PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan...
Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 39 Halaman
P U T U S A N Nomor : 03/PDT/2017/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan
Putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
1. PAHALA SIRAIT alias AMANI ROSANTI, beralamat di Desa
Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten
Toba Samosir, selanjutnya disebut sebagai
PEMBANDING I semuIa TERGUGAT I; 2. ASTON SIRAIT, beralamat di Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semuIa TERGUGAT II;
L A W A N :
JABAYAK GULTOM, beralamat di Sibisa, Desa Pardamean Sibisa,
Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir,
Propinsi Sumatera Utara, sebagai, dalam hal ini
diwakili oleh Kuasa Hukumnya PANAHATAN
HUTAJULU, S.H. Advokat, berkantor di Jalan Patuan
Nagari No. 3 Balige, Kabupaten Toba Samosir -
Jalan Danau Toba No. 36 Laguboti, Kabupaten Toba
Samosir, Telp 0632-331194 HP 081397942318
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semuIa PENGGUGAT;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Januari 2017,
Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ;
2. Berkas perkara tanggal 01 Nopember 2016 Nomor:
32/Pdt.G/2016/PN.BIg., dan surat-surat yang bersangkutan dengan
perkara tersebut;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 2 dari 39 Halaman
TENTANG DUDUK PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 26 Mei
2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Balige pada tanggal 26 Mei 2016dalam Register Nomor 32/Pdt.G/2016/PN
Blg, telah menggugat Tergugat-Tergugat, pada pokoknya mengemukakan
sebagai berikut;
1. Bahwa PENGGUGAT ada menerima sebidang tanah darat secara
Parulosan yang menjadi Hak milik, dari FREDELING SIRAIT pada
tanggal 25 Nopember 1989 yang di hadapan saksi-saksi dan diketahui
Kepala Desa Pardamean Sibisa, yang terletak di Desa Pardamean
Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan luas
10.000 M2 (sepuluh ribu meter persegi), yang batas-batasnya sebagai
berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kompleks Rianiate;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate.
2. Bahwa adapun tanah darat yang di peroleh PENGGUGAT dari
FRIDELING SIRAIT secara Parulosan Menjadi Hak Milik, yang dibuat di
Sibisa tanggal 25 Nopember 1989, dengan pemberian piso-piso/batu
sulang dalam bentuk uang sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
yang diberikan PENGGUGAT dan diterima langsung oleh FRIDELING
SIRAIT;
3. Bahwa sebagian tanah darat tersebut yang di peroleh PENGGUGAT dari
FRIDELING SIRAIT pada tahun 1991 telah pula diserahkan
PENGGUGAT kepada EDISON SIDABALOK seluas 4.000 M2 (empat
ribu meter persegi) sehingga sisa milik PENGGUGAT menjadi seluas
6.000 M2 (enam ribu meter persegi) yang mana 4.000 M2 (empat ribu
meter persegi) tersebut dikuasai EDISON SIDABALOK dengan
bertanam kopi tanpa adanya larangan apapun dari pihak lain termasuk
TERGUGAT-I;
4. Bahwa yang menjadi tanah terperkara adalah sisa tanah milik
PENGGUGAT seluas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi) yang terletak
di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba
Samosir dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik EDISON
SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 3 dari 39 Halaman
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju
Sigapito.
Yang menjadi Tanah Terperkara;
5. Bahwa tanah terperkara tersebut dari sejak tahun 1990 hingga sampai
tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan bertanam jahe tidak
ada halangan ataupun keberatan dari pihak manapun termasuk
TERGUGAT-I;
6. Bahwa pada tahun 2000, istri PENGGUGAT meninggal dunia sehingga
PENGGUGAT kurang sehat dan PENGGUGAT berhenti mengelola
tanah terperkara dan menjadi kosong;
7. Bahwa setelah PENGGUGAT pulih kesehatannya pada tahun 2006
PENGGUGAT kembali lagi mengusahai tanah terperkara dengan
mentraktor akan tetapi TERGUGAT-I melarang dan melempari orang
yang mentraktor tanah terperkara pada hal penyerahan tanah terperkara
kepada PENGGUGAT di saksikan orang tua TERGUGAT-I kakek
TERGUGAT-II yaitu OP SOPAR SIRAIT dan juga bapa uda, abang dan
adik kandung TERGUGAT-I sebagaimana tertera dalam Surat Parulosan
tanggal 25 November 1989;
8. Bahwa atas tindakan TERGUGAT-TERGUGAT melarang PENGGUGAT
mengusahai tanah perkara PENGGUGAT melaporkan ke Kepala Desa
dan juga kepada Pengetua-Pengetua Adat tetap tidak ditanggapi
TERGUGAT-TERGUGAT malah pada tahun 2007 TERGUGAT-
TERGUGAT membangun rumah di atas tanah terperkara dengan ukuran
6 x 8 meter yang terbuat dari setengah beton atap seng lantai semen;
9. Bahwa atas perbuatan TERGUGAT-TERGUGAT tersebut dengan
membangun rumah di atas tanah terperkara PENGGUGAT semakin
resah kembali lagi PENGGUGAT mengajukan keberatan kepada
Pengetua-Pengetua dan Camat agar dihentikan bangunan rumah
tersebut akan tetapi tidak berhasil;
10. Bahwa tidak cukup juga pada tahun 2016, TERGUGAT-TERGUGAT
kembali membangun rumah lagi di atas tanah terperkara dengan ukuran
6 meter x 10 meter, dengan permanen PENGGUGAT melarang akan
tetapi di teruskan TERGUGAT-TERGUGAT;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 4 dari 39 Halaman
11. Bahwa akibat tidak ditanggapi TERGUGAT-TERGUGAT keberatan
PENGGUGAT, PENGGUGAT mengajukan keberatan kepada Pihak
Kecamatan Ajibata dan melaporkan TERGUGAT-I ke Kepolisian Resort
Toba Samosir;
12. Bahwa dikarenakan PENGGUGAT sudah tua dan sakit-sakitan, maka
PENGGUGAT selalu mencari cara damai dalam menyelesaikan perkara
ini baik secara kekeluargaan, maupun melalui Pengetua-Pengetua Adat
akan tetapi tidak membuahkan hasil sehingga PENGGUGAT
mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri Balige;
13. Bahwa tanah terperkara adalah sah milik PENGGUGAT berdasarkan
Surat Parulosan tanggal 25 November 1989 dari Alm. FREDELING
SIRAIT maka patut dan wajar menurut hukum dinyatakan bahwa tanah
terperkara adalah milik PENGGUGAT yang didasari alas hak, maka
segala surat-surat yang berkaitan dengan tanah terperkara yang
diterbitkan oleh TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II dengan melawan hak
sehingga dapat menimbulkan hak bagi TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II
maupun orang lain tanpa seizin PENGGUGAT sudah sepatutnya
dinyatakan tidak sah dan berkekuatan hukum atau setidaknya tidak
berharga;
14. Bahwa atas dari perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II yang
menguasai sertamembangun rumah serta menanami kopi di atas tanah
terperkara maka PENGGUGAT mengalami kerugian materil dan
immateril, yaitu:
Kerugian Materil
Bahwa akibat PENGGUGAT tidak dapat menikmati dan menguasai
tanah terperkara sejak tahun 2006, yakni apabila tanah terperkara
tersebut disewakan atau diusahai PENGGUGAT akan
menghasilkan sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah) pertahun x 10 tahun, maka hasil yang akan didapat oleh
PENGGUGAT adalah sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta
rupiah);
Kerugian Immateril
Bahwa akibat perkara ini, PENGGUGAT merasa malu dan
hilangnya harga diri PENGGUGAT yang tidak dapat dinilai, tapi
patut dijumlahkan sebesar Rp.500.000.000,-(lima ratus juta rupiah)
atau sebesar yang patut menurut Majelis yang mengadili perkara ini;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 5 dari 39 Halaman
15. Bahwa akibat dari perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II
menguasai tanah terperkara tanpa alas hak dan seizin dari
PENGGUGAT, selaku pemilik sah dimana PENGGUGAT mempunyai
bukti autentik yang sah atas tanah terperkara, maka perbuatan
TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II adalah merupakan Perbuatan
Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad);
16. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT didukung oleh bukti-bukti
autentik maka sangat beralasan menurut hukum apabila Putusan dalam
perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun adanya
perlawanan (Verzet), Banding maupun Kasasi (Uietvoerbaar Bij
Voorraad);
17. Bahwa melihat kenyataan selama ini tidak adanya itikad baik dari pada
TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk menyelesaikan sengketa tanah
terperkara, maka adalah patut dan beralasan menurut hukum,
TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II membayar uang paksa (dwangsom)
kepada PENGGUGAT sebesar Rp.1.000.000.,- (satu juta rupiah) sejak
gugatan ini berkekuatan hukum tetap;
18. Bahwa demi menjaga gugatan ini tidak hampa adanya, adalah patut dan
beralasan jika terhadap tanah terperkara diletakkan sita jaminan, karena
dikhwatirkan tanah terperkara di pindah tangankan TERGUGAT-I
ataupun TERGUGAT-II lagi terhadap pihak lain;
19. Bahwa akibat perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II menguasai
tanah terperkara patut dan beralasan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II
dihukum membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini.
DALAM PROVISI
Memohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige melalui Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar meletakkan Sita
Jaminan(conservatoir beslag) terhadap Tanah Terperkara yang terletak di
Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir
dengan luas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi),
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas mohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Balige menentukan suatu hari Persidangan dengan
memanggil para pihak berperkara untuk bersidang di Pengadilan Negeri
Balige dengan membuat putusan sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 6 dari 39 Halaman
2. Menyatakan sita jaminan yang dimohonkan PENGGUGAT adalah sah
dan berharga;
3. Menyatakan sah dan berharga Surat Parulosan Menjadi hak Milik
tertangal 25 November 1989;
4. Menyatakan tanah terperkara seluas 6.000 M2 (enam ribu meter
persegi) yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik Edison
Sidabalok dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks
Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks
Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju
Sigapito;
Adalah sah milik PENGGUGAT;
5. Menyatakan perbuatan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II adalah
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad);
6. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk membongkar
bangunan rumah milik dan tanam-tanaman milik TERGUGAT-I dan
TERGUGAT-II dari atas tanah terperkara serta mengosongkan dan
menyerahkan tanah perkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan
baik tanpa adanya halangan apapun juga untuk dapat dikuasai
PENGGUGAT;
7. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas tanah terperkara yang
di terbitkan TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II tanpa sepengetahuan
PENGGUGAT adalah tidak sah dan berkekuatan hukum atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak berharga atau di kesampingkan dalam
perkara ini;
8. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II agar membayar
kerugian Materil maupun Immateril yang di alami PENGGUGAT
sebesar Rp.515.000.000,- (lima ratus lima belas juta rupiah) atau yang
patut menurut Majelis Hakim;
9. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk membayar uang
paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp.1.000.000,-
(satu juta rupiah) sejak gugatan berkekuatan hukum tetap;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 7 dari 39 Halaman
10. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta,
meskipun adanya perlawanan (Verzet) Banding dan Kasasi
(uitvoerbaar bij voorraad);
11. Menghukum TERGUGAT-I dan TERGUGAT-II untuk membayar
ongkos perkara yang timbul dalam Perkara ini.
Dan apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili Perkara ini berpendapat lain, mohon Putusan
seadil-adilnya (ex aequo et bono)
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I
dan Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
A Gugatan Tidak Jelas (Obscuur Libelium)
1. Batas-Batas tanah Perkara tidak Jelas
Bahwa membaca dalil-dalil Gugatan Penggugat, bahwa tanah perkara
adalah seluas kurang lebih 6,000 M² (enam ribu meter persegi) yang terletak
di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Timur berbatasan denganTanah milik Edison Sidabalok, dan
Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju
Sigapito;
Bahwa batas-batas tanah terperkara tersebut adalah salah dan yang
sebenarnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Edison Sidabalok;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju
Sigapiton;
Bahwa oleh karena batas-batas tanah terperkara tidak jelas, dan
kemudian berpedoman kepada Putusan Mahkamah Agung Republik
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 8 dari 39 Halaman
Indonesia tanggal 17 April 1979 Nomor 1149 K/Sip /1975 maka Gugatan
Penggugatpun harus ditolak atau paling tidak Gugatan Penggugat harus
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk veerklaard) dengan alasan
bahwa batas-batas tanah perkara tidak jelas;
- Batas-Batas Tanah Perkara dalam Posita adalah salah dengan
demikian Batas-Batas tanah dalam Petitum juga salah;
Bahwa batas-batas tanah terperkara sebagaimana didalilkan pada posita
point 4 (empat) halaman 2 (dua) adalah tidak jelas atau salah, maka dengan
demikian Petitum point 4 (empat) halaman 4 (empat) juga adalah tidak jelas,
dengan demikian dalil Gugatan Penggugat harus ditolak, paling tidak
Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk
veerklaard);
B KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM)
Bahwa tanah terperkara adalah milik Tergugat PAHALA SIRAIT Alias
AMANI ROSANTI yang diterima secara waris dari Kakek ke orangtuanya
terus ke Tergugat I PAHALA SIRAIT.Dan tanah terperkara sekarang adalah
milik PAHALA SIRAIT bersama semua keturunannya dan belum dibagi. Dan
PAHALA SIRAIT mempunyai anak (sebagai ahli waris)yakni : 1. ASNA R
SIRAIT, 2. FERNANDO SIRAIT, 3. ASTON SIRAIT (Tergugat II), 4.
SARMEDI SIRAIT, 5. IMRON SIRAIT, 6. SANTO SIRAIT, 7. AMRI SIRAIT, 8.
RIKARDO SIRAIT dan selanjutnya dalam perkara aquo tidak ditarik sebagai
pihak (Tergugat) maka dengan demikian Gugatan dari Penggugat tidak
sempurna karena masih ada pihak yang tidak turut ditarik sebagai pihak
dalam perkara aquo hingga Gugatan Penggugat harus ditolak atau paling
tidak Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Ontvantkelijk veerklaard);
Bahwa kemudian, bila benar tanah terperkara bagian dari tanah yang
luasnya 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) adalah berasal dari
FREDELING SIRAIT kepada Penggugat JABAYAK GULTOM sebagaimana
tertera dalam SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25
Nopember 1989 dan dengan demikian seharusnya Penggugat JABAYAK
GULTOM menarik FREDELING SIRAIT sebagai pihak (Tergugat) dalam
perkara aquo, dengan tidak ditariknya FREDELING SIRAIT sebagai pihak
dalam perkara aquo sudah jelaslah dalil-dalil Gugatan Penggugat kurang
sempurna dan harus ditolak atau paling tidak Gugatan Penggugat harus
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 9 dari 39 Halaman
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvantkelijk veerklaard) dengan alasan
kurangnya pihak yang digugat dalam perkara aquo (Plurium litis consortium);
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak semua dalil-dalil
Penggugat, kecuali apa yang dengan tegas pula diakui kebenarannya;
2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Para Tergugat dalam bagian
eksepsi secara mutatis-mutandis merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari bahagian Pokok Perkara ini;
3. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas posita point 1 (satu) pada
halaman 1 (satu) yang menyatakan bahwa Penggugat JABAYAK
GULTOM ada menerima sebidang tanah darat secara Parulosan dari
FREDELING SIRAIT sesuai dengan SURAT PARULOS MENJADI
HAK MILIK tanggal 25 Nopember 1989 seluas 10,000 M² (sepuluh
ribu meter persegi) yang terletak di Desa Pardamean Sibisa,
Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas
sebagai berikut:
Sebelah Timur berbatasan dengan Kompleks Rianiate;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan ke PUD;
Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate;
Bahwa bila benar tanah yang luasnya 10,000 M² (sepuluh ribu meter
persegi) yang dimaksud dalam SURAT PARULOS MENJADI HAK
MILIK tertanggal 25 Nopember 1989 dengan batas-batas yang
disebutkan diatas dan ternyata tanah seluas 10,000 M²(sepuluh ribu
meter persegi) termasuk didalamnya tanah terperkara mempunyai
batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Timur berbatasan dengan Rianiate;
Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;
Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;
4. Bahwa oleh karena batas-batas dan ukuran dari tanah seluas 10,000,
M² (sepuluh ribu meter persegi) sebagaimana dalam SURAT
PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25 Nopember 1989
adalah tidak jelas dan atau salah, dengan demikian dalil-dalil Gugatan
Penggugat dalam perkara aquo harus ditolak;
5. Bahwa disamping ukuran Luas tanah terperkara dan batas-batas
tanah yang tertera didalam SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 10 dari 39 Halaman
tertanggal 25 Nopember 1989 tersebut adalah tidak jelas dengan
demikian adalah sangat beralasan hukum bagi Para Tergugat
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo agar
menolak Gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan bahwa
Gugatan Penggugat JABAYAK GULTOM harus ditolak atau paling
tidak dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke veerklaard);
6. Bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25
Nopember 1989 adalah tidak jelas baik batas-batas dan ukuran luas
tanah, maka Para Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan memutus perkara ini agar menyatakan dalam hukum
bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25
Nopember 1989 tersebut adalah tidak sah dan tidak berkekuatan
hukum;
7. Bahwa dalil Penggugat dalam Gugatannya yakni pada posita point 3
(tiga) halaman 2 (dua) menyatakan : “bahwa pada tahun 1991
Penggugat JABAYAK GULTOM ada menyerahkan sebagian dari
tanah seluas 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) yakni seluas
4,000 M² (empat ribu meter persegi) kepada EDISON SIDABALOK
tanpa menyebutkan apa yang menjadi dasar penyerahan tanah seluas
4,000 M² (empat ribu meter persegi) tersebut kepada EDISON
SIDABALOK “;
8. Bahwa sebenarnya Penggugat JABAYAK GULTOM telah menjual
sebagian tanah dari 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) tersebut
yakni tanah seluas 4,000 M² (empat ribu meter persegi) kepada
EDISON SIDABALOK, dan tanah yang luasnya 10,000 M² (sepuluh
ribu meter persegi) diterima Penggugat JABAYAK GULTOM sebagai
“PARULOS“ dari FREDELING SIRAIT yang menurut Hukum Adat
Batak setempat bahwa pemberian tanah sebagai “ PARULOSAN “
tidak bisa atau tidak dapat “dijual“ kecuali seizin dari pihak yang
memberi tanah sebagai PARULOS;
9. Bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25
Nopember 1989 merupakan “akal-akalan“ dari FREDELING SIRAIT
dengan Penggugat JABAYAK GULTOM sebab tanah pemberian
sebagai “ PARULOSAN “ menurut Adat Batak setempat tidak dapat
diperjual belikan dan kemudian hal tersebut menimbulkan ide bagi
keduanya untuk membuat “SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK“
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 11 dari 39 Halaman
artinya agar penerima tanah PARULOSAN yakni Penggugat JABAYAK
GULTOM bisa dengan leluasa menjual tanah tersebut;
10. Bahwa oleh karena SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tanggal
25 Nopember 1989 tersebut adalah merupakan produk “akal-akalan“
dari FREDELING SIRAIT dan Penggugat JABAYAK GULTOM adalah
merupakan “ cacat hukum “ khususnya cacat terhadap Hukum Adat
Batak setempat, disamping itu letak dan batas-batas tanah serta
ukuran tanah PARULOS tersebut adalah juga tidak jelas, dengan
demikian Kami Para Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo agar menyatakan bahwa
SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK tanggal 25 Nopember 1989
tersebut tidak sah dan tidak berkekuatan hukum serta menolak dalil-
dalil Gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan bahwa Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvantkelijk verklaard);
11. Bahwa tanah yang luasnya 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi)
sebagaimana tertera dalam SURAT PARULOS MENJADI HAK MILIK
tertanggal 25 Nopember 1989, disamping batas-batasnya tidak jelas
atau tidak benar juga terdapat ada terdapat beberapa “kebohongan“
nyata antara lain yakni bahwa dalam SURAT PARULOS MENJADI
HAK MILIK tersebut ada dinyatakan : “Dapat kami jelaskan lagi bahwa
keluarga/anak kandung Saya pihak I (FREDELING) telah menyetujui
penyerahan tanah Parulos diatas dan ikut membubuhkan tanda
tangan dibawah ini “. Bahwa tanah seluas 10,000 M² (sepuluh ribu
meter persegi) dan tanah lainnya di Lumban Gambiri adalah milik
waris Para Tergugat yang diterima dari kakek dan ayah para Tergugat
yakni dari OMPU MANGAMBE RAJA SIRAIT kepada anaknya yang
bernama A.MANGAMBE RAJA SIRAIT dan dari A.MANGAMBE RAJA
SIRAIT diwariskan kepada OMPU BUTTI Als.RAJA ISOPO SIRAIT
kemudian diwariskan kepada OMPU SOPAR SIRAIT kemudian
diwariskan kepada anak-anaknya 1. OMPU REMSI SIRAIT, 2. AMA
ROSANTI SIRAIT (Tergugat – I), 3. A.JISTAN SIRAIT, 4. A.ESTER
SIRAIT, 5. A.LENNI SIRAIT, 6. A.PARLIN SIRAIT, 7. TOMUAN
SIRAIT, 8.JABAT SIRAIT dan MANAHAN SIRAIT;
12. Bahwa tidak benar OMPU SOPAR SIRAIT dan keturunannya adalah
merupakan anak kandung dari FREDELING SIRAIT, dan tidak benar
pula semua keturunan OMPU SOPAR SIRAIT sebagai ahli waris dari
OMPU BUTTI Als RAJA ISOPO SIRAIT setuju dengan tindakan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 12 dari 39 Halaman
FREDELING SIRAIT memberi sebidang tanah yang luasnya 10,000 M²
(sepuluh ribu meter persegi) kepada Penggugat JABAYAK GULTOM
sebagai tanah PARULOSAN sebagaimana tertera dalam SURAT
PARULOS MENJADI HAK MILIK tertanggal 25 Nopember 1989;
13. Bahwa tidak jelas apa yang menjadi dasar FREDELING SIRAIT
memberi tanah seluas 10,000 M² (sepuluh ribu meter persegi) milik
Para Tergugat kepada Penggugat JABAYAK GULTOM sebagai
PARULOS, dan untuk itu Kami Para Tergugat mensomeers Penggugat
untuk membuktikannya dipersidangan;
14. Bahwa tidak benar tanah terperkara diusahai oleh Penggugat sejak
tahun 1990 sampai tahun 2000 sebagaimana didalilkan Penggugat
pada Posita point 5 (lima) halaman 2 (dua), dan yang benar adalah :
Bahwa tanah terperkara secara terus menerus dikuasai dan diusahai
oleh Para Tergugat sampai sekarang serta tidak ada pihak lain yang
berkeberatan termasuk Penggugat JABAYAK GULTOM dan
keluarganya;
15. Bahwa tidak benar dan menolak Posita point 7 (tujuh) halaman 2 (dua)
yang menyatakan bahwa; “ setelah Penggugat pulih kesehatannya
pada tahun 2006 Penggugat kembali lagi mengusahai tanah
terperkara ------ dst “ yang benar adalah; bahwa tanah terperkara terus
dikuasai dan diusahai oleh Para Tergugat sampai sekarang dan tidak
ada pihak yang keberatan;
16. Bahwa benar Para Tergugat ada melarang Penggugat mengusahai
tanah terperkara, dan benar Para Tergugat membangun rumah diatas
tanah perkara sebagaimana didalilkan Penggugat pada Posita point 8
(delapan) halaman 2 (dua), sebab tanah terperkara adalah milik para
Tergugat yang diterima secara warisan dari Kakek/Orangtua Para
Tergugat;
17. Bahwa tidak benar Penggugat mengajukan keberatan kepada
Pengetua-Pengetua dan Camat yang meminta agar Para Tergugat
menghentikan membangun/mendirikan rumah diatas tanah terperkara;
18. Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah milik Para Tergugat yang
diterima secara waris dari Kakek/ayah Para Tergugat dan tetap
dikuasai dan diusahai oleh Para Tergugat tanpa ada larangan dari
pihak lain, termasuk Penggugat dan keluarga Penggugat oleh
karenanya Para Tergugat berhak membuat dan atau menimbulkan
surat yang menimbulkan hak atas tanah perkara dan sudah barang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 13 dari 39 Halaman
tentu Para Tergugat berhak melakukan tindakan apapun asal tidak
bertentangan dengan hukum, kesusilaan sesuai dengan Pasal 570
KUHPerdata yang menyatakan “ Hak milik adalah hak untuk menikmati
kegunaan sesuatu kebendaan dengan leluasa dan untuk berbuat
bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya asal
tidak bertentangan dengan Undang-Undang atau Peraturan umum
yang ditetapkan oleh suatu kekuasaan yang berhak menetapkannya
dan tidak mengganggu hak orang lain, kesemuanya itu dengan tidak
mengurangi kemungkinan akan pencabutan hak itu demi kepentingan
umum berdasar atas ketentuan Undang-Undang dengan pembayaran
Ganti rugi “;
19. Bahwa mengenai tuntutan Ganti Kerugian (Kerugian Materiil dan
Kerugian Immateriil) sebagaimana posita pada point 14 (empat belas)
halaman 3 (tiga) adalah tidak terinci dengan baik oleh karenanya
harus dikesampingkan karena tuntutan kerugian tersebut tidak
berdasar sama sekali;
20. Bahwa tanah terperkara adalah sah milik Para Tergugat yang diterima
secara warisan, dari Kakek/ Ayah Para Tergugat,maka tindakan Para
Tergugat yang menguasai serta mengusahai tanah terperkara dan
juga mendirikan bangunan diatas tanah terperkara bukanlah
Perbuatan Melawan Hukum;
21. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas atas tuntutan serta
merta (uit voer baar bij voorraad) sebagaimana pada posita point 16
(enam belas) halaman 3 (tiga) karena hal tersebut tidak berdasar,
tuntutan Penggugat ternyata bertentangan dengan Hukum Acara
Perdata Indonesia, dimana permohonan atas putusan serta merta
tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 180
HIR ayat (1) dan butir 4 (empat) Surat Edaran Mahkamah Agung R.I
Nomor 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta dan Provisional;
22. Bahwa Para Tergugat menolak permohonan uang paksa (dwangsom)
sebagaimana posita 17 (tujuh belas) halaman 4 (empat) karena
tuntutan Penggugat JABAYAK GULTOM tentang uang paksa
(dwangsom) adalah tidak berdasar sebab tanah terperkara adalah
milik Para Tergugat dan untuk itu mohon dikesampingkan;
23. Bahwa mengenai tuntutan permohonan sita jaminan (conservatoir
beslag) atas tanah terperkara sebagaimana dalam posita point 18
(delapan belas) halaman 4 (empat) harus ditolak, oleh karena tanah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 14 dari 39 Halaman
terperkara adalah milik Para Tergugat dan sebagai pemilik maka
berhak melakukan tindakan apapun atas objek perkara, sehingga
permohonan Sita Jaminan yang dimintakan Penggugat harus ditolak
karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 227 ayat (1) HIR yaitu harus
ada sangka yang beralasan bahwa Para Tergugat akan mencari akal
akan menggelapkan atau melarikan barang-barangnya, hal ini sesuai
dengan Yurisprudensi Hukum Indonesia yakni Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia tanggal 15 April 1972 Nomor : 121
K/Sip/1971 yang kaedah hukumnya berbunyi : “ apabila Penggugat
tidak mempunyai bukti yang kuat bahwa adanya kekhawatiran
Tergugat akan mengasingkan barang-barangnya maka Sita jaminan
tidak dapat dilakukan“, dan Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia tanggal 8 Mei 1984, Nomor : 597 K/Sip/1983 yang kaedah
hukumnya berbunyi : “Sita Jaminan yang diadakan bukan alasan-
alasan yang disyaratkan dalam Pasal 227 ayat (1) HIR tidak
dibenarkan “;
DALAM REKONVENSI
Bahwa Tergugat I d.k PAHALA SIRAIT sekarang menjadi Penggugat I
d.r, dan Tergugat II d.k ASTON SIRAIT menjadi Penggugat II d.r serta
Penggugat d.k JABAYAK GULTOM sekarang menjadi Tergugat d.r;
Bahwa Penggugat d.r akan mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap
Penggugat d.k/Tergugat d.r JABAYAK GULTOM dengan alasan-alasan
hukum sebagai berikut :
1. Bahwa apa yang telah diuraikan dalam konvensi secara mutatis-
mutandis mohon dianggap bagian dari Gugatan Rekonvensi ini;
2. Bahwa tanah yang luasnya kurang lebih 10,000 M² (sepuluh ribu meter
persegi) dan termasuk bagian dari tanah terperkara yang luasnya
4,000 M² (empat ribu meter persegi) adalah milik Para Tergugat
d.k/Penggugat d.r yang diterima dari Moyang dari Penggugat d.r/Para
Tergugat d.k mulai dari OMPU MANGAMBE RAJA SIRAIT terus ke
A.MANGAMBE RAJA SIRAIT dan dari A.MANGAMBE RAJA ke
anaknya yang bernama OMPU IRAJA SOPO SIRAIT terus ke OMPU
SOPAR SIRAIT dan dari OMPU SOPAR SIRAIT terus kepada
Penggugat d.r/Para Tergugat d.k;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 15 dari 39 Halaman
3. Bahwa tanah yang luasnya kurang lebih 10,000 M² (sepuluh ribu meter
persegi) terletak di Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Kabupaten
Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Timur berbatasan dengan Rianiate,
Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;
Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;
Adalah milik Para Tergugat yang diterima secara waris;
4. Bahwa tanah yang diberikan oleh FREDELING SIRAIT kepada
Penggugat d.k JABAYAK GULTOM sesuai dengan SURAT PARULOS
MENJADI HAK MILIK tertanggal 25 Nopember 1989 adalah tidak sah
dan tidak berkekuatan hukum, dengan alasan bahwa pemberian tanah
dimaksud tidak jelas dan kemudian kalaupun ada pemberian tanah
sebagai PARULOS tersebut adalah tanpa sepengetahuan Penggugat
sebagai ahli waris dari OMPU SOPAR SIRAIT;
5. Bahwa dengan adanya Gugatan Penggugat d.k terhadap Penggugat
d.r telah menimbulkan KERUGIAN MATERIIL dan KERUGIAN
IMMATERIIL kerugian mana dapat dirinci sebagai berikut :
KERUGIAN MATERIIL:
Harga tanah seluas kurang lebih 10,000 M² x @ Rp 200,000,- = Rp
2,000,000,000,- (dua miliar rupiah);
Bahwa oleh karena Penggugat d.r adalah awam akan hukum, dan
untuk menghadapi Gugatan Penggugat d.k terpaksa memakai Jasa
Pengacara dan juga mengeluarkan biaya administrasi Pengadilan
sebesar Rp 50,000,000,- (lima puluh juta rupiah);
Kerugian Materil keseluruhan adalah : Rp 2,050,000,000,- (dua miliar
lima puluh juta rupiah);
KERUGIAN IMMATERIIL :
Bahwa akibat dari Gugatan Penggugat d.k terhadap Penggugat d.r
telah menimbulkan rasa malu bagi Penggugat d.r terhadap
masyarakat, keluarga hingga Penggugat d.r mengalami kerugian yang
tak terhingga dan untuk perkara aquo kami cukupkan Rp
2,000,000,000,- (dua miliar rupiah);
Maka jumlah KERUGIAN MATERIIL DAN KERUGIAN IMMATERIIL
yang dialami Penggugat d.r adalah sebesar 4,050,000,000,- (empat
miliar lima puluh juta rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 16 dari 39 Halaman
6. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat d.r didukung oleh fakta hukum
yang tidak dapat dibantah oleh Tergugat d.r maka adalah beralasan
hukum agar putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meski ada
banding, kasasi, peninjauan kembali ataupun verzet;
Bahwa atas Jawaban, Eksepsi dan Gugat Rekonvensi yang diajukan
tersebut diatas, kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara
ini berkenan memberi putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONVENSI
DALAM EKSESPSI
- Menerima Eksepsi secara keseluruhan;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak Gugatan Penggugat secara keseluruhan;
DALAM REKONVENSI :
- Menerima Gugatan Penggugat d.r secara keseluruhan;
- Menyatakan dalam hukum bahwa tanah seluas kurang lebih 10,000 M²
(sepuluh ribu meter persegi) yang terletak di Desa Pardamean,
Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas
sebagai berikut :
Sebelah Timur berbatasan dengan Rianiate;
Sebelah Barat berbatasan dengan Lumban Gambiri;
Sebelah Utara berbatasan dengan Lumban Gambiri;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;
Adalah sah milik Penggugat d.r/Para Tergugat d.k;
- Menyatakan dalam hukum bahwa SURAT PARULOS MENJADI HAK
MILIK tanggal 25 Nopember 1989 adalah tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum;
- Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar Ganti Rugi
(Ganti Rugi Materiil dan Ganti Rugi Immateriil) sejumlah Rp
4,050,000,000,- (empat miliar lima puluh juta rupiah) kepada
Penggugat d.r/Tergugat d.k seketika dan sekaligus;
- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun
ada banding, kasasi, peninjauan kembali ataupun verzet;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
- Menghukum Penggugat d.k untuk membayar biaya perkara; A T A U :
Bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 17 dari 39 Halaman
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri BaIige menjatuhkan Putusan tanggaI 01 Nopember 2016 Nomor:
32/Pdt.G/2016/PN.BIg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONPENSI:
DALAM PROVISI
- Menyatakan permohonan provisi dari Penggugat tersebut tidak dapat
diterima;
DALAM EKSEPSI;
- Menyatakan Eksepsi TergugatI dan Tergugat II tersebut tidak dapat
diterima;
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah dan berharga Surat Parulosan Menjadi Hak Milik
tertangal 25 November 1989;
3. Menyatakan tanah terperkara seluas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi)
yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten
Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik Edison Sidabalok
dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju
Sigapito;
Adalah sah milik Penggugat;
4. Menyatakan perbuatan TergugatI dan TergugatII adalah Perbuatan
Melawan Hukum (Onrechtmatige daad);
5. Menghukum TergugatI dan TergugatII untuk membongkar bangunan
rumah milik dan tanam-tanaman milik TergugatI dan TergugatII dari atas
tanah terperkara serta mengosongkan dan menyerahkan tanah perkara
kepada Penggugatdalam keadaan baik tanpa adanya halangan apapun
juga untuk dapat dikuasai Penggugat;
6. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas tanah terperkara yang di
terbitkan Tergugat I dan Tergugat II tanpa sepengetahuan Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 18 dari 39 Halaman
adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah
perkara;
7. Menolak gugatan Penggugat-Penggugat selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI;
- Menolak gugatan Penggugat I dan Penggugat II dalam rekonpensi/
Tergugat I dan Tergugat II dalam konpensi seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:
- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dalam konpensi/Penggugat I dan
Penggugat II dalam rekonpensi secara tanggung renteng untuk membayar
ongkos yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp.2.161.000,00 (dua juta
seratus enam puluh satu ribu rupiah); Membaca surat-surat: 1. Risalah Permohonan Banding yang dibuat oIeh Panitera Pengadilan
Negeri BaIige, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding
semula Para Tergugat meIaIui Kuasa Hukumnya telah mengajukan
Banding terhadap Putusan PengadiIan Negeri BaIige Nomor:
32/Pdt.G/2016/PN.BIg., tanggaI 01 Nopember 2016 ;
2. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri BaIige, telah diberitahukan kepada Kuasa
Hukum Terbanding semuIa Penggugat pada tanggal 14 Nopember 2016;
3. Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding
semula Para Penggugat tertanggal 13 Desember 2016 yang didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri BaIige pada tanggal 15 Desember 2016,
Memori Banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum
Terbanding semuIa Penggugat 16 Desember 2016;
4. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding
semuIa Penggugat tertanggal 19 Desember 2016 yang didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri BaIige pada tanggal 20 Desember 2016;
5. Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri BaIige Nomor:
32/Pdt.G/2016/PN.BIg., telah diberitahukan masing-masing kepada Kuasa
Hukum Para Pembanding semuIa Para Tergugat dan kepada Kuasa
Hukum Terbanding semuIa Penggugat pada tanggaI 21 Nopember 2016 ,
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri BaIige dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 19 dari 39 Halaman
pemberitahuan tersebut sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan
Tinggi Medan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Para
Pembanding semula Para Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara
formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semuIa Para
Tergugat telah mengajukan memori banding tertanggaI 13 Desember 2016,
terhadap Putusan PengadiIan Negeri BaIige Nomor: 32/Pdt.G/2016/PN.BIg.,
tanggaI 01 Nopember 2016 telah mengajukan keberatan yang pada
pokoknya sebagai berikut : KEBERATAN PERTAMA : HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA AQUO SALAH MEMPERTIMBANGKAN LUAS TANAH PERKARA.
Bahwa dalam amar Putusannya point 3 (tiga) Hakim Pengadilan
Negeri Balige menyatakan :
“ bahwa tanah terperkara seluas 6,000 2ܯ (Enam ribu meter persegi)
yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Milik EDISON
SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan
Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks
Rianiate/Pekarangan Perkampungan
Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks
Rianiate/Pekarangan Perkampungan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa Menuju
Sigapito ;
Adalah sah milik Penggugat ;
Bahwa amar putusan yang demikian adalah merupakan amar Putusan
yang salah atas luas tanah terperkara, mengingat tidak ada bukti
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 20 dari 39 Halaman
Terbanding / semula Penggugat JABAYAK GULTOM yang dapat
mendukung bahwa tanah terperkara adalah seluas 6,000 M2 (Enam
ribu meter persegi).
Bahwa justru sewaktu diadakan sidang Pemeriksaan Setempat di atas
tanah terperkara, ditemukan facta, bahwa Luas tanah perkara adalah
8,160 M2 (delapan ribu seratus enam puluh meter persegi) dengan
demikian Luas tanah perkara sebagaimana Sidang Pemeriksaan
Setempat dengan luas yang dinyatakan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Balige dalam Amar Putusannya adalah berbeda, dengan
demikian ditemukan suatu upaya Penyeludupan Hukum dalam perkara
aquo, dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :
32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016, yang
dimintakan banding tersebut, adalah patut dan layak untuk dibatalkan
oleh Pengadilan Tinggi Medan.
Bahwa kemudian baik dalam pertimbangan maupun dalam amar
Putusannya pada point 5 yang “ Menghukum TERGUGAT-I dan
TERGUGAT-II untuk membongkar bangunan rumah milik TERGUGAT
I dan TERGUGAT II dan tanam-tanaman milik TERGUGAT-I dan
TERGUGAT-II dari atas tanah terperkara serta mengosongkan dan
menyerahkan tanah terperkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan
baik tanpa adanya halangan apapun juga untuk dapat dikuasai
PENGGUGAT.”
Bahwa seharusnya sebelum memberikan amar Putusan, Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Balige harus mempertimbangkan
terdapatnya perbedaan selisih objek perkara seluas 8,160 M2- 6,000
M2 = 2, 160 M2 (dua ribu seratus enam puluh meter persegi), yang
jelas jelas akan membuat suatu kekaburan hak eksekutorial, karena
ada dalam tanah terperkara tanah seukuran 2, 160 M2 (dua ribu
seratus enam puluh meter persegi) yang tidak dipertimbangkan dan
diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Balige.
Bahwa tanah yang seukuran 2, 160 M2 (dua ribu seratus enam puluh
meter persegi) adalah tempat berdirinya bangunan rumah milik
TERGUGAT I dan TERGUGAT II, dengan demikian amar Putusan
Hakim Pengadilan Negeri Balige yang Menghukum TERGUGAT-I dan
TERGUGAT-II untuk membongkar bangunan rumah milik TERGUGAT
I dan TERGUGAT II adalah salah dan tidak beralasan, sehingga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 21 dari 39 Halaman
adalah pantas dan layak untuk dibatalkan oleh Putusan Pengadilan
Tinggi Medan. KEBERATAN KEDUA: HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA AQUO SALAH ( bertentangan pertimbangan dengan amar putusannya ) MENETAPKAN LETAK OBYEK PERKARA. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige pada halaman 18
Putusannya memberikan pertimbangan “ Menimbang, bahwa oleh karena
telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut hukum harus
dianggap terbukti hal-hal:
1. Bahwa Objek perkara adalah berupa tanah darat yang terletak di
Rianiate Desa Pardamean Sibisa Kecamatan ajibata Kabupaten
Tobasa seluas lebih kurang 6.000 2ܯ(enam ribu meter persegi);
2. Bahwa tanah perkara dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II, ada
berdiri 2 (dua) bangunan rumah milik Tergugat I dan Tergugat II,
serta tanam-tanaman palawijaya ;
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige yang “
Menimbang, bahwa oleh karena telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal
maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal: Bahwa Objek perkara
adalah berupa tanah darat yang terletak di Rianiate Desa Pardamean Sibisa
Kecamatan ajibata Kabupaten Tobasa seluas lebih kurang 6.000 ܯଶ(enam
ribu meter persegi);
Adalah merupakan pertimbangan yang salah dan keliru, dimana justru jika disimak sepanjang Gugatan Penggugat, tidak ditemukan suatu dalil bahwa obyek terperkara terletak di Rianiate, dimana Penggugat/ Terbanding
dalam gugatannya hanya mendalilkan bahwa tanah terperkara berbatas
dengan :
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Milik EDISON SIDABALOK dan
Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan
Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan
Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa Menuju Sigapito ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 22 dari 39 Halaman
Bahwa jika ditelaah dengan dalam Logika Hukum , maka Rianiate tersebut
adalah merupakan Batas Tanah Terperkara ( sebagai mana maksud
Penggugat/ Terbanding), dan sepanjang pemeriksaan perkara aquo tidak ada
ditemukan suatu bukti otentik dari Lembaga Resmi ataupun Pemerintahan
bahwa obyek terperkara terletak di rianiate, dengan demikian Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Balige telah sangat prematur menyatakan bahwa Objek
perkara adalah berupa tanah darat yang terletak di Rianiate.
Bahwa justru Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige, mengesampingkan
begitu saja bukti T.I.II, dengan pertimbangan “Menimbang, bahwa bukti T.I.II-
5 adalah surat perjanjian kerja sama Nomor 016/HTR-TB/AN/IV/2006 tanggal
29 April 2006 antara Firman Purba dengan Tergugat I menurut Majelis Hakim
juga tidak mengikat terhadap Penggugat maupun terhadap tanah Perkara,
karena itu haruslah dikesampingkan.” Dimana Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Balige tidak memberikan pertimbangan yang sungguh sungguh
bahwa bukti T.I.II-5 adalah bukti yang ditandatangani oleh lembaga resmi
Negara, sebagai petunjuk yang menunjukkan bahwa obyek terperkara ada di
Lumban Gambiri.
Bahwa kemudian dalam pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Balige mempertimbangkan Bahwa Objek perkara adalah berupa tanah darat
yang terletak di Rianiate Desa Pardamean Sibisa Kecamatan ajibata
Kabupaten Tobasa seluas lebih kurang 6.000 ܯଶ(enam ribu meter persegi).
Bahwa padahal Amar Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige,
Menyatakan tanah terperkara seluas 6,000 ܯଶ (Enam ribu meter persegi)
yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten
Toba Samosir.
Bahwa antara Pertimbangan dan Amar Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige, ditemukan suatu PENYELUDUPAN PERMASALAHAN ,
dimana dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige Pada
halaman 18 Putusannya terdapat Penyebutan RIANIATE, sedangkan dalam
amar Putusannya tidak ada penyebutan RIANIATE. Bahwa Jika dihubungkan dengan salah satu permasalahan dalam perkara aquo adalah tanah terperkara apakah benar di RIANIATE, atau LUMBAN GAMBIRI, namun Hakim Pengadilan Negeri Balige dengan begitu saja
menetapkan bahwa tanah terperkara di RIANIATE DENGAN PERTIMBANGAN YANG PREMATUR yaitu “Menimbang, bahwa oleh
karena telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut hukum
harus dianggap terbukti hal-hal: Bahwa Objek perkara adalah berupa tanah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 23 dari 39 Halaman
darat yang terletak di RIANIATE Desa Pardamean Sibisa Kecamatan ajibata
Kabupaten Tobasa seluas lebih kurang 6.000 ܯଶ(enam ribu meter persegi);
Bahwa kemudian pertimbangan Majeli Hakim Pengadilan Negeri Balige yang “Menimbang, bahwa oleh karena telah akui setidak-tidaknya tidak disangkal
adalah merupakan pertimbangan akal akalan, karena dalam perkara aquo jelas dan terang Tergugat Tergugat/ Pembanding menyangkal bahwa obyek terperkara ada di RIANIATE, namun ada di LUMBAN GAMBIRI. dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :
32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016, yang dimintakan banding
tersebut, adalah patut dan layak untuk dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
Medan. KEBERATAN KETIGA: HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA AQUO SALAH MENILAI BUKTI P.1 PENGGUGAT/ TERBANDING. Bahwa dalam pertimbangannya halaman 35 Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Balige memberikan pertimbangan :
Menimbang, bahwa menurut Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata, bahwa
perjanjian yang dibuat secara sah adalah sebagai undang-undang bagi yang
membuatnya atau ahli warisnya, dimana Op. Sopar Sirait yang ikut
menyaksikan dan menandatangani Surat Bukti P-1 tersebut, adalah Ayah
Kandung dari Tergugat I dan merupakan Kakek dari Tergugat II maupun
Saksi yang diajukan Tergugat mengakui bahwa tanah perkara telah diberikan
oleh Fredeling Sirait sebagai Parulos kepada Penggugat, sebagaimana
dalam bukti P-1 tersebut ;
Menimbang, bahwa Pasal 1320 KUH Perdata menyebutkan sahnya suatu
perjanjian apabila memenuhi unsur sepakat, cakap, hal tertentu dan sebab
yang halal (tidak bertentangan dengan undang-undang), dimana para pihak
yang membuat perjanjian dalam bukti P-1 tersebut adalah orang-orang yang
cakap, yaitu Fredeling Sirait sepakat untuk memberikan sebidang tanah
dengan itikad baik menjadi hak milik Penggugat dan tidak bertentangan
dengan hukum baik hukum adat maupun hukum nasional, oleh karena itu
bukti P-1 tersebut adalah sah, dimana Op. Sopar Sirait yang merupakan Ayah Tergugat I dan Tergugat II ikut menyaksikan dan bertandatangan dalam bukti P.1 tersebut sehingga mengikat terhadap Tergugat I dan Tergugat II, sebagai ahli waris dari Op. Sopar Sirait ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 24 dari 39 Halaman
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige Lalai dalam memberikan
pertimbangan yang sungguh sungguh, apakah Bukti P.1 tersebut adalah
bukti surat yang benar benar berhubungan dengan obyek perkara, bahwa
majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige lalai menilai bahwa dengan ikutnya
Op. Sopar Sirait yang merupakan Ayah Tergugat I dan Tergugat II ikut
menyaksikan dan bertandatangan dalam bukti P.1 tersebut karena Obyek
sebagaimana dimaksud dalam Bukti P.1 tersebut bukanlah Obyek terperkara,
namun Obyek lain dan P.1 bukanlah karena tanah terperkara adalah merupakan milik Op. Sopar Sirait sebagai Pemilik LUMBAN GAMBIRI. Bahwa dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :
32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016, yang dimintakan banding
tersebut, adalah patut dan layak untuk dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
Medan. KEBERATAN KEEMPAT: HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE SALAH MEMBERIKAN PERTIMBANGAN ATAS TANAH PARULOS. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige pada halaman 35
Putusannya memberikan pertimbangan :
Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan bukti P-1 tersebut tanah
seluas 10.000 M2 (sepuluh ribu meter persegi) adalah sepenuhnya menjadi
hak milik dari Penggugat, maka dengan demikian Penggugat dapat melakukan tindakan hukum apapun atas tanah tersebut, termasuk mengalihkan sebagian tanah kepada Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi);
Menimbang, bahwa sekiranya quod non tanah parulos tidak bisa dialihkan
kepada orang lain dalam hal ini seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi)
kepada Edison Sidabalok sebagaimana diterangkan Saksi Tergugat I dan
Tergugat II bernama Katani Gultom dan Parlindungan Gultom, Saksi Sori
Muda Sirait dan Saksi Osdin Purba, tidak berarti membatalkan bukti P-1
sehingga secara otomatis Tergugat I atau orang lain dapat menguasai dan
mengusahai tanah perkara seluas 6.000 M2 (enam ribu meter persegi) yang
merupakan bagian bukti P-1 tersebut tanpa seijin dari Penggugat, karena Para Saksi tersebut tidak ada menerangkan mengenai akibat hukum dari apabila tanah Parulos dialihkan kepada orang lain, dengan demikian dalil
sangkalan Tergugat I dan Tergugat II tersebut haruslah dikesampingkan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 25 dari 39 Halaman
Bahwa Pertimbangan yang menyatakan bahwa Penggugat dapat melakukan
tindakan hukum apapun atas tanah tersebut, termasuk mengalihkan
sebagian tanah kepada Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000 M2 (empat ribu
meter persegi); adalah merupakan pertimbangan yang dangkal dan keliru,
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige hanya begitu saja mengadili perkara
aquo tanpa mendalami arti dan makna yang terkandung didalammnya,
sehingga Pertimbangan dan Putusan perkara ini sangat menyesatkan dan bertentangan dengan HUKUM ADAT Batak.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige tidak mepertimbangkan, kenapa
pengalihan penguasaan atas suatu obyek tanah disebut dengan “ PARULOS
“ kenapa bukan “ JUAL BELI “ saja, jika memang penerima parulos dapat
melakukan tindakan hukum apapun atas tanah tersebut, termasuk
mengalihkan sebagian tanah kepada Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000
M2 (empat ribu meter persegi); sebagaimana Pertimbangan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Balige yang salah dan keliru.
Bahwa tanah Parulos bukanlah hanya bernilai materi, tetapi juga sangat
mengandung nilai moral dan jika Parulos dialihkan kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan ataupun seijin pemberi parulos, maka secara otomatis
Parulos itu akan batal ataupun dapat dibatalkan oleh pemberi Parulos,
karena pengalihan kepada pihak lain yang demikian sudah dianggap
melanggar hukum adat dan merupakan suatu penghianatan atas makna
moral Parulos itu sendiri.
Bahwa saksi KATANI GULTOM.
Menerangkan “ Bahwa tanah Parulosan tidak bisa diserahkan kepada
orang lain.” Bahwa saksi PARLINDUNGAN GULTOM.
Menerangkan “ Bahwa tanah Parulosan tidak bisa diserahkan kepada
orang lain.” Bahwa saksi SORI MUDA SIRAIT
Menerangkan “ Bahwa tanah Parulosan tidak boleh dijual belikan kepada
Orang lain tetapi bisa diberikan kepada keturunannya tidak boleh
diberikan kepada orang lain.” Bahwa saksi OSDIN PURBA.
Menerangkan “ Bahwa menurut cerita yang saksi tanah Parulosan tidak
bisa diperjual belikan “
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 26 dari 39 Halaman
Bahwa Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Balige yang memberi
Pertimbangan yang memberi pertimbangan “ karena Para Saksi tersebut tidak ada menerangkan mengenai akibat hukum dari apabila tanah Parulos dialihkan kepada orang lain” Adalah merupakan pertimbangan yang keliru, dimana saksi saksi tersebut
adalah merupakan saksi facta, yang menerangkan kebiasaan ataupun adat
yang hidup di tengah masyarakat setempat.
Bahwa seharusnya dari Keterangan keterangan saksi ini, Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Balige sudah dapat mengambil suatu kesimpulan
Pertimbangan bahwa jika “ Tanah Parulos itu “ dialihkan kepada pihak lain
mengakibatkan batalnya Parulos tersebut, dengan demikian Bukti P.1 adalah
layak dan patut untuk dikesampingkan.
Bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige
yang Menimbang, bahwa Pasal 1320 KUH Perdata menyebutkan sahnya
suatu perjanjian apabila memenuhi unsur sepakat, cakap, hal tertentu dan
sebab yang halal (tidak bertentangan dengan undang-undang),
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negri Balige telah lalai dengan
pertimbangan akibat hukum dari pelanggaran terhadap Pasal 1320 KUH
Perdata tersebut, dimana salah satu syarat suatu sebab yang halal yaitu
dengan maksud tidak bertentangan dengan undang-undang ataupun HUKUM
ADAT, telah dilanggar oleh penerima Parulos, yang berakibat Hukum terhadap P.1 tersebut Batal Demi Hukum, atapun setidak tidaknya dapat dibatalkan. Bahwa justru Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige telah salah dengan
memberi Pertimbangan : Penggugat dapat melakukan tindakan hukum
apapun atas tanah tersebut, termasuk mengalihkan sebagian tanah kepada
Saksi Edison Sidabalok seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi);
Bahwa kemudian HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE MENGABAIKAN AZAS PERADILAN YANG SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA YANG RINGAN, DAN TIDAK MENGHINDARI PERKARA YANG BERULANG ATAS OBYEK YANG SAMA. Bahwa tanah Parulos bukanlah hanya bernilai materi, tetapi juga sangat
mengandung nilai moral dan jika Parulos dialihkan kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan ataupun seijin pemberi parulos, maka secara otomatis
Parulos itu akan batal ataupun dapat dibatalkan oleh pemberi Parulos,
karena pengalihan kepada pihak lain yang demikian sudah dianggap
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 27 dari 39 Halaman
melanggar hukum adat dan merupakan suatu penghianatan atas makna
moral Parulos itu sendiri.
Bahwa jika dihubungkan dengan yang ada pada bukti P.1 sebagaimana
dikemukakan diatas maka seharusnya Terbanding / semula Penggugat juga harus mengikutkan FREDELING SIRAIT dalam perkara aquo, KARENA MAKNA YANG TERSIRAT DALAM PENGALIHAN PENGUASAAN DALAM BENTUK “ PARULOS “ HAKNYA TETAP ADA DI TANGAN PEMBERI PARULOS, penerima Parulos hanya memiliki hak untuk mewariskan kepada
keturunannya, tidak berhak untuk mengalihkan kepada pihak lain, dengan
demikian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige harus menyatakan bahwa
gugatan penggugat harus dinyatakana tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Veerklaard) dengan alasan kurang pihak (plurium litis consortium) sehingga Azas Hukum Perdata yang SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA YANG RINGAN, DAN MENGHINDARI PERKARA YANG BERULANG ATAS OBYEK YANG SAMA dapat terpenuhi. Bahwa berdasarkan uraian uraian tersebut di atas kiranya Ketua Pengadilan
Tinggi Medan cq. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berkenan memberi
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Menerima dan mengabulkan permohonan Banding Pembanding.
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor :
32/Pdt.G/2016/PN-Blg tanggal 1 Nopember 2016.
Dengan mengadili sendiri :
Menolak seluruh gugatan Penggugat untuk seluruhnya , atau
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
ontvantkelijk verklaard).
Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini.
ATAU :
Bila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain, Mohon
Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semuIa Penggugat
tertanggal 19 Desember 2016 teIah mengajukan Kontra Memori Banding,
bahwa dengan ini mengajukan perlawanan atas keberatan-keberatan memori
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 28 dari 39 Halaman
banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding semuIa Para Terguggat
tersebut, yang pada pokoknya sebagai berikut : Tentang Pemeriksaan Setempat
1. Bahwa atas objek perkara pada gugatan PARA PENGGUGAT,
Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat pada
tanggal 21 Juni 2016 dan dihadiri oleh PARA PENGGUGAT dan
TERGUGAT dan ditemukan bahwa di atas objek perkara yang
luasnya 6000 m2 terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan
Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik EDISON
SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju
Sigapito.
Terbanding / Penggugat mengajukan bukti surat yang telah di pertimbangkan Majelis Hakim selengkapnya dalam Putusan sebagai berikut
Bukti P-1 : Fotocopy Surat Parulos Menjadi Hak Milik, dengan
FRIDELING SIRAIT sebagai Pihak I dan JABAYAK
GULTOM sebagai Pihak II, yang dibuat di Sibisa,
tertanggal 25 Nopember 1989,
Keterangan :
Bahwa Surat Parulos Menjadi Hak Miulik ini diajukan
adalah sebagai dasar bukti JABAYAK GULTOM sebagai
pemilik sah atas tanah sengketa, dimana dalam surat
tersebut disebutkan bahwa FRIDELING SIRAIT ( Pihak I
) telah menyerahkan sebidang tanah eluas 1 Ha ( satu
hektar ) atahu 10.000 m2 ( sepuluh ribu meter persegi ),
kepada Pihak II yaitu JABAYAK GULTOM, dan turut
disaksikan dan ditandatangani oleh beberapa orang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 29 dari 39 Halaman
saksi dan diketahui serta ditandatangani oelh Kepala
Desa Pardamean Sibisa
Bukti P-2 :Fotocopy Berita Acara Pematokan Batas Tnah, yang
dilakukan oleh NEKMAN SIRAIT sebagai Pihak I dan
JABAYAK GULTOM sebagai Pihak II, dilakukan di
Rianiate Desa Pardamean Sibisa, tertanggal 04 Juli
2006,
Keterangan :
Bahwa Surat Acara Pematokan Batas Tanah diajukan
adalah sebagai bukti bahwa antara Pihak I yaitu
NEKMAN SIRAIT dengan Pihak II yaitu JABAYAK
GULTOM, pernah melakukan pematokan pilar batas
diempat sudut tanah sengketa, yang disaksikan serta
ditandatangani oleh beberapa orang saksi serta diketahui
dan ditandatangani oleh Kepala Desa Pardamean Sibisa
Bukti P-3 :Fotocopy Surat Permohonan Perlindungan Hukum,
yang dibuat oleh JABAYAK GULTOM serta ditujukan
kepada Camat Ajibata, Kabupaten Toba Samosir,
tertanggal 09 Mei 2006,
Keterangan :
Bahwa Surat Permohonan Perlindungan Hukum yang
dibuat oleh JABAYAK GULTOM ini diajukan adalah
sebagai butki bahwa JABAYAK GULTOM meminta
perlindungan hukum kepada Camat Ajibata, Kabupaten
Toba Samosir, atas sengketa tanah perladangan yang
terletak di Desa Pardamean Sibisa antara JABAYAK
GULTOM dengan PAHALA SIRAIT
Bukti P-4 :Fotocopy Surat Laporan / Pengaduan yang dibuat oleh
JABAYAK GULTOM dan ditujukan kepada Camat
Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, tertanggal 02
Nopember 2006,
Keterangan :
Bahwa Laporan / Pengaduan ini diajukan adalah sebagai
bukti bahwa JABAYAK GULTOM pernah melaporkan
PAHALA SIRAIT kepada Camat Ajibata, Kabupaten Toba
Samosir, karena telah menggarap tanah milik JABAYAK
GULTOM ( tanah perkara ) dan PAHALA SIRAIT telah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 30 dari 39 Halaman
mendirikan satu unit rumah milik PAHALA SIRAIT di atas
terperkara
Bukti P-5 : Fotocopy Surat Panggilan dari Kepolisian Resort Toba
Samosir NO.OL : S.Pg;/78/IIII/2007/Reskrim, atas nama
pelapor JABAYAK GULTOM, tertanggal 06 Maret 2007,
Keterangan :
Bahwa Surat Panggilan dari Kepolisian Resort Toba
Samosir ini diajukan sebagai bukti bahwa JABAYAK
GULTOM pernah melaporkan PAHALA SIRAIT ke Polres
Toba Samosir dengan tindak pidana Perampahasan Hak,
dan surat ini adalah panggilan kepada JABAYAK
GULTOM untuk dimintai keterangan sebagai Saksi
Korban Bukti P – 6 :Fotocopy Surat Undangan dengan Nomor:
129/KDPS/V/2015, yang dikeluarkan oleh Camat
Ajibata yang ditujukan kepada JABAYAK GULTOM,
tertanggal 11 Mei 2016,
Keterangan:
Bahwa Surat Undangan ini menerangkan bahwa atas
laporan/pengaduan dari JABAYAK GULTOM pada
tanggal 01 Mei 2016, tentang penggarapan berdirinya 1
(satu) unit rumah di lokasi tanah milik JABAYAK GULTOM,
sehingga pihak Pemerintah Desa Pardamean Sibisa
mengundang JABAYAK GULTOM untuk menjembatani
penyelesaian persoalan tersebut.
Bukti P – 7 : Fotocopy Surat Penyerahan Hak / Ganti Rugi yang dilakukan
oleh JABAYAK GULTOM sebagai Pihak I dengan EDISON
SARAGI sebagai Pihak II, tertanggal 05 Oktober 1990, Keterangan:
Bahwa Surat Penyerahan Hak / Ganti Rugi ini dimajukan
sebagai bukti bahwa JABAYAK GULTOM telah menyerahkan
tanah miliknya seluas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi)
kepada EDISON SARAGI yang terletak di Desa Pardamean
Sibisa, dihadapan Saksi-saksi dan di ketahui oleh Kepala
Desa Pardamean Sibisa.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 31 dari 39 Halaman
Saksi yang di majukan Terbanding / Penggugat pada Persidangan yang telah di pertimbangkan Majelis Hakim selengkapnya dalam Putusan yaitu :
1. Pontas Sirait,setelah berjanji pada persidangan menerangkan
sebagai berikut:
- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan
oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas
6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Timur : Edison Sidabalok
Sebelah Barat : Reniate
Sebelah Selatan : Jalan PUD
Sebelah Utara : Komplek Reaniate
- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara adalah milik dari Jabayak
yang diperoleh berupa warisan dari Fredding Sirait pada tahun 1998
- Saksi menerangkan Op. Sopan, Op Renti
- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara berdiri Rumah
Permanent milik Siasbon Sirait yang dibangun pada tahun 2016
- Saksi menerangkan Aston 10 m2
- Saksi menerangkan bahwa 4000 m2 dikuasai oleh Edison Sidabalok
dan sudah diberitahu oleh Camat agar gugatan tidak sampai ke
Pengadilan
- Saksi menerangkan bahwa yang menandatangani ada 5 orang
- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara mulai dari dulu sudah
menjadi komplek Reaniate
- Saksi menerangkan bahwa komplek Reaniate seluas 500 m2 dengan
batas-batas :
Sebelah Timur : Komplek Reaniate
Sebelah Barat : Jabayak Gultom
Sebelah Utara : Komplek Reaniate
Sebelah Selatan : Jalan
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui bahwa tanah
terperkara diberikan kepada Jabayak untuk diusahai
- Saksi menerangkan bahwa Jayabak sempat Manjae sampai tahun
1993 yang kemudian kembali lagi Reaniate karna istri Jayabak sakit
- Saksi menerangkan bahwa saksi adalah Tokoh Adat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 32 dari 39 Halaman
2. St.A.Masnur Sirait,setelah berjanji pada persidangan menerangkan
sebagai berikut :
- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan
oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas
6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Timur : Edison Sidabalok
Sebelah Barat : Reniate
Sebelah Selatan : Jalan PUD
Sebelah Utara : Komplek Reaniate
- Saksi menerangkan bahwa setahu saksi pemilik tanah terperkara
adalah Jayabak Gultom karna sudah memiliki tanah terperkara secara
Porules Fredilik pada tahun 1989
- Saksi menerangkan bahwa penyerahan tanah secara Porules Fredilik
dilakukan pada tahun 1989 dan pada saat itu saksi ikut menyaksikan
- Saksi menerangkan bahwa 10 m2 dari tanah terperkara diberikan
kepada Edison Sidabalok
- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara berdiri 2 buah
rumah dan diatas tanah terperkara diusahai Jahe selama tahun 1990-
1991 oleh Op. Sopar Lumban Gambiri
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak tahu ada surat kesepakatan
Pahala dengan Simion yang menyatakan bahwa tanah terperkara bisa
diserahkan kepada orang lain
- Sasi menerangkan bahwa Tanah Terperakra diberikan kepada Edison
Sidabalok, Tomuan Sirait, A. Parlin Sirait
- Saksi menerangkan bahwa ada pihak keberatan dilarang oleh Jayabak
tetapi saksi tidak ingat tahunnya
- Saksi menerangkan Bahwa keturunan Op Sopar Lumban Gambiri
tinggal di Lumban Gambiri
3. Edison Saragih setelah berjanji pada persidangan menerangkan
sebagai berikut :
- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan
oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas
6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Timur : Edison Sidabalok
Sebelah Barat : Reniate
Sebelah Selatan : Sigapiton Jalan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 33 dari 39 Halaman
Sebelah Utara : Komplek Reaniate
- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara adalah Tanah Fredling
Sirait yang diberikan kepada Jayabak pada tahun 1989
- Saksi menerangkan bahwa Edison bertanya kepada Jaybak agar
tanah seluas 4000 m2 diberikan kepada Edison pada tahun 1990
- Saksi menerangkan bahwa saat saksi masih tinggal dikampung saksi
melihat tanah terperkara ditanami kopi,cabe,jahe, dan jagung sampai
beberapa tahun
- Saksi menerangkan bahwa diatas Tanah Terperkara berdiri 2 rumah
yang salah satunya milik Aston yang dibangun permanen pada tahun
2016
- Saksi menerangkan bahwa Jayabak keberatana atas pembangunan
rumah tersebut kemudian Jayabak melaporkan Ke Kepala Desa,
Pengetua Adat untuk disidang secara adat tetapu batal karna
Penggugat tidak datang sehingga Jayabak melaporkan ke Camat dan
Kemudian ke Kepolisian
- Saksi menerangkan bahwa pernah dibuat Berita Acara pematokan
tanah yang diahdiri Kepala Desa Maju Sirait, Nakram Sirait ( Fredelin
Sirait )
- Saksi menerangkan bahwa Nekma membuat batas dengan Jayabak
- Saksi menerangkan bahwa masalah Surat Jayabak tidak diketahui
- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar Sirati keturunannnya Pahala
Sirait,Renusi Sirarit,Jiston Sirait,Lenny Sirait, dan Aston Sirait adalah
anak dari Pahala Sirait
- Saksi menerangkan bahwa Nekmen Sirait adalah anakd ari Fredelin
Sirait
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui siapa kepala Desa
Pada Tahun 1989
- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar tinggal di Lumban Gambiri dan
Fredelig tinggal di Komplek Reaniate
- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar ikut menyerahkan tanah
terperkara ke Jayabak
- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara ditanami Pinus dan
Pohon Enau oleh Jayabak
- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui bahwa ada yang
keberatan masalah pembangunan Rumah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 34 dari 39 Halaman
- Saksi menerangkan bahwa Fridolin adalah anak dari Op. Dihutata
Sirait
- Saksi menerangkan bahwa Op. Domu Sidabutar pernah mengusahai
taanah terperkara
- Saksi menerangkan bahwa Fridolin mengusahai 10.000 m2
bersamaJayabak
- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara diperoleh Jayabak secara
hak parulosan dan berdasarkan hak itu Jayabak dapat memberikan
tanah terperkara kepada orang lain
- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara adalah tanah Rianiate
bukan Lumban Gambiri
- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar Sirait di Lumban Gambiri dan
Fridolin Sirait di Rianiate
- Saksi menerangkan bahwa tanah terperkara diusahai Jayabak mulai
tahun 1990 sampai 2007
- Saksi menerangkan bahwa untuk menyelesaikan masalah itu dibuat
pertemuan yang dihadiri Kepala Desa dan Penetua Adat
- Saksi menerangkan bahwa Bilpen Manurung adalah Raja Nihuta
- Saksi menerangkan bahwa Raja Sopo Sirait dikuburkan di Reaniate
- Saksi menerangkan bahwa tahun 2006 dibuat kesepakan batas
Reaniate dan Lumban Gambir tetapi saksi tidak mengetahui batasnya
Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar dan anak-anaknya setuju pada
saat penyerahan Parulosan oleh Fredelin kepada Jayabak
- Saksi menerangkan bahwa Ama Kemnej adalah Maju Sirait
- Saksi menernagkan bahwa Frideling memberikan parulosan kepada
Jayabak karna sudah hutanya
- Saksi menerangkan bahwa kuasa pada tahun 1982 adalah dasar saksi
untuk menuntut bagiannya yang diberikan hak oleh Fredelin untuk
menjaga tanah terperkara
- Saksi menerangkan bahwa pada tahun 1990, pernah memberikan
kuasa kepada Pahala dan Zahara
4. Zahara Sirait,setelah berjanji dipersidangan menerangkan sebagai
berikut :
- Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui apa yang diperkarakan
oleh Penggugat dan Tergugat yaitu sebidang Tanah Darat seluas
6000 m2 yang terletak di Ajibata dengan batas-batas sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 35 dari 39 Halaman
Sebelah Timur : Edison Sidabalok
Sebelah Barat : Reniate
Sebelah Selatan : Jalan PUD
Sebelah Utara : Komplek Reaniate
- Saksi menernagkan bahwa tanah terperkara dahulunya adalah milik
Fredelin Sirait dan pada tahun 1989 dibeirkan kepada Jayabak Gultom
pada tahun 1989 dan dulunya seluas 10.000 m2 dan diberikan seluas
4000 m2 kepada Jayabak
- Saksi menerangkan bahwa diatas tanah terperkara ditanami Jahe,
Jagung tapi kemudian istri Jayabak sakit sehingga dihentikan
- Saksi menerangkan bahwa saksi ikut pada saat penyerahan Ama
Justin
- Saksi menerangkan bahwa Tumbur Sirait adalah Op. Sopar
keturunannnya Pahala Sirait,Renusi Sirarit,Jiston Sirait,Lenny Sirait,
dan Aston Sirait adalah anak dari Pahala Sirait
- Saksi menerangkan bahwa ada pago-pago pada saat parulosan
tersebut
- Saksi menerangkan bahwa Jayabak memberikan tanah kepada
Edison adalah hak dari Jayabak
- Saksi menerangkan bahwa Huta Rianiate adalah Huta Fridelin
- Saksi menerangkan bahwa Op. Sopar tnggal di Lumban Gambiri
- Saksi menerangkan bahwa 2 rumah yang berdiri diatas tanah
terperaka adalah rumah Aston Sirati dan istrinya
- Saksi menerangkan bahwa Jayabak keberatan atas pembangunan
RumahTersebut
- Saksi menerangkan bahwa Raja Sopar dikubur di Rianiate dan saksi
tinggal di Huta Rianiate
- Saksi menerangkan bahwa Raja Sipar diburu di Huta Rianiate
- Saksi menerangkan bahwa raja Huta Lumban Gambiri adalah Pahala
- Saksi menerangkan bahwa dari dulu tanah tersebut adalah Rianiate
- Saksi menerangkan bahwa pada tahun 1982 Frideling tinggal di Panei
Tonga
- Saksi menernagkan bahwa pada tahun 1989, diserahkan oleh
Fredeling adalah Hak Frideling
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui bahwa tahun 2006
ada dibuat batas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 36 dari 39 Halaman
Kesimpulan 1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik dengan cara menerima
sebidang tanah darat secara Parulosan yang menjadi Hak milik, dari
FREDELING SIRAIT pada tanggal 25 Nopember 1989 yang di
hadapan saksi-saksi dan diketahui Kepala Desa Pardamean Sibisa,
yang terletak di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir dengan luas 10.000 M2 (sepuluh ribu meter
persegi), yang batas-batasnya sebagai berikut: - Sebelah Timur berbatasan dengan Kompleks Rianiate;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate.
- Bahwa yang kami sebutkan sebagai tanah perkara yaitu seluas 6.000
M2 (enam ribu meter persegi) yang terletak di Desa Pardamean Sibisa,
Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dengan batas-batas
sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik EDISON
SIDABALOK dan Kompleks Rianiate/Pekarangan Perkampungan;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kompleks Rianiate/Pekarangan
Perkampungan;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PUD Sibisa menuju
Sigapito.
- Bahwa tanah perkara yang di peroleh PENGGUGAT dari FRIDELING
SIRAIT secara Parulosan Menjadi Hak Milik, yang dibuat di Sibisa
tanggal 25 Nopember 1989, dengan pemberian piso-piso/batu sulang
dalam bentuk uang sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) yang
diberikan PENGGUGAT dan diterima langsung oleh FRIDELING
SIRAIT;
- Bahwa tanah terperkara tersebut dari sejak tahun 1990 hingga sampai
tahun 2000 telah diusahai PENGGUGAT dengan bertanam jahe tidak
ada halangan ataupun keberatan dari pihak manapun termasuk
TERGUGAT-I;
- Bahwa bukti surat yang di majukan TERBANDING /PENGGUGAT telah di pertimabangkan dalam Putusan Nomor: 32/Pdt.G/2016/PN.BLG tertanggal 1 November 2016 dimana
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 37 dari 39 Halaman
pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Balige dan juga keterangan saksi-saksi sehingga pertimbangan Hukum telah benar sesuai Undang-Undang berdasarkan Keadilan.
- Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum baik secara formil maupun
materil yang diambil oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo, sudah tepat dan benar dalam penerapan
hukumnya berdasarkan keadilan dan kebenaran menurut hukum, serta
serta berdasarkan undang-undang yang berlaku;
Bahwa oleh karena itu, berdasarkan uraian TERBANDING/PENGGUGAT di
atas yang telah termuat dalam Kontra Memori Banding ini, mohon Kepada
Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq Majelis Hakim Tinggi Medan agar
menolak Memori Banding PEMBANDING/PENGGUGAT dengan amar
putusannya sebagai berikut :
- Menolak permohonan Banding dari PARA PEMBANDING untuk
seluruhnya;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor
32/Pdt.G/2016/PN.BLG, tertanggal 1November 2016 yang dimohonkan
Banding;
- Menghukum PARA PEMBANDING / PARA TERGUGAT untuk membayar
segala biaya yang timbul dalam Tingkat Banding.
Bilamana Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini
dalam Tingkat Banding berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah
mempelajari Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para
Pembanding semula Para Tergugat diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding
menilai bahwa pada dasarnya alasan-alasan/keberatan-keberatan tersebut
telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama secara cermat dan benar
dan ternyata pula bahwa materi-materi dalam Memori Banding tidak memuat
hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan MajeIis Hakim Tingkat
Pertama, oleh karenanya memori banding tersebut tidak relevan untuk
dipertimbangkan lebih lanjut sedangkan Kontra Memori Banding yang
diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semuIa Penggugat yang pada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 38 dari 39 Halaman
pokoknya adalah mendukung Putusan Pengadilan Negeri BaIige Nomor:
32/Pdt.G/2016/PN.BIg, tanggaI 01 Nopember 2016 ;
Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah membaca,
meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat
yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan
Negeri BaIige tanggal 01 Nopember 2016 Nomor: 32/Pdt.G/2016/PN.BIg,
Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula
Para Tergugat, Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semuIa Penggugat MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat
alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim
Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang
disengketakan oleh pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka
MajeIis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan
hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar,
dan beralasan menurut hukum dan menjadikannya sebagai alasan dan
pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka Putusan Pengadilan Negeri BaIige Nomor:
32/Pdt.G/2016/PN.BIg, tanggaI 01 Nopember 2016 yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding semula Para
Tergugat berada di pihak yang kalah maka dibebankan membayar biaya
perkara dikedua tingkat peradilan ;
Memperhatikan pasal-pasal dalam RBg, Jurisprudensi Mahkamah
Agung Republik Indonesia serta peraturan perundang-undangan yang
bersangkutan ;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding
semula Para Tergugat tersebut;
- Menguatkan, Putusan Pengadilan Negeri BaIige Nomor:
32/Pdt.G/2016/PN.BIg, yang dimohonkan banding tersebut ;
- Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Perdata Nomor: 03/PDT/2017/PT.MDN Halaman 39 dari 39 Halaman
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari SeIasa tanggal 14 Maret 2017 oleh kami: BANTU GINTING, SH selaku Hakim Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH dan NUR HAKIM, SH., MH seIaku Hakim Anggota yang ditunjuk untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Januari 2017 Nomor:
03/PDT/2017/PT.MDN, dan Putusan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari SeIasa tanggal 21 Maret 2017 oleh Ketua
Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Anggota, serta MUSA PENGARAPEN PURBA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun
Kuasanya ;
Hakim Anggota, Hakim Ketua MajeIis,
ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH BANTU GINTING, SH NUR HAKIM, SH., MH Panitera Pengganti,
MUSA PENGARAPEN PURBA, SH Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )