PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan...

39
PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 39 Halaman P U T U S A N Nomor : 03/PDT/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. PAHALA SIRAIT alias AMANI ROSANTI, beralamat di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING I semuIa TERGUGAT I; 2. ASTON SIRAIT, beralamat di Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semuIa TERGUGAT II; L A W A N : JABAYAK GULTOM, beralamat di Sibisa, Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Propinsi Sumatera Utara, sebagai, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya PANAHATAN HUTAJULU, S.H. Advokat, berkantor di Jalan Patuan Nagari No. 3 Balige, Kabupaten Toba Samosir - Jalan Danau Toba No. 36 Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Telp 0632-331194 HP 081397942318 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semuIa PENGGUGAT; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Januari 2017, Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ; 2. Berkas perkara tanggal 01 Nopember 2016 Nomor: 32/Pdt.G/2016/PN.BIg., dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan...

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 39 Halaman

P U T U S A N Nomor : 03/PDT/2017/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

1. PAHALA SIRAIT alias AMANI ROSANTI, beralamat di Desa

Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten

Toba Samosir, selanjutnya disebut sebagai

PEMBANDING I semuIa TERGUGAT I; 2. ASTON SIRAIT, beralamat di Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,

Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semuIa TERGUGAT II;

L A W A N :

JABAYAK GULTOM, beralamat di Sibisa, Desa Pardamean Sibisa,

Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir,

Propinsi Sumatera Utara, sebagai, dalam hal ini

diwakili oleh Kuasa Hukumnya PANAHATAN

HUTAJULU, S.H. Advokat, berkantor di Jalan Patuan

Nagari No. 3 Balige, Kabupaten Toba Samosir -

Jalan Danau Toba No. 36 Laguboti, Kabupaten Toba

Samosir, Telp 0632-331194 HP 081397942318

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semuIa PENGGUGAT;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Januari 2017,

Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ;

2. Berkas perkara tanggal 01 Nopember 2016 Nomor:

32/Pdt.G/2016/PN.BIg., dan surat-surat yang bersangkutan dengan

perkara tersebut;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 2 dari 39 Halaman

TENTANG DUDUK PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 26 Mei

2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Balige pada tanggal 26 Mei 2016dalam Register Nomor 32/Pdt.G/2016/PN

Blg, telah menggugat Tergugat-Tergugat, pada pokoknya mengemukakan

sebagai berikut;

1. Bahwa PENGGUGAT ada menerima sebidang tanah darat secara

Parulosan yang menjadi Hak milik, dari FREDELING SIRAIT pada

tanggal 25 Nopember 1989 yang di hadapan saksi-saksi dan diketahui

Kepala Desa Pardamean Sibisa, yang terletak di Desa Pardamean

Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan luas

10.000 M2 (sepuluh ribu meter persegi), yang batas-batasnya sebagai

berikut:

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kompleks Rianiate;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate.

2. Bahwa adapun tanah darat yang di peroleh PENGGUGAT dari

FRIDELING SIRAIT secara Parulosan Menjadi Hak Milik, yang dibuat di

Sibisa tanggal 25 Nopember 1989, dengan pemberian piso-piso/batu

sulang dalam bentuk uang sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)

yang diberikan PENGGUGAT dan diterima langsung oleh FRIDELING

SIRAIT;

3. Bahwa sebagian tanah darat tersebut yang di peroleh PENGGUGAT dari

FRIDELING SIRAIT pada tahun 1991 telah pula diserahkan

PENGGUGAT kepada EDISON SIDABALOK seluas 4.000 M2 (empat

ribu meter persegi) sehingga sisa milik PENGGUGAT menjadi seluas

6.000 M2 (enam ribu meter persegi) yang mana 4.000 M2 (empat ribu

meter persegi) tersebut dikuasai EDISON SIDABALOK dengan

bertanam kopi tanpa adanya larangan apapun dari pihak lain termasuk

TERGUGAT-I;

4. Bahwa yang menjadi tanah terperkara adalah sisa tanah milik

PENGGUGAT seluas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi) yang terletak

di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba

Samosir dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik EDISON

SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 3 dari 39 Halaman

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju

Sigapito.

Yang menjadi Tanah Terperkara;

5. Bahwa tanah terperkara tersebut dari sejak tahun 1990 hingga sampai

tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan bertanam jahe tidak

ada halangan ataupun keberatan dari pihak manapun termasuk

TERGUGAT-I;

6. Bahwa pada tahun 2000, istri PENGGUGAT meninggal dunia sehingga

PENGGUGAT kurang sehat dan PENGGUGAT berhenti mengelola

tanah terperkara dan menjadi kosong;

7. Bahwa setelah PENGGUGAT pulih kesehatannya pada tahun 2006

PENGGUGAT kembali lagi mengusahai tanah terperkara dengan

mentraktor akan tetapi TERGUGAT-I melarang dan melempari orang

yang mentraktor tanah terperkara pada hal penyerahan tanah terperkara

kepada PENGGUGAT di saksikan orang tua TERGUGAT-I kakek

TERGUGAT-II yaitu OP SOPAR SIRAIT dan juga bapa uda, abang dan

adik kandung TERGUGAT-I sebagaimana tertera dalam Surat Parulosan

tanggal 25 November 1989;

8. Bahwa atas tindakan TERGUGAT-TERGUGAT melarang PENGGUGAT

mengusahai tanah perkara PENGGUGAT melaporkan ke Kepala Desa

dan juga kepada Pengetua-Pengetua Adat tetap tidak ditanggapi

TERGUGAT-TERGUGAT malah pada tahun 2007 TERGUGAT-

TERGUGAT membangun rumah di atas tanah terperkara dengan ukuran

6 x 8 meter yang terbuat dari setengah beton atap seng lantai semen;

9. Bahwa atas perbuatan TERGUGAT-TERGUGAT tersebut dengan

membangun rumah di atas tanah terperkara PENGGUGAT semakin

resah kembali lagi PENGGUGAT mengajukan keberatan kepada

Pengetua-Pengetua dan Camat agar dihentikan bangunan rumah

tersebut akan tetapi tidak berhasil;

10. Bahwa tidak cukup juga pada tahun 2016, TERGUGAT-TERGUGAT

kembali membangun rumah lagi di atas tanah terperkara dengan ukuran

6 meter x 10 meter, dengan permanen PENGGUGAT melarang akan

tetapi di teruskan TERGUGAT-TERGUGAT;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 4 dari 39 Halaman

11. Bahwa akibat tidak ditanggapi TERGUGAT-TERGUGAT keberatan

PENGGUGAT, PENGGUGAT mengajukan keberatan kepada Pihak

Kecamatan Ajibata dan melaporkan TERGUGAT-I ke Kepolisian Resort

Toba Samosir;

12. Bahwa dikarenakan PENGGUGAT sudah tua dan sakit-sakitan, maka

PENGGUGAT selalu mencari cara damai dalam menyelesaikan perkara

ini baik secara kekeluargaan, maupun melalui Pengetua-Pengetua Adat

akan tetapi tidak membuahkan hasil sehingga PENGGUGAT

mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri Balige;

13. Bahwa tanah terperkara adalah sah milik PENGGUGAT berdasarkan

Surat Parulosan tanggal 25 November 1989 dari Alm. FREDELING

SIRAIT maka patut dan wajar menurut hukum dinyatakan bahwa tanah

terperkara adalah milik PENGGUGAT yang didasari alas hak, maka

segala surat-surat yang berkaitan dengan tanah terperkara yang

diterbitkan oleh TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II dengan melawan hak

sehingga dapat menimbulkan hak bagi TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II

maupun orang lain tanpa seizin PENGGUGAT sudah sepatutnya

dinyatakan tidak sah dan berkekuatan hukum atau setidaknya tidak

berharga;

14. Bahwa atas dari perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II yang

menguasai sertamembangun rumah serta menanami kopi di atas tanah

terperkara maka PENGGUGAT mengalami kerugian materil dan

immateril, yaitu:

Kerugian Materil

Bahwa akibat PENGGUGAT tidak dapat menikmati dan menguasai

tanah terperkara sejak tahun 2006, yakni apabila tanah terperkara

tersebut disewakan atau diusahai PENGGUGAT akan

menghasilkan sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu

rupiah) pertahun x 10 tahun, maka hasil yang akan didapat oleh

PENGGUGAT adalah sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta

rupiah);

Kerugian Immateril

Bahwa akibat perkara ini, PENGGUGAT merasa malu dan

hilangnya harga diri PENGGUGAT yang tidak dapat dinilai, tapi

patut dijumlahkan sebesar Rp.500.000.000,-(lima ratus juta rupiah)

atau sebesar yang patut menurut Majelis yang mengadili perkara ini;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 5 dari 39 Halaman

15. Bahwa akibat dari perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II

menguasai tanah terperkara tanpa alas hak dan seizin dari

PENGGUGAT, selaku pemilik sah dimana PENGGUGAT mempunyai

bukti autentik yang sah atas tanah terperkara, maka perbuatan

TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II adalah merupakan Perbuatan

Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad);

16. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT didukung oleh bukti-bukti

autentik maka sangat beralasan menurut hukum apabila Putusan dalam

perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun adanya

perlawanan (Verzet), Banding maupun Kasasi (Uietvoerbaar Bij

Voorraad);

17. Bahwa melihat kenyataan selama ini tidak adanya itikad baik dari pada

TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk menyelesaikan sengketa tanah

terperkara, maka adalah patut dan beralasan menurut hukum,

TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II membayar uang paksa (dwangsom)

kepada PENGGUGAT sebesar Rp.1.000.000.,- (satu juta rupiah) sejak

gugatan ini berkekuatan hukum tetap;

18. Bahwa demi menjaga gugatan ini tidak hampa adanya, adalah patut dan

beralasan jika terhadap tanah terperkara diletakkan sita jaminan, karena

dikhwatirkan tanah terperkara di pindah tangankan TERGUGAT-I

ataupun TERGUGAT-II lagi terhadap pihak lain;

19. Bahwa akibat perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II menguasai

tanah terperkara patut dan beralasan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II

dihukum membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini.

DALAM PROVISI

Memohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige melalui Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar meletakkan Sita

Jaminan(conservatoir beslag) terhadap Tanah Terperkara yang terletak di

Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir

dengan luas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi),

Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas mohon kepada Bapak Ketua

Pengadilan Negeri Balige menentukan suatu hari Persidangan dengan

memanggil para pihak berperkara untuk bersidang di Pengadilan Negeri

Balige dengan membuat putusan sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 6 dari 39 Halaman

2. Menyatakan sita jaminan yang dimohonkan PENGGUGAT adalah sah

dan berharga;

3. Menyatakan sah dan berharga Surat Parulosan Menjadi hak Milik

tertangal 25 November 1989;

4. Menyatakan tanah terperkara seluas 6.000 M2 (enam ribu meter

persegi) yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,

Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik Edison

Sidabalok dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks

Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks

Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju

Sigapito;

Adalah sah milik PENGGUGAT;

5. Menyatakan perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II adalah

Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad);

6. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk membongkar

bangunan rumah milik dan tanam-tanaman milik TERGUGAT-I dan

TERGUGAT-II dari atas tanah terperkara serta mengosongkan dan

menyerahkan tanah perkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan

baik tanpa adanya halangan apapun juga untuk dapat dikuasai

PENGGUGAT;

7. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas tanah terperkara yang

di terbitkan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II tanpa sepengetahuan

PENGGUGAT adalah tidak sah dan berkekuatan hukum atau setidak-

tidaknya dinyatakan tidak berharga atau di kesampingkan dalam

perkara ini;

8. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II agar membayar

kerugian Materil maupun Immateril yang di alami PENGGUGAT

sebesar Rp.515.000.000,- (lima ratus lima belas juta rupiah) atau yang

patut menurut Majelis Hakim;

9. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk membayar uang

paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp.1.000.000,-

(satu juta rupiah) sejak gugatan berkekuatan hukum tetap;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 7 dari 39 Halaman

10. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta,

meskipun adanya perlawanan (Verzet) Banding dan Kasasi

(uitvoerbaar bij voorraad);

11. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk membayar

ongkos perkara yang timbul dalam Perkara ini.

Dan apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige cq. Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili Perkara ini berpendapat lain, mohon Putusan

seadil-adilnya (ex aequo et bono)

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I

dan Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

DALAM KONVENSI

DALAM EKSEPSI

A Gugatan Tidak Jelas (Obscuur Libelium)

1. Batas-Batas tanah Perkara tidak Jelas

Bahwa membaca dalil-dalil Gugatan Penggugat, bahwa tanah perkara

adalah seluas kurang lebih 6,000 M² (enam ribu meter persegi) yang terletak

di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata dengan batas-batas sebagai

berikut :

- Sebelah Timur berbatasan denganTanah milik Edison Sidabalok, dan

Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju

Sigapito;

Bahwa batas-batas tanah terperkara tersebut adalah salah dan yang

sebenarnya adalah sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Edison Sidabalok;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju

Sigapiton;

Bahwa oleh karena batas-batas tanah terperkara tidak jelas, dan

kemudian berpedoman kepada Putusan Mahkamah Agung Republik

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 8 dari 39 Halaman

Indonesia tanggal 17 April 1979 Nomor 1149 K/Sip /1975 maka Gugatan

Penggugatpun harus ditolak atau paling tidak Gugatan Penggugat harus

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk veerklaard) dengan alasan

bahwa batas-batas tanah perkara tidak jelas;

- Batas-Batas Tanah Perkara dalam Posita adalah salah dengan

demikian Batas-Batas tanah dalam Petitum juga salah;

Bahwa batas-batas tanah terperkara sebagaimana didalilkan pada posita

point 4 (empat) halaman 2 (dua) adalah tidak jelas atau salah, maka dengan

demikian Petitum point 4 (empat) halaman 4 (empat) juga adalah tidak jelas,

dengan demikian dalil Gugatan Penggugat harus ditolak, paling tidak

Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk

veerklaard);

B KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM)

Bahwa tanah terperkara adalah milik Tergugat PAHALA SIRAIT Alias

AMANI ROSANTI yang diterima secara waris dari Kakek ke orangtuanya

terus ke Tergugat I PAHALA SIRAIT.Dan tanah terperkara sekarang adalah

milik PAHALA SIRAIT bersama semua keturunannya dan belum dibagi. Dan

PAHALA SIRAIT mempunyai anak (sebagai ahli waris)yakni : 1. ASNA R

SIRAIT, 2. FERNANDO SIRAIT, 3. ASTON SIRAIT (Tergugat II), 4.

SARMEDI SIRAIT, 5. IMRON SIRAIT, 6. SANTO SIRAIT, 7. AMRI SIRAIT, 8.

RIKARDO SIRAIT dan selanjutnya dalam perkara aquo tidak ditarik sebagai

pihak (Tergugat) maka dengan demikian Gugatan dari Penggugat tidak

sempurna karena masih ada pihak yang tidak turut ditarik sebagai pihak

dalam perkara aquo hingga Gugatan Penggugat harus ditolak atau paling

tidak Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Ontvantkelijk veerklaard);

Bahwa kemudian, bila benar tanah terperkara bagian dari tanah yang

luasnya 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) adalah berasal dari

FREDELING SIRAIT kepada Penggugat JABAYAK GULTOM sebagaimana

tertera dalam SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25

Nopember 1989 dan dengan demikian seharusnya Penggugat JABAYAK

GULTOM menarik FREDELING SIRAIT sebagai pihak (Tergugat) dalam

perkara aquo, dengan tidak ditariknya FREDELING SIRAIT sebagai pihak

dalam perkara aquo sudah jelaslah dalil-dalil Gugatan Penggugat kurang

sempurna dan harus ditolak atau paling tidak Gugatan Penggugat harus

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 9 dari 39 Halaman

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvantkelijk veerklaard) dengan alasan

kurangnya pihak yang digugat dalam perkara aquo (Plurium litis consortium);

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak semua dalil-dalil

Penggugat, kecuali apa yang dengan tegas pula diakui kebenarannya;

2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Para Tergugat dalam bagian

eksepsi secara mutatis-mutandis merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari bahagian Pokok Perkara ini;

3. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas posita point 1 (satu) pada

halaman 1 (satu) yang menyatakan bahwa Penggugat JABAYAK

GULTOM ada menerima sebidang tanah darat secara Parulosan dari

FREDELING SIRAIT sesuai dengan SURAT PARULOS MENJADI

HAK MILIK tanggal 25 Nopember 1989 seluas 10,000 M² (sepuluh

ribu meter persegi) yang terletak di Desa Pardamean Sibisa,

Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas

sebagai berikut:

Sebelah Timur berbatasan dengan Kompleks Rianiate;

Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan ke PUD;

Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate;

Bahwa bila benar tanah yang luasnya 10,000 M² (sepuluh ribu meter

persegi) yang dimaksud dalam SURAT PARULOS MENJADI HAK

MILIK tertanggal 25 Nopember 1989 dengan batas-batas yang

disebutkan diatas dan ternyata tanah seluas 10,000 M²(sepuluh ribu

meter persegi) termasuk didalamnya tanah terperkara mempunyai

batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatasan dengan Rianiate;

Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;

Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;

4. Bahwa oleh karena batas-batas dan ukuran dari tanah seluas 10,000,

M² (sepuluh ribu meter persegi) sebagaimana dalam SURAT

PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25 Nopember 1989

adalah tidak jelas dan atau salah, dengan demikian dalil-dalil Gugatan

Penggugat dalam perkara aquo harus ditolak;

5. Bahwa disamping ukuran Luas tanah terperkara dan batas-batas

tanah yang tertera didalam SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 10 dari 39 Halaman

tertanggal 25 Nopember 1989 tersebut adalah tidak jelas dengan

demikian adalah sangat beralasan hukum bagi Para Tergugat

memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo agar

menolak Gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan bahwa

Gugatan Penggugat JABAYAK GULTOM harus ditolak atau paling

tidak dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke veerklaard);

6. Bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25

Nopember 1989 adalah tidak jelas baik batas-batas dan ukuran luas

tanah, maka Para Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang

memeriksa dan memutus perkara ini agar menyatakan dalam hukum

bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25

Nopember 1989 tersebut adalah tidak sah dan tidak berkekuatan

hukum;

7. Bahwa dalil Penggugat dalam Gugatannya yakni pada posita point 3

(tiga) halaman 2 (dua) menyatakan : “bahwa pada tahun 1991

Penggugat JABAYAK GULTOM ada menyerahkan sebagian dari

tanah seluas 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) yakni seluas

4,000 M² (empat ribu meter persegi) kepada EDISON SIDABALOK

tanpa menyebutkan apa yang menjadi dasar penyerahan tanah seluas

4,000 M² (empat ribu meter persegi) tersebut kepada EDISON

SIDABALOK “;

8. Bahwa sebenarnya Penggugat JABAYAK GULTOM telah menjual

sebagian tanah dari 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) tersebut

yakni tanah seluas 4,000 M² (empat ribu meter persegi) kepada

EDISON SIDABALOK, dan tanah yang luasnya 10,000 M² (sepuluh

ribu meter persegi) diterima Penggugat JABAYAK GULTOM sebagai

“PARULOS“ dari FREDELING SIRAIT yang menurut Hukum Adat

Batak setempat bahwa pemberian tanah sebagai “ PARULOSAN “

tidak bisa atau tidak dapat “dijual“ kecuali seizin dari pihak yang

memberi tanah sebagai PARULOS;

9. Bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25

Nopember 1989 merupakan “akal-akalan“ dari FREDELING SIRAIT

dengan Penggugat JABAYAK GULTOM sebab tanah pemberian

sebagai “ PARULOSAN “ menurut Adat Batak setempat tidak dapat

diperjual belikan dan kemudian hal tersebut menimbulkan ide bagi

keduanya untuk membuat “SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK“

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 11 dari 39 Halaman

artinya agar penerima tanah PARULOSAN yakni Penggugat JABAYAK

GULTOM bisa dengan leluasa menjual tanah tersebut;

10. Bahwa oleh karena SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tanggal

25 Nopember 1989 tersebut adalah merupakan produk “akal-akalan“

dari FREDELING SIRAIT dan Penggugat JABAYAK GULTOM adalah

merupakan “ cacat hukum “ khususnya cacat terhadap Hukum Adat

Batak setempat, disamping itu letak dan batas-batas tanah serta

ukuran tanah PARULOS tersebut adalah juga tidak jelas, dengan

demikian Kami Para Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara aquo agar menyatakan bahwa

SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tanggal 25 Nopember 1989

tersebut tidak sah dan tidak berkekuatan hukum serta menolak dalil-

dalil Gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan bahwa Gugatan

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvantkelijk verklaard);

11. Bahwa tanah yang luasnya 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi)

sebagaimana tertera dalam SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK

tertanggal 25 Nopember 1989, disamping batas-batasnya tidak jelas

atau tidak benar juga terdapat ada terdapat beberapa “kebohongan“

nyata antara lain yakni bahwa dalam SURAT PARULOS MENJADI

HAK MILIK tersebut ada dinyatakan : “Dapat kami jelaskan lagi bahwa

keluarga/anak kandung Saya pihak I (FREDELING) telah menyetujui

penyerahan tanah Parulos diatas dan ikut membubuhkan tanda

tangan dibawah ini “. Bahwa tanah seluas 10,000 M² (sepuluh ribu

meter persegi) dan tanah lainnya di Lumban Gambiri adalah milik

waris Para Tergugat yang diterima dari kakek dan ayah para Tergugat

yakni dari OMPU MANGAMBE RAJA SIRAIT kepada anaknya yang

bernama A.MANGAMBE RAJA SIRAIT dan dari A.MANGAMBE RAJA

SIRAIT diwariskan kepada OMPU BUTTI Als.RAJA ISOPO SIRAIT

kemudian diwariskan kepada OMPU SOPAR SIRAIT kemudian

diwariskan kepada anak-anaknya 1. OMPU REMSI SIRAIT, 2. AMA

ROSANTI SIRAIT (Tergugat – I), 3. A.JISTAN SIRAIT, 4. A.ESTER

SIRAIT, 5. A.LENNI SIRAIT, 6. A.PARLIN SIRAIT, 7. TOMUAN

SIRAIT, 8.JABAT SIRAIT dan MANAHAN SIRAIT;

12. Bahwa tidak benar OMPU SOPAR SIRAIT dan keturunannya adalah

merupakan anak kandung dari FREDELING SIRAIT, dan tidak benar

pula semua keturunan OMPU SOPAR SIRAIT sebagai ahli waris dari

OMPU BUTTI Als RAJA ISOPO SIRAIT setuju dengan tindakan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 12 dari 39 Halaman

FREDELING SIRAIT memberi sebidang tanah yang luasnya 10,000 M²

(sepuluh ribu meter persegi) kepada Penggugat JABAYAK GULTOM

sebagai tanah PARULOSAN sebagaimana tertera dalam SURAT

PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25 Nopember 1989;

13. Bahwa tidak jelas apa yang menjadi dasar FREDELING SIRAIT

memberi tanah seluas 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) milik

Para Tergugat kepada Penggugat JABAYAK GULTOM sebagai

PARULOS, dan untuk itu Kami Para Tergugat mensomeers Penggugat

untuk membuktikannya dipersidangan;

14. Bahwa tidak benar tanah terperkara diusahai oleh Penggugat sejak

tahun 1990 sampai tahun 2000 sebagaimana didalilkan Penggugat

pada Posita point 5 (lima) halaman 2 (dua), dan yang benar adalah :

Bahwa tanah terperkara secara terus menerus dikuasai dan diusahai

oleh Para Tergugat sampai sekarang serta tidak ada pihak lain yang

berkeberatan termasuk Penggugat JABAYAK GULTOM dan

keluarganya;

15. Bahwa tidak benar dan menolak Posita point 7 (tujuh) halaman 2 (dua)

yang menyatakan bahwa; “ setelah Penggugat pulih kesehatannya

pada tahun 2006 Penggugat kembali lagi mengusahai tanah

terperkara ------ dst “ yang benar adalah; bahwa tanah terperkara terus

dikuasai dan diusahai oleh Para Tergugat sampai sekarang dan tidak

ada pihak yang keberatan;

16. Bahwa benar Para Tergugat ada melarang Penggugat mengusahai

tanah terperkara, dan benar Para Tergugat membangun rumah diatas

tanah perkara sebagaimana didalilkan Penggugat pada Posita point 8

(delapan) halaman 2 (dua), sebab tanah terperkara adalah milik para

Tergugat yang diterima secara warisan dari Kakek/Orangtua Para

Tergugat;

17. Bahwa tidak benar Penggugat mengajukan keberatan kepada

Pengetua-Pengetua dan Camat yang meminta agar Para Tergugat

menghentikan membangun/mendirikan rumah diatas tanah terperkara;

18. Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah milik Para Tergugat yang

diterima secara waris dari Kakek/ayah Para Tergugat dan tetap

dikuasai dan diusahai oleh Para Tergugat tanpa ada larangan dari

pihak lain, termasuk Penggugat dan keluarga Penggugat oleh

karenanya Para Tergugat berhak membuat dan atau menimbulkan

surat yang menimbulkan hak atas tanah perkara dan sudah barang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 13 dari 39 Halaman

tentu Para Tergugat berhak melakukan tindakan apapun asal tidak

bertentangan dengan hukum, kesusilaan sesuai dengan Pasal 570

KUHPerdata yang menyatakan “ Hak milik adalah hak untuk menikmati

kegunaan sesuatu kebendaan dengan leluasa dan untuk berbuat

bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya asal

tidak bertentangan dengan Undang-Undang atau Peraturan umum

yang ditetapkan oleh suatu kekuasaan yang berhak menetapkannya

dan tidak mengganggu hak orang lain, kesemuanya itu dengan tidak

mengurangi kemungkinan akan pencabutan hak itu demi kepentingan

umum berdasar atas ketentuan Undang-Undang dengan pembayaran

Ganti rugi “;

19. Bahwa mengenai tuntutan Ganti Kerugian (Kerugian Materiil dan

Kerugian Immateriil) sebagaimana posita pada point 14 (empat belas)

halaman 3 (tiga) adalah tidak terinci dengan baik oleh karenanya

harus dikesampingkan karena tuntutan kerugian tersebut tidak

berdasar sama sekali;

20. Bahwa tanah terperkara adalah sah milik Para Tergugat yang diterima

secara warisan, dari Kakek/ Ayah Para Tergugat,maka tindakan Para

Tergugat yang menguasai serta mengusahai tanah terperkara dan

juga mendirikan bangunan diatas tanah terperkara bukanlah

Perbuatan Melawan Hukum;

21. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas atas tuntutan serta

merta (uit voer baar bij voorraad) sebagaimana pada posita point 16

(enam belas) halaman 3 (tiga) karena hal tersebut tidak berdasar,

tuntutan Penggugat ternyata bertentangan dengan Hukum Acara

Perdata Indonesia, dimana permohonan atas putusan serta merta

tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 180

HIR ayat (1) dan butir 4 (empat) Surat Edaran Mahkamah Agung R.I

Nomor 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta dan Provisional;

22. Bahwa Para Tergugat menolak permohonan uang paksa (dwangsom)

sebagaimana posita 17 (tujuh belas) halaman 4 (empat) karena

tuntutan Penggugat JABAYAK GULTOM tentang uang paksa

(dwangsom) adalah tidak berdasar sebab tanah terperkara adalah

milik Para Tergugat dan untuk itu mohon dikesampingkan;

23. Bahwa mengenai tuntutan permohonan sita jaminan (conservatoir

beslag) atas tanah terperkara sebagaimana dalam posita point 18

(delapan belas) halaman 4 (empat) harus ditolak, oleh karena tanah

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 14 dari 39 Halaman

terperkara adalah milik Para Tergugat dan sebagai pemilik maka

berhak melakukan tindakan apapun atas objek perkara, sehingga

permohonan Sita Jaminan yang dimintakan Penggugat harus ditolak

karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 227 ayat (1) HIR yaitu harus

ada sangka yang beralasan bahwa Para Tergugat akan mencari akal

akan menggelapkan atau melarikan barang-barangnya, hal ini sesuai

dengan Yurisprudensi Hukum Indonesia yakni Putusan Mahkamah

Agung Republik Indonesia tanggal 15 April 1972 Nomor : 121

K/Sip/1971 yang kaedah hukumnya berbunyi : “ apabila Penggugat

tidak mempunyai bukti yang kuat bahwa adanya kekhawatiran

Tergugat akan mengasingkan barang-barangnya maka Sita jaminan

tidak dapat dilakukan“, dan Putusan Mahkamah Agung Republik

Indonesia tanggal 8 Mei 1984, Nomor : 597 K/Sip/1983 yang kaedah

hukumnya berbunyi : “Sita Jaminan yang diadakan bukan alasan-

alasan yang disyaratkan dalam Pasal 227 ayat (1) HIR tidak

dibenarkan “;

DALAM REKONVENSI

Bahwa Tergugat I d.k PAHALA SIRAIT sekarang menjadi Penggugat I

d.r, dan Tergugat II d.k ASTON SIRAIT menjadi Penggugat II d.r serta

Penggugat d.k JABAYAK GULTOM sekarang menjadi Tergugat d.r;

Bahwa Penggugat d.r akan mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap

Penggugat d.k/Tergugat d.r JABAYAK GULTOM dengan alasan-alasan

hukum sebagai berikut :

1. Bahwa apa yang telah diuraikan dalam konvensi secara mutatis-

mutandis mohon dianggap bagian dari Gugatan Rekonvensi ini;

2. Bahwa tanah yang luasnya kurang lebih 10,000 M² (sepuluh ribu meter

persegi) dan termasuk bagian dari tanah terperkara yang luasnya

4,000 M² (empat ribu meter persegi) adalah milik Para Tergugat

d.k/Penggugat d.r yang diterima dari Moyang dari Penggugat d.r/Para

Tergugat d.k mulai dari OMPU MANGAMBE RAJA SIRAIT terus ke

A.MANGAMBE RAJA SIRAIT dan dari A.MANGAMBE RAJA ke

anaknya yang bernama OMPU IRAJA SOPO SIRAIT terus ke OMPU

SOPAR SIRAIT dan dari OMPU SOPAR SIRAIT terus kepada

Penggugat d.r/Para Tergugat d.k;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 15 dari 39 Halaman

3. Bahwa tanah yang luasnya kurang lebih 10,000 M² (sepuluh ribu meter

persegi) terletak di Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Kabupaten

Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatasan dengan Rianiate,

Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;

Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;

Adalah milik Para Tergugat yang diterima secara waris;

4. Bahwa tanah yang diberikan oleh FREDELING SIRAIT kepada

Penggugat d.k JABAYAK GULTOM sesuai dengan SURAT PARULOS

MENJADI HAK MILIK tertanggal 25 Nopember 1989 adalah tidak sah

dan tidak berkekuatan hukum, dengan alasan bahwa pemberian tanah

dimaksud tidak jelas dan kemudian kalaupun ada pemberian tanah

sebagai PARULOS tersebut adalah tanpa sepengetahuan Penggugat

sebagai ahli waris dari OMPU SOPAR SIRAIT;

5. Bahwa dengan adanya Gugatan Penggugat d.k terhadap Penggugat

d.r telah menimbulkan KERUGIAN MATERIIL dan KERUGIAN

IMMATERIIL kerugian mana dapat dirinci sebagai berikut :

KERUGIAN MATERIIL:

Harga tanah seluas kurang lebih 10,000 M² x @ Rp 200,000,- = Rp

2,000,000,000,- (dua miliar rupiah);

Bahwa oleh karena Penggugat d.r adalah awam akan hukum, dan

untuk menghadapi Gugatan Penggugat d.k terpaksa memakai Jasa

Pengacara dan juga mengeluarkan biaya administrasi Pengadilan

sebesar Rp 50,000,000,- (lima puluh juta rupiah);

Kerugian Materil keseluruhan adalah : Rp 2,050,000,000,- (dua miliar

lima puluh juta rupiah);

KERUGIAN IMMATERIIL :

Bahwa akibat dari Gugatan Penggugat d.k terhadap Penggugat d.r

telah menimbulkan rasa malu bagi Penggugat d.r terhadap

masyarakat, keluarga hingga Penggugat d.r mengalami kerugian yang

tak terhingga dan untuk perkara aquo kami cukupkan Rp

2,000,000,000,- (dua miliar rupiah);

Maka jumlah KERUGIAN MATERIIL DAN KERUGIAN IMMATERIIL

yang dialami Penggugat d.r adalah sebesar 4,050,000,000,- (empat

miliar lima puluh juta rupiah);

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 16 dari 39 Halaman

6. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat d.r didukung oleh fakta hukum

yang tidak dapat dibantah oleh Tergugat d.r maka adalah beralasan

hukum agar putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meski ada

banding, kasasi, peninjauan kembali ataupun verzet;

Bahwa atas Jawaban, Eksepsi dan Gugat Rekonvensi yang diajukan

tersebut diatas, kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara

ini berkenan memberi putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONVENSI

DALAM EKSESPSI

- Menerima Eksepsi secara keseluruhan;

DALAM POKOK PERKARA :

- Menolak Gugatan Penggugat secara keseluruhan;

DALAM REKONVENSI :

- Menerima Gugatan Penggugat d.r secara keseluruhan;

- Menyatakan dalam hukum bahwa tanah seluas kurang lebih 10,000 M²

(sepuluh ribu meter persegi) yang terletak di Desa Pardamean,

Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas

sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatasan dengan Rianiate;

Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;

Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;

Adalah sah milik Penggugat d.r/Para Tergugat d.k;

- Menyatakan dalam hukum bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK

MILIK tanggal 25 Nopember 1989 adalah tidak sah dan tidak

berkekuatan hukum;

- Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar Ganti Rugi

(Ganti Rugi Materiil dan Ganti Rugi Immateriil) sejumlah Rp

4,050,000,000,- (empat miliar lima puluh juta rupiah) kepada

Penggugat d.r/Tergugat d.k seketika dan sekaligus;

- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun

ada banding, kasasi, peninjauan kembali ataupun verzet;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Menghukum Penggugat d.k untuk membayar biaya perkara; A T A U :

Bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex

aequo et bono).

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 17 dari 39 Halaman

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri BaIige menjatuhkan Putusan tanggaI 01 Nopember 2016 Nomor:

32/Pdt.G/2016/PN.BIg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONPENSI:

DALAM PROVISI

- Menyatakan permohonan provisi dari Penggugat tersebut tidak dapat

diterima;

DALAM EKSEPSI;

- Menyatakan Eksepsi TergugatI dan Tergugat II tersebut tidak dapat

diterima;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan sah dan berharga Surat Parulosan Menjadi Hak Milik

tertangal 25 November 1989;

3. Menyatakan tanah terperkara seluas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi)

yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten

Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik Edison Sidabalok

dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju

Sigapito;

Adalah sah milik Penggugat;

4. Menyatakan perbuatan TergugatI dan TergugatII adalah Perbuatan

Melawan Hukum (Onrechtmatige daad);

5. Menghukum TergugatI dan TergugatII untuk membongkar bangunan

rumah milik dan tanam-tanaman milik TergugatI dan TergugatII dari atas

tanah terperkara serta mengosongkan dan menyerahkan tanah perkara

kepada Penggugatdalam keadaan baik tanpa adanya halangan apapun

juga untuk dapat dikuasai Penggugat;

6. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas tanah terperkara yang di

terbitkan Tergugat I dan Tergugat II tanpa sepengetahuan Penggugat

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 18 dari 39 Halaman

adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah

perkara;

7. Menolak gugatan Penggugat-Penggugat selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI;

- Menolak gugatan Penggugat I dan Penggugat II dalam rekonpensi/

Tergugat I dan Tergugat II dalam konpensi seluruhnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dalam konpensi/Penggugat I dan

Penggugat II dalam rekonpensi secara tanggung renteng untuk membayar

ongkos yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp.2.161.000,00 (dua juta

seratus enam puluh satu ribu rupiah); Membaca surat-surat: 1. Risalah Permohonan Banding yang dibuat oIeh Panitera Pengadilan

Negeri BaIige, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding

semula Para Tergugat meIaIui Kuasa Hukumnya telah mengajukan

Banding terhadap Putusan PengadiIan Negeri BaIige Nomor:

32/Pdt.G/2016/PN.BIg., tanggaI 01 Nopember 2016 ;

2. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri BaIige, telah diberitahukan kepada Kuasa

Hukum Terbanding semuIa Penggugat pada tanggal 14 Nopember 2016;

3. Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding

semula Para Penggugat tertanggal 13 Desember 2016 yang didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri BaIige pada tanggal 15 Desember 2016,

Memori Banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum

Terbanding semuIa Penggugat 16 Desember 2016;

4. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding

semuIa Penggugat tertanggal 19 Desember 2016 yang didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri BaIige pada tanggal 20 Desember 2016;

5. Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh

Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri BaIige Nomor:

32/Pdt.G/2016/PN.BIg., telah diberitahukan masing-masing kepada Kuasa

Hukum Para Pembanding semuIa Para Tergugat dan kepada Kuasa

Hukum Terbanding semuIa Penggugat pada tanggaI 21 Nopember 2016 ,

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri BaIige dalam tenggang waktu 14

(empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 19 dari 39 Halaman

pemberitahuan tersebut sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan

Tinggi Medan ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Para

Pembanding semula Para Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu

dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan

oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara

formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semuIa Para

Tergugat telah mengajukan memori banding tertanggaI 13 Desember 2016,

terhadap Putusan PengadiIan Negeri BaIige Nomor: 32/Pdt.G/2016/PN.BIg.,

tanggaI 01 Nopember 2016 telah mengajukan keberatan yang pada

pokoknya sebagai berikut : KEBERATAN PERTAMA : HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA AQUO SALAH MEMPERTIMBANGKAN LUAS TANAH PERKARA.

Bahwa dalam amar Putusannya point 3 (tiga) Hakim Pengadilan

Negeri Balige menyatakan :

“ bahwa tanah terperkara seluas 6,000 2ܯ (Enam ribu meter persegi)

yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,

Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Milik EDISON

SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan

Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks

Rianiate/Pekarangan Perkampungan

Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks

Rianiate/Pekarangan Perkampungan

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa Menuju

Sigapito ;

Adalah sah milik Penggugat ;

Bahwa amar putusan yang demikian adalah merupakan amar Putusan

yang salah atas luas tanah terperkara, mengingat tidak ada bukti

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 20 dari 39 Halaman

Terbanding / semula Penggugat JABAYAK GULTOM yang dapat

mendukung bahwa tanah terperkara adalah seluas 6,000 M2 (Enam

ribu meter persegi).

Bahwa justru sewaktu diadakan sidang Pemeriksaan Setempat di atas

tanah terperkara, ditemukan facta, bahwa Luas tanah perkara adalah

8,160 M2 (delapan ribu seratus enam puluh meter persegi) dengan

demikian Luas tanah perkara sebagaimana Sidang Pemeriksaan

Setempat dengan luas yang dinyatakan Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Balige dalam Amar Putusannya adalah berbeda, dengan

demikian ditemukan suatu upaya Penyeludupan Hukum dalam perkara

aquo, dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :

32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016, yang

dimintakan banding tersebut, adalah patut dan layak untuk dibatalkan

oleh Pengadilan Tinggi Medan.

Bahwa kemudian baik dalam pertimbangan maupun dalam amar

Putusannya pada point 5 yang “ Menghukum TERGUGAT-I dan

TERGUGAT-II untuk membongkar bangunan rumah milik TERGUGAT

I dan TERGUGAT II dan tanam-tanaman milik TERGUGAT-I dan

TERGUGAT-II dari atas tanah terperkara serta mengosongkan dan

menyerahkan tanah terperkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan

baik tanpa adanya halangan apapun juga untuk dapat dikuasai

PENGGUGAT.”

Bahwa seharusnya sebelum memberikan amar Putusan, Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Balige harus mempertimbangkan

terdapatnya perbedaan selisih objek perkara seluas 8,160 M2- 6,000

M2 = 2, 160 M2 (dua ribu seratus enam puluh meter persegi), yang

jelas jelas akan membuat suatu kekaburan hak eksekutorial, karena

ada dalam tanah terperkara tanah seukuran 2, 160 M2 (dua ribu

seratus enam puluh meter persegi) yang tidak dipertimbangkan dan

diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Balige.

Bahwa tanah yang seukuran 2, 160 M2 (dua ribu seratus enam puluh

meter persegi) adalah tempat berdirinya bangunan rumah milik

TERGUGAT I dan TERGUGAT II, dengan demikian amar Putusan

Hakim Pengadilan Negeri Balige yang Menghukum TERGUGAT-I dan

TERGUGAT-II untuk membongkar bangunan rumah milik TERGUGAT

I dan TERGUGAT II adalah salah dan tidak beralasan, sehingga

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 21 dari 39 Halaman

adalah pantas dan layak untuk dibatalkan oleh Putusan Pengadilan

Tinggi Medan. KEBERATAN KEDUA: HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA AQUO SALAH ( bertentangan pertimbangan dengan amar putusannya ) MENETAPKAN LETAK OBYEK PERKARA. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige pada halaman 18

Putusannya memberikan pertimbangan “ Menimbang, bahwa oleh karena

telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut hukum harus

dianggap terbukti hal-hal:

1. Bahwa Objek perkara adalah berupa tanah darat yang terletak di

Rianiate Desa Pardamean Sibisa Kecamatan ajibata Kabupaten

Tobasa seluas lebih kurang 6.000 2ܯ(enam ribu meter persegi);

2. Bahwa tanah perkara dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II, ada

berdiri 2 (dua) bangunan rumah milik Tergugat I dan Tergugat II,

serta tanam-tanaman palawijaya ;

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige yang “

Menimbang, bahwa oleh karena telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal

maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal: Bahwa Objek perkara

adalah berupa tanah darat yang terletak di Rianiate Desa Pardamean Sibisa

Kecamatan ajibata Kabupaten Tobasa seluas lebih kurang 6.000 ܯଶ(enam

ribu meter persegi);

Adalah merupakan pertimbangan yang salah dan keliru, dimana justru jika disimak sepanjang Gugatan Penggugat, tidak ditemukan suatu dalil bahwa obyek terperkara terletak di Rianiate, dimana Penggugat/ Terbanding

dalam gugatannya hanya mendalilkan bahwa tanah terperkara berbatas

dengan :

Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Milik EDISON SIDABALOK dan

Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan

Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan

Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa Menuju Sigapito ;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 22 dari 39 Halaman

Bahwa jika ditelaah dengan dalam Logika Hukum , maka Rianiate tersebut

adalah merupakan Batas Tanah Terperkara ( sebagai mana maksud

Penggugat/ Terbanding), dan sepanjang pemeriksaan perkara aquo tidak ada

ditemukan suatu bukti otentik dari Lembaga Resmi ataupun Pemerintahan

bahwa obyek terperkara terletak di rianiate, dengan demikian Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Balige telah sangat prematur menyatakan bahwa Objek

perkara adalah berupa tanah darat yang terletak di Rianiate.

Bahwa justru Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige, mengesampingkan

begitu saja bukti T.I.II, dengan pertimbangan “Menimbang, bahwa bukti T.I.II-

5 adalah surat perjanjian kerja sama Nomor 016/HTR-TB/AN/IV/2006 tanggal

29 April 2006 antara Firman Purba dengan Tergugat I menurut Majelis Hakim

juga tidak mengikat terhadap Penggugat maupun terhadap tanah Perkara,

karena itu haruslah dikesampingkan.” Dimana Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Balige tidak memberikan pertimbangan yang sungguh sungguh

bahwa bukti T.I.II-5 adalah bukti yang ditandatangani oleh lembaga resmi

Negara, sebagai petunjuk yang menunjukkan bahwa obyek terperkara ada di

Lumban Gambiri.

Bahwa kemudian dalam pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Balige mempertimbangkan Bahwa Objek perkara adalah berupa tanah darat

yang terletak di Rianiate Desa Pardamean Sibisa Kecamatan ajibata

Kabupaten Tobasa seluas lebih kurang 6.000 ܯଶ(enam ribu meter persegi).

Bahwa padahal Amar Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige,

Menyatakan tanah terperkara seluas 6,000 ܯଶ (Enam ribu meter persegi)

yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten

Toba Samosir.

Bahwa antara Pertimbangan dan Amar Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige, ditemukan suatu PENYELUDUPAN PERMASALAHAN ,

dimana dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige Pada

halaman 18 Putusannya terdapat Penyebutan RIANIATE, sedangkan dalam

amar Putusannya tidak ada penyebutan RIANIATE. Bahwa Jika dihubungkan dengan salah satu permasalahan dalam perkara aquo adalah tanah terperkara apakah benar di RIANIATE, atau LUMBAN GAMBIRI, namun Hakim Pengadilan Negeri Balige dengan begitu saja

menetapkan bahwa tanah terperkara di RIANIATE DENGAN PERTIMBANGAN YANG PREMATUR yaitu “Menimbang, bahwa oleh

karena telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut hukum

harus dianggap terbukti hal-hal: Bahwa Objek perkara adalah berupa tanah

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 23 dari 39 Halaman

darat yang terletak di RIANIATE Desa Pardamean Sibisa Kecamatan ajibata

Kabupaten Tobasa seluas lebih kurang 6.000 ܯଶ(enam ribu meter persegi);

Bahwa kemudian pertimbangan Majeli Hakim Pengadilan Negeri Balige yang “Menimbang, bahwa oleh karena telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal

adalah merupakan pertimbangan akal akalan, karena dalam perkara aquo jelas dan terang Tergugat Tergugat/ Pembanding menyangkal bahwa obyek terperkara ada di RIANIATE, namun ada di LUMBAN GAMBIRI. dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :

32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016, yang dimintakan banding

tersebut, adalah patut dan layak untuk dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi

Medan. KEBERATAN KETIGA: HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA AQUO SALAH MENILAI BUKTI P.1 PENGGUGAT/ TERBANDING. Bahwa dalam pertimbangannya halaman 35 Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Balige memberikan pertimbangan :

Menimbang, bahwa menurut Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata, bahwa

perjanjian yang dibuat secara sah adalah sebagai undang-undang bagi yang

membuatnya atau ahli warisnya, dimana Op. Sopar Sirait yang ikut

menyaksikan dan menandatangani Surat Bukti P-1 tersebut, adalah Ayah

Kandung dari Tergugat I dan merupakan Kakek dari Tergugat II maupun

Saksi yang diajukan Tergugat mengakui bahwa tanah perkara telah diberikan

oleh Fredeling Sirait sebagai Parulos kepada Penggugat, sebagaimana

dalam bukti P-1 tersebut ;

Menimbang, bahwa Pasal 1320 KUH Perdata menyebutkan sahnya suatu

perjanjian apabila memenuhi unsur sepakat, cakap, hal tertentu dan sebab

yang halal (tidak bertentangan dengan undang-undang), dimana para pihak

yang membuat perjanjian dalam bukti P-1 tersebut adalah orang-orang yang

cakap, yaitu Fredeling Sirait sepakat untuk memberikan sebidang tanah

dengan itikad baik menjadi hak milik Penggugat dan tidak bertentangan

dengan hukum baik hukum adat maupun hukum nasional, oleh karena itu

bukti P-1 tersebut adalah sah, dimana Op. Sopar Sirait yang merupakan Ayah Tergugat I dan Tergugat II ikut menyaksikan dan bertandatangan dalam bukti P.1 tersebut sehingga mengikat terhadap Tergugat I dan Tergugat II, sebagai ahli waris dari Op. Sopar Sirait ;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 24 dari 39 Halaman

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige Lalai dalam memberikan

pertimbangan yang sungguh sungguh, apakah Bukti P.1 tersebut adalah

bukti surat yang benar benar berhubungan dengan obyek perkara, bahwa

majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige lalai menilai bahwa dengan ikutnya

Op. Sopar Sirait yang merupakan Ayah Tergugat I dan Tergugat II ikut

menyaksikan dan bertandatangan dalam bukti P.1 tersebut karena Obyek

sebagaimana dimaksud dalam Bukti P.1 tersebut bukanlah Obyek terperkara,

namun Obyek lain dan P.1 bukanlah karena tanah terperkara adalah merupakan milik Op. Sopar Sirait sebagai Pemilik LUMBAN GAMBIRI. Bahwa dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :

32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016, yang dimintakan banding

tersebut, adalah patut dan layak untuk dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi

Medan. KEBERATAN KEEMPAT: HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE SALAH MEMBERIKAN PERTIMBANGAN ATAS TANAH PARULOS. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige pada halaman 35

Putusannya memberikan pertimbangan :

Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan bukti P-1 tersebut tanah

seluas 10.000 M2 (sepuluh ribu meter persegi) adalah sepenuhnya menjadi

hak milik dari Penggugat, maka dengan demikian Penggugat dapat melakukan tindakan hukum apapun atas tanah tersebut, termasuk mengalihkan sebagian tanah kepada Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi);

Menimbang, bahwa sekiranya quod non tanah parulos tidak bisa dialihkan

kepada orang lain dalam hal ini seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi)

kepada Edison Sidabalok sebagaimana diterangkan Saksi Tergugat I dan

Tergugat II bernama Katani Gultom dan Parlindungan Gultom, Saksi Sori

Muda Sirait dan Saksi Osdin Purba, tidak berarti membatalkan bukti P-1

sehingga secara otomatis Tergugat I atau orang lain dapat menguasai dan

mengusahai tanah perkara seluas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi) yang

merupakan bagian bukti P-1 tersebut tanpa seijin dari Penggugat, karena Para Saksi tersebut tidak ada menerangkan mengenai akibat hukum dari apabila tanah Parulos dialihkan kepada orang lain, dengan demikian dalil

sangkalan Tergugat I dan Tergugat II tersebut haruslah dikesampingkan;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 25 dari 39 Halaman

Bahwa Pertimbangan yang menyatakan bahwa Penggugat dapat melakukan

tindakan hukum apapun atas tanah tersebut, termasuk mengalihkan

sebagian tanah kepada Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000 M2 (empat ribu

meter persegi); adalah merupakan pertimbangan yang dangkal dan keliru,

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige hanya begitu saja mengadili perkara

aquo tanpa mendalami arti dan makna yang terkandung didalammnya,

sehingga Pertimbangan dan Putusan perkara ini sangat menyesatkan dan bertentangan dengan HUKUM ADAT Batak.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige tidak mepertimbangkan, kenapa

pengalihan penguasaan atas suatu obyek tanah disebut dengan “ PARULOS

“ kenapa bukan “ JUAL BELI “ saja, jika memang penerima parulos dapat

melakukan tindakan hukum apapun atas tanah tersebut, termasuk

mengalihkan sebagian tanah kepada Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000

M2 (empat ribu meter persegi); sebagaimana Pertimbangan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Balige yang salah dan keliru.

Bahwa tanah Parulos bukanlah hanya bernilai materi, tetapi juga sangat

mengandung nilai moral dan jika Parulos dialihkan kepada pihak lain tanpa

sepengetahuan ataupun seijin pemberi parulos, maka secara otomatis

Parulos itu akan batal ataupun dapat dibatalkan oleh pemberi Parulos,

karena pengalihan kepada pihak lain yang demikian sudah dianggap

melanggar hukum adat dan merupakan suatu penghianatan atas makna

moral Parulos itu sendiri.

Bahwa saksi KATANI GULTOM.

Menerangkan “ Bahwa tanah Parulosan tidak bisa diserahkan kepada

orang lain.” Bahwa saksi PARLINDUNGAN GULTOM.

Menerangkan “ Bahwa tanah Parulosan tidak bisa diserahkan kepada

orang lain.” Bahwa saksi SORI MUDA SIRAIT

Menerangkan “ Bahwa tanah Parulosan tidak boleh dijual belikan kepada

Orang lain tetapi bisa diberikan kepada keturunannya tidak boleh

diberikan kepada orang lain.” Bahwa saksi OSDIN PURBA.

Menerangkan “ Bahwa menurut cerita yang saksi tanah Parulosan tidak

bisa diperjual belikan “

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 26 dari 39 Halaman

Bahwa Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Balige yang memberi

Pertimbangan yang memberi pertimbangan “ karena Para Saksi tersebut tidak ada menerangkan mengenai akibat hukum dari apabila tanah Parulos dialihkan kepada orang lain” Adalah merupakan pertimbangan yang keliru, dimana saksi saksi tersebut

adalah merupakan saksi facta, yang menerangkan kebiasaan ataupun adat

yang hidup di tengah masyarakat setempat.

Bahwa seharusnya dari Keterangan keterangan saksi ini, Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Balige sudah dapat mengambil suatu kesimpulan

Pertimbangan bahwa jika “ Tanah Parulos itu “ dialihkan kepada pihak lain

mengakibatkan batalnya Parulos tersebut, dengan demikian Bukti P.1 adalah

layak dan patut untuk dikesampingkan.

Bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige

yang Menimbang, bahwa Pasal 1320 KUH Perdata menyebutkan sahnya

suatu perjanjian apabila memenuhi unsur sepakat, cakap, hal tertentu dan

sebab yang halal (tidak bertentangan dengan undang-undang),

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negri Balige telah lalai dengan

pertimbangan akibat hukum dari pelanggaran terhadap Pasal 1320 KUH

Perdata tersebut, dimana salah satu syarat suatu sebab yang halal yaitu

dengan maksud tidak bertentangan dengan undang-undang ataupun HUKUM

ADAT, telah dilanggar oleh penerima Parulos, yang berakibat Hukum terhadap P.1 tersebut Batal Demi Hukum, atapun setidak tidaknya dapat dibatalkan. Bahwa justru Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige telah salah dengan

memberi Pertimbangan : Penggugat dapat melakukan tindakan hukum

apapun atas tanah tersebut, termasuk mengalihkan sebagian tanah kepada

Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi);

Bahwa kemudian HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE MENGABAIKAN AZAS PERADILAN YANG SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA YANG RINGAN, DAN TIDAK MENGHINDARI PERKARA YANG BERULANG ATAS OBYEK YANG SAMA. Bahwa tanah Parulos bukanlah hanya bernilai materi, tetapi juga sangat

mengandung nilai moral dan jika Parulos dialihkan kepada pihak lain tanpa

sepengetahuan ataupun seijin pemberi parulos, maka secara otomatis

Parulos itu akan batal ataupun dapat dibatalkan oleh pemberi Parulos,

karena pengalihan kepada pihak lain yang demikian sudah dianggap

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 27 dari 39 Halaman

melanggar hukum adat dan merupakan suatu penghianatan atas makna

moral Parulos itu sendiri.

Bahwa jika dihubungkan dengan yang ada pada bukti P.1 sebagaimana

dikemukakan diatas maka seharusnya Terbanding / semula Penggugat juga harus mengikutkan FREDELING SIRAIT dalam perkara aquo, KARENA MAKNA YANG TERSIRAT DALAM PENGALIHAN PENGUASAAN DALAM BENTUK “ PARULOS “ HAKNYA TETAP ADA DI TANGAN PEMBERI PARULOS, penerima Parulos hanya memiliki hak untuk mewariskan kepada

keturunannya, tidak berhak untuk mengalihkan kepada pihak lain, dengan

demikian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige harus menyatakan bahwa

gugatan penggugat harus dinyatakana tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk

Veerklaard) dengan alasan kurang pihak (plurium litis consortium) sehingga Azas Hukum Perdata yang SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA YANG RINGAN, DAN MENGHINDARI PERKARA YANG BERULANG ATAS OBYEK YANG SAMA dapat terpenuhi. Bahwa berdasarkan uraian uraian tersebut di atas kiranya Ketua Pengadilan

Tinggi Medan cq. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berkenan memberi

putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Menerima dan mengabulkan permohonan Banding Pembanding.

Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :

32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016.

Dengan mengadili sendiri :

Menolak seluruh gugatan Penggugat untuk seluruhnya , atau

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

ontvantkelijk verklaard).

Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini.

ATAU :

Bila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain, Mohon

Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semuIa Penggugat

tertanggal 19 Desember 2016 teIah mengajukan Kontra Memori Banding,

bahwa dengan ini mengajukan perlawanan atas keberatan-keberatan memori

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 28 dari 39 Halaman

banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding semuIa Para Terguggat

tersebut, yang pada pokoknya sebagai berikut : Tentang Pemeriksaan Setempat

1. Bahwa atas objek perkara pada gugatan PARA PENGGUGAT,

Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat pada

tanggal 21 Juni 2016 dan dihadiri oleh PARA PENGGUGAT dan

TERGUGAT dan ditemukan bahwa di atas objek perkara yang

luasnya 6000 m2 terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan

Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas sebagai

berikut:

- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik EDISON

SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju

Sigapito.

Terbanding / Penggugat mengajukan bukti surat yang telah di pertimbangkan Majelis Hakim selengkapnya dalam Putusan sebagai berikut

Bukti P-1 : Fotocopy Surat Parulos Menjadi Hak Milik, dengan

FRIDELING SIRAIT sebagai Pihak I dan JABAYAK

GULTOM sebagai Pihak II, yang dibuat di Sibisa,

tertanggal 25 Nopember 1989,

Keterangan :

Bahwa Surat Parulos Menjadi Hak Miulik ini diajukan

adalah sebagai dasar bukti JABAYAK GULTOM sebagai

pemilik sah atas tanah sengketa, dimana dalam surat

tersebut disebutkan bahwa FRIDELING SIRAIT ( Pihak I

) telah menyerahkan sebidang tanah eluas 1 Ha ( satu

hektar ) atahu 10.000 m2 ( sepuluh ribu meter persegi ),

kepada Pihak II yaitu JABAYAK GULTOM, dan turut

disaksikan dan ditandatangani oleh beberapa orang

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 29 dari 39 Halaman

saksi dan diketahui serta ditandatangani oelh Kepala

Desa Pardamean Sibisa

Bukti P-2 :Fotocopy Berita Acara Pematokan Batas Tnah, yang

dilakukan oleh NEKMAN SIRAIT sebagai Pihak I dan

JABAYAK GULTOM sebagai Pihak II, dilakukan di

Rianiate Desa Pardamean Sibisa, tertanggal 04 Juli

2006,

Keterangan :

Bahwa Surat Acara Pematokan Batas Tanah diajukan

adalah sebagai bukti bahwa antara Pihak I yaitu

NEKMAN SIRAIT dengan Pihak II yaitu JABAYAK

GULTOM, pernah melakukan pematokan pilar batas

diempat sudut tanah sengketa, yang disaksikan serta

ditandatangani oleh beberapa orang saksi serta diketahui

dan ditandatangani oleh Kepala Desa Pardamean Sibisa

Bukti P-3 :Fotocopy Surat Permohonan Perlindungan Hukum,

yang dibuat oleh JABAYAK GULTOM serta ditujukan

kepada Camat Ajibata, Kabupaten Toba Samosir,

tertanggal 09 Mei 2006,

Keterangan :

Bahwa Surat Permohonan Perlindungan Hukum yang

dibuat oleh JABAYAK GULTOM ini diajukan adalah

sebagai butki bahwa JABAYAK GULTOM meminta

perlindungan hukum kepada Camat Ajibata, Kabupaten

Toba Samosir, atas sengketa tanah perladangan yang

terletak di Desa Pardamean Sibisa antara JABAYAK

GULTOM dengan PAHALA SIRAIT

Bukti P-4 :Fotocopy Surat Laporan / Pengaduan yang dibuat oleh

JABAYAK GULTOM dan ditujukan kepada Camat

Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, tertanggal 02

Nopember 2006,

Keterangan :

Bahwa Laporan / Pengaduan ini diajukan adalah sebagai

bukti bahwa JABAYAK GULTOM pernah melaporkan

PAHALA SIRAIT kepada Camat Ajibata, Kabupaten Toba

Samosir, karena telah menggarap tanah milik JABAYAK

GULTOM ( tanah perkara ) dan PAHALA SIRAIT telah

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 30 dari 39 Halaman

mendirikan satu unit rumah milik PAHALA SIRAIT di atas

terperkara

Bukti P-5 : Fotocopy Surat Panggilan dari Kepolisian Resort Toba

Samosir NO.OL : S.Pg;/78/IIII/2007/Reskrim, atas nama

pelapor JABAYAK GULTOM, tertanggal 06 Maret 2007,

Keterangan :

Bahwa Surat Panggilan dari Kepolisian Resort Toba

Samosir ini diajukan sebagai bukti bahwa JABAYAK

GULTOM pernah melaporkan PAHALA SIRAIT ke Polres

Toba Samosir dengan tindak pidana Perampahasan Hak,

dan surat ini adalah panggilan kepada JABAYAK

GULTOM untuk dimintai keterangan sebagai Saksi

Korban Bukti P – 6 :Fotocopy Surat Undangan dengan Nomor:

129/KDPS/V/2015, yang dikeluarkan oleh Camat

Ajibata yang ditujukan kepada JABAYAK GULTOM,

tertanggal 11 Mei 2016,

Keterangan:

Bahwa Surat Undangan ini menerangkan bahwa atas

laporan/pengaduan dari JABAYAK GULTOM pada

tanggal 01 Mei 2016, tentang penggarapan berdirinya 1

(satu) unit rumah di lokasi tanah milik JABAYAK GULTOM,

sehingga pihak Pemerintah Desa Pardamean Sibisa

mengundang JABAYAK GULTOM untuk menjembatani

penyelesaian persoalan tersebut.

Bukti P – 7 : Fotocopy Surat Penyerahan Hak / Ganti Rugi yang dilakukan

oleh JABAYAK GULTOM sebagai Pihak I dengan EDISON

SARAGI sebagai Pihak II, tertanggal 05 Oktober 1990, Keterangan:

Bahwa Surat Penyerahan Hak / Ganti Rugi ini dimajukan

sebagai bukti bahwa JABAYAK GULTOM telah menyerahkan

tanah miliknya seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi)

kepada EDISON SARAGI yang terletak di Desa Pardamean

Sibisa, dihadapan Saksi-saksi dan di ketahui oleh Kepala

Desa Pardamean Sibisa.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 31 dari 39 Halaman

Saksi yang di majukan Terbanding / Penggugat pada Persidangan yang telah di pertimbangkan Majelis Hakim selengkapnya dalam Putusan yaitu :

1. Pontas Sirait,setelah berjanji pada persidangan menerangkan

sebagai berikut:

- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan

oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas

6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur : Edison Sidabalok

Sebelah Barat : Reniate

Sebelah Selatan : Jalan PUD

Sebelah Utara : Komplek Reaniate

- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara adalah milik dari Jabayak

yang diperoleh berupa warisan dari Fredding Sirait pada tahun 1998

- Saksi menerangkan Op. Sopan, Op Renti

- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara berdiri Rumah

Permanent milik Siasbon Sirait yang dibangun pada tahun 2016

- Saksi menerangkan Aston 10 m2

- Saksi menerangkan bahwa 4000 m2 dikuasai oleh Edison Sidabalok

dan sudah diberitahu oleh Camat agar gugatan tidak sampai ke

Pengadilan

- Saksi menerangkan bahwa yang menandatangani ada 5 orang

- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara mulai dari dulu sudah

menjadi komplek Reaniate

- Saksi menerangkan bahwa komplek Reaniate seluas 500 m2 dengan

batas-batas :

Sebelah Timur : Komplek Reaniate

Sebelah Barat : Jabayak Gultom

Sebelah Utara : Komplek Reaniate

Sebelah Selatan : Jalan

- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui bahwa tanah

terperkara diberikan kepada Jabayak untuk diusahai

- Saksi menerangkan bahwa Jayabak sempat Manjae sampai tahun

1993 yang kemudian kembali lagi Reaniate karna istri Jayabak sakit

- Saksi menerangkan bahwa saksi adalah Tokoh Adat

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 32 dari 39 Halaman

2. St.A.Masnur Sirait,setelah berjanji pada persidangan menerangkan

sebagai berikut :

- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan

oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas

6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur : Edison Sidabalok

Sebelah Barat : Reniate

Sebelah Selatan : Jalan PUD

Sebelah Utara : Komplek Reaniate

- Saksi menerangkan bahwa setahu saksi pemilik tanah terperkara

adalah Jayabak Gultom karna sudah memiliki tanah terperkara secara

Porules Fredilik pada tahun 1989

- Saksi menerangkan bahwa penyerahan tanah secara Porules Fredilik

dilakukan pada tahun 1989 dan pada saat itu saksi ikut menyaksikan

- Saksi menerangkan bahwa 10 m2 dari tanah terperkara diberikan

kepada Edison Sidabalok

- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara berdiri 2 buah

rumah dan diatas tanah terperkara diusahai Jahe selama tahun 1990-

1991 oleh Op. Sopar Lumban Gambiri

- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak tahu ada surat kesepakatan

Pahala dengan Simion yang menyatakan bahwa tanah terperkara bisa

diserahkan kepada orang lain

- Sasi menerangkan bahwa Tanah Terperakra diberikan kepada Edison

Sidabalok, Tomuan Sirait, A. Parlin Sirait

- Saksi menerangkan bahwa ada pihak keberatan dilarang oleh Jayabak

tetapi saksi tidak ingat tahunnya

- Saksi menerangkan Bahwa keturunan Op Sopar Lumban Gambiri

tinggal di Lumban Gambiri

3. Edison Saragih setelah berjanji pada persidangan menerangkan

sebagai berikut :

- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan

oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas

6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur : Edison Sidabalok

Sebelah Barat : Reniate

Sebelah Selatan : Sigapiton Jalan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 33 dari 39 Halaman

Sebelah Utara : Komplek Reaniate

- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara adalah Tanah Fredling

Sirait yang diberikan kepada Jayabak pada tahun 1989

- Saksi menerangkan bahwa Edison bertanya kepada Jaybak agar

tanah seluas 4000 m2 diberikan kepada Edison pada tahun 1990

- Saksi menerangkan bahwa saat saksi masih tinggal dikampung saksi

melihat tanah terperkara ditanami kopi,cabe,jahe, dan jagung sampai

beberapa tahun

- Saksi menerangkan bahwa diatas Tanah Terperkara berdiri 2 rumah

yang salah satunya milik Aston yang dibangun permanen pada tahun

2016

- Saksi menerangkan bahwa Jayabak keberatana atas pembangunan

rumah tersebut kemudian Jayabak melaporkan Ke Kepala Desa,

Pengetua Adat untuk disidang secara adat tetapu batal karna

Penggugat tidak datang sehingga Jayabak melaporkan ke Camat dan

Kemudian ke Kepolisian

- Saksi menerangkan bahwa pernah dibuat Berita Acara pematokan

tanah yang diahdiri Kepala Desa Maju Sirait, Nakram Sirait ( Fredelin

Sirait )

- Saksi menerangkan bahwa Nekma membuat batas dengan Jayabak

- Saksi menerangkan bahwa masalah Surat Jayabak tidak diketahui

- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar Sirati keturunannnya Pahala

Sirait,Renusi Sirarit,Jiston Sirait,Lenny Sirait, dan Aston Sirait adalah

anak dari Pahala Sirait

- Saksi menerangkan bahwa Nekmen Sirait adalah anakd ari Fredelin

Sirait

- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui siapa kepala Desa

Pada Tahun 1989

- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar tinggal di Lumban Gambiri dan

Fredelig tinggal di Komplek Reaniate

- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar ikut menyerahkan tanah

terperkara ke Jayabak

- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara ditanami Pinus dan

Pohon Enau oleh Jayabak

- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui bahwa ada yang

keberatan masalah pembangunan Rumah

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 34 dari 39 Halaman

- Saksi menerangkan bahwa Fridolin adalah anak dari Op. Dihutata

Sirait

- Saksi menerangkan bahwa Op. Domu Sidabutar pernah mengusahai

taanah terperkara

- Saksi menerangkan bahwa Fridolin mengusahai 10.000 m2

bersamaJayabak

- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara diperoleh Jayabak secara

hak parulosan dan berdasarkan hak itu Jayabak dapat memberikan

tanah terperkara kepada orang lain

- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara adalah tanah Rianiate

bukan Lumban Gambiri

- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar Sirait di Lumban Gambiri dan

Fridolin Sirait di Rianiate

- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara diusahai Jayabak mulai

tahun 1990 sampai 2007

- Saksi menerangkan bahwa untuk menyelesaikan masalah itu dibuat

pertemuan yang dihadiri Kepala Desa dan Penetua Adat

- Saksi menerangkan bahwa Bilpen Manurung adalah Raja Nihuta

- Saksi menerangkan bahwa Raja Sopo Sirait dikuburkan di Reaniate

- Saksi menerangkan bahwa tahun 2006 dibuat kesepakan batas

Reaniate dan Lumban Gambir tetapi saksi tidak mengetahui batasnya

Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar dan anak-anaknya setuju pada

saat penyerahan Parulosan oleh Fredelin kepada Jayabak

- Saksi menerangkan bahwa Ama Kemnej adalah Maju Sirait

- Saksi menernagkan bahwa Frideling memberikan parulosan kepada

Jayabak karna sudah hutanya

- Saksi menerangkan bahwa kuasa pada tahun 1982 adalah dasar saksi

untuk menuntut bagiannya yang diberikan hak oleh Fredelin untuk

menjaga tanah terperkara

- Saksi menerangkan bahwa pada tahun 1990, pernah memberikan

kuasa kepada Pahala dan Zahara

4. Zahara Sirait,setelah berjanji dipersidangan menerangkan sebagai

berikut :

- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan

oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas

6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 35 dari 39 Halaman

Sebelah Timur : Edison Sidabalok

Sebelah Barat : Reniate

Sebelah Selatan : Jalan PUD

Sebelah Utara : Komplek Reaniate

- Saksi menernagkan bahwa tanah terperkara dahulunya adalah milik

Fredelin Sirait dan pada tahun 1989 dibeirkan kepada Jayabak Gultom

pada tahun 1989 dan dulunya seluas 10.000 m2 dan diberikan seluas

4000 m2 kepada Jayabak

- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara ditanami Jahe,

Jagung tapi kemudian istri Jayabak sakit sehingga dihentikan

- Saksi menerangkan bahwa saksi ikut pada saat penyerahan Ama

Justin

- Saksi menerangkan bahwa Tumbur Sirait adalah Op. Sopar

keturunannnya Pahala Sirait,Renusi Sirarit,Jiston Sirait,Lenny Sirait,

dan Aston Sirait adalah anak dari Pahala Sirait

- Saksi menerangkan bahwa ada pago-pago pada saat parulosan

tersebut

- Saksi menerangkan bahwa Jayabak memberikan tanah kepada

Edison adalah hak dari Jayabak

- Saksi menerangkan bahwa Huta Rianiate adalah Huta Fridelin

- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar tnggal di Lumban Gambiri

- Saksi menerangkan bahwa 2 rumah yang berdiri diatas tanah

terperaka adalah rumah Aston Sirati dan istrinya

- Saksi menerangkan bahwa Jayabak keberatan atas pembangunan

RumahTersebut

- Saksi menerangkan bahwa Raja Sopar dikubur di Rianiate dan saksi

tinggal di Huta Rianiate

- Saksi menerangkan bahwa Raja Sipar diburu di Huta Rianiate

- Saksi menerangkan bahwa raja Huta Lumban Gambiri adalah Pahala

- Saksi menerangkan bahwa dari dulu tanah tersebut adalah Rianiate

- Saksi menerangkan bahwa pada tahun 1982 Frideling tinggal di Panei

Tonga

- Saksi menernagkan bahwa pada tahun 1989, diserahkan oleh

Fredeling adalah Hak Frideling

- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui bahwa tahun 2006

ada dibuat batas

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 36 dari 39 Halaman

Kesimpulan 1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik dengan cara menerima

sebidang tanah darat secara Parulosan yang menjadi Hak milik, dari

FREDELING SIRAIT pada tanggal 25 Nopember 1989 yang di

hadapan saksi-saksi dan diketahui Kepala Desa Pardamean Sibisa,

yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,

Kabupaten Toba Samosir dengan luas 10.000 M2 (sepuluh ribu meter

persegi), yang batas-batasnya sebagai berikut: - Sebelah Timur berbatasan dengan Kompleks Rianiate;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate.

- Bahwa yang kami sebutkan sebagai tanah perkara yaitu seluas 6.000

M2 (enam ribu meter persegi) yang terletak di Desa Pardamean Sibisa,

Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas

sebagai berikut:

- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik EDISON

SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan

Perkampungan;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju

Sigapito.

- Bahwa tanah perkara yang di peroleh PENGGUGAT dari FRIDELING

SIRAIT secara Parulosan Menjadi Hak Milik, yang dibuat di Sibisa

tanggal 25 Nopember 1989, dengan pemberian piso-piso/batu sulang

dalam bentuk uang sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) yang

diberikan PENGGUGAT dan diterima langsung oleh FRIDELING

SIRAIT;

- Bahwa tanah terperkara tersebut dari sejak tahun 1990 hingga sampai

tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan bertanam jahe tidak

ada halangan ataupun keberatan dari pihak manapun termasuk

TERGUGAT-I;

- Bahwa bukti surat yang di majukan TERBANDING /PENGGUGAT telah di pertimabangkan dalam Putusan Nomor: 32/Pdt.G/2016/PN.BLG tertanggal 1 November 2016 dimana

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 37 dari 39 Halaman

pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Balige dan juga keterangan saksi-saksi sehingga pertimbangan Hukum telah benar sesuai Undang-Undang berdasarkan Keadilan.

- Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum baik secara formil maupun

materil yang diambil oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara a quo, sudah tepat dan benar dalam penerapan

hukumnya berdasarkan keadilan dan kebenaran menurut hukum, serta

serta berdasarkan undang-undang yang berlaku;

Bahwa oleh karena itu, berdasarkan uraian TERBANDING/PENGGUGAT di

atas yang telah termuat dalam Kontra Memori Banding ini, mohon Kepada

Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq Majelis Hakim Tinggi Medan agar

menolak Memori Banding PEMBANDING/PENGGUGAT dengan amar

putusannya sebagai berikut :

- Menolak permohonan Banding dari PARA PEMBANDING untuk

seluruhnya;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor

32/Pdt.G/2016/PN.BLG, tertanggal 1November 2016 yang dimohonkan

Banding;

- Menghukum PARA PEMBANDING / PARA TERGUGAT untuk membayar

segala biaya yang timbul dalam Tingkat Banding.

Bilamana Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini

dalam Tingkat Banding berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya

(Ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah

mempelajari Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para

Pembanding semula Para Tergugat diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding

menilai bahwa pada dasarnya alasan-alasan/keberatan-keberatan tersebut

telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama secara cermat dan benar

dan ternyata pula bahwa materi-materi dalam Memori Banding tidak memuat

hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan MajeIis Hakim Tingkat

Pertama, oleh karenanya memori banding tersebut tidak relevan untuk

dipertimbangkan lebih lanjut sedangkan Kontra Memori Banding yang

diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semuIa Penggugat yang pada

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 38 dari 39 Halaman

pokoknya adalah mendukung Putusan Pengadilan Negeri BaIige Nomor:

32/Pdt.G/2016/PN.BIg, tanggaI 01 Nopember 2016 ;

Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah membaca,

meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat

yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan

Negeri BaIige tanggal 01 Nopember 2016 Nomor: 32/Pdt.G/2016/PN.BIg,

Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula

Para Tergugat, Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semuIa Penggugat MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat

alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim

Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang

disengketakan oleh pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka

MajeIis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan

hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar,

dan beralasan menurut hukum dan menjadikannya sebagai alasan dan

pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas maka Putusan Pengadilan Negeri BaIige Nomor:

32/Pdt.G/2016/PN.BIg, tanggaI 01 Nopember 2016 yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding semula Para

Tergugat berada di pihak yang kalah maka dibebankan membayar biaya

perkara dikedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan pasal-pasal dalam RBg, Jurisprudensi Mahkamah

Agung Republik Indonesia serta peraturan perundang-undangan yang

bersangkutan ;

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding

semula Para Tergugat tersebut;

- Menguatkan, Putusan Pengadilan Negeri BaIige Nomor:

32/Pdt.G/2016/PN.BIg, yang dimohonkan banding tersebut ;

- Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat untuk membayar

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding

ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 39 dari 39 Halaman

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari SeIasa tanggal 14 Maret 2017 oleh kami: BANTU GINTING, SH selaku Hakim Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH dan NUR HAKIM, SH., MH seIaku Hakim Anggota yang ditunjuk untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua

Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Januari 2017 Nomor:

03/PDT/2017/PT.MDN, dan Putusan tersebut diucapkan dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari SeIasa tanggal 21 Maret 2017 oleh Ketua

Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Anggota, serta MUSA PENGARAPEN PURBA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan

Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun

Kuasanya ;

Hakim Anggota, Hakim Ketua MajeIis,

ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH BANTU GINTING, SH NUR HAKIM, SH., MH Panitera Pengganti,

MUSA PENGARAPEN PURBA, SH Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )