PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN KEBIJAKAN...
Transcript of PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN KEBIJAKAN...
26/05/2013
1
Suhartini, Rini Dwi Astuti, Nuhfil Hanani
KEBIJAKAN HARGA
PERTEMUAN
KE:
Struktur Presentasi
Review surplus konsumen & produsen
Kebijakan harga input
Kebijakan harga output
26/05/2013
2
Review surplus konsumen &
produsen 1
Chapter 9 Slide 4
Untuk mengevaluasi manfaat dan kerugian
dari kebijakan pemerintah, terutama
dampaknya terhadap kesejahteraan
masyarakat (social welfare) bisa
menggunakan konsep surplus konsumen dan
produsen.
Hal ini karena dari sudut pandang Ilmu
Ekonomi, masyarakat dibagi menjadi
konsumen, produsen dan pemerintah.
26/05/2013
3
Chapter 9 Slide 5
Review Consumer surplus adalah total manfaat atau nilai yang
diterima konsumen melebihi yang mereka bayarkan untuk suatu barang
Jumlah manfaat atau nilai yang diterima konsumen dikurangi jumlah aktual yang mereka bayarkan
Misalkan= harga pasar yang terjadi adalah 5, tetapi ada konsumen yang mampu membayar diatas 5 (misal 10), maka konsumen tersebut punya surplus sebesar 10-5 dikalikan jumlah barang yang dibeli.
Producer surplus adalah total manfaat atau penerimaan yang diterima produsen melebihi biaya untuk memproduksi suatu barang.
Jumlah manfaat atau penerimaan yang diterima produsen karena mampu memproduksi barang/jasa dengan biaya per unit yang lebih rendah daripada harga pasar.
Misalkan= harga pasar yang terjadi adalah 5, tetapi ada produsen yang mampu menjual dibawah 5 (misal 3), maka produsen tersebut punya surplus sebesar 5-3 dikalikan jumlah barang yang dijual.
Producer Surplus
Between 0 and Q0 producers receive
a net gain from selling each product=
producer surplus (Area di bawah harga dan
di atas kurva supply)
Consumer Surplus
Quantity 0
Price
S
D
5
Q0
Consumer C
10
7
Consumer B Consumer A
Between 0 and Q0 consumers A and B
receive a net gain from buying the product =
consumer surplus (Area di atas harga dan dibawah kurva demand)
26/05/2013
4
Chapter 9 Slide 7
Contoh: Welfare effect dari sebuah kebijakan pengendalian harga.
Untuk mengevaluasi efek terhadap kesejahteraan (welfare effect) dari sebuah kebijakan pemerintah, kita bisa mengukur manfaat dan kerugian didalam surplus produsen dan konsumen.
To determine the welfare effect of a governmental policy we can measure the gain or loss in consumer and producer surplus.
Welfare Effects
Gains and losses caused by government intervention in the market.
Chapter 9 Slide 8
The loss to producers is the sum of rectangle
A and triangle C. Triangle B and C together measure
the deadweight loss.
B
A C
The gain to consumers is the difference between the rectangle A and the
triangle B.
Deadweight Loss
Quantity
Price
S
D
P0
Q0
Pmax
Q1 Q2
Suppose the government imposes a price ceiling Pmax
which is below the market-clearing price P0.
26/05/2013
5
Chapter 9 Slide 9
Observations:
The total loss is equal to area B + C.
The total change in surplus =
(A - B) + (-A - C) = -B - C
The deadweight loss is the inefficiency of the
price controls or the loss of the producer surplus
exceeds the gain from consumer surplus.
Chapter 9 Slide 10
Observation
Consumers can experience a net loss in consumer
surplus when the demand is sufficiently inelastic
26/05/2013
6
Chapter 9 Slide 11
B
A Pmax
C
Q1
If demand is sufficiently inelastic, triangle B can be larger than rectangle
A and the consumer suffers a net loss from
price controls.
Example Oil price controls
and gasoline shortages in 1979
S
D
Quantity
Price
P0
Q2
Kebijakan harga input
Subsidi harga
pupuk
Upah minimum
2
26/05/2013
7
Subsidi harga pupuk diberikan untuk mendorong penggunaan input pupuk oleh para petani (karena harganya menjadi lebih murah), agar terjadi peningkatan produksi.
pupuk
Output
50
100
0 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
C
O3
O2
B
pupuk
PX
20
50
0 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
C
O3
O2
B
26/05/2013
8
Chapter 9 Slide 15
B The deadweight loss is given by
triangles B and C. C
A
wmin
L1 L2
Unemployment
Firms are not allowed to pay less than wmin. This
results in unemployment.
S
D
w0
L0 L
w
Kebijakan harga output
3
• Floor price
• Ceiling price
• Price supports for
output (subsidi harga
output)
26/05/2013
9
Pemerintah bisa melakukan kebijakan pengendalian harga pasar, dengan tujuan untuk melindungi produsen atau konsumen.
Contoh:
- Kebijakan harga dasar (floor price) dan
harga atap (ceiling price)
Di Indonesia kebijakan harga dasar dan harga
atap diberlakukan untuk komoditas padi
Kapan diberlakukannya?
Siapa yang diuntungkan?
Bagaimana mekanisme ?
Apa dampak?
26/05/2013
10
Floor Price
Adalah harga minimum resmi yang ditetapkan oleh
pemerintah dimana penjual dapat menawarkan (atau
pembeli harus membayar)
Harga dasar bertujuan untuk melindungi produsen
(petani) pada saat supply berlebih (panen raya)
Ceiling Price
Adalah harga maksimum resmi yang ditetapkan oleh
pemerintah dimana dimana penjual dapat
menawarankan (atau pembeli harus membayar)
Harga atap bertujuan untuk melindungi konsumen
pada saat kekurangan supply (paceklik)
S2
Demand
Price
Quantity
PF
Ceiling Price PC
P1
P2
S2’
S1’
Floor Price
S1
Q2 Q2’ Q1’ Q1
Supply Pemerintah Operasi pasar
Dibeli Pemerintah Operasi pasar
Supply saat Panen Raya
Supply saat paceklik
26/05/2013
11
Pada saat panen raya supply berlebih (S1), dengan kuantitas Q1 dan harga rendah (P1)
Untuk melindungi produsen (petani), pemerintah menetapkan harga dasar (Pf)
Pemerintah membeli kelebihan supply di pasar dengan melakukan operasi pasar (melalui Bulog), sehingga S1 bergeser ke S1’ dan harga yang terjadi adalah Pf.
Pada saat kekurangan supply atau pada saat paceklik(S2), kuantitas Q2 dan harga tinggi (P2)
Untuk melindungi konsumen, pemerintah menetapkan harga atap (Pc)
Pemerintah melakukan operasi pasar dengan menambah supply, sehingga S2 bergeser ke S2’ dan harga yang terjadi adalah Pc.
Supply
Demand
Price
Quantity
PE
QE
Ceiling Price
PC
26/05/2013
12
Supply
Demand
Price
Quantity
PE
QE
PC
QS QD
Shortage
Supply + operasi pasar dari pemerintah
Supply
Demand
Price
Quantity
PE
QE
Floor Price
PF
26/05/2013
13
Supply
Demand
Quantity QE QS QD
Surplus
Demand + Pembelian pemerintah
Price
PE
PF
Chapter 9 Slide 26
B
D A
To maintain a price Ps
the government buys quantity Qg . The change in consumer surplus = -A - B,
and the change in producer surplus is A + B + D
D + Qg
Qg
Quantity
Price S
D
P0
Q0
Ps
Q2 Q1
26/05/2013
14
Chapter 9 Slide 27
D + Qg
Qg
B A
Quantity
Price S
D
P0
Q0
Ps
Q2 Q1
The cost to the government is the speckled rectangle
Ps(Q2-Q1)
D
Total Welfare
Loss
Total welfare loss D-(Q2-Q1)ps
Halcrow, H.G. 1984. Agricultural Policy
Analysis. McGraw-Hill Book Company.
26/05/2013
15
Buat paper tentang:
1. Kebijakan Subsidi Pupuk di Indonesia
Sejarah (historis) diberlakukannya & besaran
subsidi (nilai APBN untuk subsidi pupuk) dari
tahun ke tahun (minimal 5 tahun),
permasalahan dan rekomendasi untuk
mengatasi permasalahan tersebut.
2. Kebijakan harga dasar dan harga atap untuk
padi di Indonesia
Sejarah (historis) diberlakukannya,
implementasi kebijakan, serta kendala atau
permasalahan yang timbul serta
rekomendasi untuk mengatasi permasalahan
tersebut.
Tugas (Bahan Tutorial)
Tugas 1 kelompok nomor
ganjil (1, 3, dst)
Tugas 2 kelompok nomor
genap (2, 4, dst)