PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah...

59
PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM PEMAKAIAN KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR SKRIPSI Oleh: CUT RINI SUSANTI 08C10104090 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR ACEH BARAT 2013

Transcript of PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah...

Page 1: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM PEMAKAIAN KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR

SKRIPSI

Oleh: CUT RINI SUSANTI

08C10104090

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TEUKU UMAR ACEH BARAT

2013

Page 2: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM PEMAKAIAN

KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DI FAKULTAS KESEHATAN

MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR

SKRIPSI

Oleh:

CUT RINI SUSANTI

08C10104090

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TEUKU UMAR 2013

Page 3: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI

DALAM PEMAKAIAN KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR

Nama Mahasiswi : CUT RINI SUSANTI NIM : 08C10104090 Program Studi : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II Kartini SE, M.kes Irasahwadi, S.Kep, MKM NIDN. 01278196903 NIDN.01188117201

Mengetahui : Dekan Fakultas Kesehatan Ketua Program Studi

Masyarakat Ilmu Kesehatan Masyarakat Sufyan Anwar, SKM, MARS Marniati, SKM, M.Kes NIDN. 0121067602 NIDN. 0104097801

Tanggal Lulus : 08 Oktober 2013

Page 4: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Skripsi Dengan Judul:

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM PEMAKAIAN KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR

Nama Mahasiswa : CUT RINI SUSANTI

NIM : 08C10104090

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Program Studi : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 08 Oktober 2013 dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Untuk Diterima

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

1. Kartini SE, M.kes (Dosen Pembimbing Ketua) ...................................................

2. Irasahwadi, S.Kep, MKM (Dosen Pembimbing Anggota) ...................................................

3. Wintah, Msi (Dosen Penguji I) ...................................................

4. Afrizal DN.Com, SE (Dosen Penguji II) ...................................................

Alue Peunyareng, 08 Oktober 2013 Ketua Program Studi

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Marniati, SKM, M.Kes NIDN. 0104097801

Page 5: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

ABSTRAK Cut Rini Susanti Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswi Dalam Pemakaian Kosmetik Pemutih Wajah Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar. Dibawah bimbingan Kartini SE, M.kes dan Irasahwadi, S.Kep, MKM. Dewasa ini terdapat ribuan kosmetik di pasar bebas. Kosmetik tersebut adalah produk pabrik didalam dan luar negeri yang jumlahnya telah mencapai angka ribuan. Pemakaian kosmetik ini diperlukan oleh semua orang khususnya wanita, ingin tampil cantik merupakan hal yang alami bagi wanita. Efek samping kosmetik menimbulkan kekhawatira pengguna kosmetik yaitu kaum wanita terutama remaja yang tetap ingin menjaga penampilan wajah efek samping kosmetik pada diri mereka.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Mahasiswi dalam pemakaian kosmetik pemutih wajah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar. Sampel dalam penelitian ini adalah 6 mahasiswi yang menggunakan kosmetik pemutih di FKM-UTU dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswi FKM-UTU pengetahuan kosmetik pemutih wajah banyak diantara mereka mengetahui dampak buruk dari kosmetik, namun efek hasil yang memutihkan wajah lebih membuat mereka tertarik terlihat dari jawaban yang diberikan dimana mereka menjawab bahwa penggunaan merkuri bisa membuat kanker kulit. Hasil penelitian sikap Mahasiswi FKM-UTU tentang pengguna kosmetik pemutih ada yang menjawab tidak setuju pada pertanyaan “penggunaan kosmetik merkuri dilarang beredar” ini mengartikan bahwa ketergantungan pemakai yang lebih suka jika terlihat putih tanpa menghiraukan apa efek yang akan ditimbulkannya. Kepada Mahasiswi FKM-UTU yang akan menjadi kader kesehatan masyarakat sebaiknya lebih selektif lagi dalam pemilihan kosmetik wajah diman harus memikirkan konsekuensi yang ditimbulkan sangat berbahaya tidak hanya memperhatikan efek cantik yang diberikan. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pemakaian Kosmetik Pemutih Wajah.

Page 6: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

RIWAYAT HIDUP

Nama : Cut Rini Susanti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Suak Lokan, 13 Maret 1990

Agama : Islam

Status Perkawinan : Kawin

Alamat : Jl. Nasional Kompleks Bulog, Meulaboh

Nama Orang Tua

Ayah : T. Mahyarruddin

Pekerjaan : Swasta

Ibu : Mijar Wati

Pekerjan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Suak Lokan Kec. Labuhan Haji Barat, Aceh

Selatan

Pendidikan Formal:

Sekolah Dasar (1996-2002) : SD Negeri 1 Balng Baru

SLTP (2002-2005) : SMP N 1 Kuta Tring

SLTA (2005-2008) : SMA N 1 Labuhan Haji Tengah

PT (2008-sekarang) : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku

Umar

Pendidikan Non Formal:

- Pelatihan Komputer BLK (2012)

Tertanda

Cut Rini Susanti

Page 7: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

dapat menyelesaikan skripsi/tugas akhir yang berjudul “Pengetahuan Dan Sikap

Mahasiswi Dalam Pemakaian Kosmetik Pemutih Wajah Di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Teuku Umar “. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah

satu syarat kelulusan dalam meraih derajat Sarjana Kesehatan Masyarakat

Universitas Teuku Umar.

Selama penelitian dan penyusunan skripsi/tugas akhir ini, penulis tidak

luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan,

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. H. Alfian Ibrahim, MS., selaku Rektor Universitas Teuku

Umar Meulaboh.

2. Bapak Sufyan Anwar, SKM., MARS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh

3. Kepada Ibu Kartini, SE, M.Kes., selaku Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dalam membimbing penulis dalam menyusun skripsi

ini.

4. Kepada Bapak. Ira Sahwadi, SKep, MKM, selaku Pembimbing II, yang

telah membantu penulis menyusun skripsi ini

5. Ibu Marniati, SKM, M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat Universitas Teuku Umar.

Page 8: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

6. Seluruh Dosen dan Staf pengajar serta Civitas Akademika Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh yang telah

memberikan dorongan serta saran kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kejanggalan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran

dan kritikan yang bersifat membangun demi perbaikan dan penyempuranaan

skripsi ini dimasa mendatang.

Meulaboh, Oktober 2013

Penulis

Page 9: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR HALAMAN JUDUL DALAM ...................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iii ABSTRAK ..................................................................................................... iv RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... v KATA PENGANTAR ................................................................................... vi DAFTAR ISI ................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ......................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1.Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2.Perumusan Masalah ...................................................................... 5 1.3.Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

1.3.1. Tujuan Umum ..................................................................... 5 1.3.2. Tujuan Khusus ..................................................................... 5

1.4.Manfaat penelitian ........................................................................ 6 1.4.1. Manfaat teoritis.................................................................... 6 1.4.2. Manfaat Praktis.................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7

2.1. Pengetahuan ............................................................................... 7 2.2. Sikap .......................................................................................... 9 2.3. Kosmetik .................................................................................... 10

2.3.1. Sejarah Kosmetik (Cleopatra) ........................................... 10 2.3.2. Pengertian Kosmetik ......................................................... 11

2.4. Pengertian Pemutih Kulit Wajah ................................................. 12 2.4.1. Penggolongan Pemutih Kulit wajah .................................. 20 2.4.2. Pemilihan Pemutih Kulit Wajah ........................................ 21 2.4.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pemutih

Wajah ................................................................................ 23 2.4.4. Reaksi Negatif Pemutih Kulit Wajah................................. 25

2.5. Alur Pikir ................................................................................... 27

BAB III METODELOGI PENELITIAN ..................................................... 28 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................. 28

Page 10: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 28 3.3. Populasi dan Sampel ................................................................... 28 3.4. Tehnik Pengumpulan Data .......................................................... 28 3.5. Definisi Operasional ................................................................... 29 3.6. Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 29

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 30 4.1.Hasil Penelitian ........................................................................... 30

4.1.1. Gambaran Umum .............................................................. 30 4.1.2. Karakteristik Informan ...................................................... 31 4.1.3. Pengetahuan ...................................................................... 31 4.1.4. Sikap ................................................................................. 35

4.2.Pembahasan ................................................................................. 38 4.2.1. Pengetahuan Mahasiswi Dalam Pemakaian Kosmetik

Pemutih Wajah................................................................ 38 4.2.2. Sikap Mahasiswi Dalam Pemakaian Kosmetik Pemutih

Wajah ............................................................................. 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 37 5.1. Kesimpulan ................................................................................ 37 5.2. Saran .......................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 11: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

DAFTAR TABEL

Table 4.1. Jumlah Dosen Tetap Fakultas Kesehatan Masyarakat Menurut Strata Pendidikan .............................................................................. 30

Tabel 4.2. Distribusi Karakteristik Informan Mahasiswi Yang Memakai

Kosmetik Pemutih Wajah Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar .................................................................... 31

Page 12: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Alur Pikir .................................................................................... 27

Page 13: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Dari FKM-UTU

Lampiran 3. Surat Telah Melakukan Penelitian Dari FKM-UTU

Page 14: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kosmetika merupakan suatu komponen sandang yang sangat penting

peranannya dalam kehidupan masyarakat, dimana masyarakat tertentu sangat

bergantung pada sediaan kosmetika pada setiap kesempatan. Di pasaran pada

umumnya, banyak beredar sediaan kosmetika yang berperan untuk keindahan

kulit wajah. Dalam perkembangan selanjutnya, suatu sediaan kosmetika akan

ditambahkan suatu zat ikutan atau tambahan yang akan menambah nilai artistik

dan daya jual produknya, salah satunya dengan penambahan bahan pemutih

(Widana dan Yuningrat, 2007 dalam Siti, 2013 ).

Kulit manusia itu sendiri, tanpa adanya zat pewarna berwarna putih krem,

tetapi pada warna ini ditambahkan sedikit warna kuning, yaitu akibat adanya

pigmen kuning di dalam kulit. Unsure warna lain yang ditemukan dalam kulit

adalah hitam, yaitu akibat dari adanya butiran-butiran kecil dari suatu zat yang

dinamakan “melamin” zat ini berwarna coklat, tetapi jika tampak dalam kumpulan

besar akan kelihatan berwarna hitam (www.produksolusi.com, 2011).

Produk kosmetik sangat diperlukan oleh manusia, baik laki-laki maupun

perempuan. Produk-produk kosmetik tersebut digunakan setiap hari secara terus

menerus, sehingga diperlukan persyaratan aman untuk dipakai (Tanggono, 2007).

Produk pemutih kulit sendiri terbagi menjadi 3 golongan yaitu kosmetik,

kosmetisikal, dan kosmetomedik. Golongan pertama disebut kosmetik, jika

produk itu mempengaruhi fisiologi kulit dan dapat dibeli secara bebas, contohnya

Page 15: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

sabun. Golongan kedua disebut kosmetisikal, jika produk itu mempengaruhi

fisiologi kulit tapi masih boleh dibeli secara bebas-terbatas tanpa harus memakai

resep dokter, contohnya produk yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA),

asam glikolat, arbutin dan hidrokuinon. Golongan ketiga disebut kosmetomedik,

produk-produk ini mempengaruhi fisiologi kulit dan hanya boleh dibeli dengan

resep dokter, contohnya hidrokuinon diatas 2% dan asam retinoat (Andriyani,

2011 dalam Siti, 2013).

Belakangan ini jelas kosmetik yang banyak digunakan oleh wanita

Indonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih.

Produk ini banyak diminati karena menjanjikan dapat memutihkan atau

menghaluskan wajah dalam waktu singkat. Hasil sampling tahun 2005 dari 10.896

kosmetik terdapat 124 sampel (1,24%) tidak memenuhi syarat, illegal atau tidak

terdaftar, mengandung bahan-bahan dilarang, terutama merkuri dan rhodamin.

Hasil pengawasan Badan POM (Pemeliharaan Obat dan Makanan) RI pada tahun

2005 dan 2006 dibeberapa provinsi, ditemukan 27 merek kosmetik yang

mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetik yaitu: Merkuri (Hg),

Hidroquinon > 2% zat warna Rhodamin B dan merah K.3, 15 diantaranya terbukti

mengandung merkuri yaitu Doctor Kayama Whitening Day Cream, Doctor

Kayama Night Cream, Blossom Day Cream, Blossom Night Cream, Cream

Malam, Day Cream Vit E Herbal, Locos Anti Flek Vit E dan Herbal, Night Cream

Vit E Herbal, kosmetik Ibu Sari Cream, Cream Malam, Meei Yung (putih), Meei

Yung (kuning), New Rody special putih, New Rody special kuning dan Shee Na

whitening pearl cream (Media Konsumen, 2006).

Page 16: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Penggunaan bahan tersebut dalam kosmetik dapat membahayakan kesehatan

dan dilarang penggunaannya sebagaimana tercantum dalam peraturan Menteri

Kesehatan RI No.445/MENKES/PER/V/1998 tentang bahan, zat warna,

Zubstratum, Zat Pengawet dan Tabir Surya pada kosmetik dan keputusan Kepala

BPOM NO.HK.00.05.4.1745 tentang kosmetik (Poetz, 2008).

Merkuri (Hg)/Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam

konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun. Pemakaian merkuri (Hg) dalam krim

pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit, yang

akhirnya dapat menyababkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit,

kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal dan gangguan

perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat

menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal serta merupakan zat

karsinogenik (menyebabkan kanker) pada manusia (Media Konsumen, 2006).

Pemakaian kosmetik ini diperlukan oleh semua orang khususnya wanita,

ingin tampil cantik merupakan hal yang alami bagi wanita. dan agar selalu

kelihatan cantik banyak wanita yang menghabiskan uangnya untuk membeli

produk-produk kosmetik. Apalagi berbagai produk kosmetika tersebut banyak

beredar dipasaran. Efek samping kosmetik menimbulkan kekhawatira pengguna

kosmetik yaitu kaum wanita terutama remaja yang tetap ingin menjaga

penampilan wajah efek samping kosmetik pada diri mereka. Namun sejauh ini

informasi tentang efek samping kosmetik masih sangat sedikit. Di satu sisi,

konsumen kosmetik selalu bertambah, dan pasti akan diikuti dengan peningkatan

kejadian efek samping kosmetika. Di sisi lain, informasi mengenai produk

Page 17: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

kosmetik tidak bertambah luas dari masa kemasa. Atau sekalipun ada, keterangan

tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan yang ada (Wasitaatmadja, 2009).

Penggunaan krim pemutih kulit wajah secara terus menerus di kalangan

remaja akan memberikan dampak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sehingga kebiasaan menggunakan krim pemutih kulit wajah akan terus langgeng dan

bertahan lama. Padahal belum tentu krim pemutih kulit wajah yang mereka gunakan

adalah krim pemutih kulit wajah yang mendapat izin resmi dari pemerintah dan tidak

berbahaya.

Umumnya masalah kesehatan, seperti halnya efek samping penggunaan

kosmetik pemutih pada remaja, dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor

perilaku dan faktor-faktor di luar perilaku. Faktor perilaku ini mempunyai

pengaruh yang besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat.

Perilaku adalah hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia

dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan

tindakan. Selain itu perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik

yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar

(Sarwono, 2004; Notoatmodjo, 2007).

Maraknya kosmetik pemutih tidak sedikit wanita dan remaja

menggunakannya untuk mempercantik diri seperti beberapa mahasiswi di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (FKM-UTU) mereka

memilih kosmetik pemutih untuk wajahnya agar terlihat lebih putih dan cerah.

Tanpa menghiraukan dampak buruk yang akan terjadi pada kulit, mereka lebih

menyukai krim pemutih sebab dampak yang terlihat lebih nyata dapat

mempercantik dan kelihatan putih. Dari hasil survey awal yang penulis lakukan

pada beberapa mahasiswi di FKM-UTU tentang pemakaian kosmetik pemutih

Page 18: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

wajah, banyak diantara mengaku memakainya untuk memperoleh wajah lebih

putih namun ada juga diantaranya mengalami jerawat, alergi pada kilut, serta

malah kelihatan makin gelap wajahnya setelah menggunakan kosmetik pemutih.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu di lakukanya penelitian

bagaimanakah gambaran pengetahuan dan sikap Mahasiswi dalam pemakaian

kosmetik pemutih wajah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku

Umar.

1.3.Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Mahasiswi dalam

pemakaian kosmetik pemutih wajah di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Teuku Umar.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Mahasiswi dalam pemakaian

kosmetik pemutih wajah di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Teuku Umar.

2. Untuk mengetahui sikap Mahasiswi dalam pemakaian kosmetik

pemutih wajah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku

Umar.

Page 19: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

1.4.Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

1. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dan memberikan

pengalaman dalam melakukan penelitian.

2. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi peneliti selanjutnya.

1.4.2. Manfaat Aplikatif

1. Bagi mahasiswi, Sebagai bahan masukan bagi mahasiswi FKM-UTU

untuk lebih menyadari pentingnya selektif memilih kosmetik yang

akan digunakan.

2. Bagi dinkes agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

membuat kebijakan tentang bahayanya kosmetik pemutih wajah agar

dapat lebih meningkatkan derajat kesehatan.

3. Bagi BPOM agar dapat lebih memperhatikan serta lebih memperketat

penanganan mengenai kosmetik berbahaya yangberedar dipasaran.

Page 20: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan

Pengetahuan atau kognitif merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan terjadi

melalui panca indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Teori

pengetahuan berkaitan dengan sumber-sumber pengetahuan (Notoatmodjo, 2003).

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya

tindakan seseorang. Dari pengalaman dan hasil penelitian ternyata perilaku yang

didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari

pengetahuan. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting

untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Pengetahuan yang

dicakup di dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu:

1. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh badan yang dipelajari atau

rangsangan yang telah diterima.

2. Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi

tersebut secara benar.

3. Aplikasi (application)

Page 21: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.

4. Analisis (analysa)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau subjek

kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi

tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5. Sintesis (syntesa)

Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi

baru sari formulasi-formulasi yang ada.

6. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-

kriteria yang ada.

Pengetahuan juga dapat dapat disimpulkan bahwa, pengetahuan itu

merupakan hasil tahu dari manusia. (Notoadmodjo, 2005).

Perilaku dalam bentuk pengetahuan, yakni dengan mengetahui situasi

ransangan dari luar yang mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi

perilaku baru didalam memperoleh informasi atau pengetahuan mengenai suatu

hal yang baru sampai pada saat yang memutuskan untuk menerima atau menolak

ide baru tersebut. (FKM UI, 2000).

2.2. Sikap

Page 22: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Sikap adalah gambaran kepribadian seseorang yang terlahir melalui

gerakan fisik dan tangkapan pikiran terhadap sesuatu keadaan atau objek. (Salim,

2006).

Menurut salah seorang ahli phisikologi social Newcomb menyatakan

bahwa sikap merupakan kesiapa atau kesediaan untuk bertindak dan bukan

merupakan pelaksanaan motif tertentu. (Notoadmodjo, 2003).

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau objek. (Notoadmodjo, 2007).

Newcomb dalam Notoadmodjo menyatakan bahwa sikap itu merupakan

kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif

tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi

merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku.

Thomas dan Znaniecki (1920) menegaskan bahwa sikap adalah predisposisi

untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu, sehingga sikap

bikan hanya kondisi internal psikologis yang murni dari individu (purely psychic

inner state), tetapi sikap lebih merupakan proses kesadaran yang sifatnya

individual. Artinya proses ini terjadi secara subjektif dan unik pada diri setiap

individu. Keunikan ini dapat terjadi oleh adanya perbedaan individual yang

berasal dari nilai-nilai dan norma yang ingin dipertahankan dan dikelola oleh

individu. (Wawan dan Dewi, 2010).

2.3. Kosmetik

2.3.1. Sejarah Kosmetik (Cleopatra)

Page 23: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaaan kosmetik demikian popular.

Banyak merek kosmetik ternama dunia meluncurkan produknya. Kosmetik sudah

ada dari ribuan tahun yang lalu, rahasia kecantikan Ratu Mesir yang tersohor yaitu

Cleopatra juga menggunakan kosmetik berbahan dari dari alam seprti yang sering

dilakukan yaitu mandi susu, perawatan mandi susu guna mendapatkan kulit yang

indah dan terawat Ia selalu memastikan bak mandinya terisi dengan susu unta

baru kemudian Ia merendamkan tubuhnya kedalam bak penuh susu tersebut, dan

Ia juga gemar menggunakan perawatan dengan bahan-bahan mineral seperti

menggunakan garam laut (Viva life, 2009).

Konon wajah Cleopatra berjerawat namun tidak begitu parah, untuk

menghilangkan jerawatnya Cleopatra menggunakan air mawar untuk

membersihkan wajahnya, selain itu Cleopatra juga menggunakan tumbuhan

Henna untuk mengecat kuku jari tangan, kaki dan juga mengecat rambutnya.

Zaman dahulu lipstick belum ditemukan Cleopatra menggunakan lemak angsa dan

batu pewarna merah untuk membuat lipsticknya sendiri, campuran tersebut juga

diaplikasikan pada pipi agar terlihat merah merona.

Cleopatra dianugrahi mata yang indah berwarna gelap yang selalu di garisi

oleh celak berwarna hitam atau hijau tua yang terbuat dari perunggu atau

hermatite. Kosmetik lainnya yang digunakan oleh Cleopatra adalah antimony

sulfide digunakan pada alis dan bulu mata. Di mesir serta Negara-negara

Mediterania dan Timur Tengah penggunaan kosmetik sudah berlangsung ratusan

tahun yang lalu (Anne Ahira, 2010).

2.3.2. Pengertian Kosmetik

Page 24: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Kosmetik adalah bahan untuk digosokkan, ditaburkan, disiramkan,

dioleskan atau disemprotkan, pada kulit orang yang normal (kulit yang normal,

yaitu kulit yang telah mengalami perubahan terdahulu, misalnya “scarring” atau

tanda yang dibawa lahir),dengan tujuan membersihkan, mempercantik,

menyokong penampilan yang menarik dan bahan kosmetik ini adalah bahan yang

tiak menggangu kemampuan phsysiology kulit (Nasution, 2008).

Untuk memperbaiki dan mempertahankan kesehatan kulit diperlukan jenis

kosmetik tertentu. Selama kosmetik tersebut tidak mengandung bahan berbahaya

yang secara farmakologis aktif mempengaruhi kulit, penggunaan kosmetik jenis

ini menguntungkan dan bermanfaat untuk kulit sendiri.

Tujuan utama penggunaan kosmetik pad masyarakat moderen adalah untuk

kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make-up, meningkatkan ras

percaya diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan

sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan (Tranggono,

2007).

Maraknya penggunaan kosmetik menyebabkan timbulnya berbagai efek

samping terhadap kosmetik (Wasitaatmadja, 2009). Dalam menggunakan

kosmetik yang merupakan bahan kimia yang tentu saja memiliki risiko maka

penting diketahui dasar-dasar kosmetik, bahan-bahan kosmetik, efek samping dan

cara penggunaan, serta penyimpanan bahan dan alat kosmetik (Putro,1998).

Karena terjadi kontak anatar kosmetik dan kulit, maka ada kemungkinan

kosmetik diserap oleh kulit dan masuk kebagian yang lebih dalam dari tubuh.

Jumlah kosmetik yang diserap kulit tegantung pada beberapa faktor yaitu keadaan

kulit pemakai, keadaan kosmetik yang dipakai, dan kondisi kulit pemakai. Kontak

Page 25: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

kosmetik dengan kulit menimbulkan skibat positif berupa manfaat kosmetik, dan

akibat negative atau merugikan berupa efek samping kosmetik (Wasitaatmadja,

2009).

Ada berbagai reaksi negative yang disebabkan oleh kosmetik yang tidak

aman baik pada kulit maupun pada sistem tubuh antara lain:

a. Iritasi

b. Alergi

c. Fotosensitisasi

d. Jerawat

e. Penyumbatan fisik

f. Intoksikasi

2.4. Pengertian Pemutih Kulit Wajah

Pemutih kulit atau sering dikenal dengan kosmetik berasal dari bahasa

Yunani “Kosmestikos” yang mempunyai arti keterampilan mengatur dan

menghias. Sedangkan menurut Peraturan Badan Kepala Pengawas Obat dan

Makanan RI. No. HK.00.05.42.1018 mengatakan bahwa setiap bahan atau sediaan

yang dimaksudkan untuk digunakan pada seluruh bagian luar tubuh manusia

(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar), atau gigi dan

membran mukosa di sekitar mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan,

mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan dan atau melindungi atau

memelihara tubuh pada kondisi baik. (Badan POM, 2008).

Sedangkan menurut Rieger (2000) mengemukakan bahwa pemutih kulit

wajah merupakan suatu bahan yang digunakan untuk mencerahan atau merubah

warna kulit yang tidak diinginkan. Beberapa pemutih wajah mengandung pigmen

Page 26: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

putih untuk menutupi kulit dan para pemakai merasa kulitnya menjadi lebih putih,

namun sebenarnya kulit mereka hanya terlihat putih saja akibat efek pelapisan

pigmen putih pada lapisan terluar kulit dan tidak ada pengurangan pada kadar

pigmen kulit yang sebenarnya. Setiap produk yang mengandung bahan aktif yang

dapat menekan atau menghambat melamin yang sudah terbentuk sehingga akan

memberikan warna kulit yang lebih putih dan memberikan efek samping terhadap

kulit baik positif maupun negatif.

Dengan demikian jelaskan bahwa setiap bahan yang digunakan sebagai

pembersih, pewangi dan mengubah penambilan menjadi lebih menarik atau kulit

wajah terlihat lebih putih dapat dikatakan sebagai pemutih kulit wajah. Setiap

produk yang mengandung bahan aktif yang terlibat langsung dalam memutihkan

wajah dan memberikan efek yang sangat berarti pada kulit wajah juga dikatakan

sebagai pemutih wajah.

Berbagai cara dilakukan untuk melakukan pemutihan kulit wajah, dan

berbagai produk juga digunakan agar keinginan tersebut tercapai. Namun pada

hakikatnya, konsumen melupakan bahan-bahan yang terkandung dalam pemutih

kulit wajah. Bahan-bahan tersebut terlibat langsung dalam memenuhi keinginan

konsumen agar kulit wajah terlihat lebih putih dan memukau.

Menurut Yasmin (2008) pada dasarnya, sebagian besar pemutih kulit

wajah bekerja dengan menghambat pembentukan melamin melalui jalur inhibisi

pada enzim tironase dan bahkan ada yang bersifat toksik terhadap melamin. Kulit

wajah yang lebih putih dan hilangnya bintik-bintik hitam, bisa diperlihatkan

dalam waktu 6 bulan setelah penggunaan. Efek samping dari penggunaan pemutih

Page 27: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

kulit, bisa berupa kulit kemerahan dan iritasi, rasa gatal dan terbakar,

pengelupasan kulit dan merangsang terjadinya kanker kulit.

Faktor-faktor yang menyebabkan efek samping tersebut terjadi karena

bahan-bahan yang digunakan terkadang tidak sesuai dengan sensitifitas kulit

seseorang. Penggunaan bahan pemutih kulit wajah ada beragam jenis bahan

tingkat efektifitas yang berbeda-beda. Untuk membedakan bahan-bahan aktif yang

terkadung dalam pemutih kulit wajah, dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Hidroquinon

Menurut Counter (2003) Hidroquinon atau lebih dikenal dengan HQ,

terdapat dalam berbagai pemutih kulit wajah yang sering dijumpai saat ini.

Bahan ini lazim digunakan karena berbagai pertimbangan, di antaranya

sebagai salah satu penghambat yang paling efektif terhadap melanogenesis

invito dan invivo. HQ dipercaya dapat menyebabkan hambatan reversible

metabolisme seluler dengan mempengaruhi sintesis DNA dan RNA. Efek

sitotoksis HQ tidak berbatas pada melanosit, tetapi menghambat metabolisme

seluler sel non-melanosit dengan dosis yang lebih tinggi, sehingga HQ dapat

dipertimbangkan sebagai agen sitotoksik melanosit poten dengan sitotoksik

melanosit spesifik yang relatifi tinggi.

Badan POM (2007) mengatakan bahwa bahan ini termasuk golongan

obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter.

Hidroquinon yang banyak dipakai sebagai penghambat pembentukan

melamin yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi, padahal melamin

berfungsi sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet, sehingga terhindar

dari resiko sinar matahari secara langsung, hidroquinon dapat mengakibatkan

Page 28: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

noda hitam dan benjolan kekuningan pada kulit yang disebut sebagai

okrosinosis yang sifatnya permanen sebagai akibat terhambatnya produksi

melanin kulit yang berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Oleh

karena itu Badan POM menetapkan ambang batas kandungan hidroquinon di

bawah 2%.

Dengan demikian, tercatat bahwa bahan ini dianggap berbahaya jika

digunakan terlalu banyak dalam pemutih kulit wajah. Efek samping yang

ditimbulkan bisa menyebabkan iritasi, kulit terasa lembam dan lainnya. Pada

sebagian orang yang kulit mereka sangat sensitif akan merasakan dampak

langsung dari efek samping ini.

Senada dengan itu, Yasmin (2008) mengemukakan bahwa bahaya

pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi

kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar juga dapat menyebabkan kelainan

pada ginjal (Nephropaty), kanker darah (Leukimia) dan kanker sel hati

(Hepaoceluller adenoma).

2. Monobenzyl Ether HQ

Menurut James (2009), Monobenzyl Ether Hidroquinon (MBEH)

sama dengan HQ yang termasuk agen kimia golongan fenol atau ketakol.

MBEH hampir selalu menyebabkan depigmentasi ireversibel kulit. Sisa

MBEH telah ditemukan dalam desinfektan, germisida, baki hidangan dari

karet, selotif dan apron karet. Dalam dermatologi seharusnya dipakai untuk

menghilangkan daerah yang tersisa selain kulit normal pada pasien untuk

vitiligo umum dan sukar disembuhkan. Mekanisme yang diduga terjadi pada

pigmentasi oleh MBEH adalah dengan penghancuran melanosit selektif

Page 29: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

melalui pembentukan radikal bebas dan penghambatan kompetitif system

enzim tirosinase.

3. Merkuri

Menurut Arief (2007), Merkuri (Hg)/air raksa termasuk logam berat

berbahaya yang dalam konsentrasi dapat bersifa racun. Pemakaian merkuri

(Hg) dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari

perubahan warna kulit yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam

pada kulit, alergi, iritasi kulit, serta pada pemakaian dengan dosis tinggi dapat

menyebabkan kerusakan permanen pada susunan saraf otak, ginjal, dan

gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis

tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal, serta

merupakan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada manusia.

4. Arbutin

Arbutin berasal dari ekstrak tanaman bearberry, yang dulu sering

digunakan oleh bangsa Jepang. Jika dibandingkan dengan hidroquinon, maka

daya pemutih arbutin tidak sekuat hidrokuinon. Produk yang mengandung

arbutin dapat dijual secara bebas tanpa resep dokter. Selain bearberry, arbutin

juga ditemukan pada tanaman gandum dan kulit buah pear. Bahan ini

berfungsi sebagai pemutih kulit wajah (skin lightening) yang bekerja dengan

cara menghambat pembentukan melanin dalam kulit yaitu dengan

menghambat aktivitas tirosin. Karena arbutin tidak menghidrolisa HQ bebas,

agen selanjutnya tidak bertanggung jawab terhadap efek inhibitor arbutin

pada melanogenesis. Penghambatan sintesis melanin (kira-kira 39%) terjadi

pada konsentrasi 5x10.

Page 30: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

5. Asam azelaik

James (2009) mengatakan bahwa secara alami asam azelaik didapat

dari saturasi pityrosporum ovale, asam azelaik mempunyai efek

antiproliferatif dan sitotoksik terhadap melanosit. Efek selanjutnya terjadi

karena penghambatan yang agak kuat dari retioreduksin reduktase, enzim

yang terlibat dalam aktivasi oksireduktase mitokondria dan sintesi DNA.

Walaupun asam azelaik pada awalnya digunakan untuk pengobatan akne,

ternyata juga berhasil pada pengobatan lentiginosis, rosasea dan

hiperpigmentasi paska inflamasi. Selain berfungsi sebagai antibakteri,

keratolitik, komedogenik dan anti inflamasi. Asam azelaik juga mampu

mengurangi pigmentasi pada kulit terutama bagi mereka yang berkulit gelap

dan bekas jerawat warna coklat atau untuk kasus melasma. Asam azelaik 20%

dilaporkan mempunyai efektivitas yang sama dengan HQ 4% dalam

mengatasi kulit gelap tersebut. Efek samping dari bahan ini berupa iritasi

kulit, rasa gatal, dan terbakar hingga pengelupasan kulit.

6. Asam kojik

Menurut James (2009), sebelum digunakan sebagai pemutih kulit,

asam kojik telah banyak digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan

yang digunakan untuk menjaga kualitas warna makanan. Asam kojik

marupakan metabolit jamur yang biasa dihasilkan oleh spesies jamur

aspergillus, acetobacter, dan penicillium. Asam kojik menghambat aktivitas

katekolase tirosin, yang dibatasi enzim esensial dalam biosintesis pigmen

kulit melanin. Melanosit yang diobati dengan asam kojik menjadi

nondendritik, dengan penurunan jumlah melanin. Kemudian asam kojik

Page 31: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

mencari oksigen reaktif yang dilepaskan secara berlebihan dari sel atau yang

dihasilkan dalam jaringan atau darah. Biasanya konsentrasi asam kojik yang

digunakan sebagai kosmetik berkisar antara 1-4%. Kelebihan asam kojik

dibandingkan bahan pemutih lainnya adalah kestabilannya dalam suatu

produk kosmetik. Akan tetapi dari hasil penelitian asam kojik lebih

mengiritasi dibandingkan HQ sehingga 5 mol/L. selain bekerja dengan

menghambat tirosin, arbutin juga bekerja dengan mengelupas kulit epidermis

(eksfoliasi). Beberapa pabrik melaporkan arbutin sebagai obat depigmentasi

yang efektif pada konsentrasi 1%.

7. Licorice ekstract

James (2009) mengemukakan bahwa glabiridin (glicyrrhia glabra)

merupakan kandungan utama dari ekstract licorice yang mampu memutihkan

kulit. Cara kerjanya yaitu menghambat melanogenesis (pembentukan pigmen

kulit) dan juga mencegah terjadinya proses inflamasi di kulit. Beberapa riset

menunjukkan bahwa penggunaan glabiridin 0,5% secara topical dapat

menghambat sinar UV-B yang dapat memicu terbentuknya pigmentasi dan

kemerahan pada kulit.

8. Asam Ellagik

Menurut James (2009), Asam Ellagik ditemukan pada rapsberry,

strawberry, dan pomegranate. Berdasarkan suatu hasil riset laboratorium

menyatakan asam ellagik dapat memperlambat pertumbuhan tumor-tumor

tertentu. Walaupun hasil riset ini sangat menjanjikan, namun sampai saat ini

belum ada bukti secara medis bahwa bahan ini mampu mencegah dan

Page 32: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

mengobati kanker pada manusia. Selain diduga mampu melawan kanker,

asam ellagik juga berguna sebagai pemutih kulit. Pada tahun 1996 di Jepang,

Asam Ellagik disetujui sebagai bahan aktif yang mampu mencegah

terbentuknya spots dan freckles setelah luka bakar karena paparan sinar

matahari.

Selain itu juga terdapat beberapa bahan yang tidak diizinkan untuk

digunakan pada pemutih kulit wajah. Bahan-bahan tersebut adalah:

1. Arsen dan senyawanya.

2. Barium dan senyawanya.

3. Hidroquinon Mono Benzil eter.

4. Perak dan senyawanya.

5. Air raksa (Merkuri) dan senyawanya, dan Tiomersal yang digunakan

sebagai pengawet dalam sediaan tata rias.

6. Selenium dan senyawanya, kecuali selenium disulfida maksimum 2%

dalam sampo.

7. Salisil Anilida berhalogen.

8. Timbal dan senyawanya, kecuali timbal asetat maksimum 2% dalam

cat rambut.

2.4.1. Penggolongan Pemutih Kulit Wajah

Pemutih kulit wajah yang sering sekali digunakan ternyata mempunyai

beberapa kriteria atau kelompok. Dalam penggunaannya mempunyai fungsi

masing-masing dan mempunyai efek tersendiri. Pemutih kulit wajah yang satu

dengan yang lainnya terkadang mempunyai satu kesatuan untuk saling membantu

Page 33: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

dan mendukung guna tercipta hasil yang maksimal. Pemutih kulit wajah ini

nantinya akan memberikan kesan tersendiri pada penggunanya.

Berdasarkan kegunaannya pemutih kulit wajah dapat dibedakan sebagai

berikut:

1. Skin Bleaching

Skin Bleaching merupakan produk pemutih yang mengandung bahan

aktif yang kuat, yang berfungsi memudarkan noda-noda hitam pada kulit.

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan pada daerah kulit dengan

noda hitam, tidak digunakan secara merata pada kulit dan tidak digunakan

pada siang hari. Bahan aktif yang digunakan antara lain hidroquinon dan

kombinasi hidroquinon dengan asam retinoat.

2. Skin Lightening

Skin Lightening merupakan produk perawatan kulit yang digunakan

dengan tujuan agar kulit pemakai tampak lebih putih, cerah dan bercahaya.

Produk ini dapat digunakan secara merata pada seluruh permukaan kulit.

Bahan aktif yang digunakan antara lain asam askorbat dan derivatnya, Kojik

Acid, Niasinamid, Licorice ekstract.

2.4.2. Pemilihan Pemutih Kulit Wajah

Sebagian orang memang tidak bisa dipisahkan dari penggunaan pemutih

kulit wajah. Hal ini dilakukan untuk membuat penampilan menjadi lebih menarik.

Namun pada sebagian orang lainnya penggunaan pemutih kulit wajah terllau

berlebihan sehingga tidak memperhatikan efek yang akan ditimbulkan setelah

penggunaanya. Untuk menghindari efek samping yang berlebihan, BPOM RI

Page 34: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

(2007) menganjurkan sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum

melakukan pembelian pemutih kulit wajah:

a. Kenali jenis kulit

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, oleh karena itu

penting untuk mengetahui jenis kulit sebelum memutuskan untuk membeli

pemutih kulit yang cocok. Untuk memastikan jenis kulit seseorang, kulit

harus dibersihkan lebih dahulu dan pemeriksaan harus dilakukan di bawah

cahaya yang terang bila perlu menggunakan kaca pembesar agar tekstur kulit,

besarnya pori-pori, aliran darah, pigmentasi, dan kelainan lain yang terdapat

pada permukaan kulit dapat terlihat. Analisis kulit sangat penting dilakukan

untuk menentukan kelainan atau masalah kulit yang timbul sehingga

perlakukan yang tepat dapat diberikan untuk memperbaikinya.

b. Produk bernomor registrasi dari Depkes.

Hal ini perlu dilakukan karena setiap produk yang memiliki nomor

registrasi dari Depkes, dipastikan sudah melalui tahap penyeleksian dan

pemeriksaan kelayakan pakai terhadap produk tersebut. Suatu produk yang

tidak memiliki nomor regristrasi, kemungkinan memiliki kandungan zat-zat

yang tidak diizinkan pemakaiannya atau memiliki kadar yang melebihi

ketentuan, sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Hal

yang perlu diperhatikan tersebut adalah berkaitan dengan kandungan

Hidroquinon dan Merkuri yang terdapat pada produk pemutih kulit wajah.

c. Produk Instan

Terkadang sebagian orang tergiur dengan produk instan atau dengan

produk yang memberikan hasil yang sangat cepat (misalnya produk pemutih).

Page 35: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Hal ini tidak menutup kemungkinan produk tersebut mengandung zat yang

melebihi kadar atau standar yang sudah ditetapkan oleh Depkes dan

penggunaannya harus di bawah pengawasan pihak yang berwenang.

d. Membeli sesuai kebutuhan

Penggunaan produk pemutih kulit wajah pada tahap pertama

sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Sebaiknya pembelian dilakukan bertahap,

lihat hasil yang diberikan oleh suatu produk sebelum mengunakan secara

berkelanjutan. Kecocokan penggunaan pemutih kulit wajah sangat

bergantung pada jenis kulit konsumen. Jika kulit tidak bisa menerima atau

tidak cocok akan menimbulkan efek samping misalnya iritasi dan lain

sebagainya.

e. Keterangan pada label atau kemasan.

Hal ini sangat diperlukan karena untuk meminimalkan efek samping

dari produk yang akan dipakai. Sebelum memutuskan membeli konsumen

berhak memperhatikan mengenai unsur bahan yang digunakan, tanggal

kadaluarsa serta nomor registrasinya, karena tidak semua produsen

mencantumkan atau mendaftarkan produknya ke BPOM, sehingga tidak

terjamin keamanannya bagi konsumen. Sikap kehati-hatian dari konsumen ini

sangat diperlukan mengingat banyak pemutih kulit wajah yang beredar di

pasaran saat ini.

2.4.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pemutih Wajah

1. Kebutuhan

Tidak bisa dipungkiri bahwa pemutih kulit wajah sudah hampir

menjadi kebutuhan primer. Hampir semua orang ingin terlihat putih dan

Page 36: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

cantik kapan saja. Hal ini menyebabkan individu yang ingin berubah

memiliki kebutuhan pokok untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai.

Selain itu, perbedaan warna kulit dan kultur menjadikan setiap warga

negara berbeda dengan yang lainnya. Orang yang berkulit putih ingin terlihat

makin putih atau bahkan ingin terlihat kecoklatan demikian juga sebaliknya.

Perbedaan ini pula yang menjadi pemutih kulit wajah sebagai pilihan untuk

tampil lebih menawan.

Kurangnya pengetahuan akan bahaya penggunaan pemutih kulit wajah

yang berlebihan dan ketidahtahuan bahan-bahan yang digunakan sebagai

pembuat pemutih kulit wajah ini, menjadikan pemutih kulit wajah masih

sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi.

2. Lingkungan

Dalam hal ini, setiap individu bisa berubah begitu saja karena

pengaruh lingkungannya. Lingkungan sangat membawa pengaruh besar

seseorang menggunakan pemutih kulit wajah atau tidak. Lingkungan yang

mengharuskan seseorang tampil menawan setiap saat seperti sudah

mewajibkan penggunaan pemutih wajah ini. Sedangkan lingkungan yang

berbeda dari itu tidak menjadikan penampilan sebagai hal nomor satu.

Penggunaan pemutih kulit wajah di lingkungan tertentu akan sangat

berpengaruh pada kedudukan seseorang dalam lingkungannya. Bahkan

seperti ada kesan yang mengatakan bahwa tercipta kelompok-kelompok

sendiri dalam hal ini. Kelompok yang terbiasa menggunakan pemutih kulit

wajah akan berdiri sendiri, sedangkan yang lainnya juga akan demikian. Jika

ingin masuk ke salah satu kelompok harus ikut peraturan yang ada. Otomatis

Page 37: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

yang terpengaruh dengan kelompok pertama akan mengikuti gaya hidup

lingkungan tersebut dalam menggunakan pemutih kulit wajah atau yang lain

dalam memperindah penampilan mereka.

3. Media

Media sangat berpengaruh terhadap penggunaan pemutih kulit wajah.

Media juga yang menghadirkan iklan-iklan menarik peminat untuk membeli

dan menggunakan pemutih wajah tertentu agar terlihat makin putih atau awet

muda. Media tersebut baik cetak maupun elektronik turut serta menghadirkan

pengaruh besar dalam penggunaan pemutih kulit wajah masa kini.

Terdapat dua media yang ada saat ini, yaitu media cetak dan media

elektronik. Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan

visual yang dihasilkan dari proses percetakan, bahan baku dasarnya maupun

sarana penyampaian pesannya menggunakan kertas. Di antara media cetak

tersebut adalah: surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster.

Sedangkan media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar

pada prinsip elektronik dan eletromagnetis, misalnya: televisi, radio, internet.

Dengan adanya media yang ada, hadirlah berbagai macam bentuk

iklan dari berbagai produk pemutih kulit wajah dengan berbagai daya tarik.

Bahkan untuk menghadirkan kesan nyata, beberapa artis dijadikan brand

ambassador untuk berbagai produk kecantikan demi menarik peminat.

Pencitraan yang hadir inilah yang akan menimbulkan daya tarik bagi

konsumen untuk segera menggunakan produk yang sudah direkomendasikan

oleh idola mereka tersebut. Hal ini membuat berbagai produk berlomba-

Page 38: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

lomba mendapatkan simpati konsumen untuk mendapat keuntungan yang

besar.

2.4.4. Reaksi Negatif Pemutih Wajah Kulit

Menurut Tranggono (2007) terdapat beberapa jenis reaksi negatif/kerugian

akibat menggunakan pemutih kulit wajah, baik pada kulit maupun pada sistem

tubuh lainnya. Efek negatif tersebut antara lain:

1. Iritasi

Permasalahan ini berhubungan langsung dengan konsumen yang

menggunakan pemutih kulit wajah. Iritasi merupakan efek langsung dialami

oleh konsumen karena kulit tidak bisa menerima bahan-bahan aktif yang

terdapat dalam pemutih kulit wajah. Sejumlah pemutih kulit wajah

berdampak langsung dapat menimbulakn iritasi sehingga sudah sewajarnya

memahami jenis kulit sebelum memutuskan menggunakan pemutih kulit

wajah.

2. Alergi

Bahan yang bersifat alergenik dapat menimbulkan elergi pada

sebagian orang setelah menggunakan pemutih kulit wajah berbahan seperti

ini. Walaupun pada sebagian orang lainnya, tidak mengalami alergi namun

patut diperhatikan karena alergi terhadap pemutih kulit wajah ini bisa

berlangsung selama bertahun-tahun jika tidak berkonsultasi dengan dokter.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan saran dari dokter pemutih kulit wajah

yang cocok untuk digunakan.

3. Fotosensitisasi

Page 39: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Bahan yang bersifat photosensitizer seperti zat pewarna dan zat

pewangi akan berdampak langsung setelah terkena sinar matahari.

Penggunaan bahan ini sangat berhubungan dengan sensitifitas seorang

pemakai jika terkena sinar matahari. Reaksi yang ditimbulkan akan langsung

terasa setelah menggunakan pemutih kulit wajah berbahan ini jika sudah

berjalan atau beraktivitas di bawah sinar matahari.

4. Jerawat

Ada sebagian pemutih kulit wajah yang dapat menimbulkan jerawat

seperti pada beberapa pelembab kulit berminyak yang diperuntukkan pada

kulit kering di iklim dingin dapat menimbulkan jerawat bila digunakan pada

kulit berminyak. Hal ini karena pemutih kulit wajah tersebut hanya dapat

digunakan untuk iklim dingin saja bukan pada iklim tropis seperti Indonesia.

5. Intoksikasi

Bahan pemutih kulit wajah yang bersifat toksik dapat menyebabkan

keracunan apabila tercium arome menyengat baik melalui mulut maupun

hidung atau lewat penyerapan melalui kulit. Keracunan ini bisa dialami oleh

siapa saja yang tidak sanggup mencium aroma yang ditimbulkan oleh

pemutih kulit wajah bersifat toksik ini.

Page 40: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

2.5. Alur Pikir

Gambar 2.1. Alur Pikir

Faktor Predisposisi:

- Pengetahuan - Sikap - Kepercayaan diri - Etnis - Nilai-nilai

Faktor pendukung

- Pendapatan - Pemakaian

kosmetik - Perilaku kesehatan

Faktor Pendorong

- Keluarga - Teman sebaya - Media Massa - Iklan di TV

Pemakaian Kosmetik

Pemutih Wajah

- Karekteristik Mahasiswi FKM-UTU

- Sumber Peneriman Informasi

Sikap Mahasiswi

Pengetahuan

Mahasiswi

Page 41: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang di lakukan adalah melalui

pendekatan kualitatif artinya data yang di kumpulkan bukan berupa angka-angka,

melainkan data tersebut berasal dari wawancara.

3.2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini akan direncanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Teuku Umar dan waktu penelitian direncanakan pada tanggal 26 juni

2013.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Kesehatan

Masyarakat. Pengambilan sampel di lakukan secara purposive sampling, di mana

sampel yang diambil adalah mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat dari

angakatan 2010-2012 yang berjumlah 6 orang.

3.4. Pengumpulan Data

Data yang di kumpulkan adalah data tentang karakteristik mahasiswi Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, pengetahuan dan sikap

mahasiswi fakultas kesehatan masyarakat tentang pemakaian kosmetik pemutih

wajah, yang di peroleh dari hasil wawancara.

3.5. Defenisi Operasional

A. Pengetahuan

Pengetahuan disini berupa pengetahuan mahasiswi Fakultas Kesehatan

Masyarakat tentang pemakaian kosmetik pemutih wajah di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Teuku Umar

B. Sikap

Page 42: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Sikap disini adalah kecendrungan positif atau negatif dari mahasiswi terhadap

pemakaian kosmetik pemutih wajah di Fakultas Kesehatan Masyarakat.

C. Karakteristik

Karakteristik disini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

mahasiswi yaitu usia, jenis kelamin dan penghasilan.

D. Sumber Informasi

Sumber informasi disini adalah sumber-sumber pengetahuan yang didapat oleh

mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat.

3.6. Pengolahan dan Analisa data

Data yang telah di kumpulkan selanjutnya di olah secara manual kemudian di

analisis secara kualitatif, untuk mengetahui pengetahuan dan sikap mahasiswi

Fakultas Kesehatan Masyarakat tentang pemakaian kosmetik pemutih wajah.

Page 43: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum

Universitas Teuku Umar berdiri dibawah naungan Yayasan Pendidikan

Teuku Umar Johan Pahlawan, yang beralamatkan di jalan Alue Penyareng

Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Universitas Teuku Umar baru

beroperasi pada tahun 2007 dengan izin operasional SK Mendiknas no.

262/D/O/2006 tanggal 10 Nopember 2006 (perubahan bentuk STIP Tgk.

Dirundeng meulaboh menjadi Universitas Teuku Umar Meulaboh), diperpanjang

dengan ijin masing-masing program studi. Universitas Teuku umar memiliki luas

lahan + 206 ha dengan luas bangunan + 6000 m2.

Universitas Teuku Umar menyelenggarakan Pendidikan tinggi sebanyak 6

(enam) Fakultas dengan 13 Program Studi. Termasuk diantaranya adalah Fakultas

Kesehatan Masyarakat dengan SK perpanjangan Ijin 2125/D/T/K-I/2009, berlaku

tanggal 29 April 2009 sampai dengan 29 April 2013 Terakreditasi : C. Dengan

jumlah tenaga pengajar sebagai berikut:

Tabel 4.1. Jumlah Dosen Tetap Fakultas Kesehatan Masyarakat Menurut Strata Pendidikan

DOSEN TETAP DOSEN TIDAK TETAP TOTAL

S-1 S-2 S-3 Jlh S-1 S-2 S-3 Jlh

40 9 - 49 6 4 1 10 59

Sumber: dari data sekunder (diolah tahun 2012)

Page 44: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Jumlah mahasiswa setiap tahunnya di Universitas Teuku Umar terus

meningkat dengan pesat. Awal penerimaan tahun 2006 jumlah mahasiswa

Universitas Teuku Umar yaitu 985 mahasiswa, sampai 2011 jumlah mahasiswa

Universitas Teuku Umar keseluruhan 5523 mahasiswa.

4.1.2. Karakteristik Informan

Dari hasil pengumpulan data primer terhadap 6 informan pada Mahasiswi

FKM-UTU yang mamakai kosmetik pemutih wajah maka di peroleh karakteristik

informan sebagai berikut:

Tabel 4.2. Diatribusi Karakteristik informan Mahasiswi yang Memakai Kosmetik Pemutih Wajah Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Tahun 2013.

No Karakteristik Informan Keterangan Jumlah

1 Usia Informan 22 Tahun 21 Tahun 20 Tahun

1 orang 3 orang 2 orang

2 Angkatan 2010 2011 2012

2 orang 2 orang 2 orang

3 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan

(-) orang 6 orang

Dari tabel 4.2. dapat diketahui bahwa informan yang palin banyak berusia

21 tahun, selanjutnya dari angkatan informan diambil 2 orang dari perangkatan,

dan keseluruhan informan berjenis kelamin perempuan.

4.1.3. Pengetahuan

4.1.3.1. Pengetahuan Informan Mengenai Kosmetik

Ketika informan ditanyai mengenai Kosmetik, para informan mengatakan

bahwa mereka mengetaui tentang kosmetik seperti penuturan salah satu informan

yaitu:

Page 45: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

“saya mengetahui, kosmetik adalah suatu bahan untuk mempercantik

diri agar kelihatan menarik”

Menurut penuturan tersebut bahwa informan mengetaui kosmetik tersebut

untuk mempercantik agar kelihatan menarik.

4.1.3.2. Pengetahuan Informan Mengenai Melamin

Dari keenam empat informan empat diantaranya menjawab bahwa

melamin melindungi kulit dari bahaya radiasia, seperti penuturan salah satunya

yaitu:

“kalau saya tidak salah melamin tidak berbahaya bahkan melamin

dapat melindungi kulit kita dari bahanyanya radiasi ultra violet,

makanya orang yang berkulit hitam jarang berjerawat, hehehe”

Namun dua diantara informan ada juga yang menjawab bahwa zat

melamin berbahaya bagi kulit berikut penuturan salah satu informan.

“setahu saya melamin itu berbahaya bagi kulit dimana dapat

menimbulkan flek hitam yang hanya memperburuk penampilan di

wajah, seperti sisa kotoran diwajah yang susah hilangnya”

Diketahui bahwa kedua informan tersebut menganggap bahwa melamin

adalah kotoran wajah yang susah hilang dan hanya memperburuk penampilan

wajah.

4.1.3.3. Pengetahuan Informan Mengenai Pemutih Wajah

Dari keenam informan mengetahui tentang pemtih kulit wajah namun

mereka lebih menyukai efek cantik yang ditimbulkan oleh pemutih wajah tersebut

Page 46: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

“iya sih, kosmetik pemutih wajah berbahaya bagi kulit yang dapat

menyebabkan kanker kulit, tapi efeknya juga bisa memutihkan wajah

yang membuat wajah keliatan bersih dan cerah”

Penuturan tersebut dapat diketahui bahwa informan lebih tertarik dari efek

cantik yang ditimbulkan oleh kosmetik tersebut dari pada efek bahaya dimasa

yang akan datang.

4.1.3.4. Pengetahuan Informan Mengenai Produk Berbahaya

Dari keenam informan semuanya menjawab bahwa produk berbahaya

adalah produk yang berbahan merkuri, berikut penuturan salah satu informan:

“setahu saya produk berbaha itu yang ada merkurinya sepeti chu-min,

che fuk, Natural, Temulawak, dan chei kei, yang produk-produk cina

gitulah”

4.1.3.5.Pengetahuan Informan Mengenai Kosmetik Tidak aman

Keenam informan menjawab efek yang ditimbulkan dari kosmetik tersebut

pada wajah seperti penuturan salah satu informan, yaitu

“menurut saya, kosmetik berbahaya kosmetik yang menyebabkan

jerawat, alergi pada kulit seperti gatal-gatal dan kemerahan serta

menambah flek hitam pada bawah, yang tadinya mau putih malah ada

flek-flek hitamnya”

Para informan menjawab bahwa kosmetik tidak aman akan menimbulkan

efek yang memperburuk wajah seperti jerawat dan flek hitam.

Page 47: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

4.1.3.6.Pengetahuan Informan Mengenai Dampak Merkuri

Dari kenam responden mengetaui tentang dampak dari merkuri sepeti

dapat menyebabkan kanker, ganguan otak, dan gagal ginjal, berikut penuturan

salah satu informan:

“merkuri itu berbahaya dapat menimbulkan kanker kulit, gangguan

otak dan gagal ginjal”

4.3.1.7. Pengetahuan Informan Mengenai Alasan Menggunakan Kosmetik

Pemutih Wajah

Keenam responden semuanya hampir sama dimana mereka menjawab

kosmetik pemutih wajah dapat memutihkan wajah, mencerahkan dan

mempercantik tampilan wajah seperti penuturan seorang informan yaitu:

“jelas saya memakai kosmetik pemutih wajah akar kulit wajah putih dan

kelihatan cerah, berasa cantik aja kalo udah putih, hehehe”

4.3.1.8.Pengetahuan Informan Mengenai Efek Keracunan Dari Kosmetik

Untuk pertanyaan ini hampir semuanya tidak bisa menjawab bahkan ada

yang tidak menjawabab salah satu jawaban yang didapat dari seorang informan

bahwa:

“efek keracunannya pada kulit dan otak mungkin yah”

Keenam informan belum memahami tentang keracunan kosmetik mereka

hanya menerka apa yang mereka tahu sepeti jawaban diatas.

Page 48: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

4.3.1.9. Pengetahuan Informan Mengenai Organ yang dipengaruhi dari

bahaya kosmetik

Dari kenam informan menjawab organ yang dapat berpengaruh dari

bahayanya kosmetik pemutih wajah adalah hati, ginjal kulit dan otak. Seperti

penuturan salah satu informan:

‘organ yang berefek itu kayaknya hati, kulit sama otak”

4.3.1.10. Pengetahuan Informan Mengenai Reaksi Negatif yang ditimbulkan

Kosmetik

Diantara keenam reponden ada yang menjawab dapat menimbulkan gatal-

gatal, kemerahan, menambah flek dan jerawatan serta ada juga yang menjawab

dapat menimbulkan reaksi pemicu kanker kulit dan gangguan di otak. Berikut

salah satu penuturan seorang informan yaitu:

“reaksi negatifnya ya jerawatan, flek hitam mungkin yang parahnya

kanker kulit.”

4.3.2. Sikap

4.3.2.1.Sikap Informan Mengenai Komposisi Bahan yang digunakan dan di

Tempat yang Resmi

Diantara keenam responden menjawabab “setuju” sedangkan 5 orang

lagi menjawab “tidak setuju”. Berikut salah seorang informan menuturkan bahwa:

“saya setuju jika ditempat yang resmi soalnya sudah terjamin aman

kosmetiknya”

Page 49: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

4.3.2.2. Sikap Informan Mengenai Kosmetik yang Mengandung Bahan

Berbahaya Dilarang

Keenam Informan menyetujui bahwa bahan kosmetik yang berbahaya

dilarang, seperti penuturan salah seorang informan:

“saya setuju dilarang beredar, sebaiknya kosmetik bahannya aman dan

alami”

4.3.2.3. Sikap Informan Mengenai Melamin Membantu Menahan Ultraviolet

Dari kenam informan 4 diantanya setuju melamin menahan ultra violet

namun dua diantaranya tidak setuju seperti berikut penuturan salah seorang yang

tidak setuju

“saya tidak setuju ya.. soalnya melamin itu flek hitam, kena matahari

yaa tambah hitam”

4.3.2.4. Sikap Informan Mengenai Merkuri Dapat Mengganggu Kesehatan

Dari keenam informan semuanya setuju bahwa merkuri dapat

menyebabkan kanker seperti penuturan seorang informan sebagai berikut:

“yaa iyalah Merkuri dapat menggangu kesehatan soalnya dapat memicu

kanker makannya sangat berbahaya didalam kosmetik”

4.3.2.5. Sikap Informan Mengenai Mengilangkan Pigmen Dapat Mencegah

Kanker

Dari keenam informan setuju bahwa menghilangkan pigmen dapat

mencegah kanker seperti penuturan seorang informan,

Page 50: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

“Pigmen itu sangat mengganggu jadi harus dihilangkan dan mungkin

dengan hilangnya pigmen dapat mencegah terjadinya kanker, hehehe”

4.3.2.6. Sikap Informan Mengenai Akibat Fatal Kosmetik Wajah

Dari keenam informan tidak setuju dari akibat fatal pemakaian kosmetik

wajah, seperti penuturan sebagai berikut:

“saya kurang setuju sih, soalnya saya belum mengalaminya, kalau

efeknya tidak berbahaya dan fatal yah, masih bisa dipakai terus”

4.3.2.7. Sikap Informan Mengenai Merkuri Dilarang Beredar

Dari keenam informan semuanya menjawab setuju bahwa merkuri dilarang

beredar berikut penuturannya:

“Merkuri itu berbahaya jadi kosmetik pemutinya yang man aja

yang beredar kan masih banyak yang dari abahn alami”

4.3.2.8. Sikap Informan Mengenai Kosmetik Harus Ada Izin Edar

Dari keenam informan setuju jika kosmetik harus ada izin edar, seperti

penuturan seorang informan sebagai berikut:

“saya setuju, soalnya kalu ada izin edar berarti sudah aman”

4.3.2.9. Sikap Informan Mengenai Komposisi Bahan Kosmetik

Dari keenam informan mengenai kosmposisi bahan kosmetik harus

diperhatikan sepeti penuturan berikut:

Page 51: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

“yaa saya setuju harus diperhatikan komposisnya mana tahu ada

merkurinya”

4.3.2.10. Sikap Informan Mengenai Pemutih Instan Merusak Wajah

Dari kenam informan 4 diantaranya tidak setuju bahwa kosmetik instan

merusak wajah berikut penuturannya

“saya kurang setuju soalnya saya sudah pakai setahun ini tidak terjadi

apa-apa kan ada kosmetik instan tapi ada izinnya dan tidak

berbahaya”

4.2. Pembahasan

4.3.3. Pengetahuan Mahasiswi Dalam Pemakaian Kosmetik Pemutih Wajah

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya

tindakan seseorang. Dari pengalaman dan hasil penelitian ternyata perilaku yang

didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari

pengetahuan. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting

untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior) (Notoatmodjo, 2003).

Dalam penelitian ini yang dilakukan dengan mewawancarai 6 orang

pengguna kosmetik pemutih wajah banyak diantara mereka mengetahui dampak

buruk dari kosmetik, namun efek hasil yang memutihkan wajah lebih membuat

mereka tertarik terlihat dari jawaban yang diberikan dimana mereka menjawab

bahwa penggunaan merkuri bisa membuat kanker kulit.

Page 52: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

4.3.4. Sikap Mahasiswi Dalam Pemakaian Kosmetik Pemutih Wajah

Menurut salah seorang ahli phisikologi social Newcomb menyatakan

bahwa sikap merupakan kesiapa atau kesediaan untuk bertindak dan bukan

merupakan pelaksanaan motif tertentu. (Notoadmodjo, 2003). Sikap merupakan

reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau

objek. (Notoadmodjo, 2007).

Dalam penelitian pada 6 orang pengguna kosmetik pemutih ada yang

menjawab tidak setuju pada pertanyaan “pemutih wajah instan dapat merusak

wajah” ini mengartikan bahwa ketergantungan pemakai yang lebih suka jika

terlihat putih tanpa menghiraukan apa efek yang akan ditimbulkannya.

homas dan Znaniecki (1920) menegaskan bahwa sikap adalah predisposisi

untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu, sehingga sikap

bukan hanya kondisi internal psikologis yang murni dari individu (purely psychic

inner state), tetapi sikap lebih merupakan proses kesadaran yang sifatnya

individual. Artinya proses ini terjadi secara subjektif dan unik pada diri setiap

individu. Keunikan ini dapat terjadi oleh adanya perbedaan individual yang

berasal dari nilai-nilai dan norma yang ingin dipertahankan dan dikelola oleh

individu. (Wawan dan Dewi, 2010).

Page 53: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswi FKM-UTU pengetahuan

kosmetik pemutih wajah banyak diantara mereka mengetahui dampak

buruk dari kosmetik, namun efek hasil yang memutihkan wajah lebih

membuat mereka tertarik terlihat dari jawaban yang diberikan dimana

mereka menjawab bahwa penggunaan merkuri bisa membuat kanker kulit.

2. Hasil penelitian sikap Mahasiswi FKM-UTU tentang pengguna kosmetik

pemutih ada yang menjawab tidak setuju pada pertanyaan “pemutih wajah

instan dapat merusak wajah” ini mengartikan bahwa ketergantungan

pemakai yang lebih suka jika terlihat putih tanpa menghiraukan apa efek

yang akan ditimbulkannya.

5.2. Saran

Kosmetik pemutih wajah sangatlah berbahaya bagi kulit dan dapak

buruk dimasa yang akan datang juga sangat berbahaya, maka dari itu para

pengguna kosmetik pemutih wajah khususnya Mahasiswa FKM-UTU yang

akan menjadi kader kesehatan masyarakat sebaiknya lebih selektif lagi dalam

pemilihan kosmetik wajah diman harus memikirkan konsekuensi yang

ditimbulkan sangat berbahaya tidak hanya memperhatikan efek cantik yang

diberikan.

Page 54: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

DAFTAR PUSTAKA

Anne Ahira, 2010. Resep Kecantikan Cleopatra Sang Ratu Kecantikan Mesir.

http://www.anneahira.com/ratu-kecantikan.htm. diakses pada

tanggal 18 Maret 2013.

Arief. A. M. 2007. Makalah Seminar Bahan Kimia. Tersedia dalam :

http://pusham.uii.ac.id. Diakses tanggal 06 Maret 2013.

Badan POM RI. 2008. Kosmetik Pemutih (Whitening), Naturakos Vol. 1 No. 1

Edisi Mei 2008. Jakarta.

Budiarto, Eko, 2001. Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Pustaka

Sinar. Jakarta.

James. C. Prof. 2009. Bahan Kimia, Material dan Bahan Bakar. Tersedia dalam

: http://www.dwimirani.unsri.ac.id. Diakses tanggal 08 Maret 2013

Media Konsumen, 2006. Pengertian Tentang Kosmetik Yang Mengandung

Bahan dan Zat Warna yang Dilarang.

http://mediakonsumen.com. Diakses 06 Maret 2013.

Nasution, 2008. Perencanaan dn Pengedalian Produk. Pustaka Pelajr.

Yogyakarta

Notoatmodjo. S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip Dasar).

PT. Rineka Cipta, Jakarta

___________, 2005. Promosi Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta

____________, 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta,

Jakarta

Page 55: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

(2007) Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni edisi kelima Jakarta :

Rineka Cipta.

Panji, 2008. Bahaya Kosmetik Bermerkuri. http://www.wartamedika.com.

Diakses 08 Maret 2013.

Poetz, Maz., 2008. Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya dan Zat Warna

yang Dilarang. http://roemahku.wordpress.com. Diakses 08 Maret

2013.

Produk solusi, 2011. Melamin Pewarna Kulit.

http://www.produksolusi.com/home//emilaywhiteningclearspots/be

stseller//. Di unduh pada tanggal 18 maret 2013.

Putro. S. Dhody., 1998. Agar Awet Muda. PT. Trubus Agriwidya, Unggaran

Rieger. M. M. 2000. Kosmetik Berbahaya : Edisi 8. BSE. Jakarta.

Salim, 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Tiara Wacana. Yogyakarta.

Sarwono. S.W., 2004. Psikologi Remaja. Bina Pustaka. Jakarta

Siti Suhartini, 2013. Analisis Asam Retinoat Pada Kosmetik Krim Pemutih Yang

Beredar Di Pasaran Kota Manad. Jurnal Ilmiah Farmasi –

UNSRAT Vol. 2 No. 01 Februari 2013 ISSN 2302 – 2493.

Tanggono, dkk, 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Viva Life, 2009. Secantik Cleopatra Dengan Kosmetik.

http://www.life.viva.co.id/news/read/19252/ di unduh pada tanggal

18 maret 2013.

Wasittatmadja, Sharif, M., 2009. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Universitas

Indonesia. Jakarta

Page 56: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Wawan dan Dewi m. 2010. Penetahuan sikap dan Perilaku Manusia,

Yogyakarta.

Yasmin, Asih., 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi. EGC. Jakarta

Page 57: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Kuisioner

Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswi Dalam Pemakaian Kosmetik Pemutih

Wajah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar.

A. Data Umum No Responden ` :

Nama :

Angkatan :

Umur :

B. Data Khusus

I. Pengetahuan

1. Apa yang anda ketahui tentang kosmetik kosmetik?

2. Apakah pigmen atau zat pewarna pada kulit yang disebut melamin

berbahaya untuk kulit kita, apa alasan anda?

3. Apa yang anda ketahui tentang pemutih kulit wajah?

4. Apa-apa saja produk yang berbahaya untuk kulit kita?

5. Menurut anda bagaimanakah kosmetik yang tidak aman?

6. Apakah dampak penggunaan kosmetik mengandung merkuri (Hg)

untuk kesehatan?

7. Menurut anda apa alasan wanita menggunakan kosmetik pemutih

wajah?

8. Apakah efek keracunan menggunakan kosmetik pemutih wajah?

9. Apakah organ yang berpengaruh terhadap gangguan penggunaan

kosmetik mengandung bahan berbahaya?

10. Apakah reaksi negative yang disebabkan oleh kosmetik yang tidak

aman?

Page 58: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

II. Sikap

1. Apakah anda setuju jika Membeli kosmetik selalu di tempat yang

resmimemperhatikan komposisi bahan yang dipakai dalam

kosmetik, beri alasan?

2. Apakah anda setuju jika Pemakaian kosmetik yang mengandung

bahan berbahaya dilarang beri alasannya?

3. Apakah anda setuju jika Melamin membantu menahan sinar

ultraviolet agar tidak merusak kulit, beri alasannya?

4. Apakah anda setuju jika Kosmetik yang mengandung merkuri dapat

mengganggu kesehatan, beri alasannya?

5. Apakah anda setuju jika Pemakaian kosmetik pemutih

menghilangkan pigmen yang dapat mencegah kanker pada kulit,

beri alasannya

6. Apakah anda setuju jika Pemakaian kosmetik pemutih mendapatkan

kulit putih secara singkat dan berakibat fatal dikemudian hari, beri

alasannya

7. Apakah anda setuju jika Kosmetik merkuri dilarang beredar, beri

alasannya

8. Apakah anda setuju jika Kosmetik yang beredar di masyarakat

harus mempunyai izin resmi, beri alasannya

9. Apakah anda setuju jika Memperhatikan komposisi bahan yang

dipakai dalam kosmetik yang digunakan, beri alasannya?

10. Apakah anda setuju jika Kosmetik pemutih wajah secara instan

dapat merusak kulit wajah beri alasannya?

Page 59: PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DALAM ...repository.utu.ac.id/413/1/BAB I_V.pdfIndonesia adalah produk bleaching cream yang dikenal sebagai krim pemutih. Produk ini banyak diminati

Lampiran II

Tabel Skor

No Nama

variabel

No urut

pertanyaan

Bobot skor

Keterangan Benar/setuju Tidak benar/

tidak setuju

1

Pengetahuan

1 1 0 - Baik ≥ 50% - Tidak baik <

50% 2 1 0

3 1 0

4 1 0

5 1 0

6 1 0

7 1 0

8 1 0

2

Sikap

1 1 0 - Baik ≥ 50% - Tidak baik <

50% 2 1 0

3 1 0

4 1 0

5 1 0

6 1 0

7 1 0

8 1 0