Pengantar ekonomi ii

49
PERTEMUAN II PENGANTAR EKONOMI PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS Sila Indrayanti

description

Slide ppt materi pengantar ilmu ekonomi pertemuan 2

Transcript of Pengantar ekonomi ii

Page 1: Pengantar ekonomi ii

PERTEMUAN IIPENGANTAR EKONOMI

PERMINTAAN,PENAWARAN, HARGA

KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS

Sila Indrayanti

Page 2: Pengantar ekonomi ii

Har ga

P endapatan

S eler a Kons umen

Har ga Bar ang Lain

P er kir aan

dipengar uhioleh

P er mintaan P enaw ar an

Har gaKes eimbangan

dibentuk oleh

ber beda- bedadalam hal

dijelas kan oleh

HukumP er mintaan

dijelas kan oleh

HukumP enaw ar an

Elas tis itas

ter dir i dar i

dipengar uhioleh

Har ga

Teknik P r oduks i

Har ga Bahan Baku

P er kir aan

Elas tisE>1

Inelas tisE<1

Elas tis LinierE=1

Elas tis s empur naE=~

Inelas tis s empur naE=0

Page 3: Pengantar ekonomi ii

PERMINTAAN

Page 4: Pengantar ekonomi ii

Pengertian Permintaan

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada periode tertentu.

Dari definisi di atas, ada dua kata yang menjadi dasar pengertian permintaan. Pertama, konsumen ingin memiliki benda pemuas kebutuhan, dan yang kedua konsumen ingin memiliki kemampuan untuk memperolehnya.

Jika hal tersebut dipenuhi, berarti yang terjadi di sini adalah permintaan efektif, di mana konsumen ingin dan mampu membeli benda pemuas kebutuhan tersebut.

Page 5: Pengantar ekonomi ii

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

HargaPendapatanHarga barang lain

yang berkaitanSelera konsumenPerkiraan

Page 6: Pengantar ekonomi ii

Kurva Permintaan

Hukum permintaan menyatakan bahwa bila harga naik,jumlah barang yang diminta akan turun. Bila harga turun, jumlah barang yang di minta akan naik.

Berdasarkan hukum di atas, kita dapat menggambarkan permintaan terhadap suatu barang dalam bentuk kurva atau grafik.

Page 7: Pengantar ekonomi ii

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

2 4 6 8 10

Bentuk kurva yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah menujukkan bahwa penurunan harga akan mengakibatkan kenaikan permintaan

Jumlah barang yang diminta (unit)

Har

ga

Bu

ku p

er U

nit

(R

p.)

Page 8: Pengantar ekonomi ii

Permintaan Individu dan Permintaan Pasar

Sejauh ini kita membicarakan tentang bagaimana kurva permintaan seorang individu. Untuk menganalisis bagaimana sebuah pasar bekerja, kita perlu menentukan adanya permintaan pasar (market demand).

Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari semua kurva individu untuk sebuah barang atau jasa tertentu. Dengan memperhatikan permintaan pasar, kita akan mampu membuat permintaan pasar.

Page 9: Pengantar ekonomi ii

Permintaan buku Amir, Budi dan Pasar

Harga Buku

Amir Budi Pasar

5.0004.0003.0002.0001.000

246810

13457

37101317

Page 10: Pengantar ekonomi ii

Permintaan Individu dan Pasar

1 .000

2 .000

3 .000

4 .000

5 .000

0 3 7 10 13 17

1 .000

2 .000

3 .000

4 .000

5 .000

0 1 3 4 5 7

1 .000

2 .000

3 .000

4 .000

5 .000

0 2 4 6 8 10

Perm intaan Am ir Perm intaan Budi Perm intaan Pasar

Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari seluruh permintaan individu. TampakBahwa permintaan pasar buku merupakan penjumlahan antara permintaan Amir danBudi

Page 11: Pengantar ekonomi ii

Pergeseran Kurva Permintaan

Apabila ada perubahan pada faktor-faktor permintaan, yaitu faktor apapun selain harga, maka ini akan mengakibatkan kurva permintaan bergeser.

Setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah permintaan pada suatu tingkat harga tertentu akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan jumlah permintaan akan menggeser permintaan ke kiri.

Page 12: Pengantar ekonomi ii

Pergeseran Kurva Permintaan

P

0Q

D

D 1

D 2

Kenaikan Perm intaan

Penurunan Perm intaan

Perhatikan perbedaan antara pergerakansepanjang kurva permintaan danPergeseran kurva permintaan. Pergeserankurva permintaan berlaku ketika faktorpenentu permintaan berubah, sementara harga tetap.

Page 13: Pengantar ekonomi ii

PENAWARAN

Page 14: Pengantar ekonomi ii

Bila permintaan merupakan tinjauan ekonomi dari segi pembeli atau konsumen, maka penawaran merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penjual atau produsen.

Penawaran dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual.

Page 15: Pengantar ekonomi ii

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

HargaTeknik ProduksiHarga Sumber

ProduksiPerkiraan

Page 16: Pengantar ekonomi ii

Hukum penawaran menyatakan bahwa bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sementara bila harga turun, jumlah barang yang ditawarkan juga akan turun.

Page 17: Pengantar ekonomi ii

Tabel harga tepung per unit dan jumlah yang ditawarkan

Harga tepung terigu per kg

(Rp)

Jumlah yang ditawarkan

(kg)7.0006.0005.0004.0003.000

5.0004.0003.0002.0001.000

Page 18: Pengantar ekonomi ii

Kurva Penawaran

0 1000 2000 3000 4000 5000

3000

4000

5000

6000

7000

Q

P

Jum ah yang ditaw arkan (kg)

Harg

a p

er

kg

Bentuk kurva penawaranberawal dari kiri bawah ke kanan atas. Ini berarti kenaikan harga akan direspon dengan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan.

Page 19: Pengantar ekonomi ii

Penawaran Lemari Junaidi, Soleh dan Pasar

Harga Lemari

Junaidi Soleh Pasar

600.000500.000400.000300.000

2015105

25201510

45352515

Page 20: Pengantar ekonomi ii

Kurva Penawaran Individu dan Pasar

0 5 10 15 20Q

300

400

500

600

P

300

400

500

600

P

Q0 10 15 20 25

P

Q

300

400

500

600

150 25 35 45(a)

Penaw aran Junaidi(b)

Penaw aran Soleh(c)

Penaw aran Pasar

Harg

a (R

ibu

Rupi

ah)

P enaw aran pasa r yang ada d i pe raga in i d idapa t m e la lu i pen jum lahan penaw aran yang d ilakukan o lehJuna id i dan S o leh

Page 21: Pengantar ekonomi ii

Pergeseran Kurva Penawaran

Apabila faktor-faktor penentu penawaran berubah, kecuali harga maka ini akan menyebabkan kurva penawaran bergeser.

Setiap perubahan yang menyebabkan meningkatnya penawaran, akan menggeser kurva penawaran ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menyebabkan jumlah penawaran menurun, akan menggeser kurva penawaran ke kiri.

Page 22: Pengantar ekonomi ii

Setiap perubahan yang menaikkan jumlah tersedia yang ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan jumlah yang tersedia ditawarkan pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kiri.

S2

S

S1

Penurunandalam

penawaran

Kenurunandalam

penawaran

Q

P

Page 23: Pengantar ekonomi ii

HARGA KESEIMBANGAN(EKUILIBRIUM)

Page 24: Pengantar ekonomi ii

Pada pembahasan di atas telah diuraikan bahwa permintaan adalah kegiatan ekonomi yang dilihat dari pihak konsumen, dan penawaran adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh produsen.

Sifat dasar konsumen adalah selalu ingin mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan dengan harga serendah-rendahnya. Sedangkan produsen selalu ingin menjual produk yang dibutuhkan konsumen dengan harga tinggi, yaitu untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin.

Apabila kepentingan penjual dan pembeli tersebut bertemu di pasar, maka akan terjadi sebuah negosiasi untuk mencapai kesepakatan harga. Jadi harga pasar ditentukan oleh kekuatan tawar menawar antara pembeli dan penjual.

Page 25: Pengantar ekonomi ii

Gambaran mengenai kekuatan permintaan dan penawaran ini dapat dilihat pada kurva. Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif, dan kurva penawaran memiliki kemiringan positif. Bila kedua kurva ini digabungkan, maka akan didapatkan titik potong.

Titik potong antara kedua kurva inilah yang disebut dengan titik keseimbangan atau titik ekuilibrium.

Titik ini menunjukkan harga pasar yang disepakati, yang disebut juga dengan harga keseimbangan atau harga ekuilibrium.

Page 26: Pengantar ekonomi ii

Pembentukan Harga Keseimbangan (Ekuilibrium)

Harga per kg

Permintaan (kg)

ABCDE

1.8001.6001.4001.2001.000

10.00015.00020.00025.00030.000

Harga per kg

Penawaran (kg)

ABCDE

1.8001.6001.4001.2001.000

30.00025.00020.00015.00010.000

Tabel Permintaan Beras Tabel Penawaran Beras

Harga per kg

Permintaan (kg)

Penawaran (kg)

ABCDE

1.8001.6001.4001.2001.000

10.00015.00020.00025.00030.000

30.00025.00020.00015.00010.000

Page 27: Pengantar ekonomi ii

0 20.000

1.400

P

Q

Grafik Perm intaan Beras

0 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

P

Q

Grafik Penaw aran Beras

0 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

P

Q

Jum lah barang (kg) Jum lah barang (kg)

A

B

C

D

E

A

B

C

D

E

E

D

DS

S

TitikEkuilibrium

Ekulibrium dicapai pada saatjum lah barang yang dim inta sam adengan jum lah barang yang ditawarkan.Ekuilibrium pada grafik di sam pingtercapai di titik E dengan jum lahbarang 20.000 kg dan tingkat hargaRp. 1.400

Page 28: Pengantar ekonomi ii

Pasar yang Tidak Berada pada Titik Keseimbangan

Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Situasi di mana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut surplus, biasanya penjual akan menurunkan harga.

Sebaliknya di mana jumlah permintaan lebih besar dari penawaran disebut dengan kekurangan (shortage), biasanya penjual akan menaikkan harga.

Page 29: Pengantar ekonomi ii

Surplus dan Kekurangan dalam Pasar

010 20 30

2.000

3.000

Q

P

S

SD

D

A B

surpluspenawaran

(a)Surplus Penaw aran. Pada titikA , jum lah barang yang dim intaadalah 10. sem entara itu padatitik B jum lah yang ditawarkanadalah 30. Dengan dem ikian,

terjadi surplus penawaransebesar 20.

10 20 30

1.000

2.000

S

SD

D

DC

surplusperm intaan

Q

P

(b)Surplus Perm intaan.Pada titik

C, jum lah yang ditawarkanadalah 10. sem entara itu, pada

titik D , jum lah yang dim intaadalah 30. Dengan dem ikian,

terjadi surplus perm intaansebesar 20.

Page 30: Pengantar ekonomi ii

Pengaruh Perubahan Permintaan dan Penawaran terhadap Titik Ekuilibrium

Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah, otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium.

Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik.

Jika penawaran nail namun permintaan tetap, maka harga akan turun, dan mengakibatkan titik ekulibrium juga turun.

Page 31: Pengantar ekonomi ii

Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran

(a)Perubahan Kurva Perm intaan .

Peningkatan perm intaan (D ke D 1)m engakibatkan keseim bangan

bergerak dari E ke E 1 (harga dankuantitas ekulibrium naik),

sem entara penurunan perm intaan(D ke D 2) berakibat E ke E 2 .

Q01 20 25

1.200

1.400

1.800

Har

ga

Bar

ang

(R

p)

01 20 25

1.200

1.400

1.800

Har

ga

Bar

ang

(R

p)

Jum lah Barang (Ribu Kg) Jum lah Barang (Ribu Kg)

P

S

E

E 1

E 2

D

D 1

D 2

P

Q

E

E 1

E 2

S

S 1

S 2

(b)Perubahan Kurva Penaw aran .

Peningkatan penawaran (S ke S 1)berakibar bergeraknya E ke E 1

(harga ekuilibrium turun, kuantitasekuilibrium naik), sem entara

penurunan penawaran (S ke S 2)berakibat E ke E 2.

Page 32: Pengantar ekonomi ii

Elastisitas

Elastisitas (elasticity) merupakan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan kondisi yang ada.

Di dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam elastisitas, yaitu elastisitas permintaan (demand elasticity) dan elastisitas penawaran (supply elasticity).

Page 33: Pengantar ekonomi ii

Elastisitas Permintaan

Elastisitas pemintaan adalah besar perubahan permintaan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan harga.

Sebuah permintaan dikatakan elastis jika kuantitas barang yang diminta akan berubah banyak akibat harga berubah.

Sebaliknya, permintaan dikatakan inelastis bila kuantitas barang yang diminta hanya sedikit berubah akibat harga berubah.

Page 34: Pengantar ekonomi ii

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas

Posisi suatu barang atau jasa dalam tingkatan kebutuhan manusia, apakah kebutuhan primer, sekuder atau tersier.

Ketersediaan barang substitusiBesarnya presentase dari pendapatan

konsumen yang dibelanjakan untuk membeli suatu barang.

Page 35: Pengantar ekonomi ii

Koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat diperhitungkan menggunakan rumus berikut :

Atau dapat juga dirumuskan dengan simbol :

Di mana :

Ed = elastisitas permintaanq = jumlah permintaan awalp = harga awalq = perubahan jumlah permintaanp = perubahan harga

Page 36: Pengantar ekonomi ii

Tingkat Elastisitas Permintaan

Permintaan Elastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan lebih besar dari satu.

Permintaan Inelastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan kurang dari satu.

Permintaan Elastis Uniter. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan satu.

Permintaan Elastis Sempurna. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan tidak terhingga. Ini terjadi bila jumlah permintaan tidak terbatas pada tingkat harga tetap.

Permintaan Inelastis Sempurna. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan nol.

Page 37: Pengantar ekonomi ii

Permintaan ElastisPresentase perubahan permintaan lebih besar dari presentase perubahan harga.

Page 38: Pengantar ekonomi ii

Permintaan InelastisPresentase perubahan permintaan lebih kecil dari presentase perubahan harga.

Page 39: Pengantar ekonomi ii

Permintaan Elastis UniterPresetase perubahan permintaan sama dengan presentase perubahan harga.

Page 40: Pengantar ekonomi ii

Permintaan Elastis Sempurna

Jumlah permintaan tidak terbatas pada tingkat harga tetap.

Page 41: Pengantar ekonomi ii

Permintaan Inelastis SempurnaPerubahan harga tidak berpengaruh sama sekali terhadap permintaan.

Page 42: Pengantar ekonomi ii

Elastisitas Penawaran

Elastisitas Penawaran adalah besarnya perubahan jumlah penawaran suatu barang atau jasa sebagai akibat dari perubahan harga.

Elastisitas penawaran mengukur seberapa banyak jumlah barang yang ditawarkan mengikuti perubahan barang tersebut.

Penawaran suatu barang dikatakan elastis, jika perubahan harga harga mengakibatkan perubahan besar jumlah yang ditawarkan.

Sedangkan penawaran dikatakan inelastis, jika perubahan harga mengakibatkan sedikit perubahan yang ditawarkan.

Page 43: Pengantar ekonomi ii

Kita dapat menghitung koefisien elastisitas penawaran (Es) dengan rumus di bawah ini

Atau dapat juga dirumuskan dengan simbol :

di mana :Es = elastisitas penawaranq = jumlah penawaran awalp = harga awalq = perubahan jumlah penawaranp = perubahan harga

Page 44: Pengantar ekonomi ii

Tingkat Elastisitas PenawaranPenawaran Elastis. Situasi ini terjadi apabila nilai

koefisien elastisitas penawaran lebih besar dari satu, atau dengan kata lain, bila persentase perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga.

Penawaran Inelastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas penawaran kurang dari satu, atau dengan kata lain, bila persentase perubahan penawaran lebih kecil dari presentase perubahan harga.

Penawaran Elastis Uniter. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien elastisitas penawaran sama dengan satu, atau dengan kata lain, bila persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga.

Penawaran Elastis Sempurna. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien elastisitas penawaran sama dengan tidak terhingga.

Penawaran Inelastis Sempurna. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien penawaran sama dengan nol.

Page 45: Pengantar ekonomi ii

Penawaran ElastisPresentase perubahan penawaran lebih besar dari presentase perubahan harga.

Page 46: Pengantar ekonomi ii

Penawaran Inelastis

Presentase perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga.

Page 47: Pengantar ekonomi ii

Penawaran Elastis Uniter

Presentase perubahan penawaran sama dengan presentase perubahan harga.

Page 48: Pengantar ekonomi ii

Penawaran Elastis Sempurna

Jumlah penawaran tidak terbatas pada tingkat harga tetap.

Page 49: Pengantar ekonomi ii

Penawaran Inelatis SempurnaPerubahan harga tidak berpengaruh sama sekali terhadap penawaran.