PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP HUBUNGAN … · tentang profesi guru dan status sosial ekonomi...
Transcript of PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP HUBUNGAN … · tentang profesi guru dan status sosial ekonomi...
PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
DENGAN MINAT MAHASISWA UNTUK BEKERJA MENJADI GURU
Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Angkatan 2002-2004
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Akuntansi
Disusun oleh :
Yunita Rosalia 021334025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Percayakan perkaramu kepada Allah sedemikian, seakan-akan segalanya hanya tergantung kepadaNYa, dan pada saat yang sama barupayalah sedemikian rupa, seakan-akan segalanya hanya tergantung pada usahamu.
St. Ignatius de Loyala
Skripsi ini kupersembahkan untuk mamaku yang tercinta Makasih ‘ma…atas segala usaha mama, ketabahan mama, doa
mama dan keprasahan mama hingga lieya bisa menyelesaikan sekolah. Lieya janji ini awal yang baik buat lieya bisa
balas semua yang udah mama kasih ke lieya slama ini. I Love U ‘ mom……….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN MINAT MAHASISWA
UNTUK BEKERJA MENJADI GURU
Studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2004 Universitas Sanata Dharma
Yunita Rosalia
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru, 2) jenis kelamin terhadap hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru, 3) jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma pada bulan Oktober 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 sampai 2004 yang berjumlah 263 orang. Sampel yang diambil sebanyak 72 orang untuk mahasiswa berjenis kelamin wanita dan 28 orang untuk mahasiswa berjenis kelamin pria. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah propotional random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik regresi dengan variabel dummy.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru karena nilai coefficients regresi interaksi antara dummy (jenis kelamin) dengan persepsi mahasiswa tentang profesi guru sebesar 0,052 dengan ρ sebesar 0,139 atau probabilitas di atas 0,05; 2) tidak terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru karena karena nilai coefficients regresi interaksi antara dummy (jenis kelamin) dengan status sosial ekonomi keluarga sebesar 0,002 dengan ρ sebesar 0,993 atau probabilitas di atas 0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACT
The Effect of Sex Toward the Relationship Between University Student’s Perception About the Profession of Teacher and Family Economical-Status
With The University Student’s Interest to Work as Teacher
A Case Study in Students of Accounting Education at the Academic Year 2002-2004
Of Sanata Dharma University
Yunita Rosalia Sanata Dharma University
Yogyakarta 2007
This research purposes are to know the effects of 1) sex toward the
relationship between student’s perception about an occupation as a teacher with student’s interest to be a teacher; 2) sex toward the relationship between social-economic status of the family with the student’s interest to be a teacher, 3) sex toward the relationship between student’s perception about occupation as a teacher and social-economic status of the family with the student’s interest to be teacher.
This research was conducted at Sanata Dharma University on October 2006. The population in this reseach was Acounting Education Student’s from class of 2002-2004 consisted of 203 students. The sampel were 72 femele student and 28 male students. Which were taken by the propotional Random Sampling method. The data was collected using questionnaire, interviews, and documentation. The data was analysed by using regression technique with dummy variable.
The results of the research show: 1) there is no inffluence of sex toward the relationship between student ’s perception about profession as a teacher with student’s interest to be a teacher because the value of interaction regression coefficient between dummy (sex) and student’s perception about profession as a teacher is 0,052 with ρ = 0,139 or probability is above 0,05; 2) There is no sex influence toward the relationship between social-economy status of the family with the student’s interest to be a teacher because the value of interaction regression coefficient between dummy (sex) and social- economy status of the family is 0,002 with ρ = 0,993 or brobability is above 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis haturkan kepada Yesus Kristus atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulisan, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Didalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulisan telah berusaha
semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahawa hasil yang disajikan
belum merupakan hasil yang sempurna karena masih banyak kekurangan yang
disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis.
Dalam mempersiapkan, menyusun, dan menyelesaikan skripsi ini penulis
tidak lepas berkat bimbingan dan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak,
untuk itu tidak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Drs. FX. Muhadi, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang memberikan
bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si, selaku dosen pembimbing II yang
memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
3. S. Widanarto, S.Pd., M,Si, selaku Kaprodi beserta Staf Sekertariat Pendidikan
Akuntansi yang telah memberikan ijin serta telah meluangkan waktu dan
tenaga untuk membantu penulis selama melakukan penelitian.
4. Romo, Bapak, Ibu Dosen dan Karyawan Universitas Sanata Dharma yang
telah membantu penulis selama menuntut ilmu di Universitas sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
5. Mamaku tercinta dan kakakku yang dengan sabar dan penuh kasih sayang
memberikan dukungan secara material maupun spiritual. Makasih buat
semuanya ‘ma...”I Love U”.
6. Polin dan Nandhut yang selalu menemani serta memberikan dukungan selama
penyusunan skripsi.
7. Teman-temanku anak Arimbi 5 yang selalu memberikan dorongan dan
semangat.
8. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.
Yogyakarta, Januari 2007
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
PERSYATAAN KEASLIAN ........................................................................ v
ABSTRAK .................................................................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ................................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 8
A. Tinjauan Teoritik ................................................................................... 8
1. Minat .................................................................................................. 8
2. Persepsi ............................................................................................... 10
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga ....................................................... 15
4. Jenis Kelamin .................................................................................... 21
5. Rangkuman Hasil Tinjauan
Hasil Teoritis Tentang Pengaruh Antar Variabel .............................. 22
B. Rasionalitas Penelitian ....... .................................................................. 31
C. Paradigma Penelitian ............................................................................ 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
D. Hipotesis ................................................................... .............................. 32
BAB III METODA PENELITIAN .............................................................. 34
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 34
B. Tempat Dan Waktu Penelitian .................................................................. 34
C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian.................................................. 34
D. Populasi dan Sampel penelitian.............................................................. 35
E. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian .......................................... 36
F. Data yang Dibutuhkan ........................................................................... 42
G. Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 42
H. Teknik Analisis Data ............................................................................. 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 56
A. Deskriptif Data ....................................................................................... 56
B. Teknik Analisis Data .............................................................................. 66
C. Pengujian Hipotesis .............. ................................................................. 70
D. Pembahasan ............................................................................................ 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 79
A. Kesimpulan ............................................................................................ 79
B. Keterbatasan penelitian.......................................................................... 80
C. Saran ..................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I
A. Ijin Penelitian …..………………………………………………….....85
B. Surat Keterangan Penelitian…….…………………………………....86
C. Kuesioner …………………………………………………………….87
D. Data Penelitian ……………………………………………………… 93
LAMPIRAN II
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas………………………………….94
LAMPIRAN III
A. Perhitungan Distribusi Frekuensi……….……………………………104
LAMPIRAN IV
A. Pengujian Deskiptif Data ……………………………………………110
LAMPIRAN V
A. Perhitungan Pan Tipe II ……………………………………………..113
LAMPIRAN VI
A. Normalitas …………………………………………………………...117
B. Linieritas …………………………………………………………….118
LAMPIRAN VII
A. Regresi Sederhana Hipotesis I ………………………………………. 119
B. Regresi Sederhana Hipotesis II ……………………………………… 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
FKIP merupakan fakultas tertua yang memiliki paling banyak
prodi/jurusan diantara fakultas lain, di Universitas Sanata Dharma yang
memiliki tujuan pertama mendidik calon guru manjadi tenaga pendidik yang
berkualitas dan profesional. IKIP Sanata Dharma telah berkembang menjadi
Universitas yang tidak hanya memiliki fakultas keguruan, namun memiliki
berbagai macam fakultas sehingga Sanata Dharma diharapkan mampu
memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam
memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Telah banyak upaya dilakukan FKIP Universitas Sanata Dharma untuk
menghasilkan calon guru yang berkualitas dan profesional, namun ternyata
ada satu hal penting yang terlupakan, yaitu belum diketahuinya minat
mahasiswa FKIP Sanata Dharma yang ingin berkerja menjadi guru.
Tuntutan-tuntutan yang melekat pada program-program studi FKIP,
mempersiapkan seseorang untuk diterima berkerja di bidang pendidikan
khususnya menjadi guru dan berhasil didalamnya. Sehubungan dengan
pilihan program studi FKIP sebagai persiapan untuk memangku jabatan
sebagai guru, harus diingat bahwa orang muda atau mahasiswa FKIP tidak
mesti berminat terhadap kegiatan yang harus dilakukan di program studi
tersebut. Tanpa minat yang tinggi dari mahasiswa untuk berkerja di bidang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pendidikan, khususnya menjadi guru maka tujuan FKIP Universitas Sanata
Dharma dalam menciptakan seorang guru yang berkualitas dan profesional
tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan
Citra guru di masyarakat atau di negara kita berubah-ubah dari waktu
ke waktu. Perubahan citra guru tersebut dipengaruhi oleh perubahan aspirasi
(penilaian serta penghargaan) warga masyarakat terhadap jabatan guru,
unjuk kerja para guru yang telah berkarya (performance), dan adanya
perubahan persyaratan jabatan guru sebagai dampak kemajuan ilmu serta
teknologi era profesionalisasi dan spesialisasi (Samana, 1994:13).
Lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen diharapkan mampu
meningkatkan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi pendidik/guru.
Pertimbangan profesionalitas guru mengindikasikan perlunya ditetapkan
Undang-Undang Guru yang memberikan perlindungan hukum, profesi, dan
keselamatan kerja. Undang-Undang Guru merupakan jaminan atas pekerjaan
dan jabatan guru sebagai suatu profesi yang hanya boleh diemban oleh
seorang yang memenuhi persyaratan kompetensi dan kualifikasi serta syarat-
syarat lain yang bersifat administratif. Undang-Undang Guru memberikan
perlindungan hukum kepada para guru agar memperoleh jaminan
kesempatan dan penempatan yang adil, serta kesempatan untuk
meningkatkan dan mengembangkan profesinya. Meskipun Undang-Undang
Guru dan Dosen menimbulkan Pro dan Kontra dari berbagai pihak, namun
setidaknya di dalam Undang-Undang ini terdapat niat dari pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan guru seperti yang terlihat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Bab V (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, 2006:5), yang
secara eksplisit menjelaskan aspek kesejahteraan guru secara finansial yaitu:
Pertama, gaji pokok guru paling sedikit dua kali lipat daripada PNS non-
guru untuk golongan, pangkat dan masa kerja yang sama. Kedua, tunjangan
profesi guru sebesar 50% dari gaji pokok. Ketiga, tunjangan khusus bagi
guru pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di daerah terpencil atau
daerah khusus sebesar 100% dari gaji pokok yang ia terima.
Minat mahasiswa untuk berkerja menjadi guru memang dipengaruhi
oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar diri mahasiswa itu
sendiri. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui minat mahasiswa
Pendidikan Akuntansi untuk berkerja menjadi guru, dilihat dari faktor- faktor
yang mempengaruhinya, diantaranya persepsi mahasiswa tentang profesi
guru dan status sosial keluarga yang ditinjau dari jenis kelamin mahasiswa.
Perbedaan sifat antara laki- laki dan perempuan dalam hal perhatian,
pandangan, cara berfikir dan perasaan akan berpengaruh pada persepsi
seseorang tentang profesi guru yang pada akhirnya akan berpengaruh pada
minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru (Gilarso, 1995:5). Latar
belakang status sosial ekonomi keluarga akan berpengaruh terhadap pilihan
jabatan anak, selain itu keluarga dapat juga memberikan pandangan-
pandangan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam bekerja, tinggi
rendahnya status sosial jabatan, dan kecocokan jabatan-jabatan tertentu
untuk anak laki- laki dan perempuan yang pada akhirnya akan
mempengaruhi minat anak terhadap suatu pekerjaan. Dari uraian di atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
maka akan di teliti tentang Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan
Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dan Status Sosial
Ekonomi Keluarga dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi
Guru.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan di atas, maka
masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan adalah:
1. Minat mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang ingin berkerja menjadi
guru.
2. Persepsi mahasiswa pria dan wanita tentang profesi guru.
3. Tingkat pendidikan orang tua mahasiswa yang ingin bekerja menjadi
guru.
4. Tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua mahasiswa yang ingin
bekerja menjadi guru.
5. Tingkat kekayaan orang tua mahasiswa yang ingin bekerja menjadi
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti jelas dan tidak terlalu luas, serta sesuai dengan
yang dianalisis, maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma dari angkatan 2002 sampai 2004. Sampel diambil dari
mahasiswa angkatan 2002 sampai 2004 karena menurut pendapat
Strong dalam Winkel (1991:55) minat baru terbentuk secara cukup jelas
pada akhir masa remaja yaitu sekitar umur 15 sampai 20 tahun.
2. Minat yang dimaksud hanya dipengaruhi oleh 3 variabel yaitu persepsi
mahasiswa tentang guru dan status sosial ekonomi keluarga, jenis
kelamin
3. Persepsi yang dimaksud adalah pandangan seseorang tentang guru yang
positif dan negatif yang dapat mempengaruhi seseorang untuk bekerja
menjadi guru.
4. Status sosial ekonomi keluarga yang dimaksud ditinjau dari pendidikan,
pekerjaan dan kekayaan yang dimiliki orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan inti dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan
masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa Pendidikan
Akuntansi untuk berkerja menjadi guru?
2. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara status
sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa Pendidikan Akuntansi
untuk berkerja menjadi guru?
3. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga
dengan minat mahasiswa Pendidikan Akuntansi untuk berkerja menjadi
guru?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai:
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan
antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan
antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan
antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial
ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk berkerja menjadi
guru.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
bermanfaat tentang minat mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang ingin
bekerja menjadi guru sehingga dapat dijadikan masukan yang positif
bagi pengambilan kebijakan berikutnya.
2. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi
penelitian sejenis dan sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak yang
ingin meneliti dan memperdalam masalah yang akan dibahas.
3. Penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik bagi penulis untuk
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama kuliah dan
dapat mengetahui tentang minat teman satu jurusan yang ingin bekerja
menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORITIK DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Teoritis
1. Minat
Menurut Ketut (1987:46), minat berarti suatu perangkat mental yang
terdiri dari kombinasi perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan,
prasangka, cemas, takut dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa
mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.
Minat sangat besar pengaruh dalam mencapai prestasi dalam suatu
pekerjaan, jabatan, atau karir. Sekali terbentuk minat mengandung makna
bagi perencanaan masa depan sehubungan dengan jabatan yang akan
dipangku (vocational planning), lebih- lebih bidang jabatan apa yang akan
dimasukinya dan apakah orang akan merasa puas dalam jabatan yang akan
dimasuki (vocational satisfication). Winkel (1991:533) mengemukakan
bahwa minat merupakan kecenderungan yang agak menetap pada
seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa
senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
bidang
Seseorang yang tidak suka kepada pekerjaannya atau tidak berminat
pada pekerjaannya tidak akan mendapatkan hasil yang baik meskipun
kemampuan mengerjakan ada. Syarat untuk mendapatkan ketenangan
kerja seseorang adalah tugas dan pekerjaan yang dipegangnya harus sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dengan kemampuan dan minatnya. Oleh karena itu kita harus mengetahui
apakah kemampuan dan minat kita cocok dengan pekerjaan yang kita
masuki.
Faktor – faktor yang mempengaruhi minat seseorang terhadap suatu
pekerjaan adalah:
a. Faktor pada individu sendiri
Faktor pada individu sendiri (internal) dapat dibedakan yang satu
dengan yang lainnya, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama
lain karena bersama-sama membentuk keunikan kepribadian
seseorang. Faktor pada individu sendiri seperti kebutuhan, sifat
kepribadian, intelektual, bakat khusus dan keadaan jasmani.
b. Faktor-faktor eksternal
Faktor-faktor eksternal dapat dibedakan yang satu dengan yang lain,
tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena bersama-sama
menciptakan keseluruhan ruang gerak hidup. Faktor-faktor eksternal
seperti masyarakat/lingkungan sosial budaya, keadaan sosial
ekonomi negara atau daerah, status sosial ekonomi keluarga,
pengaruh dari seluruh anggota keluarga, pendidikan sekolah,
pergaulan dengan teman-teman sebaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Menurut pandangan Super dalam Ketut (1987:49), minat yang
dimiliki seseorang dapat diteliti dengan empat cara, yaitu:
a. Menyaksikan kegiatan-kegiatan yang suka dilakukan (manifested
interest).
b. Menanyakan secara langsung kegiatan-kegiatan apa dan pekerjaan apa
yang disukai (expressed interest).
c. Memberikan suatu tes minat dimana orang harus menjawab sejumlah
pertanyaan tentang kegiatan apa yang disukai dan kegiatan yang tidak
disukai (inventoried interest).
d. Memberikan tes untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan
seseorang tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang-
bidang jabatan (tested interest).
Dari keempat cara di atas, untuk mengetahui minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi peneliti menggunakan cara yang kedua.
2. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Persepsi sering dinyatakan sebagai interpretation of experience
(penafsiran pengalaman). Interprestasi menyebabkan kita menjadi
subjek dari pengalaman kita sendiri. Winkel (1991:55)
mengemukakan bahwa persepsi merupakan proses diterimanya
rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun peristiwa)
sampai rangsang itu disadari dan dimengerti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Proses presepsi dimulai dengan penginderaan, yaitu
diterimanya berbagai gejala dari luar diri kita melalui lima indera
yang kita miliki yang sering kita sebut sebagai rangsangan.
Rangsangan tersebut kemudian diinterprestasikan sehingga
menyebabkan kita mempunyai suatu pengertian terhadap lingkungan.
Walgito (1994:53) mengungkapkan persepsi sebagai proses
yang didahului oleh pengindraan, yaitu merupakan proses berwujud
diterimanya stimulus individu melalui alat reseptornya (alat penerima
rangsangan). Stimulus tersebut kemudian diteruskan sampai ke pusat
susunan saraf (otak) sehingga individu menyadari apa yang dilihat,
apa yang didengar dan sebagainya.
Persepsi yaitu pengamatan secara global yang belum disertai
dengan kesadaran, sehingga subjek dan objeknya belum dibedakan
satu dari yang lainnya (Kartono, 1984:77).
