PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, · PDF fileHALAMAN DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ... B. Penelitian...
Transcript of PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, · PDF fileHALAMAN DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ... B. Penelitian...
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN,
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY,
DAN REPUTASI KAP TERHADAP PERGANTIAN
AUDITOR SECARA VOLUNTARY
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Carolina Dwi Astyorini
NIM : 112114054
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN,
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY,
DAN REPUTASI KAP TERHADAP PERGANTIAN
AUDITOR SECARA VOLUNTARY
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Carolina Dwi Astyorini
NIM : 112114054
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Jangan hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur” (Filipi 4:6)
“Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan,
percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan
diberikan kepadamu” (Markus 11:24)
Kupersembahkan untuk:
Kedua orang tuaku, Aloysius Maryono & E. Tri Sutiastuti
Kakakku, Ferdinand Ardyanto
Saudara dan Teman-teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP
PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2008-2013)
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 25 November 2015 adalah hasil karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 30 November 2015
Yang membuat pernyataan,
Carolina Dwi Astyorini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Carolina Dwi Astyorini
NIM : 112114054
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP
PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2008-2013)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 30 November 2015
Yang menyatakan,
(Carolina Dwi Astyorini)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala
limpahan kasih dan karunia yang telah Ia berikan, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Tingkat
Pertumbuhan Perusahaan, Audit Delay, dan Reputasi KAP Terhadap Pergantian
Auditor Secara Voluntary (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)”. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program
Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Dr. Fr. Reni Retno Anggraeni, SE, M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing
yang telah dengan sabar membimbing, memberikan saran serta pengarahan
selama penyusunan skripsi ini.
5. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membantu dan membimbing penulis selama proses
perkuliahan.
6. Dra. YFM Gien Agustinawansari, M.M., Ak. selaku Dosen Penguji yang
memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
7. M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Ak., QIA, CA selaku Dosen Penguji yang
memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
8. Segenap Dosen, Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan fasilitas
selama penulis mengikuti perkuliahan.
9. Bapakku Aloysius Maryono, Ibuku E. Tri Sutiastuti, dan kakakku Ferdinand
Ardyanto yang selalu mendukung, mendoakan, memotivasi serta memberikan
bantuan baik moril maupun materiil selama penyusunan skripsi ini.
10. Anggit, Novi, Sara, Vero, Venda yang selalu memberikan dukungan dan doa
dalam penulisan skripsi ini.
11. Teman-teman mahasiswa akuntansi angkatan 2011 atas dukungan dan
kebersamaannya selama proses kuliah.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Yogyakarta, 30 November 2015
Carolina Dwi Astyorini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………….. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ASLI ………………... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………………… vii
HALAMAN DAFTAR ISI ………………………………………………….. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ………………………….. xi
ABSTRAK …………………………………………………………………… xii
ABSTRACK ………………………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah …………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………….. 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………………… 5
D. Manfaat Penelitian ……………………………………….. 6
E. Sistematika Penulisan ……………………………………. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………... 8
A. Landasan Teori …………………………………………... 8
1. Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008
tentang Jasa Akuntan Publik ……………………….. .. 8
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik ………... 9
3. Pergantian Auditor ……………………………………. 10
4. Kepemilikan Manajemen …………………………….. 12
5. Pertumbuhan Perusahaan …………………………….. 12
6. Audit Delay ………………………………………….. 12
7. Reputasi Kantor Akuntan Publik …………………..... 14
B. Penelitian Terdahulu …………………………………….. 15
C. Perumusan Hipotesis …………………………………….. 17
1. Pengaruh Kepemilikan Manajemen Terhadap
Pergantian Auditor …………………………………... 17
2. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap
Pergantian Auditor …………………………………... 18
3. Pengaruh Audit Delay Terhadap Pergantian Auditor … 19
4. Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Pergantian Auditor.. 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………. 22
A. Jenis Penelitian …………………………………………… 22
B. Populasi dan Sampel Penelitian ………………………….. 22
C. Teknik Pengumpulan Data ………………………………. 23
D. Identifikasi Variabel Penelitian ………………………….. 23
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel …………. 24
F. Teknik Analisis Data …………………………………….. 26
1. Statistik Deskriptif …………………………………… 26
2. Analisis Regresi Logistik …………………………….. 26
a. Uji Multikolinearitas …………………………….. 27
b. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) .. 27
c. Menilai Koefisien Determinasi ………………….. 28
d. Menguji Kelayakan Model Regresi ……………… 28
e. Menentukan Persamaan Regresi Logistik ……….. 29
f. Menguji Hipotesis …...…………………………… 30
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………. 33
A. Bursa Efek Indonesia (BEI) ……………………………… 33
B. Data Responden ………………………………………….. 34
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………….. 40
A. Deskripsi Data …………………………………………… 40
B. Analisis Data …………………………………………….. 41
1. Statistik Deskriptif …………………………………… 41
2. Analisis Regresi Logistik …………………………….. 44
a. Hasil Uji Multikolinearitas ………………………. 44
b. Hasil Uji Menilai Keseluruhan Model (Overall
Model Fit) ……………………………………….. 45
c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R.
Square) ………………………………………...... 45
d. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi …………….. 46
e. Hasil Matriks Klasifikasi ………………………… 47
f. Persamaan Regresi Logistik ……………………… 48
g. Pengujian Hipotesis …...…………………………. 48
C. Pembahasan ……………………………………………… 50
BAB VI PENUTUP …………………………………………………… 56
A. Kesimpulan ………………………………………………. 56
B. Keterbatasan Penelitian ………………………………….. 56
C. Saran ……………………………………………………… 57
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 58
LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL & GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Model Penelitian ………………………………………………… 21
Tabel 1. Distribusi Perusahaan Sampel per Subsektor …………………… 34
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria …………………….. 35
Tabel 3. Pengambilan Sampel Berdasarkan Kriteria ……………………… 40
Tabel 4. Hasil Analisis Statistik Deskriptif ……………………………….. 41
Tabel 5. Deskriptif Pergantian Auditor …………………………………….. 42
Tabel 6. Deskriptif Reputasi KAP ………………………………………… 43
Tabel 7. Deskriptif Pergantian Auditor dan Reputasi KAP ……………….. 43
Tabel 8. Hasil Uji Multikolinieritas ……………………………………….. 44
Tabel 9. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi ……………………………… 45
Tabel 10. Nilai -2Log Likelihood …………………………………………... 46
Tabel 11. Hasil Uji Koefisien Determinasi …………………………………. 47
Tabel 12. Hasil Uji Matriks Klasifikasi …………………………………….. 47
Tabel 13. Hasil Pengujian Hipotesis ………………………………………... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRAK
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP
PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)
Carolina Dwi Astyorini
NIM: 112114054
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2015
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk mengetahui
pengaruh kepemilikan manajemen terhadap pergantian auditor. Kedua, pengaruh
pertumbuhan perusahaan terhadap pergantian auditor. Ketiga, pengaruh audit
delay terhadap pergantian auditor. Keempat, pengaruh reputasi KAP terhadap
pergantian auditor.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Sampel penelitian adalah perusahan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2013.
Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dan
menghasilkan sampel sebanyak 40 perusahaan. Data diuji dengan analisis regresi
logistik.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan
berpengaruh terhadap pergantian auditor. Sementara itu, kepemilikan manajemen,
audit delay dan reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor.
Kata Kunci: pergantian auditor, kepemilikan manajemen, pertumbuhan
perusahaan, audit delay, reputasi kantor akuntan publik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MANAGEMENT OWNERSHIP, GROWTH,
AUDIT DELAY, AND ACCOUNTING FIRM’S REPUTATION TO THE
VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING
(an Empirical Study at Manufacturing Companies Listed at
Indonesian Stock Exchange in The Year 2008-2013)
Carolina Dwi Astyorini
NIM: 112114054
Sanata Dharma University Yogyakarta
2015
The aim of this research is to analyze the influence of management
ownership, growth, audit delay, and Accounting Firm’s reputation to the
voluntary auditor switching.
The research was an empirical study. The sample used in this research were
manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2008-2013.
Those companies were selected using purposive sample method. There were 40
companies. The data were tested by logistic regression analysis.
The result showed that growth was the only factor, which significantly
influenced the voluntary auditor switching. In contrast, management ownership,
audit delay, and Accounting Firm’s reputation did not have any significant
influence to the voluntary auditor switching.
Keywords: auditor switching, management ownership, growth, audit delay,
accounting firm’s reputation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kantor akuntan publik merupakan kantor tempat akuntan menjalankan
praktik akuntan publik. Praktik akuntan publik merupakan aktivitas jasa yaitu
jasa pemeriksaan, pemberian konsultasi dan bantuan serta mewakili klien
dalam bidang yang ada hubungannya dengan akuntansi (Satriantini et al,
2014). Kehidupan profesi akuntan publik di Indonesia saat ini didasarkan oleh
adanya kewajiban laporan pertanggung jawaban keuangan badan usaha
tertentu untuk diaudit (Sinarwati, 2010).
Kebutuhan jasa audit yang meningkat berpengaruh terhadap
perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia. Damayanti dan Sudarma
(2007) menyatakan bahwa bertambahnya jumlah Kantor Akuntan Publik
(KAP) yang beroperasi di Indonesia dapat menimbulkan persaingan antara
KAP satu dan KAP lainnya, sehingga memungkinkan perusahaan untuk
berpindah dari KAP satu ke KAP lain.
Untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan tersebut
mempunyai kredibilitas yang berguna bagi pihak-pihak pemakai laporan
keuangan, maka laporan keuangan tersebut harus diaudit oleh auditor yang
independen agar auditor dapat bersikap obyektif dan independen terhadap
informasi yang disajikan (Satriantini et al, 2014). Obyektifitas dan
independensi ini dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keuangan perusahaan sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang
akurat dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Pembatasan audit tenure (masa perikatan audit) merupakan usaha
untuk mencegah auditor terlalu dekat berinteraksi dengan klien sehingga
menggangu independensi auditor (Satriantini et al, 2014). Salah satu anjuran
adalah ketentuan pergantian KAP dan auditor secara mandatory (wajib) yang
dilandasi peraturan dan alasan teoritis bahwa penerapan pergantian auditor
secara mandatory (wajib) diharapkan akan meningkatkan independensi
auditor baik secara penampilan maupun secara fakta (Giri, 2010).
Pembatasan jasa audit diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik dan direvisi dengan
Keputusan Menteri keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 tanggal 21 Agustus
2003 yang membatasi masa penugasan Kantor Akuntan Publik paling lama
untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik
paling lama 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Peraturan ini diharapkan dapat
mempertahankan independensi auditor sehingga kualitas audit menjadi lebih
tinggi (Suparlan & Andayani, 2010). Adanya peraturan yang mewajibkan
pergantian Kantor Akuntan Publik ini berawal dari kegagalan KAP Arthur
Anderson di Amerika Serikat tahun 2001, yang gagal mempertahankan
independensinya terhadap kliennya Enron.
Keputusan Menteri keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 diperbaharui
kembali dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
yang dilakukan adalah, pertama, pemberian jasa audit umum atas laporan
keuangan suatu entitas dapat dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik paling
lama 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik 3
(tiga) tahun buku berturut-turut (pasal 3 ayat 1).
Namun pada tahun 2015 dikeluarkan kembali peraturan yang
membahas tentang pembatasan jasa audit, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor
20 Tahun 2015 tentang Akuntan Publik. Dalam peraturan tersebut dinyatakan
bahwa pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis terhadap suatu
entitas oleh seorang Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima) tahun
buku berturut-turut sedangkan pemberian jasa audit oleh Kantor Akuntan
Publik tidak dibatasi (pasal 11 ayat 1). Adanya peraturan tersebut dapat
menghilangkan independensi karena hubungan kerja yang panjang antara
Kantor Akuntan Publik dan perusahaan.
Mautz dan Sharaf (1961) dalam Nasser et al. (2006) menyatakan
bahwa hubungan yang panjang bisa menyebabkan auditor memiliki
kecenderungan kehilangan independensinya. Flint (1988) dalam Nasser et al.
(2006) juga berpendapat bahwa independensi akan hilang jika auditor terlibat
dalam hubungan pribadi dengan klien karena hal ini dapat mempengaruhi
sikap mental dan opini mereka.
Myers et al. (2003) dalam Suparlan & Andayani (2010) menyatakan
bahwa kewajiban rotasi auditor itu penting jika kualitas laba dan kualitas audit
memburuk. Sedangkan menurut Dao et al. (2008) dalam Suparlan & Andayani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
(2010) menyatakan pemegang saham memandang masa hubungan auditor
yang lama tidak mempengaruhi kualitas audit.
Menurut Febrianto (2009), pergantian auditor bisa terjadi secara
voluntary (sukarela) atau secara mandatory (wajib). Jika pergantian auditor
terjadi secara voluntary, maka faktor-faktor penyebab dapat berasal dari sisi
klien (misalnya kesulitan keuangan, manajemen yang gagal, perubahan
ownership, Initial Public Offering, dan sebagainya) dan dari sisi auditor
(misalnya fee audit, kualitas audit, dan sebagainya). Sebaliknya, jika
pergantian terjadi secara mandatory, hal itu terjadi karena adanya peraturan
yang mewajibkan. Pendapat tersebut sejalan dengan Kadir (1994) yang
menyatakan bahwa terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk
menjelaskan mengapa perusahaan melakukan pergantian auditor, yaitu
perspektif auditor dan perspektif perusahaan.
Sejauh ini penelitian terkait pergantian auditor telah banyak dilakukan
dan sampai saat ini masih menarik untuk diteliti. Akan tetapi, penelitian-
penelitian yang dilakukan sebelumnya memiliki hasil penelitian empiris yang
berbeda-beda. Penelitian ini melihat pengaruh faktor-faktor yang
menyebabkan perusahaan publik berpindah auditor dari KAP yang satu ke
KAP yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah kepemilikan manajemen mempengaruhi perusahaan melakukan
pergantian auditor secara voluntary?
2. Apakah pertumbuhan perusahaan mempengaruhi perusahaan melakukan
pergantian auditor secara voluntary?
3. Apakah audit delay mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian
auditor secara voluntary?
4. Apakah reputasi KAP mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian
auditor secara voluntary?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan manajemen
terhadap perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
2. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pertumbuhan perusahaan
terhadap perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
3. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh audit delay terhadap
perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
4. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh reputasi KAP terhadap
perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta berguna bagi
berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Pengembangan Keilmuan di Bidang Akuntansi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan akuntansi
khususnya dalam bidang auditing dengan memberikan bukti empiris
pengaruh kepemilikan manajemen, pertumbuhan perusahaan klien, audit
delay, dan reputasi KAP terhadap pergantian auditor.
