pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

12
Redaksi Account menerima berikunya yang sesuai dengan Kirim artikel anda ke request for format ke email Account Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan ISSN 2338-9753 Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Tegal Barat Kota Tegal,. Ervani Candra Diyanti. Hesti Widianti. Hal 256- 265. Analisis Dan Perhitungan Break Even Point (Bep) Sales Mix Paving Blok Di PT Borneo Abadi Samarinda. Achmad Rudzali. Selvy Damayanti. Hal 266-275. Faktor-Faktor Penentu Niat Mahasiswa Untuk Menjadi Pegawai Direktorat Jen- deral Pajak: Pendekatan Model Theory Of Reasoned Action. Yanto Darmawan. Yudi Santara Setyapurnama. Hal 276-284. Analisis Spillover Terhadap Pasar Ekuitas Negara Berkembang dan Negara Maju Periode 2003-2011. Husnil Barry . Hal 285-293. Perancangan Web Performance and Load Test Rig pada Microsoft Azure Cloud Platform untuk Sistem iBanking. Alfian Akbar Gozali. Hal 294-301. Pengaruh Likuiditas, Leverage, Dan Aktivitas Operasi Terhadap Kemampulabaan Pada Pt Kai Daop 2 Bandung. Renny Sukawati. Hal 302-307. Pengaruh Faktor Pendapatan, Pengetahuan Zakat Dan Kredibilitas Lembaga Pengelola Zakat Terhadap Kepercayaan Masyarakat Pada Lembaga Pengelola Za- kat (Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi). Astri Yuningsih. Abdillah. Mulia Nasu- tion. Hal 308-315. Pengaruh Gross Domestic Product Dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing Pada PT Bank Muamalat Indonesia Periode 2006-2013. Aidah Masthuroh. Efriyanto. Herbirowo Nugroho. Hal 316-322. Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor cabang Fatmawati. Agissa Ardania Putri. R. Elly Mirati. Aminah. Hal 323-330 The Significance of Marketing Business Award on Corporate Reputation and Mar- keting Performance of Brand Holder Company in Indonesia. Silvia Rozza. Hal 331- 341 Volume 1 No 4 Desember 2015 Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma- sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per- bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke [email protected]. Sesuaikan format tulisan an- da dengan format yang terse- dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi request for format ke email diatas

Transcript of pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Page 1: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk

dimuat pada terbitan

berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal ac-

count.

Kirim artikel anda ke

[email protected].

Sesuaikan format tulisan an-

da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi

request for format ke email

diatas

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

ISSN 2338-9753

Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Tegal Barat Kota Tegal,. Ervani Candra Diyanti. Hesti Widianti. Hal 256-265.

Analisis Dan Perhitungan Break Even Point (Bep) Sales Mix Paving Blok Di PT Borneo Abadi Samarinda. Achmad Rudzali. Selvy Damayanti. Hal 266-275.

Faktor-Faktor Penentu Niat Mahasiswa Untuk Menjadi Pegawai Direktorat Jen-deral Pajak: Pendekatan Model Theory Of Reasoned Action. Yanto Darmawan. Yudi Santara Setyapurnama. Hal 276-284.

Analisis Spillover Terhadap Pasar Ekuitas Negara Berkembang dan Negara Maju Periode 2003-2011. Husnil Barry . Hal 285-293.

Perancangan Web Performance and Load Test Rig pada Microsoft Azure Cloud Platform untuk Sistem iBanking. Alfian Akbar Gozali. Hal 294-301.

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Dan Aktivitas Operasi Terhadap Kemampulabaan

Pada Pt Kai Daop 2 Bandung. Renny Sukawati. Hal 302-307.

Pengaruh Faktor Pendapatan, Pengetahuan Zakat Dan Kredibilitas Lembaga Pengelola Zakat Terhadap Kepercayaan Masyarakat Pada Lembaga Pengelola Za-kat (Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi). Astri Yuningsih. Abdillah. Mulia Nasu-tion. Hal 308-315.

Pengaruh Gross Domestic Product Dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing Pada PT Bank Muamalat Indonesia Periode 2006-2013. Aidah Masthuroh. Efriyanto. Herbirowo Nugroho. Hal 316-322.

Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor cabang Fatmawati. Agissa Ardania Putri. R. Elly Mirati. Aminah. Hal 323-330

The Significance of Marketing Business Award on Corporate Reputation and Mar-keting Performance of Brand Holder Company in Indonesia. Silvia Rozza. Hal 331-341

Volume 1 No 4 Desember 2015

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-

sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-

bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Redaksi Account

menerima artikel penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikutnya

yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.

Kirim artikel anda ke [email protected].

Sesuaikan format tulisan an-da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi request for format ke email

diatas

Page 2: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Susunan Redaksi:

Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

Penangung Jawab:

Elly Mirati

Pimpinan Redaksi: Ali Masjono

Tim Redaksi:

Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ahmad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko.

Mitra Bestari:

Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Ida Nurhayati (Politeknik Negeri Jakarta)

Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa

hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,

mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan

bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.

Page 3: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Dari Redaksi

Sampai terbitan ke 4 edisi Desember 2015 Account telah mendapatkan dukungan

dari berbagai penulis di Indonesia. Kali ini ucapan terima kasih ditujukan kepada

para penulis dan peneliti dari Politeknik Harapan Bersama, Tegal, Politeknik Negeri Samarinda, Akademik Akuntansi YKPN Yogyakarta dan Universitas

Telkom Bandung yang telah menyumbangkan artikelnya untuk dimuat pada terbi-

tan ini.

Setiap terbit, Account telah diedarkan ke seluruh Indonesia sebanyak 175 examplar secara pisik (edisi cetak) kepada Perguruan Tinggi yang memiliki program studi

akuntansi, keuangan dan Perbankan dan kepada para peneliti yang inline dengan

jurnal ini, dan secara online juga telah dibaca oleh berbagai kalangan melalui

http://akuntansi.pnj.ac.id

Semoga bermanfaat.

Depok Desember 2015

Pimpinan Redaksi

Page 4: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Account: Efriyanto, Herbirowo Nugroho, Aidah Masthuroh

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 316

PENGARUH GROSS DOMESTIC PRODUCT DAN INFLASI TERHADAP

NON PERFORMING FINANCING PADA PT BANK MUAMALAT

INDONESIA PERIODE 2006-2013

Aidah Masthuroh

Keuangan dan Perbankan Syariah, Politeknik Negeri Jakarta Email: [email protected]

Efriyanto Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16425

[email protected]

Herbirowo Nugroho Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16425

[email protected]

Abstract The purpose of this research is to examine the influence of Gross Domestic Product and Inflation to Non

Performing Financing. The approach used in this research is quantitative approach. The object of this research

is PT. Bank Muamalat Indonesia. The research used quarterly period annual report of PT. Bank Muamalat

Indonesia since 2006-2013 and data from Badan Pusat Statistic. The data analized by multiple linear

regression and completed by a classic assumption which consist of data normality test, multicollinearity test,

heteroscedasticity test and autocorrelation test. Hypotheses test used t-statistic and f-statistic at level

significance 5%. The result has shown that Gross Domestic Product have a significant negative influence to

Non Performing Financing, while Inflation had positive influence but not significant to Non Performing

Financing. The value of coefisient determination showed that the result is 26,3% it means the change of Non

Performing Financing variabel caused by Gross Domestic Product and Inflation only 26,3% meanwhile the rest

of it 73,7% influenced by the other factor that didn’t include to the research.

Keyword : Gross Domestic Product, Inflation, and Non Performing Financing

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Gross Domestic Product (GDP) dan Inflasi terhadap Non

Performing Financing (NPF). Pendekatan penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek

penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia. Dengan menggunakan data laporan keuangan triwulan

periode 2006-2013. Serta data dari Badan Pusat Statistik. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi

linier berganda dilengkapi uji asumsi klasik normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi.

Hipotesis diuji menggunakan uji t dan uji f dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menyatakan

bahwa Gross Domestic Product berpengaruh negative signifikan terhadap Non Performing Financing

sedangkan Inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Non Performing Financing. Sementara secara

bersama-sama Gross Domestic Product dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing.

Nilai dari koefisien determinasi menunjukkan hasil sebesar 26,3%, artinya perubahan variabel Non performing

Financing yang disebabkan oleh Gross Domestic product dan Inflasi hanya sebesar 26,3%, sedangkan sisanya

73,7% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

Kata kunci : Gross Domestic Product, Inflasi dan Non Performing Financing

Pendahuluan Perbankan merupakan sarana yang

strategis dalam rangka pembangunan ekonomi,

peran yang strategis tersebut terutama disebabkan

oleh fungsi utama bank sebagai penghimpun dan

penyalur dana dari masyarakat secara efektif dan

efisien untuk mencapai tujuan pembangunan

nasional. Dalam bank syariah hubungan antara

bank dengan nasabah adalah kemitraan antara

penyandang dana dengan pengelola dana.

Salah satu indikator untuk melihat

pertumbuhan ekonomi yaitu Gross Domestic

Product, GDP digunakan untuk mengukur semua

barang dan jasa yang dihasilkan dalam

perekonomian suatu Negara dalam periode tertentu,

(dinyatakan dengan uang) dalam kondisi resesi

terlihat penurunan GDP dimana terjadi penurunan

penjualan dan pendapatan perusahaan, maka akan

Page 5: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Account: Efriyanto, Herbirowo Nugroho, Aidah Masthuroh

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 317

mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam

mengembalikan pinjamannya (Rahmawulan, 2008).

Inflasi juga dapat menyebabkan berkurangnya

kemampuan perusahaan dalam melakukan

pengembalian pinjamannya, karna ketika harga-

harga terus naik maka perusahaan akan mengurangi

produksinya dan dapat menurunkan

pendapatannya.

Bank Muamalat merupakan bank syariah

pertama yang berdiri di Indonesia, pada saat krisis

1998 Bank Muamalat juga terkena imbas dari krisis

tersebut, bahkan rasio NPF nya mencapai 60%,

tetapi Bank Muamalat mampu bangkit setelah

mendapatkan pemodal yang potensial yaitu Islamic

Development Bank (IDB).

Penelitian yang dilakukan oleh Akbar

(2012) memperoleh hasil bahwa GDP berpengaruh

negative dan signifikan terhadap NPL, serta inflasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPL.

Penelitian lain menyebutkan bahwa GDP

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap NPF

bank umum syariah, dan inflasi berpengaruh

negative terhadap NPF bank umum syariah

(Mutamimah, Zaidah, 2010).

Selanjutnya, penelitian ini akan menguji

apakah ada pengaruh antara Gross Domestic

Product dan inflasi terhadap Non Performing

Financing pada PT. Bank Muamalat Indonesia

Periode 2006-2013, pengujian ini berdasarkan

beberapa pertimbangan bahwa terjadi perbedaan

hasil antara penelitian terdahulu yang sudah

dijabarkan sebelumnya, maka dari itu penulis ingin

meneliti ulang tentang permasalahan tersebut.

Permasalahan Selain adanya perbedaan hasil penelitian terdahulu,

ternyata ditemukan ketidakcocokan antara teori

yang diuraikan dengan data yang diperoleh oleh

penulis, teori yang diuraikan mengatakan bahwa

ketika GDP mengalami kenaikan maka dapat

menekan nilai NPF, dan ketika inflasi naik maka

dapat menaikkan NPF, tetapi setelah melihat data

yang didapat tidak semua sesuai dengan teori yang

diuraikan, dapat dilihat pada tabel 1. Berdasarkan

identifikasi masalah diatas, maka penulis akan

menguraikan penelitian tentang pengaruh Gross

Domestic Product dan inflasi terhadap Non

Performing Financing pada PT. Bank Muamalat

Indonesia Periode 2006-2013.

Tabel 1: Data GDP, Inflasi, NPF

Jumlah

Data (n) GDP Inflasi NPF

1 5.13 0.03 2.77

2 5.03 0.45 3.89

3 5.31 0.38 4.43

4 5.5 1.21 5.76

5 6.06 0.24 3.67

6 6.39 0.23 4.89

7 6.51 0.80 6.59

8 6.35 1.10 2.96

9 6.22 0.95 3.24

10 6.26 2.46 4.82

11 6.26 0.97 4.93

12 6.01 (0.04) 4.33

13 4.52 0.22 6.41

14 4.33 0.11 3.95

15 4.31 1.05 8.86

16 4.63 0.33 4.73

17 5.99 (0.14) 6.59

18 6.14 0.97 4.72

19 6.03 0.44 4.20

20 6.22 0.92 4.32

21 6.44 (0.32) 4.71

22 6.51 0.55 4.32

23 6.5 0.27 4.53

24 6.49 0.57 2.60

25 6.33 0.07 2.83

26 6.33 0.62 2.73

27 6.29 0.01 2.21

28 6.26 0.54 2.09

29 6.03 0.62 2.02

30 5.89 1.03 2.19

31 5.8 -0.35 2.17

32 5.78 0.55 1.35

Sumber: Data diolah

Tujuan Penelitian a. Menjelaskan pengaruh Gross Domestic

Product (GDP) terhadap tingkat Non

Performing Financing (NPF) pada PT. Bank

Muamalat Indonesia periode 2006-2013

b. Menjelaskan pengaruh Inflasi terhadap

tingkat Non Performing Financing (NPF)

pada PT. Bank Muamalat Indonesia periode

2006-2013

c. Menjelaskan pengaruh apabila GDP dan

Inflasi diuji secara bersama-sama terhadap

tingkat Non Performing Financing (NPF)

pada PT. Bank Muamalat Indonesia periode

2006-2013

Hipotesis Penelitian H1 : Gross Domestic Product berpengaruh

negative signifikan terhadap Non

Performing Financing PT. Bank

Muamalat Indonesia periode 2006-2013

Page 6: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Account: Efriyanto, Herbirowo Nugroho, Aidah Masthuroh

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 318

H2 : Inflasi berpengaruh positif signifikan

terhadap Non Performing Financing PT.

Bank Muamalat Indonesia periode 2006-

2013

H3 : Gross Domestic Product dan inflasi

apabila diuji secara bersama-sama

memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Non Performing Financing PT.

Bank Muamalat Indonesia periode 2006-

2013

Definisi Variabel Penelitian

1. Gross Domestic Product (GDP)

Secara garis besarnya lapangan usaha yang terdapat

dalam suatu perekonomian dibagi dalam tiga

sektor, yaitu sektor primer, sektor sekunder,

dan sector tertier atau jasa-jasa. Sektor primer

meliputi sektor pertanian, peternakan,

perikanan dan kehutanan, serta sektor

pertambangan dan penggalian. Yang

dimasukkan kedalam sektor sekunder yaitu

usaha-usaha dalam industri pengolahan,

perusahaan listrik, gas dan air minm, serta

industri bangunan. Lapangan usaha lain yaitu

kegiatan perdagangan hingga jasa-jasa lain

seperti jasa pembantu rumah dan pengemudi

digolongkan dalam sektor tertier.

GDP = C + I + G + (X-M)

C=Consumtion, I=Investment, G=Government,

X=Export dan Import.

2. Inflasi

Dalam menyatakan tingka inflasi biasanya ada dua

kemungkinan yang digambarkan, yang

pertama kenaikan harga dari bulan ke bulan

lainnya, dan yang kedua kenaikan harga dari

tahun ke tahun. Tingkat inflasi dihitung

dengan formula dibawah ini :

Tingkat inflasi =

X 100,

CPI=Consumer Price Index

Non Performing Financing (NPF)

Merupakan rasio keuangan yang berkaitan dengan

resiko pembiayaan. Non Performing Financing

menunjukkan kemampuan manajemen bank

dalam mengelola pembiayaan bermasalah yang

diberikan oleh bank. Sehingga semakin tinggi

rasio ini maka semakin buruk kualitas

pembiayaan tersebut.

NPF=

x 100%

Metode Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti,

penelitian ini tergolong kedalam penelitian

assosiatif yaitu penelitian yang mencari hubungan

antara satu variable dengan variable lain

(Sugiyono, 2003). Selain itu jenis penelitian ini

tergolong kedalam penelitian kuantitatif, karena

penelitian ini menggunakan komponen data yang

disajikan dalam bentuk angka-angka.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh

variabel-variabel independen yaitu Gross Domestic

Product (GDP) dan Inflasi terhadap tingkat Non

Performing Financing (NPF) Bank Muamalat

Indonesia sebagai variabel dependen. Data dalam

penelitian ini akan diolah dengan menggunakan

Statistical Package for the Social Science versi 16

(SPSS 16).

Hasil dan Pembahasan Uji Asumsi Klasik

Gambar 1: Uji Normalitas

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa

pola yang terbentuk memiliki bentuk lonceng atau

gunung, apabila kurva dibagi sama besar (simetris)

maka titik puncak berada pada titik 0, maka data

berdistribusi normal.

Gambar 2: Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Output SPSS v.16

Berdasarkan hasil uji yang terdapat pada grafik,

maka pada model penelitian ini tidak terjadi

heteroskedostisitas. Hal ini nampak pada grafk

scatterplot diatas, yang menunjukkan bahwa

Page 7: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Account: Efriyanto, Herbirowo Nugroho, Aidah Masthuroh

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 319

semua variabel yang digunakan memiliki pola data

yang tidak jelas, serta titik – titik menyebar diatas

dan dibawah garis nol pada sumbu Y sehingga

model penelitian ini layak untuk dilakukan uji

regresi linier berganda.

Tabel 2: Uji Multikolinearitas

Model Tolerant VIF

1 (constant)

X1 0.961 1.041

X2 0.961 1.041

Sumber: Output SPSS v.16

Berdasarkan hasil uji diatas, dapat dilihat bahwa

variabel GDP dan Inflasi menunjukkan nilai

tolerance yang berada diatas 0,1 dan nilai VIF

berada dibawah angka 10. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa model penelitian ini tidak

terjadi multikolinearitas atau antara variabel

independennya tidak terjadi korelasi, maka model

ini cukup baik untuk dilakukan uji statistik pada

tahap selanjutnya.

Table 3: Uji utokorelasi

Sumber: Output SPSS v.16

Berdasarkan hasil uji diatas, dapat disimpulkan

bahwa pada model regresi ini tidak terjadi

autokorelasi. Hal ini dapat dilihat dari nilai DW

yang sebesar 1,218, artinya nilai DW berada diatara

-2 dan 2 atau -2<1,218<2. Sehingga model regresi

dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.

Uji Regresi Linier Berganda

Tabel 4: Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9,574 2,352 4,070 ,000

X1 -1,072 ,407 -,461 -2,630 ,014

X2 1,091 ,569 ,336 1,916 ,067

Sumber: Output SPSS v.16

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diatas,

maka model regresi antara Gross Domestic Product

(GDP), Inflasi terhadap Non Performingg

Financing (NPF), adalah sebagai berikut:

NPF = 9,574 -1,072 GDP + 1,091 Inflasi

Model regresi linier berganda tersebut , dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai konstanta / nilai tetap pada persamaan

diatas adalah 9,574. Angka tersebut

menunjukkan besaran nilai Non Performing

Financing. Sehingga apabila nilai GDP, Inflasi

dianggap nol atau tidak mengalami perubahan

(konstan), maka besaran tingkat pertumbuhan

NPF sebesar 9,574.

2. Nilai koefisien regresi variabel GDP (X1)

adalah sebesar -1,072. Artinya jika variabel

independen lain tetap nilainya, dan variabel

GDP mengalami kenaikan satu-satuan maka

pertumbuhan NPF akan mengalami penurunan

sebesar 1,072. Dengan demikian, semakin

tinggi nilai GDP Indonesia, maka akan

semakin rendah nilai NPF Bank Muamalat

Indonesia.

3. Nilai Koefisien regresi variabel Inflasi adalah

1,091. Hal ini menunjukkan bahwa jika

variabel independen lain tetap nilainya, maka

setiap kenaikan satu-kesatuan dari besarnya

Inflasi akan menaikkan nilai NPF sebesar

1,091. Maka dari hasil regresi liner, dapat

dimengerti bahwa semakin besar Inflasi

Indonesia, maka semakin besar pula nilai NPF

pada Bank Muamalat Indonesia.

Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R Square

1 0.513 0.263 0.205

Sumber: Output SPSS v.16

Hasil analisis dengan menggunakan software

SPSS versi 16, dapat dilihat pada tabel bahwa nilai

R Square sebesar 0,263, artinya bahwa variabel

independen yang terdiri atas GDP dan Inflasi

secara simutan mampu menjelaskan perubahan

yang terjadi terhadap NPF Bank Muamalat

Model

Durbin-

Watson

1 1,218

Page 8: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Account: Efriyanto, Herbirowo Nugroho, Aidah Masthuroh

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 320

Indonesia sebesar 26,3%. Sisanya sebesar 73,7%

dijelaskan oleh faktor lain yang tidak masuk dalam

model penelitian.

Uji Hipotesis

Tabel 5: Uji parsial

Model t Sig.

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant) 4,070 ,000

X1 -2,630 ,014 ,961 1,041

X2 1,916 ,067 ,961 1,041

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Output SPSS v.16

Berdasarkan hasil uji statistic diatas, maka

diperoleh keputusan sebagai berikut:

a. Hipotesis Pertama (H1)

Dari hasil pengujian variabel GDP, dapat

dilihat bahwa signifikansi variabel GDP memiliki

nilai 0,014. Nilai p-value < a yakni 0,014 < 0,05

(nilai alpha). Dengan nilai t hitung -2,630 dan nilai

t tabelnya sebesar 1,69913. Nilai t hitung > t tabel.

Dengan demikian dapat diambil keputusan bahwa

variabel GDP berpengaruh signifikan negatif

terhadap nilai NPF. Hal ini menunjukkan bahwa

hipotesis pertama H1 diterima, yaitu terdapat

pengaruh negatif signifikan dari Gross Domestic

Product terhadap Non Performing Financing

(NPF). Jadi ketika keadaan ekonomi suatu negara

dalam keadaan yang baik maka pertumbuhan

ekonominya pun akan baik sehingga dengan begitu

nilai pembiayaan bermasalah NPF akan dapat

ditekan. Indikator-indikator perekonomian makro

secara umum berkaitan dengan perbaikan ekonomi.

Indicator-indikator tersebut diantaranya

pertumbuhan ekonomi (GDP), kurs, inflasi dan

unemployment research. Dalam penelitian ini

penulis hanya melihat hubungan GDP dan Inflasi

terhadap NPF. Ketika keadaan ekonomi suatu

negara membaik para pelaku ekonomi yang

mendapatkan pinjaman dari bank sedang dalam

kondisi baik dalam usahanya sehingga dapat

mengembalikan pinjaman yang diberikan bank

dengan tepat waktu. Karnanya nilai NPF dapat

ditekan apabila GDP mengalami kenaikan, kedua

variabel ini memiliki hubungan yang negatif

artinya ketika nilai GDP mengalami kenaikan maka

nilai NPF akan mengalami penurunan, begitu juga

sebaliknya ketika GDP mengalami penurunan

maka nilai NPF akan mengalami kenaikan. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh M. taufik Akbar pada tahun 2012

dengan judul “ Analisis Pengaruh Faktor Internal

dan Eksternal bank terhadap NPL Bank Umum Tbk

di Indonesia periode 2007-2011”, hasil penelitian

yang dilakukan M. taufik menunjukkan hasil

bahwa GDP memiliki pengaruh yang negatif dan

signifikan terhadap NPL bank umum di Indonesia.

b. Hipotesis Kedua (H2)

Dari hasil pengujian variabel Inflasi , dapat dilihat

bahwa signifikansi variabel Inflasi memiliki nilai

sebesar 0,67. Nilai p-value > a yakni 0,67 > 0,05.

Dan nilai t hitung 1,916 dengan nilai t tabel sebesar

1,69913. Nilai t hitung > t tabel. Dengan demikian

maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel

Inflasi memiliki pengaruh positif tetapi tidak

signifikan terhadap nilai NPF. Hal ini menunjukkan

bahwa hipotesis kedua (H2) ditolak, yaitu tidak

terdapat pengaruh positif dan signifikan dari Inflasi

terhadap Non Performing Financing (NPF).

ketika perekonomian suatu negara mengalami

penurunan dapat dimungkinkan bahwa tingkat

inflasi akan mengalami kenaikan. Ketika inflasi

mengalami kenaikan maka tingkat NPF akan

mengalami kenaikan begitu pula sebaliknya ketika

inflasi mengalami penurunan maka NPF akan ikut

mengalamai penurunan. Kedua variabel ini

berbanding lurus sehingga dikatakan memiliki

hubungan positif, tetapi dalam penelitian ini hasil

menunjukkan bahwa inflasi tidak signifikan dalam

mempengaruhi tingkat NPF. Hal ini dikarenakan

bank syariah memiliki daya tahan yang lebih kuat

dibandingkan dengan bank konvensional, dalam

aktivitasnya bank syariah memiliki skema produk

yang merujuk pada 2 kategori kegiatan ekonomi

yaitu produksi (profit sharing) dan distribusi (jual-

beli dan sewa-menyewa). Sehingga kegiatan bank

syariah dikategorikan sebagai investment banking

dan merchant/commercial banking. Selain itu,

dalam menjalankan operasionalnya mengganti

system bunga dengan system bagi hasil, dengan

demikian dampak inflasi dapat dikurangi. Hasil

penelitian ini membuktikan bahwa ada variabel

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini dan

lebih dapat mempengaruhi tingkat pembiayaan

bermasalah selain dari pada inflasi. Hasil penelitian

ini memiliki hasil yang sama dengan beberapa

penelitian, yaitu : penelitian yang dilakukan oleh

Muntoha Ihsan, Drs. A Mulyo Haryanto. Msi pada

tahun 2011 dengan judul “Pengaruh GDP, Inflasi,

dan kebijakan jenis pembiayaan terhadap rasio Non

Performing Financing Bank Umum Syariah di

Indonesia periode 2005-2010”. Dan juga penelitian

yang dilakukan oleh Ernawati Puspitasari pada

tahun 2012 dengan judul “ Pengaruh faktor

Eksternal dan Internal Bank terhadap risiko

Page 9: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Account: Efriyanto, Herbirowo Nugroho, Aidah Masthuroh

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 321

Pembiayaan Bermaslaah pada BUS di Indonesia

tahun 2006-2009”. Penelitian keduanya

menyebutkan bahwa inflasi tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap tingkat pembiayaan

bermasalah.

Tabel 6: Uji Simultan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 19,134 2 9,567 4,471 ,022a

Residual 53,500 25 2,140

Total 72,633 27

a. Predictors: (Constant), X2, X1

Sumber: Output SPSS v.16

a. Berdasarkan hasil uji diatas, maka dapat

diambil keputusan bahwa variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen secara simultan. Dengan nilai

signifikansi yang berada dibawah 0,05 yaitu

sebesar 0,022, nilai t hitung sebesar 4,471 dan

t table sebesar 3,33, t hitung > t tabel. Maka

dapat disimpulkan bahw H3 diterima yang

artinya varibel Gross Domestic Product dan

Inflasi secara bersama-sama memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap Non

Performing Financing Bank Muamalat

Indonesia. Ketika nilai GDP mengalami

kenaikan dimana keadaan ekonomi sedang

mengalami masa yang menguntungkan bagi

pelaku usaha, sehingga kemungkinan

melakukan pembayaran angsuran kepada Bank

syariah secara tepat waktu besar. Hal ini dapat

menurunkan nilai NPF apabila para pelaku

usaha yang mendapatkan pinjaman dapat

mengembalikan pinjaman secara tepat waktu,

dan apabila keadaan ekonomi dalam keadaan

baik, dapat pula dikatakan bahwa tingkat

inflasi pada saat yang sama sedang mengalami

penurunan. Disinilah dikatakan bahwa GDP

dan inflasi secara bersama-sama

mempengaruhi tingkat NPF, dengan hubungan

yang berbeda sesuai hasil yang telah diperoleh

dari uji SPSS, yaitu GDP memiliki hubungan

negatif terhadap NPF dan inflasi memiliki

hubungan yang positif terhadap NPF.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu

pengaruh GDP dan Inflasi terhadap NPF PT. Bank

Muamalat Indonesia, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial

untuk GDP, diperoleh nilai koefisien sebesar -

2,630 dan nilai signifikansi sebesar 0,014.

Nilai sigifikansi ini berada dibawah 0,05, Hal

ini menunjukkan bahwa Gross Domestic

Product berpengaruh negative dan signifikan

terhadap tingkat Non Performing Financing

pada Bank Muamalat Indonesia, dimana

apabila GDP mengalami kenaikan maka

berpengaruh pada penurunan NPF pada Bank

Muamalat Indonesia, begitu juga sebaliknya.

2. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial

untuk inflasi, diperoleh nilai koefisien sebesar

1,916 dan nilai signifikansi sebesar 0,067.

Nilai signifikansi ini berada diatas 0,05, hal ini

menunjukkan bahwa Inflasi berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap tingkat

Non Performing Financing pada Bank

Muamalat Indonesia.

3. Berdasarkan hasil uji F atau uji simultan untuk

variabel GDP dan inflai diperoleh nilai

koefisien sebesar 4,471 dan nilai signifikansi

sebesar 0,022. Nilai signifikansi ini berada

dibawah 0,05, hal ini menunjukkan bahwa

adanya pengaruh yang signifikan antara

variabel independen (Gross Domestic Product

& Inflasi) terhadap variable dependen (Non

Performing Financing) pada Bank Muamalat

Indonesia. Hasil ini menunjukkan bahwa

kedua variabel independen secara bersama-

sama berpengaruh terhadap NPF Bank

Muamalat Indonesia.

4. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi

(R2), variabel-variabel independen memiliki

pengaruh terhadap variabel dependen hanya

sebesar 26,3%, hal ini menunjukkan bahwa

kedua variabel ini hanya mempengaruhi NPF

Bank Muamalat Indonesia sebesar 26,3%,

sisanya 73,7% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, maka

penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut

:

1. Diharapkan bagi pihak penyalur pembiayaan

pada Bank Muamalat Indonesia lebih selektif

lagi dalam memberikan pembiayaannya ke

pihak yang bisa mengelola dana yang

diberikan dengan baik, bila semua pelaku

usaha yang mendapat pinjaman dapat

memanfaatkan dananya dengan baik maka

akan berdampak pada perekonomian

Page 10: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Account: Efriyanto, Herbirowo Nugroho, Aidah Masthuroh

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 322

Indonesia/GDP yang akan meningkat, dan

apabila GDP meningkat maka nilai

pembiayaan bermasalah akan dapat ditekan.

2. Bagi pihak-pihak yang terkait yang akan

melakukan penelitian lebih lanjut terkait

permasalahan ini, disarankan agar dapat

menambah maupun menggunakan variabel lain

yang lebih dapat mempengaruhi tingkat Non

Performing Financing selain dari Gross

Domestic Product dan Inflasi.

Daftar Pustaka Akbar, Muhammad Taufik, “Analisis Pengaruh

Faktor Internal dan Eksternal bank

terhadap Non Performing Loan Bank Umum

TBK di Indonesia periode 2007-2011,”

Tesis program magister Manajemen

Universitas Indonesia, 2012.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2009. Bank Syariah:

Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Bruto

2006-2013, Inflasi 2006-2013.

(http://www.bps.go.id, diakses pada 5

februari 2015)

Bank Muamalat Indonesia. Laporan Keuangan

Bank Muamalat Indonesia Jakarta: Bank

Muamalat Indonesia.

(http://www.mamalatbank.co.id, diakses 5

Februari 2015)

Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen

Perbankan. Bogor: ghalia Indonesia.

Fofack, Hippolyte, “Nonperforming Loans in Sub-

Saharan Africa: casual Analysis and

Macroeconomic Implications” 2005 Gema

Insani.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis

Multivariate dengan Program IBM SPSS19.

Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Hasan, I. 2004. Analisis Dana Penelitian Dengan

Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Ihsan, Muntoha, “Pengaruh Gross Domestic

Product, Inflasi dan kebijakan pembiayaan

terhadap rasio Non Performing Financing

Bank Umum Syariah di Indonesia periode

2005 sampai 2010” 2011.

Muhamad. 2014. Manajemen Dana Bank Syariah.

Jakarta: Rajawali Pers

Muhammad Yazid Al-Quzwaii/Ibnu Majah, Sunan

Ibnu Majah Kitabul Atikam, Hadits No.

2422, 1980 H : 15

Muhammad. 2005. Edisi Revisi Manajemen Bank

Syariah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan

Percetakan (UUP) AMPYKPN.

Mutamimah, Chasanah Siti Nur Zaidah, “Analisis

eksternal dan internal dalam menentukan

Non Performing Financing Bank umum

Syariah di Indonesia,” Jurnal Bisnis dan

Ekonomi (JBE). Vol 19,No. 1, 2012.

Padmantyo, Sri, “Analisis Variabel yang

Mempengaruhi Kredit Macet Perbankan di

Indonesia” 2011

Perwataatmadja, Karnaen dan Antonio Syafi’i.

1992. Apa dan Bagaimana Bank. Bandung:

CV. Utama

Puspitasari, Ernawati, “ Pengaruh Faktor Eksternal

dan Internal bank terhadap Risiko

Pembiayaan bermasalah pada Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2006-2009,”

Skripsi Program Studi Keuangan Islam UIN

Sunan Kalijaga, 2012.

Rahmawulan, Yunis, “Perbandingan Faktor

Penyebab Non Performing Loan dan Non

Performing Financing pada Bank

Konvensional dan Bank Syariah di

Indonesia,” Thesis Program Pascasarjana

Universitas Indonesia, 2008.

Saad Al-Haran. 1996. Islamic Finance.

Salemba Empat.

Soebagio, Hermawan, “Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi terjadinya Non

Performing Loan pada Bank Umum

Komersial,” Tesis Program pascasarjana

UNDIP, 2005.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis.

Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukirno, Sadono. 2008. Makro Ekonomi. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Sumitro, Warkum. 1996. Asas-Asas Perbankan

Islam dan Lembaga-Lembaga terkait (BMUI

dan Takaful) di Indonesia. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Sutojo, Siswanto. 2000. Strategi Manajemen Kredit

Bank Umum. Jakarta: Gramedia.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut

Bankir Indonesia. 2001. Konsep, Produk dan

Implementasi Operasional Bank Syariah.

Jakarta: Penerbit Djambatan.

Page 11: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Format Penulisan Artikel

Judul

Nama Penulis Pertama

Program studi, Nama PT,

alamat email

Nama Penulis Kedua

Program studi, Nama PT,

alamat email

Abstract (bhs Inggris)

Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan

Latar belakang Tujuan

Permasalahan

Review Pustaka

Metode Penelitian

Pembahasan Kesimpulan

Daftar Pustaka

Ketentuan:

Item Ketentuan

Ukuran kertas A4

Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-tle Case

Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi:

Times New Roman 12 Point, Italic

Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.

Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point

Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case

Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom

Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini.

Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman

Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya

Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini

Page 12: pengaruh gross domestic product dan inflasi terhadapnon ...

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

[email protected]