penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

28
Penetapan Kadar Merkuri (Hg) Dalam Kosmetika Kelompok 7 Asih Winarni Nurhidayati Radianti Tiara

description

analisa kosmetik dan alat kesehatan

Transcript of penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Page 1: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Penetapan Kadar Merkuri (Hg) Dalam Kosmetika

Kelompok 7Asih Winarni

Nurhidayati

Radianti Tiara

Page 2: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Latar BelakangSeseorang memakai kosmetika untuk

mendapatkan manfaat kesehatan kulit, antara lain dengan melakukan perawatan kulit dan kebersihan tubuh untuk menjadi lebih cantik, membuat tubuh berbau wangi, dan perlindungan kulit.

Dewasa ini kebutuhan akan perawatan kulit dimana salah satunya adalah krim pemutih wajah, seolah-olah telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi mereka yang menginginkan memiliki kulit wajah yang putih. Karena banyaknya konsumen

yang ingin menggunakan produk pemutih wajah, menyebabkan banyak pula produsen kosmetika memproduksi krim pemutih wajah yang dapat memutihkan atau memucatkan kulit wajah dalam jangka waktu yang singkat, agar dapat menarik konsumen sebanyak banyaknya.

Page 3: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Latar Belakang....

Bermacam-macam produk krim pemutih wajah yang beredar dipasaran mempunyai merk dan mutu yang berbeda, sehingga kualitas dan efek samping yang dapat ditimbulkan berbeda pula. Adakalanya ditemukan produk pemutih wajah mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetika, salah satunya raksa dan senyawanya dan mempunyai efek toksisitas yang berbahaya.

Oleh karena itu, untuk menjaga dan melindungi masyarakat terhadap produk kosmetika yang tidak memenuhi persyaratan perlu dilakukan pengawasan dan pengujian mutu. Menurut Permenkes No. 445/MENKES/PER/V/1998 yang telah digantikan dengan

KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI No. HK.00.05.4.1745 mengenai daftar bahan, zat warna, zat pengawet, dan bahan tabir surya yang dilarang digunakan dalam kosmetik, dinyatakan bahwa raksa dan senyawanya termasuk daftar bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetika.

Page 4: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Kosmetik, Obat, dan Medicated Cosmetics

Kosmetika berasal dari kata Yunani “kosmetikos” yang berarti keterampilan menghias, mengatur.

Definisi kosmetik dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 445/MenKes/Permenkes/1998 adalah sebagai berikut.“Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.”

Page 5: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Sementara itu, obat adalah bahan, zat, atau benda yang dipakai untuk diagnosa, pengobatan, dan pencegahan suatu penyakit atau yang dapat mempengaruhi struktur dan faal tubuh.

“Cosmedics”, merupakan gabungan dari kosmetik dan obat yang sifatnya dapat mempengaruhi faal kulit secara positif, namun bukan obat.

Kosmetik, Obat, dan Medicated Cosmetics....

Page 6: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Penggolongan Kosmetik

Permenkes RI

SifatModern atau Tradisionalny

a

KegunaanBagi Kulit

Page 7: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Penggolongan Kosmetik....

Menurut peraturan menteri kesehatan RI, dibagi 13 kelompok

1. Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, bedak bayi, dll.2. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath

capsule, dll.3. Preparat untuk mata, misalnya mascara, eye shadow, dll.4. Preparat wangi-wangian, misalnya parfum, toilet water, dll.5. Preparat untuk rambut, misalnya cat rambut, hair spray,

dll.6. Preparat pewarna rambut, misalnya cat rambut, dll.7. Preparat make up (kecuali mata), misalnya bedak, lipstick,

dll.8. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi,

mouth washes, dll.9. Preparat untuk kebersihan badan, misalnya deodorant, dll.10.Preparat kuku, misalnya cat kuku, lotion kuku, dll.11.Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih, pelembab,

pelindung, dll.12.Preparat cukur, misalnya sabun cukur, dll.13.Preparat untuk suntan atau sunscreen, misalnya

sunscreen foundation, dll.

Page 8: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Penggolongan menurut sifat dan cara pembuatan

1. Kosmetik modern, diramu dari bahan kimia dan diolah secara modern (termasuk antaranya adalah cosmedics).

2. Kosmetik tradisional :a. Betul-betul tradisional, misalnya

mangir lulur, lulur, yang dibuat dari bahan alam dan diolah menurut resep dan cara yang turun-temurun.

b. Semi tradisional, diolah secara modern dan diberi bahan pengawet agar tahan lama.

c. Hanya namanya yang tradisional, tanpa komponen yang benar-benar tradisional dan diberi zat warna yang menyerupai bahan tradisional.

Penggolongan Kosmetik....

Page 9: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Penggolongan menurut kegunaannya bagi kulit

1. Kosmetik peralatan kulit (skin-care cosmetics)a.untuk membersihkan kulit : sabun, penyegar kulit

(freshener).b.untuk melembabkan kulit, misalnya moisturizing cream,

night cream.c. pelindung kulit, misalnya sunscreen cream dan sun block

cream/lotion.d.untuk menipiskan atau mengampelas kulit, misalnya scrub

cream

2. Kosmetik riasan (dekoratif atau make up)Jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit sehingga mengahsilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya diri (self confidence). Dalam kosmetik riasan, peran zat pewarna dan zat pewangi sangat besar.

Penggolongan Kosmetik....

Page 10: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Kosmetik Pemutih KulitSediaan kosmetika pemutih/pencerah kulit ditampilkan dalam berbagai formula dan bentuk sediaan (krim, gel, dll), berbagai kemasan serta berbagai bahan aktif yang bersifat oksidator. Bahan aktif kosmetika tersebut dapat berasal dari bahan alam sintetik atau hasil biotransformasi dan fermentasi, zat pemucat misalnya hydrogen peroksida, hidrokuinon monobenzil eter, raksa, bitionol, katekol, hidrokuinon atau pigmen pemutih (covering agent) yang diperbolehkan digunakan sebagai zat aktif dalam sediaan pemutih kulit.

Dari definisi kosmetik tersebut, fungsi dari pemutih/pemucat kulit:1. Mengubah penampakan kulit, dari kulit dengan bercak

hiperpegmentasi menjadi kulit dengan warna merata.2. Menjaga kulit tetap dalam keadaan bagus (halus,

lembut dan kenyal).

Page 11: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Kulit yang sudah dikelantang (bleaching) menjadi sangat sensitive terhadap sinar matahari, kosmetik yang berwarna, dan parfum.

Pengujian untuk sediaan pemutih kulit meliputi :1. Identifikasi dan penetapan kadar hidrokuinon (syarat tidak

lebih dari 2%).2. Identifikasi senyawa raksa (syarat negative).3. Identifikasi hidrokuinon monobenzil eter (syarat negative).4. Uji fotosensitisasi kulit.

Kosmetik Pemutih Kulit....

Dua jenis reaksi negatif

reaksi iritasi (kemerahan dan pembengkakan

kulit)

reaksi alergi (perubahan warna kulit sampai menjadi keabu-abuan/kehitam-hitaman)

Page 12: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Kulit

Gambaran Umum Kulit

Intensitas Warna Kulit

Page 13: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

GAMBARAN UMUM KULIT

Kulit merupakan ”selimut” yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-sel yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat, dan pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet matahari, dll.

Luas kulit pada manusia rata-rata ± 2 meter persegi, dengan berat 10 kg jika dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak. Kulit terbagi atas 2 lapisan utama, yaitu :1. Epidermis (kulit ari), sebagai lapisan yang paling luar.2. Dermis (korium, kutis, kulit jangat).

Kulit....

Page 14: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

INTENSITAS WARNA KULIT

 Dikenal 2 macam warna kulit berdasarkan intensitas warna kulit :

Warna kulit konstitutif, yaitu yang secara genetik diturunkan tanpa dipengaruhi factor sinar ultraviolet dan hormon, dan

Warna kulit fakultatif, yaitu kulit akibat pengaruh sinar ultraviolet dan hormon. Warna ini jelas tampak pada bagian badan yang tidak tertutup pakaian.

Kulit....

Page 15: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Senyawa Raksa (Hg)

Senyawa raksa cukup banyak digunakan dalam sediaan kosmetika dan alat kesehatan. Raksa adalah salah satu zat kimia yang ditambahkan pada sediaan kosmetik yang dapat memutihkan kulit.

Raksa atau merkuri yang terdapat dalam sediaan kosmetik telah bertahun tahun dipakai sebagai pemutih atau sebagai penghilang atau pencegah flek-flek atau bintik-bintik coklat.

Page 16: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Toksisitas

Senyawa raksa mudah diserap kulit atau lapisan mokusa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Daya racun komponen merkuri telah didokumentasikan secara luas dalam literature ilmu pengetahuan, telah diketahui bahwa komponen-komponen merkuri diserap melalui kulit sama seperti melalui patu-paru dengan cara dihirup. Merkuri diserap dari daerah topical, ditimbun di dalam tubuh dan menimbulkan sejumlah efek yang merugikan. Merkuri sebagai penyebab alergi dan sensitive, juga iritasi kulit sesudah penggunaan topical.

Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit sebagai gangguan system saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan, abnormal (ataxia), gangguan emosi,selain depresi. Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salah didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, atau bahkan penyakit gangguan otak.

Page 17: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

ANALISA PENETAPAN MERKURI PADA

KOSMETIK

Page 18: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Analisis Kualitatif

Analisis Kuantitatif

Analisis Merkuri (Hg)

dalam Kosmetika

Page 19: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Analisis Kualitatif

Alat :a. Tabung

reaksib. Beaker glassc. Pipet tetesd. Waterbath e. Rak tabung f. Sentrifuge g. Batang

pengadukh. Corong pisahi. Cawan

penguap

j. Klemk. Statifl. Gelas ukurm.Kaca arlojin. Neraca

analitiko. Kertas

perkamenp. Spatelq. Kertas saringr. Spirtus

Bahan :s. Sampelt. Eteru. Asam klorida

25%v. Asam nitratw.Aquadestx. Kalium

iodida 0,5 Ny. Batang

tembagaz. Natrium

sulfat

aa.Serbuk kalium iodida

ab.Larutan tembaga (II) sulfat

ac.Asam klorida 1 N

Alat dan Bahan

Page 20: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Larutan UjiSejumlah lebih kurang 5,0 g cuplikan dimasukkan ke dalam tabung, dikocok tiga kali, tiap kali dengan 25 ml eter dan di sentrifus. Fase eter dibuang, pada sisa ditambah 10 ml campuran asam klorida 25% dan asam nitrat ( 3 : 1 ), diuapkan diatas tangas air sampai hampir kering. Perlakuan ini diulangi sekali lagi. Pada sisa penguapan ditambahkan 10ml air, dididihkan sebentar kemudian didinginkan dan disaring.

a.Pembentukan endapan merah raksa (II) iodidab.Pembentukan amalgam tembaga raksac.Pembentukan tembaga (I) tetraiodomerkurat

Analisis Kualitatif....

Prosedur

Prinsip Dasar Pengujian

Page 21: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Analisis Kualitatif....

a)

b)

Sejumlah 1 ml larutan uji

Terbentuk endapan merah jingga

+ 1 tetes larutan KI 0,5 N melalui dinding tabung

Batang tembaga diamplas hingga mengkilap

Dicelupkan ke dalam larutan uji untuk beberapa saat

Terbentuk lapisan berwarna abu-abu mengkilap pada batang tembaga, yang akan lebih jelas terlihat jika digosok dengan kertas saring dan hilang jika batang tembaga tersebut

dipanaskan pada nyala api

Cara Uji

Page 22: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

C)

+ 1 tetes larutan tembaga (II) sulfat(5 g tembaga sulfat pentahidrat dalam75 ml air)Dicampur

+ 1 tetes larutan uji dalam suasana asam klorida 1 N / asam nitrat 1 N

Analisis Kualitatif....

Persyaratan

Sejumlah larutan campuran Na.sulfat – KI (5 g Na.sulfat dan 12 g KI dalam 75 ml air)

Terjadi warna merah atau jingga (tergantung dari kadar raksa)

Sediaan krim tidak boleh mengandung raksa dan senyawanya.

Page 23: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Analisis Kuantitatif secara SSA

Alat :a. Labu ukur 1000 mlb. Beaker glassc. Gelas ukurd. Batang pengaduke. Neraca analitikf. Labu jantungg. Hot plateh. Peralatan refluksi. Pipet tetesj. Spetrofotometer serapan

atomk. Pipet volumel. Pipet filler

Bahan :m. Pereaksi khusus :• Larutan pengencer :

asam sulfat, asam nitrat, air bebas mineral

• Larutan pereduksi : air bebas mineral, asam sulfat pekat, natrium klorida, hidroksi ammonium sulfat, stanol (II) klorida

b. Sampelc. Batu didihd. Vanadium pentoksidae. Campuran asam sulfat-

asam nitrat (1:1)

f. Air bebas mineralg. Hydrogen peroksidah. Larutan baku

1. Alat dan Bahan

Page 24: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Larutan Uji:

Ditimbang sejumlah lebih kurang 1g cuplikan, dimasukkan ke dalam labu jantung ditambah batu didih, 20 mg vanadium pentoksida, 20 ml asam sulfat-asam nitrat (1:1) yang dihubungkan dengan pendingin refluks. Dipanaskan dengan api kecil selama 5 menit, pemanasan dilanjutkan selama 20 menit sampai larutan jernih. Setelah dingin bagian pendingin dicuci dengan 15 ml air bebas mineral dan 2 tetes hydrogen peroksida, dinginkan hingga suhu ruang sampai gas nitrat hilang. Dituangkan ke dalam labu ukur 100 ml dan labu jantung dibilas dengan air bebas mineral dan ditambah air bebas mineral hingga tanda (A).

 

Analisis Kuantitatif secara SSA....

2. Prosedur

Page 25: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

• Larutan Baku:

Dibuat serangkaian larutan baku dengan kadar 0,025µg/ml, 0,05 µg/ml, 0,25 µg/ml dan 1 µg/ml (B).

• Larutan Uji dan Larutan Baku:

Cuplikan ditimbang lebih kurang 500 mg dan ditambah 1 ml larutan baku 0,025 µg/ml dan diperlakukan sama seperti larutan uji.

• Identifikasi senyawa raksa secara spektrofotometri serapan atom tanpa nyala.

Analisis Kuantitatif secara SSA....

3. Prinsip Dasar Pengujian

Page 26: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

Larutan Baku (B)

Dipipet masing-masing 1 ml larutan baku 0,025 µg/ml; 0,05 µg/ml; 0,25 µg/ml dan 1 µg/ml

Dimasukkan ke dalam botol aerasi 80 ml larutan pengencer

20 ml larutan pereduksiDilakukan aerasi dan diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum 253,9 nm.

Larutan Uji

Larutan A dan C masing- masing dipipet 20 ml

Dimasukkan ke dalam botol aerasi dilakukan sama seperti larutan baku

Dilakukan penetapan blangko menggunakan air bebas mineral yang diperlakukan sama seperti larutan uji.

 

Analisis Kuantitatif secara SSA....

Cara Uji

Page 27: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

•Parameter spektrofotometer serapan atom:Kuat arus : 5 mALebar celah : 0,5 nmSensitivitas nyala emisi : 2,79Tinggi pembakar : 2,3 cm

Sediaan krim tidak boleh mengandung raksa dan senyawanya.

Analisis Kuantitatif secara SSA....

5. Persyaratan

Page 28: penetapan kadar merkuri pada krim pemutih

TERIMA KASIH