Case Meningitis Fix Dari Mimi
-
Upload
hendra-samoni -
Category
Documents
-
view
239 -
download
0
Transcript of Case Meningitis Fix Dari Mimi
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
Umur dan daya tahan tubuh sangat mempengaruhi terjadinya meningitis.
Meningitis merupakan penyakit infeksi utama dan serius pada bayi juga anak-
anak dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi.1,2,3 Meningitis bakteri lebih
sering terjadi pada bayi dan anak-anak karena sistem kekebalan tubuh belum
terbentuk sempurna.1,4 Selain bakteri, irus, jamur dan penyebab non - infeksi
seperti pada penyakit sistemik dan neoplastik serta obat-obatan tertentu juga dapat
menyebabkan peradangan meningeal.!
Meningitis bakterial adalah keadaan ga"at darurat medis yang
membutuhkan diagnosis segera dan pengobatan selanjutnya.! #engenalan dini dan
inisiasi pera"atan yang memadai adalah penentu utama bagi keberhasilan
penyembuhan.3
Selain angka kematian yang $ukup tinggi, banyak penderita meningitis
yang menjadi $a$at akibat keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan. Sekitar
%&&.&&& kasus meningitis terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya dengan 1'&.&&&
kematian dan (!.&&& gangguan pendengaran yang berat. )ata *+ 2&&/
memperkirakan jumlah kasus meningitis dan kasus ke$a$atan neurologis lainnya
sekitar !&&.&&& dengan Case Fatality Rate 0/ 1& di seluruh dunia.2,%,(
#un$ak insidensi kasus meningitis karena Haemophilus influenzae di
egara berkembang adalah pada anak usia kurang dari % bulan, sedangkan di
5merika Serikat terjadi pada anak usia %-12 bulan. Sebelum tahun 1& atau
sebelum adanya aksin untukHaemophilus influenzae tipe b di 5merika Serikat,
kira-kira 12.&&& kasus meningitis +ib dilaporkan terjadi pada umur 6 ! tahun.7nsidens ate pada usia 6 ! tahun sebesar 4&-1&& per 1&&.&&&. Setelah 1& tahun
penggunaan aksin, 7nsidens ate menjadi 2,2 per 1&&.&&&. )i Uganda 2&&1-
2&&2/ 7nsidens ate meningitis +ib pada usia 6 ! tahun sebesar '' per 1&&.&&&.4
#enelitian yang dilakukan oleh Mesranti, di SU# +. 5dam Malik Medan
pada tahun 2&&! 8 2&&' terdapat 14' kasus meningitis dan (1 kasus mengalami
kematian 094(,1/ dengan jumlah penderita meningitis purulenta %3 orang.
#enelitian yang dilakukan :rika, di umah Sakit Santa :lisabeth Medan pada
1
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
2/21
tahun 2&&& 8 2&&2 terdapat 11% kasus pada anak dan 2% kasus mengalami
kematian 0922,4/. #enderita paling banyak pada usia 6 % tahun yaitu (3
orang %2,/. )ata yang diperoleh dari surei pendahuluan di SU# +. 5dam
Malik Medan, pada tahun 2&&% 8 2&1&, terdapat 1&2 kasus meningitis pada anak.%
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Meningitis adalah infeksi $airan otak;inasi kuman kedalam ruang
subarakhnoid disertai radang yang mengenai piamater lapisan dalam selaput
otak/ dan arakhnoid serta dalam derajat yang lebih ringan mengenai jaringan otak
dan medula spinalis yang superfi$ial disebabkan oleh bakteri, irus riketsia atau
proto
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
3/21
=ambar 2.1 >apisan meninges.
