P U T U S A N NOMOR : 78 / PDT / 2015 / PT-MDN … uang mana wajib dibayar secara tunai dan seketika...

52
P U T U S A N NOMOR : 78 / PDT / 2015 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara antara : ------------------------------------------------- 1. TIMBANG INDRA SIAGIAN, jenis kelamin : Laki-Laki, umur : 42 Tahun, Agama : Kristen, Pekerjaan : Karyawan swasta, bertempat tinggal di Perum Bakti Indah Blok B No.1 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekan Baru, Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan mewakili adiknya yang masih dibawah umur, yakni RICARD JOHAN IMMANUEL SIAGIAN, Jenis kelamin,Laki-laki, Umur 14 Tahun Agama Kristen, Pekerjaan Pelajar, Alamat Jl. T. Bongkar VI No. 25, Kel. Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai,Kota Medan;-------------------------------- 2. RUTH IMELDA SIAGIAN, jenis kelamin : Perempuan, umur : 39 Tahun, Agama : Kristen, Pekerjaan :Dokter beralamat di Jalan Gereja No.42, Kelurahan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar;------------ Keduanya dalam hal ini memberikan kuasa kepada JOHANSEN SIMANIHURUK, SH., MH, HILMAR ROBINSON SILALAHI, SH, JENNI SIBORO, SH, GUNTUR PERANGIN-ANGIN, SH, dan JEKSON HUTASOIT, SH, Advokat-Konsultan Hukum pada Kantor Advokat “Jo.Simanihuruk & Rekan”, berkantor di Jl. Letda Sujono No. 18, Medan - 20223, Telp / Fax. (061) 7342480, E-mail : jo_simanihuruk @yahoo.com dalam hal ini bertindak berdasarkan kekuatan Surat Kuasa, tanggal 01 Nopember 2013;--- Selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula disebut sebagai Para Penggugat;--------------------------------------------------------------------------------------- Lawan: 1. T. NURHAIDA S., Umur 71 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Bromo No. 10, Kel.Tegal Sari, Kec. Medan Area, Kota Medan, disebut sebagai Terbanding-I semula disebut sebagai Tergugat I; 2. KHAIRANI, Perempuan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jl. Tangguk Bongkar IX No. 2, Kel.Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai,…

Transcript of P U T U S A N NOMOR : 78 / PDT / 2015 / PT-MDN … uang mana wajib dibayar secara tunai dan seketika...

P U T U S A N

NOMOR : 78 / PDT / 2015 / PT-MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti

tersebut dibawah ini dalam perkara antara : -------------------------------------------------

1. TIMBANG INDRA SIAGIAN, jenis kelamin : Laki-Laki, umur : 42 Tahun,

Agama : Kristen, Pekerjaan : Karyawan swasta, bertempat tinggal

di Perum Bakti Indah Blok B No.1 Kelurahan Tangkerang

Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekan Baru, Dalam hal

ini bertindak untuk diri sendiri dan mewakili adiknya yang

masih dibawah umur, yakni RICARD JOHAN IMMANUEL

SIAGIAN, Jenis kelamin,Laki-laki, Umur 14 Tahun Agama Kristen,

Pekerjaan Pelajar, Alamat Jl. T. Bongkar VI No. 25, Kel. Tegal Sari

Mandala II, Kec. Medan Denai,Kota Medan;--------------------------------

2. RUTH IMELDA SIAGIAN, jenis kelamin : Perempuan, umur : 39 Tahun,

Agama : Kristen, Pekerjaan :Dokter beralamat di Jalan Gereja

No.42, Kelurahan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar;------------

Keduanya dalam hal ini memberikan kuasa kepada JOHANSEN

SIMANIHURUK, SH., MH, HILMAR ROBINSON SILALAHI, SH, JENNI

SIBORO, SH, GUNTUR PERANGIN-ANGIN, SH, dan JEKSON HUTASOIT,

SH, Advokat-Konsultan Hukum pada Kantor Advokat “Jo.Simanihuruk &

Rekan”, berkantor di Jl. Letda Sujono No. 18, Medan - 20223, Telp / Fax.

(061) 7342480, E-mail : jo_simanihuruk @yahoo.com dalam hal ini

bertindak berdasarkan kekuatan Surat Kuasa, tanggal 01 Nopember 2013;---

Selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula disebut sebagai Para

Penggugat;---------------------------------------------------------------------------------------

Lawan:

1. T. NURHAIDA S., Umur 71 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl.

Bromo No. 10, Kel.Tegal Sari, Kec. Medan Area, Kota Medan,

disebut sebagai Terbanding-I semula disebut sebagai Tergugat – I;

2. KHAIRANI, Perempuan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jl.

Tangguk Bongkar IX No. 2, Kel.Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan

Denai,…

2

Denai, Kota Medan, disebut sebagai Terbanding-II semula disebut

sebagai Tergugat – II;-------------------------------------------------------------

3. BADRUN ALI, Laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat Jl. Tangguk

Bongkar IX Nomor 2-C, Kelurahan Tegal Sari Mandala II,

Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, disebut sebagai

Terbanding-III semula disebut sebagai Tergugat – III;-------------------

DAN

1. RIDWAN KELIAT, Laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Tangguk

Bongkar IX No. 2-B, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan

Medan Denai, Kota Medan, disebut sebagai Turut Terbanding-I

semula disebut sebagi Turut Tergugat – I;-----------------------------------

2. SUJONO, Laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Tangguk Bongkar IX

No. 2-A, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan

Denai, Kota Medan, disebut sebagai Turut Terbanding-II semula

disebut sebagai Turut Tergugat – II;-------------------------------------------

3. SYAMSUL BAHRI, Laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat, di

Jl.Tanjung Balai, Dusun III, Kel. Paya Geli, Kec. Sunggal, Kab.

Deli Serdang, disebut sebagai Turut Terbanding-III semula disebut

sebagai Turut Tergugat – III;-----------------------------------------------------

4. MAULIDDIN SHATI, SH, Notaris/PPAT Kota Medan, beralamat di Jl. Tengku

Amir Hamzah No. 48-C Medan, disebut sebagai Turut Terbanding-IV

semula disebut sebagai Turut Tergugat – IV;--------------------------------

PENGADILAN TINGGI tersebut ; --------------------------------------------------------

Telah membaca :------------------------------------------------------------------------------

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Maret 2015 No.

78/PDT/2015/PT-MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa

dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ;------------------------------------

2. Berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn

tanggal 12 Agustus 2014, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara

tersebut ;-------------------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA ;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 18

November 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan pada tanggal 19 November 2013 dalam Register Nomor

651/Pdt.G/ 2013/ PN.Mdn , telah mengajukan gugatan sebagai berikut:--------------

1. Bahwa…

3

1. Bahwa Para Penggugat adalah Ahliwaris dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN

yang telah meninggal dunia pada tanggal 28 April 2013 di Jl. Tangguk

Bongkar VI No. 25 Lingk. 06 Kel. Tegal Sari Mandala II Kec. Medan Denai,

Kota Medan tempat tinggalnya terakhir dan Alm. TIARMA PANJAITAN yang

lebih dahulu meninggal dunia pada tanggal 08 Nopember 2011 dan semasa

perkawinannya mempunyai keturunan/anak sebanyak 3 (tiga) orang

sebagai Ahliwaris yakni Para Penggugat tersebut diatas, -satu dan lain

sebagaimana diuraikan dalam “SURAT KETERANGAN AHLIWARIS”

tanggal 15 Mei 2013, yang diketahui Lurah Tegal Sari Mandala II dibawah

Reg. Nomor: 400/17/KASOS/2013, tanggal 15 Mei 2013 dan Camat Medan

Denai dibawah Reg. Nomor: 400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei 2013;----

2. Bahwa semasa hidup Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN mempunyai sebidang

tanah seluas + 601 M2, yang diatasnya berdiri 5 (lima) pintu rumah semi

permanen yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan,

Kecamatan Medan, Denai, Kel. Tegal Sari Mandala II, setempat dikenal

dengan Jl. Tangguk Bongkar IX, -tanah/rumah mana diperolehnya secara

ganti-rugi dari Turut Tergugat-III, berdasarkan Akta “PELEPASAN HAK

ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, yang dilegalisir oleh Turut Tergugat-

IV dibawah Nomor: 811/ LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September

2011, dengan batas-batas dan ukuran sebagai berikut:----------------------------

Utara dengan Jalan Tangguk Bongkar IX, ukuran ……….... ± 17 M

Selatan dengan tanah Abdul Kadir, ukuran ………………..… ± 17 M

Timur dengan tanah Amat Kasdi/S. Umar, ukuran ……….....± 37,5 M

Barat dengan Gang Iman, ukuran … …………………………± 36,5 M

3. Bahwa sejak orangtua Para Penggugat (Alm. PANTAS SIAGIAN) membeli

tanah/rumah tersebut, sepengetahuan Para Penggugat tanah/rumah

tersebut telah dikuasai oleh Alm. PANTAS SIAGIAN;-------------------------------

4. Bahwa oleh karena Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN sudah meninggal dunia,

maka secara hukum tanah/rumah peninggalan Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN

tersebut jatuh kepada ahliwarisnya, yakni Para Penggugat;----------------------

5. Bahwa setelah Alm. PANTAS SIAGIAN meninggal dunia, maka Para

Penggugat selaku Ahliwaris hendak menguasai objek perkara, akan tetapi

Para Penggugat telah mendapati 4 (empat) pintu rumah yang berada diatas

tanah tersebut telah dikuasai oleh pihak lain, sebagai berikut :-------------------

1 (satu)…

4

1(satu) pintu rumah, ukuran + 4 x 15 M dikuasai oleh Tergugat-I

dengan cara menyewakannya kepada Turut Tergugat-I (selanjutnya

disebut objek perkara “a”);---------------------------------------------------------

1(satu) pintu rumah (panggung), ukuran + 7 x 15 M dikuasai oleh

Tergugat-II dengan cara menempati (selanjutnya disebut objek

perkara “b”);----------------------------------------------------------------------------

1(satu) pintu rumah ukuran + 4 x 15 M dikuasai oleh Tergugat-III

dengan cara menyewakannya kepada Turut Tergugat-II (selanjutnya

disebut objek perkara “c”);---------------------------------------------------------

1(satu) pintu rumah ukuran + 6 x 15 M dikuasai oleh Tergugat-III

dengan cara menempati (selanjutnya disebut objek perkara “d”);-------

Sedangkan 1 (satu) pintu lagi dikuasai oleh Para Penggugat;-----------

6. Bahwa Tergugat-I telah menguasai objek perkara “a” tersebut dengan cara

melakukan pengrusakan pagar batu yang mengelilingi tanah tersebut

kemudian Tergugat-I langsung menguasainya dan selanjutnya

menyewakannya kepada orang lain (ic. Turut Tergugat-I), padahal

sebelumnya Tergugat-I tidak pernah tinggal menetap dirumah tersebut;-------

7. Bahwa Para Penggugat sudah berulangkali mengingatkan Tergugat-I,

Tergugat II dan Tergugat III bahwa masing-masing objek perkara yang

dikuasai mereka adalah milik Para Penggugat dan telah berulang kali pula

meminta supaya mereka mengosongkan secara sukarela objek perkara

tersebut, akan tetapi hingga Gugatan aquo didaftarkan, Tergugat-I,

Tergugat-II dan Tergugat-III tidak memperdulikannya dan masih tetap

menguasai masing-masing objek perkara;---------------------------------------------

8. Bahwa melihat tindak-tanduk Tergugat I yang menguasai dengan cara

menyewakan objek perkara “a” kepada Turut Tergugat-I, dan perbuatan

Tergugat-II yang menguasai dengan cara menempati objek perkara “b”

serta perbuatan Tergugat-III yang menguasai dengan cara menyewakan

objek perkara “c” kepada Turut Tergugat-II kemudian menguasai dengan

cara menempati objek perkara “d”, tanpa izin dari Para Penggugat adalah

Perbuatan Melawan Hukum;---------------------------------------------------------------

9. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III

sudah dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum, maka patut dan

beralasan jika Majelis Hakim menyatakan segala tindakan dalam bentuk

sewa-menyewa yang dilakukan oleh Tergugat-I kepada Turut Tergugat-I

dan Tergugat-III kepada Turut Tergugat-II terhadap masing-masing objek

perkara adalah tidak mempunyai kekuatan hukum;---------------------------------

10. bahwa…

5

10. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III

sudah dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum, maka patut dan

beralasan pula jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

aquo memerintahkan supaya Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III untuk

menyerahkan masing-masing objek perkara kepada Para Penggugat dalam

keadaan baik, tanpa syarat apapun dan jika perlu dengan bantuan Alat-alat

kekuasaan Negara;---------------------------------------------------------------------------

11. Bahwa perbuatan Tergugat I yang menguasai dengan cara menyewakan

objek perkara “a” kepada Turut Tergugat-I dan perbuatan Tergugat II yang

menguasai dengan cara menempati objek perkara “b” dan perbuatan

Tergugat III yang menguasai dengan cara menyewakan objek perkara “c”

kepada Turut Tergugat-II dan menguasai dengan cara menempati objek

perkara “d” telah mengalami kerugian Materil bagi Para Penggugat, yakni

hilangnya kesempatan Para Penggugat untuk menikmati hasil dari masing-

masing objek perkara tersebut, terhitung sejak tahun 2011 hingga gugatan

aquo didaftarkan, dengan rincian sebagai berikut :-----------------------------------

Jika objek perkara “a” yang dikuasai Tergugat-I

disewakan, maka uang sewa per-bulannya adalah

sebesar Rp. 500.000,- X 24 bulan = Rp. 12.000.000,-

Jika objek Perkara “b” yang dikuasai Tergugat-II

disewakan, maka uang sewa per-bulannya adalah

sebesar Rp. 500.000,- X 24 bulan = Rp. 12.000.000,-

Jika objek Perkara “c” dan “d” yang dikuasai

Tergugat-III disewakan, maka uang sewa per-

bulannya adalah sebesar Rp. 500.000,- X 2 X 24 bulan = Rp.

24.000.000,-

jumlah uang mana wajib dibayar secara tunai dan seketika oleh masing-

masing Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III kepada Para

Penggugat;---------------------------------------------------------------------------------

12. Bahwa selain itu Para Penggugat juga telah mengalami kerugian Immateril,

dimana Penggugat merasa malu dan tertekan karena selama ini Para

Penggugat dianggap tidak mampu mempertahankan hak-haknya, kerugian

mana sebenarnya tidak dapat dinilai dengan materi, akan tetapi untuk

mempermudah perhitungannya, maka ditaksir sebesar Rp. 300.000.000,-

(tiga ratus juta rupiah), dengan rincian Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-

III masing-masing membayar sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta

rupiah) kepada Para Penggugat dengan seketika dan sekaligus lunas;--------

13. Bahwa…

6

13. Bahwa kebutuhan Para Penggugat atas perkara ini adalah sangat

mendesak, maka patut pula Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III juga

dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.500.000,-

(satu juta lima ratus ribu rupiah), dengan rincian Tergugat-I, Tergugat-II dan

Tergugat-III masing-masing membayar sebesar Rp.500.000,-(limaratus ribu

rupiah) untuk tiap hari keterlambatan, terhitung sejak Putusan perkara ini

sudah berkekuatan hukum tetap (incracht van gewijsde);--------------------------

14. Bahwa guna menghindari gugatan aquo issolir (hampa) adanya, maka

Penggugat mohon agar kiranya Ketua Pengadilan Negeri Medan cq. Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo meletakkan Sita

Jaminan (conservatoir beslag) atas harta tidak bergerak maupun harta

bergerak milik Para Tergugat;--------------------------------------------------------------

15. Bahwa oleh karena Gugatan ini didasarkan pada bukti yang sah dan jelas,

maka guna menghindari kerugian yang semakin besar bagi para

Penggugat, mohon kiranya Pengadilan Negeri Medan cq. Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan agar Putusan atas

perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada upaya hukum

perlawanan, banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar Bij Vooraad);----------------

Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka dengan demikian

cukup alasan bagi Para Penggugat untuk mengajukan Gugatan ini ke

Pengadilan dan mohon agar Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk

menentukan hari persidangan dan memanggil pihak-pihak yang berperkara guna

memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini dengan amarnya, sebagai

berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;-----------------------------

2. Menyatakan Para Penggugat adalah ahliwaris yang sah dari Alm. Drs.

PANTAS SIAGIAN sesuai dengan “SURAT KETERANGAN AHLIWARIS”

tanggal 15 Mei 2013, yang diketahui Lurah Tegalsari Mandala II di bawah

Reg. Nomor: 400/17/KASOS/2013 tanggal 15 Mei 2013 dan Camat

Medan Denai dibawah Reg. Nomor: 400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei

2013;-------------------------------------------------------------------------------------------

3. Menyatakan Akta “PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI

RUGI”, Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September 2011

yang dilegalisasi Turut Tergugat-IV adalah sah dan berkekuatan hukum;---

4. Menyatakan oleh karena Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN sudah meninggal

dunia, maka secara hukum objek perkara adalah merupakan harta

peninggalan…

7

peninggalan Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN yang jatuh kepada ahliwarisnya,

yakni Para Penggugat;---------------------------------------------------------------------

5. Menyatakan Para Penggugat adalah pemilik sah dari sebidang tanah

seluas + 601 M2, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan,

Kecamatan Medan Denai, Kel. Tegal Sari Mandala II, sempat dikenal Jl.

Tangguk Bongkar IX, sesuai dengan Akta “PELEPASAN HAK ATAS

TANAH DENGAN GANTI RUGI”, Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011

tertanggal 13 September 2011, dengan batas-batas dan ukuran sebagai

berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------

Utara dengan Jalan Tangguk Bongkar IX, ukuran ………….±17 M

Selatan dengan tanah Abdul Kadir, ukuran …………………± 17 M

Timur dengan tanah Amat Kasdi/S. Umar, ukuran …………± 37,5 M

Barat dengan Gang Iman, ukuran …………………………..± 36,5 M

6. Menyatakan perbuatan Tergugat-I, Tergugat II dan Tergugat III yang

menguasai tanah milik Para Penggugat adalah Perbuatan Melawan

Hukum;-----------------------------------------------------------------------------------------

7. Memerintahkan Tergugat-I untuk menyerahkan objek perkara “a”,

Tergugat- II menyerahkan objek perkara “b” dan Tergugat-III menyerahkan

objek perkara “c” dan “d” kepada Para Penggugat dalam keadaaan baik,

tanpa syarat apapun dan jika perlu dengan bantuan Alat-Alat Kekuasan

Negara;----------------------------------------------------------------------------------------

8. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III untuk mengganti-

kerugian secara tunai dan seketika kepada Para Penggugat, masing-

masing dengan rincian :-------------------------------------------------------------------

Tergugat-I sebesar Rp. 500.000,- X 24 bulan = Rp. 12.000.000,---

Tergugat-II sebesar Rp. 500.000,- X 24 bulan = Rp. 12.000.000,---

Tergugat-III sebesar Rp. 500.000,- X 2 X 24 bulan = Rp.

24.000.000,-------------------------------------------------------------------------

9. Menghukum Tergugat-I, Tergugat II dan Tergugat III, untuk membayar

uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.500.000,-(satu juta rupiah), dengan

rincian Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III masing-masing sebesar

Rp.500. 000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk tiap hari lalai melaksanakan

putusan dalam perkara ini;----------------------------------------------------------------

10. Menyatakan lagi perbuatan Tergugat-I yang menyewakan objek perkara

“a” kepada Turut Tergugat-I dan perbuatan Tergugat-III yang menyewakan

objek perkara “c” kepada Turut Tergugat-II adalah perbuatan melawan

hukum,…

8

hukum, yang mengakibatkan masing-masing sewa-menyewa tersebut

tidak mempunyai kekuatan hukum;-----------------------------------------------------

11. Menghukum Turut Tergugat-I, Turut Tergugat-II, Turut Tergugat-III dan

Turut Tergugat-IV untuk taat dan patuh terhadap putusan perkara ini;-------

12. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang

diletakkan dalam perkara ini; ------------------------------------------------------------

13. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat III secara tanggung

renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini; ------

14. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uitvoorbaar

bij vooraad) walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi; ------------

Atau : Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

adilnya (ex aequo et bono). -----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut ,Tergugat-I t

memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:------------------------------------

DALAM EKSEPSI

A. Tentang Kualitas Diri Penggugat Kabur (Disqualificatoir Exceptie)

1. Bahwa Tergugat I dengan ini menyatakan menolak dengan tegas,

seluruh dalil-dalil dan alasan-alasan gugatan Para Penggugat, kecuali

terhadap hal-hal yang Tergugat I akui dengan tegas di dalam Eksepsi

dan Jawaban pada persidangan ini;-------------------------------------------------

2. Bahwa di dalam fundamentum petendi gugatannya pada halaman 2 poin

1, Para Penggugat menyebutkan dirinya sebagai Ahli waris dari Alm.

Drs. PANTAS SIAGIAN yang telah meninggal dunia pada tanggal 28

April 2013 di Jl. Tangguk Bongkar VI No. 25 Lingk. 06 Kel. Tegal Sari

Mandala II, Kec. Medan Denai, Kota Medan dan Alm. TIARMA

PANJAITAN yang lebih dahulu meninggal dunia pada tanggal 08

Nopember 2011, sebagaimana diuraikan dalam “SURAT KETERANGAN

AHLIWARIS” tanggal 15 Mei 2013, yang diketahui Lurah Tegal Sari

Mandala II di bawah Reg. Nomor: 400/17/KASOS/2013, tanggal 15 Mei

2013 dan Camat Medai Denai di bawah Reg. Nomor:

400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei 2013;--------------------------------------

3. Bahwa jika Para Penggugat di dalam perkara a quo bertindak sebagai

Ahli Waris dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN dan Alm. TIARMA

PANJAITAN, maka Penggugat haruslah memenuhi persyaratan dan

memiliki kualifikasi hukum untuk bertindak atas nama ahli waris;------------

4. Bahwa…

9

4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 833 KUHPerdata disebutkan

secara limitatif bahwa “Penetapan Ahli Waris yang beragama selain

Islam dibuat oleh Pengadilan Negeri”, sedangkan Penetapan Ahli Waris

untuk yang beragama Islam dibuat oleh Pengadilan Agama atas

permohonan Para Ahli Waris, sebagaimana diatur secara limitative

dalam Pasal 49 huruf b Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang

Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama jo. UU

No. 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;------------------------------------

5. Bahwa akan tetapi di dalam perkara a quo, Para Penggugat yang

mengaku seolah-olah sebagai ahli waris dari Alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN dan Alm. TIARMA PANJAITAN tidak berdasarkan pada

Penetapan Ahli Waris yang dibuat oleh Pengadilan Negeri, akan tetapi

hanya berdasarkan pada “SURAT KETERANGAN AHLI WARIS” tanggal

15 Mei 2013, yang diketahui Lurah Tegal Sari Mandala II di bawah Reg.

Nomor: 400/17/KASOS/2013, tanggal 15 Mei 2013 dan Camat Medai

Denai di bawah Reg. Nomor: 400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei

2013, artinya “Para Penggugat telah melanggar Ketentuan Pasal 833

KUHPerdata”;------------------------------------------------------------------------------

6. Bahwa dengan demikian “SURAT KETERANGAN AHLI WARIS” tanggal

15 Mei 2013, yang diketahui Lurah Tegal Sari Mandala II di bawah Reg.

Nomor : 400/17/KASOS/2013, tanggal 15 Mei 2013 dan Camat Medai

Denai di bawah Reg. Nomor: 400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei

2013, yang dibuat oleh Para Penggugat seolah-olah sebagai Ahli Waris

dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN dan Alm. TIARMA PANJAITAN adalah

“tidak sah dan cacat hukum” karena tidak dibuat oleh Pengadilan Negeri

(vide: Pasal 833 KUHPerdata);--------------------------------------------------------

7. Bahwa oleh karena Para Penggugat mengajukan gugatan a quo

bertindak sebagai ahli waris “tanpa Penetapan Ahli Waris dari

Pengadilan Negeri” dan “Para Penggugat telah melanggar Ketentuan

Pasal 833 KUHPerdata”, maka berdasarkan Ketentuan Hukum Acara

Perdata Para Penggugat tidak mempunyai kewenangan (tidak

berkualitas) mengajukan gugatan a quo untuk bertindak sebagai pihak

dalam perkara (process party persona stand in judicio);-----------------------

8. Bahwa selain itu, di dalam gugatannya, Para Penggugat menyatakan

“semasa perkawinannya Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN dan Alm. TIARMA

PANJAITAN…

10

PANJAITAN mempunyai keturunan/anak sebanyak 3 (tiga) orang

sebagai ahli waris yakni Para Penggugat tersebut di atas”, yaitu 1).

TIMBANG INDRA SIAGIAN, laki-laki, umur 42 tahun, agama Kristen,

beralamat di Perum Bakti Indah Blok B No. 1, Kel. Tangkerang Barat,

Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekan Baru, 2). RUTH IMELDA SIAGIAN,

perempuan, umur 39 tahun, agama Kristen, beralamat di Jl. Gereja No.

42, Kel. Siantar Selatan, Kota Pem. Siantar, 3). RICARD JOHAN

IMMANUEL SIAGIAN, laki-laki, umur 14 tahun, agama Kristen,

beralamat di Jl. T. Bongkar VI No. 25 Lingk. 06 Kel. Tegal Sari Mandala

II, Kec. Medan Denai, Kota Medan;--------------------------------------------------

9. Bahwa di dalam gugatan a quo terlihat secara jelas pada halaman

pertama, Penggugat TIMBANG INDRA SIAGIAAN bertindak untuk diri

sendiri dan mewakili adiknya yang masih di bawah umur, yakni RICARD

JOHAN IMMANUEL SIAGIAN, laki-laki, umur 14 tahun, agama Kristen,

beralamat di Jl. T. Bongkar VI No. 25 Lingk. 06 Kel. Tegal Sari Mandala

II, Kec. Medan Denai, Kota Medan;--------------------------------------------------

10. Bahwa menurut Ketentuan Hukum Perdata Indonesia, Penggugat

RICHARD JOHAN IMMANUEL SIAGIAN tidak cakap berbuat hukum

(onbekwaan) karena belum cukup umur (belum dewasa) dan apabila

Penggugat TIMBANG INDRA SIAGIAAN mewakili adiknya sebagai ahli

waris dan para pihak di dalam perkara perdata (Penggugat) harus ada

Penetapan Wali yang dibuat oleh Pengadilan Negeri atas permohonan

dari TIMBANG INDRA SIAGIAAN;---------------------------------------------------

11. Bahwa oleh karena Penggugat TIMBANG INDRA SIAGIAAN mewakili

RICHARD JOHAN IMMANUEL SIAGIAN yang belum cukup umur

(belum dewasa) tanpa Penetapan Pengadilan Negeri, maka berdasarkan

ketentuan Hukum Perdata Indonesia “perwakilan tersebut adalah tidak

sah dan cacat hukum”, dengan demikian Penggugat TIMBANG INDRA

SIAGIAAN tidak berwenang dan tidak berkualitas mewakili RICHARD

JOHAN IMMANUEL SIAGIAN sebagai Penggugat dalam perkara a quo;

12. Bahwa selain itu, Para Penggugat yang mengaku seolah-olah sebagai

anak dan ahli waris dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN dan Alm. TIARMA

PANJAITAN tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam

Pasal 27 Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi

Kependudukan, dengan demikian Para Penggugat tidak berkualitas

bertindak sebagai ahli waris dan tidak berkualitas bertindak sebagai Para

Penggugat…

11

Penggugat dalam perkara a quo, apalagi mengaku-ngaku seolah-olah

sebagai pemilik objek perkara, yaitu sebidang tanah seluas + 601 M2

yang terletak di Jalan Tangguk Bongkar IX, Lingkungan 09, Kelurahan

Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan; ------------

13. Bahwa berdasarkan ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku di

Indonesia telah jelas diatur bahwa suatu gugatan hanya dapat diajukan

oleh pihak yang memiliki hubungan hukum dan bukan oleh orang lain

yang sama sekali tidak memiliki keterkaitan hukum atas objek

gugatannya;--------------------------------------------------------------------------------

14. Bahwa sebagai perbandingan, Yurisprudensi tetap MARI menganut

pendapat yang sama sesuai dengan Putusan Reg. No. 294.K/Sip/1971,

tanggal 7 Juli 1971, dan pada pokok amar pertimbangan hukumnya

berbunyi sebagai berikut : “Suatu gugatan haruslah diajukan oleh orang

yang mempunyai hubungan hukum dan bukan oleh orang lain, sehingga

gugatan yang secara salah diajukan haruslah dinyatakan tidak dapat

diterima”.------------------------------------------------------------------------------------

15. Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta hukum di atas, telah

jelas kiranya bahwa di dalam mengajukan gugatan a quo Para

Penggugat tidak mempunyai kewenangan (tidak berkualitas)

mengatasnamakan dirinya sebagai Ahli Waris tanpa Penetapan Ahli

Waris yang dibuat oleh Pengadilan Negeri dan tidak berhak untuk

bertindak sebagai pihak dalam perkara (process party persona stand in

judicio), oleh karena itu dengan kerendahan hati dimohonkan kepada

Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk

menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke

Verklaard).----------------------------------------------------------------------------------

B. Tentang Kumulasi Objektif Gugatan

16. Bahwa dalam perkara a quo, Para Penggugat jelas-jelas telah

melanggar ketentuan hukum acara, yaitu telah menggabungkan

beberapa gugatan dalam satu surat gugatan (kumulasi objektif), hal ini

jelas mengakibatkan gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima;---

17. Bahwa kumulasi objektif gugatan Para Penggugat tersebut, terlihat jelas

di dalam posita dan petitum gugatannya, yaitu :----------------------------------

17.1. Para…

12

17.1. Para Penggugat menuntut agar dinyatakan sebagai Ahliwaris yang

sah dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN (vide: Petitum Gugatan Para

Penggugat pada halaman 5 poin 2);------------------------------------------

17.2. Para Penggugat menuntut tentang harta peninggalan (warisan) dari

Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN (vide: Petitum Gugatan Para

Penggugat pada halaman 5 poin 4);------------------------------------------

17.3. Para Penggugat menuntut tentang penguasaan (bezit) 4 (empat)

pintu rumah; ------------------------------------------------------------------------

17.4. Para Penggugat menuntut tentang hak kepemilikan (eigendom) dari

sebidang tanah seluas + 601 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera

Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Denai, Kel. Tegal Sari

Mandala II, setempat dikenal dengan Jl. Tangguk Bongkar IX; -------

18. Bahwa gugatan Para Penggugat tersebut, jelas-jelas telah melanggar

Ketentuan Hukum Acara, karena telah menggabungkan beberapa

gugatan/tuntutan di dalam surat gugatannya, karena tuntutan lainnya

tersebut, yaitu Penetapan Waris dan Pembagian Waris diajukan

berdasarkan Permohonan Para Penggugat kepada Pengadilan Negeri

(vide: Pasal 833 KUHPerdata jo. Pasal 49 huruf b Undang-Undang No. 3

Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1989 Tentang

Peradilan Agama jo. UU No. 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama);-----

19. Bahwa kemudian Para Penggugat juga telah menggabungkan tuntutan

untuk pengusaan suatu benda (bezit), yaitu 4 (empat) pintu rumah

bersama-sama dengan tuntutan tentang hak kepemilikan (eigendom)

atas sebidang tanah seluas + 601 M2 dalam gugatan Para Penggugat

tertanggal 18 Nopember 2013, hal ini jelas membuktikan bahwa gugatan

Para Penggugat tersebut mengandung kumulasi objektif suatu gugatan,

dengan demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (vide: Pasal 103

Rv); ------------------------------------------------------------------------------------------

20. Bahwa berdasarkan Doktrin Hukum dari Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo,

SH., dalam bukunya yang berjudul “HUKUM ACARA PERDATA

INDONESIA”, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, Liberty, 1993, Hal. 56,

menyatakan secara tegas : “Ada tiga hal kumulasi obyektif tidak

dibolehkan : --------------------------------------------------------------------------------

1. Kalau…

13

1. Kalau untuk suatu tuntutan (gugatan) tertentu diperlukan suatu acara khusus

sedangkan tuntutan yang lain harus diperiksa menurut acara biasa, maka

kedua tuntutan itu tidak boleh digabung dalam satu gugatan; ----------------------

2. Hakim tidak berwenang (secara relative) untuk memeriksa salah satu tuntutan

yang diajukan bersama-sama dalam satu gugatan dengan tuntutan lain, maka

kedua tuntutan itu tidak boleh diajukan bersama-sama dalam satu gugatan.---

3. Tuntutan tentang penguasaan suatu benda (bezit) tidak boleh diajukan

bersama-sama dengan tuntutan tentang hak atas suatu benda (eigendom)

dalam suatu gugatan (Pasal 103 Rv). -----------------------------------------------------

21. Bahwa berdasarkan dalil dan fakta hukum tersebut di atas, jelas-jelas

Para Penggugat telah mengajukan kumulasi gugatan obyektif yang tidak

dibolehkan, maka cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan Gugatan

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).--------------

C. Tentang Gugatan Para Penggugat Kabur (Exceptio Obscuur Libel)

22. Bahwa gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo tidak terang dan

tidak jelas formulasi gugatannya karena 1). tidak jelasnya dasar hukum

dalil gugatan, 2). tidak jelasnya alas hak objek sengketa, 3). petitum

gugatan tidak jelas, dan 3). tidak terdapat kesesuaian antara posita dan

petitum gugatan, hal mana jelas telah mengakibatkan gugatan

penggugat menjadi kabur dan tidak jelas, oleh karena itu sudah

selayaknya Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijke Verklaard);---------------------------------------------------------------

23. Bahwa berikut ini Tergugat I akan menguraikan dan membuktikan bahwa

benar gugatan Penggugat tertanggal 19 Nopember 2013 yang terdaftar

dengan Reg. No. 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn kabur dan tidak jelas

(Obscuur Libel), sebagai berikut di bawah ini :------------------------------------

B.1. Tidak Jelasnya Dasar Hukum Dalil Gugatan Penggugat

24. Bahwa setelah dicermati dan diteliti secara seksama, telah terbukti

bahwa gugatan Para Penggugat baik dalam posita maupun petitum

gugatannya yang terdiri dari 6 halaman tersebut, tidak menjelaskan

dasar hukum (rechts grond) yang mendasari gugatannya dan ketentuan

hukum formil atau pasal dari undang-undang apakah yang telah

dilanggar oleh Tergugat I, artinya gugatan Para Penggugat tersebut

tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan; ------------------------------------

25. Bahwa…

14

25. Bahwa suatu gugatan yang tidak memenuhi syarat formil yaitu tidak

menjelaskan dasar hukum (rechts grond) yang mendasari gugatannya,

atau ketentuan pasal dari undang-undang apakah yang dilanggar, maka

berdasarkan Ketentuan Hukum Acara Perdata gugatan tersebut

dianggap tidak jelas dan tidak tertentu (een duidelijke en bepaalde

conclusie), dengan demikian gugatan tersebut harus dinyatakan tidak

dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard); ----------------------------------

26. Bahwa selain itu, apabila suatu gugatan tidak memenuhi syarat formil,

hal tersebut akan mempersulit para hakim yang memeriksa dan

memutus perkara tersebut, bahkan suatu putusan yang tidak memuat

dasar hukum akan mengakibatkan Putusan tersebut menjadi cacat

hukum karena telah bertentangan dengan ketentuan hukum yang

berlaku, hal tersebut diatur secara limitative dalam Ketentuan Pasal 50

ayat (1) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan

Kehakiman, yang menyatakan:------------------------------------------------------

“Putusan Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar

putusan juga memuat pasal tertentu dari peraturan perundang-

undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang

dijadikan dasar untuk mengadili”. ---------------------------------------------------

27. Bahwa ketentuan tersebut juga diatur secara tegas dalam ketentuan

Pasal 195 R.Bg/184 HIR ayat (2), yang menyatakan : “ Di dalam

putusan, yang berdasarkan pada peraturan Undang-undang maka

peraturan itu harus disebutkan”; ----------------------------------------------------

28. Bahwa jelas-jelas gugatan Para Penggugat tanggal 18 Nopember 2013

yang terdaftar dengan Reg.No. 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tertanggal 19

Nopember 2013 tidak menjelaskan dasar hukum (rechts grond) yang

mendasari gugatannya dan ketentuan hukum formil atau pasal dari

undang-undang, oleh karena itu cukup beralasan hukum bagi Majelis

Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

untuk “Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijke Verklaard)”; ------------------------------------------------------------

B.2. Tidak Disebutnya Letak Dan Batas-Batas Objek Perkara

29. Bahwa di dalam gugatan Penggugat tertanggal 18 Nopember 2013,

dapat disimpulkan bahwa yang dipermasalahkan dan yang dijadikan

sebagai “objek perkara” oleh Para Penggugat adalah “4 (empat) pintu

rumah…

15

rumah yang berada di atas tanah seluas 601 M2 yang telah dikuasai

oleh pihak lain”(vide: Gugatan Penggugat pada halaman 3 point 5); -----

30. Bahwa akan tetapi, baik dalam posita maupun petitum gugatan

Penggugat, tidak ada menyebutkan dan menjelaskan mengenai letak

dan batas-batas objek perkara tersebut; ------------------------------------------

31. Bahwa berdasarkan ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku di

negara Republik Indonesia, suatu Gugatan yang tidak menyebut letak

dan batas-batas objek perkara dinyatakan obscuur libel, dan gugatan

harus dinyatakan tidak dapat diterima; --------------------------------------------

32. Bahwa uraian tersebut di atas, sesuai dengan Putusan MARI No. 1559

K/Pdt/1983 tanggal 23 Oktober 1984 dan Putusan MARI No. 1149

K/Sip/1975 tanggal 17 April 1979, yang menyatakan “Surat Gugatan

yang tidak menyebut dengan jelas letak dan batas-batas tanah

sengketa, berakibat gugatan tidak dapat diterima” ; ---------------------------

33. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum di atas, terbukti

secara jelas dan nyata bahwa gugatan Para Penggugat tidak memenuhi

syarat formil yaitu tidak menyebutkan luas dan batas-batas objek

perkara, dengan demikian gugatan Penggugat tersebut harus

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard). ------------

B.3. Tidak Disebutnya Alas Hak Objek Sengketa

34. Bahwa jelas-jelas gugatan Para Penggugat kabur (obscuur), karena

tidak ada menyebutkan dan menjelaskan baik dalam posita maupun

petitum gugatannya alas hak objek tanah sengketa yang diakui oleh

Para Penggugat seolah-olah tanah warisan dari Alm. PANTAS

SIAGIAN;-----------------------------------------------------------------------------------

35. Bahwa berdasarkan ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku di

negara Republik Indonesia, suatu Gugatan yang tidak menyebut alas

hak dan dari siapakah objek sengketa diperoleh dinyatakan obscuur

libel, dan gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima;--------------------

36. Bahwa apabila diteliti secara cermat dan seksama gugatan Para

Penggugat baik dalam posita gugatannya maupun petitum gugatannya,

Para Penggugat tidak ada menyebutkan alas hak dari objek tanah

sengketa atas sebidang tanah seluas + 601 M2 601 M2 yang terletak di

Jalan Tangguk Bongkar IX, Lingkungan 09, Kelurahan Tegal Sari

Mandala II,…

16

Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, dan milik siapakah

serta atas nama siapakah awalnya objek tanah sengketa tersebut; -------

37. Bahwa Para Penggugat di dalam posita gugatannya pada poin 2 hanya

menjelaskan :-----------------------------------------------------------------------------

“…Bahwa semasa hidup Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN

mempunyai sebidang tanah seluas + 601 M2, yang di atasnya berdiri 5

(lima) pintu rumah semi permanen yang terletak di Propinsi Sumatera

Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Denai, Kel. Tegal Sari Mandala

II, setempat dikenal dengan Jl. Tangguk Bongkar IX, tanah/rumah mana

diperolehnya secara ganti-rugi dari Turut Tergugat-III, berdasarkan Akta

“PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, yang

dilegalisir oleh Turut Tergugat-IV dibawah Nomor: 811/LEGALI SASI/IX/

2011 tertanggal 13 September 2011, dengan batas-batas dan ukuran

sebagai berikut:--------------------------------------------------------------------------

Utara dengan Jalan Tangguk Bongkar IX, ukuran…… + 17 M

Selatan dengan tanah Abdul Kadir, ukuran ………… + 17 M

Timur dengan tanah Amat Kasdi/S.Umar, ukuran …… + 37,5 M

Barat dengan Gang Iman, ukuran ……………………… + 36,5 M

38. Bahwa berdasarkan bukti dan fakta-fakta hukum yang sebenarnya, alas

hak dari objek tanah sengketa yang terletak di Propinsi Sumatera Utara,

Kota Medan, Kecamatan Medan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala

II, setempat dikenal dengan Jl. Tangguk Bongkar IX tersebut adalah

“SURAT KETERANGAN TANAH No. 347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI,

yang diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang,

tanggal 11 Februari 1974”;------------------------------------------------------------

39. Bahwa objek tanah sengketa beserta alas hak objek tanah tersebut,

yaitu “SURAT KETERANGAN TANAH No. 347i4/A/IV/18, An. RADJALI

ALI, yang diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli

Serdang, tanggal 11 Februari 1974”, “sejak tanggal 15 April 2004

berada di bawah penguasaan Tergugat I sebagai jaminan hutang”,

sebagaimana sesuai dengan Surat Perjanjian tanggal 15 April 2004,

yang telah diserahkan Ahli Waris Radjali Ali, yaitu Alm. Aswani (ic. Istri

Alm. Radjali Ali) yang diketahui dan disetujui oleh anak-anaknya (ahli

waris lain);---------------------------------------------------------------------------------

40. Bahwa akan tetapi, tanpa dasar hukum dan alas hak yang jelas, tiba-

tiba saja Para Penggugat mengaku-ngaku seolah-olah objek tanah

sengketa…

17

sengketa tersebut adalah warisan dari orang tuanya (ic. Drs. PANTAS

SIAGIAAN), berdasarkan Akta “PELEPASAN HAK ATAS TANAH

DENGAN GANTI RUGI”, yang dilegalisir oleh Turut Tergugat-IV

dibawah Nomor: 811/ LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September

2011, akan tetapi tidak menyebutkan alas haknya sehingga terbit Akta

“PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, yang

dilegalisir oleh Turut Tergugat-IV dibawah Nomor: 811/LEGALISASI/I

X/2011 tertanggal 13 September 2011;--------------------------------------------

41. Bahwa selanjutnya, pada halaman 2 poin 2 di dalam posita gugatan

Penggugat, Penggugat menyebutkan : “…Bahwa semasa hidup Alm.

Drs. PANTAS SIAGIAN mempunyai sebidang tanah seluas + 601 M2,

yang di atasnya berdiri 5 (lima) pintu rumah semi permanen yang

terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan

Denai, Kel. Tegal Sari Mandala II, setempat dikenal dengan Jl. Tangguk

Bongkar IX, -tanah/rumah mana diperolehnya secara ganti-rugi dari

Turut Tergugat-III…”;-------------------------------------------------------------------

42. Bahwa Turut Tergugat III, yaitu SYAMSUL BAHRI adalah salah

seorang dari Ahli Waris Alm. RADJALI ALI dan Almh. ASWANI, artinya

masih ada ahli waris yang lain, jadi bagaimana mungkin dapat

dilakukan proses jual beli antara Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN dengan

SYAMSUL BAHRI tanpa mengikut sertakan ahli waris yang lain, dan

atas dasar apakah jual beli atau ganti rugi tanggal 13 September 2011

tersebut ?, sementara alas hak atas objek tanah sengketa tersebut

berada pada Tergugat I sejak tanggal 15 April 2004 yang telah

diserahkan oleh Alm. Aswani dan Ahli Warisnya termasuk juga

SYAMSUL BAHRI (ic. Turut Tergugat III);----------------------------------------

43. Bahwa berdasarkan bukti dan fakta tersebut di atas, terbukti secara

jelas dan nyata bahwa gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur

(obscuur libel), dengan demikian gugatan Para Penggugat tersebut

harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);----

44. Bahwa selain itu, di dalam posita maupun petitum gugatannya, Para

Penggugat tidak ada menyebutkan dan menguraikan dari siapakah

diperoleh objek sengketa dan tidak menyebutkan siapakah yang

membuat atau melegalisasi “AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH

DENGAN GANTI RUGI Nomor : 811/LEGALISASI/IX/2011, tertanggal

13 September 2011” tersebut;--------------------------------------------------------

45. Bahwa…

18

45. Bahwa di dalam posita gugatannya pada halaman 2 poin 2, Para

Penggugat hanya menyebutkan : “…Bahwa semasa hidup Alm. Drs.

PANTAS SIAGIAN mempunyai sebidang tanah seluas + 601 M2, yang

di atasnya berdiri 5 (lima) pintu rumah semi permanen yang terletak di

Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Denai, Kel.

Tegal Sari Mandala II, setempat dikenal dengan Jl. Tangguk Bongkar

IX, -tanah/ rumah mana diperolehnya secara ganti-rugi dari Turut

Tergugat-III“, tidak menyebutkan siapakah nama dari Turut Tergugat-III

tersebut?..., dengan demikian terbukti secara jelas dan nyata gugatan

Para Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel);-------------------------

46. Bahwa selanjutnya, di dalam posita gugatannya pada halaman 2 poin 2

dan petitum gugatannya pada poin 3, Para Penggugat hanya

menyebutkan “Akta PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI

RUGI, yang dilegalisir oleh Turut Tergugat-IV dibawah Nomor: 811/

LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September 2011”, tidak

menyebutkan siapakah nama dari Turut Tergugat-IV dan tidak

menyebutkan siapakah nama Notaris/PPAT yang

membuat/melegasisasi Akta tersebut?..., dengan demikian terbukti

secara jelas dan nyata gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur

(obscuur libel);----------------------------------------------------------------------------

47. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum di atas, terbukti

secara jelas dan nyata bahwa gugatan Para Penggugat tidak memenuhi

syarat formil yaitu tidak menyebutkan alas hak objek sengekta, tidak

menyebutkan dari siapakah objek sengketa diperoleh dan tidak

menyebutkan siapakah yang membuat atau melegalisasi “AKTA

PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI Nomor:

811/LEGALISASI/IX/2011, tertanggal 13 September 2011, dengan

demikian gugatan Para Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak

dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).-----------------------------------

B.3. Tidak Terdapat Kesesuaian Antara Posita Dan Petitum Gugatan

48. Bahwa gugatan Penggugat tertanggal 18 Nopember 2013 tidak jelas

(obscuur) dan tidak terdapatnya kesesuaian antara posita dengan

petitum gugatan Penggugat, hal ini mengakibatkan gugatan menjadi

kabur (obscuur libel) dan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijke Verklaard);--------------------------------------------------------------

49. Bahwa…

19

49. Bahwa di dalam petitum gugatan Penggugat pada halaman 5 poin 2,

Penggugat menyebutkan “Menyatakan Para Penggugat adalah

ahliwaris yang sah dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAAN sesuai dengan

“SURAT KETERANGAN AHLI WARIS“ tanggal 15 Mei 2013, yang

diketahui Lurah Tegal Sari Mandala II di bawah Reg. Nomor:

400/17/KASOS/2013 tanggal 15 Mei 2013 dan Camat Medan Denai

dibawah Reg. Nomor: 400/081/KASOS/2013, tanggal 31 Mei 2013”,

akan tetapi di dalam posita gugatannya Penggugat tidak ada

menjelaskan dan memohon agar Para Penggugat dinyatakan sebagai

A-hliwaris yang sah dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN;------------------------

50. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti secara jelas dan

nyata tidak terdapatnya kesesuaian antara posita gugatan Penggugat

dengan petitum gugatan Penggugat pada halaman 5 point 2, hal ini

mengakibatkan gugatan menjadi kabur (obscuur libel) dan harus

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);------------

51. Bahwa di dalam gugatan a quo, Para Penggugat telah mengajukan

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada T. NURHAIDA S sebagai

Tergugat I, KHAIRANI sebagai Tergugat II, BADRUN ALI sebagai

Tergugat III, RIDWAN KELIAT sebagai Turut Tergugat I, SUJONO

sebagai Turut Tergugat II, SYAMSUL BAHRI sebagai Turut Tergugat III

dan MAULIDDIN SHATI, SH., Notaris/PPAT Kota Medan sebagai Turut

Tergugat IV, kemudian dalam petitum gugatannya Penggugat

mengatakan “Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut

Tergugat III dan Turut Tergugat IV untuk taat dan patuh terhadap

putusan perkara ini”, akan tetapi di dalam posita dan petitum

gugatannya Para Penggugat tidak menjelaskan dan menyebutkan

perbuatan melawan hukum apakah yang telah dilakukan oleh Turut

Tergugat III dan Turut Tergugat IV, hal ini membuktikan bahwa gugatan

Para Penggugat kabur, oleh karenanya harus dinyatakan tidak dapat

diterima;------------------------------------------------------------------------------------

52. Bahwa selanjutnya, terbukti secara jelas dan nyata bahwa gugatan

Para Penggugat kabur (obscuur libel), dimana di dalam posita

gugatannya, Para Penggugat tidak ada menguraikan tentang “Para

Penggugat adalah pemilik sah dari sebidang tanah seluas + 601 M2”,

akan tetapi di dalam petitumnya Para Penggugat memohon agar

dinyatakan sebagai “pemilik sah dari sebidang tanah seluas + 601 M2”,

sebagaimana terlihat jelas pada halaman 5 poin 6 petitum gugatannya,

dengan…

20

dengan demikian gugatan yang demikian harus dinyatakan tidak dapat

diterima;------------------------------------------------------------------------------------

53. Bahwa jelas-jelas gugatan Para Penggugat sangat kabur (obscuur) dan

tidak terdapat kesesuaian antara posita dan petitum gugatan, hal ini

terlihat jelas pada posita gugatan Para Penggugat pada halaman 4 poin

14 dengan petitum gugatannya pada halaman 6 poin 12 tentang sita

jaminan;------------------------------------------------------------------------------------

54. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas, maka secara jelas dan nyata

bahwa gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat formil yaitu

petitum gugatannya tidak menyebutkan secara tegas apa yang dituntut

(obscuur), dengan demikian gugatan Penggugat tersebut harus

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).------------

55. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yuridis di atas, terbukti bahwa

gugatan Para Penggugat kabur (obscuur libel), untuk itu dimohonkan

kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

agar menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijk Verklaard) (bandingkan dengan Putusan MARI No. 492.K/

Sip/1970 tertanggal 16 Desember 1970).-----------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA :

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain atas Eksepsi yang diajukan Tergugat I di

atas, maka Tergugat I mengajukan jawaban dalam pokok perkara sebagai

berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah dengan tegas seluruh dalil-dalil

gugatan Para Penggugat, kecuali terhadap hal – hal yang dengan tegas

Tergugat I akui di persidangan ini;--------------------------------------------------------

2. Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dalam eksepsi di atas, secara

mutatis mutandis, Tergugat I mohon agar dapat dimasukkan sebagai bahan

pertimbangan dalam pokok perkara ini, dan dengan demikian tidak perlu

diulangi lagi;-------------------------------------------------------------------------------------

3. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah dengan tegas dalil gugatan

Para Penggugat pada halaman 2 poin 1, yang menyebutkan Para

Penggugat sebagai Ahli waris dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN yang telah

meninggal dunia pada tanggal 28 April 2013 di Jl. Tangguk Bongkar VI No.

25 Lingk. 06 Kel. Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai, Kota Medan

dan Alm. TIARMA PANJAITAN yang lebih dahulu meninggal dunia pada

tanggal…

21

tanggal 08 Nopember 2011, sebagaimana diuraikan dalam “SURAT

KETERANGAN AHLIWARIS” tanggal 15 Mei 2013, yang diketahui Lurah

Tegal Sari Mandala II di bawah Reg. Nomor: 400/17/KASOS/2013, tanggal

15 Mei 2013 dan Camat Medai Denai di bawah Reg. Nomor:

400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei 2013;-------------------------------------------

4. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat tersebut tidak berdasarkan hukum dan

telah bertentangan dengan Ketentuan Pasal 833 KUHPerdata, yang

menyatakan secara limitatif bahwa : “Penetapan Ahli Waris yang beragama

selain Islam dibuat oleh Pengadilan Negeri”, sedangkan Penetapan Ahli

Waris untuk yang beragama Islam dibuat oleh Pengadilan Agama atas

permohonan Para Ahli Waris, sebagaimana diatur secara limitative dalam

Pasal 49 huruf b Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan

Atas UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama jo. UU No. 50 Tahun

2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989

Tentang Peradilan Agama.------------------------------------------------------------------

5. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 833 KUHPerdata tersebut, maka

sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang Terhormat untuk

menyatakan “Menolak petitum poin 2 gugatan Penggugat”, dan menyatakan

“Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya”;-----------------------------

6. Bahwa seandainya benar (quod non), Para Penggugat ingin dinyatakan

sebagai Ahli Waris yang sah dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN, maka Para

Penggugat harus mengajukan permohonan penetapan waris ke Pengadilan

Negeri, bukan mengajukan gugatan perdata kepada Tergugat I (vide: Pasal

833 KUHPerdata);-----------------------------------------------------------------------------

7. Bahwa dengan demikian “SURAT KETERANGAN AHLI WARIS” tanggal 15

Mei 2013, yang diketahui Lurah Tegal Sari Mandala II di bawah Reg.

Nomor: 400/17/KASOS/2013, tanggal 15 Mei 2013 dan Camat Medai Denai

di bawah Reg. Nomor: 400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei 2013, yang

dibuat oleh Para Penggugat seolah-olah sebagai Ahli Waris dari Alm. Drs.

PANTAS SIAGIAN dan Alm. TIARMA PANJAITAN adalah “tidak sah dan

cacat hukum” karena tidak dibuat oleh Pengadilan Negeri (vide: Pasal 833

KUHPerdata);-----------------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa selain itu, Tergugat I menolak kapasitas (kedudukan) TIMBANG

INDRA SIAGIAN yang bertindak untuk diri sendiri dan mewakili adiknya

yang masih di bawah umur, yakni RICARD JOHAN IMMANUEL SIAGIAN,

laki-laki, umur 14 tahun, agama Kristen, beralamat di Jl. T. Bongkar VI No.

25 Lingk…

22

25 Lingk. 06 Kel. Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai, Kota Medan,

tanpa adanya “Penetapan Wali dari Pengadilan Negeri”, karena

berdasarkan Ketentuan Hukum Perdata Indonesia, Penggugat RICHARD

JOHAN IMMANUEL SIAGIAN tidak cakap berbuat hukum (onbekwaan) dan

untuk mewakili kepentingannya melakukan perbuatan hukum atau bertindak

sebagai para pihak dalam suatu perkara harus diwakili oleh walinya

berdasarkan “Penetapan Wali yang dibuat oleh Pengadilan Negeri”;-----------

9. Bahwa oleh karena Penggugat TIMBANG INDRA SIAGIAAN mewakili

RICHARD JOHAN IMMANUEL SIAGIAN yang belum cukup umur (belum

dewasa) tanpa Penetapan Pengadilan Negeri, maka berdasarkan ketentuan

Hukum Perdata Indonesia “perwakilan tersebut adalah tidak sah dan cacat

hukum”, dengan demikian Penggugat TIMBANG INDRA SIAGIAAN tidak

berwenang dan tidak berkualitas mewakili RICHARD JOHAN IMMANUEL

SIAGIAN sebagai Penggugat dalam perkara a quo;--------------------------------

10. Bahwa selain itu, Para Penggugat yang mengaku seolah-olah sebagai anak

dan ahli waris dari Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN dan Alm. TIARMA

PANJAITAN tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal

27 Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi

Kependudukan, dengan demikian cukup beralasan hukum bagi Majelis

Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan “Menolak gugatan Para

Penggugat untuk seluruhnya”;-------------------------------------------------------------

11. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah dalil gugatan Para Penggugat

pada halaman 2 poin 2, yang menyebutkan :------------------------------------------

“…Bahwa semasa hidup Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN mempunyai

sebidang tanah seluas + 601 M2, yang di atasnya berdiri 5 (lima) pintu

rumah semi permanen yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota

Medan, Kecamatan Medan Denai, Kel. Tegal Sari Mandala II, setempat

dikenal dengan Jl. Tangguk Bongkar IX, -tanah/rumah mana diperolehnya

secara ganti-rugi dari Turut Tergugat-III, berdasarkan Akta “PELEPASAN

HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, yang dilegalisir oleh Turut

Tergugat-IV dibawah Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13

September 2011, dengan batas-batas dan ukuran sebagai berikut:-------------

Utara dengan Jalan Tangguk Bongkar IX, ukuran…………. + 17 M

Selatan dengan tanah Abdul Kadir, ukuran ………………… + 17 M

Timur dengan tanah Amat Kasdi/S.Umar, ukuran …………. + 37,5 M

Barat dengan Gang Iman, ukuran …………………………… + 36,5 M

12. Bahwa…

23

12. Bahwa tidak benar semasa hidupnya Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN

mempunyai sebidang tanah seluas + 601 M2 sebagaimana dalil gugatan

Para Penggugat pada halaman 2 poin 2 tersebut, karena sebidang tanah

seluas + 601 M2 yang di atasnya berdiri 5 (lima) pintu rumah semi

permanen adalah tercatat atas nama Alm. RADJALI ALI, sesuai dengan

SURAT KETERANGAN TANAH No. 347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI, yang

diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang, tanggal 11

Februari 1974”;---------------------------------------------------------------------------------

13. Bahwa seandainya benar (quod non), semasa hidup Alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN mempunyai sebidang tanah seluas + 601 M2 yang diperolehnya

secara ganti rugi dari Turut Tergugat IV, berdasarkan “AKTA PELEPASAN

HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, yang dilegalisir oleh

MAULIDDIN SHATIH, SH., Notaris/PPAT di Medan (ic.Turut Tergugat-IV)

dibawah Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September 2011”,

sudah jelas proses ganti rugi atau jual beli tersebut “tidak benar dan cacat

hukum” begitu juga halnya dengan “AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH

DENGAN GANTI RUGI”, tertanggal 13 September 2011” “cacat hukum”,

karena ganti rugi/jual beli tersebut tidak dilakukan oleh seluruh Ahli Waris

dari Alm. RADJALI ALI dan Almh. ASWANI, dan selain itu jual beli/ganti rugi

tersebut dilakukan tanpa ada dan tidak diperlihatkan “SURAT ASLI DARI

ALAS HAK TANAH” tersebut;--------------------------------------------------------------

14. Bahwa objek tanah sengketa beserta alas hak objek tanah tersebut, yaitu

“SURAT KETERANGAN TANAH No. 347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI, yang

diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang, tanggal 11

Februari 1974”, “sejak tanggal 15 April 2004 berada di bawah penguasaan

Tergugat I sebagai jaminan hutang” yang diserahkan oleh Almh. ASWANI

(istri Alm. RADJALI ALI) dan diketahui/disetujui oleh seluruh Ahli Waris,

sebagaimana sesuai dengan Surat Perjanjian tanggal 15 April 2004,

Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 20 Juni 2004, Kwitansi Tanda Terima

Uang tanggal 14 Agustus 2004 dan kemudian tanah/rumah aquo sudah

menjadi milik Tergugat-I ;--------------------------------------------------------------------

15. Bahwa dengan demikian jual beli/ganti rugi yang telah dilakukan antara

Turut Tergugat III sendiri (ic. SYAMSUL BAHRI) dengan Alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN adalah cacat hukum, demikian juga halnya dengan “AKTA

PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, yang dilegalisir

oleh MAULIDDIN SHATIH, SH., Notaris/PPAT di Medan (ic.Turut Tergugat-

IV) dibawah Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September

2011”,…

24

2011”, adalah cacat hukum karena ganti rugi atau jual beli tersebut dibuat

tanpa ada alas hak dari objek tanah tersebut;-----------------------------------------

16. Bahwa dengan demikian terbukti secara jelas dan nyata bahwa Alm. Drs.

PANTAS SIAGIAN bukanlah pemilik yang sah dari sebidang tanah seluas +

601 M2, yang di atasnya berdiri 5 (lima) pintu rumah semi permanen yang

terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Denai,

Kel. Tegal Sari Mandala II, setempat dikenal dengan Jl. Tangguk Bongkar

IX, karena ganti rugi/jual beli tersebut tidak benar dan -tanah/rumah mana

diperolehnya secara ganti-rugi dari Turut Tergugat-III dan AKTA

PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, tertanggal 13

September 2011” telah dibuat secara cacat hukum;---------------------------------

17. Bahwa oleh karena, sebidang tanah seluas + 601 M2, yang di atasnya

berdiri 5 (lima) pintu rumah semi permanen bukanlah milik dari Alm. Drs.

PANTAS SIAGIAN, maka sangat tidak berdasarkan hukum apabila Para

Penggugat menuntut dan menyatakan sebagai pemilik yang sah dari

sebidang tanah seluas + 601 M2, dengan demikian petitum poin 5 gugatan

Para Penggugat harus ditolak;-------------------------------------------------------------

18. Bahwa berdasarkan dalil dan fakta hukum di atas, maka cukup beralasan

hukum bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan tidak sah dan

tidak berkekuatan hukum “AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH

DENGAN GANTI RUGI”, yang dilegalisir oleh MAULIDDIN SHATIH, SH.,

Notaris/PPAT di Medan (ic.Turut Tergugat-IV) dibawah Nomor:

811/LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September 2011, dan menolak

petitum poin 3 gugatan Para Penggugat;-----------------------------------------------

19. Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 3 poin 3

dan 4, yang menyatakan tanah/rumah tersebut telah dikuasai oleh Alm.

PANTAS SIAGIAN, dan merupakan peninggalan Alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN, dalil tersebut tidak benar dan mengada-ngada karena tanah dan

Surat Tanah tersebut telah berada di bawah penguasaan Tergugat I

sebagai jaminan hutang yang telah diserahkan oleh Ahli Waris Alm.

RADJALI ALI dan Almh. ASWANI, dengan demikian tanah/rumah tersebut

bukan milik atau peninggalan Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN, dengan

demikian tidaklah berdasarkan hukum apabila tanah/rumah yang bukan

merupakan milik Drs. PANTAS SIAGIAN menjadi milik Para Penggugat;------

20. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah dalil gugatan Para Penggugat

pada halaman 3 poin 5, karena dalil tersebut tidak berdasarkan hukum dan

mengada-…

25

mengada-ngada, bagaimana mungkin Para Penggugat hendak menguasai

objek perkara yang bukan merupakan milik orang tua Para Penggugat, dan

mengaku-ngaku seolah sebagai pemilik objek tanah perkara berdasarkan

AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI”, tertanggal

13 September 2011, yang cacat hukum;------------------------------------------------

21. Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 3 poin 6,

yang mengatakan “Tergugat I telah melakukan pengrusakan pagar batu

yang mengelilingi tanah tersebut”, akan tetapi yang benar adalah

penguasaan Tergugat-I atas tanah/rumah aquo adalah berdasarkan hukum

atau penyerahan secara sah ;--------------------------------------------------------------

22. Bahwa tidaklah logis terhadap Tergugat I yang sudah berusia lanjut dapat

melakukan perbuatan pengrusakan, dengan demikian dalil gugatan Para

Penggugat tersebut tidak benar dan terlalu mengada-ngada, oleh karena itu

dalil pada halaman 3 poin 6 tersebut harus diabaikan dan ditolak;---------------

23. Bahwa tidak benar dan tidak berdasarkan hukum dalil gugatan Para

Penggugat pada halaman 7 poin 7, karena hingga sampai saat ini Tergugat

I tidak pernah mendapat peringatan dan bagaimana mungkin Para

Penggugat yang sama sekali bukan sebagai pemilik atas objek tanah

sengketa mengingatkan Tergugat I, dan seharusnya Tergugat I yang pantas

dan wajar memberi peringatan kepada Para Penggugat karena telah

melakukan jual beli objek tanah a quo tanpa alas hak, sementara alas hak

dari objek tanah tersebut berada di tangan Tergugat I jauh sebelum jual beli

antara orang tua Para Penggugat lakukan dengan Turut Tergugat III;----------

24. Bahwa sekaitan transaksi ganti rugi yang diperbuat (didalihkan) antara Turut

Tergugat III (ic. SYAMSUL BAHRI) dengan orang tua para Penggugat (Alm.

Drs. PANTAS SIAGIAN) atas tanah/rumah aquo, Tergugat-I telah

melaporkan peristiwanya secara pidana kepada pihak Kepolisian RI untuk

dilakukan penyelidikan/penyidikannya, karena ternyata ganti rugi incasu

didasarkan kepada keterangan-keterangan yang tidak benar yakni bermula

dengan membuat laporan hilang/tercecer kepada pihak Kepolisian RI atas

asli SURAT KETERANGAN TANAH No. 347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI,

yang diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang,

tanggal 11 Februari 1974 padahal diketahui bahwa asli surat tanah ada

pada Tergugat-I ;------------------------------------------------------------------------------

25. Bahwa hingga meninggalnya orang tua Para Penggugat Alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN, tidak pernah menempati atau menguasai tanah dan rumah yang

menjadi…

26

menjadi objek sengketa a quo, karena Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN

mengetahui secara pasti alas hak objek tanah sengketa berada di tangan

Tergugat I, dan hingga sampai saat ini belum ada penyerahan (levering) jual

beli/ganti rugi yang dilakukan Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN dengan

SYAMSUL BAHRI (ic. Turut Tergugat III) atas objek bidang tanah seluas +

601 M2, dan Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN tidak akan mungkin berani

menempati dan menguasai objek tanah sengketa tersebut karena Drs.

PANTAS SIAGIAN mengetahui jual beli yang mereka (ic. Alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN dengan SYAMSUL BAHRI) lakukan tidak benar dan cacat hukum,

dengan demikian dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 3 poin 7

tidak benar dan harus diabaikan;----------------------------------------------------------

26. Bahwa lagi pula ganti rugi yang dilakukan Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN

dengan SYAMSUL BAHRI (ic. Turut Tergugat III) atas objek bidang tanah

seluas + 601 M2 incasu dari aspek hukum perdata dan hukum adat adalah

tidak sah, karena tidak dilakukan secara riel dan kontan, riel dalam artian

karena ganti rugi tersebut tidak dilakukan dihadapan Pejabat berwenang

(Pemerintah diwilayah administrasi letak tanah), kontan dalam artian karena

ganti rugi tersebut tidak diikuti dengan penyerahan fisik objek ganti rugi

(tanah dan rumah) ;---------------------------------------------------------------------------

Jurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 952 K/Sip/1974 tanggal 27

Mei 1975 memberikan kaedah hukum : “Jual beli adalah sah apabila telah

memenuhi syarat-syarat dalam KUH.Perdata atau hukum adat ic. Jual beli

dilakukan menurut hukum adat, secara rieel dan kontan dan diketahui oleh

Kepala Kampung” (Ex. Mahkamah Agung RI, Rangkuman Jurisprudensi

Mahkamah Agung RI, Cetakan Kedua, 1993, halaman 117 - 118) ;-------------

Bahwa oleh karena ganti rugi antara Turut Tergugat III dengan

Penggugat incasu ternyata tidak dilakukan secara riel dan kontan, maka

harus dinyatakan tidak sah ;----------------------------------------------------------------

27. Bahwa dengan melihat kepada keadaan-keadaan yang menyertai proses

ganti rugi incasu, maka cukup menunjukkan bahwa ganti rugi antara Turut

Tergugat III dengan orang tua para Penggugat adalah dilakukan secara

TIDAK WAJAR atau DIDAHULUI HAL-HAL YANG TIDAK WAJAR dan

IKTIKAD TIDAK BAIK (Niet Kwarder Trou), terhadap transaksi yang

demikian (incasu AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI

RUGI”, yang dilegalisir oleh MAULIDDIN SHATIH, SH., Notaris/PPAT di

Medan (ic.Turut Tergugat-IV) dibawah Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011

tertanggal…

27

tertanggal 13 September 2011) adalah tidak sah sehingga surat ganti rugi

tersebut harus dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkan karena

tidak mempunyai nilai pembuktian hukum atau tidak mempunyai kekuatan

berlaku ;------------------------------------------------------------------------------------------

Jurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 663 K/Sip/1971 tanggal 6

Agustus 1973 yang menyebutkan : “JUAL BELI HARUS DINYATKAN

BATAL KARENA DIDAHULUI DAN DISERTAI HAL-HAL YANG TIDAK

WAJAR ATAU ITIKAD ITIKAD YANG TIDAK JUJUR” (Ex. Mahkamah

Agung RI, Rangkuman Jurisprudensi Mahkamah Agung RI, Cetakan Kedua,

1993, halaman 119) ;-------------------------------------------------------------------------

Tentang Dalil Para Penggugat Yang Mengatakan Tergugat I Telah Melakukan

Perbuatan Melawan Hukum.----------------------------------------------------------------------

28. Bahwa Tergugat I dengan ini membantah dan menyangkal dengan tegas

seluruh dalil-dalil gugatan Para Penggugat yang menyebutkan bahwa

Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum sehingga

menimbulkan kerugian baik materil maupun immateril bagi Para Penggugat,

karena Tergugat III telah menguasai, merusak dan menyewakan objek

perkara “a” kepada Turut Tergugat I;-----------------------------------------------------

29. Bahwa justru Para Penggugat dan Turut Tergugat III (ic. SYAMSUL BAHRI)

yang telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah melakukan

jual beli terhadap tanah dan bangunan tanpa alas hak, dan Turut Tergugat

III mendasarkan transaksi ganti rugi ic. dengan terlebih dahulu membuat

laporan tidak benar ke Polresta Medan, yaitu melaporkan bahwa Alas hak

atas objek tanah sengketa seluas + 601 M2, yaitu “SURAT KETERANGAN

TANAH No. 347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI, yang diterbitkan oleh Bupati

Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang, tanggal 11 Februari 1974”, telah

hilang dan tercecer, padahal Para Penggugat dan Turut Tergugat III telah

mengetahui sejak tanggal 15 April 2004 objek tanah sengketa seluas 601

M2 dan alas haknya, yaitu SURAT KETERANGAN TANAH No.

347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI, yang diterbitkan oleh Bupati Kepala

Daerah Kabupaten Deli Serdang, tanggal 11 Februari 1974“ berada

dibawah penguasaan Tergugat I sebagai jaminan hutang Almh. ASWANI

(semasa hidup) (ic. Istri Alm. RADJALI ALI) yang diserahkan oleh Almh.

ASWANI (istri Alm. RADJALI ALI) dan diketahui/disetujui oleh seluruh Ahli

Waris Alm. RADJALI ALI, sebagaimana sesuai dengan Surat Perjanjian

tanggal 15 April 2004, Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 20 Juni 2004,

Kwitansi…

28

Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 14 Agustus 2004, dan kemudian

tanah/rumah aquo sudah menjadi milik Tergugat-I ;---------------------------------

30. Bahwa di dalam Surat Perjanjian tertanggal 15 April 2004, Kwitansi Tanda

Terima Uang tanggal 20 Juni 2004, Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 14

Agustus 2004, Alm. ASWANI (ic. Istri Alm. RADJALI ALI) yang merupakan

ibu kandung dari Tergugat II (ic. KHAIRIAH), Tergugat III (ic. BADRUN ALI)

dan TURUT TERGUGAT III (ic. SYAMSUL BAHRI) dan diketahui serta

disetujui oleh seluruh Ahli Waris telah berhutang kepada Tergugat I sebesar

Rp. 200.650.000,- ( Dua ratus juta enam ratus lima puluh ribu rupiah ), dan

secara jelas ada diterangkan dalam Surat Perjanjian tersebut tentang

ketentuan jangka waktu dari pengembalian uang/pinjaman tersebut yaitu

selambat-lambatnya pada tanggal 15 Oktober 2004, dan sebagai Jaminan

atas pengembalian pinjam-meminjam uang ataupun jaminan dari uang

titipan yang telah diterima oleh Almh. ASWANI (ic. Isteri Alm. RADJALI ALI)

yang merupakan orang tua dari Turut Tergugat III (ic. SYAMSUL BAHRI),

Tergugat II (IC. KHAIRIAH), dan Tergugat III (ic. BADRUN ALI) telah

menyerahkan Asli Surat Keterangan Tanah No : 347i4/A/IV/18 tertanggal 11

Februari 1974 An. RADJALI ALI kepada Tergugat I (T. NURHAIDA S alias

ANA BR NAGA), dan apabila tidak dapat membayar pada tanggal 15

Oktober 2004, maka “Sebidang tanah garapan seluas + 601 M² yang

terletak di Jalan Tangguk Bongkar IX No. 2 Lingkungan 09, Kelurahan Tegal

Sari Mandala II, Kota Medan, berikut dengan segala sesuatu yang berdiri di

atas tanah tersebut, terutama atas 5 ( lima ) pintu bangunan rumah yang

berdiri di atas tanah tersebut baik itu bangunan semi permanen maupun

bangunan rumah permanen”, sebagaimana tersebut dalam Asli Surat

Keterangan Tanah No : 347i4/A/IV/18 tertanggal 11 Februari 1974 yang

merupakan alas hak dari objek bidang tanah seluas + 601 M² berikut

dengan bangunan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut menjadi milik

Tergugat I (ic. T. NURHAIDAH S) ;-------------------------------------------------------

31. Bahwa oleh karena perjanjian pinjam meminjam uang ataupun perjanjian

hutang yang terjadi antara Alm. ASWANI beserta seluruh Ahli Waris alm.

RADJALI ALI dengan Tergugat I adalah didasarkan pada kesepakatan

( persetujuan kehendak ) antara kedua belah, sebagaimana yang tertera

dalam Surat Perjanjian tanggal 15 April 2004, Kwitansi Tanda Terima Uang

tanggal 20 Juni 2004 dan Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 14 Agustus

2004 adalah telah memenuhi ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata, maka

Surat Perjanjian tanggal 15 April 2004, Kwitansi Tanda Terima Uang 20 Juni

2004…

29

2004 dan Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 14 Agustus 2004 adalah sah

dan berkekuatan hukum ;-------------------------------------------------------------------

32. Bahwa akan tetapi, ternyata Tergugat II, Tergugat III dan Turut Tergugat III

serta Ahli Waris yang lain dari Almh. ASWANI dan Alm. RADJALI ALI selaku

pihak yang berhutang ataupun pihak yang menerima uang titipan dari

Tergugat I sama sekali tidak mempunyai itikad baik dalam menyerahkan

objek tanah dan bangunan rumah yang merupakan jaminan atas hutangnya

dimaksud kepada Tergugat-I dalam keadaan kosong, baik dan aman; --------

33. Bahwa Tergugat I telah berulang kali memperingatkan Tergugat II, Tergugat

III dan Turut Tergugat III serta Ahli Waris yang lain dari Almh. ASWANI dan

Alm. RADJALI ALI agar segera menyelesaikan kewajibannya dengan

menyerahkan objek tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan

Tangguk Bongkar IX No.2, Lingkungan 09, Kelurahan Tegal Sari Mandala II,

Kota Medan, berikut dengan segala sesuatu yang berdiri di atas tanah

tersebut kepada Tergugat I, dalam keadaan kosong, baik dan aman tanpa

ada suatu beban apapun lagi ;-------------------------------------------------------------

34. Bahwa sekitar awal tahun 2006, Tergugat I juga ada mendatangi Tergugat

II, Tergugat III dan Turut Tergugat III serta Ahli Waris yang lain dari Almh.

ASWANI dan Alm. RADJALI ALI di tempat kediaman mereka di Jalan

Tangguk Bongkar IX No. 2 Lingkungan 09, Kelurahan Tegal Sari Mandala

II, Kota Medan, dengan maksud agar Tergugat II, Tergugat III dan Turut

Tergugat III serta Ahli Waris yang lain dari Almh. ASWANI dan Alm.

RADJALI ALI segera menyelesaikan kewajibannya dengan mengosongkan

objek tanah seluas + 601 M2 beserta dengan bangunan rumah yang berdiri

di atas tanah tersebut dan selanjutnya menyerahkan kepada Tergugat I

dalam keadaan kosong, baik dan aman serta tanpa adanya gangguan dari

pihak manapun, hal mana sesuai dengan isi dari surat perjanjian tertanggal

15 April 2004, Jo. Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 20 Juni 2004, Jo.

Kwitansi Tanda Terima Uang tanggal 14 Agustus 2004 ;--------------------------

35. Bahwa akan tetapi, tanpa dasar hukum dan alas hak yang asli dari objek

tanah sengketa tersebut, Turut Tergugat III (ic. SYAMSUL BAHRI) telah

melakukan jual Beli kepada Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN (ic. Orang tua

Para Penggugat) dan dibuat dalam suatu AKTA PELEPASAN HAK ATAS

TANAH DENGAN GANTI RUGI, yang dibuat/dilegalisasi oleh MAULIDDIN

SHATIH, SH., Notaris di Medan dengan Nomor : 811/LEGALISASI/IX/2011,

tertanggal 13 September 2013, sebagaimana telah diakui oleh Para

Penggugat…

30

Penggugat dalam gugatannya pada halaman 2 poin 2, hal ini jelas terbukti

bahwa Perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum dan AKTA

PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI, yang

dibuat/dilegalisasi oleh MAULIDDIN SHATIH, SH., Notaris di Medan dengan

Nomor : 811/LEGALI SASI/IX/2011, tertanggal 13 September 2013 adalah

cacat hukum, oleh karena itu maka sangat beralasan hukum bagi Majelis

Hakim untuk menyatakan AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN

GANTI RUGI, yang dibuat/dilegalisasi oleh MAULIDDIN SHATIH, SH.,

Notaris di Medan dengan Nomor : 811/LEGALISASI/IX/2011, tertanggal 13

September 2013 tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;-------------------------

36. Bahwa jual beli atau ganti rugi dan AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH

DENGAN GANTI RUGI, yang dibuat/dilegalisasi oleh MAULIDDIN SHATIH,

SH., Notaris di Medan dengan Nomor : 811/LEGALISASI/IX/2011,

tertanggal 13 September 2013 mengandung cacat juridis dan bertentangan

dengan undang-undang, yaitu Pasal 1457 KUHPerdata jo. Pasal 1459

KUHPerdata jo. Pasal 1471 KUH Perdata jo. Pasal 38 ayat (1) huruf b

Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional No.

4 Tahun 1999 tentang Ketentuan Pelaksana Peraturan Pemerintah No. 37

Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah;-------

37. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, jelas-jelas bahwa Para

Penggugat yang telah melakukan perbuatan melawan hukum, karena telah

menggunakan AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI

RUGI, yang dibuat/dilegalisasi oleh MAULIDDIN SHATIH, SH., Notaris di

Medan dengan Nomor : 811/LEGALISASI/IX/2011, tertanggal 13

September 2013 yang cacat hukum, dan secara bertentangan hukum telah

mengaku-ngaku sebagai pemilik atas “Sebidang tanah garapan seluas +

601 M² yang terletak di Jalan Tangguk Bongkar IX No. 2 Lingkungan 09,

Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kota Medan, berikut dengan segala

sesuatu yang berdiri di atas tanah tersebut, terutama atas 5 ( lima ) pintu

bangunan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut baik itu bangunan semi

permanen maupun bangunan rumah permanen;-------------------------------------

38. Bahwa oleh karena itu, maka cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim

untuk mengabaikan dan menolak posita Para Penggugat pada poin 7, 8, 9

dan 10, serta menolak petitum poin 6, 7, 8 dan 10 gugatan Para Penggugat,

karena Para Penggugat bukanlah pemilik yang sah atas sebidang tanah

seluas + 601 M² yang terletak di Jalan Tangguk Bongkar IX No. 2

Lingkungan 09, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kota Medan, berikut

dengan…

31

dengan segala sesuatu yang berdiri di atas tanah tersebut, terutama atas 5

( lima ) pintu bangunan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut baik itu

bangunan semi permanen maupun bangunan rumah permanen;----------------

39. Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta yuridis tersebut di atas,

terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa yang telah melakukan

perbuatan melawan hukum adalah Para Penggugat, Tergugat II, Tergugat

III, Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV, karena telah melakukan jual

beli terhadap objek bidang tanah dan bangunan seluas + 601 M2 tanpa ada

Surat Asli dari alas hak tanah tersebut, yaitu Asli SURAT KETERANGAN

TANAH No. 347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI, yang diterbitkan oleh Bupati

Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang, tanggal 11 Februari 1974 An.

RADJALI yang dinyatakannya hilang dan tercecer, serta telah membuat

pengumuman dengan pernyataan yang tidak benar di Surat Kabar;------------

Tentang Dalil Para Penggugat Yang Menuntut Ganti Kerugian Materil Dan

Immateril------------------------------------------------------------------------------------------------

40. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah dengan tegas dalil posita Para

Penggugat pada halaman 4 poin 11 dan poin 12, serta menolak petitum

Para Penggugat poin 8, yang mendalilkan membebankan ganti rugi karena

objek Perkara “a” yang dikuasai Tergugat-I disewakan selama 24 bulan

sebesar Rp. 12.000.000,-;-------------------------------------------------------------------

41. Bahwa tanah/rumah aquo adalah merupakan milik Tergugat I yang berasal

dari penyerahan Ahli Waris alm. RADJALI ALI dan Almh. ASWANI,

sehingga sesungguhnya secara hukum Tergugat I dapat bertindak secara

leluasa terhadap tanah/rumah aquo, justru sebaliknya para Penggugat tidak

mempunyai hak atas tanah/rumah aquo, bahkan lebih dari itu para

Penggugat tidak mempunyai kwalitas hak (legitima persona in judicio) untuk

mempersoalkan Tergugat I apakah Tergugat I telah menyewakannya

ataukah tidak ; ---------------------------------------------------------------------------------

42. Bahwa dengan demikian tidak ada dasar hukumnya bagi para Penggugat

untuk mempersoalkan incasu, yang tentunya menjadi tidak ada kerugian

materil maupun immaterial yang dialami oleh Para Penggugat. Oleh karena

itu, dengan tidak adanya kerugian materil dan immaterial yang dialami Para

Penggugat, maka tidak ada perbuatan melawan hukum, dan sudah

sepatutnya pula tuntutan atau petitum mengenai ganti kerugian pada poin 8

dinyatakan ditolak karena tidak ada perbuatan melawan hukum (vide: Pasal

1365…

32

1365 KUH Perdata), dan terbukti Para Penggugatlah yang telah melakukan

perbuatan melawan hukum. ---------------------------------------------------------------

Tentang Uang Paksa (Dwangsom)

- Bahwa Tergugat I menolak dalil posita Para Penggugat pada halaman 4

poin 13 yang meminta “agar Tergugat I dihukum untuk membayar uang

paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu

rupiah) dengan rincian Tergugat I membayar sebesar Rp. 500.000,- (lima

ratus ribu rupiah) untuk tiap hari keterlambatan, terhitung sejak putusan

perkara ini sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde)”;----------

- Bahwa apabila diperhatikan keseluruhan eksepsi dan jawaban di atas, serta

apabila dikaitkan dengan keseluruhan posita gugatan Para Penggugat

dalam pekara a quo, maka jelas gugatan Para Penggugat agar Tergugat I

membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima

ratus ribu rupiah) dengan rincian Tergugat I membayar sebesar Rp.

500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk tiap hari keterlambatan, menjadi

tidak relevan sama sekali untuk diajukan serta telah bertentangan dengan

hukum acara perdata yang berlaku, oleh karenanya petitum gugatan Para

Penggugat pada poin 9 harus ditolak;---------------------------------------------------

Tentang Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)-------------------------------------------------

43. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah dengan tegas dalil posita Para

Penggugat pada halaman 4 poin 14 dan menolak petitum Penggugat pada

point 12, karena dalil tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan hukum,

oleh karenanya sangat beralasan hukum apabila Majelis Hakim yang

terhormat menolak petitum Para Penggugat pada point 12 tersebut;-----------

44. Bahwa apabila diteliti secara cermat gugatan Para Penggugat yang terdiri

dari 6 (enam) halaman tersebut, terlihat secara jelas dan nyata bahwa yang

dipermasalahkan dan yang dijadikan objek perkara oleh Para Penggugat

adalah 4 (empat) pintu rumah yang berada di atas tanah seluas + 601 M2

yang alas haknya adalah SURAT KETERANGAN TANAH No.

347i4/A/IV/18, An. RADJALI ALI, yang diterbitkan oleh Bupati Kepala

Daerah Kabupaten Deli Serdang, tanggal 11 Februari 1974 An. RADJALI,

yang sejak tanggal 15 April 2004 berada pada Tergugat I sebagai jaminan

hutang ahli waris Alm. Radjali Ali dan Almh. Aswani, dan kemudian sudah

menjadi milik Tergugat I ;-------------------------------------------------------------------

45. Bahwa…

33

45. Bahwa akan tetapi, Para Penggugat telah mengajukan gugatan dan

memohon agar meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta

tidak bergerak maupun harta bergerak milik Para Tergugat, hal ini

membuktikan gugatan Para Penggugat tidak jelas, kabur dan tidak

berdasarkan hukum, karena gugatan para Penggugat irrelevant serta Para

Penggugat tidak menyebutkan harta manakah dari milik Para Tergugat

yang akan diletakkan sebagai sita jaminan, oleh karena itu gugatan Para

Penggugat harus dinyatakan tidak diterima dan harus dinyatakan gugatan

Para Penggugat ditolak untuk seluruhnya;---------------------------------------------

46. Bahwa selain itu, Para Penggugat telah menggabungkan sita jaminan atas

barang bergerak dan tidak bergerak, hal ini jelas suatu kekeliruan yang

nyata dan harus ditolak;---------------------------------------------------------------------

47. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 260 R.Bg/226 HIR, yang dapat

mengajukan sita Revindicatoir adalah “setiap pemilik “barang bergerak”

yang barangnya dikuasai oleh orang lain”, berikut ini akan Tergugat kutip

bunyi Pasal 260 R.Bg/226 HIR ayat (1), yaitu :---------------------------------------

“Orang yang mempunyai sesuatu barang yang bergerak dapat minta

dengan surat atau dengan lisan kepada Ketua Pengadilan Negeri, yang

berkuasa ditempat tinggal atau kediaman orang yang memegang barang

itu, supaya barang itu disita”.---------------------------------------------------------------

48. Bahwa berdasarkan uraian di atas, terbukti secara jelas dan nyata bahwa

Para Penggugat telah salah dan keliru dalam mengajukan gugatan baik

dalam posita maupun petitum gugatannya, dengan demikian sangat

beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang terhormat untuk menolak petitum

Penggugat pada point 12, dan “Menolak gugatan Penggugat untuk

seluruhnya”;------------------------------------------------------------------------------------

49. Bahwa selain itu, apabila diteliti dalil posita Penggugat pada halaman 4 poin

14 dan petitum Penggugat pada point 12, terbukti secara jelas dan nyata

bahwa Para Penggugat tidak jelas dan tidak menyebutkan dimanakah objek

yang akan diletakkan sita jaminan tersebut, dan siapakah yang akan

menjaga barang yang akan disita tersebut, dengan demikian sangat

berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang terhormat mengabaikan

dalil posita Penggugat pada halaman 4 poin 14 dan menolak petitum

Penggugat pada point 12;------------------------------------------------------------------

50. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta hukum di atas serta mengacu pada

ketentuan Pasal 260 R.Bg/226 HIR, maka Tergugat I mohon kepada Majelis

Hakim…

34

Hakim yang terhormat untuk menolak petitum Penggugat pada point 12,

dan selanjutnya menyatakan “Menolak Gugatan Penggugat untuk

seluruhnya”;------------------------------------------------------------------------------------

Mengenai Dalil Para Penggugat Yang Menuntut Agar Putusan Dalam Perkara Aquo

Dapat Dijalankan Terlebih Dahulu Walaupun Ada Verzet, Banding ataupun Kasasi

(Uit Voerbaar Bij Vorraad)----------------------------------------------------------------------------

51. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah dalil gugatan Para Penggugat

pada halaman 4-5 poin 15 dan menolak petitum poin 14 surat gugatan

Penggugat, yang menuntut agar putusan ini dapat dijalankan dengan serta

merta (Uit Voerbaar Bij Vorraad);---------------------------------------------------------

52. Bahwa keberatan dan penolakan Tergugat I terhadap dalil gugatan Para

Penggugat adalah berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :-----------------

a. Adanya Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1975, tanggal

1 Desember 1975 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun

1978, tanggal 1 April 1978 yang secara jelas menginstruksikan kepada

Ketua/Hakim Pengadilan Negeri seluruh Indonesia agar tidak

menjatuhkan Putusan Serta Merta walaupun syarat-syarat dalam Pasal

180 ayat (1) HIR atau Pasal 191 ayat (1) Rbg telah dipenuhi;---------------

b. Selanjutnya mengenai permohonan akan suatu putusan serta merta (Uit

Voerbaar Bij Vooraad) dalam Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3

Tahun 2000, tanggal 21 Juli 2000 telah disyaratkan beberapa unsur

untuk dikabulkannya permohonan Putusan Serta Merta, yaitu :------------

Gugatan didasarkan pada bukti surat otentik atau surat tulisan

tangan yang tidak dibantah kebenarannya tentang isi dan

tandatangannya, yang menurut undang-undang tidak mempunyai

kekuatan bukti;----------------------------------------------------------------------

Gugatan tentang hutang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan

tidak dibantah;----------------------------------------------------------------------

Gugatan tentang sewa menyewa tanah, rumah, gudang dan lain-

lain, dimana hubungan sewa menyewa sudah habis/lampau, atau

penyewa terbukti melalaikan kewajibannya sebagai penyewa yang

beritikad baik;-----------------------------------------------------------------------

Pokok-pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta

perkawinan (gono-gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai

mempunyai kekuatan hukum yang tetap;------------------------------------

- Dikabulkannya…

35

Dikabulkannya gugatan provisional dengan pertimbangan hukum

yang tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 RV;--------------------

Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan

hukum yang tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai

hubungan dengan pokok perkara gugatan yang diajukan;--------------

Pokok sengketa mengenai bezitrecht;----------------------------------------

53. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sangat berdasarkan

hukum apabila Majelis Hakim yang terhormat mengabaikan dan menolak

petitum gugatan Penggugat pada point 14, dan oleh karena Para Pengugat

adalah pihak yang dikalahkan maka sangat berdasarkan hukum apabila Para

Penggugat dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;----

54. Berdasarkan alasan-alasan diatas, Tergugat I mohon kehadapan Yang

terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan

mengadili perkara ini, sudilah kiranya untuk memberikan putusan hukum

dalam perkara ini dengan amar sebagai-berikut :--------------------------------------

MENGADILI :

Dalam Eksepsi :

- Menerima eksepsi Tergugat I tersebut ;----------------------------------------------

- Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;-------------------

Dalam Pokok Perkara :

- Menolak gugatan para Penggugat untuk seluruhnya ;---------------------------

- Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada para

Penggugat ;-----------------------------------------------------------------------------------

Terggugat II (KHAIRANI), Tergugat III (BADRUN ALI) dan Turut Tergugat III

(SYAMSUL BAHRI), melalui Kuasa Hukumnya, mengajukan Eksepsi dan

Jawaban Pokok Perkara dalam perkara ini sebagai berikut :-----------------------------

DALAM KONVENSI

1. DALAM EKSEPSI :

a. Objek Sengketa Yang Digugat Adalah Sama Dengan Perkara Yang

Sedang Diperiksa Oleh Pengadilan (Exeptio Litis Pendentis).

- Bahwa bila mencermati dengan seksama gugatan Penggugat, objek

sengketa dalam gugatan Penggugat adalah mengenai “sebidang

tanah/rumah seluas ± 601 M² terletak di Jl. Tangguk Bongkar IX No.

02, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai, Kota Medan”

- Bahwa…

36

- Bahwa ternyata objek sengketa tersebut adalah sama dengan objek

gugatan yang diajukan oleh T. NURHAIDA. S (incasu Tergugat – I)

dalam Perkara Perdata Reg. Nomor : 281/Pdt.G/2012/PN-Mdn tanggal

14 Nopember 2012 Jo Nomor : 362/PDT/2013/PT-MDN tanggal 27

Januari 2014, yang saat ini perkaranya sedang diajukan untuk

pemeriksaan kasasi ;------------------------------------------------------------------

- Bahwa oleh karena objek sengketa yang digugat Penggugat sama

dengan objek dalam Perkara No. 281/Pdt.G/2012/PN-Mdn Jo No.

362/PDT/2013/PT-MDN tersebut, hal ini berarti gugatan yang diajukan

Penggugat masih tergantung (aanhangig) atau sedang berjalan

pemeriksaanya di Pengadilan (under judicial consideration) ;--------------

- Bahwa berdasarkan alasan eksepsi tersebut diatas, maka gugatan

Penggugat telah bertentangan atau melanggar ketertiban &

kepentingan beracara (Process Doelmatigheid & Process Orde),

sehingga gugatan Penggugat yang demikian sepatutnya dinyatakan

Tidak Dapat Diterima (Niet Onvantkelijke Verklaring) ;-----------------------

b. Penggugat Bukan Sebagai Pemilik Atas Objek Barang Yang Digugat

(Exceptio dominii).------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Penggugat mendalilkan, semasa hidupnya Alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN mempunyai sebidang tanah seluas ± 601 M² terletak di Jl.

Tangguk Bongkar IX Kel. Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai,

Kota Medan, yang diperoleh berdasarkan Pelepasan Hak Atas Tanah

Dengan Ganti Rugi tertanggal 13 September 2011 ;--------------------------

- Bahwa sesungguhnya jual beli atas bidang tanah tersebut diatas

disepakati dengan harga Rp. 610.000.000.- (enam ratus sepuluh juta

rupiah), dan sebesar Rp. 410.000.000.- (empat ratus sepuluh juta

rupiah) sebagai pembayaran tahap – I sudah dibayarkan oleh Alm.

Drs. PANTAS SIAGIAN sesuai dengan Kwitansi tanda penerimaan

uang tertanggal 02 September 2011, sedangkan sisanya sebesar Rp.

200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) hingga saat ini belum

dilunasi/dibayar, makanya terhadap objek sengketa tersebut belum

dilakukan penyerahan (levering) kepada Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN ;

- Bahwa dengan demikian objek barang yang digugat belum lah

sepenuhnya menjadi milik Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN incasu orang

tua Para Penggugat, dan jual beli tersebut telah bertentangan dengan

syarat-syarat jual beli dalam KUHPerdata atau Hukum Adat yakni “jual

beli…

37

beli harus dilakukan secara riel dan kontan” (Vide : Putusan

Mahkamah Agung RI No. 952 K/Sip/1974 tanggal 27 Mei 1975) ;------

- Bahwa berdasarkan alasan eksepsi tersebut diatas, jelaslah Para

Penggugat belum dapat dinyatakan sebagai pemilik atas objek

sengketa tersebut diatas, sehingga gugatan Penggugat yang demikian

sudah sepatutnya dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet Onvantkelijke

Verklaring);-------------------------------------------------------------------------------

2. DALAM POKOK PERKARA.

- Bahwa segala apa yang Terggugat - II, Tergugat - III dan Turut Tergugat -

III paparkan dalam uraian eksepsi tersebut diatas, sepanjang relevan

mendukung dalil jawaban pokok perkara, mohon kiranya --- mutatis

mutandis --- dimasukkan dan termaktub dalam uraian dibawah ini :-----------

- Bahwa Tergugat – II, Tergugat – III dan Turut Tergugat – III menolak

seluruh dalil gugatan Penggugat, terkecuali hal-hal yang secara tegas

sebagaimana terurai dibawah ini :-------------------------------------------------------

- Bahwa Tergugat – II, Tergugat – III, dan Turut Tergugat – III adalah ahli

waris dari alm. H. RAJALI ALI dan almh. ASWANI, yang semasa hidupnya

orang tua Tergugat – II, Tergugat – III dan Turut Tergugat – III ada

mempunyai sebidang tanah seluas ± 601 M² yang terletak dahulu di

Kampung Tegal Sari, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli

Serdang sekarang di Jl. Tangguk Bongkar IX Lingkungan 09, Kelurahan

Tegalsari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, sebagaimana

yang diuraikan dalam Surat Keterangan Tanah No. 34714/A/IV/18 tanggal

11 Februari 1974, diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli

Serdang (objek sengketa);-----------------------------------------------------------------

- Bahwa sepeninggalan orang tua Tergugat – II, Tergugat – III dan Turut

Tergugat – III, hingga saat ini yang menempati diatas rumah/tanah objek

sengketa tersebut adalah Tergugat – II dan Tergugat – III;-----------------------

- Bahwa terhadap 1 (satu) pintu rumah ukuran 4 x 15 m (objek perkara “C”),

sebelum Turut Tergugat – III mengadakan persetujuan Jual Beli dengan

alm. PANTAS SIAGIAN, rumah tersebut memang sudah disewakan oleh

Ahli waris alm. RAJALI ALI dan almh. ASWANI kepada orang-orang yang

ingin menyewa rumah tersebut, sehingga adalah tidak benar jika dikatakan

Tergugat – III seorang yang telah menyewakan rumah sebagaimana

disebutkan dalam objek perkara “C” tersebut ;---------------------------------------

- Bahwa benar Turut Tergugat – III selaku anak yang paling tua (anak

pertama) pernah membuat kesepakatan jual beli dengan alm. Drs.

PANTAS…

38

PANTAS SIAGIAN incasu orang tua Para Penggugat atas tanah objek

sengketa tersebut diatas sebagaimana ternyata dalam “Pelepasan Hak

Atas Tanah Dengan Ganti Rugi” yang dibuat dibawah tangan tertanggal 13

September 2011 ;----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam persetujuan jual beli tersebut telah disepakati harga jual

belinya sebesar Rp. 610.000.000.- (enam ratus sepuluh juta rupiah), untuk

tahap pertama sudah dibayarkan sebesar Rp. 410.000.000.- (empat ratus

sepuluh juta rupiah) sesuai kwitansi pembayaran tanggal 02 September

2011, sisanya sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) hingga

saat ini belum dibayar ;---------------------------------------------------------------------

- Bahwa oleh karena belum adanya pelunasan pembayaran atas

persetujuan jual beli tersebut diatas, makanya terhadap objek sengketa

belum dilakukan penyerahan (levering) kepada alm. Drs. PANTAS

SIAGIAN, secara hukum Penggugat belum lah dapat dikatakan sebagai

pemilik yang sah atas tanah/rumah objek sengketa, sehingga adalah

tidaklah benar dalil Penggugat yang menyebutkan tanah/rumah tersebut

telah dikuasai oleh alm. PANTAS SIAGIAN ;-----------------------------------------

- Bahwa jual beli yang dilakukan atas objek sengketa telah bertentangan

dengan syarat-syarat dalam KUHPerdata atau Hukum Adat, yang mana

dengan tegas dinyatakan : “jual beli adalah sah apabila telah memenuhi

syarat-syarat dalam KUHPerdata atau Hukum Adat yakni secara rieel dan

kontan” ;----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dengan demikian jelaslah, Tergugat – II, Tergugat – III dan Turut

Tergugat – III tidak terbukti sama sekali telah melakukan perbuatan

melawan hukum, sehingga secara hukum gugatan Penggugat haruslah

ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet

Onvankelijke Verklaring) ;------------------------------------------------------------------

- Bahwa selanjutnya tuntutan Penggugat tentang kerugian immaterial

sebesar Rp. 300.000.000.- (tiga ratus juta rupiah) dengan masing-masing

Tergugat membayarnya sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah),

tidak jelas asal muasalnya dan dasar hukumnya, sehingga tuntutan

sejumlah uang tersebut harus ditolak seluruhnya, demikian pula tuntutan

tentang uang sewa rumah sangatlah tidak berdasar hukum dan harus

ditolak ;------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa demikian pula tentang permohonan sita jaminan (Conservatoir

Beslag), putusan serta merta dll, menjadi tidak ada relevansi dan

urgensinya lagi untuk dipertimbangkan, disamping petitum-petitum tersebut

secara…

39

secara nyata telah bertentangan dengan hukum, Jurisprudensi Mahkamah

Agung RI dan hukum acara sebagaimana Surat Edaran Mahkamah Agung

RI No. 3/2000 dan No. 4/2001 tentang putusan serta merta (Uitvoerbaar bij

Voorraad) dan Dwang Som, sehingga tuntutan tersebut juga harus

dikesampingkan/ditolak seluruhnya ;----------------------------------------------------

DALAM REKONVENSI :

- Bahwa Penggugat dalam rekonvensi/Tergugat – II, Tergugat – III dan Turut

Tergugat – III dalam konvensi (disingkat Penggugat dr./Tergugat – II, III &

Turut Tergugat – III dk.) dengan hormat, bersama ini mengajukan gugatan

rekonvensi terhadap Tergugat dalam rekonvensi/Penggugat dalam

konvensi (disingkat Tergugat dr./Penggugat dk.) sebagai berikut :-------------

- Bahwa segala apa yang Penggugat dr./Tergugat – II, III & Turut Tergugat –

III dk. kemukakan dalam jawaban konvensi tersebut diatas, sepanjang

relevan mendukung dalil gugatan rekonvensi ini, mohon kiranya --- mutatis

mutandis --dimasukkan dan dianggap termaktub dalam uraian dibawah ini ;

- Bahwa persetujuan yang dibuat antara Turut Tergugat III dk./Penggugat dr.

dengan orang tua Penggugat dk./Tergugat dr. incasu alm. PANTAS

SIAGIAN secara hukum telah bertentangan dengan syarat yang ditentukan

dalam KUHPerdata maupun Hukum Adat dimana Jual beli adalah sah

apabila dilakukan secara rieel dan kontan ;-------------------------------------------

- Bahwa faktanya dari harga yang telah disepakati yakni sebesar Rp.

610.000.000.- (enam ratus sepuluh juta rupiah) sudah dibayarkan oleh

orang tua Penggugat dk./Tergugat dr. sebesar Rp. 410.000.000.- (empat

ratus sepuluh juta rupiah) sesuai dengan kwitansi tertanggal 02 September

2011, dan terhadap sisanya sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta

rupiah) sama sekali belum dibayar/dilunasi oleh orang tua Penggugat

dk./Tergugat dr. sehingga dengan demikian secara hukum dapat dikatakan

jual beli tersebut belum sempurna ;-----------------------------------------------------

- Bahwa fakta lain yang dapat dikemukakan Penggugat dr./Tergugat II, III &

Turut Tergugat dk. adalah objek sengketa hingga saat ini masih dalam

penguasaan Tergugat II & III dk./Penggugat dr. dan seluruh ahli waris dari

alm. RAJALI ALI dan almh. ASWANI, dan belum ada dilakukan penyerahan

kepada orang tua Penggugat dk./Tergugat dr hingga saat ini ;------------------

- Bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas, oleh karena jual beli yang dibuat

antara Turut Tergugat – III dk./Penggugat dr. tidak dilakukan secara rieel

dan kontan menurut ketentuan KUHPerdata dan Hukum adat, maka jual

beli sebagaimana yang tertuang dalam Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan

Ganti…

40

Ganti Rugi tertanggal 13 September 2011 haruslah dinyatakan Tidak Sah

dan Tidak Berkekuatan Hukum atau setidak-tidaknya Batal dengan segala

akibat hukumnya ;----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa konsekuensi dari apabila nantinya Pelepasan Hak Atas Tanah

Dengan Ganti Rugi tertanggal 13 September 2011 tersebut dibatalkan oleh

Majelis Hakim, maka cukup beralasan untuk menghukum kepada Tergugat

II, III & Turut Tergugat – III dk./Penggugat dr. untuk mengembalikan

pembayaran tahap pertama sebesar Rp. 410.000.000.- (empat ratus

sepuluh juta rupiah) kepada Penggugat dk./Tergugat dr. ;------------------------

Berdasarkan segala uraian dalam konvensi dan rekonvensi tersebut diatas,

maka Penggugat dr./Tergugat dk. dengan hormat memohon kepada Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar memberikan putusan

hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut :--------------------------------------------

DALAM KONVENSI :

Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan Penggugat dalam konvensi tidak dapat diterima (Niet

Onvantkelijke Verklaard) ;-----------------------------------------------------------------

DALAM REKONVENSI :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat dr./Tergugat

II, III & Turut Tergugat – III dk. untuk seluruhnya ;----------------------------------

2. Menyatakan Tidak Sah dan Tidak Berkekuatan Hukum atau setidak-

tidaknya Batal dengan segala akibat hukumnya “Surat Pelepasan Hak

Atas Tanah Dengan Ganti Rugi tertanggal 13 September 2011” ;-------------

3. Menghukum Tergugat II, III, & Turut Tergugat – III dk./Penggugat dr. untuk

mengembalikan kepada Tergugat dr./Penggugat dk. uang pembayaran

tahap pertama sebesar Rp. 410.000.000.- (empat ratus sepuluh juta

rupiah); ----------------------------------------------------------------------------------------

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

Menghukum Tergugat dr./Penggugat dk. untuk membayar ongkos yang

timbul dalam perkara ini ;-----------------------------------------------------------------

Dalam peradilan yang baik dan benar, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

aequo et bono) ;--------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri

Medan telah menjatuhkan putusan tanggal 12 Agustus 2014 Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn , yang amarnya berbunyi sebagai berikut :-------------------

DALAM KONVENSI

1. DALAM…

41

1. DALAM EKSEPSI : ----------------------------------------------------------------------------

- Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat- I , Tergugat -II. ,Tergugat-III dan

Turut Tergugat-III.---------------------------------------------------------------------------

2. DALAM POKOK PERKARA

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.----------------------------

DALAM REKONVENSI

- Menyatakan gugatan Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam

Konvensi tidak dapat diterima.-----------------------------------------------------------

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi

membayar ongkos perkara sejumlah Rp. 3.086.000,- (tiga juta

delapanpuluh enam ribu rupiah)---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014 tersebut, telah diberitahukan

dengan sah dan patut isi putusan Pengadilan Negeri Medan kepada Tergugat-II

melalui Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO,SH., pada tanggal 25 Agustus

2014 No. 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Medan;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014 tersebut, telah diberitahukan

dengan sah dan patut isi putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut kepada

Tergugat-III melalui Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO,SH., pada tanggal 25

Agustus 2014 No. 651/Pdt.G/2013/PN. oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Medan;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014 tersebut, Turut Tergugat-I

pada tanggal 22 Agustus 2014 No. 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn telah diberitahukan

dengan sah dan patut isi putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut akan tetapi

Turut Tergugat-I tidak bersedia menerima pemberitahuan isi putusan ini dan tidak

bersedia tanda tangan, yang mana relas ini dibuat dan ditandatangani oleh

SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014 tersebut, Turut Tergugat-II

pada tanggal 14 Oktober 2014 No. 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn telah diberitahukan

dengan sah dan patut isi putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut akan tetapi

Turut…

42

Turut Tergugat-II tidak bersedia tanda tangan, yang mana relas ini dibuat dan

ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Medan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014 tersebut, Turut Tergugat-III

melalui Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO,SH., pada tanggal 25 Agustus

2014 No. 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn telah diberitahukan dengan sah dan patut isi

putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut yang mana relas ini dibuat dan

ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Medan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014 tersebut, Turut Tergugat-IV

pada tanggal 26 Agustus 2014 No. 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn telah diberitahukan

dengan sah dan patut isi putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut yang mana

relas ini dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Medan;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014 tersebut, Para Penggugat

melalui Kuasanya GUNTUR PERANGIN-ANGIN, SH., telah mengajukan

pernyataan permohonan banding sebagaimana dalam Risalah pernyataan

permohonan banding Nomor : 102/2014 , pada tanggal 25 Agustus 2014, yang

dibuat oleh ILHAM PURBA, SH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Medan;

Menimbang, bahwa pernyataan permohonan banding tersebut telah

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding-I melalui Kuasa

Hukumnya, SUDARMA, SH., sebagaimana dalam relaas pemberitahuan

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn pada tanggal 13 Oktober 2014 yang dibuat oleh

SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------------

Menimbang, bahwa demikianpun pernyataan permohonan banding tersebut

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding-II melalui Kuasa

Hukumnya, EDI SUPRASETIO,SH., sebagaimana dalam relaas pemberitahuan

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn pada tanggal 29 September 2014 yang dibuat

oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------

Menimbang, bahwa pernyataan permohonan banding tersebut juga telah

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding-III melalui Kuasa

Hukumnya,…

43

Hukumnya, EDI SUPRASETIO,SH., sebagaimana dalam relaas pemberitahuan

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 29 September 2014 yang dibuat

oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------

Menimbang, bahwa pernyataan permohonan banding tersebut telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-I sebagaimana

dalam relaas pemberitahuan Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 14

Oktober 2014 akan tetapi tidak bersedia tanda tangan, yang mana relaas ini

dibuat oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-------

Menimbang, bahwa demikianpun pernyataan permohonan banding tersebut

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-II

sebagaimana dalam relaas pemberitahuan Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn,

pada tanggal 14 Oktober 2014 akan tetapi tidak bersedia tanda tangan, yang

mana relaas ini dibuat oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan

Negeri Medan;----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun pernyataan permohonan banding tersebut

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-III

sebagaimana dalam relaas pemberitahuan Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn,

melalui Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO,SH., pada tanggal 29 September

2014 yang mana relaas ini dibuat oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Medan;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun pernyataan permohonan banding tersebut

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-IV

sebagaimana dalam relaas pemberitahuan Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn,

pada tanggal 01 Oktober 2014 yang mana relaas ini dibuat oleh SUSANTO,

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap permohonan banding dari Para Penggugat

melalui Kuasa Hukumnya, JOHANSEN SIMANIHURUK, SH.MH., dkk, telah

menyerahkan memori bandingnya tertanggal 09 September 2014, dan telah

diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 09 September 2014

oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, SUGENG WAHYUDI, SH.MM., dan

relaas penyerahan memori banding telah diberitahukan dengan sah dan patut

kepada Terbanding-I melalui Kuasa Hukumnya, SUDARMA, SH., pada tanggal

13 Oktober 2014 Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dibuat dan

ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Medan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang,…

44

Menimbang, bahwa relaas penyerahan memori banding telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding-II, melalui Kuasa

Hukumnya, EDI SUPRASETIO, SH., pada tanggal 29 September 2014 Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO,

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan memori banding telah

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding-III, melaui Kuasa

Hukumnya, EDI SUPRASETIO, SH., pada tanggal 29 September 2014 Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO,

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan memori banding telah

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-I Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 14 Oktober 2014, akan tetapi tidak

bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan memori banding telah

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-II Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 14 Oktober 2014, akan tetapi tidak

bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa relaas penyerahan memori banding telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-III Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, melalui Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO, SH.,

pada tanggal 29 September 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh

SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------------

Menimbang, bahwa relaas penyerahan memori banding telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-IV Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 01 Oktober 2014, yang dibuat dan

ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Medan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap Memori banding yang diajukan oleh Para

Penggugat melalui Kuasa Hukumnya, JOHANSEN SIMANIHURUK, SH.MH.,

dkk, Tergugat-I melalui Kuasa Hukumnya SUDARMA, SH.,dk, telah

menyerahkan kontra memori bandingnya tertanggal 20 Oktober 2014, dan telah

diterima…

45

diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Oktober 2014 oleh

Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan, ILHAM PURBA SH., dan relaas

penyerahan kontra memori banding telah diberitahukan dengan sah dan patut

kepada Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya, GUNTUR PERANGIN-

ANGIN, SH., pada tanggal 03 Nopember 2014 Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn,

yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Medan;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa relaas penyerahan kontra memori banding telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding-II, melalui Kuasa

Hukumnya, EDI SUPRASETIO, SH., pada tanggal 18 Nopember 2014 Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO,

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori

banding telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding-III, melaui

Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO, SH., pada tanggal 18 Nopember 2014

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dibuat dan ditandatangani oleh

SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori

banding telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-I

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 19 Nopember 2014, akan tetapi

tidak bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO,

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori

banding telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-II

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 19 Nopember 2014, akan tetapi

tidak bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO,

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------

Menimbang, bahwa relaas penyerahan kontra memori banding telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-III Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, melalui Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO, SH.,

pada tanggal 18 Nopember 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh

SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------------

Menimbang, bahwa relaas penyerahan kontra memori banding telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-IV Nomor :

651/Pdt.G/…

46

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 19 Nopember 2014, yang dibuat dan

ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Medan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap Memori banding yang diajukan oleh Para

Penggugat melalui Kuasa Hukumnya, JOHANSEN SIMANIHURUK, SH.MH.,

dkk, Tergugat-II, Tergugat-III dan Turut Tergugat-III melalui Kuasa Hukumnya

EDI SUPRASETIO, SH., telah pula menyerahkan kontra memori bandingnya

tertanggal 29 Oktober 2014, dan telah diterima di kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan tanggal 29 Oktober 2014 oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan,

SUGENG WAHYUDI SH.MM, dan relaas penyerahan kontra memori banding

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Para Penggugat melalui Kuasa

Hukumnya, GUNTUR PERANGIN-ANGIN, SH., pada tanggal 03 Nopember

2014 Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dibuat dan ditandatangani oleh

SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------------

Menimbang, bahwa relaas penyerahan kontra memori banding telah juga

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Tergugat-I melalui Kuasa Hukumnya

SUDARMA, SH., pada tanggal 24 Nopember 2014 Nomor : 651/Pdt.G/

2013/PN.Mdn, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori banding

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-I Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 19 Nopember 2014, akan tetapi tidak

bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori banding

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-II Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 19 Nopember 2014, akan tetapi tidak

bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori banding

telah juga diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-IV

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 19 Nopember 2014, yang dibuat

dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Medan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang,…

47

Menimbang, bahwa kepada Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya,

GUNTUR PERANGIN-ANGIN, SH., telah diberitahukan haknya untuk memeriksa

berkas perkara dengan sah dan patut sebagaimana dalam relaas pemberitahuan

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 04 Nopember 2014, yang dibuat

oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------

Menimbang, bahwa demikianpun kepada Tergugat-I melalui Kuasa

Hukumnya SUDARMA, SH., telah diberitahukan haknya untuk memeriksa berkas

perkara dengan sah dan patut sebagaimana dalam relaas pemberitahuan

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 23 Oktober 2014, yang dibuat

oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------

Menimbang, bahwa demikianpun kepada Tergugat-II melalui Kuasa

Hukumnya EDI SUPRASETIO, SH., telah diberitahukan haknya untuk memeriksa

berkas perkara dengan sah dan patut sebagaimana dalam relaas pemberitahuan

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 30 Oktober 2014, yang dibuat

oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------

Menimbang, bahwa demikianpun kepada Tergugat-III melalui Kuasa

Hukumnya EDI SUPRASETIO, SH., telah diberitahukan haknya untuk memeriksa

berkas perkara dengan sah dan patut sebagaimana dalam relaas pemberitahuan

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 30 Oktober 2014, yang dibuat

oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;-----------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori banding

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-I Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 14 Oktober 2014, akan tetapi tidak

bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori banding

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-II Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 14 Oktober 2014, akan tetapi tidak

bersedia tanda tangan, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori banding

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-III Nomor :

651/Pdt.G/2013/PN.Mdn melalui Kuasa Hukumnya, EDI SUPRASETIO, SH.,

pada tanggal 30 Oktober 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh SUSANTO,

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan;---------------------------------------

Menimbang,…

48

Menimbang, bahwa demikianpun relaas penyerahan kontra memori banding

telah juga diberitahukan dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding-IV

Nomor : 651/Pdt.G/2013/PN.Mdn, pada tanggal 09 Oktober 2014, yang dibuat

dan ditandatangani oleh SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Medan;--------------------------------------------------------------------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Para Pembanding/Para Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu

dan dengan cara serta syarat lainnya yang ditentukan oleh Undang - Undang,

maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------------------

Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Para

Penggugat memohon untuk menjatuhkan putusan yang pada intinya adalah

sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------

1. Menerima Memori Banding Pembanding/Penggugat/Para Tergugat dalam

Rekonpensi untuk seluruhnya;-----------------------------------------------------------

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 651/Pdt.G/2013/

PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014;-----------------------------------------------------

MENGADILI SENDIRI :

DALAM KONVENSI :

DALAM EKSEPSI :

Menolak Eksepsi Terbanding-I, Tergugat-I dan Eksepsi Terbanding-II, III TT-

III/Tergugat-II,III & Turut Tergugat-III untuk seluruhnya;-------------------------------

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;-----------------------------

2. Menyatakan Para Penggugat adalah ahliwaris yang sah dari Alm. Drs.

PANTAS SIAGIAN sesuai dengan “SURAT KETERANGAN AHLIWARIS”

tanggal 15 Mei 2013, yang diketahui Lurah Tegalsari Mandala II di bawah

Reg. Nomor: 400/17/KASOS/2013 tanggal 15 Mei 2013 dan Camat

Medan Denai dibawah Reg. Nomor: 400/081/KASOS/2013 tanggal 31 Mei

2013;-------------------------------------------------------------------------------------------

3. Menyatakan Akta “PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI

RUGI”, Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011 tertanggal 13 September 2011

yang dilegalisasi Turut Tergugat-IV adalah sah dan berkekuatan hukum;---

4. Menyatakan oleh karena Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN sudah meninggal

dunia, maka secara hukum objek perkara adalah merupakan harta

peninggalan…

49

peninggalan Alm. Drs. PANTAS SIAGIAN yang jatuh kepada ahliwarisnya,

yakni Para Penggugat;---------------------------------------------------------------------

5. Menyatakan Para Penggugat adalah pemilik sah dari sebidang tanah

seluas + 601 M2, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan,

Kecamatan Medan Denai, Kel. Tegal Sari Mandala II, sempat dikenal Jl.

Tangguk Bongkar IX, sesuai dengan Akta “PELEPASAN HAK ATAS

TANAH DENGAN GANTI RUGI”, Nomor: 811/LEGALISASI/IX/2011

tertanggal 13 September 2011, dengan batas-batas dan ukuran sebagai

berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------

Utara dengan Jalan Tangguk Bongkar IX, ukuran ………….±17 M

Selatan dengan tanah Abdul Kadir, ukuran …………………± 17 M

Timur dengan tanah Amat Kasdi/S. Umar, ukuran …………± 37,5 M

Barat dengan Gang Iman, ukuran …………………………..± 36,5 M

6. Menyatakan perbuatan Tergugat-I, Tergugat II dan Tergugat III yang

menguasai tanah milik Para Penggugat adalah Perbuatan Melawan

Hukum;-----------------------------------------------------------------------------------------

7. Memerintahkan Tergugat-I untuk menyerahkan objek perkara “a”,

Tergugat- II menyerahkan objek perkara “b” dan Tergugat-III menyerahkan

objek perkara “c” dan “d” kepada Para Penggugat dalam keadaaan baik,

tanpa syarat apapun dan jika perlu dengan bantuan Alat-Alat Kekuasan

Negara;----------------------------------------------------------------------------------------

8. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III untuk mengganti-

kerugian secara tunai dan seketika kepada Para Penggugat, masing-

masing dengan rincian :-------------------------------------------------------------------

Tergugat-I sebesar Rp. 500.000,- X 24 bulan = Rp. 12.000.000,---

Tergugat-II sebesar Rp. 500.000,- X 24 bulan = Rp. 12.000.000,---

Tergugat-III sebesar Rp. 500.000,- X 2 X 24 bulan = Rp.

24.000.000,-------------------------------------------------------------------------

9. Menghukum Tergugat-I, Tergugat II dan Tergugat III, untuk membayar

uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.500.000,-(satu juta rupiah), dengan

rincian Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III masing-masing sebesar

Rp.500. 000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk tiap hari lalai melaksanakan

putusan dalam perkara ini;----------------------------------------------------------------

10. Menyatakan lagi perbuatan Tergugat-I yang menyewakan objek perkara

“a” kepada Turut Tergugat-I dan perbuatan Tergugat-III yang menyewakan

objek perkara “c” kepada Turut Tergugat-II adalah perbuatan melawan

Hukum,…

50

hukum, yang mengakibatkan masing-masing sewa-menyewa tersebut

tidak mempunyai kekuatan hukum;-----------------------------------------------------

11. Menghukum Turut Tergugat-I, Turut Tergugat-II, Turut Tergugat-III dan

Turut Tergugat-IV untuk taat dan patuh terhadap putusan perkara ini;-------

12. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang

diletakkan dalam perkara ini; ------------------------------------------------------------

13. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat III secara tanggung

renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini; ------

14. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uitvoorbaar

bij vooraad) walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi; ------------

DALAM REKONVENSI

Menolak Gugatan Penggugat dalam Rekonpensi/Terbanding-II,III dan Turut

Tergugat-III dk untuk seluruhnya;------------------------------------------------------------

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

Menghukum Tergugat-I,II,III/Penggugat dalam Rekonvensi/Terbanding-I,II,III

untuk membayar biaya perkara;--------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap kontra memori banding yang diajukan oleh

Tergugat-I memohon untuk menjatuhkan putusan yang pada intinya adalah

sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------

- Menerima Kontra Memori Banding dari Terbanding-I untuk seluruhnya;-----

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 651/Pdt.G/2013/

PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014, yang dimohonkan banding tersebut;-----

- Menolak Memori banding dari Pembanding untuk seluruhnya;----------------

- Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara di tingkat

banding ini;------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap kontra memori banding yang diajukan oleh

Terbanding-II,Terbanding-III dan Turut Terbanding-III memohon untuk

menjatuhkan putusan yang pada intinya adalah sebagai berikut :----------------------

- Menolak Permohonan banding dari Pembanding/Penggugat incasu;--------

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 651/Pdt.G/2013/

PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014, yang dimohonkan banding tersebut;-----

- Menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar biaya yang timbul

dalam perkara ini;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca

dan meneliti serta memeriksa secara seksama berkas perkara dan salinan resmi

putusan…

51

putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 651/Pdt.G/2013/ PN.Mdn tanggal 12

Agustus 2014, Memori Banding yang diajukan oleh Para Penggugat tanggal 09

September 2014 dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding-II,

Terbanding-III dan Turut Terbanding-III tanggal 29 Oktober 2014, serta surat-

surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut

telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar menurut hukum, sehingga

pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan dasar pertimbangan hukum

sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini

ditingkat banding ;------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 651/Pdt.G/2013/

PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014, dapat dipertahankan dan dikuatkan ;-----------

Menimbang, bahwa karena Para Pembanding/Para Penggugat sebagai

pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam

kedua tingkat peradilan ;---------------------------------------------------------------------------

Mengingat pasal-pasal Rbg dan B.W. (KUHPerdata) serta Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku dan berhubungan dengan perkara ini;----------

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para

Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 651/Pdt.G/2013/

PN.Mdn tanggal 12 Agustus 2014, yang dimohonkan banding tersebut ;--

- Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding

ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) ;-----

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 oleh BANTU GINTING,

SH., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,

JANNES ARITONANG, SH.MH. dan RIDWAN RAMLI, SH.MH., para Hakim

Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan

Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Maret 2015

Nomor : 78/PDT/2015/PT-MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2015 oleh Ketua Majelis

tersebut…

52

tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH.,

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak

yang berperkara maupun kuasanya ; ----------------------------------------------------------

HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

t.t.d. t.t.d.

1. JANNES ARITONANG, SH. MH. BANTU GINTING, SH.

t.t.d.

2. RIDWAN RAMLI, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI

t.t.d.

IRA INDRIATI, SH.

Perincian biaya banding :

1. Redaksi Putusan………Rp. 5.000,- 2. Materai…………………..Rp 6.000,- 3. Pemberkasan..…………Rp.139.000,-

Jumlah………………….Rp.150.000,- (Seratus Lima puluh ribu rupiah).