PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI...

96
PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM BANK PANIN DUBAI SYARIAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E ) Oleh : HASBI CURTIS NIM: 1113046000031 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

Transcript of PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI...

Page 1: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI

TERHADAP HARGA SAHAM BANK PANIN DUBAI SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E )

Oleh :

HASBI CURTIS

NIM: 1113046000031

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh
Page 3: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh
Page 4: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh
Page 5: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

i

ABSTRACT

Hasbi Curtis, 1113046000031, Influence of Return on Equity (ROE), Debt to

Equity Ratio (DER), Rupiah exchange rate, and BI rate to Bank Panin Dubai

Syariah share price. Syariah Economic Studies Program, Faculty of Economics and

Business, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2017.

This study aims to analyze the effect of Return on Equity (ROE), Debt to Equity

Ratio (DER), Rupiah exchange rate, and BI rate to Bank Panin Dubai Syariah stock

price. The data used in this research is secondary data obtained from the published

monthly financial report of Bank Pani Dubai Syariah. The method of analysis used

in this study is multiple linear regression with the help of Eviews 9. The sample in

this study is a Syariah bank that has conducted the sale of shares on the Stock

Exchange namely Panin Bank Dubai Sharia. The results of this study indicate that

there are simultaneous influence on Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio

(DER), rupiah exchange rate, and BI rate to Bank Panin Dubai Syariah stock price.

The results of this study also show the variables Debt to Equity Ratio (DER),

exchange rate of rupiah, and BI rate significantly influence with the partial positive

direction of Panin Dubai Sharia share price. In this study found the most dominant

variable analysis result is BI rate.

Keywords: Share Price Bank Panin Dubai Syariah, Return on Equity (ROE), Debt

to Equity Ratio (DER), rupiah exchange rate, and BI rate.

Page 6: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

ii

ABSTRAK

Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh Return on Equity (ROE), Debt to Equity

Ratio (DER), nilai tukar rupiah, dan BI rate terhadap harga saham Bank Panin

Dubai Syariah. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return on Equity (ROE),

Debt to Equity Ratio (DER), nilai tukar rupiah, dan BI rate terhadap harga saham

Bank Panin Dubai Syariah. Data yang digunakan dalam penelitiam ini adalah data

sekunder yang diperolah dari Laporan Keuangan bulanan Bank Panin Dubai

Syariah yang telah dipublikasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan program Eviews 9. Sampel dalam

penelitian ini adalah bank Syariah yang telah melakukan penjualan saham di Bursa

Efek yaitu Bank Panin Dubai Syariah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

terdapat pengaruh secara simultan pada variabel Return on Equity (ROE), Debt to

Equity Ratio (DER), nilai tukar rupiah, dan BI rate terhadap harga saham Bank

Panin Dubai Syariah. Hasil penelitian ini juga menunjukan variabel Debt to Equity

Ratio (DER), nilai tukar rupiah, dan BI rate berpengaruh secara signifikan dengan

arah positif secara parsial terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah. Pada

penelitian ini ditemukan hasil analisis variabel yang paling dominan adalah BI rate.

Kata kunci : Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah, Return on Equity (ROE),

Debt to Equity Ratio (DER), nilai tukar rupiah, dan BI rate.

Page 7: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmaanirrahiim

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas karunia, rahmat,

ridho, dan dukungan yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Makro

Ekonomi Terhadap Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah ini merupakan

prasyarat guna meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Selama proses penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan,

dukungan, bimbingan, saran, petunjuk, serta dorongan, baik secara moril maupun

spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada MA, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak A.M Hasan Ali, Ma., selaku Ketua Prodi Muamalat dan Bapak

Abdurrauf, M.A., selaku Sekretaris Prodi Muamalat Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan arahan dan membantu penulis secara tidak langsung dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si., selaku ketua Prodi Ekonomi Syariah dan

Ibu RR. Tini Anggraeni, ST, M.Si., selaku Sekretaris Prodi Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan arahan dan membantu penulis

secara tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

iv

6. Ibu Aini Masruroh, SEI, MM, selaku Dosen Pembimbing yang bersedia

meluangkan waktu dan kesabarannya dalam membimbing penulis

mengerjakan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Noryamin Aini, MA selaku Dosen Penasehat Akademik.

8. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag selaku Dosen Penasehat Akademik.

9. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat

untuk penulis.

10. Seluruh staf akademik dan perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

11. Kedua orang tua, Bapak Bahrum dan Ibu Etin Sunarsih, kakak tercinta Wida

Ayu serta keluarga besar penulis yang berkat dukungan, arahan, motivasi

dan doa’anya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Larasati Cahyanti, yang selalu setia menemani dan membantu penulis dalam

proses pembuatan naskah skripsi ini.

13. Sahabat-sahabat selama masa kuliah, Mohamad Iqbal Akbari,

Nurhasanudin, Imaduddin Afiyan, Ihsan Baik Siregar dan Ahmad Fadhli

Ajib Naufal yang senantiasa saling mendukung satu sama lain dalam

menyelesaikan skripsi masing-masing.

14. Keluarga besar Muamalat angkatan 2013 yang telah bersama-sama berjuang

dari awal masuk kuliah hingga akhir kuliah.

15. Teman-teman bulutangkis Kalisari dan Cililitas yang selalu mengadakan

acara main bareng untuk menghilangkan rasa lelah selama mengerjakan

skripsi ini.

16. Semua pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu atas

segala bantuannya kepada penulis.

Akhir kata penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis memohon maaf dan pengertian sebesar-

besarnya apabila terdapat kekeliruan, kesalahan, ataupun segala kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, baik yang disadari maupun yang tidak disadari.

Page 9: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

v

Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

dan pihak-pihak lainnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Desember 2017

Penulis

Hasbi Curtis

Page 10: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT......................................................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................................ .ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... .iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 8

C. Rumusan Masalah .................................................................................. 8

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 9

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9

F. Sistematika Penulisan ............................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 11

A. Investasi ............................................................................................... 11

1. Pengertian Investasi ........................................................................ 11

2. Pengertian Investasi Syariah ........................................................... 11

3. Prinsip Investasi Syariah ................................................................. 12

4. Tujuan Investasi ............................................................................. 13

5. Bentuk-Bentuk Investasi ................................................................. 13

a. Real Investment ........................................................................ 13

b. Financial Investment ................................................................ 13

6. Risiko Investasi .............................................................................. 14

a. Risiko Bisnis (business risk) ..................................................... 14

b. Risiko Likuiditas (liquidity risk) ................................................ 14

c. Risiko Tingkat Bunga (interest rate risk) .................................. 14

d. Risiko Pasar (market risk) ......................................................... 14

Page 11: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

vii

e. Risiko Daya Beli (purchasing power-risk) ................................ 15

f. Risiko Mata Uang (currency risk) ............................................. 15

B. Daftar Efek Syariah .............................................................................. 15

C. Saham .................................................................................................. 16

1. Pengertian Saham ........................................................................... 16

2. Pengertian Saham Syariah .............................................................. 16

3. Harga Saham .................................................................................. 17

a. Harga Nominal ......................................................................... 17

b. Harga Perdana .......................................................................... 17

c. Agio Saham ............................................................................. 18

d. Harga Pasar .............................................................................. 18

e. Harga Pembukaan .................................................................... 18

f. Harga Penutupan ...................................................................... 18

g. Harga Tertinggi ........................................................................ 18

h. Harga Terendah ....................................................................... 18

i. Harga Rata-Rata ....................................................................... 18

4. Teknik Analisis Saham ................................................................... 18

a. Pendekatan Fundamental .......................................................... 19

b. Pendekatan Teknikal ................................................................ 19

5. Initial Public Offering (IPO) / Go Public ........................................ 19

D. Pasar Modal Syariah ............................................................................. 20

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ................................. 21

1. Return on Equity (ROE) .................................................................. 21

2. Debt to Equity Ratio (DER) ............................................................ 21

3. Kurs ................................................................................................ 22

a. Kurs Nominal .......................................................................... 22

b. Kurs Riil .................................................................................. 22

a. Kurs Beli ................................................................................. 23

b. Kurs Jual .................................................................................. 23

c. Kurs Tengah ............................................................................ 23

4. BI Rate ........................................................................................... 23

Page 12: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

viii

F. Keterkaitan Variabel ............................................................................. 24

1. Return on Equity (ROE) dengan Harga Saham ................................ 24

2. Debt to Equity Ratio (DER) dengan Harga Saham .......................... 24

3. Kurs dengan Harga Saham .............................................................. 25

4. BI Rate dengan Harga Saham ......................................................... 26

G. Review Studi Terdahulu ........................................................................ 26

H. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 32

I. Hipotesis .............................................................................................. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 34

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 34

B. Jenis Data/Sumber Data ........................................................................ 34

C. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 35

1. Studi Kepustakaan .......................................................................... 35

2. Dokumentasi ................................................................................... 35

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ............................. 35

1. Populasi .......................................................................................... 35

2. Sampel ........................................................................................... 36

3. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................... 36

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................... 36

1. Dependen (Y) ................................................................................. 36

2. Independen (X) ................................................................................ 37

a. X1. Return on Equity (ROE) ..................................................... 37

b. X2. Debt to Equity Ratio (DER) ................................................ 37

c. X3. Kurs ................................................................................... 37

d. X4. BI Rate ............................................................................... 37

F. Metode Analisis Data ........................................................................... 38

G. Tahap Analisis ...................................................................................... 39

1. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 39

a. Uji Normalitas .......................................................................... 39

b. Uji Multikolinearitas ................................................................. 40

c. Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 40

Page 13: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

ix

d. Uji Autokorelasi ....................................................................... 41

2. Uji Hipotesis ................................................................................... 42

a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 42

b. Uji Statistik F ............................................................................ 43

c. Uji Statistik t ............................................................................. 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 47

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................... 47

1. Profil Bank Panin Dubai Syariah .................................................... 47

2. Sejarah Singkat Bank Panin Dubai Syariah ..................................... 47

3. Visi dan Misi .................................................................................. 49

4. Kepemilikan Saham ........................................................................ 49

5. Struktur Manajemen ....................................................................... 49

a. Komisaris ................................................................................. 49

b. Dewan Pengawas Syariah (DPS) .............................................. 50

c. Direksi ..................................................................................... 50

B. Analisis Statistik Deskriptif .................................................................. 50

1. Harga Saham .................................................................................. 50

2. Return on Equity (ROE) ................................................................. 51

3. Debt to Equity Ratio (DER) ............................................................ 52

4. Kurs ............................................................................................... 54

5. BI Rate ........................................................................................... 55

C. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 56

1. Uji Normalitas ................................................................................ 56

2. Uji Multikolinearitas ....................................................................... 56

3. Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 57

4. Uji Autokorelasi ............................................................................. 58

D. Uji Hipotesis ........................................................................................ 60

1. Uji Koefisien Determinasi .............................................................. 60

2. Uji Statistik F (Uji F) ...................................................................... 61

3. Uji Statistik t (Uji t) ........................................................................ 61

E. Persamaan Model Regresi .................................................................... 63

Page 14: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

x

F. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 64

1. Pengaruh ROE Terhadap Harga Saham ........................................... 64

2. Pengaruh DER Terhadap Harga Saham ........................................... 65

3. Pengaruh Kurs Terhadap Harga Saham ........................................... 65

4. Pengaruh BI Rate Terhadap Harga Saham ....................................... 67

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 69

A. Kesimpulan .......................................................................................... 69

B. Saran .................................................................................................... 69

Daftar Pustaka ............................................................................................... 71

Lampiran ........................................................................................................ 74

Page 15: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 26

Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson ............. 42

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah ............ 50

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ROE ................................................................... 52

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif DER .................................................................... 53

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Kurs .................................................................... 54

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif BI Rate ................................................................ 55

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................ 57

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 58

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ...................................................................... 58

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi Setelah di AR(1) ........................................... 59

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Setelah di AR(2) .......................................... 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ..................................................... 60

Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik F ........................................................................ 61

Tabel 4.13 Hasil Uji Statistik t ......................................................................... 62

Page 16: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah ...................................... .3

Gambar 2.1 Skema Alur Penelitian .................................................................. 32

Gambar 4.1 Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah ...................................... 50

Gambar 4.2 Return on Equity Bank Panin Dubai Syariah .................................. 51

Gambar 4.3 Debt to Equity Ratio Bank Panin Dubai Syariah............................. 53

Gambar 4.4 Nilai Tukar (Kurs) ........................................................................ 54

Gambar 4.5 Suku Bunga Bank Indonesia .......................................................... 55

Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 56

Page 17: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Variabel Penelitian ............................................................... 74

Lampiran 2: Hasil Uji Statistik ......................................................................... 75

Page 18: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan dana segar yang semakin besar bagi setiap perusahaan untuk

melakukan kegiatan ekspansi dan investasi membuat banyak perusahaan berlomba-

lomba untuk menerbitkan saham melalui aktifitas Initial Publik Offering (IPO).

Dengan menerbitkan saham dan menjual sebagian hak kepemilikan atas perusahaan

baik kemasyarakat luas, pemerintah, maupun instansi lainya, akan membuat

perusahaan memiliki amunisi berupa tambahan dana investasi yang dapat

digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan produksi.1

Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka

panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan. Dilihat dari

perkembangannya, jumlah perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal

semakin meningkat. Menurut Dahlan Siamat (1995), pasar modal adalah pelengkap

di sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga

pembiayaan.2

Pasar modal menurut undang undang no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal

pasal 1 ayat 12 adalah kegiatan yang berangkutan dengan penawaran umum dan

perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang

diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan

yang di maksud dengan efek pada pasal 1 ayat 5 adalah surat berharga, yaitu surat

pengakuan utang, surat berharga kemersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit

penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap

derivatif dari efek. Pasar modal di kenal juga dengan nama bursa efek. Bursa efek

menurut pasal 1 ayat 4 UU nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal adalah pihak

yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk

1https://bertousman.wordpress.com/2011/07/11/proses-ipo-sebagai-sebuah-tinjauan-

literatur/ (Diakses pada tanggal 17 September 2017 pukul 12.30 WIB) 2 Rachmawati Dewi dan Sugeng Wahyudi, Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Makro

Ekonomi Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Lq 45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011,

Diponegoro Journal of Management Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Hal.1

Page 19: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

2

mempertemukan penawaran jual dan beli efek dengan tujuan memperdagangkan

efek diantara mereka. Jadi pasar modal secara umum merupakan suatu tempat

bertemunya antara penjual dan pembeli dalam rangka memperoleh modal

penjualnya adalah emiten atau perusahaan yang membutuhkan modal, sedangkan

yang menjadi pembeli adalah investor.3

Sedangkan pasar modal syariah secara sederhana merupakan pasar modal yang

menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi yang

terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti MAGRIB (Maisyir, Gharar, dan Riba).

Pasar modal syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya

terutama mengenai emiten dan jenis efek yang diperdagangkan sudah sesuai dengan

prinsip syariah. Efek syariah adalah sebagaimana yang dimaksud dalam undang-

undang pasar modal yang akad, pengelolaan perusahaan, maupun cara

penerbitannya sudah sesuai dengan prinsip syariah. Yang dimaksud dengan prinsip

syariah adalah prinsip yang di dasarkan oleh syariah islam yang penetapannya

melalui fatwa DSN MUI.4

Pada tahun 2014, salah satu Bank Umum Syariah di Indonesia melakukan

penjualan saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek yaitu

Bank Panin Syariah yang pada awal tahun 2016 berganti nama menjadi Bank Panin

Dubai Syariah.

IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering atau perusahaan yang

melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat atau investor umum baik

secara perorangan maupun institusi melalui pasar bursa.5

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, pencatatan saham Bank Panin

Syariah merupakan sejarah buat BEI, karena merupakan bank syariah pertama yang

go public di pasar indonesia. “Tentunya ini tradisi dari Panin Bank Tbk sebagai

pionir yang sudah catatkan sahammnya di BEI. Pencatatan ini tentu juga merupakan

3https://www.academia.edu/4898418/MAKALAH_PASAR_MODAL_DAN_PASAR_U

ANG_SYRIAH (Diakses pada tanggal 17 September 2017 pukul 13.09 WIB) 4https://www.academia.edu/4898418/MAKALAH_PASAR_MODAL_DAN_PASAR_U

ANG_SYRIAH (Diakses pada tanggal 17 September 2017 pukul 13.09 WIB) 5 http://brokerforexindonesia.net/apa-itu-saham-ipo/ (Diakses pada tanggal 17 September

2017 pukul 12.35)

Page 20: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

3

emiten pertama di bursa yang dicatatkan di tahun 2014. Kami berharap, PNBS

menjadi koleksi saham investor bursa dan meramaikan pasar saham,” ujar Ito.6

Saham Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) pada perdagangan perdananya

dibuka stagnan atau sama dari harga saham perdana yang ditawarkan pada saat

Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 100 per saham (gatra.com).

Gambar 1.1 Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah

(Sumber. Duniainvestasi.com yang telah diolah oleh penulis)

Berdasarkan data harga saham PNBS selama empat tahun, harga saham PNBS

mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada awal Go Public hingga titik

tertinggi berada pada pertengahan 2015 yang mencapai Rp 270 per lembar saham.

Namun pada pertengahan 2015 hingga 15 September 2017 atau selama lebih dari

dua tahun, harga PNBS mengalami tren yang terus menurun hingga mencapai Rp

101 per lembar saham.

Padahal sebelumnya, PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memprediksi

harga saham PT Bank Panin Syariah Tbk. (PNBS) akhir tahun ini (2016) di kisaran

Rp280-Rp310 per saham. Riset Pefindo pada Kamis (7/1/2016) menjelaskan,

6https://www.gatra.com/ekonomi-1/45429-panin-syariah-jadi-bank-syariah-pertama-

yang-go-public.html (Diakses pada tanggal 17 September 2017 pukul 13.42 WIB)

0

50

100

150

200

250

300

may jul sep nov jan mar may jul sep nov jan mar may jul sep

HA

RG

A S

AH

AM

BULAN

DIAGRAM HARGA SAHAM PNBS MEI 2015-SEPT 2017

Page 21: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

4

meskipun ekonomi nasional melambat, kinerja PNBS di luar perkiranaan dengan

mampu memenuhi target penyaluran pembiayaan tahun 2015 hanya dalam waktu

sembilan bulan senilai Rp5,5 triliun.

Adapun, pendapatan PNBS selama sembilan bulan tahun lalu melonjak hampir

45% year on year, melanjutkan momentum pertumbuhan tahun sebelumnya, hingga

mencapai Rp521,7 miliar. Pendapatan bagi hasil musyarakah naik 103% yoy,

sementara pendapatan bagi hasil mudharabah naik 17,2% yoy.7

Dalam melakukan investasi di pasar modal para analis dan investor dapat

melakukan pendekatan investasi yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi

dua pendekatan yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal

merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati

perubahan harga saham tersebut di waktu lampau (Abdul Halim, 2005). Sedangkan

analisis fundamental merupakan teknik analisis saham yang mempelajari tentang

keuangan mendasar dan fakta ekonomi dari perusahaan sebagai langkah penilaian

nilai saham perusahaan (Abdul Halim, 2005). Analisis Fundamental berlandaskan

kepercayaan bahwa nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan

yang menerbitkan saham tersebut. Robert Ang (1997) menyatakan bahwa analisis

fundamental pada dasarnya adalah melakukan analisis historis atas kekuatan

keuangan dari suatu perusahaan, dimana proses ini sering juga disebut sebagai

analisis perusahaan (company analysis). Data historis mencerminkan keadaan

keuangan yang telah lalu yang digunakan sebagai dasar untuk memproyeksikan

keadaan keuangan perusahaan di masa mendatang. Dalam company analysis para

investor (pemodal) akan mempelajari laporan keuangan perusahaan dengan tujuan

untuk menganalisis kinerja perusahaan dengan mengetahui kekuatan dan

kelemahan perusahaan, mengidentifikasi kecenderungan dan mengevaluasi

efisiensi operasional serta memahami sifat dasar dan karakter operasional

perusahaan.8

7http://m.bisnis.com/amp/read/20160107/192/507830/harga-saham-bank-panin-syariah-

pnbs-diprediksi-capai-rp280-rp310-ini-alasannya (diakses pada tanggal 25 Agustus 2017 pukul

20.00 WIB) 8 Rachmawati Dewi dan Sugeng Wahyudi, Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Makro

Ekonomi Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Lq 45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011,

Diponegoro Journal of Management Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Hal.2

Page 22: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

5

Perusahaan yang go public dapat memperjualbelikan saham secara luas di

pasar sekunder. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh demand dan supply

antara penjual dan pembeli. Biasanya demand dan supply ini dipengaruhi baik

faktor internal maupun eksternal perusahaan. Faktor internal merupakan faktor

yang berhubungan dengan tingkat kinerja perusahaan yang dapat dikendalikan oleh

manajemen perusahaan.9

Harga saham mencerminkan juga nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan

mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut akan banyak

diminati oleh para investor. Prestasi baik yang dicapai perusahan dapat dilihat di

dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan (emiten).10

Menurut Tandelilin (2001) untuk melakukan analisis perusahaan, di samping

dilakukan dengan melihat laporan keuangan perusahaan, juga bisa dilakukan

dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Dari sudut pandang investor, salah

satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan di masa datang adalah

dengan melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini

sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauhmana investasi yang akan

dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai

dengan tingkat yang diisyaratkan investor. Apabila rasio profitabilitas perusahaan

tinggi, ini akan memberikan daya tarik bagi investor yang mengakibatkan saham

perusahaan tersebut akan diminati oleh banyak investor, yang akibatnya akan

meningkatkan harga saham perusahaan tersebut.11

Tambunan (2007) mengemukakan bahwa Return on Equity (ROE) atau disebut

juga dengan rentabilitas modal sendiri, merupakan kemampuan perusahaan dengan

modal sendiri untuk menghasilkan laba. Laba yang dimaksud di sini adalah laba

yang tersedia untuk para pemegang saham (earning for stockholder equity) atau

9Wuryaningsih Dwi Lestari dan Devi Erlina Sari, Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2008-2010, Proceeding Seminar Nasional dan Call For Papers Sancall 2013, ISBN: 978‐979‐

636‐147‐2 10Ibid., 11 Wuryaningsih Dwi Lestari dan Devi Erlina Sari, Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2008-2010, Proceeding Seminar Nasional dan Call For Papers Sancall 2013, ISBN: 978‐979‐

636‐147‐2

Page 23: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

6

laba setelah pajak (earning after tax).12 ROE yang tinggi mencerminkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi

pemegang saham. Semakin tinggi kemampuan perusahaan memberikan

keuntungan bagi pemegang saham, maka semakin besar keinginan pembeli pada

saham itu. Semakin tinggi ROE tersebut diinginkan pembeli, semakin tinggi harga

saham tersebut.

Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio solvabilitas yang mengukur

kemampuan modal sendiri perusahaan untuk dijadikan jaminan semua hutang

perusahaan. DER yang tinggi menunjukkan hutang semakin besar dibandingkan

dengan ekuitasnya, sehingga beban bunga dan ketergantungan modal perusahaan

terhadap pihak luar juga semakin besar.

Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi risiko ini, semakin besar

risiko kreditor (termasuk bank). DER lebih besar dari 1 (satu) menunjukkan bahwa

sumber pembiayaan aktiva perusahaan lebih banyak berasal dari utang

dibandingkan dengan modal sendiri.

Ketika rasio DER sudah lebih dari 1 (satu), hal ini membuat kekhawatiran dari

pihak investor jiwa sewaktu-waktu perusahaan tidak bisa membayar hutang-hutang

tersebut dan bisa mengakibatkan perusahaan menjadi collaps. Oleh karena itu,

timbulnya kekhawatiran dari para investor membuat saham perusahaan tersebut

menjadi kurang menarik dan berakibat menurunya harga saham perusahaan

tersebut.

Namun disisi lain, bagi perusahaan perbankan sebagian besar kewajiban

didominasi oleh Dana Pihak Ketiga (DPK), hal ini dikarenakan perbankan

merupakan lembaga intermediary yang berfungsi menghimpun dana masyarakat

melalui giro, deposito, dan tabungan serta menyalurkan kembali dana tersebut

dalam bentuk pembiayaan.

Tingginya rasio DER bagi perusahaan perbankan dapat berdampak positif

karena tingginya Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa menunjukkan bahwa bank tersebut

12 Rachmawati Dewi dan Sugeng Wahyudi, Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan

Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Lq 45 yang Terdaftar di BEI Tahun

2007-2011, DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012,

Hal.2

Page 24: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

7

banyak diminati masyarakat sehingga banyak masyarakat yang menyimpan

uangnya di bank tersebut. Selain itu, tingginya DPK membuat dana yang bisa

disalurkan dalam bentuk pembiayaan naik dan hal ini memberikan kesempatan

kepada bank untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Ketika

keuntungan yang didapatkan bank meningkat, maka investor mulai tertarik dengan

saham bank tersebut. Semakin tinggi ketertarikan investor, maka kemungkinan

harga saham bank tersebut akan meningkat.

Selain faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan atau internal bank.

Terdapat faktor-faktor lain yang berasal dari eksternal. Menurut Syahrir (1995)

terdapat faktor-faktor penting yang mampu mempengaruhi perkembangan indeks

syariah yaitu oleh beberapa variabel makro ekonomi dan moneter seperti Sertifikat

Bank Indonesia Syariah, Inflasi, jumlah uang beredar (JUB), nilai tukar dan lain -

lain.13

Menurut Faisal (2001) dalam Septian (2012) Kurs adalah harga uang yang

diekspresikan terhadap mata uang lainya, dimana dapat diekspresikan sebagai

sejumlah mata uang lokal yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing atau

dapat juga sebaliknya. Nilai tukar akan berpengaruh pada sektor perdagangan yang

berkaitan dengan ekspor–impor. Dalam pasar modal Indonesia juga tidak dapat

terlepas dari perusahaan-perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan

menggunakan nilai tukar IDR/USD, sehingga perubahan nilai tukar IDR/USD

diperkirakan mampu mempengaruhi pergerakan Indeks saham.14

Variabel makro lain yang menarik untuk dikaji yaitu BI rate. BI rate

menentukan minat masyarakat dalam menentukan pilihannya. Jika suku bunga

tinggi, maka keinginan investor untuk berinvestasi akan menurun. Hal ini

disebabkan karena investor akan menambah pengeluarannya apabila ingin

13 Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi

Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), 2nd Conference in Business, Accounting, and

Management, Vol. 2 No. 1 May 2015, ISSN 2302-9791, Hal. 399

14 Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi

Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), 2nd Conference in Business, Accounting, and

Management, Vol. 2 No. 1 May 2015, ISSN 2302-9791, Hal. 399

Page 25: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

8

mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari tingkat suku bunga untuk biaya

investasi yang dikeluarkannya. Selain itu, ketika BI rate naik, maka investor lebih

tertarik menanamkan dananya di bank dalam bentuk deposito daripada melakukan

investasi.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan dan makro

ekonomi terhadap harga saham, khususnya yaitu harga saham Bank Panin Dubai

Syariah yang merupakan Bank Syariah pertama yang menawarkan sahamnya di

Bursa Efek.

B. Identifikasi Masalah

1. Bank Syariah di Indonesia masih kekurangan dana untuk melakukan

kegiatan ekspansi atau perluasan bisnis.

2. Hampir Seluruh Bank Syariah di Indonesia belum menerbitkan saham

melalui aktivitas Initial Public Offering (IPO) di bursa efek kecuali Bank

Panin Dubai Syariah.

3. Selama jangka waktu tiga tahun terakhir dari tahun 2015 hingga tahun 2017,

harga saham Bank Panin Dubai Syariah terus mengalami penurunan.

4. PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memprediksi harga saham Bank

Panin Dubai Syariah diakhir tahun 2016 berada dikisaran harga Rp 280

hingga Rp 310 per lembar saham, namun yang terjadi sebaliknya, harga

saham Bank Panin Dubai Syariah diakhir tahun 2016 mengalami penurunan

jauh di bawah harga tersebut.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Kurs, dan

BI Rate berpengaruh secara simultan terhadap harga saham Bank Panin

Dubai Syariah?

2. Apakah Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Kurs, dan

BI Rate berpengaruh secara parsial terhadap harga saham Bank Panin

Dubai Syariah?

3. Faktor apa yang paling dominan mempengaruhi harga saham Bank Panin

Dubai Syariah?

Page 26: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

9

D. Tujuan

1. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai pengaruh Return on Equity

(ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Kurs, dan Bi Rate terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah secara simultan.

2. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai pengaruh Return on Equity

(ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Kurs, dan BI Rate terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah secara parsial.

3. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai faktor yang paling dominan

mempengaruhi harga saham Bank Panin Dubai Syariah

E. Manfaat

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis

terhadap permasalahan yang diteliti, yaitu tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

2. Bagi Pihak Bank

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi tambahan bagi pihak

Bank Panin Dubai Syariah, sehingga dapat dijadikan masukan untuk membuat

kebijakan yang bisa meningkatkan harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

3. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi para pembaca. Selain

itu, diharapkan menjadi pertimbangan bagi peneliti selanjutnya yang ingin

melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham

Bank Panin Dubai Syariah.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab,

masing-masing bab secara garis besarnya dapat dijelaskan sebagai berikut.

Bab I merupakan bab pendahuluan, meliputi latar belakang masalah,

identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

Page 27: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

10

Bab II menjelaskan tentang landasan teori dan kajian pustaka. Pada bab ini

diuraikan mengenai teori-teori apa saja yang digunakan, dan menjelaskan definisi-

definisi yang digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, pada bab ini juga

menampilkan kerangka pemikiran, review studi terdahulu serta hipotesis.

Bab III berisi tentang metode penelitian yang meliputi ruang lingkup penelitian,

jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, objek penelitian, variabel

penelitian, metode analisis data dan tahap analisis.

Pada Bab IV berisi hasil penelitian beserta pembahasannya. Di dalam bab ini

diuraikan mengenai gambaran umum tantang Bank Panin Dubai Syariah, deskripsi

data variabel penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis serta pembahasan

hasil penelitian.

Bab V merupakan bab penutup, diuraikan kesimpulan atas seluruh pembahasan

permasalahan yang ada dalam skripsi ini serta saran untuk penelitian selanjutnya.

Page 28: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Investasi

1. Pengertian Investasi

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal baik langsung maupun tidak

langsung, dengan harapan pada waktunya nanti pemiliki modal mendapatkan

sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.1

Investasi menurut definisi adalah menanamkan atau menempatkan asset,

baik berupa harta maupun dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan

hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilainya di masa mendatang. Pada

dasarnya, investasi keuangan adalah menanamkan dana pada suatu surat

berharga yang diharapkan akan meningkat nilainya di masa mendatang.2

Adapun menurut Abdul Halim investasi pada hakikatnya merupakan

penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh

keuntungan di masa mendatang. Lebih jauh ekonomi asal Amerika Paul R.

Krugman dan Maurice Obstfeld mengatakan bahwa bagian output yang

digunakan oleh perusahaan-perusahaan swasta guna menghasilkan output di

masa mendatang ini bisa disebut sebagai investasi.3

2. Pengertian Investasi Syariah4

Dalam terminologi investasi keuangan islami, investasi adalah gabungan

antara investor-investor yang mengkontribusikan surplus uangnya untuk tujuan

memperoleh pendapatan yang halal dalam kondisi yang masih penuh kompromi

dengan perspektif syariah.

1 Sumantoro, Pengantar Tentang Pasar Modal di Indonesia, (Jakarta: Ghalia Indonesia,

1990), hlm. 14-15 2 Adrian Sutedi, Pasar Modal Syariah, Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan Prinsip

Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), hlm. 143 3 Irham Fahmi, Pengantar Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 3 4 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), hlm.

42-43

Page 29: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

12

Dalam berinvestasi, Allah SWT dan Rasul-Nya memberikan petunjuk dan

rambu-rambu pokok yang seyogyanya diikuti oleh setiap muslim yang beriman.

Diantara rambu-rambu tersebut adalah sebagai berikut:

a. Terbebas dari unsur riba

b. Terhindar dari unsur haram

c. Terhindar dari unsur gharar

d. Terhindar dari unsur judi (maysir)

e. Terhindar dari unsur syubhat

3. Prinsip Investasi Syariah5

a. Prinsip Halal dan Thayyib

Investasi hanya dapat dilakukan pada asset atau kegiatan usaha yang

halal, tahir, spesifik tidak membahayakan, bermanfaat dan merupakan

kegiatan usaha yang spesifik dan dapat dilakukan bagi hasil dari manfaat

yang timbul.

b. Prinsip Transparan guna menghindari kondisi yang gharar dan berbau

maysir.

Praktek gharar dan spekulatif dalam berinvestasi akan menimbulkan

kondisi keraguan yang dapat menyebabkan kerugian, dikarenakan tidak

dapat memperlihatkan secara transparan mengenai proses dan

keuntungan (laba) yang diperoleh. Dengan demikian pemilik harta

(investor) dan pemilik usaha (emiten) tidak boleh mengambil risiko yang

melebihi kemampuan yang dapat menimbulkan kerugian yang

sebenarnya dapat dihindari.

c. Prinsip keadilan dan persamaan

Islam melarang segala macam jenis usaha yang berbasis pada praktek

riba, kerena riba merupakan instrument transaksi bisnis yang bersifat

tidak adil, diskriminatif dan eksploitatif.

d. Dari segi penawaran (supply) maupun permintaan (demand)

5 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), hlm.

39-41

Page 30: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

13

Pemilik harta (investor) dan pemilik usaha (emiten) maupun bursa dan

self regulating organization lainnya tidak boleh melakukan hal-hal yang

menyebabkan gangguan yang disengaja atas mekanisme pasar.

Secara umum, mekanisme Bursa efek yang wajar menurut syariah

meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

1) Syariah melarang suatu pihak untuk menjual (efek) yang belum

dimiliki.

2) Kewajaran penawaran – mengganggu jumlah efek yang beredar.

Syariah melarang gangguan pada penawaran yang dicontohkan

dengan menimbun barang dan membeli hasil pertanian dari petani

sebelum komoditas tersebut sampai di pasar. Kondisi penawaran

dalam pasar modal adalah fungsi dari jumlah efek yang beredar (free

float), distribusi kepemilikan, jumlah investor dan likuiditas

perdagangan.

4. Tujuan Investasi

Untuk mencapai suatu efektivitas dan efisiensi dalam keputusan maka

diperlukan ketegasan akan tujuan yang diharapkan. Begitu pula halnya dalam

bidang investasi kita perlu menetapkan tujuan yang hendak dicapai:6

a. Terciptanya keberlanjutan (continuity) dalam investasi tersebut;

b. Terciptanya profit yang maksimum atau keuntungan yang diharapkan

(profit actual);

c. Terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham;

d. Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa.

5. Bentuk-Bentuk Investasi7

Dalam aktivitasnya investasi pada umumnya dikenal ada dua bentuk:

a. Real Investment

Investasi nyata (real investment) secara umum melibatkan asset

berwujud, seperti tanah, mesin-mesin, atau pabrik.

b. Financial Investment

6 Irham Fahmi, Pengantar Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 3-4 7 Irham Fahmi, Pengantar Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 4

Page 31: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

14

Investasi keuangan (Financial Investment) melibatkan kontrak tertulis,

seperti saham biasa (Common stock) dan obligasi (bond).

Pada dua bentuk investasi ini William F. Sharpe, et all., menegaskan bahwa

pada perekonomian primitif hampir semua investasi lebih ke investasi nyata,

sedangkan pada perekonomian modern, lebih banyak dilakukan investasi

keuangan. Dimana lembaga-lembaga untuk investasi yang berkembang pesat

memberi fasilitas untuk berinvestasi nyata. Jadi kedua bentuk investasi bersifat

komplementer, bukan kompetitif. Sehingga kita bisa melihat salah satu ukuran

ekonomi suatu negara tersebut adalah maju dimana keberadaan dan kualitas dari

bursa efeknya diakui oleh para pebisnis.

6. Risiko Investasi

Bisnis adalah pengambilan risiko, karena risiko selalu terdapat dalam

aktivitas ekonomi. Ditambah lagi adanya prinsip, no risk no return. Risiko

merupakan penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dengan

tingkat pengembalian yang dicapai. Berikut ini beberapa risiko yang mungkin

timbul dan perlu dipertimbangkan oleh investor antara lain:8

a. Risiko Bisnis (business risk), merupakan risiko yang timbul akibat

menurunnya profitabilitas perusahaan emiten.

b. Risiko likuiditas (liquidity risk), risiko ini berkaitan dengan kemampuan

saham yang bersangkutan untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa

mengalami kerugian berarti.

c. Risiko tingkat bunga (interest rate risk), merupakan risiko yang timbul

akibat perubahan tingkat bunga yang berlaku di pasar, biasanya risiko ini

berjalan berlawanan dengan harga-harga instrument pasar modal.

d. Risiko pasar (market risk), risiko yang timbul akibat kondisi

perekonomian negara yang berubah-ubah dipengaruhi oleh resesi dan

kondisi perekonomian lain. Ketika security market index meningkat

secara terus-menerus selama jangka waktu tertentu, trend yang menaik ini

8 Abdul halim, Analisis Investasi di Aset Keuangan, (Bogor: Mitra Wacana Media, 2015),

Hlm. 57

Page 32: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

15

disebut bull market. Sebaliknya, ketika security market index menurun

secara terus-menerus selama jangka waktu tertentu, trend yang menurun

ini disebut bear market. Dengan kekuatan bull market dan bear market

ini cenderung mempengaruhi semua saham secara sistematis, sehingga

return pasar menjadi fluktuatif.

e. Risiko daya beli (purchasing power-risk), merupakan risiko yang timbul

akibat pengaruh tingkat inflasi, dimana perubahan ini akan menyebabkan

kekurangan daya beli uang yang diinvestasikan maupun bunga yang

diperoleh dari investasi. Sehingga nilai riil pendapatan akan lebih kecil.

f. Risiko mata uang (currency risk), merupakan risiko yang timbul

akibat pengaruh perubahan nilai tukar mata uang domestic (misalnya

rupiah) dengan mata uang nagara lain (misalnya dollar Amerika).

B. Daftar Efek Syariah9

Daftar Efek Syariah (DES) adalah kumpulan efek yang tidak bertentangan

dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, yang ditetapkan oleh Bapepam-LK

atau pihak yang disetujui Bapepam-LK. DES tersebut merupakan panduan investasi

bagi reksa dana Syariah dalam menempatkan dana kelolaannya serta juga dapat

dipergunakan oleh investor yang mempunyai keinginan untuk berinvestasi.

Efek yang dapat dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh

Bapepam-LK meliputi:

1. Surat berharga syariah yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia;

2. Efek yang diterbitkan oleh emiten atau perusahaan publik yang menyatakan

bahwa kegiatan usaha serta cara pengelolaan usahanya dilakukan

berdasarkan prinsip Syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar;

3. Sukuk yang diterbitkan oleh emiten termasuk obligasi syariah yang telah

diterbitkan oleh emiten sebelum ditetapkannya peraturan ini;

4. Saham reksa dana Syariah;

5. Unit penyertaan kontrak investasi kolektif reksa dana Syariah;

6. Efek beragun asset Syariah;

9www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/daftar-efek-syariah/default.aspx

(diakses pada tanggal 12 Januari 2018 pukul 10.00 WIB)

Page 33: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

16

7. Efek berupa saham, termasuk Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD) syariah dan waran Syariah, yang diterbitkan oleh emiten atau

perusahaan publik yang tidak menyatakan bahwa kegiatan usaha serta cara

pengelolaan usahanya dilakukan berdasarkan prinsip Syariah, sepanjang

emiten atau perusahaan publik tersebut:

a. Tidak melakukan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam angka

1 huruf b peraturan nomor IX.A.13;

b. Memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

1) Total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total asset

tidak lebih dari 45%;

2) Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya

dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan

pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%;

8. Efek syariah yang memenuhi prinsip-prinsip Syariah di pasar modal yang

diterbitkan oleh Lembaga internasional dimana pemerintah Indonesia

menjadi salah satu anggotanya; dan

9. Efek syariah lainnya.

C. Saham

1. Pengertian Saham

Saham adalah penyertaan dalam modal dasar suatu perseroan terbatas,

sebagai tanda bukti penyertaan tersebut dikeluarkan surat saham/surat kolektif

kepada pemilik yaitu pemegang saham. Sehingga seseorang yang memiliki

saham perusahaan tertentu, maka ia adalah juga salah satu dari pemilik

perusahaan tersebut.10

2. Pengertian Saham Syariah

Produk Investasi berupa saham pada prinsipnya sudah sesuai dengan ajaran

Islam. Dalam teori percampuran, Islam mengenal akad syirkah atau musyarakah

10 Sumantoro, Pengantar tentang Pasar Modal di Indonesia, (Jakarta: Ghalia Indonesia,

1990), hlm. 10

Page 34: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

17

yaitu suatu kerjasama antara dua atau lebih pihak untuk melakukan usaha

dimana masing-masing pihak menyetorkan sejumlah dana, barang, atau jasa.11

Saham sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan, dapat dibedakan

menurut kegiatan usaha dan tujuan pembelian saham tersebut. Saham menjadi

halal jika saham tersebut kegiatan usahanya bergerak dibidang yang halal

dan/atau dalam niat pembelian saham tersebut adalah untuk investasi, bukan

untuk spekulasi (judi). Untuk lebih amannya, saham yang terdaftar dalam

Jakarta Islamic Index (JII) merupakan saham-saham yang insya Allah sesuai

Syariah.12

3. Harga Saham

Menurut H.M Jogiyanto ( 2000:8 ) Harga saham adalah Harga yang terjadi

dipasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan

ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dipasar

modal.13

Menurut Sawidji Widoatmodjo (2005: 5557), bahwa dalam rangka

perdagangan saham di Bursa Efek, dikenal beberapa istilah harga saham, antara

lain:14

a. Harga Nominal

Harga ini merupakan nilai yang ditetapkan oleh emiten, untuk menilai

setiap lembar saham yang dikeluarkannya.

b. Harga Perdana

Harga ini merupakan harga sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa

efek.

11 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

hlm. 61 12 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

hlm. 61 13 Muhammad Fatih Munib, Pengaruh Kurs Rupiah, Inflasi dan Bi Rate Terhadap Harga

Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia, eJournal Administrasi Bisnis, 2016,

4 (4): 947-959 ISSN 2355-5408, hlm. 949 14 Ita Fionita, Pengaruh Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia dan Nilai Tukar Rupiah

terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara yang Tercatat di Bursa Efek

Indonesia, hlm. 136-137

Page 35: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

18

c. Agio Saham

Secara sederhana, agio saham dapat didefinisikan sebagai selisih antara

harga nominal dengan harga perdana.

d. Harga Pasar

Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu kepada investor

yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa, baik

bursa utama maupun OTC.

e. Harga Pembukaan

Harga pembukaan adalah harga yang diminta oleh penjual atau pembeli

pada saat jam bursa di buka.

f. Harga Penutupan

Harga penutupan merupakan harga yang diminta oleh penjual atau

pembeli pada saat akhir hari bursa.

g. Harga Tertinggi

Harga tertinggi merupakan harga yang paling tinggi pada satu hari

bursa, atau dapat pula dipakai istilah harga tertinggi yaitu untuk menentukan

harga tertinggi yang terjadi pada kurun waktu tertentu.

h. Harga Terendah

Harga terendah merupakan harga yang paling rendah pada satu hari

bursa, bisa juga untuk mendeteksi transaksi harian, bulanan atau tahunan.

i. Harga Rata-Rata

Harga rata-rata merupakan peratarataan dari seluruh harga yang

tertinggi dan terendah, harga ini juga bisa dicatat untuk transaksi harian,

bulanan atau tahunan.

4. Teknik Analisis Saham

Investor harus melakukan analisis terhadap suatu efek atau sekelompok

efek. Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efek yang

salah harga, apakah harganya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Untuk itu, ada

dua pendekatan yang dapat dipergunakan, yaitu:15

15 Abdul halim, Analisis Investasi di Aset Keuangan, (Bogor: Mitra Wacana Media, 2015),

Hlm. 14

Page 36: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

19

a. Pendekatan Fundamental

Pendekatan ini didasarkan pada informasi-informasi yang diterbitkan

oleh emiten maupun oleh administrator bursa efek. Karena kinerja emiten

dipengaruhi oleh kondisi sektor industri di mana perusahaan tersebut berada

dan perekonomian secara makro, maka untuk memperkirakan prospek harga

sahamnya di masa mendatang harus dikaitkan dengan faktor-faktor

fundamental yang mempengaruhinya. Jadi, analisis ini dimulai dari siklus

usaha perusahaan secara umum, selanjutnya ke sektor industrinya, akhirnya

dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan saham yang diterbitkan.

b. Pendekatan Teknikal

Pendekatan ini didasarkan pada data (perubahan) harga saham di masa

lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga saham di masa mendatang.

Dengan analisis ini para analis memperkirakan pergeseran supply dan

demand dalam jangkan pendek, serta mereka berusaha untuk mengabaikan

risiko dan pertumbuhan earning dalam menentukan barometer dari supply

dan demand. Pendekatan ini lebih mudah dan cepat dibandingkan analisis

pendekatan fundamental, karena dapat secara simultan diterapkan pada

beberapa saham. Analisis teknikal mendasarkan diri pada premis bahwa

harga saham tergantung pada supply dan demand saham itu sendiri. Data

finansial historis yang tergambar pada diagram dipelajari untuk

mendapatkan suatu pola yang berarti dan menggunakan pola tersebut untuk

memprediksi harga saham di masa mendatang, serta untuk memperkirakan

pergerakan individual saham maupun pergerakan market index.

5. Initial Public Offering (IPO) / Go Public

IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering atau perusahaan yang

melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat atau investor umum

baik secara perorangan maupun institusi melalui pasar bursa.16

16 http://brokerforexindonesia.net/apa-itu-saham-ipo/ (Diakses pada tanggal 17 September

2017 pukul 12.35)

Page 37: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

20

D. Pasar Modal Syariah

Pasar Modal Syariah adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan

efek Syariah perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

serta lembaga profesi yang berkaitan dengannya, dimana semua produk dan

mekanisme operasionalnya berjalan tidak bertentangan dengan hukum muamalat

Islamiyah.17

Secara umum kegiatan pasar modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan

pasar modal konvensional, tetapi terdapat beberapa karakteristik khusus yang

dimiliki oleh pasar modal Syariah, yaitu produk dan mekanisme transaksi yang

tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

Berdasarkan Fatwa No.40/DSN/MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan

Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal, menjelaskan

bahwa jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta cara

pengelolaan perusahaan emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan efek

Syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.

Kriteria emiten atau perusahaan publik yang jenis kegiatan usahanya

bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah adalah sebagai berikut:

1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang

dilarang;

2. Lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbankan dan

asuransi konvensional;

3. Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman yang haram;

dan

4. Produsen, distributor, dan/atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang

merusak moral dan bersifat mudarat.

5. Melakukan investasi pada emiten (perusahaan) yang pada saat transaksi

tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada Lembaga keuangan ribawi lebih

dominan dari modalnya.

17 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

hlm. 62

Page 38: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

21

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

1. Return on Equity (ROE)

Return on equity (ROE) disebut juga dengan laba atas equity. Dibeberapa

referensi disebut juga dengan rasio total asset turnover atau perputaran total

asset. Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan

sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas.18

Rasio ini mengukur besar pengembalian yang diperoleh pemilik bisnis

(pemegang saham) atas modal yang disetorkan untuk bisnis tersebut. ROE

merupakan indikator yang tepat untuk mengukur keberhasilan bisnis untuk

“memperkaya” pemegang sahamnya.

Untuk mendapatkan ROE dapat menggunakan rumus sebagai berikut:19

Laba bersih

ROE = X 100%

Total ekuitas

2. Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio yang dipergunakan untuk menghitung leverage perusahaan adalah

DER (Debt to Equity Ratio), yaitu perbandingan antara total kewajiban (total

utang) dengan total modal sendiri (equity).20 Rasio ini berguna untuk

mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik

perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap

rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang.

Bagi bank (kreditor), semakin besar rasio ini, akan semakin tidak

menguntungkan karena akan semakin besar risiko yang ditanggung atas

kegagalan yang mungkin terjadi di perusahaan. Namun, bagi perusahaan justru

semakin besar rasio akan semakin baik. Sebaliknya, dengan rasio yang rendah,

18 Irham Fahmi, Pengantar Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 98 19 Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2010), Hlm. 79 20 Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2010), Hlm. 60

Page 39: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

22

semakin tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik dan semakin besar

batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi kerugian dan penyusutan

terhadap nilai aktiva.21

Disisi lain, bagi perusahaan perbankan sebagian besar kewajiban

didominasi oleh Dana Pihak Ketiga (DPK), hal ini dikarenakan perbankan

merupakan lembaga intermediary yang berfungsi menghimpun dana

masyarakat melalui giro, deposito, dan tabungan serta menyalurkan kembali

dana tersebut dalam bentuk pembiayaan.

Rumus untuk menghitung DER adalah22

Artinya, jika pihak luar (kreditor) menempatkan dana sebesar Rp 0,68

maka Rp 1 modal yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan. Dengan kata lain,

bisnis ini lebih banyak dibiayai oleh modal sendiri dibandingkan dengan utang.

3. Nilai Tukar/Kurs

Nilai tukar atau yang dikenal dengan kurs didefinisikan sebagai berapa

banyak jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh satu

unit mata uang lain.23

Adapun jenis-jenis kurs sebagai berikut:

a. Kurs Nominal

Nilai tukar nominal adalah berapa harga per rupiah terhadap suatu valuta

asing. Bila harga per US$ adalah Rp10.000,00 maka harga per rupiah adalah

1/10.000 US$.

b. Kurs Riil

21 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2008), hlm. 157-158 22 Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2010), Hlm. 60 23 Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro Ekonomi

dan Makro Ekonomi), (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008),

Hlm. 307

Total kewajiban

DER = X 1 kali

Modal sendiri

Page 40: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

23

Nilai tukar riil adalah harga relatif dari barang-barang kedua negara,

yang menyatakan tingkat di mana kita dapat memperdagangkan barang-

barang dari suatu negara untuk barang-barang dari negara lain.24

Pada perusahaan yang memberikan jasa penukaran mata uang seperti bank

atau money changer, ada harga yang ditawarkan ketika melakukan penjualan

atau pembelian valuta asing, yaitu sebagai berikut:

a. Kurs Beli

Kurs yang digunakan apabila bank atau money changer membeli

valuta asing atau apabila kita akan menukarkan valuta asing yang kita miliki

dengan rupiah. Atau dapat diartikan sebagai kurs yang diberlakukan bank

jika melakukan pembelian mata uang valuta asing.

b. Kurs Jual

Kurs yang digunakan apabila bank atau money changer

menjual valuta asing atau apabila kita akan menukarkan rupiah dengan

valuta asing yang kita butuhkan. Atau dapat disingkat kurs jual adalah harga

jual mata uang valuta asing oleh bank atau money changer.

c. Kurs Tengah

Kurs antara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan kurs beli dan kurs jual

yang dibagi dua).

4. Suku Bunga Domestik (BI Rate)

BI rate adalah suku bunga acuan kebijakan moneter yang

diimplementasikan melalui sasaran operasional di pasar uang. Operasional

moneter diarahkan untuk mengatur jumlah likuiditas di pasar sehingga suku

Bunga PUAB O/N diarahkan berada disekitar BI rate.25

Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam perekonomian,

Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke

depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank

24 Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro Ekonomi

dan Makro Ekonomi), (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008),

Hlm. 307 25 Darwin Nasution, Bank Sentral Itu Harus Membumi, (Yogyakarta: Galang Pustaka,

2013), hlm.88

Page 41: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

24

Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan

berada di bawah sasaran yang telah ditetapkan.26

F. Keterkaitan Variabel

1. Return on Equity (ROE) dengan Harga Saham

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba

atau profit, sehingga mempunyai pengaruh pada kebijakan dividen. Jika

perusahaan mempunyai tingkat profitabilitas yang tinggi, maka mendapatkan

laba yang tinggi pula dan pada akhirnya laba yang tersedia untuk dibagikan

kepada para pemegang saham akan semakin besar pula. Semakin besar laba

yang tersedia bagi pemegang saham maka pembayaran dividen kepada

pemegang saham atau alokasi untuk laba ditahan akan semakin besar pula.27

Jadi, jika kita melihat pengertian di atas, laba yang besar dan tersedia untuk

dibagikan kepada para pemegang saham berupa dividen akan membuat

ketertarikan bagi investor lain. Sehingga para investor lain berkeinginan untuk

memiliki saham perusahaan tersebut. Hal ini berakibat permintaan akan saham

tersebut meningkat dan secara otomatis harga sahamnya pun ikut naik.

2. Debt to Equity Ratio (DER) dengan Harga Saham

Rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik

dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar (kreditor). Secara umum dapat

dikatakan bahwa semakin tinggi risiko ini, semakin besar risiko kreditor

(termasuk bank). DER lebih besar dari 1 (satu) menunjukkan bahwa sumber

pembiayaan aktiva perusahaan lebih banyak berasal dari utang dibandingkan

dengan modal sendiri.28

26 http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/Contents/Default.aspx (diakses pada

tanggal 16 November 2017, pukul 09.25 WIB) 27 Nurainun Bangun dan Stefanus Hardiman, Analisis Pengaruh Profitabilitas, Cash

Position, Debt to Equity Ratio (DER), dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Deviden Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2008-2010,

Journal of Capital Market and Banking ISSN: 2301 – 4733; Vol. 1, No. 2; Agustus 2012, hlm. 81-

82 28 Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2010), h.60-61

Page 42: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

25

Ketika rasio DER sudah lebih dari 1 (satu), hal ini membuat kekhawatiran

dari pihak investor jiwa sewaktu-waktu perusahaan tidak bisa membayar

hutang-hutang tersebut dan bisa mengakibatkan perusahaan menjadi collaps.

Oleh karena itu, timbulnya kekhawatiran dari para investor membuat saham

perusahaan tersebut menjadi kurang menarik dan berakibat menurunya harga

saham perusahaan tersebut.

Namun disisi lain, bagi perusahaan perbankan sebagian besar kewajiban

didominasi oleh Dana Pihak Ketiga (DPK), hal ini dikarenakan perbankan

merupakan lembaga intermediary yang berfungsi menghimpun dana

masyarakat melalui giro, deposito, dan tabungan serta menyalurkan kembali

dana tersebut dalam bentuk pembiayaan.

Tingginya rasio DER bagi perusahaan perbankan dapat berdampak positif

karena tingginya Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa menunjukkan bahwa bank

tersebut banyak diminati masyarakat sehingga banyak masyarakat yang

menyimpan uangnya di bank tersebut. Selain itu, tingginya DPK membuat dana

yang bisa disalurkan dalam bentuk pembiayaan naik dan hal ini memberikan

kesempatan kepada bank untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih

tinggi. Ketika keuntungan yang didapatkan bank meningkat, maka investor

mulai tertarik dengan saham bank tersebut. Semakin tinggi ketertarikan

investor, maka kemungkinan harga saham bank tersebut akan meningkat.

3. Kurs dengan Harga Saham

Nilai tukar IDR/USD merupakan salah satu variabel yang mampu

mempengaruhi pergerakan indeks harga saham pada pasar modal. Nilai tukar

IDR/USD yang mengalami depresiasi akan memberikan dampak yang berbeda

bagi perusahaan–perusahaan dalam kategori perusahaan impor ataupun

perusahaan ekspor. Perusahaan yang menggunakan bahan baku impor akan

menanggung biaya yang lebih tinggi dari semula karena adanya pelemahan

mata uang domestik, dengan adanya peningkatan biaya tentu akan mengurangi

pendapatan perusahaan. Sama halnya pada perusahaan yang memiliki hutang

dalam dollar tentu akan menanggung kewajiban pembayaran yang lebih besar.

Apabila peningkatan biaya yang lebih tinggi dari pendapatan yang diterima

Page 43: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

26

maka profitabilitas perusahaan akan turun yang berakibat pada penurunan

deviden yang akan diterima investor serta mengakibatkan turunnya harga

saham. Hal sebaliknya akan terjadi ketika nilai tukar rupiah mengalami

apresiasi atau mengalami penguatan.29

4. Suku Bunga Domestik (BI Rate) dengan Harga Saham

BI rate menentukan minat masyarakat dalam menentukan pilihannya. Jika

suku bunga tinggi, maka keinginan investor untuk berinvestasi akan menurun.

Hal ini disebabkan karena investor akan menambah pengeluarannya apabila

ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari tingkat suku bunga untuk

biaya investasi yang dikeluarkannya. Selain itu, ketika BI rate naik, maka

investor lebih tertarik menanamkan dananya di bank dalam bentuk deposito

daripada melakukan investasi.

Dengan demikian perubahan BI rate berpengaruh secara berlawanan

terhadap harga saham. Artinya kalau BI rate meningkat, maka harga saham

akan turun dan sebaliknya, jika BI rate turun, maka harga saham akan naik.30

G. Review Studi Terdahulu

Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Makro

Ekonomi terhadap Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah” ini memerlukan

beberapa peninjauan dari penelitian-penelitian sebelumnya yang terkait dengan

judul yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

1 Judul Analisis Pengaruh Profitabilitas, Cash Position, Debt to

Equity Ratio (DER), Dan Kesempatan Investasi Terhadap

Kebijakan Deviden Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun

2008-2010

29 Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi

Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), 2nd Conference in Business, Accounting, and

Management, Vol. 2 No. 1 May 2015, ISSN 2302-9791, h. 402-403 30 Sarwo Edy Handoyo dan Herlin Tundjung Setijaningsih, Pengaruh Harga Emas, Kurs,

BI Rate dan Volume Perdagangan Terhadap Harga Saham ANTM, Jurnal Ekonomi Vol.18, No.02

(Juli 2013), h.167

Page 44: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

27

Identitas Nurainun Bangun dan Stefanus Hardiman (Universitas

Tarumanegara) Journal of Capital Market and Banking ISSN:

2301 – 4733; Vol. 1, No. 2; Agustus 2012

Kesimpulan Hasil ini menunjukkan bahwa variabel Price to Book Value

(PBV) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return

saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Sedangkan variabel Price Earning Ratio

(PER), Price to Book Value Ratio (PBV), Hutang terhadap

Total Ekuitas (DER), Return on Equity (ROE), dan Book

Value per Share (BV) tidak berpengaruh signifikan terhadap

tingkat pengembalian saham perusahaan manufaktur yang

tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perbedaan Tujuan pada jurnal penelitian yang dilakukan oleh Nurainun

Bangun dan Stefanus Hardiman ini adalah untuk

menganalisis pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to

Book Value Ratio (PBV), Hutang terhadap Total Ekuitas

(DER), Return on Equity (ROE), dan Book Value per Share

(BV) pada tingkat pengembalian saham, sedangkan

penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk mengetahui

pengaruh ROE, DER, Kurs dan BI Rate terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah.

2 Judul Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi Terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Identitas Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh (FE

UNISSULA) 2nd Conference in Business, Accounting, and

Management, Vol. 2 No. 1 May 2015, ISSN 2302-9791

Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi dan

nilai tukar memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Namun, variabel

Bank Indonesia Syariah Syariah (SBIS) dan harga minyak

Page 45: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

28

dunia tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia. Hasil penentuan koefisien adjusted

nilai R2 sebesar 0,203 atau 20,3%. Hal ini menunjukkan

bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini lemah

dalam menggambarkan pengaruh variabel independen

terhadap pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Perbedaan Pada penelitian yang dilakukan oleh Siti Aisiyah Suciningtias

dan Rizki Khoiroh ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh

inflasi, kurs, SBIS, dan harga minyak dunia terhadap ISSI.

Sedangkan penelitian yang penulis lakukan, bertujuan untuk

mengetahui pengaruh ROE, DER, Kurs dan BI Rate terhadap

harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

3 Judul Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010

Identitas Wuryaningsih Dwi Lestari dan Devi Erlina Sari Jurusan

Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Proceeding Seminar Nasional

dan Call For Papers Sancall 2013

Surakarta, 23 Maret 2013. ISBN: 978‐979‐636‐147‐2

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa ROA tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan

perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dimungkinkan

karena return yang tidak proporsional antara investasi dan

keuntungan ada, sehingga investor mengalami kerugian dan

pada gilirannya, hal itu menghambat investor untuk

melakukan investasi dan kemudian, hal itu berdampak pada

penurunan harga saham. ROE berpengaruh signifikan

terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa

Page 46: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

29

keuntungan perusahaan meningkat dari modal saham,

semakin tinggi pula harga saham perusahaan. NPM tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini

dimungkinkan karena laba operasional yang dilakukan

perusahaan bukan laba bersih, sehingga tidak memberikan

keuntungan bagi investor dan dapat mengakibatkan turunnya

harga saham.

Perbedaan Tujuan penelitian yang dilakukan oleh Wuryaningsih Dwi

Lestari dan Devi Erlina Sari ini adalah untuk mengetahui

pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE)

dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham

perusahaan perbankan yang terdaftar pada periode Bursa

Indonesia periode 2008-2010. Sedangkan penelitian yang

penulis lakukan, bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROE,

DER, Kurs dan BI Rate terhadap harga saham Bank Panin

Dubai Syariah

4 Judul Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Makro Ekonomi

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq 45 Yang

Terdaftar di Bei Tahun 2007-2011

Identitas Rachmawati Dewi dan Sugeng Wahyudi

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro. Diponegoro Journal of

Management. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012

Kesimpulan Dengan menggunakan analisis regresi, penelitian ini

memberikan bukti bahwa Return on Equity tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Current Ratio

berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Debt to equity

ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Harga

minyak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap

Page 47: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

30

harga saham. Sensitivitas Inflasi memiliki pengaruh negatif

yang signifikan terhadap harga saham. Nilai adjusted R

square adalah 26,6%. Ini berarti bahwa 73,4% pergerakan

harga saham dapat diprediksi dari pergerakan kelima variabel

independen tersebut

Perbedaan Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati

Dewi dan Sugeng Wahyudi ini adalah untuk menganalisis

pengaruh ROE, CR, DER, harga minyak dunia, dan inflasi

terhadap harga saham pada perusahaan Lq 45 yang terdaftar

di BEI tahun 2007-2011. Sedangkan penelitian yang penulis

lakukan, bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROE, DER,

Kurs dan BI Rate terhadap harga saham Bank Panin Dubai

Syariah.

5 Judul Manajemen Laba PT. Bank Panin Syariah Tbk Sebelum

dan Sesudah Go Public

Identitas Fatma Seta. Konsentrasi Perbankan Syariah, Prodi

Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif

Hidayatullah

Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pada periode

sebelum dan sesudah go public, Bank Panin Syariah

melakukan manajemen laba dengan menaikkan laba

akrualnya (income increasing accrual). Berdasarkan uji

lanjutan dengan uji beda paired sample t-test, menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan rata-rata manajemen laba Bank

Panin Syariah sebelum dan setelah go public. Selain itu,

secara deskriptif rata-rata manajemen labanya meningkat

dari periode sebelum ke setelah go public.

Perbedaan Pada penelitian yang dilakukan oleh Fatma Seta, bertujuan

untuk menjelaskan besar dan beda rata-rata manajemen laba

yang dilakukan oleh Bank Panin Syariah periode sebelum

Page 48: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

31

dan setelah go public. sedangkan penelitian yang penulis

lakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROE, DER,

Kurs dan BI Rate terhadap harga saham Bank Panin Dubai

Syariah.

Page 49: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

32

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu yang telah diuraikan maka

dapat dibuat skema alur penelitian yang ditunjukkan gambar berikut.

Gambar 2.1 Skema Alur Penelitian

Bank Panin Dubai Syariah

Internal Eksternal

Laporan Keuangan Makro Ekonomi

Variabel Independen (X):

• Return on Equity (ROE)

• Debt to Equity Ratio (DER)

Variabel Independen (X):

• Kurs

• BI Rate

Variabel Dependen (Y):

Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah

Analisis menggunakan aplikasi Eviews

Uji Asumsi Klasik

Heteroskedastisitas Autokorelasi Multikolinieritas Normalitas

Uji Hipotesis

Uji T Uji Adjusted R2 Uji F

Enterpretasi

Kesimpulan

Page 50: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

33

I. Hipotesis

Dari penjelasan di atas dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

H0 : ROE, DER, Kurs, dan BI Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah secara simultan

Ha : ROE, DER, Kurs, dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah secara simultan

H0 : ROE, DER, Kurs, dan BI Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah secara parsial

Ha : ROE, DER, Kurs, dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah secara parsial

Page 51: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya lebih fokus pada data-

data numerikal (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika.

Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menguji suatu teori, menyajikan

suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, menunjukkan hubungan antar variabel

dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman,

atau mendeskripsikan banyak hal.1

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan untuk menganalisis pengaruh dan

seberapa besar pengaruh profitabilitas (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), kurs

dan BI rate terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah. Penelitian ini dibatasi

dengan menganalisis laporan keuangan bulanan Bank Panin Dubai Syariah yang

menjadi objek penelitian serta data makro ekonomi dalam kurun waktu Januari

2014 sampai dengan Agustus 2017. Kurun waktu penelitian didasarkan pada waktu

Bank Panin Dubai Syariah melakukan penawaran saham perdana di pasar bursa.

B. Jenis Data/Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data

kuantitatif yaitu data berupa angka-angka. Data yang digunakan pada penelitian ini

adalah laporan keuangan Bank Panin Dubai Syariah dan data ekonomi secara umum

yang berupa data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah

lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak

lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.2

Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini yaitu data rasio keuangan

bulanan Bank Panin Dubai Syariah yang diperoleh dari website Bank Panin Dubai

Syariah yang kemudian diolah oleh peneliti, data harga saham Bank Panin Dubai

1 Made Wirartha, Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi (Yogyakarta: Penerbit Andi

Offset, 2006), hlm. 141. 2 Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Jakarta:

PT.RajaGrafindo Persada, 2004), hlm. 42

Page 52: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

35

Syariah diperoleh dari website “duniainvestasi.com” dan data makro ekonomi yang

diperoleh dari website Badan Pusat statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI).

C. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini akan menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu terdiri

dari studi kepustakaan dan dokumentasi.

1. Studi Kepustakaan

Metode pengumpulan data yang bersifat kepustakaan yaitu dengan

melakukan pengumpulan data guna usaha untuk memperoleh data yang bersifat

teori sebagai pembanding dengan data penelitian yang diperoleh.

Pada penelitian ini penulis menggunakan buku yang berkaitan dengan

Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, investasi, metode penelitian, statistik

dan sebagainya. Selain itu penulis juga menggunakan media internet untuk

penelusuran informasi mengenai teori maupun data-data penelitian yang

dilakukan.

2. Dokumetasi

Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seorang. Dan sumber mengakses data merupakan sumber

yang terpercaya.

Pada penelitian ini, teknik dokumentasi lebih bersifat historis, tidak hanya

berupa foto tetapi bisa tulisan maupun tabel.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, jadi

populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.

Populasi juga bukan sekadar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang

dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh

Page 53: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

36

subyek atau obyek itu.3 Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Syariah di

Indonesia yang telah melakukan penjualan saham perdana (IPO) di bursa efek

(data hingga Agustus 2017).

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.4 Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu Bank

Panin Dubai Syariah.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat

berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling yaitu

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.5

Kriteria yang digunakan yaitu sebagai berikut :

a. Bank syariah adalah Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia.

b. Bank syariah yang telah beroperasi pada tahun 2014 dan masih

beroperasi pada tahun 2017.

c. Bank syariah tersebut telah membuat dan mempublikasikan laporan

keuangannya perbulan pada periode Januari 2014 sampai dengan

Agustus 2016 di website resmi milik bank secara lengkap.

d. Bank Syariah yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO) di

Bursa Efek.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham Bank Panin

Dubai Syariah. Harga saham adalah harga saham di bursa saham pada saat

tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran

3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2007), hlm. 80 4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2007), hlm. 81 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2007), hlm. 81

Page 54: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

37

saham yang bersangkutan di pasar modal. Harga saham yang digunakan dalam

penelitian ini adalah harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

2. Independen (X)

Pada penelitian ini, variabel independen yang digunakan berjumlah 4, yaitu:

a. X1. Return on Equity (ROE)

Return on equity (ROE) disebut juga dengan laba atas equity.

Dibeberapa referensi disebut juga dengan rasio total asset turnover atau

perputaran total asset. Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan

mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba

atas ekuitas.6

Rasio ini mengukur besar pengembalian yang diperoleh pemilik bisnis

(pemegang saham) atas modal yang disetorkan untuk bisnis tersebut. ROE

merupakan indikator yang tepat untuk mengukur keberhasilan bisnis

“memperkaya” pemegang sahamnya.

b. X2. Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio yang dipergunakan untuk menghitung leverage perusahaan adalah

DER (Debt to Equity Ratio), yaitu perbandingan antara total kewajiban

(total utang) dengan total modal sendiri (equity). Rasio ini berguna untuk

mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan

pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui

setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang.

c. X3. Kurs

Nilai tukar atau yang dikenal dengan kurs didefinisikan sebagai berapa

banyak jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh

satu unit mata uang lain.7 Kurs yang digunakan pada penelitian ini adalah

kurs tengah.

d. X4. Suku Bunga Domestik (BI Rate)

6 Irham Fahmi, Pengantar Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 9 7 Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro Ekonomi

dan Makro Ekonomi), (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008),

Hlm. 307

Page 55: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

38

BI rate adalah suku bunga acuan kebijakan moneter yang

diimplementasikan melalui sasaran operasional di pasar uang. Operasional

moneter diarahkan untuk mengatur jumlah likuiditas di pasar sehingga suku

Bunga PUAB O/N diarahkan berada disekitar BI rate.8

F. Metode Analisis Data

Dikarenakan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan runtun waktu yang

berurutan pada satu objek maka metode analisis yang digunakan adalah analisis

regresi linier berganda dengan menggunakan data time series. Data time series

adalah data yang terdiri dari satu objek namun terdiri dari beberapa waktu periode,

seperti harian, bulanan, triwulanan, dan tahunan.

Uji regresi ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang

terdiri dari rasio Return on Equity (ROE) sebagai representasi dari tingkat

keutungan, Debt to Equity Ratio (DER), Kurs dan BI rate terhadap harga saham

Bank Panin Dubai Syariah. Untuk memudahkan analisis data ini, peneliti akan

menggunakan alat bantu berupa software pengolah data statistik yaitu Eviews 9.0

dan microsoft excel. Model regresi linier berganda secara umum dapat dinyatakan

dalam bentuk persamaan berikut:

Keterangan:

α = Konstanta

β = Koefisien Regresi

ε = Standar Kesalahan

Y = Harga Saham

X1 = Return on Equity (ROE)

X2 = Debt to Equity Ratio (DER)

X3 = Kurs

X4 = Suku Bunga Domestik (BI Rate)

8 Darwin Nasution, Bank Sentral Itu Harus Membumi, (Yogyakarta: Galang Pustaka,

2013), hlm.88

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + ε

+ β4X4 + ε

Page 56: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

39

G. Tahap Analisis

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas9

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang

telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai

residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi

tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Berdasarkan

pengertian uji normalitas tersebut maka uji normalitas di sini tidak

dilakukan per variabel (univariat) tetapi hanya terhadap nilai residual

terstandarisasinya (multivariat). Pelanggaran atas asumsi normalitas pada

model regresi akan menimbulkan konsekuensi bahwa nilai prediksi yang

diperoleh akan bias dan tidak konsisten.

Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandarisasi berdistribusi

normal atau tidak, maka dapat digunakan uji Jarque-Bera. Uji ini merupakan

uji normalitas dengan berdasarkan pada koefisien keruncingan (kurtosis)

dan koefisien kemiringan (skewness). Hipotesis dalam uji ini adalah:

H0 = Berdistribusi normal

Ha = Berdistribusi tidak normal

Uji ini dilakukan dengan membandingkan statistik Jarque-Bera (JB)

dengan nilai X2 tabel. Untuk menghitung nilai statistik Jarque-Bera (JB)

digunakan rumus berikut:

Di mana:

JB = Statistik Jarque-Bera

S = Koefisien skewness

K = Koefisien kurtois

9 Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS, hlm. 69-78

JB = n [S2

6+

(K−3)2

24]

Page 57: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

40

Jika nilai Jarque-Bera (JB) lebih kecil dari X2 tabel maka nilai residual

terstandarisasi dinyatakan berdistribusi normal atau dalam kata lain H0

diterima dan Ha ditolak, dan sebaliknya.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengatahui bahwa variabel-

varibel bebas dalam persamaan tersebut tidak saling berkorelasi. Jika tidak

ada korelasi antara kedua variabel tersebut, maka koefisien pada regresi

majemuk akan sama dengan koefisien pada regresi sederhana (Nachrowi

dan Hardius, 2002).

Uji multikolinearitas ini secara singkat dapat dinyatakan hipotesis

berikut:

H0 = Tidak terjadi multikolinearitas dalam model

Ha = Terjadi multikolinearitas dalam model

Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan dengan cara melihat

pairwise correlations antar variabel bebas tinggi. Apabila nilainya kurang

dari 0,80 maka H0 yang menyatakan tidak terjadinya multikolinearitas

dalam model diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi

multikolinearitas dalam model. Dan sebaliknya, jika nilainya lebih dari 0,80

maka model mengalami multikolinieritas.10

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka dapat disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas.

Untuk mengetahui ada tidaknya permasalahan heteroskedastisitas dapat

digunakan uji White. Uji Heteroskedastisitas menggunakan uji White

dilakukan dengan meregresikan semua variabel bebas, variabel bebas

10 Gujarati & Porter, Basic Econometrics Fifth Edition, (New York: The McGraw-Hill,

2009) hlm. 338

Page 58: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

41

kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel bebas terhadap nilai residual

kuadratnya, maka persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Ui2 = α + β1X1 + β2X2 + β3X1

2 + β4X22 + β5X1X2 + μi

Keterangan:

Ui = Nilai residual

Xi = Variabel bebas

Hipotesis dalam uji ini ialah:

H0 = Asumsi homoskedastisitas dari komponen error terpenuhi

Ha = Asumsi error bersifat heteroskedastik

Untuk menguji hipotesis White dapat dilakukan dengan cara

membandingkan nilai X2 hitung dengan nilai X2 tabel. Nilai X2 hitung

dalam metode ini diperoleh dari n x R2, di mana n = jumlah pengamatan,

sedangkan R2 merupakan koefisien determinasi regresi. Nilai X2 tabel bisa

didapat dengan rumus df = α, jumlah variabel bebas. Jika nilai X2 hitung

lebih kecil dari X2 tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan kata lain

dalam model tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.11

d. Uji Autokorelasi12

Pada penelitian ini, untuk mengetahui ada tidaknya permasalahan

autokorelasi dalam model ini, maka digunakan uji Durbin-Watson. Uji

Durbin-Watson merupakan uji yang sangat popular untuk menguji ada-

tidaknya masalah autokorelasi.

Nilai Durbin-Watson dapat dihitung dengan rumus:

11 Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS, (Yogyakarta: CV.

Andi Offset, 2011) hlm. 107. 12 Ibid., hlm. 126-129

DW =⅀(e − et−1)

2

⅀e𝑡2

Page 59: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

42

Di mana:

DW = Nilai Durbin-Watson

E = Nilai residual

et-1 = Nilai residual satu periode sebelumnya

Hipotesis dalam uji ini adalah:

H0 = Tidak terdapat korelasi serial pada residual

Ha = Terdapat korelasi serial pada residual

Pada asumsi ini memerlukan dua nilai bantu yang diperoleh dari tabel

Durbin-Watson, yaitu nilai dL dan dU, dengan K = jumlah variabel bebas,

dan n = ukuran sampel. Dasar untuk mengambil keputusan uji autokorelasi

adalah dengan melihat tabel kriteria pengujian autokorelasi dengan Uji

Durbin Watson, yaitu:

Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson

DW Kesimpulan

< dL Ada autokorelasi (+)

dL s.d. dU Tanpa kesimpulan

dU s.d. 4 – dU Tidak ada autokorelasi

4 – dU s.d. 4 – dL Tanpa kesimpulan

> 4 – dL Ada autokorelasi (-)

Jika nilai Durbin-Watson terletak antara dU dengan 4 – dU, maka dapat

disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak mengandung masalah

autokorelasi.

2. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan besarnya kontribusi variabel bebas

terhadap variabel tergantungnya. Semakin tinggi koefisien determinasinya,

Page 60: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

43

semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi

perubahan pada variabel tergantungnya.

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui sampai sejauh

mana ketepatan atau kecocokan garis regresi yang terbentuk dalam

mewakili kelompok data hasil observasi. Koefisien determinasi

menggambarkan bagian dari variasi total yang dapat diterangkan oleh

model. Semakin besar nilai R2 (mendekati 1), maka ketepatannya dikatakan

semakin baik.13

Koefisien determinasi (R2) memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap

jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi di mana setiap

penambahan satu variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam model akan

meningkatkan nilai R2 meskipun variabel yang dimasukkan tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel tergantungnya. Untuk

mengurangi kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi

yang telah disesuaikan yaitu Adjusted R Square (R2adj).

Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien

tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah variabel dan ukuran

sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien determinasi yang

disesuaikan maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu dapat

naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model.14

b. Uji Statistik F

Nilai F hitung digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan

variabel bebas terhadap variabel tergantungnya.15 Hipotesis nol (H0) yang

hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model regresi sama

dengan nol. Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan

penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen.

Hipotesis alternatifnya (Ha) tidak semua parameter secara simultan sama

dengan nol. Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan

13 Setiawan & Dwi, Ekonometrika, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2010), hlm. 64 14 Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS, hlm. 59 15 Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS, hlm. 55

Page 61: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

44

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.16 Untuk

menyimpulkan apakah model masuk kategori cocok (fit) atau tidak, maka

yang harus dilakukan yaitu dengan membandingkan nilai F hitung dengan

nilai F tabel. Untuk menghitung besarnya nilai F hitung digunakan formula

berikut:

Di mana:

F = Nilai F hitung

R2 = Koefisien determinasi

K = Jumlah variabel

N = Jumlah pengamatan

Sedangkan untuk mencari nilai F tabel yaitu dengan rumus:

df: a,(k-1), (n-k)

Di mana:

df = Degree of Freedom

α = Tingkat signifikansi yang digunakan (0,05)

n = Jumlah pengamatan (ukuran sampel)

k = Jumlah variabel (independen dan dependen)

Apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka hipotesis

alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara

simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen

diterima. Dengan kata lain, persamaan regresi yang terbentuk dianggap

memenuhi kriteria fit (cocok).17

16 Mudrajad Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Edisi 3 ( Jakarta: Penerbit

Erlangga, 2009), hlm. 239 17 Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS, hlm. 61-62

F = R2/(k−1)

1−R2/(n−k)

Page 62: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

45

c. Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah

suatu parameter (βi) sama dengan nol, atau H0 : βi = 0. Artinya apakah suatu

variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel dependen.

Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tidak sama dengan

nol, atau Ha : βi ≠ 0. Artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen. Untuk menguji kedua hipotesis

tersebut digunakan statistik t. Cara melakukan uji t adalah dengan cara

membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.18 Untuk

menghitung besarnya statistik t digunakan rumus berikut:

Dimana:

t = Nilai t hitung

bj = Koefisien regresi

Sbj = Kesalahan baku koefisien regresi

Sedangkan untuk mencari nilai t tabel yaitu jika menggunakan satu

ujung maka df: α, n-k, tetapi jika menggunakan dua ujung maka derajat

bebasnya adalah df: α/2, n-k.

Di mana:

df = Degree of freedom

α = Tingkat signifikansi yang digunakan (0,05)

n = Jumlah pengamatan (ukuran sampel)

k = Jumlah variabel (independen dan dependen)

18 Mudrajad Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Edisi 3, hlm. 238

ti =bj

Sbj

Page 63: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

46

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai

t tabel, maka hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel dependen diterima.19

19 Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS, hlm. 62-63

Page 64: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

47

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian1

1. Profil Bank Panin Dubai Syariah

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“Panin Dubai Syariah Bank”),

berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Panin Life Center, Jl.

Letjend S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Panin Dubai Syariah Bank, ruang

lingkup kegiatan Panin Dubai Syariah Bank adalah menjalankan kegiatan

usaha di bidang perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam.

Panin Dubai Syariah Bank mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia

berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No.11/52/KEP.GBI/DPG/2009 tanggal 6 Oktober 2009 sebagai bank umum

berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sebagai Bank Umum Syariah

pada tanggal 2 Desember 2009.

2. Sejarah Singkat Bank Panin Dubai Syariah

Panin Dubai Syariah Bank didirikan berdasarkan akta Perseroan terbatas

no. 12 tanggal 8 Januari 1972, yang dibuat oleh Moeslim Dalidd, notaris di

Malang dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Djaja. Panin Dubai Syariah

Bank telah beberapa kali melakukan perubahan nama, berturut-turut menjadi

PT Bank Bersaudara Djaja, berdasarkan akta berita acara rapat no. 25 tanggal

8 Januari 1990, yang dibuat oleh Indrawati Setiabudhi, S.H., notaris di Malang.

Kemudian menjadi PT Bank Harfa berdasarkan akta berita acara no. 27 tanggal

27 Maret 1997 yang dibuat oleh Alfian Yahya, S.H., notaris di Surabaya.

Kemudian menjadi PT Bank Panin Syariah sehubungan bank perubahan

kegiatan usaha dari semula menjalankan kegiatan usaha perbankan

konvensional menjadi kegiatan usaha perbankan syariah dengan prinsip bagi

1 https://paninbanksyariah.co.id/index.php/mtentangkami (diakses pada tanggal 25

November 2017, pukul 14.05)

Page 65: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

48

hasil berdasarkan syariat islam, berdasarkan akta Berita acara RUPS luar biasa

no. 1 tanggal 3 agustus 2009, yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono

Budi, S,H., M.Kn., pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.

Selanjutnya, nama Panin Dubai Syariah Bank diubah kembali menjadi PT

Bank Panin Syariah tbk, sehubungan dengan perubahan status Panin Dubai

Syariah Bank dari semula perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka,

berdasarkan akta Berita acara RUPS luar biasa no. 71 tanggal 19 Juni 2013

yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Pada 2016, nama

Panin Dubai Syariah Bank berubah menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah tbk

sehubungan dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah satu

Pemegang Saham Pengendali bank, berdasarkan akta Pernyataan Keputusan

RUPS luar Biasa no. 54 tanggal 19 april 2016, yang dibuat oleh Fathiah Helmi,

notaris di Jakarta, yang berlaku efektif sejak 11 Mei 2016 sesuai Surat

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI no. AHU-

0008935.AH.01.02.tahun 2016 tanggal 11 Mei 2016.

Penetapan penggunaan izin usaha dengan nama baru PT Bank Panin Dubai

Syariah tbk telah diterima dari otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), sesuai salinan

Keputusan Dewan Komisioner OJK no. Kep29/D.03/2016 tanggal 26 Juli

2016.

Sejak mengawali keberadaan di industri perbankan syariah di indonesia,

Panin Dubai Syariah Bank secara konsisten menunjukkan kinerja dan

pertumbuhan usaha yang baik. Panin Dubai Syariah Bank berhasil

mengembangkan aset dengan pesat berkat kepercayaan nasabah yang

menggunakan berbagai produk pembiayaan dan menyimpan dananya.

Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Panin tbk (“PaninBank”)

sebagai salah satu bank swasta terbesar di antara 10 (sepuluh) bank swasta

terbesar lainnya di Indonesia, serta Dubai islamic Bank PJSC yang merupakan

salah satu bank islam terbesar di dunia, telah membantu tumbuh kembang

Panin Dubai Syariah Bank.

Page 66: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

49

Panin Dubai Syariah Bank terus berkomitmen untuk membangun

kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui pelayanan dan penawaran

produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta memenuhi kebutuhan

nasabah.

3. Visi dan Misi

a. Visi

Bank Syariah pilihan yang menjadi Role Model berbasiskan Kemitraan

dan Ekonomi Rakyat

b. Misi

1) Menyediakan produk dan layanan yang kreatif, inovatif dan

mampu memenuhi kebutuhan masyarakat

2) Mengembangkan kemitraan untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi rakyat

3) Mengembangkan sumber daya insani berintegritas dan profesional

berlandaskan nilai-nilai spiritual berbasis sistem merit

4) Menerapkan tata kelola perusahaan dan sistem pengendalian yang

terintegrasi sesuai prinsip syariah.

5) Meningkakan nilai tambah kepada stakeholder.

4. Kepemilikan Saham

Posisi 31 Agustus 2017, komposisi kepemilikan Saham Panin Dubai

Syariah Bank adalah sebagai berikut:

a. PT Bank Panin Tbk : 50,22%

b. Dubai Islamic Bank : 38,25%

c. Masyarakat : 11,53%

5. Struktur Manajemen

a. Komisaris

1) Adnan Abdus Shakoor Chilwan (Komisaris Utama)

2) Jasman Ginting Munthe (Komisaris)

3) Omar Baginda Pane (Komisaris Independen)

4) Tantry Soetjipto S (Komisaris Independen)

Page 67: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

50

b. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

1) Prof. Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA (Ketua Dewan

Pengawas Syariah)

2) Drs. H. Aminudin Yakub, MA (Anggota Dewan Pengawas

Syariah)

c. Direksi

1) Doddy Permadi Syarief (Direktur Utama)

2) Budi Prakoso (Direktur Kepatuhan)

3) Edi Setijawan (Direktur)

B. Analisis Statistik Deskriptif

1. Harga Saham

Pada dasarnya, melihat harga saham adalah penting untuk mengetahui

kondisi dari suatu perusahaan. Tingginya harga saham bisa disebabkan oleh

kinerja perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnisnya sehingga

mengakibatkan permintaan akan saham tersebut meningkat.

Gambar 4.1 Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah

Mean Median Maximum Minimum

180.2727 182.0000 276.0000 93.00000

Page 68: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

51

Pada grafik di atas, menunjukkan harga saham Bank Panin Dubai syariah

yang diteliti dalam penelitian ini setiap bulannya. Rata-rata harga saham Bank

Panin Dubai syariah dari bulan Januari 2014 hingga Agustus 2017 berada

dinominal harga 180,27 rupiah.

Harga saham Bank Panin Dubai Syariah tertinggi yang pernah dicapai yaitu

pada bulan Mei 2015 seharga 276 rupiah per lembar saham. Sebelumnya, harga

saham ketika beberapa hari setelah melakukan IPO sempat turun mencapai 93

rupiah per lembar yang merupakan harga terendah hingga Agustus 2017. Ketika

mencapai harga tertinggi di bulan Mei 2015, harga saham Bank Panin Dubai

Syariah terus mengalami penurunan hingga bulan Agustus 2017.

2. Return on Equity (ROE)

Return on equity (ROE) disebut juga dengan laba atas equity. Dibeberapa

referensi disebut juga dengan rasio total asset turnover atau perputaran total

asset. Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber

daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas.2

Gambar 4.2 Return on Equity Bank Panin Dubai Syariah

2 Irham Fahmi, Pengantar Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 98

Page 69: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

52

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ROE

Mean Median Maximum Minimum

2.238773 1.554500 6.448000 0.099

Berdasarkan grafik di atas, bisa dilihat bahwa rasio ROE mengalami

kenaikan yang perlahan dan kemudian langsung turun dengan drastis. Hal ini

dikarenakan, laba bersih yang hasilkan oleh Bank Panin Dubai Syariah naik

dengan perlahan dari awal tahun yaitu bulan Januari hingga akhir tahun yaitu

bulan desember. Kemudian di tahun selanjutnya, laba dihitung dari nol kembali,

sehingga pada awal tahun rasio ROE kembali rendah.

Pada tabel di atas, rata-rata ROE dari bulan Januari 2014 hingga Agustus

2017 adalah sebesar 2,239. Sedangkan ROE tertinggi terjadi pada bulan

Desember 2014 dan yang terendah pada bulan Februari 2016 dengan masing-

masing sebesar 6,448 dan 0,099.

3. Debt to Equity Ratio (DER)

DER (Debt to Equity Ratio) merupakan perbandingan antara total kewajiban

(total utang) dengan total modal sendiri (equity). Rasio ini berguna untuk

mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik

perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah

modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Semakin tinggi DER,

menunjukkan bahwa bisnis perusahaan lebih banyak dibiayai oleh utang

dibandingkan dengan modal sendiri.

Page 70: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

53

Gambar 4.3 Debt to Equity Bank Panin Dubai Syariah

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif DER

Mean Median Maximum Minimum

5.028117 5.128840 6.914740 2.628650

Berdasarkan grafik di atas, rasio DER terus mengalami peningkatan setiap

bulannya. Hal ini dikarenakan utang Bank Panin Dubai Syariah yang terus

meningkat dari bulan ke bulan. Utang yang terus mengalami peningkatan bisa

berdampak buruk bagi perusahaan, dikhawatirkan tidak bisa terbayarnya utang-

utang tersebut dan mengakibat harga saham Bank Panin Dubai Syariah

mengalami penurunan.

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa, rata-rata DER sebesar 5,0281. Dari

jangka waktu Januari 2014 hingga Agustus 2017, peningkatan DER mencapai

4,0449. DER terendah dan tertinggi masing-masing terjadi pada bulan Januari

2014 dan Juni 2017 dengan 2,6286 dan 6,9147.

Page 71: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

54

4. Kurs

Nilai tukar atau yang dikenal dengan kurs didefinisikan sebagai berapa

banyak jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh satu

unit mata uang lain. Nilai tukar IDR/USD merupakan salah satu variabel yang

mampu mempengaruhi pergerakan indeks harga saham pada pasar modal. Nilai

tukar IDR/USD yang mengalami depresiasi ataupun apresiasi akan memberikan

dampak yang berbeda bagi perusahaan–perusahaan.

Gambar 4.4 Nilai Tukar (Kurs)

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Kurs

Mean Median Maximum Minimum

12970.80 13243.50 14657.00 11404.00

Sepanjang bulan Januari 2014 hingga Agustus 2017, pergerakan kurs

cenderung cukup stabil dengan rata-rata sebesar 12.970 rupiah. Berdasarkan

grafik, terjadi pelemahan rupiah dari bulan Maret 2014 hingga bulan September

2015. Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang tertinggi terjadi

pada September 2015 yaitu mencapai 14.657 rupiah, dan penguatan rupiah yang

tertinggi terjadi pada bulan Maret 2014 yaitu sebesar 11.404 rupiah.

Page 72: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

55

5. Suku Buku Domestik (BI Rate)

BI rate adalah suku bunga acuan kebijakan moneter yang

diimplementasikan melalui sasaran operasional di pasar uang. Operasional

moneter diarahkan untuk mengatur jumlah likuiditas di pasar sehingga suku

Bunga PUAB O/N diarahkan berada disekitar BI rate.3 BI rate menentukan

minat masyarakat dalam menentukan pilihannya. Jika suku bunga tinggi, maka

keinginan investor untuk berinvestasi akan menurun.

Gambar 4.5 Suku Bunga Bank Indonesia

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif BI Rate

Mean Median Maximum Minimum

6.602273 7.500000 7.750000 4.500000

Berdasarkan grafik BI rate di atas, selama tahun 2016 terjadi penurunan

suku bunga yang terus menerus. Pada akhir tahun 2015 hingga akhir tahun 2016,

terjadi penurunan suku bunga sebesar 2,75.

3 Darwin Nasution, Bank Sentral Itu Harus Membumi, (Yogyakarta: Galang Pustaka,

2013), hlm.88

Page 73: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

56

Dari bulan Januari 2014 hingga bulan Agustus 2017, rata-rata suku bunga

berada pada titik 6,6 dengan titik tertinggi terjadi pada bulan November 2014

hingga Januari 2015 sebesar 7,75 dan titik terendah terjadi pada bulan Agustus

2017 dengan 4,5.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal

atau tidak, maka dapat digunakan uji Jarque-Bera. Uji ini dilakukan dengan

membandingkan statistik Jarque-Bera (JB) dengan nilai X2 tabel.

Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-60 -40 -20 0 20 40 60 80

Series: ResidualsSample 2014M01 2017M08Observations 44

Mean -8.07e-14Median -4.446018Maximum 81.10372Minimum -53.98570Std. Dev. 30.01027Skewness 0.795799Kurtosis 3.438784

Jarque-Bera 4.997150Probability 0.082202

Berdasarkan hasil penghitungan di atas, diperoleh nilai Jarque-Bera sebesar

4,997150, sedangkan nilai X2 tabel dengan df: 0,05, 4 adalah 9,48773.

Dikarenakan nilai Jarque-Bera (4,997150) lebih kecil dari nilai X2 tabel

(9,48773) dan nilai probability sebesar 0,082202 lebih besar dari nilai

signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.

Artinya nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal

2. Uji Multikolinieritas

Untuk mengatahui bahwa variabel-varibel bebas dalam persamaan tersebut

tidak saling berkorelasi, maka dilakukan uji multikolinieritas dengan cara

melihat pairwise correlations antar variabel bebas tinggi. Apabila nilainya

Page 74: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

57

kurang dari 0,80 maka H0 yang menyatakan tidak terjadinya multikolinearitas

dalam model diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi

multikolinearitas dalam model. Dan sebaliknya, jika nilainya lebih dari 0,80

maka model mengalami multikolinieritas.4

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas

ROE DER KURS BI_RATE ROE 1.000000 -0.094394 0.066114 0.429388 DER -0.094394 1.000000 0.724506 -0.754386 KURS 0.066114 0.724506 1.000000 -0.347790 BI_RATE 0.429388 -0.754386 -0.347790 1.000000

Pada tabel hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa tidak ada variabel

bebas yang memiliki korelasi melebihi 0,80 dengan variabel bebas lainnya.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyatakan terjadinya

multikolinearitas dalam model ditolak, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak

terjadi multikolinearitas dalam model.

3. Uji Heteroskedastisitas

Untuk mengetahui ada tidaknya permasalahan heteroskedastisitas dapat

digunakan uji White. Uji Heteroskedastisitas menggunakan uji White

dilakukan dengan meregresikan semua variabel bebas, variabel bebas kuadrat

dan perkalian (interaksi) variabel bebas terhadap nilai residual kuadratnya.

Untuk menguji hipotesis White dapat dilakukan dengan cara

membandingkan nilai X2 hitung dengan nilai X2 tabel. Nilai X2 hitung dalam

metode ini diperoleh dari n x R2, di mana n = jumlah pengamatan, sedangkan

R2 merupakan koefisien determinasi regresi.

Nilai X2 tabel bisa didapat dengan rumus df = α, jumlah variabel bebas.

Jika nilai X2 hitung lebih kecil dari X2 tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Dengan kata lain dalam model tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.

4 Gujarati & Porter, Basic Econometrics Fifth Edition, (New York: The McGraw-Hill,

2009) hlm. 338

Page 75: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

58

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas

R-squared 0.144671 Mean dependent var 880.1479 Adjusted R-squared 0.056945 S.D. dependent var 1390.383 S.E. of regression 1350.215 Akaike info criterion 17.36056 Sum squared resid 71100168 Schwarz criterion 17.56331 Log likelihood -376.9323 Hannan-Quinn criter. 17.43575 F-statistic 1.649120 Durbin-Watson stat 0.990212 Prob(F-statistic) 0.181462

Berdasarkan output eviews di atas diketahui bahwa X2 hitung = n x R2 = 44

x 0,144671 = 6,365524, sedangkan nilai X2 tabel dengan df = 0,05, 4 = 9,48773.

Dikarenakan nilai X2 hitung (6,365524) lebih kecil dari X2 tabel (9,48773),

maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan H0 diterima. Dengan kata lain,

model ini terbebas dari gejala heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Pada penelitian ini, untuk mengetahui ada tidaknya permasalahan

autokorelasi dalam model ini, maka digunakan uji Durbin-Watson. Pada uji ini

memerlukan dua nilai bantu yang diperoleh dari tabel Durbin-Watson, yaitu

nilai dL dan dU, dengan K = jumlah variabel bebas, dan n = ukuran sampel.

Dasar untuk mengambil keputusan uji autokorelasi adalah dengan melihat

tabel kriteria pengujian autokorelasi dengan Uji Durbin Watson. Jika nilai

Durbin-Watson terletak diantara dU dengan 4 – dU, maka dapat disimpulkan

bahwa model persamaan regresi tidak mengandung masalah autokorelasi.

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi

R-squared 0.698544 Mean dependent var 180.2727 Adjusted R-squared 0.667625 S.D. dependent var 54.65850 S.E. of regression 31.51170 Akaike info criterion 9.845240 Sum squared resid 38726.51 Schwarz criterion 10.04799 Log likelihood -211.5953 Hannan-Quinn criter. 9.920429 F-statistic 22.59299 Durbin-Watson stat 0.542268 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 76: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

59

Berdasarkan output di atas dapat diketahui bahwa nilai Durbin-Watson

adalah 0,542268 Sedangkan nilai dL dan dU dengan K = 4 dan n = 44,

diperoleh nilai dL sebesar = 1,3263, nilai dU = 1,7200, sehingga nilai 4 – dL =

4 – 1,3263 = 2,6737 sedangkan nilai 4 - dU = 4 – 1,7200 = 2,2800.

Berdasarkan hasil tersebut, nilai Durbin-Watson (0,542268) tidak berada

diantara nilai dU (1,7200) dengan 4 - dU (2,2800), maka dapat disimpulkan

bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan kata lain, model mengalami masalah

autokorelasi.

Untuk mengatasi masalah autokorelasi, dapat dilakukan prosedur

Cochrane-Orcutt, yang dinyatakan dengan ρ (rho). Metode perulangan dalam

Cochrane-Orcutt dilakukan dengan dua tahapan yaitu menentukan korelasi ρ

antar beberapa pasang pengamatan dan model, kemudian menjalankan

persamaan regresi dengan AR(1) atau sampai AR(2), untuk menghilangkan

korelasi antar error.

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi setelah di AR(1)

R-squared 0.922041 Mean dependent var 180.2727 Adjusted R-squared 0.909399 S.D. dependent var 54.65850 S.E. of regression 16.45224 Akaike info criterion 8.644433 Sum squared resid 10015.02 Schwarz criterion 8.928282 Log likelihood -183.1775 Hannan-Quinn criter. 8.749698 F-statistic 72.93440 Durbin-Watson stat 1.140825 Prob(F-statistic) 0.000000

Berdasarkan hasil diatas, nilai Durbin-Watson (1,140825) setelah

dilakukan prosedur Cochrane-Orcutt dengan AR(1) tetap tidak berada diantara

nilai dU (1,7200) dan nilai 4 – dU (2,2800), maka dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima dan H0 ditolak. Dengan kata lain, model persamaan regresi setelah

dilakukan prosedur Cochrane-Orcutt dengan AR(1) ini masih mengandung

masalah autokorelasi. Oleh karena dilakukan prosedur Cochrane-Orcutt

dengan AR(2).

Page 77: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

60

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi setelah di AR(2)

R-squared 0.941516 Mean dependent var 180.2727 Adjusted R-squared 0.930144 S.D. dependent var 54.65850 S.E. of regression 14.44637 Akaike info criterion 8.423305 Sum squared resid 7513.119 Schwarz criterion 8.747703 Log likelihood -177.3127 Hannan-Quinn criter. 8.543607 F-statistic 82.79343 Durbin-Watson stat 2.010813 Prob(F-statistic) 0.000000

Berdasarkan output di atas, nilai Durbin-Watson sebesar 2,010813 dan

berada diantara nilai dU (1,7200) dan nilai 4 – dU (2,2800). Maka dapat

disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan kata lain, persamaan

regresi dengan prosedur Cochrane-Orcutt dengan AR(2) telah terbebas dari

masalah autokorelasi.

D. Uji Hipotesis

1. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (Adjusted R Square) digunakan untuk mengukur

seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependennya. Nilai Adjusted R Square yang mendekati nilai satu maka berarti

kemampuan variabel-varibel independen semakin besar untuk menjelaskan

pengaruhnya terhadap variabel dependen.

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi

R-squared 0.698544 Mean dependent var 180.2727 Adjusted R-squared 0.667625 S.D. dependent var 54.65850 S.E. of regression 31.51170 Akaike info criterion 9.845240 Sum squared resid 38726.51 Schwarz criterion 10.04799 Log likelihood -211.5953 Hannan-Quinn criter. 9.920429 F-statistic 22.59299 Durbin-Watson stat 0.542268 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 78: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

61

Berdasarkan output regresi di atas, diperoleh nilai adjusted R squared

sebesar 0,667 atau 66,7%. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham Bank

Panin Syariah dapat dijelaskan oleh variabel Return on Equity (ROE), Debt to

Equity Ratio (DER), kurs, dan BI rate. Sedangkan sisanya sebesar 33,3%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

2. Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel terikat. Untuk menyimpulkan apakah model masuk kategori

cocok (fit) atau tidak, maka yang harus dilakukan yaitu dengan

membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Apabila nilai F hitung lebih

besar dari nilai F tabel, maka Ha diterima sedangkan H0 ditolak.

Tabel 4.12 Uji Statistik F

R-squared 0.698544 Mean dependent var 180.2727 Adjusted R-squared 0.667625 S.D. dependent var 54.65850 S.E. of regression 31.51170 Akaike info criterion 9.845240 Sum squared resid 38726.51 Schwarz criterion 10.04799 Log likelihood -211.5953 Hannan-Quinn criter. 9.920429 F-statistic 22.59299 Durbin-Watson stat 0.542268 Prob(F-statistic) 0.000000

----Berdasarkan hasil pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai F hitung yang

dihasilkan adalah sebesar 22,59, sedangkan nilai F tabel dengan df: 0,05, (5-

1), (44-5) adalah 2,61. Dikarenakan nilai F hitung (22,59) jauh di atas nilai F

tabel (2,61) maka dapat disimpulkan hipotesis alternatif yang menyatakan

bahwa semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen diterima.

3. Uji Statistik t

Cara untuk melakukan uji t adalah dengan cara membandingkan nilai

statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil

Page 79: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

62

perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, maka hipotesis alternatif

yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen diterima.

Tabel 4.13 Uji Statistik t

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROE -2.065771 3.173334 -0.650978 0.5189

DER 22.86191 10.98369 2.081441 0.0440 KURS 0.032492 0.010162 3.197408 0.0028

BI_RATE 46.40508 7.804590 5.945870 0.0000 C -657.8853 104.8449 -6.274845 0.0000

---- Tabel di atas menunjukkan masing-masing nilai statistik t, sedangkan t tabel

dengan df: 0,05, (44-5) adalah 2,0227. Berikut adalah hasil uji untuk masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen:

a. Pengaruh Return on Equity (ROE) Terhadap Harga Saham Bank

Panin Dubai Syariah

Berdasarkan output eviews di atas, diperoleh nilai t hitung dari Return

on Equity (ROE) sebesar -0.650978 jauh lebih kecil dibandingkan dengan

t tabel (2,0227), maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan H0 diterima.

Artinya, Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan terhadap

harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

b. Pengaruh Debt to Equity (DER) Terhadap Harga Saham Bank

Panin Dubai Syariah

Berdasarkan output eviews di atas, diperoleh nilai t hitung dari Debt to

Equity Ratio (DER) sebesar 2.081441, lebih besar dibandingkan dengan t

tabel (2,0227), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

Artinya, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah.

Page 80: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

63

c. Pengaruh Kurs Terhadap Harga Saham Bank Panin Dubai Syariah

Berdasarkan output eviews di atas, diperoleh nilai t hitung dari kurs

sebesar 3.197408, lebih besar dibandingkan dengan t tabel (2,0227), maka

dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, kurs

berpengaruh signifikan terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

d. Pengaruh BI Rate Terhadap Harga Saham Bank Panin Dubai

Syariah

Berdasarkan output eviews di atas, diperoleh nilai t hitung dari BI rate

sebesar 5.945870, jauh lebih besar dibandingkan dengan t tabel (2,0227),

maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, BI rate

berpengaruh signifikan terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

E. Persamaan Model Regresi

Didasarkan output hasil regresi linier berganda dengan data time series, maka

model persamaannya adalah:

Harga Saham = -657.8853 + -2.065771 ROE + 22.86191 DER + 0.032492 Kurs +

46.40508 BI rate + μ

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa:

1. Konstanta sebesar -657.8853 menunjukkan bahwa jika variabel independen

yang meliputi ROE, DER, Kurs, dan BI Rate adalah nol, maka nilai yang

merepresentasikan harga saham Bank Panin Dubai Syariah senilai -

657.8853%.

2. Nilai koefisien variabel ROE adalah sebesar -2.065771. Artinya, apabila

nilai ROE meningkat sebanyak 1%, maka harga saham mengalami kenaikan

secara tidak signifikan sebesar -2.065771%.

3. Nilai koefisien variabel DER sebesar 22.86191. Artinya, apabila nilai DER

meningkat sebanyak 1%, maka harga saham akan mengalami kenaikan

secara signifikan sebesar 22.86191%.

Page 81: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

64

4. Nilai koefisien variabel kurs adalah sebesar 0.032492. Artinya, apabila kurs

meningkat sebanyak 1%, maka harga saham akan mengalami kenaikan

secara signifikan sebesar 0.032492%.

5. Nilai koefisien variabel BI rate adalah sebesar 46.40508. Artinya, apabila BI

rate meningkat sebanyak 1%, maka harga saham akan mengalami kenaikan

secara signifikan sebesar 46.40508%.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Return on Equity (ROE) Terhadap Harga Saham

Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel ROE memiliki nilai

statistik sebesar -0.650978 dengan nilai nilai signifikansi 0.5189. Ini berarti H0

diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa return on equity tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Rachmawati Dewi dan Sugeng Wahyudi (2012) dimana return on equity tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga saham. ROE yang tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap harga saham disebabkan karena hampir semua

transaksi jual beli saham terjadi di pasar sekunder. Pada pasar sekunder,

investor yang melakukan pembelian saham cenderung tidak memperhatikan

dividen yang akan didapatkannya. Namun, investor biasanya lebih tertarik

terhadap keutungan yang didapatkan dari hasil melakukan penjualan sahamnya

yang telah dibeli sebelumnya atau keutungan berupa capital gain. Hal ini

dikarenakan, keuntungan yang didapatkan berupa capital gain biasanya lebih

besar dibandingkan dividen.

Menurut Ellen May dalam detik finance, dividen merupakan imbal hasil

yang diperuntukkan bagi para investor jangka panjang, sedangkan untuk

trader, dividen hanyalah sebuah pemanis saja. Jadi, kalaupun dapat dividen,

buat trader itu adalah bonus.5 Hal ini dikarenakan, dividen yang diberikan oleh

5https://finance.detik.com/portofolio/2121017/memetik-keuntungan-dari-dividen--capital-

gain-investasi-saham (diakses pada tanggal 5 Desember 2017, pukul 09.00 WIB)

Page 82: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

65

perusahaan hanya beberapa kali dalam setahun, ada juga perusahaan yang tidak

memberikan dividen, sedangkan capital gain bisa didapat ketika trader tutup

transaksi dan bisa berkali-kali dalam seminggu.

2. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham

Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel DER memiliki nilai

statistik sebesar 2.081441 dengan nilai signifikansi 0.0440. Ini berarti H0

ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa debt to equity

berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alvin

Febianto (2015) serta Rachmawati Dewi dan Sugeng Wahyudi (2012) dimana

variabel DER berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. DER yang

berpengaruh signifikan terhadap harga saham dikarenakan, DER yang tinggi

pada suatu perusahaan diasumsikan bahwa perusahaan tersebut sedang tumbuh

dan berkembang sehingga terus mencari tambahan modal untuk

pengembangan usahanya.

Pada perusahaan perbankan, utang didominasi oleh dana pihak ketiga

(DPK). DPK ini mencerminkan bahwa, semakin tinggi DPK semakin banyak

nasabah pada bank tersebut. Ketika DPK meningkat bisa berakibat kinerja

keuangan bank tersebut juga ikut meningkat dikarenakan semakin tingginya

dana yang tersedia untuk disalurkan dalam bentuk pembiayaan, maka

kesempatan bank tersebut mendapatkan keuntungan akan naik.

Oleh karena itu, pada umumnya perusahaan perbankan seperti ini banyak

diminati oleh investor. Hal ini berdampak akan meningkatnya permintaan akan

saham perusahaan tersebut dan harga sahamnya pun akan meningkat pula.

3. Pengaruh Kurs Terhadap Harga Saham

Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel kurs memiliki nilai

statistik sebesar 3.197408 dengan nilai signifikansi 0.0028. Ini berarti H0

ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa kurs berpengaruh

Page 83: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

66

secara signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Fatih Munib (2016) dimana

variabel kurs berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

Hal ini ditunjukkan dengan pergerakan kurs yang naik dan turun. Pada awal

tahun 2014 hingga akhir tahun 2015, kurs rupiah terhadap dollar AS

mengalami pelemahan dari 11.404 menjadi 14.657, dan pada akhir 2015 hingga

akhir 2016 terjadi penguatan rupiah dari 14.657 menjadi 12.998. Ini sejalan

dengan pergerakan harga saham Bank Panin Dubai Syariah. Pada awal tahun

2014 hingga akhir tahun 2015, harga saham Bank Panin Dubai Syariah

mengalami kenaikan, dan pada akhir tahun 2015 hingga akhir tahun 2016,

harga saham Bank Panin Dubai Syariah mengalami penurunan. Dengan begitu,

terjadi pengaruh positif signifikan variabel kurs terhadap harga saham Bank

Panin Dubai Syariah, semakin tinggi nominal kurs (pelemahan) maka harga

saham semakin naik, dan ketika nominal kurs menurun (penguatan) maka

harga saham ikut mengalami penurunan.

Berdasarkan teori yang mengatakan bahwa nilai tukar IDR/USD yang

mengalami depresiasi akan memberikan dampak yang berbeda bagi setiap

perusahaan. Perusahaan yang memiliki uutang dalam dollar (valuta sing) tentu

akan menanggung kewajiban pembayaran yang lebih besar. Apabila

peningkatan biaya yang lebih tinggi dari pendapatan yang diterima maka

profitabilitas perusahaan akan turun yang berakibat pada penurunan dividen

yang akan diterima investor serta mengakibatkan turunnya harga saham. Hal

sebaliknya akan terjadi ketika nilai tukar rupiah mengalami apresiasi atau

mengalami penguatan.

Namun, berdasarkan laporan keuangan Bank Panin Dubai Syariah dari

tahun 2014 hingga tahun 2017, diketahui bahwa Bank Panin Dubai Syariah

tidak memiliki utang dalam bentuk valuta asing, sehingga beban utang tidak

berdampak terhadap pofitabilitas perusahaan.

Page 84: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

67

Pengaruh melemahnya kurs rupiah terhadap meningkatnya harga saham

disebabkan karena investasi di Indonesia masih didominasi oleh asing.

Menurut koran Republika, pada tahun 2014, Penanaman Modal Asing (PMA)

mencapai 65,3%.6 Sementara itu, menurut Detik Finance, di tahun 2015

Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia mencapai 66,7% dari total

investasi.7

Bagi investor asing, kurs rupiah yang sedang melemah menjadi kesempatan

untuk berinvestasi. Ketika menukarkan mata uang asingnya menjadi rupiah,

maka investor asing mendapatkan rupiah dengan nominal yang lebih banyak.

Dengan begitu, uang yang akan digunakan untuk berinvestasi menjadi

meningkat. Sehingga berdampak banyak investor asing yang melakukan aksi

beli.

4. Pengaruh BI Rate Terhadap Harga Saham

Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel kurs memiliki nilai

statistik sebesar 5.945870 dengan nilai signifikansi 0.0000. Ini berarti H0

ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa BI rate berpengaruh

secara signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Fatih Munib (2016) dimana

variabel BI rate berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

Sama seperti pergerakan kurs yang naik dan turun, suku bunga BI juga

mengalami hal yang sama. Pada awal tahun 2014 hingga akhir tahun 2015, BI

rate berada pada level (7,5%-7,75%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan

akhir tahun 2015 (7,5%) hingga akhir tahun 2017 (4,5%) yang mengalami

penurunan. Hal ini juga berbanding lurus dengan pergerakan harga saham Bank

Panin Dubai Syariah. Di awal tahun 2014 hingga akhir tahun 2015, harga

saham Bank Panin Dubai Syariah mengalami kenaikan, dan pada akhir tahun

6 http://www.republika.co.id/berita/shortlink/14/10/20/ndq8k88-asing-mendominasi-

investasi-ri (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 20.10 WIB) 7 https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3103359/asing-kuasai-65-porsi-

investasi-di-ri-tahun-ini (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 20.15 WIB)

Page 85: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

68

2015 hingga akhir tahun 2017 harga saham Bank Panin Dubai Syariah

mengalami penurunan. Dengan begitu, terjadi pengaruh positif signifikan

variabel BI rate terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah, semakin

tinggi level suku bunga maka harga saham semakin naik, dan ketika level suku

bunga menurun maka harga saham ikut mengalami penurunan.

Berdasarkan pembahasan di atas, hal ini bertentangan dengan teori yang

mengatakan bahwa BI rate berpengaruh secara berlawanan terhadap harga

saham. Artinya kalau BI rate meningkat, maka harga saham akan turun dan

sebaliknya, jika BI rate turun, maka harga saham akan naik. Pada penelitian

ini, variabel BI rate dan harga saham berbanding lurus, ketika BI rate naik

harga saham ikut naik, dan sebaliknya. Hal ini dapat disebabkan karena

naiknya BI rate membuat suku bunga tabungan maupun deposito ikut naik

pada bank konvensional. Sementara itu, meskipun bank syariah sebagai bank

yang anti dengan bunga, tapi dalam menentukan nisbah ataupun margin, bank

Syariah masih melihat persentase bunga yang digunakan oleh bank

konvensional sebagai acuan atau perbandingan. Sehingga, ketika BI rate naik,

maka nisbah tabungan ataupun deposito juga naik yang berdampak pada

meningkatnya dana pihak ketiga (DPK). Ketika DPK meningkat bisa berakibat

kinerja keuangan bank tersebut juga ikut meningkat dikarenakan semakin

tingginya dana yang tersedia untuk disalurkan dalam bentuk pembiayaan.

Semakin tinggi dana yang tersedia untuk pembiayaan, maka semakin tinggi

kesempatan bank mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, kinerja keuangan

perusahaan yang meningkat membuat banyak investor yang tertarik untuk

membeli saham perusahaan tersebut, dan berdampak pada naiknya harga

saham.

Page 86: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian mengenai pengaruh

return on equity (ROE), debt to equity (DER), kurs dan BI rate terhadap harga

saham Bank Panin Dubai Syariah, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan

antara variabel return on equity (ROE), debt to equity (DER), kurs dan BI

rate terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah.

2. Variabel return on equity (ROE) secara parsial tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah. Sedangkan

variabel debt to equity ratio (DER), kurs dan BI rate secara parsial

berpengaruh secara posistif signifikan terhadap harga saham Bank Panin

Dubai Syariah.

3. Variabel BI rate memiliki pengaruh paling dominan terhadap harga saham

Bank Panin Dubai Syariah dengan nilai probability sebesar 0,0000 yang

berarti berada di bawah tingkat signifikansi 0,05 serta nilai t hitung yang

lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel ( 5.945870 > 2,0227).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, berikut beberapa saran

yang diharapkan bisa bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variasi variabel

faktor internal maupun ekternal lain yang mungkin akan berpengaruh

terhadap harga saham Bank Panin Dubai Syariah seperti return on asset

(ROA), earning per share (EPS), jumlah uang beredar, inflasi, dan

sebagainya.

2. Menambahkan objek penelitian untuk melakukan perbandingan, karena

setiap harga saham suatu perusahaan memiliki faktor-faktor yang berbeda

yang akan mempengaruhinya.

Page 87: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

70

3. Diharapkan untuk menggunakan data yang lebih banyak serta rentan waktu

penelitian yang lebih panjang, sehingga dapat menghasilkan penemuan

yang lebih akurat dan hasil yang lebih baik.

Page 88: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

71

DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Nurainun dan Stefanus Hardiman. “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Cash

Position, Debt to Equity Ratio (DER), dan Kesempatan Investasi Terhadap

Kebijakan Deviden Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2008-2010”. Journal of Capital Market

and Banking ISSN: 2301 – 4733; Vol. 1, No. 2 (2012)

Dewi, Rachmawati dan Sugeng Wahyudi. “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan

dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Lq 45 yang

Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011”. Diponegoro Journal of Management

Volume 1, Nomor 1, (2012).

Fahmi, Irham. Pengantar Pasar Modal. Bandung: Alfabeta. 2012.

Fionita, Ita. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia dan Nilai Tukar Rupiah

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara yang

Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Gujarati, Damodar N & Dawn C Porter. Basic Econometrics Fifth Edition. New

York: The McGraw-Hill. 2009.

Halim, Abdul. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Bogor: Mitra Wacana Media.

2015.

Handoyo, Sarwo Edy dan Herlin Tundjung Setijaningsih. “Pengaruh Harga Emas,

Kurs, BI Rate dan Volume Perdagangan Terhadap Harga Saham ANTM”.

Jurnal Ekonomi Vol.18, No.02, (2013)

Jusuf, Jopie. Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama. 2010.

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo. 2008.

Kuncoro, Mudraja. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Edisi 3. Jakarta: Penerbit

Erlangga. 2009.

Laporan Bulanan Laba Rugi Bank Panin Dubai Syariah Januari 2014 – Agustus

2017

Laporan Bulanan Neraca Bank Panin Dubai Syariah Januari 2014 – Agustus 2017

Lestari, Wuryaningsih Dwi dan Devi Erlina Sari. “Analisis Pengaruh Rasio

Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010”,

Proceeding Seminar Nasional dan Call for Papers Sancall 2013,

ISBN: 978‐979‐636‐147‐2

Page 89: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

72

Munib, Muhammad Fatih. “Pengaruh Kurs Rupiah, Inflasi dan BI Rate Terhadap

Harga Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia”. E-

Journal Administrasi Bisnis. 4 (4): 947-959 ISSN 2355-5408, (2016)

Nasution, Darwin. Bank Sentral Itu Harus Membumi. Yogyakarta: Galang Pustaka.

2013.

Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro

Ekonomi dan Makro Ekonomi). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia. 2008.

Rodoni, Ahmad. Investasi Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009.

Setiawan & Dwi. Ekonometrika. Yogyakarta: CV. Andi Offset. 2010.

Suciningtias, Siti Aisiyah dan Rizki Khoiroh. “Analisis Dampak Variabel Makro

Ekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)”. 2nd

Conference in Business, Accounting, and Management, Vol. 2 No. 1. ISSN

2302-9791, (2015)

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit

Alfabeta. 2007.

Suliyanto. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta:

CV. Andi Offset. 2011.

Sumantoro. Pengantar Tentang Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Ghalia

Indonesia. 1990.

Sutedi, Adrian. Pasar Modal Syariah, Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan

Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. 2012.

Umar, Husein. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada. 2004.

Wirartha, Made. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Offset. 2006.

Sumber Lainnya

https://bertousman.wordpress.com/

https://bps.go.id/

http://brokerforexindonesia.net/

https://finance.detik.com/

http://m.bisnis.com/

Page 90: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

73

https://paninbanksyariah.co.id/

https://www.academia.edu/

http://www.bi.go.id/

http://www.duniainvestasi.com/bei/

https://www.gatra.com/

http://www.idx.co.id/

http://www.ojk.go.id/

http://www.republika.co.id/

Page 91: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

74

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Variabel Penelitian

A. Data Variabel Penelitian

TANGGAL

HARGA

SAHAM ROE DER KURS

BI

RATE

Y1 X1 X2 X3 X4

2014 Januari 93 0.249 2.62865 12226 7.50

2014 Februari 116 0.431 2.71067 11634 7.50

2014 Maret 123 1.065 3.30799 11404 7.50

2014 April 121 1.252 3.08808 11532 7.50

2014 Mei 135 1.672 3.26700 11611 7.50

2014 Juni 154 2.510 3.62937 11969 7.50

2014 Juli 166 3.164 3.90704 11591 7.50

2014 Agustus 166 3.831 4.04610 11717 7.50

2014 September 164 4.395 4.06192 12212 7.50

2014 Oktober 175 5.186 4.31710 12082 7.50

2014 November 184 5.822 4.51542 12196 7.75

2014 Desember 180 6.448 4.81850 12440 7.75

2015 Januari 187 0.744 4.80778 12625 7.75

2015 Februari 193 1.223 4.86290 12863 7.50

2015 Maret 233 1.690 4.89409 13084 7.50

2015 April 266 1.954 4.78547 12937 7.50

2015 Mei 276 2.275 4.83626 13211 7.50

2015 Juni 275 2.583 5.05574 13332 7.50

2015 Juli 270 3.030 5.24423 13481 7.50

2015 Agustus 252 4.942 5.04428 14027 7.50

2015 September 224 5.378 5.19346 14657 7.50

2015 Oktober 232 5.547 5.19545 13639 7.50

2015 November 242 6.042 5.14744 13840 7.50

2015 Desember 250 4.829 5.18091 13795 7.50

2016 Januari 236 1.461 5.29644 13846 7.25

2016 Februari 220 0.099 5.23269 13395 7.00

2016 Maret 218 0.329 5.05614 13276 6.75

2016 April 202 0.317 4.90992 13204 6.75

Page 92: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

75

2016 Mei 196 0.617 5.11024 13615 6.75

2016 Juni 210 0.840 5.66170 13180 6.50

2016 Juli 212 1.243 5.17979 13094 6.50

2016 Agustus 216 1.307 5.23608 13300 5.25

2016 September 199 1.628 5.92875 12998 5.00

2016 Oktober 169 1.754 5.67582 13051 4.75

2016 November 146 1.848 5.71870 13563 4.75

2016 Desember 120 2.196 6.35325 13436 4.75

2017 Januari 109 0.204 5.62840 13343 4.75

2017 Februari 104 0.709 5.77686 13347 4.75

2017 Maret 113 1.132 6.30872 13321 4.75

2017 April 116 1.177 6.43029 13327 4.75

2017 Mei 117 1.264 6.72574 13321 4.75

2017 Juni 140 1.249 6.91474 13319 4.75

2017 Juli 111 1.389 6.87344 13323 4.75

2017 Agustus 101 1.481 6.67360 13351 4.50

Lampiran 2 : Hasil Uji Statistik

B. Output Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-60 -40 -20 0 20 40 60 80

Series: ResidualsSample 2014M01 2017M08Observations 44

Mean -8.07e-14Median -4.446018Maximum 81.10372Minimum -53.98570Std. Dev. 30.01027Skewness 0.795799Kurtosis 3.438784

Jarque-Bera 4.997150Probability 0.082202

Page 93: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

76

C. Output Uji Multikolinieritas

ROE DER KURS BI_RATE ROE 1.000000 -0.094394 0.066114 0.429388 DER -0.094394 1.000000 0.724506 -0.754386 KURS 0.066114 0.724506 1.000000 -0.347790 BI_RATE 0.429388 -0.754386 -0.347790 1.000000

D. Output Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.649120 Prob. F(4,39) 0.1815

Obs*R-squared 6.365515 Prob. Chi-Square(4) 0.1735

Scaled explained SS 6.098188 Prob. Chi-Square(4) 0.1919

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 12/04/17 Time: 11:40

Sample: 2014M01 2017M08

Included observations: 44 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1527.019 2426.992 0.629182 0.5329

ROE^2 -3.620998 21.40090 -0.169198 0.8665

DER^2 -79.78640 47.20717 -1.690133 0.0990

KURS^2 2.39E-05 1.55E-05 1.540836 0.1314

BI_RATE^2 -56.40339 28.86184 -1.954255 0.0579 R-squared 0.144671 Mean dependent var 880.1479

Adjusted R-squared 0.056945 S.D. dependent var 1390.383

S.E. of regression 1350.215 Akaike info criterion 17.36056

Sum squared resid 71100168 Schwarz criterion 17.56331

Log likelihood -376.9323 Hannan-Quinn criter. 17.43575

F-statistic 1.649120 Durbin-Watson stat 0.990212

Prob(F-statistic) 0.181462

E. Output Uji Autokorelasi

Dependent Variable: SAHAM

Method: Least Squares

Date: 12/04/17 Time: 11:39

Sample: 2014M01 2017M08

Page 94: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

77

Included observations: 44 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROE -2.065771 3.173334 -0.650978 0.5189

DER 22.86191 10.98369 2.081441 0.0440

KURS 0.032492 0.010162 3.197408 0.0028

BI_RATE 46.40508 7.804590 5.945870 0.0000

C -657.8853 104.8449 -6.274845 0.0000 R-squared 0.698544 Mean dependent var 180.2727

Adjusted R-squared 0.667625 S.D. dependent var 54.65850

S.E. of regression 31.51170 Akaike info criterion 9.845240

Sum squared resid 38726.51 Schwarz criterion 10.04799

Log likelihood -211.5953 Hannan-Quinn criter. 9.920429

F-statistic 22.59299 Durbin-Watson stat 0.542268

Prob(F-statistic) 0.000000

F. Output Uji Autokorelasi Setelah di AR(1)

Dependent Variable: SAHAM

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 12/04/17 Time: 11:42

Sample: 2014M01 2017M08

Included observations: 44

Convergence achieved after 32 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROE 0.820652 2.493052 0.329176 0.7439

DER 6.579048 8.575737 0.767170 0.4478

KURS -0.010189 0.009385 -1.085672 0.2846

BI_RATE 8.058395 9.445980 0.853103 0.3991

C 181.7704 163.9346 1.108798 0.2747

AR(1) 0.964817 0.053810 17.93018 0.0000

SIGMASQ 227.6142 49.04057 4.641345 0.0000 R-squared 0.922041 Mean dependent var 180.2727

Adjusted R-squared 0.909399 S.D. dependent var 54.65850

S.E. of regression 16.45224 Akaike info criterion 8.644433

Sum squared resid 10015.02 Schwarz criterion 8.928282

Log likelihood -183.1775 Hannan-Quinn criter. 8.749698

F-statistic 72.93440 Durbin-Watson stat 1.140825

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .96

Page 95: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

78

G. Output Uji Autokorelasi Setelah di AR(2)

Dependent Variable: SAHAM

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 12/04/17 Time: 11:42

Sample: 2014M01 2017M08

Included observations: 44

Convergence achieved after 20 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROE -0.016259 2.180947 -0.007455 0.9941

DER 1.581847 7.917166 0.199800 0.8428

KURS -0.010249 0.006688 -1.532490 0.1341

BI_RATE -2.956321 16.47876 -0.179402 0.8586

C 290.3677 157.8687 1.839299 0.0741

AR(1) 1.477603 0.167334 8.830262 0.0000

AR(2) -0.517159 0.150592 -3.434176 0.0015

SIGMASQ 170.7527 32.84305 5.199052 0.0000 R-squared 0.941516 Mean dependent var 180.2727

Adjusted R-squared 0.930144 S.D. dependent var 54.65850

S.E. of regression 14.44637 Akaike info criterion 8.423305

Sum squared resid 7513.119 Schwarz criterion 8.747703

Log likelihood -177.3127 Hannan-Quinn criter. 8.543607

F-statistic 82.79343 Durbin-Watson stat 2.010813

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .91 .57

H. Output Regresi Linier Berganda

Dependent Variable: SAHAM

Method: Least Squares

Date: 12/04/17 Time: 11:39

Sample: 2014M01 2017M08

Included observations: 44 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROE -2.065771 3.173334 -0.650978 0.5189

DER 22.86191 10.98369 2.081441 0.0440

KURS 0.032492 0.010162 3.197408 0.0028

BI_RATE 46.40508 7.804590 5.945870 0.0000

C -657.8853 104.8449 -6.274845 0.0000 R-squared 0.698544 Mean dependent var 180.2727

Adjusted R-squared 0.667625 S.D. dependent var 54.65850

S.E. of regression 31.51170 Akaike info criterion 9.845240

Page 96: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MAKRO EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40704/1/HASBI CURTIS - FEB.pdf · ii ABSTRAK Hasbi Curtis, 1113046000031, Pengaruh

79

Sum squared resid 38726.51 Schwarz criterion 10.04799

Log likelihood -211.5953 Hannan-Quinn criter. 9.920429

F-statistic 22.59299 Durbin-Watson stat 0.542268

Prob(F-statistic) 0.000000