2.2 EPIDEMIOLOGI
?ingkat insiden dan fatalitas kasus meningitis bakteri berariasi menurut
"ilayah, negara, patogen dan kelompok umur. 7nsiden meningitis karena bakteri
adalah sekitar !-( per penduduk 1&&.&&& atau lebih dari 1,2 juta kasus
diperkirakan terjadi di seluruh dunia setiap tahun. 7nsiden penyakit meningitis
tertinggi terjadi di sub-Sahara 5frika, yang dikenal sebagai @Meningitis BeltA.,1&
)i negara maju selama 2& tahun terakhir, epidemiologi meningitis bakteri
telah berubah se$ara dramatis. Sebelumnya Haemophilus influenzae merupakan
penyebab utama meningitis, sekitar 4' dari semua kasus meningitis disebabkan
olehHaemophilus influenzae. #engenalan program aksinasi +7B Haemophilus
influenzae type B/ menyebabkan penurunan drastis dalam insiden +7B meningitis
yaitu menjadi ( dari kasus meningitis di 5merika Serikat dan terutama terlihat
pada pasien de"asa yang tidak diaksinasi.!,
Saat ini, pneumokokus atau Streptococcus pneumoniae merupakan
penyebab paling penting dari meningitis bakteri pada anak-anak dan orang de"asa
di 5merika Serikat maupun di :ropa. 7nsiden penyakit ini berariasi yaitu sekitar
1,1-2 di 5merika Serikat dan di :ropa Barat hingga 12;1&&.&&& per tahun di
5frika.!, SedangkanNeisseria meningitidesmerupakan patogen meningitis paling
umum di negara-negara berkembang, tetapi terus menimbulkan masalah kesehatan
utama di 5merika Serikat dan :ropa.! +7B di negara berkembang tanpa program
3
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
4/21
aksinasi yang memadai masih tetap signifikan. #ada tahun 2&&( hanya 42 dari
anak-anak di seluruh dunia memiliki akses ke program imunisasi +7B.
#atogen penyebab paling umum pada periode neonatus adalah basil gram
negatie enterik scherichia coli dan Spesies Clebsiella/, kelompok B
streptokokus, dan >isteria mono$ytogenes. Sedangkan tiga organisme penyebab
utama pada bayi di atas 3 bulan adalah Neisseria meningitidis! Hemophilus
influenzea dan Streptococcus pneumonia yaitu sekitar &penyebab meningitis
bakteri pada anak-anak antara 3 bulan dan 1& tahun.3, 5nak laki-laki lebih sering
dibanding anak perempuan.!
Meningitis ?uberkulosa dapat terjadi pada setiap kelompok umur tetapi
lebih sering terjadi pada anak-anak usia % bulan sampai ! tahun dan jarang pada
usia di ba"ah % bulan ke$uali bila angka kejadian ?uberkulosa paru sangat tinggi.
)iagnosa pada anak-anak ditandai dengan test MantouD positif dan terjadinya
gejala meningitis setelah beberapa hari mendapat suntikan B0=.'
Meningitis karena irus berhubungan dengan musim, di 5merika sering
terjadi selama musim panas karena pada saat itu orang lebih sering terpapar agen
pengantar irus. Meningitis serosa dengan penyebab irus terutama menyerang
anak-anak dan de"asa muda 12-1' tahun/. Meningitis irus dapat terjadi "aktu
orang menderita $ampak, =ondongan "Mumps# atau penyakit infeksi irus
lainnya. Meningitis Mumps$irus sering terjadi pada kelompok umur !-1! tahun
dan lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan.1
2.3 FAKTOR PREDISPOSISI
isiko penyakit tertinggi pada indiidu yang lebih muda dari ! tahun dan
lebih tua dari %& tahun.! Beberapa faktor predisposisi seperti penderita pas$a
splenektomi, kekurangan gi
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
5/21
osis etmoidalis osis etmoidalis pada keadaan rinorea, penyebaran dari radang paru
dan penyebaran dari infeksi kulit.'
2.4 ETIOLOGI
Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, irus, jamur, parasit dan
penyebab non-infeksi seperti penyakit sistemik dan neoplasma, iritasi kimia dan
alergi obat.!,11 Eirus yang tersering menyebabkan meningitis adalah entero$irus
yang juga merupakan penyebab dari penyakit saluran $erna, selain itu juga bisa
disebabkan oleh irus herpes! mumps! H%&! dan'est nile $irus yang menyebar
melalui gigitan nyamuk sering ditemukan di US.11
Meningitis bakterial paling sering pada seluruh kelompok umur,H
influenzaemeningitis se$ara dramatikal mengalami penurunan dari 4' sampai
( dari seluruh kasus. 5ngkaN meningitidismasih konstan pada 14-2!, dan
organisme pada beberapa kasus terjadi antara umur 2-1' tahun. S
pneumoniaemenjadi penyebab paling sering pada seluruh kelompok umur tabel
1/.11
?abel 1. Bakteri yang menyebabkan meningitis
Resiko d!"#$ %k#o& '&edis'osisi Bk#e&i '#(o)e!Umur &-4 minggu S agalactiaegroup B strepto$o$$i/
coliC1
( monocytogenes
Umur 4-12 minggu S agalactiae
coli
H influenzae
S pneumoniae
N meningitidis
Umur 3 bulan sampai 1' tahun N meningitidis
S pneumoniae
H influenzae
Umur 1'-!& tahun S pneumoniae
N meningitidis
H influenzae
Umur G !& tahun S pneumoniae
5
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
6/21
N meningitidis
( monocytogenes
5erobi$ gram-negatie ba$illi
7mmuno$ompromised S pneumoniae
N meningitidis
( monocytogenes
5erobi$ gram-negatie ba$illi
perasi bedah saraf Staphylococcus aureus
0oagulase-negatie staphylo$o$$i
5erobi$ gram-negatie ba$illi, in$luding
)seudomonas aeruginosaraktur basis tengkorak S pneumoniae
H influenzae
=roup 5 strepto$o$$i
0S shunts 0oagulase-negatie staphylo$o$$i
S aureus
5erobi$ gram-negatie ba$illi
)ropionibacterium acnes
2.* PATOGENESIS
Meningitis pada umumnya sebagai akibat komplikasi penyakit lain.
Bakteri atau irus menyebar se$ara hematogen sampai ke selaput otak, misalnya
pada penyakit faringtonsilitis, pneumonia, bronkopneumonia, endokarditis, dan
lain-lain. #enyebaran bakteri atau irus dapat pula terjadi sebagai perluasan
perkontinuitatum dari peradangan organ atau jaringan didekat selaput otak,
misalnya abses otak, otitis media, mastoiditis thrombosis sinus kaernosus.
2
#atogenesis meningitis tuberkulosa juga hampir sama dengan meningitis
bakteri atau irus yaitu kuman men$apai susunan saraf pusat melalui aliran darah
dan membentuk tuberkel di selaput otak dan jaringan otak diba"ahnya, kemudian
tuberkel akan pe$ah dan bakteri masuk ke ruang subara$hnoid.'
Halur anatomi pembuluh darah untuk inasi bakteri melalui aliran darah
otak belum teridentifikasi. Bukti eksperimental menunjukkan bah"a pleksus
koroid mungkin menjadi tempat inasi. Meningokokus ditemukan di pleksus
6
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
7/21
koroid serta dalam meninges dan pneumo$o$$i masuk kedalam pembuluh darah
leptomeningeal pada meningitis. )ata ini menunjukkan bah"a beberapa tempat
yang sangat askularisasi adalah port d*entry. Untuk mele"ati blood brain
barrier atau 0S barrier dan untuk mele"ati struktur $anggih seperti tight
+unction, patogen meningeal harus memba"a molekul yang efektif.!
#rotein streptokokus seperti 0bp5 berinteraksi dengan reseptor
gly$o$onjugate dari phosphoryl$holine dengan)latelet ,cti$ating Factor #5 /
pada sel eukariotik dan membentuk endositosis dan melintasi blood brain barrier.
#ada meningokokus yang #il01 adhesin berinteraksi dengan 0)4% dan protein
membran luar terhubung ke itrone$tin dan integrin. Bakteri yang menyebabkan
meningitis pada bayi baru lahir, yang paling penting kelompok B streptokokus
=BS/ dan :. 0oli juga dilengkapi dengan protein perekat yang memungkinkan
untuk menyerang SS#.!
Mula 8 mula pembuluh darah otak yang ke$il dan sedang mengalami
hiperemis. 5ktiasi inflamasi sel endotel merupakan prasyarat untuk inasi
bakteri tetapi juga menghasilkan regulasi molekul adhesi sebagai 705M 8 1.
Selanjutnya molekul-molekul ini membentuk tahapan inasi leukosit, yaitu
terbentuknya granulosit dalam 0S yang merupakan $iri khas diagnostik
meningitis. #roduk leukosit yang diaktifkan dari reaksi inflamasi seperti MM#s,
dan lain-lain berkontribusi terhadap kerusakan a"al blood brain barrierdan
0S-barrier. Setelah bakteri masuk ke dalam ruang subarakhnoid, mereka
meniru, bereplikasi, mengalami autolisis dan menyebabkan peradangan lebih
lanjut pada piameter dan araknoid, 0SS 0airan Serebrospinal/ dan sistem
entrikulus. ?anda dari meningitis bakteri adalah kumpulan leukosit yang sangat
aktif dalam 0S.
!
#erubahan dalam sistem saraf pusat yang terjadi selama inasi
bakteri;irus meliputi perubahan metabolit, tekanan intrakranial dan penurunan
aliran darah otak. #rognosis dari sepsis dan meningitis tergantung pada banyak
faktor termasuk irulensi mikroorganisme, kehadiran respon kekebalan tubuh
yang memadai, dan tingkat inflamasi inang respon.3
Biasanya proses inflamasi tidak terbatas pada meningen sekitar otak tetapi
juga mempengaruhi parenkim otak meningoencephalitis/, entrikel $entriculitis/
7
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
8/21
dan menyebar di sepanjang sumsum tulang belakang. )alam beberapa tahun
terakhir akan menyebabkan kerusakan neuron terutama dalam struktur
hipokampus, telah diidentifikasi sebagai penyebab potensial dari defisit
neuropsikologi persisten pada korban.!
2.+ DIAGNOSIS
2.+.1 Ge,- k-i!is
=ejala meningitis tidak selalu sama, tergantung dari usia penderita serta
bakteri;irus apa yang menyebabkan. Meningitis karena irus ditandai dengan
$airan serebrospinal yang jernih serta rasa sakit penderita tidak terlalu berat.
Meningitis ?uberkulosa terdiri dari tiga stadium, yaitu stadium prodormal
selama 2-3 minggu. Stadium transisi selama 1 8 3 minggu dengan gejala nyeri
kepala yang hebat dan kadang disertai kejang terutama pada bayi dan anak-anak.
?erakhir stadium terminal ditandai dengan kelumpuhan dan gangguan kesadaran
sampai koma.2
Meningitis bakteri biasanya didahului oleh gejala infeksi saluran
pernafasan bagian atas dan gastrointestinal. =ejala klinis karena bakteri yaitu
gejala infeksi akut berupa lesu, mudah terangsang, demam yang tinggi;panas
mendadak, muntah, anoreksia dan pada anak yang besar mungkin didapatkan
keluhan sakit kepala. #ada infeksi meningococcus terdapat petekia dan herpes
labialis. =ejala tekanan intra$ranial yang meninggi yaitu muntah, sakit kepala
pada anak besar/, moaning $ry neonates/, kejang, leher terasa pegal dan kaku,
penurunan kesadaran serta fotofobia. Meningitis bakteri pada neonates biasanya
selalu ditandai dengan fontanella atau ubun-ubun yang besar, men$embung dan
tegang. =ejala rangsangan meningeal berupa kaku kuduk dan dapat terjadi
rigiditas umum. ?anda-tanda spesifik seperti kernig, brud
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
9/21
#asien berbaring terlentang dan dilakukan pergerakan pasif berupa fleksi
dan rotasi kepala. ?anda kaku kuduk positif I/ bila didapatkan kekakuan dan
tahanan pada pergerakan fleksi kepala disertai rasa nyeri dan spasme otot. )agu
tidak dapat disentuhkan ke dada dan juga didapatkan tahanan pada hiperekstensi
dan rotasi kepala.
- #emeriksaan ?anda Cernig
#asien berbaring terlentang, tangan diangkat dan dilakukan fleksi pada
sendi panggul kemudian ekstensi tungkai ba"ah pada sendi lutut sejauh mengkin
tanpa rasa nyeri. ?anda Cernig positif I/ bila ekstensi sendi lutut tidak men$apai
sudut 13!J kaki tidak dapat di ekstensikan sempurna/ disertai spasme otot paha
biasanya diikuti rasa nyeri.
- #emeriksaan ?anda Brud
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
10/21
)ilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, >aju :ndap
)arah >:)/, kadar glukosa, kadar ureum, elektrolit dan kultur.
a. Serosa F peningkatan leukosit, peningkatan >:) Meningitis ?B/
b. #urulenta F peningkatan leukosit.
- #emeriksaan adiologis
a. Serosa F foto dada, foto kepala, bila mungkin 0? S$an.
b. #urulenta F foto kepala mastoid, sinus paranasal, gigi geligi/ dan foto
dada. 13,14
2./ DIAGNOSIS BANDING
a. 5bses otak5bses otak adalah kumpulan bahan supuratif pada parenkim otak yang
disebabkan oleh bakteri piogenik. 5bses serebri ini bisa terjadi pada semua umur.
5bses otak merupakan infeksi sekunder dari fokus-fokus infeksi dari otogenik
sinus paranasalis, telinga tengah, mastoid $el/, odontogen, trauma tindakan bedah
$ranium, infeksi lain di tubuh yang menyebar ke otak se$ara perkontinuitatum
atau hematogen. 5bses otak terdiri dari stadium serebris dan stadium abses.
=ejala klinis yang terjadi pada abses otak ditandai dengan infeksi umum
seperti demam, malaise, sakit kepala, muntah, kejang fokal;umum, kaku kuduk,
gangguan bi$ara, kelemahan separuh tubuh, gangguan penglihatan dan gangguan
endokrin. #emeriksaan neurologis bisa didapatkan =0S menurun, rangsangan
meningeal yang positif, gangguan nerus kranialis, papiledema, afasisa
motorik;sensorik, gangguan motorik parese, hiperefleksi, refleks patologia,
hipertonus otot/, gangguan sensibilitas dan saraf otonom, ganggua serebelar.
?anda dan gejala yang timbul tergantung dari lokasi dari abses otak.%,1!,1%
b. :mpiema subdural
:mpiema subdural biasanya merupakan komplikasi dari sinusitis
paranasalis dan dapat sangat mirip dengan absess serebri. =ejala klinis ditandai
dengan peninggian tekanan intra$ranial seperti sakit kepala, muntah proyektil dan
kejang. #erbedaan akan dapat dilihat dari hasil gambaran M7 dan 0? s$an.%
2.0 PENATALAKSANAAN
10
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
11/21
Fenobarbital 10 20 mg/KgBb IV (ke 100 mg/mnt!Ke"ang
#a
$i%ak
Int&ba'i
I)*
Fenobarbital 5 + 10 mg/KgBb IV ('etela,
#a $i%ak
Ke"ang
-ebel&m %i .-iaeam 5+10 mg/rektal mak'imal 2 kali ("arak 5 menit!
Ke"ang
Ke"ang
#a $i%ak
onitor ira breat,ing ir&lation $an%a ital ema'angan ak'e' IV ta& i%aolam 02 mg/KgBb IV ta&
?ioglikemi 25@ 2 ml/KgBb
#a $i%ak
Ke"ang
Fenitoin 15 20 mg/KgBb IV enerkan %gn a)l 09@ (ke 20+50 mg/mnt ma< 30 mg/KgBb!-to
Fenitoin 5 10 mg/KgBb
?riase untuk kega"atdaruratan pada anak sakit seperti meningitis antara
lain, air"ay K breathing, $ir$ulation, dan kejang. #enanganan kejang menurut
*+ dapat dilihat dari algoritma berikut ini F 1(,1'
Ke,!) 1 e!i#
Ke,!) 12 e!i#S;7=)
Ke,!) 23 e!i#
#70U;7=)
Ke,!) 3+ e!i#
#70U;7=)
11
Status Conulsius
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
12/21
Hika terdapat tanda-tanda infeksi bakteri yang berat atau salah satu tanda
meningitis setelah kejang teratasi, dapat kita lakukan terapi pemberian $airan
intraena jika terdapat muntah dan diare sesuai bakterinya.(
1. +emophilus influen
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
13/21
ama F :M
Henis kelamin F >aki-laki
Umur F % ?ahun % Bulan
Berat badan F 23 Cg
rang ?ua F ?n. S;y.7
?anggal masuk F 1! oember 2&13
Ri67# k-i!is
#BM Eia 7=) pada pukul &'.!1 *7B dengan keluhan demam tinggi disertai
kejang. Cejang pada malam hari sebelum masuk S. )emam tinggi dan batuk
sejak 3 hari yang lalu.
PAT PEDRIATI8 ASSESSMENT TRIANGLE5
1. 5ppearan$e
#enampilan anak dinilai dengan metode ?70>S meliputi F
?one F hipertonik ?angan menggenggam dan terdapat kekakuan. Sendi
lutut bisa diekstensikan tetapi tidak bisa membentuk sudut 1'&&/
7ntera$tienes F stupor dan derajat kesadaran respon dengan nyeriresponsie to painful/
0onsalability F pasien sulit untuk berinteraksi ketika pemeriksaan dan anak
tidak menangis
>ook;ga
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
14/21
#erfusi kulit men$erminkan ke$ukupan $urah jantung dan perfusi ke organ
ital F
#u$at -/
Sianosis -/ Mottling -/
0? 6 2 detik
Cesan F sirkulasi tidak terganggu
Kesi'$-! 9 #e&d'# )!))$! SSP"Me#:o-ik
PRIMAR; SURook F gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat pernafasan $uping
hidung, dan tidak ada retraksi dinding dada.
>isten F tidak terdengar suara nafas abnormal.
eel F terasa aliran udara keluar dari hidung.
Cesan F 5ir"ay $lear?idak ada gangguan jalan nafas
?indakan F -
B&e#(i!) 9
:aluasi F
rekuensi pernafasan F 3' kali permenit.
14
N
N
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
15/21
>ook F =erakan dinding dada simetris, tidak terdapat pernafasan $uping
hidung, dan tidak ada retraksi dinding dada.
>isten F ?idak terdengar suara nafas abnormal. Suara nafas esikuler.
eel F terasa aliran udara keluar dari hidung.
?indakan F pemasangan 2 nasal kanul 2 >;menit.
8i&=$-#io! 9
:aluasi F
rekuensi nadi 12& D;menit, nadi teraba kuat, dan regular
0? 6 2 detik
5kral hangat
Suhu F 4&&0
?indakan F
-#asien dipasang 7E) > 1! tetes;menit
-)umin 2!& mg;4 ml re$tal tube
-)ilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan darah perifer lengkap,
glukosa dan elektrolit.
Dis:i-i#7 9
:aluasi F
Cesadaran respon terhadap nyeri 5E#U F '/
#upil isokor 2 mm;2mm/ dan refleks $ahaya positif pada kedua mata.
Motorik F ?angan menggenggam dan sendi lutut menekuk. Cadang
menggaruk-garuk badan dan memegang benda disekelilingnya, pandangan
mata kosong dan tidak fokus.
Caku kuduk positif.
Cernig sign );S F -;I/?indakan F -
Eks'os$&e 9
:aluasi F
Suhu F 4&&0
#ete$hie -/
uam I/ dileher.
+ematom -/
15
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
16/21
7kterik -/
?indakan F Menyelimuti pasien.
Ree>-$si 9
- Setelah 1! menit di ukur kembali tanda italnya seperti suhu, pernafasan,
0? dan nadi.
Suhu 2 9 3,'&0, 2 9 3%D;menit, 0? 6 2 detik, +29 12&D;menit
:aluasi selanjutnya, 1! menit kemudian di ukur kembali tanda italnya
seperti suhu, pernafasan, 0? dan nadi. Suhu 2 9 3,!&0, 2 9 3%D;menit,
0? 6 2 detik, +29 12&D;menit
- Setelah 3& menit di 7=) pasien mengalami kejang kembali, tangan dan
kaki pasien kaku. >engan ekstensi, tangan menggenggam dan bergerak-
gerak seperti orang menggigil. Mata melihat kearah kanan atas dan
pandangan kosong. Cejang sekitar 2 menit. ?indakan F diberikan Stesolid
1& mg;4 ml re$tal tube.
SE8ONDAR; SURengan ekstensi, tangan menggenggam dan bergerak-gerak seperti
orang menggigil. Mata melihat kearah kanan atas dan pandangan kosong. Cejang
sekitar 2 menit. Mual I/ sakit perut I/, diare -/.
RPK 9
RPD 9 ?idak pernah mengalami kejang sebelumnya
RPO 9
RSUD Pe#- B$i
16
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
17/21
)umin 2!&mg;4ml re$tal tube pukul &'.2!
Stesolid 1&mg re$tal pukul &'.2!
Pee&iks! Fisik
Cesan Umum F ?ampak Sakit Sedang.
Cesadaran F Stupor, respon dengan nyeri
?anda-tanda Eital
+ F 12& D;menit
F 3% D;menit
? F 3,! &0
Cepala F
7nspeksi F )B
#alpasi F )B
ambut F +itam, tidak mudah di $abut
Mata F
Conjungtia F 5nemis -;-
Sklera F 7kterik -;-
#upil F 7sokor, 2 mm ; 2mmefleks 0ahaya F I;I
?elinga F )B
+idung F )B
Mulut F
Bibir F Sianosis -/, Cering I/
>eher F
C=B F #embesaran C=B-/
Caku Cuduk F Caku kuduk positif
?oraks F
7nspeksi F Bentuk dan gerakan dada kiri dan kanan simetris, tidak
ada retraksi dinding dada.
#erkusi F Sonor
5uskultasi F #ernafasan esikuler I;I. Bunyi jantung 7 K 77 normal,
bising jantung -/
17
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
18/21
5bdomen F
7nspeksi F ?ampak datar
#alpasi F Supel, rganomegali -/
#erkusi F ?impani
5uskultasi F Bising usus I/ normal
5lat Celamin F
>aki-laki, tidak ada kelainan kongenital
:kstremitas F
5kral hangat, 0? 6 2 detik
:dema tungkai -/
Status neurologis F
Caku kuduk F I
?anda kernig -;I
Brud
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
19/21
PEMBAHASAN
#asien laki-laki usia % tahun % bulan rujukan SU) #etala Bumi dengan
keluhan utama demam tinggi disertai kejang. Sejak 3 hari sebelum masuk S
pasien mengeluh sakit kepala, batuk kering dan demam tinggi. Cejang timbul
sekitar % jam sebelum masuk S. Saat kejang leher pasien terasa kaku dan mata
melihat ke arah kanan terus menerus, pasien tampak mengantuk dan masih
menja"ab jika dipanggil. Sekitar jam &'.&& pagi, pasien diba"a ke SU) #B,
pasien juga mengalami kejang. Cemudian sekitar jam &.&& pagi, pasien dirujuk
19
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
20/21
ke SU) 55. Sekitar 3& menit saat pasien di 7=) SU) 55, pasien mengalami
kejang. ?angan dan kaki pasien kaku. >engan ekstensi, tangan menggenggam dan
bergerak-gerak seperti orang menggigil, mata melihat kearah kanan atas dan
pandangan kosong. Cejang berlangsung sekitar 2 menit. Mual I/ sakit perut I/,
diare -/. )ari hasil primary surey, didapatkan 3(D;menit, nadi 12&D;menit,
suhu 4&&0. #asien mengalami penurunan kesadaran dengan skala 5E#U kategori
pain- ?indakan a"al pasien ini adalah pemasangan nasal $anul 22 >iter, pasien
diberikan dumin 12! mg suppositorium untuk menurunkan panas, kemudian
pemasangan 7E) > 1! tpm. bserasi selama 1! menit, suhu menurun. Suhu
1! menit pertama 3,', suhu 1! menit kedua 3,!. Setelah 3& menit kemudian,
pasien kejang dan diberikan dia
-
7/24/2019 Case Meningitis Fix Dari Mimi
21/21
meningkat 13.%&& mm/, kemungkinan disebabkan oleh bakteri. Sedangkan
pemeriksaan radiologi rontgen dan 0? s$an belum dilakukan.
21