Konsep lain mengenai persepsi, yaitu proses diterimanya
rangsangan (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun
peristiwa) sampai rangsangan itu disadari dan dimengerti (Irwanto,
1983:55).
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa persepsi adalah proses pemahaman, penerima,
pengorganisasian, dan menginterprestasikan rangsangan dari
lingkungannya melalui panca indra, sehingga individu menyadari dan
mengerti tentang apa yang di inderakan. Dalam kenyataanya setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
orang diharapkan pada sejumlah besar objek atau peristiwa. Objek
dan peristiwa yang ada tidak akan mempunyai arti jika orang tidak
dapat menginterprestasikan atau menafsirkan. Persepsi terhadap suatu
objek dan peristiwa belum tentu sama antara satu ind ividu dengan
individu lainnya, walaupun objek dan peristiwa sama dan
disampaikan oleh orang yang sama pula.
b. Persepsi tentang profesi guru
Menurut Joni (1980:6), guru adalah jabatan yang profesional.
Pengertian jabatan profesional perlu dibedakan dari jenis pekerjaan
yang menuntut dan dapat dipenuhi lewat pembiasaan melakukan
keterampilan tertentu (magang, keterlibatan langsung dalam situasi
kerja dilingkungannya, keterampilan kerja sebagai warisan orang tua
pendahulunya). Seseorang bekerja secara profesional dituntut
menguasai visi yang mendasari keterampilannya yang menyangkut
wawasan filosofis, pertimbangan rasional, dan memiliki sikap yang
positif dalam melaksanakan serta memperkembangkan mutu
karyawan.
Jenis pekerjaan yang kualifikasi profesional memiliki ciri-ciri
tertentu, yaitu: memerlukan pendidikan atau pendidikan khusus bagi
calon pelakunya (membutuhkan pendidikan pra jabatan yang
relevan), kecakapan seseorang pekerja profesional dituntut memenuhi
persyaratan yang telah dibakukan oleh pihak yang berwenang, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
jabatan profesional tersebut mendapatkan pengakuan dari masyarakat
dan atau negara (dengan segala civil effect-nya). Dari uraian diatas,
dapatlah ditarik kesimpulan bahwa jabatan guru merupakan jabatan
profesional karena memenuhi ketiga macam persyaratan.
Pandangan tentang citra guru sebagai seorang yang wajib
digugu (dipatuhi) dan ditiru (diteladani) tanpa reserve perlu
diragukan ketepatannya lagi. Konsep keguruan yang klasik tersebut
mengandaikan pribadi guru serta perbuatan keguruannya adalah tanpa
cela, sehingga pantas hadir sebagai manusia yang ideal. Hal ini tidak
sesuai dengan kenyataan, jadi citra guru yang wajib digugu dan ditiru
perlu disikapi secara kritis dan realistis. Benarlah bahwa guru wajib
menjadi teladan bagi siswa dan orang-orang sekelilingnya, tetapi guru
adalah orang yang tidak pernah bebas dari cela dan kelemahan, justru
salah satu keutamaan guru hendaknya diukur dari kegigihan usaha
guru yang bersangkutan untuk menyempurnakan diri serta karyanya.
Citra guru di masa depan sangat diharapkan hadirnya pribadi
guru sebagai penutan yang tindak keguruannya mampu membendung
dampak negatif dari kondisi serta situasi masyarakat modern yang
cenderung mudah tergelincir ke sifat meterialistis, konsumeristis, dan
bahkan ateistis yang tidak sesuai dengan falsafal Pancasila.
Kondisi masyarakat yang semakin maju yang ditandai kadar
rasionalisasi dalam berkarya, yang mengutamakan efisiensi, yang
menuntut disiplin sosial yang tinggi terhadap warganya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
berorientasi pada mutu (baik dalam proses maupun hasil kerja), yang
semakin menuntut warganya untuk menguasai ilmu serta teknologi
dalam segala bidang kehidupan, semakin gamblang bahwa masyakat
modern tersebut memerlukan jasa sekolah atau guru. Dengan kata
lain, dalam kondisi masyarakat modern tersebut, jelaslah bahwa
orang tua (sepandai apapun) tidak mampu membimbing anak-
anaknya dalam semua segi persiapan hidupnya. Jadi dapat
disimpulkan bahwa fungsi sosial sekolah dan atau guru dalam
masyarakat modern semakin penting.
Citra guru di masyarkat atau di negara berubah dari waktu ke
waktu. Perubahan citra guru tersebut dipengaruhi oleh perubahan
aspirasi (penilaian serta penghargaan) warga masyarakat terhadap
jabatan guru, unjuk kerja para guru yang telah berkarya
(performance), dan adanya perubahan persyaratan jabatan guru
sebagai dampak kemajuan ilmu serta teknologi (era profesionalisme
dan spesialisasi).
Dalam situasi sosial apapun, jabatan guru tetap dinilai warga
masyarakat sebagai pemberi inspirasi, penggerak dan pelatihan dalam
penguasaan kecakapan tertentu bagi sesama, khususnya bagi para
siswa agar mereka siap untuk membangun hidup berserta lingkungan
sosialnya.
Secara garis besar dapat disimpulkan tentang gambaran citra guru
yang bermutu, yaitu pribadi dewasa yang mempersiapkan diri secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
khusus melalui lembaga pendidikan guru, agar dengan keahliannya
mampu mengajar sekaligus mendidik siswanya untuk menjadi warga
negara yang baik (susila), berilmu, produktif, sosial, sehat dan
mampu berperan aktif dalam peningkatan sumber daya manusia atau
investasi kehidupan.
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Menurut Susanto (1997:99) status adalah perbandingan peranan
dalam masyarakat, dan merupakan pencerminan hak dan kewajiban
dalam tingkah laku manusia. Status sosial ekonomi merupakan
kombinasi dari status sosial dan status ekonomi yang dimiliki seseorang
(orang tua) dalam kelompok masyarakat.status sosial ekonomi
mempunyai dua aspek:
a. Aspek yang agak statis (struktural), dimaksudkan sifat hirarkis ialah
mengandung perbandingan atau tinggi rendahnya secara relatif
terhadap status lain.
b. Aspek yang relatif dinamis (aspek fungsional) dimaksudkan peranan
sosial yang diharapkan dari seseorang yang menduduki status
tersebut.
Sehubungan dengan konsep status dalam aspeknya yang struktural,
maka setiap orang mempunyai tingkatan secara hirarkis antara orang
yang satu dengan yang lain, sehingga setiap orang mempunyai status atau
kedudukan yang berbeda satu dengan yang lainnya tergantung posisi
dalam masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Adanya perbedaan kedudukan-kedudukan tersebut menyebabkan
sistem pelapisan sosial atau social stratification, yaitu perbedaan
penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau
secara hirarkis.
Sistem berlapis-lapis dalam masyarakat ditimbulkan karena adanya
sesuatu yang dihargai oleh masyarakat. Barang merupakan sesuatu yang
dihargai oleh masyarakat biasanya berupa uang atau benda-benda yang
bernilai ekonomis, tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan
beragama, dan juga keturunan dari keluarga yang terhormat. (Soemarjan
dan Sumardi, 1946:271).
Menurut Soekamto (1997:265-266) masyarakat pada umumnya
mempertimbangkan dua macam kedudukan yaitu:
a. Ascribed Status yaitu kedudukan yang diperoleh tanpa
memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan.
Kedudukan tersebut diperoleh melalui kelahiran.
b. Archieved status yaitu kedudukan yang dicapai seseorang dengan
usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak dipengaruhi
melalui kelahiran akan tetapi bersifat terbuka bagi siapa saja dan
ini tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar
dan mencapai tujuannya.
Status sosial ekonomi keluarga dimana didalamnya mencakup
tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan
orang tua serta kualitas lingkungan keluarga yang mencakup fasilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
khusus dan barang-barang berharga yang ada dirumah (Mahmud,
1990:83-84).
Winkel (1991:536) mengemukakan bahwa status sosial ekonomi
keluarga yaitu tingkat pendidikan orang tua, tinggi rendahnya pendapatan
orang tua, jabatan ayah atau ibu, daerah tempat tinggal, suku bangsa.
Melly G- Tan dalam Koentjaraningrat (1997:53) mengatakan
bahwa konsep kedudukan sosial ekonomi dalam ilmu pengetahuan
masyarakat sudah sudah sewajarnya mencakup tiga faktor yaitu :
a. Tingkat Pendidikan
Menurut tap MPR No. IV tahun 1973 dikatakan bahwa
pendidikan pada hakekatnya suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah yang
berlangsung seumur hidup oleh sebab itu melalui pendidikan,
seseorang akan memperoleh pengalaman kemampuan
mengembangkan kepribadian dan lebih terbuka dalam menerima
nilai-nilai dan hal yang baru, yang semuanya itu akhirnya akan
memberikan kesejahteraan pada orang itu sendiri.
Sedangkan menurut Philip H Coombs dalam Rostiawati
(1992:43-44), pendidikan dapat diklasifikasikan kedalam tiga
bagian yaitu:
1) Pendidikan informal
Pendidikan informal yaitu pendidikan yang diperoleh dari
seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan atau tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
disadari sejak lahir sampai akhir hayat, didalam keluarga,
dalam pekerjaan dan pengalaman sehari-hari.
2) Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan sekolah.
Pendidikan sekolah yang mengkhususkan diri pada
penyelenggaraan pendidikan generasi muda (dari usia 5-6
tahun sampai usia sekitar 24 tahun) secara sistematis,
terencana dan berurutan dengan tujuan pendidikan yang jelas
untuk tiap angkatan dan dilaksanakan dalam situasi belajar
khusus.
3) Pendidikan non-formal
Pendidikan non-formal yaitu pendidikan yang teraratur yang
sudah dilakukan tetapi tidak selalu mengikuti peraturan yang
sudah diterapkan.
Berdasarkan jenjang atau tingkatan-tingkatan yang ada pada
pendidikan formal maka setiap kepribadian yang terbentuk pada
lulusan setiap jenjang pendidikan berbeda pula, yaitu:
a) Lulusan SD, sifat dan kepribadian yang dimiliki adalah
statis, monolis dan cenderung dogmatis.
b) Lulusan SMP, sifat dan kepribadian yang dimiliki adalah
sedikit mempunyai inisiatif, kritis.
c) Lulusan SMU, sifat dan kepribadiannya rasional, memiliki
inisiatif dan cenderung otonom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d) Lulusan PT, sifat dan kepribadian yang dimiliki adalah
terbuka terhadap kritikan, kosmopolis, tidak fanatik, dan
cenderung bersifat terbuka.
Dari paparan di atas selanjutnya penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud
adalah tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai orang tua.
Tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai ini akan
membawa pengaruh yang luas pada kehidupan seseorang yaitu
dalam masyarakat. Tingkat pendidikan orang tua akan
mempengaruhi keberhasilan anaknya dalam belajar (Sardiman,
1986: 15).
b. Tingkat Pendapatan
Pendapatan adalah pengahasilan yang diperoleh responden (dalam
hal ini orang tua) besarta anggota keluarga yang bersumber dari
segi formal, sektor informal, sektor sub sistem dalam waktu satu
bulan diukur dengan rupiah.
Menurut Gilarso (1984:47) sumber-sumber pendapatan dapat
diperoleh dari:
1) Usaha sendiri (wiraswasta), misalnya berdagang, berternak,
bercocok tanam.
2) Bekerja pada orang lain, misalnya bekerja dikantor atau
perusahaan sebagai pegawai kantor baik swasta maupun
negeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3) Hasil dari apa yang dimiliki, misalnya menyewakan rumah,
menyewakan mobil, menyewakan tanah.
Menurut Sardiman dan Evers Diertes Hans (1998:92) pendapatan
dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu:
1) Pendapatan berupa uang
Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa
uang yang sifatnya reguler dan yang diterima biasanya
sebagai balas jasa atau kontra prestasi. Sumber yang utama
adalah gaji dan upah serta lain- lain, balas jasa serupa dari
majikan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan
bebas, pendapatan dari penjualan barang yang dipelihara di
halaman rumah sendiri, hasil investasi serta keuntungan
sosial.
2) Pendapatan berupa barang
Pendapatan berupa barang adalah segala penghasilan yang
bersifat reguler dan biasa akan tetapi selalu berbentuk belas
jasa dan diterima dalam bentuk barang dan jasa. Barang dan
jasa yang diperoleh dinilai dengan harga pasar sekaligus tidak
diimbangin atau disertai transaksi uang oleh yang menikmati
barang dan jasa tersebut. Demikian pula penerimaan barang
secara cuma-cuma. Pemberian barang dan jasa dengan harga
subsidi atau reduksi dari majikan merupakan pendapatan
berupa barang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3) Pendapatan lain- lain
Pendapatan lain- lain adalah pendapatan yang berasal dari
penerimaan uang dan barang yang dipakai sebagai pedoman
bahwa segala penerimaan bersifat trasfe r atau redistribusi
biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga,
misalnya barang-barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil
undian, warisan, penagihan piutang, kiriman uang dan
menang judi.
Tingkat pendapatan orang tua akan mempengaruhi seorang anak
mencapai pendidikan yang tinggi, yang pada akhirnya akan
menentukan persepsi seseorang terhadap profesi guru sehingga
akan mempengaruhi minat seseorang utuk bekerja menjadi guru.
c. Fasilitas Keluarga
Fasilitas keluarga adalah fasilitas yang dimiliki oleh keluarga,
fasilitas keluarga diukur dari banyak sedikitnya fasilitas khusus
benda atau berang berharga yang dimiliki oleh keluarga responden.
4. Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah sifat pria dan wanita baik yang menyangkut
segi fisik maupun psikisnya. Alasan penulis meneliti perbedaan antara
siswa wanita dan pria karena berdasarkan perkembangan fisiologis dan
psikologis ternyata wanita dan pria mempunyai perkembangan yang
berbeda (Gilarso, 1993:2). Wanita pada umumnya mempunyai sifat
yang lembut, luwes, lincah, sabar dan keibuan. Pria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
cenderung mempunyai sifat tegas, inisiatif dan mempunyai fisik lebih kuat
dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Jenis kelamin tersebut
berbeda pula dalam hal perhatian, kesanggupan, pandangan, dan lain- lain.
Ini dapat disebabkan karena pengaruh dan sifat tradisi terhadap jenis
kelamin tersebut. Keadaan fisik dan psikologis inilah yang dapat
mempengaruhi perbedaan persepsi antara wanita dan pria.
Menurut Kartono (1981:20), perbedaan pria dan wanita meliputi:
a. pada umumnya kemampuan intelektual wanita lebih rendah dari pada
kemampuan intelektual pria;
b. wanita lebih menyenangi pekerjaan yang bersifat sosial seperti juru
rawat dan guru, sedangkan pria lebih menyenangi pekerjaan yang
membutuhkan pemikiran;
5. Rangkuman Hasil Tinjauan Teoritis Tentang Pengaruh Antar Variabel.
Selama proses perkembangan jabatannya, orang muda memperoleh
sejumlah keyakinan, nilai, kebutuhan, kemampuan, keterampilan, sifat
kepribadian, pemahaman dan pengetahuan yang dapat menumbuhkan
minat seseorang terhadap suatu jabatan. Perkembangan karir dipengaruhi
dari corak pendidikan dalam keluarga, pengaruh dari adanya kecocokan
antara pribadi sesorang dan lingkungan jabatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
a. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi
Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dengan Minat Mahasiswa Untuk
Bekerja Menjadi Guru.
Jenis Kelamin yang dimaksud adalah mahasiswa laki- laki
dan perempuan. Secara psikologi dan fisiologi ternyata laki- laki
dan perempuan mempunyai perkembangan yang berbeda.
Pengaitan dan pembatasan kesempatan berjabatan tertentu pada
jenis kelamin pria atau wanita dan lingkup kebudayaan atau
golongan sosial akan membawa akibat terhadap cara masyarakat
luas berpikir tentang dunia kerja. Sifat kepribadian yang dimiliki
antara pria dan wanita berbeda-beda. Perbedaan kepribadian ini
akan membawa akibat terhadap cara masyarakat berfikir luas
tentang dunia kerja. Seorang perempuan lebih mempunyai sifat
keibuan yang lemah lembut, berperasaan dan lebih feminim.
Sedangkan laki- laki mempunyai sifat maskulin, kasar dan lebih
perkasa. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku mutlak karena ada
laki- laki yang bersifat keibuan, lemah lembut, berperasaan dan
lebih feminim. Sedangkan ada perempuan yang bersifat maskulin,
kasar dan lebih perkasa. Perbedaan sifat antara laki- laki dan
perempuan dalam hal perhatian, pandangan, cara berpikir dan
perasaan akan berpengaruh pada persepsi seseorang tentang profesi
guru yang pada akhirnya akan berpengaruh pada minat mahasiswa
untuk berkerja menjadi guru. (Gilarso, 1993:5).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Ada anggapan bahwa profesi guru lebih cocok untuk
perempuan, karena perempuan mempunyai sifat keibuan, lemah
lembut, berperasaan dan lebih feminim sehingga perempuan lebih
peka terhadap kebutuhan belajar siswa maupun masalah-masalah
yang menyangkut kepribadian atau psikologi siswa. Faktor lain
berkaitan dengan anggapan bahwa profesi guru merupakan profesi
yang aman bagi perempuan, karena perempuan dapat menjadi guru
sambil menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga. Tugas
seorang ibu adalah mendidik anak maka secara tidak langsung
perumpuan juga mendidik siswa-siswanya seperti anak-anak
sendiri oleh karena itu secara alamiah anak lebih dekat dan mudah
berkomunikasi dengan ibunya. Realitas ini terbawa masuk sampai
ke sekolah, sehingga di sekolah seorang murid menemukan
“ibunya” yang kali ini menjadi guru baginya.
Profesi guru kurang cocok untuk laki- laki karena sifat laki-
laki maskulin, kasar, dan lebih perkasa, sehingga kurang peka
terhadap siswa dalam hal pendampingan belajar maupun dalam
setiap pembimbingan masalah-masalah yang terjadi pada pribadi
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Hubungan Status Sosial
Ekonomi Keluarga Dengan Minat Mahasiswa Untuk berkerja
Menjadi Guru.
Status sosial ekonomi keluarga menentukan tingkat
pendidikan sekolah yang dimungkinkan, jumlah kenalan sebagai
pemegang kunci bagi jabatan tertentu yang dianggap masih sesuai
dengan jabatan sosial tertentu. Keadaan orang tua mempengaruhi
pandangan dan sikap terhadap suatu pekerjaan yang pada akhirnya
akan mempengaruhi minat seseorang terhadap suatu pekerjaan.
Orang muda harus menentukan sikapnya sendiri terhadap harapan
dan pandangan itu. Bilamana dia menerimanya, dia akan mendapat
dukungan dalam rencana masa depannya (vocational planning),
bilamana dia tidak menerimanya, dia mengahadapi situasi sulit
karena tidak mendapat dukungan dalam perencanan masa depan.
Keluarga dapat juga memberikan pandangan-pandangan mengenai
nilai-nilai yang terkandung dalam berkerja, tinggi rendahnya status
sosial jabatan, dan kecocokan jabatan-jabatan tertentu untuk anak
laki- laki atau anak perempuan. Misalnya, bilamana orang tua
meninggikan jabatan seorang guru, menjunjung tinggi
pengorbanan dan pengabdian guru untuk bangsa dan negara, maka
dapat diharapkan anak tersebut akan memiliki persepsi positif
tentang profesi guru yang pada akhirnya dapat menumbuhkan
minat anak tersebut untuk menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Latar belakang status sosial ekonomi keluarga memiliki
pengaruh tertentu terhadap pilihan jabatan anak. Peranan
pekerjaan, jabatan, atau karir telah dipelajari oleh anak melalui
orang tua, keluarga, atau anggota keluarga lainnya dirumah.
Misalnya, seorang anak dibesarkan dalam lingkungan keluarga
besar yang mencari nafkah sebagai guru, maka seorang anak itu
pun akan memiliki minat untuk berkerja sebagai guru. Anggota
keluarga yang mendorong dan mendukung kerja anaknya untuk
menjadi guru, turut membantu secara mental dan spiritual untuk
berhasilnya seorang anak itu dalam karier. Keluarga dapat juga
memberikan pandangan-pandangan mengenai nilai-nilai yang
terkandung dalam berkerja, tinggi rendahnya status sosial jabatan,
dan kecocokan jabatan-jabatan tertentu untuk anak laki- laki atau
anak perempuan. Misalnya, bilamana orang tua meninggikan
jabatan seorang guru, menjunjung tinggi pengorbanan dan
pengabdian guru untuk bangsa dan negara, maka dapat diharapkan
anak tersebut akan memiliki persepsi positif tentang profesi guru
yang pada akhirnya dapat menumbuhkan minat anak tersebut untuk
menjadi guru.
1) Jenis Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan orang tua adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mendapatkan penghasilan setiap bulan di suatu
instansi pemerintahan, swasta atau wiraswasta. Pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
orang tua mahasiswa yang satu dengan pekerjaan orang tua
yang lain berbeda-beda. Secara tidak langsung jenis
pekerjaan orang tua akan berpengaruh terhadap cara pandang
seseorang terhadap suatu pekerjaan atau profesi.
Jika dilihat dari pengaruh orang tua dalam lingkungan
keluarga, maka orang tua yang membuat keputusan-
keputusan dan merupakan panutan bagi anak-anaknya. Bagi
anak, orang tua merupakan orang yang lebih banyak tahu.
Melalui orang tua, anak belajar bersikap dan berperilaku.
Jenis pekerjaan orang tua secara tidak langsung berkaitan
erat dengan pola pengasuhan anak sehingga ikut
mempengaruhi pendidikan di dalam rumah. Sikap mental
orang tua mahasiswa berbeda dengan sikap mental orang
tua mahasiswa yang lain tergantung dari jenis pekerjaan
orang tuanya. Hal ini akan berpengaruh terhadap cara
pandang mahasiswa terhadap suatu pekerjaan. Sebagai
seorang guru tentunya sikap mentalnya berbeda dengan
yang bukan guru.
Seorang guru akan memiliki pola mengasuh atau mendidik
anak seperti orang tua. Orang tua lebih sabar, telaten dalam
membimbing anak dalam belajar. Orang tua akan
memperlakukan anak seperti siswa disekolah yang akan
terus dibimbing dengan penuh kesabaran. Seorang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
bukan guru akan mempunyai pola asuh yang berbeda
dengan seorang guru. Secara tidak langsung orang tua yang
bukan seorang guru akan mempunyai pola asuh atau
mendidik anaknya tidak ubahnya sebagai seorang militer
dengan disiplin yang tinggi, penuh dengan hukuman.
Sikap mental yang dimiliki orang tua baik guru maupun
bukan guru, akan ditularkan kepada anak-anak lewat pola
asuh. Pola asuh yang diberikan kepada anak sangat berbeda
sesuai dengan mentalitas yang dimiliki orang tua, yang
pada akhirnya mempengaruhi sikap mental anaknya dalam
memandang lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian tidaklah mustahil apabila seorang anak
mengikuti pekerjaan orang tuanya, sehingga akan
menimbulakan pewarisan pekerjaan dari orang tua kepada
anaknya. Ada kecenderungan bahwa anak dari keluarga
guru mengikuti jejak orang tuanya menjadi guru. Hal ini
memperkuat dugaan siswa yang mempunyai orang tua
dengan profesi sebagai guru cenderung lebih mempunyai
persepsi yang positif terhadap profesi guru yang pada
akhirnya akan menumbuhkan minat seseorang untuk
berkerja menjadi guru, sebaliknya siswa yang mempunyai
orang tua bukan guru cenderung mempunyai persepsi yang
negatif terhadap profesi guru karena siswa menganggap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
profesi guru adalah profesi yang tidak terhormat dan tidak
dapat menjamin pemenuhan kebutuhannya.
2) Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat pendidikan orang tua maksudnya adalah tingkat
pendidikan formal yang berhasil dicapai orang tua, dalam
hal ini adalah tingkat SD, SMP, SMU dan PT. Setiap siswa
mempunyai orang tua yang tingkat pendidikannya berbeda-
beda antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang
lainnya. Tingkat pendidikan orang tua secara tidak
langsung berpengaruh terhadap cara pandang siswa
terhadap lingkungan sekitarnya.
Salah satu tugas dari orang tua adalah membimbing,
mendidik dan mendampingi anak-anaknya dalam
mempersiapkan masa depannya. Kemampuan orang tua
dalam membimbing, mendidik, mendampingi anaknya
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua.
Tingkat pendidikan yng dicapai orang tua akan membawa
pengaruh pada kehidupan seseorang yaitu bukan hanya
berpengaruh pada tingkat penguasaan pengetahuan, tetapi
juga berpengaruh terhadap jenjang pekerjaan formal,
penghasilan, kekayaan dan status sosial dalam masyarakat.
Kemampuan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan
formal yang tinggi menjadi pemicu anak untuk mencapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
hal yang serupa. Hal ini dikarenakan pendidikan yang
tinggi akan membuat orang tua semakin menyadari arti
penting pendidikan, sehingga akan menyadarkan dan
mendorong anak untuk rajin belajar sehingga menjadi
orang yang berpengetahuan.
Orang tua selalu ingin anak-anknya mengenyam tingkat
pendidikan yang lebih tinggi dari orang tuannya. Apabila
orang tuanya hanya sampai tingkat SMU, maka orang
tuanya akan berusaha untuk menyekolahkan anaknya
sampai tingkat perguruan tinggi. Pola asuh demikian akan
mempengaruhi siswa dalam memandang suatu profesi.
Orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi
secara tidak langsung akan cenderung memandang profesi
guru sebagai profesi yang rendah, sedangkan orang tua
yang mempunyai pendidikan yang rendah akan tetap
memandang profesi guru sebagai profesi yang terhormat
dan tinggi. Pola asuh seperti ini mengakibatkan berbedanya
cara pandang siswa terhadap profesi guru dan pada
akhirnya berpengaruh terhadp minat seseorang untuk
bekerja menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
B. Rasionalitas Penelitian
1. Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa
tentang profesi guru dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Persepsi merupakan pandangan seseorang tentang objek tertentu. Jenis
kelamin wanita (pria) berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa terhadap
profesi guru. Mahasiswa yang memiliki persepsi positif tentang profesi guru,
memandang bahwa profesi guru merupakan profesi yang memiliki nilai
luhur. Persepsi positif tentang profesi guru dapat menyebabkan mahasiwa
tersebut tertarik untuk bekerja sebagai guru.
2. Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara status sosial ekonomi
keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Status sosial ekonomi keluarga mencakup tingkat pendidikan orang
tua, jenis pekerjaan, penghasilan serta fasilitas khusus dan barang-barang
berharga yang ada dirumah. Latar belakang status sosial ekonomi keluarga
memiliki pengaruh terhadap pilihan jabatan anak. Keluarga dapat
memberikan pandangan-pandangan mengenai nilai-nilai yang terkandung
dalam bekerja, tinggi rendahnya status sosial jabatan dan kecocokan jabatan-
jabatan tertentu untuk anak laki- laki dan perempuan. Pandangan mengenai
kecocokan jabatan-jabatan tertentu yang diberikan orang tua untuk anak laki-
laki dan perempuan akan mempengaruhi minat anak terhadap pilihan suatu
pekerjaan tertentu. Keluarga yang memberikan pandangan positif tentang
profesi guru dapat menyebabkan mahasiswa tersebut tertarik untuk bekerja
menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
C. Paradigma Penelitian
Persepsi Mahasiswa
Tentang Profesi Guru
D. Hipotesis:
Ada sejumlah hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini,
yaitu sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi
mahasiwa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa untuk
berkerja menjadi guru.
2. Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara status
sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk berkerja
menjadi guru.
Jenis Kelamin
Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
Status Sosial Ekonomi Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga
dengan minat mahasiswa untuk berkerja menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus, yaitu suatu
penelitian terhadap objek tertentu yang populasinya terbatas sehingga
kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya berlaku terbatas
bagi objek yang diteliti dan berlaku pada waktu tertentu.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Oktober 2006.
2. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP
Universitas Sanata Dharma, Program Studi Pendidikan Akuntansi
angkatan 2002 sampai 2004.
2. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang
profesi guru, status sosial ekonomi keluarga, jenis kelamin dan minat
mahasiswa FKIP untuk berkerja menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen
yang sejenis akan tetapi dibedakan satu sama lain. Perbedaan-perbedaan
itu disebabkan adanya karakteristik yang berlainan. (Supranto, 1986
:24). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan
Akuntansi angkatan 2002-2004 Universitas Sanata Dharma yang
berjumlah 263 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi terjangkau yang
memiliki sifat yang sama dengan populasi (Sudjana, 1989:85). Penelitian
ini bersifat penelitian sampel karena mengambil sebagian dari populasi
penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random
proposional (propotional random sampling) yaitu proses pemilihan
sampel sedemikian rupa sehingga semua sub kelompok pada populasi
diwakili pada sampel dengan perbandingan sesuai dengan jumlah yang
ada dalam populasi dan pemilihannya dilakukan secara random. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma dari angkatan 2002-2004 dengan
jumah 100 orang. Perincian sampel yang diambil adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang berjenis kelamin wanita: 100263189
Χ = 72 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b. Mahasiswa yang berjenis kelamin pria: 10026374
Χ = 28 orang +
100 orang
E. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian
1. Variabel dependent
Variabel dependent dalam penelitian ini adalah minat mahasiswa
untuk berkerja menjadi guru. Minat terhadap suatu pekerjaan dapat
dinilai lewat sikap yang ditunjukan oleh seseorang terhadap pekerjaan
tersebut. Untuk mengetahui minat mahasiswa untuk bekerja menjadi
guru, penulis membuat kuesioner yang memuat pertanyaaan-pertanyaan
yang berhubungan dengan pengetahuan dibidang keguruan atau profesi
guru. Seperti yang diungkapkan oleh Azwar (1997:6) bahwa sikap
mahasiswa terhadap profesi guru adalah kombinasi dari reaksi afektif,
perilaku dan kognitif terhadap profesi guru. Sikap mahasiswa terhadap
profesi guru dibatasi oleh dua nilai yaitu sikap positif dan sikap negatif.
Sikap tersebut ditunjukan oleh skor yang diperoleh dari angket sikap
mahasiswa terhadap profesi guru. Pengumpulan data variabel terikat
yang berisi minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru dengan teknik
skorsing menggunakan skala likert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Opsi untuk item positif dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut:
Nilai Skala
1) Sangat setuju 4
2) Setuju 3
3) Tidak Setuju 2
4) Sangat Tidak Setuju 1
Sedangkan untuk item negatif, skorsing sebagai berikut:
1) Sangat Setuju 1
2) Setuju 2
3) Tidak Setuju 3
4) Sangat Tidak Setuju 4
2. Variabel independent
Variabel independent merupakan variabel penyebab yang diduga
memberikan pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain. (Sudjana,
1989:12). Variabel independent dalam penelitian ini adalah:
a. Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
Persepsi adalah proses dimana sensasi informasi yang diterima
melalui panca indra diubah menjadi kesatuan yang teratur rapi dan
berarti (yaitu objek-objek yang dipersepsikan). Untuk mengetahui
persepsi mahasiswa tentang guru, maka dibuat beberapa pertanyaan
yang diberikan alternatif jawaban yang menunjukan seberapa besar
persepsi mahasiswa tentang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Menurut Spillane (1987:75) ada dua hal yang dialami oleh orang
yang berprofesi sebagai guru yaitu hal-hal yang menguntungkan
(pernyataan bernilai positif) atau hal-hal yang akan merugikan
(pernyataan bernilai negatif. Hal- hal yang bernilai positif atau negatif
tersebut, selanjutnya dijabarkan ke dalam pertanyaan yang lebih
operasional.
Pengumpulan data variabel bebas yang berisi tentang persepsi
tentang profesi guru dengan teknik skorsing menggunakan skala
likert. Skala likert merupakan teknik skorsing yang digunakan untuk
item positif dan negatif (Sudjana, 1989:107). Opsi untuk item positif
dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
Nilai Skala
1) Sangat setuju 4
2) Setuju 3
3) Tidak Setuju 2
4) Sangat Tidak Setuju 1
Sedangkan untuk item negatif, skorsing sebagai berikut:
1) Sangat Setuju 1
2) Setuju 2
3) Tidak Setuju 3
4) Sangat Tidak Setuju 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
b. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tingkat status sosial ekonomi orang tua adalah kemampuan
finansial orang tua siswa dan perlengkapan material yang dimiliki
siswa yang terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu:
1. Tinggi
2. Sedang
3. Rendah
Untuk menetapkan posisi seseorang ke dalam jenjang status
sosial ekonomi menetapkan 3 faktor utama sebagai berikut.
1) Tingkat pendidikan orang tua
Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan
tertinggi yang berhasil diselesaikan orang tua siswa. Tingkat
pendidikan dikelompokan menjadi:
a) Lulus SD skor 1
b) Lulus SLTP skor 2
c) Lulus SMU skor 3
d) Lulus Akademi/D3 skor 4
e) Lulus S1 keatas skor 5
Tingkat pendidikan dikategorikan rendah adalah tamat SD
dan SMP, kategori menengah adalah tamat SMU dan kategori
tinggi adalah tamat D-3 dan lulusan S1 keatas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2) Tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua
Tingkat pendapatan adalah rata-rata yang diterima orang
tua setiap bulan, baik pendapatan dari pekerjaan pokok maupun
pekerjaan sampingan ayah dan ibu. Tingkat pendapatan
dikelompokan menjadi:
a) Di bawah Rp. 400.000 skor 1
b) Rp. 400.000-Rp.799.999,99 skor 2
c) Rp.800.000-Rp.1.199.999,99 skor 3
d) Rp. 1.200.000-Rp. 1.599.999,99 skor 4
e) Rp. 1.600.000 keatas atau lebih skor 5
Tingkat pendapatan dikategorikan rendah adalah skor 1
dan 2, penghasilan menengah adalah skor 3 dan penghasilan
tinggi adalah skor 4 dan 5.
Menurut Soekamto (1997: 307-309) jenis pekerjaan orang tua
dibagi ke dalam:
a) Tidak Bekerja skor 1
b) Petani/buruh skor 2
c) Pensiunan skor 3
d) Pegawai swasta skor 4
e) Pegawai Negeri skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3) Fasilitas keluarga
Menurut Soekamto (1997: 263) fasilitas dalam penelitian
ini diukur dari ada/tidaknya, banyak atau sedikitnya
barang/fasilitas yang dimiliki keluarga responden meliputi:
a) Rumah tinggal
b) Sawah/ladang yang dimiliki orang tua.
c) Dinding rumah tempat tinggal orang tua.
d) Lantai rumah tempat tinggal orang tua.
e) Peralatan rumah tangga yang dimiliki.
f) Peralatan elektronik yang dimiliki.
g) Kendaraan yang dimiliki.
h) Kamar tidur
Variabel status sosial ekonomi orang tua disusun berdasarkan
kajian teori yang telah dikembangkan meliputi: pendapatan orang tua,
pendidikan orang tua, fasilitas yang dimiliki orang tua.
Untuk mempermudah pengolahan data dilakukan skoring dan
memberikan angka setiap kriteria yang telah ditentukan seperti di
atas, yaitu:
1) Jawaban kriteria A skor 1
2) Jawaban kriteria B skor 2
3) Jawaban kriteria C skor 3
4) Jawaban kriteria D skor 4
5) Jawaban kriteria E skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Variabel kontrol: jenis kelamin.
Jenis kelamin mahasiswa yaitu wanita dan pria. Jenis kelamin ini
dipakai untuk membedakan persepsi tentang profesi guru, status sosial
ekonomi orang tua dan minat mahasiswa wanita dengan mahasiswa
pria.
F. Data yang Dibutuhkan
Data yang dibutuhkan adalah data mengenai jenis kelamin, persepsi
mahasiswa tentang profesi guru, status sosial ekonomi keluarga serta minat
mahasiswa untuk berkerja menjadi guru.
