PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED)...

255
PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP GERAK HARMONIK SEDERHANA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Siti Ipah Latipah 1110016300004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Transcript of PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED)...

Page 1: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED)

TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA

KONSEP GERAK HARMONIK SEDERHANA

SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Siti Ipah Latipah 1110016300004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 3: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 4: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 5: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

iv

ABSTRAK

Siti Ipah Latipah (1110016300004). Pengaruh Metode Eksperimen Diskusi (ED) terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Konsep Gerak Harmonik Sederhana. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa, hal ini dikarenakan kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran, sehingga dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Eksperimen Diskusi (ED) sebagai salah satu alternatif pembelajaran aktif yang diharapkan dapat melatih keterampilan proses sains siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Eksperimen Diskusi (ED) terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep gerak harmonik sederhana. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 4 Karawang tahun ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel pada penelitian ini yaitu 32 siswa pada kelas eksperimen dan 34 siswa pada kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi keterampilan proses sains. Hasil uji hipotesis data Posttest didapatkan thitung = dan ttabel = 2,00 sehingga thitung > ttabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode Eksperimen Diskusi (ED) terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep gerak harmonik sederhana.

Kata kunci: Metode Eksperimen Diskusi (ED), Keterampilan Proses Sains (KPS), Gerak Harmonik Sederhana

Page 6: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

v

ABSTRACT

Siti Ipah Latipah (1110016300004). The Influence of Experiment Discussion (ED) Method to Student’s Sains Process Skill on The Simple Harmonic Motion Concept. Thesis of Physics Education Department, Faculty of Tarbiya and Teaching, State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

The research was supported by the low level of sains process skill which is owned by students, this is due to the lack student involvement in learning, so do research using Experiment Discussion (ED) method as one of alternative active learning which is expected to be able to train a science process skill of student. The purpose of this research is to know the influence of Experiment Discussion (ED) method to student’s sains process skill on the simple harmonic motion concept. The research was conducted at SMAN 4 Karawang for academic year 2014/2015. Research methods used in this research was quasi experimental design with nonequivalent control group design. Sample for this research are 32 students for experiment class and 34 student for control class. The data was collected by test and observation of sains process skill. Hypothesis test result data of Posttest obtained tcount=6,27 and ttable=2,00. Thus, it can be concluded that there is influence of Experiment Discussion (ED) method to Student’s Sains Process Skill on The Simple Harmonic Motion Concept.

Keywords : Experiment Discussion (ED) Method, Sains Process Skill, Simple Harmonic Motion

Page 7: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan berbagai nikmat, karunia, dan hidayah-Nya. Sholawat dan

salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,

sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya dalam kebaikan.

Berkat bantuan berbagai pihak akhirnya penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Metode Eksperimen Diskusi (ED) terhadap Keterampilan Proses

Sains pada Konsep Gerak Harmonik Sederhana” dapat diselesaikan oleh

penulis. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang begitu

besar kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc., Ketua Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan

3. Bapak Iwan Permana Suwarna, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika dan sebagai dosen Pembimbing Akademik, sekaligus sebagai

pembimbing I yang telah memberikan waktu, bimbingan, saran, dan

dorongan semangatnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

4. Ibu Devi Solehat, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah memberikan

waktu, bimbingan, saran, dan dorongan semangatnya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini

5. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan IPA yang telah memberikan ilmu

pengetahuan serta bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan,

semoga ilmu yang telah diberikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT

6. Ibu Dra. Hj. Yayah Mardiah, M.M., selaku Kepala SMA Negeri 4 Karawang

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian

7. Seluruh dewan guru SMA Negeri 4 Karawang, khususnya Bapak Drs. Juhana

Suherman, selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah memberikan

bimbingan, saran, bantuan, dan doanya selama penulis melakukan penelitian

Page 8: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

vii

8. Siswa dan siswi SMA Negeri 4 Karawang, khususnya kelas XI MIA 1 dan XI

MIA 2

9. Teristimewa untuk kedua orang tua yang tak henti-hentinya mendoakan,

melimpahkan kasih sayang, serta memberikan dukungan moril dan materil

kepada penulis, terimakasih untuk setiap pengorbanannya. Serta keluarga

yang selalu memberikan semangat dan mengingatkan penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2010 yang sama-sama saling

menyemangati dan menguatkan dalam menyelesaikan skripsi ini, khususnya

Hayatul, Syifa, Shopi, Dyah, dan Fitri.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna

bagi penulis dan bagi para pembaca pada umumnya.

Jakarta, Maret 2015

Penulis

Page 9: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ i

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH ........................................ iii

ABSTRAK ................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR ........................ 6

A. Kajian Teori .............................................................................. 6

1. Proses Belajar Mengajar ..................................................... 6

2. Metode Mengajar ............................................................... 7

3. Metode Eksperimen Diskusi (ED) ..................................... 9

4. Keterampilan Proses Sains ................................................. 12

5. Pengukuran Keterampilan Proses Sains ............................. 16

6. Gerak Harmonik Sederhana ............................................... 18

B. Penelitian Relevan .................................................................... 22

C. Kerangka Berpikir .................................................................... 26

D. Hipotesis Penelitian ................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 29

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 29

Page 10: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

ix

B. Metode dan Desain Penelitian .................................................. 29

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 30

D. Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 30

E. Variabel Penelitian ................................................................... 30

F. Prosedur Penelitian ................................................................... 31

G. Instrumen Penelitian ................................................................. 32

1. Instrumen Tes ...................................................................... 32

2. Instrumen Non Tes .............................................................. 34

H. Kalibrasi Instrumen .................................................................. 35

1. Validitas ............................................................................... 35

2. Reliabilitas ........................................................................... 36

3. Tingkat Kesukaran ............................................................... 37

4. Daya Pembeda ...................................................................... 38

I. Teknik Analisis Data ................................................................ 39

1. Tes Keterampilan Proses Sains ........................................... 39

a. Uji Normalitas .............................................................. 39

b. Uji Homogenitas .......................................................... 40

c. Uji Hipotesis ................................................................. 41

2. Observasi Keterampilan Proses Sains ................................. 42

J. Hipotesis Statistik ..................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 43

A. HASIL PENELITIAN ............................................................... 43

1. Hasil Penelitian Kelompok Eksperimen dan Kontrol ......... 43

a. Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Proses Sains 43

b. Persentase Aspek Keterampilan Proses Sains Saat

Pretest dan Posttest ..................................................... 43

c. Observasi Keterampilan Proses Sains ......................... 45

2. Teknik Analisis Data ........................................................... 47

a. Pengujian Prasyarat Analisis ....................................... 47

b. Pengujian Hipotesis (Uji-t) ......................................... 49

B. PEMBAHASAN ....................................................................... 50

Page 11: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

x

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 54

A. Kesimpulan ............................................................................... 54

B. Saran ......................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 55

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain penelitian ................................................................... 29

Tabel 3.2 Kisi-kisi instrumen keterampilan proses sains ...................... 32

Tabel 3.3 Indikator keterampilan proses sains berdasarkan langkah-

langkah metode Eksperimen Diskusi (ED) ........................... 34

Tabel 3.4 Hasil uji validitas instrumen .................................................. 36

Tabel 3.5 Ketentuan koefisien reliabilitas ............................................. 37

Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas instrumen .............................................. 37

Tabel 3.7 Ketentuan indeks kesukaran .................................................. 38

Tabel 3.8 Hasil uji coba indeks kesukaran tes ...................................... 38

Tabel 3.9 Klasifikasi daya pembeda ..................................................... 39

Tabel 3.10 Hasil uji coba daya pembeda ................................................. 39

Tabel 4.1 Hasil pretest dan Posttest keterampilan proses sains ........... 43

Tabel 4.2 Hasil uji normalitas pretest dan Posttest ................................ 48

Tabel 4.3 Hasil uji homogenitas pretest dan Posttest ............................ 48

Tabel 4.9 Hasil uji hipotesis pada pretest dan Posttest ......................... 51

Page 13: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gaya pemulih yang bekerja pada suatu benda yang

dihubungkan dengan pegas sebanding dengan

simpangannya dari kedudukan seimbang .............................. 18

Gambar 2.2 Sebuah bandul dengan panjang L ......................................... 21

Gambar 2.3 Skema kerangka berpikir ....................................................... 28

Gambar 3.1 Skema prosedur penelitian .................................................... 31

Gambar 4.1 Persentase aspek keterampilan proses sains pada saat

pretest ..................................................................................... 44

Gambar 4.2 Persentase aspek keterampilan proses sains pada saat

Posttest ................................................................................... 45

Gambar 4.3 Persentase observasi keterampilan proses sains

perkelompok tiap pertemuan ................................................. 46

Gambar 4.4 Persentase observasi keterampilan proses sains siswa tiap-

tiap aspek ............................................................................... 47

Page 14: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perangkat Pembelajaran ................................................... 58

1. RPP Kelas Eksperimen .................................................. 58

2. RPP Kelas Kontrol ........................................................ 100

Lampiran B Instrumen Penelitian ......................................................... 127

1. Instrumen Tes ............................................................... 127

a. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................ 127

b. Instrumen Uji Penelitian ......................................... 129

2. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ............................... 148

3. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen ........................ 155

4. Kisi-kisi Instrumen Tes Valid ...................................... 156

5. Instrumen Tes Valid ..................................................... 158

6. Soal Instrumen Penelitian ............................................. 173

7. Instrumen Non-tes ........................................................ 183

Lampiran C Analisis Data Hasil Penelitian .......................................... 190

1. Hasil Pretest ................................................................. 190

2. Hasil Posttest ................................................................ 196

3. Uji Normalitas .............................................................. 202

4. Uji Homogenitas ........................................................... 211

5. Uji Hipotesis ................................................................. 215

6. Data Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains ........ 219

7. Persentase Tes Keterampilan Proses Sains .................. 221

Lampiran D Surat-surat Penelitian ....................................................... 226

1. Surat Bimbingan Skripsi .............................................. 226

2. Surat Permohonan Izin Penelitian ................................ 228

3. Surat Keterangan Penelitian ......................................... 229

4. Uji Referensi ................................................................. 230

5. Biodata Penulis ............................................................. 237

Page 15: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang

tidak hanya dipelajari melalui penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta,

prinsip atau konsep saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan yang

didapat dengan mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis.1

Pembelajaran fisika akan lebih efektif jika siswa diberi pengalaman langsung

untuk mengkonstruk pengetahuannya sendiri. Dengan pengalaman, siswa akan

merasakan dan memahami makna dari pembelajaran yang dilakukannya. Agar

proses penemuan dapat dilaksanakan dengan baik, hendaknya proses

pembelajaran dapat melatihkan berbagai keterampilan yang dimiliki oleh siswa.

Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pembelajaran fisika yang tercantum dalam

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2006 yaitu mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah,

mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit

instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta

mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.2

Berdasarkan tujuan tersebut, pembelajaran fisika tidak hanya dilihat dari hasil

akhirnya saja tetapi juga saat proses pembelajaran berlangsung. Namun fakta di

lapangan menunjukkan bahwa penilaian yang dilakukan pada pembelajaran

adalah penilaian pada hasilnya saja tanpa menilai proses pembelajarannya. Hal

tersebut tidak sejalan dengan kurikulum 2013 yang saat ini mulai diterapkan

dengan konsep memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam

1 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), h. 52. 2 PERMENDIKNAS Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, (Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional, 2006), h. 369.

Page 16: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

2

mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.3 Keterampilan yang

harus dimiliki siswa dalam pembelajaran fisika adalah keterampilan proses sains,

dengan keterampilan proses sains siswa mampu mengkonstruk pengetahuannya

sendiri agar siswa dapat lebih memahami apa yang dipelajarinya. Keterampilan

proses sains perlu dikembangkan dengan tujuan memberikan kesempatan pada

siswa untuk melakukan penemuan agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan

fisika.4

Keterampilan proses sains dapat dikembangkan melalui pembelajaran

langsung. Namun fakta di lapangan, berdasarkan penelitian pendahuluan melalui

wawancara pada salah satu SMA di kabupaten Karawang didapatkan bahwa

secara umum pembelajaran fisika lebih didominasi dengan metode ceramah,

sesekali guru menerapkan metode eksperimen ataupun diskusi. Proses

pembelajaran hanya mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa, kegiatan siswa

di dalam kelas lebih banyak mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan

oleh guru. Hal ini membuat keterampilan proses sains siswa tidak berkembang.5

Pembelajaran yang demikian dilakukan karena guru berpendapat bahwa dengan

ceramah, materi akan tersampaikan dengan cepat dan guru tidak dibebankan

dengan perangkat pengajaran lainnya seperti lembar kerja siswa.

Zulaeha menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan metode ceramah

memiliki keterampilan proses sains yang rendah.6 Hal ini dikarenakan siswa yang

belajar dengan metode ceramah tidak diberikan kesempatan untuk mengobservasi

secara langsung melalui kegiatan eksperimen terhadap materi yang sedang

dipelajarinya, sehingga siswa hanya menjadi pembelajar pasif.

Untuk mengembangkan keterampilan proses sains pada siswa diperlukan

proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung kepada

3 WAMENDIKBUD Bidang Pendidikan, Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013,

(Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014), h. 24. 4 Conny Semiawan, dkk., Pendekatan Keterampilan Proses, (Jakarta: Gramedia, 1985), h. 18. 5 Zulaeha, I Wayan Darmadi dan Komang Werdhiana, Pengaruh Model Pembelajaran Predict, Observe and Explain terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa kelas X SMA Negeri 1 Balaesang, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), Vol. 2, h.1-2. 6 Ibid., h. 1-8.

Page 17: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

3

siswa.7 Karena dengan pengalaman siswa dapat memperoleh ingatan dalam

jangka panjang dan siswa juga dapat mengkonstruk pengetahuannya sendiri.

Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan,

belajar bukan hanya mengingat atau menghafal tetapi lebih luas dari itu yakni

mengalami.8

Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk

mengembangkan keterampilan proses sains siswa adalah metode Eksperimen

Diskusi (ED). Metode ini pernah digunakan oleh Mia Khairunnisa dalam

penelitiannya yang berjudul Penerapan Metode Experimenting and Discussion

(ED) untuk Mengetahui Profil Keterampilan Proses Sains dan Meningkatkan

Penguasaan Konsep Siswa SMA yang menunjukkan bahwa penerapan metode

Experimenting and Discussion dapat memperoleh profil keterampilan proses sains

pada kategori terampil dan meningkatkan penguasaan konsep siswa pada konsep

suhu dan kalor.9

Metode Eksperimen Diskusi (ED) merupakan penggabungan dari metode

eksperimen dan metode diskusi. Metode Eksperimen Diskusi (ED) memiliki

langkah-langkah yang dapat melatihkan berbagai keterampilan proses sains,

adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1) guru mengawali pertemuan

dengan melakukan percobaan di depan kelas, 2) siswa diminta untuk memprediksi

kemungkinan hasil percobaan yang belum diamati, 3) guru mengelompokkan

siswa secara acak untuk berdiskusi mengenai hasil prediksinya (4) siswa

menjelaskan hasil prediksi kelompoknya, 4) siswa membuktikan hasil prediksinya

dengan melakukan percobaan, 5) hasil percobaan didiskusikan dengan bimbingan

guru. Metode Eksperimen Diskusi (ED) memberikan kesempatan kepada siswa

untuk dapat mengembangkan keterampilan proses sains pada dirinya, membuat

siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa belajar

7 Conny Semiawan, dkk., op.cit., h. 18. 8 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), h. 170. 9 Mia Khaerunnisa, “Penerapan Metode Experimenting and Discussion (ED) untuk Mengetahui Profil Keterampilan Proses Sains dan Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMA”, Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Bandung, 2013, h. 76.

Page 18: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

4

konstruktif tidak bersifat hapalan, dan melatih siswa untuk melakukan proses

berpikir dan mengungkapkan pendapat.

Pembelajaran dengan metode Eksperimen Diskusi (ED) cocok untuk

diterapkan pada konsep gerak harmonik sederhana. Hal ini dikarenakan pada

konsep gerak harmonik sederhana siswa dapat mengamati, memprediksi,

merencanakan dan melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi periode dan frekuensi pada sistem pegas dan bandul. Selain itu,

siswa juga dapat berkomunikasi melalui forum diskusi untuk memecahkan

permasalahan pada konsep gerak harmonik sederhana. Pengalaman belajar siswa

secara langsung melalui kegiatan eksperimen dan diskusi dapat membuat siswa

lebih memahami konsep, prinsip, ataupun fakta-fakta sehingga dapat membantu

mengembangkan keterampilan proses sains yang ada pada diri siswa.

Berlatar belakang dari permasalahan di atas, maka penulis terdorong untuk

melakukan penelitian yang berorientasi pada pendidikan fisika dengan judul

“Pengaruh Metode Eksperimen Diskusi (ED) terhadap Keterampilan Proses

Sains Siswa pada Konsep Gerak Harmonik Sederhana”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa

masalah, diantaranya:

1. Penilaian yang banyak dilakukan oleh guru adalah penilaian yang berorientasi

pada hasil belajar saja tanpa memperhatikan penilaian lain seperti

keterampilan proses sains yang juga diperlukan dalam pembelajaran IPA.

2. Secara umum pembelajaran fisika masih didominasi dengan metode ceramah,

kegiatan siswa di kelas lebih banyak mencatat dan mendengarkan apa yang

disampaikan oleh guru.

3. Pembelajaran melalui metode eksperimen ataupun diskusi hanya sesekali

dilakukan, sehingga partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran masih

rendah dan membuat keterampilan proses sains siswa tidak berkembang.

Page 19: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

5

B. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka penelitian dibatasi hanya pada

keterampilan proses sains siswa. Keterampilan proses sains siswa yang dimaksud

adalah menurut Conny Semiawan yang dibatasi pada aspek mengamati,

merencanakan/melakukan percobaan, memprediksi, berkomunikasi,

menginterpretasi data, dan menerapkan konsep. Untuk mengatasi masalah

keterampilan proses sains dalam penelitian ini diterapkan metode Eksperimen

Diskusi (ED).

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka rumusan permasalahan

penelitian ini adalah “Apakah metode Eksperimen Diskusi (ED) berpengaruh

terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep gerak harmonik

sederhana?”.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Eksperimen

Diskusi (ED) terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep gerak

harmonik sederhana.

E. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan terdapat beberapa manfaat,

diantaranya:

1. Dapat memberikan pengalaman pembelajaran langsung pada siswa, sehingga

dapat melatih keterampilan proses sains siswa dan siswa dapat memaknai

lebih dalam mengenai pembelajaran yang dilakukannya.

2. Hasil penelitian ini dapat membantu guru di sekolah untuk menerapkan

metode pembelajaran alternatif yang dapat melatih keterampilan proses sains

siswa.

3. Memberikan pengalaman baru kepada penulis mengenai penelitian di bidang

pendidikan.

Page 20: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

6

BAB II

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Teori

1. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang mengandung interaksi

antara guru dan siswa yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Untuk memahami makna proses belajar mengajar, maka

perlu diketahui tiga aspek yang menunjang terbentuknya proses belajar mengajar.

Pertama dari segi siswa yang mempunyai peran dan tugas dalam belajar. Kedua

dari segi guru yang mempunyai peran, tugas, dan kewenangan dalam mengajar.

Ketiga dari segi proses belajar mengajar yang memungkinkan kedua komponen

yang terlibat yaitu guru dan siswa saling berinteraksi melalui materi pelajaran

yang perlu dikuasai oleh guru dengan memperhatikan kesiapan siswa.1

Proses belajar mengajar merupakan salah satu komponen kurikulum yang

dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan.2 Proses belajar mengajar ini

sangat penting dalam sistem pengajaran, karena diharapkan melalui proses belajar

mengajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada diri siswa. Oleh karena itu,

dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk menciptakan suasana

pembelajaran yang kondusif sehingga memungkinkan dan mendorong siswa

untuk dapat mengembangkan kreativitasnya.3

Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, guru dapat

melakukan beberapa hal berikut: (a) memusatkan pada kepribadiannya dalam

mengajar, (b) menerapkan metode mengajar, (c) memusatkan pada proses dan

produknya, (d) memusatkan pada kompetensi yang relevan.4

1 Nuryani Y Rustaman, dkk., Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI), h. 4-5. 2 Ibid., h. 26. 3 Ibid., h. 27. 4 Ibid., h. 27.

Page 21: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

7

2. Metode Mengajar

Metode mengajar adalah cara mengajar yang digunakan oleh guru atau

instruktur ketika menyampaikan bahan ajar atau materi pelajaran. Setiap guru

harus punya keterampilan dalam memilih metode mengajar yang tepat digunakan

ketika menyampaikan bahan ajar. Ketepatan suatu metode mengajar bergantung

pada materi pelajaran yang akan disampaikan, situasi dan kondisi siswa, dan

sarana dan prasarana belajar yang ada.5

a. Prinsip Penggunaan Metode

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode

mengajar, terutama berkaitan dengan faktor perkembangan kemampuan siswa,

diantaranya:

1) Metode mengajar harus dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa lebih

jauh terhadap apa yang dipelajarinya.

2) Metode mengajar harus dapat memberikan peluang pada siswa untuk

berekspresi menjadi lebih kreatif.

3) Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan

masalah.

4) Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin menguji

kebenaran sesuatu.

5) Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan

terhadap suatu topik permasalahan.

6) Metode mengajar harus membuat siswa menjadi lebih termotivasi dalam

belajar. 6

b. Nilai Strategis Metode

Metode merupakan fasilitas untuk mengantarkan bahan pelajaran dalam

upaya mencapai tujuan. Oleh karena itu, jika penyampaian bahan pelajaran tanpa

memperhatikan penggunaan metode maka mempersulit guru dalam mencapai

tujuan pengajaran. Beberapa kegagalan dalam pengajaran disebabkan oleh

5 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), h. 96. 6 Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam, 2009), h. 107.

Page 22: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

8

pemilihan metode yang kurang tepat. Kelas yang kurang bergairah dan kondisi

siswa yang kurang kreatif dikarenakan penentuan metode yang kurang sesuai

dengan sifat bahan dan tujuan pengajarannya. Oleh karena itu, dapat dipahami

bahwa metode merupakan suatu cara yang memiliki nilai strategis dalam kegiatan

belajar mengajar. Hal tersebut karena metode dapat berpengaruh terhadap

kegiatan belajar mengajar.7

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Tidak ada metode mengajar yang sempurna dan cocok dengan semua pokok

bahasan setiap pembelajaran. Karena setiap metode pasti memiliki kelebihan dan

kekurangan masing-masing, sehingga diperlukan pemilihan dan penggunaan yang

sesuai dengan materi yang diajarkan. Berikut ini beberapa faktor yang

mempengaruhi pemilihan metode, diantaranya:

1) Tujuan yang hendak dicapai

Tujuan merupakan sasaran utama dari setiap kegiatan pembelajaran. Tujuan

yang akan dicapai sangat mempengaruhi penentuan metode, sebab metode tunduk

pada tujuan, bukan sebaliknya.

2) Materi pelajaran

Materi pelajaran merupakan sejumlah materi yang akan disampaikan oleh

guru agar dapat dikuasai oleh siswa.

3) Siswa

Setiap siswa tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Perbedaan karakter siswa tersebut akan berpengaruh terhadap penentuan metode

pembelajaran. Sehingga guru harus dapat memilih metode yang sesuai dengan

karakteristik siswa.

4) Situasi

Situasi pembelajaran merupakan setting lingkungan pembelajaran yang

dinamis. Guru harus teliti melihat situasi, sehingga pada waktu tertentu guru dapat

melakukan proses pembelajaran di luar kelas atau di alam terbuka.

7 Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Refika Aditama, 2009), h. 59.

Page 23: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

9

5) Fasilitas

Fasilitas juga merupakan salah satu faktor penting untuk mempertimbangkan

pemilihan metode. Metode pembelajaran yang akan digunakan harus

memperhatikan ketersediaan fasilitas yang ada di sekolah.

6) Guru

Setiap guru memiliki kepribadian, kebiasaan, dan pengalaman mengajar yang

berbeda-beda. Sebagian besar, guru juga menjadi penentu keberhasilan

pembelajaran siswa, sehingga tidak hanya kompetensi penguasaan konsep saja

yang harus dimiliki oleh guru, tetapi juga kompetensi dalam memilih metode.8

3. Metode Eksperimen Diskusi (ED)

Metode Eksperimen Diskusi (ED) merupakan penggabungan dari dua

metode, yaitu metode eksperimen dan metode diskusi.

Metode eksperimen adalah metode mengajar dengan cara mempraktekkan

langsung untuk menguji atau membuktikan suatu konsep yang sedang dipelajari.

Metode ini merupakan metode yang paling tepat untuk mengajarkan konsep-

konsep sains, karena sains berasal dari hal-hal yang bersifat fakta.9

Melakukan eksperimen berarti siswa melakukan kegiatan yang mencakup

pengendalian variabel, pengamatan, melibatkan pembanding atau kontrol, dan

penggunaan alat-alat praktikum. Dalam proses belajar mengajar, dengan metode

eksperimen ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami atau melakukan

sendiri.10

Metode diskusi adalah cara penyajian pembelajaran dimana siswa dihadapkan

pada suatu masalah yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan yang bersifat

problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.11 Tujuan penggunaan metode

diskusi adalah untuk memberi motivasi dan stimulasi agar siswa dapat dilatih

8 Ibid., h. 60. 9 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op. cit., h. 104. 10 Nuryani Y Rustaman, dkk, op. cit., h. 131. 11 Suherman, Penerapan Metode Eksperimen-Diskusi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-B SMA Negeri 1 Stabat, Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika, Vol. 3, 2011, h. 23.

Page 24: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

10

untuk selalu berpikir secara mendalam.12 Metode ini sering digunakan dalam

pembelajaran kelompok, dan pembelajaran yang menggunakan pendekatan CBSA

atau keterampilan proses.13

Metode diskusi dapat dibedakan menjadi diskusi kelompok dan diskusi kelas.

Pada diskusi kelompok, guru dapat memberikan permasalahan yang sama untuk

tiap kelompok, dapat juga diberikan dalam bentuk LKS. Permasalahan yang

didiskusikan tiap kelompok hasilnya akan didiskusikan dalam diskusi kelas.14

Tujuan utama metode diskusi ini bukan hanya sekedar hasil belajar, tetapi yang

lebih penting adalah proses belajar.15

Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Mirko Marusic dan Josip Slisko dengan

judul Effect of Two Different Types of Physics Learning on the Result of CLASS

Test, metode Eksperimen Diskusi (ED) mempunyai potensi yang besar untuk

meningkatkan sikap dan kepercayaan siswa tentang fisika. Langkah-langkah

metode Eksperimen Diskusi (ED) yang dilakukan dalam penelitiannya adalah: 1)

guru mengawali pertemuan dengan melakukan percobaan di depan kelas, 2) siswa

diminta untuk memprediksi kemungkinan hasil percobaannya, 3) siswa

menjelaskan hasil prediksinya dan mencatatnya, 4) siswa dikelompokkan

berdasarkan prediksinya dan berdiskusi antar kelompok, 5) guru membuktikan

prediksi siswa dengan melakukan percobaan, 6) siswa yang tidak percaya dengan

hasil percobaan, diminta untuk melakukannya sendiri, 7) hasil percobaan

didiskusikan dengan bimbingan guru.16 Namun, dalam penelitian ini setelah guru

melakukan percobaan di depan kelas, siswa diminta memprediksinya secara

individu, kemudian siswa diminta berdiskusi untuk mendapatkan hasil prediksi

yang sama dengan teman sekelompoknya, dan setelah siswa menjelaskan hasil

prediksinya, siswa akan diminta untuk membuktikan hasil prediksinya sendiri.

12 Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, op. cit., h. 62. 13 Masitoh dan Laksmi Dewi, op. cit., h.118. 14 Nuryani Y Rustaman, dkk, op. cit., h. 127. 15 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006), h. 155. 16 Mirko Marusic, dan Josip Slisko, Effects of two Different Types of Physics Learning on the Result of CLASS Test, American Physical Society, Vol. 8, 2012, h. 5.

Page 25: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

11

Kelebihan metode Eksperimen Diskusi (ED) ini diantaranya:

a. Siswa dirangsang untuk memiliki keterampilan proses sains, seperti

mengamati, menginterpretasi, mengelompokkan, mengajukan pertanyaan,

merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan,

mengkomunikasikan, dan melakukan eksperimen.

b. Siswa belajar secara konstruktif tidak bersifat hafalan, sehingga

pemahamannya terhadap suatu konsep bersifat mendalam dan bertahan lama.

c. Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan

percobaannya sendiri dari pada hanya menerima perkataan guru atau buku.

d. Siswa lebih memahami suatu konsep yang bersifat konkret.17

e. Siswa dirangsang untuk lebih kreatif, khususnya dalam memberikan gagasan

dan ide-ide.

f. Siswa dilatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi

setiap permasalahan.

g. Siswa dilatih untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal.

h. Siswa dilatih untuk menghargai pendapat orang lain. 18

Selain kelebihan terdapat juga beberapa kekurangan, diantaranya:

a. Memerlukan waktu yang relatif lama.

b. Memerlukan alat dan bahan yang cukup dan terkadang sulit ditemukan atau

mahal harganya.

c. Guru harus membuat perencanaan eksperimen yang matang, hal ini menuntut

guru untuk menguasai konsep yang akan diuji atau dibuktikan dalam kegiatan

eksperimen.19

d. Terkadang pembahasan dalam diskusi meluas sehingga kesimpulan menjadi

tidak jelas.

e. Memerlukan waktu yang cukup panjang sehingga terkadang tidak sesuai

dengan yang direncanakan.

f. Sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak

terkontrol.20 17 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini., op. cit., h. 104. 18 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), h. 204. 19 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op. cit., h. 104-105.

Page 26: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

12

4. Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang biasa dilakukan

ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan.21 Kebanyakan ilmuwan mendapatkan

penemuan hal-hal baru melalui coba-coba, bahkan banyak dari mereka yang

sebelumnya tidak menguasai semua fakta atau konsep dari suatu cabang atau

disiplin ilmu. Dengan keterampilan proses sains ini, diharapkan para siswa dapat

berprilaku seperti ilmuwan sehingga siswa dapat menemukan dan

mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat menumbuh kembangkan

sikap dan nilai yang berorientasi pada keterampilan proses sains.22 Mengajar

dengan keterampilan proses berarti memberi kesempatan kepada siswa bekerja

dengan ilmu pengetahuan, tidak sekedar menceritakan atau mendengarkan cerita

tentang ilmu pengetahuan. Disisi lain, siswa juga akan merasa senang sebab

mereka dapat menjadi pembelajar yang aktif.23

Penerapan keterampilan proses dalam kegiatan pembelajaran didasarkan pada

hal-hal berikut:

a. Percepatan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi

Perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, tidak

memungkinkan guru untuk bertindak sebagai satu-satunya orang yang

menyampaikan semua fakta dan teori-teori. Untuk mengatasi hal-hal ini perlu

pengembangan keterampilan memperoleh dan memproses semua fakta, konsep,

dan prinsip pada diri siswa.

b. Pengalaman intelektual, emosional, dan fisik dibutuhkan agar mendapatkan

hasil belajar yang optimal

Hal ini berarti dibutuhkannya kegiatan pembelajaran yang dapat memberi

kesempataan kepada siswa memperlihatkan unjuk kerja melalui keterampilan

proses.

20 Abdul Majid, op.cit., h. 204 - 205. 21 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini , op. cit., h. 51. 22 Conny Semiawan, dkk., Pendekatan Keterampilan Proses, (Jakarta: Gramedia, 1985), h. 18. 23 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 139.

Page 27: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

13

c. Penanaman sikap dan nilai untuk mencari kebenaran ilmu

Hal ini menuntut adanya pengenalan terhadap tata cara memproses dan

memperoleh kebenaran ilmu yang bersifat sementara. Hal ini akan mengarahkan

siswa pada kesadaran keterbatasan manusiawi dan keunggulan manusiawi, apabila

dibandingkan dengan keterbatasan dan keunggulan ilmu pengetahuan dan

teknologi.24

Ada beberapa alasan yang melandasi pentingnya keterampilan proses sains

dalam pembelajaran di sekolah, yaitu:

a. Bermanfaat bagi siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya dalam

kehidupan.

b. Membantu siswa untuk menemukan pengetahuan, konsep, dan fakta sendiri,

serta cara bagaimana mempelajari sesuatu.

c. Membantu siswa mengembangkan dirinya sendiri.

d. Sangat membantu siswa yang masih berada pada taraf perkembangan berpikir

konkret.

e. Mengembangkan kreativitas siswa.25

Keterampilan proses yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran sains

menurut Conny Semiawan, diantaranya:

a. Melakukan Observasi

Conny Semiawan, dalam bukunya yang berjudul pendekatan keterampilan

proses mengatakan: “Observasi atau pengamatan adalah salah satu keterampilan

ilmiah yang mendasar. Mengobservasi atau mengamati tidak sama dengan

melihat. Dalam mengobservasi atau mengamati kita memilah-milahkan mana

yang penting dari yang kurang atau tidak penting. Kita menggunakan semua indra,

untuk melihat, mendengar, merasa, mengecap, dan mencium”.26

Kemampuan mengamati merupakan keterampilan paling dasar dalam proses

dan memperoleh ilmu pengetahuan serta merupakan hal terpenting untuk

mengembangkan keterampilan proses lainnya.27 Pengamatan dapat dilakukan

24 Ibid., h. 137. 25 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini., op. cit., h. 51-52. 26 Conny Semiawan, dkk, op. cit., h. 19. 27 Dimyati dan Mudjiono, op. cit., h. 142.

Page 28: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

14

secara langsung ataupun tidak (misalnya melalui perhitungan dengan

menggunakan fakta-fakta hasil pengamatan). Selain itu pengamatan juga dapat

dilakukan dengan alat bantu ataupun tidak.28

Di dalam observasi tercakup bebagai kegiatan seperti menghitung, mengukur,

klasifikasi, ataupun mencari hubungan antara ruang dan waktu.

1) Menghitung

Keterampilan menghitung biasanya dilatih dan dibina melalui pelajaran

matematika, namun dalam pelajaran sains pun keterampilan ini dapat

dikembangkan. Hasil perhitungan dapat dikomunikasikan dengan cara membuat

tabel, grafik, atau histogram.

2) Mengukur

Untuk melatih keterampilan mengukur siswa, mulanya guru dapat

mengarahkan siswa untuk membanding-bandingkan satu benda dengan benda

lainnya. Kemudian baru siswa diperkenalkan dengan satuan-satuan dalam

pengukuran.

3) Mengklasifikasi

Keterampilan mengklasifikasikan merupakan salah satu keterampilan yang

penting dalam kerja ilmiah. Dalam membuat klasifikasi perlu diperhatikan dasar

klasifikasi, seperti berdasarkan suatu ciri khusus, tujuan, dan lain-lain. Dalam

mengkasifikasikan, diperlukan kecermatan siswa dalam mengamati.

4) Hubungan ruang/waktu

Untuk melatih siswa dalam melihat hubungan ruang, siswa dapat dilatih

dengan mengenal bentuk-bentuk seperti lingkaran, persegi panjang, dan lain-lain.

Guru juga dapat melatih melihat hubungan waktu dengan belajar membuat urutan

kejadian, menggunakan unit waktu, dan mengukur waktu suatu kejadian.29

b. Membuat Hipotesis

Dalam kegiatan ilmiah, membuat hipotesis merupakan salah satu

keterampilan yang mendasar. Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu perkiraan

dengan alasannya untuk menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu.

28 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op. cit., h. 53. 29 Conny Semiawan, dkk, op. cit., h. 20-23.

Page 29: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

15

Penyusunan hipotesis merupakan salah satu kunci agar siswa dapat menemukan

berbagai hal yang baru.

c. Merencanakan Penelitian/Eksperimen

Eksperimen adalah suatu usaha untuk menguji melalui penyelidikan praktis.

Para guru perlu melatih siswa untuk mengadakan eksperimen, meskipun hanya

dengan eksperimen yang sederhana. Dalam melakukan eksperimen, guru perlu

melatih siswa dalam merencanakan kegiatan eksperimen yang akan dilakukan,

karena bila tidak direncanakan dengan baik dikhawatirkan akan terjadi

pemborosan waktu, biaya, tenaga, dan bahkan mungkin hasilnya tidak akan sesuai

dengan yang diharapkan.

d. Pengendalian Variabel

Variabel dapat diartikan sebagai faktor yang berpengaruh. Pengendalian

variabel sering dianggap sulit, tetapi sebenarnya semua bergantung pada

bagaimana guru menggunakan kesempatan yang tersedia untuk melatih anak

mengontrol dan memperlakukan variabel.

e. Menginterpretasi Data

Kemampuan menginterpretasi data merupakan kemampuan menyajikan data

yang didapat melalui observasi, perhitungan, pengukuran, atau eksperimen ke

dalam bentuk catatan, atau bentuk lain seperti grafik, tabel, atau diagram.

f. Kesimpulan Sementara (Inferensi)

Kemampuan membuat kesimpulan sementara dapat dilatihkan dalam proses

eksperimen. Jika siswa telah mengumpulkan data dalam sebuah eksperimen, maka

siswa dapat membuat kesimpulan sementara berdasarkan informasi yang dimiliki

sampai suatu waktu tertentu. Kesimpulan tersebut bukan merupakan kesimpulan

akhir, tetapi hanya merupakan kesimpulan sementara yang dapat diterima sampai

pada saat itu.30

30 Ibid., h. 25-30.

Page 30: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

16

g. Meramalkan

Keterampilan meramalkan adalah suatu keterampilan membuat perkiraan

tentang suatu hal yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau pola

data yang sudah ada.31

h. Menerapkan konsep atau prinsip

Keterampilan menerapkan konsep merupakan keterampilan menggunakan

konsep yang telah dipahami untuk memecahkan suatu permasalahan atau

peristiwa baru atau juga menerapkan rumus pada soal-soal yang baru.32

i. Berkomunikasi

Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan mengkomunikasikan

hasil pengamatan, hasil percobaan atau hasil prediksi baik secara lisan maupun

tulisan dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan lain sebagainya.33

5. Pengukuran Keterampilan Proses Sains

Asesmen pendidikan sedang diprioritaskan untuk membantu sistem evaluasi

yang sampai saat ini sudah berjalan. Asesmen pendidikan mencoba mengungkap

bahwa potensi siswa bukan hanya melalui hasil belajar, melainkan juga melalui

proses pembelajaran.34

a. Karakteristik Pokok Uji Keterampilan Proses Sains

Secara umum pembahasan uji keterampilan proses lebih ditujukan untuk

membedakannya dengan pokok uji biasa yang mengukur pengukuran konsep.

Karakteristik pokok uji keterampilan proses sains, adalah:

1) Karakteristik Umum

Secara umum butir soal keterampilan proses dapat dibedakan dari pokok uji

penguasaan konsep, diantaranya:

a) Pokok uji keterampilan proses tidak boleh dibebani konsep. Hal ini

diupayakan agar pokok uji tersebut tidak rancu dengan pengukuran

penguasaan konsepnya. Konsep yang terlibat harus diyakini oleh penyusun

31 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op. cit., h. 53. 32 Ibid., h. 55. 33 Conny Semiawan, dkk., op. cit., h. 33. 34 Nuryani Y Rustaman, dkk, op. cit., h. 191.

Page 31: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

17

pokok uji sudah dipelajari siswa atau tidak asing bagi siswa (dekat dengan

keadaan sehari-hari siswa).

b) Pokok uji keterampilan proses sains mengandung sejumlah informasi yang

harus diolah oleh responden atau siswa. Informasi dalam pokok uji

keterampilan proses dapat berupa gambar, diagram, grafik, data dalam tabel

atau objek aslinya.

c) Aspek yang akan diukur oleh oleh pokok uji keterampilan proses sains harus

jelas dan mengandung satu aspek saja.

d) Sebaiknya ditampilkan gambar untuk membantu menghadirkan objek.

2) Karakteristik Khusus

a) Observasi: harus dari objek atau peristiwa sesungguhnya.

b) Interpretasi: harus menyajikan sejumlah data untuk memperlihatkan pola.

c) Klasifikasi: harus ada kesempatan mencari atau menemukan persamaan dan

perbedaan, atau diberikan kriteria tertentu untuk melakukan pengelompokkan,

atau ditentukan jumlah kelompok yang harus terbentuk.

d) Prediksi: harus jelas pola/kecenderungan untuk dapat mengajukan

dugaan/ramalan.

e) Berkomunikasi: harus ada satu bentuk penyajian tertentu untuk diubah ke

bentuk lainnya.

f) Berhipotesis: dapat merumuskan dugaan atau jawaban sementara atau

menguji pernyataan yang ada dan mengandung hubungan dua variabel atau

lebih, biasanya mengandung cara kerja untuk menguji atau membuktikan.

g) Merencanakan percobaan atau penyelidikan: harus memberi kesempatan

untuk mengusulkan gagasan berkenaan dengan alat/bahan yang akan

digunakan, urutan prosedur yang harus ditempuh, menentukan variabel,

mengendalikan peubah.

h) Menerapkan konsep atau prinsip: harus memuat konsep/prinsip yang akan

diterapkan tanpa menyebutkan nama konsepnya.

Page 32: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

18

i) Mengajukan pertanyaan: harus memunculkan sesuatu yang mengherankan,

mustahil, tidak biasa atau kontradiktif agar responden atau siswa termotivasi

untuk bertanya.35

b. Penyusunan Pokok Uji Keterampilan Proses Sains

Penyusunan pokok uji keterampilan proses sains menuntut penguasaan

masing-masing jenis keterampilan prosesnya. Dengan mengingat karakteristik

jenis keterampilan proses yang akan diukur, sajikan sejumlah informasi yang

perlu diolah. Setelah itu disiapkan pertanyaan yang dimaksudkan untuk

memperoleh respon atau jawaban yang diharapkan. Tentukan pula bagaimana

bentuk respon yang diminta: memberi tanda silang pada huruf a/b/c atau memberi

tanda cek dalam kolom yang sesuai, atau menuliskan jawaban singkat 3 buah, atau

bentuk lainnya.36

6. Gerak Harmonik Sederhana

a. Pengertian Gerak Harmonik Sederhana

Ketika pegas yang diberi beban kita tarik ke samping kemudian kita lepaskan,

pegas akan bergerak kanan-kiri sampai beberapa saat kemudian, gerakan ini

disebut gerak periodik.37

Gambar 2.1 (a) menunjukkan

bahwa pegas berada pada posisi

setimbang, yaitu sebelum

ditarik/ditekan. Gambar (b)

menunjukkan benda m ditarik sejauh A

ke kanan sehingga simpangannya

x = +A, dan gaya pulih pegas

F = −kA. Gaya pegas bernilai negatif

35 Ibid., h. 194. 36 Ibid., h. 195. 37 Affa Ardhi Saputri, Modul Fisika Berbasis Metakognisi Elastisitas dan Gerak Harmonik Sederhana untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1, (Yogyakarta: Skripsi Uin Sunan Kalijaga, tidak diterbitkan, 2013), h. 63.

Gambar 2.1 Gaya pemulih yang bekerja pada suatu benda yang dihubungkan dengan pegas sebanding dengan simpangannya dari kedudukan seimbang.

Page 33: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

19

berarti bahwa gaya ini cenderung menggerakkan benda ke kiri jika benda m

dibebaskan. Benda m bergerak ke kiri melalui posisi kesetimbangannya, yaitu

x = 0 dan F = 0. Akan tetapi pada posisi x = 0 benda m telah memiliki

kecepatan dalam arah ke kiri sehingga benda m terus bergerak ke kiri.

Ketika simpangan x negatif (ke kiri), maka pada benda m akan bekerja gaya

pegas F = −kx ke arah kanan. Gaya pegas yang berlawanan arah memperlambat

gerak benda berhenti sesaat di titik terjauh kiri yaitu x = −A dan akan muncul

gaya pegas F = −kx = kA yang positif (berarah ke kanan). Gaya pegas ini akan

menggerakkan benda ke kanan untuk kembali melalui titik kesetimbangannya.

Demikian seterusnya, benda bergerak bolak balik di sekitar titik

kesetimbangannya. Gerak seperti itu dinamakan gerak harmonik sederhana.38

b. Gaya pemulih

Gaya pegas selalu sebanding dengan simpangan x dan selalu berlawanan arah

dengan arah simpangan x. Maksudnya ketika simpangan x berarah ke kanan dari

titik kesetimbangan, maka gaya pegas F = −kx berarah ke kiri, dan ketika

simpangan x berarah ke kiri dari titik kesetimbangan maka gaya pegas berarah ke

kanan. Gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan selalu berlawanan

arah dengan arah simpangan disebut dengan gaya pemulih.39

c. Periode Sistem Pegas

Gerak harmonik sederhana terjadi karena adanya gaya pemulih (F = −kx).

Menurut hukum II Newton gaya total yang terjadi pada benda yang sedang

bergerak adalah ΣF = ma. Periode dan frekuensi sistem pegas dapat diperoleh

dengan mensubtitusikan gaya pemulih dengan hukum II Newton sebagai

berikut:40

ΣF = −kx

ma = −kx

m d2xdt2

= −kx

d2xdt2

+ km

x = 0 ....(2.1) 38 Marthen Kanginan, Fisika untuk SMA/MA kelas XI, (Jakarta: Erlangga, 2013), h. 170. 39 Ibid., h. 171. 40 Affa Ardhi Saputri, op. cit., h. 70.

Page 34: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

20

Solusi untuk persamaan di atas adalah x = A sin (ωt + θ0)

Subtitusi persamaan 2.1 dengan x = A sin (ωt + θ0), sebagai berikut: d2

dt2A sin(ωt + θ0) + k

mA sin(ωt + θ0) = 0

ω ddt

A cos(ωt + θ0) + km

A sin (ωt + θ0)

−ω2A sin(ωt + θ0) = − km

A sin(ωt + θ0)

ω2 = km

dan ω = �km

....(2.2)

Karena ω = 2πT

maka 2πT

= �km

sehingga

T = 2π�mk

....(2.3)

Keterangan :

T = periode (s)

m = massa beban (kg)

k = konstanta pegas (N/m)

Berdasarkan persamaan 2.3, periode bergantung pada massa m dan konstanta

pegas k, tetapi bukan pada amplitudo. Semakin besar massa, periodenya akan

semakin lama, dan semakin kaku pegas, periodenya akan semakin singkat.41

d. Periode Sistem Bandul

Bandul sederhana terdiri dari sebuah bola kecil (bola pendulum) yang

digantungkan di ujung tali ringan, tali dapat dianggap tidak teregang dan

massanya dapat diabaikan relatif terhadap bola. Gerak bolak balik bandul

sederhana dengan gesekan yang dapat diabaikan menyerupai gerak harmonik

sederhana.42

41 Douglas C. Giancoli, Fisika Edisi Kelima, Terj. Dari Physic Fifth Edition oleh Yuhilza Hanum, (Jakarta: Erlangga, 2001), h. 371. 42 Ibid., h. 375.

Page 35: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

21

Gambar 2.2 Sebuah Bandul Dengan Panjang L

Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali.

Tali membentuk sudut θ terhadap vertikal, berat memiliki komponen mg cos θ

sepanjang tali dan mg sinθ tegak lurus tali. x merupakan panjang busur diukur

dari dasar lingkaran sebesar:43

x = Lθ ....(2.4)

Komponen tangensial percepatan benda adalah d2xdt2

, komponen tangensial

hukum II Newton adalah:

ΣF = −mg sinθ = m d2xdt2

Atau d2xdt2

= −g sinθ = −g sin xL ....(2.5)

Jika x jauh lebih kecil dibandingkan x/L, sudut θ = xL adalah kecil, sehingga

sin θ mendekati θ. sin �xL� ≈ x

L disubtitusikan dengan persamaan

d2xdt2

= −g sinθ = −g sin xL

= − gL

x ....(2.6)

Dengan frekuensi sudut getaran (rad/s) adalah

ω02 = g

L

Sehingga periode gerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai:44

T = 2π�Lg ....(2.7)

Keterangan : 43 Ganijanti Aby Sarojo, Seri Fisika Dasar Mekanika, (Jakarta: Salemba Teknika, 2002), h. 184. 44 Affa Ardhi Saputri, op. cit., h. 73.

Page 36: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

22

T = periode (s)

L = panjang tali (m)

g = gravitasi bumi (m/s2)

e. Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Persamaan 2.1 yang telah didapat pada penurunan rumus sebelumnya,

merupakan persamaan diferensial homogen orde kedua. Secara matematis,

persamaan seperti itu memiliki penyelesaian yang berbentuk fungsi sinusoidal,

yaitu:

x(t) = A sin(ωt + θ0) atau x(t) = A cos(ωt + θ0) ...(2.8)

Hal terpenting untuk memilih persamaan di atas adalah menentukan sudut

fase awal θ0, yang diperoleh dari kondisi awal, misalkan persamaan yang dipilih:

Persamaan simpangan x(t) = A sin(ωt + θ0)

Maka sudut θ0 diperoleh dari kondisi awal

Persamaan kondisi awal x(t = 0) = A sin(ω. 0 + θ0) = A sin θ0

Misalnya benda m mulai bergerak dari titik kesetimbangan (x = 0), maka

sudut θ0 diperoleh dari persamaan kondisi awal, sehingga θ0 = 0, dan persamaan

simpangan menjadi: 45

x(t) = A sin(ωt + 0) = A sinωt ...(2.9)

B. Penelitian relevan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian-penelitian yang telah dilakukan

oleh beberapa peneliti sebelumnya. Berikut ini beberapa penelitian yang relevan

dengan penelitian yang akan dilakukan.

1. Suherman (2011). Penerapan Metode Eksperimen-Diskusi untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-B Di SMA

Negeri 1 Stabat. Penerapan metode pembelajaran eksperimen-diskusi dalam

pembelajaran fisika dinilai merupakan gabungan dari metode eksperimen dan

diskusi. Prosedur penelitian dilaksanakan melalui 3 siklus. Hasil pengamatan

pada siklus I, II, dan III, berkaitan dengan antusias siswa dalam kegiatan 45 Marthen Kanginan, op. cit., h. 173.

Page 37: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

23

eksperimen, kerjasama kelompok, mengajukan ide/pertanyaan pada saat

diskusi dan dalam kegiatan presentasi mengalami peningkatan per siklusnya

dari kategori cukup, baik, sehingga menjadi sangat baik. Penerapan metode

eksperimen-diskusi pada pembelajaran fisika, membuat siswa merasa senang

dan aktif dalam proses belajar mengajar, dan hal ini dapat meningkatkan

aktivitas siswa pada setiap siklusnya. Metode eksperimen-diskusi yang

diterapkan guru pada pembelajaran fisika juga dapat meningkatkan

penguasaan konsep siswa pada materi kinematika gerak lurus.46

2. Widayanto (2009). Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman

Siswa Kelas X Melalui Kit Optik. Keterampilan proses sangat dibutuhkan

dalam bekerja ilmiah karena mendasari langkah siswa pada pemecahan

masalah yang akhirnya akan membawa siswa pada kemampuan yang

diharapkan. Keterampilan proses sains dapat dilatihkan melalui kegiatan

laboratorium, diantaranya dengan memanfaatkan kit optik. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa skor rata-rata pemahaman siswa pada siklus I sebesar

73,27 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 80,49%, sedangkan

siklus II skor rata-ratanya adalah 84,20 dengan ketuntasan klasikal sebesar

100%. Dan persentase rata-rata keterampilan siswa pada siklus I sebesar

77,37% dan siklus II sebesar 87,36%. Faktor yang mempengaruhi

peningkatan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep adalah

keterlibatan siswa dalam kegiatan laboratorium. Semakin tinggi keterlibatan

siswa dalam kegiatan maka akan semakin tinggi pula pencapaian

keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa.47

3. Y. Subagyo, Wiyanto, P. Marwoto (2009). Pembelajaran dengan

Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Suhu

dan Pemuaian. Pembelajaran dengan keterampilan proses memungkinkan

siswa dapat menumbuhkan sikap ilmiah untuk mengembangkan

keterampilan-keterampilan yang mendasar, sehingga dalam proses

pembelajaran siswa dapat memahami konsep yang dipelajarinya. Pada 46 Suherman, op. cit., h. 21-26. 47 Widayanto, Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X Melalui Kit Optik, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI), Vol. 5, 2009, h. 1-7.

Page 38: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

24

penelitian ini, data penelitian diambil sebelum percobaan, selama percobaan,

dan setelah percobaan. Hasil belajar pretest pemahaman konsep diperoleh

rata-rata 51% dan posttest 61,73%. Hasil belajar keterampilan proses,

pengamatan awal diperoleh rata-rata 54% dan pengamatan akhir 76%. Hasil

pengamatan sikap ilmiah awal siswa rata-rata 55% dan pengamatan akhir

67%. Jadi, pendekatan keterampilan proses sains yang diterapkan pada

penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep suhu dan

pemuaian.48

4. Zulaeha, I Wayan Darmadi, dan Komang Werdhiana. Pengaruh Model

Pembelajaran Predict, Observe and Explain (POE) terhadap Keterampilan

Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri Balaesang. Model pembelajaran

POE melibatkan siswa dalam meramalkan suatu fenomena, melakukan

observasi melalui demonstrasi atau eksperimen, dan akhirnya menjelaskan

hasil demonstrasi atau eksperimen serta ramalan siswa sebelumnya. Dengan

melakukan cara seperti itu, pengetahuan yang diperoleh siswa akan melekat

dalam ingatannya dan keterampilan proses sains siswa meningkat. Penelitian

ini menggunakan dua kelas, kelas eksperimen belajar dengan model POE

sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterampilan proses sains pada kelas

eksperimen yaitu yang menggunakan model pembelajaran POE.49

5. Mia Khairunnisa (2013). Penerapan Metode Experimenting and Discussion

(ED) untuk Mengetahui Profil Keterampilan Proses Sains dan Meningkatkan

Penguasaan Konsep Siswa SMA. Penguasaan konsep fisika yang masih

rendah dimana nilai ulangan harian siswa di bawah KKM dan dalam proses

pembelajaran tidak melatihkan keterampilan proses sains, sehingga peneliti

menerapkan metode Experimenting and Discussion (ED) untuk memperoleh

profil keterampilan proses sains dan mengetahui peningkatan penguasaan

48 Subagyo, Wiyanto, dan P. Marwoto, Pembelajaran dengan Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Suhu dan Pemuaian, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI), Vol. 5, 2009, h. 42-46. 49 Zulaeha, I Wayan Darmadi dan Komang Werdhiana, Pengaruh Model Pembelajaran Predict, Observe and Explain terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa kelas X SMA Negeri 1 Balaesang, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), Vol. 2, h.1-8.

Page 39: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

25

konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode

Experimenting and Discussion (ED) dapat memperoleh profil keterampilan

proses sains dan meningkatkan penguasaan konsep siswa.50

6. Mirko Marusic, Josip Slisko (2012). Effects of two Different Types of Physics

Learning on the Result of CLASS Test. Metode Eksperimen-Diskusi (ED)

pernah diterapkan pada suatu penelitian selama satu semester di Kroasia pada

siswa kelas 3 SMA. Langkah-langkah pembelajarannya, yaitu: (1) guru

melakukan percobaan sederhana di depan kelas, dan siswa diminta untuk

memprediksi hasil percobaannya, (3) hasil prediksi dan penjelasan siswa

dicatat dalam buku catatan mereka, (4) siswa diminta untuk menjelaskan hasil

prediksinya, (5) siswa dikelompokkan berdasarkan hasil prediksinya, (6)

siswa yang berbeda hasil prediksinya, diminta untuk berdiskusi, (7) setelah

berdiskusi, percobaan dilakukan oleh guru dan hasilnya diamati dan dicatat,

(8) apabila hasil prediksi siswa berbeda, maka siswa diminta untuk

mengulangi percobaannya sendiri. Penelitian yang dilakukan pada 85 siswa

ini, menunjukkan peningkatan sebesar 25,6% yang berarti bahwa metode

Eksperimen-Diskusi (ED) memiliki potensi besar untuk meningkatkan sikap

dan keyakinan siswa tentang fisika dan belajar fisika.51

7. Sinan Özgelen (2012). Students’ Science Process Skills within a Cognitive

Domain Framework. Keterampilan proses sains merupakan kemampuan

berpikir seorang saintis untuk mengkonstruk pengetahuannya dalam

memecahkan setiap permasalahan dan merumuskan hasilnya. Keterampilan

proses sains dasar terdiri dari mengamati, menghubungkan, menduga,

mengukur, mengkomunikasikan, mengklasifikasikan, dan memprediksi. Dan

integrasi keterampilan proses sains mencakup menentukan variabel,

menemukan secara operasional, memformulasikan hipotesis, menginterpretasi

data, bereksperimen, dan memepresentasikan informasi. Hasil penelitian

50 Mia Khaerunnisa, “Penerapan Metode Experimenting and Discussion (ED) untuk Mengetahui Profil Keterampilan Proses Sains dan Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMA”, Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Bandung, 2013, tidak dipublikasikan. 51 Mirko Marusic, dan Josip Slisko, op. cit., h. 1.

Page 40: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

26

menunjukkan bahwa keterampilan proses sains berhubungan dengan

perkembangan kognitif, dan pengembangan keterampilan proses sains dapat

membantu cara berpikir siswa, kemampuan siswa memecahkan masalah,

mengemukakan alasan, dan membuat mereka kreatif.52

8. Remziye ERGÜL, et.al (2011). The Effect of Inquiry Based Science Teaching

on Elementary School Students’ Science Process Skill and Science Attitudes.

Keterampilan proses sains merupakan kemampuan yang memfasilitasi

pembelajaran ilmu-ilmu eksakta, membuat siswa berpartisipasi aktif, siswa

dapat mengembangkan rasa tanggungjawab dari pembelajaran yang mereka

peroleh, dan lain sebagainya. Keterampilan proses sains berbasis pada

pendekatan inkuiri dan pengajaran sains dengan inkuiri melibatkan

keterampilan proses sains siswa, berpikir kritis, kemampuan mengemukakan

alasan secara ilmiah, dan inkuiri didefinisikan sebagai pendekatan

pengajaran, perilaku peneliti digunakan dalam pembelajaran sains dan hal

tersebut dapat menjadi metode pengajaran yang paling efektif yang dapat

membantu siswa untuk memahami konsep dan menggunakan keterampilan

proses. Penelitian ini dilaksanakan selama dua semester, dan hasil penelitian

menunjukkan bahwa menggunakan metode mengajar berbasis inkuiri secara

signifikan meningkatkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa.53

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran IPA khususnya fisika akan lebih efektif jika siswa diberi

pengalaman langsung untuk mengkonstruk pengetahuannya sendiri. Pengalaman

akan membuat siswa merasakan dan memahami makna dari pembelajaran yang

dilakukannya. Pembelajaran IPA juga tidak hanya dilihat dari hasilnya saja tetapi

juga prosesnya, tetapi pada kenyataannya penilaian yang dilakukan pada

52 Sinan Özgelen, Students’ Science Process Skills within a Cognitive Domain Framework, Eurasia Journal of Mathematics, Science, and Technology Education, Vol. 4, 2012, h. 283. 53 ERGÜL, et.al, The Effect of Inquiry Based Science Teaching on Elementary School Students’ Science Process Skill and Science Attitudes, Bulgarian Journal of Science and Education Policy. Vol.5, 2011, h. 48.

Page 41: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

27

pembelajaran hanya berorientasi pada hasilnya saja tanpa memperhatikan

penilaian proses pembelajarannya.

Mengacu pada tujuan kurikulum 2013 yang memiliki konsep untuk

memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam mengembangkan sikap,

keterampilan dan pengetahuan, tentunya penilaian yang hanya berorientasi pada

hasil belajar tidak sejalan dengan tujuan kurikulum tersebut. Berdasarkan hal

tersebut maka diperlukanlah penilaian proses yang dapat dilakukan melalui

pembelajaran langsung, diantaranya adalah penilaian keterampilan proses sains.

Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa

dalam pembelajaran fisika. Keterampilan proses sains perlu dikembangkan agar

dengan tujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penemuan

agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan fisika.

Keterampilan proses sains dapat dikembangkan melalui pembelajaran

langsung, tetapi pada kenyataannya secara umum pembelajaran fisika didominasi

dengan metode ceramah. Kegiatan siswa di dalam pembelajaran lebih banyak

mendengar dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini tentunya

membuat keterampilan proses sains siswa tidak berkembang.

Untuk mengembangkan keterampilan proses sains pada siswa diperlukan

proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa.

Dengan pengalaman siswa dapat memperoleh ingatan dalam jangka panjang dan

siswa juga dapat mengkonstruk pengetahuannya sendiri. Salah satu metode

pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses

sains adalah metode Eksperimen Diskusi (ED). Metode Eksperimen Diskusi (ED)

dapat memberikan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan proses

sains pada dirinya, membuat siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran

sehingga siswa belajar konstruktif tidak bersifat hapalan, dan me;atih siswa untuk

melakukan proses berpikir dan mengungkapkan pendapat. Maka dalam penelitian

ini diharapkan metode Eksperimen Diskusi (ED) dapat mengembangkan

keterampilan proses sains pada diri siswa sehingga akhirnya siswa dapat

memahami pembelajaran dengan baik serta dapat memecahkan berbagai

permasalahan dalam fisika dan keterampilan proses sainsnya meningkat.

Page 42: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

28

Gambar 2.3 Skema kerangka berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan landasan teori yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dapat diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut :

Ha : Metode Eksperimen Diskusi (ED) berpengaruh terhadap keterampilan

proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana.

H0 : Metode Eksperimen Diskusi (ED) tidak berpengaruh terhadap

keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana.

Guru

1. Penilaian yang dilakukan hanya hasil belajarnya

2. Pembelajaran fisika didominasi dengan metode ceramah

Tidak berkembangnya keterampilan proses sains pada diri siswa

Pembelajaran dengan menggunakan metode Eksperimen Diskusi (ED)

1. Membuat siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran 2. Siswa belajar secara konstruktif tidak bersifat hafalan 3. Siswa dilatih untuk melakukan proses berpikir 4. Siswa dilatih untuk mengungkapkan pendapat

Keterampilan proses sains meningkat

Siswa

1. Kegiatan siswa dalam pembelajaran fisika lebih banyak mendengar dan mencatat penjelasan guru

2. Tidak terlibat dalam pembelajaran langsung

Page 43: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.

