Teori Middle Range
-
Upload
andredelitua -
Category
Documents
-
view
455 -
download
7
Transcript of Teori Middle Range
-
7/29/2019 Teori Middle Range
1/22
2008
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai profesi adalah unik karena keperawatan ditujukan ke berbagai
respon individu dan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapinya. Perawat
memiliki berbagai peran seperti pemberi perawatan, sebagai perawat primer, pengambil
keputusan klinik, advokat, peneliti dan pendidik. Perawat seringkali harus melakukan
berbagai peran lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan, sehingga dalam menjalankan
tugas tersebut perawat harus mempunyai kerangka berpikir yang sama.
Model konseptual keperawatan dikembangkan oleh para ahli keperawatan tentang
keperawatan. Model konseptual keperawatan diharapkan dapat menjadi kerangka berpikir
perawat. Sehingga perawat perlu memahami beberapa konsep ini sebagai kerangka konsep
dalam memberikan asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan.
Salah satu ahli dalam keperawatan adalah Pamela G. Reed yang termasuk ke dalam
teori Middle Range dengan teorinya self transedensi. Teorinya mengatakan bahwa
-
7/29/2019 Teori Middle Range
2/22
Tujuan khusus penulisan makalah meliputi:
1. Menjelaskan Teori S elf transendensie yang dikembangkan Pamela G.Reed.
2. Menganalisa kelebihan Model konsep dan Teori S elf transendensie yang
dikembangkan Pamela G.Reed.
3. Menganalisa kekurangan Model konsep dan Teori S elf transendensie yang
dikembangkan Pamela G.Reed.
4. Menganalisa alasan mengapa teori self transcendence termasuk ke dalam kelompok
middle range theory.
-
7/29/2019 Teori Middle Range
3/22
BAB II
TINJAUAN TEORI
I. KONSEP KUNCI
1. VULNERABILITY
Kesadaran seseorang akan adanya kematian. Diartikan sebagai kontek bagi perkembangan atau kematangan di usia senja atau pada akhir kehidupan. Konsep
vulnerable meningkatkan kesadaran akan situasi mendekati kematian termasuk di
dalamnya dalah keadaan gawat seperti disabilitas, penyakit kronik, kelahiran, dan
pengasuhan.
2. SELF TRANSCENDENCE
Bernard Lonergan, filsuf dan teolog, dalam bukunya Method in Theology (1975) menulis
-
7/29/2019 Teori Middle Range
4/22
Temporally (duniawi) : menggunakan keterampilan atau pengetahuan yang
diperoleh dari pengalaman masa lalu sehingga menjadi pelajaran untuk mencapaitujuan masa depan yang terintegrasi dengan menerapkannya pada masa
kini/sekarang.
3. WELL-BEING
Didefiniskan sebagai perasaan sehat secara menyeluruh baik fisik, psikologis, sosial,
budaya dan spiritual yang menunjukkan suatu kesejahteraan dan keadan yang baik.
4. MODERATING-MEDIATING FACTORS
Variabel kontekstual dan personal dan interaksinya bisa mempengaruhi proses
transendensi diri yang berkontribusi terhadap kondisi yang baik. Contoh dari variabel
tersebut adalah usia, jenis kelamin, kemampuan kognitif, pengalaman hidup, persepsi
spiritual, lingkungan sosial, dan riwayat masa lalu. Variable kontekstual dan personal
dapat memperkuat dan memperlemah hubungan vulnerabilities dan transendensi diri dan
-
7/29/2019 Teori Middle Range
5/22
NursingEnvironment Point of intervention
self treanscendencePerson
Well-beingHealth
II. ASUMSI MAYOR :
1. HEALTH
Sehat, merupakan awal proses model, yang didefinisikan secara mutlak
sebagai proses kehidupan dari dua hal yaitu pengalaman negatif dan positif dimana
individu menciptakan lingkungan dan nilai-nilai yang unik yang mendukung
kesejahteraan ( well-being ).
2. NURSING
Peran keperawatan adalah untuk mendampingi orang-orang ( persons ) (melalui proses
interpersonal dan manajemen terapeutik pada lingkungannya) dengan membutuhkan
keterampilan untuk mendukung kesehatan ( health ) dan kesejahteraan ( well-being ).
3. PERSON
Person dipahami sebagai perkembangan masa kehidupannya dalam berinteraksi dengan
orang lain dan dalam perubahan lingkungan yang kompleks dan bersemangat yang dapat
berkontribusi secara positif dan negative terhadap kesehatan dan keadaan baik.
4. ENVIRONMENT
Keluarga, jaringan sosial, lingkungan fisik dan komunitas adalah lingkungan yang secara
-
7/29/2019 Teori Middle Range
6/22
vulnerability Well-beingSelf transcendence-
+
+-ensi u
ntuk meningkatkan self transcendence
Skema 2. Teori model self transcendence
+Faktor-faktor personal dan kont
ekstual yang berhubungan secara mediat atau moderat
Skema 1. Penjabaran Teri Reed ke dalam metapardigma
+ +
-+Vulnerability
IV. PERNYATAAN TEORITIS
Model teori self transcendence mengusulkan tiga macam hubungan :
1. Peningkatan vulnerability dihubungkan dengan peningkatan self transcendence .
2. Self transcendence berhubungan secara positif dengan kesejahteraan ( well-being ).
3. Faktor-faktor personal dan eksternal bisa mempengaruhi hubungan antara vulnerability
dan self transcendence dan antara self transcendence dan well-being .
-
7/29/2019 Teori Middle Range
7/22
mengalaminya. Isu dari akhir kehidupan diinterpretasikan secara luas, dimana timbul dengan
adanya kejadian dalam kehidupan, kondisi sakit, penuaan dan pengalaman-pengalaman lain
yang meningkatkan kesadaran akan kematian.
Dalil yang kedua yaitu batasan-batasan konseptual yang dihubungkan dengan kesejahteraan
(well-being ). Batasan-batasan konseptual dan fluktuasi yang mempengaruhi secara positif
atau negatif kesejahteraan/ well being sepanjang masa kehidupan. Misalnya, peningkatan
penampilan dan perilaku self transcendence diharapkan berkaitan secara positif dengankesehatan mental sebagai indicator kesejateraan/ well-being pada seseorang yang sedang
menghadapi isu akhir dari kehidupan. Contoh khusus tentang pengaruh negative yaitu
inabilitas/ketidakmampuan untuk mencapai atau menerima orang lain (berteman) yang akan
mengarah pada depresi sebagai indicator kesehatan mental.
Dalil yang ketiga adalah proses person dengan lingkungan. Faktor personal dan lingkungan
berfungsi sebagai korelasi, moderator, atau mediator yang menghubungkan antara
vulnerable, transendensi diri dan keadaan sejahtera ( well being ).
V. TEORI SELF TRANSCENDENCE TERMASUK KE DALAM KELOMPOK MIDDLERANGE THEORY
-
7/29/2019 Teori Middle Range
8/22
8. Dalam bentuk yang lebih mudah diuji
9. Memiliki hubungan yang kuat dengan riset dan praktik (Robert Merton (1968)).
10. Dapat dikembangkan secara deduktif, retroduktif. Lebih sering secara induktif
menggunakan studi kualitatif (Merton (1968)).
11. Mudah diaplikasikan ke dalam praktik, dan bagian yang abstrak merupakan hal ilmiah
yang menarik (Walker and Avant (1995)).
12. Middle range theory berfokus pada hal-hal yang menjadi perhatian perawat. Sama halnya
dengan nyeri, hal yang lainnya termasuk martabat, empati, harga diri, duka cita, harapan,
kenyamanan, dan kualitas hidup.
13. Beberapa di antaranya memiliki dasar dari grand teori, misalnya : middle range theory
dari self care deficit diturunkan dari grand theory self care oleh Orem (1980).
14. Ada juga mid-range theory yang tumbuh langsung dari praktik. Misalnya, Swansons
(1991) mid-range theory tentang caring in perinatal nursing dikembangkan secara
induktif dari tiga perinatal setting . Sama halnya dengan Merle Mishel (1990) yang
mengembangkan mid-range theory uncertainly (ketidakpastian) di antara pasien.
15. Chinn and Kramer (1995) menyatakan bahwa ada 8 mid-range theory yaitu teori
-
7/29/2019 Teori Middle Range
9/22
4. Merupakan cerminan praktik (administrasi, klinik, pengajaran).
Menurut Whall (1996), kriteria sebuah mid-range theory yaitu :
1. Konsep dan proposisi spesifik tentang keperawatan
2. Mudah diterapkan
3. Bisa diterapkan pada berbagai situasi
4. Proposisi bisa berada dalam suatu rentang hubungan sebab akibat
Menurut Nolan & Grant (1992), ada dua kriteria sebuah teori bisa diterapkan ke
dalam praktik yaitu :
5. Seharusnya relevan dengan potensi pengguna teori tersebut, misalnya perawat.
6. Seharusnya berorientasi pada hasil yang akan diperoleh untuk kepentingan pasien, bukan
hanya menggambarkan apa yang dilakukan perawat.
Sedangkan menurut Kolcaba,
7. Seharusnya menggambarkan fenomena keperawatan-sensitif yang siap dihubungkandengan tindakan keperawatan yang direncanakan.
-
7/29/2019 Teori Middle Range
10/22
tidak jauh dari rumah Tn. E. Selama istrinya sakit, Tn.E sendiri yang merawatnya. Ia
menghabiskan banyak waktu dan mengalami kelelahan dalam merawat isterinya, namun
saat isterinya telah meninggal dia merasa sangat kesepian karena tinggal seorang diri di
rumahnya. Selain itu, dia juga kehilangan selera makan sehingga tidak memiliki kekuatan
untuk beraktivitas di luar rumah dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya serta
berinteraksi dengan anak dan keluarganya.
B. Analisis Kasus
Berdasarkan kasus di atas, hasil analisa mennunjukkan bahwa ada beberapa masalah
yang sedang dihadapi oleh Tn. E yaitu :
1. Tn.E telah berusia lanjut.
2. Respon berduka yang berkepanjangan akibat kematian istrinya
3. Interaksi dengan lingkungan sosial terganggu
4. Interaksi dengan anggota keluarga terganggu
5. Penurunan selera makan
6. Kelemahan fisik
7. Penurunan aktivitas
8. Merasa kesepian tinggal seorang diri9. Tinggal terpisah dari anak-anaknya
-
7/29/2019 Teori Middle Range
11/22
menerapkan konsep-konsep kunci dari Pamela yaitu :
Vurnerabel yaitu meningkatkan kesadaran Tn. E bahwa kematian adalah merupakan hal
yang akan dialami oleh setiap orang yang masih hidup dan akan disertai kesedihan serta
kedukaan mendalam pada orang yang ditinggalkan. Namun, bukanlah suatu hal yang baik bila
kedukaan berlanjut sampai berbulan-bulan setelah masa kehilangan tersebut. Bagaimana jika
seandainya keadaan menjadi terbalik, pengalaman yang sama terjadi pada dirinya sedangkan
istrinya sendiri yang mengalami hal yang saat ini dia alami, akan sangat berbeda dan bahkan
lebih sulit bagi istrinya untuk menerima hal tersebut. Sehingga, perawat akan membantu Tn. E
untuk melakukan reflesi terhadap dirinya dan terhadap pengalaman tersebut.
Refleksi dan instrospeksi yang dilakukan oleh Tn. E adalah merupakan inti dari self
transcendence. Dari segi inwardly (batiniah), perawat menekankan adanya proses introspeksiterhadap pengalaman masa lalu yang dialami oleh Tn.Edy yang kemudian dapat menjadi fasilitas
memperoleh kepulihan dan kesehatannya kembali. Introspeksi diri bisa meliputi menggali
kembali kepercayaan dan keyakinan dalam diri, nilai-nilai pribadi, dan mimpi-mimpi yang ingin
dicapai yang nantinya akan menjadi penyemangat atau motivator untuk mencapai kondisi yang
sehat secara utuh ( well being ).
Dari segi outwardly (lahiriah), perawat memberikan dorongan untuk memulai kembali
hubungannya dengan dunia luar termasuk berinteraksi dengan anak dan keluarganya lingkungan
-
7/29/2019 Teori Middle Range
12/22
Vulnerabel dan transendensi diri di atas akan sangat membantu Tn. E memperoleh
keadaan sehat dan sejahtera ( well being ). Semua komponen tersebut akan berintegrasi dan
berproses untuk mencapai suatu kondisi yang baik. Dalam hal ini, di usia senja, Tn. E dapat
memperoleh kebahagiaan.
Selain hal di atas, perawat juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat
memperkuat atau memperlemah hubungan antara vulnerable dan transendensi diri, hubungan
antara transendensi diri dan keadaan sejahtera. Faktor-faktor ini disebut faktor penengah
(moderating-mediating factors ) seperti usia, jenis kelamin, kemampuan kognitif, pengalaman
hidup, persepsi spiritual, lingkungan sosial dan riwayat masa lalu. Pada Tn. E banyak dari faktor-
faktor tersebut yang bisa memperlemah hubungan-hubungan di atas, seperti usia, pengalaman
hidup, dan lingkungan sosial. Usia Tn. E yang kini telah mencapai 65 tahun, membuat Tn. E
mengalami kehilangan banyak kekuatannya terkait dengan penurunan berbagai fungsi tubuh
yang dapat menyebabkan ia menjadi kurang bisa melakukan aktivitas lagi di luar rumah yang
akan membatasinya dengan lingkungan sosialnya. Selain itu, lingkungan keluarga yang berada
jauh dari tempat tinggalnya membuat interaksinya dengan anak-anaknya menjadi kurang yang
mengakibatkan perasaan kesepian dan kurangnya semangat. Sehingga, sebagai seorang perawat
perlu mengontrol faktor-faktor tersebut dengan memberikan penguatan pada setiap faktor
tersebut sehingga tidak memberi dampak negatif bagi Tn. E. misalnya, dengan memberikanlatihan-latihan yang bisa dilakukan Tn. E dalam rangka mempertahankan kebugaran,
introspeksi/refleksi diri yang bisa membangun konsep diri Tn E sehingga akan menjadi faktor
-
7/29/2019 Teori Middle Range
13/22
Pada kasus di atas, sudah tergambar bagaimana teori self transcendence menyelesaikan
masalah terhadap fenomena yang spesifik tentang masalah psikososial yang dihadapi oleh
seorang lansia. Kespesifikan fenomena ini menjadi fokus kajian teori dimana hal inilah yang
mencirikannya sebagai bagian dari kelompok mid-range theory .
Dari beberapa referensi tentang ciri mid-range theory pada bab sebelumnya, kami
menyimpulkan bahwa sebuah teori bisa dikatakan termasuk dalam kelompok mid-range theory bila memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Ruang lingkup konsep dan proposisi terbatas dan menggunakan sedikit variabel dan
konsep serta pembahasannya berfokus pada fenomena yang spesifik.
2. Sebahagian konsepnya masih bersifat cukup abstrak, namun keabstrakan tersebut bisa
menjadi studi ilmiah yang menarik untuk pengembangan teori melalui riset.
3. Mudah diaplikasikan dalam berbagai kondisi dan situasi.
4. Bisa diturunkan dari grand theory dan langsung dari praktik.
5. Mudah diuji
6. Menggambarkan fenoma keperawatan berhubungan dengan tindakan keperawatan yang
-
7/29/2019 Teori Middle Range
14/22
termasuk dalam hal penyembuhan. Konsep mayor dari teori ini dapat digunakan
seseorang menghadapi kejadian hidup mulai dari lahir, ancaman sakit dan menghadapi
kematian.
3. Sebahagian konsepnya masih bersifat cukup abstrak yaitu self transcendence, wellness,
vulnerability , namun keabstrakan tersebut bisa menjadi studi ilmiah yang menarik untuk
pengembangan teori melalui riset.
4. Teori menggunakan tiga sumber yaitu :
a. Konseptualisasi baru dari perkembangan manusia sepanjang proses kehidupannya.
b. Dari grand theory Martha Rogers tentang unitary human being , dengan teori yang
diadopsi yaitu teori tentang perkembangan life span (masa kehidupan). Dimana teori
ini menjelaskan bahwa manusia dalam masa hidupnya akan mengalami proses
perkembangan yang tidak bisa diprediksikan namun tetap memiliki pola dan tujuan,
ia juga mengidentifikasi bahwa akan selalu terjadi ketidakseimbangan hubungan
antara manusia dan lingkungannya yang merupakan kebutuhan dalam menjalankan
proses perkembangan hidup.
c. Teori Reed juga bersumber pada pengalaman-pengalaman klinik dan riset.
5 Menggambarkan fenoma keperawatan berhubungan dengan tindakan keperawatan yang
-
7/29/2019 Teori Middle Range
15/22
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa teori memiliki
beberapa kekurangan dan kelebihan yaitu sebagai berikut :
1. Kelebihan :
Baik digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terkait dengan
masalah psikososial.
Faktor spiritual cukup dipertimbangkan dalam penyelesaian masalah klien.
2. Kekurangan:
Beberapa bagan yang ditampilkan tidak diuraikan secara jelas yang
menghubungkan variable-variabel dalam bagan tersebut.
Banyak variabel dalam teori, seperti vulnerability dan transendensi
-
7/29/2019 Teori Middle Range
16/22
dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi kesehehatan manusia, bersumber
dari grand theory dan pengalaman-pengalaman praktik, dan berfokus pada fenomena
yang lebih spesifik.
B. SARAN
Adapun saran yang ingin kami sampaikan adalah :
Ketidakjelasan dan keabstrakan teori self transcendence dapat menjadi
pemicu dilakukannya penelitian-penelitian yang bisa menjadi bahan
perbaikan bagi teori tersebut.
Sebaiknya ada metoda proses keperawatan yang dijelaskan dalam teori
dalam penerapannya dalam praktik sehingga menjadi lebih mudah
dipahami oleh perawat.
-
7/29/2019 Teori Middle Range
17/22
DAFTAR PUSTAKA
Tomey and Alligood. Nursing theorists and their work. Sixth edition. Mosby : Elsevier. 2006.
Tomey and Alligood. Nursing theoriest, utilization and application. Mosby : Elsevier. 2006.
Sarah Wall. 1995. Nurses Engagement with Feminist/Poststructuralist Theory: Im)Possibility,
Fear, and Hope. 13 November 2008. http://www.thirdspace.ca/journal/article/viewFile/wall/183
Kaiser, Leland R. What is self transcendence. 08 November 2008.
http://www.kaiser.net/seriesdetail.cfm?article_id=457
Saur, Wilhelmus. 2002. "Self-Transcendence", Sebuah Pencarian Keotentikan Diri. 8 November
http://www.thirdspace.ca/journal/article/viewFile/wall/183http://www.kaiser.net/seriesdetail.cfm?article_id=457http://www.kaiser.net/seriesdetail.cfm?article_id=457http://www.thirdspace.ca/journal/article/viewFile/wall/183 -
7/29/2019 Teori Middle Range
18/22
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Materi : Teori Middle RangeAhli Teori : Pamela G. Reed
Waktu Pertemuan : 2 X 50 Menit (100 menit)
Pertemuan : I
A..Tujuan Instruksional :
1. Umum : Setelah selesai pembelajaran, Mahasiswa akan dapatli i lf d i
-
7/29/2019 Teori Middle Range
19/22
-
7/29/2019 Teori Middle Range
20/22
D. Kegiatan Belajar Mengajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat
I. Pendahuluan
II. Penyajian
Menyampaikan topic / cakupan materi Menjelaskan tujuan dan manfaat
pembelajaran Memberi penugasan kepada mahasiswa
untuk mendiskusikan teori self transendense Mendengarkan Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan tentang teoriself transedensi yang telahdipresentasikan oleh mahasiswa.
Memberikan reinforcement atas jawabanmahasiswa
Memberikan masukan / meluruskantentang teori self transedensi PamelaG.Reed, yaitu :
Menjelaskan teori self transedensisecara umum.
Menjelaskan tentang teori dalamtatanan nyata.
Menjelaskan tentang kelemahan teoriself transedensi
Menjelaskan tentang kelebihan teori self
Mendengarkan Memperhatikan Mencatat
Melakukan diskusi
Mempresentasikan hasildiskusi mengenai :
Teori self transdensi.Penerapan teori dalamtatanan nyataKelebihan dankekurangan teori
Mendengarkan Menjawab Menyimak Memberikan pendapat
LCD Mikrofon
LCD Mikrofon
-
7/29/2019 Teori Middle Range
21/22
transedensi
Memberikan kesempatanPada mahasiswa untuk mengajukanpertanyaan tentang materi yangdiajarkan
Meminta pendapat tentang apa yangbaru dijelaskan .
III. Penutup Mengajukan pertanyaan lisan tetangmateri yang telah diajarkan
Membuat kesimpulan/rangkuman darimateri yang telah disampaikan
Menyampaikam materi/topik selanjutnyapada pertemuan yang akan datang
Mengakhiri perkuliahan denganmemberikan tugas baca.
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan Memperhatikan Menyimak
Mencatat
-
7/29/2019 Teori Middle Range
22/22
E. Evaluasi : menggunakan format penilaian presentasi dan makalah (Terlampir)F. Referensi