Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

25
Pengantar Ilmu Kesehatan Olahraga by dr. M. Syahril Fitrah

description

 

Transcript of Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Page 1: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Pengantar Ilmu Kesehatan Olahraga

bydr. M. Syahril Fitrah

Page 2: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

• Olahraga menyehatkan !• Inilah ungkapan masyarakat• Masyarakat meyakini benar manfaat

olahraga bagi kesehatan.

Page 3: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Mengapa Perlu Olahraga ?

• Gerak adalah ciri kehidupan. • Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup

bila tak mampu bergerak. • Memelihara gerak adalah mempertahankan

hidup, meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu : Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.

Page 4: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

• Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup).

• Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan.

Page 5: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

• Olahraga Kesehatan Olahraga untuk memelihara dan meningkatkan derajat Kesehatan dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam (Sehat statis) tetapi juga sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap aktivitas dalam peri kehidupannya sehari-hari (Sehat dinamis).

Page 6: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

• Gemar berolahraga : mencegah penyakit, hidup sehat dan nikmat ! Malas berolahraga : mengundang penyakit. Tidak berolahraga : menelantarkan diri!

Page 7: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Konsep Kesehatan Olahraga

• Padat gerak, bebas stress, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), adekuat, massaal, mudah, murah, meriah dan fisiologis (bermanfaat dan aman).

• Ajang silaturahim, ajang pencerahan stress, ajang komunikasi sosial.

• Jadi Olahraga Kesehatan membuat manusia menjadi sehat Jasmani, Rohani dan Sosial.

Page 8: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Manfaat Olahraga

1. Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah yang ditandai dengan :

• Aerobik adalah : Olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Misalnya : Jogging, senam, renang, bersepeda.

• Anaerobik adalah : Olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.

• Denyut nadi istirahat menurun.• Kapasitas bertambah.• Penumpukan asam laktat berkurang.• Meningkatkan pembuluh darah kolateral.• Meningkatkan HDL Kolesterol.• Mengurangi aterosklerosis.

Page 9: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Manfaat Olahraga

2. Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang yang ditandai pada :• Pada anak : mengoptimalkan pertumbuhan.• Pada orang dewasa : memperkuat masa

tulang,menurunkan nyeri sendi kronis pada pinggang, punggung dan lutut.

Page 10: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Manfaat Olahraga

3. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat mengurangi cedera.

4. Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan mempertahankan berat badan ideal.

5. Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti :• Tekanan darah tinggi : mengurangi tekanan sistolik dan

diastolik.• Penyakit jantung koroner : menambah HDL-kolesterol dan

mengurangi lemak tubuh.• Kencing manis : menambah sensitifitas insulin.• Infeksi : meningkatkan sistem imunitas.

Page 11: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Manfaat Olahraga

• Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormon terhadap jaringan tubuh.

• Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui peningkatan pengaturan kekebalan tubuh.

Page 12: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Kebugaran Jasmani

Komponen kebugaran jasmani : a. Komposisi tubuhb. Kelenturan/fleksibilitas tubuhc. Kekuatan ototd. Daya tahan jantung parue. Daya tahan otot

Page 13: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

a. Komposisi tubuh

• Adalah persentase (%) lemak dari berat badan total dan Indeks Massa Tubuh (IMT).

• Lemak cepat meningkat setelah berumur 30 tahun dan cenderung menurun setelah berumur 60 tahun.

• Memberi bentuk tubuh.• Pengukuran : Skinfold callipers, IMT, IMT = (Berat

Badan Dalam kg : Tinggi Badan Dalam M2)

Page 14: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

b. Kelenturan / fleksibilitas tubuh

• Adalah luas bidang gerak yang maksimal pada persendian, tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan.

• Dipengaruhi oleh: Jenis sendi; Struktur tulang; Jaringan sekitar sendi, otot, tendon dan ligamen.

• Wanita (terutama ibu hamil) lebih lentur dari laki-laki.• Anak-anak lebih besar dari orang dewasa.• Puncak kelenturan terjadi pada akhir masa pubertas.• Penting pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan

efisiensi kerja otot.• Dapat mengurangi cedera (orang yang kelenturannya

tidak baik cenderung mudah mengalami cedera).

Page 15: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

C. Kekuatan Otot

• Adalah kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakan kemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.

• Laki-laki kira-kira 25% lebih besar dari wanita

Page 16: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

d. Daya tahan jantung paru

• Kemampuan jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam mengambil O2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya ke seluruh tubuh terutama jaringan aktif.

• Kemampuan otot-otot besar untuk melakukan pekerjaan cukup berat dalam waktu lama secara terus menerus.

• Merupakan komponen kebugaran jasmani terpenting.

Page 17: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

e. Daya tahan otot

• Merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu tertentu.

• Mengatasi kelelahan.• Pengukuran : Push up test, Sit up test.

Page 18: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

• Umur• Jenis Kelamin• Genetik• Makanan • Rokok

Page 19: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

1. Umur

• Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat dikurangi sampai separuhnya.

Page 20: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

2. Jenis Kelamin

• Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya mempunyai nilai yang jauh lebih besar.

Page 21: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

3. Genetik

• Berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, haemoglobin/sel darah dan serat otot.

Page 22: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

4. Makanan

• Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat (60-70 %). Diet tinggi protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olah raga yang memerlukan kekuatan otot yang besar.

Page 23: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

5. Rokok

• Kadar CO yang terhisap akan mengurangi nilai VO2 maks, yang berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu menurut penelitian Perkins dan Sexton, nicotine yang ada, dapat memperbesar pengeluaran energi dan mengurangi nafsu makan.

Page 24: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Olahraga Yang Baik Dan Benar

– Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut.– Dapat dilakukan dimana saja, dengan memperhatikan

lingkungan yang mana dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cedera. Misalnya : dirumah, tempat kerja, dan dilapangan.

– Olahraga hendaknya dilakukan secara bervariasi, berganti-ganti jenisnya supaya tidak monoton.

– Dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5 – 10 menit, diikuti dengan latihan inti minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5 – 10 menit.

– Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3 – 5 kali per minggu.

Page 25: Pengantar kes. olahraga AKPER PEMKAB MUNA

Thank You