PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM....

74
i PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA YANG MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO RT 02 RW 08 KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Disusun: Darwati A01401868 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN 2017

Transcript of PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM....

Page 1: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

i

PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA YANG

MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT

DI DESA KLOPOGODO RT 02 RW 08 KECAMATAN GOMBONG

KABUPATEN KEBUMEN

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Disusun:

Darwati

A01401868

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

2017

Page 2: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

ii

HALAMAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah yang saya

ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Gombong, Juli 2017

Darwati

Page 3: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Darwati, NIM: A01401868, dengan judul

“Penerapan Range Of Motion (ROM) Pada Keluarga Yang Mengalami Stroke

Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot di Desa Klopogodo RT 02 RW 08 Kecamatan

Gombong Kabupaten Kebumen” telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.

Hari/ Tanggal :

Tempat :

Pembimbing

(Sarwono, S.KM, M.Kes)

Page 4: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Darwati, NIM: A01401868, dengan judul

“Penerapan Range Of Motion (ROM) Pada Keluarga Yang Mengalami Stroke

Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot di Desa Klopogodo RT 02 RW 08 Kecamatan

Gombong Kabupaten Kebumen” telah dipertahankan di depan dewan penguji pada

tanggal 09 Agustus 2017

Dewan Penguji

Penguji Ketua

Rina Saraswati, M.Kep (............................................)

Penguji Anggota

Sarwono, S.KM, M.Kes (............................................)

Mengetahui,

Ketua Program Studi DIII Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Gombong

(Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep)

Page 5: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan

judul “Penerapan Range Of Motion (ROM) Pada Keluarga Yang Mengalami

Stroke Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot di Desa Klopogodo RT 02 RW 08

Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”. Sholawat serta salam tetap

tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis

mendapat kemudahan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

2. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Gombong

3. Sarwono, S.KM, M.Kes, selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan

bimbingan dan pengarahan.

4. Keluarga tercinta, bapak Darsono dan Alm. Ibu jariyah serta kakakku Darwito

tersayang, Bibi Mujirah dan keluarga tersayang yang telah memberikan doa

serta dukungan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.

5. Seseorang yang selalu di hati penulis (U.P), yang senantiasa selalu

memberikan semangat dalam menyusun laporan ini.

6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis menyadari betul bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari

sempurna dan masih banyak kesalahan yang perlu dikoreksi dan diperbaiki. Oleh

karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan di kemudian hari.

Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga

Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya. Amin.

Gombong, Juli 2017

Darwati

Page 6: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

vi

MOTTO

Jadilah seperti karang di lautan yang kuat di hantam ombak dan

kerjakanlah hal yang bermaanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,

karena hidup hanyalah sekali.

Tidak ada kekayaan yang melebihi akal dan tidak ada kemelaratan

yang melebihi kebodohan.

Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan di kala kita

merasa tidak bahagia. Seorang sahabat adalah seorang yang

menjawab, apabila kita memanggil dan sering menjawab sebelum

kita panggil.

Page 7: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

vii

Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

KTI, Juli 2017

Darwati 1),

Sarwono2)

ABSTRAK

PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA YANG

MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DESA

KLOPOGODO RT 02 RW 08 KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN

KEBUMEN

Latar Belakang: Setiap tahunnya stroke menyerang sekitar 15 juta orang di

seluruh dunia dan sepertiga dari jumlah tersebut mengalami gangguan fungsional.

Angka kejadian stroke non hemoragik di wilayah Kerja Puskesmas Gombong II

tahun 2016 sejumlah 18 kejadian. Mobilisasi persendian dengan latihan Range Of

Motion (ROM) merupakan salah satu bentuk rehabilitasi awal pada penderita

stroke.

Tujuan Penulisan: Melakukan penerapan Range Of Motion (ROM) pada keluarga

yang mengalami stroke untuk meningkatkan kekuatan otot.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (Case Study).

Partisipannya berjumlah 2 orang penderita stroke. Instrumen dalam studi kasus ini

berupa lembar pengukuran rentang gerak sendi dan kekuatan otot.

Hasil: Klien yang menderita stroke mengalami gangguan mobilitas fisik.

Tindakan: Tindakan yang dilakukan dalam gangguan mobilitas fisik, penulis

melakukan tindakan latihan ROM.

Evaluasi: Hasil evaluasi menunjukkan diagnosa gangguan mobilitas fisik dan

perilaku kesehatan cenderung beresiko teratasi sebagian.

Kata Kunci: range of motion, kekuatan otot, stroke, keluarga

1. Mahasiswa

2. Dosen

Page 8: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

viii

D III OF NURSING DEPARTMENT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Scientific Paper, July 2017

Darwati 1),

Sarwono2)

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF RANGE OF MOTION (ROM) FOR FAMILY

SUFFERING FROM STROKE TO INCREASE MUSCLE STRENGTH

AT KLOPOGODO – RT 02 RW 08, GOMBONG, KEBUMEN

Background: About 15 million people in the world suffer from stroke every year

and one third of them have functional disorder. There are 18 incidents of non-

hemorrhagic stroke in the working area of Community Health Centre II of

Gombong in 2016. Joint mobilization with Range of Motion (ROM) exercise is

one of the early forms of rehabilitation of stroke patients.

Objective: To apply Range of Motion (ROM) for family suffering from stroke to

increase muscle strength.

Method: This study is an analytical descriptive with a case study approach. The

participants are 2 clients with stroke. The instrument is a measurement sheet of

joint motion and muscle strength.

Result: After having Range of Motion (ROM) exercise, the muscle strength of the

clients suffering from stroke was increasing.

Implementation: Applying ROM exercise in handling physical mobility disorder.

Evaluation: The diagnosis of physical mobility disorder and health behavior

tends to be at risk were partially resolved.

Keywords: Range of Motion, muscle strength, stroke, family

1. Student

2. Lecturer

Page 9: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN ORISINALITAS ...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

MOTTO........................................................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 3

D. Manfaat Penulisan ..................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 5

A. Landasan Teori ......................................................................... 5

B. Kerangka Konsep ..................................................................... 22

BAB III METODE STUDI KASUS.............................................................. 23

A. Desain Studi Kasus ................................................................... 27

B. Subyek Studi Kasus ................................................................... 27

C. Fokus Studi Kasus ..................................................................... 28

D. Definisi Operasional .................................................................. 28

E. Instrumen Studi Kasus .............................................................. 29

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 29

G. Analisa Data dan Penyajian Data ............................................... 30

H Etika Penelitian Studi Kasus ..................................................... 31

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ............................. 33

A. Hasil Studi Kasus ...................................................................... 33

B. Pembahasan ............................................................................... 42

C. Keterbatasan Studi Kasus .......................................................... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 46

Page 10: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

x

A. Kesimpulan .............................................................................. 46

B. Saran ......................................................................................... 47

Page 11: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Stroke merupakan penyakit yang tidak menular yang belakangan ini

menjadi kehawatiran banyak orang. Data menunjukkan setiap tahunnya stroke

menyerang sekitar 15 juta orang di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, lebih

kurang 5 juta orang pernah mengalami stroke. Sementara di Inggris terdapat

250.000 orang hidup dengan kecacatan karena stroke. Di Asia khususnya di

Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500.000 orang mengalami stroke.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) Nasional tahun 2013,

prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar

tujuh per mil dan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan (nakes) atau gejala

sebesar 12,1 per mil. Jadi, sebanyak 57,9 persen penyakit stroke telah

terdiagnosis oleh nakes. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada (2015)

jumlah kasus stroke di Jawa Tengah yaitu terdiri dari stroke hemoragik sebanyak

4.558 dan stroke non hemoragik sebanyak 12.795. Jumlah kasus stroke

hemoragik tahun 2015 tertinggi terdapat di Kota Kebumen sebesar 588 kasus.

Gangguan fungsional berat yang dialami pasien stroke karena sebagian

besar penderita stroke mengalami kelemahan otot atau kelumpuhan. Perbaikan

neurologis akan terjadi dalam satu sampai tiga bulan setelah terjadinya stroke.

Selanjutnya perbaikan motorik dan sensorik menyeluruh terjadi pada bulan

keenam sampai satu tahun kemudian (Wade, 2009). Wiwit (2010) mengatakan

bahwa rehabilitasi bagi penderita stroke memang akan sangat dibutuhkan untuk

mereka dalam masa penyembuhan. Rehabilitasi ini berupa latihan melemaskan

anggota tubuh yang sudah terbiasa kaku akibat terkena penyakit stroke yang

mengakibatkan kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh si penderita yang

membuat anggota tubuh menjadi mati sebagian. Tujuan rehabilitasi bagi

penderita stroke adalah untuk membantu para penderita agar dapat mempelajari

kembali keterampilan dan keleluasaan yang hilang akibat dari stroke yang selama

ini dialami yang menyerang sebagian otak.

1

Page 12: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

2

Rehabilitasi dini pada kasus stroke dapat memperbaiki dan mengembalikan

kemandirian dari pasien stroke seperti aktivitas fungsional, mental dan fungsi

emosional (Elizabeth, 2010). Salah satu rehabilitasi yang dilakukan adalah Range

Of Motion (ROM) yang dapat dilakukan setelah pasien dirawat dalam kurun

waktu 24 jam sampai 14 hari pasca serangan, dikarenakan pada masa ini tingkat

kerusakan yang terjadi belum parah (Bernhardt J et al, 2010). Range Of Motion

(ROM) bertujuan agar kecacatan akibat serangan stroke dapat seminimal

mungkin dan fungsional yang masih tersisa pada penderita dilatih untuk

meningkatkan kualitas hidup pasien dan yang terbaik adalah dapat bekerja

kembali, dengan pola gerak yang mendekati normal.

Mobilisasi persendian dengan latihan Range Of Motion (ROM) merupakan

salah satu bentuk rehabilitasi awal pada penderita stroke. Range Of Motion

(ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki

tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan

lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2010).

Melakukan mobilisasi persendian dengan latihan ROM dapat mencegah

berbagai komplikasi seperti infeksi saluran perkemihan, pneumonia aspirasi,

nyeri karena tekanan, kontraktur, tromboplebitis, dekubitas sehingga mobilisasi

dini penting dilakukan secara rutin dan kontinyu. Memberikan latihan ROM

secara dini dapat meningkatkan kekuatan otot karena dapat menstimulasi motor

unit sehingga semakin banyak motor unit yang terlibat maka akan terjadi

peningkatan kekuatan otot (Mansjoer, 2010).

Pengetahuan tentang latihan ROM secara dini dapat meningkatkan

kekuatan otot, diharapkan keluarga yang memiliki penderita penyakit stroke

dapat merawat salah satu anggota keluarganya yang mengalami stroke.

Penderita stroke membutuhkan penanganan yang komprehensif, termasuk

upaya pemulihan dan rehabilitasi dalam jangka lama, bahkan sepanjang sisa

hidup penderita. Keluarga sangat berperan dalam fase pemulihan ini sehingga

keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan penderita sejak awal

perawatan (Mulyatsih, 2008).

Page 13: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

3

Friedman (2008) menyatakan bahwa keluarga sangat mendukung masa

penyembuhan dan pemulihan. perawatan penderita stroke di rumah yang

dapat dilakukan keluarga antara lain: membantu aktivitas fisik setelah stroke,

membantu menangani kebersihan diri, membantu menangani masalah makan dan

minum, menangani masalah kepatuhan program pengobatan, mengatasi masalah

emosional dan kognitif di rumah, mengatasi masalah pencegahan cedera/ jatuh.

Penderita stroke cenderung dapat mempertahankan kemampuannya untuk

melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari jika mereka menerima

pelayanan terapi dan perawatan di rumah. Terapi dan perawatan di rumah

dapat menurunkan risiko kematian atau kemunduran dalam kemampuan

melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merasa perlu untuk

melakukan penerapan Range Of Motion (ROM) pada keluarga yang

mengalami stroke untuk meningkatkan kekuatan otot.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah “Bagaimana gambaran

penerapan Range Of Motion (ROM) pada keluarga yang mengalami stroke untuk

meningkatkan kekuatan otot ?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Melakukan penerapan Range Of Motion (ROM) pada keluarga yang

mengalami stroke untuk meningkatkan kekuatan otot.

2. Tujuan Khusus

a. Memaparkan hasil pengkajian pada keluarga yang mengalami stroke

b. Memaparkan hasil analisa data dan keperawatan pada keluarga yang

mengalami stroke

c. Memaparkan hasil diagnosa keperawatan pada keluarga yang mengalami

stroke

Page 14: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

4

d. Memaparkan perencanaan keperawatan yang dilakukan pada keluarga

yang mengalami stroke

e. Memaparkan implementasi keperawatan yang dilakukan pada keluarga

yang mengalami stroke

f. Memaparkan evaluasi keperawatan yang dilakukan pada keluarga yang

mengalami stroke

g. Memaparkan hasil inovasi tindakan Range Of Motion (ROM) pada

keluarga yang mengalami stroke untuk meningkatkan kekuatan otot.

h. Memaparkan hasil perubahan kekuatan otot sebelum dan sesudah

dilakukan Range Of Motion (ROM) pada keluarga yang mengalami stroke

D. Manfaat

1. Institusi Pendidikan Keperawatan

Institusi pendidikan keperawatan mendapatkan tambahan pengetahuan

ilmiah tentang stroke, Range Of Motion (ROM) pada kondisi stroke dan

kekuatan otot.

2. Penulis

Penulis dapat meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis stroke,

pengaruh pemberian Range Of Motion (ROM) pada kondisi stroke terhadap

dan kekuatan otot pasien stroke.

3. Institusi Kesehatan

Institusi pelayanan kesehatan dapat mewujudkan pelayanan yang

lebih baik bagi masyarakat terutama pada pasien stroke.

4. Masyarakat

Masyarakat mendapatkan informasi metode peningkatan kekuatan

otot pada pasien stroke.

5. Keluarga

Keluarga mendapatkan informasi perawatan stroke di rumah.

Page 15: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

DAFTAR PUSTAKA

Auryn, Virzara. (2008). Mengenal dan Memahami Stroke. Jogjakarta: Katahati.

Baughman, D. C., Hackley, J. C., (2010). Keperawatan Medikal-Bedah Buku

Saku Dari Brunner & Suddarth (Terjemahan). Jakarta: EGC.

Bernhardt J (2010). Very early mobilization following acute stroke: controversies,

the unknown, and a way forward. Annals of Indian Academy of Neurology;

11:5, 88.

Dermawan, Deden. (2012). Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Yogyakarta :

Gosyen Publishing.

Effendy. (2008). Dasar-dasar kesehatan masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC

Elizabeth J. (2010). Buku Saku Patofisologi edisi 3. Jakarta: EGC.

Friedman, M.M. (2008). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktek Edisi 3.

Jakarta: EGC.

Ginsberg L., (2008). Lecture Notes Neurology. Jakarta: Erlangga

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data.

Jakarta: Salemba Medika

Junaidi, I. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. Penerbit Andi, Yogyakarta

Komang Ayu Henny. (2010). Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan. Keluarga

Cetakan I. Jakarta : Sagung Seto

Kurniadi, Anwar. (2013). Manajemen Keperawatan dan Prospektifnya: Teori dan

Aplikasi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mansjoer A, Soprohaita, Wardhani WI, Setowulan W. (2010). Stroke dalam

Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius FKUI.

Mulyatsih E. Stroke. (2008). Petunjuk Praktis bagi Pengasuh dan Keluarga Klien

Pasca Stroke. Jakarta : FKUI.

Muttaqin, A. (2008). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem

persyarafan. Jakarta. Saleba Medika

Page 16: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.

Jakarta: Salemba Medika

Palestin B. (2007). Prinsip-prinsip Etika Penelitian Ilmiah. Jakarta

Potter, & Perry, A. G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,

Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC

Price, S, A, (2010). Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. Jakarta: EGC.

Salvari. (2013). Asuhan Keperawatan Keluarga. Cetakan Pertama. Jakarta :

Penerbit CV. Trans Info Media

Schoen F.J. The Heart.In: Kumar V., Abbas A. K., Fausto N. (2010). Robbins and

Cotran: Pathologic Basis Of Disease. Philadelphia: Elsevier Saunders

Inc.

Setiadi. (2008). Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha.

Ilmu.

Suarti, Ni Made. (2009). Panduan Praktik Keperawatan Lansia. Yogyakarta:

Penerbit PT Citra Aji Pratama

Suprajitno. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam. Praktik.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Suratun. (2008). Klien Gangguan sistem Muuskuloskeletal. Seri Asuhan

Keperawatan. Jakarta: EGC.

Wade D. T. (2009). The Hemiplegic Arm After Stroke: Measurement And

Recovery. J. Neurology. Psichiatry. 521-4

Wiwit S. (2010). Stroke & penanganannya: memahami, mencegah, &

mengobati stroke. Cetakan I. Jogjakarta: Katahati.

Page 17: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 18: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 19: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 20: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 21: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 22: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 23: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 24: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 25: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 26: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 27: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 28: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 29: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 30: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 31: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 32: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 33: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 34: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 35: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 36: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 37: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 38: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 39: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 40: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 41: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 42: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 43: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 44: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 45: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 46: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

STANDAR OPERASIONAL PRESEDUR

ROM AKTIF

Pengertian : Mobilisasi aktif (Active ROM) adalah kemampuan klien dalam

melakukan pergerakan secara mandiri. Seperti :

1. Leher, spina, serfikal

a. Fleksi : Menggerakan dagu menempel ke dada, rentang 45o

b. Ekstensi : Mengembalikan kepala ke posisi tegak, rentang

45°

c. Hiperektensi : Menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin,

rentang 40-45°

d. Fleksi lateral : Memiringkan kepala sejauh mungkin sejauh

mungkin kearah setiap bahu, rentang 40-45°

e. Rotasi : Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan

sirkuler, rentang 180°

Ulangi gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

2. Bahu

a. Fleksi : Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke

depan ke posisi di atas kepala, rentang 180°

b. Ekstensi : Mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh,

rentang 180°Hiperektensi : Mengerkan lengan kebelakang tubuh,

siku tetap lurus, rentang 45-60°

c. Abduksi : Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala

dengan telapak tangan jauh dari kepala, rentang 180°

d. Adduksi : Menurunkan lengan ke samping dan menyilang

tubuh sejauh mungkin, rentang 320°

e. Rotasi dalam : Dengan siku pleksi, memutar bahu dengan

menggerakan lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke

belakang, rentang 90°

Page 47: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

f. Rotasi luar : Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu

jari ke atas dan samping kepala, rentang 90°

g. Sirkumduksi : Menggerakan lengan dengan lingkaran penuh,

rentang 360° Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

3. Siku

a. Fleksi : Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak

ke depan sendi bahu dan tangan sejajar bahu, rentang 150°

b. Ektensi : Meluruskan siku dengan menurunkan tangan,

rentang 150°

4. Lengan bawah

a. Supinasi : Memutar lengan bawah dan tangan sehingga

telapak tangan menghadap ke atas, rentang 70-90°

b. Pronasi : Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan

menghadap ke bawah, rentang 70-90°

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

5. Pergelangan tangan

a. Fleksi : Menggerakan telapak tangan ke sisi bagian dalam

lengan bawah, rentang 80-90°

b. Ekstensi : Mengerakan jari-jari tangan sehingga jari-jari,

tangan, lengan bawah berada dalam arah yang sama, rentang 80-90°

c. Hiperekstensi : Membawa permukaan tangan dorsal ke belakang

sejauh mungkin, rentang 89-90°

d. Abduksi : Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari,

rentang 30°

e. Adduksi : Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima

jari, rentang 30-50°

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

6. Jari tangan

a. Fleksi : Membuat genggaman, rentang 90°

b. Ekstensi : Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90°

Page 48: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

c. Hiperekstensi : Menggerakan jari-jari tangan ke belakang sejauh

mungkin, rentang 30-60°

d. Abduksi : Mereggangkan jari-jari tangan yang satu dengan

yang lain, rentang 30°

e. Adduksi : Merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30°

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

7. Ibu jari

a. Fleksi : Mengerakan ibu jari menyilang permukaan telapak

tangan, rentang 90°

b. Ekstensi : menggerakan ibu jari lurus menjauh dari tangan,

rentang 90°

c. Abduksi : Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°

d. Adduksi : Mengerakan ibu jari ke depan tangan, rentang 30°

e. Oposisi : Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan

pada tangan yang sama

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

8. Pinggul

a. Fleksi : Mengerakan tungkai ke depan dan atas, rentang

90-120°

b. Ekstensi : Menggerakan kembali ke samping tungkai yang

lain, rentang 90-120°

c. Hiperekstensi : Mengerakan tungkai ke belakang tubuh, rentang

30-50°

d. Abduksi : Menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuh,

rentang 30-50°

e. Adduksi : Mengerakan tungkai kembali ke posisi media dan

melebihi jika mungkin, rentang 30-50°

f. Rotasi dalam : Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain,

rentang 90°

g. Rotasi luar : Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain,

rentang 90°

Page 49: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

h. Sirkumduksi : Menggerakan tungkai melingkar

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

9. Lutut

a. Fleksi : Mengerakan tumit ke arah belakang paha, rentang

120-130°

b. Ekstensi : Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

10. Mata kaki

a. Dorsifleksi : Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk

ke atas, rentang 20-30°

b. Flantarfleksi : Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk

ke bawah, rentang 45-50°

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

11. Kaki

a. Inversi : Memutar telapak kaki ke samping dalam, rentang

10°

b. Eversi : Memutar telapak kaki ke samping luar, rentang 10°

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

12. Jari-Jari Kaki

a. Fleksi : Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-

60°

b. Ekstensi : Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°

c. Abduksi : Menggerakan jari-jari kaki satu dengan yang lain,

rentang 15°

d. Adduksi : Merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15°

Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

Page 50: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 51: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 52: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 53: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

STROKE DAN GERAKAN ROM PENGERTIAN

STROKE

stroke merupakan kurang

atau tidak berfungsinya

Page 54: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

sistem saraf yang terjadi

secara mendadak yang

disebabkan oleh gangguan

peredaran darah otak.

PENYEBAB STROKE

Akibat kerusakan pada

arteri (pembuluh darah).

Kerusakan pembuluh darah

bisa terjadi pada orang

Page 55: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

lanjut usia, tekanan darah

tinggi, kencing manis.

Penyakit Jantung

TANDA &GEJALA

1. Kelumpuhan anggota

anggota badan

2. Bicara pelo

3. Gangguan penglihatan

4. Lumpuh sesisi

5. Gangguan berfikir

Page 56: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

Cara merawat Penderita

Stroke

1. Lakukan alih baring setiap

2 jam dan latihan gerak kaki

dan tangan

Page 58: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

b) Miring ke sisi yang sehat

c) Miring ke sisi yang

lumpuh

Page 59: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

B. Lakukan kontrol tekanan

darah

C. Perhatikan dan penuhi

kebutuhan sehari-hari dan

makan sesuai anjuran dari

tenaga kesehatan

Page 60: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

D. Perhatikan pernafasan

misalnya sesak karena

adanya lendir

E. Perhatikan kandung/

tempat air seni, segera lapor

ketenaga medis/ pelayanan

kesehatan jika keluarga

tidak bisa buang air kecil

GERAKAN ROM

Gerakan menekuk dan

meluruskan sendi bahu.

Page 64: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

Latihan Pasif Anggota

Gerak Bawah.

Gerakan menekuk dan

meluruskan pangkal paha.

Gerakan menekuk dan

meluruskan lutut.

Page 66: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

Gerakan memutar

pergelangan kaki

Terima Kasih

Semoga Lekas Sembuh

Page 67: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH

Identifikasi Masalah Kesehatan

Berdasarkan pengkajian yang dilaksanakan tanggal 07 juli 2017 ditemukan

masalah ketidakmampuan lansia dalam perawatan diri terhadap Stroke di

rumah

Diagnosa Edukatif

Kurang pengetahuan lansia dan keluarga tentang perawatan pada penderita Stroke

di rumah berhubungan dengan kurang terpapar oleh informasi

Prioritas Masalah

Penyuluhan kesehatan diprioritaskan pada penatalaksanaan/perawatan pada

penderita Stroke di rumah

Sasaran Pendidikan Kesehatan

Tn. M dan keluarga

Topik / Pokok Bahasan

Perawatan penderita Stroke di rumah

Tujuan Edukatif

Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang perawatan penderita

Stroke di rumah, diharapkan Tn. K dan keluarga mampu memahami dan

menerapkan cara perawatan penderita Stroke dengan benar.

Page 68: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang perawatan penderita

Stroke di rumah selama 1x45 menit, diharapkan lansia dan keluarga mampu :

Menjelaskan pengertian Stroke dengan benar

Menyebutkan penyebab/faktor resiko Stroke dengan benar

Menyebutkan tanda dan gejala Stroke dengan benar

Menyebutkan pencegahan Stroke dengan benar

Menjelaskan penatalaksanaan/perawatan Stroke dengan benar.

Materi Belajar

Lingkup bahasan materi Perawatan penderita Stroke di rumah meliputi:

a. Pengertian Stroke

b. Penyebab/faktor resiko Stroke

c. Tanda dan gejala Stroke

d. Pencegahan Stroke

e. Penatalaksanaan/perawatan Stroke

Metode Belajar

Metode yang digunakan:

Ceramah

Diskusi (tanya jawab)

Strategi Belajar

Menyiapkan lingkungan belajar yang kondusif

Mempersiapkan diri dalam hal:

Penguasaan materi penyuluhan

Penguasaan cara-cara penyampaian pesan

Page 69: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

c. Melaksanakan HE:

Memulai kegiatan

Menyampaikan materi

Melakukan tanya jawab

Melaksanakan evaluasi

Menutup/mengakhiri kegiatan

Sarana

Meliputi:

a. Alat Bantu; leaflet

b. Fasilitas penunjang; Ruang beserta perlengkapan

Rencana Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan pada akhir pembelajaran dengan melakukan tanya jawab

kepada audien tentang materi yang diberikan meliputi :

a. Jelaskan pengertian Stroke dengan benar?

b. Sebutkan penyebab/faktor resiko Stroke dengan benar?

c. Sebutkan tanda dan gejala Stroke dengan benar?

d. Sebutkan pencegahan Stroke dengan benar?

e. Jelaskan penatalaksanaan/perawatan penderita Stroke di rumah?

Jadwal Kegiatan Pendidikan Kesehatan

TOPIK : Perawatan Stroke di rumah

SASARAN : Tn. K dan keluarga

Hari/Tanggal Pukul Jenis kegiatan Sasaran Petugas

pelaksana Tempat

Jum’at

23

Desember

13.00

WIB

Penyuluhan

kesehatan

tentang

Tn. K dan

keluarga

Yanuar Estu

Widodo

Rumah Tn. S

Page 70: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

2005 Perawatan

pasien Stroke di

rumah

Materi Penyuluhan

a. Pengertian

Stroke (CVA) adalah gangguan pada pembuluh darah pada otak

(sumbatan/pecahnya pembuluh) yang disebabkan oleh rendahnya kualitas

pembuluh darah

b. Penyebab Stroke

Faktor resiko yang dapat dicegah/diobati

Penyakit jantung

Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Perokok

kegemukan

Faktor resiko yang tidak dapat diubah

Usia di atas 65 tahun

Kencing manis (Diabetes Mellitus)

Keturunan

Riwayat Stroke sebelumnya

c. Tanda dan Gejala Stroke

Perubahan kesadaran

Perubahan (penurunan) kemampuan gerak tangan dan kaki

Keluhan kepala pusing, penurunan penglihatan

Muntah tanpa adanya rangsang (penyebab)

Penurunan kemampuan berbicara (pelo)

Kehilangan rasa ingin kencing dan buang air besar (ngebrok)

d. Pencegahan Stroke

Control tekanan darah secara teratur

Menghentikan merokok

Page 71: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO

Mengurangi konsumsi kolesterol

Mempertahankan kadar gula normal

Tidak minum alkohol

Latihan fisik (senam) secara teratur

e. Perawatan pada Penderita Stroke

Pertahankan komunikasi dengan penderita (bicara yang pelan dan jelas)

Jaga masukan nutrisi dan cairan yang baik, Bantu penderita saat makan,

modifikasi makanan yang halus dan mudah ditelan

Berikan latihan gerak pasif pada bagian yang lumpuh, untuk mencegah

kekakuan (kontraktur)

Ubah posisi tubuh penderita dengan kelumpuhan total/sebagian, untuk

mencegah adanya luka akibat tekanan (dekubitus)

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Praktis “STROKE Panduan Perawatan”, ARCAN

Pedoman Praktis “Pengkajian Gerontologi”, EGC

Page 72: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 73: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO
Page 74: PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA KELUARGA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/470/1/DARWATI NIM. A01401868.pdf · MENGALAMI STROKE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DI DESA KLOPOGODO