Metode Peramalan Demand Telepon

22
Perencanaan fasilitas - Forecasting Peramalan Kebutuhan Telepon/Layanan (Metoda Makro dan Mikro) Faktor Penentu: a. Kependudukan - Jumlah Penduduk - Kepadatan Penduduk - Tingkat Pendidikan b. Indeks Ekonomi - PDRB - Pendapatan Nasional Percapita c. Telepon Terpasang - Jumlah sambungan terpasang - Jumlah permintaan dan menunggu d. Tarif Telepon - Ongkos pasang - Uang langganan e. Produk Substitusi/Pesaing Demand telepon: D = f(X, N, P, d) X : Total Income N : Total Penduduk P : Tarif d : Faktor lain (Pertumbuhan pembangunan) Lingkup Pekerjaan - Pengumpulan data - Analisis data - Analisis demand (Makro dan Mikro) Murahartawaty - 1

description

Telekomunikasi akses kabel

Transcript of Metode Peramalan Demand Telepon

Page 1: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Peramalan Kebutuhan Telepon/Layanan(Metoda Makro dan Mikro)

Faktor Penentu:a. Kependudukan

- Jumlah Penduduk- Kepadatan Penduduk- Tingkat Pendidikan

b. Indeks Ekonomi- PDRB - Pendapatan Nasional Percapita

c. Telepon Terpasang- Jumlah sambungan terpasang- Jumlah permintaan dan menunggu

d. Tarif Telepon- Ongkos pasang- Uang langganan

e. Produk Substitusi/Pesaing

Demand telepon:D = f(X, N, P, d)

X : Total IncomeN : Total PendudukP : Tarifd : Faktor lain (Pertumbuhan pembangunan)

Lingkup Pekerjaan- Pengumpulan data- Analisis data- Analisis demand (Makro dan Mikro)

Pengumpulan Dataa. Pengumpulan data eksternal

- Land use- Populasi, indeks ekonomi

Murahartawaty - 1

Page 2: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

- Property- Wilayah pengembangan Zone Industri- Utilitas

b. Pengumpulan data internal- Potensi telepon- Jaringan Kabel eksisting- Master Plan Sentral

Metoda Pendekatan Makro

a. Deret Berkala (Time Series)b. Pola Pendekatan Regresic. Metoda Ekonomi Makro

- Formula JICA- Formula CCITT (Consultative Committee on

International Telegraphy & Telephony)- Formula Log Y = a + b. log X

d. Metoda ESCAP (Economic and Social Commission for Asia and the Pacific)

a. Deret Berkala- Level (Constant)- Trend linear - Seasonal- Trend - Seasonal

b. Metoda Regresi- Regresi Linear

Y = a + bX∑Y = n.a + ∑X.b ∑XY = ∑X.a + ∑X2 b

- Regresi Non Linear

c. Metoda Ekonomi Makro- Formula Dasar:

Log Y = a + b. log X

Y : Kepadatan telepon per seratus pendudukX : PDB per kapita ( $US)

Murahartawaty - 2

Page 3: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

a, b : konstanta dicari

- Formula CCITT:log DT = 4,16 + 1,68 log XX : GDP per kapita

- Formula JICAlog Y = - 3,036 + 1,19 log X

X : GDP per kapita

- Metoda ESCAP(4 sst per 100.000 USD PDRB) Formula Diferensiasi Tarif:

Dy = k

Dy : Jumlah demand telepon k : Konstanta ESCAP = 4Ps : Tarif PSB standarPx : Tarif PSB kota tertentu

Peramalan demand berdasarkan PDB

Dy = Dx

Dx: Jumlah sst saat ini

Murahartawaty - 3

Page 4: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Pendekatan Mikro

1. Pola Demand (disusun berdasarkan pola menurut jenis

daerahnya)- pemukiman- kegiatan ekonomi- perkantoran- industri- fasilitas umum- daerah kosong

2. Klasifikasi Bangunan- perumahan dan apartemen- pertokoan dan perdagangan- bangunan perkantoran- pabrik/gudang- fasilitas Tentara- Hotel- Rumah sakit

Murahartawaty - 4

Page 5: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

- Sekolah/tempat pendidikan- Airport/terminal/stasion/pelabuhan- Fasilitas umum (ibadah, GOR)

Klasifikasi bangunan pemukiman Bangunan Ciri-ciri

R1 - Rumah semi permanen- Luas bangunan bervariasi- Lebar jalan 1 m

R2 - Rumah permanen- Luas bangunan teratur dan sederhana- Ukuran type < 36 m2

- Lebar jalan < 3 mR3 - Rumah di daerah padat penduduk

- Luas bangunan 36 s.d 54 m2

- Jalan bisa dilewati mobilR4 - Kualitas rumah baik

- Lebar jalan 4-6 m- Mempunyai 1-2 lantai- Luas bangunan 70 – 120 m2

- Memiliki garasi/carportR5 - Luas bangunan 120 – 300 m2

- Garasi untuk 2 mobil atau lebih- Lebar jalan lebih dari 6 m

3. Blok/GridDaerah pelayanan dibagi menjadi area/blok berukuran maya yang sama luasnya.Ukuran blok/grid ditentukan 500x500 m atau 25 Ha.

4. Faktor PenetrasiFP adalah perbandingan antara jumlah sambungan telepon dengan jumlah bangunan menurut klasifikasi dan jenis bangunannya dalam area pelayanan yang sama. Digunakan

Murahartawaty - 5

Page 6: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

untuk mengetahui jumlah telepon rata-rata pada saat survey dan yang akan datang.

FPo =

dimana:FPo : Faktor penetrasi saat iniSIT : Sambungan telepon induk terpasangCP : Calon PelangganSD : Supressed demand

Langkah-langkah Peramalan Mikro- Survey pengumpulan data- Survey klasifikasi bangunan- Survey teknik- Perhitungan Faktor penetrasi- Perhitungan pertumbuhan bangunan- Perhitungan demand forecast

Survey Pengumpulan Dataa. Data internal

- Data potensi jaringan- Daftar pelanggan per KP- Gambar jaringan eksisting- Daftar calon pelanggan potensial

b. Data eksternal- Land use ( RUTR, RGTR, RIK, dll)- Rencana pembangunan dan peningkatan jalan- Peta topografi- Data kependudukan- PDB per kapita- Rencana pembangunan perumahan, kantor, toko- Dll

Persiapan survey- Persiapan peta survey

Murahartawaty - 6

Page 7: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

- Persiapan pedoman penentuan klasifikasi bangunan- Memilih sampel grid sebanyak 20% dari total untuk

menghitung FP secara acak- Persiapkan sisa grid (80%) untuk pencatatan jenis

bangunannya

Pelaksanaan Survey1. Survey FP bangunan

- Hitung jumlah bangunan menurut klasifikasinya- Hitung semua sambungan induk terpasang- Hitung jumlah pelanggan potensial/inden

2. Hitung semua jenis bangunan

Contoh

Akan dicari FP untuk klasifikasi bangunan R3 di suatu area dengan jumlah grid 35. Sampel : 20% x 35 = 7 grid. Setelah dilakukan pencatatan jumlah bangunan R3, SIT dan CP, maka FPo adalah sbb:

No Grid

04 09 15 21 23 29 30

SIT 14 33 76 24 112 57 172CP 6 17 28 9 21 3 43SD 1 5 4 2 6 3 3Jum R3

36 56 144 52 264 110 412

FPo 0,58 0,98 0,75 0,67 0,53 0,57 0,53

FPo maks : 0,98FPo min : 0,53Fpo rata-rata : 0,66

Murahartawaty - 7

Page 8: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Diketahui:

1. Sampel grid perklasifikasi bangunan menandakan Jumlah bangunan2. SIT = Satuan Induk Terpasang3. DT = Daftar Tunggu4. FP (maks) – K 5. Tingkat pertumbuhan penduduk (r)6. Tingkat PRDRB

Ditanyakan : Faktor Penetrasi tahun 2005 – 2020

Penyelesaian:

Step 1 : FP(0) = SIT + DT + SP = SP = 0,05 x (SIT +DT) Jml Bangunan

Step 2 : FP(t) tahun pertama (2005) = FP(0) x (1 + r)t

Step 3 : Konstanta m dan a m = K - 1 a = -1/t ln ( K – FP(t))/(m x FP(t)) FP(0)

Step 4 : FP(t) untuk tahun ke-t (2010,2015,2020)

FP(t) = K 1 + me-at

Step 5 : FP(t) hasil perhitungan < K(FPmaks) = FP(t) hasil hitung FP(t) hasil perhitungan > K = K(FPmaks)

Demand Telepon : FP(t) x Jumlah bangunan tahun ke-t

Jumlah bangunan tahun ke – t = Po (1 + r )t

Dengan Po = jumlah bangunan tahun acuan r = tingkat pertumbuhan PDRB

Murahartawaty - 8

Page 9: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

METODE PERAMALAN DEMAND TELEPON(Metode Pendekatan Makro)

Diketahui data sebagai berikut:

TahunJumlah

PendudukPDRB

Jumlah SST

1990 120750 600870 651991 122261 621148 901992 123576 693619 1441993 124793 758614 1741994 126224 839315 1971995 127337 954002 3311996 128518 1051852 3721997 129591 1206058 4401998 130835 1358351 5581999 132186 1571943 6302000 133073 1715143 850

Hitunglah demand telepon pada tahun 2005, 2010,2015, dan 2020 dengan menggunakan METODE EKONOMI MAKRO!

Penyelesaian:

Demand Telepon ( SST) = Kepadatan Telepon x Jumlah Penduduk 100

Step 1:Meramalkan jumlah penduduk untuk tahun 2005, 2010, 2015, 2020 dengan menggunakan metode trend linier, karena berdasarkan hasil pengamatan dalam suatu kurun waktu.

Persamaan Metode Trend Linier :

Y = a + bXDimana: Y = variabel tak bebas hasil ramalan

X = variabel bebas berupa periode waktu a & b = konstanta (dihitung dari data sample)

Persamaan normal metode trend linier adalah: Yi = n.a + bXi .............................. (1) (Xi.Yi) = aXi + b(Xi2) ...............................(2)

Maka : b = n (Xi.Yi) - Xi Yi n(Xi2) – (Xi)2

a = Yi - b Xi

Murahartawaty - 9

Page 10: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

n

Tahun

Tahun Ke- Jml.penduduk

Xi^2 Xi*Yi(Xi) (Yi)1990 1 120750 1 1207501991 2 122261 4 2445221992 3 123576 9 3707281993 4 124793 16 4991721994 5 126224 25 6311201995 6 127337 36 7640221996 7 128518 49 8996261997 8 129591 64 10367281998 9 130835 81 11775151999 10 132186 100 13218602000 11 133073 121 1463803

Xi = Yi = (Xi^2) = (Xi*Yi) =66 1399144 506 8529846

b = n (Xi.Yi) - Xi Yi = (11 x 8529846) – (66 x 1399144) n(Xi2) – (Xi)2 (11 x 506) - 662

b = 1227,11 a = Yi - b Xi = (1399144) – (1227,11 x 66) n 11 a = 119832,25

Diperoleh persamaan : Y = 119832,25 + 1227,11 X ...........................................(1)

Hasil peramalan jumlah penduduk pada tahun 2005 – 2020 adalah:

Step 2:Untuk mencari kebutuhan (demand telepon) dengan metode ekonomi makro ditentukan berdasarkan hubungan antara PDRB dan Kepadatan telepon yang diformulasikan sebagai berikut:

log Y = a + b logX

Murahartawaty - 10

Tahun Tahun Ke- Jml.Penduduk2005 16 139466,002010 21 145601,552015 26 151737,092020 31 157872,64

Page 11: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Dimana Y = kepadatan telepon X = PDRB

a dan b = konstanta yang akan dihitung

Kepadatan Telepon(Y) = SST x 100 Pddk

SST = Y x Pddk/100

Murahartawaty - 11

Page 12: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Tahun Jml.PendudukPDRB

Jumlah SSTKpdtn.Tlp

Log X Log Y log (X^2) Log X * Log Y(X) (Y)

1990 120750 600870 65 0,054 5,779 -1,269 33,394 -7,3331991 122261 621148 90 0,074 5,793 -1,133 33,561 -6,5641992 123576 693619 144 0,117 5,841 -0,934 34,119 -5,4531993 124793 758614 174 0,139 5,880 -0,856 34,575 -5,0311994 126224 839315 197 0,156 5,924 -0,807 35,093 -4,7791995 127337 954002 331 0,260 5,980 -0,585 35,755 -3,4991996 128518 1051852 372 0,289 6,022 -0,538 36,264 -3,2421997 129591 1206058 440 0,340 6,081 -0,469 36,983 -2,8531998 130835 1358351 558 0,426 6,133 -0,370 37,614 -2,2701999 132186 1571943 630 0,477 6,196 -0,322 38,396 -1,9942000 133073 1715143 850 0,639 6,234 -0,195 38,867 -1,214

LogX= LogY= log(X^2)= (logX*logY)=65,864 -7,477 394,620 -44,232

b = n (LogXi.LogYi) - LogXi LogYi b = (11 x (-44,232)) – (65,864 x (-7,477)) nLog(Xi2) – (LogXi)2 (11 x 394,20) – (65,864)2

b = 2,12

a = LogYi - b LogXi a = (-7,477) – (2,12 x 65,864) n 11

a = -13,37

Maka diperoleh persamaan : Log Y = -13,37 + 2,12 Log X ...........................................(2)

Step 3:Log X pada persamaan (2) merupakan nilai log PDRB yang digunakan untuk meramalkan kepadatan telepon (log Y) pada tahun 2005,2010,2015, dan 2020. Akan tetapi, PDRB untuk tahun tersebut belum diketahui, maka nilai PDRB juga harus diramalkan seperti halnya nilai jumlah penduduk. Untuk meramalkannya digunakan metode trend linier. Perhitungannya sebagai berikut:

Murahartawaty - 12

Page 13: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

TahunTahun Ke-

(Xi)PDRB

(Yi)Xi^2 Xi*Yi

1990 1 600870 1 6008701991 2 621148 4 12422961992 3 693619 9 20808571993 4 758614 16 30344561994 5 839315 25 41965751995 6 954002 36 57240121996 7 1051852 49 73629641997 8 1206058 64 96484641998 9 1358351 81 122251591999 10 1571943 100 157194302000 11 1715143 121 18866573

Xi = Yi = (Xi^2) = (Xi*Yi) =66 11370915 506 80701656

b = n (Xi.Yi) - Xi Yi = (11 x 80701656) – (66 x 11370915) n(Xi2) – (Xi)2 (11 x 506) - 662

b = 113419,69 a = Yi - b Xi = (11370915) – (13419,69 x 66) n 11 a = 353201,40

Diperoleh persamaan : Y = 353201,40 + 113419.69 X ...........................................(1)

Hasil peramalan PDRB pada tahun 2005 – 2020 adalah:

TahunTahun

PDRBke

2005 16 21679162010 21 27350152015 26 33021132020 31 3869212

Step 4:Setelah PDRB untuk tahun 2005,2010,2015,2020 telah diketahui, maka masukkan nilai PDRB tersebut ke dalam persamaan (2) untuk mendapatkan nilai Log Y (kepadatan telepon) untuk dapat dilakukan perhitungan mencari demand telepon. Perhitungannya sbb:

TahunTahun Jumlah PDRB

Log XLog Y Y Demand

ke Penduduk (X) (-13,37) + (2,12*LogX) 10^LogY SST)2005 16 139466,00 2167916 6,336 0,062 1,155 1610,1952010 21 145601,55 2735015 6,437 0,276 1,890 2751,1902015 26 151737,09 3302113 6,519 0,450 2,817 4274,9472020 31 157872,64 3869212 6,588 0,596 3,942 6223,957

Murahartawaty - 13

Page 14: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Metode Pendekatan Mikro

Diketahui data pada tahun 2000 sebagai berikut : Sampel grid hasil survey

No No Grid R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPL

2 54 0 0 4 14 0 1 0 0 1 1

10 134 0 2 2 15 1 0 0 0 1 1

15 166 0 0 0 20 1 0 0 1 1 0

19 177 0 0 7 54 1 0 0 0 1 0

26 194 0 0 8 25 1 0 0 2 0 0

33 207 0 0 6 25 2 0 1 0 0 1

38 212 0 2 7 28 1 0 2 0 1 0

45 227 0 0 7 18 0 0 1 0 0 0

50 232 0 3 12 34 2 0 2 0 1 0

52 234 0 0 11 24 0 0 1 0 0 0

59 253 0 5 21 51 2 0 2 0 1 0

62 266 0 3 21 45 2 0 2 0 1 0

68 292 0 0 4 16 1 0 1 0 0 0

73 312 0 0 8 19 1 0 1 0 0 0

78 318 0 0 8 26 2 0 1 0 1 0

82 333 0 2 8 22 2 0 2 0 0 0

86 356 0 0 17 41 3 0 3 0 0 0

90 376 0 0 14 57 2 0 2 0 1 0

92 392 0 5 14 57 2 0 3 0 1 0

98 414 0 1 5 31 1 0 1 0 0 0

Satuan Induk Terpasang (SIT) dan Daftar Tunggu (DT) untuk setiap klasifikasi bangunan:

Klasifikasi R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPL

SIT 0 4 7 8 7 1 5 4 3 3

DT 0 7 7 10 5 1 7 3 6 4

FP Maks (K) 2,50 2,00 1,00 0,30 20,00 8,00 5,00 2,00 2,00 1,00

Hitunglah faktor penetrasi untuk tahun 2005, 2010,2015, dan 2020 untuk klasifikasi bangunan R-1, R-2, R-3, A, O-1, O-2, S-2, S-3, SU, dan HPL jika tingkat pertumbuhan penduduk adalah 2 % per tahun dan PDRB perkpita rata-rata adalah 12,15%!

Murahartawaty - 14

Page 15: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Penyelesaian:

a) Faktor Penetrasi adalah perbandingan antara jumlah sambungan telepon induk dengan jumlah gedung dalam suatu daerah.b) Faktor penetrasi digunakan untuk mengetahui jumlah telepon rata-rata atau mengestimasi jumlah telepon yang akan datang.

Rumus : Faktor Penetrasi Tahun Dasar (Tahun ke-0)

FP(S + 0) = SIT + DT + SP Dimana: SIT = Satuan Induk Terpasang Total bangunan DT = Daftar Tunggu

SP = Surpressed Demand = 0,05 x (SIT + DT)

Klasifikasi R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPLSIT 0 4 7 8 7 1 5 4 3 3DT 0 7 7 10 5 1 7 3 6 4SD 0 0,55 0,7 0,9 0,6 0,1 0,6 0,35 0,45 0,35

Bangunan 0 23 184 622 27 1 25 3 11 3FP(0) 0,00 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,45 0,86 2,45

Untuk menghitung faktor penetrasi TAHUN BERIKUTNYA digunakan rumus berikut:

FP(t) = FP(0) x (1+ r )t ; dimana r = tingkat pertumbuhan penduduk

Nilai FP(t) digunakan untuk mencari konstanta m dan a, yaitu:

m = K - 1 dan a = -1/t ln ((K – FP(t) / m x FP(t)) FP(0)

FP(t) = K ; Jika FP(t) hasil perhitungan < FPmaks (K) maka gunakan FP(t) perhitungan 1 + me-at

Jika FP(t) hasil perhitungan > FPmaks (K) maka gunakan FPmaks (K)

Trend Jumlah Bangunan (tahun ke – t) = Po x (1 + r )t ; dengan r = besarnya tingkat pertumbuhan ekonomi (PDRB) P0 = Jumlah total bangunan pada tahun ke-t

Murahartawaty - 15

Page 16: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

 

Klasifikasi R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPLFP(0) 0,00 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,45 0,86 2,45

FP Maks (K) 2,50 2,00 1,00 0,30 20,00 8,00 5,00 2,00 2,00 1,00FP(2005) awal 0,00 0,55 0,09 0,03 0,52 2,32 0,56 2,70 0,95 2,70

M 0,00 2,98 11,52 8,87 41,86 2,81 8,92 -0,18 1,33 -0,59Ln ( K-FP(t)/m*FP(t) ) 0,00 -0,13 -0,11 -0,11 -0,10 -0,14 -0,11 0,35 -0,18 0,06

Tahun A 0,00 0,03 0,02 0,02 0,02 0,03 0,02 -0,07 0,04 -0,01

2005m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 2,61 10,34 7,94 37,82 2,45 7,99 -0,26 1,11 -0,63

FP (2005) 2,50 0,55 0,09 0,03 0,52 2,32 0,56 2,70 0,95 2,70

2010m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 2,98 11,52 8,87 41,86 2,81 8,92 -0,18 1,33 -0,59

FP (2010) 2,50 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,45 0,86 2,45

2015m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 1,99 8,33 6,36 30,87 1,86 6,40 -0,52 0,77 -0,71

FP (2015) 2,50 0,67 0,11 0,04 0,63 2,79 0,68 4,21 1,13 3,51

2020m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 1,74 7,47 5,70 27,89 1,63 5,73 -0,74 0,64 -0,76

FP (2020) 2,50 0,73 0,12 0,04 0,69 3,05 0,74 7,83 1,22 4,19

Maka diperoleh Demand Telepon :

Tahun R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPL

FP

2005 2,50 0,55 0,09 0,03 0,52 2,32 0,56 2,00 0,95 1,002010 2,50 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,00 0,86 1,002015 2,50 0,67 0,11 0,04 0,63 2,79 0,68 2,00 1,13 1,002020 2,50 0,73 0,12 0,04 0,69 3,05 0,74 2,00 1,22 1,00

  Jumlah Bangunan tahun ke-t 0,00 40,81 326,45 1103,54 47,90 1,77 44,35 5,32 19,52 5,32

Demand

2005 0,00 22,62 28,79 37,02 24,68 4,11 24,68 10,65 18,51 5,322010 0,00 20,49 26,08 33,53 22,35 3,73 22,35 10,65 16,77 5,322015 0,00 27,28 35,00 44,96 30,06 4,96 29,97 10,65 22,02 5,322020 0,00 29,77 38,52 49,44 33,16 5,41 32,96 10,65 23,73 5,32

Murahartawaty - 16

Page 17: Metode Peramalan Demand Telepon

Perencanaan fasilitas - Forecasting

Murahartawaty - 17