pengantar ekonomi

38
Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial termuda, apabila ia Bandingkan dengan ilmu pengetahuan sosial lainnya. Sejarahnya sebagai suatu keseluruhan Pengetahuan yang diformalisasikan, kurang lebih dimulai 200 tahun yang lampau. s pokok manusia yang dipersoalkan oleh ilmu ekonomi a.produksi; b.Pertukaran; dan c.Distribusi barang-barang. Adalah suatu fakta bahwa alam serta tenaga kerja manusia, tidak menghasilkan barang-barang dalam jumlah cukup, guna memenuhi kebutuhan manusia, Itulah sebabnya mengapa manusia terpaksa bertindak ekonomik. Hal tersebut menyebabkan pula bahwa manusia senantiasa harus memilih antara macam-macam alternatif.

Transcript of pengantar ekonomi

Page 1: pengantar ekonomi

Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial termuda, apabila ia Bandingkan dengan ilmu pengetahuan sosial lainnya. Sejarahnya sebagai suatu keseluruhan Pengetahuan yang diformalisasikan,

kurang lebih dimulai 200 tahun yang lampau.

Aktivitas pokok manusia yang dipersoalkan oleh ilmu ekonomi adalah:a. produksi;

b. Pertukaran; danc. Distribusi barang-barang.

Adalah suatu fakta bahwa alam serta tenaga kerja manusia, tidak menghasilkan barang-barang dalam jumlah cukup,

guna memenuhi kebutuhan manusia, Itulah sebabnya mengapa manusia terpaksa bertindak ekonomik. Hal tersebut menyebabkan pula bahwa manusia

senantiasa harus memilih antara macam-macam alternatif.

Page 2: pengantar ekonomi

ASAL MULA TEORI EKONOMI

Banyak orang beranggapan bahwa ilmu ekonomi mulai berkembang sewaktu timbulnya mashab Fisiokrat, atau mashab Klasik pada bagian II dari abad ke 18.

Akan tetapi, Quesnay, Turgot, Adam Smith, yang dianggap sebagai ahli ekonomi ilmiah Pertama-tama, tidak dapat menyelesaikan tugas mereka andaikata mereka tak dapatmenggunakan hasil karya golongan-golongan sebelum mereka. Ilmu Pengetahuan

Ekonomi disatu pihak memperoleh bahan-bahan dari tulisan-tulisan para ahli filsafat,dan ahli teologi mengenai masalah-masalah kemasyarakatan, sedangkan dilain pihak Banyak pula dicapai bahan berupa tulisan-tulisan para ahli niaga serta para politisi.

Bertindak ekonomik mengandung dua hal, yakni: 1. Sebuah standar guna mengukur kebutuhan, hingga hal

yang lebih penting dapat dibedakan dengan hal yang kurang

penting, dan2. Suatu metode cocok untuk menerapkan tenaga kerja

dan sumber daya sesuai hasil pengukuran tersebut.

Page 3: pengantar ekonomi

Aristoteles350 SM

Adam Smith1776

Abad ke:17 dan 18

Kitab Suci

Quesnay1758

ST ThomasAquinas

1270

Para pengusahadan para penyebar

pamfletPara ahli

Kaum Merkantilis

Kaum Fisiokrat

Mazhab Klasik

Para Praktisi

TR Malthus1798

David Ricardo1817

POHON KELUARGA ILMU EKONOMI

Para ahli filsafat

Page 4: pengantar ekonomi

TR Malthus1798

David Ricardo1817

J.S. Mill1848

Walras, Marshall

1890

J.M. Keynes1936

Golongan Kiri Baru(new Left)

Soviet Rusia

RRC

V. Lenin 1914

Karl Mark1867

Post Keynes(Mainstream Economic)

Sosialisme

Ilmu EkonomiNeo Klasik

Page 5: pengantar ekonomi

Perkataan Ekonomi berasal dari perkataan oikos dan nomos (Yunani).Oikos berarti rumah tangga, sedangkan nomos berarti peraturan. Jadi ekonomi

Pada hakekatnya berarti cara-cara mengatur rumah tangga.

Plato Aristoteles

Pengaruh Yunani dan Romawi kuno atas Ilmu Ekonomi sangat besar

QuesnayMashab Fisiokrat

Adam Smith(abad pertengahan)

Kaum HedonisMencapai “Kenikmatan”, yang harus dicapai dengan pengorbanan ekonomi sekecil-kecilnya

Kebahagian tidak terdapat pada orang –orang yang mencapai kenikmatan sebesar-besar, melainkan pada mereka Yang dapat menjauhkan diri daripada kenikmatan

Aliran Sinis

Carpe diem: “petiklah hari” carilah kenikmatan sebesar-besarnya

Mememnto mori :Ingatlah bahwa engkau sebagai manusia pada suatu hari akan meninggal

Page 6: pengantar ekonomi

SOAL BUNGA MODAL

Pendapat Aristoteles bukan saja bertahun-tahun mempengaruhi teori pertukaran, akan tetapi juga Mempengaruhi ajaran mengenai bunga modal. Fungsi uang:1. Sebagai alat tukar menukar2. Sebagai alat kesatuan hitung3. Sebagai alat penghimpun kekayaan 4. Sebagai alat untuk mengubah wujud benda 5. Sebagai alat pembayaran yang ditangguhkan

Plato

QuesnayMashab Fisiokrat

Ekonomi Kuantitatif

Pemimpin Negara menguasai ilmu hitung Cenderung kearah pandangan filsafat - sejarah

Aristoteles

Adam Smith(abad pertengahan)

Ekonomi Literer

Oikonomie & Chrematistie

Nilai Pakai & Nilai Tukar

Pertukaran & Uang

Page 7: pengantar ekonomi

Aristoteles, “Pada hakekatnya uang tidak dapat berbungaQuesnay mengatakan bahwa uang tidak dapat beranakan uang

Aristoteles berkesimpulan “laba yang dicapai pihak kreditur dari suatu pinjaman uang, tidak lain dari tindakan yang merugikan pihak debitur.

Pada abad pertengahan, bunga modal pada umumnya dikecam dan banyak sekali peraturan dibuat guna menentangnya. Hukum Romawi menentukan

Pinjaman guna pemakaian (mutuum) harus diberikan secara gratis. Thomas dari Acquino mengemukakan “waktu adalah milik Tuhan, dan dengan demikian tidak

dapat dibeli dengan uang. Tapi tidak semua rente ditolak ahli-ahli teologi.

Disebabkan oleh karena Gereja, maka dikemukakan argumentasi bahwa rente tanah adalah ganti kerugian yang diterima oleh pemilik tanah, untuk kekuatan

tumbuh alam. Jadi, dengan demikian tidak dieksploitasi manusia lain. Selanjutnya Thomas dari Aquino mengijinkan penggantian yang patut, untuk kerugian-kerugian yang diderita orang, dari tindakan meminjamkan uang (damnum

emergens) atau keuntungan-keuntungan yang tidak dicapai karenanya (lucrum cessans) – sekarang bunga uang adalah tujuan investasi

Pada abad pertengahan, masalah-masalah ekonomi bercampur erat dengan etika.Terutama pandangan kaum scholastik mengenai harga dan pertukaran.

Aegidius Lessinus, mengatakan “Harga adil suatu benda adalah harga dengan apa benda tersebut dapat dijual tanpa “menipu”

Page 8: pengantar ekonomi

TIMBULNYA ALIRAN MERKANTILIS

“Mercari” berarti berjual beli. Pada awal tujuan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri, akan tetapi lambat laun dengan timbulnya pembagian kerja, produksi dilaksanakan atas pesanan dan akhirnya produksi ditujukan untuk pasar.Dalam hal pembagian kerja, dapat dibedakan adanya:1. Pembagian kerja yang timbul di dalam masyarakat (spesialisasi dalam berbagai jenis pekerjaan)2. Pembagian kerja secara teknis, pembagian kerja dalam proses produksi3. Pembagian kerja teritorial, yakni pembagian kerja antar wilayah, daerah/ negara menghasilkan hasil yang paling cocok baginya.

Pada abad ke 16 dan ke 17, kemakmuran suatu negara diukur menurut per-bandingan antara impor dan ekspornya. Seakan-akan impor dan ekspor diletakan pada satu timbangan. Bilamana ternyata ekspor ternyata lebih berat, maka terdapat suatu neraca perdagangan yang menguntungkan.

Kelebihan ekspor menurut kaum Merkantilis akan menyebabkan bertambahnya Pendapatan Negara. Oleh karena itu, Merkantilisme dianggap

Sebagai suatu sistem politik ekonomi.

Page 9: pengantar ekonomi

PERSOALAN UANG

Semula oleh beberapa orang Merkantilis, uang diidentifikasi dengan Kemakmuran (Reichtum das ist Gelt / kekayaan = uang). Pada permulaan abadKe 17 pendapat: bahwa kekayaan suatu negara ditentukan oleh tingkat kemam-Puan Negara tersebut, untuk menukarkan barang-barang di luar negeri dengan

mas murni, karena apabila logam tersebut mengalir ke dalam negeri maka semua orang akan menjadi kaya.

Sejak abad ke 21, uang logam mas serta uang logam perak beredar. Pemerintah tidak turut menentukan perbandingan nilai antara kedua mata uang

Tersebut (Standar Paralel);Pemerintah Inggris (1896), Perancis (1803), dan Belanda (1816),

kemudian mengganti standar paralel dengan standar berganda, yaitu perbandingan nilai antara mas dan perak ditentukan oleh Pemerintah.

Akibat penggunaan standar berganda, maka selalu ada kencenderungan untuk:Menyimpan, Melebur, dan Mengekspor, logam yang dianggap terlalu rendah

Oleh pemerintah. Patty (1650) mengetahui bahwa peredaran uang yang berlebihan, akan membahayakan kemakmuran rakyat. Kaum Merkantilis

Melihat bahwa akibat penting dari pertambahan sirkulasi uang, adalah menurun-nya suku bunga, dan akibatnya adalah bertambah luasnya perniagaan serta

Kegiatan berusaha pada umumnya.

Page 10: pengantar ekonomi

TEORI KUANTITAS

Jean Bodin orang pertama yang memperhatikan bahwa arus mas yang mengalir menyebabkan kenaikan tingkat harga disana. Teori kuantitas yang naif, dianggap

Bahwa Tingkat harga berubah secara proporsional dengan jumlah uang. JadiPertambahan peredaran uang 1%, implisit berarti kenaikan harga dengan 1% pula.

Koefisien elastisitas tingkat harga, dibandingkan dengan luasnya peredaranUang adalah sama dengan 1.

Irving Fisher, mengatakan “apabila jumlah uang yang tersedia pada suatu Negara dianggap sebagai M, sedangkan kecepatan beredar, yakni jumlah

kali suatu kesatuan mata uang tertentu, selama periode tertentu bertukar tangan, dinyatakan sebagai V (velocity of circulation), sedangkan selanjutnya T (trade)

dianggap sebagai indeks dari penjualan benda-benda secara fisik, dan P (price) adalah niveau harga rata-rata, maka rumusnya adalah:

MV + M’V = PTM = uang kartal, uang logam, uang kertas bank, dan sebagainya

M’ = uang giral, deposito pihak swasta di bank

Page 11: pengantar ekonomi

TIMBULNYA ALIRAN FISIOKRAT

Physia = Alam, Kratein = harus berkuasa. Anggapan aneh bahwa pekerja-pekerja kota tidaklah produkif. Dengan uraian sebagai berikut “hanya tanah dapat

menciptakan sesuatu, dalam jumlah lebih banyak, dari pada apa yang dimasukan di dalamnya. Benih yang kelak berwujud tanaman, dan akhirnya menghasilkan hasil, menunjukan hasil yang berlipat ganda, ternak mereproduksi diri secara

besar-besaran.

Fisiokrasi = berarti supremasi alam, dan hal tersebut digunakan dalam tiga arti:1. Mencakup filsafat dan program politik umum, pada abad tersebt yakni renaissance humanisme.2. Mencerminkan protes terhadap merkantilisme, yang merupakan suatu program perniagaan/industri mencapai supremasi.3. Program ini dicapai berdasarkan analisis ekonomi kaum Fisiokrat, yang beranggapan bahwa pertanian merupakan sumber tunggal kekayaan.

Francois Quesnay – (kritik terhadap Colbert) Mereka yang membela perkembangan industrial, karena telah mengabaikan bidang pertanian, telah

menyebabkan rusaknya kota-kota serta provinsi-provinsi mereka. Seperti diketahui intervensi pemerintah yang terlalu mendalam kehidupan ekonomisewaktu masa kaum Merkantilis menyebabkan timbulnya keinginan akan

kebebasan, dalam arti negara jangan turut campur dalam hal hukum alam.

Page 12: pengantar ekonomi

PENGGOLONGAN PENDUDUK DAN PENDAPATAN NASIONAL

Salah satu slogan kaum Fisiokrat adalah “Pauvre paysans, pauvre royaume, Pauvre Roi” yang artinya “petani miskin berarti kerajaan yang miskin berarti raja

yang miskin pula”

Quesnay membagi penduduk dalam golongan-golongan sebagai berikut :1. La classe productive (klas penduduk yang produktif) yaitu Petani;2. La classe des propietaires (klas penduduk yang memiliki tanah)

Tuan Tanah;3. La classe sterile/la classe stipendiee (klas penduduk yang tidak produktif)

yaitu para Pedagang serta kaum industrial; 4. La classe passive (klas penduduk yang pasif) yaitu para Pekerja

yang tidak berdiri sendiri. Mereka hanya penting dihubungkan dengan konsumsi, dan bukanlah untuk produksi.

Klas Petani, Pemilik Tanah, dan klas Pedagang serta Industrial, merekabersama-sama merupakan kategori penduduk aktif. Oleh karena itu, ketiga klas ini memegang peranan dalam pembagian Pendapatan Nasional sedangkan klas ke empat dinyatakan sebagai klas penduduk yang pasif. Mereka hanya penting

dihubungkan dengan konsumsi, dan bukanlah untuk produksi.

Page 13: pengantar ekonomi

TABLEU ECONOMIQUE

Disusun oleh Quesnay tahun 1757, tableu economique ini menunjukan bagaimanaPendapatan Nasional dibagi-bagi diantara ke tiga klas pertama (klas produktif).

Teori yang terlihat dalam tableu economique terlihat statis, disebabkan karena beberapa hal, yaitu:

1. Dianggap oleh Quesnay bahwa Pendapatan Nasional, dari tahun ke tahun tidak berubah jumlahnya;

2. Dianggap pula bahwa bagian dari Pendapatan Nasional, yang dicapai oleh masing-masing klas penduduk juga konstan.

Produksi masyarakat totalDari klas produktif

5 milyar

Klas Produktif5 milayar

Pedagang/Industrial

Klas Produktif5 milyar

Pemilik TanahPedagang/Industrial

1 milyar2 milyar 3 milyar

1 milyar

1 milyar 2 milyar

1 milyar2 milyar 3 milyar

1 milyar

Pemilik Tanah

2 milyar

2 milyar

Page 14: pengantar ekonomi

LAISSER FAIRE

Kaum Fisiokrat juga memiliki semboyan, yaitu “Laisser faire, laisser passer,Le monde va de lui meme”. Yang artinya: “biarkan membuat, biarkan lewat,

Dunia toh akan berputar terus”

Teori harmoni: Berdasarkan prinsip ekonomi, setiap individu berusaha mencapaiPendapatan sebesar-besarnya; pendapatan mana hanya dapat bertambah, Apabila subyek ekonomi dapat menawarkan kepada subyek-subyek lainnya

Barang-barang yang lebih baik atau yang lebih murah, dari pada yang ditawarkan oleh saingannya

Makna “Laisser faire, laisser passer, Le monde va de lui meme” adalah bahwa Setiap individu mengetahui kepentingannya sendiri, dan setiap orang dapat

memenuhi kepentingannya sendiri sebaik-baiknya. Juga bahwa pada akhirnyakepentingan sendiri dan kepentingan umum menjadi satu, hingga kepentingan umum dapat dipenuhi sebaik-baiknya

Neraca Perdagangan: Guna apa politik nasional ditujukan untuk mencapainya. Hal demikian tidak menimbulkan akumulasi kekayaan nyata, karena kekayaanHanya timbul apabila sumberdaya alamiah dalam negeri digunakan setepat-tepatnya. Sebenarnya suatu surplus ekspor tidak lain berarti bahwa negara

yang bersangkutan lebih banyak mengeluarkan barang-barang dari pada Diterima sebagai imbalannya. Proses demikian akan menyebabkan kemiskinan

Bagi setiap perusahaan pertanian atau rumah tannga.

Page 15: pengantar ekonomi

PARA AHLI EKONOMI KLASIK

Filsafat kaum Klasik mengenai masyarakat, prinsipiil tidak berbeda dengan filsafatKaum Fisiokrat. Kaum Klasik pun mendasarkan diri pada tindakan-tindakan rasionaldan bertolak dari suatu orde alamiah. Kaum Klasik juga memandang ilmu ekonomidalam arti luas, dengan perkataan lain secara normatif. Hal tersebut ternyata dari

Judul buku-buku mereka, yang hampir semua mengandung istilah“political economy”.

Politik ekonomi Kaum Klasik juga merupakan politik laissez faire.Politik Ekonomi ini menampakkan diri dalam tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh mashab Manchester. Akan tetapi tidak semua ahli ekonomi Klasik menghendaki

Laissez Faire.

Laissez- faire kaum Klasik dapat diterangkan dari pandangan filsafat mereka dan begitu pula dari teori ekonomi mereka. Teori ekonomi kaum Klasik

antaranya dicirikan oleh prinsip keseimbangan otomatis. Masyarakat senantiasa secara otomatik (“keadaan invisible hand” dari Adam Smith) akan mencapai

keseimbangan pada tingkat “full employment”.

Page 16: pengantar ekonomi

Kebebasan dalam stelsel ekonomi juga akan menyebabkan produksi menjadi maksimal, (dengan mengasumsi adanya persaingan). Penabungan bukanlah

sebab yang mengganggu, melainkan bentuk lain dari pengeluaran, yakni menginvestasi (uang dikeluarkan untuk barang-barang modal).

Faham keseimbangan ini tidak saja dititik beratkan oleh Smith, akan tetapi Terutama Oleh James Mill dan Jean Baptiste Say (Loi des Debouchees).

Orang pertama yang Mengeritiknya adalah Malthus.

Ekonomi kaum Klasik dapat dinyatakan benar dan pada saat sama toh laissez-faire dapat ditolak. Yang pertama-tama menunjukkan secara

teoritik kelemahan-kelemahan laissez-faire adalah Keynes, karena menurut anggapannya laissez-faire tidak menyebabkan tercapainya

full employment secara otomatik.

Page 17: pengantar ekonomi

MEKANISME HARGA

Mekanisme harga adalah proses yang berjalan atas dasar gaya (kekuatan) tarik menarik antara konsumen-konsumen dan produsen-produsen yang bertemu di pasar.

Gerak harga dari setiap barang dan setiap faktor produksi bisa memecahkan ketiga masalah ekonomi pokok dari suatu masyarakat Dengan jalan sebagai berikut:a) Bila masyarakat menghendaki lebih banyak akan sesuatu barang,

maka hal ini akan tercermin pada adanya kenaikan permintaan konsumen untuk barang tersebut.

b) Barang dihasilkan dari proses pengkombinasian faktor-faktor produksi oleh produsen. Bila harga sesuatu faktor produksi naik,maka produsen akan berusaha mengadakan penghematan penggunaan faktor tersebut dan menggunakan lebih banyak faktor-faktor produksi yang lain, untuk proses produksi.

Page 18: pengantar ekonomi

c. Barang-barang hasil produksi dijual oleh produsen kepada konsumen. Konsumen membayar harga barang-barang tersebut dari penghasilannya. Penghasilan konsumen bersumber dari “penjualan” jasa-jasa dari faktor- faktor produksi miliknya (termasuk tenaganya sendiri) kepada produsen (yang menggunakannya untuk proses produksi). Jadi harga faktor produksi sekaligus merupakan penghasilan pemilik faktor produksi untuk setiap unit faktor produksi faktor produksi yang dijual (atau disewakan) kepada produsen. Penghasilan total setiap orang tergantung pada beberapa unit jumlah faktor-faktor produksi yang dia miliki, selain harga setiap unit faktor produksi. Jadi bila pada suatu waktu pola pemilikan faktor-faktor produksi antara warga masyarakat dianggap telah ada, maka gerak harga-harga barang/jasa dan harga-harga faktor produksi (mekanisme harga) menentukan distribusi barang/jasa yang dihasilkan di dalam masyarakat diantara warga masyarakat

Page 19: pengantar ekonomi

Masalah pokok keempat

Dalam masyarakat modern proses produksi selalu menggunakan Pertolongan alat-alat, mesin dan barang-barang modal lainnya. Penggunaan barang-barang Modal ini dalam produksi dapat meningkat-kan produktivitas. Semakin banyak Penggunaan barang-barang modal tersebut akan semakin tinggi produktivitas Masyarakat tersebut

Barang-barang modal tidak dikonsumsikan secara habis oleh masyarakat sehingga Akan ada stok barang-barang modal atau diinvestasikan. Mekanisme harga juga Bisa memecahkan masalah penentuan berapa hasil produksi total setiap tahunnya yang dikonsumsi-kan melalui gerakan harga faktor produksi modal (kapital) yaitu“tingkat bunga”.

Bila suku bunga naik maka warga masyarakat bersedia menyisihkan Penghasilannya Untuk dipinjamkan kepada produsen untuk memperluas usahanya. Demikian pula Sebaliknya. Sehingga tingkat bunga dapat menentukan pertumbuhan ekonomi, yakni Seberapa cepat perekonomian akan tumbuh (HOW FAST)

Page 20: pengantar ekonomi

Pasar untuk barang/jasa hasil produksiPermintaan Penawaran

Harga-harga barang/jasaHasil Produksi

Harga-harga faktor-faktor Produksi

(Upah, Sewa, Bunga)

Pasar untuk faktor-faktor produksiPenawaran Permintaan

WHAT

HOW

FOR WHOMPemilik Faktor

Produksi

Rumah Tangga

Konsumen

Pembayaran, Upah, Sewa,

Bunga

Produsen

Sepatu

Pakaian

Perumahan

Pakaian

Perumahan

Sepatu

Modal

Tanah

Tenaga Kerja

Modal

Tanah

Tenaga Kerja

Circular Flow Diagram

Page 21: pengantar ekonomi

Kaum Institusionalis

Thorstein Veblen →perlu membedakan antara keinginan instinktif, guna memelihara kesejahteraan →the parental bent (bakat turun temurun)→golongan the instinct of workmanship (naluri untuk mencapai laba), dan →idle curiosity (keinginan yang tidak berarti) →kapitalisme barat → Consumption waste/conspicious consumption

Oleh karena persaingan bebas dalam era modern →makin lama makin diganti oleh monopoli →oleh karena itu teori ekonomi janganlah dibangun berdasarkan premis-premis Persaingan Bebas.

Industri yang menggunakan teknologi yang kompleks, merupakan suatu metode yang efisien guna menghasilkan benda-benda yang dibutuhkan →tetapi perusahaan tidaklah sama dengan industri →perusahaan merupakan suatu cara untuk mengendalikan sebagian dari proses industrial →hingga dapat dicapainya banyak uang daripadanya.

“Membuat Uang” sangat berbeda dibandingkan dengan membuat benda-benda →kedua proses kerapkali saling bertentangan satu sama lain.

Page 22: pengantar ekonomi

Orang yang dapat mencapai uang, seringkali orang yang membatasi produksi, melenyapkan persaingan, mengurangi efisiensi, mengacaukan kualitas produk → Kadang-kadang ia sama sekali tidak berdagang benda-benda → melainkan memperdagangkan sertifikat-sertifikat yang merupakan tanda hak milik (saham) →jual beli surat-surat perniagaan →membentuk corners dan merger untuk mencapai laba →

Aktivitas orang-orang demikian (captains of industry)→ dalam usaha mencapai laba →dengan metode-metode tersebut →membawa hasil “fraude” (penipuan) terhadap konsumen dan para penanam modal kecil →mereka menimbulkan keadaan panik, depresi industrial, dan pengangguran.

CoI →takut akan overproduksi (walaupun sangat berguna bagi konsumen)→menyebabkan harga-harga akan turun, hingga di bawah tingkat dimana laba maksimal dapat dicapai →

Guna mencegah hal tsb biasanya CoI melakukan tindakan “sabotase kapitalistik” →PHK atau menutup perusahaan-perusahaan →apabila harga-harga terlampau rendah →so →menghalangi produktivitas proses mesin modern

Page 23: pengantar ekonomi

Pemikiran Ekonomi modern berasal dari Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations (1779).

Konsep-konsep yang beliau ajukan adalah konsep penawaran dan permintaan agregatif, pertumbuhan

produktivitas dalam perjalanan waktu serta pembagian kerja dan sebagai hasilnya kenaikan

produktivitas oleh karena spesialisasi.

Sarjana Prancis J.B. Say (1803) menampilkan ide arus perputaran pendapatan yang dikenal dengan “Hukum Say”. Teorinya mengemukakan bahwa

dalam perekonomian secara keseluruhan produksi menimbulkan setepatnya jumlah pendapatan yang memungkinkan orang membayar penjualan seluruh

barang yang dihasilkan itu.

Page 24: pengantar ekonomi

Ekonom-ekonom Neo Klasik (abad ke 19) memusatkan perhatian pada masalah-masalah ekonomi mikro; seperti perilaku-perilaku perusahaan, harga-harga relatif, pilihan

konsumen dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan persaingan-persaingan pasar

Masa-masa pengangguran di tahun-tahun akhir 1800-an dan permulaan 1900-an disertai dampak Perang Dunia I menyebabkan fluktuasi yang besar dalam perekonomian bangsa-bangsa yang membawa pemikiran baru tentang

perekonomian.

John Maynard Keynes (Inggris) menampilkan suatu teori baru mengenai permintaan agregat dalam bukunya

“The General Theory of Employment, Interest and Money” (1936)

Page 25: pengantar ekonomi

Diilhami oleh depresi besar tahun 1930-an di negara-negara, industri

dunia, Keynes mengemukakan bahwa peningkatan pengeluaran pemerintah dalam perekonomian diperlukan untuk

menunjang perekonomian yang sekarat, oleh karena tidak ada

mekanisme yang mengoreksi sendiri untuk mendorong permintaan agregat.

Teori-teori Keynesian memperoleh dukungan besar sekali usai Perang

Dunia II, dimana pemerintah-pemerintah dengan berhasil campur tangan untuk mengurangi resesi dan

inflasi serta menjaga tingkat pengangguran yang rendah.

Milton Friedman (Amerika) di tahun 1960-an menyangkal pandangan Keynesian bahwa kebijaksanaan

moneter bisa menjadi suatu alat yang efektif untuk menjaga stabilitas

perekonomian.

Page 26: pengantar ekonomi

Friedman mengemukakan bahwa pemerintah bisa mengatur laju pertumbuhan yang stabil

dalam penyediaan uang, memungkinkan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam

pendapatan nasional kotor (GNP), tanpa inflasi yang tinggi atau penyesuaian-penyesuaian

pengeluaran pemerintah.Friedman mendapat penguatan dalam tahun 1970-an tatkala suatu kombinasi inflasi dan pengangguran yang sama-sama tinggi, yang

dikenal dengan “Stagflation” muncul. Dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan

Keynesian tidak ada keterangan mengenai stagflasi, karena tingkat-tingkat harga dan

produksi yang lebih tinggi berarti menciptakan tingkat-tingkat pekerjaan yang tinggi.

Page 27: pengantar ekonomi

Hal-hal yang tidak konsisten yang diciptakan oleh Stagflation mengilhami suatu arah baru dalam pemikiran ekonomi yang berkaitan dengan pengharapan yang rasional dari penduduk secara keseluruhan mengenai perilaku ekonomi di masa depan.

Asumsinya adalah “orang tidak bekerja lebih bila pemerintah membelanjakan lebih banyak, oleh karena pengharapan yang rasional adalah bahwa setiap kenaikan upah akan diimbangi oleh kenaikan dalam biaya barang-barang. Sehingga peningkatan pengeluaran pemerintah hanya menciptakan inflasi harga-harga, dan tidak meningkatkan produksi riil”.

Walaupun diberikan suatu penjelasan mengenai stagnasi perekonomian di tahun 1970-an, tetap jadi pertanyaan cara bagaimana peningkatan dalam tingkat produksi riil yang diinginkan dapat diwujudkan?

Page 28: pengantar ekonomi

Para penasehat ekonomi Presiden Ronald Reagan pada tahun 1980 mengemukakan bahwa masalahnya bukan hanya upaya kerja, akan tetapi juga sistem perpajakan AS yang memihak, menekan tabungan dan investasi. Kebijakan-kebijakan untuk mengubah sistem ini menjadi terkenal dengan ekonomi segi penawaran (supply-side economics).

Aspek utama dari program segi penawaran adalah serangkaian pemangkasan pajak-pajak, tarif pajak perorangan yang lebih rendah, insentif tabungan dan investasi, dan suatu pengurangan dalam pajak-pajak laba serta dalam penjualan aktiva tetap (capital gain).

Langkah-langkah lainnya termasuk reformasi pengaturan angkutan, telekomunikasi dan jasa-jasa keuangan, kesemuanya dirancang dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan persaingan.

Page 29: pengantar ekonomi

• Hasilnya adalah suatu penyembuhan ekonomi yang kuat yang berlangsung hampir masa jabatan Reagan. Selama masa ini dan memasuki tahun 1990-an utang nasional AS naik ke tingkat yang luar biasa sehingga membuat para ekonom kebingungan dan terpecah mengenai teori ekonomi dari peranan kebijaksanaan ekonomi pemerintah.

• Pengalaman yang lebih baru mengenai resesi, yang menjadi jelas di tahun 1990 dan berlanjut di tahun 1992, dipersalahkan akibat perubahan dalam kebijakan perpajakan (pajak pendapatan dan perusahaan yang lebih tinggi) dan defisit besar yang berkelanjutan dalam anggaran belanja pemerintah federal.

Page 30: pengantar ekonomi

Yang mempengaruhi dan melingkupi ilmu ekonomi itu adalah arus emosional dari hal-hal seperti ketakutan,

Ketamakan dan nafsu untuk mendominasi, yang Menyatakan diri dalam bentuk nasionalisme

(Lundberg, Donald E. at.all)

Page 31: pengantar ekonomi

Ilmu Ekonomi biasanya disefinisikan dalam istilah kelangkaan, suatu keadaan dimana sesuatu itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang.

Jadi, studi ilmu ekonomi tidak berdasarkan uang atau kekayaan, akan tetapi manusia. Kelangkaan sendiri adalah suatu gejala kemanusiaan, oleh karena sesuatu itu tidak menjadi langka sampai ia menjadi obyek dari kebutuhan manusia.

Oleh karena itu, ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu kemasyarakatan yang meneliti untuk mengerti pilihan-pilihan yang dibuat orang dalam menggunakan sumber-sumbernya yang langka untuk memenuhi kebutuhannya.

Page 32: pengantar ekonomi

PERILAKU PRODUSEN

Seorang Produsen/pengusaha harus memutuskan dua hal:

Berapa Output yang harus diproduksi

Berapa dan dalam kondisi bagaimanaFaktor-faktor produksi digunakan

Berapa Harga Outputnya (dalam pasar tidak sempurna/monopoli

Asumsi: Produsen selalu berusaha mencapai laba maksimum

Pasar persaingan sempurna

Page 33: pengantar ekonomi

FUNGSI PRODUKSI

• Fungsi produksi is suatu fungsi atau persamaan yang menunjukan hubungan antara tingkat output dan tingkat (dan kombinasi) penggunaan input.

• Q = f(X1, X2, X3,………….,Xn)• Q = tingkat produksi (output)• X = berbagai input yang digunakan

• The Law of Diminishing Returns (MPP)• Bila satu macam input ditambah penggunaannya sedang input-input lain

tetap, maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input tadi mula-mula menaik, tetapi kemudian seterusnya menurun bila input tersebut terus ditambah.

• Tambahan output dari setiap penambahan satu unit input variabel disebut “Marginal Physical Product” atau MPP

• MPP =

QX1

Page 34: pengantar ekonomi

FUNGSI PRODUKSI

• Kurva Total Physical Product (TPP) is kurva yang menunjukan tingkat produksi total (= Q) pada berbagai tingkat penggunaan input variabel (input- input lain dianggap tetap).

• TPP = f(X) atau Q = f(X) → MPP adalah kurva yang menunjukan tambahan (kenaikan) dari TPP akibat tambahan 1 unit input variabel.

• MPPx = =

• Kurva Average Physical Product (APP) is kurva yang menunjukan hasil rata-rata per unit input variabel pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut.

• APP = = =

TPPX

QX

QX1

TPPX

f(X)X

Page 35: pengantar ekonomi

FUNGSI PRODUKSI

APP

MPP

TPPB

C

A

X

X

0

0

(a) Penggunaan input X sampai pada tingkat dimana TPP cekung ke atas (0-A) maka MPP menaik demikian juga APP;(b) Pada tingkat penggunaan input X yang menghasilkan TPP yang menaik dan cembung ke atas (A-C) MPP menurun;(c) Pada tingkat penggunaan X yang menghasilkan TPP yang menurun, maka MPP negatif;(d) Pada tingkat penggunaan X dimana garis singgung pada TPP persis melalui titik origin (B), maka MPP= APP maksimum.

Page 36: pengantar ekonomi

FUNGSI PRODUKSI

Input X yang

digunakanTR=(TPP.Rp. 1,- TC = (X.Rp. 8,- + FC) Keuntungan

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

2

8

18

38

56

66

70

69

64

0 + 5 = 5

2 + 5 = 13

8 + 5 = 21

18 + 5 = 29

38 + 5 = 37

56 + 5 = 45

66 + 5 = 53

70 + 5 = 61

69 + 5 = 69

64 + 5 = 77

-5

- 11

- 13

-11

1

11

13

9

0-13

Penggunaan input yang optimal adalah 6 unit input X, atau tingkat output (TPP) = 66 unit.Keuntungan = 13.

Page 37: pengantar ekonomi

FUNGSI PRODUKSI

Rp.

80

70

60

50

40

30

20

10

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TFC

TVP

Input X yang digunakan

Keuntungan maksimum adalah jarak antara vertikal TVP dan TFC yang terbesar

(Total Value Product) Hub. Input X dg TR

(Total Factor Cost)

Page 38: pengantar ekonomi

ONGKOS DAN PENERIMAAN

Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara jumlah ongkos produksi yang dikeluarkan produsen dan tingkat output.

Ongkos produksi bisa dibagi ke dalam:

1) Total Fixed Cost/Ongkos Tetap Total (TFC) → Jumlah ongkos-ongkos yang tetap dibayar perusahaan/produsen berapapun tingkat outputnya (sewa gedung, penyusutan dsb);

2) Total Variable Cost/Ongkos Variabel Total (TVC) → jumlah ongkos-ongkos yang berubah menurut tinggi-rendahnya output yang diproduksikan (Misal; ongkos untuk bahan mentah, upah, ongkos angkut dsb);

3) Total Cost/Ongkos Total (TC) → penjumlahan dari baik ongkos tetap maupun ongkos variabel → TC = TFC + TVC;

4) Average Fixed Cost (AFC) / Ongkos Tetap Rata-rata → Ongkos tetap yang dibebankan pada setiap unit output.5) Average Variable Cost (AVC) Ongkos Variabel Rata-rata → semua ongkos-ongkos lain, selainAFC, yang dibebankan pada setiap unit output.6) Average Total Cost → ongkos produksi dari setiap unit output yang dihasilkan7) Marginal Cost (MC) → kenaikan dari Total Cost yang diakibatkan oleh diproduksinya

tambahan satu unit output. Dan karena tambahan produksi 1 unit output tidak menambah (atau mengurangi) TFC, sedangkan TC = TFC + TVC, maka kenaikan TC ini sama dengan kenaikan TVC yang diakibatkan oleh produksi 1 unit output tambahan

AFC =TFC

Q

AVC =TVC

Q

ATC = TC

Q

MC = TC

Q =

TVC

Q