Penganganan Meningitis Fix
-
Upload
amalia-an-nidha -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of Penganganan Meningitis Fix
PENGANGANAN MENINGITIS
AMALIA AN NIDHA 22010113120089AL MAR’ATUS SHOLIKHAH22010113120090
Meningitis• Adalah radang pada membran / selaput pelindung otak
dan medula spinalis yang disebut meninges.• Penyebab :o Bakterio Viruso Jamuro Parasit
• Penanganan dari meningitis bergantung dari penyebab itu sendiri.
• Klasifikasi 2 golongan serosa dan purulenta• Serosa (jernih) : TB, virus, Toxoplasma, ricketsia• Purulenta (bernanah) : biasanya oleh bakteri
Menignitis Tuberculosa
•Penyebab : Mycobacterium tuberculosis•Biasanya terjadi pada negara-negara yang
memiliki kasus TB yang tinggi.•5-10 % pasien TB •Mortalitas MTB di RSCM :― Non HIV 35 %― HIV (+) : 60 %
Regimen OAT utk Meningitis TB
• TB meningitis yang memiliki mortalitas 30‐60% : menggunakan OAT yang sama dengan TB paru.• Immune‐pathology berbeda dgn TB paru• Penetrasi obat ke SSP berbeda dgn jaringan lain.
•Menurut The British Thoracic Society pengobatan Meningitis TB mengikuti model terapi TB paru intensif dengan pemberian 4 obat diikuti dengan 2 obat fase lanjutan. 2HRZE- 7RH
• Jika diagnosis Meningitis TB diragukan Antibiotik spektrum luas seftriakson 2x2 gr
OBAT DEWASA ANAK EFEK SAMPING
INH 400 mg/hari
10-20 mg/kg/hari neuropati
RIFAMPISIN
600 mg/hari
10-20 mg/kg/hari Neuritis optika
PIRASINAMID
1500 mg/hari
20-35 mg/kg/hari Gangguan nafsu makan
ETAMBUTOLSTREPTOMISIN
500 mg/hari750 mg, im
20 mg/kg/hariNeuritis
ototoksik
Kombinasi : 4 macam obat2 bulan I : R + I + P + E
(+S)7 bulan II : R + I
PENETRASI OAT PADA SSP
PEMBERIAN STEROID• Diberikan untuk :• Menghambat reaksi inflamasi• Mencegah komplikasi infeksi• Menurunkan edema cerebri• Mencegah perlekatan• Mencegah arteritis/ infark otak
• Cara pemberian :• Minggu I : 0,4 mg/kg/hr• Minggu II : 0,3 mg/kg/hr• Minggu III : 0,2 mg/kg/hr• Minggu IV : 0,1 mg/kg/hr• Kemudian dilanjutkan dengan deksametason oral selama 4 mgg.
Dimulai dosis 4mg/kg/hr dan kemudian diturunkan 1mg/mgg.
Indikasi :Kesadaran menurunDefiisit neurologis fokal
Viral Meningitis
•Merupakan kasus meningitis yang paling sering terjadi
•Penyebab : enterovirus, arbovirus, dan HSV
•Tidak seberat Bacterial Meningitis•Dan dapat sembuh dengan sendirinya bila
daya tahan tubuh / imun baik.•Namun dapat juga fatal tau berat bila
imun pasien buruk.
Terapi Viral Meningitis
•Tidak ada terapi yang spesifik untuk VM•Kebanyakan pasien akan sembuh dsendiri
secara total dalam waktu 7-10 hari•Kecuali untuk VM oleh karena HSV dan
Influenza dapat diberikan antiviral (acyclovir)
•Untuk VM antibiotik tidak akan membantu.•Untuk infant dan pasien dengan imun
yanng buruk berisiko memburuk dan perlu perawatan di RS.
•Untuk kasus yang ringan/ Mild : • tidak dibutuhkan perawatan intensif di RS. Cukup
dengan: istirahat, minum obat sakit kepala dan anti-emetic untuk gejala muntah.
•Dan biasanya akan sembuh dalam 5-14 hari
•Untuk kasus berat / Severe :•Butuh perawatan intensif di RS•Dan bisa di beri AB hingga penyebab Meningitis
diketahui•Pemberian cairan I.V. untuk membantu
penyembuhan•Antiviral diberkan pada kasus yang berat.•Serta obat simptomatis untuk mengurangi gejala.
Fungal Meningitis
• Jarang terjadi. Penyebab Cryptococcus dan Histoplasma.
•Paling sering disebabkan oleh Cryptococcus neoformans
•Pasien DM, Cancer, HIV berisiko tinggi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah
•Tx dosis tinggi antifungal intravena dengan amphotericin B. Sering dikombinasi dengan 5-flucytosine
•Fluconazole dosis tinggi secara oral.
Bacterial Meningitis
•dapat menjadi fatal dalam hitungan jam, perlu dilakukan diagnosis dini dan tata laksana dengan antibiotik intravena dosis tinggi yang sesuai
•Benzilpenicilin adalah obat pilihan untuk infeksi meningococcus dan pneumococcus ( walaupun terjadi peningkatan jumlah strain meningococcus dan pneumococcus yang resisten terhadap penicilin ).
• Dosis awal 2,4 gr diikuti 1,2 gr setiap 2 jam. Dalam 48-72 jam, jika terdapat bukti perbaikan klinis maka regimen obat dapat diberikan setiap 4-6 jam, walau dosis total hariannya tetap sama (14,4 gr). Tapi harus dilanjutkan selama 7 hari setelah pasien bebas demam ( 14 hari setelah infeksi pneumococcus ) .
•Pemberian Kloramphenicol, sefotaksim/seftriakson dosis tinggi intravena efektif terhadap Haemophilus influenzae
• Jika bakteri penyebab masih belum diketahui, maka digunakan kombinasi benzilpenicilin dan sefotaksim/seftriakson
Terapi umum lainnya
•Tirah baring, analgesik, antipiretik, antikonvulsan untuk kejang, dan terapi suportif untuk koma, syok, peningkatan tekanan intrakranial, gangguan elektrolit, dan gangguan perdarahan. Semakin banyak bukti menunjukan bahwa terapi awal kortikosteroid intravena dosis tinggi dengan antibiotik akan memperbaiki morbiditas dan mortalitas pada meningitis bakterial
Pencegahan
•Kemoprofilaksis (rifampisin/siprofloksasin) diindikasikan untuk orang yang serumah dengan pasien meningitis meningokokal
• Imunisasi untuk pencegahan infeksi Haemophilus influnzae tipe b ), direkomendasikan untuk diberikan secara rutin pada anak usia 2-4 bulan dan telah mengurangi insidensi meningitis yang disebabkan oleh organisme ini
Penanganan peningkatan TIK
•Meninggikan letak kepala 30 derajat dari tempat tidur
•Cairan hiperosmolar : manitol 20 % atau gliserol
•Hiperventilasi untuk mempertahankan PCO2 antara 27-30 mmhg
Thankyou~
REFERENSI1. http://www.cdc.gov/meningitis/non-infectious.html2. http://www.nhs.uk/conditions/meningitis/pages/introduction.aspx3. http://www.meningitis.org/4. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000680.htm5. Dewanto, George, dkk. 2009. Panduan Praktis Diagnosis dan
tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta : EGC.6. Mansjoer, Arif, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran FK UI.
Jakarta : Media Aesculapius.