) dan dapat melibatkan siswa secara aktif dan kreatif selama

proses pembelajaran berlangsung dengan memvariasi metode pengajaran.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru agar siswa dapat terlibat secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

78

aktif dan kreatif dalam pembelajaran adalah menerapkan metode eksperimen

dalam pembelajaran bersama para siswa.

Penelitian ini dimaksud untuk melihat peran aktif siswa dalam

pembelajaran, kreativitas serta pemahaman siswa terhadap materi gelombang

mekanik yang telah dikemas dalam bentuk eksperimen.

Berikut adalah pembahasan secara menyeluruh mengenai

pembelajaran fisika dengan metode eksperimen pada pokok bahasan

gelombang mekanik:

1. Apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen

dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pokok bahasan

gelombang?

Kegiatan belajar-mengajar yang merupakan interaksi aktif antara

semua elemen yang terkait ini dimaksudkan untuk membantu pribdi seseorang

yang belajar (siswa) agar bisa mencapai perkembangan ataupun perubahan

dari sebuah keaadaan yang belum matang menjadi lebih matang. Salah satu

indikasi yang dapat dijadikan sebagai barometer untuk melihat perkembangan

ataupun perubahan tersebut adalah dengan menganalisis tingkat pemahana dan

penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari di sekolah. Indikasi

prestai belajar siswa yang telah diteliti oleh peneliti di SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta adalah sebagai berikut: Selama proses pembelajaran berlangsung

terlihat adanya peningkatan pemahaman siswa (prestasi belajar siswa) dalam

pembelajaran fisika pada pokok bahasan gelombang mekanik. Peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

79

pemahaman (prestasi) siswa dapat terlihat dari meningkatnya skor hasil test

yang diperoleh siswa. Berdasarkan perhitungan analisis data tabel 11

diperoleh |Treal| sebesar -20,56 dan dari tabel nilai-nilai distribusi T-test

diketahui |Tcritical| sebesar 1,980. Daerah rejeksi untuk df di atas 60 adalah +

1,980. Dengan demikian |Treal| berada di luar daearah |Tcritical| (daerah rejeksi)

1,980 sehingga dapat dikatakan dari skor hasil pretest dan posttest siswa

mengalami peningkatan pemahaman belajar.

Dari hasil analisis data pretest dan posttest dengan perhitungan

statiskit program, SPSS (t-test) di atas dapat disimpulkan bahwa:

• t = -20.563, p = .000 < α = 0.05; maka signifikan.

• Ini berarti: posttest lebih baik dari pretest.

• Maka kegiatan pembelajaran dengan metode eksperimen meningkatkan

pemahaman siswa dalam pokok bahasan gelombang mekanik.

Dengan kata lain pembelajaran fisika pada pokok bahasan gelombang

mekanik terutama mengenai kecepatan rambat gelombang mekanik pada

sebuah medium dengan menggunakan metode eksperimen dapat

meningkatkan pemahaman siswa.

2. Apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen

dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sains

(fisika) mengenai pokok bahasan gelombang?

Berdasarakan hasil analisis terhadap minat siswa pada tabel 12, selama

mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen dalam pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

80

bahasan Gelombang mekanik diperoleh bahwa siswa mempunyai minat yang

positif.

Tabel 20: Analisis Jumlah Persentase Minat Siswa

Klasifikasi Interval Skor (%) Jlh Siswa Jlh Siswa (%)

Sangat Tinggi 81 – 100 4 5.41

Tinggi 61 – 80 60 81.08 Sedang 41 – 60 10 13.51 Kurang 21 – 40 0 0

Sangat Kurang < 20 0 0

Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 74 siswa, terdapat 4 siswa

(5,41 %) mempunyai minat sangat positif, 60 siswa (81,08 %) mempunyai

minat positif, 10 siswa (13,51 %) mempunyai minat yang sedang dan tidak

ada siswa yang mempunyai minat yang kurang maupun sangat kurang, (0

siswa atau 0 %).

Walau masih terdapat 10 siswa (13,51 %) yang memiliki minat sedang,

dalam mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen, akan

tetapi bila metode ini diterapkan secara terus-menerus dan dikemas secara

lebih menarik lagi maka pembelajara dengan metode eksperimen akan

menjadi model pembelajaran siswa yang lebih efektif dan efisien karena

metode ini lebih memungkinkan siswa untuk berkresasi serta dapat

mengembalikan hakekat dan karakteristik pelajaran fisika yang selalu

menekankan proses serta mengacu pada observasi dan eksperimentasi,

mencakup tata laksana percobaan yang bersinergis dalam membangun

pemahaman konsep, teori, dan hukum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

81

Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran fisika dengan

menggunakan metode eksperimen terbimbing secara umum dapat dilihat dari

partisipasi aktif (keterlibatan) siswa dalam keseluruhan rangkaian

pembelajaran. Siswa yang berminat dapat dengan mudah mensosialisasikan

dirinya untuk ikut terlibat dalam proses pembelajaran. Antara minat dan

keterlibatan memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain yakni minat dapat

meningkatkan keterlibatan dan sebaliknya keterlibatan menjadi salah satu

tolok ukur untuk melihat minat seseorang.

Siswa yang berminat akan lebih antusias dalam mengikuti proses

pembelajran serta memiliki daya kreasi yang lebih tinggi dan yakni dapat

memunculkan berbagai ide (gagasan) yang baru untuk penyelesaian sebuah

masalah. Sementara siswa yang tidak berminat sering bersikap pasif dan

memiliki kecenderungan untuk bermalas-malasan serta tidak serius dalam

mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.

Gambar 3 : Antusiasme siswa dalam melakukan eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

82

3. Apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen

dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran

sains (fisika) mengenai pokok bahasan gelombang?

Sebuah kegiatan pembelajaran dikatakan efektif-efisien apabila

kegiatan tersebut lebih menekankan pada peran serta siswa dalam usaha

memahami materi. Oleh karena itu keterlibatan siswa dalam kegiatan

pembelajaran harus menjadi perhatian utama para pengajar dan pendidik serta

pembimbing.

Salah satu cara yang efektif untuk melibatkan para siswa dalam

pembelajaran adalah melakukan pembelajaran dengan metode eksperimen.

Dari penelitian yang telah dilakukan, serta analisis data mengenai keterlibatan

siswa dalam mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen

pada pokok bahasan gelombang mekanik untuk siswa kelas XII SMA

Pangudi Luhur diketahui bahwa: Pembelajaran fisika menggunakan metode

eksperimen dapat meningkatkan keterlibatan anak, dan anak tidak hanya

duduk untuk mendengarkan penyampaian materi (konsep, prinsip, teori, dan

hukum) dari guru.

Tabel 21 : Analisis Persentase Siswa Dalam Klasifikasi Keterlibatan

Klaasifikasi Interval Skor (%) Jlh Siswa Jlh Siswa (%) Sangat Terlibat 81 – 100 15 20.27

Terlibat 61 – 80 56 75.68 Cukup Terlibat 41 – 60 3 4.05 Kurang Terlibat 21 – 40 0 0

Tidak Terlibat Sama Sekali < 20 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

83

Pada tabel di atas terlihat bahwa ada 15 siswa (20,27 %) sangat terlibat

dalam kegiatan pembelajaran, 56 siswa (75,68 %) terlibat secara aktif, 3 siswa

(4,05 %) keterlibatannya masih dalam klasifikasi cukup. Sementara untuk

klasifikasi keterlibatan siswa yang kurang dan sangat kurang tidak terdapat

siswa (0 siswa atau 0 %).

Indikasi-indikasi keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran

fisika menggunakan metode eksperimen pada materi gelombang mekanik juga

ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 22: Jumlah Siswa yang terlibat sesuai dengan Kesungguhan dalam

Setiap Kegiatan Selama Proses Pembelajaran

Kode Jenis Keterlibatan Jumlah siswa yang terlibat sesuai tingkat keterlibatan

Jumlah seluruhnya

SSS SS CSS TSS Jumlah % A Membaca petunjuk

praktikum 8 28 20 16 72 97.30

B Merancang/merangkai alat percobaan

11 24 23 14 72  97.30

C Melakukan percobaan 11 43 13 7 74  100 D Melakukan pengamatan 13 40 14 7 74  100 E Mengajukan pertanyaan 7 19 23 25 74  100 F Menjawab pertanyaan 9 23 21 18 71  95.95G Mencari informasi di

buku sumber 5 32 21 11 69  93.24

H Menarik kesimpulan 7 26 14 24 71  95.95I Kerjasama dengan

kelompok 28 39 7 0 74  100

J Berdiskusi dalam kelompok

25 39 10 0 74  100

Jumlah Siswa 124 313 166 122 725 97.97Jumlah (%) 17.10 43.17 22.90 16.83 Rata-rata keterlibatan siswa untuk semua jenis keterlibatan 97.97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

84

Dari tabel ini dapat dikatakan bahwa rata-rata keterlibatan siswa

selama melaksanakan pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen

pada meteri gelombang mekanik adalah sebagai berikut: 97,97 %.

Secara spesifik dapat dilihat per bidang (jenis keterlibatan) yang diobservasi

oleh peneliti selama pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen

berlangsung antara lain:

a. Siswa membaca petunjuk praktikum

Salah satu bentuk keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen terbimbing adalah: siswa harus

membaca dan mengikuti panduan yang telah disiapka oleh peneliti. Hal ini

dimaksudkan agar siswa dapat melakukan kegiatan eksperimen sesuai

yang diharapkan yakni dapat menentukan faktor penentu kecepatan rambat

gelombang mekanik pada sebuah medium.

Gambar 4: Membaca panduan eksperimen (percobaan)

b. Merancang atau merangkai alat percobaan

Siswa juga berkesempatan untuk merangkai, melakkukan pengukuran

terhadap besaran-besaran yang berkaitan langsung dengan materi

gelombang seperti: mengukur jarak (distance) antara dua orang anak. Pada

bagian ini siswa menggunakan pita meter mengukur jarak antara dua anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

85

adalah 6 m. Ada juga yang mengukur panjang sebuah tegel (30 cm) lalu

membagi 600 cm dengan 30 cm = 20 tegel.

Gambar 5: Merangkai alat percobaan

c. Melakukan percobaan dan melakukan pengamatan

Inti dari kegiatan ini adalah siswa harus melakukan percobaan sendiri

(dalam kelompok). Walau eksperimen ini adalah eksperimen terbimbing,

akan tetapi siswa juga berkesempatan untuk mengeksplorasi sesuatu yang

tidak ada dalam panduan. Siswa diberi waktu lebih banyak pada tahap ini

untuk melakukan percobaan yang didesain oleh peneliti dan

mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk menentukan faktor

penentu kecepatan rambat gelombang pada sebuah medium.

Gambar 6: Melakukan percobaan dan pengamatan

d. Mengajulan pertanyaan

Indikasi lain yang dapat diamati oleh peneliti saat melakukan

pembelajaran dengan metode eksperimen terbimbing adalah peranan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

86

dalam mengajukan sejumlah pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan siswa ini

tidak hanya ditemukan saat diskusi akan tetapi jauh sebelum diskusi

dilakukan yakni pada keseluruhan rangkaian pembelajaran dengan metode

eksperimen baik sasat melakukan eksperimen maupun mengolah data.

Seseorang dikatakan belajar apabila orang tersebut menunjukkan rasa

ingin tahu (enthusiasm) yang tinggi akan sesuatu fenomena yang sedang di

hadapi misalnya dengan bertanya.

Gambar 7: Tampak siswa mengajukan pertanyaan

setelah ada yang mempresentasikan hasil eksperimen

e. Menjawab pertanyaan

Selain bertanya, siswa juga dapat menjawab berbagai pertanyaan yang

dikemukakan oleh temannya (kelompok lain), ataupun oleh peneliti.

Gambar 8: Tampak siswa antusias menjelaskan hasil eksperimen mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

87

f. Menarik kesimpulan

Kesimpulan yang diambil oleh siswa didasarkan pada data dan hasil

diskusi. Dari data yang telah dihimpun dan diolah oleh para siswa dapat

disimpulkan bahwa kecepatan rambat gelombang transversal pada sebuah

medium tidak dipengaruhi oleh frekuensi, periode, amplitude, maupun

panjang gelombang akan tetapi hanya ditentukan oleh medium itu sendiri.

Dari data eksperimen siswa terlihat bahwa kecepatan rambat gelombang

transversal dari karet gelang yang digunakan oleh siswa pada saat

melakukan eksperimen menunjukkan sebuah nilai yang konstan.

Nilai (konstanta) yang diperoleh siswa pada saat melakukan eksperimen

adalah bukan merupakan konstanta kecepatan rambat gelombang

transversal pada medium (karet) akan tetapi hanya mau menunjukkan

kepada siswa bahwa kecepatan rambat gelombang transversal pada sebuah

medium adalah konstan karena hanya ditentukan oleh medium itu sendiri.

g. Kerjasama dalam kelompok (mengolah data)

Partisipasi lain dari siswa yang dapat dilihat dari pembelajaran fisika

dengan metode eksperimen adalah kerjasama dalam kelompok. Di sini

setiap siswa dapat memberikan kontribusi untuk kelompok. Kerjasama ini

dapat dilihat dari pembagian tugas saat melakukan eksperimen yakni ada

yang berperan sebagai pengamat, pencatat data, bersama-sama melakukan

perhitungan terhadap data yang telah dicatat (mengolah data), berdiskusi

dalam kelompok, menarik kesimpulan, dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

88

Gambar 9: Tampak siswa bekerja dalam kelompok (Mengolah data)

h. Berdiskusi dalam kelompok kecil maupun besar (pleno)

Kegiatan diskusi ini dimaksudkan untuk menemukan sebuah kesimpulan

terhadap kegiatan eksperimen yang telah dilakukan yang ditunjang dari

berbagai ide (gagasan) dari para siswa, sumber-sumber terkait, dan

terutama berdasarkan data yang telah diperoleh dari kegiatan eksperimen.

Gambar 10: Tampak siswa mempresentasikan hasil eksperimen dan yang lain mendengarkan

Semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa di atas menunjukan

keragaman keterlibatan siswa baik itu ketrlibatan kognitif, afektif, maupun

psikomotorik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

89

4. Apakah pembelajaran fisika dengan metode eksperimen meningkatkan

keterampilan siswa dalam merangkai dan menggunakan alat-alat yang

digunakan dalam kegiatan eksperimen?

Pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen tidak semata-

mata hanya mau menekankan pada kemampuan siswa untuk mengumpulkan

data, mengolah dan membuat konklusi yang benar akan tetapi lebih dari itu

bisa menumbuhkembangkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam

merangkai dan menggunakan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan

eksperimen.

Hal keterampilan siswa dalam merangkai dan menggunakan alat-alat

yang digunakan oleh siswa selama pelaksanaan pembekajaran dengan

menggungkan metode eksperimen juga mendapat perhatian dari peneliti.

Dari hasil analisis terhadap keterampilan siswa dalam merangkai dan

menggunakan alat-alat eksperimen pada tabel 19 mengenai jumlah presentase

siswa dalam klasifikasi ketrampilan tertentu diketahui bahwa ada 13 siswa

(17,57 %) menunjukkan keterampilan yang sangat positif, 48 siswa (64,86 %)

mempunyai ketrampilan yang positif untuk merangkai dan menggunakan

alat-alat praktikum (eksperimen), 13 siswa (17,57 %) mempunyai

ketrampilan sedang. Sementara untuk kriteria kurang dan sangat kurang

masing-masing terdapat 0 siswa (0 %).

Walau untuk klasifikasi kurang dan sangat kurang adalah 0 %, akan

tetapi bila komponen ketrampilan siswa ini dibandingkan dengan komponen-

komponen lain yang diteliti seperti prestasi, minat, keterlibatan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

90

kemampuan mengkonstruksi pengetahuan, maka komponen ini yang

menempati peringkat terbawah. Hal ini setelah diselidiki ternyata diketahui

bahwa siswa kurang dibiasakan untuk melakukan praktikum. Siswa lebih

banyak menerima materi dari guru dengan menggunakan metode ceramah,

dan guru lebih menekankan pada letihan soal.

Dengan demikian apabila metode eksperimen ini diterapkan dalam

pembelajaran di kelas, maka secara perlahan tapi pasti siswa akan semakin

terbiasa dan praktis dalam merangkai dan menggunakan alat-alat yang

digunakan dalam sebuah eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

 

91

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian terakhir dari penulisan ini berisi rangkuman terhadap hasil analisis

data dan pembahasan yakni: kesimpulan, dan memuat beberapa saran demi

peningkatan dan pengembangan pendidikan yang lebih efektis dan efisien.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa kelas XII

SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah mengikuti pembelajaran fisika

menerapkan metode eksperimen terbimbing, maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing

dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pokok bahasan gelombang

mekanik.

b. Pembelajaran fisika dengan menerapkan metode eksperimen terbimbing

dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sains

(fisika) pada umumnya, dan pada khususnya meningkatkan minat siswa

dalam memahami pokok bahasan gelombang mekanik terutama materi

kecepatan rambat gelombang transversal pada sebuah medium.

c. Pembelajaran fisika dengan menerapkan metode eksperimen terbimbing

dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran

sains (fisika) pada umumnya, dan pada khususnya meningkatkan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

92

 

siswa dalam memahami pokok bahasan gelombang mekanik terutama

materi kecepatan rambat gelombang transversal pada sebuah medium.

d. Pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen dapat

meningkatkan keterampilan siswa dalam merangkai dan menggunakan

alat-alat yang digunakan dalam kegiatan eksperimen.

e. Eksperimen terbimbing yang dilakukan oleh peneliti bersama para siswa

dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kecepatan rambat gelombang

transversal pada sebuah medium hanya ditentukan oleh medium itu

sendiri. Nilai kecepatan rambat gelombang transversal pada karet yang

diperoleh (didapat) oleh para siswa saat melakukan percobaan bukanlah

nilai mutkak yang harus ditetapkan sebagai suatu nilai ketetapan karena

nilai yang diperoleh sangatlah bervariasi.

B. Saran

Beberapa catatan dari peneliti yang dirasa sangat bermanfaat dalam

pelaksanaan pembelajaran fisika di sekolah antara lain:

1. Untuk bidang pembelajaran fisika mendatang

a. Kegiatan pembelajaran fisika harus didesain (dikemas) sedemikian

rupa agar tidak menimbulkan kejenuhan atau kebosanan pada diri

subyek pendidikan (siswa). Oleh karena itu memvariasi metode

pembelajaran sangatlah penting agar siswa tidak jenuh dalam

mengikuti pembelajaran tersebut.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

93

 

b. Untuk mengembalikan hakekat dan karakteristik pembelajaran fisika

yakni pembelajaran yag selalu menekankan proses serta mengacu pada

observasi dan eksperimentasi, pembelajaran fisika terutama meteri

gelombang akan lebih menarik bila disampaikan dengan metode

eksperimen.

c. Kegiatan pembelajaran fisika di sekolah harus lebih mengaktifkan

siswa. Dengan demikian pembelajaran fisika dengan menggunakan

metode eksperimen perlu dikembangkan untuk berbagai materi

pelajaran fisika yang lain.

2. Untuk bidang penelitian mendatang serta pengembangan

a. Sebaiknya pembelajaran dilakukan di beberapa sekolah yang berbeda

dengan kemampuan siswa yang berbeda pula.

b. Sebaiknya seorang peneliti, sedapat mungkin mendampingi siswa

selama proses pembelajaran berlangsung (khususnya pada saat siswa

berada dalam kelompok), sehingga proses kontruksi yang terbentuk

pada diri siswa tetap terarah sesuai dengan materi yang terkait.

c. Sebaiknya seorang peneliti, sedapat mungkin memberikan umpan

balik (feed-back) terhadap pemikiran-pemikiran siswa selama proses

pembelajaran berlangsung, sehingga diharapkan siswa tertantang

dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

d. Sebaiknya siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan hasil

pemikiran dari proses konstruksi yang diperolehnya.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

94

 

 

e. Sebaiknya siswa diberi waktu yang cukup dalam melakukan

eksperimen, dan sedapat mungkin membiasakan siswa untuk bisa

mengeksplorasi berbagai fenomena yang muncul saat eksperimen

berlangsung.

f. Selain eksperimen terbimbing, Sebaiknya siswa juga dibiasakan untuk

melakukan eksperimen bebas.

g. Agar tidak terjadi miskonsepsi pada diri siswa sewaktu menerima

pelajaran dari guru, maka sebaiknya guru beserta para siswa harus

melakukan berbagai eksperimen (percobaan) dengan alat-alat yang

sederhana untuk membuktikan (menguji) berbagai prinsip, konsep,

teori, dan hukum yang telah dipelajari atau yang akan dipelajarinya

nanti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

DAFTAR PUSTAKA

Alonso, M & Finn, E. J. 1992. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta :

Erlangga.

Bismoko, J & Supratiknya, A. 2004. Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta

Universitas Sanata Dharma

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Damanik, A. 2000. Peranan Fisika dalam peradaban manusia dan sains : Dari

Manusia untuk manusia. Yogyakarta : USD.

Darmojo, Hendro & Kaligis R.E, Jenny. 1991. Pendidikan IPA 2. Jakarta :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dorst, J. 1999. Proses Pembelajaran Sebagai Proses Pendidikan. Jakarta :

Gramedia.

Giancolli, D. 2001. Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Hamalik, O. 1983. Metoda Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar Edisi II.

Bandung : Tarsito.

Hamzah, H. 2007. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Hasibuan, J.J. & Moedjiono. 1995. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Kanginan, M. (2000). Fisika 2000 Kelas III Caturwulan I. Jakarta : Erlangga.

Kartika Budi, Fr. Y. 1997. Pembelajaran Fisika Yang Humanistis dalam

Pendidikan Sain yang Humanistis. Yogyakarta : Kanisius.

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

96

Latuheru, John. D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

Masa Kini. Jakarta : PT. Pustaka Widya Utama.

Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.

Pasaribu, I.L. & Simanujntak, B. 1986. Didaktik dan Metodik. Bandung : Tarsito.

Purwanto, Ngalim M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Sarkim, T. 2004. Diktat Matakuliah Metodologi Penelitian Pembelajaran Fisika.

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Soetarmo, Aspirasi. Fisika untuk SMA/MA. Surakarta : Pustaka Manggala.

Sudjana, Nana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar

Baru.

....................., 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Sujanti, E 1999. Efektivitas Pengajaran Hukum Newton Menggunakan Metode

Eksperimen Studi Kasus pada siswa Kelas I SMA Marsudi Luhur.

Sumaji, dkk. 1988. Pendidikan Sains Yang Humanistik. Yogyakarta : Kanisisus

Sumaji. 1998. Metode Pembelajaran Fisika dalam Pendidikan Fisika dan Sains.

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Surakhman, W. 1982. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar, Dasar dan teknik

metodologi pengajaran. Edisi ke IV. Bandung : Tarsito.

Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta :

Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

97

Suparno, P. 2000. Diktat Kuliah Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma.

………………, 2002. Statistika Dasar (Diktat Untuk Mahasiswa Prodi

PendidikanFisika). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

………………, 2006. Metodologi Pembelajaran Fisika (konstruktivistik &

Menyenangkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

………………, 2006. Diktat Praktikum SPSS Untuk Stasistik. Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma.

………………, 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma

Supriyanto. 2006. Fisika SMA Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Syah, M. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Usman M. U & Setiawati, Lilis. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Winkel, W.S. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakart:

Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 1

SMA PANGUDI LUHUR JL. P. SENOPATI 18 YOGYAKARTA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas / semester : XII-IPA / I (Ganjil) Waktu : 1 x 45 menit

Nama : ........................................ Kls / No.Urut : ................./.......................

Soal Pre – Test

Petunjuk Umum: a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas

sesuai dengan pemahaman anda. b. Boleh menggunakan kalkulator, dan tidak boleh membuka catatan ataupun

mencontek.

1. Apa yang dimaksud dengan : a. Getaran

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. Gelombang ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Secara umum persamaan gelombang adalah : λ = v.T, untuk λ adalah panjang gelombang (m), v adalah kecepatan rambat gelombang (m/s), dan T adalah periode gelombang (s). a. Jabarkanlah satuan dari kecepatan rambat gelombang berdasarkan

persamaan Tλv =

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. Jabarkanlah satuan dari kecepatan rambat gelombang berdasarkan persamaan v = λf. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. Tuliskan faktor yang menentukan cepat rambat gelombang pada sebuah medium yang dilalui oleh gelombang. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

99

3. Seutas tali digetarkan dan membentuk gelombang seperti pada gambar di bawah ini.

Bila diketahui dalam interval waktu ¾ menit tali tersebut telah bergetar sebanyak 60 getaran. Tentukanlah cepat rambat gelombang pada tali tersebut! …………………………………………………………………………………................................................................................................................................…………………………………………………………………………………................................................................................................................................………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………................................................................................................................................

4. Sebuah gelombang merambat melalui medium tali yang salah satu ujungnya terikat (tetap) dan membentuk pulsa sinusoidal. Gelombang yang terbentuk adalah 3/2 λ pada jarak 6 meter. Amplitudo gelombang tersebut adalah 1/10 λ. Gambarkan bentuk gelombang tersebut. Amplitudo dalam cm (Ukuran setiap kotak adalah 5 cm arah sb.y dan 25 cm arah sb. x).

(Untuk soal no.4: Perhitungan amplitudo, dan panjang gelombang dikerjakan pada tempat yang tersedia di bawah ini). .............................................................................................................................. …………………………………………………………………………………................................................................................................................................ ………………………………………………………………………………….............................................................................................................................................................................................................................................................. .............................................................................................................................. …………………………………………………………………………………................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 2

SMA PANGUDI LUHUR JL. P. SENOPATI 18 YOGYAKARTA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas / semester : XII-IPA / I (Ganjil) Waktu : 75 menit

Nama : ........................................ Kls / No.Urut : ................./.......................

Soal Post – Test

Petunjuk Umum:

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas sesuai dengan pemahaman anda.

b. Boleh menggunakan kalkulator, dan tidak boleh membuka catatan ataupun mencontek.

c. Tidak boleh menggunakan pensil dalam menjawab pertanyaan

1. Apa yang anda ketahui tentang beberapa hal di bawah ini, a. Getaran

………………………………………………………………………………………………………....................................................................................………………………....................................................................................

b. Gelombang ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................………………………....................................................................................

c. Frekuensi ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................………………………....................................................................................

d. Periode

………………………………………………………………………………………………………....................................................................................………………………....................................................................................

2. Tuliskan faktor yang menentukan cepat rambat gelombang. ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................………………………....................................................................................

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 2

3. Sebuah slinki digetarkan sehingga membentuk gelombang transversal (gbr. a) dan gelombang longitudinal (gbr. b) seperti pada gambar di bawah ini.

Bila diketahui frekuensi gelombang (gbr.a) adalah 0,005 KHz dan (gbr.b) adalah 0,006 Khz, berapakah cepat rambat gelombang untuk masing-masing gelombang di atas?

Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal. …………………………………………………………………………………................................................................................................................................…………………………………………………………………………………....................................................................................................................…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………................................................................................................................................…………………………………………………………………………………....................................................................................................................…………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………....................................................................................................................…………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………....................................................................................................................…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 2

102

4. Sebuah gelombang merambat melalui medium tali yang salah satu ujungnya terikat (tetap) dan membentuk pulsa sinusoidal. Gelombang yang terbentuk adalah 5/2 λ pada jarak 6 meter. Amplitudo gelombang tersebut adalah 1/10 λ. Gambarkan bentuk gelombang tersebut. Amplitudo dalam cm (Ukuran setiap kotak adalah 3 cm arah sb.y dan 30 cm arah sb. x).

(Untuk soal no.4: Perhitungan amplitudo, dan panjang gelombang dikerjakan pada tempat yang tersedia di bawah ini). ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...................................................... ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 2 5. Berdasarkan percobaan diperoleh data sebagaimana tertera pada tabel di bawah ini.

Lengkapilah tabel berikut ini: JARAK ANTARA SI A DAN SI B : 6 METER

(λ) 1/2 λ λ 3/2 λ 2 λ

Waktu T

(10 Gtrn) T

(1 Gtrn) T

(10 Gtrn) T

(1 Gtrn) T

(10 Gtrn) T

(1 Gtrn) T

(10 Gtrn) T

(1 Gtrn)

T1 : 7.53 ………. 3.70 ………. 2.41 ………. 1.85 ……….T2 : 7.15 ………. 3.71 ………. 2.51 ………. 1.86 ……….T3 : 7.35 ………. 3.80 ………. 2.48 ………. 1.87 ……….T4 : 7.75 ………. 3.71 ………. 2.51 ………. 1.85 ……….T5 : 7.42 ………. 3.70 ………. 2.45 ………. 1.86 ……….

T Total ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….T(rata-rata) ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….

Gtrn(rata-rata) ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….

)(

)(

ratarata

ratarata

TGtrn

f−

−= ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….

T = 1/f X ………. X ………. X ………. X ……….(λ) ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….

V = λ .f ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….

100

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 2

6. Buatlah kesimpulan singkat berdasarkan data yang ada pada tabel mengenai: a. Hubungan antara panjang gelombang (λ) dan frekuensi (f) dan sertakan

dengan rujukan data. No Panjang glmbang (λ) Frekuensi (f)

1 2 3 4

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

.............................................................................................................................. Hubungan antara panjang gelombang (λ) dan Periode (T) dan sertakan dengan rujukan data.

No Panjang glmbang (λ) Periode (T) 1 2 3 4

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

b. Apakah panjang gelombang, frekuensi dan periode mempengaruhi kecepatan rambat gelombang? Jelaskan berdasarkan data pada tabel di atas.

No Panjang glmbang (λ) Frekuensi (f) Periode (T) Cepatan rambat gelombang (v)

1 2 3 4

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

............................................................................................................

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 3

Nama :....................................

Kelas/No.Absen:……../…….

KUESIONER

Petunjuk :

Cara menjawab kuesioner ini adalah sebagai berikut: Pilihlah jawaban dari

setiap pertanyaan yang menurut anda cocok dan tepat, dengan memberi tanda cek

(√) pada kolom jawaban yang tersedia.

Contoh:

No Perihal Sangat Tidak Setuju →

Sangat Setuju STS TS S SS

1 Pembelajaran Fisika dengan metode eksperimen memacu saya untuk berpikir kritis, kreatif dan analitis

Keterangan:

STS = Sangat tidak setuju

TS = Tidak setuju

S = Setuju

SS = Sangat setuju

Bila anda sangat setuju dengan pertanyaan di atas, maka berilah tanda cek

(√) pada kolom jawaban SS seperti pada contoh di atas.

Jawaban anda terhadap kuesioner ini tidak akan mempengaruhi nilai fisika

anda. Kami mengharapkan agar anda menjawab kuesioner ini dengan sungguh-

sungguh dan jujur.

Terima kasih atas kesediaan anda mengisi koesioner ini Selamat mengerjakan…..!

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 3

No Perihal Sangat Tidak Setuju →

Sangat Setuju STS TS S SS

1 Fisika merupakan bidang studi yang sulit dipelajari dan membosankan bagi kebanyakan orang termasuk saya.

2 Semakin banyak materi fisika yang dipelajari semakin besar pula semangat saya untuk mempelajari fisika.

3 Saya paling senang bila ada diskusi tentang fisika.

4 Saya merasa senang kalau disuruh menemukan sendiri suatu penyelesaian atas suatu masalah dalam fisika daripada dibantu terus menerus oleh guru

5 Dalam mengikuti pembelajaran fisika di kelas saya lebih banyak diam dan hanya mendengarkan.

6 Saya selalu bertanya pada guru tentang materi yang belum saya pahami

7 Saya selalu memperhatikan guru sewaktu guru menjelaskan materi fisika

8 Saya merasa terganggu jika ada teman yang mengajak berbicara pada saat guru menjelaskan materi fisika.

9 Saya tidak konsentrasi sewaktu pelajaran fisika berlangsung dalam kelas

10 Belajar fisika dengan metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman saya mengenai kosnep-konsep fisika.

11 Dengan belajar Fisika saya menjadi banyak tahu tentang gejala-gejala yang berkaitan dengan fisika.

12 Pembelajaran Fisika dengan metode eksperimen memacu saya untuk berpikir kritis, kreatif dan analitis.

13 Saya sering mencoba alat-alat Fisika di Laboratorium di luar jam praktikum.

14 Dengan metode eksperimen saya lebih terbiasa untuk menggunakan alat-alat yang berhubungan dengan fisika walau alat-alat yang digunakan sangat sederhana.

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 3

107

15 Dengan metode eksperimen maka saya menjadi lebih trampil merangkai alat-alat yang digunakan dalam melakukan eksperimen.

16 Dengan metode eksperimen maka saya menjadi lebih trampil menggunakan alat-alat eksperimen.

17 Dibandingkan dengan metode ceramah di kelas dan siswa mencatat, pembelajaran fisika dengan metode eksperimen, lebih melibatkan siswa secara aktif dan kreatif termasuk saya.

18 Pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen ternyata sangat menyenangkan

19 Dengan metode eksperimen, maka konsep, teori, dan hukum-hukum dalam fisika lebih muda dipahami.

20 Dengan metode eksperimen, saya merasa lebih bebas untuk mengungkapkan, merumuskan gagasan, dan pertanyaan.

21 Dengan metode eksperimen saya menjadi trampil membaca data, mengolah, dan menyimpulkannya.

GOOD LUCK…!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 4

PETUNJUK EKSPERIMEN (PRAKTIKUM) GELOMBANG

Tujuan

1. Dapat menghitung cepat rambat gelombang berdasarkan persamaan V=λf 2. Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan

rambat suatu gelombang mekanik. 3. Dapat menentukan hubungan antara cepat rambat gelombang (V), panjang

gelombang (λ), dan frekuensi (f); serta hubungan antara cepat rambat gelombang (V), panjang gelombang (λ), dan periode (T).

Alat-alat yang digunakan: Stop Watch, Pita Meter, Karet Gelang, Slinki, Kalkulator. Teori dasar

Banyak benda bergetar atau berisolasi. Getaran dan gelombang merupakan dua buah subjek yang berhubungan erat, hal ini terlihat jelas bahwa setiap getaran dapat menimbulkan gelombang. Secara sederhana gelombang dapat didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Perambatan tersebut membawa serta energi.

Sehubungan dengan perambatan gelombang, maka gelombang dapat dibedakan menjadi dua yaitu: gelombang mekanik yakni gelombang yang merambat dengan membutuhkan medium tertentu dan gelombang elektromagnetik yakni gelombang yang merambat tanpa membutuhkan medium tertentu. Gelombang bisa muncul dan dillihat diberbagai tempat: gelombang laut, gelombang bunyi di udara, dan lain-lain.

Setiap gelombang selalu memiliki kecepatan rambat (V), frekuensi (f), dan panjang gelombang (λ), dengan persamaan : V = λ x f.

Kecepatan rambat gelombang pada setiap medium mempunyai kekhasan atau karakteristik tersendiri dan selalu bersifat konstan. Pada kegiatan ini, peneliti akan mencoba melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan bahwa kecepatan rambat belombang pada suatu medium selalu konstan (cepat rambat gelombang pada karet). Indikator Hasil Belajar (Tujuan Pembelajaran): Dengan eksperimen ini: 1. Dapat menghitung cepat rambat gelombang berdasarkan persamaan V=λf 2. Dapat mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan rambat

suatu gelombang mekanik 3. Dapat menentukan hubungan antara cepat rambat gelombang (V), panjang

gelombang (λ), dan frekuensi (f); serta hubungan antara cepat rambat gelombang (V), panjang gelombang (λ), dan periode (T).

Prerequisite (Prasyarat): 1. Getaran (getaran harmonik sederhana) 2. Gelombang transversal 3. Persamaan umum kecepatan pada gelombang

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 4

4. Dapat mengukur panjang gelombang 5. Dapat mengukur waktu dengan menggunakan stop watch 6. Dapat menghitung frekuensi dari getaran (bisa menggunakan kalkulator bila

perlu) ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ =

T1f .

7. Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ =

f1T

Petunjuk umum (Prosedur Percobaan): Agar tujuan di atas dapat tercapai maka akan dilakukan eksperimen. Alat-alat yang digunakan adalah: stop wacth, pita meter (meteran), slinki, tali atau karet gelang, alat tulis, kalkulator. 1. Guru menunjukkan kepada siswa bagaimana membuat gelombang dengan

menggunakan karet gelang (gelombang berdiri atau gelombang stasioner serta

membentuk 21 gelombang, 1 gelombang, dan

211 gelombang).

2. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa untuk menemukan atau menghitung

frekuensi gelombang maka kita perlu mengetahui banyaknya getaran yang terjadi selama satu sekon. Dan karena satu sekon adalah waktu yang sangat singkat maka kita dapat menghitung berapa banyaknya getaran selama sepuluh sekon lalu dibagi sepuluh untuk mendapatkan frekuensi getaran.

Kegitan Belajar: Getaran menghasilkan gelombang Kegiatan 1: Eksperimen I: siswa secara pribadi atau kelompok dapat membentuk (membuat) gelombang berdiri atau gelombang dia, (gelombang stasioner) seperti yang telah ditunjukkan oleh guru. Alat-alat: stop watch, pita meter, karet gelang, slinki, kalkulator. 1. Tiga orang siswa (si A, si B dan si C) diminta ke depan, dan mengukur suatu

jarak + 3 m dengan menggunakan pita meter, lalu si A dan si B C berdiri di kedua titik (si A berdiri pada titik A dan si B berdiri pada titik B).

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 4

6 m

2. Dengan menggunakan karet gelang yang telah disediakan, kedua anak tersebut mencoba membentuk gelombang (1/2 λ). (Ingat: Bila si A menggerakkan ujung karet naik turun secara teratur, maka si B hanya memegang dan tidak ikut menggerakkan ujung karet yang dipegangny).

3. Bila sudah terbentuk ½ gelombang dengan baik maka si C memberi aba-aba mulai kepada si A dan stop setelah 10 sekon. Si A harus menghitung banyaknya gerakan naik turun (gearan) selama 10 sekon. Si B juga bisa menghitung untuk memastikan. Tulislah nilai tersebut pada tabel ½ gelombang.

4. Ulangi 2 atau 3 kali lagi untuk hal yang sama dan isilah hasil pada tabel yang telah tersedia.

5. Lakukanlah point 3 dan 4 untuk 1 gelombang dan 3/2 gelombang, dan catatlah hasil pengukuran anda pada masing-masing tabel.

6. Bersama teman anda dalam kelompok hitunglah: total, rata-rata , f, λ dan V untuk ½ gelombang, 1 gelombang, dan 3/2 gelombang, untuk setiap pasangan data.

Informasi: Frekuensi getaran adalah: banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik, dan Periode getaran adalah: waktu yang digunakan untuk melakukan satu kali getaran

Jarak antara si A dan si B : 6 meter 1/2 Gelombang 1 Gelombang 3/2 Gelombang

BG* - 1 : BG* - 1 : BG* - 1 : BG* - 2 : BG* - 2 : BG* - 2 : BG* - 3 : BG* - 3 : BG* - 3 : BG* - 4 : BG* - 4 : BG* - 4 : Total BG : Total : Total :

.................3

total*BG ==

...............3

* ==totalBG .................

3total*BG == .

...............sekon10

*BGf == .

...............sekon10

*BGf == ................sekon10

*BGf ==.

f = …………… Hatz f = …………… Hatz f = …………… Hatz λ = ………….. meter λ = ………….. meter λ = ………….. meter V = λ x f V = λ x f V = λ x f V = …………m/s V = …………m/s V = …………m/s Keteranngan: BG* = Banyaknya getaran

Kegiatan belajar 2: Menganalisis hasil perhitungan sesuai data pada tabel anda.

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 4

111

Tujuan: Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan rambat suatu gelombang mekanik, dan mengenal konsep-konsep (istilah-istilah) yang berkaitan dengan cepat rambat gelombang.

Kegiatan 3: Menentukan hubungan antara cepat rambat gelombang (V), panjang

gelombang (λ), dan frekuensi (f). Tujuan: 1. Dapat menjelaskan hubungan antara cepat rambat gelombang (V), panjang

gelombang (λ), dan frekuensi (f) maupun periode (T). 2. Dapat menurunkan satuan dari cepat rambat gelombang berdasarkan

persamaan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 5

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / semester : XII / I (Ganjil) Waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI DASAR

Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejalah gelombang dan ciri-ciri gelombang secara umum serta penerapannya.

B. INDIKATOR

1. Dapat Memformulasi masalah perambatan gelombang melalui suatu medium

2. Dapat menjelaskan pengertian gelombang 3. Dapat memformulasi karakteristik gelombang transversal dan longitudinal

beserta contohnya. 4. Dapat mendeskripsikan pembagian gelombang berdasarkan arah getar,

amplitudo, dan berdasarkan medium. C. MATERI POKOK

Gejala Gelombang

D. KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR No Jenis Kegiatan Waktu Media Ket 1 Kegiatan Awal :

Persiapan Pembelajaran Perkenalan: siswa dan guru (Peneliti)

5

2. Kegiatan Inti : Pembagian kelompok eksperimen Mengerjakan Soal-soal pre – test Penjelasan singkat mengenai gelombang (cara menggetarkan karet, membuat gelombang, menghitung banyaknya getaran, menghitung frekuensi) dll.

35

Soal-soal

3. Kegiatan Akhir : Penugasan : Berlatih membuat gelombang (1/2 λ, λ, 3/2 λ, 2 λ).

5

E. SUMBER BELAJAR

• Buku siswa • Giancoli. Fisika 1. 1999. Erlangga: Jakarta • Marthen Kanginan. 2004. Fisika XII. Erlangga, Jakarta. • Supiyanto.2004. Fisika SMA kelas XII. Erlangga, Jakarta

F. EVALUASI Jenis tagihan : Menjawab (mengerjakan) soal-soal pre - test.

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 5

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / semester : XII / I (Ganjil) Waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI DASAR

Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejalah gelombang dan ciri-ciri gelombang secara umum serta penerapannya.

B. INDIKATOR

1. Dapat Memformulasi masalah perambatan gelombang melalui suatu medium

2. Dapat menjelaskan pengertian gelombang 3. Dapat memformulasi karakteristik gelombang transversal dan longitudinal

beserta contohnya. 4. Dapat mendeskripsikan pembagian gelombang berdasarkan arah getar,

amplitudo, dan berdasarkan medium. C. MATERI POKOK

Gejala Gelombang

D. KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR No Jenis Kegiatan Waktu

(menit) Media Ket

1 Kegiatan Awal : Persiapan Pembelajaran Apresepsi: Mengulang materi mengenai getaran dan GHS.

10

2. Kegiatan Inti : Melakukan eksperimen dengan mengikuti kerangka yang ada pada petunjuk praktikum.

Menganalisis data yang diperoleh

70

Panduan

eksperimen

3. Kegiatan Akhir : Penugasan.

10

E. SUMBER BELAJAR

• Buku siswa • Giancoli. Fisika 1. 1999. Erlangga: Jakarta • Marthen Kanginan. 2004. Fisika XII. Erlangga, Jakarta. • Supiyanto. 2004. Fisika SMA kelas XII. Erlangga, Jakarta

F. EVALUASI

Jenis tagihan : Keterlibatan siswa dalam melakukan eksperimen

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 5

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / semester : XII / I (Ganjil) Waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI DASAR

Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejalah gelombang dan ciri-ciri gelombang secara umum serta penerapannya.

B. INDIKATOR

1. Dapat Memformulasi masalah perambatan gelombang melalui suatu medium

2. Dapat menjelaskan pengertian gelombang 3. Dapat memformulasi karakteristik gelombang transversal dan longitudinal

beserta contohnya. 4. Dapat mendeskripsikan pembagian gelombang berdasarkan arah getar,

amplitudo, dan berdasarkan medium. C. MATERI POKOK

Gejala Gelombang

D. KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR No Jenis Kegiatan Waktu

(menit) Media Ket

1 Kegiatan Awal : Persiapan Pembelajaran Apresepsi: Mengingat kembali kegiatan eksperimen yang telah dilaksanakan.

10

2. Kegiatan Inti : Mendiskusikan dalam kelompok Pleno

60

Buku pelajaran dan

sumber lain

3. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan kembali isi dari materi yang telah dipelajari

Penugasan.

10

E. SUMBER BELAJAR

• Buku siswa • Giancoli. Fisika 1. 1999. Erlangga: Jakarta • Marthen Kanginan. 2004. Fisika XII. Erlangga, Jakarta. • Supiyanto.2004. Fisika SMA kelas XII. Erlangga, Jakarta

F. EVALUASI Jenis tagihan : Keaktifan dalam diskusi.

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 5

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / semester : XII / I (Ganjil) Waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI DASAR Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejalah gelombang dan ciri-

ciri gelombang secara umum serta penerapannya.

B. INDIKATOR 1. Dapat Memformulasi masalah perambatan gelombang melalui suatu

medium 2. Dapat menjelaskan gejala superposisi gelombang. 3. Dapat memformulasi gelaja pemantulan gelombang. 4. Dapat memformulasi gelaja interferensi gelombang. 5. Dapat menjelaskan gejala difraksi dan pembiasan

C. MATERI POKOK

Gejala Gelombang

D. KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR No Jenis Kegiatan Waktu

(menit) Media Ket

1 Kegiatan Awal : Persiapan Pembelajaran Apresepsi: Mengingat kembali sifat-sifat gelombang.

20

2. Kegiatan Inti : Menjelaskan peristiwa superposisi gelombang Menunjukkan kepada siswa gejala-gejalah umum dari sifat gelombang dengan metode demonstrasi.

Diskusi

60

Buku

pelajaran dan sumber lain

3. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan kembali isi dari materi yang telah dipelajari

Penugasan.

10

E. SUMBER BELAJAR

• Buku siswa • Giancoli. Fisika 1. 1999. Erlangga: Jakarta • Marthen Kanginan. 2004. Fisika XII. Erlangga, Jakarta. • Supiyanto.2004. Fisika SMA kelas XII. Erlangga, Jakarta

F. EVALUASI Jenis tagihan : Keterlibatan siswa.

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 5

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / semester : XII / I (Ganjil) Waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI DASAR

Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejalah gelombang dan ciri-ciri gelombang bunyi serta penerapannya dalam teknologi.

B. INDIKATOR

1. Memformulasi sifat-sifat dasar gelombang bunyi. 2. Mengkasifikasi dan memformulasi cepat rambat gelombang bunyi dalam

berbagai meduim 3. Mengklasifikasi gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya 4. Memfiomulasi tinggi nada bunyi pada beberapa alat penghasil musik

C. MATERI POKOK

Gejala Gelombang

D. KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR No Jenis Kegiatan Waktu

(menit) Media Ket

1 Kegiatan Awal : Persiapan Pembelajaran Apresepsi: Mengingat kembali sifat-sifat gelombang.

10

2. Kegiatan Inti : Menjelaskan peristiwa superposisi gelombang Menunjukkan kepada siswa gejala-gejalah dari umum dari sifat gelombang dengan metode demonstrasi.

Diskusi

70

Buku

pelajaran dan sumber

lain

3. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan kembali isi dari materi yang telah dipelajari

Penugasan.

10

E. SUMBER BELAJAR

• Buku siswa • Giancoli. Fisika 1. 1999. Erlangga: Jakarta • Marthen Kanginan. 2004. Fisika XII. Erlangga, Jakarta. • Supiyanto.2004. Fisika SMA kelas XII. Erlangga, Jakarta

F. EVALUASI Jenis tagihan : Keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 5

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / semester : XII / I (Ganjil) Waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI DASAR Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejalah gelombang dan ciri-

ciri gelombang secara umum serta penerapannya.

B. INDIKATOR 1. Dapat menentukan menjabarkan persamaan sudut deviasi cahaya dan

sudut dispersi. 2. Dapat menjelaskan gejala superposisi gelombang. 3. Dapat memformulasi gelaja pemantulan gelombang. 4. Dapat memformulasi gelaja interferensi gelombang. 5. Dapat menjelaskan gejala difraksi dan pembiasan

C. MATERI POKOK

Gejala Gelombang

D. KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR No Jenis Kegiatan Waktu

(menit) Media Ket

1 Kegiatan Awal : Persiapan Pembelajaran Apresepsi: Mengingat kembali sifat-sifat gelombang.

20

2. Kegiatan Inti : Menjelaskan peristiwa superposisi gelombang Menunjukkan kepada siswa gejala-gejalah dari umum dari sifat gelombang dengan metode demonstrasi.

Diskusi

60

Buku

pelajaran dan sumber

lain

3. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan kembali isi dari materi yang telah dipelajari

Penugasan.

10

E. SUMBER BELAJAR

• Buku siswa • Giancoli. Fisika 1. 1999. Erlangga: Jakarta • Marthen Kanginan. 2004. Fisika XII. Erlangga, Jakarta. • Supiyanto.2004. Fisika SMA kelas XII. Erlangga, Jakarta

F. EVALUASI Jenis tagihan : -

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 5

118

Mengetahui: Yogyakarta, September 2007 Guru Pamong Peneliti

Unggul Prasetya, S.Pd Jose de. O. N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

NO NO URUT SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

SISWA BERTANYA

SISWA MELAKUKAN

PENGAMATAN

DISKUSI MENJAWAB

BERSIFAT INFORMATIF

BERSIFAT PENGETAHUAN

BERKAITAN DGN MATERI

BERKAITAN DGN

MATERI LAIN

SERIUS RAMAI MENIRU BENAR SALAH

( A ) ( B ) ( C) ( D ) ( A ) ( B ) ( C ) ( A ) ( B )

1 2 3 4

NO NO URUT SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

SISWA BERTANYA

SISWA MELAKUKAN

PENGAMATAN

DISKUSI MENJAWAB

BERSIFAT INFORMATIF

BERSIFAT PENGETAHUAN

BERKAITAN DGN MATERI

BERKAITAN DGN

MATERI LAIN

SERIUS RAMAI MENIRU BENAR SALAH

( A ) ( B ) ( C) ( D ) ( A ) ( B ) ( C ) ( A ) ( B )

1 2 3 4

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

120 120

LEMBAR PENGAMATAN KELOMPOK

INTI SUB INTI SUB2 INTI Frekuensi Jml.Orang Ket

Keaktifandan

Keterlibata

1Membacapraktikum

petunjuk Memahami masalah

2 Membuat hipotesa3 Merangkai alat

n Melakukan perco4

MencatatMengukurMengamatiMembuat Gelombang

baan

Lain-Lain …………….……………………..

5 Mengajukan pertanyaan 6 Menjawab pertanyaan 7 ……………………………8 ……………………………

Yogyakarta, September 2007

Pengamat

(___________________)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 7

121 121

PEMBAGIAN KELOMPOK

XII IPA.1Kelompok 1 Kelompok 6

No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Mayang XII IPA.1 24 1 Niko XII IPA.1 252 Martin XII IPA.1 23 2 Pambo XII IPA.1 273 Bayu XII IPA.1 36 3 Fana XII IPA.1 324 Eudes G XII IPA.1 37 4 Renso XII IPA.1 3

Kelpmpok 2 Kelpmpok 7No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Crista XII IPA.1 38 1 Rafael XII IPA.1 302 Kristian XII IPA.1 8 2 Wiwid XII IPA.1 53 Delly XII IPA.1 39 3 Gabriel XII IPA.1 174 Ivan XII IPA.1 20 4 Inno XII IPA.1 19

Kelompok 3 Kelompok 8No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Beni XII IPA.1 10 1 Carol XII IPA.1 42 Dichi XII IPA.1 28 2 Abi XII IPA.1 13 Rany XII IPA.1 31 3 Aris XII IPA.1 94 Viktor XII IPA.1 35 4 Rini XII IPA.1 13

Kelompok 4 Kelompok 9No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Elisabeth Ayu W XII IPA.1 16 1 Baskara XII IPA.1 152 Vincentius Agung XII IPA.1 34 2 Siska XII IPA.1 183 Lukas Hasta XII IPA.1 26 3 Daniel XII IPA.1 144 Valentinus Fembri XII IPA.1 32 4 Happy XII IPA.1 22

Kelompok 5 Kelompok 10No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Siwi XII IPA.1 2 1 Noval XII IPA.1 262 Ari XII IPA.1 12 2 Anita XII IPA.1 63 Anna XII IPA.1 7 3 Bryan XII IPA.1 114 Paul XII IPA.1 29 4 XII IPA.1

PEMBAGIAN KELOMPOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 7

E

4 A. A. Komang Saka XII IPA.2 5 4 Ardi XII IPA.2 19

122

3 Reza XII IPA.2 33 3 Ivan XII IPA.2 254 Yesika XII IPA.2 37 4 Nico XII IPA.2 27

122

4 Widiastomo Isworo XII IPA.2 35 4 Wulan XII IPA.2 36

3 Paulina D.i XII IPA.2 28 3 Nita Sari XII IPA.2 274 Podang B. XII IPA.2 30 4 Oka Padma XII IPA.2 32

XII IPA.2Kelompok 1 Kelompok 6

No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Andrean Candra XII IPA.2 7 1 Tilana XII IPA.2 162 Bella wicasari XII IPA.2 12 2 Surya XII IPA.2 93 Bernardus Aditya M XII IPA.2 13 3 Thomas XII IPA.2 344 lisabeth Apri Sesarint XII IPA.2 15 4 Irwan XII IPA.2 40

Kelompok 2 Kelompok 7No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Gregorius R. B XII IPA.2 20 1 Vivi XII IPA.2 62 Karla Rika Y XII IPA.2 21 2 Seno XII IPA.2 313 Paulus Budi C XII IPA.2 30 3 Bastian XII IPA.2 11

Kelompok 3 Kelompok 8No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Aditya Mardiastuti XII IPA.2 1 1 Angger XII IPA.2 82 Astri Setianingrum XII IPA.2 10 2 Agus XII IPA.2 23 Yosef Anggaladi W XII IPA.2 38 3 Fita XII IPA.2 39

Kelompok 4 Kelompok 9No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Albertus Dheny XII IPA.2 4 1 Gratio Dimas XII IPA.2 182 Francickus M. XII IPA.2 17 2 M. Fiona Carisa XII IPA.2 24

Kelompok 5 Kelompok 10No Nama Kelas No.Urt No Nama Kelas No.Urt1 Canyo XII IPA.2 3 1 Andi XII IPA.2 222 Chyntia XII IPA.2 14 2 Ica XII IPA.2 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 8

123 123

18 Fransisca Westri Sarwendah 0 0 1 1 0 0 0 0

a39

Prosentase: 51.28 43.59 89.74 79.49 5.13 5.13 53.85 25.64

HASIL ANALISIS JAWABAN SISWA PER SOAL XII 1A 1

No No. Soal 1 2 3 4Nama a b a b c Hitung Gambar

1 Abimael Sony Yudhokusumo 1 1 1 0 0 0 1 12 Agnes Siwi Purwaningtyas 1 1 1 1 0 0 1 03 Alexander Victorenco 1 1 1 1 0 0 1 04 Alfonso Carol Willy Prasetya 0 1 1 1 0 0 1 05 Andrianus Wiwid K.Adhi 1 1 1 0 0 0 1 06 Anita Widyaningrum 0 1 1 1 0 0 0 07 Anna Retno Martantri 0 0 1 1 0 0 0 08 Antonius Febri K. S.Putra 0 0 1 1 0 0 1 19 Arysthina Arisanto 1 1 1 1 1 0 1 0

10 Benedictus Dwi Yulianto 1 1 1 0 0 0 1 111 Brian Sugito 1 1 0 0 0 0 0 012 Cristina Ari Widiastuti 0 0 1 1 0 0 0 013 Cicilia Rini Astuti 0 0 1 1 0 0 0 014 Daniel Victorio 1 0 1 0 0 0 1 1

Dismas O.Aji Bhaskara 0 1 1 1 0 0 1 01516 Elisabeth Ayu Wiranti 0 0 0 0 0 0 1 117 Emile Francois Gabriel H 0 0 0 0 0 0 0 018 Fransisca Westri Sarwendah 0 0 1 1 0 0 0 019 Innocentius Arus Maheri 0 1 1 1 0 0 0 020 Ivan Kurniawan 1 0 1 1 0 0 1 021 Lukas Hastu Nugroho 1 0 1 1 0 0 1 122 Maria Hapy Kurnia 0 0 0 0 0 0 0 023 Martinus Budi Pratama 1 0 1 1 0 0 1 024 Mayang Putri Kharisma 0 0 1 1 0 0 1 125 Nikolaus Januardi 1 0 1 1 0 0 0 026 Niovializa Windya B. M. N. 0 0 1 1 0 0 1 127 Pambo P.Ranuhandoko 1 1 1 1 0 0 0 028 Patricia A.Dichi Saptarini 0 0 1 1 0 0 1 029 Paul Alexander B.Gunawan 0 0 1 1 0 1 1 030 Rafael Arif Budiman 1 0 1 1 1 0 0 031 Robertus Rony Cristiawan 0 1 1 1 0 0 0 032 Stefana P.Dwi Winahyu 1 1 1 1 0 0 0 033 Valentinus Fembri Putranto 1 0 1 1 0 1 0 034 Vicensius Agung Wicaksono 0 0 1 1 0 0 0 035 Victor Dekcy Nortantio 0 1 1 1 0 0 0 036 Willibrordus Bayu Putranto 1 1 1 1 0 0 0 037 Yoanes Eudes Gustawan 1 0 1 1 0 0 1 138 Yohana Paula Kharisma Christ 1 1 1 1 0 0 1 1

Yohanes Delianto Nugroho 1 0 1 1 0 0 1 0Jlh. Siswa yg Benar: 20 17 35 31 2 2 21 10Rata-Rata: 0.51 0.44 0.90 0.79 0.05 0.05 0.54 0.26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 8

o

124

Prosentase: 7.50 62.50 95.00 70.00 0.00 12.50 27.50 2.50

124

40

HASIL ANALISIS JAWABAN SISWA PER SOAL XII 1A 2

No No. Soal 1 2 3 4Nama a b a b c Hitung Gambar

1 Aditya Mardiastuti 0 1 1 0 0 0 0 02 Agustinus Bramuditia 0 1 1 1 0 0 1 03 Agustinus Trisno Eko Cahyon 0 1 1 0 0 0 0 04 Albertus Dheny Kristiawan 0 0 1 1 0 0 0 05 Anak Agung K. S.Laksmana 1 1 1 1 0 0 0 06 Anathasia Vivi Sonia Baskara 1 0 1 1 0 0 1 07 Andrea Candra Wijaya 0 0 1 0 0 0 0 08 Angger Rengga Hutama 0 0 1 1 0 0 1 09 Antonius Surya 0 0 1 1 0 0 1 0

10 Astri Setyaningrum 0 1 1 1 0 0 0 011 Bastian Nikomez 0 0 1 1 0 0 1 012 Bella Wicasari 0 1 1 1 0 1 0 013 Bernardus Aditya Mahardika 0 1 1 1 0 0 0 014 Cynthiadewi A.Candrasari 0 1 1 1 0 1 0 015 0 1 1 1 0 0 1 0Elisabeth Apri Sesarinti16 Elisabeth Tilana Mutiara Putri 0 1 1 1 0 0 0 017 Fransiscus Mangatur S 0 0 1 1 0 0 0 018 Gratio Dimas Aditya 0 0 0 0 0 0 0 019 Gregorius Ardi S.Putranto 0 0 1 1 0 0 1 020 Gregorius Rio Bhakti Pratama 0 1 1 0 0 1 0 021 Karla Rika Yunita 0 1 1 1 0 0 0 022 Kosasih Andi Kurniawan 0 0 1 1 0 0 1 123 Malisa Rosadi 0 1 1 1 0 0 0 024 Maria Fiona Clarissa 0 0 1 1 0 0 1 025 Martinus Alviana Eka S 0 0 0 0 0 0 0 026 Nikolas Krisna P.Bakti 0 1 1 1 0 0 0 027 Nita Sari 0 1 1 0 0 0 1 028 Paulina Damayanti 0 1 1 1 0 0 0 029 Paulus Budi Cayhono 0 1 1 1 0 0 0 030 Podang Binuryan 0 0 1 1 0 0 0 031 Senoadi 0 1 1 0 0 1 0 032 Silvanus Oka Padma Saputra 0 1 1 0 0 0 0 033 Stephanus Radite Nareswara 0 1 1 0 0 0 0 034 Thomas Iskandar Kurniawan 0 0 1 1 0 0 1 035 Widyastomo Isworo 0 1 1 1 0 0 0 036 Wulan Destiany 0 1 1 1 0 1 0 037 Yesika Kartika Dewi 0 1 1 1 0 0 0 038 Yosef Wicakso Anggladi 1 1 1 1 0 0 0 039 Dionysius D. Irwan S 0 0 1 0 0 0 0 0

Yosefita Ika M. S. 0 1 1 0 0 0 0 0Jlh. Siswa yg Benar: 3 25 38 28 0 5 11 1Rata-Rata: 0.08 0.63 0.95 0.70 0.00 0.13 0.28 0.03

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 8

r

a

125 125

16 Elisabeth Ayu Wiranti 0 0 0 0 0 0 1 1

rn

y

HASIL ANALISIS JAWABAN SISWA PER SOAL XII 1A 1 DAN XII 1A 2

No No. Soal 1 2 3 4Nama a b a b c Hitung Gambar

1 Abimael Sony Yudhokusumo 1 1 1 0 0 0 1 12 Agnes Siwi Purwaningtyas 1 1 1 1 0 0 1 03 Alexander Victorenco 1 1 1 1 0 0 1 04 Alfonso Carol Willy Prasetya 0 1 1 1 0 0 1 05 Andrianus Wiwid Kardhono A 1 1 1 0 0 0 1 06 Anita Widyaningrum 0 1 1 1 0 0 0 07 Anna Retno Martantri 0 0 1 1 0 0 0 08 Antonius Febri Kristian S. Put 0 0 1 1 0 0 1 19 Arysthina Arisanto 1 1 1 1 1 0 1 0

10 Benedictus Dwi Yulianto 1 1 1 0 0 0 1 111 Brian Sugito 1 1 0 0 0 0 0 012 Cristina Ari Widiastuti 0 0 1 1 0 0 0 013 Cicilia Rini Astuti 0 0 1 1 0 0 0 014 Daniel Victorio 1 0 1 0 0 0 1 115 Dismas Oktavianus Aji Bhask 0 1 1 1 0 0 1 016 Elisabeth Ayu Wiranti 0 0 0 0 0 0 1 117 Emile Francois Gabriel H 0 0 0 0 0 0 0 018 Fransisca Westri Sarwendah 0 0 1 1 0 0 0 019 Innocentius Arus Maheri 0 1 1 1 0 0 0 020 Ivan Kurniawan 1 0 1 1 0 0 1 021 Lukas Hastu Nugroho 1 0 1 1 0 0 1 122 Maria Hapy Kurnia 0 0 0 0 0 0 0 023 Martinus Budi Pratama 1 0 1 1 0 0 1 024 Mayang Putri Kharisma 0 0 1 1 0 0 1 125 Nikolaus Januardi 1 0 1 1 0 0 0 026 Niovializa Windya B. M. N. 0 0 1 1 0 0 1 127 Pambo Priyojati Ranuhandoko 1 1 1 1 0 0 0 028 Patricia Aninditya Dichi Sapta 0 0 1 1 0 0 1 029 Paul Alexander Budi Gunawa 0 0 1 1 0 1 1 030 Rafael Arif Budiman 1 0 1 1 1 0 0 031 Robertus Rony Cristiawan 0 1 1 1 0 0 0 032 Stefana Primawati Dwi Winah 1 1 1 1 0 0 0 033 Valentinus Fembri Putranto 1 0 1 1 0 1 0 034 Vicensius Agung Wicaksono 0 0 1 1 0 0 0 035 Victor Dekcy Nortantio 0 1 1 1 0 0 0 036 Willibrordus Bayu Putranto 1 1 1 1 0 0 0 037 Yoanes Eudes Gustawan 1 0 1 1 0 0 1 138 Yohana Paula Kharisma Christ 1 1 1 1 0 0 1 139 Yohanes Delianto Nugroho 1 0 1 1 0 0 1 040 Aditya Mardiastuti 0 1 1 0 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 8

o

126 126

61 Kosasih Andi 0 0 1 1 0 0 1 1

41 Agustinus Bramuditia 0 1 1 1 0 0 1 042 Agustinus Trisno Eko Cahyon 0 1 1 0 0 0 0 043 Albertus Dheny Kristiawan 0 0 1 1 0 0 0 044 Anak Agung K. S. Laksmana 1 1 1 1 0 0 0 04546

Anathasia Vivi Sonia BaskaraAndrea Candra Wijaya

10

00

11

10

00

00

10

00

47 Angger Rengga Hutama 0 0 1 1 0 0 1 048 Antonius Surya 0 0 1 1 0 0 1 049 Astri Setyaningrum 0 1 1 1 0 0 0 050 Bastian Nikomez 0 0 1 1 0 0 1 051 Bella Wicasari 0 1 1 1 0 1 0 052 Bernardus Aditya Mahardika 0 1 1 1 0 0 0 053 Cynthiadewi A.Candrasari 0 1 1 1 0 1 0 054 Elisabeth Apri Sesarinti 0 1 1 1 0 0 1 05556

Elisabeth Tilana Mutiara PutriFransiscus Mangatur S

00

10

11

11

00

00

00

00

57 Gratio Dimas Aditya 0 0 0 0 0 0 0 058 Gregorius Ardi S.Putranto 0 0 1 1 0 0 1 059 Gregorius Rio Bhakti Pratama 0 1 1 0 0 1 0 060 Karla Rika Yunita 0 1 1 1 0 0 0 061 Kosasih Andi Kurniawan Kurniawan 0 0 1 1 0 0 1 162 Malisa Rosadi 0 1 1 1 0 0 0 063 Maria Fiona Clarissa 0 0 1 1 0 0 1 064 Martinus Alviana Eka S 0 0 0 0 0 0 0 065 Nikolas Krisna P.Bakti 0 1 1 1 0 0 0 06667

Nita SariPaulina Damayanti

00

11

11

01

00

00

10

00

68 Paulus Budi Cayhono 0 1 1 1 0 0 0 069 Podang Binuryan 0 0 1 1 0 0 0 070 Senoadi 0 1 1 0 0 1 0 071 Silvanus Oka Padma Saputra 0 1 1 0 0 0 0 072 Stephanus Radite Nareswara 0 1 1 0 0 0 0 073 Thomas Iskandar Kurniawan 0 0 1 1 0 0 1 074 Widyastomo Isworo 0 1 1 1 0 0 0 075 Wulan Destiany 0 1 1 1 0 1 0 07677

Yesika Kartika DewiYosef Wicakso Anggladi

01

11

11

11

00

00

00

00

78 Dionysius D. Irwan S 0 0 1 0 0 0 0 079 Yosefita Ika M. S. 0 1 1 0 0 0 0 0

Jlh. Siswa yg Benar: 23 42 73 59 2 7 32 11Rata-Rata: 0.29 0.53 0.92 0.75 0.03 0.09 0.41 0.14Prosentase: 29.11 53.16 92.41 74.68 2.53 8.86 40.51 13.92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 8

127

Prosentase:

127

20

39

HASIL ANALISIS JAWABAN SISWA PER SOAL XII 1A 1

No No. Soal 1 2 3 4 5 6Nama a b c d a b Htg Gbr a b c

1 Abimael Sony Yudhokusumo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Agnes Siwi Purwaningtyas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 Alexander Victorenco 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 04 Alfonso Carol Willy Prasetya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Andrianus Wiwid K.Adhi 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 06 Anita Widyaningrum 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 07 Anna Retno Martantri 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 08 Antonius Febri K. S.Putra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 Arysthina Arisanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 Benedictus Dwi Yulianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 111 Brian Sugito 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 112 Cristina Ari Widiastuti 1 1 1 1 1 1 0 113 Cicilia Rini Astuti 1 1 0 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1

Daniel Victorio 1 1 1 1 115 Dismas O.Aji Bhaskara 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 016 Elisabeth Ayu Wiranti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 117 Emile Francois Gabriel H 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 018 Fransisca Westri Sarwendah 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 019 Innocentius Arus Maheri 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 120 I K iIvan Kurniawan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 0021 Lukas Hastu Nugroho 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 122 Maria Hapy Kurnia 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 123 Martinus Budi Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 124 Mayang Putri Kharisma 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 125 Nikolaus Januardi 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 026 Niovializa Windya B. M. N. 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 127 Pambo P.Ranuhandoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 128 Patricia A.Dichi Saptarini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 129 Paul Alexander B.Gunawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 130 Rafael Arif Budiman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 131 Robertus Rony Cristiawan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 032 Stefana P.Dwi Winahyu 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 133 Valentinus Fembri Putranto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 134 Vicensius Agung Wicaksono 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 135 Victor Dekcy Nortantio 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 136 Willibrordus Bayu Putranto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 137 Yoanes Eudes Gustawan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 038 Yohana Paula Kharisma Christa 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Yohanes Delianto Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1Jlh. Siswa yg Benar:Rata-Rata:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 8

128 128

40

Prosentase:

HASIL ANALISIS JAWABAN SISWA PER SOAL

XII 1A 2

No No. Soal 1 2 3 4 5 6Nama a b c d a b Htg Gbr a b c

1 Aditya Mardiastuti 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 Agustinus Bramuditia 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 Agustinus Trisno Eko Cahyono 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 Albertus Dheny Kristiawan 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 Anak Agung K. S.Laksmana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Anathasia Vivi Sonia Baskara 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 Andrea Candra Wijaya 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 18 Angger Rengga Hutama 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 19 Antonius Surya 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

10 Astri Setyaningrum 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 111 Bastian Nikomez 1 1 1 1 0 0 0 012 Bella Wicasari 1 1 1 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1

13 Bernardus Aditya Mahardika 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 11 1 1 1 1

14 Cynthiadewi A.Candrasari 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 115 Elisabeth Apri Sesarinti 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 116 Elisabeth Tilana Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Fransiscus Mangatur S 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 118 Gratio Dimas Aditya 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 119 Gregorius Ardi S.Putranto 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 120 Gregorius Rio Bhakti Pratama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Karla Rika Yunita 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 122 Kosasih Andi Kurniawan 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 123 Malisa Rosadi 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 124 Maria Fiona Clarissa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 025 Martinus Alviana Eka S 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 026 Nikolas Krisna P.Bakti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 127 Nita Sari 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 128 Paulina Damayanti 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 129 Paulus Budi Cayhono 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 130 Podang Binuryan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 031 Senoadi 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 032 Silvanus Oka Padma Saputra 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 133 Stephanus Radite Nareswara 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 134 Thomas Iskandar Kurniawan 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 035 Widyastomo Isworo 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 136 Wulan Destiany 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 137 Yesika Kartika Dewi 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 138 Yosef Wicakso Anggladi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 139 Dionysius D. Irwan S 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

Yosefita Ika M. S. 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1Jlh. Siswa yg Benar:Rata-Rata:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 9

 

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

 

 

 

130  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

 

 

131  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

132  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

133  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

134  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

135  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

136  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

137  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

138  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN ... · menggunakan metode eksperimen terbimbing meningkatkan: (1) pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gelombang mekanik, (2)

Lampiran 10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

139  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI