PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT...

138
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014) Oleh: NASYRAH KAUT SARAH NIM : 1112081000141 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 H

Transcript of PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT...

Page 1: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK

INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF)

DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

di Indonesia Periode 2009 - 2014)

Oleh:

NASYRAH KAUT SARAH

NIM : 1112081000141

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 H

Page 2: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK

INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF)

DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

di Indonesia Periode 2009 - 2014)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

NASYRAH KAUT SARAH

NIM : 1112081000141

Di Bawah Bimbingan:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Herni Ali HT, SE., MM Taridi Kasbi Ridho, SE., MBA

NIDN. 0422125902 NIDN. 2004107002

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 3: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Selasa, 8 September 2015 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

Nama : Nasyrah Kaut Sarah

NIM : 1112081000141

Jurusan : Manajemen

Judul Skripsi :

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing

(NPF) dan Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan

Murabahah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 08 September 2015

1. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si (________________)

NIP. 19811013 200801 1 006 Ketua

2. Bahrul Yaman, S.Sos., M.Si (________________)

NIP. 19620818 198603 1 001 Sekretaris

3. Aini Masruroh, M.Si (________________)

Penguji Ahli

Page 4: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini, 15 Desember 2015 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Nasyrah Kaut Sarah

2. NIM : 1112081000141

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi :

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing

(NPF) dan Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan

Murabahah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 15 Desember 2015

1. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si (__________________)

NIP. 19730615 200501 1 009 Ketua

2. Ir. Ela Patriana, MM (__________________)

NIP. 19690528 200801 2 010 Sekretaris

3. Dr. Herni Ali HT, SE., MM (__________________)

NIDN. 0422125902 Pembimbing I

4. Taridi Kasbi Ridho, SE., MBA (__________________)

NIDN. 2004107002 Pembimbing II

5. Amalia, SE., M.S.M (__________________)

NIP. 19740821 200901 2 005 Penguji Ahli

Page 5: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nasyrah Kaut Sarah

NIM : 1112081000141

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebut sumber asli atau

tanpa ijin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jikalau kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melakukan pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, tenyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap

dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 5 Desember 2015

Yang Menyatakan

Nasyrah Kaut Sarah

Page 6: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Nasyrah Kaut Sarah

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juni 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Kp.Pabuaran RT.001 RW.002 Ds.Malangnengah

Kec.Pagedangan Kab.Tangerang-Banten

No. Telepon : 087878211878

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

1999 – 2005 : SD Negeri 1 Malangnengah

2005 – 2008 : SMP Negeri 1 Legok

2008 – 2011 : SMA Negeri 3 Kab.Tangerang

2011 – 2013 :

Program Profesional Teknologi Informasi Perbankan

Syariah CEP – CCIT Fakultas Teknik Universitas Indonesia

2012 – 2015 :

Program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Informasi

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Pendidikan Informal

1. Peserta Seminar Mobile Entrepreneurship “Be a Successful Entrepreneur by

Developing Mobile Application”, CCIT Faculty of Engineering Universitas

Indonesia, 18 Agustus 2011.

2. Kuliah Informal Ekonomi Islam 2011 “Fiqih Muamalah dan Praktiknya

dalam Perbankan Syariah” Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 15

Oktober – 17 Desember 2011.

3. Peserta Seminar “Digital Innovation and Entrepreneurship For Stronger

Indonesia” Auditorium FTUI, 19 Juni 2013.

Page 7: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

vi

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the influence of Depositor

Funds, Islamic Certificate of Bank Indonesia, Non Performing Financing and

Return on Assets towards Murabaha Financing on Sharia Commercial Bank and

Sharia Business Units in Indonesia. The data used was secondary data taken from

the financial statement quarterly from Bank Muamalat Indonesia, BRI Syariah,

Bank Syariah Mandiri and Bank Permata Sharia Business Unit period 2009-2014

by using multiple linear regression analysis method.

The result in this research partially indicate that Depositor Funds have a

positive effect on Murabaha Financing, Islamic Certificate of Bank Indonesia

have no effect on Murabaha Financing, Non Performing Financing have a

positive effect on Murabaha Financing and Return on Assets have no effect on

Murabaha Financing. The results also showed that the Depositor Funds, Islamic

Certificate of Bank Indonesia, Non Performing Financing and Return on Assets

simultaneously affect the Murabaha Financing on Sharia Commercial Bank and

Sharia Business Units in Indonesia. Adjusted R2 of 0,942 means the influence of

Depositor Funds, Islamic Certificate of Bank Indonesia, Non Performing

Financing and Return on Assets towards Murabaha Financing on Sharia

Commercial Bank and Sharia Business Units in Indonesia is 94,2% while the

remaining of 5,8% influenced by other variables which is not included into the

regression model of this research.

Keywords :

Depositor Funds, Islamic Certificate of Bank Indonesia, Non

Performing Financing, Return on Assets, Murabaha Financing

Page 8: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Dana

Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Non Performing Financing dan

Return on Assets terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang

diambil dari Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia, BRI

Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Unit Usaha Syariah Bank Permata periode

2009-2014 dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini secara parsial menunjukan bahwa Dana Pihak Ketiga

berpengaruh positif, Sertifikat Bank Indonesia Syariah tidak berpengaruh, Non

Performing Financing berpengaruh positif dan Return on Assets tidak

berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. Hasil penelitian juga menunjukan

bahwa Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Non Performing

Financing dan Return on Assets secara bersama-sama berpengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di

Indonesia. Nilai Adjusted R2 sebesar 0,942 berarti pengaruh Dana Pihak Ketiga,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Non Performing Financing dan Return on

Assets terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah di Indonesia adalah sebesar 94,2%, sedangkan sisanya 5,8%

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model

regresi penelitian ini.

Kata Kunci :

Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Dana Pihak Ketiga,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Non Peforming Financing,

Return on Assets, Pembiayaan Murabahah

Page 9: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan kasih sayang-Nya yang tiada terkira kepada

hambanya. Shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Non Performing Financing (NPF) dan Return on Assets (ROA)

terhadap Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah

dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014)” dengan sebaik-

baiknya. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan

yang penulis miliki. Tak lupa pada kesempatan ini, secara khusus, penulis ingin

menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Kedua orang tua, Bapak Epi Marsina dan Ibu Siti Alwiyah yang selalu

memberikan dukungan baik moril maupun materil, memberikan kasih sayang,

cinta, dan selalu mendoakan dengan penuh rasa ikhlas. Kalian adalah

motivasi terkuat bagi penulis untuk bisa segera menyelesaikan skripsi ini.

2. Kakak-kakak Isyami Sabila, Ahmad Jeni Ali, Asri Najmi Fathillah, Tina

Arum Sari, Adik Fardiaz Nugraha Abdul Maalik serta keponakan tercinta

Fatih Ahmad Aqasyah yang telah menghibur dan memberikan motivasi

kepada penulis.

3. Bapak Dr. M. Arif Mufraini, Lc., MA selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,

SE.Ak., M.Si selaku Wadek I FEB, Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, MH

selaku Wadek II FEB, dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin, Lc., MA selaku

Wadek III FEB, yang telah memberikan jalan bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

ix

4. Bapak Dr. Herni Ali HT, SE., MM selaku dosen pembimbing I, yang

senantiasa ikhlas dan sabar meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini serta

motivasinya yang begitu besar pada penulis.

5. Bapak Taridi Kasbi Ridho, SE., MBA selaku dosen pembimbing II, yang

senantiasa ikhlas dan sabar meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini serta

motivasinya yang begitu besar pada penulis.

6. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen.

7. Ibu Ir. Ela Patriana, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen.

8. Ibu Dr. Muniaty Aisyah, MM yang telah banyak membantu dan memberikan

jalan bagi kami mahasiswa MIPS.

9. Bapak Adhitya Ginanjar, SE., M.Si selaku Pembimbing Akademik yang telah

mengarahkan dan memotivasi selama penulis menuntut ilmu di FEB UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas curahan ilmu

yang Bapak dan Ibu berikan kepada penulis.

11. Seluruh jajaran karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, atas kerja kerasnya

melayani mahasiswa dengan baik, membantu dalam mengurus kebutuhan

administrasi, keuangan dan lain-lainnya, khususnya Pak Alfred, Pak Ali, Bu

Halimah, Pak Rahmat, Pak Bonik dan Pak Sofyan.

12. Sahabat seperjuangan, Septiani Soleha dan Selvia Sri Puji Rahayu yang telah

dengan sabar membantu penulis mencari referensi, memberikan motivasi,

mendo’akan serta selalu menghibur selama proses penyelesaian skripsi ini.

13. Sahabat-sahabat Ferriesta Maziya, Jessica Andrianty, Nida’ Millatina, Indah

Lestari, Rizky Yulandari, Uswatun Hasanah, Nur Mahmudah, Dwi Setyowati,

Sheira Afina dan Dyah Ayu R.F yang selalu mendukung, mendoakan,

memotivasi dan menghibur selama proses menyelesaikan skripsi ini.

14. Teman-teman seperjuangan Manajemen Informasi Perbankan Syariah (MIPS)

angkatan 2012 sebagai angkatan pertama. Terimakasih atas rasa kekeluargaan

yang telah diberikan, dukungannya dan selalu ada dalam suka maupun duka

Page 11: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

x

serta memberikan motivasi selama masa perkuliahan. Maaf jika tidak dapat

disebutkan satu persatu, tetapi tidak mengurangi rasa cinta dan bangga

penulis kepada kalian semua.

15. Teman-teman seperjuangan CCIT FTUI angkatan 2011, terimakasih atas

dukungan dan motivasi kalian. Semoga Allah SWT selalu memudahkan

langkah kita semua untuk menuju cita-cita dan tujuan.

16. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, suatu kebahagian telah

dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua. Terimakasih banyak

atas motivasi yang telah diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki banyak

kekurangan. Dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan saran,

arahan maupun kritikan yang konstruktif demi penyempurnaan hasil penelitian

ini. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, baik

manajer investasi, dunia bisnis, dunia akademisi, para pembaca serta bagi penulis

sendiri sebagai proses pengembangan diri.

Jakarta, 5 Desember 2015

Penulis

(Nasyrah Kaut Sarah)

Page 12: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 13

A. Landasan Teori ....................................................................................... 13

1. Perbankan Syariah .............................................................................. 13

2. Pembiayaan Murabahah .................................................................... 19

3. Dana Pihak Ketiga (DPK) .................................................................. 23

4. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) .......................................... 27

5. Risiko Kredit ...................................................................................... 31

6. Rasio Rentabilitas ............................................................................... 36

B. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 38

C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 48

Page 13: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

xii

D. Hipotesis ................................................................................................. 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 51

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 51

B. Metode Penentuan Sampel ..................................................................... 51

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 52

D. Metode Analisis Data ............................................................................. 53

1. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 53

2. Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 61

3. Uji Statistik ......................................................................................... 62

E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................. 66

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 70

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................... 70

1. Sejarah Perkembangan BUS dan UUS di Indonesia .......................... 70

2. Profil BUS dan UUS .......................................................................... 72

3. Perkembangan Data Variabel ............................................................. 80

B. Analisis dan Pembahasan ....................................................................... 86

1. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 86

2. Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 96

3. Uji Statistik ......................................................................................... 97

C. Interpretasi............................................................................................ 101

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI .................................................... 105

A. Kesimpulan .......................................................................................... 105

B. Implikasi ............................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 109

LAMPIRAN ....................................................................................................... 113

Page 14: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

xiii

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1. Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah .............................................. 3

2. Tabel 2.1 Produk Penghimpunan Dana Bank Syariah................................. 24

3. Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................... 38

4. Tabel 3.1 Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi ................. 60

5. Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ..................................................... 69

6. Tabel 4.1 Daftar Bank Umum Syariah – Desember 2014 ........................... 70

7. Tabel 4.2 Daftar Unit Usaha Syariah – Desember 2014 ............................. 71

8. Tabel 4.3 Pembiayaan Murabahah .............................................................. 81

9. Tabel 4.4 Dana Pihak Ketiga ....................................................................... 82

10. Tabel 4.5 SBIS ............................................................................................. 83

11. Tabel 4.6 Non Performing Financing .......................................................... 84

12. Tabel 4.7 Return on Assets .......................................................................... 85

13. Tabel 4.8 Uji Kolmogorov-Smirnov ........................................................... 88

14. Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas .................................................................... 89

15. Tabel 4.10 Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Glesjer ........................ 91

16. Tabel 4.12 Uji Durbin-Watson .................................................................... 92

17. Tabel 4.13 Estimasi Iterasi Pertama ......................................................... 93

18. Tabel 4.14 Langkah Estimasi Iterasi Kedua ............................................. 94

19. Tabel 4.15 Estimasi Iterasi Kedua ............................................................ 94

20. Tabel 4.16 Hasil Estimasi ......................................................................... 95

21. Tabel 4.17 Hasil Durbin-Watson Pengobatan Autokorelasi........................ 95

22. Tabel 4.18 Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 96

23. Tabel 4.19 Hasil Uji t................................................................................... 98

24. Tabel 4.20 Hasil Uji F ............................................................................... 100

25. Tabel 4.21 Model Summary ...................................................................... 100

Page 15: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

xiv

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

1. Gambar 1.1 Komposisi Pembiayaan Yang Diberikan BUS dan UUS ............. 4

2. Gambar 1.2 Pangsa Pembiayaan Berdasarkan Akad Desember 2014 ............. 4

3. Gambar 1.3 Komposisi DPK –BUS dan UUS ................................................. 5

4. Gambar 1.4 Penempatan SBIS pada Bank Indonesia – BUS dan UUS ........... 6

5. Gambar 1.5 Presentase NPF – BUS dan UUS ................................................. 7

6. Gambar 1.6 Rasio Keuangan (ROA) BUS dan UUS ....................................... 8

7. Gambar 2.1 Proses Pembiayaan Murabahah ................................................. 20

8. Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...................................................................... 48

9. Gambar 3.1 Statistik d Durbin-Watson .......................................................... 60

10. Gambar 4.1 Pembiayaan Murabahah ............................................................ 81

11. Gambar 4.2 Dana Pihak Ketiga ..................................................................... 82

12. Gambar 4.3 SBIS ........................................................................................... 83

13. Gambar 4.4 Non Performing Financing ........................................................ 84

14. Gambar 4.5 Return on Assets ......................................................................... 85

15. Gambar 4.6 Grafik Histogram ....................................................................... 86

16. Gambar 4.7 Grafik Normal P-P Plot .............................................................. 87

17. Gambar 4.8 Grafik Scatterplot ....................................................................... 90

18. Gambar 4.9 Hasil Uji Durbin-Watson ........................................................... 96

Page 16: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

xv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1. Lampiran 1: Data Penelitian, Januari 2009-Desember 2014 ....................... 113

2. Lampiran 2: Hasil Output SPSS .................................................................. 116

3. Lampiran 3: Tabel Durbin-Watson (DW), α = 5% ...................................... 120

4. Lampiran 4: Titik Persentase Distribusi t (df = 81 – 120) ........................... 121

5. Lampiran 5: Titik Presentase Distribusi F Probabilita = 0,05 ..................... 122

Page 17: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kegiatan perekonomian suatu negara dijalankan oleh dua sektor, yaitu

sektor riil dan sektor moneter yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu

sama lain. Sektor riil akan bekerja dengan baik jika sektor moneter bekerja

dengan baik. Sektor riil adalah sektor ekonomi yang ditumpukan pada sektor

manufaktur dan jasa, sedangkan sektor moneter ditumpukan pada sektor

perbankan. Maka dari itu, pembangunan ekonomi tidak pernah lepas dari

peran sektor perbankan yang merupakan agent of development.

Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berasaskan prinsip

kehati-hatian. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun

dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan

dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah

peningkatan taraf hidup rakyat banyak. (dalam www.bi.go.id)

Sistem operasional perbankan di Indonesia menerapkan dual banking

system atau sistem perbankan ganda dimana secara bersama-sama, sistem

perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung

mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan

pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional. (dalam www.bi.go.id)

Page 18: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

2

Perbedaan mendasar antara perbankan konvensional dengan perbankan

syariah adalah perbankan konvensional dalam kegiatan operasionalnya

memakai perangkat bunga. Sedangkan perbankan syariah menerapkan sistem

bebas bunga atau dikenal dengan menggunakan prinsip bagi hasil, jual-beli

atau sewa serta melakukan investasi-investasi berdasarkan prinsip syariah.

Perbankan syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan

mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, syariah dan tradisinya ke

dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang terkait. Prinsip

utama yang diikuti oleh bank islami itu adalah:

1. Larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi;

2. Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan perolehan

keuntungan yang sah;

3. Memberikan zakat.(Arifin, 2009:3)

Bank syariah pertama yang menjadi pelopor lahirnya perbankan syariah

di Indonesia adalah Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia

mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992 dengan berlandaskan UU No. 7

tahun 1992. Namun pada saat itu tidak terdapat rincian landasan hukum

syariah serta jenis-jenis usaha yang diperbolehkan. Baru setelah pada era

reformasi perkembangan perbankan syariah ditandai dengan disetujuinya

Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, dalam undang-undang tersebut diatur

dengan rinci landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan

dan diimplementasikan oleh bank syariah. Undang-undang tersebut juga

memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka cabang

Page 19: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

3

syariah atau bahkan mengkonversi diri secara total menjadi bank

syariah.(Antonio, 2001:26).

Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia sejak tahun 2009 hingga

tahun 2014 terbilang cukup pesat. Berdasarkan Tabel 1.1, dalam kurun waktu

6 tahun, jumlah jaringan kantor perbankan syariah yang meliputi Bank Umum

Syariah (BUS) serta Unit Usaha Syariah (UUS) mengalami peningkatan dari

total 998 kantor pada 2009 menjadi 2.471 kantor pada 2014. Perkembangan

kelembagaan perbankan syariah tersebut terlihat dari tabel berikut:

Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah

Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Bank Umum Syariah

- Jumlah Bank

- Jumlah Kantor

6

711

11

1.215

11

1.401

11

1.745

11

1.998

12

2.151

Unit Usaha Syariah

- Jumlah Bank Umum

Konvensional yang memiliki UUS

- Jumlah Kantor

25

287

23

262

24

336

24

517

23

590

22

320

Total Kantor 998 1.477 1.737 2.262 2.588 2.471

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Desember 2014

Seiring pertumbuhan jaringan kantor perbankan syariah, fungsi bank

syariah yaitu sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat juga ikut

meningkat. Komposisi pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah selama

2009 hingga 2014 mengalami kenaikan yang sangat fantastis. Pada Gambar

1.1 terlihat bahwa pembiayaan yang disalurkan BUS dan UUS mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Sejak periode 2009, total pembiayaan yang

disalurkan sebesar Rp46.886 Miliar dan hingga tahun 2014, total pembiayaan

yang disalurkan mengalami peningkatan menjadi Rp199.330 Miliar.

Page 20: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

4

Gambar 1.1 Komposisi Pembiayaan Yang Diberikan BUS dan UUS

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Desember 2014

Pembiayaan tersebut terdiri dari berbagai akad yaitu mudharabah,

musyarakah, murabahah, istishna, ijarah dan qardh. Pembiayaan dengan

prinsip bagi hasil dilakukan dengan menggunakan akad mudharabah dan

musyarakah. Pembiayaan dengan prinsip jual beli dilakukan dengan

menggunakan akad murabahah, salam dan istishna. Ijarah merupakan

perjanjian pembiayaan berupa transaksi sewa menyewa atas suatu barang atau

jasa. Akad qardh sendiri merupakan perjanjian pembiayaan berupa transaksi

pinjam meminjam dana tanpa imbalan.

Gambar 1.2 Pangsa Pembiayaan Berdasarkan Akad Desember 2014

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Desember 2014

46,88668,181

102,655

147,505

184,122199,330

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Total Pembiayaan dalam Miliar Rupiah

7.20%

24.78%

58.88%

0.32%

5.83%2.99%

Mudharabah

Musyarakah

Murabahah

Istishna

Ijarah

Qardh

Page 21: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

5

Sedangkan berdasarkan pangsa pasar pembiayaan yang disalurkan BUS

dan UUS berdasarkan akad dapat dilihat pada Gambar 1.2. Secara umum,

pembiayaan dengan akad murabahah mendominasi penyaluran pembiayaan.

Pada akhir Desember 2014, pembiyaan murabahah masih menguasai proporsi

pembiayaan yaitu sebesar 58,88% dari keseluruhan pembiayaan yang

disalurkan oleh BUS dan UUS. Diikuti pembiayaan dengan akad berbasis bagi

hasil yaitu musyarakah dan mudharabah masing-masing memiliki proporsi

sebesar 24,78% dan 7,20%, dan akad ijarah memiliki proposi sebesar 5,83%

selanjutnya pembiayaan dengan akad qardh dan istishna masing-masing

memiliki proporsi 2,99% dan 0,32%.

Fungsi perbankan syariah lainnya yaitu sebagai penghimpun dana dari

masyarakat. Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah dana yang diperoleh dari

masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah,

rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah

maupun dalam valuta asing. Pada sebagian besar atau setiap bank, dana

masyarakat ini umumnya merupakan dana terbesar yang dimiliki.(Rivai,

Veithzal, & Idroes, 2007:413).

Gambar 1.3 Komposisi DPK –BUS dan UUS

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Desember 2014

52,271 76,036115,415

147,512183,534

217,858

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Total DPK dalam Miliar Rupiah

Page 22: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

6

Prinsip penghimpunan DPK pada BUS dan UUS menggunakan prinsip

wadi’ah untuk produk giro dan tabungan, mudharabah untuk produk

tabungan, mudharabah mutlaqah dan mudharabah muqayyadah untuk produk

deposito. Pada Gambar 1.3 komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) pada BUS

dan UUS mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Tahun 2009 jumlah DPK

pada BUS dan UUS tercatat sebesar Rp52.271 Miliar dan semakin meningkat

setiap tahunnya hingga menjadi sebesar Rp217.858 Miliar pada 2014.

Pertumbuhan DPK setiap tahunnya dapat menunjang penyaluran pembiayaan

yang dilakukan perbankan syariah.

SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka

waktu pendek dalam mata uang rupiah (Pasal 1 angka 4 PBI No.

10/11/PBI/2008 tentang SBIS). Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai salah satu instrumen operasi pasar

terbuka dalam rangka pengendalian moneter yang dilakukan berdasarkan

prinsip syariah dan dapat dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengatasi

kelebihan likuiditasnya.(Arifin, 2009:198)

Gambar 1.4 Penempatan SBIS pada Bank Indonesia – BUS dan UUS

Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2009 - 2014

Jan-1210,663

Feb-124,243

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

Jan

-09

Ap

r-0

9

Jul-

09

Oct

-09

Jan

-10

Ap

r-1

0

Jul-

10

Oct

-10

Jan

-11

Ap

r-1

1

Jul-

11

Oct

-11

Jan

-12

Ap

r-1

2

Jul-

12

Oct

-12

Jan

-13

Ap

r-1

3

Jul-

13

Oct

-13

Jan

-14

Ap

r-1

4

Jul-

14

Oct

-14

Page 23: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

7

Gambar 1.4 menunjukan penempatan SBIS pada Bank Indonesia oleh

BUS dan UUS pada tahun 2009 hingga 2014. Semenjak tahun 2009 hingga

2014, penempatan SBIS berfluktuasi. Penempatan SBIS tertinggi adalah pada

Januari 2012 sebesar Rp10.663 miliar, namun bulan berikutnya yaitu Februari

2012 turun sebesar Rp6.420 miliar menjadi Rp4.243 miliar.

Kelebihan likuditas yang dialami BUS dan UUS tidak dapat langsung

disalurkan kepada masyrakat dalam bentuk pembiayaan karena adanya

perbedaan waktu. Pada saat tertentu BUS dan UUS lebih tertarik menyalurkan

kelebihan likuiditas tersebut menggunakan SBIS dibandingkan

menyalurkannya untuk pembiayaan karena terdapat faktor risiko pada

penyaluran pembiyaaan sedangkan SBIS merupakan investasi bebas

resiko.(dalam www.unisosdem.org). Maka, jika dana perbankan syariah

dialokasikan kepada Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), justru akan

mengurangi potensi meningkatkan jumlah penyaluran dana atau pembiayaan

kepada masyarakat.(Qolby, 2013)

Non Performing Financing (NPF) adalah kredit bermasalah yang terdiri

dari kredit yang berklasifikasi Kurang Lancar, Diragukan dan Macet. Termin

NPF diperuntukkan bagi bank syariah. (www.ojk.go.id/pedia)

Gambar 1.5 Presentase NPF – BUS dan UUS

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Desember 2014

4.01%

3.02%2.52% 2.22%

2.62%

4.33%

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Presentase NPF

Page 24: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

8

Berdasarkan Gambar 1.5, pada tahun 2009 rasio antara pembiayaan

yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan atau yang

dinyatakan dalam NPF adalah sebesar 4,01%. Lalu NPF mengalami

penurunan hingga tahun 2012, NPF tercatat berada pada titik 2,22%. Namun

setelah itu NPF pada BUS dan UUS kembali mengalami kenaikan hingga

akhir tahun 2014, dimana pada akhir tahun 2014 NPF mencapai titik 4,33%

yang merupakan titik tertinggi NPF selama kurun waktu 2009 hingga 2014.

Namun kenaikan tersebut masih dibawah batas ketentuan minimal NPF yang

ditentukan Bank Indonesia yaitu sebesar 5%. Semakin tinggi nilai NPF maka

akan menyebabkan nilai pembiayaan murabahah menjadi turun.(Prastanto,

2013)

Return on Assets (ROA) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank

didalam memperoleh laba dan efisiensi secara keseluruhan. Gambar 1.6,

menunjukan posisi ROA pada BUS dan UUS. Selama periode 2009 hingga

2014, ROA tertinggi secara keseluruhan terlihat pada akhir tahun 2012 yaitu

sebesar 2,14% dan ROA terendah tercatat pada akhir tahun 2014 yaitu sebesar

0,79%.

Gambar 1.6 Rasio Keuangan (ROA) BUS dan UUS

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Desember 2014

1.48%1.67% 1.79%

2.14% 2.00%

0.79%

0.00%

0.50%

1.00%

1.50%

2.00%

2.50%

2009 2010 2011 2012 2013 2014

ROA

Page 25: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

9

Menurut (Qolby 2013), semakin tinggi nilai ROA maka akan

menyebabkan pembiayaan perbankan syariah di Indonesia meningkat. Return

On Assets (ROA) merupakan suatu pengukuran kemampuan manajemen bank

dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Jika Return On Assets

(ROA) suatu bank semakin besar, maka semakin besar pula tingkat

keuntungan yang diperoleh oleh bank tersebut dan semakin baik pula posisi

bank tersebut dari segi pengamanan aset.

Berdasarkan fenomena yang terjadi dan telah dipaparkan di atas,

penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “PENGARUH DANA

PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH

(SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON

ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi

Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia

Periode 2009 - 2014)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, beberapa masalah

yang penulis dapat identifikasi adalah:

1. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan

Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di

Indonesia?

Page 26: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

10

2. Bagaimana pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah di Indonesia?

3. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah di Indonesia?

4. Bagaimana pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan

Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di

Indonesia?

5. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF) dan Return on Assets

(ROA) secara bersama-sama terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan-tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisa pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah di Indonesia.

2. Untuk menganalisa pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah di Indonesia.

Page 27: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

11

3. Untuk menganalisa pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah di Indonesia.

4. Untuk menganalisa pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah di Indonesia.

5. Untuk menganalisa pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF) dan Return

on Assets (ROA) secara bersama-sama terhadap Pembiayaan Murabahah

pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang

diperoleh selama masa perkuliahan dan menambah pengetahuan tentang

pengaruh Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Non

Performing Financing dan Return on Assets terhadap Pembiayaan

Murabahah.

2. Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai bahan pertimbangan Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dalam strategi penyaluran

Page 28: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

12

pembiayaan murabahah untuk kedepannya sehingga dapat terus

meningkatkan kinerja perbankan syariah di Indonesia.

3. Bagi Masyarakat

Diharapkan penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan

bagi masyarakat tentang perbankan syariah serta untuk memajukan

eksistensi keuangan islam dalam masyarakat luas.

Page 29: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Perbankan Syariah

Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan,

kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan

usahanya (Pasal 1 angka 1 UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah). (Hasan, 2009:4)

Bank syariah atau bank bagi hasil merupakan bank yang beroperasi

dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Di dalam operasinya bank syariah

mengikuti aturan Al Qur’an – Hadits dan regulasi dari pemerintah.

Sesuai dengan perintah dan larangan syariah, maka praktik-praktik yang

mengandung unsur riba dihindari, sedangkan yang diikuti adalah

praktik-praktik bisnis yang dilakukan di zaman Rasulullah. Perbedaan

pokok antara Bank Syariah dengan bank konvensional adalah adanya

larangan riba (bunga) bagi Bank Syariah. Riba dilarang sedangkan jual

beli (al abai) dihalalkan. Ini berarti membayar dan menerima bunga atas

uang yang dipinjam/dipinjamkan adalah dilarang. Dalam operasionalnya,

baik dalam kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat maupun dalam

penyaluran dana kepada masyarakat, bank syariah (bank bagi hasil) tidak

Page 30: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

14

memperhitungkan bunga tapi berdasarkan prinsip jual beli dan bagi

hasil.(Martono, 2010:94)

a. Kelembagaan Bank Syariah

Bank syariah dapat berbentuk Bank Umum Syariah (BUS)

maupun Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Menurut

Undang-Undang No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Indonesia, dijelaskan bahwa bank syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah.

(Salman, 2014:4)

1) Bank Umum Syariah

Bank Umum Syariah (BUS) adalah bank yang

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran. BUS merupakan badan usaha yang setara dengan

bank umum konvensional dengan bentuk hukum perseroan

terbatas, perusahaan daerah, atau koperasi. Seperti halnya bank

umum konvensional, BUS dapat berusaha sebagai bank devisa

atau bank non devisa. (Rivai, Veithzal, & Idroes, 2007:753)

2) Unit Usaha Syariah

Unit Usaha Syariah (UUS) merupakan unit kerja dari

kantor pusat bank umum konvensional yang berfungsi sebagai

kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan

usaha berdasarkan prinsip syariah, atau unit kerja di kantor

Page 31: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

15

cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang

berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu

dan/atau unit syariah. (Salman, 2014:70)

b. Fungsi dan Peran Bank Syariah

Fungsi dan peran bank syariah yang diantaranya tercantum

dalam pembukaan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI

(Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial

Institution), sebagai berikut:

1) Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana

nasabah.

2) Investor, bank syariah dapat menginvestasikan dana yang

dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya.

3) Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank syariah

dapat melakukan kegiatan-kegiatan jasa-jasa layanan perbankan

sebagaimana lazimnya.

4) Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada

entitas keuangan syariah, bank Islam juga memiliki kewajiban

untuk mengeluarkan dan mengelola (menghimpun,

mengadministrasikan, mendistribusikan) zakat serta dana-dana

sosial lainnya. (Sudarsono, 2008:43)

Page 32: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

16

c. Tujuan Bank Syariah

Bank syariah mempunyai beberapa tujuan diantaranya

sebagai berikut:

1) Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk ber-muamalat secara

Islam, khususnya muamalat yang berhubungan dengan

perbankan, agar terhindar dari praktek-praktek riba atau jenis-

jenis usaha/perdagangan lain yang mengandung unsur gharar

(tipuan), dimana jenis-jenis usaha tersebut selain dilarang dalam

Islam, juga telah menimbulkan dampak negatif terhadap

kehidupan ekonomi rakyat.

2) Untuk menciptakan suatu keadilan di bidang ekonomi dengan

jalan merakatan pendapatan melalui kegiatan investasi, agar tidak

terjadi kesenjangan yang amat besar antara pemilik modal

dengan pihak yang membutuhkan dana.

3) Untuk meningkatkan kualitas hidup umat dengan jalan membuka

peluang berusaha yang lebih besar terutama kelompok miskin,

yang diarahkan kepada kegiatan usaha yang produktif, menuju

terciptanya kemandirian usaha.

4) Untuk menanggulangi masalah kemiskinan, yang pada umumnya

merupakan program utama dari negara-negara yang sedang

berkembang. Upaya bank syariah di dalam mengentaskan

kemiskinan ini berupa pembinaan nasabah yang lebih menonjol

sifat kebersamaan dari siklus usaha yang lengkap seperti program

Page 33: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

17

pembianaan pengusaha produsen, pembinaan pedagang

perantara, program pembinaan konsumen, program

pengembangan modal kerja dan program pengembangan usaha

bersama.

5) Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan moneter. Dengan aktivitas

bank syariah akan mampu menghindari pemanasan ekonomi

diakibatkan adanya inflasi, menghindari persaingan yang tidak

sehat antara lembaga keuangan.

6) Untuk menyelamatkan ketergantungan ummat Islam terhadap

bank non-syariah.(Sudarsono, 2008:44)

d. Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Karim (2007:112) Pada dasarnya, produk yang ditawarkan

oleh perbankan syariah dapat dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu:

1) Produk Penyaluran Dana (financing)

Dalam menyalurkan dananya kepada nasabah, secara garis

besar produk-produk pembiayaan syariah terbagi ke dalam empat

kategori yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya,

yaitu:

1. Pembiayaan dengan prinsip jual-beli

2. Pembiayaan dengan prinsip sewa

3. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil

4. Pembiayaan dengan pelengkap akad

Page 34: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

18

Pembiayaan dengan prinsip jual-beli ditujukan untuk

memiliki barang, sedangkan yang menggunakan prinsip sewa

ditujukan untuk mendapatkan jasa. Prinsip bagi hasil digunakan

untuk usaha kerja sama yang ditujukan guna mendapatkan barang

dan jasa sekaligus.Untuk mempermudah pelaksanaan

pembiayaan, biasanya diperlukan juga akad pelengkap. Akad

pelengkap ini tidak ditujukan untuk mencari keuntungan, tapi

ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan.

2) Produk Penghimpunan Dana (funding)

Penghimpunan dana di Bank Syariah dapat berbentuk giro,

tabungan dan deposito. Prinsip operasional syariah yang

diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakah adalah prinsip

wadi’ah dan mudharabah. Dalam pelaksanaan penghimpunan

dana, biasanya diperlukan juga akad pelengkap untuk

mempermudah pelaksanaan penghimpunan dana.

3) Produk Jasa (service)

Selain menjalankan fungsinya sebagai intermediaries

(penghubung) antara pihak yang membutuhkan dana (deficit unit)

dengan pihak yang kelebihan dana (surplus unit), bank syariah

dapat pula melakukan berbagai pelayanan jasa perbankan kepada

nasabah dengan mendapat imbalan berupa sewa atau keuntungan.

Page 35: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

19

2. Pembiayaan Murabahah

Sri Wahyuni dan Wasilah (2012:168) Pertukaran atau jual beli

adalah salah satu cara yang biasa digunakan manusia untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya yang sangat banyak dan beragam seperti pangan,

papan, sandang, pendidikan dan lain sebagainya. Jual beli terjadi karena

manusia tidak akan mampu memenuhi semua kebutuhanya sendiri.

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga

perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penual dan

pembeli. Pembayaran atas akad jual beli dapat dilakukan secara tunai

(bai’ naqdam) atau tangguh (Bai’ Mu’ajjal/bai’ Bi’tsaman Ajil).

Secara singkat, murabahah adalah akad jual beli barang dengan

menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati

oleh penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah satu bentuk natural

certainty contracts, karena dalam murabahah ditentukan berapa required

rate of profit-nya (keuntungan yang ingin diperoleh). Karena dalam

definisnya disebut adanya “keuntungan yang disepakati”, karakteristik

murabahah adalah si penjual harus memberi tahu pembeli tentang harga

pembelian barang dan menyatakan jumlah keuntungan yang

ditambahkan pada biaya tersebut. (Karim, 2007:113)

Page 36: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

20

Gambar 2.1 Proses Pembiayaan Murabahah

Sumber: Rivai, Veithzal, & Idroes, 2007:779

a. Landasan Syariah

1) Al Qur’an:

“Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba.” (Q.S: Al Baqarah: 275)

2) Al Hadits:

Dari Suhaib Ar Rumi r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkatan: jual-beli

secara tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur

gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk

dijual.” (H.R. Ibnu Majah)

Page 37: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

21

b. Rukun Murabahah

Berikut merupakan rukun murabahah:

1) Penjual (Ba’i)

2) Pembeli (Musytari)

3) Barang/Objek (Mabi’)

4) Harga (Tsaman)

5) Ijab Qabul (Shigat).(Zulkifli, 2007:40)

c. Syarat bai’ al-Murabahah

Adapun syarat-syarat dari bai’ al-Murabahah yaitu:

1) Penjual memberitahu biaya modal kepada nasabah.

2) Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan.

3) Kontrak harus bebas dari riba.

4) Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas

barang sesudah pembelian.

5) Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

pembelian.

Secara prinsip jika syarat dalam (1), (4), atau (5) tidak

dipenuhi, maka pembeli memiliki pilihan:

a. Melanjutkan pembelian seperti apa adanya.

b. Kembali kepada penjual dan menyatakan ketidaksetujuan atas

barang yang dijual.

c. Membatalkan kontrak.(Antonio, 2001:102)

Page 38: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

22

d. Murabahah dalam Perbankan Syariah

Menurut Antonio (2001:106) sesuai dengan sifat bisnis

(tijarah), transaksi ba’i al-murabahah memiliki beberapa manfaat

dan juga resiko yang harus diantisipasi. Ba’i al-murabahah

memberikan banyak manfaat kepada bank syariah, salah satunya

adalah adanya keuntungan yang muncul dari selisih harga beli dari

penjual dengan harga jual kepada nasabah. Selain itu, sistem ba’i al-

murabahah juga sangat sederhana. Hal tersebut memudahkan

penanganan administrasinya di bank syariah. Selain manfaat ba’i al-

murabahah juga memiliki resiko yang harus diantisipasi diantaranya

sebagai berikut:

1) Kelalaian atau default, nasabah sengaja tidak membayar

kewajiban (angsuran).

2) Fluktuasi harga komparatif, resiko ini terjadi apabila harga suatu

barang di pasar naik setelah bank membelikannya untuk nasabah.

Bank tidak bisa mengubah harga jual beli tersebut.

3) Penolakan nasabah, bisa karena rusak dalam perjalanan sehingga

nasabah tidak menerimanya. Karena itu, sebaiknya dilindungi

dengan asuransi. Kemungkinan lain yang bisa saja terjadi karena

nasabah merasa spesifikasi barang tersebut berbeda dengan yang

dipesan. Jika bank sudah menandatangani kontrak pembelian

dengan penjualnnya (supplier), barang tersebut akan menjadi

milik bank.

Page 39: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

23

4) Dijual; karena ba’i al-murabahah bersifat jual-beli dengan

hutang, maka ketika kontrak ditandatangani barang itu sudah

menjadi milik nasabah. Nasabah bebas melakukan apapun

terhadap aset miliknya tersebut, termasuk menjualnya. Jika

terjadi demikian, resiko untuk default akan besar.

3. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Bank bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat dan

bertindak selaku perantara bagi keuangan masyarakat. Oleh karena itu,

bank harus selalu berada di tengah masyarakat agar arus uang dari

masyarakat yang kelebihan dana dapat ditampung dan disalurkan

kembali kepada masyarakat. Kepercayaan masyarakat akan keberadaan

bank dan keyakinan masyarakat bahwa bank akan menyelesaikan

permasalahan keuangan dengan sebaik-baiknya merupakan suatu

keadaan yang diharapkan oleh semua bank. Untuk itu, bank selalu

berusaha memberikan pelayanan (service) yang memuaskan masyarakat.

(Dendawijaya, 2009:49)

Dana Pihak Ketiga biasanya lebih dikenal dengan dana

masyarakat, merupakan dana yang dihimpun oleh bank yang berasal dari

masyarakat dalam arti luas, meliputi masyarakat individu, maupun badan

usaha. Bank menawarkan produk simpanan kepada masyarakat dalam

menghimpun dananya. Sumber dana yang berasal dari pihak ketiga ini

antara lain:

Page 40: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

24

Simpanan giro (demand deposit),

Tabungan (saving),

Deposito (time deposit). (Ismail, 2011:43)

a. Produk Penghimpunan Dana Pihak Ketiga

Dalam penghimpunan dana, bank syariah melakukan

mobilisasi dan investasi tabungan dengan cara yang adil sehingga

keuntungan yang adil dapat dijamin bagi semua pihak. Tujuan

mobilisasi dana merupakan hal penting karena Islam secara tegas

mengutuk penimbunan tabungan dan menuntut penggunaan sumber

dana secara produktif dalam rangka mencapai tujuan sosial-ekonomi

Islam. Berkaitan dengan hal di atas, maka prinsip yang dianut bank

syariah dalam penghimpunan dana adalah, sebagai berikut:

Tabel 2.1 Produk Penghimpunan Dana Bank Syariah

No. Produk Prinsip Return untuk Nasabah

1 Giro Wadiah (titipan) Bonus sesuai kehendak

nasabah

2 Tabungan Wadiah(titipan)

Mudharabah(bagi hasil)

Bonus sesuai kehendak bank

bagi hasil, dengan nisbah

3 Deposito Mudharabah Mutlaqah

Mudharabah Muqayyadah

Bagi hasil, dengan nisbah

bagi hasil, dengan nisbah

Sumber: (Rivai, Veithzal, & Idroes, 2007:768)

Menurut Arthesa dan Handiman (2006:81) Produk dana

yang terdapat pada perbankan syariah, antara lain:

1) Giro Wadi’ah

Giro Wadi’ah menggunakan prinsip wadi’ah, yaitu penitipan

uang dalam bentuk rekening giro antara pihak yang mempunyai

Page 41: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

25

uang dengan pihak yang diberi kepercayaan, dengan tujuan

menjaga keselamatan, keamanan, dan keutuhan uang tersebut.

2) Tabungan Wadi’ah

Tabungan Wadi’ah juga menggunakan prinsip wadi’ah, yaitu

penitipan uang dalam bentuk tabungan antara pihak yang

mempunyai uang dengan pihak yang diberi kepercayaan, dengan

tujuan menjaga keselamatan, keamanan, serta keutuhan uang

tersebut.

3) Tabungan Mudharabah

Tabungan mudharabah menggunakan prinsip mudharabah, yaitu

berupa akad/perjanjian dalam bentuk tabungan antara pihak

penyimpan dana (shahibul maal) dengan pihak bank (mudharib)

untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan. Pendapatan atau

keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah yang telah

disepakati di awal akad/perjanjian.

4) Deposito Mudharabah

Deposito mudharabah menggunakan prinsip mudharabah, yaitu

berupa akad/perjanjian dalam bentuk deposito antara penyimpan

dana (shahibul maal) dengan pihak bank (mudharib) untuk

memperoleh pendapatan atau keuntungan. Pendapatan atau

keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah yang telah

disepakati di awal akad/perjanjian.

Page 42: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

26

b. Hubungan DPK Terhadap Pembiayaan Murabahah

Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh signifikan dan

mempunyai hubungan positif terhadap penyaluran pertumbuhan

pembiayaan muarabahah pada Bank Syariah Mandiri. Artinya Dana

Pihak Ketiga memberikan sumbangan secara positif terhadap

peningkatan pertumbuhan pembiayaan murabahah di Bank Syariah

Mandiri. Semakin besar Dana Pihak Ketiga yang dihimpun oleh

Bank Syariah Mandiri maka akan semakin besar kemungkinan bank

akan memutar Dana Pihak Ketiga untuk kegiatan pembiayaan.

(Mustika Rimadhani dan Osni Erza, 2011)

Menurut Wuri Arianti N.P dan Harjum Muharam (2011)

DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan.Semakin besar

sumber dana yang terkumpul maka bank akan menyalurkan

pembiayaan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan salah satu

tujuan bank adalah mendapatkan profit, sehingga bank tidak akan

menganggurkan dananya begitu saja. Bank cenderung untuk

menyalurkan dananya semaksimal mungkin guna memperoleh

keuntungan yang maksimal pula.

DPK mempunyai pengaruh yang positif terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank umum syariah.Jika DPK mengalami

peningkatan maka pembiayaan murabahah yang disalurkan juga

mengalami peningkatan begitu juga sebaliknya, jika DPK mengalami

penurunan maka pembiayaan murabahah yang disalurkan juga

Page 43: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

27

mengalami penurunan.DPK merupakan salah satu sumber daya

finansial yang dimiliki suatu bank untuk melakukan kegiatan

pembiayaan. Dengan memiliki DPK yang tinggi maka pihak bank

memiliki sumber dana yang besar untuk melakukan kegiatan

penyaluran dana. (Lifstin Wardiantika dan Rohmawati

Kusumaningtias, 2014).

4. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) adalah sertifikat yang

diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka

pendek dengan prinsip Wadiah. SWBI tersebut merupakan piranti

moneter yang sesuai dengan prinsip syariah yang diciptakan dalam

rangka pelaksanaan pengendalian moneter. Bank Indonesia selaku Bank

Sentral boleh menerbitkan instrumen moneter berdasarkan prinsip

syariah yang dinamakan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dan

dapat dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengatasi kelebihan

likuiditasnya. (Arifin, 2009:198)

Terhitung sejak 31 Maret 2008, Bank Indonesia melansir

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebagai ganti dari SWBI.

Instrumen moneter ini sekaligus menjawab keluhan Perbankan Syariah.

Pasalnya, selama ini Bank Syariah merasa diperlakukan berbeda dengan

Bank Konvensional, yang telah lebih dulu menikmati SBI Konvensional.

(Hasan, 2009:136)

Page 44: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

28

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 10/11/PBI/2008

tanggal 31 Maret 2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 50,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4835) yang

dimaksud dengan Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang selanjutnya

disebut SBIS adalah surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah

berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh

Bank Indonesia. Tujuan SBIS diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah

sebagai salah satu instrumen operasi pasar terbuka dalam rangka

pengendalian moneter yang dilakukan berdasarkan Prinsip Syariah.

(Ihsan, 2014:109)

Zubairi Hasan (2009:136) SBIS yang diterbitkan oleh Bank

Indonesia menggunakan akad ju’alah. Akad ju’alah adalah janji atau

komitmen (iltizam) untuk memberikan imbalan tertentu (‘iwadh/ju’l)

atas pencapaian hasil (natijah) yang ditentukan dari suatu pekerjaan

(Pasal 3 PBI No. 10/11/PBI/2008 dan Penjelasannya).

SBIS memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Satuan unit sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);

b. Berjangka waktu paling kurang 1 (satu) bulan dan paling lama 12

(dua belas) bulan;

c. Diterbitkan tanpa warkat (scripless);

d. Dapat digunakan kepada Bank Indonesia; dan

Page 45: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

29

e. Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (Pasal 4 PBI No.

10/11/PBI/2008).

a. Imbalan SBIS

Dwi Nur’aini Ihsan (2014:112) Adapun imbalan SBIS

diberikan dengan aturan sebagai berikut:

1) Bank Indonesia membayar imbalan atas SBIS milik BUS atau

UUS pada saat SBIS jatuh waktu.

2) Tingkat imbalan yang diberikan mengacu kepada tingkat

diskonto hasil lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka

waktu sama yang diterbitkan bersamaan dengan penerbitan SBIS

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Dalam hal lelang SBI menggunakan metode fixed rate tender,

maka imbalan SBIS ditetapkan sama dengan tingkat diskonto

hasil lelang SBI;

b. Dalam hal lelang SBI menggunakan metode variabel rate

tender, maka imbalan SBIS ditetapkan sama dengan rata-rata

tertimbang tingkat diskonto hasil lelang SBI.

3) Dalam hal pada saat yang bersamaan tidak terdapat lelang SBI,

tingkat imbalan yang diberikan sebagaimana dimaksud pada

angka 2 mengacu kepada data terkini antara tingkat imbalan

SBIS atau tingkat diskonto SBI berjangka waktu sama.

Page 46: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

30

4) Perhitungan imbalan SBIS dihitung berdasarkan rumus sebagai

berikut:

b. Lelang SBIS

Bank Indonesia menerbitkan SBIS melalui mekanisme

lelang. Penerbitan SBIS menggunakan BI-SSSS (Pasal 6 PBI No.

10/11/PBI/2008). BI-SSSS adalah Bank Indonesia Scripless

Securities Settlement System yang merupakan sarana transaksi

dengan Bank Indonesia termasuk penatausahaannya dan

penatausahaan surat berharga secara elektronik dan terhubung

langsung antara peserta, penyelenggara dan Sistem Bank Indonesia

Real Time Gross Settlement (Pasal 1 Angka 5 PBI No.

10/11/PBI/2008). (Hasan, 2009:138)

c. Hubungan SBIS Terhadap Pembiayaan Murabahah

Menurut penelitian Muhammad Luthfi Qolby (2013)

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) berpengaruh negatif

terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia baik dalam

jangka pendek maupun jangka panjang. Hubungan yang negatif ini

dikarenakan adalah SWBI merupakan bukti penitipan dana wadi’ah

perbankan syariah di Bank Indonesia. Penitipan dana wadi’ah adalah

penitipan dana berjangka pendek dengan menggunakan prinsip

wadiah yang disediakan oleh Bank Indonesia bagi bank syariah atau

Nilai Imbalan SBIS = Nilai Nominal SBIS x (Jangka Waktu

SBIS/360) x Tk.Imbalan SBIS.

Page 47: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

31

Unit Usaha Syaiah (UUS). Jika dana perbankan syariah dialokasikan

kepada Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), justru akan

mengurangi potensi meningkatkan jumlah penyaluran dana atau

pembiayaan kepada masyarakat.

5. Risiko Kredit

Risiko kredit muncul jika bank tidak bisa memperoleh kembali

cicilan pokok dan/atau bunga dari pinjaman yang diberikannya atau

investasi yang sedang dilakukannya. Penyebab utama terjadinya risiko

kredit adalah terlalu mudahnya bank memberikan pinjaman atau

melakukan investasi karena terlalu dituntut untuk memanfaatkan

kelebihan likuiditas, sehingga penilaian kredit kurang cermat dalam

mengantisipasi berbagai kemungkinan risiko usaha yang dibiayainya.

Risiko tersebut dapat ditekan dengan cara memberi batas wewenang

keputusan kredit bagi setiap aparat perkreditan, berdasarkan

kapabilitasnya (authorize limit) dan batas jumlah (pagu) kredit yang

dapat diberikan pada usaha atau perusahaan tertentu (credit line limit),

serta dengan melakukan diversifikasi.(Arifin, 2009:263)

Dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 8/21/PBI/2006 tanggal

5 Oktober 2006 tentang Penilaian Kualitas Bank Umum yang

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pasal 9 ayat

(2), bahwa kualitas pembiayaan ditetapkan menjadi 5 (lima) golongan

Page 48: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

32

yaitu Lancar, Dalam Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan dan

Macet.

Untuk menentukan berkualitas tidaknya suatu kredit perlu

diberikan ukuran-ukuran tertentu. Bank Indonesia menggolongkan

kualitas kredit menurut ketentuan sebagai berikut:

a. Lancar (pas)

Kriteria atau ukuran suatu kredit dapat dikatakan lancar apabila:

1) Pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga tepat waktu; dan

2) Memiliki mutasi rekening yang aktif; atau

3) Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai (cash

collateral).

b. Dalam Perhatian Khusus (special mention)

Artinya suatu kredit dikatakan dalam perhatian khusus apabila

memenuhi criteria antara lain:

1) Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga

yang belum melampaui 90 hari; atau

2) Kadang-kadang terjadi cerukan; atau

3) Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan;

atau

4) Mutasi rekening reklatif aktif; atau

5) Didukung dengan pinjaman baru

c. Kurang Lancar (substandard)

Page 49: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

33

Suatu kredit dikatakan kurang lancar apabila memenuhi kriteria

antara lain:

1) Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga

yang telah melampaui 90 hari; atau

2) Sering terjadi cerukan; atau

3) Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih

dari 90 hari;

4) Frekuensi mutasi rekening relative rendah; atau

5) Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur; atau

6) Dokumen pinjaman yang lemah.

d. Diragukan (doubtful)

Dikatakan diragukan apabila memenuhi kriteria berikut antara lain:

1) Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga

yang telah melampaui 180 hari; atau

2) Terjadi cerukan yang bersifat permanen; atau

3) Terjadi wan prestasi lebih dari 80 hari; atau

4) Terjadi kapitalisasi bunga;

5) Dokumen hukum yang lemah baik untuk perjanjian kredit

maupun pengikatan jaminan.

e. Macet (loss)

Kualitas kredit dikatakan macet apabila memenuhi kriteria berikut

antara lain:

Page 50: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

34

1) Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga

yang telah melampaui 270 hari; atau

2) Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru;

3) Dari segi hukum dan kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan

pada nilai yang wajar. (Karim, 2011:106-107)

a. Non Performing Financing (NPF)

Ismail (2011:124), kredit bermasalah merupakan kredit yang

telah disalurkan oleh bank, dan nasabah tidak dapat melakukan

pembayaran atau melakukan angsuran sesuai dengan perjanjian yang

telah ditandatangani oleh bank dan nasabah. Penilaian atas

penggolongan kredit baik kredit tidak bermasalah, maupun

bermasalah tersebut dilakukan secara kuantitatif, maupun kualitatif.

Penilaian secara kuantitatif filihat dari kemampuan debitur dalam

melakukan pembayaran angsuran kredit, baik angsuran pokok

pinjaman dan/atau bunga. Adapun penilaian kredit secara kualitatif

dapat dilihat dari prospek usaha dan kondisi keuangan debitur.

Non Performing Financing (NPF) adalah Kredit bermasalah

yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi Kurang Lancar,

Diragukan dan Macet. Termin NPL diperuntukkan bagi bank umum,

sedangkan NPF untuk bank syariah. (dalam www.ojk.go.id)

Rumusnya:

NPF = Jumlah Pembiayaan Bermasalah

Total Pembiayaanx 100%

Page 51: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

35

Non Performing Financing (NPF) pada Bank Syariah selalu

digunakan oleh Bank pada saat mempublikasikan kondisi kinerja

bank. NPF adalah mengukur tingkat permasalahan pembiayaan yang

dihadapi oleh bank syariah. Semakin tinggi rasio ini, menunjukan

kualitas pembiayaan bank syariah semakin buruk. Bank dengan NPF

yang tinggi akan memperbesar biaya baik pencadangan aktiva

produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap

kerugian bank. (Ihsan, 2014:369)

b. Hubungan NPF Terhadap Pembiayaan Murabahah

Menurut Mustika Rimadhani dan Osni Erza (2011) NPF

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan pembiayaan

murabahah pada Bank Syariah Mandiri. Artinya semakin besar

tingkat NPF, mengakibatkan penurunan penyaluran pembiayan

murabahah pada Bank Syariah Mandiri sehingga bank akan lebih

hati-hati dengan mengurangi pembiayaan.

Sedangkan menurut Muhammad Luthfi Qolby (2013) NPF

mempunyai pengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah pada

Bank umum syariah. Non Performing Financing (NPF) adalah resiko

tidak terbayarnya pembiayaan yang disalurkan oleh Bank umum

syariah. Jika NPF mengalami peningkatan maka pembiayaan

murabahah yang disalurkan mengalami penurunan, begitu juga

sebaliknya jika NPF mengalami penurunan maka pembiayaan

murabahah yang disalurkan mengalami peningkatan.

Page 52: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

36

Endang Nurjaya (2011:138) yang menyatakan bahwa NPF

mempunyai hubungan signifikan positif. Diduga bahwa NPF bank

syariah relatif kecil dibandingkan dengan bank konvensional

sehingga bukan merupakan pertimbangan utama dalam hal

penyaluran pembiayaan, karena sebelumnya bank syariah

menyeleksi para nasabahnya dengan prinsip kehati-hatian. Selain itu,

apabila NPF atau pembiayaan bermasalahnya meningkat

menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah juga meningkat yang

disebabkan karena pembiayaan yang sudah ada ditangan nasabah

menjadi tanggungjawabnya dalam hal pengembalian.

6. Rasio Rentabilitas

Menurut Martono (2010:84) rasio rentabilitas selain bertujuan

untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama

periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas

manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Pada rasio

rentabilitas (keuntungan), rasio yang dapat diukur antara lain: return on

assets, biaya operasi/pendapatan operasi, gross profit margin, dan net

profit margin.

a. Return on Assets (ROA)

Lukman Dendawijaya (2009:118) Rasio ini digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu

bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

Page 53: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

37

tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dalam segi

penggunaaan aset. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

Dalam rangka mengukur tingkat kesehatan bank, terdapat

perbedaan kecil antara perhitungan ROA berdasarkan teoritis dan

cara perhitungan berdasarkan ketentuan Bank Indonesia. Secara

teoritis, laba yang diperhitungkan adalah laba setelah pajak,

sedangkan dengan sistem CAMEL, laba yang diperhitungkan adalah

laba sebelum pajak.

b. Hubungan ROA Terhadap Pembiayaan Murabahah

Muhammad Luthfi Qolby (2013) Return On Assets (ROA)

berpengaruh positif dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Semakin tinggi nilai ROA maka akan menyebabkan pembiayaan

perbankan syariah di Indonesia meningkat. Hubungan positif ini

dikarenakan Return On Assets (ROA) merupakan suatu pengukuran

kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara

keseluruhan. Jika Return On Assets (ROA) suatu bank semakin

besar, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang diperoleh

oleh bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari

segi pengamanan aset.

ROA = Laba Bersih x 100%

Total Aktiva x100%

Page 54: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

38

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel &

Metode

Persamaan

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

Keterangan

1 Mustika

Rimadhani

dan Osni

Erza (2011)

Analisis

Variabel-

Variabel yang

Mempengaruhi

Pembiayaan

Murabahah

pada Bank

Syariah Mandiri

Periode

2008.01-

2011.12

Dependen:

Pembiayaan

Murabahah

Independen:

DPK

Margin

Keuntungan

NPF

FDR

Metode:

OLS

(Ordinary

Least

Square)

Terdapat 3

variabel yang

sama yaitu

Pembiayaan

Murabahah,

DPK dan

NPF. Alat

analisis sama.

Tidak terdapat

variabel SBIS

dan ROA

Dana Pihak Ketiga

(DPK) berpengaruh

signifikan dan

mempunyai hubungan

positif terhadap

penyaluran pertumbuhan

pembiayaan muarabahah

pada Bank Syariah

Mandiri.

Margin Keuntungan

tidak signifikan terhadap

pertumbuhan

pembiayaan murabahah

di Bank Syariah

Mandiri.

NPF berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan

pembiayaan murabahah

pada Bank Syariah

Mandiri.

Financing to Deposit

Ratio (FDR) tidak

signifikan terhadap

pertumbuhan

pembiayaan murabahah

pada Bank Syariah

Mandiri.

DPK, Margin

Keuntungan, Non

Performing Finance

(NPF), dan Financing to

Deposit Ratio (FDR)

secara bersama-sama

berpengaruh secara

signifikan terhadap

penyaluran pertumbuhan

pembiayaan murabahah

pada Bank Syariah

Mandiri.

2 Wuri Arianti

N.P dan

Harjum

Muharam

(2011)

Analisis

Pengaruh Dana

Pihak Ketiga

(DPK), Capital

Adequecy Ratio

(CAR), Non

Performing

Financing

(NPF) dan

Dependen:

Pembiayaan

Independen:

DPK

CAR

NPF

ROA

Terdapat 3

variabel yang

sama yaitu

DPK, NPF

dan ROA.

Alat analisis

sama.

Penggunaan

variabel

dependennya

berbeda dan

variabel

independen

tidak terdapat

SBIS

Secara simultan:

DPK, CAR, NPF, dan

ROA berpengaruh

signifikan terhadap

Pembiayaan.

Secara parsial:

DPK berpengaruh positif

signifikan terhadap

Pembiayaan

Page 55: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

39

No. Peneliti Judul Variabel &

Metode

Persamaan

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

Keterangan

Return on

Assets (ROA)

Terhadap

Pembiayaan

pada Perbankan

Syariah (Studi

Kasus Pada

Bank Muamalat

Indonesia

Periode 2001-

2011)

Metode:

Analisis

Regresi

Berganda

CAR tidak berpengaruh

terhadap Pembiayaan.

NPF tidak berpengaruh

terhadap Pembiayaan

ROA tidak berpengaruh

terhadap Pembiayaan

3 M. Luthfi

Qolby

(2013)

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Pembiayaan

pada Perbankan

Syariah di

Indonesia

Periode Tahun

2007-2013

Dependen:

Pembiayaan

Independen:

DPK

SWBI

ROA

Metode:

Error

Correction

Model

(ECM)

Terdapat 3

variabel yang

sama yaitu

DPK, SWBI

dan ROA

Variabel

dependen

berbeda dan

tidak terdapat

variabel NPF.

Alat analisis

yang

digunakan

juga berbeda.

Dalam jangka pendek

maupun jangka panjang:

Variabel Dana Pihak

Ketiga (DPK), Sertifikat

Wadiah Bank Indonesia

(SWBI) dan Return On

Assets (ROA) secara

bersama – sama

berpengaruh terhadap

pembiayaan perbankan

syariah di Indonesia.

Variabel Dana Pihak

Ketiga (DPK)

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

pembiayaan perbankan

syariah di Indonesia.

Variabel Sertifikat

Wadiah Bank Indonesia

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap

pembiayaan perbankan

syariah di Indonesia.

Variabel Return On

Assets (ROA) dalam

jangka pendek

berpengaruh positif dan

tidak signifikan,

sedangkan dalam jangka

panjang Return On

Assets (ROA)

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

pembiayaan perbankan

syariah di Indonesia.

4 Prastanto

(2013)

Faktor yang

Mempengaruhi

Pembiayaan

Murabahah

pada Bank

Umum Syariah

di Indonesia

Dependen:

Pembiayaan

Murabahah

Independen:

FDR

NPF

Terdapat 2

variabel yang

sama yaitu

Pembiayaan

Murabahah

dan NPF. Alat

analisis sama.

Tidak terdapat

variabel DPK,

SBIS dan

ROA

Secara simultan:

FDR, NPF, DER, QR

dan ROE berpengaruh

terhadap pembiayaan

murabahah.

Secara parsial:

FDR, QR, dan ROE

Page 56: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

40

No. Peneliti Judul Variabel &

Metode

Persamaan

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

Keterangan

DER

QR

ROE

Metode:

Regresi

Berganda

berpengaruh positif

terhadap pembiayaan

murabahah

NPF dan DER

berpengaruh negatif

terhadap pembiayaan

murabahah.

5 Anastasya

Sri, Ratna

Anggraini,

Etty G. dan

Nuramalia

Hasanah

(2013)

The Influence of

Third-Party

Funds, CAR,

NPF and ROA

Againts The

Financing of A

General Sharia-

Based Bank in

Indonesia

Dependen:

Financing

Independen:

Third Party

Fund

CAR

NPF

ROA

Metode:

Multiple

Regression

Terdapat 3

variabel yang

sama yaitu

DPK, NPF

dan ROA.

Alat analisis

sama.

Penggunaan

variabel

dependennya

beda, yaitu

tidak

menggunakan

variabel

Pembiayaan

Murabahah

Third party fund, capital

adequacy ratio and

return of Assets,

partially have no effect

on the financing profit

sharing.

Non performing

financing variable have

a significant effect on

the financing profit

sharing.

Third party fund, CAR,

NPF and ROA

simultaneously have

significant influence on

the financing profit

sharing.

6 Lifstin

Wardiantika

dan

Rohmawati

K. (2014)

Pengaruh DPK,

CAR, NPF dan

SWBI Terhadap

Pembiayaan

Murabahah

Pada Bank

Umum Syariah

Tahun 2008-

2012

Dependen:

Pembiayaan

Murabahah

Independen:

DPK

CAR

NPF

SWBI

Metode:

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Terdapat 4

variabel yang

sama yaitu

Pembiayaan

Murabahah,

DPK, NPF

dan SWBI.

Alat analisis

sama.

Tidak terdapat

variabel ROA

pada

penelitian

sebelumnya,

tetapi

menggunakan

variabel CAR.

Secara simultan:

Secara bersama-sama

Dana Pihak Ketiga

(DPK), Capital

Adequacy Ratio (CAR),

Non Performing

Financing (NPF), dan

Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia (SWBI)

mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah

pada Bank Umum

Syariah.

Secara parsial:

Dana Pihak Ketiga

(DPK) mempunyai

pengaruh positif

terhadap Pembiayaan

Murabahah pada Bank

Umum Syariah.

Capital Adequacy Ratio

(CAR) tidak

berpengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah

pada Bank Umum

Syariah dan memiliki

hubungan positif.

Non Performing

Page 57: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

41

No. Peneliti Judul Variabel &

Metode

Persamaan

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

Keterangan

Financing (NPF)

mempunyai pengaruh

negatif terhadap

Pembiayaan Murabahah

pada Bank Umum

Syariah.

Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia (SWBI) tidak

pengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah

pada Bank Umum

Syariah, dan memiliki

hubungan negatif.

7 Atina

Shofawati

(2014)

Murabahah

Financing in

Islamic

Banking: Case

Study in

Indonesia

Murabahah

Financing

Metode:

Descriptive

Qualitative

Method

Variabel yang

diteliti sama

yaitu

Pembiayaan

Murabahah

Metode yang

digunakan

berbeda, pada

penelitian

sebelumnya

menggunakan

metode

deskriptif

kualitatif.

Sedangkan

untuk

penelitian

sekarang

menggunakan

metode

analisis regresi

linier

berganda.

Murabahah financing is

one of mode of financing

which dominate

financing contract in

Islamic Banking in

Indonesia. Therefore,

Islamic Banking must

develop new product

development based on

murabahah financing

which fulfill sharia

compliant and can meet

the need and want from

customer. Government

must give the rule and

regulation to give

healthy condition to

improve the development

of murabahah financing

in Indonesia. National

Shariah Council must

control the

implementation of

murabahah financing in

Islamic Banking in order

to obey the shariah

compliant.

8 Shatha

Abdul-

Khaliq

(2014)

Comparison

study of

Murabaha and

Istisnaa in

Islamic banking

in Jordan

Murabaha

and Istisnaa

Metode:

Descriptive

Analysis

Variabel yang

diteliti sama

yaitu

Pembiayaan

Murabahah

Metode yang

digunakan

berbeda, pada

penelitian

sebelumnya

menggunakan

metode

deskriptif

analisis.

Sedangkan

untuk

penelitian

sekarang

Islamic banks working in

Jordan the majority of

the Islamic investments

attributed to Murabaha

and ignores the other

This research finds that

the Islamic Banks in

Jordan do not offer

"Istisna" services at all.

So they do not have any

effective role in

supporting industries in

Jordan. As a result this

Page 58: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

42

No. Peneliti Judul Variabel &

Metode

Persamaan

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

Keterangan

menggunakan

metode

analisis regresi

linier

berganda.

study recommend Islamic

banks in Jordan to

increase depending on

the Islamic form

"Istisna", because this

kind of Islamic

investment tools plays an

important role in

supporting small and

medium industries, and

to find an effective ways

to deal with other banks

all over the world.

8 Mwafag

Rabab’ah

(2015)

Factors

Affecting the

Bank Credit:

An Empirical

Study on the

Jordanian

Commercial

Banks

Dependent:

Credit

Facilities to

Total

Assets

Independent:

Ratio of

Deposit,

NPL,

Capital

Ratio,

Liquidity

Ratio, Asset

Size,

Lending

Rate,

Deposits,

Window

Rate, Legal

reserve

ratio,

Inflation,

Economic

growth rate

Method:

Descriptive

Statistics

Regression

Analysis

Variabel yang

diteliti sama

yaitu kredit

atau

pembiayaan

Variabel yang

digunakan

berbeda

penelitian

terdahulu

tidak

menggunakan

variabel DPK,

SBIS dan

ROA

Non-performing loans,

liquidity ratio and

window rate have a

negative and significant

impact on the ratio of

credit facilities, while

found that the bank size

and the economic growth

have a positive and

significant impact on the

ratio of credit facilities

granted by commercial

banks in Jordan.

Sumber : Berbagai Jurnal

Persamaan dan perbedaan penelitian “PENGARUH DANA PIHAK

KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS),

NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA)

TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank

Page 59: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

43

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014)”

dengan penelitian terdahulu dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Mustika Rimadhani dan Osni Erza

Penelitian yang dilakukan Mustika Rimadhani dan Osni Erza

dengan judul “Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi

Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri Periode 2008.01-

2011.12” menggunakan model OLS (Ordinary Least Square) dan

pelanggaran Asumsi Klasik.

Persamaannya terletak pada variabel dependen yang digunakan

yaitu Pembiayaan Murabahah serta variabel independen yang digunakan

yaitu DPK dan NPF. Sedangkan perbedaannya terletak pada variabel

independen yaitu Margin keuntungan dan FDR yang tidak digunakan

dalam penelitian sekarang. Serta cakupan bank yang lebih luas, tidak

hanya Bank Syariah Mandiri saja.

2. Wuri Arianti N.P dan Harjum Muharam

Penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK), Capital Adequecy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF)

dan Return on Assets (ROA) Terhadap Pembiayaan pada Perbankan

Syariah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001-2011)”

menggunakan metode Analisis Regresi Berganda.

Persamaan dengan penelitian ini adalah variabel independen yang

digunakan yaitu DPK, NPF dan ROA. Sedangkan perbedaannya terletak

pada variabel dependen dimana pada penelitian terdahulu menggunakan

Page 60: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

44

variabel Pembiayaan sedangkan penelitian sekarang menggunakan

variabel Pembiayaan Murabahah. Kemudian variabel independen CAR

tidak digunakan dalam penelitian sekarang.Serta cakupan bank lebih luas,

tidak hanya Bank Muamalat saja.

3. M. Luthfi Qolby

Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode Tahun 2007-

2013” menggunakan metode Error Correction Model dengan uji prasyarat

yaitu uji stasioneritas, uji statistik dan uji asumsi klasik.

Persamaannya terletak pada variabel independen yaitu DPK,

SWBI, ROA. Perbedaannya, penelitian ini tidak menggunakan variabel

NPF dan variabel dependennya merupakan Pembiayaan secara keseluruan,

bukan Pembiayaan Murabahah.

4. Prastanto

Penelitian dengan judul “Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan

Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia” menggunakan

metode analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi

berganda.

Persamaannya terletak pada variabel dependen yaitu Pembiayaan

Murabahah dan variabel independen yaitu NPF.Perbedaannya, pada

penelitian sekarang tidak menggunakan variabel FDR, DER, QR dan ROE

melainkan menambahkanvariabel DPK, SBIS dan ROA.

Page 61: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

45

5. Anastasya Sri, Ratna Anggraini, Etty G. dan Nuramalia Hasanah

Penelitian dengan judul “The Influence of Third-Party Funds, CAR,

NPF and ROA Againts The Financing of A General Sharia-Based Bank in

Indonesia” menggunakan metode analisis regresi berganda.

Persamaannya terletak pada variabel independen yang digunakan

yaitu DPK, NPF dan ROA.Sedangkan perbedaannya terletak pada variabel

dependen yang digunakan, pada penelitian yang dilakukan Anastasya, dkk

variabel dependennya adalah Pembiayaan Bagi Hasil yaitu Pembiayaan

Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah.Sedangkan pada penelitian

sekarang menggunakan variabel dependen Pembiayaan Murabahah.Lalu

pada penelitian sekarang tidak menggunakan variabel independen CAR,

melainkan menggunakan variabel independen SBIS.

6. Lifstin Wardiantika dan Rohmawati K

Penelitian dengan judul “Pengaruh DPK, CAR, NPF dan SWBI

Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Tahun

2008-2012” menggunakan metode regresi linier berganda.

Persamaannya terletak pada variabel dependen yaitu Pembiayaan

Murabahah dan variabel independen yang digunakan yaitu DPK, NPF dan

SWBI.Sedangkan perbedaannya terletak pada variabel independen yaitu

CAR yang tidak digunakan pada penelitian sekarang, melainkan

menggunakan variabel independen ROA.

Page 62: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

46

7. Atina Shofawati

Penelitian dengan judul “Murabahah Financing in Islamic

Banking: Case Study in Indonesia” dengan metode deskriptif kualitatif

menggambarkan kondisi pembiayaan murabahah yang mendominasi

kontrak pembiayaan pada Bank Islam di Indonesia.

Persamaan dengan penelitian sekarang yaitu variabel Pembiayaan

Murabahah menjadi variabel yang diuji.Perbedaannya adalah metode

penelitian yang digunakan Atina Shofawati adalah menggunakan metode

deskriptif kualitatif sedangkan penelitian sekarang menggunakan

penelitian kuantitatif.

8. Shatha Abdul-Khaliq (2014)

Penelitian dengan judul “Comparison study of Murabaha and

Istisnaa in Islamic banking in Jordan” menggunakan metode penelitian

analisis deskriptif menggambarkan bahwa mayoritas pembiayaan yang

digunakan pada Bank Islam di Yordania menggunakan akad Murabaha

dan mengabaikan investasi berbasis Islam lainnya yaitu “Istishna”.

Presentase Istishna di Bank Islam pada negara Yordania sangat kecil yaitu

kurang dari 3%.

Persamaan dengan penelitian sekarang yaitu variabel Pembiayaan

Murabahah menjadi variabel yang diuji. Perbedaannya adalah metode

penelitian yang digunakan Shatha Abdul-Khaliq adalah menggunakan

metode analisis deskriptif sedangkan penelitian sekarang menggunakan

penelitian regresi linier berganda.

Page 63: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

47

9. Mwafag Rabab’ah (2015)

Penelitian dengan judul “Factors Affecting the Bank Credit: An

Empirical Study on the Jordanian Commercial Banks” menggunakan

metode penelitian analisis deskriptif dan analisis regresi. Penelitian ini

bertujuan menguji faktor-faktor penentu pinjaman bank komersial di

Jordania.

Persamaan dengan penelitian yang dilakukan adalah terdapat

variabel NPL/NPF dalam penelitian. Perbedaan dengan penelitian

terdahulu yaitu tidak terdapat variabel DPK, SBIS dan ROA.

Page 64: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

48

C. Kerangka Berpikir

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS),

NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

di Indonesia Periode 2009 - 2014)

Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah, pembiayaan menggunakan

akad murabahah terlihat mendominasi komposisi pembiayaan yang diberikan

Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia.

Uji Statistik:

Uji t

Uji F

Adj. R2

Interpretasi Hasil

Penelitian

Kesimpulan dan

Implikasi

Alat Analisis :

Regresi Linier Berganda

Uji Asumsi Klasik:

Normalitas

Multikolinieritas

Heteroskedastisitas

Autokorelasi

Pembiayaan

Murabahah (Y)

DPK (X1)

SBIS (X2)

NPF (X3)

ROA (X4)

Sumber: Peneliti

Page 65: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

49

D. Hipotesis

Penelitian ini mennggunakan variabel independen yaitu: Dana Pihak

Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing

Financing (NPF), Return on Assets (ROA) yang diduga memberikan pengaruh

terhadap variabel dependen Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum

Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia. Berdasarkan kerangka

pemikiran di atas, maka disusun hipotesis sebagai berikut:

1. H0 : ≤ Diduga Dana Pihak Ketiga (DPK) tidak berpengaruh positif

terhadap Pembiayaan Murabahah.

Ha : Diduga Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif

terhadap Pembiayaan Murabahah.

2. H0 : ≥ Diduga Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak

berpengaruh negatif terhadap Pembiayaan Murabahah.

Ha : < Diduga Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) berpengaruh

negatif terhadap Pembiayaan Murabahah.

3. H0 : ≤ Diduga Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh

positif terhadap Pembiayaan Murabahah.

Ha : Diduga Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif

terhadap Pembiayaan Murabahah.

4. H0 : ≤ Diduga Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh positif

terhadap Pembiayaan Murabahah.

Ha : > Diduga Return on Assets (ROA) berpengaruh positif terhadap

Pembiayaan Murabahah.

Page 66: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

50

5. H0 : Diduga secara bersama-sama tidak terdapat

pengaruh antara Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Return on Assets

(ROA) terhadap Pembiayaan Murabahah.

Ha : ≠ ≠ ≠ ≠ Diduga secara bersama-sama terdapat pengaruh

antara Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Non Performing Financing (NPF) dan Return on Assets (ROA)

terhadap Pembiayaan Murabahah.

Page 67: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel

independen yaitu Dana Pihak Ketiga (X1), Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(X2), Non Performing Financing (X3), dan Return on Assets (X4) terhadap

variabel dependen yaitu Pembiayaan Murabahah (Y).

Adapun tipe dan sifat data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu

informasi yang dinyatakan berupa satuan angka (numerik); bersifat diskrit

(bulat/utuh) atau kontinyu (pecah/interval). Dan dilihat dari rangkaian waktu,

data yang digunakan adalah data time series/longitudinal yaitu informasi yang

terdiri dari interval waktu tertentu, biasanya dua waktu atau lebih. (Wijaya,

2013:20)

B. Metode Penentuan Sampel

Menurut Anshori dan Iswati (2009:94) sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Penentuan sample pada

penelitian ini akan menggunakan metode penarikan sample purposive

(purposive sampling). Menurut Suharyadi dan Purwanto (2009:17), penarikan

sample purposive adalah penarikan sample dengan pertimbangan tertentu,

pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan tertentu.

Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam pengambilan sampel pada

penelitian ini adalah:

Page 68: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

52

1. Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang menyajikan laporan

keuangan triwulan pada periode 2009-2014.

2. Laporan keuangan triwulan BUS dan UUS tersebut harus memiliki

kelengkapan data yang digunakan dalam penelitian ini.

Berdasarkan kriteria di atas, BUS yang menyajikan laporan keuangan

triwulan pada periode 2009-2014 berjumlah lima BUS. Sedangkan UUS yang

menyajikan laporan keuangan triwulan pada periode 2009-2014 berjumlah dua

UUS. Dari lima BUS tersebut yang memiliki kelengkapan data sesuai dengan

penelitian ini hanya ada tiga, yaitu Bank Muamalat Indonesia, BRI Syariah,

dan Bank Syariah Mandiri. Dari dua UUS, yang memiliki kelengkapan data

sesuai dengan penelitian ini hanya ada satu yaitu Unit Usaha Syariah Bank

Permata.

C. Metode Pengumpulan Data

Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang

diperoleh dari sumber yang menerbitkan dan bersifat siap pakai. Data

sekunder mampu memberikan informasi dalam pengambilan keputusan

meskipun dapat diolah lebih lanjut.(Wijaya, 2013:19)

Dokumentasi adalah data sekunder yang disimpan dalam bentuk

dokumen atau file (catatan konvensional maupun elektronik), buku, tulisan,

laporan, notulen rapat, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Metode

pengumpulan data dokumentasi digunakan dalam rangka memenuhi data atau

informasi yang diperlukan untuk kepentingan variabel penelitian yang telah

didesain sebelumnya. (Suharso, 2009:104)

Page 69: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

53

Data penelitian ini berasal dari Laporan Keuangan Triwulan Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang dijadikan sampel selama periode

2009-2014 yang dipublikasikan pada situs resminya yaitu:

1. Bank Muamalat Indonesia pada http://www.bankmuamalat.co.id

2. BRI Syariah pada http://www.brisyariah.co.id

3. Bank Syariah Mandiri pada http://www.syariahmandiri.co.id

4. Unit Usaha Syariah Bank Permata pada http://permatabank.com

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing

(NPF) dan Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan Murabahah.

Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan

menggunakan program komputer (software) IBM SPSS Statistics 20.0 dan

Microsoft Office Excel 2007. Berikut adalah metode yang digunakan dalam

menganalisis data pada penelitian ini:

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal.Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa

nilai residual mengikuti distribusi normal.(Ghozali, 2013:160)

Uji asumsi ini akan menguji data variabel bebas (X) dan data

variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah

Page 70: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

54

berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal.Persamaan regresi

dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel

terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali.

(Sunyoto, 2009:84)

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

sebuah data yang didapatkan mengikuti atau mendekati hukum sebaran

normal baku dari Gauss. Distribusi data yang normal jika digambarkan

dengan grafik poligon akan menyerupai bentuk bel, lonceng atau

genta. Distribusi data tersebut tidak:

Positively Skewed (miring ke kiri), memiliki frekuensi yang

relative lebih banyak di sebelah kiri dan ujung kurva cenderung

meruncing ke kanan.

Negatively Skewed (miring ke kanan), memiliki frekuensi yang

relative lebih banyak di sebelah kanan dan ujung kurva cenderung

meruncing ke kiri. (Nisfianoor, 2009:91)

Menurut Imam Ghozali (2013:160) ada dua cara mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis

grafik dan uji statistik.

1) Analisis Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas residual adalah dengan

melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal.Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

Page 71: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

55

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis

lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan

garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis

yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

2) Analisis Statistik

Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas

residual adalah uji statistic non-parametrik Kormogorov-Smirnov

(K-S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis:

H0 : Data residual berdistribusi normal

HA : Data residual tidak berdistribusi normal

b. Uji Multikolinieritas

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi

berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas/independent

variable (x1, x2, x3, x4, …, xn), di mana akan diukur tingkat asosiasi

(keeratan) hubungan/pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui

besaran koefisien korelasi (r). Dikatakan terjadi multikolinieritas jika

koefisien korelasi antar variabel bebas (x1 dan x2, x2 dan x3, x3 dan

x4, dan seterusnya) lebih besar dari 0,60 (pendapat lain: 0,50 dan

0,90). Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi

antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r <

0,60).(Sunyoto, 2009:79)

Page 72: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

56

Makin kecil korelasi antar variabel independen, makin baik

untuk model regresi yang dipergunakan. (Nisfianoor, 2009:92)

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama

dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di

dalam model regresi adalah sebagai berikut:

1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika

antara variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi

(umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolinieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel

independen tidak berarti bebas dari multikolinieritas.

Multikolinieritas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi

dua atau lebih variabel independen.

3) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai Tolerance dan

Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan

setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres

terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur

Page 73: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

57

variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah

sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut

off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinieritas

adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10.

(Ghozali, 2013:105)

c. Uji Heterokedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai

sama atau tidak varians dari residual dari observasi yang satu dengan

observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama,

disebut terjadi homoskedastisitas, dan jika variansnya tidak

sama/berbeda disebut terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi

yang baik adalah jika tidak terjadi heteroskedastisitas.(Sunyoto,

2009:82)

Deteksi heteroskedastisitas:

Melihat grafik Plots antara nilai prediksi variabel terikat

(dependen), yaitu ZPRED (sumbu X) dengan residualnya SRESID

(sumbu Y). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas atau teratur, serta

titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Nisfianoor,2009:92)

Page 74: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

58

Uji statistik untuk mendeteksi heteroskedastisitas salah satunya

yaitu Uji Glesjer. Glesjer mengusulkan untuk meregresi nilai

absolut residual terhadap variabel independen (Gujarati, 2003)

dengan persamaan regresi:

|Ut| = Xt + vt

Dimana:

|Ut| = Nilai residual absolut

Xt = Variabel bebas

Jika nilai dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat

kepercayaan 5%, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

tidak mengandung adanya Heterokedastisitas.(Ghozali, 2013:142)

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pada periode t sebelumnya pada model regresi linier yang

dipergunakan. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi.(Nisfianoor, 2009:92)

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki

masalah autokorelasi. Jika terjadi autokorelasi maka persamaan

tersebut menjadi tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah

autokorelasi baru timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan

pengganggu periode t (berbeda) dan kesalahan pengganggu periode t-1

(sebelumnya).(Sunyoto, 2009:91)

Page 75: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

59

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul

karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi

ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu

(time series) karena “gangguan” pada seseorang individu /kelompok

cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individu/kelompok yang

sama pada periode berikutnya. (Ghozali, 2013:110)

1) Uji Durbin-Watson (DW Test)

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW), dengan ketentuan

sebagai berikut:

Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW < -2.

Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada di antara -2 dan

+2 atau -2 < DW < +2.

Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas +2 atau DW >

+2. (Sunyoto, 2009:92)

Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 : tidak ada autokorelasi (r=0)

HA : ada autokorelasi (r≠0)

Page 76: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

60

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi:

Tabel 3.1 Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi positif No Decision dl ≤ d ≤ du

Tidak ada korelasi negatif Tolak 4-dl < d < 4

Tidak ada korelasi negatif No Decision 4-du ≤ d ≤ 4-dl

Tidak ada autokorelasi,

Positif atau negative

Tidak ditolak du < d < 4-du

Sumber :(Imam Ghozali, 2013:111)

Gambar 3.1 Statistik d Durbin-Watson

Tolak H0

Bukti

otokorelasi

positif

Daerah

meragukan

Terima H0 atau H0*

atau keduanya

Daerah

meragukanTolak H0

*

Bukti

otokorelasi

negatif

d44-dU 4-dLdUdL

0 Sumber: (Gujarati, 2006:122)

Legenda

H0: Tidak ada otokorelasi positif

H0*: Tidak ada otokorelasi negatif

2) Pengobatan Autokorelasi

Menurut Imam Ghozali (2013:121), jika regresi kita

memiliki autokorelasi, maka ada beberapa opsi penyelesaiannya

antara lain:

a) Tentukan apakah autokorelasi yang terjadi merupakan pure

autocorellation dan bukan karena kesalahan spesifikasi model

regresi. Pola residual dapat terjadi karena adanya kesalahan

spesifikasi model yaitu pada variabel penting yang tidak

Page 77: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

61

dimasukkan kedalam model ataudapat juga karena bentuk

fungsi persamaan regresi tidak benar.

b) Jika yang terjadi adalah pure autocorrelation, maka solusi

autokorelasi adalah dengan mentransformsi model awal

menjadi model difference.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis data yang digunakan adalah model regresi linier

berganda, analisis ini untuk meramalkan variable dependen jika variable

independen dinaikkan atau diturunkan. (Priyanto, 2013:47)

Menurut Suliyanto (2011:53), pada analaisis regresi berganda

bahwa variabel terikat dipengaruhi oleh dua atau lebih variabel bebas,

sehingga hubungan fungsional antara variabel terikat (Y) dengan variabel

bebas (X1, X2, Xn). Kemudian dapat ditulis sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Variabel tergantung atau terikat (dependent)

X1, X2, ..., Xn = Variabel bebas (independent)

Dalam model di atas terlihat bahwa variabel terikat dipengaruhi dua

atau lebih variabel bebas. Sehingga regresi linier berganda dapat dituliskan

sebagai berikut:

Keterangan:

Y = a+ bX1 + bX2 + ….. + bnXn + e

Y = f (X1, X2,…..,Xn)

Page 78: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

62

Y = Variabel tergantung atau terikat (nilai yang diproyeksikan)

a = Intercept (Konstanta)

b Koefisien regresi untuk X1 X1 = Variabel bebas pertama

b2 = Koefisien regresi untuk X2 X2 = Variabel bebas kedua

bn = Koefisien regresi untuk Xn Xn = Variabel bebas ke-n

e = Nilai residu

Berdasarkan pemaparan di atas maka model persamaan regresi linier

berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Pembiayaan Murabahah (P.MUR)

a = Intercept (Konstanta)

b = koefisien regresi dari variabel independen

X1 = Dana Pihak Ketiga (DPK)

X2 = Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

X3 = Non Performing Financing (NPF)

X4 = Return on Assets (ROA)

e = Nilai Residu

3. Uji Statistik

a. Uji t

Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara

parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan

atau tidak.(Priyanto, 2013:51)

P.MUR = a + bDPK + bSBIS+ bNPF + bROA+ e

Page 79: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

63

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. (Ghozali, 2013:98)

Menurut Suliyanto (2011:45) Dalam tabel distribusi t

terdapat istilah one tail dan two tail. Penggunaan tabel one tail atau

two tail tergantung pada hipotesis yang diajukan. Jika hipotesis yang

diajukan sudah menunjukan arah, misalkan terdapat pengaruh positif,

maka menggunakan one tail sebelah kanan. Akan tetapi jika belum

menunjukan arah, misalnya terdapat pengaruh (tidak menunjukan

pengaruh positif atau negatif) maka menggunakan two tail. Jika

menggunakan one tail maka df: α, n-k, tetapi jika menggunakan two

tail maka derajat bebasnya adalah df: α/2, n-k. Keterangan: n = jumlah

pengamatan (ukuran sampel); dan k = jumlah variabel bebas dan

terikat.

Dalam menentukan pengujian hipotesis uji t adalah sebagai

berikut:

1. Hipotesis

Hipotesis 1

H0 : Tidak terdapat pengaruh negatif variabel independent terhadap

variabel dependent

Ha : Terdapat pengaruh negatif variabel independent terhadap

variabel dependent

Page 80: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

64

Hipotesis 2

H0 : Tidak terdapat pengaruh positif variabel independent terhadap

variabel dependent

Ha : Terdapat pengaruh positif variabel independent terhadap

variabel dependent

2. Kriteria Pengujian

Hipotesis 1

H0 tidak dapat ditolak jika:

t hitung ≥ -t tabel, atau

Sig. > 0,05

Ha diterima jika:

t hitung < -t tabel, atau

Sig. ≤ 0,05, dan arah koefisien negatif.

Hipotesis 2

H0 tidak dapat ditolak jika:

t hitung ≤ t tabel, atau

Sig. > 0,05

Ha diterima jika:

t hitung > t tabel, atau

Sig. ≤ 0,05, dan arah koefisien positif. (Suliyanto, 2011:56)

b. Uji F

Uji F atau uji koefisien regresi secara serentak, yaitu untuk

mengetahui pengaruh variabel independen secara serentak terhadap

Page 81: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

65

variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau

tidak.(Priyanto, 2013:48)

Uji F statistik pada dasarnya menunjukan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/terkait.(Ghozali, 2013:98)

Adapun cara pengujian dalam uji F ini, yaitu dengan

menggunakan suatu tabel yang disebut dengan Tabel ANOVA

(Analysis of Variance) dengan melihat nilai signifikasi (Sig < 0,05 atau

5%). Jika nilai signifikasi > 0,05 maka H1ditolak, sebaliknya jika nilai

signifikasi < 0,05 maka H1diterima.

Selain itu, dapat juga dilihat dengan membandingkan nilai F

hitung dengan nilai F tabel dengan derajat bebas: df: α, (k-1), (n-k).

Dimana: n = jumlah pengamatan (ukuran sampel), k = jumlah variabel

bebas dan terikat. Jika nilai F hitung > nilai F tabel, maka dapat

disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang terbentuk masuk

kriteria fit (cocok) (Suliyanto, 2011:62)

c. Adjusted R2

Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel

independen secara serentak terhadap variabel dependen.(Priyanto,

2013:56)

Page 82: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

66

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen.

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi

adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan

kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2

pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak

peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai

Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan kedalam model.(Ghozali, 2013:97)

E. Operasional Variabel Penelitian

Menurut Tony Wijaya (2013:13) Variabel dapat disamakan dengan

sesuatu yang dapat digunakan untuk membedakan atau merubah nilai, sebagai

sinonim dari konstruk yang dinyatakan dengan nilai atau angka. Variabel juga

dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang memiliki bermacam nilai (Kerlinger).

Page 83: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

67

Variabel berdasarkan hubungannya dapat dikelompokan menjadi beberapa

variabel yaitu:

1. Variabel bebas (independen) adalah variabel yang mempengaruhi

(stimulus) atau variabel yang nilainya tidak dipengaruhi oleh variabel

lain.Variabel independen (X) pada penelitian ini terdiri dari:

a. Dana Pihak Ketiga (DPK) (X1)

Dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat,

dalam arti masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah,

rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain.

DPK = Giro + Tabungan + Deposito

b. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) (X2)

SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka

waktu pendek dalam mata uang rupiah. (Pasal 1 angka 4 PBI No.

10/11/PBI/2008 tentang SBIS). SBIS merupakan dana yang

ditempatkan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah pada

Bank Indonesia.

c. Non Performing Financing (NPF) (X3)

Non Performing Financing (NPF) adalah Kredit bermasalah yang

terdiri dari kredit yang berklasifikasi Kurang Lancar, Diragukan dan

Macet.

NPF = Jumlah Pembiayaan Bermasalah

Total Pembiayaan x 100%

Page 84: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

68

d. Return on Assets (ROA) (X4)

Rasio ini mengukur kemampuan bank di dalam memperoleh laba dan

efisiensi secara keseluruhan.

2. Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi (respon) atau

variabel yang nilainya tergantung oleh perubahan variabel lain. Variabel

dependen (Y) pada penelitian ini adalah Pembiayaan Murabahah.

Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan

harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual

dan pembeli.

Definisi operasional mengacu pada makna serta pengukuran dari

variabel (karakteristik yang melekat dari sebuah variabel, bisa formatif atau

reflesif). Definisi operasional adalah penentuan konstruk sehingga menjadi

variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu

yang digunakan untuk mengoperasionalkan konstruk sehingga memungkinkan

bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang

sama atau mengembangkan cara pengukuran konstruk yang lebih baik.

Definisi operasional berkaitan dengan penyusunan alat ukur atau skala

penelitian.(Wijaya, 2013:14)

ROA = Laba Sebelum Pajak

Total Asset

Page 85: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

69

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Skala

Pembiayaan

Murabahah

(Y)

Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang

dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan

(margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

Rasio

(Rp)

Dana Pihak

Ketiga (DPK)

(X1)

Dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh dari

masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan

deposito.

Rasio

(Rp)

Sertifikat

Bank

Indonesia

Syariah

(SBIS) (X2)

SBIS merupakan bukti penitipan dana BUS dan UUS

pada Bank Indonesia. SBIS adalah surat berharga

berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek

dalam mata uang rupiah.

Rasio

(Rp)

Non

Performing

Financing

(NPF) (X3)

Rasio yang menggambarkan jumlah pembiayaan

bermasalah terhadap total pembiayaan yang

diberikan oleh bank.

Rasio (%)

Return on

Assets (ROA)

(X4)

Rasio ini mengukur kemampuan bank di dalam

memperoleh laba dan efisiensi secara keseluruhan.

Rasio (%)

Sumber: Peneliti

Page 86: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

70

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Perkembangan BUS dan UUS di Indonesia

Di Indonesia, bank syariah yang pertama didirikan pada tahun 1992

adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Walaupun perkembangannya agak

terlambat bila dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya,

perbankan syariah di Indonesia akan terus berkembang. Bila pada periode

1992-1998 hanya ada satu unit Bank Syariah, maka pada tahun 2009, jumlah

bank syariah di Indonesia telah bertambah menjadi 31 unit, yaitu 6 Bank

Umum Syariah dan 25 Unit Usaa Syariah.

Perkembangan BUS dan UUS hingga akhir tahun 2014 terus

menampakan angka yang signifikan. Tercatat ada 46 unit bank syariah yaitu

12 Bank Umum Syariah dan 34 Unit Usaha Syariah yang dapat dilihat pada

Tabel 4.1 dan Tabel 4.2.

Tabel 4.1 Daftar Bank Umum Syariah – Desember 2014

Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Muamalat Indonesia

2 PT. Bank Victoria Syariah

3 Bank BRIsyariah

4 B.P.D. Jawa Barat Banten Syariah

5 Bank BNI Syariah

6 Bank Syariah Mandiri

7 Bank Syariah Mega Indonesia

8 Bank Panin Syariah

9 PT. Bank Syariah Bukopin

10 PT. BCA Syariah

11 PT. Maybank Syariah Indonesia

12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

Sumber: Statistik Perbankan Syariah – Desember 2014

Page 87: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

71

Tabel 4.2 Daftar Unit Usaha Syariah – Desember 2014

Unit Usaha Syariah

1 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

2 PT Bank Permata Tbk

3 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

4 PT Bank Cimb Niaga, Tbk

5 PT Bank OCBC Nisp, Tbk

6 PT BPD DkI

7 BPD Yogyakarta

8 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

9 PT BPD Jawa Timur

10 PT BPD Jambi

11 PT Bank Bpd Aceh

12 PT Bpd Sumatera Utara

13 BPD Sumatera Barat

14 PT Bank Pembangunan Daerah Riau

15 PT BPD Sumatera Selatan Dan Bangka Belitung

16 PT BPD Kalimantan Selatan

17 PT BPD Kalimantan Barat

18 BPD Kalimantan Timur

19 PT BPD Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat

20 PT BPD Nusa Tenggara Barat

21 PT Bank Sinarmas

22 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Sumber: Statistik Perbankan Syariah – Desember 2014

Jumlah kantor untuk Bank Umum Syariah hingga akhir tahun 2014

tercatat ada sebanyak 2.151 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan

untuk jumlah kantor Unit Usaha Syariah yang tercatat hingga akhir tahun

2014 adalah sebanyak 320 kantor.

Peningkatan jumlah BUS dan UUS serta jaringan kantor tersebut

menunjukan perkembangan yang pesat pada industri perbankan syariah serta

mencerminkan besarnya peningkatan minat masyarakat terhadap jasa

perbankan syariah.

Page 88: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

72

2. Profil BUS dan UUS

a. Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani

1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia

(MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada

27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari

eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa

pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan

masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp

84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan.

Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana

Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang

turut menanam modal senilai Rp 106 miliar.

Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,

Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.

Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank

syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun

produk yang terus dikembangkan.

Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang

memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara.

Sektor perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen

korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998,

rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan

Page 89: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

73

mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu

Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal.

Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat

mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic

Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada

RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu

pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara

tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan

sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut,

Bank Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba

berkat upaya dan dedikasi setiap Kru Muamalat, ditunjang oleh

kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta

ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan syariah secara murni.

Melalui masa-masa sulit ini, Bank Muamalat berhasil bangkit dari

keterpurukan. Diawali dari pengangkatan kepengurusan baru dimana

seluruh anggota Direksi diangkat dari dalam tubuh Muamalat, Bank

Muamalat kemudian menggelar rencana kerja lima tahun dengan

penekanan pada (i) tidak mengandalkan setoran modal tambahan dari para

pemegang saham, (ii) tidak melakukan PHK satu pun terhadap sumber

daya insani yang ada, dan dalam hal pemangkasan biaya, tidak memotong

hak Kru Muamalat sedikitpun, (iii) pemulihan kepercayaan dan rasa

percaya diri Kru Muamalat menjadi prioritas utama di tahun pertama

kepengurusan Direksi baru, (iv) peletakan landasan usaha baru dengan

Page 90: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

74

menegakkan disiplin kerja Muamalat menjadi agenda utama di tahun

kedua, dan (v) pembangunan tonggak-tonggak usaha dengan menciptakan

serta menumbuhkan peluang usaha menjadi sasaran Bank Muamalat pada

tahun ketiga dan seterusnya, yang akhirnya membawa Bank kita, dengan

rahmat Allah Rabbul Izzati, ke era pertumbuhan baru memasuki tahun

2004 dan seterusnya.

Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 4,3

juta nasabah melalui 457 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.

Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000 Kantor

Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, 1996 ATM, serta 95.000 merchant

debet. BMI saat ini juga merupakan satu-satunya bank syariah yang telah

membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk

meningkatkan aksesibilitas nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan

dengan jaringan Malaysia Electronic Payment System (MEPS) sehingga

layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia. Selain itu

Bank Muamalat memiliki produk shar-e gold dengan teknologi chip

pertama di Indonesia yang dapat digunakan di 170 negara dan bebas biaya

diseluruh merchant berlogo visa. Sebagai Bank Pertama Murni Syariah,

bank muamalat berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan

yang tidak hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif dan

aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok nusantara. Komitmen tersebut

diapresiasi oleh pemerintah, media massa, lembaga nasional dan

internasional serta masyarakat luas melalui lebih dari 70 award bergengsi

Page 91: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

75

yang diterima oleh BMI dalam 5 tahun Terakhir. Penghargaan yang

diterima antara lain sebagai Best Islamic Bank in Indonesia 2009 oleh

Islamic Finance News (Kuala Lumpur), sebagai Best Islamic Financial

Institution in Indonesia 2009 oleh Global Finance (New York) serta

sebagai The Best Islamic Finance House in Indonesia 2009 oleh Alpha

South East Asia (Hong Kong).

(http://www.bankmuamalat.co.id/tentang/profil-muamalat)

b. BRI Syariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan

izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya

o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT.

Bank BRISyariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank

BRISyariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara

konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan

prinsip syariah Islam.

Dua tahun lebih PT. Bank BRISyariah hadir mempersembahkan

sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai

kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih

bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence)

dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan

prinsip syariah.

Page 92: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

76

Kehadiran PT. Bank BRISyariah di tengah-tengah industri

perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti

logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan

masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRISyariah

yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi

warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih

sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Tbk.,

Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank

BRISyariah (proses spin off-) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari

2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku

Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak

Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRISyariah.

Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi

aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan

berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah

menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam

produk dan layanan perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis

sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan

Page 93: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

77

memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang

berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan

konsumer berdasarkan prinsip Syariah.

(http://brisyariah.co.id/?q=sejarah)

c. Bank Syariah Mandiri

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang

disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional,

telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap

seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam

kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-

bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya

mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi

sebagian bank-bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang

Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB

berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger

dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan

(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Page 94: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

78

Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri

(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut

juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri

melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan

Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan

perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon

atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank

umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi

bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah

segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan

usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi

berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri

sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal

8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.

1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat

Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/

Page 95: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

79

1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah

Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420

H atau tanggal 1 November 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank

yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang

melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan

nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah

Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk

bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

(http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-

perusahaan/)

d. Unit Usaha Syariah Bank Permata

PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama

yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama

disisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile

Banking. PermataBank memiliki visi menjadi Pelopor dalam memberikan

solusi finansial yang inovatif. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 58 kota di

Indonesia, per September 2013 tercatat PermataBank memiliki 304 cabang

(14 Cabang Syariah & 290 Cabang Konvensional), 20 Cabang Bergerak

(Mobile Branch), tiga Payment Point, 879 ATM dengan akses di lebih dari

50.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama

Page 96: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

80

dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan

jaringan Visa, Mastercard, Cirrus.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS)

PermataBank (“PermataBank Syariah”), keberadaan kantor cabang yang

lebih modern dan berkonsep keluarga untuk lebih mendekatkan diri

dengan nasabah menjadi hal yang utama. Untuk itu PermataBank Syariah

memperluas jaringan Kantor Cabang Pembantu Syariahnya (KCPS) ke 15

di Jakarta dengan beralamat di Soepomo Office Park, Jalan Prof. Dr.

Supomo SH No. 143D Tebet Barat - Jakarta Selatan

Seiring dengan penambahan jumlah nasabah yang signifikan

beberapa tahun terakhir ini keberadaan KCPS Soepomo Office Park ini

akan semakin memudahkan nasabah bertransaksi dengan PermataBank

Syariah, utamanya yang berada di area Tebet dan sekitarnya.

Pengembangan jaringan cabang ini tidak lepas dari kinerja

PermataBank Syariah yang mengesankan selama beberapa tahun terakhir.

Per 30 September 2013, laba PermataBank Syariah tercatat Rp 426,082

miliar atau meningkat hingga 142% year-on-year (yoy) dibanding laba

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 176,290 miliar.

(https://www.permatabank.com/TentangKami/BeritaDanKegiatan/Berita/P

ermataBank-Syariah-Buka-Cab--Soepomo/#.VoFkwUCajIU)

3. Perkembangan Data Variabel

Variabel-variabel yang menjadi batasan-batasan dalam penelitian ini

adalah: Pembiayaan Murabahah, DPK, SBIS, NPF dan ROA. Variabel-

Page 97: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

81

variabel tersebut diambil dalam periode bulanan mulai dari Januari 2009

hingga Desember 2014.

a. Pembiayaan Murabahah

Tabel 4.3 Pembiayaan Murabahah

TAHUN RATA-RATA PEMBIAYAAN

MURABAHAH (Dalam Jutaan Rupiah)

2009 3.538.279

2010 5.057.542

2011 7.884.032

2012 11.420.526

2013 15.620.517

2014 16.591.748

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Gambar 4.1 Pembiayaan Murabahah

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.1, terlihat bahwa variabel

pembiayaan murabahah dari tahun 2009 hingga 2014 mengalami kenaikan

yang cukup signifikan setiap tahunnya. Tingginya nilai variabel

pembiayaan murabahah membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap

pembiayaan berbasis syariah juga semakin meningkat setiap tahunnya.

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014

RATA-RATA PEMBIAYAAN MURABAHAH (Dalam Jutaan Rupiah)

Page 98: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

82

b. Dana Pihak Ketiga

Tabel 4.4 Dana Pihak Ketiga

TAHUN RATA-RATA DPK (Dalam

Jutaan Rupiah)

2009 7.831.066

2010 11.031.820

2011 17.356.034

2012 22.907.710

2013 29.823.408

2014 33.129.677

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Gambar 4.2 Dana Pihak Ketiga

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.4 dan Gambar 4.2, terlihat bahwa rata-rata

variabel Dana Pihak Ketiga yang dihimpun oleh BMI, BRI Syariah, BSM

dan UUS Bank Permata dari tahun 2009 hingga 2014 mengalami kenaikan

yang cukup tinggi. Dari awal tahun 2009 rata-rata jumlah DPK untuk

keempat bank tersebut tercatat sebesar Rp7.831.066 juta lalu pada akhir

tahun 2014 rata-rata DPK tercatat sebesar Rp33.129.677 juta.

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

30,000,000

35,000,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014

RATA-RATA DPK (Dalam Jutaan Rupiah)

Page 99: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

83

c. Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Tabel 4.5 SBIS

TAHUN RATA-RATA SBIS (Dalam

Jutaan Rupiah)

2009 937.750

2010 996.250

2011 1.852.244

2012 2.291.444

2013 2.687.596

2014 3.452.127

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Gambar 4.3 SBIS

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.5 dan Gambar 4.3, terlihat bahwa rata-rata

variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang ditempatkan oleh BMI,

BRI Syariah, BSM dan UUS Bank Permata dari tahun 2009 hingga 2014

juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Dari awal tahun 2009 rata-

rata jumlah SBIS untuk keempat bank tersebut tercatat sebesar Rp937.750

juta lalu pada akhir tahun 2014 rata-rata SBIS tercatat sebesar

Rp3.452.127 juta.

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

3,500,000

4,000,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014

RATA-RATA SBIS (Dalam Jutaan Rupiah)

Page 100: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

84

d. Non Performing Financing

Tabel 4.6 Non Performing Financing

TAHUN RATA-RATA NPF

(Dalam %)

2009 5,53

2010 3,98

2011 2,99

2012 2,33

2013 2,27

2014 4,03

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Gambar 4.4 Non Performing Financing

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.6 dan Gambar 4.4, terlihat bahwa rata-rata

variabel Non Performing Financing BMI, BRI Syariah, BSM dan UUS

Bank Permata dari tahun 2009 hingga 2014 berfluktuasi. Awal tahun 2009,

NPF keempat bank tersebut memiliki rata-rata yang cukup tinggi yaitu

mencapai 5,53% dan diikuti penurunan nilai NPF hingga tahun 2013

menyentuh nilai 2,27% dan kembali mengalami kenaikan yang cukup

drastis sepanjang tahun 2014 yang memiliki nilai rata-rata NPF sebesar

4,03%.

5.53

3.98

2.99

2.33 2.27

4.03

0

1

2

3

4

5

6

2009 2010 2011 2012 2013 2014

RATA-RATA NPF (Dalam %)

Page 101: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

85

e. Return on Assets

Tabel 4.7 Return on Assets

TAHUN RATA-RATA ROA (Dalam %)

2009 1,76

2010 1,58

2011 1,48

2012 1,65

2013 1,55

2014 0,73

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Gambar 4.5 Return on Assets

Sumber: BMI, BRI Syariah, BSM, UUS Bank Permata (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.7 dan Gambar 4.5, terlihat bahwa rata-rata

variabel Return on Assets BMI, BRI Syariah, BSM dan UUS Bank

Permata dari tahun 2009 hingga 2014 berfluktuasi. Awal tahun 2009, ROA

keempat bank tersebut memiliki rata-rata yang cukup tinggi yaitu

mencapai 1,76% dan diikuti penurunan nilai ROA hingga tahun 2011

menyentuh nilai 1,48% dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2012

menjadi 1,65%. Namum pada tahun 2014, rata-rata ROA keempat bank

tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis selama 6 tahun periode

penelitian yaitu sebesar 0,73%.

1.761.58

1.481.65

1.55

0.73

0

0.5

1

1.5

2

2009 2010 2011 2012 2013 2014

RATA-RATA ROA (Dalam %)

Page 102: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

86

B. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji asumsi ini akan menguji data variabel bebas (DPK, SBIS, NPF

dan ROA) dan data variabel terikat (Pembiayaan Murabahah) pada

persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau

berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika

mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi

mendekati normal atau normal sama sekali.

Dalam penelitian ini, cara mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik.

1) Analisis Grafik

Gambar 4.6 Grafik Histogram

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan Gambar 4.6 terlihat bahwa grafik histogram

menyerupai bentuk bel, lonceng atau genta, maka nilai residual

tersebut dinyatakan normal atau data berdistribusi normal.

Page 103: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

87

Uji grafik selanjutnya untuk pengujian normalitas yaitu

dengan melihat Grafik Normal P-P Plot.

Gambar 4.7 Grafik Normal P-P Plot

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan Gambar 4.7 terlihat bahwa data (titik-titik)

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

yang berarti bahwa data berdistribusi normal.

Dengan melihat tampilan Grafik Histogram maupun Grafik

Normal P-P Plot, maka dapat disimpulkan bahwa kedua grafik tersebut

menggambarkan keadaan data yang berdistribusi normal. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa model data penelitian ini bebas masalah

asumsi klasik normalitas.

2) Uji Statistik

Untuk mendukung bahwa data dalam penelitian ini

berdistribusi normal, maka dapat dilakukan uji normalitas secara

statistik yaitu dengan uji Kolmogorov-Smirnov.

Page 104: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

88

Tabel 4.8 Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 96

Normal Parametersa,b Mean 0.E-7

Std. Deviation ,25799465

Most Extreme Differences

Absolute ,093

Positive ,057

Negative -,093

Kolmogorov-Smirnov Z ,911

Asymp. Sig. (2-tailed) ,378

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan Tabel 4.8 hasil uji Kolmogorov-Smirnov,

terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,378 atau lebih

besar dari 0,05 (Sig. > α). Hal tersebut berarti nilai residualnya

terdistribusi secara normal.

Dapat disimpulkan dari analisis grafik maupun uji statistik

bahwa model regresi bebas dari masalah normalitas atau dapat

dikatakan bahwa data berdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

bebasnya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam

model regresi dapat dilihat pada nilai Tolerance dan Variance Inflation

Factor (VIF).

Page 105: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

89

Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

LN_DPK ,363 2,754

LN_SBIS ,362 2,765

LN_NPF ,945 1,058

LN_ROA ,913 1,096

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan output Coefficients yang terlihat pada Tabel 4.8, nilai

Tolerance variabel LN_DPK = 0,363, LN_SBIS = 0,362, LN_NPF =

0,954 dan LN_ROA = 0,913. Sedangkan nilai VIF variabel LN_DPK =

2,754, LN_SBIS = 2,765, LN_NPF = 1,058 dan LN_ROA = 1,096. Karena

nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 maka dapat disimpulkan bahwa

model regresi dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Persamaan regresi yang baik adalah jika tidak

terjadi heteroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas pada penelitian

ini menggunakan analisis grafik dan uji statistik.

1) Analisis Grafik

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot.

Page 106: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

90

Gambar 4.8 Grafik Scatterplot

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan tampilan grafik Scatterplot yang tertera pada

Gambar 4.8 bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik

di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

regresi.

2) Uji Statistik

Selain melihat grafik Scatterplot, uji heteroskedastisitas juga

dapat dilakukan secara statistik. Ada beberapa uji statistik yang dapat

digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas seperti

Uji Park, Uji Glesjer maupun Uji White. Dalam penelitian ini, untuk

pengujian gejala heteroskedastisitas yaitu menggunakan Uji Glesjer.

Page 107: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

91

Tabel 4.10 Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Glesjer

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,205 ,201 1,020 ,310

LN_DPK -,031 ,020 -,262 -1,561 ,122

LN_SBIS ,035 ,019 ,305 1,811 ,073

LN_NPF ,019 ,022 ,091 ,871 ,386

LN_ROA ,022 ,017 ,135 1,269 ,208

a. Dependent Variable: ABS_RES

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan output Coefficients dalam Tabel 4.10, terlihat

bahwa Nilai Sig. variabel bebasnya jika diuraikan adalah LN_DPK =

0,122, LN_SBIS = 0,073, LN_NPF = 0,386 dan LN_ROA = 0,208.

Hasil tampilan output SPSS dengan jelas menunjukan bahwa tidak

ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Residual (ABS_RES).

Maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi

gejala heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas

signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5% (Sig. > α).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada

periode t sebelumnya pada model regresi linier yang dipergunakan. Untuk

mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi pada penelitian ini peneliti

menggunakan Uji Durbin-Watson (DW Test).

Page 108: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

92

Tabel 4.11 Uji Durbin-Watson

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,972a ,944 ,942 ,26360 ,299

a. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SBIS, LN_NPF, LN_DPK

b. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan output SPSS Tabel 4.12, terlihat bahwa nilai Durbin-

Watson sebesar 0,299. Jika kita bandingkan dengan tabel Durbin-Watson

dengan jumlah observasi (n) = 96 dan jumlah variabel independen 4 (k=4)

diperoleh nilai tabel dL (Lower) = 1,5821 dan dU (Upper) = 1,7553. Oleh

karena nilai DW = 0,299 berada di bawah dL = 1,5821, maka dapat

disimpulkan terjadi autokorelasi positif.

Oleh karena adanya autokorelasi maka nilai Standard Error (SE)

dan t-statistik tidak dapat dipercaya sehingga diperlukan pengobatan.

Pengobatan autokorelasi tergantung dari nilai yang diestimasi dengan

beberapa cara seperti di bawah ini:

a. Nilai diestimasi dengan Durbin-Watson (d)

= 1 - 𝑑

2 = 1 - (

0,299

2) = 0,8505

b. Nilai diestimasi dengan Theil-Nagar (d)

= 𝑛2(1−

𝑑

2)+ 𝑘2

𝑛2− 𝑘2 = 962(1−

0,299

2)+ 42

962− 42 = 0,8537

c. The Cochrane-Orcutt Two-Step Procedures

Page 109: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

93

Langkah Iterasi Pertama:

1. Dapatkan nilai lag satu residual (Ut_1) dengan perintah Transform

dan Compute. Isikan pada target variabel Ut_1 dan isikan pada

kotak Numeric Expression Lag(Res_1).

2. Dari menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian submenu

Regression, lalu pilih Linear. Pada kotak dependent isikan variabel

Res_1 (Ut) dan pada kotak independent isikan variabel Ut_1 (Lag

satu dari Ut). Abaikan yang lain dan pilih OK. Dari persamaan

regresi tersebut didapatkan nilai pada Cochrane-Orcutt Step 1.

Tabel 4.12 Estimasi Iterasi Pertama

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -,001 ,014 -,049 ,961

Ut_1 ,855 ,056 ,844 15,171 ,000

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan hasil output SPSS yang tertera pada Tabel 4.13,

diperoleh nilai pada iterasi pertama sebesar 0,855 (yaitu koefisien

variabel Ut_1)

Langkah Iterasi Kedua:

Nilai = 0,855 yang diperoleh dari iterasi pertama digunakan untuk

mengestimasi model general difference equation. Lalu lakukan regresi

dengan model general difference equation untuk mendapatan nilai 2,

3, 4, dan 5.

Page 110: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

94

Tabel 4.13 Langkah Estimasi Iterasi Kedua

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,415 ,053 7,795 ,000

pLN_DPK ,807 ,025 ,995 31,994 ,000

pLN_SBIS -,034 ,017 -,055 -1,926 ,057

pLN_NPF ,032 ,043 ,018 ,750 ,455

pLN_ROA -,016 ,017 -,024 -,902 ,369

a. Dependent Variable: pLN_PMURABAHAH

Sumber: Hasil Output SPSS

Hasil output SPSS Tabel 4.14 memberikan nilai 2 = 0,807, 3

= -0,034, 4 = 0,032, 5 = -0,016 sedangkan nilai 1 = 1(1-) = (-

0,001).*(1-0,855)= -0,000145.

Setelah mendapatkan nilai Ut, buat variabel Lag satu Ut

(Lag_Ut). Lalu lakukan regresi dengan mengisikan Ut pada kotak

dependen dan Lag_Ut pada kotak independen pada SPSS.

Tabel 4.14 Estimasi Iterasi Kedua

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) ,048 ,105 ,461 ,646

LagUt ,981 ,036 ,943 27,446 ,000

a. Dependent Variable: Ut

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan hasil output SPSS Tabel 4.15, diperoleh nilai =

0.981 pada iterasi kedua. Berdasarkan pada perhitungan di atas

Page 111: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

95

diperoleh menurut berbagai metode seperti terlihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.15 Hasil Estimasi

Metode Nilai

Durbin-Watson d 0,8505

Theil-Nagar d 0,8537

Cochrane-Orcutt Step 1 0,855

Cochrane-Orcutt Step 2 0,981

Sumber : Data Diolah

Tabel 4.16 menampilkan estimasi dari masing-masing

metode. Untuk itu peneliti memilih metode Cochrane-Orcutt Step 2

untuk mentransformasikan persamaan regresi.

Tabel 4.16 Hasil Durbin-Watson Pengobatan Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,979a ,958 ,956 ,10853 2,012

a. Predictors: (Constant), LN_ROAIt@, LN_NPFIt@, LN_SBISIt@, LN_DPKIt@

b. Dependent Variable: LN_PMURIt@

Sumber: Hasil Output SPSS

Hasil regresi persamaan asli dengan sebelum ada

transformasi dan hasil regresi setelah transformasi ternyata dapat

dibandingkan (comparable). Hanya bedanya terletak pada nilai

Durbin-Watson. Pada persamaan asli nilai DW sebesar 0,299 dan

terjadi autokorelasi positif, sedangkan dengan persamaan regresi

transformasi nilai Durbin-Watson sebesar 2,012 yang berarti tidak ada

lagi masalah autokorelasi.

Page 112: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

96

Gambar 4.9 Hasil Uji Durbin-Watson

Tolak H0

Bukti

otokorelasi

positif

Daerah

meragukan

Terima H0 atau H0*

atau keduanya

Daerah

meragukanTolak H0

*

Bukti

otokorelasi

negatif

d44-dU 4-dLdUdL

0

2,2447 2,41791,75531,58212,012

Sumber : Data Diolah

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4.17 Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1,368 ,372 3,675 ,000

LN_DPK ,912 ,037 1,014 24,662 ,000 ,363 2,754

LN_SBIS -,064 ,036 -,073 -1,773 ,080 ,362 2,765

LN_NPF ,255 ,041 ,158 6,209 ,000 ,945 1,058

LN_ROA ,005 ,032 ,004 ,145 ,885 ,913 1,096

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan Tabel 4.18, maka diperoleh persamaan sebagai berikut:

LN_Y = 1,368 + 0,912LN_X1 + 0,255LN_X3

Keterangan:

LN_Y = Logaritma Natural Pembiayaan Murabahah

LN_X1 = Logaritma Natural Dana Pihak Ketiga (DPK)

LN_X3 = Logaritma Natural Non Performing Financing (NPF)

Bedasarkan hasil persamaan regresi tersebut, maka dapat

diinterpretasikan:

Page 113: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

97

1) Konstanta = 1,368

Apabila DPK, SBIS, NPF, dan ROA bernilai 0, maka nilai Pembiayaan

Murabahah adalah sebesar 1,368%.

2) Koefisien b1= 0,912

Artinya setiap kenaikan DPK sebesar 1% maka Pembiayaan

Murabahah mengalami kenaikan sebesar 0,912%, dengan catatan

variabel lain dianggap konstan.

3) Koefisien b3= 0,255

Artinya setiap kenaikan NPF sebesar 1% maka Pembiayaan Murabahah

mengalami kenaikan sebesar 0,255%, dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

3. Uji Statistik

a. Uji t

Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen (DPK, SBIS,

NPF dan ROA) secara parsial terhadap variabel dependen (Pembiayaan

Murabahah) yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 apakah pengaruhnya

signifikan atau tidak.

Diketahui: t tabel = df: α, n-k

= df: 5%, (96-5)

= t0,05 df=91

= 1,66177

Page 114: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

98

Tabel 4.18 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,368 ,372 3,675 ,000

LN_DPK ,912 ,037 1,014 24,662 ,000

LN_SBIS -,064 ,036 -,073 -1,773 ,080

LN_NPF ,255 ,041 ,158 6,209 ,000

LN_ROA ,005 ,032 ,004 ,145 ,885

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan hasil uji t yang tertera pada Tabel 4.19:

1) Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Variabel DPK secara statistik menunjukan hasil yang signifikan, hal

tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk LN_DPK

lebih kecil dari α (0,000 < 0,05). Sedangkan nilai t hitung LN_DPK > t

tabel (24,662 > 1,66177). Maka Ha diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif

terhadap Pembiayaan Murabahah.

2) Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap

Pembiayaan Murabahah

Variabel SBIS secara statistik menunjukan hasil yang tidak signifikan,

hal tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk LN_SBIS

lebih besar dari α (0,080 > 0,05) dengan nilai t hitung LN_SBIS < nilai

t tabel (-1,773 < 1,66177). Maka H0 tidak dapat ditolak sehingga dapat

Page 115: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

99

disimpulkan bahwa Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) secara

parsial tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

3) Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Variabel NPF secara statistik menunjukan hasil yang signifikan, hal

tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk LN_NPF

lebih kecil dari α (0,000 < 0,05), sedangkan nilai t hitung > t tabel

(6,209 > 1,66177). Maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan

bahwa Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif terhadap

Pembiayaan Murabahah.

4) Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Variabel ROA secara statistik menunjukan hasil yang tidak signifikan,

hal tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk LN_ROA

lebih besar dari α (0,885 > 0,05). Sedangkan nilai t hitung ROA < t

tabel (0,145 < 1,66177). Maka Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan

bahwa Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah.

b. Uji F

Uji F atau uji koefisien regresi secara serentak, yaitu untuk

mengetahui pengaruh variabel DPK, SBIS, NPF dan ROA secara serentak

terhadap variabel Pembiayaan Murabahah, apakah pengaruhnya signifikan

atau tidak.

Page 116: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

100

Dengan Ftabel = df:α, (k-1), (n-k)

= df0,05, (5-1), (96-5)

= df0,05, (4), (91)

= 2,47

Tabel 4.19 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 106,992 4 26,748 384,936 ,000b

Residual 6,323 91 ,069

Total 113,316 95

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

b. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SBIS, LN_NPF, LN_DPK

Sumber: Hasil Output SPSS

Berdasarkan Tabel 4.20 di atas, nilai Fhitung sebesar 384,936 dengan

tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat Sig. lebih kecil dari α (0,000 <

0,05) dan nilai Fhitung > Ftabel (384,936 > 2,47), maka dapat disimpulkan

bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Non Performing Financing (NPF) dan Return on Assets (ROA)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

c. Adjusted R2

Tabel 4.20 Model Summary

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,972a ,944 ,942 ,26360

a. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SBIS, LN_NPF, LN_DPK

b. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Sumber: Hasil Output SPSS

Page 117: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

101

Berdasarkan Tabel 4.21, besarnya angka Adjusted R Square adalah

0,942 atau sebesar 94,2%. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh Dana

Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non

Performing Financing (NPF) dan Return on Assets (ROA) terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah di Indonesia adalah sebesar 94,2%, sedangkan sisanya 5,8%

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam

model regresi penelitian ini.

C. Interpretasi

Berdasarkan Tabel 4.19, interpretasi penulis terhadap hasil penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah

Variabel DPK mempunyai nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung

> t tabel (24,662 > 1,66177). Hal ini berarti menerima Ha dan menolak H0

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DPK berpengaruh signifikan

positif terhadap Pembiayaan Murabahah. Hasil penelitian ini didukung hasil

penelitian yang dilakukan oleh Mustika Rimadhani dan Osni Erza (2011),

Wuri Arianti dan Harjum Muharam (2011), M. Luthfi Qolby (2013), serta

Lifstin Wardiantika dan Rohmawati K (2014) yang menyatakan bahwa Dana

Pihak Ketiga berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah.

Semakin besar Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh Bank

Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia, akan

Page 118: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

102

semkain besar pula kemungkinan BUS dan UUS untuk memutar DPK untuk

kegiatan penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan murabahah. Hal tersebut

dikarenakan salah satu tujuan bank adalah mendapatkan profit, sehingga bank

tidak akan membiarkan dana yang dihimpun begitu saja. Bank cenderung

akan menyalurkan dananya semaksimal mungkin guna memperoleh

keuntungan yang maksimal pula.

2. Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap

Pembiayaan Murabahah

Variabel SBIS secara statistik menunjukan hasil yang tidak signifikan,

hal tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk LN_SBIS lebih

besar dari α (0,080 > 0,05) dengan nilai t hitung LN_SBIS < nilai t tabel (-

1,773 < 1,66177). Maka H0 tidak dapat ditolak sehingga dapat disimpulkan

bahwa Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berpengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian

yang dilakukan oleh Lifstin Wardiantika dan Rohmawati K (2014) yang

menyatakan bahwa Sertifikat Wadiah Bank Indonesia atau yang sekarang

disebut SBIS tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka

waktu pendek dalam mata uang rupiah. SBIS yang diterbitkan oleh Bank

Indonesia menggunakan akad ju’alah. Akad ju’alah adalah janji atau

komitmen (iltizam) untuk memberikan imbalan tertentu (‘iwadh/ju’l) atas

pencapaian hasil (natijah) yang ditentukan dari suatu pekerjaan. Meskipun

imbalan yang diberikan Bank Indonesia atas dana SBIS cukup tinggi, namun

Page 119: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

103

permintaan masyarakat akan pembiayaan murabahah juga tetap ada.

Sehingga besar kecilnya dana yang ditempatkan oleh BUS maupun UUS pada

Bank Indonesia menggunakan instrumen SBIS, tidak akan mempengaruhi

penyaluran dana yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk

Pembiayaan Murabahah.

3. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Variabel NPF secara statistik menunjukan hasil yang signifikan, hal

tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk LN_NPF lebih kecil

dari α (0,000 < 0,05), sedangkan nilai t hitung > t tabel (6,209 > 1,66177).

Maka disimpulkan bahwa Non Performing Financing (NPF) berpengaruh

positif terhadap Pembiayaan Murabahah.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Endang Nurjaya (2011:138) yang menyatakan bahwa NPF mempunyai

hubungan signifikan positif. Diduga bahwa NPF bank syariah relatif kecil

dibandingkan dengan bank konvensional sehingga bukan merupakan

pertimbangan utama dalam hal penyaluran pembiayaan, karena sebelumnya

bank syariah menyeleksi para nasabahnya dengan prinsip kehati-hatian. Selain

itu, apabila NPF atau pembiayaan bermasalahnya meningkat menunjukkan

bahwa pembiayaan murabahah juga meningkat yang disebabkan karena

pembiayaan yang sudah ada ditangan nasabah menjadi tanggungjawab

nasabah tersebut dalam hal pengembalian.

Page 120: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

104

4. Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan Murabahah

Variabel ROA secara statistik menunjukan hasil yang tidak signifikan,

hal tersebut dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk LN_ROA lebih

besar dari α (0,885 > 0,05). Sedangkan nilai t hitung ROA < t tabel (0,145 <

1,66177). Maka Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Return on

Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

Hasil penelitian ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Wuri

Arianti dan Harjum Muharam (2011), serta Anastasya Sri, Ratna Anggraini,

Etty G. dan Nuramalia Hasanah (2013) yang menyatakan bahwa Return on

Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. ROA

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan murabahah.

Dalam hal ini ROA tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah

karena dalam menyalurkan pembiayaan murabahah, bank lebih

mengutamakan dana yang diperoleh dari penghimpunan dana pihak ketiga

untuk dapat disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan,

sehingga besar kecilnya nilai ROA tidak mempengaruhi keputusan bank

syariah dalam hal penyaluran pembiayaan murabahah.

Page 121: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

105

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis serta pembahasan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian secara parsial:

a) DPK berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini

sejalan dengan penelitian Mustika Rimadhani dan Osni Erza (2011),

Wuri Arianti dan Harjum Muharam (2011), M. Luthfi Qolby (2013),

serta Lifstin Wardiantika dan Rohmawati K (2014). Semakin besar DPK

yang dihimpun, akan semkain besar pula kemungkinan untuk memutar

DPK untuk kegiatan penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan

murabahah.

b) SBIS tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini

sejalan dengan penelitian Lifstin Wardiantika dan Rohmawati K (2014).

Besar kecilnya dana yang ditempatkan oleh BUS maupun UUS pada

Bank Indonesia menggunakan instrumen SBIS, tidak akan

mempengaruhi penyaluran dana yang diberikan kepada masyarakat

dalam bentuk Pembiayaan Murabahah.

c) NPF berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini

sejalan dengan penelitian Endang Nurjaya (2011). NPF bank syariah

relatif kecil dibandingkan dengan bank konvensional sehingga bukan

Page 122: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

106

merupakan pertimbangan utama dalam hal penyaluran pembiayaan,

karena sebelumnya bank syariah menyeleksi para nasabahnya dengan

prinsip kehati-hatian.

d) ROA tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini

sejalan dengan penelitian Wuri Arianti dan Harjum Muharam (2011),

serta Anastasya Sri, Ratna Anggraini, Etty G. dan Nuramalia Hasanah

(2013), karena dalam menyalurkan pembiayaan murabahah, bank lebih

mengutamakan dana yang diperoleh dari penghimpunan dana pihak

ketiga untuk dapat disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk

pembiayaan, sehingga besar kecilnya nilai ROA tidak mempengaruhi

keputusan bank syariah dalam hal penyaluran pembiayaan murabahah.

2. Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non

Performing Financing (NPF) dan Return on Assets (ROA) secara bersama-

sama berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

3. Hasil Adj. R2 sebesar 0,942 menunjukan bahwa pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing

(NPF) dan Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan Murabahah pada

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia adalah sebesar

94,2%, sedangkan sisanya 5,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang

tidak dimasukkan kedalam model regresi penelitian ini.

Page 123: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

107

B. Implikasi

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, terdapat

beberapa implikasi, antara lain:

1. Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

Dengan hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa Dana Pihak Ketiga

(DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Return on Assets

(ROA) berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah dengan kontribusi

yang berbeda-beda, beberapa implikasi bagi BUS dan UUS antara lain:

a. Memprioritaskan penghimpunan DPK, karena besar kecilnya simpanan

nasabah akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi

pendanaan Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS).

Besar kecilnya kondisi pendanaan tersebut juga akan mempengaruhi

kondisi penyaluran pembiayaan murabahah pada BUS dan UUS.

Semakin besar dana yang dihimpun BUS dan UUS, semakin besar pula

pembiayaan murabahah yang akan disalurkan.

b. Untuk meningkatkan pembiayaan murabahah pada BUS dan UUS, maka

hendaknya membuat kebijakan yang tidak menjadikan SBIS sebagai

orientasi dari BUS dan UUS yang mengalami kelebihan likuiditas.

c. Untuk lebih meningkatkan aspek kehati-hatian dalam pertimbangan

penyaluran pembiayaan murabahah sehingga NPF bank syariah bisa

ditekan dan tidak menyebabkan kerugian atas tidak terbayarnya

pembiayaan yang diberikan.

Page 124: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

108

d. ROA merupakan salah satu faktor yang mendukung penyaluran

pembiayaan murabahah pada BUS dan UUS. Semakin tinggi ROA maka

semakin besar pula pembiayaan murabahah yang dapat disalurkan. Hal

ini dikarenakan semakin tinggi tingkat ROA, maka semakin besar

keuntungan yang didapatkan dari pengelolaan assetnya, dan keuntungan

tersebut dapat disalurkan untuk menambahkan penyaluran pembiayaan

murabahah. BUS dan UUS hendaknya memiliki manajemen rentabilitas

yang baik, agar tingkat ROA terus meningkat untuk kedepannya.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat menambah kepustakaan di bidang manajemen perbankan

syariah serta dapat dijadikan bahan bacaan untuk menambah wawasan

pengetahuan, khususnya tentang penyaluran pembiayaan murabahah. Untuk

penelitian selanjutnya sebaiknya memperbanyak jumlah variabel-variabel

yang tidak terdapat dalam penelitian ini seperti inflasi, PDB, BI-rate, Capital

Adequacy Ratio, Return on Equity, Financing to Deposit Ratio, Rasio Biaya

Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan lainnya.

Page 125: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

109

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bi.go.id/id/perbankan/ikhtisar/lembaga/Contents/Default.aspx

(accessed Juli 28, 2015).

http://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah/Contents/Default.aspx (accessed Juli 28,

2015).

http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=7755&coid=2&caid=30&gid=3

(accessed Juli 28, 2015).

http://www.ojk.go.id (accessed Juli 28, 2015).

http://www.ojk.go.id/pedia (accessed Juli 28, 2015).

http://www.bi.go.id/id/peraturan/arsip-peraturan/Perbankan2001/Lampiran14-

PedomanPerhitunganRasioKeuangan.PDF (accessed December 12,

2015).

Abdul-Khaliq, Shatha. "Comparison study of Murabaha and Istisnaa in Islamic

banking in Jordan." INTERDISCIPLINARY JOURNAL OF

CONTEMPORARY RESEARCH IN BUSINESS, 2014: VOL 5, NO 9 pp.

603-612.

Anshori, Muslich, and Sri Iswati. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya:

Airlangga University Press, 2009.

Antonio, Muhammad Syafi'i. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema

Insani, 2001.

Arianti, Wuri, and Harjum Muharam. "Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK), Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Finance

(NPF), dan Return On Assets (ROA) Terhadap Pembiayaan Pada

Perbankan Syariah." Universitas Diponegoro, 2011.

Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Tangerang: Azkia

Publisher, 2009.

Arthesa, Ade, and Edia Handiman. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.

Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia, 2006.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.

Page 126: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

110

Gujarati, Damodar N. Dasar-dasar Ekonometrika Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2006.

Hasan, Zubairi. Undang-undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam

dan Hukum Nasional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009.

Ihsan, Dwi Nur'aini. Manajemen Treasury Bank Syariah. Jakarta: UIN PRESS,

2014.

Ismail. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta: Kencana,

2011.

Karim. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Karim, Adiwarman. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2007.

Martono. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta: EKONISIA, 2010.

Nisfianoor, Muhammad. Pendekatan Skatistika Modern untuk Ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Humanika, 2009.

Nurjaya, Endang. "Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia

(Periode Januari:2007-Maret:2011) ." Skripsi, 2011: 138.

Prastanto. "Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank

Umum Syariah di Indonesia." Accounting Analysis Journal, 2013: Vol 2

No 1.

Priyanto, Duwi. Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS.

Yogyakarta: Gava Media, 2013.

Qolby, Muhammad Luthfi. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Pada

Perbankan Syariah di Indonesia Periode Tahun 2007 - 2013." Economics

Development Analysis Journal, 2013: Vol 2 No 4.

Rabab'ah, Mwafag. "Factors Affecting the Bank Credit: An Empirical Study on

the Jordanian Commercial Banks." International Journal of Economics

and Finance, 2015: 166-178 Vol. 7, No. 5.

Rimadhani, Mustika, and Osni Erza. "Analisis Variabel-Variabel yang

Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri

Periode 2008.01-2011.12." Media Ekonomi, 2011: Vol 19 No 1.

Rivai, Veithzal, Andria Permata Veithzal, and Ferrie N Idroes. Bank and

Financial Institution Management . Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2007.

Page 127: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

111

Salman, Kautsar Riza. Akuntansi Perbankan Syariah Berbasis PSAK Syariah.

Jakarta: Akademia Permata, 2014.

Shofawati, Atina. "Murabahah Financing in Islamic Banking: Case Study in

Indonesia." Proceedings of 5th Asia-Pacific Business Research

Conference, 2014: 1-18.

Sri, Anastasya, Ratna Anggraini, Etty Gurendrawati, and Nuramalia Hasanah.

"The Influence of Third-Party Funds, Car, Npf and Roa Against The

Financing of A General Sharia-Based Bank in Indonesia." The 2013

IBEA, International Conference on Business, Economics, and

Accounting, 2013.

Sudarsono, Heri. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: EKONISIA,

2008.

Suharso, Puguh. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi

dan Praktis. Jakarta Barat: PT Indeks, 2009.

Suharyadi, Purwanto S.K. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.

Jakarta: Salemba Empat, 2009.

Suliyanto. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta:

ANDI, 2011.

Sunyoto, Danang. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: Media

Pressindo, 2009.

Wahyuni, Sri, and Wasilah. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat, 2012.

Wijaya, Tony. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis; Teori dan Praktik.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

Wirdiantika, Lifstin, and Rohmawati Kusumaningtias. "Pengaruh DPK, CAR,

NPF, dan SWBI Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum

Syariah Tahun 2008 - 2012." Jurnal Ilmu Manajemen, 2014: Vol 2 No 4.

Zulkifli, Sunarto. Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah. Jakarta: Zikrul

Hakim, 2007.

http://www.bi.go.id/id/perbankan/ikhtisar/lembaga/Contents/Default.aspx(Diakses

Juli 28, 2015).

http://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah/Contents/Default.aspx(Diakses Juli 28,

2015).

Page 128: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

112

http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=7755&coid=2&caid=30&gid=3

(Diakses Juli 28, 2015).

http://www.ojk.go.id (Diakses Juli 28, 2015).

http://www.ojk.go.id/pedia (Diakses Juli 28, 2015).

http://www.bi.go.id/id/peraturan/arsip-peraturan/Perbankan2001/Lampiran14-Ped

omanPerhitunganRasioKeuangan.PDF (Diakses December 12, 2015).

http://www.bankmuamalat.co.id/

http://brisyariah.co.id/

http://www.syariahmandiri.co.id/

https://www.permatabank.com/

Page 129: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

113

LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Penelitian, Januari 2009-Desember 2014

BANK TAHUN TRIWULAN

PEMBIAYAAN

MURABAHAH

(Dalam Jutaan

Rupiah)

DPK

(Dalam

Jutaan

Rupiah)

SBIS

(Dalam

Jutaan

Rupiah)

NPF

(%)

ROA

(%)

BANK MUAMALAT INDONESIA

2009

I 4.610.212 10.824.597 530.000 6,41 2,76

II 4.546.191 12.379.938 1.570.000 3,95 1,83

III 4.437.767 12.177.743 1.357.000 8,86 0,53

IV 4.527.064 13.353.849 2.348.000 4,73 0,45

2010

I 4.896.986 12.020.256 513.000 6,59 1,48

II 5.305.388 12.354.924 170.000 4,72 1,07

III 5.708.687 13.856.508 1.070.000 4,20 0,81

IV 6.548.651 18.574.217 2.497.000 4,32 1,36

2011

I 7.643.452 18.536.626 1.055.000 4,71 1,38

II 8.939.604 20.690.422 1.073.000 4,32 1,74

III 9.496.805 22.493.490 1.345.000 4,53 1,55

IV 10.196.681 29.126.650 5.988.000 2,60 1,52

2012

I 10.316.850 27.511.865 2.514.000 2,83 1,51

II 12.011.215 28.229.124 1.744.529 2,73 1,61

III 13.416.783 30.793.835 2.142.645 2,21 1,62

IV 16.324.705 39.422.307 5.300.000 2,09 1,54

2013

I 17.727.126 40.056.618 4.768.000 2,02 1,72

II 18.586.498 41.002.489 2.360.000 2,28 1,69

III 19.054.924 43.531.102 2.248.000 2,17 1,68

IV 19.907.340 45.022.178 2.850.000 1,35 0,50

2014

I 20.169.529 44.580.901 2.003.000 2,11 1,44

II 20.970.591 48.823.261 2.393.701 3,30 1,03

III 21.206.336 50.268.112 2.099.701 5,96 0,10

IV 20.611.224 53.496.985 6.029.701 6,43 0,17

BRI SYARIAH

2009

I 719.955 595.622 423.000 8,46 3,11

II 929.353 721.645 285.500 6,82 2,14

III 1.247.892 1.529.565 384.500 4,01 1,89

IV 1.688.033 2.151.086 25.000 3,20 0,53

2010

I 2.030.526 3.015.398 215.000 3,48 1,12

II 2.686.998 3.674.356 50.000 3,39 0,97

III 3.174.261 4.861.164 75.000 3,37 0,24

IV 3.415.608 5.762.952 200.000 3,19 0,35

2011 I 3.603.395 5.960.427 200.000 2,43 0,23

II 3.879.567 6.577.958 400.000 3,40 0,20

III 4.401.867 8.370.114 325.000 2,80 0,40

Page 130: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

114

IV 5.369.344 9.906.412 400.000 2,77 0,20

2012

I 5.707.241 8.899.482 400.000 3,31 0,17

II 6.200.558 9.410.923 450.000 2,88 1,21

III 6.530.052 10.153.407 450.000 2,87 1,34

IV 7.128.905 11.948.889 1.676.000 3,00 1,19

2013

I 7.510.248 13.064.181 2.011.000 3,04 1,71

II 8.248.288 13.832.170 1.869.000 2,89 1,41

III 8.564.330 13.924.879 1.710.500 2,98 1,36

IV 9.004.029 14.349.712 1.947.500 3,49 1,15

2014

I 9.141.064 13.990.979 2.149.000 4,04 0,46

II 9.400.562 15.116.605 2.083.000 4,38 0,03

III 9.583.534 15.494.505 1.755.645 4,79 0,20

IV 10.020.738 16.947.388 2.487.645 4,60 0,08

BANK SYARIAH MANDIRI

2009

I 6.754.304 15.357.254 1.645.000 5,81 2,08

II 7.256.892 16.240.690 1.930.000 5,35 2,00

III 7.360.068 16.855.217 1.574.000 5,87 2,11

IV 8.112.623 19.168.005 2.381.000 4,84 2,23

2010

I 9.058.568 20.885.571 2.434.000 4,08 2,04

II 10.261.623 23.091.575 2.300.000 4,13 2,22

III 11.256.663 24.564.246 1.759.000 4,17 2,30

IV 12.676.284 28.680.965 3.412.000 3,52 2,21

2011

I 14.220.559 31.877.266 3.898.000 3,30 2,22

II 16.332.377 33.549.058 2.577.000 3,49 2,12

III 17.922.064 37.823.467 3.090.000 3,21 2,03

IV 19.767.335 42.133.653 4.850.000 2,42 1,95

2012

I 21.288.992 42.371.223 4.340.000 2,52 2,17

II 23.548.541 42.727.170 2.650.000 3,04 2,25

III 25.310.046 43.918.084 2.404.000 3,10 2,22

IV 27.537.639 46.687.969 3.125.000 2,82 2,25

2013

I 28.900.396 47.619.185 2.840.000 3,44 2,56

II 30.586.664 50.529.792 2.853.000 2,90 1,79

III 32.276.169 53.649.161 4.405.000 3,40 1,51

IV 33.195.572 55.767.955 5.500.000 4,32 1,53

2014

I 33.272.979 54.510.183 5.315.000 4,88 1,77

II 33.330.848 54.652.683 4.844.015 6,46 0,66

III 32.881.327 57.071.718 7.501.180 6,76 0,80

IV 33.708.424 59.283.492 9.605.330 6,84 0,17

2009

I 1.000.588 978.322 270.000 5,40 1,70

II 1.080.022 865.439 180.000 5,70 1,70

III 1.162.411 942.222 40.000 5,10 1,72

IV 1.179.089 1.155.865 61.000 4,00 1,40

Page 131: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

115

UUS BANK PERMATA

2010

I 1.072.913 960.442 165.000 4,17 2,60

II 954.932 1.132.575 180.000 3,70 2,40

III 934.581 1.343.315 240.000 3,19 2,28

IV 938.000 1.730.649 660.000 3,46 1,89

2011

I 951.719 1.765.576 727.000 2,63 2,40

II 1.068.594 2.328.228 762.139 2,42 2,17

III 1.132.433 2.883.762 964.002 1,51 1,91

IV 1.218.708 3.673.428 1.981.763 1,33 1,66

2012

I 1.370.978 4.946.235 2.596.705 1,92 1,79

II 1.534.865 5.714.533 2.400.845 0,91 1,89

III 2.030.489 6.434.378 1.690.152 0,52 1,87

IV 2.470.563 7.353.938 2.779.231 0,47 1,70

2013

I 4.556.722 9.843.204 3.146.581 0,24 1,36

II 4.304.138 11.278.934 644.791 0,42 1,57

III 3.936.388 11.707.593 691.757 0,81 1,63

IV 3.569.434 11.995.378 3.156.407 0,60 1,55

2014

I 3.230.824 11.225.567 3.032.123 0,66 1,17

II 2.883.034 11.501.508 588.625 1,19 1,25

III 2.652.539 10.917.262 578.546 1,10 1,25

IV 2.404.418 12.193.678 2.767.813 0,90 1,16 Sumber : BMI, BRI SYARIAH, BSM, UUS BANK PERMATA 2009 – 2014

Page 132: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

116

Lampiran 2: Hasil Output SPSS

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

LN_ROA,

LN_SBIS,

LN_NPF,

LN_DPKb

. Enter

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,972a ,944 ,942 ,26360

a. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SBIS, LN_NPF, LN_DPK

b. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 106,992 4 26,748 384,936 ,000b

Residual 6,323 91 ,069

Total 113,316 95

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

b. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SBIS, LN_NPF, LN_DPK

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,368 ,372 3,675 ,000

LN_DPK ,912 ,037 1,014 24,662 ,000

LN_SBIS -,064 ,036 -,073 -1,773 ,080

LN_NPF ,255 ,041 ,158 6,209 ,000

LN_ROA ,005 ,032 ,004 ,145 ,885

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Page 133: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

117

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 96

Normal Parametersa,b Mean 0.E-7

Std. Deviation ,25799465

Most Extreme Differences

Absolute ,093

Positive ,057

Negative -,093

Kolmogorov-Smirnov Z ,911

Asymp. Sig. (2-tailed) ,378

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1,368 ,372 3,675 ,000

LN_DPK ,912 ,037 1,014 24,662 ,000 ,363 2,754

LN_SBIS -,064 ,036 -,073 -1,773 ,080 ,362 2,765

LN_NPF ,255 ,041 ,158 6,209 ,000 ,945 1,058

LN_ROA ,005 ,032 ,004 ,145 ,885 ,913 1,096

a. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Page 134: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

118

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,205 ,201 1,020 ,310

LN_DPK -,031 ,020 -,262 -1,561 ,122

LN_SBIS ,035 ,019 ,305 1,811 ,073

LN_NPF ,019 ,022 ,091 ,871 ,386

LN_ROA ,022 ,017 ,135 1,269 ,208

a. Dependent Variable: ABS_RES

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,972a ,944 ,942 ,26360 ,299

a. Predictors: (Constant), LN_ROA, LN_SBIS, LN_NPF, LN_DPK

b. Dependent Variable: LN_PMURABAHAH

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -,001 ,014 -,049 ,961

Ut_1 ,855 ,056 ,844 15,171 ,000

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 135: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

119

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,415 ,053 7,795 ,000

pLN_DPK ,807 ,025 ,995 31,994 ,000

pLN_SBIS -,034 ,017 -,055 -1,926 ,057

pLN_NPF ,032 ,043 ,018 ,750 ,455

pLN_ROA -,016 ,017 -,024 -,902 ,369

a. Dependent Variable: pLN_PMURABAHAH

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) ,048 ,105 ,461 ,646

LagUt ,981 ,036 ,943 27,446 ,000

a. Dependent Variable: Ut

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,979a ,958 ,956 ,10853 2,012

a. Predictors: (Constant), LN_ROAIt@, LN_NPFIt@, LN_SBISIt@, LN_DPKIt@

b. Dependent Variable: LN_PMURIt@

Page 136: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

120

Lampiran 3: Tabel Durbin-Watson (DW), α = 5%

Sumber: https://junaidichaniago.files.wordpress.com/2010/04/tabel-dw.pdf

(Halaman 3)

Page 137: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

121

Lampiran 4: Titik Persentase Distribusi t (df = 81 – 120)

Sumber: https://junaidichaniago.files.wordpress.com/2010/04/tabel-t.pdf

(Halaman 4)

Page 138: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33222/1/NASYRAH... · 1436 h/2015 h. i lembar pengesahan skripsi pengaruh dana pihak

122

Lampiran 5: Titik Presentase Distribusi F Probabilita = 0,05

Sumber: https://junaidichaniago.files.wordpress.com/2010/04/tabel-f-0-05.pdf

(Halaman 4)