Adapun tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 4 Karawang yang terletak

di Jl. Jend. Ahmad Yani, Karawang, Jawa Barat 41315.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental.

Metode ini sering kali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya,

karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen

yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu.1 Dalam

metode ini, penelitiannya dilakukan pada dua kelas. Kelas pertama adalah

kelompok eksperimen, yaitu diberikan perlakuan dengan metode Eksperimen

Diskusi (ED). Kelas kedua adalah kelas kontrol, yaitu diberikan perlakuan dengan

metode eksperimen saja.2

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent

control group design. Di dalam desain ini pemilihan sampel kelas kontrol ataupun

eksperimen tidak dipilih secara random.3 Desain penelitiannya digambarkan pada

Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1. Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O1 XE O2 Kontrol O1 XK O2

Keterangan:

O1 : pretest pada kelas eksperimen dan kontrol

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 123. 2 Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, (Ciputat: Quantum Teaching, 2006), h. 62. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kulialitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 79.

Page 44: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

30

O2 : posttest pada kelas eksperimen dan kontrol

X1 : perlakuan dengan metode Eksperimen Diskusi (ED)

X2 : perlakuan dengan metode eksperimen

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.4 Populasi yang diambil dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 4 Karawang. Sedangkan populasi

terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Karawang.

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk diteliti.5

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA-1

sebanyak 32 orang sebagai kelas eksperimen dan XI MIA-2 sebanyak 34 orang

sebagai kelas kontrol.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel merupakan cara mengumpulkan data dari

populasi dengan mengambil sebagian saja anggota populasi.6 Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu

pengambilan sampel berdasarkan tujuan. Teknik ini merupakan metode penetapan

sampel dengan didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu, kriteria tersebut

bertujuan memberikan informasi secara maksimal tentang suatu masalah.7

E. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:

1. Variabel Bebas (X) : Metode Eksperimen Diskusi (ED)

2. Variabel Terikat (Y) : Keterampilan Proses Sains Siswa

4 Hadeli, op. cit., h. 68. 5 Ibid., h. 68. 6 Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Tangerang: Islamic Reserch Publishing, 2009), h. 88. 7 Nuraida dan Halid Alkaf, op. cit., h. 91.

Page 45: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

31

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan pada penelitian ini secara garis besar

terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir.

Rincian dari tiap-tiap tahap tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1 Skema prosedur penelitian

TAHAP PERSIAPAN

1. Survey tempat yang akan digunakan untuk penelitian

2. Menyusun perangkat pembelajaran yaitu Rencana Perangkat

Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

3. Menyusun instrumen penelitian yaitu berupa tes dan lembar

observasi

4. Uji coba instrumen penelitian

5. Analisis uji coba instrumen

6. Perbaikan instrumen tes sehingga instrumen siap digunakan

TAHAP PELAKSANAAN

Pretest

Postest

Penerapan metode Eksperimen Diskusi (ED) pada kelas eksperimen

Penerapan metode eksperimen pada kelas kontrol

TAHAP AKHIR

1. Menganalisis data 2. Membahas hasil penelitian 3. Menarik kesimpulan

Page 46: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

32

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data. Secara garis besar, intrumen penelitian dapat digolongkan

menjadi dua macam, yaitu instrumen tes dan non-tes.8 Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu:

1. Instrumen Tes

Menurut Suharsimi Arikunto, mengatakan bahwa tes adalah serentetan

pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok.9 Instrumen tes ini digunakan untuk mengukur

keterampilan proses sains siswa pada konsep gerak harmonik sederhana. Soal-soal

yang digunakan dalam instrumen tes ini adalah soal-soal yang berbasis

keterampilan mengamati, merencanakan/melakukan percobaan, memprediksi,

berkomunikasi, menginterpretasi data dan menerapkan konsep. Bentuk soal yang

digunakan adalah tes objektif berupa soal pilihan ganda.

Adapun kisi-kisi instrumen tes keterampilan proses sains yang digunakan

dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Keterampilan Proses Sains

Sub Materi Indikator Aspek Keterampilan Proses Sains K1 K2 K3 K4 K5 K6

Periode gerak harmonik sederhana pada pegas

Menjelaskan pengertian gerak harmonik

1 2*

Menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis gerak harmonik pada pegas

3, 4*

5,6

Menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada pegas

7, 8*

9, 10*, 11

12, 13

Merencanakan dan melaksanakan percobaan

14, 15,

8 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 193. 9 Ibid.

Page 47: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

33

getaran harmonik pada pegas 16 Periode gerak harmonik sederhana pada ayunan bandul

Menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis getaran harmonik pada bandul

17, 18*, 19

20, 21

Menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada bandul

22, 23*, 24*, 25*

26*, 27

28, 29*

Merencanakan dan melakukan percobaan getaran harmonik pada ayunan bandul

30, 31, 32

Persamaan gerak harmonik sederhana

Menjelaskan hubungan antara sudut simpangan dengan periode ayunan bandul

33

Menentukan persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan pada gerak harmonik sederhana

34, 35

36 37, 38, 39*

Merencanakan dan melakukan percobaan ayunan bandul untuk mengetahui pengaruh sudut simpangan terhadap periodenya

40

Jumlah 8 7 7 6 5 7 Jumlah 40

*= soal tidak digunakan

Keterangan:

K1 : mengamati

K2 : memprediksi

K3 : merencanakan/melakukan percobaan

K4 : menginterpretasi data

K5 : berkomunikasi

K6 : menerapkan konsep

Page 48: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

34

2. Instrumen Non-tes

Instrumen non-tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

observasi. Observasi adalah metode atau cata-cara menganalisis dan mengadakan

pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau

mengamati individu atau kelompok secara langsung.10 Lembar observasi

digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa selama melakukan

pembelajaran dengan menggunakan metode Eksperimen Diskusi (ED). Aspek

keterampilan proses sains yang akan diukur adalah keterampilan memprediksi,

merencanakan dan melakukan percobaan, berkomunikasi, dan menginterpretasi

data. Adapun indikator yang dinilai melalui lembar observasi pada penelitian ini

dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3 Indikator Keterampilan Proses Sains Berdasarkan Langkah-

langkah Metode Eksperimen Diskusi (ED)

Langkah-langkah Aspek KPS Indikator

Siswa diminta untuk memprediksi percobaan yang belum dilakukan

Memprediksi Mengemukakan apa yang mungkin akan terjadi pada keadaan yang belum diamati

Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil prediksinya secara berkelompok

Berkomunikasi Menjelaskan hasil prediksinya

Siswa merencanakan dan melakukan percobaan untuk membuktikan prediksinya

Merencanakan percobaan

Membuat langkah-langkah percobaan sesuai dengan tujuan percobaannya Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Mengamati Mengamati percobaan yang dilakukan

Mengukur Menghitung waktu yang dibutukan untuk tiap getaran dan menghitung banyaknya getaran

Mengumpulkan data

Menuliskan data percobaan pada lembar kegiatan siswa

10 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h. 149.

Page 49: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

35

Langkah-langkah Aspek KPS Indikator

Siswa mendiskusikan hasil eksperimen dan membuat laporan percobaan

Menginterpretasi data

Mengolah data hasil percobaan

Membuat grafik Menggambarkan grafik berdasarkan variabel yang diminta

Berkomunikasi Berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pada kegiatan berkomunikasi di lembar kegiatan siswa Membuat kesimpulan percobaan

Siswa mempresentasikan laporan percobaannya

Berkomunikasi Menjelaskan hasil percobaannya Memperhatikan dan menanggapi presentasi kelompok lain

H. Kalibrasi Instrumen

1. Validitas

Validitas merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes

telah mengukur apa yang hendak diukur.11 Instrumen evaluasi dipersyaratkan

valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi valid. Penelitian ini akan

menggunakan validitas isi, yang didalamnya mengukur tujuan khusus tertentu

yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan.12 Teknik yang

digunakan untuk mengetahui validitas suatu instrumen evaluasi adalah teknik

analisis point biserial, yaitu:13

γ𝑝𝑏𝑖 = 𝑀𝑝−𝑀𝑡

𝑆𝑡�𝑝𝑞 ...(3.1)

Keterangan :

γ𝑝𝑏𝑖 : koefisien korelasi biserial

𝑀𝑝 : rata-rata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari

validitasnya

𝑀𝑡 : rata-rata skor total

11 Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 138. 12 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 67. 13 Ibid., h. 72.

Page 50: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

36

𝑆𝑡 : standar deviasi dari skor total

p : proporsi siswa yang menjawab benar

𝑝 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

q : proporsi siswa yang menjawab salah

𝑞 = (1 − 𝑝)

Penentuan validitas suatu butir soal yaitu dengan membandingkan koefisien

korelasi biserial dengan koefisien korelasi tabel r dengan taraf signifikansi 5 %

dan derajat kebebasan (dk) = n – 2. Jika rhitung > rtabel maka soal dinyatakan valid

tetapi jika rhitung < rtabel maka soal dinyatakan tidak valid. Berikut ini merupakan

hasil uji validitas instrumen tes keterampilan proses sains:

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen

Jumlah soal 40 Jumlah siswa 30

Nomor soal valid 1,3,5,6,7,9,11,12,13,14,15,16,17,19,20,21, 22,26,27,30,31,32,33,34,35,36,37,38,40

Jumlah soal valid 29

2. Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan suatu kepercayaan. Suatu hasil pengukuran

dapat dipercaya apabila diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama dalam

beberapa kali pengukuran pada subjek yang sama.14 Metode yang digunakan

untuk mengetahui reliabilitas suatu instrumen evaluasi adalah metode Kuder dan

Richardson dengan menggunakan rumus KR-20:15

r11 = ( 𝑛𝑛−1

)(𝑆2−∑𝑝𝑞𝑆2

) ...(3.2)

Keterangan:

r11 : korelasi tes secara keseluruhan

𝑝 : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

14 Sudaryono, op. cit., h. 155. 15 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 93.

Page 51: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

37

𝑞 : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (𝑞 = 1 − 𝑝)

∑𝑝𝑞 : jumlah hasil perkalian antara p dan q

n : banyaknya item

S : standar deviasi dari tes

Penentuan klasifikasi koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut:16

Tabel 3.5 Ketentuan Koefisien Reliabilitas

Indeks Koefisien Reliabilitas Kriteria Koefisien Reliabilitas 0,81 ˂ r11 ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,61 ˂ r11 ≤ 0,80 Tinggi 0,41 ˂ r11 ≤ 0,60 Cukup 0,21 ˂ r11 ≤ 0,40 Rendah 0,00 ˂ r11 ≤ 0,20 Sangat rendah

Hasil uji reliabilitas tes keterampilan proses sains dapat dilihat pada Tabel 3.6

berikut ini:

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

r11 0,79 Kesimpulan Reliabilitas tes tinggi

3. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.

Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk berusaha

memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan membuat siswa menjadi

putus asa karena siswa merasa soal tersebut berada di luar jangkauannya. Untuk

itu perlu ditentukan seberapa tingkat kesulitan suatu soal dengan rumus:17

P = BJS

...(3.4)

Keterangan:

P : indeks kesukaran

16 Ibid., h. 75. 17 Ibid., h.208.

Page 52: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

38

B : banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS : jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukarannya dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut:18

Tabel 3.7 Ketentuan Indeks Kesukaran

Interval Indeks Kesukaran (P) Kategori Soal 0,00 ≤ P ≤ 0,30 Sukar 0,31 ˂ P ≤ 0,70 Sedang 0,71 ˂ P ≤ 1,00 Mudah

Hasil uji coba indeks kesukaran instrumen tes keterampilan proses sains dapat

dilihat pada Tabel 3.8 berikut:

Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Indeks Kesukaran Tes

Kategori soal Jumlah soal Persentase Sukar 17 42,5 %

Sedang 19 47,5 % Mudah 4 10 % Jumlah 40 100%

4. Daya Pembeda

Daya pembeda merupakan pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu

membedakan siswa yang telah menguasai kompetensi dan siswa yang belum

menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu.19 Untuk menentukan daya

pembeda suatu butir soal, maka digunakan rumus:20

D = BAJA− BB

JB ...(3.5)

Keterangan :

D : daya pembeda

JA : jumlah peserta kelompok atas

JB : jumlah peserta kelompok bawah

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar

18 Ibid., h. 210. 19 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 273 . 20 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 213.

Page 53: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

39

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab dengan benar

Penentuan klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut:21

Tabel 3.9 Klasifikasi Daya Pembeda

Indeks Daya Pembeda Kriteria Daya Pembeda Negatif Sangat buruk, sebaiknya dibuang saja

0,00 ≤ D ≤ 0,20 Jelek 0,21 ˂ D ≤ 0,40 Cukup 0,41 ˂ D ≤ 0,70 Baik 0,71 ˂ D ≤ 1,00 Baik sekali

Hasil uji coba daya pembeda instrumen tes keterampilan proses sains dapat

dilihat pada Tabel 3.10 berikut ini:

Tabel 3.10 Hasil Uji Coba Daya Pembeda

Kriteria daya pembeda Jumlah soal Persentase Sangat buruk 8 20%

Jelek 9 22,5% Cukup 7 17,5% Baik 8 20 %

Baik sekali 8 20 % Jumlah 40 100%

I. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian yang dilakukan ini, setelah data pretest dan posttest

keterampilan proses sains diperoleh, maka datanya akan dianalisis melalui:

1. Tes Keterampilan Proses Sains

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang

digunakan adalah uji Kai Kuadrat. Uji normalitas dengan menggunakan rumus

Kai Kuadrat melalui penyusunan data dalam daftar distribusi frekuensi. Adapun

rumusnya adalah sebagai berikut:22

𝜒2 = ∑�(𝑓0−𝑓ℎ)2

𝑓ℎ� ...(3.6)

21 Ibid., h. 218. 22 Yusri, Statistika Sosial, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 144.

Page 54: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

40

Keterangan :

𝜒2 : Kai Kuadrat

𝑓0 : frekuensi yang ada hasil observasi (keadaan data)

𝑓ℎ : frekuensi yang diharapkan

Jika 𝜒2 Rhitung ≥ 𝜒2 Rtabel, artinya data tidak terdistribusi normal

Jika 𝜒2 Rhitung ≤ 𝜒2 Rtabel, artinya data terdistribusi normal

Nilai 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat diperoleh dari tabel Kai Kuadrat dengan derajat

kebebasan 𝑑𝑘 = (𝑘 − 3) dan taraf signifikansi α.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui keragaman antar dua

kelompok siswa (eksperimen dan kontrol), apakah keduanya berasal dari populasi

yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang akan digunakan dalam penelitian

ini adalah uji Fisher.23

F = 𝑉1𝑉2

= varian terbesarvarian terkecil

...(3.7)

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima, yang berarti varian kedua populasi homogen

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka H1 diterima, yang berarti varian kedua populasi tidak

homogen

Keterangan:

H0 : kemampuan kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama

H1 : kemampuan kelas eksperimen dan kelas kontrol sama

Nilai Ftabel dapat diperoleh dari tabel F pada taraf signifikansi α dan

𝑑𝑏𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 = 𝑛 − 1 (n untuk varian sampel terbesar) dan 𝑑𝑏𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 = 𝑛 − 1 (n

untuk varian sampel terkecil).24

23 Sugiono, op. cit., h. 197. 24 Yusri, op.cit., h. 293.

Page 55: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

41

c. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dilakukanlah uji

hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode Eksperimen

Diskusi (ED) terhadap keterampilan proses sains siswa. Pengujian hipotesis ini,

jika sebaran datanya normal dan kedua varians data itu homogen, maka

menggunakan rumus uji-t.25

t = X�1−X�2

dsg � 1n1+ 1n2

...(3.8)

Dengan dsg = �(n1−1)𝑉1+(n2−1)𝑉2(n1+𝑛2−2)

...(3.9)

Keterangan :

X�1 : rata-rata data kelompok 1

X�2 : rata-rata data kelompok 2

dsg : nilai deviasi standar gabungan

n1 : banyaknya data kelompok 1

n2 : banyaknya data kelompok 2

V1 : varians data kelompok 1

V2 : varians data kelompok 2

Jika thitung < ttabel maka H0 diterima

Jika thitung > ttabel maka H1 diterima

Keterangan:

H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dan 2

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dan 2

Nilai ttabel dapat diperoleh dengan menggunakan taraf signifikansi α dan

derajat kebebasan 𝑑𝑘 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2.

25 Subana, Moersetyo Rahadi, dan Sudrajat, Statistik Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), h. 171.

Page 56: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

42

2. Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa

Data yang diperoleh dari hasil observasi digunakan untuk mengukur

keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dengan menggunakan

metode Eksperimen Diskusi (ED), pengukurannya menggunakan rumus sebagai

berikut:

persentase = skor yang diperoleh skor maksimum

× 100% ...(3.10)

Dengan persentase sebagai berikut:

(81-100)% : baik sekali

(61-80)% : baik

(41-60)% : cukup

(21-40)% : kurang

(0-20)% : sangat kurang26

J. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik pada penelitian ini adalah

Ho : µA ≤ µB, maka Ho diterima, Ha ditolak

Ha : µA > µB, maka Ha diterima, Ho ditolak

Keterangan : Ha : Metode Eksperimen Diskusi (ED) berpengaruh terhadap keterampilan

proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana.

H0 : Metode Eksperimen Diskusi (ED) tidak berpengaruh terhadap

keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana.

µA : nilai rata-rata kelompok eksperimen

µB : nilai rata-rata kelompok kontrol27

26 Piet A. Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 60. 27 Sugiyono, op. cit., h. 163

Page 57: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Berikut ini disajikan analisis data hasil penelitian berupa nilai pretest dan

posttest keterampilan proses sains, dan hasil observasi keterampilan proses sains

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

1. Hasil Penelitian Kelompok Eksperimen dan Kontrol

a. Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Proses Sains

Hasil pretest dan posttest keterampilan proses sains secara keseluruhan pada

kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Proses Sains

Kategori Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

Nilai Terendah 14 14 38 24

Nilai Tertinggi 45 48 76 65

Mean 28,88 29,03 59,81 43,27

Modus 26,35 24,3 68,25 49,17

Jumlah siswa 32 34 32 34

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai pretest

keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen dan kontrol hampir sama,

hal ini menunjukkan bahwa keterampilan proses sains awal kedua kelompok

sebelum diberikan perlakuan adalah sama. Sedangkan pada data posttest, rata-rata

nilai keterampilan proses sains pada kedua kelompok cukup signifikan, hal ini

dikarenakan kedua kelompok tersebut telah diberikan perlakuan yang berbeda.

b. Persentase Aspek Keterampilan Proses Sains Saat Pretest dan Posttest

Hasil pretest dan posttest keterampilan proses sains berdasarkan Aspek yang

diukur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini:

Page 58: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

44

Gambar 4.1. Persentase Aspek Keterampilan Proses Sains Pada Saat Pretest

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa keterampilan proses sains kelas eksperimen

dan kelas kontrol pada aspek mengamati, merencanakan/melakukan percobaan,

menginterpretasi data, dan menerapkan konsep rata-rata memiliki persentase yang

tidak jauh berbeda. Lain halnya pada aspek memprediksi dan berkomunikasi,

keduanya memiliki persentase yang cukup signifikan. Persentase aspek

memprediksi pada kelas eksperimen sebesar 28,13% sedangkan pada kelas

kontrol sebesar 41,18%. Adapun persentase aspek berkomunikasi pada kelas

eksperimen 30,21% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 19,61%.

Pada akhir pembelajaran siswa diberikan posttest untuk mengukur

keterampilan proses sains siswa setelah diberikan perlakuan, persentase

keterampilan proses sains siswa tiap-tiap aspek pada saat posttest dapat dilihat

pada Gambar 4.2 berikut ini:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

1 2 3 4 5 6

35,9

4%

28,1

3%

28,5

7%

32,5

0%

30,2

1%

15,6

3%

36,7

7%

41,1

8%

26,4

7%

31,1

8%

19,6

1%

17,6

5%

pers

enta

se K

PS

Aspek KPS

eksperimen

kontrol

keterangan: 1 mengamati 4 menginterpretasi data 2 memprediksi 5 berkomunikasi 3 merencanakan/melakukan percobaan 6 menerapkan konsep

Page 59: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

45

Gambar 4.2. Persentase Aspek Keterampilan Proses Sains pada Saat Posttest

Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa persentase keterampilan proses sains siswa

pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol setelah diberikan

perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan metode Eksperimen Diskusi (ED) dan

kelas kontrol dengan metode eksperimen. Persentase aspek keterampilan proses

sains tertinggi pada kelas eksperimen yaitu menginterpretasi data sebesar 74,38%

sedangkan aspek terendahnya adalah menerapkan konsep sebesar 35,00%. Pada

kelas kontrol persentase aspek keterampilan proses sains tertingginya adalah

berkomunikasi sebesar 53,92% sedangkan aspek terendahnya adalah menerapkan

konsep sebesar 15,29%.

c. Observasi Keterampilan Proses Sains

Adapun hasil observasi mengenai keterampilan proses sains tiap-tiap

kelompok yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada

Gambar 4.3 berikut ini:

0%

20%

40%

60%

80%

1 2 3 4 5 6

67,1

9%

67,7

1%

55,3

6%

74,3

8%

59,3

8%

35,0

0% 51

,96%

42,1

6%

45,8

0%

47,0

6%

53,9

2%

15,2

9%

Pers

enta

se K

PS

Aspek KPS

eksperimen

kontrol

keterangan: 1 mengamati 4 menginterpretasi data 2 memprediksi 5 berkomunikasi 3 merencanakan/melakukan percobaan 6 menerapkan konsep

Page 60: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

46

Gambar 4.3. Persentase Observasi Keterampilan Proses Sains

Perkelompok Tiap Pertemuan

Data pada Gambar 4.3 menunjukkan keterampilan proses sains siswa selama

tiga pertemuan, aspek keterampilan proses sains yang diobservasi yaitu

mengamati, memprediksi, merencanakan dan melakukan percobaan,

menginterpretasi data, dan berkomunikasi. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat

bahwa persentase rata-rata tiap pertemuan mengalami peningkatan dari pertemuan

pertama hingga pertemuan ketiga, hanya pada kelompok 3 dan kelompok 6 yang

tidak mengalami peningkatan di setiap pertemuannya. Kelompok 3 mengalami

penurunan persentase pada pertemuan kedua sedangkan kelompok 6 mengalami

penurunan persentase pada pertemuan ketiga.

Adapun persentase keterampilan proses sains siswa untuk tiap-tiap aspeknya,

dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini:

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

kel 1 kel 2 kel 3 kel 4 kel 5 kel 6 kel 7

64,2

9%

67,8

6%

57,1

4%

66,0

7%

58,9

3%

78,5

7%

71,4

3%

87,5

0%

73,2

1%

51,7

9%

78,5

7%

69,6

4% 83

,93%

71,4

3%

91,0

7%

75%

76,7

9% 87

,50%

85,7

1%

76,7

9% 87

,50%

Pers

enta

se K

PS

Kelompok

pertemuan 1

pertemuan 2

pertemuan 3

Page 61: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

47

Gambar 4.4. Persentase Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa Tiap-

tiap Aspek

Berdasarkan Gambar 4.4, tiap-tiap aspek keterampilan proses sains mengalami

peningkatan dari tiap pertemuannya, hal ini dikarenakan siswa sudah mulai

terbiasa dengan kegiatan eksperimen dan diskusi. Persentase aspek keterampilan

proses sains tertinggi pada pertemuan pertama dan kedua adalah aspek melakukan

percobaan sebesar 79,76% dan 85,71% secara berturut-turut, sedangkan pada

pertemuan ketiga persentase aspek keterampilan proses sains tertingginya adalah

merencanakan percobaan sebesar 91,07%.

2. Teknik Analisis Data

a. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka harus dilakukan terlebih dahulu uji

prasyarat analisis yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kai Kuadrat,

berikut ini merupakan hasil uji normalitas saat pretest dan posttest pada kelas

eksperimen dan kontrol.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

1 2 3 4 5

53,5

7% 69

,64%

79,7

6%

71,4

3%

56,4

3%

60,7

1%

78,5

7%

85,7

1%

79,7

6%

63,5

7%

64,2

9%

91,0

7%

90,4

8%

84,5

2%

77,8

6%

Pers

enta

se K

PS

Aspek

pertemuan 1

pertemuan 2

pertemuan 3

keterangan: 1 memprediksi 4 menginterpretasi data 2 merencanakan percobaan 5 berkomunikasi 3 melakukan percobaan

Page 62: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

48

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest

Data Pretest Posttest Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 32 34 32 34 𝑿� 28,88 29,03 59,81 43,27 S 7,91 9,15 10,58 10,86

X2 hitung 3,11 3,48 5,45 5,18 X2 tabel 7,81 7,81 7,81 7,81

Kesimpulan Normal Normal Normal Normal

Hasil uji normalitas pretest yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan

bahwa hasil pretest kedua kelas adalah berdistribusi normal. Hal ini didasarkan

atas ketentuan kriteria pengujiannya yaitu jika X2hitung < X2

tabel maka terima H0

yang berarti bahwa data berdistribusi normal. Pada kelas eksperimen 3,11 < 7,81

dan pada kelas kontrol 3,48 < 7,81. Dan untuk hasil uji normalitas posttest

didapatkan kesimpulan bahwa hasil posttest kedua kelas juga berdistribusi normal.

Pada kelas eksperimen 5,45 < 7,81 dan kelas kontrol 5,18 < 7,81.

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher.

Berikut ini merupakan hasil uji homogenitas saat pretest dan posttest.

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest

Data Pretest Posttest Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 32 34 32 34 V 62,56 83,71 112,03 117,95

Fhitung 1,34 1,05 Ftabel 1,84 1,84

Kesimpulan Homogen Homogen

Hasil perhitungan didapatkan bahwa pada saat pretest Fhitung = 1,34 dan Ftabel

= 1,84 dengan taraf signifikansi 0,05 pada dbpembilang = 33 dan dbpenyebut = 31.

Berdasarkan kriteria pengujian uji Fisher, jika Fhitung < Ftabel maka terima H0, hal

ini menyatakan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan

yang sama pada saat pretest. Dan untuk data posttest, dari hasil perhitungan

Page 63: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

49

didapatkan bahwa Fhitung = 1,05 dan Ftabel = 1,84 yang berarti Fhitung < Ftabel,

berdasarkan kriteria pengujian uji Fisher yang telah dijelaskan sebelumnya, maka

dapat dinyatakan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan

yang sama pada saat posttest.

b. Pengujian Hipotesis (Uji-t)

Setelah diperoleh data pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol

berdistribusi normal dan homogen, maka selanjutnya uji hipotesis dengan uji t.

Uji t yang dilakukan pada hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan

kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis pada Pretest dan Posttest

Data Pretest Posttest Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

𝑿� 28,88 29,03 59,81 43,27 thitung -0,07 6,27 ttabel 2,00 2,00

Kesimpulan Tidak signifikan Signifikan

Hasil uji t pada pretest kedua kelas didapatkan nilai thitung = -0,07 dan ttabel =

2,00 dengan taraf signifikansi 0,05 pada dk 64. Berdasarkan kriteria pengujian uji

hipotesis jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan jika thitung > ttabel maka H0

ditolak. Data di atas menunjukkan thitung < ttabel , maka H0 diterima dan hal ini

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pretest

kelas eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, kedua kelas memiliki

kemampuan yang homogen dan layak untuk dijadikan sampel penelitian.

Berbeda dengan hasil posttest yang didapatkan nilai thitung = 6,27 dan ttabel =

2,00 (thitung > ttabel), maka berdasarkan kriteria pengujian uji hipotesis menyatakan

bahwa H0 ditolak, hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada

hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, terdapat pengaruh

metode Eksperimen Diskusi (ED) terhadap keterampilan proses sains pada konsep

gerak harmonik sederhana.

Page 64: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

50

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan pada subbab sebelumnya,

hasil pretest kelas eksperimen dan kontrol hampir sama yaitu dengan nilai rata-

rata 28,88 untuk kelas eksperimen dan 29,03 untuk kelas kontrol. Hal ini

menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa sebelum diberi perlakuan

adalah sama.

Sebelum dilakukan uji hipotesis, terdapat uji prasyarat yaitu uji normalitas

dan homogenitas yang harus dilakukan. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan,

hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol semua datanya

berdistribusi normal. Demikian juga untuk uji homogenitas, hasil pretest dan

posttest keduanya homogen.

Setelah didapatkan hasil pretest dan posttest kelas eksperimen dan kontrol

berdistribusi normal dan homogen, maka dilanjutkan dengan uji t. Pengujian nilai

pretest dengan uji t pada kedua kelompok menghasilkan thitung < ttabel, yang

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pretest

kelas eksperimen dan kontrol. Sedangkan pada pengujian nilai posttest pada kedua

kelas, menghasilkan thitung > ttabel, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

yang signifikan pada hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol.

Tes keterampilan proses sains sebelum diberi perlakuan pada kelas

eksperimen dan kontrol didapatkan persentase ketercapaian yang bervariasi, tetapi

rata-rata persentase kedua kelas tersebut tidak jauh berbeda. Sedangkan hasil tes

keterampilan proses sains setelah diberikan perlakuan yang berbeda antara kelas

eksperimen dan kontrol yaitu kelas eksperimen dengan metode Eksperimen

Diskusi (ED) dan kelas kontrol dengan metode eksperimen saja didapatkan rata-

rata persentase yang cukup signifikan, ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen

dengan metode eksperimen diskusi lebih unggul dari kelas kontrol yang

menggunakan metode eksperimen saja. Hal ini sesuai dengan ungkapan Suherman

Page 65: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

51

bahwa penggabungan dua metode yaitu eksperimen dan diskusi menjadikan

keduanya saling melengkapi dan memperkuat.1

Pada hasil posttest keterampilan proses sains aspek yang memiliki persentase

terendah pada kelas eksperimen dan kontrol adalah aspek menerapkan konsep,

soal dengan aspek menerapkan konsep yaitu soal dengan bentuk hitungan tanpa

diberi contoh terlebih dahulu, hal inilah yang dianggap sulit bagi siswa karena

siswa terbiasa mengerjakan soal bentuk hitungan dengan contoh soal yang sama.

Adapun aspek keterampilan proses sains yang tertinggi pada kelas eksperimen

adalah menginterpretasi data, hal ini dikarenakan siswa lebih banyak berlatih

memaparkan isi grafik ataupun data pada saat pembelajaran berlangsung,

sedangkan untuk kelas kontrol aspek tertingginya yaitu berkomunikasi, hal ini

dikarenakan siswa sudah mengetahui bagaimana cara menyajikan data dari bentuk

tabel ke grafik ataupun sebaliknya. Secara keseluruhan, kelas eksperimen

memiliki persentase yang lebih tinggi dari kelas kontrol, hal ini dikarenakan

metode Eksperimen Diskusi (ED) memiliki potensi yang besar untuk

meningkatkan sikap dan kepercayaan siswa mengenai fisika.2

Adapun observasi keterampilan proses sains yang dilakukan saat

pembelajaran berlangsung, ditinjau dari persentase tiap kelompok didapatkan

bahwa persentase rata-rata keterampilan proses sains tiap pertemuannya

meningkat. Namun secara rinci, ada beberapa kelompok yang tidak mengalami

peningkatan di setiap pertemuannya, hal ini salah satunya dikarenakan pembagian

alat-alat praktikum yang tidak merata pada setiap kelompok karena keterbatasan

alat dilaboratorium sehingga membuat siswa merasa kurang bersemangat.

Observasi keterampilan proses sains yang ditinjau berdasarkan aspekya,

didapatkan bahwa persentase rata-rata untuk tiap-tiap aspek di setiap pertemuan

mengalami peningkatan dari pertemuan pertemuan pertama hingga pertemuan

ketiga, pada pertemuan pertama siswa masih merasa bingung dengan langkah-

1 Suherman, Penerapan Metode Eksperimen-Diskusi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-B SMA Negeri 1 Stabat, Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika, Vol. 3 (1) Juni 2011, h. 24. 2 Mirko Marusic, dan Josip Slisko, Effects of two Different Types of Physics Learning on the Result of CLASS Test, American Physical Society, Vol. 8, 2012, h. 1.

Page 66: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

52

langkah pada lembar kerja siswa (LKS) yang harus dilakukan, sedangkan pada

pertemuan kedua dan ketiga siswa merasa sudah paham dengan langkah-langkah

pada lembar kerja siswa (LKS) berdasarkan pengalaman pada pertemuan pertama.

Hal ini dikarenakan melalui metode eksperimen siswa dirangsang untuk memiliki

keterampilan proses sains,3 sedangkan melalui metode diskusi siswa dilatih untuk

mengungkapkan pendapat dan memungkinkan siswa aktif berpartisipasi dalam

kegiatan pembelajaran.4

Pada pertemuan pertama dan kedua, aspek yang memiliki persentase tertinggi

adalah melakukan percobaan, hal ini dikarenakan sebelumnya siswa sudah

melihat bagaimana guru memperagakan percobaan yang akan dilakukan pada

kegiatan mengamati. Dan aspek yang memiliki persentase terendah adalah

memprediksi, hal ini dikarenakan sebagian besar siswa tidak menjelaskan

terhadap hasil prediksinya.

Pada pertemuan ketiga, aspek yang memiliki persentase tertinggi adalah

merencanakan percobaan, hal ini dikarenakan siswa sudah memahami bagaimana

cara membuat langkah-langkah percobaan sedangkan aspek yang memiliki

persentase terendah adalah mempediksi, sama halnya dengan pertemuan pertama

dan kedua siswa masih banyak yang tidak menjelaskan hasil prediksinya.

Penerapan metode Eksperimen Diskusi (ED) melibatkan pengalaman siswa

dalam proses pembelajaran, hal ini dikarenakan pada setiap langkah-langkah

metode Eksperimen Diskusi (ED) dapat melatihkan keterampilan proses sains

siswa sehingga keterampilan yang siswa peroleh semakin meningkat dari setiap

pertemuannya. Menurut teori konstruktivistik, pengalaman siswa dalam proses

pembelajaran akan menjadi pengetahuan yang bermakna, karena siswa

mengkonstruk pengetahuannya melalui pengalaman.5 Pengalaman siswa dalam

belajar dengan menggunakan metode Eksperimen Diskusi (ED) akan bertahan

lebih lama karena siswa mengalami dan memahami sendiri apa yang

3 Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 104. 4 Ibid., h. 100. 5 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), h. 164.

Page 67: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

53

dipelajarinya, hal ini juga yang membuat siswa lebih percaya terhadap hasil

percobaannya daripada dijelaskan oleh guru. Metode Eksperimen Diskusi (ED)

juga dapat meningkatkan aktivitas siswa, yaitu meningkatnya jumlah siswa yang

berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan eksperimen, meningkatnya jumlah

siswa yang bertanya dan menjawab dalam diskusi, dan meningkatnya jumlah

siswa yang mampu mengerjakan lembar kerja siswa melalui pembelajaran dengan

metode eksperimen-diskusi.6

6 Suherman, loc.cit.

Page 68: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan yang telah

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode Eksperimen Diskusi (ED)

berpengaruh terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik

sederhana. Kelompok eksperimen yang belajar dengan menggunakan metode

Eksperimen Diskusi (ED) memiliki rata-rata nilai tes keterampilan proses sains

yang lebih tinggi dari kelompok kontrol yang menggunakan metode eksperimen

saja. Pengaruh ini juga dapat dilihat pada hasil observasi saat berlangsungnya

pembelajaran yaitu dengan meningkatnya persentase aspek-aspek keterampilan

proses sains seperti memprediksi, merencanakan dan melakukan percobaan,

menginterpretasi data, dan berkomunikasi setiap pertemuannya.

B. Saran

Dari keseluruhan kegiatan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Membutuhkan manajemen waktu yang baik agar semua langkah-langkah

metode Eksperimen Diskusi (ED) dapat terlaksana dengan baik.

2. Memerlukan alat dan bahan yang cukup banyak agar setiap kelompok yang

terbentuk saat pembelajaran mendapatkan alat dan bahan yang sama.

3. Guru perlu memberikan motivasi siswa agar siswa mampu menyampaikan

pendapatnya.

Page 69: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

55

DAFTAR PUSTAKA

Aby Sarojo, Ganijanti. Seri Fisika Dasar Mekanika. Jakarta: Salemba Teknika, 2002.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

-----. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

ERGÜL, et.al. The Effect of Inquiry Based Science Teaching on Elementary School Students’ Science Process Skill and Science Attitudes. Bulgarian Journal of Science and Education Policy. Vol.5. 2011.

Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama, 2009.

Giancoli, Douglas C. Fisika Edisi Kelima. Terj. Dari Physic Fifth Edition oleh Yuhilza Hanum. Jakarta: Erlangga, 2001.

Hadeli. Metode Penelitian Kependidikan. Ciputat: Quantum Teaching, 2006.

Kanginan, Marthen. Fisika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga, 2013.

Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Marusic, Mirko dan Josip Slisko. Effects of two Different Types of Physics Learning on the Result of CLASS Test. American Physical Society. Vol. 8, 2012.

Masitoh dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam. 2009.

Mia Khaerunnisa, “Penerapan Metode Experimenting and Discussion (ED) Untuk Mengetahui Profil Keterampilan Proses Sains dan Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMA”, Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: 2013. tidak dipublikasikan.

Nuraida dan Halid Alkaf. Metodologi Penelitian Pendidikan. Tangerang: Islamic Reserch Publishing. 2009. Cet.1.

Özgelen, Sinan. Students’ Science Process Skills within a Cognitive Domain Framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science, and Technology Education. Vol. 4, 2012.

Page 70: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

56

PERMENDIKNAS Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional, 2006.

Purwanto, Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Rustaman, Nuryani Y, dkk.. Stategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI.

Sahertian, Piet A. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.

-----. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media, Cet. 8, 2006.

Saputri, Affa Ardhi. Modul Fisika Berbasis Metakognisi Elastisitas dan Gerak Harmonik Sederhana untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Yogyakarta: Skripsi Uin Sunan Kalijaga, tidak diterbitkan, 2013.

Semiawan, Conny, dkk.. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia, 1985.

Subagyo, Wiyanto, dan P. Marwoto. Pembelajaran dengan Keterampilan Proses Sains untuk Mengingkatkan Penguasaan Konsep Suhu dan Pemuaian. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI). Vol. 5, 2009.

Subana, Moersetyo Rahadi, dan Sudrajat. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. 2000.

Sudaryono. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kulialitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2011.

Suherman. Penerapan Metode Eksperimen-Diskusi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-B Di SMA Negeri 1 Stabat. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika. 2011.

Widayanto. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X Melalui Kit Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 5, 2009.

Yusri. Statistika Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu, Cet. 2, 2013.

Page 71: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

57

Zulaeha, I Wayan Darmadi dan Komang Werdhiana. Pengaruh Model Pembelajaran Predict, Observe and Explain terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa kelas X SMA Negeri 1 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT). Vol. 2.

Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Page 72: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 73: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan 1 kelas eksperimen

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Karawang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Satu

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana pada Pegas

Alokasi Waktu : 2 x 1 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 74: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

59

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

Indikator:

• Menjelaskan pengertian gerak harmonik

• Menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis gerak harmonik pada pegas

• Menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada pegas

4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas

Indikator:

• Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada pegas

Page 75: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

60

C. Tujuan Pembelajaran

• Setelah melakukan kegiatan 5, siswa dapat menjelaskan pengertian gerak harmonik

• Setelah melakukan kegiatan 6, siswa dapat menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis gerak harmonik pada pegas

• Setelah melakukan kegiatan 7, 9, 12, 13, dan 14, siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada pegas

• Setelah melakukan kegiatan 12, siswa dapat merencanakan dan melaksanaan percobaan getaran harmonik pada pegas

D. Materi Pembelajaran

• Getaran harmonis adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan

• Titik keseimbangan didefinisikan sebagai posisi saat resultan gaya pada benda sama dengan nol

• Satu getaran adalah satu gerakan bolak balik

• Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk satu getaran

• Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran dalam satu satuan waktu

• Dengan demikian rumus hubungan priode dan frekensi

T1f =

atau f1T =

• Amplitudo adalah simpangan maksimum dari suatu getaran

• Simpangan adalah besarnya perpindahan dari suatu titik kesetimbangan ke suatu posisi tertentu

• Periode gerak harmonik sederhana benda pada ujung pegas mendatar atau tegak yang bergerak, yaitu: T = 2π�mk

Page 76: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

61

• Frekuensi Pegas f = 12π�km

E. Metode Pembelajaran

Metode : Eksperimen Diskusi (ED)

Pendekatan : Pendekatan saintifik

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa Pendahuluan

1 Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa

Menjawab salam guru dan mengkonfirmasi kehadirannya

5 menit

2 Menyampaikan tujuan pembelajaran Meyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru

3 Bertanya untuk mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai besaran-besaran pada getaran

Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

3 menit

Kegiatan inti Guru mengawali pertemuan dengan melakukan percobaan

Mengamati 4 Membagikan Lembar Kegiatan Siswa Menerima Lembar Kegiatan Siswa 10 menit 5 Melakukan percobaan seperti pada

Lembar Kegiatan Siswa 1 pada kegiatan mengamati 1

Memperhatikan percobaan yang dilakukan oleh guru

Page 77: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

62

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa 6 Melakukan percobaan seperti pada

Lembar Kegiatan Siswa 1 pada kegiatan mengamati 2

Memperhatikan percobaan yang dilakukan oleh guru

Siswa diminta untuk memprediksi hasil percobaan yang belum dilakukannya dan mencatatnya

Memprediksi 7 Memberikan dua pertanyaan prediksi yang terdapat pada Lembar Kegiatan Siswa 1 pada kegiatan memprediksi

Memprediksikan apa yang akan terjadi pada percobaan yang belum diamati

5 menit

Siswa dikelompokkan dan diminta untuk mendiskusikan hasil prediksinya masing-masing

Berkomunikasi 8 Mengelompokkan siswa secara acak Bergabung membentuk kelompok yang telah ditentukan oleh guru

10 menit

9 Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil prediksi mengenai percobaan pegas yang belum diamati bersama teman sekelompoknya

Berdiskusi mengenai hasil prediksi percobaan pegas yang belum diamati bersama teman sekelompoknya hingga didapatkan kesimpulan yang sama untuk tiap-tiap kelompok dan menjelaskan hasil prediksinya pada Lembar Kegiatan Siswa 1 pada kegiatan berkomunikasi

10 Meminta perwakilan tiap kelompok untuk menjelaskan hasil prediksinya

Perwakilan tiap kelompok menjelaskan hasil prediksinya

Siswa merencanakan melakukan percobaan untuk membuktikan

Mengamati Mengukur Mengumpulkan data

11 Meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan pegas yang tertera pada Lembar Kegiatan Siswa 2

Mengambil alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan pegas

20 menit

12 Membimbing siswa merencanakan dan Merencanakan dan mengamati

Page 78: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

63

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa prediksinya melakukan percobaan pegas percobaan pegas yang dilakukan dan

mencatat hasilnya pada Lembar Kegiatan Siswa 2 pada kegiatan mengumpulkan dan menginterpretasi data

Siswa mendiskusikan hasil eksperimen

Menginterpretasi data Membuat grafik Berkomunikasi

13 Berkeliling mengawasi jalannya diskusi Melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis data hasil percobaan pegas

15 menit

Siswa mempresentasikan laporan percobaannya

Berkomunikasi 14 Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil percobaan dan hasil diskusi di depan kelas

Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan hasil diskusi di depan kelas

12 menit

15 Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi atau menyanggah hasil percobaan atau diskusi pada kelompok yang sedang melakukan presentasi

Menyanggah atau menanggapi hasil percobaan atau diskusi pada kelompok yang sedang melakukan presentasi

16 Membimbing serta mengarahkan diskusi kelas dan memberikan koreksi atau penguatan mengenai getaran harmonis pada pegas

Menyimak pengarahan dari guru

Penutup 17 Bersama-sama dengan siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran 5 menit

18 Meminta siswa untuk mengumpulkan Lembar Kegiatan Siswa 1 dan 2

Mengumpulkan Lembar Kegiatan Siswa 1 dan 2

Page 79: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

64

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa 19 Memberikan evaluasi pembelajaran Menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru 20 Menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam Menjawab salam

G. Jenis dan bentuk penilaian

1. Lisan

Dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu berupa pertanyaan lisan yang diajukan guru secara klasikal berdasarkan pembelajaran

yang telah dilakukan.

2. Sikap

Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan pembelajaran mengenai getaran harmonik

pada pegas

3. Unjuk Kerja

Dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan eksperimen dan diskusi mengenai faktor

yang mempengaruhi periode pegas pada getaran harmonis dengan format penilaian keterampilan proses sains siswa.

Page 80: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

65

4. Sumber Belajar

1. Buku rujukan

Fisika untuk SMA/MA kelas XI kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Marthen Kanginan, erlangga.

2. Alat dan bahan

a. Statif

b. Beban

c. Pegas

d. Stopwatch

e. Penggaris

Page 81: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

66

Ciputat, 2014

Guru mata pelajaran fisika

Guru peneliti

Drs. Juhana Suherman Siti Ipah Latipah

NIP 19650609 199103 1009 NIP -

Mengetahui

Kepala SMAN 4 Karawang

Dra. Hj. Yayah Mardiah, M.M

NIP 19581015 198103 2006

Page 82: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

67

Nama : Kelompok :

Kelas : Hari/tanggal :

Lembar Kegiatan Siswa 1 Getaran harmonik pada pegas

Mengamati 1 Beban dengan massa 50 gr digantungkan pada pegas (posisi b) kemudian ditarik dengan simpangan tertentu sehingga mengalami getaran harmonik. Berdasarkan pengamatanmu, apa yang dimaksud dengan gerak harmonik?

Perhatikan percobaan yang dilakukan oleh guru di depan kelas dengan baik!

Sebuah rangkaian pegas dengan massa beban 50 gr dan ditarik dengan amplitudo sebesar 3 cm, kemudian digetarkan dengan 10 getaran, maka berapakah frekuensi dan periodenya? Jawab:

Mengamati 2 Perhatikan percobaan yang dilakukan oleh guru di depan kelas

Page 83: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

68

Berkomunikasi

1. Bagaimana pengaruh massa (m) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada getaran pegas? Jelaskan!

2. Bagaimana pengaruh amplitudo (A) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada getaran pegas? Jelaskan!

Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini bersama teman sekelompokmu!

Memprediksi

1. Jika massa pada bebannya ditambah maka bagaimana dengan nilai periode dan

frekuensinya?

2. Jika amplitudonya ditambah maka bagaimana dengan periode dan frekuensinya?

Jawablah pertanyaan prediksi di bawah ini secara individu!

Page 84: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

69

Kelompok :

Nama anggota : 1. 4. 2. 5. 3. 6. A. Tujuan Percobaan

1. Menentukan hubungan antara periode (T) dan frekuensi (f) pegas terhadap

massa beban

2. Menentukan hubungan antara periode (T) dan frekuensi (f) pegas terhadap

amplitudo

3. Menghitung nilai tetapan pegas

B. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah 1 Statif 1 buah 2 Pegas 1 buah 3 Beban 5 buah 4 Stopwatch 1 buah 5 Penggaris 1 buah

C. Langkah Percobaan

Percobaan 1: Rencanakanlah langkah-langkah percobaan yang harus

dilakukan untuk menentukan pengaruh massa beban terhadap periode (T)

dan frekuensi (f) pegas

Lembar Kegiatan Siswa 2 Gerak harmonik pada pegas

Page 85: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

70

Percobaan 2: Rencanakanlah langkah-langkah percobaan yang harus

dilakukan untuk menentukan pengaruh amplitudo terhadap periode (T)

dan frekuensi (f) pegas

Percobaan 1

Massa (m) Amplitudo (A)

Banyaknya getaran (n)

Waktu (t) Frekuensi (f) Periode

(T)

Rata-rata

Percobaan 2

Massa (m) Amplitudo (A)

Banyaknya getaran (n) Waktu (t) Frekuensi

(f) Periode

(T)

Rata-rata

Mengumpulkan dan menginterpretasi data

Page 86: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

71

Grafik 1: Hubungan massa (m) dengan periode (T) pada getaran pegas Grafik 2: Hubungan massa (m) dengan frekuensi (f) pada getaran pegas Grafik 3: Hubungan amplitudo (A) dengan periode (T) pada getaran pegas

Membuat grafik

f (Hz)

m(gr)

T (s)

m(gr)

T (s)

A (cm)

Page 87: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

72

Grafik 4: Hubungan amplitudo (A) dengan frekuensi (f) pada getaran pegas

f (Hz)

m(gr)

Berkomunikasi

Berdasarkan grafik dan percobaan yang telah kalian lakukan, maka: 1. Bagaimana pengaruh massa (m) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada

getaran pegas? 2. Bagaimana pengaruh amplitudo (A) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada

getaran pegas? 3. Dari hubungan antara massa (m) dengan periode (T) yang telah anda ketahui, maka

hitunglah tetapan pegasnya!

4. Dari persamaan periode pegas 𝑇𝑇 = 2𝜋𝜋�𝑚𝑚𝑘𝑘

, apakah kesebandingan antara periode T

dengan massa m yang anda peroleh dari percobaan sesuai dengan teori?

5. Jika terdapat dua susunan pegas yang berbeda seperti

gambar di samping, gambar A (seri) dan gambar B

(paralel) dengan k1=k2=k3=k4, maka susunan

manakah yang memiliki periode yang lebih besar?

6. Bagaimana kesimpulan kalian mengenai percobaan yang telah dilakukan?

Page 88: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

73

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan 2 kelas eksperimen

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Karawang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Satu

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana pada Bandul

Alokasi Waktu : 2 x 1 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 89: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

74

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi

3.5 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

Indikator:

• Menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis getaran harmonik pada bandul

• Menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada bandul

• Menentukan nilai percepatan gravitasi bumi

4.5 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas

Indikator:

• Merencanakan dan melakukan percobaan getaran harmonik pada ayunan bandul

Page 90: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

75

C. Tujuan Pembelajaran

• Setelah melakukan kegiatan 4 siswa dapat menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis getaran harmonik pada bandul

• Setelah melakukan kegiatan 6, 8, 11, 12, dan 13 siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada bandul

• Setelah melakukan kegiatan 11 siswa dapat merencanakan dan melakukan percobaan getaran harmonik pada bandul serta dapat

menentukan nilai percepatan gravitasi bumi

D. Materi Pembelajaran

• Getaran harmonis adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan

• Besaran-besaran dalam getaran harmonis:

1) Simpangan: kedudukan suatu titik terhadap titik kesetimbangan

2) Amplitudo: simpangan terbesar

3) Periode: waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran

4) Frekuensi: banyaknya getaran dalam satuan waktu

• Periode bandul : 𝑇𝑇 = 2𝜋𝜋�𝑙𝑙𝑔𝑔

E. Metode Pembelajaran

Metode : Eksperimen Diskusi (ED)

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Page 91: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

76

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu Guru Siswa Pendahuluan 5 menit

1 Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa

Menjawab salam dan melaporkan kehadirannya kepada guru

2 Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti Guru mengawali pertemuan dengan melakukan percobaan

Mengamati 3 Membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 3

Menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

5 menit

4 Melakukan percobaan seperti yang terdapat pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 3 pada kegiatan mengamati

Memperhatikan percobaan yang dilakukan oleh guru

Siswa diminta untuk memprediksi hasil percobaan dan mencatatnya

Memprediksi 5 Memberikan dua pertanyaan prediksi yang terdapat pada LKS 3 pada kegiatan memprediksi

Menyimak pertanyaan yang diajukan oleh guru

5 menit

6 Meminta siswa untuk memprediksikan apa yang akan terjadi dari percobaan yang belum diamati

Memprediksi apa yang akan terjadi pada percobaan yang belum diamati

Siswa dikelompokkan dan diminta untuk mendiskusikan

Berkomunikasi 7 Mengelompokkan siswa secara acak

Menyimak pembagian kelompok yang diatur oleh guru

15 menit

8 Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil prediksinya

Berdiskusi bersama teman kelompoknya hingga didapatkan

Page 92: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

77

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu Guru Siswa hasil prediksinya masing-masing

masing-masing bersama teman satu kelompoknya dan mencatatnya di LKS 3 pada kegiatan berkomunikasi

kesimpulan yang sama untuk tiap-tiap kelompok kemudian mencatatnya di LKS 3 pada kegiatan berkomunikasi

9 Meminta perwakilan tiap kelompok untuk menjelaskan hasil prediksinya

Perwakilan tiap kelompok menjelaskan hasil prediksinya

Siswa merencanakan dan melakukan percobaan untuk membuktikan prediksinya

Mengamati Mengukur Mengumpulkan data

10 Meminta siswa untuk mengambil alat dan bahan yang diperlukan

Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

20 menit

11 Membimbing siswa merencanakan dan melakukan percobaan pegas

Merencanakan dan mengamati percobaan pegas yang dilakukan dan mencatat hasilnya pada Lembar Kegiatan Siswa 4 pada kegiatan mengumpulkan dan menginterpretasi data

Siswa mendiskusikan hasil eksperimen

Menginterpretasi data Membuat grafik Berkomunikasi

12 Berkeliling mengawasi jalannya diskusi kelompok

Melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis data hasil percobaan

15 menit

Siswa mempresentasikan laporan percoban

Berkomunikasi 13 Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil percobaan dan hasil diskusi di depan kelas

Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan hasil diskusi di depan kelas

15 menit

14 Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi atau menyanggah hasil percobaan atau diskusi pada kelompok yang

Menyanggah atau menanggapi hasil percobaan atau diskusi pada kelompok yang sedang melakukan presentasi

Page 93: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

78

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu Guru Siswa sedang melakukan presentasi

15 Guru membimbing serta mengarahkan diskusi kelas dan memberikan koreksi atau penguatan mengenai getaran harmonis pada bandul

Menyimak pengarahan dari guru

Penutup 16 Bersama-sama dengan siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran 5 menit

17 Meminta siswa untuk mengumpulkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Mengumpulkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

18 Memberikan evaluasi pembelajaran berupa pertanyaan lisan

Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

19 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

Menjawab salam

G. Jenis dan bentuk penilaian

1. Lisan Dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu berupa pertanyaan lisan yang diajukan guru secara klasikal berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Sikap

Page 94: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

79

Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan pembelajaran mengenai getaran harmonik pada pegas

3. Unjuk Kerja

Dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan eksperimen dan diskusi mengenai faktor

yang mempengaruhi periode bandul pada getaran harmonis dengan format penilaian keterampilan proses sains siswa.

H. Sumber Belajar

1. Buku rujukan

Fisika untuk SMA/MA kelas XI kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Marthen Kanginan, erlangga. 2. Alat dan bahan

a. Statif

b. Beban

c. Stopwatch

d. Tali

e. Penggaris

f. Busur

Page 95: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

80

Ciputat, 2014 Guru mata pelajaran fisika

Guru peneliti

Drs. Juhana Suherman Siti Ipah Latipah NIP 19650609 199103 1009 NIP -

Mengetahui Kepala SMAN 4 Karawang Dra. Hj. Yayah Mardiah, M.M NIP 19581015 198103 2006

Page 96: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

81

Nama : Kelompok :

Kelas : Hari/tanggal :

Lembar Kegiatan Siswa 3 Gerak harmonik pada bandul

Perhatikan percobaan yang dilakukan di depan kelas dengan baik!

Mengamati

Sebuah bandul yang memiliki panjang tali 15 cm dan massa 5 gr, kemudian diayunkan dengan 10 getaran, maka berapakah frekuensi dan periodenya? Jawab:

Memprediksi

Jawablah pertanyaan prediksi di bawah ini secara individu!

1. Jika panjang tali dirubah menjadi lebih panjang, bagaimana dengan frekuensi dan periodenya?

2. Jika massa beban dirubah menjadi lebih besar, bagaimana dengan frekuensi dan periodenya?

Page 97: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

82

Berkomunikasi

Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini bersama teman sekelompok mu!

1. Bagaimana pengaruh panjang tali (l) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada ayunan bandul? Jelaskan!

2. Bagaimana pengaruh massa (m) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada ayunan bandul? Jelaskan!

Page 98: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

83

Kelompok : Nama anggota : 1. 4. 2. 5. 3. 6.

A. Tujuan Percobaan

1. Menyelidiki hubungan massa (m) dengan frekuensi (f) dan periode (T)

2. Menyelidiki hubungan panjang tali (l) dengan frekuensi (f) dan periode (T)

3. Menentukan nilai percepatan gravitasi (g)

B. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah 1 Statif 1 buah 2 Tali 1 m 3 Beban 5 buah 4 Stopwatch 1 buah 5 Penggaris 1 buah 6 Busur 1 buah

C. Langkah Percobaan

Percobaan 1: Rencanakanlah langkah-langkah percobaan yang harus

dilakukan untuk menentukan pengaruh massa beban terhadap periode (T) dan

frekuensi (f) bandul

Lembar Kegiatan Siswa 4 Gerak harmonik pada bandul

Page 99: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

84

Percobaan 2: Rencanakanlah langkah-langkah percobaan yang harus dilakukan

untuk menentukan pengaruh panjang tali (l) terhadap periode (T) dan frekuensi

(f) bandul

Percobaan 1

Panjang Tali (l) Massa (m) Waktu (t) Frekuensi (f) Periode (T)

Rata-rata

Percobaan 2

Panjang Tali (l) Massa (m) Waktu (t) Frekuensi (f) Periode (T)

Rata-rata

Mengumpulkan dan Menginterpretasi Data

Page 100: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

85

Grafik 1: Hubungan massa (m) dengan periode (T) pada ayunan bandul Grafik 2: Hubungan massa (m) dengan frekuensi (f) pada ayunan bandul Grafik 3: Hubungan panjang tali (l) dengan periode (T) pada ayunan bandul

Membuat grafik

f (Hz)

m(gr)

T (s)

m(gr)

T (s)

l (m)

Page 101: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

86

Grafik 4: Hubungan panjang tali (l) dengan frekuensi (f) pada ayunan bandul

f(Hz)

l(m)

Berkomunikasi

Berdasarkan grafik dan percobaan yang telah kalian lakukan, maka: 1. Bagaimana pengaruh panjang tali (l) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada

ayunan bandul?

2. Bagaimana pengaruh massa (m) terhadap frekuensi (f) dan periode (T) pada ayunan bandul?

3. Dari persamaan periode bandul 𝑇𝑇 = 2𝜋𝜋�𝑙𝑙𝑔𝑔 , maka berdasarkan data hasil percobaan 2,

berapakah nilai percepatan gravitasi yang kalian peroleh?

4. Bagaimana dengan nilai g di tempat kalian? Apakah sama nilainya dengan g yang terdapat pada buku literatur? Jika tidak, mengapa demikian?

5. Bagaimana kesimpulan kalian mengenai percobaan ini?

Page 102: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuaan ke 3 kelas eksperimen

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Karawang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Satu

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Alokasi Waktu : 2 x 1 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 103: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

88

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.3 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi

3.6 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

Indikator:

• Menjelaskan hubungan antara sudut simpangan dengan periode ayunan bandul

• Menentukan persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan pada gerak harmonik sederhana

4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas

Indikator:

• Merencanakan dan melakukan percobaan ayunan bandul untuk mengetahui pengaruh sudut simpangan terhadap periodenya

Page 104: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

89

C. Tujuan Pembelajaran

• Setelah melakukan kegiatan 4, 6, 8, dan 11 siswa dapat menjelaskan hubungan antara sudut simpangan dengan periode ayunan

bandul

• Setelah melakukan kegiatan 12 siswa dapat menentukan persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik

sederhana

• Dengan melakukan kegiatan 11 siswa dapat merencanakan dan melakukan percobaan ayunan bandul untuk mengetahui pengaruh

sudut simpangan terhadap periodenya

D. Materi Pembelajaran

• Simpangan gerak harmonik sederhana

𝑦𝑦 = 𝐴𝐴 sin𝜔𝜔𝑡𝑡 = 𝐴𝐴 sin 2𝜋𝜋𝜋𝜋𝑡𝑡

y : simpangan (m) f : frekuensi (Hz)

A : amplitudo (m) t : waktu (s)

ω : kecepatan sudut (rad/s)

jika saat awal benda pada posisi θ0, maka 𝑦𝑦 = 𝐴𝐴 sin(𝜔𝜔𝑡𝑡 + 𝜃𝜃𝜃𝜃) = 𝐴𝐴 sin(2𝜋𝜋𝜋𝜋 + 𝜋𝜋2

)

• Kecepatan gerak harmonik sederhana

𝑣 = 𝑑𝑦𝑑𝑡

= 𝑑𝑑𝑡

(𝐴𝐴 sin𝜔𝜔𝑡𝑡) = 𝜔𝜔𝐴𝐴 cos𝜔𝜔𝑡𝑡

Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat cos ωt =1, sehingga 𝑣𝑚𝑚 = 𝜔𝜔𝐴𝐴

Page 105: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

90

• Percepatan gerak harmonik sederhana

𝑎𝑎 = 𝑑𝑣𝑑𝑡

= 𝑑𝑑𝑡

(𝐴𝐴 cos𝜔𝜔𝑡𝑡) = −𝜔𝜔2𝐴𝐴 sin𝜔𝜔𝑡𝑡

Nilai percepatan a akan maksimum pada saat sin ωt = 1, sehingga 𝑎𝑎𝑚𝑚 = 𝜔𝜔2𝐴𝐴

E. Metode Pembelajaran

Metode : Eksperimen Diskusi (ED)

Pendekatan : Pendekatan saintifik

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu Guru Siswa Pendahuluan 5 menit

1 Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa

Menjawab salam dan melaporkan kehadirannya kepada guru

2 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti Guru mengawali pertemuan dengan melakukan percobaan

Mengamati 3 Membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 5

Menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 5

5 menit

4 Melakukan percobaan seperti yang terdapat pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 5 pada

Memperhatikan percobaan yang dilakukan oleh guru

Page 106: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

91

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu Guru Siswa kegiatan mengamati

Siswa diminta untuk memprediksi hasil percobaan dan mencatatnya

Memprediksi 5 Memberikan pertanyaan prediksi yang terdapat pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 5 pada kegiatan memprediksi

Menyimak pertanyan yang diajukan oleh guru

5 menit

6 Meminta siswa untuk memprediksikan apa yang akan terjadi dari percobaan yang belum diamati

Memprediksi apa yang akan terjadi pada percobaan yang belum diamati

Siswa dikelompokkan dan diminta untuk mendiskusikan hasil prediksinya masing-masing

Berkomunikasi 7 Mengelompokkan siswa secara acak

Menyimak pembagian kelompok yang diatur oleh guru

10 menit

8 Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil prediksinya masing-masing bersama teman satu kelompoknya

Berdiskusi bersama teman kelompoknya hingga didapatkan kesimpulan yang sama untuk tiap-tiap kelompok dan menjelaskan hasil prediksinya pada Lembar Kegiatan Siswa 5 pada kegiatan berkomunikasi

9 Meminta perwakilan tiap kelompok untuk menjelaskan hasil prediksinya

Perwakilan tiap kelompok menjelaskan hasil prediksinya

Siswa merencanakan dan melakukan percobaan untuk

Mengamati Mengukur Mengumpulkan data

10 Meminta siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan yang tertera pada

Mengambil alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan

20 menit

Page 107: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

92

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu Guru Siswa membuktikan prediksinya

Lembar Kegiatan Siswa 6 11 Membimbing siswa

merencanakan dan melakukan percobaan

Merencanakan dan mengamati percobaan yang dilakukan dan mencatat hasil percobaan pada Lembar Kegiatan Siswa 6 pada kegiatan mengumpulkan dan menginterpretasi data

Siswa mendiskusikan hasil eksperimen dan membuat laporan percobaan

Menginterpretasi data Membuat grafik Berkomunikasi

12 Berkeliling mengawasi jalannya diskusi kelompok

Melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis data hasil percobaan

20 menit

Siswa mempresentasikan laporan percoban

Berkomunikasi 13 Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil percobaan dan hasil diskusi di depan kelas

Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan hasil diskusi di depan kelas

15 menit

14 Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi atau menyanggah hasil percobaan atau diskusi pada kelompok yang sedang melakukan presentasi

Menyanggah atau menanggapi hasil percobaan atau diskusi pada kelompok yang sedang melakukan presentasi

15 Membimbing serta mengarahkan diskusi kelas dan memberikan koreksi atau penguatan mengenai getaran harmonis pada bandul

Menyimak pengarahan dari guru

Penutup

Page 108: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

93

Langkah-langkah ED Aspek KPS Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu Guru Siswa 16 Bersama-sama dengan siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran

Menyimpulkan hasil pembelajaran

5 menit

17 Meminta siswa untuk mengumpulkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Mengumpulkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

18 Memberikan evaluasi pembelajaran

Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

19 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

Menjawab salam

G. Jenis dan bentuk penilaian

1. Lisan Dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu berupa pertanyaan lisan yang diajukan guru secara klasikal berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Sikap Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan pembelajaran mengenai getaran harmonik

pada pegas

3. Unjuk Kerja

Dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan eksperimen dan diskusi dengan format

penilaian keterampilan proses sains siswa

Page 109: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

94

H. Sumber Belajar

1. Buku rujukan

Buku SMA kelas XI

3. Alat dan bahan

a. Statif

b. Beban

c. Stopwatch

d. Tali

e. Busur

f. Penggaris

Page 110: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

95

Ciputat, 2014 Guru mata pelajaran fisika

Guru peneliti

Drs. Juhana Suherman Siti Ipah Latipah NIP 19650609 199103 1009 NIP -

Mengetahui Kepala SMAN 4 Karawang Dra. Hj. Yayah Mardiah, M.M NIP 19581015 198103 2006

Page 111: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

96

Nama : Kelompok :

Kelas : Hari/tanggal :

Lembar Kegiatan Siswa 5 Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Memprediksi

Jawablah pertanyaan prediksi di bawah ini secara individu!

Jika sudut pada ayunan bandul diperbesar, bagaimana dengan periode getarannya?

Berkomunikasi

Diskusilaknlah pertanyan dibawah ini bersama teman sekelompok mu!

Bagaimana pengaruh sudut simpangan (θ) terhadap periode getaran pada ayunan bandul? Jelaskan!

Mengamati

Perhatikan percobaan yang dilakukan di depan kelas dengan baik!

Sebuah bandul yang memiliki panjang tali 20 cm dan massa 20 gr diayunkan dengan sudut 10 derajat, maka berapakah waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 getaran? Jawab:

Page 112: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

97

Kelompok : Nama anggota: 1. 4. 2. 5. 3. 6. A. Tujuan Percobaan

1. Menentukan pengaruh sudut simpangan terhadap periode pada ayunan bandul

2. Menentukan persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik

sederhana

B. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah 1 Statif 1 buah 2 Tali 1 m 4 Beban 1 buah 5 Stopwatch 1 buah 6 Penggaris 1 buah 7 Busur 1 buah

C. Langkah Percobaan

Rencanakanlah langkah-langkah percobaan yang harus dilakukan untuk

menentukan pengaruh sudut simpangan terhadap periode ayunan bandul

Lembar Kegiatan Siswa 6 Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Page 113: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

98

Massa : gr

Panjang tali : cm

Sudut simpangan

(θ)

Amplitudo

(A)

Banyaknya

getaran (n)

Waktu

(t)

Frekuensi

(f)

Periode

(T)

Hubungan sudut simpangan (θ) dengan periode pada ayunan bandul

Mengumpulkan dan Menginterpretasi Data

Membuat grafik

T (s)

Θ(°)

Page 114: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

99

Berkomunikasi

Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, maka:

1. Bagaimana pengaruh sudut simpangan (θ) terhadap periode getaran pada ayunan

bandul?

2. Jika persamaan simpangan pada gerak harmonik sederhana 𝑥𝑥(𝑡𝑡) = 𝐴𝐴 sin(𝜔𝜔𝑡𝑡 + 𝜃𝜃𝜃𝜃)

maka bagaimana persamaan untuk kecepatan (v) dan percepatannya (a)? (diketahui:

𝜔𝜔 = 2𝜋𝜋𝜋𝜋 𝑎𝑎𝑡𝑡𝑎𝑎𝑎𝑎 2𝜋𝜋𝑇𝑇

dan 𝜃𝜃𝜃𝜃 = 𝜋𝜋2 )

3. Sebuah partikel bergerak harmonis. Persamaan simpangan dinyatakan sebagai 𝑦𝑦 =

0,02 sin 10𝜋𝜋𝑡𝑡 𝑐𝑐𝑐𝑐, tentukanlah:

a. Amplitudo, periode, dan frekuensinya

b. Persamaan kecepatan dan percepatannya

4. Bagaimana kesimpulan kalian mengenai percobaan ini?

Page 115: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan 1 kelas kontrol

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Karawang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Satu

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana pada Pegas

Alokasi Waktu : 2 x 1 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 116: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

101

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.4 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya

2.4 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi

3.7 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

Indikator:

• Menjelaskan pengertian gerak harmonik

• Menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis gerak harmonik pada pegas

• Merumuskan persamaan periode pada pegas

• Menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada pegas

4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas

Indikator:

• Melaksanakan percobaan getaran harmonik pada pegas

Page 117: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

102

C. Tujuan Pembelajaran

• Setelah melakukan kegiatan 4 dan 6 siswa dapat menjelaskan pengertian gerak harmonik sederhana dan menganalisis karakteristik

besaran-besaran fisis gerak harmonik pada pegas

• Setelah melakukan kegiatan 7 siswa dapat merumuskan persamaan periode pada pegas

• Setelah melakukan kegiatan 10, 11, 12, dan 13 siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada pegas

• Dengan melakukan kegiatan 10 siswa dapat melakukan percobaan getaran harmonik pada pegas

D. Materi Pembelajaran

• Getaran harmonis adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan

• Titik keseimbangan didefinisikan sebagai posisi saat resultan gaya pada benda sama dengan nol

• Satu getaran adalah satu gerakan bolak balik

• Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk satu getaran

• Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran dalam satu satuan waktu

• Dengan demikian rumus hubungan priode dan frekensi

T1f =

atau f1T =

• Amplitudo adalah simpangan maksimum dari suatu getaran

• Simpangan adalah besarnya perpindahan dari suatu titik kesetimbangan ke suatu posisi tertentu

Page 118: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

103

• Periode gerak harmonik sederhana benda pada ujung pegas mendatar atau tegak yang bergerak, yaitu: T = 2π�mk

• Frekuensi Pegas f = 12π�km

E. Metode Pembelajaran

Metode : Eksperimen Pendekatan : Pendekatan saintifik

F. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

1 Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa

Menjawab salam guru dan mengkonfirmasi kehadirannya 5 menit

2 Menyampaikan tujuan pembelajaran Meyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru

3 Bertanya untuk mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai besaran-besaran pada getaran

Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru 3 menit

Kegiatan inti Mengamati

4 Memperlihatkan gambar benda-benda disekeliling yang memiliki gerak harmonik sederhana

Mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru 5 menit

Menanya

5 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai gambar yang telah diamatinya

Bertanya mengenai gambar yang telah diamatinya 5 menit

Mengeksplorasi

Page 119: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

104

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa

6 Membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi mengenai gerak harmonik sederhana

Mengumpulkan informasi mengenai gerak harmonik sederhana

5 menit

7 Menjelaskan perumusan periode pada pegas Menyimak dengan baik penjelasan guru 10 menit

8 Mengelompokkan siswa ke dalam tujuh kelompok untuk melakukan percobaan

Menyimak pembagian kelompok yang dibagikan oleh guru untuk melakukan percobaan bersama teman sekelompoknya

3 menit

9 Membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 1 Memahami lembar kerja siswa yang dibagikan oleh guru dan bertanya jika terdapat bagian yang belum dimengerti

3 menit

10 Mengamati dan membimbing jalannya pelaksanaan percobaan

Melakukan percobaan bersama teman sekelompoknya 20 menit

Mengasosiasi

11 Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil percobaannya Berdiskusi mengenai hasil percobaan yang telah dilakukannya

8 menit

Mengkomunikasikan

12 Meminta perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya

Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya

10 menit

13 Memberikan penguatan dan mengklarifikasi jika terdapat kekurangan mengenai hasil diskusi siswa

Menyimak penjelasan guru 8 menit

Penutup

14 Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Menyimpulkan hasil pembelajaran 5 menit

15 Memberikan evaluasi pembelajaran Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 16 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Menjawab salam

Page 120: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

105

G. Jenis dan bentuk penilaian 1. Lisan

Dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu berupa pertanyaan lisan yang diajukan guru secara klasikal berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Sikap Dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan pembelajaran mengenai getaran harmonik pada pegas

3. Keterampilan Dilaksanakan saat proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan percobaan

H. Sumber Belajar 1. Buku rujukan

Fisika untuk SMA/MA kelas XI kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Marthen Kanginan, erlangga. 2. Media

Gambar benda-benda yang memiliki gerak harmonik sederhana 3. Alat dan bahan

a. Statif b. Beban c. Pegas d. Stopwatch e. Penggaris

Page 121: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

106

Ciputat, 2014 Guru mata pelajaran fisika

Guru peneliti

Drs. Juhana Suherman Siti Ipah Latipah NIP 19650609 199103 1009 NIP -

Mengetahui Kepala SMAN 4 Karawang Dra. Hj. Yayah Mardiah, M.M NIP 19581015 198103 2006

Page 122: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

107

Kelas : Kelompok : Nama anggota : 1. 4. 2. 5. 3. 6. A. Tujuan Percobaan

1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi periode pada getaran pegas

2. Menghitung tetapan pegas

B. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah 1 Statif 1 buah 2 Pegas 1 buah 3 Beban 5 buah 4 Stopwatch 1 buah 5 Penggaris 1 buah

C. Langkah Percobaan

Percobaan 1

1. Gantungkanlah seutas pegas pada statif. Pada ujung bebas

pegas dihubungkan dengan beban 50 gr!

2. Tariklah beban dari kedudukan setimbang O ke kedudukan

A sejauh 3 cm!

3. Siapkan sebuah stopwatch dan menjalankannya bersamaan

dengan saat anda melepaskan beban dari kedudukan A!

4. Hitunglah waktu yang dibutuhkan pegas untuk melakukan 10 kali getaran!

5. Lakukan kembali langkah 2-4 dengan massa yang berbeda yaitu 100 gr, 150

gr, 200 gr, dan 250 gr!

6. Isikan hasil pengamatan Anda pada tabel percobaan 1!

Lembar Kegiatan Siswa 1

Page 123: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

108

Percobaan 2

1. Gantungkanlah seutas pegas pada statif. Pada ujung bebas pegas

dihubungkan dengan beban 50 gr!

2. Tariklah beban dari kedudukan setimbang O ke kedudukan A sejauh 2 cm!

3. Siapkan sebuah stopwatch dan menjalankannya bersamaan dengan saat anda

melepaskan beban dari kedudukan A!

4. Hitunglah waktu yang dibutuhkan pegas untuk melakukan 10 kali getaran!

5. Lakukan kembali langkah 2-4 dengan amplitudo yang berbeda yaitu 3 cm, 4

cm, 5 cm, dan 6 cm!

6. Isikan hasil pengamatan Anda pada tabel percobaan 2!

D. Data Percobaan

Percobaan 1

Beban (gram)

Amplitudo (cm)

Banyaknya getaran

Waktu (s)

Frekuensi (Hz) Periode (s)

50 3 100 3 150 3 200 3 250 3

Rata-rata

Percobaan 2

Amplitudo (cm) Massa (gram) Banyakny

a getaran Waktu

(s) Frekuensi

(Hz) Periode (s)

2 50 3 50 4 50 5 50 6 50

Rata-rata

E. Pembahasan

1. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, faktor apa saja yang

mempengaruhi periode pada pegas? Jelaskan!

Page 124: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

109

2. Berdasarkan persamaan periode pegas 𝑇𝑇 = 2𝜋𝜋�𝑚𝑚𝑘𝑘

yang telah dirumuskan,

maka berapakah nilai tetapan pegas pada percobaan 1?

F. Kesimpulan

Bagaimana kesimpulan anda mengenai percobaan yang telah dilakukan?

Page 125: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

110

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan 2 kelas kontrol

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Karawang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Satu

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana pada Bandul

Alokasi Waktu : 2 x 1 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 126: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

111

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.5 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya

2.5 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi

3.8 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

Indikator:

• Menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis gerak harmonik pada bandul

• Merumuskan persamaan periode pada bandul

• Menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada bandul

4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas

Indikator:

• Melaksanakan percobaan getaran harmonik pada bandul

Page 127: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

112

C. Tujuan Pembelajaran

• Setelah melakukan kegiatan 3 dan 4 siswa dapat menganalisis karakteristik besaran-besaran fisis gerak harmonik pada bandul

• Setelah melakukan kegiatan 5 siswa dapat merumuskan persamaan periode pada bandul

• Setelah melakukan kegiatan 8, 9, 10 dan 11 siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi getaran harmonik pada bandul

• Dengan melakukan kegiatan 9 siswa dapat melakukan percobaan getaran harmonik pada pegas

D. Materi Pembelajaran

• Getaran harmonis adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan

• Besaran-besaran dalam getaran harmonis:

1) Simpangan: kedudukan suatu titik terhadap titik kesetimbangan

2) Amplitudo: simpangan terbesar

3) Periode: waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran

4) Frekuensi: banyaknya getaran dalam satuan waktu

• Periode bandul : 𝑇𝑇 = 2𝜋𝜋�𝑙𝑙𝑔𝑔

E. Metode Pembelajaran

Metode : Eksperimen Pendekatan : Pendekatan saintifik

Page 128: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

113

F. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

1 Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa

Menjawab salam guru dan mengkonfirmasi kehadirannya 5 menit

2 Menyampaikan tujuan pembelajaran Meyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru Kegiatan inti Mengamati

3 Memperlihatkan gambar benda-benda disekeliling yang prinsip kerjanya sama seperti bandul

Mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru 5 menit

Menanya

4 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai gambar yang telah diamatinya

Bertanya mengenai gambar yang telah diamatinya 5 menit

Mengeksplorasi 5 Menjelaskan perumusan periode pada bandul Menyimak dengan baik penjelasan guru 10 menit

6 Mengelompokkan siswa ke dalam tujuh kelompok untuk melakukan percobaan

Menyimak pembagian kelompok yang dibagikan oleh guru untuk melakukan percobaan bersama teman sekelompoknya

3 menit

7 Membagikan Lembar Kegiatan Siswa 2 Memahami lembar kerja siswa yang dibagikan oleh guru dan bertanya jika terdapat bagian yang belum dimengerti

3 menit

8 Mengamati dan membimbing jalannya pelaksanaan percobaan

Melakukan percobaan bersama teman sekelompoknya 20 menit

Mengasosiasi

9 Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil percobaannya Berdiskusi mengenai hasil percobaan yang telah dilakukannya

8 menit

Mengkomunikasikan

Page 129: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

114

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa

10 Meminta perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya

Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya

10 menit

11 Memberikan penguatan dan mengklarifikasi jika terdapat kekurangan mengenai hasil diskusi siswa

Menyimak penjelasan guru 8 menit

Penutup

12 Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Menyimpulkan hasil pembelajaran 5 menit

13 Memberikan evaluasi pembelajaran Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 14 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Menjawab salam

G. Jenis dan bentuk penilaian

1. Lisan

Dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu berupa pertanyaan lisan yang diajukan guru secara klasikal berdasarkan pembelajaran

yang telah dilakukan.

2. Sikap

Dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan pembelajaran mengenai getaran harmonik

pada pegas

3. Keterampilan

Dilaksanakan saat proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan percobaan

Page 130: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

115

H. Sumber Belajar

1. Buku rujukan

Fisika untuk SMA/MA kelas XI kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Marthen Kanginan, erlangga.

2. Media

Gambar benda-benda yang memiliki gerak harmonik sederhana

3. Alat dan bahan

a. Statif

b. Beban

c. Pegas

d. Stopwatch

e. Penggaris

Page 131: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

116

Ciputat, 2014 Guru mata pelajaran fisika

Guru peneliti

Drs. Juhana Suherman Siti Ipah Latipah NIP 19650609 199103 1009 NIP -

Mengetahui Kepala SMAN 4 Karawang Dra. Hj. Yayah Mardiah, M.M NIP 19581015 198103 2006

Page 132: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

117

Kelas : Kelompok : Nama anggota : 4. 4. 5. 5. 6. 6. A. Tujuan Percobaan

1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi periode pada getaran

bandul

2. Menghitung percepatan gravitasi

B. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah 1 Statif 1 buah 2 Tali 1 m 3 Beban 6 buah 4 Stopwatch 1 buah 5 Penggaris 1 buah 6 Busur 1 buah

C. Langkah Percobaan

Percobaan 1

1. Rangkailah alat seperti gambar di bawah!

Panjang tali : 15 cm

Massa : 5 gr

Lembar Kegiatan Siswa 2

Page 133: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

118

2. Berikan sudut simpangan (y) pada tali dengan sudut 15 derajat, lalu

lepaskan!

3. Catatlah waktu yang diperlukan bandul untuk menempuh 10 kali getaran!

4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan panjang tali 15 cm dan massa yang

berbeda-beda!

Percobaan 2

1. Rangkailah alat seperti pada percobaan 1, dengan massa 20 gr dan panjang

tali 10 cm!

2. Berikan sudut simpangan (y) pada tali dengan sudut 15 derajat, lalu

lepaskan!

3. Catatlah waktu yang diperlukan bandul untuk menempuh 10 kali getaran!

4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan massa 20 gr dan panjang tali yang berbeda-

beda!

D. Data Percobaan

Percobaan 1

Panjang Tali (cm)

Massa (gram)

Banyaknya getaran

Waktu (s)

Frekuensi (Hz) Periode (s)

15 5 15 10 15 15 15 20 15 25

Rata-rata

Percobaan 2

Panjang Tali (cm)

Massa (gram)

Banyaknya getaran

Waktu (s)

Frekuensi (Hz) Periode (s)

10 20 15 20 20 20 25 20 30 20

Rata-rata

Page 134: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

119

E. Pembahasan

1. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, faktor apa saja yang

mempengaruhi periode pada bandul? Jelaskan!

2. Berdasarkan persamaan periode pegas 𝑇𝑇 = 2𝜋𝜋�𝑙𝑙𝑔𝑔 yang telah dirumuskan,

maka berapakah nilai percepatan gravitasinya?

F. Kesimpulan

Bagaimana kesimpulan anda mengenai percobaan yang telah dilakukan?

Page 135: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

120

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan 3 kelas kontrol

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Karawang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Satu

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Alokasi Waktu : 2 x 1 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 136: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

121

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.6 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya

2.6 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi

3.9 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

Indikator:

• Menentukan persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan pada gerak harmonik sederhana

C. Tujuan Pembelajaran

• Setelah melakukan kegiatan 5, 8, 9, dan 10 siswa dapat menentukan persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan pada gerak

harmonik sederhana

D. Materi Pembelajaran

• Simpangan gerak harmonik sederhana

Page 137: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

122

𝑦𝑦 = 𝐴𝐴 sin𝜔𝜔𝑡𝑡 = 𝐴𝐴 sin 2𝜋𝜋𝜋𝜋𝑡𝑡

y : simpangan (m)

A : amplitudo (m)

ω : kecepatan sudut (rad/s)

f : frekuensi (Hz)

t : waktu (s)

jika saat awal benda pada posisi θ0, maka 𝑦𝑦 = 𝐴𝐴 sin(𝜔𝜔𝑡𝑡 + 𝜃𝜃𝜃𝜃) = 𝐴𝐴 sin(2𝜋𝜋𝜋𝜋 + 𝜋𝜋2

)

• Kecepatan gerak harmonik sederhana

𝑣 = 𝑑𝑦𝑑𝑡

= 𝑑𝑑𝑡

(𝐴𝐴 sin𝜔𝜔𝑡𝑡) = 𝜔𝜔𝐴𝐴 cos𝜔𝜔𝑡𝑡

Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat cos ωt =1, sehingga 𝑣𝑚𝑚 = 𝜔𝜔𝐴𝐴

• Percepatan gerak harmonik sederhana

𝑎𝑎 = 𝑑𝑣𝑑𝑡

= 𝑑𝑑𝑡

(𝐴𝐴 cos𝜔𝜔𝑡𝑡) = −𝜔𝜔2𝐴𝐴 sin𝜔𝜔𝑡𝑡

Nilai percepatan a akan maksimum pada saat sin ωt = 1, sehingga 𝑎𝑎𝑚𝑚 = 𝜔𝜔2𝐴𝐴

E. Metode Pembelajaran

Metode : Ceramah dan diskusi Pendekatan : Pendekatan saintifik

Page 138: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

123

F. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa

Pendahuluan 1 Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan

memeriksa kehadiran siswa Menjawab salam guru dan mengkonfirmasi kehadirannya 5 menit

2 Menyampaikan tujuan pembelajaran Meyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru Kegiatan inti Mengamati 3 Memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan

persamaan gerak harmonik sederhana Mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru 5 menit

Menanya 4 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai gambar yang telah diamatinya Bertanya mengenai gambar yang telah diamatinya 5 menit

Mengeksplorasi 5 Menjelaskan persamaan simpangan pada gerak harmonik

sederhana Menyimak dengan baik penjelasan guru 10 menit

6 Mengelompokkan siswa ke dalam tujuh kelompok untuk melakukan diskusi

Menyimak pembagian kelompok yang dibagikan oleh guru untuk melakukan diskusi bersama teman sekelompoknya

3 menit

7 Membagikan Lembar Kegiatan Siswa 3 Memahami lembar kerja siswa yang dibagikan oleh guru dan bertanya jika terdapat bagian yang belum dimengerti

3 menit

Mengasosiasi 8 Mengamati dan membimbing jalannya pelaksanaan

diskusi Melakukan diskusi bersama teman sekelompoknya 20 menit

Mengkomunikasikan 9 Meminta perwakilan tiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya

10 menit

Page 139: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

124

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa

10 Memberikan penguatan dan mengklarifikasi jika terdapat kekurangan mengenai hasil diskusi siswa

Menyimak penjelasan guru 8 menit

Penutup 11 Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran 13 menit

12 Memberikan evaluasi pembelajaran Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 13 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Menjawab salam

G. Jenis dan bentuk penilaian

1. Lisan

Dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu berupa pertanyaan lisan yang diajukan guru secara klasikal berdasarkan pembelajaran

yang telah dilakukan.

2. Sikap

Dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat siswa melakukan pembelajaran mengenai persamaan pada

gerak harmonik sederhana

H. Sumber Belajar

1. Buku rujukan

Fisika untuk SMA/MA kelas XI kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Marthen Kanginan, erlangga.

2. Media

Gambar yang berhubungan dengan persamaan gerak harmonik sederhana

Page 140: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

125

Ciputat, 2014 Guru mata pelajaran fisika

Guru peneliti

Drs. Juhana Suherman Siti Ipah Latipah NIP 19650609 199103 1009 NIP -

Mengetahui Kepala SMAN 4 Karawang Dra. Hj. Yayah Mardiah, M.M NIP 19581015 198103 2006

Page 141: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

126

Kelas : Kelompok : Nama anggota : 1. 4. 2. 5. 3. 6.

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama teman sekelompokmu!

1. Berdasarkan persamaan simpangan yang telah kalian ketahui, maka tentukanlah

persamaan kecepatan (v) dan percepatan (a) pada gerak harmonik sederhana!

2. Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana yang memenuhi persamaan

𝑦𝑦 = 6 sin �0,5𝜋𝜋𝑡𝑡 + 𝜋𝜋6� dengan y dalam meter dan t dalam sekon, tentukan:

a. Amplitudo, frekuensi, dan periode gerak

b. Persamaan kecepatan dan percepatan

c. Simpangan, kecepatan, dan percepatan benda pada t = 5 sekon

Lembar Kegiatan Siswa 3

Page 142: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 143: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

127

1. Instrumen Tes

a. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Proses Sains Gerak Harmonik Sederhana

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : XI MIA

Kompetensi dasar:

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul

dan getaran pegas

Indikator Aspek KPS

Jumlah K1 K2 K3 K4 K5 K6

Menjelaskan pengertian

gerak harmonik 1 2* 2

Menganalisis karakteristik

besaran-besaran fisis gerak

harmonik pada pegas

3,4* 5,6 4

Menjelaskan faktor yang

mempengaruhi getaran

harmonik pada pegas

7,8*

9,

10*,

11

12,

13 7

Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

getaran harmonik pada

pegas

14,

15,

16

3

Menganalisis karakteristik

besaran-besaran fisis

getaran harmonik pada

bandul

17,

18*,

19

20,

21 5

Menjelaskan faktor yang

mempengaruhi getaran

harmonik pada bandul

22,

23*,

24*,

25*

26*,

27

28,

29* 8

Merencanakan dan

melakukan percobaan

getaran harmonik pada

ayunan bandul

30,

31,

32

3

Menjelaskan hubungan

antara sudut simpangan

dengan periode ayunan

bandul

33 1

Page 144: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

128

Indikator Aspek KPS

Jumlah K1 K2 K3 K4 K5 K6

Menentukan persamaan

simpangan, kecepatan, dan

percepatan pada gerak

harmonik sederhana

34,

35 36

37,

38,

39*

6

Merencanakan dan

melakukan percobaan

ayunan bandul untuk

mengetahui pengaruh sudut

simpangan terhadap

periodenya

40 1

Jumlah 8 7 7 6 5 7 40

* = Soal tidak digunakan

Keterangan:

K1 : mengamati

K2 : memprediksi

K3 : merencanakan/melakukan percobaan

K4 : menginterpretasi data

K5 : berkomunikasi

K6 : menerapkan konsep

Page 145: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

129

b. Instrumen Uji Penelitian

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

1 Menjelaskan

pengertian

gerak

harmonik

Mengamati Mendefinisikan

pengertian gerak

harmonik

Perhatikan gambar di bawah ini!

Beban dengan massa m digantungkan pada

pegas (posisi b) kemudian ditarik dengan

simpangan tertentu (posisi c) sehingga

mengalami getaran c-b-d-b-c-b-d dan

seterusnya. Getaran tersebut dinamakan

getaran harmonik. Definisi getaran harmonik

yang tepat adalah...

A. Gerakan bolak balik pada pegas

B. Gerakan bolak balik benda dari bawah ke atas

C. Benda yang bergerak secara acak melewati titik kesetimbangan

D. Benda yang bergerak bolak balik secara teratur

E. Gerakan bolak-balik benda melewati titik kesetimbangan

E

2 Menginterpretasi Menyimpulkan

definisi getaran

Ketika sebuah ayunan yang diam kemudian diberikan gaya sehingga mengalami

penyimpangan posisi, maka ayunan tersebut akan kembali ke posisi awal dengan

melakukan gerak bolak balik melewati posisi kesetimbangan secara berulang

dalam selang waktu yang sama (periodik). Gerakan tersebut dinamakan getaran.

Berdasarkan uraian tersebut, yang dimaksud dengan getaran adalah...

A. Gerakan bolak balik benda secara berulang

B. Gerakan bolak balik benda yang diberi gaya

C. Gerakan bolak balik benda melalui posisi kesetimbangan

D. Gerakan bolak balik benda secara periodik pada lintasan yang sama

E. Gerakan bolak balik benda secara periodik pada lintasan yang berbeda

D

Page 146: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

130

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

3 Menganalisis

karakteristik

besaran-

besaran fisis

gerak

harmonik pada

pegas

Mengamati Menentukan

amplitudo pada

pegas

Perhatikan gambar berikut !

Amplitudo adalah jarak atau simpangan

terjauh dari titik kesetimbangan. Pada

gambar di samping, posisi yang

menunjukkan amplitudo pada pegas

tersebut adalah...

A. posisi a

B. posisi b

C. posisi c

D. posisi d

E. posisi a dan b

B

4 Mengamati Menentukan

getaran pada

pegas

Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebuah pegas yang digantungi dengan beban

berada pada keadaan setimbang seperti gambar b,

kemudian jika pegas ditarik dengan simpangan

tertentu seperti gambar c, maka titik-titik manakah

yang dilewati pegas untuk menempuh satu kali

getaran...

A. c-b

B. c-b-d

C. c-b-d-b-c

D. c-b-d-b-c-b

E. c-b-d-b-c-b-d

C

5 Menerapkan

konsep

Menentukan

periode dan

fekuensi osilasi

pegas

Sebuah beban bermassa m = 0,2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas

dengan tetapan pegas k = 5 N/m. Periode osilasi pegas tersebut adalah...

A. 0,2π s

B. 0,4π s

C. 0,08π s

D. 0,025π s

B

Page 147: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

131

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

E. 0,008π s

6 Menerapkan

konsep

Menentukan

periode pada

pegas yang

disusun secara

seri

Sebuah sistem pegas terdiri dari dua buah pegas identik,

k1 = k2 = 500 N/m yang disusun secara paralel seperti

gambar di samping. Jika beban m adalah 0,1 kg, maka

periode susunan pegas tersebut adalah...

A. 0,01π s

B. 0,02π s

C. 0,03π s

D. 0,04π s

E. 0,05π s

B

7 Menjelaskan

faktor yang

mempengaruhi

getaran

harmonik pada

pegas

Memprediksi Menentukan

pengaruh

perubahan

massa terhadap

periode pegas

Surya mengendarai motor menuju stasiun untuk menjemput temannya, satu-

satunya jalan menuju stasiun tersebut adalah jalanan yang berlubang. Setelah

sampai stasiun, temannya yang sudah menunggu langsung naik ke motor yang

dikendarai oleh Surya. Ketika melewati jalan berlubang, periode pegas saat

Surya menuju stasiun dan kembali dari stasiun adalah...

A. Periode saat menuju stasiun lebih besar

B. Periode saat kembali dari stasiun lebih besar

C. Tidak pasti, tergantung kecepatan motornya

D. Tidak pasti, tergantung jenis pegas pada motornya

E. Periode saat menuju dan kembali dari stasiun sama saja

C

8 Memprediksi Menentukan

periode pegas

berdasarkan

konstanta pegas

Pada percobaan pegas, massanya dibuat tetap tetapi konstanta pegasnya dirubah-

rubah sehingga menghasilkan data pada tabel di bawah ini:

Konstanta pegas (N/m) Periode (s)

k T

4k 1/2T

9k 1/3T

Jika pegas yang digunakan memiliki konstanta sebesar 25k, maka nilai

periodenya adalah....

B

Page 148: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

132

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

A. 3/2 T

B. 1/5 T

C. 2/5 T

D. 1/9 T

E. 2/3 T

9 Menginterpretasi

data

Menganalis

grafik hubungan

periode dengan

massa

berdasarkan

tetapan pegas

yang berbeda

Berdasarkan grafik di samping jika nilai konstanta

pegas k1< k2, maka pernyataan yang tepat di bawah

ini adalah...

A. T2 = T1 karena m1 < m2

B. T2 < T1 karena k1 < k2

C. T2 > T1 karena k2 > k1

D. T2 < T1 karena m1 < m2

E. T2 > T1 karena m1= m2

B

10 Menginterpetasi

data

Membaca grafik

hubungan antara

periode dengan

massa

Perhatikan grafik di bawah ini

Grafik tersebut menunjukkan hubungan T2

dengan m. T = periode dan m = massa, maka

hubungan antara periode dengan massa

berdasarkan grafik tersebut adalah...

A. Periode selalu lebih besar dari massa

B. Periode berbanding lurus dengan massa

C. Periode tidak bergantung dengan massa

D. Periode berbanding terbalik dengan massa

E. Periode selalu lebih kecil dari massa

B

11 Menginterpretasi

data

Menyimpulkan

data hasil

percobaan pegas

Berikut ini merupakan data hasil percobaan pegas:

Amplitudo Frekuensi

4 cm 6,28 Hz

C

Page 149: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

133

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

6 cm 6,28 Hz

8 cm 6,28 Hz

Massa Frekuensi

50 gr 5 Hz

100 gr 3,6 Hz

150 gr 2,9 Hz

Tetapan

pegas Frekuensi

100 N/m 0,16 Hz

200 N/m 0,23 Hz

300 N/m 0,28 Hz

Kesimpulan yang tepat untuk data hasil percobaan di atas adalah...

A. Faktor yang mempengaruhi nilai frekuensi adalah amplitudo dan massa

B. Faktor yang mempengaruhi nilai frekuensi pada pegas hanya amplitudo

C. Faktor yang mempengaruhi nilai frekuensi adalah massa dan tetapan pegas

D. Amplitudo, massa, dan tetapan pegas ketiganya mempengaruhi nilai

frekuensi

E. Faktor yang mempengaruhi frekuensi adalah amplitudo dan tetapan pegas

12 Berkomunikasi Mengubah

uraian mengenai

hubungan

amplitudo (A)

terhadap periode

(T) ke dalam

bentuk grafik

Berdasarkan hasil percobaan pegas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh

amplitudo (A) terhadap periode (T), didapatkan bahwa dengan amplitudo yang

berbeda-beda menghasilkan nilai periode yang sama. Grafik yang tepat untuk

menggambarkan pernyataan tersebut adalah...

D

Page 150: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

134

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

A.

B.

C.

D.

E.

13 Berkomunikasi Merubah data

pada tabel ke

Seorang siswa melakukan percobaan pegas dengan dua buah susunan yang

berbeda, yaitu secara seri dan paralel. Sehingga didapatkan data percobaan

B

0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm) 0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

0

1

2

0 5 10

T(s)

A(cm)

0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

Page 151: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

135

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

dalam bentuk

diagram

sebagai berikut:

Massa Periode Seri Periode Paralel

50 gr 6,28 s 3,14 s

100 gr 8,88 s 4,44 s

150 gr 10, 87 s 5,44 s

Diagram yang tepat untuk menggambarkan data di atas adalah...

A

.

B

.

C

.

D

.

E

.

Page 152: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

136

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

14 Merencanakan

dan

melaksanakan

percobaan

getaran

harmonik pada

pegas

Merencanakan

percobaan

Menentukan

langkah

percobaan untuk

mengetahui

pengaruh massa

terhadap periode

Untuk mengetahui pengaruh massa beban pada pegas terhadap periodenya maka

prosedur percobaan yang dapat dilakukan adalah...

A. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu dan getaran yang

diperlukan untuk berisolasi, dan massa beban tetap

B. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban tetap

C. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung getaran yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban dirubah-rubah

D. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung getaran yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban tetap

E. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu dan getaran yang

diperlukan untuk berisolasi, dan massa beban dirubah-rubah

E

15 Melakukan

percobaan

Menentukan

periode

Untuk mendapatkan nilai periode pada percobaan pegas ataupun bandul, variabel

yang terlebih dahulu harus anda peroleh adalah...

A. Waktu

B. Banyaknya getaran

C. Waktu dan banyaknya getaran

D. Waktu dan panjang tali pada bandul

E. Banyaknya getaran dan massa beban pada pegas

C

16 Merencanakan

percobaan

Menentukan

peralatan yang

akan digunakan

untuk

melakukan

percobaan pegas

Ani akan melakukan percobaan pegas bersama teman sekelompoknya, alat dan

bahan yang ani dan teman-temannya persiapkan adalah....

A. pegas, timbangan, beban 50 gr, dan penggaris

B. beban 50 gr, statif, timbangan, pegas dan stopwatch

C. beban 50 gr, pegas, penggaris, dan stopwatch

D. beban 50 gr, pegas, penggaris, stopwatch, dan statif

E. penggaris, statif, beban 50 gr, timbangan, dan pegas

D

17 Menganalisis

karakteristik

Mengamati Menentukan

simpangan pada

bandul

Perhatikan gambar berikut!

Simpangan merupakan kedudukan suatu benda dari titik setimbangnya. Dari

gambar di samping, jika bandul diayunkan dari titik A, yang menunjukkan

B

Page 153: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

137

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

besaran-

besaran fisis

getaran

harmonik pada

bandul

simpangan pada ayunan bandul tersebut

adalah....

A. ab

B. ac

C. bd

D. be

E. ae

18 Mengamati Menentukan

amplitudo pada

bandul

Perhatikan gambar berikut!

Dari gambar di samping, jika bandul diayunkan

dari titik b, yang menunjukkan amplitudo pada

ayunan bandul tersebut adalah...

A. bc dan ac

B. ab dan ac

C. ac dan ad

D. ab dan ae

E. ad dan ae

D

19 Mengamati Menentukan

getaran pada

bandul

Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di samping, jika bandul

diayunkan dari titik b, titik yang dilewati bandul

untuk menempuh setengah getaran adalah...

A. b-c-a

B. b-c-a-d

C. b-c-a-d-e

D. b-c-a-d-e-d-a

E. b-c-a-d-e-d-a-c-b

C

Page 154: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

138

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

20 Menerapkan

konsep

Menentukan

frekuensi pada

ayunan

sederhana

Ayunan sederhana dengan panjang tali 40 cm, jika percepatan gravitasi 10 m/s2

maka frekuensi ayunan tersebut adalah...

A. 4π Hz

B. 0,4π Hz

C. 2,5/π Hz

D. 12,5/π Hz

E. 0,25/π Hz

C

21 Menerapkan

konsep

Menentukan

panjang tali

pada ayunan

sederhana

Apabila periode suatu ayunan adalah 1,6 s dan percepatan gravitasi di lokasi

tersebut 9,8 m/s2, maka panjang tali yang digunakan pada ayunan sederhana

tersebut adalah... (π2 = 9,8)

A. 0,4 m

B. 0,8 m

C. 0,64 m

D. 1,28 m

E. 1,56 m

C

22 Menjelaskan

faktor yang

mempengaruhi

getaran

harmonik pada

bandul

Memprediksi Menentukan

periode ayunan

berdasarkan

pusat massa

Dua anak dengan berat yang sama bermain ayunan di sebuah taman, keduanya

diayunkan dengan simpangan yang sama tetapi salah satu anak posisinya berdiri,

periode ayunan anak yang berdiri tersebut adalah....

A. Sama saja

B. Lebih kecil

C. Lebih besar

D. Tidak pasti, tergantung massanya

E. Tidak pasti, tergantung gaya yang diberikan

B

23 Memprediksi Menentukan

hubungan

panjang

penggaris

dengan

getarannya

Ketika kita menggetarkan ujung penggaris yang menjulur melebihi tepi meja

dengan panjang yang berbeda yaitu l dan 2l, maka bagaimana dengan getaran

keduanya...

A. Banyaknya getaran tiap sekonnya akan sama

D

Page 155: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

139

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

B. Tidak pasti, tergantung jenis

penggaris yang digunakan

C. Penggaris dengan panjang 2l

mengalami getaran yang lebih

banyak tiap sekonnya

D. Penggaris dengan panjang l

mengalami getaran yang lebih

banyak tiap sekonnya

E. Tidak pasti, tergantung besarnya gaya yang diberikan

24 Memprediksi Menentukan

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

periode pada

bandul

Sebuah benda bermassa (m) yang diikat dengan seutas benang dengan panjang

(l) berayun dengan simpangan kecil (θ). Supaya periode ayunan bertambah besar

maka...

A. Massa bendanya ditambah

B. Ayunan diberi kecepatan awal

C. Benang penggantungnya diperpanjang

D. Benang penggantungnya diperpendek

E. Ayunannya diberi simpangan awal yang lebih besar

B

25 Memprediksi Menentukan

pengaruh massa

terhadap periode

bandul

Luna melakukan percobaan bandul sederhana seperti

gambar di samping. Mula-mula beban yang

digantungkan bermasa 0,01 kg, jika bebannya

ditambah menjadi 0,02 kg dan 0,03 kg, maka

pengaruh penambahan massa terhadap periode bandul

tersebut adalah...

A. Tidak berpengaruh, periodenya akan sama

B. Periodenya bertambah besar

C. Periodenya semakin kecil

D. Tidak pasti, tergantung gaya yang diberikan

E. Tidak pasti, tergantung amplitudo yang diberikan

A

26 Menginterpretasi Menafsirkan Perhatikan hasil percobaan bandul pada tabel berikut ini! C

Page 156: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

140

00,20,40,60,8

1

0 0,2 0,4 0,6

T(s)

m(kg)

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

data data pada tabel

mengenai

hubungan antara

frekuensi

dengan panjang

tali pada bandul

Frekuensi (Hz) Panjang tali (cm)

2,5 4

1,7 9

1,25 16

1,2 20

Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang tepat mengenai hubungan antara

frekuensi (f) dengan panjang tali (l) adalah...

A. Panjang tali tidak mempengaruhi frekuensi

B. Frekuensi berbanding lurus dengan panjang tali sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya juga semakin besar

C. Frekuensi berbanding terbalik dengan panjang tali sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya semakin kecil

D. Frekuensi berbanding lurus dengan panjang tali sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya semakin kecil

E. Frekuensi berbanding terbalik dengan massa sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya juga semakin besar

27 Menginterpretasi

data

Menyimpulkan

data

berdasarkan

grafik hubungan

periode dengan

massa pada

ayunan bandul

Perhatikan grafik di bawah ini!

Grafik di samping menunjukkan hubungan

massa dengan periode pada ayunan bandul.

Kesimpulan anda mengenai grafik tersebut

adalah...

A. Massa merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi periode pada bandul

B. Massa tidak mempengaruhi periode pada

bandul

C. Semakin besar massanya, periodenya

juga semakin besar

D. Hubungan massa dengan periode adalah berbanding lurus

B

Page 157: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

141

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

E. Hubungan massa dengan periode adalah berbanding terbalik

28 Berkomunikasi Mengubah data

dalam bentuk

tabel mengenai

hubungan

frekuensi (f)

dengan panjang

tali bandul (l) ke

dalam grafik

Perhatikan hasil percobaan bandul pada tabel berikut ini!

Frekuensi (Hz) Panjang tali (cm)

0,5 4

0,3 9

0,25 16

0,2 25

Grafik yang tepat untuk menggambarkan data pada tabel tersebut adalah....

A.

B.

C.

D.

B

0

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 40

0

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 40

0

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 400

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 40

Page 158: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

142

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

E.

29 Berkomunikasi Mengubah data

dalam bentuk

tabel mengenai

hubungan

periode (T)

dengan panjang

tali ke dalam

grafik

Perhatikan percobaan bandul pada tabel berikut ini!

Periode (T) Panjang tali (cm)

4 4

5,6 8

6,8 12

8 16

Grafik yang tepat untuk menggambarkan data pada tabel tersebut adalah...

A

.

B

.

B

00,20,40,60,8

0 20 40

Page 159: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

143

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

C

.

D

.

E

.

30 Merencanakan

dan

melakukan

percobaan

getaran

harmonik pada

ayunan bandul

Melakukan

percobaan

Menentukan

variabel yang

dirubah untuk

menyelidiki

pengaruh

panjang tali

terhadap periode

Untuk menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap periode melalui percobaan

bandul sederhana, maka percobaan yang anda lakukan harus berulang dengan

menggunakan tali dan beban bandul sebagai berikut...

A. Panjang tali dan massa beban tetap

B. Panjang tali dan massa beban harus selalu dirubah

C. Panjang tali tetap dan massa beban dirubah-rubah

D. Panjang tali dirubah-rubah dan massa beban tetap

E. Massa beban tetap, tetapi panjang tali bisa dirubah atau tetap

D

31 Merencanakan

percobaan

Menentukan

urutan prosedur

yang harus

ditempuh untuk

mengetahui nilai

gravitasi

Huygens adalah orang pertama yang menyadari bahwa nilai dari g (gravitasi

bumi) dapat ditentukan dengan menggunakan sebuah bandul sederhana. Jika

anda akan melakukan percobaan ini, maka yang harus anda lakukan adalah...

A. Mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran dan waktu yang

diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai periodenya

kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode pada bandul

B. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu

D

Page 160: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

144

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

C. Mengukur massa bandul, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran

dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

D. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran

dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

E. Mengukur massa bandul, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu

yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

32 Merancanakan

percobaan

Menentukan

peralatan yang

akan digunakan

untuk

melakukan

pecobaan

bandul

jika Andi dan teman-temannya ingin mengetahui periode suatu getaran harmonis

melalui percobaan bandul, maka alat dan bahan yang terlebih dahulu harus

dipersiapkan adalah...

A. beban 100 gr, busur, tali, stopwatch, statif, dan penggaris

B. tali, stopwatch, beban 100 gr, timbangan, statif, dan busur

C. beban 100 gr, busur, tali, stopwatch, dan penggaris

D. beban 100 gr, tali, stopwatch, timbangan dan statif

E. beban 100 gr, tali, statif, stopwatch dan penggaris

A

33 Menjelaskan

hubungan

antara sudut

simpangan

dengan

periode

Memprediksi Menentukan

pengaruh besar

simpangan

sudut terhadap

periode ayunan

bandul

Sinta melakukan percobaan bandul dengan massa bandul sebesar 50 gr, mula-

mula diberi sudut simpangan sebesar 10°, kemudian diperbesar sudutnya

menjadi 15° dan 20°. Maka bagaimanakah nilai periode bandul seiring dengan

pertambanhan besar sudut simpangan tersebut...

A. Semakin besar

B. Semakin kecil

A

Page 161: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

145

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

ayunan bandul C. Sama saja

D. Tidak pasti, bergantung panjang tali yang digunakan

E. Tidak pasti, tergantung massa yang digunakan

34 Menentukan

persamaan

simpangan,

kecepatan, dan

percepatan

pada gerak

harmonik

sederhana

Mengamati Menentukan

amplitudo pada

grafik

simpangan

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan grafik simpangan di samping,

maka nilai amplitudonya adalah...

A. 10 cm

B. 20 cm

C. -20 cm

D. 0,5 cm

E. 1,5 cm

B

35 Mengamati Menentukan

banyaknya

gelombang

Berdasarkan grafik simpangan pada nomor 34, maka banyaknya gelombang dari

A sampai B pada grafik tersebut adalah...

A. 2 ½ gelombang

B. 5 gelombang

C. 3 gelombang

D. 1 ¼ gelombang

E. 1 ½ gelombang

D

36 Berkomunikasi Mengubah

grafik

simpangan

gelombang ke

dalam bentuk

uraian

Perhatikan grafik di bawah ini!

Pada grafik simpangan gelombang di samping, jika jarak AB adalah 250 cm dan

periode untuk satu gelombang adalah 2s, maka dengan persamaan y = ±A sin 2π

(ft ± x/λ), persamaan simpangan untuk grafik di samping adalah...

A. y = 20 sin 2π (t - x/200) cm

C

Page 162: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

146

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

B. y = -20 sin 2π (2t - x/200) cm

C. y = 20 sin 2π (1/2t - x/200) cm

D. y = -20 sin 2π (1/2t - x/250) cm

E. y = 20 sin 2π (1/2t - x/250) cm

37 Menerapkan

konsep

Menentukan

amplitudo dan

periode

berdasarkan

persamaan

simpangan yang

telah diketahui

Sebuah partikel bergerak harmonik. Persamaan simpangan dinyatakan sebagai

dengan t dalam sekon, maka amplitudo dan periode

simpangan tersebut adalah....

A. Amplitudo: 4 cm dan periode: 0,1π s

B. Amplitudo: 4 cm dan periode: 20/π s

C. Amplitudo: 0,1 cm dan periode: 20 π s

D. Amplitudo : 4 cm dan periode 04 π s

E. Amplitudo: 4 cm dan periode: 20 π s

E

38 Menerapkan

konsep

Menentukan

persamaan

kecepatan pada

gerak harmonik

sederhana

Jika diketahui persamaan simpangan , maka persamaan

kecepatannya adalah...

A. v = 0,4 cos 0,1 t

B. v = -0,04 sin 0,1 t

C. v = - 0,04 cos 0,1 t

D. v = 0,4 sin 0,1 t

E. v = 4 cos 0,4 t

A

39 Menerapkan

konsep

Menentukan

persamaan

simpangan pada

gerak hamonik

sederhana

Sebuah partikel bergerak harmonik, persamaan simpangan dinyatakan sebagai

dengan t = 1/3π s. Persamaan simpangannya adalah...

A. y = 2 cm

B. y = 0,01 cm

C. y = 0,67 cm

D. y = 4 cm

A

Page 163: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

147

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

E. y = 120 cm

40 Merencanakan

dan

melakukan

percobaan

ayunan bandul

untuk

mengetahui

pengaruh

sudut

simpangan

terhadap

periodenya

Merencanakan

percobaan

Menentukan

langkah-langkah

percobaan untuk

mengetahui

pengaruh sudut

simpangan

terhadap periode

bandul

Untuk mengetahui pengaruh sudut simpangan terhadap periode pada percobaan

bandul, maka langkah-langkah percobaan yang tepat untuk dilakukan adalah...

A. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

waktu yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan

nilai periodenya dan sudut simpangan dirubah-rubah

B. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

getaran dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga

didapatkan nilai dan sudut simpangan dirubah-rubah

C. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran

dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan

nilai periodenya

D. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

waktu yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan

nilai periodenya dan sudut simpangan dibuat tetap

E. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

getaran yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai

dan sudut simpangan dirubah-rubah

B

Page 164: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

148

2. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen

Page 165: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

149

Page 166: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

150

Page 167: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

151

Page 168: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

152

Page 169: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

153

Page 170: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

154

Page 171: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

155

3. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Reliabilitas tes : 0,79 (Tinggi)

No

soal

Tingkat

kesukaran Daya beda Validitas

Keterangan

Indeks Kategori Indeks Kategori Indeks Kategori

1 0,57 Sedang 0,75 Baik sekali 0,48 Valid digunakan

2 0,10 Sukar -0,25 Sangat buruk -0,20 Tidak valid Tidak digunakan

3 0,67 Sedang 0,37 Cukup 0,32 Valid digunakan

4 0,24 Sukar -0,50 Sangat buruk -0,27 Tidak valid Tidak digunakan

5 0,40 Sedang 0,12 Jelek 0,07 Valid digunakan

6 0,30 Sedang 0,25 Cukup 0,19 Valid digunakan

7 0,64 Sedang 0,75 Baik sekali 0,58 Valid digunakan

8 0,24 Sukar -0,25 Sangat buruk -0,13 Tidak valid Tidak digunakan

9 0,44 Sedang 0,50 Baik 0,46 Valid digunakan

10 0,34 Sedang -0,12 Sangat buruk -0,01 Tidak valid Tidak digunakan

11 0,27 Sukar 0,75 Baik sekali 0,67 Valid digunakan

12 0,67 Sedang 0,50 Baik 0,45 Valid digunakan

13 0,97 Mudah 0,00 Jelek 0,09 Valid digunakan

14 0,67 Sedang 0,63 Baik 0,48 Valid digunakan

15 0,50 Sedang 0,88 Baik sekali 0,61 Valid digunakan

16 0,54 Sedang 0,63 Baik 0,50 Valid digunakan

17 0,07 Sukar 0,00 Jelek 0,06 Valid digunakan

18 0,07 Sukar -0,13 Sangat buruk -0.06 Tidak valid Tidak digunakan

19 0,74 Mudah 0,38 Cukup 0,43 Valid digunakan

20 0,27 Sukar 0,75 Baik sekali 0,66 Valid digunakan

21 0,03 Sukar 0,13 Jelek 0,17 Valid digunakan

22 0,30 Sukar 0,25 Jelek 0,32 Valid digunakan

23 0,24 Sukar -0,38 Sangat buruk -0,34 Tidak valid Tidak digunakan

24 0,03 Sukar 0,00 Jelek 0,00 Tidak valid Tidak digunakan

25 0,37 Sedang -0,13 Sangat buruk -0,16 Tidak valid Tidak digunakan

26 0,37 Sedang 0,25 Cukup 0,24 Valid digunakan

27 0,24 Sukar 0,62 Baik 0,54 Valid digunakan

28 0,77 Mudah 0,00 Jelek -0,05 Tidak valid Tidak digunakan

29 0,40 Sedang 0,00 Jelek -0,10 Tidak valid Tidak digunakan

30 0,40 Sedang 0,75 Baik sekali 0,58 Valid digunakan

31 0,53 Sedang 0,13 Jelek 0,07 Valid digunakan

32 0,80 Mudah 0,25 Cukup 0,27 Valid digunakan

33 0,63 Sedang 0,88 Sangat baik 0,60 Valid digunakan

34 0,43 Sedang 0,50 Baik 0,40 Valid digunakan

35 0,66 Sedang 0,25 Cukup 0,32 Valid digunakan

36 0,13 Sukar 0,13 Jelek 0,09 Valid digunakan

37 0,23 Sukar 0,50 Baik 0,55 Valid digunakan

38 0,33 Sedang 0,75 Baik sekali 0,52 Valid digunakan

39 0,27 Sukar -0,63 Sangat buruk -0,36 Tidak valid Tidak digunakan

40 0,24 Sukar 0,50 Baik 0,51 Valid digunakan

Page 172: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

156

4. Kisi-kisi Instrumen Tes Valid

Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Proses Sains Gerak Harmonik Sederhana

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : XI MIA

Kompetensi dasar:

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran

4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul

dan getaran pegas

Indikator Aspek KPS

Jumlah K1 K2 K3 K4 K5 K6

Menjelaskan pengertian

gerak harmonik 1 1

Menganalisis karakteristik

besaran-besaran fisis gerak

harmonik pada pegas

2 3,4 3

Menjelaskan faktor yang

mempengaruhi getaran

harmonik pada pegas

5 6, 7 8, 9 5

Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

getaran harmonik pada

pegas

10,

11,

12

3

Menganalisis karakteristik

besaran-besaran fisis

getaran harmonik pada

bandul

13,

14

15,

16 4

Menjelaskan faktor yang

mempengaruhi getaran

harmonik pada bandul

17 18 19 3

Merencanakan dan

melakukan percobaan

getaran harmonik pada

ayunan bandul

20,

21,

22

3

Menjelaskan hubungan

antara sudut simpangan

dengan periode ayunan

bandul

23 1

Menentukan persamaan

simpangan, kecepatan, dan

percepatan pada gerak

24,

25 26

27,

28 5

Page 173: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

157

Indikator Aspek KPS

Jumlah K1 K2 K3 K4 K5 K6

harmonik sederhana

Merencanakan dan

melakukan percobaan

ayunan bandul untuk

mengetahui pengaruh sudut

simpangan terhadap

periodenya

29 1

Jumlah 7 3 7 4 4 5 29

Keterangan:

K1 : mengamati

K2 : memprediksi

K3 : merencanakan/melakukan percobaan

K4 : menginterpretasi data

K5 : berkomunikasi

K6 : menerapkan konsep

Page 174: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

158

5. Instrumen Tes Valid

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

1 Menjelaskan

pengertian

gerak

harmonik

Mengamati Mendefinisikan

pengertian

gerak

harmonik

Perhatikan gambar di bawah ini!

Beban dengan massa m digantungkan pada

pegas (posisi b) kemudian ditarik dengan

simpangan tertentu (posisi c) sehingga

mengalami getaran c-b-d-b-c-b-d dan

seterusnya. Getaran tersebut dinamakan

getaran harmonik. Definisi getaran harmonik

yang tepat adalah...

F. Gerakan bolak balik pada pegas

G. Gerakan bolak balik benda dari bawah ke atas

H. Benda yang bergerak secara acak melewat titik kesetimbangan

I. Benda yang bergerak bolak balik secara teratur

J. Gerakan bolak-balik benda melewati titik kesetimbangan

E

2 Menganalisis

karakteristik

besaran-

besaran fisis

gerak

harmonik pada

pegas

Mengamati Menentukan

amplitudo pada

pegas

Perhatikan gambar berikut !

Amplitudo adalah jarak atau simpangan

terjauh dari titik kesetimbangan. Pada

gambar di samping, posisi yang

menunjukkan amplitudo pada pegas

tersebut adalah...

F. posisi a

G. posisi b

H. posisi c

I. posisi d

J. posisi a dan b

B

3 Menerapkan Menentukan Sebuah sistem pegas terdiri dari dua buah pegas identik, k1 = k2 = 500 N/m yang B

Page 175: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

159

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

konsep periode dan

fekuensi osilasi

pegas

disusun secara paralel seperti gambar di samping. Jika

beban m adalah 0,1 kg, maka periode susunan pegas

tersebut adalah...

F. 0,01π s

G. 0,02π s

H. 0,03π s

I. 0,04π s

J. 0,05π s

4 Menerapkan

konsep

Menentukan

periode pada

pegas yang

disusun secara

seri

Sebuah sistem pegas terdiri dari dua buah pegas identik, k1

= k2 = 500 N/m yang disusun secara seri seperti gambar di

samping. Jika beban m adalah 0,1 kg, maka periode

susunan pegas tersebut adalah...

K. 0,01π s

L. 0,02π s

M. 0,03π s

N. 0,04π s

O. 0,05π s

D

5 Menjelaskan

faktor yang

mempengaruhi

getaran

harmonik pada

pegas

Memprediksi Menentukan

pengaruh

perubahan

massa terhadap

periode pegas

Surya mengendarai motor menuju stasiun untuk menjemput temannya, satu-

satunya jalan menuju stasiun tersebut adalah jalanan yang berlubang. Setelah

sampai stasiun, temannya yang sudah menunggu langsung naik ke motor yang

dikendarai oleh Surya. Ketika melewati jalan berlubang, periode pegas saat

Surya menuju stasiun dan kembali dari stasiun adalah...

A. Periode saat menuju stasiun lebih besar

B. Periode saat kembali dari stasiun lebih besar

C. Tidak pasti, tergantung kecepatan motornya

D. Tidak pasti, tergantung jenis pegas pada motornya

E. Periode saat menuju dan kembali dari stasiun sama saja

C

Page 176: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

160

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

6 Menginterpretasi

data

Menganalis

grafik

hubungan

periode dengan

massa

berdasarkan

tetapan pegas

yang berbeda

Berdasarkan grafik di samping jika nilai konstanta

pegas k1< k2, maka pernyataan yang tepat di bawah

ini adalah...

F. T2 = T1 karena m1 < m2

G. T2 < T1 karena k1 < k2

H. T2 > T1 karena k2 > k1

I. T2 < T1 karena m1 < m2

J. T2 > T1 karena m1= m2

B

7 Menginterpretasi

data

Menyimpulkan

data hasil

percobaan

pegas

Berikut ini merupakan data hasil percobaan pegas:

Amplitudo Frekuensi

4 cm 6,28 Hz

6 cm 6,28 Hz

8 cm 6,28 Hz

Massa Frekuensi

50 gr 5 Hz

100 gr 3,6 Hz

150 gr 2,9 Hz

Tetapan

pegas Frekuensi

100 N/m 0,16 Hz

200 N/m 0,23 Hz

300 N/m 0,28 Hz

Kesimpulan yang tepat untuk data hasil percobaan di atas adalah...

F. Faktor yang mempengaruhi nilai frekuensi adalah amplitudo dan massa

G. Faktor yang mempengaruhi nilai frekuensi pada pegas hanya amplitudo

H. Faktor yang mempengaruhi nilai frekuensi adalah massa dan tetapan pegas

C

Page 177: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

161

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

I. Amplitudo, massa, dan tetapan pegas ketiganya mempengaruhi nilai

frekuensi

J. Faktor yang mempengaruhi frekuensi adalah amplitudo dan tetapan pegas

8 Berkomunikasi Mengubah

uraian

mengenai

hubungan

amplitudo (A)

terhadap

periode (T) ke

dalam bentuk

grafik

Berdasarkan hasil percobaan pegas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh

amplitudo (A) terhadap periode (T), didapatkan bahwa dengan amplitudo yang

berbeda-beda menghasilkan nilai periode yang sama. Grafik yang tepat untuk

menggambarkan pernyataan tersebut adalah...

A.

B.

C.

D.

D

0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm) 0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

0

1

2

0 5 10

T(s)

A(cm)

Page 178: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

162

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

E.

9 Berkomunikasi Merubah data

pada tabel ke

dalam bentuk

diagram

Seorang siswa melakukan percobaan pegas dengan dua buah susunan yang

berbeda, yaitu secara seri dan paralel. Sehingga didapatkan data percobaan

sebagai berikut:

Massa Periode Seri Periode Paralel

50 gr 6,28 s 3,14 s

100 gr 8,88 s 4,44 s

150 gr 10, 87 s 5,44 s

Diagram yang tepat untuk menggambarkan data di atas adalah...

A.

B.

B

0

1

2

3

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

Page 179: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

163

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

C.

D.

E.

10 Merencanakan

dan

melaksanakan

percobaan

getaran

harmonik pada

pegas

Merencanakan

percobaan

Menentukan

langkah

percobaan

untuk

mengetahui

pengaruh

massa terhadap

periode

Untuk mengetahui pengaruh massa beban pada pegas terhadap periodenya maka

prosedur percobaan yang dapat dilakukan adalah...

F. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu dan getaran yang

diperlukan untuk berisolasi, dan massa beban tetap

G. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban tetap

H. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung getaran yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban dirubah-rubah

I. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung getaran yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban tetap

J. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu dan getaran yang

diperlukan untuk berisolasi, dan massa beban dirubah-rubah

E

Page 180: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

164

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

11 Melakukan

percobaan

Menentukan

periode

Untuk mendapatkan nilai periode pada percobaan pegas ataupun bandul, variabel

yang terlebih dahulu harus anda peroleh adalah...

F. Waktu

G. Banyaknya getaran

H. Waktu dan banyaknya getaran

I. Waktu dan panjang tali pada bandul

J. Banyaknya getaran dan massa beban pada pegas

C

12 Merencanakan

percobaan

Menentukan

peralatan yang

akan

digunakan

untuk

melakukan

percobaan

pegas

Ani akan melakukan percobaan pegas bersama teman sekelompoknya, alat dan

bahan yang ani dan teman-temannya persiapkan adalah....

A. pegas, timbangan, beban 50 gr, dan penggaris

B. beban 50 gr, statif, timbangan, pegas dan stopwatch

C. beban 50 gr, pegas, penggaris, dan stopwatch

D. beban 50 gr, pegas, penggaris, stopwatch, dan statif

E. penggaris, statif, beban 50 gr, timbangan, dan pegas

D

13 Menganalisis

karakteristik

besaran-

besaran fisis

getaran

harmonik pada

bandul

Mengamati Menentukan

simpangan

pada bandul

Perhatikan gambar berikut!

Simpangan merupakan kedudukan suatu benda

dari titik setimbangnya. Dari gambar di samping,

jika bandul diayunkan dari titik A, yang

menunjukkan simpangan pada ayunan bandul

tersebut adalah....

A. AB

B. AC

C. BD

D. BE

E. AE

B

Page 181: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

165

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

14 Mengamati Menentukan

getaran pada

bandul

Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di samping, jika bandul

diayunkan dari titik b, titik yang dilewati bandul

untuk menempuh setengah getaran adalah...

F. b-c-a

G. b-c-a-d

H. b-c-a-d-e

I. b-c-a-d-e-d-a

J. b-c-a-d-e-d-a-c-b

C

15 Menerapkan

konsep

Menentukan

frekuensi pada

ayunan

sederhana

Ayunan sederhana dengan panjang tali 40 cm, jika percepatan gravitasi 10 m/s2

maka frekuensi ayunan tersebut adalah...

F. 4π Hz

G. 0,4π Hz

H. 2,5/π Hz

I. 12,5/π Hz

J. 0,25/π Hz

C

16 Menerapkan

konsep

Menentukan

panjang tali

pada ayunan

sederhana

Apabila periode suatu ayunan adalah 1,6 s dan percepatan gravitasi di lokasi

tersebut 9,8 m/s2, maka panjang tali yang digunakan pada ayunan sederhana

tersebut adalah... (π2 = 9,8)

F. 0,4 m

G. 0,8 m

H. 0,64 m

I. 1,28 m

J. 1,56 m

C

17 Menjelaskan Memprediksi Menentukan Luna melakukan percobaan bandul sederhana seperti gambar di samping. Mula- A

Page 182: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

166

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

faktor yang

mempengaruhi

getaran

harmonik pada

bandul

pengaruh

massa terhadap

periode bandul

mula beban yang digantungkan bermasa 0,01 kg, jika

bebannya ditambah menjadi 0,02 kg dan 0,03 kg,

maka pengaruh penambahan massa terhadap periode

bandul tersebut adalah...

F. Tidak berpengaruh, periodenya akan sama

G. Periodenya bertambah besar

H. Periodenya semakin kecil

I. Tidak pasti, tergantung gaya yang diberikan

J. Tidak pasti, tergantung amplitudo yang diberikan

18 Menginterpretasi

data

Menafsirkan

data pada tabel

mengenai

hubungan

antara

frekuensi

dengan

panjang tali

pada bandul

Perhatikan hasil percobaan bandul pada tabel berikut ini!

Frekuensi (Hz) Panjang tali (cm)

2,5 4

1,7 9

1,25 16

1,2 20

Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang tepat mengenai hubungan antara

frekuensi (f) dengan panjang tali (l) adalah...

F. Panjang tali tidak mempengaruhi frekuensi

G. Frekuensi berbanding lurus dengan panjang tali sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya juga semakin besar

H. Frekuensi berbanding terbalik dengan panjang tali sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya semakin kecil

I. Frekuensi berbanding lurus dengan panjang tali sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya semakin kecil

J. Frekuensi berbanding terbalik dengan massa sehingga semakin besar

panjang tali maka frekuensinya juga semakin besar

C

19 Berkomunikasi Mengubah data Perhatikan hasil percobaan bandul pada tabel berikut ini! B

Page 183: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

167

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

dalam bentuk

tabel mengenai

hubungan

frekuensi (f)

dengan

panjang tali

bandul (l) ke

dalam grafik

Frekuensi (Hz) Panjang tali (cm)

0,5 4

0,3 9

0,25 16

0,2 25

Grafik yang tepat untuk menggambarkan data pada tabel tersebut adalah....

A.

B.

C.

D.

0

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 40

0

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 40

0

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 400

0,2

0,4

0,6

0,8

0 20 40

Page 184: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

168

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

E.

20 Merencanakan

dan

melakukan

percobaan

getaran

harmonik pada

ayunan bandul

Melakukan

percobaan

Menentukan

variabel yang

dirubah untuk

menyelidiki

pengaruh

panjang tali

terhadap

periode

Untuk menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap periode melalui percobaan

bandul sederhana, maka percobaan yang anda lakukan harus berulang dengan

menggunakan tali dan beban bandul sebagai berikut...

F. Panjang tali dan massa beban tetap

G. Panjang tali dan massa beban harus selalu dirubah

H. Panjang tali tetap dan massa beban dirubah-rubah

I. Panjang tali dirubah-rubah dan massa beban tetap

J. Massa beban tetap, tetapi panjang tali bisa dirubah atau tetap

D

21 Merencanakan

percobaan

Menentukan

urutan

prosedur yang

harus ditempuh

untuk

mengetahui

nilai gravitasi

Huygens adalah orang pertama yang menyadari bahwa nilai dari g (gravitasi

bumi) dapat ditentukan dengan menggunakan sebuah bandul sederhana. Jika

anda akan melakukan percobaan ini, maka yang harus anda lakukan adalah...

F. Mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran dan waktu yang

diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai periodenya

kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode pada bandul

G. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu

yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

H. Mengukur massa bandul, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran

D

00,20,40,60,8

0 20 40

Page 185: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

169

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

I. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran

dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

J. Mengukur massa bandul, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu

yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai

periodenya kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode

pada bandul

22 Merancanakan

percobaan

Menentukan

peralatan yang

akan

digunakan

untuk

melakukan

pecobaan

bandul

jika Andi dan teman-temannya ingin mengetahui periode suatu getaran harmonis

melalui percobaan bandul, maka alat dan bahan yang terlebih dahulu harus

dipersiapkan adalah...

F. beban 100 gr, busur, tali, stopwatch, statif, dan penggaris

G. tali, stopwatch, beban 100 gr, timbangan, statif, dan busur

H. beban 100 gr, busur, tali, stopwatch, dan penggaris

I. beban 100 gr, tali, stopwatch, timbangan dan statif

J. beban 100 gr, tali, statif, stopwatch dan penggaris

A

23 Menjelaskan

hubungan

antara sudut

simpangan

dengan

periode

ayunan bandul

Memprediksi Menentukan

pengaruh besar

simpangan

sudut terhadap

periode ayunan

bandul

Sinta melakukan percobaan bandul dengan massa bandul sebesar 50 gr, mula-

mula diberi sudut simpangan sebesar 10°, kemudian diperbesar sudutnya

menjadi 15° dan 20°. Maka bagaimanakah nilai periode bandul seiring dengan

pertambanhan besar sudut simpangan tersebut...

F. Semakin besar

G. Semakin kecil

H. Sama saja

I. Tidak pasti, bergantung panjang tali yang digunakan

A

Page 186: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

170

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

J. Tidak pasti, tergantung massa yang digunakan

24 Menentukan

persamaan

simpangan,

kecepatan, dan

percepatan

pada gerak

harmonik

sederhana

Mengamati Menentukan

amplitudo pada

grafik

simpangan

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan grafik simpangan di samping,

maka nilai amplitudonya adalah...

A. 10 cm

B. 20 cm

C. -20 cm

D. 0,5 cm

E. 1,5 cm

B

25 Mengamati Menentukan

banyaknya

gelombang

Berdasarkan grafik simpangan pada nomor 34, maka banyaknya gelombang dari

A sampai B pada grafik tersebut adalah...

F. 2 ½ gelombang

G. 5 gelombang

H. 3 gelombang

I. 1 ¼ gelombang

J. 1 ½ gelombang

D

26 Berkomunikasi Mengubah

grafik

simpangan

gelombang ke

dalam bentuk

uraian

Perhatikan grafik di bawah ini!

Pada grafik simpangan gelombang di

samping, jika jarak AB adalah 250 cm dan

periode untuk satu gelombang adalah 2s,

maka dengan persamaan y = ±A sin 2π (ft ±

x/λ), persamaan simpangan untuk grafik di

samping adalah...

F. y = 20 sin 2π (t - x/200) cm

G. y = -20 sin 2π (2t - x/200) cm

C

Page 187: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

171

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

H. y = 20 sin 2π (1/2t - x/200) cm

I. y = -20 sin 2π (1/2t - x/250) cm

J. y = 20 sin 2π (1/2t - x/250) cm

27 Menerapkan

konsep

Menentukan

amplitudo dan

periode

berdasarkan

persamaan

simpangan

yang telah

diketahui

Sebuah partikel bergerak harmonik. Persamaan simpangan dinyatakan sebagai

dengan t dalam sekon, maka amplitudo dan periode

simpangan tersebut adalah....

F. Amplitudo: 4 cm dan periode: 0,1π s

G. Amplitudo: 4 cm dan periode: 20/π s

H. Amplitudo: 0,1 cm dan periode: 20 π s

I. Amplitudo : 4 cm dan periode 04 π s

J. Amplitudo: 4 cm dan periode: 20 π s

E

28 Menerapkan

konsep

Menentukan

persamaan

kecepatan pada

gerak

harmonik

sederhana

Jika diketahui persamaan simpangan , maka persamaan

kecepatannya adalah...

F. v = 0,4 cos 0,1 t

G. v = -0,04 sin 0,1 t

H. v = - 0,04 cos 0,1 t

I. v = 0,4 sin 0,1 t

J. v = 4 cos 0,4 t

A

29 Merencanakan

dan

melakukan

percobaan

ayunan bandul

untuk

mengetahui

pengaruh

Merencanakan

percobaan

Menentukan

langkah-

langkah

percobaan

untuk

mengetahui

pengaruh sudut

simpangan

terhadap

periode bandul

Untuk mengetahui pengaruh sudut simpangan terhadap periode pada percobaan

bandul, maka langkah-langkah percobaan yang tepat untuk dilakukan adalah...

F. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

waktu yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan

nilai periodenya dan sudut simpangan dirubah-rubah

G. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

getaran dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga

didapatkan nilai dan sudut simpangan dirubah-rubah

H. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran

dan waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan

B

Page 188: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

172

No Indikator

Pembelajaran Aspek KPS Indikator Soal Soal Jawaban

sudut

simpangan

terhadap

periodenya

nilai periodenya

I. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

waktu yang diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan

nilai periodenya dan sudut simpangan dibuat tetap

J. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat

getaran yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai

dan sudut simpangan dirubah-rubah

Page 189: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

173

6. Soal Instrumen Penelitian

Gerak Harmonik Sederhana

Petunjuk mengerjakan soal:

1. Tulis terlebih dahulu nama dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan

2. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu dalam mengerjakan

3. Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A,

B, C, D, dan E

4. Apabila jawaban ingin diganti cukup beri dua garis mendatar (misal ₳)

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Beban dengan massa m digantungkan pada pegas (posisi

b) kemudian ditarik dengan simpangan tertentu (posisi c)

sehingga mengalami getaran c-b-d-b-c-b-d dan

seterusnya. Getaran tersebut dinamakan getaran

harmonik. Definisi getaran harmonik yang tepat adalah...

A. Gerakan bolak balik pada pegas

B. Gerakan bolak balik benda dari bawah ke atas

C. Benda yang bergerak secara acak melewati titik kesetimbangan

D. Benda yang bergerak bolak balik secara teratur

E. Gerakan bolak-balik benda melewati titik kesetimbangan

2. Perhatikan gambar berikut !

Amplitudo adalah jarak atau simpangan terjauh dari titik

kesetimbangan. Pada gambar di samping, posisi yang

menunjukkan amplitudo pada pegas tersebut adalah...

A. posisi a D. posisi d

B. posisi b E. posisi a dan b

C. posisi c

3. Sebuah beban bermassa m = 0,2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas dengan tetapan

pegas k = 5 N/m. Periode osilasi pegas tersebut adalah...

A. Periode 0,2π s D. Periode 0,025π s

B. Periode 0,4π s E. Periode 0,008π s

C. Periode 0,08π s

Page 190: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

174

4. Sebuah sistem pegas terdiri dari dua buah pegas identik, k1 = k2 =

500 N/m yang disusun secara paralel seperti gambar di samping.

Jika beban m adalah 0,1 kg, maka periode susunan pegas tersebut

adalah...

A. 0,01π s D. 0,04π s

B. 0,02π s E. 0,05π s

C. 0,03π s

5. Surya mengendarai motor menuju stasiun untuk menjemput temannya, satu-satunya jalan

menuju stasiun tersebut adalah jalanan yang berlubang. Setelah sampai stasiun, temannya

yang sudah menunggu langsung naik ke motor yang dikendarai oleh Surya. Ketika

melewati jalan berlubang, periode pegas saat Surya menuju stasiun dan kembali dari

stasiun adalah...

A. Periode saat menuju stasiun lebih besar

B. Periode saat kembali dari stasiun lebih besar

C. Tidak pasti, tergantung kecepatan motornya

D. Tidak pasti, tergantung jenis pegas pada motornya

E. Periode saat menuju dan kembali dari stasiun sama saja

6. Berdasarkan grafik di samping jika nilai konstanta pegas k1< k2, maka

pernyataan yang tepat di bawah ini adalah...

A. T2 = T1 karena m1 < m2

B. T2 < T1 karena k1 < k2

C. T2 > T1 karena k2 > k1

D. T2 < T1 karena m1 < m2

E. T2 > T1 karena m1= m2

7. Berikut ini merupakan data hasil percobaan pegas:

Amplitudo Frekuensi

4 cm 6,28 Hz

6 cm 6,29 Hz

8 cm 6,28 Hz

Massa Frekuensi

50 gr 5 Hz

100 gr 3,6 Hz

150 gr 2,9 Hz

Tetapan

pegas Frekuensi

100 N/m 0,16 Hz

200 N/m 0,23 Hz

300 N/m 0,28 Hz

Kesimpulan yang tepat untuk data hasil percobaan di atas adalah...

A. Faktor yang mempengaruhi frekuensi adalah amplitudo dan massa

B. Faktor yang mempengaruhi frekuensi pada pegas hanya amplitudo

Page 191: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

175

C. Faktor yang mempengaruhi nilai frekuensi adalah massa dan tetapan pegas

D. Amplitudo, massa, dan tetapan pegas ketiganya mempengaruhi nilai frekuensi

E. Faktor yang mempengaruhi frekuensi adalah amplitudo dan tetapan pegas

8. Berdasarkan hasil percobaan pegas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh amplitudo

(A) terhadap periode (T), didapatkan bahwa dengan amplitudo yang berbeda-beda

menghasilkan nilai periode yang sama. Grafik yang tepat untuk menggambarkan

pernyataan tersebut adalah...

A

.

C

.

E

.

B

.

D

.

9. Seorang siswa melakukan percobaan pegas dengan dua buah susunan yang berbeda, yaitu

secara seri dan paralel. Sehingga didapatkan data percobaan sebagai berikut:

Massa Periode Seri Periode Paralel

50 gr 6,28 s 3,14 s

100 gr 8,88 s 4,44 s

150 gr 10, 87 s 5,44 s

Diagram yang tepat untuk menggambarkan data di atas adalah...

A.

B.

0

2

4

0 5 10

T(s)

A(cm) 0

2

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

0

2

4

0 5 10

T(s)

A(cm)

0

2

4

0 5 10

T(s)

A(cm) 0

1

2

0 5 10

T(s)

A(cm)

Page 192: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

176

C.

D.

E.

10. Untuk mengetahui pengaruh massa beban pada pegas terhadap periodenya maka prosedur

percobaan yang dapat dilakukan adalah...

A. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu dan getaran yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban tetap

B. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu yang diperlukan untuk

berisolasi, dan massa beban tetap

C. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung getaran yang diperlukan untuk

berisolasi, dan massa beban dirubah-rubah

D. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung getaran yang diperlukan untuk

berisolasi, dan massa beban tetap

E. Menggantungkan beban pada pegas, menghitung waktu dan getaran yang diperlukan

untuk berisolasi, dan massa beban dirubah-rubah

11. Untuk mendapatkan nilai periode pada percobaan pegas ataupun bandul, variabel yang

terlebih dahulu harus anda peroleh adalah...

A. Waktu D. Waktu dan panjang tali pada bandul

B. Banyaknya getaran E. Banyaknya getaran dan massa beban pada pegas

C. Waktu dan banyaknya getaran

12. Ani akan melakukan percobaan pegas bersama teman sekelompoknya, alat dan bahan yang

ani dan teman-temannya persiapkan adalah....

A. pegas, neraca pegas, beban 50 gr, dan penggaris

B. beban 50 gr, statif, timbangan, pegas dan stopwatch

Page 193: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

177

C. beban 50 gr, pegas, dinamometer, penggaris, dan stopwatch

D. beban 50 gr, pegas, penggaris, stopwatch, dan statif

E. penggaris, statif, beban 50 gr, timbangan, dan pegas

13. Perhatikan gambar berikut!

Simpangan merupakan kedudukan suatu benda dari titik

setimbangnya. Dari gambar di samping, jika bandul diayunkan

dari titik A, yang menunjukkan simpangan pada ayunan bandul

tersebut adalah....

14. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di samping, jika bandul diayunkan dari titik

b, titik yang dilewati bandul untuk menempuh setengah getaran

adalah...

15. Ayunan sederhana dengan panjang tali 40 cm, jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka

frekuensi ayunan tersebut adalah...

A. 4π Hz D. 12,5/π Hz

B. 0,4π Hz E. 0,25/π Hz

C. 2,5/π Hz

16. Apabila periode suatu ayunan adalah 1,6 s dan percepatan gravitasi di lokasi tersebut 9,8

m/s2, maka panjang tali yang digunakan pada ayunan sederhana tersebut adalah... (π

2 = 9,8)

A. 0,4 m D. 1,28 m

B. 0,8 m E. 1,56 m

C. 0,64 m

17. Dua anak dengan berat yang sama bermain ayunan di sebuah taman, keduanya diayunkan

dengan simpangan yang sama tetapi salah satu anak posisinya berdiri, periode ayunan anak

yang berdiri tersebut adalah....

A. Sama saja

B. Lebih kecil

A. ab D. be

B. ac E. ae

C. bd

A. b-c-a D. b-c-a-d-e-d-a

B. b-c-a-d E. b-c-a-d-e-d-a-c-b

C. b-c-a-d-e

Page 194: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

178

00,20,40,60,8

1

0 0,2 0,4 0,6

T(s)

m(kg)

C. Lebih besar

D. Tidak pasti, tergantung massanya

E. Tidak pasti, tergantung gaya yang diberikan

18. Perhatikan hasil percobaan bandul pada tabel berikut ini!

Frekuensi (Hz) Panjang tali (cm)

2,5 4

1,7 9

1,25 16

1,2 20

Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang tepat mengenai hubungan antara frekuensi (f)

dengan panjang tali (l) adalah...

A. Panjang tali tidak mempengaruhi frekuensi

B. Frekuensi berbanding lurus dengan panjang tali sehingga semakin besar panjang tali

maka frekuensinya juga semakin besar

C. Frekuensi berbanding terbalik dengan panjang tali sehingga semakin besar panjang tali

maka frekuensinya semakin kecil

D. Frekuensi berbanding lurus dengan panjang tali sehingga semakin besar panjang tali

maka frekuensinya semakin kecil

E. Frekuensi berbanding terbalik dengan massa sehingga semakin besar panjang tali maka

frekuensinya juga semakin besar

19. Perhatikan grafik di bawah ini!

Grafik di samping menunjukkan hubungan massa dengan

periode pada ayunan bandul. Kesimpulan anda mengenai

grafik tersebut adalah...

F. Massa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

periode pada bandul

G. Massa tidak mempengaruhi periode pada bandul

H. Semakin besar massanya, periodenya juga semakin

besar

I. Hubungan massa dengan periode adalah berbanding lurus

J. Hubungan massa dengan periode adalah berbanding terbalik

20. Untuk menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap periode melalui percobaan bandul

sederhana, maka percobaan yang anda lakukan harus berulang dengan menggunakan tali

dan beban bandul sebagai berikut...

Page 195: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

179

A. Panjang tali dan massa beban tetap

B. Panjang tali dan massa beban harus selalu dirubah

C. Panjang tali tetap dan massa beban dirubah-rubah

D. Panjang tali dirubah-rubah dan massa beban tetap

E. Massa beban tetap, tetapi panjang tali bisa dirubah atau tetap

21. Huygens adalah orang pertama yang menyadari bahwa nilai dari g (gravitasi bumi) dapat

ditentukan dengan menggunakan sebuah bandul sederhana. Jika anda akan melakukan

percobaan ini, maka yang harus anda lakukan adalah...

A. Mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran dan waktu yang diperlukan untuk

setiap getarannya sehingga didapatkan nilai periodenya kemudian menghitung nilai g

menggunakan persamaan periode pada bandul

B. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu yang

diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai periodenya

kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode pada bandul

C. Mengukur massa bandul, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran dan waktu

yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai periodenya

kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode pada bandul

D. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran dan waktu

yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai periodenya

kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode pada bandul

E. Mengukur massa bandul, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu yang

diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai periodenya

kemudian menghitung nilai g menggunakan persamaan periode pada bandul

22. Jika Andi dan teman-temannya ingin mengetahui periode suatu getaran harmonis melalui

percobaan bandul, maka alat dan bahan yang terlebih dahulu harus dipersiapkan adalah...

A. beban 100 gr, busur, tali, stopwatch, statif, dan penggaris

B. tali, stopwatch, beban 100 gr, neraca, statif, dan busur

C. beban 100 gr, busur, tali, stopwatch, dan penggaris

D. beban 100 gr, tali, stopwatch, neraca, dan statif

E. beban 100 gr, busur, tali, statif, dan penggaris

23. Sinta melakukan percobaan bandul dengan massa bandul sebesar 50 gr, mula-mula diberi

sudut simpangan sebesar 10°, kemudian diperbesar sudutnya menjadi 15° dan 20°. Maka

bagaimanakah nilai periode bandul seiring dengan pertambanhan besar sudut simpangan

tersebut...

Page 196: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

180

A. Semakin besar D. Tidak pasti, tergantung panjang tali yang digunakan

B. Semakin kecil E. Tidak pasti, tergantung massa yang digunakan

C. Sama saja

24. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan grafik simpangan di samping, maka nilai

amplitudonya adalah...

A. 10 cm D. 0,5 cm

B. 20 cm E. 1,5 cm

C. -20 cm

25. Berdasarkan grafik simpangan pada nomor 25, maka banyaknya gelombang dari A sampai

B pada grafik tersebut adalah...

A. 2 ½ gelombang D. 1 ¼ gelombang

B. 5 gelombang E. 1 ½ gelombang

C. 3 gelombang

26. Perhatikan grafik di bawah ini!

Pada grafik simpangan gelombang di samping, jika

jarak AB adalah 250 cm dan periode untuk satu

gelombang adalah 2s, maka dengan persamaan y = ±A

sin 2π (ft ± x/λ), persamaan simpangan untuk grafik di

samping adalah...

A. y = 20 sin 2π (t - x/200) cm

B. y = -20 sin 2π (2t - x/200) cm

C. y = 20 sin 2π (1/2t - x/200) cm

D. y = -20 sin 2π (1/2t - x/250) cm

E. y = 20 sin 2π (1/2t - x/250) cm

27. Sebuah partikel bergerak harmonik. Persamaan simpangan dinyatakan sebagai

dengan t dalam sekon, maka amplitudo dan periode simpangan tersebut

adalah....

A. Amplitudo: 4 cm dan periode: 0,1π s D. Amplitudo: 4 cm dan periode: 0,4 π s

B. Amplitudo: 4 cm dan periode: 20/π s E. Amplitudo: 4 cm dan periode: 20 π s

C. Amplitudo: 0,1 cm dan periode: 20 π s

28. Jika diketahui persamaan simpangan , maka persamaan kecepatannya

adalah...

Page 197: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

181

A. v = 0,4 cos 0,1 t D. v = 0,4 sin 0,1 t

B. v = -0,04 sin 0,1 t E. v = 4 cos 0,4 t

C. v = - 0,04 cos 0,1 t

29. Untuk mengetahui pengaruh sudut simpangan terhadap periode pada percobaan bandul,

maka langkah-langkah percobaan yang tepat untuk dilakukan adalah...

A. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu yang

diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai periodenya dan

sudut simpangan dirubah-rubah

B. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran dan

waktu yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai dan sudut

simpangan dirubah-rubah

C. Mengukur panjang tali, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran dan waktu

yang diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai periodenya

D. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat waktu yang

diperlukan sampai bandul berhenti bergetar sehingga didapatkan nilai periodenya dan

sudut simpangan dibuat tetap

E. Mengukur sudut simpangan, mengayunkan bandul, kemudian mencatat getaran yang

diperlukan untuk setiap getarannya sehingga didapatkan nilai dan sudut simpangan

dirubah-rubah

Page 198: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

182

Nama :

Kelas :

NO JAWABAN

1 A B C D E

2 A B C D E

3 A B C D E

4 A B C D E

5 A B C D E

6 A B C D E

7 A B C D E

8 A B C D E

9 A B C D E

10 A B C D E

11 A B C D E

12 A B C D E

13 A B C D E

14 A B C D E

15 A B C D E

NO JAWABAN

16 A B C D E

17 A B C D E

18 A B C D E

19 A B C D E

20 A B C D E

21 A B C D E

22 A B C D E

23 A B C D E

24 A B C D E

25 A B C D E

26 A B C D E

27 A B C D E

28 A B C D E

29 A B C D E

Page 199: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

183

7. Instrumen Non-tes

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

Pertemuan 1

Hari/tanggal :

Materi pokok : Gerak harmonik pada pegas

Langkah-langkah Aspek KPS Indikator

Kelompok dan Skor siswa

A B C D E F G

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Siswa diminta

untuk memprediksi

percobaan yang

belum dilakukan

Memprediksi Mengemukakan

apa yang mungkin

akan terjadi pada

keadaan 1 dan 2

Siswa diminta

untuk

mendiskusikan

hasil prediksinya

secara berkelompok

Berkomunikasi Menjelaskan hasil

prediksinya

Siswa

merencanakan dan

melakukan

percobaan untuk

membuktikan

prediksinya

Merencanakan

percobaan

Membuat langkah-

langkah percobaan

sesuai dengan

tujuan

percobaannya

Mempersiapkan

alat dan bahan yang

diperlukan

Page 200: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

184

Langkah-langkah Aspek KPS Indikator

Kelompok dan Skor siswa

A B C D E F G

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Mengamati Mengamati

percobaan yang

dilakukan

Mengukur Menghitung waktu

yang dibutukan

untuk tiap getaran

dan menghitung

banyaknya getaran

Mengukur

amplitudo pegas

Mengumpulkan

data

Menuliskan data

percobaan pada

lembar kegiatan

siswa 2

Siswa

mendiskusikan

hasil eksperimen

dan membuat

laporan percobaan

Menginterpretas

i data

Mengolah data

hasil percobaan

Membuat grafik Menggambarkan

grafik pengaruh

massa terhadap

frekuensi dan

periode

Berkomunikasi Berdiskusi untuk

menjawab

pertanyaan pada

kegiatan

berkomunikasi di

lembar kegiatan

Page 201: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

185

Langkah-langkah Aspek KPS Indikator

Kelompok dan Skor siswa

A B C D E F G

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

siswa 2

Membuat

kesimpulan

percobaan

Siswa

mempresentasikan

laporan

percobaannya

Berkomunikasi Menjelaskan hasil

percobaannya

Memperhatikan dan

menanggapi

presentasi

kelompok lain

Page 202: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

186

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

Pertemuan 2

Hari/tanggal :

Materi pokok : Gerak harmonik pada bandul

Langkah-

langkah Aspek KPS Indikator

Kelompok dan Skor siswa

A B C D E F G

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Siswa diminta

untuk

memprediksi

percobaan yang

belum dilakukan

Memprediksi Mengemukakan apa yang

mungkin akan terjadi pada

keadaan yang belum diamati

Siswa diminta

untuk

mendiskusikan

hasil prediksinya

secara

berkelompok

Berkomunikasi Menjelaskan hasil prediksinya

Siswa

merencanakan dan

melakukan

percobaan untuk

membuktikan

prediksinya

Merencanakan

percobaan

Membuat langkah-langkah

percobaan sesuai dengan

tujuan percobaannya

Mempersiapkan alat dan

bahan yang diperlukan

Mengamati Mengamati percobaan yang

dilakukan

Mengukur Menghitung waktu yang

dibutukan untuk tiap getaran

Page 203: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

187

Langkah-

langkah Aspek KPS Indikator

Kelompok dan Skor siswa

A B C D E F G

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

dan menghitung banyaknya

getaran

Mengukur sudut simpangan

bandul menggunakan busur

Mengumpulkan

data

Menuliskan data percobaan

pada lembar kegiatan siswa 4

Siswa

mendiskusikan

hasil eksperimen

dan membuat

laporan percobaan

Menginterpretasi

data

Mengolah data hasil

percobaan

Membuat grafik Menggambarkan grafik

pengaruh massa dan

amplitudo terhadap frekuensi

dan periode

Berkomunikasi Berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan pada kegiatan

berkomunikasi di lembar

kegiatan siswa 4

Membuat kesimpulan

percobaan

Siswa

mempresentasikan

laporan

percobaannya

Berkomunikasi Menjelaskan hasil

percobaannya

Memperhatikan dan

menanggapi presentasi

kelompok lain

Page 204: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

188

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

Pertemuan 3

Hari/tanggal :

Materi pokok : Persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik sederhana

Langkah-

langkah Aspek KPS Indikator

Kelompok dan Skor siswa

A B C D E F G

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Siswa diminta

untuk

memprediksi

percobaan yang

belum dilakukan

Memprediksi Mengemukakan apa yang

mungkin akan terjadi pada

keadaan yang belum diamati

Siswa diminta

untuk

mendiskusikan

hasil prediksinya

secara

berkelompok

Berkomunikasi Menjelaskan hasil prediksinya

Siswa

merencanakan dan

melakukan

percobaan untuk

membuktikan

prediksinya

Merencanakan

percobaan

Membuat langkah-langkah

percobaan sesuai dengan

tujuan percobaannya

Mempersiapkan alat dan

bahan yang diperlukan

Mengamati Mengamati percobaan yang

dilakukan

Mengukur Menghitung waktu yang

dibutukan untuk tiap getaran

Page 205: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

189

Langkah-

langkah Aspek KPS Indikator

Kelompok dan Skor siswa

A B C D E F G

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

dan menghitung banyaknya

getaran

Mengukur sudut simpangan

bandul menggunakan busur

Mengumpulkan

data

Menuliskan data percobaan

pada lembar kegiatan siswa 6

Siswa

mendiskusikan

hasil eksperimen

dan membuat

laporan percobaan

Menginterpretasi

data

Mengolah data hasil

percobaan

Membuat grafik Menggambarkan grafik

pengaruh sudut simpangan

terhadap periode pegas

Berkomunikasi Berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan pada kegiatan

berkomunikasi di lembar

kegiatan siswa 6

Membuat kesimpulan

percobaan

Siswa

mempresentasikan

laporan

percobaannya

Berkomunikasi Menjelaskan hasil

percobaannya

Memperhatikan dan

menanggapi presentasi

kelompok lain

Page 206: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 207: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

190

ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

1. HASIL PRETEST

a. Hasil Pretest Kelas Eksperimen

14 14 14 21 21 21 24 24

24 24 24 24 28 28 28 28

28 31 31 31 31 31 35 35

35 35 38 38 38 38 41 45

1) Jumlah Siswa = 32

2) Rentang =

= 45 – 14

= 31

3) Banyak Kelas =

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + 4,967

= 5,967 ≈ 6

4) Panjang Kelas (i) =

=

=

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pretest

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 14-19 3 16,5 272,25 49,5 816,75

2 20-25 9 22,5 506,25 202,5 4556,25

3 26-31 10 28,5 812,25 285 8122,5

4 32-37 4 34,5 1190,25 138 4761

5 38-43 5 40,5 1640,25 202,5 8201,25

6 44-49 1 46,5 2162,25 46,5 2162,25

Jumlah 32

924 28620

Page 208: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

191

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa

nilai, yaitu:

1) Rata-rata

2) Median (Me)

(

)

Keterangan

: Median

: Tepi bawah kelas median

: Banyak nilai pengamatan

∑ : Jumlah frekuensi sebelum frekuensi medium

: Frekuensi Median

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

(

)

3) Modus

(

)

Keterangan

Page 209: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

192

: Modus

: Tepi bawah kelas modus

: Frekuensi modus – frekuensi sebelum modus

: Frekuensi modus – frekuensi setelah modus

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

4) Standar deviasi

√ ∑

Page 210: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

193

b. Hasil Pretest Kelas Kontrol

14 14 17 17 17 21 21 21

21 21 24 24 24 24 28 28

28 28 28 31 31 31 35 35

35 35 35 38 38 38 41 45

45 48

1) Jumlah Siswa = 34

2) Rentang =

= 48 – 14

= 34

3) Banyak Kelas =

= 1 + 3,3 log 34

= 1 + 5,054

= 6,054 ≈ 6

4) Panjang Kelas (i) =

=

=

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pretest

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 14-19 5 16,5 272,25 82,5 1361,25

2 20-25 9 22,5 506,25 202,5 4556,25

3 26-31 8 28,5 812,25 228 6498

4 32-37 5 34,5 1190,25 172,5 5951,25

5 38-43 4 40,5 1640,25 162 6561

6 44-49 3 46,5 2162,25 139,5 6486,75

Jumlah 34

987 31414,5

Page 211: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

194

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa

nilai, yaitu:

1) Rata-rata

2) Median (Me)

(

)

Keterangan

: Median

: Tepi bawah kelas median

: Banyak nilai pengamatan

∑ : Jumlah frekuensi sebelum frekuensi medium

: Frekuensi Median

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

(

)

3) Modus

(

)

Keterangan

Page 212: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

195

: Modus

: Tepi bawah kelas modus

: Frekuensi modus – frekuensi sebelum modus

: Frekuensi modus – frekuensi setelah modus

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

4) Standar deviasi

√ ∑

Page 213: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

196

2. HASIL POSTTEST

a. Hasil Posttest Kelas Eksperimen

38 41 41 45 45 48 48 48

48 52 52 52 55 55 59 62

62 66 66 66 66 66 69 69

69 72 72 72 72 72 72 76

1) Jumlah Siswa = 32

2) Rentang =

= 76 – 38

= 38

3) Banyak Kelas =

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + 4,967

= 5,967 ≈ 6

4) Panjang Kelas (i) =

=

=

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Posttest

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 38-44 3 41 1681 123 5043

2 45-51 6 48 2304 288 13824

3 52-58 5 55 3025 275 15125

4 59-65 3 62 3844 186 11532

5 66-72 14 69 4761 966 66654

6 73-79 1 76 5776 76 5776

Jumlah 32

1914 117954

Page 214: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

197

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa

nilai, yaitu:

1) Rata-rata

2) Median (Me)

(

)

Keterangan

: Median

: Tepi bawah kelas median

: Banyak nilai pengamatan

∑ : Jumlah frekuensi sebelum frekuensi medium

: Frekuensi Median

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

(

)

3) Modus

(

)

Keterangan

Page 215: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

198

: Modus

: Tepi bawah kelas modus

: Frekuensi modus – frekuensi sebelum modus

: Frekuensi modus – frekuensi setelah modus

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

4) Standar deviasi

√ ∑

Page 216: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

199

b. Hasil Posttest Kelas Kontrol

24 28 28 28 28 28 31 31

31 35 35 38 41 41 41 41

41 45 45 45 45 48 48 48

48 52 52 52 55 55 55 55

62 65

1) Jumlah Siswa = 34

2) Rentang =

= 65 – 24

= 41

3) Banyak Kelas =

= 1 + 3,3 log 34

= 1 + 5,054

= 6,054 ≈ 6

4) Panjang Kelas (i) =

=

=

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Posttest

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 24-30 6 27 729 162 4374

2 31-37 5 34 1156 170 5780

3 38-44 6 41 1681 246 10086

4 45-51 8 48 2304 384 18432

5 52-58 7 55 3025 385 21175

6 59-65 2 62 3844 124 7688

Jumlah 34

1471 67535

Page 217: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

200

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa

nilai, yaitu:

1) Rata-rata

2) Median (Me)

(

)

Keterangan

: Median

: Tepi bawah kelas median

: Banyak nilai pengamatan

∑ : Jumlah frekuensi sebelum frekuensi medium

: Frekuensi Median

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

(

)

3) Modus

(

)

Keterangan

Page 218: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

201

: Modus

: Tepi bawah kelas modus

: Frekuensi modus – frekuensi sebelum modus

: Frekuensi modus – frekuensi setelah modus

: Interval kelas

Maka

(

)

(

)

4) Standar deviasi

√ ∑

Page 219: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

202

3. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kai Kuadrat dengan rumus sebagai

berikut:

∑(

)

Keterangan :

: Kai Kuadrat

: frekuensi yang ada hasil observasi (keadaan data)

: frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian uji Kai Kuadrat adalah sebagai berikut:

Jika hitung

tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika hitung

tabel, artinya data terdistribusi normal

a. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

Interval

Batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

tiap

kelas

hitung

13,5 -1,97

14-19 3 16,5 272,25 49,5 816,75 0,091 3 2,902 0,010 0,003

19,5 -1,20

20-25 9 22,5 506,25 202,5 4556,25 0,219 9 6,992 4,032 0,577

25,5 -0,43

26-31 10 28,5 812,25 285 8122,5 0,300 10 9,584 0,173 0,018

31,5 0,34

32-37 4 34,5 1190,25 138 4761 0,233 4 7,469 12,033 1,611

37,5 1,11

38-43 5 40,5 1640,25 202,5 8201,25 0,103 5 3,309 2,860 0,864

43,5 1,88

44-49 1 46,5 2162,25 46,5 2162,25 0,026 1 0,835 0,027 0,033

49,5 2,65

Jumlah 32

924 28620 32 3,106

Langkah-langkah untuk menentukan nilai-nilai pada tabel bantu tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Membuat tabel distribusi frekuensi

Page 220: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

203

2) Menentukan batas kelas interval

13,5 19,5 25,5 31,5 37,5 43,5 49,5

3) Menentukan Z batas kelas dengan rumus:

Keterangan:

: nilai rata-rata

: nilai standar deviasi

4) Mencari batas luas daerah dari tabel kurva normal, sehingga didapat:

Z batas kelas -1,97 -1,20 -0,43 0,34 1,11 1,88 2,65

Batas luas daerah 0,476 0,385 0,166 0,133 0,367 0,470 0,496

5) Menentukan luas tiap kelas interval

6) Menghitung nilai frekuensi yang diharapkan dengan rumus:

Page 221: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

204

7) Mencari Kai Kuadrat hitung tiap kelas interval

8) Menentukan Kai Kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai Kai Kuadrat tiap

interval kelas

∑(

)

9) Menguji normalitas data

Nilai

dengan derajat kebebasan pada

taraf signifikansi 5% adalah 7,815. Untuk menguji normalitas data yaitu

dengan membandingkan nilai

dengan

. Didapatkan bahwa

<

(3,106 < 7,815) yang artinya bahwa data berdistribusi

normal.

b. Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Interval

Batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

tiap

kelas

hitung

13,5 -1,72

14-19 5 16,5 272,25 82,5 1361,25 0,130 5 4,410 0,348 0,079

19,5 -1,06

20-25 9 22,5 506,25 202,5 4556,25 0,220 9 7,487 2,290 0,306

25,5 -0,39

26-31 8 28,5 812,25 228 6498 0,246 8 8,354 0,125 0,015

31,5 0,27

32-37 5 34,5 1190,25 172,5 5951,25 0,189 5 6,426 2,033 0,316

37,5 0,94

38-43 4 40,5 1640,25 162 6561 0,099 4 3,369 0,398 0,118

43,5 1,61

44-49 3 46,5 2162,25 139,5 6486,75 0,036 3 1,210 3,203 2,646

49,5 2,27

Jumlah 34

987 31414,5 34 3,480

Langkah-langkah untuk menentukan nilai-nilai pada tabel bantu tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Membuat tabel distribusi frekuensi

Page 222: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

205

2) Menentukan batas kelas interval

13,5 19,5 25,5 31,5 37,5 43,5 49,5

3) Menentukan Z batas kelas dengan rumus:

Keterangan:

: nilai rata-rata

: nilai standar deviasi

4) Mencari batas luas daerah dari tabel kurva normal, sehingga didapat:

Z batas kelas -1,72 -1,06 -0,39 0,27 0,94 1,61 2,27

Batas luas daerah 0,429 0,300 0,079 0,166 0,355 0,455 0,490

5) Menentukan luas tiap kelas interval

6) Menghitung nilai frekuensi yang diharapkan dengan rumus:

Page 223: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

206

7) Mencari Kai Kuadrat hitung tiap kelas interval

8) Menentukan Kai Kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai Kai Kuadrat tiap

interval kelas

∑(

)

9) Menguji normalitas data

Nilai

dengan derajat kebebasan pada

taraf signifikansi 5% adalah 7,815. Untuk menguji normalitas data yaitu dengan

membandingkan nilai

dengan

. Didapatkan bahwa

<

(3,480 < 7,815) yang artinya bahwa data berdistribusi normal.

c. Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen

Interval

Batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

tiap

kelas

hitung

37,5 -2,14

38-44 3 41 1681 123 5043 0,055 3 1,747 1,570 0,898

44,5 -1,47

45-51 6 48 2304 288 13824 0,141 6 4,515 2,205 0,488

51,5 -0,80

52-58 5 55 3025 275 15125 0,236 5 7,565 6,578 0,870

58,5 -0,13

59-65 3 62 3844 186 11532 0,157 3 5,027 4,110 0,817

65,5 0,55

66-72 14 69 4761 966 66654 0,589 14 19,123 26,247 1,373

72,5 1,22

73-79 1 76 5776 76 5776 0,082 1 2,618 2,617 1,000

79,5 1,89

Jumlah 32

1914 117954 32 5,446

Langkah-langkah untuk menentukan nilai-nilai pada tabel bantu tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Membuat tabel distribusi frekuensi

Page 224: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

207

2) Menentukan batas kelas interval

37,5 44,5 51,5 58,5 65,5 72,5 79,5

3) Menentukan Z batas kelas dengan rumus:

Keterangan:

: nilai rata-rata

: nilai standar deviasi

4) Mencari batas luas daerah dari tabel kurva normal, sehingga didapat:

Z batas kelas -2,14 -1,47 -0,80 -0,13 0,55 1,22 1,89

Batas luas daerah 0,484 0,429 0,288 0,052 0,209 0,389 0,471

5) Menentukan luas tiap kelas interval

6) Menghitung nilai frekuensi yang diharapkan dengan rumus:

Page 225: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

208

7) Mencari Kai Kuadrat hitung tiap kelas interval

8) Menentukan Kai Kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai Kai Kuadrat tiap

interval kelas

∑(

)

9) Menguji normalitas data

Nilai

dengan derajat kebebasan pada

taraf signifikansi 5% adalah 7,815. Untuk menguji normalitas data yaitu dengan

membandingkan nilai

dengan

. Didapatkan bahwa

<

(5,446 < 7,815) yang artinya bahwa data berdistribusi normal.

d. Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

Interval

Batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

tiap

kelas

Hitung

23,5 -1,85

24-30 6 27 729 162 4374 0,082 6 2,771 10,426 3,763

30,5 -1,20

31-37 5 34 1156 170 5780 0,173 5 5,868 0,754 0,129

37,5 -0,54

38-44 6 41 1681 246 10086 0,240 6 8,167 4,695 0,575

44,5 0,12

45-51 8 48 2304 384 18432 0,233 8 7,929 0,005 0,001

51,5 1,77

52-58 7 55 3025 385 21175 0,150 7 5,114 3,559 0,696

58,5 1,43

59-65 2 62 3844 124 7688 0,065 2 2,196 0,039 0,018

65,5 2,08

Jumlah 34

1471 67535 34 5,180

Langkah-langkah untuk menentukan nilai-nilai pada tabel bantu tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Membuat tabel distribusi frekuensi

2) Menentukan batas kelas interval

Page 226: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

209

23,5 30,5 37,5 44,5 51,5 58,5 65,5

3) Menentukan Z batas kelas dengan rumus:

Keterangan:

: nilai rata-rata

: nilai standar deviasi

4) Mencari batas luas daerah dari tabel kurva normal, sehingga didapat:

Z batas kelas -1,85 -1,20 -0,54 0,12 0,77 1,43 2,08

Batas luas daerah 0,466 0,385 0,212 0,028 0,261 0,412 0,476

5) Menentukan luas tiap kelas interval

6) Menghitung nilai frekuensi yang diharapkan dengan rumus:

7) Mencari Kai Kuadrat hitung tiap kelas interval

Page 227: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

210

8) Menentukan Kai Kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai Kai Kuadrat tiap

interval kelas

∑(

)

9) Menguji normalitas data

Nilai

dengan derajat kebebasan pada

taraf signifikansi 5% adalah 7,815. Untuk menguji normalitas data yaitu dengan

membandingkan nilai

dengan

. Didapatkan bahwa

<

(5,180 < 7,815) yang artinya bahwa data berdistribusi normal.

Page 228: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

211

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F, yaitu:

Dimana varians dapat dihitung dengan rumus:

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak

homogen

a. Uji Homogenitas Pretest

Tabel Bantu Uji F Kelas Eksperimen

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 14-19 3 16,5 272,25 49,5 816,75

2 20-25 9 22,5 506,25 202,5 4556,25

3 26-31 10 28,5 812,25 285 8122,5

4 32-37 4 34,5 1190,25 138 4761

5 38-43 5 40,5 1640,25 202,5 8201,25

6 44-49 1 46,5 2162,25 46,5 2162,25

Jumlah 32

924 28620

Tabel Bantu Uji F Kelas Kontrol

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 14-19 5 16,5 272,25 82,5 1361,25

2 20-25 9 22,5 506,25 202,5 4556,25

3 26-31 8 28,5 812,25 228 6498

4 32-37 5 34,5 1190,25 172,5 5951,25

5 38-43 4 40,5 1640,25 162 6561

6 44-49 3 46,5 2162,25 139,5 6486,75

Page 229: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

212

Jumlah 34

987 31414,5

1) Menentukan Varians Tiap Kelompok Data

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

2) Menentukan Nilai dan Menguji Homogenitas Data Pretest

Berdasarkan nilai varians yang telah didapat, maka nilai adalah:

Page 230: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

213

Untuk menguji homogenitas, maka harus membandingkan nilai dan

. Pada taraf signifikansi 5% didapatkan nilai dengan

dan adalah 1,84. Maka nilai < , sehingga H0

diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen.

b. Uji Homogenitas Posttest

Tabel Bantu Uji F Kelas Eksperimen

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 38-44 3 41 1681 123 5043

2 45-51 6 48 2304 288 13824

3 52-58 5 55 3025 275 15125

4 59-65 3 62 3844 186 11532

5 66-72 14 69 4761 966 66654

6 73-79 1 76 5776 76 5776

Jumlah 32

1914 117954

Tabel Bantu Uji F Kelas Kontrol

No Interval Frekuensi

Nilai

tengah

1 24-30 6 27 729 162 4374

2 31-37 5 34 1156 170 5780

3 38-44 6 41 1681 246 10086

4 45-51 8 48 2304 384 18432

5 52-58 7 55 3025 385 21175

6 59-65 2 62 3844 124 7688

Jumlah 34

1471 67535

1) Menentukan Varians Tiap Kelompok Data

Kelas Eksperimen

Page 231: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

214

Kelas Kontrol

2) Menentukan Nilai dan Menguji Homogenitas Data Posttest

Berdasarkan nilai varians yang telah didapat, maka nilai adalah:

Untuk menguji homogenitas, maka harus membandingkan nilai dan

. Pada taraf signifikansi 5% didapatkan nilai dengan

dan adalah 1,84. Maka nilai < , sehingga H0

diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen.

Page 232: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

215

5. Uji Hipotesis

Karena data yang telah diuji terdistribusi normal dan homogen, maka rumus

uji hipotesis yang digunakan adalah:

Dengan

Keterangan :

: rata-rata data kelompok 1

: rata-rata data kelompok 2

dsg : nilai deviasi standar gabungan

: banyaknya data kelompok 1

: banyaknya data kelompok 2

: varians data kelompok 1

: varians data kelompok 2

Dengan kriteria pengujian, yaitu:

Jika thitung < ttabel maka H0 diterima

Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak

a. Uji Hipotesis Pretest

Langkah-langkah menentukan thitung adalah sebagai berikut:

1) Menentukan nilai-nilai yang diketahui.

2) Menentukan nilai standar deviasi gabungan (dsg)

Page 233: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

216

3) Menentukan Nilai

4) Menguji Hipotesis

Untuk melakukan uji hipotesis yaitu dengan membandingkan nilai

dengan . Nilai pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan

adalah 2,00. Karena nilai thitung < ttabel

maka H0 diterima, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan mengenai keterampilan proses sains siswa pada konsep gerak harmonik

sederhana.

Page 234: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

217

b. Uji Hipotesis Posttest

Langkah-langkah menentukan thitung adalah sebagai berikut:

1) Menentukan nilai-nilai yang diketahui.

2) Menentukan nilai standar deviasi gabungan (dsg)

3) Menentukan Nilai

Page 235: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

218

4) Menguji Hipotesis

Untuk melakukan uji hipotesis yaitu dengan membandingkan nilai

dengan . Nilai pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan

adalah 2,00. Karena nilai thitung > ttabel

maka H0 diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

mengenai keterampilan proses sains siswa pada konsep gerak harmonik

sederhana.

Page 236: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

219

6. Data Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains

Data hasil observasi ini diperoleh saat siswa melakukan pembelajaran dengan metode Eksperimen Diskusi (ED).

Aspek KPS Indikator

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Kelompok %

Kelompok %

Kelompok %

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Memprediksi Mengemukakan apa yang

mungkin akan terjadi pada

keadaan yang belum diamati

2 2 1 2 1 4 3 53,57% 3 3 2 2 2 3 2 60,71% 3 2 2 3 2 3 3 64,29%

Berkomunikasi Menjelaskan hasil prediksinya 2 2 2 3 2 3 3 60,71% 4 3 2 4 2 3 3 75% 4 3 3 4 4 4 4 92,86%

Merencanakan

Percobaan

Membuat langkah-langkah

percobaan sesuai dengan

tujuan percobaannya

3 2 2 2 2 2 3 57,14% 4 3 2 4 2 2 3 71,43% 4 2 4 4 4 3 3 85,71%

Mempersiapkan alat dan bahan

yang diperlukan

3 4 3 3 3 3 4 82,14% 4 4 1 4 3 4 4 85,71% 4 3 4 4 4 4 4 96,43%

Melakukan

Percobaan

Mengamati percobaan yang

dilakukan

3 4 1 4 3 4 4 82,14% 3 4 3 2 3 4 4 82,14% 4 3 3 4 2 4 4 85,71%

Menghitung waktu yang

dibutukan untuk tiap getaran

dan menghitung banyaknya

getaran

2 3 4 2 3 4 4 78,57% 4 3 2 4 3 4 4 85,71% 4 3 3 3 3 4 4 85,71%

Mengukur amplitudo pegas

atau sudut simpangan bandul

3 4 3 3 3 3 3 78,57% 4 3 2 4 4 4 4 89,29% 4 4 4 4 4 4 4 100%

Menginterpretasi

Data

Menuliskan data percobaan

pada lembar kegiatan siswa

4 3 3 3 4 3 4 85,71% 4 3 2 4 4 4 4 89,29% 4 3 4 4 3 4 4 92,86%

Mengolah data hasil percobaan 4 3 3 4 3 4 4 89,29% 4 3 2 3 4 4 3 82,14% 4 4 3 3 4 3 4 89,29%

Menggambarkan grafik 1 2 1 2 1 2 2 39,29% 3 3 3 3 3 3 1 67,86% 3 3 3 3 4 1 3 71,43%

Berkomunikasi Berdiskusi untuk menjawab 3 3 3 3 3 3 2 71,43% 3 3 2 4 2 3 2 67,86% 3 3 3 2 3 2 4 71,43%

Page 237: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

220

pertanyaan pada kegiatan

berkomunikasi

Membuat kesimpulan

percobaan

2 2 1 1 2 2 1 39,29% 3 1 2 1 1 4 1 46,43% 4 4 1 4 4 1 1 67,86%

Menjelaskan hasil

percobaannya

2 2 3 2 2 3 2 57,14% 4 3 2 3 4 3 3 78,57% 4 3 4 4 4 4 4 96,43%

Memperhatikan dan

menanggapi presentasi

kelompok lain

2 2 2 3 1 4 1 53,57% 2 2 2 2 2 2 2 50% 2 2 2 3 3 2 3 60,71%

Persentase Tiap Kelompok

64,2

9%

67,8

6%

57,1

4%

66,0

7%

58,9

3%

78,5

7%

71,4

3%

87,5

0%

73,2

1%

51,7

9%

78,5

7%

69,6

4%

83,9

3%

71,4

3%

91,0

7%

75%

76,7

9%

87,5

0%

85,7

1%

76,7

9%

87,5

0%

Page 238: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

221

7. Presentase Tes Keterampilan Proses Sains

a. Pretest Kelas Eksperimen

Siswa K1 K2 K3 K4 K5 K6 Skor

siswa

1 2 13 14 24 25 5 17 23 10 11 12 20 21 22 29 6 7 18 19 27 8 9 26 3 4 15 16 28

A 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14

B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 14

C 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 14

D 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 21

E 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 21

F 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 21

G 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 24

H 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 24

I 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 24

J 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 24

K 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 24

L 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 24

M 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 28

N 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 28

O 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 28

P 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 28

Q 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 28

R 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 31

S 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 31

T 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 31

U 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 31

V 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 31

W 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 35

X 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 35

Y 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 35

Z 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 35

AB 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 38

AC 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 38

AD 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 38

AE 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 38

AF 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 41

AG 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 45

Jumlah 14 12 3 18 5 17 7 4 16 7 11 6 11 9 10 10 7 11 17 11 6 13 3 13 6 3 0 7 9

Pre

sen

tase

43

,75

%

37

,5%

9,3

75

%

56

,25

%

15

,625

%

53

,125

%

21

,875

%

12

,5%

50

%

21

,875

%

34

,375

%

18

,75

%

34

,375

%

28

,125

%

31

,25

%

31

,25

%

21

,875

%

34

,375

%

53

,125

%

34

,375

%

18

,75

%

40

,625

%

9,3

75

%

40

,625

%

18

,75

%

9,3

75

%

0%

21

,875

%

28

,125

%

Rata-

rata 35,94% 28,13% 28,57% 32,5% 30,21% 15,63%

Page 239: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

222

b. Pretest Kelas Kontrol

Siswa K1 K2 K3 K4 K5 K6 Skor

Siswa

1 2 13 14 24 25 5 17 23 10 11 12 20 21 22 29 6 7 18 19 27 8 9 26 3 4 15 16 28

A 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14

B 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14

C 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 17

D 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 17

E 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17

F 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 21

G 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 21

H 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 21

I 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 21

J 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 21

K 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 24

L 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24

M 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24

N 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24

O 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 28

P 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 28

Q 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 28

R 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 28

S 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 28

T 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 31

U 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 31

V 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 31

W 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 35

X 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 35

Y 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 35

Z 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 35

AB 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 35

AC 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 38

AD 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 38

AE 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 38

AF 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 41

AG 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 45

AH 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 45

AI 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 48

Jumlah 23 15 10 10 11 6 18 7 17 7 14 8 10 7 12 5 11 6 21 10 5 7 6 7 7 7 4 8 4 283

Pre

sen

tase

67

,65

%

44

,12

%

29

,41

%

29

,41

%

32

,35

%

17

,65

%

52

,94

%

20

,59

%

50

,00

%

20

,59

%

41

,18

%

23

,53

%

29

,41

%

20

,59

%

35

,29

%

14

,71

%

32

,35

%

17

,65

%

61

,76

%

29

,41

%

14

,71

%

20

,59

%

17

,65

%

20

,59

%

20

,59

%

20

,59

%

11

,76

%

23

,53

%

11

,76

%

Rata-

rata 36,77% 41,18% 26,47% 31,18% 19,61% 17,65%

Page 240: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

223

c. Posttest Kelas Eksperimen

Siswa K1 K2 K3 K4 K5 K6 Skor

Siswa

1 2 13 14 24 25 5 17 23 10 11 12 20 21 22 29 6 7 18 19 27 8 9 26 3 4 15 16 28

A 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 38

B 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 41

C 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 41

D 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 45

E 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 45

F 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 48

G 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 48

H 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 48

I 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 48

J 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 52

K 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 52

L 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 52

M 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 55

N 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 55

O 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 59

P 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 62

Q 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 62

R 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 66

S 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 66

T 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 66

U 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 66

V 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 66

W 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 69

X 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 69

Y 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 69

Z 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 72

AB 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 72

AC 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 72

AD 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 72

AE 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 72

AF 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 72

AG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 76

Jumlah 24 23 9 28 20 25 19 25 21 15 15 19 21 9 29 16 23 23 31 29 13 23 23 11 20 12 5 6 13 550

Pre

sen

tase

75

%

71

,875

%

28

,125

%

87

,5%

62

,5%

78

,125

%

59

,375

%

78

,125

%

65

,625

%

46

,875

%

46

,875

%

59

,375

%

65

,625

%

28

,125

%

90

,625

%

50

%

71

,875

%

71

,875

%

96

,875

%

90

,625

%

40

,625

%

71

,875

%

71

,875

%

34

,375

%

62

,5%

37

,5%

15

,625

%

18

,75

%

40

,625

%

Rata-

rata 67,19% 67,71% 55,36% 74,38% 59,38% 35%

Page 241: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

224

d. Posttest Kelas Kontrol

Siswa K1 K2 K3 K4 K5 K6 Skor

Siswa

1 2 13 14 24 25 5 17 23 10 11 12 20 21 22 29 6 7 18 19 27 8 9 26 3 4 15 16 28

A 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 24

B 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28

C 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 28

D 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 28

E 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 28

F 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 28

G 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 31

H 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 31

I 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 31

J 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 35

K 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 35

L 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 38

M 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 41

N 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 41

O 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 41

P 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 41

Q 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 41

R 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 45

S 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 45

T 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 45

U 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 45

V 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 48

W 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 48

X 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 48

Y 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 48

Z 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 52

AB 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 52

AC 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 52

AD 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 55

AE 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 55

AF 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 55

AG 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 55

AH 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 62

AI 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 65

Jumlah 22 19 5 23 22 15 17 17 9 19 21 19 16 6 11 17 17 20 17 22 4 23 25 7 2 8 2 3 11 419

Pre

sen

tase

64

,71

%

55

,88

%

14

,71

%

67

,65

%

64

,71

%

44

,12

%

50

%

50

%

26

,47

%

55

,88

%

61

,76

%

55

,88

%

47

,06

%

17

,65

%

32

,35

%

50

%

50

%

58

,82

%

50

%

64

,71

%

11

,76

%

67

,65

%

73

,53

%

20

,58

%

5,8

8%

23

,53

%

5,8

8%

8,8

2%

32

,35

%

Rata-

rata 51,96% 42,16% 45,80% 47,06% 53,92% 15,29%

Page 242: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

225

Keterangan:

K1 : Mengamati

K2 : Memprediksi

K3 : Merencanakan/melakukan percobaan

K4 : Menginterpretasi data

K5 : Berkomunikasi

K6 : Menerapkan konsep

Page 243: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 244: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 245: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 246: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 247: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 248: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 249: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 250: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 251: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 252: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 253: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 254: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi
Page 255: PENGARUH METODE EKSPERIMEN DISKUSI (ED) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28396/3/SITI... · konsep gerak harmonik sederhana ... khususnya kelas xi mia 1 dan xi

237

BIODATA PENULIS

SITI IPAH LATIPAH. Anak pertama dari tiga bersaudara

pasangan Tawin dan Sutirah. Lahir di Karawang pada tanggal

31 Oktober 1991, bertempat tinggal di Dusun Gintung Kolot Rt

17/04 Desa Gintung Kerta Kecamatan Klari Kabupaten

Karawang Jawa Barat.

Riwayat Pendidikan. Jenjang pendidikan yang ditempuh

penulis diantaranya SDN Gintung Kerta II lulus tahun 2004, MTs An-najah

Bekasi lulus tahun 2007, SMA Almuhajirin Purwakarta lulus tahun 2010. Penulis

kemudian melanjutkan ke Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam, Program Studi Pendidikan Fisika pada tahun 2010.