2. Bagi Profesi Akuntan Publik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktik bagi
auditor dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan klien
melakukan pergantian auditor sehingga dapat menjadi masukan untuk
membuat kebijakan.
3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan
wawasan tentang auditing serta dijadikan sumber referensi untuk
penelitian selanjutnya mengenai pergantian auditor.
E. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang melandasi
penelitian ini dan menjadi dasar acuan teori yang digunakan
dalam analisis pada penelitian ini, yang meliputi landasan teori,
penelitian terdahulu, dan perumusan hipotesis.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan penelitian
antara lain, jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian,
teknik pengumpulan data, identifikasi variabel penelitian, definisi
operasional dan pengukuran variabel, dan teknik analisis data.
Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini berisi mengenai gambaran umum responden yang diteliti.
Bab V : Analisis dan Pembahasan
Bab ini berisi uraian mengenai deskripsi data, analisis dan
pembahasan dari penelitian yang dilaksanakan.
Bab VI : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran
yang diberikan peneliti untuk penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa
Akuntan Publik
Peraturan mengenai pergantian auditor secara mandatory di
Indonesia dijelaskan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor
359/KMK.06/2003 pasal 2 tentang “Jasa Akuntan Publik” (perubahan atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002). Peraturan ini
menyatakan bahwa pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari
suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling lama untuk 5 (lima) tahun
buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama 3 (tiga)
tahun buku berturut-turut.
Peraturan tersebut diperbaharui kembali dengan dikeluarkannya
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa
Akuntan Publik”. Perubahan yang dilakukan antara lain adalah, pertama,
pemberian jasa audit umum menjadi 6 (enam) tahun buku berturut-turut
oleh KAP dan 3 (tiga) tahun berturut-turut oleh akuntan publik kepada
satu klien yang sama (pasal 3 ayat 1). Kedua, akuntan publik dan kantor
akuntan publik boleh menerima kembali penugasan setelah 1 (satu) tahun
buku tidak memberikan jasa audit kepada klien yang diatas (pasal 3 ayat 2
dan 3). Adapun Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik” pasal 3 selengkapnya
dapat dilihat dibawah ini.
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik Pasal 3 (1) Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu
entitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a
dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku
berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama
untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.
(2) Akuntan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
menerima kembali penugasan audit umum untuk klien
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah 1 (satu) tahun
buku tidak memberikan jasa audit umum atas laporan keuangan
klien tersebut.
(3) Jasa audit umum atas laporan keuangan dapat diberikan
kembali kepada klien yang sama melalui KAP sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) setelah 1 (satu) tahun buku tidak
diberikan melalui KAP tersebut.
Pembaharuan Peraturan Menteri Keuangan dimaksudkan untuk
membatasi hubungan auditor dengan klien sehingga dapat menjaga
independensi auditor.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015
tentang Praktik Akuntan Publik
Peraturan mengenai auditor switching dijelaskan kembali dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang
Praktik Akuntan Publik. Peraturan ini menyatakan bahwa pemberian jasa
audit atas informasi keuangan historis terhadap suatu entitas oleh seorang
Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk lima tahun buku berturut-turut
sedangkan pemberian jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik tidak dibatasi
(pasal 11 ayat 1). Akuntan Publik yang telah memberikan jasa audit atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
informasi keuangan historis terhadap entitas dapat memberikan kembali
setelah dua tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa tersebut
(pasal 11 ayat 4).
Dalam pasal 22 diatur tentang masa peralihan saat Peraturan
Pemerintah ini mulai berlaku. Akuntan Publik yang memberikan jasa audit
umum atas laporan keuangan dari suatu entitas:
a. Untuk satu tahun buku dapat melanjutkan pemberian jasa audit secara
berturut-turut untuk empat tahun buku berikutnya.
b. Untuk dua tahun buku secara berturut-turut dapat melanjutkan
pemberian jasa audit secara berturut-turut untuk tiga tahun buku
berikutnya.
c. Untuk tiga tahun buku secara berturut-turut dapat melanjutkan
pemberian jasa audit secara berturut-turut untuk dua tahun buku
berikutnya.
3. Pergantian Auditor
Pergantian auditor didefinisikan sebagai ada tidaknya perpindahan
auditor atau KAP yang dilakukan oleh perusahaan (auditee) (Juliantari dan
Rasmini, 2013). Perusahaan melakukan pergantian auditor ketika
lingkungan perusahaan berubah, ketika perusahaan ingin mendapatkan
auditor yang lebih efektif atau jasa yang berbeda, ketika perusahaan ingin
menaikkan image perusahaan, dan ketika perusahaan ingin mengurangi
biaya audit (William dalam Lestari, 2012). Pergantian auditor juga timbul
karena pengaruh kompetisi pasar auditor (Beattie et al., 1998 dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Lestari, 2012). Menurut Nasser et al. (2006), adanya rotasi auditor
mengakibatkan masa perikatan audit (audit tenure) yang lebih pendek.
Mardiyah (2002) dalam Damayanti dan Sudarma (2007),
menyatakan ada dua faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan
pergantian auditor yaitu faktor klien (client-related factors), dan faktor
auditor (auditor-related factors). Faktor klien (client-related Factors)
berupa kesulitan keuangan, manajemen yang gagal, perubahan ownership,
dan Initial Public Offering (IPO). Sedangkan faktor auditor (auditor-
related factors) berupa fee audit dan kualitas audit.
Ada 2 tipe pergantian auditor yaitu secara mandatory dan
voluntary, keduanya bisa dibedakan atas dasar pihak mana yang menjadi
fokus perhatian dari isu tersebut. Jika pergantian auditor terjadi secara
voluntary, maka perhatian utama adalah pada sisi klien. Sebaliknya, jika
pergantian terjadi secara mandatory, perhatian utama beralih kepada
auditor (Febrianto, 2009).
Perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary, ketika
tidak ada peraturan yang mewajibkannya untuk melakukan rotasi auditor.
Menurut Susan dan Trisnawati (2011), ada dua kemungkinan yang terjadi
pada pergantian auditor secara voluntary, yaitu apabila auditor
mengundurkan diri dari penugasan yang diterimanya atau klien mengganti
auditor untuk jasa yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4. Kepemilikan Manajemen
Kepemilikan manajemen adalah proporsi pemegang saham dari
pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan
perusahaan (Diyah dan Erman, 2009 dalam Permanasari, 2010).
Kepemilikan manajemen yang besar akan efektif memonitor aktivitas
perusahaan.
Shliefer dan Vishny (2006) dalam Permanasari (2010) menyatakan
bahwa kepemilikan saham yang besar dari segi nilai ekonomisnya
memiliki insentif untuk memonitor. Menurut Jensen dan Meckling (1976),
ketika kepemilikan saham oleh manajemen rendah maka kecenderungan
perilaku opportunistic manajer akan semakin meningkat.
5. Pertumbuhan Perusahaan
Tingkat pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kualitas baik industrinya maupun
kualitas baik kegiatan ekonominya secara keseluruhan (Weston dan
Copeland, 1992 dalam Nabila, 2011). Tingkat pertumbuhan perusahaan
dapat diukur dari beberapa variabel seperti Price/ Earning Ratio, Price/
Cash Flow Ratio, Market/ Book Ratio, dan biaya pengembangan dibagi
dengan total penjualan.
Pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan
rasio pertumbuhan penjualan. Rasio ini mengukur seberapa baik
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya, baik dalam industrinya
maupun dalam kegiatan ekonomi utama perusahaan. Sebuah perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
yang mempunyai sales growth positif mempunyai kecenderungan untuk
dapat mempertahankan kelangsungan usahanya.
6. Audit Delay
Audit delay merupakan perbedaan waktu antara tanggal laporan
keuangan dengan tanggal opini audit. Semakin lama waktu yang
dibutuhkan auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya, maka audit
delay pun akan semakin panjang.
Dyer dan Mc Hugh (1975) dalam Setyorini (2008) membagi
keterlambatan atau lag menjadi:
a) Preliminary lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal
sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan
pendahulu oleh pasar modal;
b) Auditor’s signature lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun
fiskal sampai dengan tanggal yang tercantum dalam laporan
auditor;
c) Total lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai
dengan tanggal diterimanya laporan keuangan tahunan
publikasi oleh pasar modal.
Penyampaian laporan keuangan untuk perusahaan publik diatur
dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor X.K.2 lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-346/BL/2011. Berdasarkan
peraturan tersebut, BAPEPAM mewajibkan bagi seluruh perusahaan
yang terdaftar di pasar modal untuk menyampaikan laporan keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
tahunan secara tepat waktu dan disertai dengan laporan auditor
independen dan disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya
akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan.
Laporan keuangan yang harus disampaikan terdiri dari:
a) Laporan posisi keuangan (neraca)
b) Laporan laba rugi
c) Laporan perubahan ekuitas
d) Laporan keuangan pada awal periode komparatif, jika
perusahaan publik menerapkan kebijakan akuntansi secara
retrospektif, atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan
e) Catatan atas laporan keuangan
Ketepatwaktuan dalam mempublikasi laporan keuangan menjadi
penting bagi perusahaan, karena dengan ini publik dapat menilai kinerja
perusahaan apakah dalam kondisi baik atau buruk. Apabila terjadi
keterlambatan, maka publik akan mencurigai bahwa perusahaan tersebut
sedang mengalami masalah yang akan berpengaruh pada keputusan
stakeholders dan harga saham perusahaan.
7. Reputasi KAP
Perusahaan akan menggunakan jasa KAP yang mempunyai
reputasi baik untuk meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangan. Hal
ini biasanya ditunjukkan dengan KAP yang berafiliasi dengan KAP besar
yang berlaku universal yang dikenal dengan Big Four Worldwide
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Accounting Firm atau Big Four (Hilmi dan Ali, 2008 dalam Saputri,
2012).
Kategori Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dengan The Big
Four di Indonesia, yaitu (Cahyadi, 2009 dalam Sinarwati, 2010):
a) KAP Price Waterhouse Coopers, yang bekerja sama dengan KAP
Tanudiredja, Wibisana & Rekan.
b) KAP KPMG (Klynveld Peat Marwick Goerdeler), yang bekerja
sama dengan KAP Siddharta dan Widjaja.
c) KAP Ernst & Young, yang bekerja sama dengan KAP Purwantono,
Suherman dan Surja.
d) KAP Deloitte Touche Tohmatsu, yang bekerja sama dengan KAP
Osman Bing Satrio & Eny.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi auditor
switching adalah sebagai berikut:
Nasser et. al. (2006) melakukan penelitian tentang Auditor-Client
Relationship: The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia.
Penelitian ini menggunakan variabel independen berupa ukuran KAP, ukuran
klien, pertumbuhan klien dan financial distress. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel ukuran KAP, ukuran klien, dan financial
distress klien berpengaruh secara signifikan terhadap pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sedangkan variabel pertumbuhan klien tidak berpengaruh terhadap pergantian
auditor.
Sinarwati (2010) melakukan penelitian tentang penyebab perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI melakukan pergantian Kantor Akuntan
Publik. Penelitian ini menggunakan variabel independen opini going concern,
pergantian manajemen, reputasi auditor dan kesulitan keuangan. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa pergantian manajemen dan kesulitan
keuangan berpengaruh positif terhadap pergantian auditor sedangkan variabel
opini going concern dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap
pergantian auditor.
Suparlan dan Andayani (2010) melakukan penelitian tentang
pergantian Kantor Akuntan Publik setelah ada kewajiban rotasi audit.
Penelitian ini menggunakan variabel independen investor institusional,
kepemilikan publik, share growth, large boards, pergantian manajemen,
leverage, return on equity, dan ukuran perusahaan. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa kepemilikan publik, share growth, dan ukuran
perusahaan berpengaruh terhadap pergantian auditor.
Robbitasari (2013) melakukan penelitian tentang pengaruh opini audit
going concern, kepemilikan institusional dan audit delay pada voluntary
auditor switching. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor real estate and
property yang terdaftar di BEI selama periode 2009-2012. Variabel
independen yang digunakan berupa opini audit going concern, kepemilikan
institusional dan audit delay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
opini audit going concern dan audit delay berpengaruh positif terhadap
pergantian auditor sedangkan variabel kepemilikan institusional tidak
berpengaruh terhadap pergantian auditor.
Divianto (2011) melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi auditor switch pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI. Penelitian ini menggunakan variabel independen berupa opini audit dan
ukuran KAP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa opini audit dan
ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap pergantian auditor.
C. Perumusan Hipotesis
1. Pengaruh Kepemilikan Manajemen Terhadap Pergantian Auditor
Eichenseher dan Shields (1983) dalam Maharani dan Purnomosidhi
(2012) menemukan bahwa tingkat kepemilikan manajemen berpengaruh
positif dan signifikan terhadap perubahan auditor. Pembuktian ini sesuai
dengan pandangan “entrenchment” manajemen yang dikemukakan oleh
Demsetz (1983) dalam Maharani dan Purnomosidhi (2012).
Menurut Maharani dan Purnomosidhi (2012), saat kepemilikan
saham oleh manajemen dalam suatu perusahaan semakin meningkat
sampai pada suatu titik tertentu yang mampu membuat manajemen
terbebas dari tekanan pasar dan bebas mencapai tujuannya sendiri, kinerja
manajemen untuk meningkatkan nilai perusahaan justru mengalami
penurunan. Pengawasan yang tinggi menjadi hal yang perlu saat
kepemilikan manajemen semakin meningkat. Mekanisme pengawasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tersebut dapat dilakukan dengan memilih kualitas auditor yang lebih tinggi
(Maharani dan Purnomosidhi, 2012). Jadi dapat disimpulkan semakin
tinggi kepemilikan manajemen maka probabilitas perusahaan melakukan
pergantian auditor semakin besar. Oleh karena itu, hipotesis dapat
dirumuskan sebagai berikut:
H1: Kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap pergantian
auditor yang bersifat voluntary
2. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pergantian Auditor
Tingkat pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kualitas baik industrinya maupun
kualitas baik kegiatan ekonominya secara keseluruhan (Weston dan
Copeland, 1992 dalam Putra, 2014). Menurut Srimindarti (2006), dengan
meningkatnya kebutuhan perusahaan klien maka perusahaan
membutuhkan Kantor Akuntan Publik yang mampu menanggapi
kebutuhan tersebut. Apabila Kantor Akuntan Publik tidak dapat memenuhi
harapan perusahaan maka bukan tidak mungkin perusahaan akan mencari
Kantor Akuntan Publik lain yang sesuai. Ketika pertumbuhan perusahaan
semakin meningkat, perusahaan cenderung akan menggunakan Kantor
Akuntan Publik besar agar dapat mempertahankan reputasi perusahaan
(Syahtiadi dan Medyawati, 2012).
