PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

92
SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH DI COUNTER WARDAH PLAZA MEDAN FAIR OLEH: RISA CHRISTYANA BR SEMBIRING 160521064 PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN EKSTENSI DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara

Transcript of PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

Page 1: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH DI

COUNTER WARDAH PLAZA MEDAN FAIR

OLEH:

RISA CHRISTYANA BR SEMBIRING

160521064

PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN EKSTENSI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

Universitas Sumatera Utara

Page 2: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

Universitas Sumatera Utara

Page 3: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

Universitas Sumatera Utara

Page 4: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

Universitas Sumatera Utara

Page 5: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

Universitas Sumatera Utara

Page 6: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

i

ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH DI

COUNTER WARDAH PLAZA MEDAN FAIR

Pada era globalisasi ini kosmetik telah menjadi kebutuhan primer terutama

bagi sebagian besar kaum wanita. Hal tersebut menyebabkan industri kosmetik

bersaing kompetitif dengan berbagai strategi untuk dapat menarik konsumen

untuk menggunakan produknya. Salah satunya adalah PT Paragon Technology

and Innovation sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai jenis

kosmetik dengan merek Wardah. Wardah merupakan salah satu merek kosmetik

yang mempunyai pangsa pasar yang potensial di Indonesia hal ini terbukti melalui

produknya sebagai salah satu produk top brand di Indonesia. Penelitian ini khusus

meneliti produk wardah dalam kategori bedak padat, karena bedak padat merek

wardah memiliki market share yang besar dibandingkan dengan produk wardah

lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan

celebrity endorser terhadap keputusan pembelian pada kategori bedak wardah di

counter wardah plaza medan fair. Penelitian ini menggunakan 100 orang

responden sebagai sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purporsive

sampling. Data diolah dengan menggunakan SPSS. Metode yang dilakukan

adalah kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas

produk dan celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian baik secara parsial maupun secara serentak.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Celebrity Endorser dan Keputusan Pembelian

Universitas Sumatera Utara

Page 7: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

ii

ABSTRACT

THE EFFECT OF PRODUCT QUALITY AND CELEBRITY ENDORSER

ON PURCHASE DECISION WARDAH IN COUNTER WARDAH

PLAZA MEDAN FAIR

In this globalization era, cosmetics have become a primary need,

especially for most women. This has caused the cosmetics industry to compete

competitively with various strategies to attract consumers to use their products.

One of them is PT Paragon Technology and Innovation as one of the companies

that produce various types of cosmetics with the Wardah brand. Wardah is one of

the cosmetic brands that has a potential market share in Indonesia, this is proven

through its products as one of the top brand products in Indonesia. This research

specifically examines wardah products in the category of solid powder, because

solid powder of the Wardah brand has a large market share compared to other

wardah products.

This study aims to determine the effect of product quality and

celebrity endorser on purchasing decisions in the wardah powder category at

Cunter Wardah Plaza Medan Fair. This study used 100 respondents as samples

taken using purporsive sampling techniques. Data is processed using SPSS. The

method used is questionnaire and interview. The results showed that product

quality and celebrity endorser had a positive and significant effect on purchasing

decisions both partially and simultaneously.

Keyword : Product Quality, Celebrity Endorser, Purchase Decision

Universitas Sumatera Utara

Page 8: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas limpahan berkat dan anugrahNya kepada peneliti sehingga dapat

menyelesaikan perkuliahan dan penelitian skripsi ini, dengan judul “Pengaruh

Kualitas Produk dan Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian

Bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair” guna memenuhi salah

satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini peneliti persembahkan untuk kedua orang tua tercinta yakni

kepada Bapak penulis Salmon Sembiring dan Ibu penulis Rastalena Br Tarigan

yang tidak pernah berhenti untuk mendukung dan mencukupi segala kebutuhan

materi maupun non materi dalam perkuliahan dan pembuatan skripsi ini. Pada

kesempatan ini peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, SE, M.Si, dan Bapak Doli Muhammad

Ja`far Dalimunthe, SE, M.Si, selaku Ketua Departemen dan Sekretaris

Departemen program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Fadli, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing peneliti. Peneliti

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran, pengalaman dan

pengetahuan baru kepada peneliti dari awal pengerjaan hingga selesainya

penulisan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

iv

4. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA dan Ibu Dr. Endang Sulistya Rini,

SE, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah membantu dan memberikan saran

untuk kesempurnaan dalam skripsi ini.

5. Terima kasih kepada adik-adik peneliti yakni Evin Lauridzen Sembiring dan

Arunia Margaretha Br Sembiring serta seluruh keluarga besar yang selama

ini mendukung perkuliahan hingga penelitian skripsi ini terselesaikan.

6. Terimakasih kepada kakak, adik dan sahabat-sahabat peneliti Leni Novri

Yanti Br Bangun, Dicky Fernandes Tarigan, Jenny Vionitha Sinuhaji, Sri

Astuti, Lasti Manalu dan Evi Yani Sembiring untuk segala bantuan baik

tenaga, waktu, semangat, dukungan, dan doa yang diberikan kepada peneliti

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Peneliti berharap agar

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan sebagai bahan masukan bagi

peneliti selanjutnya.

Medan, Januari 2019

Peneliti,

Risa Christyana Br Sembiring

160521064

Universitas Sumatera Utara

Page 10: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ................................................................................................. i

ABSTRACT ................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. ix

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................... ..... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................... .... 7

1.3 Tujuan penelitian ....................................................... .... 8

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................... . 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 9

2.1 Pengertian Pemasaran .................................................... 9

2.2 Pengertian Produk ................................................. ......... 9

2.3 Lima Tingkatan produk ................................................. 9

2.4 Kualitas Produk .............................................................. 11

2.4.1 Pengertian Kualitas Produk ................................. 11

2.4.2 Indikator Kualitas Produk ................................... 11

2.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Produk .................................................. 13

2.5 Celebrity Endorser .......................................................... 14

2.5.1 Pengertian Celebrity Endorser................... ......... 14

2.5.2 Peran Celebrity Endorser................... ................. 15

2.5.3 Indikator Celebrity Endorser................... ........... 17

2.5.4 Pertimbangan dalam memilih Celebrity

Endorser..................................................... ......... 18

2.6 Keputusan Pembelian ..................................................... 20

2.6.1 Pengertian Keputusan Pembelian ....................... 20

2.6.2 Peranan dalam Keputusan Pembelian ................. 20

2.6.3 Proses Keputusan Pembelian .............................. 21

2.7 Penelitian Terdahulu.............................................. ......... 24

2.8 Kerangka Konseptual ...................................................... 26

2.9 Hipotesis Penelitian ........................................................ 28

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 29

3.1 Jenis Penelitian ............................................................... 29

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................ 29

3.3 Batasan Operasional ....................................................... 29

3.4 Operasionalisasi Variabel .............................................. 30

3.5 Skala Pengukuran Variabel ............................................ 31

3.6 Populasi dan Sampel ...................................................... 32

3.6.1 Populasi Penelitian ............................................. 32

3.6.2 Sampel Penelitian ................................................ 32

Universitas Sumatera Utara

Page 11: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

vi

3.7 Jenis dan Sumber Data .................................................... 33

3.8 Metode Pengumpulan Data ............................................. 33

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas................................ .......... 34

3.9.1 Uji Validitas ....................................................... 34

3.9.2 Uji Reliabilitas ................................................... 36

3.10 Teknik Analisis Data ..................................................... 37

3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................... 37

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda ...................... 37

3.11 Uji Asumsi Klasik ............................................... ........... 38

3.11.1 Uji Normalitas ..................................................... 38

3.11.2 Uji Heteroskedastisitas ........................................ 39

3.11.3 Uji Multikolinearitas ........................................... 39

3.12 Uji Hipotesis ............................................... ................... 40

3.12.1 Uji Serentak (Uji F) ............................................ 40

3.12.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ............................ 41

3.12.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 42

4.1 Profil Perusahaan ............................................................ 42

4.2 Teknik Analisis Data ...................................................... 46

4.2.1 Analisis Deskriptif ............................................. 46

4.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda ..................... 53

4.3 Uji Asumsi Klasik .......................................................... 54

4.3.1 Uji Normalitas ..................................................... 54

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ....................................... 56

4.3.3 Uji Multikolilinearitas ......................................... 57

4.4 Uji Hipotesis ................................................................... 57

4.4.1 Uji Serentak (Uji F) ............................................ 57

4.4.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ............................ 58

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................... 59

4.5 Pembahasan hasil Penelitian ........................................... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 62

5.1 Kesimpulan ..................................................................... 62

5.2 Saran ............................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 64

LAMPIRAN ............................................................................................... 66

Universitas Sumatera Utara

Page 12: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

vii

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1 Data Penjualan Produk Wardah Kategori Bedak Padat .................. 4

2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 24

3.1 Operasionalisasi Variabel ................................................................ 30

3.2 Instrumen Skala Likert ................................................................... 31

3.3 Hasil Uji Validitas ........................................................................... 34

3.4 Hasil Uji Relibilitas ......................................................................... 36

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................... 46

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ......................... 47

4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel

Kualitas Produk ............................................................................... 48

4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel

Celebrity Endorser .......................................................................... 49

4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel

Keputusan Pembelian ...................................................................... 51

4.6 Analisis Regresi Linear Berganda .................................................. 53

4.7 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 54

4.8 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 57

4.9 Uji Serentak (Uji F) ......................................................................... 57

4.10 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ......................................................... 58

4.10 Uji Koefisien Determinasi (R2) ....................................................... 59

Universitas Sumatera Utara

Page 13: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Proses Keputusan Pembelian ......................................................... 21

2.2 Kerangka Konseptual ..................................................................... 28

4.1 Histogram Uji Normalitas .............................................................. 54

4.3 P-Plot Uji Normalitas ...................................................................... 55

4.4 Uji Heterokedastisitas ..................................................................... 56

Universitas Sumatera Utara

Page 14: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ....................................................................... 66

2. Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas ........................... 69

3. Distribusi Jawaban Responden ........................................................ 71

4. Karekteristik Responden Berdasarkan Usia .................................... 74

5. Karekteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ......................... 74

6. Hasil Uji Validitas ........................................................................... 74

7. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 75

8 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel

Kualitas Produk ............................................................................... 75

9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel

Celebrity Endorser .......................................................................... 75

10 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel

Keputusan Pembelian ...................................................................... 76

11. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................... 76

12 Uji Normalitas ................................................................................. 76

13 P-Plot Uji Normalitas ...................................................................... 77

14 Kolmogrov Smirnov ....................................................................... 77

15. Uji Heterokedastisitas ..................................................................... 77

16 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 78

17. Uji Serentak ( Uji F) ........................................................................ 78

18. Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ......................................................... 78

19. Uji Koefisien Determinasi (R2) ....................................................... 78

Universitas Sumatera Utara

Page 15: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari

pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Kosmetik merupakan produk yang

unik karena selain memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mendasar

wanita akan kecantikan, seringkali menjadi sarana bagi konsumen untuk

memperjelas identitas dirinya secara sosial dimata masyarakat, seiring

perkembangan zaman kosmetik seolah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian

kaum wanita. Produk kosmetik sesungguhnya memiliki resiko pemakaian yang

perlu diperhatikan mengingat kandungan bahan-bahan kimia tidak selalu memberi

efek yang sama untuk setiap konsumen.

Kosmetik saat ini telah menjadi kebutuhan manusia yang tidak bisa

dianggap sebelah mata lagi, jika disadari bahwa baik wanita maupun pria setiap

hari tidak bisa lepas dari yang namanya kosmetik, seperti lotion untuk kulit,

powder, sabun, deodorant dan masih banyak lagi yang lainnya dan sekarang

semakin terasa bahwa kebutuhan adanya kosmetik yang beraneka bentuk dengan

ragam warna dan keunikan kemasan serta keunggulan dalam memberikan fungsi

bagi konsumen, menuntut industri kosmetik untuk semakin terpicu

mengembangkan teknologi yang tidak saja mencakup peruntukannya dari

kosmetik itu sendiri namun juga kepraktisan dalam penggunaannya.

Perusahaan-perusahaan kosmetik diharapkan mempunyai strategi-strategi

untuk dapat menarik konsumen dengan keputusan pembelian. Kotler & Keller

(2007) menyebutkan bahwa keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu:

Universitas Sumatera Utara

Page 16: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

2

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan

pembelian, pasca pembelian. Keputusan pembelian konsumen yang tinggi dapat

mengakibatkan tingginya volume penjualan sehingga keuntungan yang akan

didapat oleh perusahaan semakin tinggi dan dapat membawa pengaruh yang baik

bagi keberlangsungan hidup perusahaan.

Untuk membentuk citra yang baik dan keputusan pembelian pada

konsumen, produsen dapat menggunakan media iklan. Menurut Tjiptono (2008)

iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari informasi tentang

keunggulan atau keuntungan suatu produk yang disusun sedemikian rupa

sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang mengubah pikiran seseorang

untuk melakukan pembelian. Menurut Tjiptono (2008), Iklan memiliki empat

fungsi utama, yaitu menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk

(informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuading), dan

menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (reminding), serta

menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan

mencerna informasi (intertainment).

Untuk mendukung penyampaian iklan maka digunakan seorang celebrity

endorser dalam iklan. Para selebriti bisa memiliki pengaruh kuat kepada

konsumen. Selebriti bisa menjadi alat pemasaran suatu produk yang sangat

penting, daya tariknya yang luar biasa dan memiliki penggemar yang banyak bisa

menjadi hal yang tidak dimiliki orang lain. Selebriti memiliki inner beauty,

kharisma dan kredibilitas.

Shimp (2014) berpendapat bahwa celebrity endorser adalah menggunakan

artis sebagai bintang iklan di media-media, mulai dari media cetak, media sosial,

Universitas Sumatera Utara

Page 17: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

3

maupun media telivisi. Selain itu selebriti digunakan karena atribut kesohorannya

termasuk ketampanan, keberanian, talenta, keanggunan, kekuatan, dan daya tarik

fisiknya yang sering mewakili daya tarik yang diinginkan oleh merek yang

mereka iklankan.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah

kualitas produk. Menurut Kotler & Amstromg (2008), kualitas produk merupakan

karakteristik produk atau jasa yang bergabung pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan pelanggan, yang dinyatakan atau diimplementasikan.

Pembeli akan membeli produk kalau merasa cocok, karena itu produk harus

disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan pembeli agar pemasaran produk

berhasil. Kualitas produk terbukti dapat mempengaruhi keputusan pembelian

semakin baik kualitas produk maka keputusan pembelian akan meningkat

Nurchoidah ( 2013).

Pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia semakin meningkat setiap

tahunnya. Salah satu industri kosmetik yang mengalami pertumbuhan adalah PT

Paragon Technology and Innovation yang memproduksi Wardah. PT Paragon

Technology and Innovation ini mulai memproduksi kosmetik sejak tahun 1985.

Produk Wardah seperti bedak, mascara, lipstick, eye liner merupakan pelopor

pertama produk kecantikan yang mengutamakan kehalalan dalam pembuatan

produknya dan memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)

serta memperoleh penghargaan “International Halal Award” dari World Halal

Council sebagai pelopor kosmetik halal di dunia. Wardah juga salah satu produk

yang aman digunakan karena sudah terdaftar di BPOM. Hal ini membuat Wardah

menjadi salah satu merek yang terkenal di Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

4

Dalam penelitian ini digunakan studi kasus kosmetik dengan merek

Wardah pada produk bedak padatnya. Pemilihan ini didasarkan pada sistem

penjualan dan segmen produk, disamping itu seluruh produknya telah mendapat

sertifikasi halal yang di keluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Penjualan yang

dimulai sejak tahun 1995 melalui door to door ini kemudian telah berkembang

menjadi 1500 outlet yang tersebar di Department Store dan pusat penjualan

lengkap dengan konsultan kecantikannya (wardahbeauty.com).

Pertumbuhan penjualan kosmetik Wardah pada produk bedak padatnya

dari bulan Januari sampai dengan Desember 2017 dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 1.1

Data Penjualan Produk Wardah Kategori Bedak Padat

Pada Bulan Januari – Desember 2017

Tahun Bulan Box

2017

Januari 915

Februari 971

Maret 810

April 612

Mei 589

Juni 855

Juli 471

Agustus 482

September 802

Oktober 540

November 825

Desember 980

Rata-rata 610,157

Sumber : PT Paragon Technology and Innovation Medan 2018

Dari Tabel 1.1 menunjukkan data berfluktuasi. Dapat dilihat bahwa pada

penjualan terendah produk wardah kategori bedak padat terjadi pada bulan Juli

yaitu sebanyak 471 box dan penjualan tertinggi produk wardah kategori bedak

Universitas Sumatera Utara

Page 19: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

5

padat terjadi pada bulan Desember yaitu sebanyak 980 box dan rata-rata yang

diperoleh yaitu sebanyak 610,157 juta.

Menurut Sumarwan (2004), pembelian produk dan jasa serta pemilihan

merek, para selebriti bisa memiliki pengaruh kuat kepada konsumen. Shimp

(2014) pemakaian endorser dalam sebuah iklan banyak dilakukan oleh pemasar

untuk meningkatkan naiknya penjualan.

Pada tahun 2002 Wardah menggunakan celebrity endorser dalam

mempromosikan produknya yang diawali oleh Inneke Koesherawaty. Inneke

memiliki daya tarik dan keahlian yang diharapkan Wardah dalam

menginformasikan kepada target konsumen. Dalam perkembangan waktu, demi

mendapatkan target pasar yang baru dan meluas, Wardah menunjuk Dian Pelangi

sebagai ikon pendamping tahun 2011. Dian Pelangi yang memiliki kredibilitas

yang baik dan tentunya diharapkan mampu menginformasikan produk ini ke

konsumen luas. Diawali dari sini jumlah volume penjualan Wardah pun mulai

meningkat. Hal ini menandakan bahwa Wardah mulai dilirik oleh para wanita dan

dikenal publik.

Wardah pun kemudian berani menggandeng selebriti-selebriti lainnya

seperti Marshanda, Lisa Namuri, Dewi Sandra, Ria Miranda, Zaskia Sungkar, dan

meluaskan target pasarnya dengan menggandeng Tajtana Saphira. Setiap selebriti

tersebut melakukan tugasnya sebagai celebrity endorser dengan mengiklankan

Wardah pada media yang berbeda. Berawal dengan beriklan di media televisi

dilanjutkan dengan beriklan di media sosial. Selebriti yang dipercaya Wardah

sebagai celebrity endorser nya tersebut merupakan selebriti yang menginspirasi,

mengingat konsep Wardah sebagai kosmetik halal dengan tagline Wardah

Universitas Sumatera Utara

Page 20: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

6

“Inspiring Beauty”. Tentunya, Wardah tidak sekedar memilih selebritis tersebut

berdasarkan paras cantiknya saja, akan tetap juga berdasarkan talenta dan prestasi

yang dimiliki selebritis tersebut, sehingga menginspirasi konsumen Wardah.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah

kualitas produk. Kualitas menggambarkan karakteristik langsung dari suatu

produk, seperti performasi. keistimewaan, kehandalan, konformasi, daya tahan,

kemampuan pelayanan, estetika, dan kualitas yang dipersepsikan. Oleh karena itu,

kualitas merupakan salah satu faktor yang penting untuk memenangkan

persaingan. Karena kualitas bagi masyarakat zaman sekarang adalah sangat

penting dibandingkan dengan kuantitasnya. Hal ini perlu diperhatikan PT Paragon

Technology and Innovation yang memproduksi Wardah dalam kategori bedak

padatnya. Jika kualitas Bedak Wardah tidak sesuai dan tidak dapat memenuhi

keinginan konsumen, maka konsumen akan meninggalkan produk tersebut.

Untuk dapat menciptakan suatu produk yang berkualitas dan sesuai

dengan selera konsumen maka perusahaan terlebih dahulu mengetahui kebutuhan

dan keinginan konsumen. Selain itu, suatu produk yang memiliki kualitas yang

baik didukung oleh bahan bakunya yang berkualitas baik. Semakin baik bahan

baku yang digunakan maka kualitas dari produk-produk yang dihasilkan akan

semakin baik pula.

Pembeli produk produk kosmetik yang salah satunya bedak padat

cenderung menilai kualitas suatu produk berdasarkan faktor - faktor yang

mempunyai ikatan dengan produk tersebut. Faktor tersebut dapat bersifat

instrinsik yaitu karakteristik produk seperti ukuran produk, desain produk, warna,

tekstur, aroma atau aman tidaknya produk tersebut digunakan dan faktor

Universitas Sumatera Utara

Page 21: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

7

ekstrinsik seperti harga, citra toko, citra merek dan pesan promosi. Apabila

kelengkapan- kelengkapan yang terdapat dalam suatu produk itu sesuai dengan

apa yang diinginkan konsumen maka ini akan menimbulkan minat membeli.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, celebrity endorser dan

kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, namun pada pada

kenyataannya tingkat pertumbuhan bedak Wardah di Kota Medan pada bulan Juli

dan Agustus 2017 mengalami penurunan. Produk bedak Wardah hanya terjual

sebanyak 471 dan 482 box. Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk meneliti

“Pengaruh Kualitas Produk dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan

Pembelian Bedak Wardah Di Counter Wardah Plaza Medan Fair”.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apakah Kualitas Produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Bedak

Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair?

2. Apakah Celebrity Endorser berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair?

3. Apakah Kualitas Produk dan Celebrity Endorser secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian Bedak Wardah di Counter Wardah

Plaza Medan Fair?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh celebrity endorser terhadap

keputusan pembelian Bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap

keputusan pembelian Bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

8

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan celebrity

endorser terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah di Counter Wardah

Plaza Medan Fair.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi

beberapa pihak, antara lain:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, informasi dan

pengetahuan kepada PT. Paragon Technology and Innovation untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk dan celebrity endorser

terhadap keputusan pembelian produk mereka.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan

kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dari dalam bidang

pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai referensi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti

lainnya yang ingin melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler & Keller (2012) pemasaran adalah suatu proses sosial dan

manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk

dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.

2.2 Pengertian Produk

Kotler (2008) mendefinisikan produk adalah suatu sifat yang kompleks dapat

diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestasi perusahaan dan pengecer yang

diterima oleh pembelian untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Batasan produk

adalah suatu yang dianggap memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk dapat

berupa suatu benda, rasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi dan gagasan dimana

suatu produk akan mempunyai nilai lebih dimata konsumen, jika memiliki

keunggulan dibanding dengan produk lain yang sejenis.

Kotler & Amstrong (2008) menyatakan produk adalah hal-hal yang dapat

ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau

konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk

merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk, diminta, dicari,

dibeli dan digunakan atau dikonsumsi pasar yang bersangkutan Tjiptono (2008).

2.3 Lima Tingkatan Produk

Menurut Kotler (2007), ada lima tingkatan produk, yaitu:

1. Tingkatan manfaat inti (core benefit level) yaitu layanan atau manfaat

Universitas Sumatera Utara

Page 24: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

10

yang benar-benar dibeli pelanggan. Pemasar harus melihat diri mereka

sendiri sebagai penyedia manfaat. Misalnya seorang penumpang pesawat

terbang membeli kenyamanan dalam perjalanan.

2. Tingkatan produk umum (generic product level) yaitu bentuk dasar dari

produk yang dapat dirasakan oleh panca indera. Pada level ini pemasar

harus mengubah manfaat inti untuk produk dasar. Misalnya sebuah kamar

hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi, lemari baju, lemari hias serta

bangku dan meja.

3. Tingkatan produk yang diharapkan (expected product level) yaitu

serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan

oleh pembeli pada saat mereka membeli suatu produk. Misalkan seorang

penumpang pesawat terbang mengharapkan penerbangan yang nyaman,

pelayanan yang ramah, tempat duduk yang nyaman, dan lingkungan

pesawat yang bersih dan rapi.

4. Tahapan produk yang ditingkatkan (augmented product level) yaitu

sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh perusahaan

dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing atau kompetitor. Misalnya

agen penjual tiket dapat meningkatkan penjualannya dengan memudahkan

konsumen dalam memesan tiket.

5. Tahapan produk potensial ( potential product level) yaitu mencangkup

semua kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin atau dapat

dialami sebuah produk atau penawaran dimasa depan. Perusahaan secara

cepat, tepat dan agresif harus mencari berbagai cara baru dalam

memuaskan konsumennya.

Universitas Sumatera Utara

Page 25: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

11

2.4 Kualitas Produk

2.4.1 Pengertian Kualitas Produk

Menurut Kotler & Armstrong (2012), kualitas merupakan keadaan produk

yang berhubungan dengan barang maupun jasa yang meliputi kinerja, keandalan,

keistimewaan, keawetan, dan keindahan yang memenuhi bahkan melebihi harapan

seseorang. Secara umum kualitas produk merupakan salah satu cara bagi

perusahaan untuk menguasai pasar. Sedangkan bagi masyarakat kualitas adalah

alat ukur sekaligus cara seseorang dalam mencapai kepuasan.

Menurut Kotler & Keller (2012), “Kualitas Produk adalah sesuatu yang

dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau

dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.”Produk yang

dihasilkan perusahaan tersebut agar laku dijual, maka harus ditawarkan ke pasar.

Di pasar produk akan diperhatikan, dibeli, dipakai atau dikonsumsi oleh

konsumen. Produk yang dibeli oleh konsumen adalah tentu produk yang menarik

selera konsumen, terutama untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Produk yang dihasilkan suatu perusahaan dapat terdiri dari tiga komponen, yaitu

barang (goods), jasa (services) dan ide (ideas).

Dalam usaha menarik minat beli pelanggan potensial, maka produk harus

dibuat berkualitas, terutama dalam memenuhi harapan konsumen agar menjadi puas

dan loyal pada perusahaan. Menurut Kotler (2012), kualitas produk merupakan

keseluruhan ciri atau sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuannya

dalam memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat.

2.4.2 Indikator Kualitas Produk

Ada 8 dimensi kualitas produk yang dikembangkan dalamTjiptono (2008).

Universitas Sumatera Utara

Page 26: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

12

Dimensi tersebut adalah:

1. Kinerja (Performance)

Kinerja merupakan karakteristik operasi dan produk inti (core product) yang

dibeli. Misalnya kecepatan, kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan.

2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (Features)

Dimensi fitur merupakan karakteristik atau ciri-ciri tambahan yang melengkapi

manfaat dasar suatu produk. Fitur bersifat pilihan bagi konsumen. Fitur bisa

meningkatkan kualitas produk jika kompetitor tidak memiliki fitur tersebut.

3. Keandalan (Reliability)

Keandalan yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal

pakai. Misalnya pengawasan kualitas dan desain, standar karakteristik

operasional kesesuaian dengan spesifikasi.

4. Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to Spesifications)

Kesesuaian yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar

yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya pengawasan kualitas dan desain,

Standar karakteristik operasional adalah kesesuaian kinerja produk dengan

standar yang dinyatakan suatu produk, ini semacam “janji” yang harus dipenuhi

oleh produk. Produk yang memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai

dengan standarnya.

5. Daya Tahan (Durability)

Daya tahan menunjukan usia produk, yaitu jumlah pemakaian suatu produk

sebelum produk itu digantikan atau rusak. Semakin lama daya tahannya tentu

semakin awet, produk yang awet akan dipersepsikan lebih berkualitas

dibanding produk yang cepat habis atau cepat diganti.

Universitas Sumatera Utara

Page 27: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

13

6. Kemampuan Diperbaiki (Serviceability)

Kualitas produk ditentukan atas dasar kemampuan diperbaiki: mudah, cepat

dan kompeten. Produk yang mampu diperbaiki tentu kualitasnya lebih tinggi

dibandingkan dengan produk yang tidak atau sulit diperbaiki.

7. Estetika (Aesthethic)

Yaitu daya tarik produk terhadap panca indera, misalkan bentuk fisik, model

atau desain yang artistik, warna dan sebagainya.

8. Ketepatan Kualitas yang Dipersepsikan (Perceived Quality)

Merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau

keunggulan suatu produk. Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli

akan atribut atau ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka pembeli

mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merek, iklan, reputasi

perusahaan, maupun negara pembuatnya.

Dari uraian diatas, dalam penelitian ini indikator dari kualitas produk yang

dipakai adalah kinerja (performance), keandalan (reliability), dan kesesuaian

dengan spesifikasi (convormance to specification).

2.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk

Menurut Assauri (2008), faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

produk adalah sebagai berikut:

1. Fungsi suatu produk

Suatu produk yang dihasilkan hendaknya memperhatikan fungsi untuk apa

produk tersebut digunakan sehingga produk yang dihasilkan harus dapat benar-

benar memenuhi fungsi itu. Karena pemenuhan fungsi tersebut mempengaruhi

keputusan konsumen untuk membeli. Sedangkan tingkat keputusan tertinggi

Universitas Sumatera Utara

Page 28: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

14

tidak selamanya terpenuhi, maka tingkat kualitas suatu produk tergantung pada

tingkat pemenuhan fungsi keputusan pengguna yang dapat dicapai.

2. Wujud luar produk

Salah satu faktor penting dan sering dipergunakan oleh konsumen dalam melihat

produk pertama kalinya untuk menentukan kualitas produk tersebut adalah

wujud luar produk. Walaupun produk yang dihasilkan secara teknis atau mekanis

telah maju tetapi tidak bila wujud luarnya kurang menarik akan sulit diterima,

maka hal ini dapat menyebabkan produk tersebut tidak disenangi konsumen.

3. Biaya produk tersebut.

Umumnya biaya dan harga suatu produk akan dapat menentukan kualitas produk

tersebut. Hal ini terlihat dari produk yang mempunyai biaya atau harga yang

mahal menunjukkan bahwa kualitas produk tersebut relatif lebih baik. Demikian

sebaliknya produk yang mempunyai harga yang murah dapat menunjukkan

bahwa kualitas produk tersebut relatif lebih murah. Dari penjelasan diatas dapat

disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan elemen yang terpenting dari

sebuah pemasaran dengan upaya untuk memuaskan para konsumen atas

keinginan dan kebutuhannya.

2.5 Celebrity Endorser

2.5.1 Pengertian Celebrity Endorser

Menurut Shimp (2014), endorser adalah pendukung iklan atau yang dikenal

juga sebagai bintang iklan untuk mendukung suatu produk. Sedangkan selebriti

adalah tokoh (aktor, penghibur atau atlet) yang dikenal karena prestasinya di dalam

bidang-bidang yang berbeda dari produk yang đidukungnya. Selebriti dipandang

sebagai individu yang disenangi oleh masyarakat dan memiliki keunggulan atraktif

Universitas Sumatera Utara

Page 29: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

15

yang membedakannya dari individu lain. Shimp (2014) berpendapat bahwa celebrity

endorser adalah menggunakan artis sebagai bintang iklan di media-media, mulai dari

media cetak, media sosial, maupun media televisi.

Selain itu selebriti digunakan karena atribut kesohorannya termasuk

ketampanan, keberanian, talenta, keanggunan, kekuatan, dan daya tarik seksualnya

yang sering mewakili daya tarik yang diinginkan oleh merek yang mereka iklankan.

Shimp menyatakan bahwa sekarang ini banyak konsumen yang mudah

mengidentifikasi diri dengan para bintang ini, seringkali dengan memandang mereka

sebagai pahlawan atas prestasi, kepribadian, dan daya tarik fisik mereka.

Kemungkinan sebanyak 1/4 dari semua iklan menggunakan selebriti Shimp (2014).

Menurut Sumarwan (2004) pembelian produk dan jasa serta pemilihan merek, para

selebriti bisa memiliki pengaruh kuat kepada konsumen. Selebriti bisa menjadi alat

pemasaran suatu produk yang sangat penting, daya tariknya yang luar biasa dan

memiliki penggemar yang banyak bisa menjadi hal yang tidak dimiliki orang lain.

Selebriti memiliki inner beauty, kharisma dan kredibilitas.

2.5.2 Peran Celebrity Endorser

Berikut ini adalah beberapa peran selebriti sebagai model iklan yang bisa

digunakan perusahaan dalam sebuah iklan Schiffman & Kanuk dalam Mahestu

Noviandra (2010).

1. Testimonial, jika secara personal selebriti menggunakan produk tersebut

maka pihak dia bisa memberikan kesaksian tentang kualitas maupun benefit

dari produk atau merek yang diiklankan tersebut.

2. Endorsement, ada kalanya selebriti diminta untuk membintangi iklan produk

dimana dia secara pribadi tidak ahli dalam bidang tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

16

3. Actor, selebriti diminta mempromosikan suatu produk atau merek tertentu terkait

dengan peran yang sedang ia bintangi dalam suatu program tayangan tertentu.

4. Spokeperson, selebriti yang mempromosikan produk, merek atau suatu

perusahaan dalam kurun waktu tertentu masuk dalam kelompok peran

spokerperson. Penampilan mereka akan diasosiasikan dengan merek atau produk

yang mereka wakili.

Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan diyakini memiliki daya tarik

tersendiri. Selain memiliki keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh

perhatian dari konsumen, selebriti juga mempunyai kekuatan untuk dijadikan

sebagai alat untuk membujuk, merayu, serta mempengaruhi konsumen sasaran,

yaitu dengan ketenaran yang dimilikinya. Dengan memanfaatkan ketenaran

tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk melakukan

pembelian terhadap produk yang diiklankannya. Penggunaan selebriti sebagai

bintang iklan juga memiliki peranan yang penting dalam membentuk

personaliti merek (brand personality) pada sebuah produk.

Bagi perusahaan, personaliti merek sangat penting untuk

membedakannya dengan merek lain. Personality yang demikian oleh selebriti

harus disesuaikan dengan image produk yang diiklankan dan kemudian

personaliti tersebut ditransfer kedalam merek produk yang diiklankan sehingga

konsumen sadar akan keberadaan dari merek tersebut. Selain itu, diharapkan

pula dengan dibentuknya personaliti merek sebuah produk dapat membantu

perusahaan meningkatkan kinerja merek produk tersebut dipasarkan.

2.5.3 Indikator Celebrity Endorser

Shimp (2014) mengatakan bahwa lima indikator celebrity endorser untuk

Universitas Sumatera Utara

Page 31: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

17

memfasilitasi efektivitas komunikasi dijelaskan dengan akronim TEARS. TEARS

tersebut terdiri dari Trustworthiness (dapat dipercaya) dan Expertise (keahlian)

yang merupakan dua dimensi dari credibility, physical attractiveness, respect

(kualitas dihargai) dan similarity (kesamaan dengan audience yang dituju)

merupakan komponen dari konsep umum attractiveness (daya tarik fisik).

Menurut Shimp (2014) TEARS dijelaskan sebagai berikut:

1. Trustworthiness (dapat dipercaya)

Trustworthiness mengacu pada kejujuran, integritas dan kepercayaan diri dari

seorang sumber pesan. Artinya kemampuan celebrity endorser dalam

menyampaikan pesan dari suatu produk bergantung pada kepercayaan diri,

integritas dan persepsi penerima pesan atas motivasi atau dorongan dari

dalam diri celebrity endoser tersebut untuk tampil secara objektif.

2. Expertise (keahlian)

Expertise (keahlian) mengacu pada pengetahuan, pengalaman atau keahlian

yang dimiliki endorser yang dihubungkan dengan merek yang didukung.

Seorang endorser dapat lebih diterima jika menguasai atau ahli mengenai

produk yang akan didukungnya sehingga endorser tersebut akan lebih

persuasif menyampaikan pesan.

3. Attractiveness (daya tarik fisik)

Attractiveness mengacu pada diri yang dianggap sebagai hal yang menarik

untuk dilihat dalam kaitannya dengan konsep kelompok tertentu dengan daya

tarik fisik. Daya tarik fisik merupakan hal pertama yang ditangkap oleh

audience ketika endorser melakukan tugasnya. Kemudian audience akan

mengidentifikasi untuk menentukan perilaku atau keputusan pemilihan produk.

Universitas Sumatera Utara

Page 32: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

18

4. Respect (kualitas dihargai)

Respect adalah kualitas yang dihargai atau digemari sebagai akibat dari

kualitas pencapaian personal. Endorser dipilih karena mampu mewakili dari

suatu produk yang didukungnya. Sehingga akan cenderung mempengaruhi

minat konsumen terhadap suatu produk.

5. Similarity (kesamaan audience yang dituju)

Similarity mengacu pada kesamaan antar endorser dan audience dalam hal

umur, jenis kelamin, etnis, status sosial dan sebagainya.

2.5.4 Pertimbangan dalam memilih Celebrity Endorser

Menurut Royan (2008) menjelaskan bahwa terdapat beberapa

pertimbangan dalam memilih celebrity endorser, diantaranya:

1. Kepopuleran selebriti

Selebriti memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perusahaan

harus memilih selebriti yang sesuai dengan karakter produk tersebut.

Pemilihan selebriti dilakukan berdasarkan brand personality produk yang

dikaitkan dengan segmen dan target pasar yang dituju.

2. Kondisi finansial perusahaan

Pemilihan selebriti sebagai endorser tidaklah murah pada umumnya, bahkan

memakan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan

lebih berhati-hati dalam memilih celebrity endorser. Hal ini berkaitan dengan

risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan bila iklan yang telah

ditayangkan gagal mencapai tujuan periklanan

Selain itu, menurut Belch & Belch (2009) dalam penelitian Indah

Sulistyorini (2012) terdapat pertimbangan lainnya dalam memutuskan

Universitas Sumatera Utara

Page 33: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

19

penggunaan celebrity endorser, yaitu:

1. Overshadowing the product

Kepopuleran selebriti yang membuat konsumen lebih memfokuskan kepada

selebritinya sehingga gagal dalam menyadari merek yang diiklankan. Oleh

karena itu, sebaiknya perusahaan memilih selebriti yang dapat menarik perhatian.

2. Overexposure

Hal ini mengacu pada selebriti yang terlalu banyak meng-endorse produk

sehingga konsumen menjadi skeptis terhadap endorsement karena mereka

mengetahui bahwa selebriti tersebut dibayar. Perusahaan dapat menghindari

hal ini dengan klausul eksklusifitas untuk membatasi jumlah produk yang

dapat di-endorse oleh selebriti

3. Target audiences receptivity

Mengacu pada seberapa baik selebriti dapat menyesuaikan dan diterima oleh

target audience yang dituju karena konsumen yang memiliki pengetahuan

lebih mengenai suatu produk atau jasa dan memiliki sikap yang teguh lebih

sulit dipengaruhi oleh selebriti daripada konsumen yang memiliki lebih

sedikit pengetahuan atau konsumen dengan sikap netral. Oleh karena itu, ada

pula perusahaan yang menghindari penggunaan selebriti karena target pasar

tidak terpengaruh sama sekali dengan celebrity endorser

4. Risk to the advertiser

Mengacu pada perilaku negatif selebriti dalam kehidupan personalnya yang

dapat membahayakan citra perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan

melakukan riset dalam mencari tahu latar belakang dan kehidupan personal

untuk menghindari hal tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 34: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

20

2.6 Keputusan Pembelian

2.6.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Kotler & Amstrong (2012), “Consumer buyer behavior refers to

the buying behavior of final consumers-individuals and households that buy good

and services for personal consumption”, pengertian tersebut dapat diartikan

bahwa perilaku keputusan pembelian mengacu pada perilaku pembelian akhir dari

konsumen, baik individual maupun rumah tangga yang membeli barang dan jasa

untuk konsumsi pribadi.

Menurut Kotler & Keller (2008) menyatakan bahwa, “Keputusan

pembelian adalah konsumen membentuk niat untuk membeli merek yan paling

disukai.” Menurut Kotler & Keller (2008), keputusan pembelian merupakan suatu

tindakan keputusan konsumen dalam membeli dan menggunakan suatu produk

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Sebagai objek utama dari promosi

penjualan, konsumen merupakan satu hal yang harus mendapatkan perhatian lebih

dari seorang pemasar atau perusahaan.

2.6.2 Peranan dalam Keputusan Pembelian

Menurut Kotler & Keller (2007) peranan dalam keputusan pembelian yaitu :

1. Pencetus (Initiator)

Orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan

yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu produk.

2. Pemberi pengaruh (Influencer)

Orang yang memberi pandangan, nasehat, atau pendapat sehingga dapat

mempengaruhi keputusan pembelian.

3. Pengambil keputusan (Decider)

Universitas Sumatera Utara

Page 35: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

21

Orang yang mengambil keputusan mengenai setiap komponen keputusan

pembelian yang mencakup mengenai apakah membeli barang tersebut atau

tidak, mengenai bagaimana cara membelinya atau dimana membelinya.

4. Pembeli (Buyer)

Orang yang memiliki wewenang formal untuk memilih pemasok dan

penyusun syarat pembelian.

5. Pemakai (User)

Orang yang mengonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang telah dibeli.

6. Pemberian persetujuan (Approvers)

Yaitu orang-orang yang memiliki kekuasaan untuk memberikan persetujuan

terhadap aktivitas penjualan.

7. Penjaga gerbang (Gate Keepers)

Yaitu orang-orang yang memiliki kekuasaan untuk menghalangi penjual

dan informasi sehingga tidak dapat menjangkau anggota pusat pembelian.

2.6.3 Proses Keputusan Pembelian

Sumber : Kotler dan Keller (2008)

Gambar 2.1

Proses Keputusan Pembelian

Gambar diatas merupakan tahapan proses keputusan pembelian konsumen

yang terdiri dari :

1. Pengenalan Masalah

Pengenalan

Masalah

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif Keputusan

Pembelian

Perilaku

Pasca

Pembelian

Universitas Sumatera Utara

Page 36: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

22

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan.

Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal.

Rangsangan internal berasal dari dalam diri seseorang untuk memenuhi

kebutuhannya, sedangkan rangsangan eksternal lebih dipengaruhi oleh

lingkungan sekitarnya.

2. Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang akan mencari informasi yang sesuai dengan

kebutuhannya. Pada tahap awal konsumen mencari informasi yang lebih

ringan, yaitu dengan menguatkan perhatian terhadap informasi produk. Tahap

selanjutnya konsumen akan lebih aktif untuk mencari informasi dari berbagai

sumber yang didapatkannya. Melalui pengumpulan informasi, konsumen

akan menganalisis berbagai produk dengan kekurangan dan keunggulannya

sehingga didapatkan produk yang sesuai dengan kriteria kebutuhannya.

3. Evaluasi Alternatif

Konsumen melakukan berbagai proses evaluasi pada beragam situasi

pembelian yang berorientasi kognitif. Proses tersebut berasumsi bahwa

konsumen melakukan penilaian terhadap suatu produk dengan kesadaran dan

rasional. Dalam proses itu konsumen melakukan evaluasi berdasarkan

kebutuhan, manfaat dan antribut yang terdapat dalam produk untuk

mendapatkan kepuasan tertinggi.

4. Keputusan Pembelian

Menurut Kotler & Keller (2007) terdapat dua faktor yang berada diantara niat

pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain.

Sikap orang lain mempunyai pengaruh untuk mengurangi alternatif pemilihan

Universitas Sumatera Utara

Page 37: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

23

oleh konsumen. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pertama intensitas sikap

negatif orang lain terhadap konsumen, kedua motivasi konsumen mengikuti

keinginan orang lain. Intensitas orang lain untuk memberikan stigma negatif

akan membuat konsumen mengubah kesan dari suatu produk sehingga

konsumen beralih pada produk lain. Keadaan sebaliknya jika konsumen

mendapat stigma positif dari orang-orang lain, maka konsumen akan cenderung

memperkuat kesan positifnya terhadap suatu produk. Faktor kedua adalah situasi

yang tidak terantisipasi sehingga akan dapat mengubah keputusan pembelian.

Keputusan konsumen untuk menunda atau menghindari keputusan pembelian

sangat dipengaruhi oleh aspek risiko yang telah dipertimbangkan oleh

konsumen. Tingkat risiko yang telah dipertimbangkan konsumen bergantung

pada besarnya ketidakpastian manfaat atau kelebihan yang didapatkan, besarnya

kesan negatif terhadap suatu produk dan biaya yang harus dikeluarkan. Sehingga

konsumen akan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk

mengurangi ketidakpastian yang mungkin akan didapat jika memilih produk.

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah melakukan pembelian (pasca pembelian), konsumen akan

mengalami tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Puas atau tidaknya

konsumen akan sangat berpengaruh terhadap perilaku selanjutnya.

Konsumen yang merasa puas cenderung mempunyai peluang yang lebih

besar untuk melakukan pembelian ulang serta merekomendasikan

kepuasannya kepada orang lain. Apabila konsumen merasa tidak puas,

maka konsumen akan mempunyai kesan negatif dan cenderung mencari

produk lain yang dapat memberinya kepuasan.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

24

2.7 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Tinjauan Peneliti Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Metode

Analisis Hasil Penelitian

1 Eni

Fitriani

(2017)

Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian

Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dan parsial pada variabel kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian

2 Rizky Fajar Lina

(2017)

Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk

Exclusive Matte Lip Cream pada Wardah Beauty House Medan

Harga, Promosi dan Kualitas Produk Exclusive Matte Lip Cream

Analisis Regresi Linier Berganda

Dari uji F bahwa Harga, Promosi dan Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

3 Brian Gumelar

(2016)

Pengaruh Brand Image, Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik wardah di Universitas Negeri Yogyakarta

Brand Image, Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian

Analisis Regresi Linier Berganda

Menunjukkan bahwa variabel brand image 0,339. Sedangkan Celebrity Endorser 0,522 berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

4 Alfiyah Nuraini

(2015)

Pengaruh Celebrity Endorser dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Pengguna Kosmetik Wardah di Kota Semarang

Celebrity Endorser dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Analisis Regresi Linier Berganda

Celebrity Endorser dan Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

Universitas Sumatera Utara

Page 39: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

25

Lanjutan Tabel 2.1

No Peneliti Judul Variabel Metode

Analisis

Hasil Penelitian

5 Dama Yanti (2014)

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Konsumen Produk Oriflame (Studi pada Konsumen Pengguna Produk Oriflame)

Kualitas Produk, Harga, Citra Merek, dan Keputusan Pembelian

Analisis Regresi Linier Berganda

Menunjukan bahwa variabel kualitas produk (0,374), sedangkan harga (0,203) dan citra merek (0,212) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

6 Fransisca dan Yohanes

(2014)

Analisa Pengaruh Visibility, Credibility, Attraction, dan Power Celebrity Endorser terhadap Brand Image Bedak Marcks Venus

Visibility, Credibility Attraction, Power Celebrity Endorser, dan Brand Image

Analisis Regresi Linier Berganda

Dari uji f terdapat pengaruh yang signifikan antara visibility, credibility, attraction dan power terhadap brand image bedak Marcks Venus. Dari uji t, dari empat variabel yang mempengaruhi brand image, hanya ada dua

7 Sabrina

(2014)

Pengaruh Celebrity Endorser dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus pada mahasiswi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Celebrity Endorser dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian

Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultas dan parsial pada variabel Celebrity Endorser dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian

8 Zakiya

Sabdosi

(2013)

Pengaruh Variabel Celebrity Endorser terhadap Citra Merek L’oreal (Studi Kasus Produk L’oreal Paris Total Repair di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya)

Celebrity Endorser Trustwort hiness, Expertise, Attracttive ness, Respect, Similarity dan Citra Merek

Analisis Linier Berganda

Variabel celebrity endorser yang terdiri dari trustworthiness, respect, dan similarity secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap cira merek L’oreal

Universitas Sumatera Utara

Page 40: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

26

Lanjutan Tabel 2.1

9 Ikanita

Novirina

(2012)

Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga terhadap Minat Beli Produk Oriflame (Studi Mahasiswi FEB Undip Semarang

Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga dan Keputusan Pembelian

Analisis Linier Berganda

Tidak terjadi korelasi antara variabel bebas dalam model regresi yang digunakan pada penelitian. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa konsep variabel Citra Merek, Kualitas Produk, Harga dan Minat Beli layak digunakan sebagai alat ukur.

Sumber:Diambil dari berbagai sumber (2018)

2.8 Kerangka Konseptual

2.8.1 Pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian

Menurut Kotler & Keller (2012), “Kualitas Produk adalah sesuatu yang

dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau

dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Kualitas

produk yang dihasilkan perusahaan harus diperhatikan agar laku dijual sehingga

konsumen melakukan keputusan pembelian. Di pasar produk akan diperhatikan,

dibeli, dipakai atau dikonsumsi oleh konsumen. Produk yang dibeli oleh

konsumen adalah tentu produk yang menarik selera konsumen, terutama untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk yang dihasilkan suatu

perusahaan dapat terdiri dari tiga komponen, yaitu barang (goods), jasa (services)

dan ide (ideas).

2.8.2 Pengaruh celebrity endorser terhadap keputusan pembelian

Celebrity endorser merupakan pendukung dari suatu produk yang

berperan sebagai penyampai pesan untuk memperkuat citra suatu merek. Memilih

Universitas Sumatera Utara

Page 41: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

27

celebrity endorser yang tepat dan sesuai dengan karakteristik produk dapat

meyakinkan konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Menurut Kotler &

Keller (2009) celebrity endorser merupakan penggunaan narasumber sebagai

figur yang menarik atau populer dalam iklan, sehingga dapat memperkuat citra

dari suatu merek dalam pikiran pelanggan. Penelitian Parengkuan (2014)

menunjukkan celebrity endorsement berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian konsumen. Berdasarkan penjelasan diatas, maka celebrity endorser

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.

2.8.3 Pengaruh Kualitas Produk dan celebrity endorser terhadap Keputusan

Pembelian

Menurut Kotler & Keller (2012), “Kualitas Produk adalah sesuatu yang

dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau

dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Kualitas

produk yang dihasilkan perusahaan harus diperhatikan agar laku dijual sehingga

konsumen melakukan keputusan pembelian.

Selanjutnya, celebrity endorser adalah setiap individu yang menikmati

pengakuan ini atas nama barang-barang konsumsi dengan tampil bersamanya

dalam suatu iklan. Sehingga penggunaan bintang iklan diharapkan akan dapat

mempengaruhi persepsi para konsumen terhadap suatu produk untuk membuat

keputusan pembelian. Hasil penelitian Parengkuan (2014) menyebutkan bahwa

kualitas produk dan celebrity endorser berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan landasan teori dan penelitian

terdahulu maka kerangka konseptual penelitian dibuat sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 42: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

28

Gambar 2.2

Kerangka Konseptual

2.9 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1 Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair

2 Celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair

3 Kualitas produk dan celebrity endorser berpengaruh secara bersama-sama

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

bedak Wardah di counter Wardah Plaza Medan Fair.

Kualitas Produk

Celebrity Endorser

Keputusan Pembelian

Universitas Sumatera Utara

Page 43: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono

(2012), penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih untuk mempelajari, mendeskripsikan, dan

melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian. Penelitian ini

ingin melihat hubungan antara kualitas produk (X1) dan celebrity endorser (X2)

terhadap keputusan pembelian (Y).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Counter Wardah Plaza Medan Fair dan

dilaksanakan di bulan November 2018 sampai dengan November 2018.

3.3 Batasan Operasional

1. Variabel bebas (independen variable) sering disebut. Menurut Sugiyono

(2008), variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah celebrity

endorser dan kualitas produk.

2. Variabel Terikat (dependent variable), Menurut Sugiyono (2008), variabel

terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah keputusan pembelian.

Universitas Sumatera Utara

Page 44: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

30

3.4. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel memiliki tujuan untuk menilai sejauh mana

variabel-variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Adapun definisi dan

indikator variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

a. Kualitas Produk (X1)

Menurut Kotler & Keller (2012) kualitas produk adalah sesuatu yang dapat

ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi

sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.”

b. Celebrity Endorser (X2)

Shimp (2014) berpendapat bahwa celebrity endorser adalah menggunakan artis

sebagai bintang iklan di media-media, mulai dari media cetak, media sosial,

maupun media telivisi yang mendukung produk Wardah yang berperan sebagai

penyampai pesan untuk memperkuat citra merek Wardah.

c. Keputusan pembelian (Y)

Menurut Kotler & Keller (2008) keputusan pembelian adalah merupakan

serangkaian proses yang dilewati oleh konsumen dalam mengambil suatu

keputusan untuk membeli bedak wardah.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi

Operasional Indikator Skala

Kualitas Produk (X1)

Karakteristik produk bedak Wardah yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan

1. Kinerja 2. Ciri-ciri atau Keistimewaan

Tambahan 3. Keandalan 4. Kesesuaian dengan Spesifikasi 5. Daya Tahan 6. Kemampuan diperbaiki 7. Estetika 8. Ketepatan Kualitas yang

Dipersepsikan

Likert

Universitas Sumatera Utara

Page 45: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

31

Lanjutan Tabel 3.1

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

Celebrity Endorser (X2)

Pendukung produk Wardah yang berperan sebagai penyampai pesan untuk memperkuat citra merek Wardah

1. Trustworthiness (Dapat dipercaya) 2.Expertise (Keahlian) 3.Attractiveness (Daya tarik fisik) 4.Respect (Kualitas dihargai) 5.Similarity (Kesamaan dengan audience yang dituju)

Likert

Keputusan Pembelian (Y)

Serangkaian proses yang dilewati oleh konsumen dalam mengambil suatu keputusan untuk membeli suatu produk Wardah

1.Pengenalan Masalah 2.Pencarian Informasi 3.Evaluasi Alternatif 4.Tahap Keputusan

Pembelian

Likert

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Sistem pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan

Skala Likert, yaitu skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada penelitian ini responden

diharuskan memilih salah satu jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing

diberi skor tertentu. Total skor dihitung untuk kemudian menjadi ukuran posisi

responden dalam Skala Likert.

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Skala pengukuran Bobot

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Kurang Setuju 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Situmorang & Lutfi (2012)

Universitas Sumatera Utara

Page 46: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

32

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2008). Populasi

Penelitian ini populasinya adalah wanita yang pernah membeli Bedak Wardah di

Counter Wardah Plaza Medan Fair.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi Sugiyono (2008). Apabila populasi tidak diketahui,

Hair, Black, Babin, Anderson, & Tatham (2006) merekomendasikan jumlah

sampel minimal adalah 5 kali dari jumlah item pertanyaan- pernyataan yang

terdapat dalam kuesioner indikator dalam penelitian terdiri dari 4 variabel. Total

pernyataan dalam penelitian ini adalah 20 pernyataan sehingga ukuran sampel

penelitian adalah :

20 x 5 = 100 responden

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probability

sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis

metode non probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling,

yaitu teknik penentuan sampel yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti

berdasarakan kriteria atau pertimbangan tertentu. Adapun kriteria sampel yang

Universitas Sumatera Utara

Page 47: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

33

ditentukan adalah :

1. Wanita minimal berusia 20 tahun

2. Konsumen yang pernah membeli produk bedak Wardah di Counter Wardah

Plaza Medan Fair.

3.7 Jenis Data dan Sumber Data

3.7.1 Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Sugiyono (2008). Data primer dalam penelitian ini diperoleh

dengan memberikan kuesioner kepada responden wanita yang pernah membeli

produk bedak wardah di counter wardah plaza medan fair.

3.7.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Sugiyono (2008). Biasanya sumber tidak langsung

berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Kuesioner juga dapat berupa pertanyaan atau pernyataan

tertutup atau terbuka, dapat diberikan secara langsung atau melalui pos dan

internet. Sugiyono, (2012) Kuesioner menggunakan sistem tertutup, yaitu

bentuk pertanyaan yang disertai alternatif jawaban dan responden tinggal

Universitas Sumatera Utara

Page 48: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

34

memilih salah satu alternatif jawaban tersebut.

2. Wawancara

Menurut Sugiyono (2008), metode wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi didapatkan dengan memperoleh data-data melalui buku,

jurnal, internet, dan literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang

sedang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Ghozali (2012). Di dalam penelitian ini uji coba dilakukan terhadap 30 responden.

Perhitungan uji validitas dilakukan dengan program SPSS. Uji signifikan dilakukan

dengan membandingkan nilai r hitung (untuk r hitung tiap butir dapat dilihat pada

tampilan Output Cronbach Alpha pada kolom Corrected Item-Total Correlation) R

hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir pernyataan atau indikator

tersebut dinyatakan valid Ghozali (2012).

Dari pra survei yang dilakukan peneliti untuk menguji valid atau tidak

validnya seluruh pertanyaan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang

responden yang diambil diluar dari sampel penelitian. Dengan jumlah sampel

sebanyak 30 orang responden maka nilai rtabel sebesar 0,361. Dengan demikian nilai

Universitas Sumatera Utara

Page 49: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

35

rhitung pada Corrected Item-Total Correlation dibandingkan dengan rtabel sebesar

0,361. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361 maka butir

instrumen atau pertanyaan dinyatakan valid. Sebaliknya, jika nilai Corrected Item-

Total Correlation lebih kecil dari 0,361 maka butir instrumen atau pertanyaan

dinyatakan tidak valid.

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

P1 76,20 31,407 ,870 ,928

P2 76,27 34,133 ,584 ,934

P3 76,20 32,510 ,640 ,933

P4 76,10 31,197 ,762 ,930

P5 76,23 32,116 ,791 ,930

P6 76,23 32,116 ,791 ,930

P7 76,47 30,257 ,665 ,934

P8 76,43 30,944 ,587 ,936

P9 76,57 31,082 ,686 ,932

P10 76,20 33,269 ,616 ,933

P11 76,23 31,633 ,900 ,928

P12 76,27 34,133 ,584 ,934

P13 76,40 33,697 ,543 ,934

P14 76,20 31,407 ,870 ,928

P15 76,13 33,706 ,417 ,936

P16 76,17 34,075 ,513 ,935

P17 76,20 33,614 ,531 ,934

P18 76,20 33,614 ,531 ,934

P19 76,17 33,385 ,526 ,935

P20 76,20 33,614 ,531 ,934

Sumber: Lampiran 6

Universitas Sumatera Utara

Page 50: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

36

Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa nilai rhitung pada Corrected

Item-Total Correlation pada keseluruhan butir pertanyaan lebih besar dari nilai

rtabel yaitu sebesar 0,361. Dengan demikian seluruh butir pertanyaan yang

berjumlah 20 pertanyaan dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk melakukan

penelitian.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Menurut Situmorang (2017), reliabilitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat

diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala

yang sama dan hasilnya pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat

pengukur tersebut reliabel (dapat dipercaya). Untuk menilai sejauh mana

konsistensi dari sebuah skala, peneliti menggunakan Cronbach’s Alpha. Dalam

Situmorang (2017) para ahli sepakat menyatakan koefisien alpha 0,70

diperlukan untuk sebuah skala yang sudah mapan dan dianggap stabil,

sedangkan 0,60 sudah cukup memadai untuk skala dalam tahap

pengembangan. Dengan demikian pengujian reliabilitas dilakukan dengan

kriteria sebagai berikut:

1. Jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 maka dinyatakan reliabel

2. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel

Tabel 3.4

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,936 20

Sumber: Lampiran 7

Universitas Sumatera Utara

Page 51: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

37

Berdasarkan Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha lebih

besar dari 0,60. Dengan demikian, seluruh butir pertanyaan yang berjumlah 20

pertanyaan dinyatakan reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk

dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif menurut Erlina (2008) adalah “statistik yang

menggambarkan fenomena atau karakteristik data. Dalam suatu penelitian,

analisis deskriptif perlu dilakukan karena karakteristik dari suatu data akan

menggambarkan fenomena dari data”. Pada metode analisis deskriptif inidata

yang diperoleh, disusun, dikelompokkan, dan dianalisis untuk memperoleh

gambaran yang jelas mengenai objek penelitan. Data diperoleh dari data primer

berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden.

Adapun analisis statistika deskriptif ini memiliki tujuan untuk

memberikan gambaran (deskripsi) mengenai suatu data agar data yang tersaji

menjadi mudah dipahami dan informatif bagi orang yang membacanya.

Statistika deskriptif menjelaskan berbagai karakteristik data seperti rata-rata

(mean), simpangan baku (standard deviation), nilai minimum, nilai maximum,

modus, dan distribusi frekuensi.

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi Linear Berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear

antar beberapa variabel bebas yang biasa disebut b1X1, b1X2, b1X3, dan seterusnya

Universitas Sumatera Utara

Page 52: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

38

dengan variabel terikat yang disebut Y. Hubungan fungsional antara variabel

terikat dan variabel bebas dibuat sebagai berikut (Situmorang & Lufti, 2012) .

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier

berganda dengan persamaan yang digunakan adalah:

Y =β0 + β1X1 + β2X2 + e

Dimana:

Y = Keputusan pembelian

β0 = Konstanta

β1, β2 = Koefisien Regresi Variabel X

X1 = Kualitas Produk

X2 = Celebrity Endorser

e = Kesalahan pengganggu (Standard error)

3.11 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias

dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu:

3.11.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2012) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel penganggu (residual) memiliki distribusi normal. Jika

terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan independen.

Pengujian uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-

Smirnov. Pendekatan ini memastikan data di sepanjang garis diagonal berdistribusi

normal dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak.

Universitas Sumatera Utara

Page 53: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

39

3.11.2 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2012) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Adapun cara yang digunakan untuk

mendeteksi keberadaan heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan grafik

Scatterplot.

3.11.3 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi kolinearitas diantara variabel independen Ghozali,

(2012). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi

dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Nilai yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi sangat tinggi, tetapi

secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen.

2. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel

independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,90) maka hal ini

merupakan indikasi adanya multikoloniaritas nilai. Tidak adanya korelasi yang

tinggi antar variabel independen belum tentu bebas dari multikolinearitas.

3. Multikolinearitas dapat juga dilihat dari (1) Nilai toleransi dan lawannya, (2)

variance inflation factor (VIF). Nilai toleransi yang rendah sama dengan nilai

Universitas Sumatera Utara

Page 54: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

40

VIP yang tinggi. Besarnya nilai yang umumnnya dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolinearitas adalah nilai toleransi < 0.10 atau sama dengan nilai

VIP >10. Sebaliknya nilai toleransi ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIP ≤ 10

menunjukkan tidak adanya multikolinearitas.

3.12 Uji Hipotesis

3.12.1 Uji Serentak (Uji F)

Menurut Ghozali (2012) uji F menunjukkan apakah semua variabel

independen atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama atau serempak terhadap variabel dependen atau

variabel terikat. Kaidah pengujian signifikansi secara manual adalah dengan

menggunakan Tabel F, hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut:

1. H0: β1 = β2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari

variabel-variabel independen secara serempak terhadap variabel

independennya yaitu kualitas produk (X1) dan celebrity endorser (X2)

terhadap keputusan pembelian (Y).

2. Ha: βi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel-variabel

independen secara serempak terhadap variabel independennya yaitu yaitu

kualitas produk (X1) dan celebrity endorser (X2) terhadap keputusan

pembelian (Y).

Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1. Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel atau sig F ≥ α (0,05)

2. Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel atau sig F< α (0,05)

Universitas Sumatera Utara

Page 55: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

41

3.12.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Hair, Black, Babin, Anderson, & Tatham (2006) menyatakan uji t dilakukan

untuk melihat secara individual pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel

terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji Statistik-t ini adalah:

1. H0 : βi ≤ 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif

signifikan dari variabel bebas (X1, X2) terhadap variabel terikat (Y).

2. H1 : βi > 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel bebas (X1, X2) terhadap variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

Ho diterima jika thitung ≤ ttabel atau sig t ≥ α (0,05)

Ha ditolak jika thitung > ttabel atau sig t < α (0,05)

3.12.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2012) koefisien determinasi (R2) merupakan alat untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol atau satu. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas. Sebaliknya jika nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel-variabel dependen.

Universitas Sumatera Utara

Page 56: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Kosmetik Wardah

PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal 28 Februari 1985

dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru berganti nama menjadi

PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011. Perusahaan ini didirikan

oleh pasangan suami istri Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc dan Dra. Hj. Nurhayati

Subakat, Apt. Pada masa itu, pendiri melihat masih ada peluang yang terbuka.

Perusahaan ini dimulai dengan sederhana namun sudah diusahakan dengan tata cara

yang baik. PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) pada awal berdirinya hanya memproduksi

perawatan rambut. Pada tahun 1987, perusahaan ini mengeluarkan produk perawatan

rambut dengan merk Ega yang dipasarkan ke salon-salon. Kemudian lahir produk

Putri yang sampai sekarang masih diproduksi. Seiring dengan perkembangan

perusahaan, pada bulan Desember 1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mendirikan pabrik

produksi di Kawasan Industri Cibodas Tangerang.

Tahun 1985-1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami perkembangan pesat.

Mulai dari Jabotabek, produknya mulai menyebar dan bersaing langsung dengan

produk lama yang telah eksis. Mulai tahun 1990, produk salonnya dapat bersaing

dengan produk eksis. Survey CIC (2002) menyebutkan bahwa Hair Tonic Putri

adalah hair tonic yang paling banyak digunakan di indonesia. Sedangkan produk

perawatan rambut lainnya selalu masuk 10 besar. Seiring dengan perkembangan

perusahaan, pada bulan Desember 1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mendirikan pabrik

Universitas Sumatera Utara

Page 57: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

43

produksi di Kawasan Industri Cibodas Tangerang. Pendirian pabrik yang baru ini

bertujuan untuk menambah kapasitas produksi yang terus meningkat.

Pada tahun 1995, PTI mulai mengembangkan merek Wardah. Namun,

belum bisa berjalan dengan baik dikarenakan rekanan manajemen yang kurang

baik. PTI kembali mencoba mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan

tetap bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualannya

mulai menanjak dan PT Pusaka Tradisi Ibu memasuki pasar tata rias (decorative).

Ketika krisis ekonomi 1998, banyak perusahaan sejenis yang tutup. Daya beli

masyarakat anjlok sementara harga bahan baku naik sampai empat kali lipat. PTI

mengambil reaksi cepat menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-pesaing lain tidak

berproduksi. Setelah melewati masa krisis selama empat bulan, PTI justru

mengembangkan pasar. Pada tahun 1999-2003, PTI mengalami perkembangan

kedua. Penjualan merk Wardah pada masa tersebut melonjak pesat. Pabrik lain di

Kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2001.

Perusahaan ini mulai masuk ke pasar umum yang memerlukan perubahan dari segi

internal. Selain itu, juga melalui program promosi dan membina tim promosi.

Pada tahun 2005, PT Pusaka Tradisi Ibu sudah menerapkan Good

Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik

(CPKB). Sampai sekarang, di Indonesia baru 80 pabrik dari keseluruhan 760

pabrik yang sudah menerapkan CPKB. Selain itu, PTI menjadi percontohan

pelaksanaan CPKB untuk industri kosmetika yang lainnya. PTI sampai dengan

saat ini sudah memiliki 26 Distribution Centre (DC) hampir di seluruh wilayah

Indonesia. Saat ini perusahaan ini telah memiliki DC di Malaysia.

Universitas Sumatera Utara

Page 58: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

44

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang

di berbagai bidang dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin.

2. Misi

a. Mengembangkan karyawan yang kompeten dengan menciptakan lingkungan

b. Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi

serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik

c. Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek

d. Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan berinovasi

demi kepuasan pelanggan

e. Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral

4.1.3 Prinsip –Prinsip Perusahaan Wardah

1. Pure and Safe

Produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan halal, diciptakan untuk

kenyamanan wanita yang menggunakannya. Faktanya kulit Wanita Asia berbeda

dengan kulit wanita Eropa atau Amerika. Lapisan dermis kulit wanita Asia

cenderung lebih tipis, sehingga lebih sensitif dan rentan terhadap faktor luar.

Cukup satu fakta ini menjadi landasan konsep kecantikan Wardah bahwa kulit

wanita Indonesia membutuhkan perawatan dengan perlindungan

menyuluruh.Wardah menyatukan konsep teknologi terbaru, formulasi sesuai

international dermatologist dengan bahan-bahan alami yang berkualitas aman.

Proses produksi melalui uji pengawasan seksama dari para ahli dan dokter kulit.

Universitas Sumatera Utara

Page 59: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

45

Sebelum product launching, adalah sebuah keharusan untuk Wardah

mengadakan blind test agar produk yang dihasilkan berkualitas dan aman karena

keamanan menjadi prioritas utama dan unsur yang tidak bisa diganggu gugat.

1. Beauty Expert.

Citra awal Wardah sebagai kosmetik ditujukan untuk wanita muslim telah

berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih

luas. Wardah percaya bahwa menjadi cantik itu universal. Pengalaman

belasan tahun menjadi pilihan banyak wanita Indonesia, tak hanya kaum

muslimah, terkait erat dengan bagaimana Wardah selalu berinovasi serta

berkreasi menjawab setiap kebutuhan. Mulai dari serangkian kosmetik yang

efektif membingkai wajah dengan warna segar hingga produk perawatan kulit

berkualitas.Wardah Signature Beauty menempatkan wanita Indonesia sebagai

primadona yang datang dengan keunikannya masing-masing. Wardah

memastikan bahwa setiap sapuan warna, bubuhan bedak atau polesan hadings

lembut dapat semakin menguatkan karakter wanita tersebut.

2. Inspiring Beauty.

Dari tahun 1995 hingga saat ini, Wardah selalu meyakini kecantikan yang

menginspirasi. Wanita Indonesia bisa jadi telah mengadopsi dinamika kemajuan

dunia, namun tidak pernah meninggalkan nilai budaya Timur yang santun. Bagi

wanita Wardah, kosmetika tidak hanya untuk tubuh akan tetapi juga untuk jiwa.

Kecantikannya membuat ia merasa mencintai diri sendiri, sebanyak dan sedalam

dia mencintai orang-orang di lingkungan sekitarnya. Menjadi cantik dapat

dilakukan oleh siapapun dengan mudah. Namun sekaligus memberi inspirasi,

Universitas Sumatera Utara

Page 60: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

46

harus tulus berawal dari hati.Untuk setiap wanita Indonesia yang yakin akan hal

tersebut, Wardah tak pernah berhenti mendampingi. Wardah Signature Beauty

adalah sebuah filosofi. Filosofi yang mengalir dari awal proses produksi hingga

barisan terdepan Sales Promotion Girl Wardah.

4.2 Teknik Analisis Data

Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan

pertama disusun, kemudian diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan

memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti. Analisis

deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil

pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden

penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang.

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Adapun responden dalam penelitian ini adalah wanita yang pernah

membeli Bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah (Orang) Persentase (%)

21 12 12%

22 7 7%

23 15 15%

24 33 33%

25 13 13%

27 12 12%

28 7 7%

30 1 1%

Total 100 100%

Sumber : Lampiran 4

Universitas Sumatera Utara

Page 61: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

47

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa total responden yang berusia 21 tahun

berjumlah 12 orang (12%), total responden yang berusia 22 tahun berjumlah 7 orang

(7%), total responden yang berusia 23 tahun berjumlah 15 orang (15%), total

responden yang berusia 24 tahun berjumlah 33 orang (33%), total responden yang

berusia 25 tahun berjumlah 13 orang (13%), total responden yang berusia 27 tahun

berjumlah 12 orang (12%), total responden yang berusia 28 tahun berjumlah 7 orang

(7%) dan total responden yang berusia 30 tahun sebanyak 1 orang (1%). Berdasarkan

Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa responden yang membeli produk bedak Wardah

lebih didominasi oleh responden yang berusia 24 tahun berjumlah 33 orang.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Penghasilan Jumlah (Orang) Persentase (%)

< Rp 2.000.000 38 38%

Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 12 12%

> Rp 5.000.000 50 50%

Total 100 100%

Sumber : Lampiran 5

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa total responden yang memiliki pendapatan

< Rp 2.000.000 berjumlah 38 orang atau sekitar (38%), total responden yang

memiliki pendapatan Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 berjumlah 12 orang atau

sekitar (12%), total responden yang memiliki pendapatan > Rp 5.000.000

berjumlah 50 orang atau sekitar (50%). Berdasarkan Tabel 4.2 dapat disimpulkan

bahwa responden yang membeli produk bedak Wardah berdasarkan kategori

pendapatan didominasi oleh responden dengan pendapatan <Rp 5.000.000

berjumlah 50 orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 62: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

48

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur menggunakan skala

likert untuk menanyakan tanggapan respoden mengenai kualitas produk dan

celebrity endorser terhadap keputusan pembelian bedak Wardah di Counter

Wardah Plaza Medan Fair. Variabel kualitas produk (X1) terdiri dari 7 butir

pertanyaan, variabel celebrity endorser (X2) terdiri dari 7 butir pertanyaan, dan

keputusan pembelian konsumen (Y) terdiri dari 6 butir pertanyaan. Jadi jumlah

seluruh pernyataan adalah 20 butir dan diberikan kepada 100 orang responden.

1. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk

Pertanyaan STS TS KS S SS

Mean Min Max Modus F % F % F % F % F %

P1 0 0 0 0 0 0 63 60,6 41 39,4 4,39 4 5 4

P2 0 0 0 0 0 0 67 64,4 37 35,6 4,36 4 5 4

P3 0 0 0 0 0 0 46 44,2 58 55,8 4,56 4 5 5

P4 0 0 0 0 9 8,7 43 41,3 52 50 4,41 3 5 5

P5 0 0 0 0 7 6,7 82 78,8 15 14,4 4,08 3 5 4

P6 0 0 0 0 0 0 53 51,0 51 49,0 4,49 4 5 4

P7 0 0 0 0 1 1,0 32 30,8 71 68,3 4,67 3 5 5

Sumber : Lampiran 8

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa :

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 1( bedak Wardah

memiliki tekstur yang lembut di wajah ), menunjukkan bahwa 41 responden

(39,4%) menjawab sangat setuju, 63 responden (60,6%) menjawab setuju.

2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 2 ( kemasan

produk bedak Wardah sangat menarik), menunjukkan bahwa 37 responden

(35,6%) menjawab sangat setuju, 67 responden (64,4%) menjawab setuju.

3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 3 (selalu

Universitas Sumatera Utara

Page 63: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

49

merasa nyaman saat memakai bedak Wardah) menunjukkan bahwa 58

responden (55,8%) menjawab sangat setuju, 46 responden (44,2%)

menjawab setuju.

4. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 4 (bedak

Wardah aman digunakan karena sudah terdaftar di BPOM), menunjukkan

bahwa 52 responden (50%) menjawab sangat setuju, 43 responden (41,3%)

menjawab seuju, 9 responden (8,7%) menjawab kurang setuju.

5. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 5 (bedak

Wardah memiliki warna yang natural di wajah), menunjukkan bahwa 15

responden (14,4%) menjawab sangat setuju, 82 responden (78.8%) menjawab

setuju, 7 responden (6,7%) menjawab kurang setuju.

6. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 6 (bedak

Wardah cocok untuk semua jenis kulit), menunjukkan bahwa 51 responden

(49%) menjawab sangat setuju, 53 responden (51%) menjawab setuju.

7. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 7 ( harga

bedak Wardah sesuai dengan kualitas bedak Wardah), menunjukkan bahwa

71 responden (68,3%) menjawab sangat setuju, 32 responden (30,8%)

menjawab setuju, 1 responden (1%) menjawab kurang setuju.

2. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Celebrity Endorser

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Celebrity Endorser

Pertanyaan STS TS KS S SS Rata-

Rata Min Max Modus

F % F % F % F % F %

P1 0 0 0 0 0 0 69 66,3 35 33,7 4,34 4 5 4

P2 0 0 0 0 0 0 68 65,4 36 34,6 4,35 4 5 4

Universitas Sumatera Utara

Page 64: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

50

Lanjutan Tabel 4.4

P3 0 0 0 0 0 0 59 56,7 45 43,3 4,43 4 5 4

P4 0 0 0 0 0 0 62 59,6 42 40,4 4,40 4 5 4

P5 0 0 0 0 0 0 65 62,5 39 37,5 4,38 4 5 4

P6 0 0 0 0 0 0 43 41,3 61 58,7 4,59 4 5 5

P7 0 0 0 0 0 0 41 39,4 63 60,6 4,61 4 5 5

Sumber : Lampiran 9

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa :

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 1 (celebrity

endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang multitalenta membuat

saya percaya menggunakan produk bedak Wardah) menunjukkan bahwa 35

responden (33,7%) menjawab sangat setuju, 69 orang responden (66,3%)

menjawab setuju.

2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 2 (celebrity

endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang memiliki paras yang

cantik membuat saya tertarik menggunakan produk bedak Wardah)

menunjukkan bahwa 36 responden (34,6%) menjawab sangat setuju, 68

responden (65,4%) menjawab setuju.

3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 3 (celebrity

endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang jarang terkena gosip

negatif membuat saya percaya pada produk Wardah), menunjukkan bahwa 45

responden (43,3%) menjawab sangat setuju, 59 orang responden (56,7%)

menjawab setuju.

4. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 4 (celebrity

endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang mempunyai banyak

prestasi membuat saya yakin dalam menggunakan bedak Wardah),

Universitas Sumatera Utara

Page 65: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

51

menunjukkan bahwa 42 responden (40,4%) menjawab sangat setuju, 62

responden (59,6%) menjawab setuju.

5. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 5

(kemampuan celebrity endorser dalam berkomunikasi saat mempromosikan

produk bedak Wardah di televisi membuat saya tertarik menggunakan bedak

Wardah), menunjukkan bahwa 39 responden (37.5%) menjawab sangat

setuju, 65 responden (62,5%) menjawab setuju.

6. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 6

(penampilan celebrity endorser yang digunakan Wardah selalu terlihat

anggun dalam mempromosikan produk Bedak Wardah membuat saya

menyukai produk Bedak Wardah), menunjukkan bahwa 61 responden

(58,7%) menjawab sangat setuju, 43 responden (41,3%) menjawab setuju.

7. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 7

(karakteristik celebrity endorser yang selalu ceria memberikan pengaruh

positif pada produk Bedak Wardah), menunjukkan bahwa 63 responden

(60,6%) menjawab sangat setuju, 41 responden (39,4%) menjawab setuju.

3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Keputusan

Pembelian

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian

Pertanyaan STS TS KS S SS Rata-

Rata Min Max Modus

F % F % F % F % F %

P1 0 0 0 0 0 0 62 59,6 42 40,4 4,40 4 5 4

P2 0 0 0 0 0 0 65 62,5 39 37,5 4,38 4 5 4

P3 0 0 0 0 0 0 43 41,3 61 58,7 4,59 4 5 5

P4 0 0 0 0 0 0 41 39,4 63 60,6 4,61 4 5 5

P5 0 0 0 0 0 0 82 78,8 22 21,2 4,21 4 5 4

P6 0 0 0 0 0 0 25 24,0 79 76,0 4,76 4 5 5

Sumber : Lampiran 10

Universitas Sumatera Utara

Page 66: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

52

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa :

1. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 1 (melakukan

pembelian karena membutuhkan Bedak Wardah), menunjukkan bahwa 42

responden (40,4%) sangat setuju, 62 responden (59,6%) setuju.

2. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 2 (membeli

Bedak Wardah karena dalam mempromosikan produknya, Wardah

menggunakan celebrity endorser yang memiliki paras yang cantik),

menunjukkan bahwa 39 responden (37,5%) sangat setuju, 65 responden

(62,5%) setuju.

3. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 3

(kemampuan celebrity endorser dalam berkomunikasi saat mempromosikan

produk Bedak Wardah di televisi membuat saya tertarik membeli produk

Bedak Wardah), menunjukkan bahwa 61 responden (58,7%) sangat setuju, 43

responden (41,3%) setuju.

4. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 4 (Bedak

Wardah yang aman untuk semua jenis kulit membuat saya membeli produk

Bedak Wardah), menunjukkan bahwa 63 responden (60,6%) sangat setuju, 41

responden (39,4%) setuju.

5. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 5 (Bedak

Wardah memberikan kesan yang natural di wajah membuat saya melakukan

pembelian produk Bedak Wardah), menunjukkan bahwa 22 responden

(21,2%) sangat setuju, 82 responden (78,8%) setuju.

6. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan butir 6 (membeli

Universitas Sumatera Utara

Page 67: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

53

produk Bedak Wardah karena harganya yang terjangkau), menunjukkan

bahwa 79 responden (76%) sangat setuju, 25 responden (24%) setuju.

4.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda ditujukan untuk menentukkan hubungan antara

variabel bebas (X1 dan X2) yakni kualitas produk dan celebrity endorser dengan

variabel terikat (Y) yakni keputusan pembelian. Berikut Tabel 4.7 yang

menunjukkan hasil output dengan menggunakan bantuan program software SPSS.

Tabel 4.6

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standard-ized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7,884 2,902 2,716 ,008

Kualitas Produk

,165 ,065 ,212 2,555 ,012

Celebrity Endorser

,452 ,076 ,496 5,980 ,000

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Lampiran 11

Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.6 kolom Unstandardized

Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 7,884 + 0,165 X1 + 0,452 X2

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Konstanta β0 = 7,884. Menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel

kualitas produk (X1) dan celebrity endorser (X2) = 0, maka keputusan

pembelian bedak wardah pelanggan di counter wardah Plaza Medan Fair

sebesar 7,884, dengan asumsi variabel lain tetap.

2. Koefisien X1 (β1) = 0,165. Variabel kualitas produk (X1) terhadap

Universitas Sumatera Utara

Page 68: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

54

keputusan pembelian bedak wardah di counter wardah Plaza Medan Fair

dengan koefisien regresi sebesar 0,165. Artinya bahwa setiap terjadi

peningkatan variabel keputusan pembelian (X1) maka keputusan

pembelian bedak wardah pelanggan di counter wardah Plaza Medan Fair

akan meningkat dengan asumsi variabel lain tetap.

3. Koefisien X2 (β2) = 0,452. Variabel celebrity endorser (X2) terhadap

keputusan pembelian bedak wardah di counter wardah Plaza Medan Fair

dengan koefisien regresi sebesar 0,452. Artinya setiap terjadi peningkatan

variabel celebrity endorser (X2) maka keputusan pembelian bedak wardah

di counter wardah Plaza Medan Fair akan meningkat dengan asumsi

variabel lain tetap.

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi

distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distibusi normal, yakni distribusi

data dengan bentuk lonceng. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi

tidak valid.

Sumber :Lampiran 12

Gambar 4.1

Histogram Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara

Page 69: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

55

Berdasarkan grafik histogram pada Gambar 4.1 terlihat bahwa variabel

berdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi data yang tidak

menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas data juga dapat dilihat

melalui gambar grafik normal P-Plot. Jika titik-titik mengikuti data di sepanjang

garis diagonal maka dapat dinyatakan data berdistribusi normal. Berikut Gambar

4.2 yang menunjukkan hasil

Sumber : Lampiran 13

Gambar 4.2

P-Plot Uji Normalitas

Pada Gambar 4.2, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal tersebut menyatakan bahwa data

berdistribusi normal. Berdasarkan kedua gambar tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa setelah dilakukan uji normalitas, data untuk variabel kualitas

dan celebrity endorser berdistribusi secara normal.

Universitas Sumatera Utara

Page 70: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

56

Tabel 4.7

Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean 89,15

Std. Deviation 2,630

Most Extreme Differences

Absolute ,101

Positive ,093

Negative -,101

Kolmogorov-Smirnov Z 1,007

Asymp. Sig. (2-tailed) ,262

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Lampiran 14

Pada Tabel 4.7 dapat dilihat nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,262

dimana angka ini diatas nilai signifikan (0,05) dan nilai kolmogorov-Smirnov

lebih kecil dari 1.97. dengan demikian variabel residual berdistribusi normal.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Lampiran 15

Gambar 4.3

Hasil Uji Heterokedastisitas

Grafik Scatterplot pada Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik

Universitas Sumatera Utara

Page 71: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

57

menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, tersebar

baik diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, Hal tersebut menyatakan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak dipakai.

4.3.3 Uji Multikolinearitas

Tabel 4.8

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 7,884 2,902 2,716 ,008

Kualitas Produk

,165 ,065 ,212 2,555 ,012 ,986 1,014

Celebrity Endorser

,452 ,076 ,496 5,980 ,000 ,986 1,014

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber: Lampiran 16

1. Nilai VIF dari kualitas produk dan celebrity endorser lebih kecil dari 10 (1.014 <

10), ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen.

2. Nilai Tolerance dari kualitas produk dan celebrity endorser lebih besar dari

0,10 (0,986 > 0,10), ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antar variabel

independen dalam model regresi.

4.4 Uji Hipotesis

4.4.1 Uji Serentak (Uji F)

Pada penelitian ini diketahui bahwa jumlah sampel (n) adalah 100

orang dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 3, sehingga diperoleh df

(pembilang) adalah 2 (3-1) dan df (penyebut) adalah 97 (100-3), maka Ftabel

0,05 (2,97) = 3,09

Universitas Sumatera Utara

Page 72: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

58

Tabel 4.9

Uji Serentak ( Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 38,398 2 19,199 23,290 ,000b

Residual 83,256 98 ,824

Total 121,654 100

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

b. Predictors: (Constant), KualitasProduk, CelebrityEndorser

Sumber : Lampiran 17

Tabel 4.9 menjelaskan nilai Fhitung adalah 23,290 dan nilai Ftabel adalah 3,09.

Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan

H1 diterima, artinya variabel bebas yang terdiri dari kualitas produk (X1) dan

celebrity endorser (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian (Y) Wardah.

4.4.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Jumlah sampel (n) adalah

sebanyak 100 orang, dan jumlah variabel penelitian (k) adalah sebanyak 3. Jadi,

(df) = (100-3) = 97. Dengan demikian, nilai ttabel 5% (97) adalah sebesar 1,984.

Tabel 4.10

Uji t Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7,884 2,902 2,716 ,008

Kualitas Produk ,165 ,065 ,212 2,555 ,012

Celebrity Endorser ,452 ,076 ,496 5,980 0,00

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Lampiran 18

Universitas Sumatera Utara

Page 73: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

59

Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai koefisien regresi, serta

nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsia dan diperoleh persamaan

regresi linear berganda sebagai berikut.

1. Diketahui nilai koefisien dari kualitas produk adalah 0,165 yakni bernilai

positif. Selain itu, dapat dilihat thitung 2,555 > ttabel 1,984 dan nilai

signifikan sebesar 0,000 < 0.05. Hal ini menjelaskan bahwa kualitas

produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

bedak wardah di counter Plaza Medan Fair.

2. Diketahui nilai koefisien dari celebrity endorser adalah 0,452 yakni bernilai

positif. Selain itu, dapat dilihat thitung 5,980 > ttabel 1,984 dan nilai signifikan

sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menjelaskan bahwa celebrity endorser

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,562a ,316 ,302 ,908

a. Predictors: (Constant), KualitasProduk, CelebrityEndorser

Sumber : Lampiran 19

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat terlihat bahwa Adjusted R Square sebesar 0.562

berarti berpengaruh cukup erat antara kualitas produk dan celebrity endorser terhadap

keputusan pembelian bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair.

Universitas Sumatera Utara

Page 74: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

60

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Bedak

Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair

Berdasarkan uji t variabel kualitas produk berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian Wardah di Counter Wardah Plaza

Medan Fair. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai thitung 2,555 > ttabel 1,984 dan nilai

signifikan sebesar 0,000 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Selain itu dapat

dilihat juga nilai koefisien dari kualitas produk adalah 0,165 yakni bernilai positif.

Dengan demikian kualitas produk dinilai berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian bedak wardah di counter wardah Plaza

Medan Fair. Oleh karena itu penting untuk menciptakan kualitas produk yang

baik, karena variabel kualitas produk memiliki pengaruh yang penting terhadap

keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan penelitian Nurchoidah (2013) yaitu

kualitas produk terbukti dapat mempengaruhi keputusan pembelian, semakin baik

kualitas produk maka keputusan pembelian akan meningkat.

2. Pengaruh celebrity endorser terhadap keputusan pembelian Bedak

Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair

Berdasarkan uji t celebrity endorser berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair. Hal

tersebut dapat dilihat dari dilihat thitung 5,985 > ttabel 1,984 dan nilai signifikan sebesar

0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Selain itu dapat dilihat juga nilai

koefisien dari celebrity endorser adalah 0,452 yakni bernilai positif.

Dengan demikian celebrity endorser dinilai berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian bedak wardah di counter wardah Plaza

Universitas Sumatera Utara

Page 75: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

61

Medan Fair. Oleh karena itu penting untuk membentuk celebrity endorser yang

positif dan kuat, karena variabel celebrity endorser memiliki pengaruh yang penting

terhadap keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan pernyataan Shimp (2014) yang

menyatakan bahwa pemakaian celebrity endorser dalam sebuah iklan dapat

mempengaruhi keputusan pembelian

3. Pengaruh kualitas produk dan celebrity endorser terhadap keputusan

pembelian Bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair

Berdasarkan nilai Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.562, hubungan

kualitas produk dan celebrity endorser terhadap keputusan pembelian Bedak Wardah

sebesar 56,2% artinya hubungannya cukup erat. Adjusted R Square sebesar 0.562

menunjukkan kemampuan kualitas produk dan celebrity endorser menerangkan

keputusan pembelian sebesar 56,2% dan sisanya 43,8% dapat dijelaskan oleh faktor-

faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji F dapat

diketahui bahwa variabel kualitas produk (X1) dan celebrity endorser (X2) secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

bedak Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair yang dapat dilihat dari nilai

Fhitung > Ftabel (23,290 > 3,09) dan nilai Sig F sebesar 0,000 < 0,05.

.

Universitas Sumatera Utara

Page 76: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah telah dilakukan, adapun kesimpulan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa variabel kualitas produk (X1)

dan celebrity endorser (X2) secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian bedak Wardah di Counter

WardahPlaza Medan Fair.

2. Berdasarkan uji t variabel kualitas produk berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian Wardah di Counter Wardah Plaza

Medan Fair.

3. Berdasarkan uji t celebrity endorser berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian Wardah di Counter Wardah Plaza Medan Fair.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diberikan

beberapa saran, yaitu:

1. Variabel kualitas produk harus lebih ditingkatkan lagi mutu kualitas

produknya agar kepuasan pelanggan semakin meningkat, misalnya kemasan

produk Wardah lebih ditingkatkan lagi agar produk tidak mudah rusak

sehingga dapat meyakinkan konsumen dalam membuat keputusan pembelian.

2. Harus lebih teliti dalam memilih celebrity endorser pada saat

Universitas Sumatera Utara

Page 77: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

63

mempromosikan produk Wardah .Misalnya memilih celebrity endorser yang

memiliki prestasi dan jarang terkena gosip negatif sehingga konsumen

percaya dengan produk Wardah.

3. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor lain yang

mempengaruhi dan menjadi indikator untuk mengukur keputusan pembelian

bedak Wardah dan semoga hasil penelitian ini dapat menjadi sumber

informasi untuk menyelesaikan penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 78: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

64

DAFTAR PUSTAKA

Abedniya, Abed, Bardia Yousef Hakimi, dan Majid Nokhbeh Zaeim. 2011.

Investigate the Impact of Celebrity Endorsement on Brand Image.

(http: www.eurojournals.com diakses 28 Januari 2013)

Assauri,Sofyan,2008. Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan kedelapan.

Jakarta : Raja Grafindo.

Belch, George E and Belch, Michael A. “Advertising and Promotion: An

Integrated Marketing Communications Perspective”, Edisi ke 8, 2009

Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen, USU Press, Medan.

Evelina. 2012. “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkom Flexi

Diponegoro”

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen. Yogyakarta: GrahaIlmu

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.

Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Tatham, R. L. (2006).

Hasan, Ali. 2008. Marketing. Yogyakarta: Media Pressindo. (2013). Marketing

dan Kasus-kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS.

Henslowe, P. 2009. Public Relation, A Practical Guide to the Basics. Kogan Page

Ltd, USA

Kurniawan dan Kunto. 2014. “Analisa Pengaruh Visibility, Credibility,

Attraction, dan Power Celebrity Endorser Terhadap Brand Image

Bedak Marcks Venus. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol 2, No

1. Universitas Kristen Petra”

Kotler, Philip&Amstrong, Gary. 2001.Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi

Kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip & Amstrong .2000. Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo,

Jakarta.

Kotler, Philip & Amstrong .2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Erlangga,

Jakarta.

Kotler, Philip & Amstrong .2012. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1.

Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing Management. 12th edition.

New Jersey : Prentice Hall

Kotler, Philip & Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi ke 12, Jilid 1.

Jakarta: PT. Indeks.

Universitas Sumatera Utara

Page 79: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

65

Keller, K.L.(2013). Strategic Brand Management:Building, Measuring, and

Managing Brand Equity, Fourth Edition. United States Of America:

Prentice Hall.

Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi:

BagaimanaMeneliti dan Menulis Tesis?, Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi:

BagaimanaMeneliti dan Menulis Tesis?, Erlangga, Jakarta.

Nurani dan Haryanto. 2010. “Pengaruh Celebrity Endorser, Brand

Association,Brand Personality, dan Product Characteristics dalam

Menciptakan IntensiPembelian. Journal of Business Strategy and

Execution. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana”

Parengkuan. 2014. Analisis Pengaruh Brand Image dan CelebrityEndorsement

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Head and Shoulders

di 24 Mart Manado. Jurnal EMBA, Vol 2. No 3 September 2014,Hal

1792-1802. ISSN 2303-1174.

Priansa, Donni Juni, 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: Pustaka

Setia

Royan, Frans.M, 2008, Marketing Celebrities, Jilid 1, Jakarta: PT Elex media

Komputindo.

Schiffman. Len G dan Leslie Kanuk. (2010). Consumer Behavior,9 th

Edition.

New Jersey: Pretince Hall

Shanmugan, Joghee and Sajal Kabiraj. (2013). Innovation in Product Promotions:

A Case of Intended Use of Characters in the Chinese Market.

European Journal of Business and Management Vol 5, No 1 ISSN

2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839

Shimp, Terence A, 2014. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terjemahan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari.

Jilid 1, Edisi ke 5, Erlangga, Jakarta.

Situmorang, S. H. (2017a). Riset Pemasaran. Medan: USU Pers.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung

Alfabeta

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung :Alfabeta.

Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen. Bogor : Ghalia Indah.

Tjiptono, Fandy. (2008). Brand Management & Strategi. Yogyakarta: Andi.

(2011). Manajemen dan Strategi Merek. Yogyakarta: Andi.

Wijaya, B. S. (2012). Etika Periklanan. Jakarta: UB Press.

Universitas Sumatera Utara

Page 80: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

66

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN KUALITAS PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH DI

COUNTER WARDAH PLAZA MEDAN FAIR

Saya mohon kesediaan Saudari untuk mengisi daftar pertanyaan (kuesioner)

penelitian ini. Mohon pertanyaan dibaca dengan cermat dan dijawab dengan

sebenarnya dan sejujurnya. Informasi yang Saudari berikan merupakan bantuan

yang sangat berarti dalam penyelesaian penelitian saya. Atas perhatian dan

bantuannya saya ucapkan terima kasih.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Umur :

Penghasilan :

II. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang

tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi anda setelah anda

menggunakan kosmetik Wardah. Keterangan mengenai skor penilaian:

Sangat Setuju (SS) = 5, Setuju ( S) = 4, Kurang Setuju (KS) = 3, Tidak Setuju

(TS) = 2, Sangat Tidak Setuju ( STS) = 1

Universitas Sumatera Utara

Page 81: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

67

III. DAFTAR PERTANYAAN

1. Kualitas Produk No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bedak Wardah memiliki tekstur yang lembut di wajah

2 Kemasan produk bedak Wardah sangat menarik

3 Saya selalu merasa nyaman saat memakai bedak Wardah

4 Bedak Wardah aman digunakan karena sudah terdaftar di BPOM

5 Bedak Wardah memiliki warna yang natural di wajah

6 Bedak Wardah cocok untuk semua jenis kulit

7 Harga bedak Wardah sesuai dengan kualitas bedak Wardah

8 Produk Bedak Wardah memiliki desain yang menarik

2. Celebrity Endorser No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Celebrity Endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang multitalenta membuat saya percaya menggunakan produk Bedak Wardah

2 Celebrity Endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang memiliki paras yang cantik membuat saya tertarik menggunakan produk Bedak Wardah

3. Celebrity Endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang jarang terkena gosip negatif membuat saya percaya pada produk Wardah

4. Celebrity Endorser yang digunakan Wardah adalah selebriti yang mempunyai banyak prestasi membuat saya yakin dalam menggunakan bedak Wardah

5. Kemampuan Celebrity Endorser dalam berkomunikasi saat mempromosikan produk Bedak Wardah di televisi membuat saya tertarik menggunakan Bedak Wardah

6. Penampilan Celebrity Endorser yang digunakan Wardah selalu terlihat anggun dalam mempromosikan produk Bedak Wardah membuat saya menyukai produk Bedak Wardah

Universitas Sumatera Utara

Page 82: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

68

3. Keputusan Pembelian No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya melakukan pembelian karena membutuhkan Bedak Wardah

2 Saya membeli Bedak Wardah karena dalam mempromosikan produknya, Wardah menggunakan celebrity endorser yang memiliki paras yang cantik

3 Kemampuan celebrity endorser dalam berkomunikasi saat mempromosikan produk Bedak Wardah di televisi membuat saya tertarik membeli produk Bedak Wardah

4 Bedak Wardah aman untuk semua jenis kulit membuat saya membeli produk Bedak Wardah

5 Bedak Wardah memberikan kesan yang natural di wajah membuat saya melakukan pembelian produk Bedak Wardah

6 Saya membeli produk Bedak Wardah karena harganya yang terjangkau

Universitas Sumatera Utara

Page 83: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

69

Lampiran 2

Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas

No B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 CS8 BT1 BT2 BT3 BT4 BT5 BL2 BL3 BL4 BL5

1. 5 4 5 6 7 6 3 5 6 5 7 6 7 5 4 4 6 6 6 6 6 6 6 5 5

2. 6 5 5 6 7 7 4 5 6 5 7 6 6 5 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6

3. 7 4 6 6 6 6 4 5 7 4 6 7 6 6 7 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6

4. 6 5 6 6 6 6 4 6 6 5 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 4 5

5. 7 6 5 6 7 7 5 6 7 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 6 7

6. 7 7 5 7 7 7 5 6 7 7 7 7 6 6 7 6 6 6 6 7 6 7 7 6 7

7. 6 5 5 6 6 6 5 6 7 6 7 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

8. 6 4 5 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6

9. 6 6 6 6 6 6 4 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6

10. 7 6 7 7 7 7 5 6 7 7 6 7 6 6 7 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6

11. 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

12. 6 5 5 6 6 6 5 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6

13. 6 6 6 6 6 6 4 6 6 6 7 6 7 6 6 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6

14. 7 6 6 6 6 6 5 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 7

15. 7 6 7 7 7 7 5 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

16. 6 5 5 6 6 6 5 7 6 6 7 7 7 5 6 6 6 6 6 7 6 7 6 6 6

17. 6 6 6 6 6 6 4 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6

18. 6 6 6 6 6 6 5 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6

19. 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

20. 7 5 5 7 7 7 5 6 7 7 7 7 7 6 6 6 7 6 6 6 6 7 7 7 7

21. 7 6 5 6 7 7 4 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6

22. 6 5 5 6 6 6 4 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

23. 6 6 6 6 6 6 5 6 6 7 6 6 6 5 6 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6

24. 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

25. 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6

Universitas Sumatera Utara

Page 84: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

70

26. 7 6 6 7 7 7 5 6 6 7 6 6 6 5 6 6 6 6 6 7 6 7 6 6 6

27. 6 5 5 6 7 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6

28 7 6 6 7 7 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6

29. 7 6 6 6 6 6 5 7 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 7 6 7 7 6 6

30. 7 6 6 6 7 7 5 6 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7 6 6

Universitas Sumatera Utara

Page 85: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

71

Lampiran 3

Distribusi Jawaban Responden

No. KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 CE1 CE2 CE3 CE4 CE5 CE6 CE7 KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6

1 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

2 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4

4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

6 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

7 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5

8 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

9 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5

10 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

11 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4

12 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

13 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

14 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5

15 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5

16 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4

17 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

18 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

19 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

20 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5

21 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4

22 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5

23 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

24 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4

25 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4

26 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4

27 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4

28 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4

29 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

30 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

31 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5

32 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4

33 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

34 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4

Universitas Sumatera Utara

Page 86: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

72

35 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5

36 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4

37 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

38 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5

39 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4

40 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5

41 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5

42 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4

43 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5

44 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

45 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5

46 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

47 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5

48 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

49 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

50 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

51 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

52 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5

53 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

54 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

55 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

56 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4

57 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4

58 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

59 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4

60 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

61 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

62 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

63 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5

64 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

65 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4

66 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

67 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

68 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

69 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5

70 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

71 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5

72 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

Universitas Sumatera Utara

Page 87: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

73

73 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

74 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

75 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5

76 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

77 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4

78 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

79 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

80 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5

81 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

82 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5

83 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

84 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

85 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

86 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

87 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5

88 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

89 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

90 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

91 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

92 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5

93 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5

94 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4

95 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

96 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

97 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

98 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5

99 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

100 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5

Universitas Sumatera Utara

Page 88: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

74

Lampiran 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah (Orang) Persentase (%)

21 12 12%

22 7 7%

23 15 15%

24 33 33%

25 13 13%

27 12 12%

28 7 7%

30 1 1%

Total 100 100%

Lampiran 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Penghasilan Jumlah (Orang) Persentase (%)

< Rp 2.000.000 38 38%

Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 12 12%

> Rp 5.000.000 50 50%

Total 100 100%

Lampiran 6

Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

P1 76,20 31,407 ,870 ,928

P2 76,27 34,133 ,584 ,934

P3 76,20 32,510 ,640 ,933

P4 76,10 31,197 ,762 ,930

P5 76,23 32,116 ,791 ,930

P6 76,23 32,116 ,791 ,930

P7 76,47 30,257 ,665 ,934

P8 76,43 30,944 ,587 ,936

P9 76,57 31,082 ,686 ,932

P10 76,20 33,269 ,616 ,933

P11 76,23 31,633 ,900 ,928

P12 76,27 34,133 ,584 ,934

P13 76,40 33,697 ,543 ,934

P14 76,20 31,407 ,870 ,928

Universitas Sumatera Utara

Page 89: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

75

P15 76,13 33,706 ,417 ,936

P16 76,17 34,075 ,513 ,935

P17 76,20 33,614 ,531 ,934

P18 76,20 33,614 ,531 ,934

P19 76,17 33,385 ,526 ,935

P20 76,20 33,614 ,531 ,934

Lampiran 7

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,936 20

Lampiran 8

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk

Pertanyaan STS TS KS S SS

Mean Min Max Modus F % F % F % F % F %

P1 0 0 0 0 0 0 63 60,6 41 39,4 4,39 4 5 4

P2 0 0 0 0 0 0 67 64,4 37 35,6 4,36 4 5 4

P3 0 0 0 0 0 0 46 44,2 58 55,8 4,56 4 5 5

P4 0 0 0 0 9 8,7 43 41,3 52 50 4,41 3 5 5

P5 0 0 0 0 7 6,7 82 78,8 15 14,4 4,08 3 5 4

P6 0 0 0 0 0 0 53 51,0 51 49,0 4,49 4 5 4

P7 0 0 0 0 1 1,0 32 30,8 71 68,3 4,67 3 5 5

Lampiran 9

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Celebrity Endorser

Pertanyaan STS TS KS S SS Rata-

Rata Min Max Modus

F % F % F % F % F %

P1 0 0 0 0 0 0 69 66,3 35 33,7 4,34 4 5 4

P2 0 0 0 0 0 0 68 65,4 36 34,6 4,35 4 5 4

P3 0 0 0 0 0 0 59 56,7 45 43,3 4,43 4 5 4

P4 0 0 0 0 0 0 62 59,6 42 40,4 4,40 4 5 4

P5 0 0 0 0 0 0 65 62,5 39 37,5 4,38 4 5 4

P6 0 0 0 0 0 0 43 41,3 61 58,7 4,59 4 5 5

P7 0 0 0 0 0 0 41 39,4 63 60,6 4,61 4 5 5

Universitas Sumatera Utara

Page 90: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

76

Lampiran 10

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian

Pertanyaan STS TS KS S SS Rata-

Rata Min Max Modus

F % F % F % F % F %

P1 0 0 0 0 0 0 62 59,6 42 40,4 4,40 4 5 4

P2 0 0 0 0 0 0 65 62,5 39 37,5 4,38 4 5 4

P3 0 0 0 0 0 0 43 41,3 61 58,7 4,59 4 5 5

P4 0 0 0 0 0 0 41 39,4 63 60,6 4,61 4 5 5

P5 0 0 0 0 0 0 82 78,8 22 21,2 4,21 4 5 4

P6 0 0 0 0 0 0 25 24,0 79 76,0 4,76 4 5 5

Lampiran 11

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standard-ized Coefficients

t Sig.

Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error

Beta Zeroorder Part-

ial Part

Tolerance

VIF

1

(Constant) 7,884 2,902 2,716 ,008

Kualitas Produk

,165 ,065 ,212 2,555 ,012 ,271 ,246 ,210 ,986 1,014

Celebrity Endorser

,452 ,076 ,496 5,980 ,000 ,521 ,511 ,492 ,986 1,014

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Lampiran 12

Histogram Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara

Page 91: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

77

Lampiran 13

P-Plot Uji Normalitas

Lampiran 14

Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

UnstandardizedResidual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean 89,15

Std. Deviation 2,630

Most Extreme Differences

Absolute ,101

Positive ,093

Negative -,101

Kolmogorov-Smirnov Z 1,007

Asymp. Sig. (2-tailed) ,262

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Lampiran 15

Uji Heterokedastisitas

Lampiran 16

Universitas Sumatera Utara

Page 92: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER …

78

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 7,884 2,902 2,716 ,008

Kualitas Produk

,165 ,065 ,212 2,555 ,012 ,986 1,014

Celebrity Endorser

,452 ,076 ,496 5,980 ,000 ,986 1,014

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Lampiran 17

Uji Serentak ( Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 38,398 2 19,199 23,290 ,000b

Residual 83,256 98 ,824

Total 121,654 100

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

b. Predictors: (Constant), KualitasProduk, CelebrityEndorser

Lampiran 18

Uji t Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7,884 2,902 2,716 ,008

CelebrityEndorser ,452 ,076 ,496 5,980 ,000

KualitasProduk ,165 ,065 ,212 2,555 ,012

Lampiran 19

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,562a ,316 ,302 ,908

a. Predictors: (Constant), KualitasProduk, CelebrityEndorser

Universitas Sumatera Utara