Pengantar Cedera Jar.lunak

14
Cedera Jaringan Lunak

description

pmi

Transcript of Pengantar Cedera Jar.lunak

Cedera Jaringan Lunak

Cedera Jaringan LunakJaringan LunakJaringan Lunak dalam tubuh manusia: Kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar, otot dan saraf.

Cedera jaringan lunak yang paling jelas adalah cedara pada kulit.Cedera Jaringan LunakBisanya dikenal dengan luka.Luka adalah terputusnya keutuhan jaringan lunak baik diluar maupun didalam tubuh.Komplikasi yang dapat dilihat adalah pendarahan, kelumpuhan, dan lainnya sesuai dengan luasnya dari jaringan lunak yang terkena.Klasifikasi LukaBerdasarkan keterlibatan jaringan kulit maka luka dibagi menjadi 2 yaitu:1. Luka terbukaAdalah cedera jaringan lunak yang disertai kerusakan/ terputusnya jaringan kuli atau selaput lendir.Biasanya ditemukan pada kasus kecelakaan dan sering menimbulkan pendarahan.2. Luka tertutupCedera ini terjadi pada jaringan lunak tanpa disertai kerusakan kulit. Luka ini dapat berupa cedera ringan hanya permukaan bawah kulit.

Jenis Luka Terbuka

1. Luka Lecet- Umumnya terjadi akibat gesekan sehingga permukaan kulit (epidermis) terkelupas, mungkin tampak titik-titik berdarah- Walau hanya merupakan luka permukaan tapi kadang-kadang sangat nyeri karena ujung-ujung syaraf juga mengalami cedaraTepi luka umumnya tidak teratur

2. Luka Sayat/ IrisUmumnya terjadi akibat kontak dengan benda tajamJaringan kulit dan lapisan dibawahnya terputus sampai kedalaman yang berfariasiTepi luka teratur

3. Luka Robek.Umumnya terjadi akibat benturan keras dengan benda tumpul.Karakteristik luka sama dengan luka sayat, perbedaannya terletak pada tepi luka tidak teratur bentuknyaKondisi yang tidak teratur ini menyulitkan penolong untuk menilai kedalaman luka termasuk juga untuk menilai kerusakan bagian dalam.Perdarahan pada luka ini sering hanya sebagian yang terkendali apalagi jika mengenai pembuluh darah yang besar.

4. Luka Tusuk- Terjadi akibat masuknya benda tajam dan runcing melalui kulit kedalam tubuh- Ciri khasnya adalah luka relatif lebih dalam dibandingkan lebarnya- Luka jenis ini sangat berbahaya karena dapat melibatkan alat dalam tubuh- Bentuk luka hampir menyerupai benda yang menusuk- Penyulitnya adalah bila benda yang menusuk masih tertancap pada bagian tersebut - Perlu dicari apakah luka tusuk ini menimbulkan luka tembus yaitu ada luka masuk dan luka keluar, karena biasanya luka keluar lebih parah daripada luka masuk. - Berat ringannya luka tusuk tergantung dari lokasi luka, panjangnya benda yang masuk dan besarnya gaya yang dialami

5. Avulsi/ SobekLuka ini terjadi akibat terkelupasnya kulit dan sedikit lapisan dibawahnya, bisa saja kulit dan lapisan dibawahnya itu masih menempel atau sudah hilang sama sekali. Bila masih menempel, maka itu disebut dengan flap atau lembaran gantung. Ujung hidung yang terkelupas disebut Avulsi.

6. AmputasiLuka ini terjadi akibat terpisahnya jaringan tubuh korban, paling sering terjadi pada alat gerak mulai dari jari sampai hilangnya seluruh alat gerak. Pada ujung luka mungkin terlihat lembaran kulit dan ujung tulang.Perdarahan yang terjadi pada luka ini sangat hebat atau bisa juga sebaliknya karena pembuluh darah dapat menutup sendiri untuk membatasi keluarnya darah. 107. Cedera remuk/ Crush InjuryLuka jenis ini adalah gabungan antara luka terbuka dan luka tertutup, yang terjadi karena terjepitnya alat gerak korban dengan alat-alat berat. Hampir seluruh jaringan lunak dan jaringan keras seperti tulang dapat terlibat, tulang dapat patah dan pecahannya atau patahannya dapat menembus sampai keluar. Hal ini akan menimbulkan pembengkakan dan perdarahan.Jenis Luka Tertutup

1. MemarMerupakan luka tertutup yang paling sering ditemukan. Lapisan epidermis kulit utuh tetapi sel dan pembuluh darah pada lapisan dermis rusak.Gejala dan tanda:NyeriBengkakWarna merah kebiruan (memar)Nyeri tekanan Perubahan warna dan pembengkakan dapat terjadi segera 24-48 jam kemudian.

2. HematomaPenumpukan darah hampir selalu terjadi pada daerah yang cedera atau dalam rongga tubuh.Hematoda berbeda dengan memar, kerusakan jaringan lebih luas, dan pembuluh darah yang terlibat lebih besar.

3. Cedera remukPada keadaan yang hebat dapat terjadi remuk pada jaringan tulang dan kehancuran jaringan kulit bawah lainnya. Cedera remuk dapat berupa luka terbuka maupun luka tertutup.