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan
menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan
responden yang sebenarnya.
Kuesioner dibagikan kepada mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma angkatan 2002-2004 untuk memperoleh
data tentang jenis kelamin, persepsi mahasiswa tentang guru dan status
sosial ekonomi keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah
sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan kegiatan penelitian ini meliputi:
1) meminta ijin kepada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas sanata Dharma Yogyakarta untuk mengadakan
penelitian mengenai Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
dan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Minat
Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru kepada mahasiwa
Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 sampai dengan 2004;
2) Seleksi bahan yaitu membangun konsep teori dan instrumen
(mencari buku-buku sumber) yang akan digunakan untuk
melakukan penelitian.
3) Mengadakan uji instrumen untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas butir instrumen dengan cara melakukan uji coba
terhadap beberapa mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kisi-kisi dalam penyusunan instrumen mengenai Pengaruh Jenis Kelamin
Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dan Status
Sosial Ekonomi Keluarga dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
No Variabel Deskriptor Butir Soal
1.
2.
Persepsi tentang guru Minat bekerja menjadi guru
• Berpendidikan tinggi • Berwawasan luas • Pengembangan ilmu pengetahuan • Penyajian materi • Pengelolaan kelas • Memahami berbagai macam
karakter siswa • Berwibawa • Sabar • Orang tua kedua bagi siswa • Tepat waktu • Kelengkapan administrasi • Pembentukan watak bangsa • Strata sosial guru • Pendapatan guru • Pekerjaan • Senang masuk PAk dorongan
sendiri • Mengerjakan tugas-tugas mata
kuliah dengan baik • Aktif dalam kegiatan intra dan
ekstra kampus • Mempelajari sumber
kepustakaan wajib setiap mata kuliah
• Bertanya pada dosen tentang materi yang belum jelas
• Tekun mengikuti semua mata kuliah yang ada pada kurikulum pendidikan PAK
• Berlatih menggunakan media pengajaran yang tepat
1, 2, 3, 4, 7, 6 5 8, 9 10, 11 12 13 14, 15 16 17, 18 19 20 21 22, 25 23, 24 1 2 3, 4 5 6 7 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3.
Status sosial ekonomi keluarga
• Mendalami pengembangan motivasi belajar siswa
• Terbuka menerima informasi yang relevan tentang ilmu pengetahuan
• Belajar menciptakan kondisi belajar mengajar yang tepat
• Berlatih menguasai berbagai keterampilan keguruan.
• Memahami prinsip-prinsip proses belajar mengajar
• Berlatih membuat alat-alat evaluasi
• Berencana bekerja menjadi guru kelak.
• Tingkat pendidikan ayah • Tingkat pendidikan ibu • Pendapatan ayah per bulan • Pendapatan ibu per bulan • Pekerjaan Ayah • Pekerjaan ibu • Kepemilikan rumah • Ladang/sawah yang dimiliki • Dinding rumah • Lantai rumah • Peralatan rumah • Peralatan elektronik • Jenis kendaraan yang dimiliki • Kamar tidur
9, 10, 11 ,17 12, 13 14 15 16 18, 19 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner maka akan dilakukan
pengujian kuesioner yang meliputi:
a. Pengujian Validitas
Validitas berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang
diukur, sehingga betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur (Sudjana
dan Ibrahim, 1989:117). Suatu instrumen dikatakan valid apabila suatu alat
ukur tersebut dapat mengukur apa yang diinginkan diukur dengan tepat.
Pengujian dilakukan dengan perhitungan regresi Product Moment dari
Pearson.
( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−
−=
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan: N = Total responden Y = Total nilai skor X = Nilai dari item atau jawaban responden.
Setelah koefisien korelasi ( )xyr ditemukan perlu diuji, dibanding
dengan tabelr sebesar 0,254 pada taraf signifikansi 5% dengan derajat
kebebasan(n-2). Jika xyr > tabelr berarti instrumen tersebut valid.
Perhitungan pengujian validitas kuesioner dapat dilihat pada lampiran
2. Berikut rangkuman hasil perhitungan pengujian kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel III. 1 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Untuk Variabel Persepsi
Mahasiswa Tentang Profesi Guru
No Butir Soal Koefisien Validitas Nilai r tabel Keterangan
1. Butir 15 0.318 0.254 Valid
2. Butir 16 0.254 0.254 Valid 3. Butir 17 0.481 0.254 Valid 4. Butir 18 0.547 0.254 Valid 5. Butir 19 0.415 0.254 Valid 6. Butir 20 0.508 0.254 Valid 7. Butir 21 0.329 0.254 Valid 8. Butir 22 0.526 0.254 Valid 9. Butir 23 0.301 0.254 Valid 10. Butir 24 0.422 0.254 Valid 11. Butir 25 0.447 0.254 Valid 12. Butir 26 0.502 0.254 Valid 13. Butir 27 0.337 0.254 Valid 14. Butir 28 0.254 0.254 Valid 15. Butir 29 0.432 0.254 Valid 16. Butir 30 0.493 0.254 Valid 17. Butir 31 0.476 0.254 Valid 18. Butir 32 0.398 0.254 Valid 19. Butir 33 0.593 0.254 Valid 20. Butir 34 0.598 0.254 Valid 21. Butir 35 0.415 0.254 Valid 22. Butir 36 0.152 0.254 Tidak valid
23. Butir 37 0.432 0.254 Valid 24. Butir 38 0.423 0.254 Valid 25. Butir 39 0.263 0.254 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Hasil uji coba menunjukan bahwa dari 25 butir soal untuk variabel
persepsi mahasiswa tentang profesi guru yang digunakan dalam penelitian ini
terdapat 24 butir soal yang valid sebab koefisien validitas > dari r tabel , sedang
1 butir soal dianggap tidak valid karena koefisien validitas < r tabel .
Tabel III. 2 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Untuk Variabel Persepsi
Mahasiswa tentang Profesi Guru
No. Butir Soal Koefisien Validitas Nilai r tabel Keterangan
1. Butir 40 0.281 0.254 Valid
2. Butir 41 0.337 0.254 Valid 3. Butir 42 0.452 0.254 Valid 4. Butir 43 0.364 0.254 Valid 5. Butir 44 0.449 0.254 Valid 6. Butir 45 0.385 0.254 Valid 7. Butir 46 0.544 0.254 Valid 8. Butir 47 0.532 0.254 Valid 9. Butir 48 0.595 0.254 Valid 10. Butir 49 0.450 0.254 Valid 11. Butir 50 0.506 0.254 Valid 12. Butir 51 0.550 0.254 Valid 13. Butir 52 0.542 0.254 Valid 14. Butir 53 0.534 0.254 Valid 15. Butir 54 0.408 0.254 Valid 16. Butir 55 -0.201 0.254 Tidak valid
17. Butir 56 0.521 0.254 Valid 18. Butir 57 0.453 0.254 Valid 19. Butir 58 0.334 0.254 Valid 20. Butir 59 0.356 0.254 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Hasil uji coba menunjukan bahwa dari 20 butir soal untuk variabel minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru yang digunakan dalam penelitian ini
terdapat 19 butir soal yang valid sebab koefisien validitas > dari r tabel , sedang
1 butir soal dianggap tidak valid karena koefisien validitas < r tabel .
b. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari suatu
instrumen. Suatu instrumen dikatakan reliabilitas bila instrumen digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang
sama (Sugiyono, 2004:267). Untuk mengukur reabilitas menggunakan
koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5%. (Arikunto, 2000:
236):
−
−= ∑
2
2
11 at
ab
kk
rtt
Keterangan: ttr = reliabilitas instrumen.
K = jumlah butir pertanyaan. ∑ 2ab = jumlah variabel soal.
2at = variabel soal Oleh karena koefisien alpha sebesar 0,856 untuk variabel persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dan 0,836 untuk variabel minat mahasiswa
untuk bekerja menjadi guru lebih besar dari 0,06 maka kuesioner tersebut
dinyatakan handal atau reliabel. (Perhitungan terdapat pada lampiran 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan tanya jawab
responden untuk memperkuat dokumen.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai jumlah
mahasiswa, nama, jenis kelamin mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma.
H. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data
Analisis deskriptif yaitu analisis data yang memberikan
gambaran secara terperinci terhadap gejala-gejala subjek penelitian dan
memberikan penafsiran. Teknik analisis ini digunakan untuk
menjawab rumusan masalah nomor 1, 2 dan 3.
Untuk menjawab rumusan masalah nomor 1, 2 dan 3 langkah- langkah
yang ditempuh penulis adalah mengklasifikasikan dan menyajikan data
yang diperoleh dari hasil temuan lapangan dengan cara:
1) Menyusun tabel distribusi frekuensi.
2) Menghitung nilai-nilai mean, median, modus dan standard
deviasi.
3) Menginterprestasikan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2. Uji Prasyarat Analisis Data
Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan teknik analisis
regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Ada beberapa syarat yang
harus dipenuhi dalam penggunaan regresi antara lain:
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui
apakah skor-skor sampel dapat masuk akal dan dianggap berasal
suatu populasi distribusi teoritis. Dalam pengujian normalitas
peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan
perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Adapun uji
Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas adalah sebagai berikut.
( )( )XSnXFmaksimumD o −=
Keterangan: D : Deviasi maksimum Fo (X) : Fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan Sn (X) : Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Uji ini dapat menggunakan ketentuan sebagai berikut:
- Jika probabilitas asimtot > 0,05 berarti sebaran data normal.
- Jika probabilitas asimtot < 0,05 berarti sebaran data tidak
normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linieritas atau tidak
dengan variabel terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Menurut Sudjana (2000: 355) rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
F = ( )1
/
−− knJK
KJK
res
reg
Keterangan:
F : Harga bilangan f untuk garis regresi regJK : Jumlah kuadrat regresi
resJK : Jumlah kuadrat residu 1−− kn : Derajat kebebasan
Kriteria pengujian linieritas yaitu jika nilai Fhitung lebih kecil
dari F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (dk)
= n-k-1 atau signifikan > 0.05, maka hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat bersifat linier. Sebaliknya jika nilai
F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk= n-
k-1, maka hubungan variabel bebas dengan variabel terikat bersifat
tidak linier.
3. Pengujian Hipotesis
a. Untuk menguji hipotesis 1, 2 dan 3 menggunakan regresi
dengan variabel dummy (Gujarati, 1978:263-267)
1) Hipotesis 1 yaitu pengaruh jenis kelamin terhadap
hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru
dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Dalam pengujian hipotesis 1 digunakan pengujian Chow
dengan persamaan regresi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Y = 0α + iD1α + ++ )( 1211 XDX iββ u i
Keterangan: Y = Minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru X 1 = Persepsi mahasiswa tentang profesi guru
βα , = Konstanta atau parameter D i = 1 jika mahasiswa wanita
0 jika mahasiswa pria u = Gangguan stokastik
Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau tidak
maka diadakan uji signifikasi dengan tingkat signifikasi
5 %.
Kriterian pengujian hipotesis:
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho gagal ditolak
2) Hipotesis 2 yaitu pengaruh jenis kelamin terhadap
hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan
minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Dalam pengujian hipotesis 1 digunakan pengujian Chow
dengan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 0α + iD1α + ++ )( 2221 XDX iββ u i
Keterangan: Y = Minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru X 2 = Status sosial ekonomi keluarga
βα , = Konstanta atau parameter D i = 1 jika mahasiswa wanita
0 jika mahasiswa pria u = Gangguan stokastik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau tidak
maka diadakan uji signifikasi dengan tingkat signifikasi 5 %.
Kriterian pengujian hipotesis:
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho gagal ditolak
3) Untuk menguji hipotesis ke-3 yaitu pengaruh jenis kelamin
terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru
dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru.
Y = 0α + iD1α + 1Xβ + 2Xβ + )( 21XXDiβ + u i
Keterangan: Y = Minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru X1 = Persepsi mahasiswa tentang profesi guru X2 = Status sosial ekonomi keluarga
βα , = Konstanta atau parameter D i = 1 jika mahasiswa wanita
0 jika mahasiswa bukan wanita u = Gangguan stokastik
Apabila koefisien korelasi ganda ini dikuadratkan, maka akan
diperoleh penentuan (KP) (Coefisien of Determinat), yaitu suatu
nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel
X terhadap variabel Y. Apabila dikalikan dengan 100 % akan
diperoleh persentase sumbangan terhadap naik turunnya Y.
rumus koefisien determinasi (Sugiyono, 2004: 259):
( )
( )2
2
11
RmmNR
F−
−−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Keterangan 2R = Jumlah kuadrat koefisien korelasi berganda
m = Jumlah prediktor N = Jumlah sampel N-m-1 = Derajat kebebasan Harga Fhitung yang diperoleh dikonsultsikan dengan Ftabel pada
db = ( ){ }1: −− mNm dan taraf signifikansi 5 %. Kriteria : jika
Fhitung > Ftabel maka harga Ry(1,2,3) signifikan, dan berarti ada
korelasi antar variabel bebas secara keseluruhan dengan variabel
terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pengelompokan data ke dalam tabel distribusi frekuensi masing-
masing variabel status sosial ekonomi keluarga, persepsi mahasiswa tentang
profesi guru dan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
1. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Mahasiswa berjenis kelamin wanita
Dari data tentang status sosial ekonomi keluarga mahasiswa
berjenis kelamin wanita yang diperoleh dengan bantuan SPSS
versi 12 diketahui skor data tertinggi sebesar 104 dan skor data
terendah sebesar 19. Dengan demikian dapat dibuat tabel
distribusi frekuensi yang tertera dibawah ini. (Perhitungan tabel
terdapat dalam lampiran 3)
Tabel 5. 1 Distribusi Frekuensi Status Sosial Ekonomi Keluarga
Mahasiswa Berjenis Kelamin Wanita
No. Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 97 - 109 3 4,2 2. 84 - 96 14 19,4 3. 71 - 83 5 6,9 4. 58 - 70 2 2,8 5. 45 - 57 20 27,8 6. 32 - 44 25 34,7 7. 19 - 31 3 4,2
Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Dari hasil perhitungan data tentang tingkat status sosial
ekonomi keluarga mahasiswa berjenis kelamin wanita dengan
menggunakan SPSS versi 12 diperoleh nilai mean sebesar 57,86,
median sebesar 49,50 dan standar deviasi sebesar 22,466. (Lampiran
4)
Untuk mengetahui tingkat status sosial ekonomi keluarga untuk
mahasiswa berjenis kelamin wanita digunakan pedoman Penilaian
Acuan Normal (PAN) tipe II. (Perhitungan tabel terdapat pada
lampiran 5 )
Tabel 5. 2 Daftar Frekuensi Penilaian Status Sosial Ekonomi Keluarga
Mahasiswa Berjenis Kelamin Wanita
No. Interval Frekuensi Persentase Penilaian 1. Diatas 102,79 2 2,78 Baik Sekali 2. 80,32 – 102,79 15 20,83 Baik 3. 35,394 – 79,32 50 69,44 Cukup 4. 12,928 – 34,394 5 6,9 Kurang 5. Di bawah 12,928 0 0 Kurang Sekali Jumlah 72 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa frekuensi yang
paling tinggi untuk variabel tingkat status sosial ekonomi keluarga
pada skor 35,394 sampai 79,32 dengan persentase 69,44 %, maka
dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi keluarga mahasiswa
berjenis kelamin wanita termasuk kategori cukup.
b. Mahasiswa berjenis kelamin pria
Dari data tentang status sosial ekonomi keluarga mahasiswa
yang berjenis kelamin pria yang diperoleh dengan bantuan SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
versi 12 diketahui skor data tertinggi sebesar 103 dan skor data
terendah sebesar 28. Dengan demikian dapat dibuat tabel distribusi
frekuensi yang tertera dibawah ini. (Perhitungan tabel terdapat dalam
lampiran 3)
Tabel 5. 3 Distribusi Frekuensi Status Sosial Ekonomi Keluarga
Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
No. Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 98 - 111 1 3,6 2. 84 - 97 1 3,6 3. 70 - 83 5 17,8 4. 56 - 69 1 3,6 5. 42 - 55 7 25 6. 28 - 41 13 46,4 7. Jumlah 28 100
Sumber: Data Primer
Dari hasil perhitungan data tentang tingkat status sosial
ekonomi keluarga mahasiswa berjenis kelamin pria dengan
menggunakan SPSS versi 12 diperoleh nilai mean sebesar 50,93,
median sebesar 43 dan standar deviasi sebesar 21,364. (Lampiran 4)
Untuk mengetahui tingkat status sosial ekonomi keluarga untuk
mahasiswa berjenis kelamin pria digunakan pedoman Penilaian
Acuan Normal (PAN) tipe II. (Perhitungan tabel terdapat dalam
lampiran 5 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 5. 4 Daftar Frekuensi Penilaian Status Sosial Ekonomi Keluarga
Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
No. Interval Frekuensi Persentase Penilaian 1. Diatas 93,658 1 3,57 Baik Sekali 2. 72,294 – 93,658 6 21,43 Baik 3. 29,566 – 71,294 14 50 Cukup 4. 8,202 – 28,56 7 25 Kurang 5. Di bawah 8,202 0 0 Kurang Sekali Jumlah 28 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa frekuensi yang
paling tinggi untuk variabel tingkat status sosial ekonomi keluarga
pada skor 29,566 sampai 71,294 dengan persentase 50%, maka dapat
disimpulkan bahwa status sosial ekonomi keluarga mahasiswa
berjenis kelamin pria termasuk kategori cukup.
2. Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
a. Mahasiswa Berjenis Kelamin Wanita
Dari data tentang persepsi mahasiswa tentang profesi guru
untuk mahasiswa yang berjenis kelamin wanita yang diperoleh
dengan bantuan SPSS versi 12 diketahui skor data tertinggi sebesar
184 dan skor data terendah sebesar 74. Dengan demikian dapat dibuat
tabel distribusi frekuensi yang tertera dibawah ini. (Perhitungan tabel
terdapat dalam lampiran 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 5. 5 Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Wanita
No. Interval Frekuensi Persentase (%)
1. 176 - 192 3 4,2 2. 159 - 175 17 23,7 3. 142 - 158 2 2,8 4. 125 - 141 0 0 5. 108 - 124 1 1,4 6. 91 - 107 5 6,9 7. 74 - 90 44 61
Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer
Dari hasil perhitungan data tentang persepsi mahasiswa tentang
profesi guru untuk mahasiswa berjenis kelamin wanita dengan
menggunakan SPSS versi 12 diperoleh nilai mean sebesar 111,44,
median sebesar 88 dan standar deviasi sebesar 39,888. (Lampiran 4)
Untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang profesi guru
untuk mahasiswa berjenis kelamin wanita digunakan pedoman
Penilaian Acuan Normal (PAN) tipe II. (Perhitungan tabel terdapat
dalam lampiran 5 )
Tabel 5. 6 Daftar Frekuensi Penilaian Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Wanita
No. Interval Frekuensi Persentase Penilaian 1. Diatas 191,18 0 0 Baik Sekali 2. 151,31 – 191,18 23 32 % Baik 3. 71,572 – 150,31 49 68 % Cukup 4. 27,03 – 68,443 0 0 Kurang 5. Di bawah 27,03 0 0 Kurang Sekali Jumlah 72 100
Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa frekuensi yang
paling tinggi untuk variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru
pada skor 71,572 sampai 150,31 dengan persentase 68%, maka dapat
disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa tentang profesi guru
mahasiswa berjenis kelamin wanita termasuk kategori cukup.
b. Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
Dari data tentang persepsi mahasiswa tentang profesi guru
untuk mahasiswa yang berjenis kelamin pria yang diperoleh dengan
bantuan SPSS versi 12 diketahui skor data tertinggi sebesar 192 dan
skor data terendah sebesar 70. Dengan demikian dapat dibuat tabel
distribusi frekuensi yang tertera dibawah ini. (Perhitungan tabel
terdapat dalam lampiran 3)
Tabel 5. 7 Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
No. Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 175 - 195 2 7,1 2. 154 - 174 6 21,4 3. 133 - 153 2 7,2 4. 112 - 132 0 0 5. 91 - 111 0 0 6. 70 - 90 18 64,3 7. Jumlah 28 100
Sumber: Data Primer
Dari hasil perhitungan data tentang persepsi mahasiswa tentang
profesi guru untuk mahasiswa berjenis kelamin pria dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
menggunakan SPSS versi 12 diperoleh nilai mean sebesar 111,86,
median sebesar 87 dan statndar deviasi sebesar 42,417. (Lampiran 4)
Untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang profesi guru
untuk mahasiswa berjenis kelamin pria digunakan pedoman Penilaian
Acuan Normal (PAN) tipe II. (Perhitungan tabel terdapat dalam
lampiran 5 )
Tabel 5. 8 Daftar Frekuensi Penilaian Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
No. Interval Frekuensi Persentase Penilaian 1. Diatas 196,69 0 0 Baik Sekali 2. 154,28 – 195,69 9 32 Baik 3. 69,443 – 153,28 19 68 Cukup 4. 27,03 – 68,443 0 0 Kurang 5. Di bawah 27,03 0 0 Kurang Sekali Jumlah 28 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa frekuensi yang
paling tinggi untuk variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru
pada skor 69,443 sampai 153,28 dengan persentase 68 %, maka dapat
disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa tentang profesi guru untuk
mahasiswa berjenis kelamin pria termasuk kategori cukup.
3. Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
a. Mahasiswa berjenis kelamin wanita
Dari data tentang minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru
untuk mahasiswa yang berjenis kelamin wanita yang diperoleh
dengan bantuan SPSS versi 12 diketahui skor data tertinggi sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
147 dan skor data terendah sebesar 50. Dengan demikian dapat dibuat
tabel distribusi frekuensi yang tertera dibawah ini. (Perhitungan tabel
terdapat dalam lampiran 3)
Tabel 5. 9 Distribusi Frekuensi Minat Mahasiswa Bekerja Menjadi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Wanita
No. Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 140 - 154 5 6,8 2. 125 - 139 7 9,7 3. 110 - 124 12 16,8 4. 95 - 109 0 0 5. 80 – 94 0 0 6. 65 - 79 19 26,5 7. 50 - 64 29 40,28
Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer
Dari hasil perhitungan data tentang minat bekerja menjadi guru
untuk mahasiswa berjenis kelamin wanita dengan menggunakan
SPSS versi 12 diperoleh nilai mean sebesar 83,35, median sebesar
66,50 dan standar deviasi sebesar 30,913. (Lampiran 4)
Untuk mengetahui tingkat minat mahasiswa bekerja menjadi
guru untuk mahasiswa berjenis kelamin wanita digunakan pedoman
Penilaian Acuan Normal (PAN) tipe II. (Perhitungan tabel terdapat
dalam lampiran 5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 5. 10 Daftar Frekuensi Penilaian Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Wanita
No. Interval Frekuensi Persentase Penilaian 1. Diatas 145,176 1 1,39 Baik Sekali 2. 114,263–145,176 19 26,39 Baik 3. 52,437 – 52,437 50 69,44 Cukup 4. 21,524 – 51,437 2 2,7 Kurang 5. Di bawah 21,524 0 0 Kurang Sekali Jumlah 72 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa frekuensi yang
paling tinggi untuk variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru
pada skor 52,437 sampai 52,437 dengan persentase 69,44, maka dapat
disimpulkan bahwa minat mahasiswa bekerja menjadi guru untuk
mahasiswa berjenis kelamin wanita termasuk kategori cukup.
c. Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
Dari data tentang minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru
untuk mahasiswa yang berjenis kelamin pria yang diperoleh dengan
bantuan SPSS versi 12 diketahui skor data tertinggi sebesar 146 dan
skor data terendah sebesar 54. Dengan demikian dapat dibuat tabel
distribusi frekuensi yang tertera dibawah ini. (Perhitungan tabel
terdapat dalam lampiran 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5. 11 Distribusi Frekuensi Minat Mahasiswa Bekerja Menjadi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
No. Interval Frekuensi Persentase (%) 1. Diatas 134 - 149 1 3,6 2. 118 - 133 8 28,6 3. 102 - 117 1 3,6 4. 86 - 101 0 0 5. 70 - 85 3 10,7 6. Di bawah 54 - 69 15 53,5 7. Jumlah 28 100
Sumber: Data Primer
Dari hasil perhitungan data tentang minat bekerja menjadi guru
untuk mahasiswa berjenis kelamin pria dengan menggunakan SPSS
versi 12 diperoleh nilai mean sebesar 85,39, median sebesar 68 dan
standar deviasi sebesar 31,113. (Lampiran 4)
Untuk mengetahui minat mahasiswa bekerja menjadi guru
untuk mahasiswa berjenis kelamin pria digunakan pedoman Penilaian
Acuan Normal (PAN) tipe II. (Perhitungan tabel terdapat dalam
lampiran 5)
Tabel 5. 12 Daftar Frekuensi Penilaian Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi
Guru Mahasiswa Berjenis Kelamin Pria
No. Interval Frekuensi Persentase Penilaian 1. 147,62 0 0 Baik Sekali 2. 116,5 – 147,62 8 28,57 Baik 3. 54,227 – 115,5 20 71,43 Cukup 4. 23,16 – 53,27 0 0 Kurang 5. 23,16 0 0 Kurang
Sekali Jumlah 28 100
Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa frekuensi yang
paling tinggi untuk variabel minat bekerja menjadi guru pada skor
54,227 sampai 115,5 dengan persentase 71,43 %, maka dapat
disimpulkan bahwa minat mahasiswa bekerja menjadi guru untuk
mahasiswa berjenis kelamin wanita termasuk kategori cukup.
B. Teknik Analisis Data
1. Pengujian Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-
masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji
normalitas digunakan tes dua sample Kolmogorov-Smirnov. Dalam
perhitungan dibantu dengan komputer program SPSS versi 12.
Berdasarkan hasil uji normalitas distribusi data pada variabel
status sosial ekonomi keluarga diperoleh hasil hitung Kolmogorov
Smirnov sebesar 1,238 dengan probabilitas ( ρ ) 0,93, variabel
persepsi mahasiswa tentang profesi guru diperoleh hasil hitung
Kolmogorov Smirnov sebesar 0,757 dengan probabilitas (ρ ) 0,615,
dan variabel minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru diperoleh
hasil hitung Kolmogoro-Smirnov sebesar 0,401 dengan probabilitas
( ρ ) 0,997.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:
Ho: 21 µµ = , berarti tidak berdistribusi normal pada variabel persepsi
mahasiswa tentang profesi guru, status sosial
ekonomi keluarga dan minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru.
Ha: 21 µµ ≠ , berarti berdistribusi normal pada variabel persepsi
mahasiswa tentang profesi guru, status sosial
ekonomi keluarga dan minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru.
Dari hasil probabilitas ( ρ ) diatas yang diperoleh tiap masing-
masing variabel lebih besar dari 0,05. Maka hasil ini tidak ada beda
antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis (tidak
ada penyimpangan distribusi) sehingga sebaran data ketiga variabel
adalah normal pada taraf signifikan 5%. (lampiran 6)
Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut dapat dibuat tabel
ringkasan ringkasan hasil uji normalitas untuk masing-masing
variabel seperti pada yang tercantum pada tabel berikut ini:
Tabel 5. 13
Ringkasan Hasil Uji Normalitas
No. Variabel Probabilitas Sig Ket 1. Persepsi mahasiswa tentang
profesi guru 0,93 0,05 Normal
2. Status sosial ekonomi keluarga
0,615 0,05 Normal
3. Minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru
0,997 0,05 Normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa semua
varibel penelitian berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak
dengan variabel terikat. Dalam melaksanakan pengujian linieritas
digunakan SPSS versi 12.
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:
Ho: ρ =0, berarti tidak terjadi linieritas antara jenis kelamin terhadap
hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi
guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Ha: ≠ρ 0, berarti terjadi linieritas antara pengaruh jenis kelamin
terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang
profesi guru dan statstus sosial ekonomi keluarga
dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi
Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dengan Minat Mahasiswa Untuk
Bekerja Menjadi Guru.
Dari perhitungan tersebut diperoleh F hitung sebesar 3,448,
sedang F tabel sebesar dengan derajat kebebasan db pembilang 41
dan db penyebut 57 (lampiran 6). Dari data diatas dapat diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
bahwa F hitung 3,448 > F tabel sebesar 1,61 dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa tentang profesi guru
tidak memiliki hubungan linier tehadap minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru.
2. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Status Sosial
Ekonomi Keluarga Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja
Menjadi Guru.
Dari perhitungan tersebut diperoleh F hitung sebesar 0,493,
sedang F tabel sebesar dengan derajat kebebasan db pembilang 41
dan db penyebut 57 (lampiran 6 ). Dari data diatas dapat diketahui
bahwa F hitung 0,493< F tabel 1,61 dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa status sosial ekonomi keluarga memiliki
hubungan linier tehadap minat mahasiswa untuk bekerja menjadi
guru.
Untuk lebih jelas mengenai hasil analisis linearitas dari
masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5. 14
Ringkasan Hasil Uji Linearitas
F No Variabel Bebas
Variabel Terikat
db Pem
bilang
db Penye
but Hitung Tabel
Ket
1 Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
41 57 3,448 1,61 Tidak Linear
2 Status Sosial Ekonomi Keluarga
Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
41 57 0,493 1,61 Linier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
C. Pengujian Hipotesis
a. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa
Tentang Profesi Guru Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi
Guru
Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada
Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa
Tentang Profesi Guru Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi
Guru digunakan teknik korelasi product moment seperti pada yang dibahas
pada bagian metode penelitian.
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:
Ho: ρ =0, berarti tidak ada pengaruh nyata jenis kelamin terhadap
hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan
status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa
untuk bekerja menjadi guru.
Ha: 0≠ρ , berarti ada pengaruh nyata jenis kelamin terhadap hubungan
antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan statstus
sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru.
Dari lampiran 7 dapat diketahui bahwa harga koefisien korelasi antara
Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Tentang
Profesi Guru dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
diperoleh r hitung sebesar 0,424 dengan r tabel sebesar 0,195 pada taraf
signifikan 5 % dengan N=100.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Setelah nilai r diketahui, maka selanjutnya dilakukan pengujian
terhadap koefisien korelasi. Untuk menguji apakah r signifikan atau tidak,
maka dilakukan pengujian hipotesis dengan tingkat signifikan 5%.
Berdasarkan lampiran 7 dapat diketahui bahwa nilai Sign adalah
0,139 atau probabilitas diatas 0,05. Dengan demikian Ho gagal ditolak
karena probabilitas (0,139) > 0,05 berarti tidak ada pengaruh jenis kelamin
terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan
minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
b. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Status Sosial
Ekonomi Keluarga Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi
Guru
Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan bahwa ada
Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Status Sosial
Ekonomi Keluarga Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi
Guru digunakan teknik korelasi product moment seperti pada yang dibahas
pada bagian metode penelitian.
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:
Ho: ρ =0, berarti tidak ada pengaruh nyata jenis kelamin terhadap
hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Ha: 0≠ρ , berarti ada pengaruh nyata jenis kelamin terhadap hubungan
antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Dari lampiran 7 dapat diketahui bahwa harga koefisien korelasi antara
Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi
Keluarga Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
diperoleh r hitung sebesar -0,257 dengan r tabel sebesar 0,195 pada taraf
signifikan 5 % dengan N=100.
Tabel 5. 15
Hasil Korelasi Antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Variabel Bebas
Variabel Terikat N Harga r-hitung
Harga r-
tabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
Minat Mahasiswa Untuk bekerja Menjadi Guru
100 0,424 0,195
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Minat Mahasiswa Untuk bekerja Menjdi Gur
100 -0,257 0,195
Setelah nilai r diketahui, maka selanjutnya dilakukan pengujian
terhadap koefisien korelasi. Untuk menguji apakah r signifikan atau tidak,
maka dilakukan pengujian hipotesis dengan tingkat signifikan 5%.
Berdasarkan lampiran 7 dapat diketahui bahwa nilai Sign adalah
0,993 atau probabilitas jauh diatas 0,05. Dengan demikian Ho gagal
ditolak karena probabilitas (0,993) > 0,05 berarti tidak ada pengaruh jenis
kelamin terhadap hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan
minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5. 16
Hasil Uji Pengaruh Antara Variabel Bebas dan Terikat
Variabel Bebas
Variabel Terikat N Nilai probabi
litas
Nilai Sig
keterangan
Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
100 0,139 0,05 Tidak Terdapat pengaruh
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjdi Gur
100 0,993 0,05 Tidak Terdapat Pengaruh
c. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa
Tentang Profesi Guru dan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Minat
Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
Pengujian pada hipotesis ke 3 tidak jadi dilaksanakan karena tidak
memenuhi syarat dimana variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru
tidak linier dengan variabel minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Dalam uji linier variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan
variabel minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru diperoleh Fhitung
sebesar 3,448 > Ftabel 1,61, dengan demikian hubungan kedua variabel
tersebut dinyatakan tidak linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
D. Pembahasan
1. Tidak Terdapat Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara
Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dengan Minat Mahasiswa
Untuk bekerja Menjadi Guru
Rata-rata minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru 83,92
dengan standar deviasi 30,826. Rata-rata persepsi mahasiswa tentang
profesi guru 111,56 dengan standar deviasi 40,381. Analisis hubungan
antara variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru diperoleh koefisien korelasi
sebesar 0,959. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang sangat erat antara
persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru. Arah hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif
pada angka 0,959) menunjukan semakin besar/positif persepsi mahasiswa
tentang profesi guru akan membuat minat mahasiswa untuk bekerja
menjadi guru meningkat. Demikian juga sebaliknya, makin kecil persepsi
mahasiswa tentang profesi guru, makin kecil pula minat mahasiswa untuk
bekerja menjadi guru.
Tingkat signifikansi koefisien korelasi menghasilkan angka 0,000.
Oleh karena probabilitas jauh dibawah 0,05, maka korelasi antara persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa untuk bekerja
menjadi guru sangat nyata.
Selanjutnya untuk menguji ada tidaknya pengaruh jenis kelamin
terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru dilakukan analisis regresi
dengan variabel dummy (jenis kelamin) dan diperoleh persamaan sebagai
berikut:
Y = 6,851 – 7,119Di + 0,698 X 1 + 0,52 (Di X 1)
Hasil pengujian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh jenis
kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi
guru dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru. Hal ini
didukung hasil analisis yang menunjukan koefisien regresi variabel jenis
kelamin (D) dan variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru (X 1)
ternyata tidak signifikan ( ρ =0,139 > 0,05).
Diduga jenis kelamin mahasiswa tidak berpengaruh terhadap
hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru karena mahasiswa pria maupun
wanita memiliki persepsi yang sama tentang profesi guru. Pergeseran
pandangan dimasa kini menyebabkan masyarakat tidak memandang bahwa
profesi guru merupakan profesi yang cocok untuk kaum perempuan saja
tetapi juga untuk kaum pria. Banyak pria yang memilih profesi guru bukan
sekedar sebagai pilihan pekerjaan alternatif jika tidak mendapatkan
pekerjaan lainnya. Kaum pria lebih memandang bahwa profesi guru
merupakan pekerjaan yang sangat mulia untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen juga diduga
menyebabkan mahasiswa pria maupun wanita berminat bekerja sebagai
guru, sebab Undang-Undang Guru dan Dosen telah mampu mengubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
persepsi masyarakat tentang profesi guru yang sekarang ini ada jaminan
kesejahteraan dan keprofesiannya. Akhirnya mahasiswa pria maupun
wanita sama-sama memandang bahwa profesi guru merupakan profesi
yang sederajat baik untuk pria maupun wanita.
Persepsi positif yang ditunjukan oleh mahasiswa berjenis kelamin
wanita maupun pria tentang profesi guru dapat menyebabkan rasa
perhatian dan empati yang tinggi terhadap guru yang pada akhirnya dapat
menyebabkan keinginan untuk lebih mengenal profesi guru salah satunya
keinginan untuk bekerja menjadi guru.
Persepsi yang dimiliki seseorang dapat ditimbulkan karena melihat
lingkungan sekitar, pengalaman sekitar mahasiswa itu sendiri dan
pandangan – pandangan dari orang terdekat.
2. Tidak Terdapat Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara
Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja
Menjadi Guru
Rata-rata minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru 83,92 dengan
standar deviasi 30,826. Rata-rata status sosial ekonomi keluarga sebesar
55,92 dengan standar deviasi 22,227. Analisis hubungan antara variabel
status sosial ekonomi keluarga dan minat mahasiswa untuk bekerja
menjadi guru diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,459. Arah hubungan
yang negatif menunjukkan semakin rendah status sosial ekonomi keluarga
akan membuat minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Demikian juga sebaliknya, makin tinggi status sosial ekonomi keluarga,
makin kecil pula minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru.
Tingkat signifikansi koefisien korelasi menghasilkan angka 0,000.
Oleh karena probabilitas jauh dibawah 0,05, maka korelasi antara status
sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi
guru sangat nyata.
Selanjutnya untuk menguji ada tidaknya hubungan antara status
sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi
guru dilakukan analisis regresi dengan variabel dummy (jenis kelamin)
dan diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y = 118,165 + 2,277Di – 0,643 X 2 + 0,002 (Di X 2 )
Hasil pengujian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh jenis
kelamin terhadap hubungan status sosial ekonomi keluarga dengan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru. Hal ini didukung hasil analisis
yang menunjukan koefisien regresi variabel jenis kelamin (D) dan variabel
status sosial ekonomi keluarga (X 2 ) ternyata tidak signifikan ( ρ = 0,993>
0,05).
Diduga jenis kelamin mahasiswa tidak berpengaruh terhadap
hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa
karena mahasiswa pria maupun wanita kebanyakan memiliki orang tua
yang pekerjaannya mayoritas bekerja sebagai guru, hal ini terlihat dari
hasil penelitian dimana status sosial ekonomi keluarga antara mahasiswa
pria dan wanita sama yaitu berada pada tingkat cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Status sosial ekonomi keluarga dapat berpengaruh terhadap minat
mahasiswa dalam memilih pekerjaan. Peranan pekerjaan, jabatan, atau
karir telah dipelajari oleh anak melalui orang tua, keluarga, atau anggota
keluarga lainnya (Winkel, 1979:51). Ada kecenderungan bahwa anak dari
keluarga guru akan mengikuti jejak orang tuanya menjadi guru. Orang tua
yang memiliki pekerjaan sebagai guru akan menuntut anaknya masuk ke
FKIP dan memiliki harapan nantinya anak tersebut akan mewarisi
pekerjaan yang sama dengan orang tuanya. Dari hasil penelitian diperoleh
data bahwa mahasiswa baik pria maupun wanita mayoritas memiliki orang
tua yang bekerja menjadi guru sehingga dapat menyebabkan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru lebih tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data penelitian yang telah diuraikan dalam bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini sebagai
berikut.
1. Tidak terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara
persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status status sosial
ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi
guru, hal ini didukung oleh nilai probilitas sebesar 0,139 yang lebih
besar dari nilai 0,05. Analisis hubungan antara variabel persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dan minat mahasiswa untuk bekerja
menjadi guru diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,959 yang artinya
semakin besar/positif persepsi mahasiswa tentang profesi guru akan
membuat minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru meningkat.
Demikian juga sebaliknya, makin kecil persepsi mahasiswa tentang
profesi guru, makin kecil pula minat mahasiswa untuk bekerja
menjadi guru.
2. Tidak terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara
persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status status sosial
ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi
guru, hal ini didukung oleh nilai probabilitas sebesar 0,993 yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
besar dari 0,05. Analisis hubungan antara variabel status sosial
ekonomi keluarga dan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru
diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,459. Arah hubungan yang
negatif menunjukan semakin rendah status sosial ekonomi keluarga
akan membuat minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru
meningkat. Demikian juga sebaliknya, makin tinggi status sosial
ekonomi keluarga, makin kecil pula minat mahasiswa untuk bekerja
menjadi guru.
B. Keterbatasan penelitian
Peneliti memiliki keterbatasan kemampuan, waktu dan dana sehingga
sampel tidak diambil dari keseluruhan populasi yang pada akhirnya dalam
penarikan kesimpulan terbatas pada sempel yang diperoleh, sehingga hasil
yang dicapai belum maksimal. Dalam batasan masalah peneliti tidak
memberikan kriteria mahasiswa yang diteliti harus yang sudah PPL II tetapi
hanya berpatokan pada umur 15 sampai 20 tahun sedangkan dalam hasil
penelitian ditemukan bahwa responden banyak yang belum PPL II sehingga
mempengaruhi hasil penelitian dimana responden kurang menunjukan
pemahaman yang cukup tentang profesi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
C. Saran
Dari kesimpulan diatas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Hipotesis pertama menunjukan tidak terdapat pengaruh jenis kelamin
terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan
minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru, maka disarankan pihak
Universitas sebaiknya lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat
tentang pendidikan keguruan khususnya pendidikan akuntansi dengan
berbagai cara misalnya mengadakan seminar-seminar keguruan sehingga
terbentuk persepsi yang positif tentang profesi guru di kalangan
masyarakat. Persepsi yang positif tentang profesi guru di masyarakat dapat
meningkatkan jumlah mahasiswa yang berminat masuk FKIP khususnya
pendidikan akuntansi sehingga Program Studi Pendidikan Akuntansi tidak
hanya didominasi oleh mahasiswa berjenis kelamin wanita tetapi
mahasiswa berjenis kelamin priapun dapat meningkat jumlahnya. Program
studi sebaiknya lebih memberikan berbagai informasi mengenai ilmu
keguruan dan lebih menjalin kerjasama dalam hal perekrutan tenaga kerja
dengan pihak-pihak sekolah sehingga para lulusan PAK memperoleh
kemudahan dalam mencari kerja .
2. Hipotesis kedua menunjukkan tidak terdapat pengaruh jenis kelamin
terhadap hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat
mahasiswa untuk bekerja menjadi guru, maka disarankan pihak
Universitas tidak membedakan status sosial ekonomi keluarga dalam
merekrut calon mahasiswa yang berminat masuk PAK. Mahasiswa pria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
maupun wanita tidak perlu dibedakan status sosial ekonomi keluarganya.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa status sosial ekonomi keluarga untuk
mahasiswa yang masuk PAK baik pria maupun wanita sama pada status
sosial yang cukup sehingga diharapkan pihak universitas lebih
memberikan keringanan-keringan biaya kuliah sehingga golongan
masyarakat baik yang rendah sampai yang cukup dapat menguliahkan
anaknya di Universitas Sanata Fakultas Keguruan khusunya pendidikan
akuntansi.
3. Bagi Pembaca
Bagi pembaca diharapkan melakukan penelitian ulang dengan menambah
jumlah sempel jika terjadi keragu-raguan hasil penelitian ini dan sebaiknya
sampel diambil dari seluruh jumlah populasi agar hasil penelitian lebih
dapat memberikan hasil yang benar-benar akurat. Dalam batasan masalah
peneliti ulang sebaiknya juga mencantumkan kriteria bahwa
responden/mahasiswa yang diteliti telah mengikuti mata kuliah PPL II,
sehingga responden benar-benar memahami tentang profesi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Dini. (2003). Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua, Perhatian
Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta: USD.
Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar. (1997). Sikap Manusia. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Gilarso, T. (1986). Ekonomi Indonesia Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius. _______. (1995). Moral Keluarga. Yogyakarta: USD. Gujarati, Damodar. (1978). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Hadi, Sutrisno. (1983). Statistik 2. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
___________. (2000). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.
Irwanto, Ellia Heman, Hadisoepadma Antonius, Priyadi Retno, Wismanto Bagus Wismanto, dan Fernandes Cosmas. (1983). Psikologi Umum Buku Panduan Untuk Mahasiswa. Jakarta:Universitas Katolik Atma Jaya.
Kartono, Kartini. (1984). Bimbingan Belajar di SMA. Jakarta : CV. Rajawali.
____________. (1985). Menyiapkan dan Memadu Karir. Jakarta: Rajawali.
Ketut, Dewa. (1987). Bimbingan Karir di Sekolah-Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Koentjaraningrat. (1997). Masalah-Masalah Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Mahmud, Dimayanti. (1990). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius. Rahmat, Jalaludin. (1989) Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Rostiawati, Yustina, dkk. (1992). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Samana. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
Sardiman, A. M. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Soemarjan, Selo dan Sumardi, Sulaiman. (1946). Stangkai Bunga Sosiologi.
Jakarta: FEUI. Soekanto, Soejono (1997). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV Rajawali.
Spillane, James dkk. (1987). Motivasi Cita-Cita dan Harapan Mahasiswa IKIP Negeri dan IKIP Sanata Dharma. Yogyakarta: USD.
Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiono. (2004). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta.
Sujana, Nana. (1989). Penelitian dan penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Sumardi, Mulyanto dan Even Dieter Hans. (1982). Kemiskinan dan Kebutuhan
Pokok . Jakarta: CV. Rajawali. Supranto, J. (1986). Statistik Teori dan Aplikasi Jilid I. Jakarta: Erlangga. Susanto, Astrid. (1977). Pengantar Psikologi dan Perubahan Sosial. Bandung:
Bina Cipta. Walgito, Bimo. (1994). Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM. Winkel, W.S. (1979). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi. Jakarta: Erlangga.
__________. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Indonesia.
__________. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Penerbit Media Abadi. www.dekdiknas.go.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
KUESIONER PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
DENGAN MINAT MAHASISWA UNTUK BEKERJA MENJADI GURU
Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Angkatan 2002-2004.
Peneliti:
Yunita Rosalia ( 021334025 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Hal : Pengisian kuesioner Kepada:
Yth. Rekan-Rekan Mahasiswa
di tempat
Dengan hormat,
Untuk menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Sanata Dharma. Saya
bermaksud mengadakan kegiatan penelitiann dengan judul “Pengaruh Jenis
Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi
Guru dan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Minat Mahasiswa Untuk
Bekerja Menjadi Guru”.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab
keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Sesuai etika
penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan menggunakan
jawaban Saudara untuk penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak
mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatiaannya dan kerjasama Saudara,
saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 9 Oktober 2006 Hormat saya,
Yunita Rosalia (021334025)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Identitas Subjek Penelitian 1. Nama Mahasiswa : 2. Angkatan : 3. Jenis Kelamin : 4. Asal Daerah : Pertanyaan yang berkaitan dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Pilihlah salah satu jabawab dengan memberikan tanda X 1. Apakah tingkat pendidikan terakhir ayah Anda?
a. Lulusan SD b. Lulusan SLTP c. Lulusan SMU d. Lulusan Akademi/D3 e. Lulusan S1 keatas
2. Apakah tingkat pendidikan terakhir ibu Anda? a. Lulusan SD b. Lulusan SLTP c. Lulusan SMU d. Lulusan Akademi/D3 e. Lulusan S1 keatas
3. Berapa tingkat pendapatan ayah Anda per bulan? a. Dibawah Rp. 400.000 b. Rp. 400.000-Rp. 799.999,99 c. Rp. 800.000-Rp. 1.199.999,99 d. Rp. 1.200.000-Rp. 1.599.999,99 e. Rp. 1.600.000 keatas atau lebih
4. Berapa tingkat pendapatan ibu perbulan? a. Dibawah Rp. 400.000 b. Rp. 400.000-Rp. 799.999,99 c. Rp. 800.000-Rp. 1.199.999,99 d. Rp. 1.200.000-Rp. 1.599.999,99 e. Rp. 1.600.000 keatas atau lebih
5. Apakah pekerjaan ayah Anda?
a. Tidak bekerja b. Petani atau buruh c. Pensiunan d. Pegawai swasta e. Pegawai negeri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
6. Apakah pekerjaan ibu Anda? a. Tidak bekerja b. Petani atau buruh c. Pensiunan d. Pegawai swasta e. Pegawai negeri
7. Keluarga Anda bertempat tinggal di rumah? a. Numpang b. Rumah dinas c. Rumah kontrakan d. Rumah sendiri
8. Sawah/ladang yang dimiliki orang tua? a. Tidak punya b. Kurang dari ¼ hektar c. Antara ¼-½ hektar d. Antara ½ - 1 hektar e. Lebih dari 1 hektar
9. Dinding rumah tempat orang tua Anda? a. Dari anyaman bambu b. Dari papan c. Setengah tembok d. Tembok seluruhnya
10. Lantai rumah tempat tingga orang tua Anda? a. Tanah b. Tegel c. Semen plester d. Keramin/porselin
11. Peralatan rumah tangga yang dimiliki orang tua Anda? a. Kompor minyak tanah b. Kulkas, kompor minyak tanah c. Kulkas, kompor minyak tanah, kompor gas d. Kulkas, kompor gas, mesin cuci dan kompor minyak tanah
12. Peralatan elektronik yang dimiliki orang tua Anda? a. Radio b. Radio, televisi c. Radio, televisi, kipas angin d. Radio, televisi, kipas angin, komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
13. Jenis kendaraan apa saja yang dimiliki orang tua Anda? a. Sepeda b. Sepeda, motor c. Sepeda, motor, mobil pribadi d. Sepeda, motor, mobil pribadi, bis
14. Anda menempati kamar tidur untuk? a. Bersama lebih dari 3 orang b. Bersama lebih dari 2 orang c. Bersama dengan 1 orang d. Sendiri
Pilihlah salah satu pilihan tersebut di bawah ini dengan cara membubuhkan tanda V pada kolom pilihan yang sesuai dengan pendapat Anda. Jawaban yang Anda berikan diharapkan merupakan pendapat Anda. Pertanyaan yang berkaitan dengan Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
Pilihan No Pertanyaan SS S TS STS
1. Sebelum memangku jabatan guru, menurut saya seorang harus menempuh jenjang pendidikan tinggi berwawasan keguruan.
2. Menurut persepsi saya guru adalah orang yang berpendidikan tinggi.
3. Agar berwawasan luas, menurut saya seorang guru harus banyak menguasai ilmu pengetahuan.
4. Menurut saya wawasan yang dimiliki seorang guru harus dapat dikembangkan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif.
5. Menurut saya pengembangan wawasan keguruan tidak wajib bagi seorang guru.
6. Agar wawasannya luas, menurut saya guru harus banyak membaca buku.
7. Ilmu yang sudah dikuasai oleh seorang guru, menurut saya wajib disampaikan kepada siswa pada saat proses belajar dan mengajar.
8. Menurut saya guru harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum menyampaikan meteri pelajaran pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Pilihan No Pertanyaan
SS S TS STS 9. Menurut saya guru harus memberikan tugas
kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa pada materi yang sudah disampaikan.
10. Kepada siswa yang mengantuk, menurut saya guru hendaknya membiarkan saja.
11. Menurut saya guru harus dapat mendekati siswa yang sering membuat keributan didalam kelas pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar
12. Menurut saya seorang guru tidak perlu mengetahui lingkungan kehidupan sosial siswa.
13. Dalam menjaga wibawa didepan siswa, menurut saya guru harus tegas dengan siswa.
14. Menurut persepsi saya guru adalah orang yang selalu sabar dalam mengajar
15. Menurut saya guru hendaknya memiliki kesabaran yang tinggi dalam mendidik siswa.
16. Menurut saya guru adalah orang tua kedua bagi siswa.
17. Dalam mengahadapi siwa yang terlambat, menurut saya guru tidak perlu menegur.
18. Menurut saya guru adalah orang yang berusaha selalu tepat waktu.
19. Menurut saya kelengkapan administrasi sekolah merupakan penunjang karir seorang guru.
20. Menurut saya guru banyak berperan dalam membentuk watak bangsa.
21. Menurut saya guru di masyarakat diletakan pada strata paling rendah.
22. Menurut saya seharusnya gaji seorang guru tinggi.
23. Menurut saya orang banyak memilih profesi guru karena tidak mendapat pekerjaan lain.
24. Menurut saya peluang pekerjaan tambahan seorang guru relatif sedikit dibandingkan profesi lain
25. Menurut saya guru tidak dapat menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Pertanyaan yang berkaitan dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
Pilihan No. Pertanyaan
S SS TS STS 1. Saya masuk PAK karena dorongan sendiri
2. Setiap tugas yang diberikan dosen, saya selalu mengerjakannya dengan baik.
3. Saya terdorong untuk ikut UKM karena ingin menambah pengalaman
4. Menurut saya kegiatan UKM hanya membuang-buang waktu.
5. Saya selalu mempelajari sumber kepustakaan wajib setiap mata kuliah.
6. Jika ada materi yang kurang jelas, saya selalu bertanya pada dosen atau orang lain.
7. Saya selalu menggikuti semua mata kuliah sesuai kurikulum PAK dengan tekun.
8. Saya berusaha agar dapat menggunakan media pengajaran untuk mengefektifkan proses belajar mengajar.
9. Saya selalu mempelajari ilmu yang berkaitan dengan perkembangan peserta didik.
10. Menurut saya guru yang baik berusaha selalu mempelajari perkembangan anak didiknya.
11. Saya berusaha selalu mendalami segi-segi kepribadian siswa.
12. Untuk menambah wawasan keguruan, saya berusaha terbuka menerima informasi yang relevan darimanapun sumbernya.
13. Saya berusaha belajar mengelola informasi belajar mengajar dengan tepat.
14. Saya sering mendiskusikan bagaimana menciptakan kondisi kelas yang tenang sebelum memulai proses belajar mengajar.
15. Saya sering berlatih membuat satuan pelajaran 16. Saya tidak tertarik mempelajari kode etik
keguruan.
17. Saya sering membantu siswa/orang lain apabila mengalami kesulitan dalam belajar.
18.
Saya tertarik pada mata kuliah evaluasi pengajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
19. Agar kelak menjadi guru yang cakap dalam pengajaran, saya perlu berlatih menyusun alat penilaian.
20. Saya sangat tertarik bekerja menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Status Sosial Ekonomi KeluargaN0. Jenis Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jumlah1 laki-laki 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 392 laki-laki 1 1 3 2 2 3 5 4 5 5 4 5 2 2 393 laki-laki 1 3 1 1 2 1 1 1 4 3 2 2 2 4 284 perempuan 4 4 3 3 5 5 5 2 5 4 3 3 2 2 505 perempuan 5 5 5 4 5 5 4 2 4 3 4 4 3 4 786 perempuan 3 2 1 4 2 4 4 2 4 4 4 3 2 3 427 perempuan 4 3 4 1 5 1 4 1 4 4 4 4 2 4 458 perempuan 4 3 5 4 5 5 4 3 4 2 4 4 2 4 879 perempuan 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 47
10 perempuan 1 3 2 2 2 4 5 5 4 4 2 3 2 3 4211 perempuan 4 5 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 8912 perempuan 3 3 1 1 4 1 4 1 4 3 4 4 1 3 3713 perempuan 1 1 1 1 2 2 4 2 4 4 3 3 1 4 3314 perempuan 3 3 4 4 4 5 4 2 4 4 2 2 2 4 7015 perempuan 3 2 2 1 4 1 4 4 4 3 1 3 2 3 3716 perempuan 3 3 2 1 4 1 4 1 3 4 3 3 2 1 3517 perempuan 1 1 1 1 2 2 4 2 4 4 4 3 1 4 7218 laki-laki 5 4 4 2 5 4 4 2 4 3 1 2 2 2 4419 perempuan 2 1 2 2 2 2 4 5 4 3 1 2 2 4 3620 laki-laki 3 2 2 2 4 2 4 4 4 3 2 4 2 4 8021 perempuan 4 3 4 4 5 5 4 4 4 2 3 3 2 4 5122 perempuan 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 2 3 2 3 4223 perempuan 4 5 2 5 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 9324 perempuan 4 4 2 2 5 4 4 3 2 2 2 2 2 3 4125 perempuan 5 5 4 4 5 5 4 2 3 4 4 3 2 4 5426 perempuan 4 3 4 1 5 1 4 1 3 3 4 3 2 4 9527 perempuan 3 3 5 2 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4728 perempuan 5 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5729 perempuan 5 3 3 1 5 1 4 1 4 4 1 4 2 4 10430 perempuan 3 3 4 1 3 1 4 2 4 4 4 4 2 4 4331 perempuan 5 3 2 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5132 perempuan 2 2 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 2 3 9433 perempuan 2 1 2 1 2 1 4 4 4 3 1 1 1 4 3134 perempuan 1 1 3 3 4 4 4 1 4 4 1 4 2 4 4035 perempuan 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 7136 perempuan 3 3 3 1 5 1 4 1 4 2 3 4 2 4 4037 perempuan 4 4 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 3 4 5538 perempuan 4 3 4 1 5 2 4 4 4 4 1 2 2 4 9539 perempuan 3 5 2 3 2 5 4 1 4 4 4 4 2 3 4640 perempuan 3 3 5 1 5 1 4 3 4 3 3 3 2 4 4441 perempuan 4 3 5 1 4 1 4 2 4 4 2 4 2 4 9042 perempuan 3 3 3 1 2 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4243 perempuan 3 4 4 4 2 5 4 3 4 4 3 4 2 4 5044 perempuan 3 4 4 5 5 5 2 1 4 3 2 4 2 4 9245 perempuan 5 1 2 2 5 4 4 1 4 4 2 3 2 3 4246 perempuan 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5047 perempuan 3 3 2 4 2 5 4 4 4 2 3 3 2 4 9248 perempuan 4 3 2 2 4 4 4 3 4 2 1 3 2 4 4249 perempuan 2 3 2 4 2 5 4 3 4 2 2 2 2 4 4150 laki-laki 3 3 1 1 5 2 1 4 4 4 1 3 2 4 8351 perempuan 4 2 4 1 5 1 4 3 4 4 3 4 2 4 4552 perempuan 4 3 3 1 4 1 4 4 4 2 3 3 2 4 4253 perempuan 4 2 5 1 5 2 4 4 4 3 1 3 2 4 8754 laki-laki 3 3 2 3 4 5 4 1 3 2 3 2 3 3 4155 laki-laki 5 5 4 3 5 5 4 1 4 2 2 4 2 3 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56 laki-laki 4 4 4 4 5 5 4 4 4 2 1 4 2 3 9057 perempuan 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 2 3 5258 perempuan 3 3 5 5 2 4 4 1 4 4 4 4 3 4 5059 perempuan 5 3 3 1 5 1 4 1 4 3 1 2 1 3 10260 perempuan 5 4 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 2 4 5561 perempuan 3 4 4 3 2 5 4 2 4 4 4 4 2 4 4962 perempuan 4 3 3 4 5 1 4 4 3 2 1 4 2 1 10463 perempuan 3 3 4 1 2 1 4 2 4 4 4 4 2 4 4264 laki-laki 2 2 3 1 5 1 4 1 4 3 1 3 2 4 3665 laki-laki 2 1 2 2 2 2 4 5 4 3 1 2 2 4 7866 perempuan 2 1 2 2 2 2 4 5 4 3 1 2 2 4 3667 laki-laki 3 1 5 1 5 1 3 1 4 2 4 4 2 3 3968 laki-laki 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 1 4 2 4 7569 laklaki 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 6170 perempuan 3 2 2 2 4 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4271 laki-laki 3 3 3 4 2 5 4 2 4 3 3 4 2 4 10372 laki-laki 3 2 3 1 2 1 4 1 4 3 4 4 2 3 3773 laki-laki 2 2 3 2 2 2 4 2 4 4 2 3 1 4 3774 perempuan 1 1 2 2 2 2 1 1 3 3 1 4 2 4 7475 laki-laki 1 1 3 1 2 1 1 2 4 3 1 2 2 4 2876 perempuan 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1977 laki-laki 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 4 3 2 4 4778 laki-laki 4 3 3 1 5 5 4 1 3 2 3 3 2 3 4279 perempuan 3 3 3 3 5 5 4 1 4 2 3 4 2 4 4680 perempuan 3 3 2 1 1 1 4 1 4 3 1 4 2 4 8881 perempuan 3 3 1 1 4 4 4 2 4 2 1 4 2 4 3982 laki-laki 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 4883 perempuan 5 4 2 4 3 5 4 3 4 4 4 4 2 4 8784 laki-laki 3 3 4 3 3 1 4 2 1 2 1 3 2 4 3685 laki-laki 3 2 1 1 2 1 4 3 1 1 1 3 3 3 2986 perempuan 3 4 1 4 4 5 4 4 4 2 3 4 2 4 6587 perempuan 5 3 4 1 5 1 4 1 4 4 1 4 2 4 4388 laki-laki 4 4 4 4 5 5 4 1 4 4 1 4 2 4 5089 perempuan 5 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 9390 laki-laki 2 1 2 1 2 2 4 1 4 1 1 2 2 4 2991 laki-laki 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 4 3 3 4 5092 perempuan 5 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 7993 laki-lak 2 1 2 1 2 2 4 1 4 1 1 2 2 4 2994 perempuan 5 3 4 1 5 1 4 5 4 4 3 4 3 4 5095 laki-lak 3 3 4 4 5 5 4 5 4 4 1 4 4 1 7996 perempuan 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4697 perempuan 3 2 2 2 4 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4298 perempuan 3 4 1 4 4 5 4 4 4 2 3 4 2 4 8899 perempuan 1 1 2 2 2 2 1 1 3 3 1 4 2 4 29100 perempuan 5 3 3 1 5 1 4 1 4 3 1 2 1 3 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persepsi Tentang Profesi GuruN0. Jenis Kelamin 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Jumlah1 laki-laki 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 732 laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 763 laki-laki 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 1494 perempuan 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 905 perempuan 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 746 perempuan 4 3 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1647 perempuan 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 828 perempuan 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 819 perempuan 4 2 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 163
10 perempuan 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 9011 perempuan 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 9212 perempuan 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 18213 perempuan 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 8014 perempuan 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 8515 perempuan 4 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 16516 perempuan 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7817 perempuan 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 8118 laki-laki 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 15919 perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 9020 laki-laki 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 8521 perempuan 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 17522 perempuan 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 2 3 3 7423 perempuan 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 8224 perempuan 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 15625 perempuan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7426 perempuan 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 8527 perempuan 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 15928 perempuan 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 8829 perempuan 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 8230 perempuan 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 17031 perempuan 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 7432 perempuan 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 8433 perempuan 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 15834 perempuan 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 4 3 4 8235 perempuan 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 8436 perempuan 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 16637 perempuan 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 8138 perempuan 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 7939 perempuan 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 perempuan 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 8441 perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10042 perempuan 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 18443 perempuan 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 8144 perempuan 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9045 perempuan 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 17146 perempuan 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 8447 perempuan 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 7548 perempuan 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 15949 perempuan 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9950 laki-laki 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 7751 perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 17652 perempuan 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 7953 perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 9454 laki-laki 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 17355 laki-laki 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 8156 laki-laki 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 8957 perempuan 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 17058 perempuan 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 8759 perempuan 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 8660 perempuan 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 17361 perempuan 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 8862 perempuan 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 8663 perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 17464 laki-laki 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 4 1 4 3 3 4 4 3 4 7965 laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 8966 perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 16867 laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 1 3 1 1 3 4 4 4 4 4 1 1 7768 laki-laki 4 4 2 3 4 4 2 4 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 7969 laklaki 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 15670 perempuan 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 8671 laki-laki 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 8572 laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 17173 laki-laki 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 7074 perempuan 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8175 laki-laki 4 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 15176 perempuan 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 8677 laki-laki 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 4 8078 laki-laki 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 16679 perempuan 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 7980 perempuan 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 1 3 4 3 4 4 2 4 4 3 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81 perempuan 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 15982 laki-laki 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 8683 perempuan 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 9184 laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 2 3 17785 laki-laki 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 1 4 3 4 3 3 3 8486 perempuan 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 8887 perempuan 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 17288 laki-laki 4 4 2 3 4 4 2 4 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 7989 perempuan 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 34 2 3 2 4 3 4 3 4 11390 laki-laki 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 19291 laki-laki 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 8892 perempuan 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 4 3 4 8393 laki-lak 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 17194 perempuan 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 8295 laki-lak 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 9096 perempuan 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 17297 perempuan 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 8698 perempuan 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 8899 perempuan 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 174100 perempuan 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi GuruNo Jenis Kelamin 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 Jumlah1 laki-laki 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 772 laki-laki 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 693 laki-laki 2 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 1 2 4 4 4 1464 perempuan 4 3 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 525 perempuan 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 706 perempuan 2 4 3 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 1227 perempuan 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 638 perempuan 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 779 perempuan 4 3 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 140
10 perempuan 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 7311 perempuan 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 6912 perempuan 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 14213 perempuan 4 4 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 2 4 3 6214 perempuan 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 6315 perempuan 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 12516 perempuan 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 4 3 6517 perempuan 4 4 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 2 4 3 6218 laki-laki 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 12719 perempuan 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 7420 laki-laki 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 7321 perempuan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 14722 perempuan 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 5123 perempuan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6024 perempuan 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 11125 perempuan 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5726 perempuan 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 5627 perempuan 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 11328 perempuan 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 6629 perempuan 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 6530 perempuan 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13131 perempuan 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5832 perempuan 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 5433 perempuan 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 11234 perempuan 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 6335 perempuan 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 6736 perempuan 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 13037 perempuan 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5338 perempuan 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 perempuan 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 11140 perempuan 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 5741 perempuan 2 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 6542 perempuan 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 12243 perempuan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5944 perempuan 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 6645 perempuan 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 12546 perempuan 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 6447 perempuan 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 5348 perempuan 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 11749 perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 7750 laki-laki 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 6351 perempuan 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 14052 perempuan 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 7053 perempuan 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6254 laki-laki 3 3 3 4 1 3 1 4 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 1 13255 laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 4 2 3 3 3 5656 laki-laki 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 4 6757 perempuan 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 12358 perempuan 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 6759 perempuan 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 6860 perempuan 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 13561 perempuan 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 6662 perempuan 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 6663 perempuan 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 13264 laki-laki 4 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 6565 laki-laki 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 7566 perempuan 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 14067 laki-laki 1 4 4 4 1 4 1 1 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 6468 laki-laki 3 1 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 5669 laklaki 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 12070 perempuan 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 6971 laki-laki 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5772 laki-laki 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 12673 laki-laki 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5474 perempuan 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 5975 laki-laki 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 11376 perempuan 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6177 laki-laki 2 4 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 6178 laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 perempuan 3 2 3 2 2 4 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 5980 perempuan 4 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 6481 perempuan 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 12382 laki-laki 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 6583 perempuan 4 3 4 1 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 6684 laki-laki 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13185 laki-laki 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 5486 perempuan 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 6687 perempuan 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 12088 laki-laki 3 1 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 5689 perempuan 2 2 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 5790 laki-laki 1 2 4 1 1 4 1 1 1 4 1 3 4 1 1 4 4 2 2 1 11391 laki-laki 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 6392 perempuan 2 2 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 5793 laki-lak 1 2 4 1 1 4 1 1 1 4 1 3 4 1 1 4 4 2 2 1 12094 perempuan 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 5095 laki-laki 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 6696 perempuan 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 11697 perempuan 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 6998 perempuan 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 6699 perempuan 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 135100 perempuan 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Reliability variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Case Processing Summary