Berdasarkan argumen di atas dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi pertumbuhan perusahaan maka probabilitas perusahaan melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pergantian auditor semakin besar. Oleh karena itu, hipotesis dapat
dirumuskan sebagai berikut:
H2: Tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap
pergantian auditor yang bersifat voluntary
3. Pengaruh Audit Delay Terhadap Pergantian Auditor
Auditor dalam melakukan audit atas laporan keuangan
membutuhkan waktu yang sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui
oleh pihak klien dan auditor. Stocken (2000) dalam Robbitasari (2013)
menyebutkan bahwa apabila waktu yang dibutuhkan auditor untuk
menyelesaikan auditnya terlalu lama akan menyebabkan perusahaan
terlambat menyampaikan laporan keuangan ke pasar modal yang dapat
berpengaruh terhadap pergantian auditor. Tentu saja perusahaan tidak
ingin keterlambatan publikasi laporan keuangan yang disebabkan oleh
audit delay terjadi lagi di tahun berikutnya, sehingga pada tahun
berikutnya perusahaan akan melakukan pergantian auditor jika terjadi
audit delay oleh Kantor Akuntan Publik yang sama di tahun sebelumnya
(Robbitasari, 2013). Menurut Srimindarti (2006), semakin lama waktu
yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan audit akan semakin besar
kemungkinan perusahaan untuk mengganti auditor. Jadi dapat disimpulkan
bahwa semakin lama waktu yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan
auditnya dapat menyebabkan pergantian auditor. Oleh karena itu, hipotesis
dapat dirumuskan sebagai berikut:
H3: Audit delay berpengaruh terhadap pergantian auditor yang
bersifat voluntary
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4. Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Pergantian Auditor
Perusahaan akan mencari KAP yang kredibilitasnya tinggi untuk
meningkatkan kredibilitas laporan keuangan di mata pemakai laporan
keuangan itu (Halim, 1997 dalam Sinarwati, 2010). Reputasi KAP
merupakan prestasi dan kepercayaan publik yang disandang KAP dengan
berafiliasi The Big Four. Pada umumnya semakin besar suatu perusahaan
maka terdapat kecenderungan untuk memilih KAP yang memiliki reputasi
baik seperti KAP yang tergabung ke dalam kelompok Big Four (Eichenser
et al., 1989 dalam Pradana, 2014). Menurut Eichenser et al. (1989) dalam
Pradana (2014), perusahaan yang mengganti KAP sebelumnya dengan
KAP yang bereputasi lebih baik akan berdampak pada terangkatnya
reputasi perusahaan di mata investor.
Hasil penelitian Louis (2005) menunjukkan reputasi KAP tidak
berpengaruh terhadap pergantian auditor. Namun berbeda dengan
penelitian Divianto (2011) dan Pradana (2014) yang menunjukkan bahwa
reputasi KAP berpengaruh negatif terhadap pergantian auditor.
Berdasarkan argumen di atas, reputasi KAP berpengaruh negatif terhadap
pergantian auditor. Arah negatif bermakna semakin baik reputasi dari
KAP yang digunakan oleh perusahaan, maka peluang pergantian auditor
yang dilakukan perusahaan akan semakin kecil (Pradana, 2014). Oleh
karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
H4: Reputasi KAP berpengaruh terhadap pergantian auditor yang
bersifat voluntary
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Berdasarkan hipotesis di atas, maka model penelitian dalam penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Model Penelitian
Kepemilikan
Manajemen
Pertumbuhan
Perusahaan
Audit Delay
Reputasi KAP
Pergantian
Auditor
H1
H2
H3
H4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Menurut Indriantoro dan
Supomo (2002:29) dalam Dewi (2014), penelitian empiris adalah penelitian
terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan observasi dan pengalaman.
Penelitian ini dirancang untuk mengamati pengaruh kepemilikan manajemen,
pertumbuhan perusahaan, audit delay, dan reputasi KAP terhadap pergantian
auditor.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi yaitu kumpulan elemen-elemen yang mempunyai
karakteristik tertentu yang sama dan mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih sebagai sampel sedangkan sampel yaitu sebagian dari
populasi (Umar 2003:98). Populasi dalam penelitian ini adalah laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-
2013.
2. Sampel Penelitian
Metode penentuan sampel dalam penelitian ini termasuk dalam
purposive sampling karena mengambil sampel dari populasi dengan
berdasarkan suatu kriteria tertentu (Jogiyanto, 2010:79), artinya sebelum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
sampel diambil, ditentukan dahulu batasan-batasan sampel seperti apa
yang akan diambil.
Kriteria penentuan sampel adalah:
a. Perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dari tahun 2008-2013.
b. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember lengkap dengan catatan atas laporan keuangan.
c. Perusahaan manufaktur melakukan perpindahan KAP minimal satu
kali selama periode 2008-2013.
C. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik
dokumentasi yang dilakukan dengan melihat dan mencatat data yang
diperlukan. Data berupa laporan keuangan auditan periode 2008-2013 yang
diperoleh dari Indonesian Stock Exchanges (IDX) dan Indonesia Capital
Market Directory (ICMD).
D. Identifikasi Variabel Penelitian
Ada dua jenis variabel dalam penelitian, yaitu:
1. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen adalah variabel yang besarnya tergantung oleh
variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pergantian
auditor. Pergantian auditor didefinisikan sebagai ada tidaknya pergantian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
auditor yang dilakukan oleh perusahaan (auditee) (Prastiwi dan Wilsya,
2011).
2. Variabel Independen (X)
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan
manajemen (X1), pertumbuhan perusahaan (X2), audit delay (X3), dan
reputasi KAP (X4).
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Pergantian Auditor
Pergantian auditor didefinisikan sebagai ada tidaknya pergantian
auditor yang dilakukan oleh perusahaan (auditee) (Prastiwi dan Wilsya,
2011). Variabel ini merupakan variabel dummy. Jika perusahaan
melakukan pergantian auditor, maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika
perusahaan tidak melakukan pergantian auditor, maka diberikan nilai 0.
2. Kepemilikan Manajemen
Kepemilikan manajemen merupakan persentase saham yang
dimiliki oleh direksi, manajemen, maupun setiap pihak yang terlibat secara
langsung dalam pembuatan keputusan perusahaan (Diyah dan Erman,
2009 dalam Permanasari, 2010). Variabel kepemilikan manajemen dalam
penelitian ini dengan menggunakan persentase saham yang dimiliki
Dewan Direksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Pertumbuhan Perusahaan
Tingkat pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini diproksikan
dengan rasio pertumbuhan penjualan. Tingkat pertumbuhan perusahaan
dihitung dengan membagi selisih antara penjualan tahun tertentu dan tahun
sebelumnya dengan penjualan tahun sebelumnya itu kemudian
mengalikannya dengan 100% (Nasser et al., 2006). Adapun cara
menghitungnya sebagai berikut:
∆S =
x 100%
Keterangan:
∆S = pertumbuhan dalam penjualan periode t dari periode t-1
= penjualan bersih pada periode t
= penjualan bersih pada periode t-1
5. Audit Delay
Iskandar dan Estralita (2010) dalam Dewi (2014) menyebutkan
bahwa konsep variabel audit delay adalah perbedaan waktu antara tanggal
laporan keuangan dengan tanggal laporan auditor independen. Audit delay
dinyatakan dalam satuan hari. Audit delay adalah jumlah hari yang
dihitung dari tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal laporan
audit.
6. Reputasi KAP
Reputasi KAP diproksikan dengan afiliasi Big Four. Jika kantor
akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan merupakan big four
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
maka diberi kode dummy 1 tetapi jika KAP bukan big four diberi kode
dummy 0.
F. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi suatu
data yang dilihat dari rata-rata, standar deviasi (standard deviation), dan
maksimum-minimum. Rata-rata digunakan untuk memperkirakan besar
rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Standar deviasi
digunakan untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel. Maksimum-
minimum digunakan untuk melihat nilai minimum dan maksimum dari
populasi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari
sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan
sampel penelitian.
2. Analisis Regresi Logistik
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi logistik (logistic regression). Alasan penggunaan alat analisis
regresi logistik (logistic regression) karena variabel dependen bersifat
dikotomi. Menurut Ghozali (2011:333) penggunaan metode regresi tidak
memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Artinya, variabel
penjelasnya tidak harus memiliki distribusi normal, linear, maupun
memiliki varian yang sama dalam setiap kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Menurut Gudono (2011:158), analisis regresi logistik mensyaratkan
beberapa hal (asumsi) mengenai sifat data, yaitu: (1) variabel dependen harus
bersifat kategorikal; (2) tidak ada korelasi yang signifikan antarvariabel
independen; (3) hubungan antar logit dependen variabel dengan variabel
independennya haruslah linier; (4) jumlah observasi untuk setiap variabel
harus memadai dan jumlah sampel secara keseluruhan cukup besar. Tahapan
dalam pengujian regresi logistik (logistic regression) dijelaskan sebagai
berikut:
a. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2007:91), uji multikolonieritas bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (independen). Model regresi yang baik adalah regresi
dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat di antara variabel
bebasnya. Pengujian ini menggunakan matrik korelasi antar variabel
bebas untuk melihat besarnya korelasi antar variabel independen. Jika
variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini
tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang
nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol
(Damayanti dan Sudarma, 2007).
b. Menguji Kelayakan Model Regresi
Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer
and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s
Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok
atau sesuai dengan model (tidak ada perbedaan antara model dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
data sehingga model dapat dikatakan fit). Jika nilai statistik Hosmer
and Lemeshow Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari
0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan
antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model
tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya.
Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih
besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti
model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan
model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.
c. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit)
Hipotesis yang digunakan untuk menilai model fit diuraikan
sebagi berikut:
H0 = Model yang dihipotesiskan fit dengan data
Ha = Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data
Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesis
nol agar model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan
pada fungsi likelihood. Likelihood L dari model adalah probabilitas
bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk
menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi -
2LogL. Penurunan likelihood (-2LL) menunjukkan model regresi yang
lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan
data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
d. Menilai Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali (2011:341), Cox dan Snell’s R Square
merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran R2 pada multiple
regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan
nilai maksimum kurang dari 1 (satu) sehingga sulit diinterpretasikan.
Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan
Snell untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 (nol) sampai
1 (satu). Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snell’s
R2 dengan nilai maksimumnya. Nilai Nagelkerke’s R2 dapat
diinterpretasikan seperti nilai R2 pada multiple regression. Nilai yang
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.
e. Menentukan persamaan regresi logistik
Pengujian dilakukan dengan regresi logistik (logistic
regression) karena data di dalam penelitian berupa data nominal dan
data rasio. Variabel dependen berupa nominal dan variabel independen
berupa campuran data nominal dan rasio, sehingga regresi logistik
yang paling tepat digunakan. Ghozali (2007:225) mengemukakan
bahwa asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu
(metrik) dan kategorial (non-metrik).
Model regresi dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
SWITCH : Pergantian Auditor
α : Konstanta
- : Koefisien Regresi
KM : Kepemilikan Manajemen
: Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
: Audit Delay
: Reputasi KAP
: Residual Eror
f. Menguji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengamati output
Variables in the Equation, pada kolom signifikansi (Sig.). Nilai pada
kolom signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang
digunakan dalam regresi logistik, yaitu = 5% (0,05). Jika nilai Sig. < 0,05,
Ha diterima atau Ho ditolak. Sementara itu, apabila nilai Sig. > 0.05, Ho
diterima atau Ha ditolak. Hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini:
1) Hipotesis 1
Ho1: Kepemilikan manajemen tidak berpengaruh terhadap
pergantian auditor yang bersifat voluntary.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Ha1: Kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap pergantian
auditor yang bersifat voluntary.
Pengambilan keputusan hipotesis:
a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima
b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak
2) Hipotesis 2
Ho2: Tingkat pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap
pergantian auditor yang bersifat voluntary.
Ha2: Tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap
pergantian auditor yang bersifat voluntary.
Pengambilan keputusan:
a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima
b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak
3) Hipotesis 3
Ho3: Audit delay tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor
yang bersifat voluntary.
Ha3: Audit delay berpengaruh terhadap pergantian auditor yang
bersifat voluntary.
Pengambilan keputusan:
a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima
b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak
4) Hipotesis 4
Ho4: Reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor
yang bersifat voluntary.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Ha4: Reputasi KAP berpengaruh terhadap pergantian auditor yang
bersifat voluntary.
Pengambilan keputusan:
a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima
b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa Efek Indonesia merupakan pusat transaksi saham di Indonesia.
Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak tahun 1912 di Batavia dan
didirikan oleh pemerintah Belanda. Saat ini perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia terdiri dari berbagai sektor usaha. Sektor-sektor usaha
tersebut antara lain:
1. Sektor-sektor Primer (Ekstraktif)
a. Sektor 1, yaitu Pertanian
b. Sektor 2, yaitu Pertambangan
2. Sektor-sektor Sekunder (Industri Pengolahan dan Manufaktur)
b. Sektor 3, yaitu Industri Dasar dan Kimia
c. Sektor 4, yaitu Aneka Industri
d. Sektor 5, yaitu Industri Barang Konsumsi
3. Sektor-sektor Tersier (Jasa)
a. Sektor 6, yaitu Property dan Real Estate
b. Sektor 7, yaitu Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi
c. Sektor 8, yaitu Keuangan
d. Sektor 9, yaitu Perdagangan, Jasa dan Investasi b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
B. Data Responden
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel
yang memenuhi kriteria sebanyak 40 perusahaan. Berikut daftar distribusi
perusahaan sampel per subsektor.
Tabel 1. Distribusi Perusahaan Sampel per Subsektor
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
No. Subsektor Jumlah
1 Food and Beverages 3
2 Tobacco Manufacture 2
3 Textile Mill Products 2
4 Apparel and Other Textile Products 2
5 Chemical and Allied 3
6 Adhesive 2
7 Plastic and Glass Products 5
8 Cement 1
9 Metal and Allied Products 6
10 Stone, Clay Glass and Concrete Products 1
11 Electronic and Office Equipment 1
12 Automotive and Allied Product 9
13 Pharmaceuticals 2
14 Consumer Goods 1
Jumlah 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria
No. Kode Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Bisnis Sub Industri
1 ADES PT Akasha Wira
International d/h PT Ades
Waters Indonesia Tbk
Perkantoran Hijau Arkadia Tower C Lantai
15 – 16
Jl. TB Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520
Beverages (Bottled
Mineral Water)
Food and
Beverages
2 STTP PT Siantar Top Tbk Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru,
Sidoarjo 61256, Surabaya, Jawa Timur
Snack Noodle,
Crackers and Candy
Food and
Beverages
3 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Industry
& Trading Company Tbk
Jl. Raya Cimareme No. 131, Padalarang
40552, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Milk and Juice Food and
Beverages
4 RMBA PT Bentoel International
Investama Tbk
Plaza Bapindo, Citibank Tower Lantai 2
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta
12190
Cigarettes Tobacco
Manufacturers
5 HMSP PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk
Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya
60293, Jawa Timur
Cigarettes Industry Tobacco
Manufacturers
6 ARGO PT Argo Pantes Tbk Wisma Argo Manunggal Lantai 2, Jl. Jend.
Gatot Subroto No. 95, Kav. 22, Jakarta
Selatan 12930
Textile
Manufacturer
Textile Mill
Products
7 UNTX PT Unitex Tbk Jl. Raya Tajur No. 1, Sindangrasa, Bogor
Timur, Bogor 16145
Textile Industry Textile Mill
Products
8 PBRX PT Pan Brothers Tbk Jl. Muara Karang Blok M-9 Selatan No.
34-37, Jakarta 14450
Textile & Garment
Industry
Apparel and
Other Textile
Products
9 RICY PT Ricky Putra Globalindo
Tbk
Jl. Sawah Lio II No. 29-37, Jakarta 11250 Fashion Wear
Industry
Apparel and
Other Textile
Products
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan)
10 AKRA PT AKR Corporindo Tbk Wisma AKR Lantai 7-8
Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk, Jakarta
11530
Distributor of
Chemical Product
Chemical and
Allied Products
11 BUDI PT Budi Starch &
Sweetener d/h PT Budi
Acid Jaya Tbk
Wisma Budi Lantai 8-9
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta
12940
Fully Integrated
Cassava Based
Industry
Chemical and
Allied Products
12 ETWA PT Eterindo Wahanatama
Tbk
Chase Plaza Lantai 11
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920
Industry and
Distributor
(Phthalic Anhydride
Dioctyl Phthalate,
Fatty Acid Methyl
Ester)
Chemical and
Allied Products
13 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara
Tbk
Jl. Tanjung Pura No. 263D Pontianak,
Kalimantan Barat 78122
Manufacturer of
Formalin Adhesive
and Resin for Wood
Products
Adhesive
14 EKAD PT Ekadharma International
Tbk
Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1
Jl. Raya Pasar Kemis, Tangerang 15560,
Banten
Adhesive Tapes Adhesive
15 APLI PT Asiaplast Industries Tbk Menara Imperium Lantai 10, Suite D
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. I, Kuningan,
Jakarta 12980
PVC Sheet and PVC
Sponge Leather
Plastics and
Glass Products
16 BRNA PT Berlina Tbk Jl. Jababeka Raya Blok E 12-17 Kawasan
Industri Jababeka, Cikarang, Wangunharja,
Cikarang Utara, Bekasi-Jawa Barat 17520
Plastics Packaging Plastics and
Glass Products
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan)
17 LMPI PT Langgeng Makmur
Plastik Industri Tbk
Jl. Letjend Sutoyo No. 256, Waru, Sidoarjo
61256
Plastics and
Aluminum House
Ware, PVC Pipe,
Fitting and Profile,
Non-Stick
Aluminum, Woven
Bag
Plastics and
Glass Products
18 SIAP PT Sekawan Inti Pratama
Tbk
Jl. Raya Sidorejo Km. 25 Dusun Patoman,
Desa Keboharan, Krian, Sidoarjo 61262,
Jawa Timur
Industry and Trader
(Printing
Establishment)
Plastics and
Glass Products
19 YPAS PT Yanaprima Hastapersada
Tbk
Graha Irama Building Lantai 15G
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-I, Kav. 1-2,
Jakarta 12950
Manufacturer
(Plastic Package)
Plastics and
Glass Products
20 SMGR PT Semen Indonesia d/h
Semen Gresik (Persero)
Gedung Utama Semen Gresik Lantai 9-11
Jl. Veteran-Gresik 61122, Jawa Timur
Cement Production Cement
21 BTON PT Betonjaya Manunggal
Tbk
Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28 Kec.
Driyorejo, Gresik 61177, Jawa Timur
Steel Manufacturing
Industry
Metal and Allied
Products
22 INAI PT Indal Aluminium
Industry Tbk
Jl. Kembang Jepun No.38-40, Surabaya
60162, Jawa Timur
Manufacturer of
Aluminum Sheets,
Rolling Mill and
Plant Extrusion
Metal and Allied
Products
23 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel
Works Tbk
Jl. Rawa Terate II No. 1 Kawasan Industri
Pulo Gadung, Jakarta 13930
Industry and Trade
(Iron and Steel)
Metal and Allied
Products
24 JPRS PT Jaya Pari Steel Tbk Jl. Margomulyo No. 4, Tandes, Surabaya
60186, Jawa Timur
Iron and Steel
Industry
Metal and Allied
Products
25 PICO PT Pelangi Indah Canindo
Tbk
Jl. Daan Mogot Km.14 No. 700, Jakarta
11840
Metal Packaging
Industry
Metal and Allied
Products
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan)
26 TIRA PT Tira Austenite Tbk Kawasan Industri Pulo Gadung, Jl. Pulo
Ayang R-1, Jakarta 13930
Manufacturer and
Distributor of
Machinery
Metal and Allied
Products
27 KIAS Keramika Indonesia
Assosiasi Tbk
Graha Atrium Lantai 5
Jl. Raya Senen No. 135, Jakarta 10410
Ceramic Industry
and Distributor
Stone, Clay,
Glass and
Concrete
Products
28 MLPL PT Multipolar Corporation
Tbk
Menara Matahari Lantai 16
Jl. Palem Raya Bulevar No.7, Lippo
Karawaci 1100, Tangerang 15811, Banten
Computer (Trader,
Distributor and
Services)
Electronic and
Office
Equipment
29 ASII PT Astra International Tbk Jl. Raya Motor Raya No.8, Sunter II,
Jakarta 14330
Automotive,
Finance, Heavy
Equipment,
Agribusiness,
Information
Technology and
Infrastructure
Automotive and
Allied Products
30 AUTO PT Astra Autoparts Tbk Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa
Gading, Jakarta 14250
Spar Parts
Manufacturing and
Trading
Automotive and
Allied Products
31 GJTL PT Gajah Tunggal Tbk Wisma Hayam Wuruk Lantai 10
Jl. Hayam Wuruk No.8, Jakarta 10120
Tire Automotive and
Allied Products
32 BRAM PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,
Citeureup, Bogor 16810, Jawa Barat
Tire Yarn & Cord
Fabric
Manufacturer
Automotive and
Allied Products
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan)
33 INTA PT Intraco Penta Tbk Jl. Pangeran Jayakarta No. 115 Blok C1-3,
Jakarta 10730
Heavy Equipment
Distributor
Automotive and
Allied Products
34 NISP PT Nipress Tbk Jl. Narogong Raya Km. 26, Cileungsi,
Bogor 16820
Fully Integrated
Battery
Manufacturer
(Accu)
Automotive and
Allied Products
35 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk Jl. Pluit Raya I No. 1, Jakarta 14440 Automotive Parts
Manufacturer
Automotive and
Allied Products
36 TURI PT Tunas Ridean Tbk Jl. Raya Pasar Minggu No. 7, Jakarta
12740
Distributor of Motor
Vihicle and
Consumer
Financing
Automotive and
Allied Products
37 UNTR PT United Tractors Tbk Jl. Raya Bekasi Km 22, Cakung, Jakarta
13910
Trader (Heavy
Equipment)
Automotive and
Allied Products
38 KAEF PT Kimia Farma Tbk Jl. Veteran No.9, Jakarta 10110 Pharmacy Pharmaceuticals
39 SCPI PT Merck Sharp Dohme
Pharma d/h PT Schering
Plough Indonesia
Wisma BNI 46 Lt. 27
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220
Pharmaceuticals Pharmaceuticals
40 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk Jl. Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930 Manufacturing and
Distribution
Consumer Goods
Consumer
Goods
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Penelitian ini menggunakan sampel dengan kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dari tahun 2008-2013.
2. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan auditan yang berakhir
pada tanggal 31 Desember lengkap dengan catatan atas laporan keuangan.
3. Perusahaan manufaktur melakukan perpindahan KAP minimal satu kali
selama periode 2008-2013.
Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 240 sampel dari 40 perusahaan
yang akan digunakan dalam penelitian ini. Sampel tersebut dapat diperoleh
dengan cara seperti yang ditampilkan pada tabel 1.
Tabel 3. Proses Seleksi Pengambilan Sampel Berdasarkan Kriteria
No. Kriteria Jumlah
1.
2.
3.
Jumlah perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008-2013
Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak menyajikan
laporan keuangan auditan yang berakhir pada tanggal 31
Desember dan tidak lengkap dengan catatan atas laporan
keuangannya.
Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak melakukan
perpindahan KAP selama periode 2008-2013
129
(50)
(39)
Jumlah Sampel Perusahaan 40
Jumlah Total Sampel (40 perusahaan x 6 tahun dari 2008-
2013)
240
Sumber: IDX dan ICMD 2008-2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
B. Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data
yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation),
dan maksimum-minimum (Ghozali, 2007). Tabel 2 menyajikan statistik
deskriptif untuk variabel pergantian auditor, kepemilikan manajemen,
tingkat pertumbuhan perusahaan, audit delay, dan reputasi KAP. Hasil
analisis ini menyajikan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan
standar deviasi variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan 240
sampel dari 40 perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2008-2013.
Tabel 4. Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Min Max Mean Std.
Deviation
Kepemilikan
Manajemen
Tingkat Pertumbuhan
Perusahaan
Audit Delay
Valid N (listwise)
240
240
240
240
0,000
-0,587
12
0,281
1,417
173
0,02951
0,15178
76,70
0,06011
0,22551
15,448
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Kepemilikan manajemen yang diukur dengan kepemilikan saham
yang dimiliki oleh dewan direksi menunjukkan nilai maksimum 0,281 dan
nilai minimum 0,000. Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif,
kepemikan manajemen memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2951 dan standar
deviasi sebesar 0,06011. Kepemilikan manajemen tertinggi dimiliki oleh
PT Indo Kordsa Tbk, hal ini dikarenakan manajemen masih dari keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sendiri. Jadi dapat disimpulkan perusahaan yang memiliki kepemikan
manajemen yang tinggi kemungkinan perusahaan yang dikelola keluarga
sendiri.
Tingkat pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan perubahan
penjualan menunjukkan nilai minimum sebesar -0,587 dan nilai
maksimum sebesar 1,417. Berdasarkan hasil pengujian, rata-rata tingkat
pertumbuhan perusahaan sebesar 0,15178 dan standar deviasi sebesar
0,22551.
Rata-rata audit delay sebesar 76,70 dengan audit delay yang paling
lama 173 hari dan paling cepat 12 hari. Data tersebut menunjukkan bahwa
rata-rata audit delay masih di bawah 90 hari yang merupakan batas waktu
yang ditentukan oleh BAPEPAM meskipun masih ada perusahaan yang
terlambat menyajikan laporan keuangan.
Tabel 5. Deskriptif Pergantian auditor
Pergantian Auditor
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
1
Total
155
85
240
64,6
35,4
100.0
64,6
35,4
100.0
64,6
100.0
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015
Keterangan:
0: Perusahaan tidak melakukan pergantian auditor
1: Perusahaan melakukan pergantian auditor
Berdasarkan tabel di atas, terdapat 85 perusahaan sampel atau
35,4% yang melakukan pergantian auditor dan 155 perusahaan sampel
atau 64,6% yang tidak melakukan pergantian auditor. Hasil ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
memberikan informasi bahwa perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2008-2013 lebih banyak tidak melakukan
pergantian auditor daripada yang melakukan pergantian auditor.
Tabel 6. Deskriptif Reputasi KAP
Reputasi KAP
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
1
Total
153
87
240
63.8
36.3
100.0
63.8
36.3
100.0
63.8
100.0
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015
Keterangan:
0: KAP Non Big Four
1: KAP Big Four
Berdasarkan tabel 6, perusahaan yang menggunakan KAP Big
Four sebanyak 87 perusahaan sampel atau 36,3%. Sementara itu,
perusahaan yang menggunakan KAP Non Big Four sebanyak 153
perusahaan sampel atau 63,8%. Jadi dapat disimpulkan bahwa lebih
banyak perusahaan yang menggunakan KAP Non Big Four.
Tabel 7. Deskriptif Pergantian Auditor dan Reputasi KAP
Pergantian
Auditor
Total
0 1
Reputasi KAP Non Big Four 96 57 153
87 Big Four 59 28
Total 155 85 240
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa terdapat 96 perusahaan
sampel yang tidak melakukan pergantian auditor dan 57 perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
sampel yang melakukan pergantian auditor dari total 153 perusahaan yang
menggunakan KAP Non Big Four. Sementara itu, terdapat 59 perusahaan
sampel yang tidak melakukan pergantian auditor dan 28 perusahaan
sampel yang melakukan pergantian auditor dari total 87 perusahaan yang
menggunakan KAP Big Four. Jadi dapat disimpulkan lebih banyak
perusahaan yang menggunakan KAP Non Big Four tidak melakukan
pergantian auditor.
2. Analisis Regresi Logistik
a. Pengujian Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2007:91), jika antar variabel independen ada
korelasi yang cukup tinggi, maka hal ini merupakan indikasi adanya
multikolinieritas. Pengujian multikolinearitas menggunakan
correlation matric pada tabel 8.
Tabel 8. Hasil Uji Multikolinieritas
Correlation Matrix
Constant KM ∆S AUDLY KAP
Constant
KM
Step 1 ∆S
AUDLY
KAP
1.000
.050
-.076
-.958
-.257
.050
1.000
.053
-.172
.086
-.076
.053
1.000
-.059
-.087
-.958
-.172
-.059
1.000
.127
-.257
.086
-.087
.127
1.000
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Tabel 8 menunjukkan bahwa tidak terdapat nilai koefisien
korelasi antar variabel independen yang lebih besar dari 0,90. Hal
tersebut berarti tidak terdapat gejala multikolinieritas antarvariabel
independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Pengujian Kelayakan Model Regresi
Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer
and Lemeshow Goodness of Fit Test. Tes ini dilakukan untuk menguji
hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model (fit).
Jika nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test sama dengan
atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada
perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya karena
model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai Hosmer
and Lemeshow Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka
hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu
memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model diterima
karena sesuai dengan data observasinya.
Tabel 9 menunjukkan nilai Hosmer and Lemeshow Goodness
of Fit Test sebesar 5,187 dengan signifikansi (p) sebesar 0,737.
Berdasarkan hasil tersebut, nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
maka model dapat disimpulkan mampu memprediksi nilai
observasinya.
Tabel 9. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi (Hosmer and Lemeshow’s
Test)
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square Df Sig.
1 5.187 8 .737
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
c. Penilaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit)
Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -
2Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0) dengan nilai -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number = 1). Nilai -2Log
Likelihood awal sebesar 311,994. Setelah dimasukkan keempat
variabel independen, maka nilai -2Log Likelihood akhir mengalami
penurunan menjadi 304,621. Penurunan Likelihood (-2LL) ini
menunjukkan model yang dihipotesiskan fit dengan data.
Tabel 10. Nilai -2Log Likelihood
-2Log Likelihood
(block 0)
-2Log Likelihood
(block 1)
311.994 304.621
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
d. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R. Square)
Koefisien determinasi bertujuan untuk menjelaskan besarnya
kekuatan hubungan antara variabel dependen dan independen.
Koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai Negelkerke’s R2.
Nagelkerke R Square merupakan modifikasi dari Cox and Snell R
Square yang dapat diintepretasikan seperti nilai R Square pada regresi
linier berganda.
Berdasarkan tabel 11, nilai Nagelkerke R. Square sebesar 0,042
yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
variabel independen sebesar 4,2% sedangkan sisanya sebesar 95,8%
dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian, seperti
financial distress, opini going concern, dan pergantian manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 11. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Step -2 Log
likelihood
Cox & Snell R
Square
Nagelkerke R
Square
1 304.621 .030 .042
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
e. Matriks Klasifikasi
Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model
regresi untuk memprediksi kemungkinan pergantian auditor yang
dilakukan oleh perusahaan manufaktur.
Tabel 12. Hasil Uji Matriks Klasifikasi
Classification Table
Observed
Predicted
Pergantian Auditor Percentage
Correct 0 1
Step 1 Pergantian 0
Auditor 1
149
76
6
9
96.1
10.6
Overall Percentage 65.8
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi
kemungkinan perusahaan melakukan pergantian auditor sebesar
10,6%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model
regresi yang digunakan, terdapat sebanyak 9 perusahaan yang
diprediksi akan melakukan pergantian auditor dari total 85 perusahaan
yang melakukan pergantian auditor. Sementara itu, kekuatan prediksi
dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perusahaan tidak
melakukan pergantian auditor sebesar 96,1%. Hal ini berarti bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
149 perusahaan tidak akan melakukan pergantian auditor dari total 155
perusahaan yang tidak melakukan pergantian auditor. Jadi dapat
disimpulkan bahwa kekuatan prediksi dari model regresi sebesar
67,5%.
f. Persamaan Regresi Logistik
Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa kepemilikan
manajemen, pertumbuhan perusahaan, audit delay dan reputasi KAP
berpengaruh secara parsial terhadap pergantian auditor. Hasil
pengujian hipotesis dapat dilihat pada output SPSS Variables in the
Equation (tabel 13).
Tabel 13. Hasil Pengujian Hipotesis
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a KM
∆S
AUDLY
KAP
Constant
2.649
1.385
.003
-.221
-1.090
2.270
.625
.009
.293
.738
1.362
4.906
.140
.571
2.183
1
1
1
1
1
.234
.027
.709
.450
.140
14.145
3.997
1.003
.802
.336
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Persamaan regresi yang dipakai dalam penelitian ini:
= –1,090 + 2,649 KM + 1,385 ∆S + 0,003 AUDLY –
0,221 KAP
g. Pengujian Hipotesis
Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan tingkat
signifikansi (sig) dengan tingkat kesalahan (α). Penelitian ini
menggunakan α sebesar 5%, maka kesimpulan yang dapat diambil
yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1) Hipotesis 1 menyatakan bahwa kepemilikan manajemen
berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen
yang diukur dengan persentase kepemilikan saham dewan direksi
memiliki koefisien regresi positif sebesar 2,649 dengan tingkat
signifikansi 0,234 yang lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho1 diterima sehingga Ha1
ditolak. Hal ini menandakan kepemilikan manajemen tidak
mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor.
2) Hipotesis 2 menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan
berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary.
Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa tingkat
pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan perubahan
penjualan memiliki koefisien regresi positif sebesar 1,385 dengan
tingkat signifikansi 0,027 yang lebih kecil dari α (0,05).
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho2 ditolak,
sehingga Ha2 diterima. Hal ini menandakan pertumbuhan
perusahaan mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian
auditor.
3) Hipotesis 3 menyatakan bahwa audit delay berpengaruh terhadap
pergantian auditor yang bersifat voluntary. Hasil pengujian regresi
logistik menunjukkan nilai koefisien regresi positif sebesar 0,003
dengan tingkat signifikansi 0,709 yang lebih besar dari α (0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho3 diterima
sehingga Ha3 ditolak. Hal ini menandakan audit delay tidak
mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor karena
rata-rata tanggal audit KAP tidak melebihi 90 hari, yang
merupakan tanggal batas audit.
4) Hipotesis 4 menyatakan bahwa reputasi KAP berpengaruh
terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Hasil
pengujian menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,221 dan
tingkat signifikansi 0,450 yang lebih besar dari α (0,05).
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho4 diterima
sehingga Ha4 ditolak. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa
reputasi KAP tidak mempengaruhi perusahaan melakukan
pergantian auditor.
C. Pembahasan
Pada penelitian ini, tidak terjadi gejala multikolinearitas antar variabel
independen karena semua koefisien relasi antar variabel independen bernilai
di atas 0,90. Ketiadaan gejala multikolinearitas memenuhi salah satu asumsi
yang harus ditepati dalam regresi logistik, yaitu tidak terjadi korelasi antar
variabel (Gudono, 2011:157). Dilihat dari penilaian kelayakan model regresi
dan keseluruhan model, model regresi yang ditawarkan dapat diterima. Tidak
ada perbedaan antara klasifikasi yang diprediksi dan klasifikasi yang diamati.
Model yang dihipotesiskan bersifat fit dengan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi logistik
diketahui bahwa:
1. Pengaruh Kepemilikan Manajemen Terhadap Pergantian Auditor yang
Bersifat Voluntary
Dalam penelitian ini, kepemilikan manajemen diukur dengan
kepemilikan saham yang dimiliki oleh dewan direksi. Hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen tidak berpengaruh
terhadap pergantian auditor. Semakin tinggi kepemilikan manajemen tidak
mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor.
Manajer yang sekaligus seorang pemegang saham akan memiliki
kebijakan yang berbeda dengan manajer tanpa kepemilikan saham
perusahaan (Sulistiono, 2010). Manajer yang sama-sama memiliki saham
perusahaan tetapi dengan jumlah saham yang berbeda, misalnya satu
manajer memiliki saham yang besar dan manajer yang lainnya dengan
saham yang kecil, akan memiliki kebijakan yang berbeda pula.
Kepemilikan manajemen tidak akan mendorong perusahaan untuk
berpindah ke KAP yang berkualitas.
2. Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pergantian Auditor
yang Bersifat Voluntary
Dalam penelitian ini, tingkat pertumbuhan perusahaan diproksikan
dengan perubahan penjualan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat
pertumbuhan klien berpengaruh terhadap pergantian auditor. Semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
tinggi pertumbuhan perusahaan, probabilitas perusahaan melakukan
pergantian auditor menjadi semakin besar.
Hasil penelitian ini berhasil mendukung penelitian Srimindarti
(2006). Menurut Srimindarti (2006), jika perusahaan klien semakin besar
maka reputasi klien juga semakin meningkat. Seiring meningkatnya
reputasi perusahaan maka kemungkinan perusahaan membutuhkan jasa-
jasa auditor yang lain juga, sehingga kebutuhan klien akan jasa auditor
menjadi semakin luas (Stocken, 2000 dalam Srimindarti, 2006). Dengan
meningkatnya kebutuhan perusahaan klien maka perusahaan
membutuhkan Kantor Akuntan Publik yang mampu menanggapi
kebutuhan tersebut. Apabila Kantor Akuntan Publik tidak dapat memenuhi
harapan klien maka bukan tidak mungkin perusahaan klien akan mencari
Kantor Akuntan Publik lain yang sesuai.
Ketika klien memperluas usahanya maka terdapat peningkatan luas
aktivitas, luas area geografi yang semakin menyebar, dan volume aktivitas
juga semakin bertambah banyak (Srimindarti, 2006). Kuantitas transaksi
dalam perusahaan akan semakin tinggi. Sementara itu kompleksitas
transaksi akuntansi perusahaanpun semakin meningkat (Johnson dan Lys,
1990 dalam Srimindarti, 2006). Pertumbuhan perusahaan yang semakin
meningkat memerlukan auditor yang dapat secara lebih baik memenuhi
kebutuhan klien yang semakin meningkat. Menurut Syahtiadi dan
Medyawati (2012), ketika pertumbuhan perusahaan semakin meningkat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
perusahaan cenderung akan menggunakan Kantor Akuntan Publik besar
agar dapat mempertahankan reputasi perusahaan.
3. Pengaruh Audit Delay Terhadap Pergantian Auditor yang Bersifat
Voluntary
Audit delay merupakan perbedaan waktu antara tanggal laporan
keuangan dengan tanggal opini audit. Semakin lama waktu yang
dibutuhkan auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya, maka audit
delay pun akan semakin panjang. Audit delay diukur dengan melihat
jumlah hari tanggal tutup tahun buku perusahaan 31 Desember sampai
tanggal penandatanganan laporan audit (Robbitasari, 2013).
Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian
Robbitasari (2013) yang berhasil menemukan pengaruh audit delay
terhadap pergantian auditor. Penelitian Robbitasari (2013) menggunakan
sampel perusahaan real estate and property sedangkan penelitian ini
menggunakan sampel perusahaan manufaktur. Menurut Robbitasari
(2013), penyelesaian tugas audit yang terlalu lama dapat menyebabkan
perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangan ke pasar modal
sehingga berpengaruh pada pergantian KAP.
Audit delay yang panjang dipengaruhi oleh kerumitan proses audit
yang dilakukan oleh auditor. Tingkat kerumitan yang tinggi ini dapat
mengakibatkan seorang auditor dalam melaksanakan proses auditnya
memerlukan jumlah hari yang lebih banyak untuk mengaudit perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
induk beserta anak perusahaannya (Che-Ahmad dan Abidin, 2008 dalam
Robbitasari, 2013).
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa audit delay tidak
berpengaruh terhadap pergantian auditor. Perusahaan go public harus
menyerahkan laporan keuangan yang sudah diaudit kepada BAPEPAM
dan mengumumkan kepada publik selambat-lambatnya pada akhir bulan
ketiga setelah tanggal laporan keuangan atau dalam jangka waktu 90 hari
(Dewi, 2014). Sedangkan rata-rata audit delay dalam penelitian ini masih
di bawah 90 hari yang merupakan batas waktu yang ditentukan oleh
BAPEPAM.
4. Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Pergantian Auditor yang Bersifat
Voluntary
Dalam penelitian ini, reputasi KAP diproksikan dengan afiliasi
dengan Big Four. Arah koefisien yang negatif bermakna semakin baik
reputasi dari KAP yang digunakan oleh perusahaan, maka peluang
pergantian auditor yang dilakukan perusahaan akan semakin kecil.
Investor akan lebih percaya pada data akuntansi yang dihasilkan
dari auditor yang bereputasi (Praptitorini dan Januarti, 2007 dalam
Sinarwati, 2010). Perusahaan tidak akan mengganti Kantor Akuntan
Publik jika sudah bereputasi (Sinarwati, 2010). Perusahaan akan mencari
Kantor Akuntan Publik yang kredibilitasnya tinggi untuk meningkatkan
kredibilitas laporan keuangan di mata pemakai laporan keuangan itu
(Halim, 1997 dalam Sinarwati, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa reputasi Kantor Akuntan
Publik dengan proksi afiliasi dengan The Big Four tidak berpengaruh
terhadap pergantian auditor. Penelitian ini berhasil mendukung penelitian
Sinarwati (2010). Reputasi Kantor Akuntan Publik tidak mempengaruhi
perusahaan melakukan pergantian auditor karena perusahaan yang
menggunakan Kantor Akuntan Publik Big Four ataupun Non Big Four,
kemungkinan besar tidak akan melakukan pergantian auditor. Atau jika
perusahaan melakukan pergantian auditor, perusahaan masih tetap
menggunakan Kantor Akuntan Publik dalam kelas yang sama.
Menurut Sinarwati (2010), perusahaan sampel yang telah
menggunakan KAP yang bereputasi, ketika melakukan pergantian KAP
masih tetap menggunakan KAP yang bereputasi (berafiliasi dengan The
Big Four). Demikian juga perusahaan sampel yang sebelumnya
menggunakan KAP yang tidak bereputasi (non Big Four), ketika
melakukan pergantian KAP masih menggunakan KAP dalam kelas yang
sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah disampaikan
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kepemilikan manajemen tidak mempengaruhi keputusan perusahaan
untuk melakukan pergantian auditor secara voluntary.
2. Pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan pertumbuhan penjualan
mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
3. Audit delay tidak mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor
secara voluntary.
5. Reputasi KAP yang diproksikan dengan afiliasi Big Four tidak
mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:
1. Pertumbuhan perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini hanya
terbatas pada perubahan penjualan saja karena penjualan merupakan
kegiatan operasi utama auditee.
2. Penelitian ini hanya melihat ada tidaknya pergantian auditor tetapi tidak
melihat arah pergantian auditor seperti pergantian dari KAP Big Four ke
KAP Non Big Four.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
C. Saran
Saran penulis berdasarkan penelitian ini:
1. Koefisien determinasi dalam penelitian ini hanya sebesar 4,2%. Hal ini
berarti bahwa variabilitas variabel dependen terhadap variabel independen
sebesar 4,2% sedangkan sisanya sebesar 95,8% dijelaskan oleh variabel
lain di luar model penelitian. Penelitian berikutnya diharapkan dapat
mempertimbangkan variabel lain, seperti financial distress, opini going
concern, dan pergantian manajemen.
2. Penelitian berikutnya diharapkan dapat melihat arah pergantian auditor,
seperti pergantian dari KAP Big Four ke KAP Non Big Four atau
sebaliknya.
3. Penelitian ini bukan menggunakan rasio audit delay. Penelitian berikutnya
diharapkan menggunakan rasio audit delay.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
DAFTAR PUSTAKA
Chadegani, A.A, Zakiah M.M dan A. Jari. 2011. “The Determinant Factors of
Auditor Switch among Companies Listed on Tehran Stock Exchange”.
International Research Journal of Finance and Economics.
Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2007. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional
Akuntansi XI, Pontianak.
Divianto. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan dalam
Melakukan Auditor Switch”. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi,
Vol. 1 No.2.
Febrianto, Rahmat. 2009. Pergantian Auditor: Wajib atau Sukarela.
http://rfebrianto.blogspot.com/2009/03/pergantian-auditor-wajib-atau-
sukarela.html. Diakses pada 23 Oktober 2014.
Ghozali, Imam. 2007. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.
Edisi Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gudono. 2011. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta: BPFE.
Jensen, M.C, dan W.H. Meckling. 1976. “Theory of the Firm: Managerial
Behaviour, Agency Cost and Capital Structure”, Journal of Financial
Economics, Vol. 3.
Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE UGM , Yogyakarta.
Juliantari, Ni Wayan A. dan Ni Ketut Rasmini. 2013. “Auditor Switching dan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana 3.3 (2013): 231-246.
Kadir, M.N. 1994. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah
KAP. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Lestari, Hana Puji. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan
Manufaktur Terdaftar di BEI Melakukan Voluntary Auditor Switching.
Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Maharani, Bunga dan Bambang Purnomosidhi. 2012. Pergantian Auditor:
Pengujian Teori yang Menghubungkan Biaya Agensi dengan Diferensiasi
Kualitas Auditor. http://purnomo.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Auditor-
changes.pdf. Diakses pada 15 November 2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Menteri Keuangan. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002
359/KMK.06/2003 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta, 2003.
Menteri Keuangan. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
17/PMK.01/2008 pasal 3 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta, 2008.
Nasser et al. 2006. “Auditor Client Relationship: The Case of Audit Tenure and
Auditor Switching in Malaysia”. Managerial Accounting Journal, Vol. 21,
No. 7.
Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Akuntansi. 2010. Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Permanasari, Wien Ika. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan
Institusional, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai
Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Pradana, Dion Fadil. 2014. “Pengaruh Opini, Reputasi KAP, dan Financial
Distress Terhadap Auditor Switching”. Skripsi. Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Robbitasari, A.P. dan I.D.N. Wiratmaja. 2013. Pengaruh Opini Audit Going
Concern, Kepemilikan Institusional dan Audit Delay pada Voluntary
Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3
(2013):652-665.
Satriantini, P.D, N.K. Sinarwati dan L.S. Musmini. 2014. “Pengaruh Pergantian
Manajemen, Opini Audit, dan Ukuran KAP Terhadap Pergantian KAP
Pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di BEI Periode
2009-2013”. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
Akuntansi S1 (Volume: 2 No: 1 Tahun 2014).
Sinarwati, N.D. 2010. “Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?”. Simposium Nasional
Akuntansi XIII, Purwokerto.
Srimindarti, Caecilia. 2006. “Opini Audit dan Pergantian Auditor: Kajian
Berdasarkan Resiko, Kemampuan Perusahaan dan Kinerja Auditor”.
Fokus Ekonomi - Vol. 5 No.1 – April 2006.
Sudarno dan Sulistiarini, Endina. 2012. “Analisis Faktor-faktor Pergantian Kantor
Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia Periode 2006-2010)”. Diponegoro Journal of Accounting,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Suparlan dan Andayani, Wuryan. 2010. “Analisis Empiris Pergantian Kantor
Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit”. Simposium
Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.
Susan dan Trisnawati, Estraliata. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perusahaan Melakukan Auditor Switch”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,
Vol. 13, No. 2.
Syahtiadi, Fachmy dan Henny Medyawati. 2012. Analisis Hubungan Auditor –
Klien: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia.
http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5519/1/JURNAL.
pdf. Diakses pada 15 November 2014.
Umar, Husein. 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan. Ghalia Indonesia, Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
No. Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
1 ADES Akasha Wira International (d/h Ades Waters Indonesia
Tbk)
]2 STTP Siantar Top Tbk
3 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk
4 RMBA Bentoel International Investama
5 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna
6 ARGO Argo Pantes
7 RDTX Roda Vivatex
8 UNTX Unitex
9 PBRX Pan Brothers Tex
10 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk
11 AKRA AKR Corporindo
12 BUDI Budi Starch & Sweetener (d/h Budi Acid Jaya)
13 ETWA Eterindo Wahanatama
14 DPNS Duta Pertiwi Nusantara
15 EKAD Ekadharma International
16 APLI Asiaplast Industries
17 BRNA Berlina
18 LMPI Langgeng Makmur Plastik Industri
19 SIAP Sekawan Inti Pratama
20 YPAS Yanaprima Hastapersada
21 SMGR Semen Indonesia (Semen Gresik (Persero))
22 BTON Betonjaya Manunggal
23 INAI Indal Aluminium Industry
24 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works
25 JPRS Jaya Pari Steel
26 PICO Pelangi Indah Canindo
27 TIRA Tira Austenite
28 MLPL Multipolar Corporation
29 ASII Astra International
30 AUTO Astra Otoparts
31 GJTL Gajah Tunggal
32 BRAM Indo Kordsa
33 INTA Intraco Penta
34 NIPS Nipress
35 SMSM Selamat Sempurna
36 TURI Tunas Ridean
37 UNTR United Tractors
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel (Lanjutan)
38 KAEF Kimia Farma
39 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma (d/h Schering Plough
Indonesia)
40 UNVR Unilever Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 2. Pergantian Auditor Perusahaan
No. Kode
Perusahaan
Pergantian Auditor
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 ADES 1 0 1 0 0 0
2 STTP 1 1 0 1 0 0
3 ULTJ 1 0 0 0 1 1
4 RMBA 1 0 1 0 0 0
5 HMSP 1 1 0 0 0 0
6 ARGO 1 0 1 0 0 1
7 UNTX 0 0 0 0 0 1
8 PBRX 1 0 0 1 0 0
9 RICY 1 1 0 0 0 0
10 AKRA 1 0 0 0 0 0
11 BUDI 0 0 1 0 0 0
12 ETWA 1 0 0 1 0 1
13 DPNS 1 1 0 0 0 0
14 EKAD 0 1 0 1 0 0
15 APLI 0 1 0 0 1 0
16 BRNA 1 0 0 0 0 0
17 LMPI 1 1 0 0 0 0
18 SIAP 1 0 1 0 0 0
19 YPAS 1 0 0 1 0 0
20 SMGR 1 0 0 0 0 1
21 BTON 1 1 0 0 0 0
22 INAI 1 0 0 0 0 0
23 JKSW 1 0 0 1 1 1
24 JPRS 1 1 0 0 0 0
25 PICO 1 0 0 1 1 0
26 TIRA 1 1 0 0 0 0
27 KIAS 1 1 0 0 0 1
28 MLPL 1 0 0 0 0 1
29 ASII 1 0 1 0 0 0
30 AUTO 1 0 1 0 0 0
31 GJTL 1 0 0 0 0 0
32 BRAM 1 0 1 1 0 0
33 INTA 1 0 0 1 0 0
34 NIPS 1 1 1 1 0 1
35 SMSM 1 0 0 1 0 1
36 TURI 1 1 0 0 0 0
37 UNTR 0 0 1 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran 2. Pergantian Auditor Perusahaan (Lanjutan)
38 KAEF 1 0 1 0 0 0
39 SCPI 1 1 0 0 0 0
40 UNVR 0 1 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran 3. Persentase Kepemilikan Saham Manajemen
No. Kode
Perusahaan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 ADES 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
2 STTP 0,000 0,074 0,042 0,042 0,042 0,031
3 ULTJ 0,208 0,180 0,180 0,180 0,180 0,178
4 RMBA 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
5 HMSP 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
6 ARGO 0,000 0,000 0,024 0,024 0,025 0,025
7 UNTX 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
8 PBRX 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
9 RICY 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
10 AKRA 0,002 0,005 0,006 0,009 0,005 0,005
11 BUDI 0,010 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
12 ETWA 0,001 0,001 0,000 0,001 0,001 0,001
13 DPNS 0,018 0,064 0,068 0,057 0,057 0,057
14 EKAD 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
15 APLI 0,077 0,077 0,067 0,000 0,000 0,000
16 BRNA 0,105 0,105 0,105 0,105 0,101 0,094
17 LMPI 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
18 SIAP 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
19 YPAS 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004
20 SMGR 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
21 BTON 0,096 0,096 0,096 0,096 0,096 0,096
22 INAI 0,000 0,000 0,002 0,002 0,002 0,002
23 JKSW 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
24 JPRS 0,022 0,155 0,155 0,155 0,155 0,155
25 PICO 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001
26 TIRA 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
27 KIAS 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
28 MLPL 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
29 ASII 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
30 AUTO 0,001 0,000 0,001 0,001 0,001 0,001
31 GJTL 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001
32 BRAM 0,015 0,254 0,254 0,281 0,278 0,278
33 INTA 0,054 0,058 0,035 0,035 0,035 0,035
34 NISP 0,184 0,184 0,183 0,183 0,184 0,124
35 SMSM 0,060 0,060 0,060 0,060 0,060 0,060
36 TURI 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
37 UNTR 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 3. Persentase Kepemilikan Saham Manajemen (Lanjutan)
38 KAEF 0,003 0,003 0,000 0,000 0,000 0,000
39 SCPI 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
40 UNVR 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan
∆S =
x 100%
No Kode Tahun
St
(dalam ribuan
rupiah)
St-1
(dalam ribuan
rupiah)
∆S
1 ADES 2008 129.542.000 131.549.000 -0,015
2009 134.438.000 129.542.000 0,038
2010 218.748.000 134.438.000 0,627
2011 299.409.000 218.748.000 0,369
2012 476.638.000 299.409.000 0,592
2013 502.524.000 476.638.000 0,054
2 STTP 2008 624.400.881 600.330.317 0,040
2009 627.115.000 624.400.881 0,004
2010 762.613.000 627.115.000 0,216
2011 1.027.684.000 762.613.000 0,348
2012 1.283.736.000 1.027.684.000 0,249
2013 1.694.935.000 1.283.736.000 0,320
3 ULTJ 2008 1.362.606.580 1.126.799.918 0,209
2009 1.613.928.000 1.362.606.580 0,184
2010 1.880.411.000 1.613.928.000 0,165
2011 2.102.384.000 1.880.411.000 0,118
2012 2.809.851.000 2.102.384.000 0,337
2013 3.460.231.000 2.809.851.000 0,231
4 RMBA 2008 5.940.801.162 4.586.006.761 0,295
2009 7.255.325.000 5.940.801.162 0,221
2010 8.904.568.000 7.255.325.000 0,227
2011 10.070.175.000 8.904.568.000 0,131
2012 9.850.010.000 10.070.175.000 -0,022
2013 12.273.615.000 9.850.010.000 0,246
5 HMSP 2008 34.680.445.000 29.787.725.000 0,164
2009 38.972.186.000 34.680.445.000 0,124
2010 43.381.658.000 38.972.186.000 0,113
2011 52.856.708.000 43.381.658.000 0,218
2012 66.626.123.000 52.856.708.000 0,261
2013 75.025.207.000 66.626.123.000 0,126
6 ARGO 2008 1.091.775.925 1.045.369.719 0,044
2009 754.957.000 1.091.775.925 -0,309
2010 664.257.000 754.957.000 -0,120
2011 848.308.000 664.257.000 0,277
2012 1.001.453.000 848.308.000 0,181
2013 1.327.175.000 1.001.453.000 0,325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan)
7 UNTX 2008 154.109.642 128.638.188 0,198
2009 145.590.000 154.109.642 -0,055
2010 164.593.000 145.590.000 0,131
2011 213.074.000 164.593.000 0,295
2012 147.567.000 213.074.000 -0,307
2013 245.860.000 147.567.000 0,666
8 PBRX 2008 1.758.095.116 1.623.450.726 0,083
2009 1.593.602.000 1.758.095.116 -0,094
2010 1.428.090.000 1.593.602.000 -0,104
2011 2.170.707.000 1.428.090.000 0,520
2012 2.771.557.000 2.170.707.000 0,277
2013 4.168.411.000 2.771.557.000 0,504
9 RICY 2008 490.782.656 425.583.535 0,153
2009 507.955.000 490.782.656 0,035
2010 580.322.000 507.955.000 0,142
2011 616.395.000 580.322.000 0,062
2012 749.973.000 616.395.000 0,217
2013 984.185.000 749.973.000 0,312
10 AKRA 2008 9.472.528.799 5.894.750.898 0,607
2009 8.959.842.000 9.472.528.799 -0,054
2010 10.320.713.000 8.959.842.000 0,152
2011 18.805.950.000 10.320.713.000 0,822
2012 21.673.954.000 18.805.950.000 0,153
2013 22.337.928.000 21.673.954.000 0,031
11 BUDI 2008 1.551.987.000 1.350.298.000 0,149
2009 1.782.132.000 1.551.987.000 0,148
2010 2.124.381.000 1.782.132.000 0,192
2011 2.503.984.000 2.124.381.000 0,179
2012 2.295.369.000 2.503.984.000 -0,083
2013 2.568.954.000 2.295.369.000 0,119
12 ETWA 2008 714.819.368 421.311.314 0,697
2009 765.431.000 714.819.368 0,071
2010 810.859.000 765.431.000 0,059
2011 904.236.000 810.859.000 0,115
2012 1.002.232.000 904.236.000 0,108
2013 1.206.066.000 1.002.232.000 0,203
13 DPNS 2008 112.678.482 100.743.083 0,118
2009 93.287.000 112.678.482 -0,172
2010 97.284.000 93.287.000 0,043
2011 121.168.000 97.284.000 0,246
2012 146.691.000 121.168.000 0,211
2013 131.333.000 146.691.000 -0,105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan)
14 EKAD 2008 182.649.786 146.912.072 0,243
2009 205.218.000 182.649.786 0,124
2010 254.276.000 205.218.000 0,239
2011 328.460.000 254.276.000 0,292
2012 385.037.000 328.460.000 0,172
2013 418.669.000 385.037.000 0,087
15 APLI 2008 300.785.748 192.973.631 0,559
2009 284.539.000 300.785.748 -0,054
2010 283.739.000 284.539.000 -0,003
2011 308.434.000 283.739.000 0,087
2012 343.678.000 308.434.000 0,114
2013 281.551.000 343.678.000 -0,181
16 BRNA 2008 479.934.278 375.941.141 0,277
2009 537.142.000 479.934.278 0,119
2010 568.328.000 537.142.000 0,058
2011 679.335.000 568.328.000 0,195
2012 836.987.000 679.335.000 0,232
2013 961.000.000 836.987.000 0,148
17 LMPI 2008 326.182.643 303.166.918 0.076
2009 381.140.624 326.182.643 0.168
2010 401.594.187 381.140.624 0.054
2011 502.186.982 401.594.187 0.250
2012 598.259.974 502.186.982 0.191
2013 676.111.071 598.259.974 0.130
18 SIAP 2008 137.020.812 56.683.039 1,417
2009 160.143.000 137.020.812 0,169
2010 171.108.000 160.143.000 0,068
2011 208.052.000 171.108.000 0,216
2012 216.731.000 208.052.000 0,042
2013 245.690.000 216.731.000 0,134
19 YPAS 2008 277.756.675 241.229.718 0,151
2009 278.875.339 277.756.675 0,004
2010 348.359.144 278.875.339 0,249
2011 373.047.762 348.359.144 0,071
2012 413.821.873 373.047.762 0,109
2013 439.680.589 413.821.873 0,062
20 SMGR 2008 12.209.846.050 9.600.800.642 0,272
2009 14.387.850.000 12.209.846.050 0,178
2010 14.344.189.000 14.387.850.000 -0,003
2011 16.378.794.000 14.344.189.000 0,142
2012 19.598.548.000 16.378.794.000 0,197
2013 24.501.241.000 19.598.548.000 0,250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan)
21 BTON 2008 172.390.663 115.202.656 0,496
2009 133.111.000 172.390.663 -0,228
2010 127.919.000 133.111.000 -0,039
2011 153.646.000 127.919.000 0,201
2012 155.006.000 153.646.000 0,009
2013 113.548.000 155.006.000 -0,267
22 INAI 2008 642.018.496 514.054.505 0,249
2009 470.650.000 642.018.496 -0,267
2010 461.421.000 470.650.000 -0,020
2011 555.887.000 461.421.000 0,205
2012 582.654.000 555.887.000 0,048
2013 640.703.000 582.654.000 0,100
23 JKSW 2008 190.056.590 131.285.183 0,448
2009 205.654.000 190.056.590 0,082
2010 181.159.000 205.654.000 -0,119
2011 142.107.000 181.159.000 -0,216
2012 86.198.000 142.107.000 -0,393
2013 91.708.000 86.198.000 0,064
24 JPRS 2008 732.703.320 432.807.901 0,693
2009 302.868.000 732.703.320 -0,587
2010 427.793.000 302.868.000 0,412
2011 641.375.000 427.793.000 0,499
2012 461.125.000 641.375.000 -0,281
2013 195.247.000 461.125.000 -0,577
25 PICO 2008 600.190.671 336.160.518 0,785
2009 607.170.701 600.190.671 0,012
2010 586.317.697 607.170.701 -0,034
2011 621.233.561 586.317.697 0,060
2012 593.266.859 621.233.561 -0,045
2013 684.448.836 593.266.859 0,154
26 TIRA 2008 254.706.069 222.912.554 0,143
2009 238.089.000 254.706.069 -0,065
2010 268.978.000 238.089.000 0,130
2011 296.927.000 268.978.000 0,104
2012 278.539.000 296.927.000 -0,062
2013 259.066.000 278.539.000 -0,070
27 KIAS 2008 415.563.943 315.417.827 0,318
2009 359.944.000 415.563.943 -0,134
2010 582.296.000 359.944.000 0,618
2011 650.547.000 582.296.000 0,117
2012 780.234.000 650.547.000 0,199
2013 910.846.000 780.234.000 0,167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan)
28 MLPL 2008 12.709.388.000 10.370.107.000 0,226
2009 10.885.698.000 12.709.388.000 -0,143
2010 9.537.671.000 10.885.698.000 -0,124
2011 10.332.842.000 9.537.671.000 0,083
2012 12.642.770.000 10.332.842.000 0,224
2013 14.671.670.000 12.642.770.000 0,160
29 ASII 2008 97.064.000.000 70.183.000.000 0,383
2009 98.526.000.000 97.064.000.000 0,015
2010 129.991.000.000 98.526.000.000 0,319
2011 162.564.000.000 129.991.000.000 0,251
2012 188.053.000.000 162.564.000.000 0,157
2013 193.880.000.000 188.053.000.000 0,031
30 AUTO 2008 5.337.720.000 4.184.279.000 0,276
2009 5.265.798.000 5.337.720.000 -0,013
2010 6.255.109.000 5.265.798.000 0,188
2011 7.363.659.000 6.255.109.000 0,177
2012 8.277.485.000 7.363.659.000 0,124
2013 10.701.988.000 8.277.485.000 0,293
31 GJTL 2008 7.963.473.000 6.659.854.000 0,196
2009 7.936.432.000 7.963.473.000 -0,003
2010 9.853.904.000 7.936.432.000 0,242
2011 11.841.396.000 9.853.904.000 0,202
2012 12.578.596.000 11.841.396.000 0,062
2013 12.352.917.000 12.578.596.000 -0,018
32 BRAM 2008 1.637.886.215 1.547.111.952 0,059
2009 1.500.639.000 1.637.886.215 -0,084
2010 1.805.360.000 1.500.639.000 0,203
2011 1.967.728.000 1.805.360.000 0,090
2012 1.683.897.000 1.967.728.000 -0,144
2013 2.456.059.000 1.683.897.000 0,459
33 INTA 2008 1.052.269.745 661.782.124 0,590
2009 1.180.895.000 1.052.269.745 0,122
2010 1.833.180.000 1.180.895.000 0,552
2011 1.833.181.000 1.833.180.000 0,000
2012 2.592.824.000 1.833.181.000 0,414
2013 2.570.668.000 2.592.824.000 -0,009
34 NISP 2008 480.457.825 405.748.681 0,184
2009 279.929.011 480.457.825 -0,417
2010 400.894.525 279.929.011 0,432
2011 579.224.436 400.894.525 0,445
2012 702.719.255 579.224.436 0,213
2013 911.064.069 702.719.255 0,296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan)
35 SMSM 2008 1.353.586.086 1.064.055.095 0,272
2009 1.374.652.000 1.353.586.086 0,016
2010 1.561.787.000 1.374.652.000 0,136
2011 1.807.891.000 1.561.787.000 0,158
2012 2.269.290.000 1.807.891.000 0,255
2013 2.372.983.000 2.269.290.000 0,046
36 TURI 2008 5.541.965.000 4.412.018.000 0,256
2009 4.592.747.000 5.541.965.000 -0,171
2010 6.825.683.000 4.592.747.000 0,486
2011 8.297.532.000 6.825.683.000 0,216
2012 9.963.157.000 8.297.532.000 0,201
2013 11.013.736.000 9.963.157.000 0,105
37 UNTR 2008 27.903.196.000 18.165.598.000 0,536
2009 29.241.883.000 27.903.196.000 0,048
2010 37.323.872.000 29.241.883.000 0,276
2011 55.052.562.000 37.323.872.000 0,475
2012 55.953.915.000 55.052.562.000 0,016
2013 51.012.385.000 55.953.915.000 -0,088
38 KAEF 2008 2.704.728.410 2.365.635.902 0,143
2009 2.854.058.000 2.704.728.410 0,055
2010 3.183.829.000 2.854.058.000 0,116
2011 3.481.166.000 3.183.829.000 0,093
2012 3.734.241.000 3.481.166.000 0,073
2013 4.348.074.000 3.734.241.000 0,164
39 SCPI 2008 204.011.932 170.351.304 0,198
2009 284.900.000 204.011.932 0,396
2010 260.316.000 284.900.000 -0,086
2011 273.311.000 260.316.000 0,050
2012 302.830.000 273.311.000 0,108
2013 407.089.000 302.830.000 0,344
40 UNVR 2008 15.577.811.000 12.544.901.000 0,242
2009 18.246.872.000 15.577.811.000 0,171
2010 19.690.239.000 18.246.872.000 0,079
2011 23.469.218.000 19.690.239.000 0,192
2012 27.303.248.000 23.469.218.000 0,163
2013 30.757.435.000 27.303.248.000 0,127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 5. Audit Delay Perusahaan
No. Kode
Perus
Jumlah Hari Audit Delay
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 ADES 84 84 69 79 67 73
2 STTP 33 85 96 96 86 86
3 ULTJ 84 83 83 86 84 83
4 RMBA 37 81 87 81 85 86
5 HMSP 79 83 75 76 73 86
6 ARGO 91 89 74 76 86 101
7 UNTX 77 81 84 75 81 83
8 PBRX 77 71 81 75 81 59
9 RICY 86 84 80 87 81 84
10 AKRA 84 70 84 81 81 80
11 BUDI 84 82 82 82 81 80
12 ETWA 173 77 87 88 86 84
13 DPNS 90 84 84 110 84 84
14 EKAD 57 76 80 67 79 76
15 APLI 84 77 82 82 80 78
16 BRNA 71 67 75 86 79 86
17 LMPI 33 46 74 79 79 73
18 SIAP 64 76 77 33 79 56
19 YPAS 65 76 66 67 67 87
20 SMGR 71 76 67 79 46 45
21 BTON 75 64 68 81 81 83
22 INAI 82 83 83 82 81 80
23 JKSW 85 90 83 90 79 86
24 JPRS 82 40 82 81 81 80
25 PICO 76 84 84 86 86 84
26 TIRA 84 76 77 75 64 57
27 KIAS 82 78 77 89 84 51
28 MLPL 86 85 12 81 66 80
29 ASII 57 55 55 55 57 57
30 AUTO 51 50 49 51 51 51
31 GJTL 86 76 81 87 86 83
32 BRAM 84 78 80 82 81 84
33 INTA 69 56 59 86 85 85
34 NISP 94 113 84 121 86 86
35 SMSM 70 76 80 67 67 84
36 TURI 89 85 89 89 58 58
37 UNTR 51 50 55 51 53 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 5. Audit Delay Perusahaan (Lanjutan)
38 KAEF 82 82 84 81 57 50
39 SCPI 59 90 90 102 74 91
40 UNVR 84 82 82 90 84 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 6. Reputasi Kantor Akuntan Publik
No. Kode
Perusahaan
KAP (Afiliasi Big 4)
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 ADES 0 0 0 0 0 0
2 STTP 0 0 0 0 0 0
3 ULTJ 0 0 0 0 0 0
4 RMBA 1 1 1 1 1 1
5 HMSP 1 1 1 1 1 1
6 ARGO 0 0 0 0 0 0
7 UNTX 1 1 1 1 1 1
8 PBRX 0 0 0 0 0 0
9 RICY 0 0 0 0 0 0
10 AKRA 1 1 1 1 1 1
11 BUDI 0 0 0 0 0 0
12 ETWA 0 0 0 0 0 0
13 DPNS 0 0 0 0 0 0
14 EKAD 0 0 0 0 0 0
15 APLI 0 0 0 0 1 1
16 BRNA 0 0 0 0 0 0
17 LMPI 0 0 0 0 0 0
18 SIAP 0 0 0 0 0 0
19 YPAS 0 0 0 0 0 0
20 SMGR 1 1 1 1 1 1
21 BTON 1 0 0 0 0 0
22 INAI 0 0 0 0 0 0
23 JKSW 0 0 0 0 0 0
24 JPRS 1 0 0 0 0 0
25 PICO 0 0 0 0 0 0
26 TIRA 0 0 0 0 0 0
27 KIAS 0 0 0 0 0 0
28 MLPL 0 0 0 0 0 1
29 ASII 1 1 1 1 1 1
30 AUTO 1 1 1 1 1 1
31 GJTL 1 1 1 1 1 1
32 BRAM 1 1 1 1 1 1
33 INTA 0 0 0 1 1 1
34 NISP 0 0 0 0 0 0
Keterangan:
1 : Big Four
0 : Non Big Four
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 6. Reputasi Kantor Akuntan Publik (Lanjutan)
35 SMSM 0 0 0 0 0 1
36 TURI 1 1 1 1 1 1
37 UNTR 1 1 1 1 1 1
38 KAEF 0 0 0 0 0 0
39 SCPI 1 1 1 1 1 1
40 UNVR 1 1 1 1 1 1
Keterangan:
1 : Big Four
0 : Non Big Four
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 7. Hasil Output SPSS (Descriptive)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
Kepemilikan Manajemen 240 .000 .281 .2951 .060119
Tingkat Pertumbuhan
Perusahaan
240 -.587 1.417 .15178 .225512
Audit Delay 240 12 173 76.70 15.448
Valid N (listwise)
240
Lampiran 8. Output SPSS Descriptive Pergantian Auditor
Pergantian Auditor
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
0 155 64.6 64.6 64.6
1 85 35.4 35.4 100.0
Total 240 100.0 100.0
Keterangan:
0: Perusahaan tidak melakukan pergantian auditor
1: Perusahaan melakukan pergantian auditor
Lampiran 9. Output SPSS Descriptive Reputasi KAP
Reputasi KAP
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
0 153 63.8 63.8 63.8
1 87 36.3 36.3 100.0
Total 240 100.0 100.0
Keterangan:
0: KAP Non Big Four
1: KAP Big Four
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 10. Output SPSS Uji Multikolinearitas
Correlation Matrix
Constant KM ∆S AUDLY KAP
Step 1
Constant 1.000 .050 -.076 -.958 -.257
KM .050 1.000 .053 -.172 .086
∆S -.076 .053 1.000 -.059 -.087
AUDLY -.958 -.172 -.059 1.000 .127
KAP -.257 .086 -.087 .127 1.000
Lampiran 11. Output SPSS Overall Model Fit
Block 0: Beginning Block
Iteration Historya,b,c
Iteration -2 Log likelihood Coefficients
Constant
Step 0
1 312.011 -.583
2 311.994 -.601
3 311.994 -.601
Block 1: Method = Enter
Iteration Historya,b,c,d
Iteration -2 Log
likelihood
Coefficients
Constant KM ∆S AUDLY KAP
Step 1
1 304.725 -1.019 2.511 1.260 .003 -.197
2 304.621 -1.089 2.648 1.384 .003 -.221
3 304.621 -1.090 2.649 1.385 .003 -.221
4 304.621 -1.090 2.649 1.385 .003 -.221
a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 311.994
c. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter
estimates changed by less than .001.
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 311.994
d. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed
by less than .001.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 12. Output SPSS Koefisien Determinasi (Negelkerke R Square)
Model Summary
Step -2 Log
likelihood
Cox & Snell R
Square
Nagelkerke R
Square
1 304.621a .030 .042
Lampiran 13. Output SPSS Uji Kelayakan Model Regresi
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square Df Sig.
1 5.187 8 .737
Lampiran 14. Output SPSS Matriks Klasifikasi
Classification Tablea
Observed Predicted
Pergantian Auditor Percentage
Correct 0 1
Step 1
Pergantian
Auditor
0 149 6 96.1
1 76 9 10.6
Overall Percentage 65.8
a. The cut value is .500
Lampiran 15. Output SPSS Hasil Uji Hipotesis
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a
KM 2.649 2.270 1.362 1 .243 14.145
∆S 1.385 .625 4.906 1 .027 3.997
AUDLY .003 .009 .140 1 .709 1.003
KAP -.221 .293 .571 1 .450 .802
Constant -1.090 .738 2.183 1 .140 .336
a. Variable(s) entered on step 1: KM, ∆S, AUDLY, KAP.
a. Estimation terminated at iteration number 4 because
parameter estimates changed by less than .001.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian
No. Kode
Perusahaan Perusahaan
Tahun
Menyajikan
Laporan keuangan
auditan per 31
Desember selama
periode 2008-2013
Laporan
Lengkap
Melakukan
Pergantian
Auditor
Minimal 1
kali 2008 2009 2010 2011 2012 2013
FOOD AND BEVERAGES
1 ADES Akasha Wira International (d/h
Ades Waters Indonesia Tbk) √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia (d/h
Cahaya Kalbar Tbk) √ √ √ √ √ √ √ √ -
3 DAVO Davomas Abadi Tbk √ √ √ √ √ √ √ - -
4 DLTA Delta Djakarta Tbk √ √ √ √ √ √ √ √ -
5 FAST Fast Food Indonesia Tbk √ √ √ √ √ √ √ √ -
6 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk - - √ √ √ √ - - -
7 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ √ √ √ √ √ -
8 MYOR Mayora Indah Tbk √ √ √ √ √ √ √ √ -
9 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ √ √ √ - - -
10 ROTI Nippon Indosari Corpindo - - √ √ √ √ - - -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
11 PTSP Pioneerindo Gourmet
International √ √ √ √ √ √ √ √ -
12 PSDN Prasidha Aneka Niaga √ √ √ √ √ √ √ √ -
13 SKBM Sekar Bumi √ - - - √ - - - -
14 SKLT Sekar Laut √ √ √ √ √ √ - - -
15 STTP Siantar Top Tbk √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 SMAR Sinar Mas Agro Resources
Technology (SMART) √ √ √ √ √ √ √ √ -
17 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food √ √ √ √ √ √ √ √ √
18 ALTO Tri Banyan Tirta - - - - √ √ - - -
19 TBLA Tunas Baru Lampung √ √ √ √ √ √ - - -
20 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry &
Trading Company Tbk √ √ √ √ √ √ √ √ √
TOBACCO
MANUFACTURERS
21 RMBA Bentoel International Investama √ √ √ √ √ √ √ √ √
22 GGRM Gudang Garam √ √ √ √ √ √ √ - -
23 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna √ √ √ √ √ √ √ √ √
24 WIIM Wismilak Inti Makmur - - - - √ √ - - -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
TEXTILE MILL PRODUCTS
25 ARGO Argo Pantes √ √ √ √ √ √ √ √ √
26 CNTX Century Textile Industry √ √ √ √ √ √ √ √ -
27 ERTX Eratex Djaja √ √ √ √ √ √ √ - -
28 HDTX Panasia Indo Resources d/h
Panasia Indosyntec √ √ √ √ √ √ √ - -
29 RDTX Roda Vivatex √ √ √ √ √ √ - - -
30 STAR Star Petrochem - - - √ √ √ - - -
31 SRIL Sri Rejeki Isman - - - - - √ - - -
32 SSTM Sunson Textile Manufacture √ √ √ √ √ √ √ - -
33 TFCO Tifico Fiber Indonesia d/h
Teijin Indonesia Fiber √ √ √ √ √ √ √ √ -
34 TRIS Trisula International - - - - √ √ - - -
35 UNTX Unitex √ √ √ √ √ √ √ √ √
APPAREL AND OTHER
TEXTILE PRODUCTS
36 MYTX APAC Citra Centertex √ √ √ √ √ √ √ √ -
37 ESTI Ever Shine Textile Industry √ √ √ √ √ √ √ √ -
38 SRSN Indo Acidatama √ √ √ √ √ √ √ √ -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
Melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
39 INDR Indorama Synthetics √ √ √ √ √ √ √ √ -
40 PBRX Pan Brothers Tex √ √ √ √ √ √ √ √ √
41 BIMA Primarindo Asia Infrastructure √ √ √ √ √ √ - - -
42 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk √ √ √ √ √ √ √ √ √
43 BATA Sepatu Bata Tbk √ √ √ √ √ √ - - -
LUMBER AND WOOD
PRODUCTS
44 BRPT Barito Pacific Timber √ √ √ √ √ √ √ √ -
45 SULI SLJ Global / Sumalindo Lestari
Jaya √ √ √ √ √ √ √ √ -
46 TIRT Tirta Mahakam Resources √ √ √ √ √ √ - - -
PAPER AND ALLIED
PRODUCTS
47 ALDO Alkindo Naratama - - - √ √ √ - - -
48 FASW Fajar Surya Wisesa √ √ √ √ √ √ √ √ -
49 INKP Indah Kiat Pulp & Paper √ √ √ √ √ √ - - -
50 KBRI Kertas Basuki Rachmat
Indonesia √ √ √ √ √ √ - - -
51 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia √ √ √ √ √ √ - - -
52 SPMA Suparma √ √ √ √ √ √ - - -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
53 INRU Toba Pulp Lestari √ √ √ √ √ √ - - -
CHEMICAL AND ALLIED
PRODUCTS
54 AKRA AKR Corporindo √ √ √ √ √ √ √ √ √
55 POLY Asia Pacific Fibers √ √ √ √ √ √ - - -
56 BUDI Budi Starch & Sweetener (d/h
Budi Acid Jaya) √ √ √ √ √ √ √ √ √
57 TPIA Chandra Asri Petrochemical - - √ √ √ √ - - -
58 CLPI Colorpak Indonesia √ √ √ √ √ √ - - -
59 ETWA Eterindo Wahanatama √ √ √ √ √ √ √ √ √
60 LTLS Lautan Luas √ √ √ √ √ √ - - -
61 ADMG Polychem Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ -
62 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo √ √ √ √ √ √ - - -
63 UNIC Unggul Indah Cahaya √ √ √ √ √ √ - - -
ADHESIVE
64 DPNS Duta Pertiwi Nusantara √ √ √ √ √ √ √ √ √
65 EKAD Ekadharma International √ √ √ √ √ √ √ √ √
66 INCI Intanwijaya International - - - √ √ √ - - -
67 KKGI Resource Alam Indonesia √ √ √ √ √ √ - - -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
PLASTICS AND GLASS
PRODUCTS
68 AKKU Alam Karya Unggul √ √ √ √ √ √ - - -
69 AKPI Argha Karya Prima Industry √ √ √ √ √ √ - - -
70 AMFG Asahimas Flat Glass √ √ √ √ √ √ - - -
71 APLI Asiaplast Industries √ √ √ √ √ √ √ √ √
72 BRNA Berlina √ √ √ √ √ √ √ √ √
73 IGAR Champion Pacific Indonesia √ √ √ √ √ √ - - -
74 IPOL Indopoly Swakarsa Industry √ √ √ √ √ √ - - -
75 LMPI Langgeng Makmur Plastik
Industri √ √ √ √ √ √ √ √ √
76 FPNI Lotte Chemical Titan (d/h
Fatrapolindo Nusa Industri) √ √ √ √ √ √ - - -
77 SIAP Sekawan Inti Pratama √ √ √ √ √ √ √ √ √
78 SIMA Siwani Makmur √ √ √ √ √ √ - - -
79 TRST Trias Sentosa √ √ √ √ √ √ √ √ -
80 YPAS Yanaprima Hastapersada √ √ √ √ √ √ √ √ √
CEMENT
81 SMCB Holcim Indonesia √ √ √ √ √ √ - - -
82 INTP Indocement Tunggal √ √ √ √ √ √ √ √ -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
83 SMBR Semen Baturaja (Persero) - - - - - √ - - -
84 SMGR Semen Indonesia (Semen
Gresik (Persero)) √ √ √ √ √ √ √ √ √
METAL AND ALLIED
PRODUCTS
85 ALMI Alumindo Light Metal Industry √ √ √ √ √ √ - - -
86 APII Arita Prima Indonesia - - - - - √ - - -
87 BTON Betonjaya Manunggal √ √ √ √ √ √ √ √ √
88 CTBN Citra Tubindo √ √ √ √ √ √ √ √ -
80 GDST Gunawan Dian Jaya Steel - √ √ √ √ √ - - -
90 INAI Indal Aluminium Industry √ √ √ √ √ √ √ √ √
91 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works √ √ √ √ √ √ √ √ √
92 JPRS Jaya Pari Steel √ √ √ √ √ √ √ √ √
93 KRAS Krakatau Steel (Persero) - - √ √ √ √ - - -
94 LMSH Lion Mesh Prima √ √ √ √ √ √ √ √ -
95 LION Lion Metal Works √ √ √ √ √ √ √ √ -
96 PICO Pelangi Indah Canindo √ √ √ √ √ √ √ √ √
97 NIKL Pelat Timah Nusantara - √ √ √ √ √ - - -
98 BAJA Saranacentral Bajatama - - - √ √ √ - - -
99 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia - - - - - √ - - -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
100 TBMS Tembaga Mulia Semanan √ √ √ √ √ √ - - -
101 TIRA Tira Austenite √ √ √ √ √ √ √ √ √
FABRICATED METAL
PRODUCTS
102 KICI Kedaung Indah Can √ √ √ √ √ √ - - -
103 KDSI Kedawung Setia Industrial √ √ √ √ √ √ √ √ -
STONE, CLAY, GLASS, AND
CONCRETE PRODUCTS
104 ARNA Arwana Citramulia √ √ √ √ √ √ √ √ -
105 IKAI Intikeramik Alamasri Industri √ √ √ √ √ √ - - -
106 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi √ √ √ √ √ √ √ √ -
107 MLIA Mulia Industrindo √ √ √ √ √ √ - - -
108 TOTO Surya Toto Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ -
CABLES
109 JECC Jembo Cable Company √ √ √ √ √ √ - - -
110 KBLM Kabelindo Murni √ √ √ √ √ √ - - -
111 KBLI KMI Wire and Cable √ √ √ √ √ √ - - -
112 IKBI Sumi Indo Kabel √ √ √ √ √ √ √ √ -
113 SCCO Supreme Cable Manufacturing
and Commerce - - √ √ √ √ - - -
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
114 VOKS Voksel Electric √ √ √ √ √ √ - - -
ELECTRONIC AND OFFICE
EQUIPMENT
115 ASGR Astra Graphia √ √ √ √ √ √ - - -
116 MTDL Metrodata Electronics √ √ √ √ √ √ √ √ -
117 MLPL Multipolar Corporation √ √ √ √ √ √ √ √ √
118 PTSN Sat Nusapersada √ √ √ √ √ √ √ √ -
AUTOMOTIVE AND ALLIED
PRODUCTS
119 ASII Astra International √ √ √ √ √ √ √ √ √
120 AUTO Astra Otoparts √ √ √ √ √ √ √ √ √
121 GJTL Gajah Tunggal √ √ √ √ √ √ √ √ √
122 GDYR Goodyear Indonesia √ √ √ √ √ √ - - -
123 HEXA Hexindo Adiperkasa √ √ √ √ √ √ - - -
124 KOBX Kobexindo Tractors - - - - √ √ - - -
125 BRAM Indo Kordsa √ √ √ √ √ √ √ √ √
126 IMJS Indomobil Multi Jasa - - - - - √ - - -
127 IMAS Indomobil Sukses International √ √ √ √ √ √ - - -
128 INDS Indospring √ √ √ √ √ √ - - -
129 INTA Intraco Penta √ √ √ √ √ √ - √ √
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
130 LPIN Multi Prima Sejahtera √ √ √ √ √ √ √ √ -
131 MASA Multistrada Arah Sarana √ √ √ √ √ √ √ √ -
132 NIPS Nipress √ √ √ √ √ √ √ √ √
133 PRAS Prima Alloy Steel Universal √ √ √ √ √ √ √ - -
134 SMSM Selamat Sempurna √ √ √ √ √ √ √ √ √
135 TURI Tunas Ridean √ √ √ √ √ √ √ √ √
136 UNTR United Tractors √ √ √ √ √ √ √ √ √
PHOTOGRAPHIC
EQUIPMENT
137 INTD Inter Delta √ √ √ √ √ √ - - -
138 MDRN Modern International √ √ √ √ √ √ √ √ -
139 KONI Perdana Bangun Pusaka √ √ √ √ √ √ √ √ -
PHARMACEUTICALS
140 DVLA Darya Varia Laboratoria √ √ √ √ √ √ - - -
141 INAF Indofarma √ √ √ √ √ √ - - -
142 KLBF Kalbe Farma √ √ √ √ √ √ - - -
143 KAEF Kimia Farma √ √ √ √ √ √ - √ √
144 MERK Merck √ √ √ √ √ √ √ √ -
145 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma
(d/h Schering Plough Indonesia) √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
146 PYFA Pyridam Farma √ √ √ √ √ √ √ √ -
147 SQBB Taisho Phamaceutical Indonesia √ √ √ √ √ √ - - -
148 TSPC Tempo Scan Pacific √ √ √ √ √ √ √ √ -
MACHINERY
149 KRAH Grand Kartech - - - - - √ - - -
CONSUMER GOODS
150 TCID Mandom Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ -
151 MBTO Martina Berto - - √ √ √ √ - - -
152 MRAT Mustika Ratu √ √ √ √ √ √ √ √ -
153 UNVR Unilever Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan:
√ : iya
- : tidak
Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal
Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria
melakukan pergantian auditor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI