Penganganan Meningitis 2

4
PENGANGANAN MENINGITIS Meningitis Adalah radang pada membran / selaput pelindung otak dan medula spinalis yang disebut meninges. Penyebab : o Bakteri o Virus o Jamur o Parasit Penanganan dari meningitis bergantung dari penyebab itu sendiri. Klasifikasi meningitis dibagi menjadi 2 golongan yaitu serosa dan purulenta Serosa (jernih) : TB, virus, Toxoplasma, ricketsia Purulenta (bernanah) : biasanya oleh bakteri Menignitis Tuberculosa Penyebab : Mycobacterium tuberculosis Biasanya terjadi pada negara-negara yang memiliki kasus TB yang tinggi. Yaitu dari 5-10 % pasien TB Mortalitas MTB di RSCM : Non HIV 35 % HIV (+) : 60 % Regimen OAT utk Meningitis TB TB meningitis yang memiliki mortalitas 30‐60% : menggunakan OAT yang sama dengan TB paru. Immune‐pathology berbeda dgn TB paru Penetrasi obat ke SSP berbeda dgn jaringan lain. Menurut The British Thoracic Society pengobatan Meningitis TB mengikuti model terapi TB paru intensif dengan pemberian 4 obat diikuti dengan 2 obat fase lanjutan. 2HRZE- 7RH Jika diagnosis Meningitis TB diragukan dapat menggunakan Antibiotik spektrum luas misalnya : seftriakson 2x2 gr

description

bbdm

Transcript of Penganganan Meningitis 2

Page 1: Penganganan Meningitis 2

PENGANGANAN MENINGITIS

MeningitisAdalah radang pada membran / selaput pelindung otak dan medula spinalis yang disebut meninges.

Penyebab :o Bakterio Viruso Jamuro Parasit

• Penanganan dari meningitis bergantung dari penyebab itu sendiri.Klasifikasi meningitis dibagi menjadi 2 golongan yaitu serosa dan purulenta• Serosa (jernih) : TB, virus, Toxoplasma, ricketsia• Purulenta (bernanah) : biasanya oleh bakteri

Menignitis Tuberculosa• Penyebab : Mycobacterium tuberculosis• Biasanya terjadi pada negara-negara yang memiliki kasus TB yang tinggi. • Yaitu dari 5-10 % pasien TB • Mortalitas MTB di RSCM :― Non HIV 35 %― HIV (+) : 60 %

Regimen OAT utk Meningitis TB TB meningitis yang memiliki mortalitas 30 60‐ % : menggunakan OAT yang sama dengan TB paru. Immune pathology ‐ berbeda dgn TB paru Penetrasi obat ke SSP berbeda dgn jaringan lain.

Menurut The British Thoracic Society pengobatan Meningitis TB mengikuti model terapi TB paru intensif dengan pemberian 4 obat diikuti dengan 2 obat fase lanjutan. 2HRZE- 7RHJika diagnosis Meningitis TB diragukan dapat menggunakan Antibiotik spektrum luas misalnya : seftriakson 2x2 gr

Page 2: Penganganan Meningitis 2

Penetrasi Obat pada SSP

Pemberian Steroid

• Diberikan untuk :• Menghambat reaksi inflamasi• Mencegah komplikasi infeksi• Menurunkan edema cerebri• Mencegah perlekatan• Mencegah arteritis/ infark otak

• Cara pemberian :• Minggu I : 0,4 mg/kg/hr• Minggu II : 0,3 mg/kg/hr• Minggu III : 0,2 mg/kg/hr• Minggu IV : 0,1 mg/kg/hr• Kemudian dilanjutkan dengan deksametason oral selama 4 mgg. Dimulai dosis 4mg/kg/hr dan

kemudian diturunkan 1mg/mgg.

Viral Meningitis• Merupakan kasus meningitis yang paling sering terjadi• Penyebab : enterovirus, arbovirus, dan HSV• Tidak seberat Bacterial Meningitis• Dan dapat sembuh dengan sendirinya bila daya tahan tubuh / imun baik.• Namun dapat juga fatal tau berat bila imun pasien buruk.

Terapi Viral Meningitis• Tidak ada terapi yang spesifik untuk VM• Kebanyakan pasien akan sembuh dsendiri secara total dalam waktu 7-10 hari• Kecuali untuk VM oleh karena HSV dan Influenza dapat diberikan antiviral.• Untuk VM antibiotik tidak akan membantu.• Untuk infant dan pasien dengan imun yanng buruk berisiko memberta dan perlu perawatan di RS.

Page 3: Penganganan Meningitis 2

Untuk kasus yang ringan/ Mild : • tidak dibutuhkan perawatan intensif di RS. Cukup dengan: istirahat, minum obat sakit kepala

dan anti-emetic untuk gejala muntah.• Dan biasanya akan sembuh dalam 5-14 hari

Untuk kasus berat / Severe :• Butuh perawatan intensif di RS• Dan bisa di beri AB hingga penyebab Meningitis diketahui• Pemberian cairan I.V. untuk membantu penyembuhan• Antiviral diberkan pada kasus yang berat.• Serta obat simptomatis untuk mengurangi gejala.• Fungal Meningitis

Fungal Meningitis• Jarang terjadi. Penyebab Cryptococcus dan Histoplasma.• Paling sering disebabkan oleh Cryptococcus neoformans • Pasien DM, Cancer, HIV berisiko tinggi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah• Tx dosis tinggi antifungal intravena dengan amphotericin B. Sering dikombinasi dengan 5-

flucytosine• Fluconazole dosis tinggi secara oral.

REFERENSI1. http :// www.cdc.gov/meningitis/non-infectious.html 2. http :// www.nhs.uk/conditions/meningitis/pages/introduction.aspx 3. http ://www.meningitis.org / 4. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000680.htm 5. Dewanto, George, dkk. 2009. Panduan Praktis Diagnosis dan tata Laksana Penyakit Saraf.

Jakarta : EGC.6. Mansjoer, Arif, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran FK UI. Jakarta : Media Aesculapius.