N % Valid 60 100.0 Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 60 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .856 .861 25
Item Statistics
Mean Std. Deviation N butir15 3.73 .446 60 butir16 3.22 .555 60 butir17 3.67 .475 60 butir18 3.55 .534 60 butir19 3.28 .666 60 butir20 3.53 .503 60 butir21 3.30 .619 60 butir22 3.67 .475 60 butir23 3.32 .537 60 butir24 3.30 .591 60 butir25 3.38 .524 60 butir26 3.22 .585 60 butir27 3.03 .637 60 butir28 2.88 .666 60 butir29 3.38 .524 60 butir30 3.38 .524 60 butir31 3.18 .567 60 butir32 3.30 .619 60 butir33 3.30 .619 60 butir34 3.43 .563 60 butir35 3.33 .601 60 butir36 3.52 .651 60 butir37 3.35 .577 60 butir38 3.18 .504 60 butir39 3.13 .700 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted butir15 79.85 44.096 .318 . .853 butir16 80.37 43.999 .254 . .855 butir17 79.92 42.959 .481 . .849 butir18 80.03 42.101 .547 . .846 butir19 80.30 42.146 .415 . .850 butir20 80.05 42.591 .508 . .848 butir21 80.28 43.122 .329 . .853 butir22 79.92 42.688 .526 . .847 butir23 80.27 43.758 .301 . .854 butir24 80.28 42.579 .422 . .850 butir25 80.20 42.841 .447 . .849 butir26 80.37 42.033 .502 . .847 butir27 80.55 42.964 .337 . .853 butir28 80.70 43.502 .254 . .856 butir29 80.20 42.942 .432 . .850 butir30 80.20 42.536 .493 . .848 butir31 80.40 42.346 .476 . .848 butir32 80.28 42.579 .398 . .851 butir33 80.28 41.088 .593 . .844 butir34 80.15 41.519 .598 . .844 butir35 80.25 42.564 .415 . .850 butir36 80.07 44.436 .152 . .860 butir37 80.23 42.589 .432 . .850 butir38 80.40 43.125 .423 . .850 butir39 80.45 43.269 .263 . .856
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Reliability Variabel Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru Case Processing Summary
N % Valid 60 100.0 Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 60 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .836 .842 20
Item Statistics
Mean Std. Deviation N butir40 3.10 .752 60 butir41 3.13 .700 60 butir42 2.90 .706 60 butir43 3.00 .736 60 butir44 2.78 .825 60 butir45 3.10 .706 60 butir46 3.00 .713 60 butir47 3.30 .591 60 butir48 3.23 .647 60 butir49 3.57 .533 60 butir50 3.27 .578 60 butir51 3.33 .601 60 butir52 3.33 .542 60 butir53 3.05 .790 60 butir54 2.95 .746 60 butir55 3.07 .660 60 butir56 3.20 .605 60 butir57 3.23 .593 60 butir58 3.38 .585 60 butir59 3.28 .715 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted butir40 60.12 40.545 .281 .567 .836 butir41 60.08 40.315 .337 .515 .832 butir42 60.32 39.305 .452 .624 .827 butir43 60.22 39.868 .364 .531 .831 butir44 60.43 38.521 .449 .644 .827 butir45 60.12 39.868 .385 .615 .830 butir46 60.22 38.478 .544 .502 .822 butir47 59.92 39.501 .532 .723 .824 butir48 59.98 38.593 .595 .660 .820 butir49 59.65 40.469 .450 .605 .828 butir50 59.95 39.777 .506 .595 .825 butir51 59.88 39.291 .550 .722 .823 butir52 59.88 39.800 .542 .666 .824 butir53 60.17 37.972 .534 .717 .822 butir54 60.27 39.419 .408 .511 .829 butir55 60.15 45.147 -.201 .588 .855 butir56 60.02 39.474 .521 .577 .824 butir57 59.98 40.051 .453 .642 .827 butir58 59.83 40.955 .334 .394 .832 butir59 59.93 40.063 .356 .385 .832
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Perhitungan Distribusi Frekuensi
1. Status Soaial Ekonomi Keluarga
a. Mahasiswa yang berjenis kelamin wanita
Nilai tertinggi = 104
Nilai terendah = 19
Rentang = 104 – 19
= 85
Banyak Kelas = 1+3,3logn
= 1 + 3,3 log 72
= 1 + 3,3 (1,86)
= 1 + 6,13
= 7,13 atau 7
Interval = 7
85
= 12,14 atau 12
Maka dapat dibuat tabel distibusi frekuensi sebagai berikut:
No Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 97 - 109 3 4,2 2. 84 - 96 14 19,4 3. 71 - 83 5 6,9 4. 58 - 70 2 2,8 5. 45 - 57 20 27,8 6. 32 - 44 25 34,7 7. 19 - 31 3 4,2 Jumlah 72 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
b. Masiswa berjenis kelamin pria
Nilai tertinggi = 103
Nilai terendah = 28
Rentang = 103 – 28
= 75
Banyak kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 28
= 1 + 3.3 (1,45)
= 1 + 4,78
= 5,78 atau 6
Interval = 6
75
= 12,5 atau 13
Maka dapat dibuat tabel distibusi frekuensi sebagai berikut:
No. Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 98 - 111 1 3,6 2. 84 - 97 1 3,6 3. 70 - 83 5 17,8 4. 56 - 69 1 3,6 5. 42 - 55 7 25 6. 28 - 41 13 46,4 Jumlah 28 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
2. Persepsi Tentang Profesi Guru
a. Mahasiswa berjenis kelamin wanita
Nilai tertinggi = 184
Nilai terendah = 74
Rentang = 184 – 74
= 110
Banyak kelas = 1+3,3logn
= 1 + 3,3 log 72
= 1 + 3,3 (1,86)
= 1 + 6,13
= 7,13 atau 7
Interval = 7
110
= 15,7 atau 16
Maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
No Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 176 - 192 3 4,2 2. 159 - 175 17 23,7 3. 142 - 158 2 2,8 4. 125 - 141 0 0 5. 108 - 124 1 1,4 6. 91 - 107 5 6,9 7. 74 - 90 44 61 Jimlah 72 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
b. Mahasiswa berjenis kelamin pria
Nilai tertinggi = 192
Nilai terendah = 70
Rentang = 192 – 70
= 122
Banyak kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 28
= 1 + 3.3 (1,45)
= 1 + 4,78
= 5,78 atau 6
Interval = 6
122
= 20,33 atau 20
Maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
No Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 175 - 195 2 7,1 2. 154 - 174 6 21,4 3. 133 - 153 2 7,2 4. 112 - 132 0 0 5. 91 - 111 0 0 6. 70 - 90 18 64,3 Jumlah 28 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
3. Minat Mahasiswa Untuk Berkerja Menjadi Guru
a) Mahasiswa berjenis kelamin wanita
Nilai tertinggi = 147
Nilai terendah = 50
Rentang = 147-50
= 97
Banyak kelas = 1+3,3logn
= 1 + 3,3 log 72
= 1 + 3,3 (1,86)
= 1 + 6,13
= 7,13 atau 7
Interval = 7
97
= 13,86 atau 14
Maka dapat dibuat tabel distibusi frekuensi sebagai berikut:
No Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 140 - 154 5 6,8 2 125 - 139 7 9,7 3. 110 - 124 12 16,8 4 95 - 109 0 0 5. 80 – 94 0 0 6. 65 - 79 19 26,5 7 50 - 64 29 40,28 Jumlah 72 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
b) Mahasiswa berjenis kelamin pria
Nilai tertinggi = 146
Nilai terendah = 54
Rentang = 146 – 54
= 92
Banyak kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 28
= 1 + 3.3 (1,45)
= 1 + 4,78
= 5,78 atau 6
Interval = 6
92
= 15,33 atau 15
Maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
No. Interval Frekuensi Persentase (%) 1. 134 - 149 1 3,6 2. 118 - 133 8 28,6 3. 102 - 117 1 3,6 4. 86 - 101 0 0 5. 70 - 85 3 10,7 6. 54 - 69 15 53,5 jumlah 28 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru 100 70 192 111.56 40.381
Valid N (listwise) 100 Explore Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
Jenis kelamin responeden N Percent N Percent N Percentwanita 72 100.0% 0 .0% 72 100.0%Persepsi
Mahasiswa Tentang Profesi Guru
pria 28 100.0% 0 .0% 28 100.0%
Descriptives
Jenis kelamin responeden Statistic Std. Error
Mean 111.44 4.698 Lower Bound 102.08 95% Confidence
Interval for Mean Upper Bound 120.81 5% Trimmed Mean 109.73 Median 88.00 Variance 1589.433 Std. Deviation 39.868 Minimum 74 Maximum 184 Range 110 Interquartile Range 78 Skewness .764 .283
wanita
Kurtosis -1.316 .559 Mean 111.86 8.016
Lower Bound 95.41 95% Confidence Interval for Mean Upper Bound 128.30 5% Trimmed Mean 109.92 Median 87.00 Variance 1799.164 Std. Deviation 42.417 Minimum 70 Maximum 192 Range 122 Interquartile Range 79 Skewness .699 .441
Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
pria
Kurtosis -1.394 .858
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation status sosial ekonomi keluarga 100 19 104 55.92 22.277
Valid N (listwise) 100 Explore Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
Jenis kelamin responeden N Percent N Percent N Percent wanita 72 100.0% 0 .0% 72 100.0% status sosial
ekonomi keluarga pria 28 100.0% 0 .0% 28 100.0% Descriptives
Jenis kelamin responeden Statistic Std. Error
Mean 57.86 2.648 Lower Bound 52.58 95% Confidence
Interval for Mean Upper Bound 63.14
5% Trimmed Mean 57.10 Median 49.50 Variance 504.741 Std. Deviation 22.466 Minimum 19 Maximum 104 Range 85 Interquartile Range 37 Skewness .702 .283
wanita
Kurtosis -.900 .559 Mean 50.93 4.037
Lower Bound 42.64 95% Confidence Interval for Mean Upper Bound
59.21
5% Trimmed Mean 49.52 Median 43.00 Variance 456.439 Std. Deviation 21.364 Minimum 28 Maximum 103 Range 75 Interquartile Range 35 Skewness .983 .441
status sosial ekonomi keluarga
pria
Kurtosis -.154 .858
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru 100 50 147 83.92 30.826
Valid N (listwise) 100 Explore Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
Jenis kelamin responeden N Percent N Percent N Percentwanita 72 100.0% 0 .0% 72 100.0%Minat Mahasiswa
Untuk Bekerja Menjadi Guru
pria 28 100.0% 0 .0% 28 100.0%
Descriptives
Jenis kelamin responeden Statistic Std. Error
Mean 83.35 3.643 Lower Bound 76.08 95% Confidence
Interval for Mean Upper Bound 90.61
5% Trimmed Mean 81.84 Median 66.50 Variance 955.638 Std. Deviation 30.913 Minimum 50 Maximum 147 Range 97 Interquartile Range 56 Skewness .820 .283
wanita
Kurtosis -1.039 .559 Mean 85.39 5.880
Lower Bound 73.33 95% Confidence Interval for Mean Upper Bound
97.46
5% Trimmed Mean 83.99 Median 68.00 Variance 968.025 Std. Deviation 31.113 Minimum 54 Maximum 146 Range 92 Interquartile Range 59 Skewness .643 .441
Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru
pria
Kurtosis -1.355 .858
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Perhitungan Untuk PAN Tipe 2 Untuk menghitung nilai masing-masing variabel menggunakan rumus PAN tipe 2
(Masidjo, 1995:164)
Skor Nilai Diatas M + 2 S Baik Sekali (M + 1 S) – (M + 2 S) Baik (M – 1 S) – (M + 1 S) Cukup (M – 2 S) – (M – 1 S) Kurang Dibawah M – 2 S Kurang Sekali
Perhitungan tiap variabel sebagai berikut:
1. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Mahasiswa berjenis kelamin wanita
Diketahui : M = 57,86
S = 22,466
Maka :
Diatas (57,86 + 2 (22,466)) = 102,79
(57,86 + 1 (22,466)) – (57,86 + 2 (22,446)) = 80,32 – 102,79
(57,86 – 1 (22,446)) – (57,86 + 1 (22,446)) = 35,394 – 79,32
(57,86 – 2 (22,466)) – (57,86 – 1 (22,466)) = 12,928 – 34,394
Dibawah 57,86 – 2 (22,466) = 12,928
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
b. Mahasiswa berjenis kelamin pria
Diketahui : M = 50,93
S = 21,364
Maka:
Diatas 50,93 + 2 (21,364)) = 93,658
(50,93 + 21,364) – (50,93 + 2 (21,364)) = 72,294 – 93,658
(50,93 – 21,364) – (50.93 – 21,364) = 29,566 – 71,294
(50,93 – 2(21,364)) – (50,93 – 21,364) = 8,202 – 28,566
Dibawah (50,93 – 21,364) = 8,202
2. Persepsi Tentang Profesi Guru
a. Mahasiswa berjenis kelamin wanita
Diketahui : M = 111,44
S = 39,868
Maka :
Diatas 111,44 + 2 (39,868) = 191,18
(111,44 + 39,868) – (111,44 + 2 (39,868)) = 151,31 – 190,18
(111,44 – 39,868) – (111,44 + 39,868) = 71,572 – 150,31
(111,44 – 2 (39,868)) - (111,44 – 39,868) = 27,03 – 68,443
Dibawah (111,44 – 2 (39,868)) = 27,03
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
b. Mahasiswa berjenis kelamin pria
Diketahui : M = 111,86
S = 42,417
Maka :
Diatas 111,86 + 2 (42,417) = 196,69
(111,86 + 42,417) - 111,86 + 2 (42,417) = 154,28 – 195,69
(111,86 – 42,417) - (111,86 + 42,417) = 69,443 – 153,28
(111,86 – 2(42,417)) - (111,86 – 42,417) = 27,03 – 68,443
Dibawah (111,86 – 2(42,417)) = 27,03
3. Minat Mahasiswa Untuk Berkerja Menjadi Guru
a. Mahasiswa berjenis kelamin wanita
Diketahui : M = 83,35
S = 30,913
Maka :
Diatas 83,35 + 2 (30,913) = 145,176
(83,35 + 30,913) – (83,35 + 2 (30,913)) = 114,263 – 145,176
(83,35 – 30,913) – (83,35 + 30,913) = 52,437 – 113,263
(83,35 – 2 (30,913) – (83,35 – 30,913) = 21,524 – 51,437
Dibawah (83,35 – 2 (30,913) = 21,524
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
b. Mahasiswa berjenis kelamin pria
Diketahui : M = 85,39
S = 31,113
Maka
Diatas 85,39 + 2 (31,113) = 147,62
(85,39 + 31,113) – (85,39 + 2 (31,113)) = 116,5 – 147,62
(85,39 – 31,113) – (85,39 + 31,113) = 54,227 – 115,5
(85,39 – 2 (31,113)) – (85,39 – 31,113) = 23,16 – 53,277
Dibawah (85,39 – 2 (31,113)) = 23,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
NPar Tests Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Frequencies
Jenis kelamin responeden N wanita 72 pria 28
status sosial ekonomi keluarga
Total 100 wanita 72 pria 28
Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
Total 100 wanita 72 pria 28
Minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru
Total 100
Test Statistics(a)
status sosial ekonomi keluarga
Persepsi Mahasiswa
Tentang Profesi Guru
Minat mahasiswa
untuk bekerja menjadi guru
Absolute .276 .169 .089 Positive .014 .044 .089
Most Extreme Differences
Negative -.276 -.169 -.081 Kolmogorov-Smirnov Z 1.238 .757 .401 Asymp. Sig. (2-tailed) .093 .615 .997
a Grouping Variable: Jenis kelamin responeden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oneway ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. (Combined) 20498.968 42 488.071 .972 .534
Weighted 10341.681 1 10341.681 20.589 .000
Between Groups Linear Term
Deviation 10157.287 41 247.739 .493 .990
Within Groups 28630.392 57 502.288
status sosial ekonomi keluarga
Total 49129.360 99 (Combined) 157732.33
2 42 3755.532 57.882 .000
Weighted 148558.883 1 148558.883 2289.657 .000
Between Groups
Linear Term
Deviation 9173.449 41 223.743 3.448 .000
Within Groups 3698.308 57 64.883
Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
Total 161430.640 99
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Regression Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Y 83.92 30.826 100 D .72 .451 100 X1 111.56 40.381 100 DX1 82.69 58.896 100
Correlations
Y D X1 DX1 Y 1.000 -.030 .959 .424 D -.030 1.000 -.005 .787 X1 .959 -.005 1.000 .445
Pearson Correlation
DX1 .424 .787 .445 1.000 Y . .384 .000 .000 D .384 . .482 .000 X1 .000 .482 . .000
Sig. (1-tailed)
DX1 .000 .000 .000 . Y 100 100 100 100 D 100 100 100 100 X1 100 100 100 100
N
DX1 100 100 100 100
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 DX1, X1, D(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y
Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .961(a) .923 .920 8.703 a Predictors: (Constant), DX1, X1, D b Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 86800.281 3 28933.427 382.008 .000(a)
Residual 7271.079 96 75.740
1
Total 94071.360 99 a Predictors: (Constant), DX1, X1, D b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 6.851 3.695 1.854 .067
D -7.119 4.093 -.104 -1.740 .085 X1 .698 .032 .914 22.153 .000
1
DX1 .052 .035 .100 1.491 .139 a Dependent Variable: Y Casewise Diagnostics(a)
Case Number Std. Residual Y Predicted
Value Residual 1 2.205 77 57.81 19.189 2 1.045 69 59.90 9.095 3 4.037 146 110.86 35.135 4 -1.753 52 67.26 -15.258 5 1.695 70 55.25 14.747 8 1.895 77 60.50 16.495 9 2.065 140 122.03 17.971 18 1.052 127 117.85 9.154 21 1.835 147 131.03 15.968 32 -1.006 54 62.76 -8.756 39 -1.009 111 119.78 -8.778 41 -1.122 65 74.76 -9.761 42 -1.814 122 137.79 -15.785 52 1.263 70 59.00 10.996 66 1.634 140 125.78 14.220 71 -1.056 57 66.19 -9.188 85 -1.320 54 65.49 -11.489 87 -1.009 120 128.78 -8.782 89 -3.162 57 84.51 -27.514 90 -3.204 113 140.88 -27.882 94 -1.293 50 61.26 -11.255 96 -1.469 116 128.78 -12.782
a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Residuals Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 55.25 140.88 83.92 29.610 100 Std. Predicted Value -.968 1.924 .000 1.000 100 Standard Error of Predicted Value 1.026 3.749 1.646 .570 100
Adjusted Predicted Value 54.87 145.27 83.93 29.662 100 Residual -27.882 35.135 .000 8.570 100 Std. Residual -3.204 4.037 .000 .985 100 Stud. Residual -3.447 4.168 -.001 1.011 100 Deleted Residual -32.271 37.454 -.013 9.032 100 Stud. Deleted Residual -3.663 4.582 .001 1.045 100 Mahal. Distance .387 17.382 2.970 3.275 100 Cook's Distance .000 .467 .014 .055 100 Centered Leverage Value .004 .176 .030 .033 100
a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Regression Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Y 83.92 30.826 100 D .72 .451 100 X2 55.92 22.277 100 DX2 41.66 32.307 100
Correlations
Y D X2 DX2 Y 1.000 -.030 -.459 -.257 D -.030 1.000 .140 .808 X2 -.459 .140 1.000 .616
Pearson Correlation
DX2 -.257 .808 .616 1.000 Y . .384 .000 .005 D .384 . .082 .000 X2 .000 .082 . .000
Sig. (1-tailed)
DX2 .005 .000 .000 . Y 100 100 100 100 D 100 100 100 100 X2 100 100 100 100
N
DX2 100 100 100 100 Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 DX2, X2, D(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .460(a) .212 .187 27.793 a Predictors: (Constant), DX2, X2, D b Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 19916.096 3 6638.699 8.594 .000(a)
Residual 74155.264 96 772.451
1
Total 94071.360 99 a Predictors: (Constant), DX2, X2, D b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 118.165 13.790 8.569 .000
D 2.277 16.524 .033 .138 .891 X2 -.643 .250 -.465 -2.570 .012
1
DX2 .002 .290 .003 .008 .993 a Dependent Variable: Y Casewise Diagnostics(a)
Case Number Std. Residual Y Predicted
Value Residual 3 1.650 146 100.15 45.853 4 -1.309 52 88.39 -36.387 6 1.025 122 93.52 28.484 7 -1.029 63 91.59 -28.592 9 1.788 140 90.31 49.690 12 1.629 142 96.72 45.279 13 -1.342 62 99.29 -37.285 15 1.017 125 96.72 28.279 16 -1.187 65 98.00 -33.003 18 1.337 127 89.85 37.149 21 2.132 147 87.75 59.254 22 -1.530 51 93.52 -42.516 25 -1.037 57 85.82 -28.823 30 1.372 131 92.87 38.125 31 -1.070 58 87.75 -29.746 34 -1.144 63 94.80 -31.798 36 1.267 130 94.80 35.202 37 -1.158 53 85.18 -32.181 40 -1.268 57 92.23 -35.233 42 1.025 122 93.52 28.484 43 -1.057 59 88.39 -29.387 45 1.133 125 93.52 31.484 51 1.742 140 91.59 48.408
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
54 1.447 132 91.78 40.218 55 -1.102 56 86.63 -30.634 57 1.292 123 87.10 35.895 60 1.792 135 85.18 49.819 63 1.385 132 93.52 38.484 64 -1.079 65 95.00 -29.999 66 1.534 140 97.36 42.638 67 -1.046 64 93.07 -29.069 69 1.478 120 78.91 41.088 72 1.139 126 94.36 31.644 73 -1.452 54 94.36 -40.356 76 -1.700 61 108.26 -47.261 78 1.110 122 91.14 30.862 79 -1.150 59 90.95 -31.951 84 1.295 131 95.00 36.001 85 -1.637 54 99.50 -45.504 88 -1.079 56 85.99 -29.990 94 -1.381 50 88.39 -38.387 99 1.193 135 101.85 33.150 100 -1.033 68 96.72 -28.721
a Dependent Variable: Y Residuals Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 51.89 108.26 83.92 14.184 100 Std. Predicted Value -2.259 1.716 .000 1.000 100 Standard Error of Predicted Value 3.278 14.055 5.246 1.847 100
Adjusted Predicted Value 50.13 111.07 83.86 14.315 100 Residual -47.261 59.254 .000 27.369 100 Std. Residual -1.700 2.132 .000 .985 100 Stud. Residual -1.750 2.148 .001 1.001 100 Deleted Residual -50.066 60.169 .060 28.261 100 Stud. Deleted Residual -1.770 2.190 .002 1.005 100 Mahal. Distance .387 24.327 2.970 3.343 100 Cook's Distance .000 .063 .008 .011 100 Centered Leverage Value .004 .246 .030 .034 100
a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI